Nim : 3161131007
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita kesehatan serta
kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas critical book report saya yang berjudul
“Integrasi Aplikasi Sistem Informasi Geografi & Sitem Informasi Geografi “Menggunakan
Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4 “
Tugas ini disusun berdasarkan hasil referensi dan berbagai pertimbangan yang saya buat agar
nantinya tugas ini dapat menjadi bahan acuan pengajaran atau referensi yang di percaya dan
bermanfaat di kemudian harinya bagi banyak orang.
Saya mengetahui bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dalam segi pengerjaan dan isi,
jadi saya berharap ada kritik atau saran yang membangun dari para pembaca agar saya dapat
menjadi lebih baik ke depannya
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan sebagai kata pengantar
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat
pesat sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan kemudahan akti'itasnya. Kehadiran
teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efesien efektivitas.
Salah satu kemajuan teknologi pada dewasa ini yaitu berkembangnya komputer secara pesat.
Era komputerisasi telah memberi wawasan dan paradigma baru dalam proses pengambilan
keputusan dan penyebaran informasi. Data yang mempresentasikan dunia nyata dapat
disimpulkan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk bentuk
yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari penulisan ini adalah supaya pembaca
mengerti apa itu sistem inforasi geografi dan digitasi pemetaan dengan menngunakan aplikasi
sistem informasi geografi dalam melakukan pemetaan.
C. Manfaat
1
Berdasarkan tujuan di atas maka manfaat dari penulisan ini adalah supaya pembaca atau
mahasiswa dapat mengetahui sistem inforasi geografi dan digitasi pemetaan serta dapat
mengaplikasikannya.
2
BAB II
PENDAHULUAN
3
BAB II
Teknik pengolahan data spasial saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan
perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga saat ini, kususnya dalam bidang
komputer grafis, basis data , teknologi informasi dan teknologi pengindraan jauh. sitem
informasi geografi merupakan ilmu pengetahuan yang berbasis pada perangkat lunak
komputer yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan
geografi bumi sehingga membentuk suatu informasi keruangan yang tepat dan akurat.
Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-oprasi umum basis data seperti, Query dan
analisis statistik , dengan kemampuan visualisasi dan analisis yang unik yang dimiliki oleh
pemetaan . dalam beberapa situasi perangkat lunak SIG yang sudah ada hanya menyediakan
satu garis pemecahan masalah secara umum perangkat lunak aplikasi SIG menyediakan suatu
lingkungan pengembangan yang luas untuk berkomunikasi dengan program aplikasi lain .
Dan juga adanya komponen activex yang tersedia dalam bahasa program visual basic
maupun C++. Hal tersebut digunakan untuk membangun suatu program aplikasi sendiri dari
visual basic, borland delphi, C atau C++ yang terintegrasi dalam perangkat lunak SIG.
pada sebuah aplikasi sistem SIG, pada umunya terdapat beberapa fasilitas informasi yang
hampir sama dengan sebuh peta, akan tetapi tentunya menyedakan tool yang menyediakan
fasilitas untuk memasukan, menyimpan,memeriksa, menginterpretasikan, menipulasi,
menganalisa, dan menampilkan data. aplikasi SIG menggunakan dua jenis data untuk
mempresentasikan tentang suatu objek daerah atau fenomenaa yang ada di permukaaan bumi.
berikut adalah uraian singkat mengenai tampilan aplikasi SIG standar yag tampak pada layar
monitor:
1. legenda
2. skala
3. zoomin/out
4. pan
5. pengukuran
6. informasi
4
7. artibut objek
8. analisis
Basis data adalah sekumpulan data /informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu
yang saling berhubungan . tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasikannya, juga dapat digambarkan sebagai aktivitas
dari sutu atau lebih organisasi yang berelasi. Konsep-konsep pengolahan basis data
diuraikan sebagai berikut anttara lain:
model basis data merupakan daya yang diorganisasikan berdasarkan kalkulus relasional.
Model ini menekankan ketidaktergantungan repsentasi dari implementasi fisik komputer,
seperti penggunaan jalur akses fisik. model ini mendukung pemisahan antar sudut
pandnag pemakaian terhadap data dari impelementasi yang sebenarnya terjadi dan
merupakan model pertama yang melakukan hal tersebut.
a. tabel
b. record
c. field
5
c. sistem oprasi
d. sistem pengoahan basis data
e. program aplikasi
f. basis data
Sistem informai dapat didefenisikan sebagai suatu sistem organiasai yang merupakan
kombinasi orang-orang. fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditunjuk untuk mendapatka jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada menejemen dan yang laiannya terhadap kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar infomasi untuk
mengambil keputusan yang baik. didalam STI sebuah informasi dapat dikatan berguna
apabila titompang oleh 3 hal antara lain:
sistem informasi dapat tediri dari komponen-komponen yang disebut istilah blok
bangunan yaitu :
1. blok masukan
2. blok model
3. blok keluar
4. blok teknologi
5. blok dasar data
6. blok kendali
6
BAB IV MODEL DATA DALAM SIG
Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut. data grafis/
spasial ini merupak data representasi fenomenapermukaan bumu yang memiliki refrensi
lazim berupa peta , foto udara,citra setelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data
tersebut. Data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data
stribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah
analisis spasial dan analisis atribut.
Data spasial adalah suatu data yang mengacu pada posisi, objek, dan hubungan
diantaranya dalam ruang bumi. data spasial merupakan slah satu item dari informasi
dimana didalamnya terdapat informasi mengenai permukaan bumi, di bawah bumi
terdapat perairan, bumi kelautan dan bawah atmosfer. Sumber data spasial dihasilkan
dari berbagai macam sumber antara lain:
1. citra satelit
2. peta analog
3. foto udara
4. data tabular
5. data survei
Dalam sistem informasi geografi tedapat berbagai macam model dalam pengumpulan
ddata antara lain:
analisis data spasial dalam SIG berdasarkan tahapan yang dimulai dari desain basis data
sampai pada tahap keluar yang menhasilkan suatu informasi yang baru hasil penggunaan
teknik manipulasi dan analisis SIG berdasarkan variabel-variabel masukan sesuai dengan
metode ang telah ditentukan dan penelusuran kembali untuk memperoleh informasi baru dari
proses pengolahan dan penyusunan basis data.
7
fungsi-fungsi analisis SIG yang dapat dilakukan secara umum terdapat dua jenis fungsi
analisis yaitu fungsi analisis spasial dan fungsi analisis atribut. fungsi analisis Spasial
meliputi:
1. pemanggilan data
2. generalisasi
3. abstraksi
4. menipulasi koordinat
5. buffer
6. overlay dan dissolve
7. pengukuran
8. grid
9. model medan digital
1. pengukuran
2. pemetaan
3. pemantauan
8
4. pembuat model
1. mendefenisikan permasalahan
2. membuat rumusan atau pemecahan masalah
3. implementasi
4. menguji coba dan membuat dokumentasi
Perencanaan adalah merencanakan pembangunan suatu sistem aplikasi perangkat lunak yang
berfokus anya pada membuat dan mengupdate software. Prinsip dari perancangan sistem
haruslah seperti berikut:
9
1. menyelesaikan masalah
2. mengerjakan sesuatu hinnga selesai
3. memiliki batas waktu mulai dan selesainya
4. membutuhkan sumber dya dan waktu
5. bagi beberapa orang merupakan kesempatan dan menarik.
untuk sebuah proyek software perlu sesuatu perencanaan yang matang. perencanaan itu
berupa persiapan pekerjaan, pelaksanaan rencanaa, mengendalikan proyel tersebut dan
terakhir menutup proyek daan sebuah kesimpulan. secara lebih sistematis tahap-tahap proyek
anatara lain:
1. initiating
2. planning
3. executing
4. controlling
5. closing
Prencangan merupakan langka yang harus dilalui dalam fase perkembangan
rekayasa suatu produk atau sistem. perancangan data adalah langkah-langkah
pertama dar aktivitas perancangan yang dilakukan selama proses rekayasa prangkat
lunak berlangsung.Dengan memperhatikan prinsip-prisip perancangan dasar, para
anality dapat melakukan proses perancangan dengan baik . untuk itu berikut
merupakan sebagaian prinsip perancangan perangkat luank sebagaimana telah
disarnkan oleh Davis di dalam (Pressman, 1997):
1. proses perencanaan harus terbebas dari pandangan hanya ke satu arah. dengan
demikian, seorang perancangan yang baik akan memperhatikan pendekan-
pendekatan aternatif, menilai secara objektif berdasarkan kebutuhan masalahnya.
2. hasil rancangan harus dapat di telusiri dari model analisis yang digunakan. karena
suatu eleman perancangan seringkali berkaitan erat dengan berbagai requirements
yang berasal dari model analisisnya.
3. perancangan tidak harus menemukan hal yang baru . banyak sistem
dikembangkan menggnakan pola perancangan yang sama dengan sebelumnya.
4. peancangan sebaiknya meminimalisir perbedaan yang terdapat di antara perangkat
lunak dan masalah-masalah dinia nyata.
5. perancangan bukanlah coding ( program atau implementasi) .
10
pada tahap pelaksanaan tidak sepeti aplikasi-aplikasi sistem komputer yang lain,
SIG bukanlah tipe sitem yang “ Plung and Play”. Secara umum peraangkat luank aplikasi
SIG menyediakan suatu lingkunagn pengembangan yang luasuntuk berkomunikasi
dengan program aplikasi lain. berikut adalah sedikit uraian mengenai langkah-langkah
penyusunan aplikasi perangkat lunak dari MS. visual Basic dengan Map Object:
System informasi geograf imerupakan salah satu produk ilmu komputer yang paling
mutakhir saat ini.System ini diaplikasikan dengan perangkat keras dan perang kat luak
komputer yang berfungsi untuk akun sisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan
data, perubahan dan pembaharuan data Kemampuan SIG dalam menganalisis data yaitu
perawatan dan analisis data spasial, perawatan dan analisis data atribut, analisis terpadu data
spasial dan atribut. Dan juga adanya komponen activex yang tersedia dalam bahasa program
11
visual basic maupun C++. Hal tersebut digunakan untuk membangun suatu program aplikasi
sendiri dari visual basic, borland delphi, C atau C++ yang terintegrasi dalam perangkat lunak
SIG.
Kemajuan teknoogi Sig tidak lagi terbatas pada wilayah daratan saja melainkan juga
wilayah pesisir dan laut. Penelitian yang menggunakan teknologi penginderaan jauh dan SIG
untuk pengambanagan wilayah pesisr dan laut sebelumnya sudah banyak dilakukan seperti
melakukan penelitian tentang kesesuaian kawasan perairan laut lepas untuk pengembangan
perikanan berdasarkan kualitas air, melakukan penelitian kesesuaian lahan tambaku dan
dikawasan pantai Bangladesh.
12
kualitas harus cara eksplisit didefenisikan sebelu mentri data dimulai. Komponenkualitas data
yaituada
komponen level mikro : meliputi akurasi posisi, akurasi attribute, konsistensi logic
dan resolusi,
komponen level makro : meliputi completeness, time dan lineage.
komponen pemanfaatan : meliputi aksesibilitas, biaya langsung dant idak langsung
Terdapat dua modeldata atau gambar yang digunakan dalam SIG, yakni:
1. Raster: Juga disebut denganbitmap, adalah gambar yang komposisinya terdiriatas
titik-titik berbentuk bujur sangkar, yang dinamakan dengan pixel, yangdisusun pada
suatu grid. Setiap titik-titik padagridtersebut masing-masingmengandung warna
tersendiri. Memodifikasi raster berarti memodifikasitiappixel. Raster
bersifatresolution-dependentatau bergantung pada resolusi. Artinyadata menampilkan
gambar yang terpaku pada resolusi tertentu. Jadi, ketikagambar tersebut diperkecil
atau diperbesar, kualitas gambar akan berubah.
2. Vektor: Melakukan proses pengolahan data atau gambar menggunakan garis
dankurva, yang memuat informasi warna, dimensi serta posisi. Vektor
bersifatresolution-independentatau tidak tergantung pada resolusi. Artinya, vektor
dapatdiubah-ubah baik bentuk, ukuran, posisi atau warnanya pada resolusi
berapapuntanpa mengubah kualitas tampilannya. Vektor dapat pula berupa satu
titiktunggal.
13
c) Mendapatkan informasi baru dari data yang sudah ada.
d) Memilih informasi dari beberapa layer data.
e) Mengintegrasikan sumber data raster dengan data vektor
Berikut jenis analisis spasial antara lain:
1. Query basis data
2. pengukuran
3. Fungsi kedekatan
4. overlay
5. pengubah unsur-unsur spasial
14
BAB VI IMPLEMENTASI SIG DALAM PERENCANAAN WISATA BAHARI
Tahap-tahap dalam proses pengelolaan data secara rinci hingga menghasilkan suatu
peta zonasi kelayakan wisata bahari khususnya wisata selam. Tahap-tahap proses
pengelolaam data inimeliputipengumpulan data, proses input data peta, proses penggabungan
peta, proses koreksi geometri pea RBI dan LPI, proses digitasi peta, proses penentuan stasiun
penelitian, proses gridding, penentuan faktor-faktor berpengaruh terhadap wisata bahari,
proses interpolasi, proses klasifikasi danr eklasifikasi, analisis overlay dan peta zonasi
kawasan wisata bahari hasil analisis. Pengumpulan data yang digunakan untuk pengelolahan
data ini yaitu perangkat keras komputer, pernagkat lunak komputer, CD ROM, perangakat
keras pendukung.
Proses kore ksigeometri RBI teluk ada diperlukan untuk menyamakan posisi
koordinat dibumi dengan posisi koordina tpeta. Proses geometri ini dilakukan dengan
perangkat lunak ER Mapper. Koreksi geometri peta LPI dilakukan untuk memperoleh data
kedalaman air diperairan teluk lada berdasarka interval garis kontur yang termuat dalam peta
tersebut.tahap-tahap proses koreksi geometri LPI sama dengan tahap-tahap proses koreksi
geometri RBI. Kelayakan jenis kegiatan wisata bahari dianalisis dengan metode Multi
Criteria Evaluation (MCE). Metode ini menggunakan pembobotan pada sejunlah alternative
faktor yang berpengaruh dan skorkel ayakan pada setiap kriteriia yang ditentukan.Faktor-
faktor dengan tingkat pengaruh yang terbesarakan menempati urutan dengan memperoleh
pembobotan yang terbesar. Sedangkan faktor-faktor dengan tingkat rendah akan menempati
ukuran berikutnya .
15
yang bisa didapatkan secara gratis, berbeda dengan beberapa perangkat lunak SIG yang
lainnya seperti AutoCAD atau ArcGIS yang merupakan perangkat lunak SIG berbayar.
16
BAB III
Buku utama yang menjadi Critial Book riview saya berjudul “Integrasi Aplikasi Sistem
Informasi Geografi” yang di ciptakan oleh Agus suryantoro memiliki lebihan dan kelemahan
antara lain:
1. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” memiliki
cover yang bagus . sampul cover berwarna biru dengan tulisan judul buku
menggunakan huruf kapital dan berwarna putih, serta pada sampul cover juga terdapat
gambar-gambar kenampakan alam dan gambar peta sehingga membuat buku menjadi
menarik.
2. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” memiliki
identitas buku yang lengkap seperti judul buku, pencipta, tahun terbit, kota terbit serta
ISBN.
3. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” terdiri dari 7
bab . untuk setiap materi dalam bab di sampaikan cukp baik karena penjelasan sayng
disampaikan penulis mudah di mengerti dan dapat dipahami. Pada Isi buku penulis
lebih menuangkan kerangka pikiran atau pendapatnya sehingga pembaca lebih
memahami maksud atau pun penjelasan materi yang di sampaika.
4. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” dalam isi
buku terdapat sebuah gambar, grafik atau tabe, serta peta konsep sehingga pembaca
akan lebih mudah mengetahui maksud yang di sampaikan dengan menuangkan
informasi dalam bentuk tabel, gambar, grafik serta peta konsep.
5. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” penulisan
dalam isi buku tidak menggunakan format Times New Roman tapi menggunakan
format penulisan Calibri (Body). sehingga penulisan dalam isi buku kurang rapi.
6. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” kertas yang
digunakan untuk pembuatan buku tidak cukup baik karena kertas tipis dan mudah
sekali rusak. Serta pada buku ini juga tidak terdapat gambar dan penulisan yang
berwarna. sehingga dapat membuat pembaca akan merasa bosan saat membaca atau
melihat buku tersebut.
17
7. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” dimensi tidak
terlalu tebal sehingga mudah disimpan dan dibawah kemana saja saat ingin
membacanya.
8. Dalam buku utama yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografi” terdapat
rumus-rumus komputer yang kurang di jelakan cara penngunaannya sehingga
membuat para pembaca bosan dan bigung saat membaca rumus tersebut.
Buku pembanding yang menjadi Critial Book riview yang Sitem Informasi
Geografi “Menggunakan Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4” yang di ciptakan
oleh Muhammad Jafar Elly memiliki lebihan dan kelemahan antara lain:
1. Buku pembanding yang berjudul “ Sitem Informasi Geografi “Menggunakan
Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4” memiliki cover yang cukup menarik
dengan dilengkapi gambar fenomena alam dan judul buku ditulis dengan huruf
kapital dan berwarna merah.
2. Buku pembanding yang berjudul “ Sitem Informasi Geografi “Menggunakan
Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4” pembahasan materi cukup bagus dan
jelas semua pembahasan materi di lengkapi dengan contoh dan gambar sehingga
mudah di pahami.
3. Buku pembanding yang berjudul “ Sitem Informasi Geografi “Menggunakan
Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4” dalam isi buku tidak menggunakan
format Times New Roman tapi menggunakan format penulisan Calibri (Body).
spasi sehingga penulisan dalam buku kurang rapi.
4. Buku pembanding yang berjudul “ Sitem Informasi Geografi “Menggunakan
Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4” kerta s yang digunakan dalam buku ini
kurang baik. dikarenakan buku ini merupakan hasil foto copyan sehingga tulisan
ataupun informasi yang disampaikan kurang jelas.
5. Buku pembanding yang berjudul “ Sitem Informasi Geografi “Menggunakan
Aplikasi ArcView 3.2 dan ERMapper 6.4” buku ini memiliki dimensi yang tidak
terlalu tebal sehingga mudah di simpan dan mudah dibawah kemana saja saat ingin
membacanya.
18
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan ringkasan diatas maka dapat diseimpulkan bahwa SIG
atau Sitem informasi geografi merupakan ilmu pengetahuan yang berbasis pada perangkat
lunak komputer yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap
permukaan geografi bumi sehingga membentuk suatu informasi keruangan yang tepat dan
akurat. pada sebuah aplikasi sistem SIG, pada umunya terdapat beberapa fasilitas informasi
yang hampir sama dengan sebuh peta, akan tetapi tentunya menyediakan tool yang
menyediakan fasilitas untuk memasukan, menyimpan,memeriksa, menginterpretasikan,
menipulasi, menganalisa, dan menampilkan data. Pada buku utama pembahasan SIG
membahas tentang bagaimana cara mengelolah basis data, sistem infomasi, model data dalam
sistem informasi geografi , analisis data spasial, struktur bahasa pemprograman, Integrasi
aplikasi sistem informasi geografi perencanaan, perancangan dan pelaksanaan. Pembahasan
pada materi dijeskan dengan sangat baik pada buku ini SIG lebih mnejelaskan bagaimana
cara pengaplikasian langsung dengan menngunakan sotfware. Sedangkan pada buku
pembanding SIG dijelaskan dengan begitu baik serta dilengkapi dengan langkah-langkah cara
pengerjaan sitem informasi hanya saja dengan isi buku yang berbentuk fotocopyan sehingga
informasi yang disampaikan kurang jelas. maka buku utaman yang yang berjudul “Aplikasi
Sistem Informasi Geografi” cukup bagus dan dapat digunakan dalam pembelajaran mata
kuliah pengindraan jauh dan interpretasi citra karena isi buku sangat baik dan menjelaskan
bagaimana cara langsung mengaplikasikan SIG dalam kehidupan dengan menggunakan
komputer .
B. SARAN
berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat saya berikan adalah dalam
mepelajari mata kuliah pengindraan jauh hendaknya memiliki buku yang relevan antara
materi kuliah dengan buku-buku lainya seperti pada buku Integrasi Aplikasi Sistem
Informasi Geografi infomasi yang dibahas cukup baik dan menerangkan bagaimana
pengaplikasian SIG dalam kehehidupan sert dapat memberikan pengetahuan dan ilmu
yang bermanfaat bagi pembaca.
19
DAFTAR PUSTAKA
Suryatoro, Agus . 2013. Integrasi Aplikasi Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta :Ombak
dua
20