Methode pelaksanaan yang kami sajikan ini merupakan gambaran pendekatan urutan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang nantinya akan dilaksanakan, adapun sebagai berikut ;
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Perijinan
Pembuatan surat tentang adanya pekerjaan yang akan dilaksanakan kepada pihak-pihak yang terkait dengan area pekerjaan agar terjadi koordinasi yang baik. Sehingga, pelaksanaan dapat berlangsung
dengan baik.
5. Dokumentasi
- Sebelum pekerjaaan dilaksanakan maka harus dilakukan dokumentasi sebagai landasan infosmasi tentang keadaaan lapangan yang akan dilaksanakan. Dokumentasi harus disesuaikan dan diberi nama
sesuai dengan lokasinya. Dokumentasi awal berbobot 0%.
- Setelah setengah pekerjaan sudah dilakukan, staf teknik dapat mengikuti perkembangan perubahan kondisi dari pengecekan pelaksanaan lapangan kemudian dapat diambil dokumentasi yang berbobot
50% agar bisa mengetahui kondisi lapangan yang sidah dilaksanakan. Nama dokumentasi disesuaikan dengan titik dimana foto diambil.
- Apaila pelaksanaan seluruh pekerjaan telah selesai, maka dapat dilakukan pengecekan oleh staff teknik, pelaksana dan pengawas pekerjaan. Selesai pengecekan dan penerimaan pekerjaan, maka
dilakukan pengambilan dokumentasi yang berbobot 100% agar informasi tentang penyelesaian pekerjaan dapat diketahui. Nama dokumentasi disesuaikan dengan titik dimana foto diambil.
6. Pelaporan Progres Pelaksanaan
Guna melengkapai informasi sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan. Maka, dibuat laporan harian, mingguan dan bulanan yang dilengkapi dengan dokumentasi untuk memperkuat hasil pencapian
pelaksanaan di lapangan yang akan diserahkan kepada Direksi dengan jumlah yang sudah disesuaikan dengan dokumen lelang. Dan juga akan diarsipkan laporan yang berisi kemajuan fisik, inventaris
peralatan, personel, bahan, serta kendala-kendala selama proses pelaksanaan berlangsung.
II PEKERJAAN KONSTRUKSI
Setelah pekerjaan persiapan sebagian tahapannya telah selesai dilaksanakan, maka segera dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi sebagai berikut
6 Hand rail sekitar Power House, Tangga Turun dan Outlet Structure
Pada saat pekerjaan perkuatan sekitar power house telah menyelesaikan sebagian besar volume peekerjaan, dilanjutkan dengan pekerjaan Hand rail sekitar Power House, Tangga Turun dan Outlet
Structure, adapun urutan pelaksanaannya sbeagai berikut :
> Pemasangan Bouwplank untuk menentukan profil konstruksi handrail sekitar power house, pembuatan tangga turun & outlet structure
> Melakukan pabrikasi besi beton untuk tulangan hand rail & oulet structure
> Kemudian tulangan handrail dan outlet structure dipasang sesuai dengan penempatan pada posisi masing - masing konstruksi
> Untuk handrail pada saat pemasangan tulangan tiang handrail dipasang juga pipa galvanis 75 mm, setelag pipa galvanis terpasang maka segera dipasang bekisting untuk tiang handrail
> Setelah tulangan & bekisting handrail & outlet structure terpasangn maka segera dilakukan pengecoran dengan beton mutu K 175
> Setelah beton hand raili & oulet structure selesai dikerjakan dan telah mencapai umur beton rencana, maka bekisting dibongkar dan dilakukan pembasahan
> Pada saat beton outlet structure telah siap maka dilanjutkan dengan pemasangan tangga turun pada outlet structure
> Beton handrail & outlet structure yang telah jadi kemudian difinishing permukaannya dengan melakukan pemelsteran menggunakan spesi 1Pc : 4Ps tebal 15 mm, kemudian permukaan plesteran yang
telah kering diperhalus dengan acian
7 Perkuatan saluran samping Power House
Pada saat hampir bersamaan dengan pekerjaan handrail, dilaksankaan juga pekerjaan pembuatan saluran samping power house, adapun urutan pelaksanaannya sebagai berikut
> Pemasangan Bouwplank untuk menentukan profil konstruksi saluran samping power house
> Setelah bouwplank terpasang, maka segera dilakukan pekerjaan galian tanah untuk saluran dengan dimensi dan kedalam sesuai dengan profil galian yang terpasang / gambar rencana
> Setelah galian tanah saluran selesai dan siap, maka segera dilakukan pekerjaan pasangan batu kali mengikuti profil pasangan batu untuk saluran yang telah terpasang sebelumnya
> Setelah pasangan batu kali saluran selesai, maka dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran dan siaran pada pasangan batu kali saluran
> Setelah pasangan batu kali saluran tepi samping power house selesai, maka dilanjutkan dengan timbunan tanah kembali hasil galian yang ditimbunkan pada lubang bekas galian pada sisi pasangan batu
kali saluran
10 Relief Well 3 bh
Pada saat pekerjaan rumah genset sedang berlangsung dilakukan juga pekerjaan relief well, adapun urutan pekerjaan tersebut antara lain ;
> Pengeboran non coring relief well pada 3 titik yang telah ditentukan
> Setelah pengeboran selesai, maka dilanjutkan dengan pemasangan pipa casing PVC dia. 300 mm kedalam lubang bor dan dilanjutkan dengan penimbunan gravel 1/1 dan geotekstile sebagai filter
> Kemudian dilanjutkan pemasangan pipa PVC dia. 150 mm sebagai pipa distribusi relief well, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pembuatan box relief dari beton K 175 yang dipasang pada titik
sumur bor
> Setelah box relief well terpasang, maka dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan saluran drainase dari beton U gutter K 175 pada lokasi relief well
> Kemudian dilanjutkn dengan pemasangan kran air 3/4 " pada pipa distribusi PVC dia. 150 mm.
11 SYSTEM KELISTRIKAN
Rumah Genset 5 m x 7 m sebanyak 1 unit
Pada saat pekerjaan rumah genset telah menyelesaikan beberapa tahapan pelaksanaan, dikerjakan juga pekerjaan sistem kelistrikan, adapun pekerjaan yang dilaksanakan sebagai berikut ;
Surya Ananta
Direktur