Anda di halaman 1dari 18

Pendahuluan

Awalnya dalam program pembangunan, pemerintah mencanangkan program pengembangan lahan pertanian
di daerah pasang surut, untuk menunjang swasembada pangan, baik untuk daerah Persawahan pasang surut,
Perkebunan-perkebunan dan Perikanan atau Tambak udang.
Kendala pengelolaan sumber daya air umum di daerah pasang surut adalah jenis tanah gambut yang berpotensi
asam merupakan spesifikasi daerah rawa pasang surut itu sendiri dan adanya intrusi air laut. Demikian halnya untuk di
daerah perkotaan atau pedesaan, drainase sebagai pengendalian banjir menjadi permasalahan pokok, dimana bagian
hilirnya akan sulit dikendalikan, sementara kondisi air tinggi yang terpengaruh oleh arus balik akibat kondisi pasang
surut yang seharusnya tidak terjadi pada sistim drainase.
Teknologi tepat guna yang dapat di terapkan pada kondisi tersebut di atas adalah pintu air klep yang otomatis /
mudah pengoperasiannya dan tahan korosi. Pintu klep telah banyak di gunakan di Indonesia, biasanya terbuat dari
bahan kayu atau besi yang mempunyai problem tipikal umumnya berkenaan dengan mudah rusaknya daun pintu klep
yang tidak sesuai dengan kondisi alam, sehingga kinerja pintu rendah, bahkan kadang-kadang menjadi tidak berfungsi
sama sekali.
Dalam upaya untuk mencari solusi permasalahan, Ir. Agung Sabur Dipl.HE sebagai pencipta/penemu pertama di
Indonesia, bahkan di dunia berupa Pintu Klep Otomatis bahan fiber resin, ringan dan tahan korosi melalui PD. Saung
Awiligar dengan merk Pastifaset (terdaftar HAKI No. IDM 000236842 & ID 0030749-D). Sampai saat telah diproduksi
dan diterapkan ribuan Pintu Klep yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 1995, melalui penelitian dan
berdasarkan hasil Uji Model Hidraulik serta Uji Coba penerapan di lapangan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Air Bandung (PUSLITBANG SDA) mulai tahun 1995 sampai dengan 2008 yang lalu, dan penggunaannya
berlanjut sampai sekarang.
Upstream/DSG
Downstream/Public Drainage

Flap Gate Opening Mechanism


Flap gate will be opened automatically if
The Upstream water level higher than
downstream, with a height difference of 2
cm until 8 cm.

Flap Gate Closing Mechanism


Flap gate will be closed automatically if The
Upstream water level lower than
downstream, with a height difference of 2
cm until 8 cm.
PERBEDAAN PINTU KLEP FRAME LURUS DAN PINTU KLEP FRAME MIRING

PINTU KLEP TIPE PA-FG1 FRAME LURUS PINTU KLEP TIPE PA-FG1 FRAME MIRING

Pemasangan Pintu Klep Frame Lurus Pemasangan Pintu Klep Frame Miring
Skoning pada konstruksi dibuat miring 10 cm Skoning pada konstruksi dibuat vertikal/lurus
Flap Gate with Inclined Frame (used on DSG project

PINTU KLEP TIPE PA-FG1 FRAME LURUS PINTU KLEP TIPE PA-FG1 FRAME MIRING

1. Volume paking untuk mobilisasi dan bobot frame lebih kecil 1. Volume paking dua kali lebih besar dan bobot fram lebih besar
dari frame miring. dari pintu klep frame lurus.

2. Harga produksi lebih murah dari harga produksi frame miring. 2. Harga produksi sedikit lebih mahal dari harga produksi frame lurus.

3. Posisi dinding lubang pada konstruksi untuk pemasangan pintu


3. Posisi konstruksi pemasangan disarankan diberi kemiringan
klepdibuat vertical tanpa kemiringan. (sistim untuk pemakaian baut
1 : 10 dari garis vertical. (sistim untuk pemakaian baut dinabolt)
dinabolt) Flap gate can be installed on vertical wall

4. Pembuatan sponing untuk penempatan pintu harus dengan


4. Pembuatan sponing untuk penempatan pintu juga dibuat vertical.
kemiringan 1 : 10 terhadap garis vertical. (sistim pemasangan pintu
(sistim pemasangan pintu tanpa baut dinabolt)
tanpa baut dinabolt)
In the equilibrium position, The flap gate is easily to close
5. Pada posisi daun pintu setimbang, cenderung mudah tertutup
5. Pada posisi daun pintu setimbang, cenderung mudah terbuka
(Kesetimbangan daun pintu 2-8 cm, isi air didalam daun pintu
(Kesetimbangan daun pintu 2-8 cm, isi air didalam daun pintu
sama dengan tinggi muka air di hilir pintu, tetapi efek beban air
sama dengan tinggi muka air di hilir pintu).
didalam pintu lebih besar terhadap kehudahan pintu menutup).

The Bouyancy Force Effect is make the flap gate easier to open
6. Efek Gaya Bouyancy (gaya apung) tetap memudahkan pintu
membuka
PENERAPAN PINTU KLEP PA-FG1 UK. 120 DI DESA RANCADAKA, PAMANUKAN SUBANG, JABAR

PENERAPAN PINTU KLEP PA-FG1 UK. 60 DI DESA BATANG , PAMANUKAN SUBANG, JABAR
Penerapan Pintu Klep Otomatis
Pastifaset di Pulau Batam
Berfungsi untuk Penahan Air Pasang dan
Intrusi air Laut
SPESIFIKASI PINTU KLEP OTOMATIS PASTIFASET

KETERANGAN PA-FG1 Uk. 60 PA-FG1 Uk. 80 PA-FG1 Uk. 100 PA-FG1 Uk. 120

Dimensi Daun Pintu + Flens 70 x 70 x 10 90 x 90 x 10 120 x 120 x 10 140 x 140 x 10

Berat Daun pintu Kosong 11 Kg 20 Kg 32 Kg 45 Kg

Berat Daun pintu Isi Air 36,5 Kg 65 Kg 101,5 Kg 146 Kg

Dimensi Frame/Kusen 100 x 120 x 4 120 x 140 x 4 140 x 160 x 4 160 x 180 x 4

Anda mungkin juga menyukai