Anda di halaman 1dari 12

INFORMASI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

DESA OENINO KECAMATAN OENINO


KABUPATEN TTS TAHUN 2021

I. KOMPONEN GEOFISIKA KIMIA


A. Geologi Tapak Kegiatan
 Morfologi
Lokasi Bendungan Temef secara administratif berada di Desa Oenino dan
Desa Pene Utara yang berada di Kecamatan Oenino dan Desa Konbaki di Kecamatan
Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasi
rencana kegiatan terletak pada koordinat 124⁰ 26’50,05” BT dan 9⁰ 43’22,7” LS.
Untuk mencapai lokasi tersebut bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat
melalui jalur jalan nasional ruas Timor Tengah Selatan – Soe – Kefamenanu dengan
jarak kurang lebih 155 km dari kota Kupang, kemudian ke arah lokasi kegiatan
dengan jarak tempuh ± 10 km, dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda
empat. Peta lokasi Bendungan Temef selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Peta Lokasi Kegiatan
Sumber : Google Earth, 2021
 Geologi dan Stratigrafi
Secara geologi kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki jenis batuan sebagai berikut :
1. Batuan sedimen; merupakan hasil pengendapan larutan jenuh, batuan dan fragmen mineral dan sisa-sisa bahan organik yang mati sebagai
akibat dari perubahan kondisi fisik atau pengaruh kegiatan organisme yang hidup di dalamnya. Batuan sedimen terdiri dari batuan gamping,
kalisutit, batu pasir, lanau, serpih dan lempung.
2. Batuan beku; merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kristalisasi baik di
bawah permukaan sebagai batuan instrusif maupun di atas permukaan bumi sebagai ekstrutif. Batuan beku terdiri dari batuan ultra dan diorite.
3. Batuan malihan/metamorf; merupakan batuan yang terbentuk dari proses metamorfisme batuan-batuan sebelumnya karena perubahan
temperatur dan tekanan. Batuan malihan/metamorf terdiri dari batu sabak, filit, sekis, amfibolit dan granolith.

 Hidrogeologi
Di daerah sekitar lokasi Bendungan Temef dipengaruhi oleh dua iklim tropis yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Data-data
yang mempengaruhi iklim di daerah pengaliran sungai ( DPS ) Benanain tersebut sebagai berikut :
- Temperatur rata-rata bulanan sekitar 27,00⁰ C
- Kelembaban udara relatif tahunan rata-rata di Stasiun Klimatologi Timor Tengah Selatan 68 % RH sampai dengan 98,30 RH
- Penguapan rata-rata sebesar 4,60 mm/hari.
- Rata-rata penyinaran matahari 61,83 %/hari
- Kecepatan angin rata-rata harian sebesar 76,23 km/hari
a.1. Curah Hujan
Data hujan yang digunakan adalah data hujan stasiun stasiun Fatumnasi, stasiun Oeoh, stasiun Noelnoni, stasiun Batinifukoko, stasiun Polen dan
stasiun Nifukani dengan panjang data selama 36 tahun mulai tahun 1977-2012.Lokasi masing-masing stasiun hujan disajikan pada Gambar 1.2.
Untuk analisa hujan daerah di gunakan metode Thiesen, dan data curah hujan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Gambar 1.2 Lokasi Stasiun Hujan di sekitar DAS Temef
Tabel 1.1. Data Curah Hujan Tahunan

STASIUN
1 1977 927.30 1131.00 1001.60 1019.97 1019.97 1019.97
2 1978 2378.00 1935.00 1594.10 1969.03 1969.03 1969.03
3 1979 1782.00 1302.00 1142.00 1408.67 1408.67 1408.67
4 1980 2249.70 1527.00 1055.70 1610.80 1610.80 1610.80
5 1981 2591.00 1349.00 1637.00 1859.00 1859.00 1859.00
6 1982 1602.00 1334.00 1287.00 1407.67 1407.67 1407.67
7 1983 2128.00 1935.00 2031.00 2031.33 2031.33 2031.33
8 1984 1792.00 1275.60 1292.00 1453.20 1453.20 1453.20
9 1985 1848.00 2127.00 1879.00 1951.33 1951.33 1951.33
10 1986 3492.00 1264.00 1648.00 2134.67 2134.67 2134.67
11 1987 4209.00 885.00 1221.00 2105.00 2105.00 2105.00
12 1988 2107.00 812.00 1485.00 1468.00 1468.00 1468.00
13 1989 2700.00 1109.00 1383.00 1730.67 1730.67 1730.67
14 1990 2096.00 891.60 1388.00 1458.53 1458.53 1458.53
15 1991 995.10 1027.50 1245.00 1089.20 1089.20 1089.20
16 1992 2346.00 644.40 1516.00 1502.13 1502.13 1502.13
17 1993 2701.00 1362.30 1369.00 1513.71 1036.60 1099.64
18 1994 1657.80 452.10 1038.00 1208.93 1251.40 1645.33
19 1995 2699.00 810.00 1739.00 1838.10 2065.30 1877.20
20 1996 1939.00 810.00 1611.00 1507.34 1493.00 1683.70
21 1997 871.00 810.00 1248.50 1248.50 1666.00 1647.00
22 1998 2772.00 810.00 1682.00 1682.00 1399.00 1747.00
23 1999 1324.50 690.60 1324.50 1324.50 1958.40 1324.50
24 2000 3255.00 856.40 2214.50 2083.36 1965.00 2125.90
25 2001 3137.00 757.70 1939.35 1939.35 1996.00 1866.70
26 2002 987.90 987.90 265.50 987.90 987.90 1710.30
27 2003 1763.00 1655.40 1651.70 1693.30 1682.80 1713.60
28 2004 3060.0 842.20 997.10 1532.96 1124.20 1641.30
29 2005 2647.00 2743.40 1333.00 1933.70 1506.00 1439.10
30 2006 2610.40 480.00 1411.00 1622.98 1314.00 2299.50
31 2007 1798.00 1421.30 1035.00 1421.30 1421.30 1430.90
32 2008 2066.00 1618.17 1073.00 1618.17 1618.17 1715.50
33 2009 1063.00 1301.50 1089.00 1301.50 1717.00 1337.00
34 2010 4432.00 2435.00 1992.00 2540.24 1874.00 1968.20
35 2011 2066.00 1727.50 1814.50 784.00 1958.40 1587.40
36 2012 3932.00 902.00 1260.00 10352.00 1333.30 1870.10
Rata-rata 1670.23

a.2. Hari Hujan


Secara umum daerah studi di Kecamatan Polen mempunyai hari hujan rata-rata dari tahun 2008 s/d 2012 sebesar 7,5 hari. Hari hujan
berkisar antara 13 hari sampai dengan 21 hari. Hari hujan terbanyak terjadi tahun 2008 pada bulan April sebanyak 26 hari, sedangkan hari hujan
terkecil terjadi pada tahun 2009 pada bulan Juni s/d bulan oktober. Data hari hujan dapat dilihat pada Gambar 1.3.
Tabel 1.2 Hari Hujan Kecamatan Polen
TAHUN
NO BULAN 2008 2009 2010 2011 2012
(hari)
1 JAN 13 17 10 19 15
2 FEB 19 18 17 10 11
3 MAR 18 10 7 22 8
4 APR 26 0 10 22 9
5 MEI 2 8 17 5 0
6 JUN 7 0 4 0 10
7 JUL 0 0 4 0 0
8 AGU 0 0 3 0 0
9 SEP 0 0 6 0 0
10 OKT 0 0 11 0 0
11 NOP 14 4 6 3 0
12 DES 21 13 19 12 0
Tota 120 70 114 93 53
Sumber : Kabupaten TTS Dalam Angka Tahun 2008-2012

Gambar 1.3 Hari Hujan di Kecamatan Polen Tahun 2008 s/d 2012

Sumber : Kabupaten TTS Dalam Angka Tahun 2008-2012

Adapun data curah hujan untuk seluruh Kabupaten Timor Tengah Selatan Dalam Angka tahun 2017, curah hujan maksimum terjadi pada
bulan Februari sebesar 300 mm sedangkan curah hujan minimum terjadi pada bulan april, Agustus s/d November, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 1.3 dan Gambar 1.4 berikut ini.
Tabel 1.3 Curah Hujan (mm) Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2016
NO BULAN JUMLAH
1 JAN 198
2 FEB 300
3 MAR 183
4 APR 44
5 MEI 182
6 JUN 135
7 JUL 103
8 AGU 29
9 SEP 53
10 OKT 49
11 NOP 44
12 DES 154
Total 1474
Sumber : Kabupaten TTS Dalam Angka Tahun 2016

 Kebencanaan
Kestabilan lereng dari suatu daerah/kawasan, antara lain dipengaruhi oleh faktor yang berperan/ berpengaruh terhadap terjadinya gerakan
tanah, yaitu faktor dalam yang antara lain sifat fisik tanah/batuan (termasuk tingkat pelapukan batuan, tebal tanah pelapukan, kesarangan
tanah/batuan), struktur geologi (kekar dan sesar) dan kemiringan lereng, sedangkan faktor luar yang dapat memicu terjadinya gerakan
tanah seperti curah hujan, vegetasi penutup, penggunaan lahan, kegempaan, penggalian/penambangan dan aktifitas pembangunan lainnya.
Kawasan bencana alam merupakan kawasan yang diindikasikan sebagai kawasan yang sering terjadi bencana
baik bencana, gempa bumi, longsor, dan banjir sehingga dapat berakibat rusaknya lingkungan secara menyeluruh. Potensi bencana di wilayah
Kabupaten TTS adalah bencana Longsor/gerakan tanah yang diakibatkan adanya sesar, seser geser jurus dan sesar naik, hal ini terlihat di sekitar
Oenlasi, karena kesetabilan lereng yang kurang. Potensi longsor sering terjadi di sepanjang jalan Timor Raya, jalan Provinsi dari
Niniki-Niki ke Oenlasi serta kecamatan lainnya di sebelah selatan, Desa Kuanfatu, Desa Hoi dan Desa Nenoat, hal ini disebabkan kestabilan
lereng yang tinggi. Bencana banjir akan terjadi pada daerah-daerah sepanjang sungai Noel Mina dan Benanain seperti yang terjadi di daerah
Panite, Desa Oebelo, Desa Hoi, Desa Toineke, sedangkan potensi bencana Tsunami di kecamatan-kecamatan yang terdapat di bagian pesisir
pantai selatan.

B. Suhu Udara dan Kelembaban


Kabupaten Kupang memiliki suhu udara rata-rata bulanan yang berkisar dari 25,7 oC - 29,2 oC pada tahun 2018-2019. Suhu udara rata-rata bu
lanan maksimum 29,2 oC dan minimum 25,7 oC. Nilai rata-rata suhu udara paling rendah terdapat pada bulan Juli dan Agustus jika dibandingkan
dengan bulan-bulan yang lain dalam satu tahun yaitu berkisar pada 25,7 oC – 26,4 oC. Sedangkan bulan November merupakan bulan yang paling
panas dengan suhu rata-rata tertinggi 28,9 oC (2018) dan 29,2 oC (2019). Hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah mengenai rata-rata suhu uda
ra bulanan di Kabupaten Kupang selama 2 tahun terakhir.
29.5

29

28.5
Suhu ( Derajat Celcius)

28

27.5

27

26.5

26

25.5
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Gambar 2.2 Suhu Udara Rata-Rata Bulanan di Kabupaten Kupang


Sumber: Kabupaten Kupang dalam angka, 2019-2020

Anda mungkin juga menyukai