Anda di halaman 1dari 36

Nama : Ratnanik, ST, M.

Eng
TTL : Sidoarjo, 09 Januari 1980
Alamat : Gridih Rt 02/ Rw 02,
Kahuman, Polanharjo,
Klaten
Status : Sudah Menikah
No Hp : 085 743 450 204
Kuliah

HIDROLOGI
PENGERTIAN HIDROLOGI
Hidrologi berasal dari bahasa Yunani, hydro berarti
air, logos berarti ilmu
Pengertian umum : ilmu yang mempelajari masalah
keberadaan air di bumi
Federal Council for Science and Technology USA
(Chow, 1964) : Hidrologi adalah ilmu tentang seluk
beluk air di bumi, kejadiannya, peredarannya dan
ditribusinya, sifat alami dan kimianya, serta reaksinya
terhadap kehidupan manusia
KEGUNAAN ILMU HIDROLOGI
1. Memperkirakan besarnya banjir
2. Memperkirakan jumlah air yang dibutuhkan atau
dapat dimanfaatkan
3. Memperkirakan jumlah air yang tersedia
MANFAAT LEBIH LUAS DALAM TEKNIK HIDRO
1. Hidrologi terapan : hidrometeorologi, aliran air tanah,
perkiraan debit sungai, hidrologi perkotaan, dsb.
2. Teknik irigasi : perencanaan & perancangan sistem irigasi,
saluran & bangunan-bangunan irigasi.
3. Teknik drainase : pengeringan air hujan, pengendalian
genangan & banjir.
4. Bangunan tenaga air : hidroelektrik, turbin, PLTA,
mikrohidro.
5. Pengendalian banjir
6. Pengendalian sedimen : checkdam, pengendali sedimen dan
erosi, sabo.
7. Teknik bendungan : perencanaan bendungan & bangunan2
pelengkapnya
8. Teknik sumberdaya air : sungai, waduk, embung, mata air,
dsb.
9. Teknik jaringan pipa : air minum/bersih (PDAM)
10. Transportasi air : pelabuhan, saluran-saluran pelayaran.
Saluran irigasi di gurun pasir

Irrigation channels are spread across


750,000 hectares of southern New South
Wales Australia.
Intake Riam Kanan

Bangunan bagi

Pintu Air
Saluran Drainase Perkotaan
Tinggi
tenaga (H)

Debit (Q)
1 = waduk 7 = generator 13 = spillway
2 = power intake 8 = tail race
3 = bendungan 9 = sungai
4 = pipa pesat (penstock) 10 = trafo utama
5 = katup utama (main inlet valve) 11 = gardu induk
6 = turbin 12 = tegangan tinggi
Alat berat mengeruk tanah dalam proyek Banjir Kanal Timur (BKT) di Pondok
Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pengerjaan proyek yang telah tembus ke
laut, diharapkan mampu mengamankan 150 kilometer persegi wilayah Jakarta
Timur dan Jakarta Utara dari luapan banjir. KOMPAS
Banjir Kanal Barat
Dam sabo di bawah Gunung Merapi

The Nojiri River sabo dam


Bendungan & waduk Wonogiri

Waduk Jatiluhur
Embung Tambakboyo, Yogyakarta
Aliran pipa untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Transportasi air di Sungai Musi Palembang
Daur Hidrologi
(Siklus Hidrologi / Hydrologic Cycle)
Air di bumi berada pada suatu ruang disebut
dengan hydrosphere yang terbentang sekitar 15 km
ke atas dari permukaan bumi sampai lapisan
atmosfir dan sekitar 1 km ke bawah permukaan
bumi sampai pada lapisan lithosphere. Air tersebut
bergerak di sepanjang ruang hydrosphere melalui
alur jaringan yang kompleks membentuk suatu
daur perputaran gerakan massa air yang disebut
daur hidrologi (hydrologic cycle).
Urutan proses daur hidrologi
Sebagian massa air terangkat ke atas permukaan bumi
melalui proses penguapan (evaporasi) di laut dan di
permukaan bumi, yaitu berupa penguapan dari
tampungan air di sungai, danau, waduk, permukaan
tanah serta transpirasi dari tanaman. Proses
penguapan dapat terjadi karena adanya pemanasan
oleh matahari sebagai sumber energi bagi alam. Uap
air yang terangkat ke atas ini menjadi bagian atmosfir
dan melalui proses kondensasi dapat terbentuk butir
awan. Suatu kondisi klimatologi tertentu dapat
membawa butir awan tersebut ke atas daratan
membentuk awan hujan (rain cloud).
Urutan proses daur hidrologi (lanjutan)
Tidak semua butir awan hujan tersebut akan jatuh sampai di
permukaan bumi sebagai hujan, ukuran butir awan hujan yang tidak
cukup berat untuk melawan gaya gesekan dan gaya tekan udara ke atas
akan melayang dan diuapkan kembali menjadi awan. Bagian yang
sampai di bumi dikatakan sebagai hujan (precipitation) yang sebagian
akan tertahan oleh tanaman dan bangunan yang akan diuapkan
kembali. Bagian ini merupakan air hujan yang tak terukur dan disebut
intersepsi (interception). Bagian yang sampai di permukaan tanah akan
mengalir sebagai limpasan permukaan (overland flow) menuju ke
tampungan aliran berupa saluran atau sungai menuju laut. Sebelum
sampai di saluran atau sungai limpasan permukaan tersebut akan
mengalami proses infiltrasi ke bawah permukaan tanah yang sebagian
akan bergerak terus ke bawah merupakan air perkolasi menuju zona
tampungan air tanah (aquifer, groundwater storage) dan sebagian lain
bergerak mendatar di bawah permukaan tanah sebagai subsurface flow
atau aliran antara (interflow) menuju ke saluran, tampungan waduk,
danau, sungai atau laut. Seringkali bagian yang melimpas menuju alur
sungai disebut dengan aliran permukaan tanah (surface runof).
Rangkaian proses alam tersebut berjalan secara terus menerus
membentuk daur hidrologi.
Imbangan Air Tahunan di Bumi
Item Satuan Laut Daratan
Luas km2 361.300.000 148.800.000
Hujan km3/tahun 458.000 119.000
mm/tahun 1.270 800
in/tahun 50 31
Penguapan km3/tahun 505.000 72.000
mm/tahun 1.400 484
in/tahun 55 19
Limpasan ke laut dari:
Sungai km3/tahun - 44.700
Aliran air tanah km3/tahun - 2.200
Total limpasan km3/tahun - 47.000
mm/tahun - 316
in/tahun - 12

Anda mungkin juga menyukai