1.2.Lokasi pekerjaan
Lokasi pekerjaan terletak di Desa Tegal Taman Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu,
Propinsi Jawa Barat.
II. Ruang lingkup Pekerjaan
2.1. Pekerjaan Persiapan
Lingkup pekerjaan yang harus diselesaikan dalam pekerjaan Pembangunan Tanggul Laut
Pantai Tegal Taman Tahap 2 Di Kabupaten Indramayu terdiri dari :
A. Pekerjaan Persiapan
- Mobilisasi dan Demobilisasi Alat
B. Pekerjaan Konstruksi
- Matras Bambu
- Pancang Bambu dia. 7-10 cm
- Bambu Gapit dia. 7-10 cm
- Urugan Batu dia. 10-30 cm
- Urugan Batu dia. 40-70 cm
2.1.1. Pekerjaan Sementara dan Fasilitas Penyedia Jasa
Ø Skope Pekerjaan diantaranya yaitu:
§ Kantor Lapangan Kontraktor
§ Mess Pegawai
§ Barak Pekerja
§ Gudang
§ Tempat/area penyimpanan material batu di lokasi pekerjaan
§ Menyediakan perlengkapan Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K) di lokasi
§ Kantor Direksi Pekerjaan Sementara
§ Penyediaan listrik, alat komunikasi, air minum, sanitasi dan saluran pembuangan air.
§ Penyediaan Peralatan Kantor
§ Gambar Rencana dan Gambar Kerja (Construction Drawings)
§ Pengukuran dan pemasangan patok di Tanggul Laut Pantai Tegal Taman Tahap 2.
§ Pekerjaan pendukung lainnya apabila diperlukan
§ Rencana Kerja
§ Security
2.1.2. Pekerjaan Pengukuran
ü Setting out dan titik referensi
Titik-titik control untuk posisi horisontal (x,y) dan posisi vertikal (z) untuk proyek diambil
dari Bench Mark yang terdekat, atau dari bangunan yang sudah ada atau menurut
petunjuk direksi.
Sebelum menggunakan suatu bench mark dan titik referensi kecuali bench mark dasar
untuksetting out pekerjaan, kami perlu melakukan pengukuran pemeriksaan untuk
kepuasan, ketepatan dan ketelitian.
Kami akan membuat bench mark tambahan sementara untuk kemudahan dalam
penarikan ketinggian, tetapi dalam pelaksanaan pembuatannya dimintakan persetujuan
Direksi terlebih dahulu.
ü Pemeriksaan MC. 0 dan progres lapangan
Kami akan bekerjasama dengan direksi dalam pemeriksaan setting out dan dalam
melaksanakan pengukuran untuk mempersiapkan gambar kerja, pemeriksaan bersama
ataumutual check awal (MC 0%) Peralatan yang di pakai adalah Waterpass,
Theodolit, Bak Ukur Sedangkan Untuk Tenaganya menggunakan Juru Ukur, untuk
Pekerja dan kemajuan progres bulanan pekerjaan lapangan yang diperlukan dalam
proses pembayaran.
2.2. Mobilisasi dan Demobilisasi
- Sebelum Mobilisasi alat berat, personil dan peralatan lainnya, perlu koordinasi dengan
aparat terkait antara lain : Tokoh Masyarakat, Aparat Desa, Aparat Kecamatan dan
Aparat Kabupaten serta para LSM setempat serta melihat kondisi lalu lintas di daerah
lokasi.
- Setelah diadakan koordinasi dan melihat kondisi lalu lintas tersebut, baru dilaksanakan
Mobilisasi alat berat, personil dan peralatan lainnya.
- Mobilisasi Dilaksanakan pada minggu ke-1 awal pelaksanaan.
- Demobilisasi dilaksanakan pada minggu terakhir setelah semua pekerjaan selesai
(minggu ke-34).
III. Pekerjaan Kontruksi
3.1. Matras Bambu
a. Untuk Pekerjaan matras bambu, bambu dianyam diluar lokasi pekerjaan (dibuat diluar
kemudian dibawa ke lokasi pekerjaan dan dipasang sesuai kebutuhan)
b. Pekerjaan matras bambu (penghamparannya) dilakukan dengan tenaga manusia
apabila kesulitan menggunakan tenaga manusia kami akan dibantu dengan alat
excavator dengan overlap sekitar 20-30cm atau sesuai instruksi pengawas.
c. Setelah dihamparkan, matras bambu tersebut kedua sisinya dijepit oleh bambu gapit dan
bagian tengahnya diurug dengan batu dia. 10-30 cm
d. Begitu seterusnya secara berulang-ulang dan terus-menerus sampai pekerjaan
pemasangan matras bambu selesai.
e. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan matras bambu direncanakan
selama 196 hari kalender (analisa perhitungan terlampir).
Kebutuhan Jumlah Pekerja :
- Mandor : 1 Orang/hari
- Tukang : 2 Orang/hari
- Pekerja : 6 Orang/hari
Kebutuhan Alat :
- Alat Bantu
3.2. Pancang Bambu dia 7-10 cm
Pekerjaan pancang bambu adalah pemasangan bambu dengan jarak antara tiap tiang
pancang 3 m dengan kedalaman yang terpancang 2,8 m/batang, dilakukan dengan
proses : Siapkan material/bahan bambu sesuai jumlah/volume yang dibutuhkan dalam
rencana pelaksanaan dengan panjang per batangnya adalah 3 m, siapkan
tenaga/pekerja/tukang dengan jumlah sesuai kebutuhan serta alat antara lain Send Pump
dia 2”, serta alat bantu berupa gergaji potong, parang serta alat bantu lainnya yang
dibutuhkan. Bambu dipotong-potong sepanjang 3 m, salah satu ujungnya/sisinya dibuat
runcing. Setelah dibuat profil konstruksi dan titik-titik pancang sudah ditentukan oleh juru
ukur, pengawas dan direksi pekerjaan maka siapkan pompa send pump dia. 2” lengkap
dengan selang hisap dan selang pembuang airnya yang ujung selangnya di beri pipa besi
dia. 1.3/4” yang corong pipa besi diarahkan secara vertikal ke arah titik yang akan
dipancang, siapkan juga bambu yang salah satu sisinya diruncingkan, sisi yang runcing
dihadapkan ke dasar tanah/pasie exsisting yang akan di pancang. Setelah pompa di
hidupkan dan sirkulasi air berjalan dengan baik, bidikan ujung pipa besi ke titik
tanah/pasir exsisting yang akan dibuat lubang pancang ketika pompa membuat lubang
diikuti dengan memasukan batang bambu ke dalam lubang tersebut dengan
menggunakan excavator, hingga mencapai kedalaman rencana yaitu 2,8 M. Demikian
juga untuk pancang bambu lainnya dipasang dengan cara yang sama hingga selesai
jumlah yang akan dipasang. Jarak antara tiang pancang dipasang tiap 30 cm sejajar
pantai, hingga pekerjaan selesai dan disetujui pengawas/direksi lapangan.
Pada prinsipnya konstruksi pancang bambu dari batang bambu untuk memperkuat
tahanan urugan batu akibat gaya tekan horizontal dari gelombang/ombak air laut, dan
untuk kerapihan/estetika urugan batu yang menghadap ke laut sejajar garis
pantai. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pancang bambu
direncanakan selama 182 hari kalender (analisa perhitungan terlampir).
Kebutuhan Jumlah Pekerja :
- Mandor : 1 orang/hari
- Tukang : 1 orang/hari
- Pekerja : 4 orang/hari
Kebutuhan Alat :
- Alat Pancang
- Water Pump 2-4”
- Excavator
- Alat bantu
3.3. Bambu Gapit
Bambu gapit dipasang sesuai dengan gambar atau sesuai petunjuk Direksi, bahan bambu
yang digunakan harus kualitas baik dengan diameter 7-10 cm. Pekerjaan bambu
gapit dilaksanakan menurut kami setelah matras bambu terpasang, pelaksanaan
pekerjaan atau Proses pelaksanaan bambu gapit harus sesuai dengan spesifikasi teknik
dan jarak pancang bambu harus sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan bambu gapit
dilakukan untuk mengikat pancang bambu. Siapkan bahan/material bambu, kawat
galvanis dia 3mm, paku 12 cm di lokasi pekerjaan dengan volume sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan, sortir/pilih bambu yang sesuai diameter dan jenis
bambunya sesuai spektek, siapkan tenaga/pekerja yang dibutuhkan dengan jumlah sesuai
rencana serta alat bantu berupa gergaji, golok, gegep/tang. Bambu gapit dipasang secara
memanjang dengan menggunakan bambu sesuai dengan ukuran diatas dan diikatkan
pada pancang bambu yang sudah terpancang dengan kawat galvanis berdiameter 3 mm.
setiap sambungan bambu gapit harus diberi overlap + 20 cm dan diikat dengan kawat
galvanis diameter 3 mm. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan bambu
gapit direncanakan selama 175 hari kalender (analisa perhitungan terlampir).
Kebutuhan Jumlah Pekerja :
- Mandor : 1 orang/hari
- Tukang : 1 orang/hari
- Pekerja : 4 orang/hari
Kebutuhan Alat :
- Alat bantu
Kebutuhan Alat :
- Excavator
- Alat bantu
B. Progres Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membuat/ menyerahkan progress pekerjaan dalam sebuah formulir
yang ditentukan Pengawas. Dibuat 4 rangkap ; 1 Asli, 3 Salinan Laporan tersebut berupa :
- Laporan Harian
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
Laporan berisi antara lain kondisi cuaca, jumlah pekerja, alat bahan, progress pekerjaan
dan informasi lain yang berkaitan dengan kemajuan pekerjaan dan kondisi lapangan.
Laporan harus ditandatangani oleh Penyedia Jasa dan Pengawas. Biaya untuk laporan
harus sudah diperhitungkan dalam over head Penyedia Jasa.
C. Rapat Kemajuan Pekerjaan
Rapat koordinasi bersama Direksi Pekerjaan dilakukan secara periodik yaitu setiap
minggu dan setiap bulan pada waktu yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Maksud
dari rapat koordinasi adalah untuk membahas progres pekerjaan yang sedang berjalan,
mencari solusi untuk permasalahan-permasalahan yang timbul di lapangan.
D. Bangunan Sementara
Bila diperlukan, Penyedia Jasa harus membongkar kembali bangunan sementara seperti :
kantor Penyedia Jasa, tempat tinggal, barak kerja, gudang dan lain-lain. Segala biaya
yang diperlukan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
E. Pengujian dan Penyelidikan Laboratorium
Atas perintah Pengawas apabila diperlukan Penyedia Jasa harus melakukan pengujian
material di laboratorium yang telah disetujui Pengawas. Segala biaya yang diperlukan
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
F. Keamanan
Selama pelaksanaan Penyedia Jasa harus memperhatikan keselamatan dan keamanan
lokasi pekerjaan dengan menyediakan tenaga keamanan. Segala biaya yang diperlukan
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
5.5. Gambar Purnalaksana (As Built Drawing)
Selama pelaksanaan kami selaku penyedia jasa menyiapkan dan menyimpan 1 (satu) set
gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar yang
memperhatikan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai kontrak sejauh gambar tersebut
sudah dilaksanakan dengan benar. Gambar-gambar yang kami buat sudah dilaksanakan
akan diperiksa tiap bulan dilapangan oleh direksi pekerjaan, apabila ditemukan hal tidak
memuaskan dan tidak dilaksanakan,maka kami selaku penyedia jasa akan memperbaiki
kembali selambat-lambatnya 6 hari kerja. Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai kami
selaku penyedia jasa akan menyerahkan gambar pelaksanaan dalam 3 (tiga) set cetakan
yang dijilid ukuran A3 berikut 1 (satu) set kalkirnya ukuran A1
5.6. Foto-foto Kemajuan Pekerjaan
Semua kegiatan di lapangan didokumentasikan dengan lengkap sesuai dengan
dipersyaratkan dalam spesifikasi kontrak diantaranya dibuat album photo berikut
keterangan mengenai tanggal pengambilan photo, lokasi pengambilan dan penjelasan
photo. Selain itu dibuat photo ukuran besar dengan menggunakan bingkai sesuai petunjuk
dari Direksi Pekerjaan.
Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri photo yaitu : sebelum pelaksanaan
(0%); pada saat pelaksanaan (50%) dan setelah selesai pelaksanaan (100%) dengan arah
pengambilan melalui satu titik yang sama.
Tiap photo berukuran 3 R dan diberi catatan sebagai berikut:
- Nama Kontrak
- Nama Pekerjaan
- Nama Lokasi Ruas Saluran
- Tanggal Pengambilan
- Tahap Pelaksanaan
Setiap Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan dilengkapi dengan satu set pilihan
photo-photo yang bersangkutan dengan periode tersebut.
Pada akhir pelaksanaan kontrak photo-photo akan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan
dalam bentuk album.
Penyerahan dilakukan sebanyak 2 (dua) ganda bersama 1 (satu) album berupa CD.
5.7. Penyerahan Pekerjaan
Serah Terima Pekerjaan 100%, dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, setelah
diadakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa dari Pihak Pengguna Jasa, & dinyatakan selesai setelah
diterima dengan baik oleh Pihak Pengguna Jasa. Kemudian setelah pekerjaan tersebut
diterima 100%, dilanjutkan dengan masa pemeliharaan sesuai dengan peraturan &
ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kontrak. Apabila selama masa pemeliharaan
ditemukan kerusakan-kerusakan pada hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan tersebut,
maka kami selaku Pihak Penyedia Jasa, Wajib melaksanakan perbaikan
kembali.Demikian Manajemen Mutu ini kami buat, untuk mengorganisir seluruh kegiatan
pelaksanaan pekerjaan agar dapat terlaksana dengan baik & sesuai dengan spesifikasi
teknik yang telah ditetapkan