Gambar 7 Alat Ukur Ambang Lebar dengan Pemasukan Bermuka Datar dan
PeralihanPenyempitan
b. Alat Ukur Orifis dengan Tinggi Energi Tetap (Orifice Constant Head)
Alat ukur dengan tinggi energi tetap (CHO = Constant Head Orifice) adalah
kombinasi pintu pengukur dan pengatur dalam suatu bangunan sehingga
eksploitasinya (operasional) didasarkan pada penyetelan dan mempertahankan
tinggi energinya di seberang bukaan pintu orifis hulu dengan cara menyesuaikan
pengatur sebelah hilir.
Gambar 8. Alat ukur orifis dengan tinggi energi tetap
f. Neyrpic Module
Pintu Romijn dan Crump de Gruyter mempunyai kelemahan sama yaitu sering
dicuri. Menyadari kondisi tersebut maka terdapat tipe pintu yang relatif dapat
mengatasi permasalahan diatas, yaitu Neyrpic Module. Selain lebih sulit dicuri
tipe ini sangat mudah pengoperasiannya. Neyrpic module ini adalah terdiri dari
beberapa modul yang terpasang dalam satu set pintu yang dapat
digerakkan/diangkat secara terpisah. Pada setiap pintu-pintu tersebut sudah
ditentukan dimensinya sedemikian sehingga pada bukaan dan ketinggian muka
air tertentu mempunyai debit sesuai yang diharapkan. Sehingga operasi pintu ini
hanya ada dua pilihan yaitu buka penuh atau ditutup. Jadi besaran debit yang
lewat ditentukan oleh jumlah pintu yang dibuka bukan berdasarkan tinggi
bukaan pintu seperti tipe pintu yang lain.
b. Pintu sorong
Lebar standar untuk pintu pembilas bawah (undersluice) adalah 0,5 ; 0,75 ; 1,0 ;
1,25 ; dan 1,50 m. Kedua ukuran yang terakhir memerlukan dua stang
pengangkat.
Gambar 18 Pintu sorong
b. Bangunan pengatur
Bangunan pengatur akan mengatur muka air saluran di tempat-tempat di mana
terletak bangunan sadap dan bagi. Tabel C.1 memberikan perandingan
bangunan-bangunan pengatur muka air.
c. Bangunan sadap
1) Bangunan sadap sekunder akan memberi air ke saluran sekunder dan oleh
sebab itu melayani lebih dari satu petak tersier. Kapasitas bangunan-
bangunan sadap ini lebih dari 0,250 m3/dt.
2) Bangunan sadap tersier akan memberi air kepada petak-petak tersier.
Kapasitas bangunan sadap ini berkisar antara 50 l/dt sampai 250 l/dt.
4) Bangunan Pembawa
Dalam saluran terbuka, ada berbagai bangunan yang digunakan untuk membawa
air dari suatu ruas hulu ke ruas hilir. Bangunan-bangunan ini bisa dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu :
a. Gorong-gorong
Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air
(saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya
saluran), bawah jalan atau jalan kereta api.
b. Sipon
Sipon adalah bangunan yang membawa air melewati bawah saluran lain
(biasanya pembuang) atau jalan. Pada sipon air mengalir karena tekanan.
Gambar 23 Sipon
Gambar 24 Talang
Gambar 25 Flum
5) Kolam Olak
Kolam olak/peredam energi (stilling basin) berfungsi untuk memperlambat
kecepatan tinggi suatu aliran air, sehingga daya rusak penggerusnya dapat
dikurangi/dinormalkan kembali.
Kolam olak
6) Bangunan Lindung
Kelompok bangunan ini dipakai untuk melindungi saluran dan bangunan terhadap
kerusakan yang diakibatkan oleh jumlah air yang berlebihan. Lindungan ini bisa
dicapai dengan beberapa tipe bangunan yang memerlukan persyaratan yang
berbeda-beda.