Anda di halaman 1dari 63

RELATED TITLES

511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

BAB I
KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL

A. KONSTRUKSI BANGUNAN

Konstruksi Bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konst


(construction) yang berarti membangun, sedangkan bangunan y
berarti suatu benda yang dibangun atau didirikan untuk kepentin
manusia dengan tujuan, biaya dan waktu tertentu. Konstruksi bangu
berarti suatu cara atau teknik membuat/mendirikan bangunan a
memenuhi syarat kekuatan, keawetan, keindahan, fungsional
ekonomis.
Konstruksi Bangunan merupakan bahan bangunan yang disu
sedemikian rupa sehingga dapat menahan beban dan menentukan p
bangunan.
Untuk membuat sebuah bangunan dibutuhkan struktur bangunan y
bagaimana membuatkonsep dasar dari sebuah bangunan yang satu sa
lain saling terkait dan memberikan kontribusi terhadap apa y
dibebankan.
Konstruksi bangunanditerapkan sebaik mungkin karena hal ini menja
kekuatan, estetika danumur sebuah bangunan. Dengan konst
bangunan yang kokoh maka menjamin umur bangunan tersebut lama
yang terpenting adalah aman untuk digunakan.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

3. Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata .


4. Hygienis, dalam arti
arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehin
penghuninya merasa nyaman dan sehat.
5. Ekonomis, dalam
dalam arti
arti tidak
tidak terdapat
terdapat pemborosan
pemborosan sehingga pembia
menjadi relatif efisien dan efektif.
Bangunan adalah suatu lingkungan buatan atau lingkungan bin
yang dibuat oleh manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hi
sehari-hari seperti sebagai tempat istirahat, berkumpul bersama kelua
tempat rekreasi, dan juga sebagai tempat mencari nafkah. Berka
dengan bangunan sebagai lingkungan buatan maka untuk memperce
proses pembuatan suatu bangunan dibutuhkan suatu cara/metoda y
disebut dengan metoda konstruksi.
Metoda konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksan
konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai den
pengetahuan atau standar yang telah diuji cobakan. Cara atau met
tersebut tidak terlepas dari penggunaan teknologi sebagai pendukung
mempercepat proses pembuatan suatu bangunan, agar kegia
pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan y
diharapkan dan lebih ekonomis dalam biaya pemakain bahan, misa
bahan bangunan yang umum dipakai pada struktur bangunan ged
adalah beton dan baja, kemajuan teknologi pada proses pembuatan b
dan beton berdampak pada peningkatan kekuatan kedua bahan ini y
beton dan baja seperti pembuatan kabel baja bermutu tinggi y
selanjutnya digunakan dalam peningkatan teknologi beton pratekan y
lebih ekonomis.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

berkualitas atau lebih sesuai dengan kebutuhan pemakai bangunan


lebih ekonomis dalam biaya, pemakaian bahan, dan sebagainya.
s ebagainya.
Berbagai aspek yang mempengaruhi metode konstruksi da
digambarkan dalam gambar berikut.

Gambar 1. Proses yang mempengaruhi Metode Konstruksi


Konstruksi

Dalam inovasi teknologi pelaksanaan pembangunan adalah as


metoda konstruksi yaitu adalah rangkaian kegiatan dan urutan kegia
membangun yang dipadukan dengan persyaratan kontrak (gam
spesifikasi, jadwal penyelesaian), ketersediaan tenaga kerja dan ko
lingkungan yang dipilih (seperti cuaca, kondisi tanah, dan lain-lain).
Metoda konstruksi merupakan suatu aspek inovasi teknologi y
dibutuhkan/disyaratkan
dibutuhkan/disyaratkan oleh persyaratan kontrak.
Metoda konstruksi yang dipilih harus disesuaikan dengan berba
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

pondasi, perlu dipertimbangkan seluruh aspek kegiatan sejak dpersiap


sampai dengan pemasangannya, antara lain:
a. Kegiatan ditempat pembuatan ( FABRIKASI )
 penyiapan lahan
 penyiapan peralatan
 penyiapan pembuatannya
 penyiapan pengangkutannya
b. Kegiatan transportasi
 Penyiapan alat transportasi
 Penyiapan dari alat tranportasi ke lokasi pelaksanaan
c. Kegiatan di lokasi pelaksanaan
 Penyiapan tempat
 Penyiapan peralatan untuk pemasangan/ penurunan
 Penyiapan pengawasan pelaksanaan dan seterusnya

Proyek konstruksi adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan den


upaya pembangunan sesuatu bangunan umumnya mencakup pekerj
pokok dalam bidang teknik sipil dan arsitektur, meskipun tidak jarang
melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, mesin, elektro, geote
maupun lansekap.
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana mau
prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi j
dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada suatu atau p
beberapa area. Suatu pekerjaan konstruksi merupakan gabungan a
rangkaian dari banyak pekerjaan.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

B. MAKSUD DAN TUJUAN PEMBUATAN BANGUNAN

Maksud dan tujuan pembuatan bangunan adalah untuk menget


secara jelas bagaimana cara merencanakan, melaksanakan pembua
bangunan dan memperbaikinya agar bangunan itu kuat, awet, sehat, nyam
ketika digunakan dan harganya murah atau terjangkau.

C. JENIS-JENIS BANGUNAN

Bangunan sebagai suatu benda hasil karya orang umumnya besar


mempunyai bobot yang tinggi serta dikerjakan oleh orang banyak. Mengin
banyaknya macam bangunan dalam bidang teknik, maka dapat dibeda
menjadi jenis-jenis sebagai berikut :
1. Bangunan kering, yang diantaranya adalah gedung, rumah, jalan, pa
tempat ibadah , dan lain-lain.
2. Bangunan basah, yang diantaranya adalah saluran air, menara
dermaga, pelabuhan, bendungan, saluran irigasi dan lain sebagainya.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

BAB II
METODE PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG

Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang meny


dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah dan/a
di air. Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung atau
segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidu
manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan
konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi, dan l ain-lain

Suatu benda dapat dikatakan sebagai bangunan bila benda terse


merupakan hasil karya orang dengan tujuan untuk kepentingan tertentu
seseorang atau lebih dan benda tersebut tidak dapat dipindahkan kec
dengan cara membongkar.

A. BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN GEDUNG

Setiap bangunan merupakan susunan sesuatu yang terdiri dari kompon


komponen yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya a
mendapatkan konstruksi yang stabil.

Ditinjau dari sisi susunannya, bagunan gedung dapat dibagi menjadi 3 (t


bagian yaitu sebagai berikut:

1. Bagian bawah
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

menahan semua beban bangunan yang berada diatasnya termasuk berat


sendiri.

2. Bagian tengah

Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak diatas balok beton (slo


seperti dinding, pintu dan jendela.

3. Bagian atas

Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak diatas dinding (pasan


bata), seperti plafond, balok cincin (ring balk), rangka atap dan penutup at

B. LINGKUP PEKERJAAN

Dalam menyusun metode pelaksanaan pekerjaan pembangunan ged


sangat dibutuhkan pengetahuan tentang lingkup pekerjaan yang a
dilaksanakan.
Lingkup pekerjaan sangat tergantung pada gambar dan rencana k
dan syarat-syarat (RKS).
Dalam pembangunan bangunan gedung yang sederhana biasa
lingkup pekerjaan meliputi :

a) Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Pembersihan Lahan
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

b) Pekerjaan Lantai I
 Pekerjaan Tanah dan Pondasi
 Pekerjaan Beton Bertulang
 Pekerjaan Pasangan dan Plasteran
 Pekerjaan Lantai
 Pekerjaan Atap dan Plafond
 Pekerjaan Pintu, Jendela dan Kunci
 Pekerjaan Pengecetan
 Pekerjaan Instalasi Listrik
 Pekerjaan Instalasi Air

c) Pekerjaan lantai II
 Pekerjaan Beton Bertulang
 Pekerjaan Pasangan dan Plasteran
 Pekerjaan Lantai
 Pekerjaan Atap dan Plafond
 Pekerjaan Pintu, Jendela dan Kunci
 Pekerjaan Pengecetan
 Pekerjaan Instalasi Listrik
 Pekerjaan Instalasi Air

d) Pekerjaan Akhir
 Pembersihan Akhir
 Demobilisasi
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan yang dilakukan untuk menyiap


lahan dimana bangunan akan dibangun.
Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan h
telah disiapkan di lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.
Pekerjaan ini terdiri dari :
 Pekerjaan Pembersihan Lahan
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk menjadikan lahan siap dibangun
itu mengenai tata letak maupun elevasi,
 Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
Pekerjaan ini untuk menentukan titik-titik patokan dari bangunan a
bagunan dibangun sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
 Pembuatan Direksi Keet, Gudang dan Loss Kerja
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk menunjang kegiatan yang berlangs
selama pelaksanaan pekerjaan pembangunan. Pada direksi
ditempatkan gambar-gambar rencana dan gambar kerja, Jad
Pelaksanaan Pekerjaan baik itu berbentuk Kurva S maupun Netw
Planning serta semua informasi dalam rangka pelaksanaan pekerjaa
Gudang disediakan untuk menampung semua material yang t
dapat ditampung pada lapangan terbuka. Sedangkan Loss k
disiapkan untuk pekerjaan yang dapat dilakukan walaupun da
keadaan hujan seperti pekerjaan pembuatan kosen pintu dan jend
serta daun pintu.
Demi kelancaran kegiatan sebelumnya kontraktor harus memperhat
penempatan bahan / material dan lalu lintas.
 Mobilisasi
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

2. Pekerjaan Tanah dan Pondasi


Pekerjaan tanah terdiri dari Galian dan Timbunan tanah dan timbu
pasir.
a. Penggalian tanah untuk pondasi setempat dilakukan secara
hati serta harus mengetahui ukuran panjang, lebar dan kedalam
pondasi.
b. Tebing dinding galian tanah pondasi dibuat dengan perbandin
5 :1 untuk jenis tanah yang kurang baik dan untuk jenis tanah y
stabil dapat dibuat dengan perbandingan 1 : 10 atau dapat j
dibuat tegak lurus permukaan tanah tempat meletakkan pondas
c. dalamnya suatu galian tanah ditentukan oleh kedalamnya ta
padat/tanah keras dengan daya dukung yang cukup kuat, min
kg/cm2.
d. bila tanah dasar masih jelek, dengan daya dukung yang kurang
0.5 kg/cm2, maka galian tanah harus diteruskan, sampai menca
kedalaman tanah yang cukup kuat, dengan daya dukung lebih
0.5 kg/cm2.
e. Lebar dasar galian tanah pondasi hendaknya dibuat lebih lebar
ukuran pondasi agar tukang lebih leluasa bekerjanya.
f. Semua galian tanah harus ditempatkan diluar dan agak jauh
pekerjaan penggalian agar tidak mengganggu pekerjaan.
g. Seluruh pekerjaan tanah dan pondasi ini harus sesuai den
volume pekerjaan, gambar kerja dan RKS.

3. Pekerjaan Beton Bertulang


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

a. Pekerjaan Pondasi Telapak, Pondasi Tiang Pancang, Pondasi Sumu


atau Pondasi Bor.
b. Pekerjaan Sloof
c. Pekerjaan Kolom Beton
d. Pekerjaan Balok
e. Pekerjaan Balok Latei
f. Plat
g. Tangga

Komposisi/Campuran Beton/Mutu Beton

Komposisi/Campuran beton yang digunakan adalah sesuai sepsif


yaitu : beton mutu K-225 dengan campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr, atau se
dengan gambar kerja. Mutu beton yang digunakan adalah berdasa
pada Mix Design dari laboratorium yang disepakati antara Kontra
dan Pengendali Kegiatan, Kecuali ditentukan lain, maka seba
pedoman tetap dipakai SK SNI T-15.1919.03.. Untuk lantai k
menggunakan beton mutu K-100.

Pemborong wajib melaporkan secara tertulis pada Direksi/Konsu


Pengawas apabila ada perbedaan yang didapat didalam gam
konstruksi dan gambar arsitektur.

Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ketem


pengecoran harus dilakukan dengan cara yang disetujui
Direksi/Konsultan Pengawas, yaitu:

 Tidak berakibat pemisahan dan kehilangan bahan bahan.


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Cetakan dan Acuan Beton

Bahan yang digunakan untuk cetakan dan acuan harus bermutu


sehingga hasil akhir konstruksi mempunyai bentuk, ukuran dan b
batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar rencana
uraian pekerjaan. Pembuatan cetakan dan acuan harus meme
ketentuan ketentuan didalam SK SNI T-15.1919.03.

Pengecoran

Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan te


Direksi/Konsultan Pengawas. Selama pengecoran berlangsung pek
dilarang berdiri dan berjalan jalan diatas penulangan. Untuk da
sampai ketempat tempat yang sulit dicapai harus digunakan pa
papan berkaki yang tidak membebani tulangan. Kaki kaki tersebut h
sudah dapat dicabut pada saat beton dicor.

Apabila pengecoran beton harus dihentikan, maka tem


penghentiannya harus disetujui oleh Direksi/Konsultan Pengawas. U
melanjutkan bagian pekerjaan yang diputus tersebut, bag
permukaan yang mengeras harus dibersihkan dan dibuat k
kemudian diberi additive yang memperlambat proses pengera
Kecuali pada pengecoran kolom, adukan tidak boleh dicurahkan
ketinggian yang lebih tinggi dari 1,5 m.

Perawatan Beton

Beton yang sudah dicor harus dijaga agar tidak kehilangan kelemba
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Hasil pekerjaan beton yang tidak baik seperti sarang ke


permukaan tidak mengikuti bentuk yang diinginkan, muncu
pembesian pada permukaan beton, dan lain lain yang t
memenuhi syarat, harus dibongkar kembali sebagian atau seluruh
menurut perintah Direksi/Konsultan Pengawas. Untuk selanju
diganti atau diperbaiki segera atas resiko pemborong.

Semua beton yang dimintakan untuk pekerjaan dalam spesifikas


sudah tercakup dalam harga yang ditawarkan dalam Daftar Volu
Pekerjaan, harga satuan yang ditawarkan untuk pekerjaan ini menca
biaya-biaya bekisting, air, pasir, kerikil, semen, pemeliharaan, pengu
beton, serta semua pekerjaan-pekerjaan lainnya sesuai den
persyaratan dan keperluan yang termaksud diatas.

4. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran


Yang termasuk dalam Pekerjaan Pasangan adalah:
 Pasangan Batu Kali untuk Pondasi Jalur
 Pasangan Batu Kali untuk Tembok penahan
 Pasangan Batu Bata
 Pasangan Batu Hias

Campuran pada pekerjaan Pasangan


Pekerjaan dinding mempunyai 3 (tiga) macam campuran, yai
capuran 1 Pc : 3 Ps. campuran 1 Pc : 4 Ps dan campuran 1 Pc : 5 Ps.
Pasangan batu bata dinding keliling bangunan dipasang ½ batu, din
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

lainnya dipasang pasangan bata bata 1Pc : 4Ps dengan campura


semen banding 4 pasir sesuai dengan gambar bestek.

Cara Pemasangan
Cara pemasangan dari pekerjaan pasangan batu bata dan pleste
sebagai berikut:
 Semua pasangan batu bata sebelum dikerjakan terlebih da
direndam dalam air hingga jenuh.
 Seluruh bata yang digunakan bermutu baik, bentuk seragam,
dengan tekstur yang sama, warna merah tua, tanpa retak, ta
terhadap air dan tidak rapuh.
 Adukan pasangan harus dibuat secara hati hati, diaduk didalam
kayu yang memenuhi syarat. Mencampur semen dengan pasir h
dalam keadaan kering yang kemudian diberi air sampai dida
campuran yang plastis. Adukan yang telah mengering akibat t
habis digunakan sebelumnya, tidak boleh dicampur lagi den
adukan yang baru.
 Semua pasangan dinding harus rata (horizontal), dan penguku
harus dilakukan dengan benang.
 Lapisan bata yang satu dengan lapisan bata diatasnya h
berbeda setengah panjang bata. Bata setengah tidak dibena
digunakan ditengah pasangan bata, kecuali pasangan pada sud
 Pengakhiran sambungan pada satu hari kerja harus dibuat bertan
menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari retak dikemu
hari. Pada tempat tempat tertentu sesuai gambar diberi kolom ko
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

dengan adukan plasteran yang dilaksanakan secara sempu


dikerjakan bersama-sama dengan plasteran seluruh bidang tembo
 Dalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka, selama wa
hujan lebat harus diberi perlindungan dengan menutup bagian
dari tembok dengan sesuatu penutup yang sesuai (plastik). Dind
yang telah terpasang harus diberi perawatan dengan c
membasahinya secara terus menerus paling sedikit 7 hari set
pemasangannya.
 Pekerjaan plesteran yang lainnya dilakukan pada permukaan be
kolom, sloof, dan ring balk atau sesuai dengan gambar atau petu
Direksi/Konsultan Pengawas.
 Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, pada bidang-bidang dind
yang akan diplester harus disiram, dibasahi dengan air bersih, be
dari kotoran dan lain-lain atau sesuai dengan petu
Direksi/Konsultan Pengawas, permukaan plesteran harus rapid
rata.
 Pekerjaan plesteran dilakukan pasir yang halus dengan permuk
yang rapi dan tidak bergelombang.

5. Pekerjaan Lantai
Pekerjaan lantai dapat dibedakan menurut penutup lantainya. Peker
ini sudah termasuk dengan lapisan dibawah penutup lantai.
Penutup lantai dapat terdiri dari :
 Lantai keramik
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Lantai Beton yang di floor dan dibuat modif dengan perala


seadanya.

Pelaksanaan
 Pelaksanaan pekerjaan ini dimulai dengan perataan dan pemada
tanah dibawah lantai, penghamparan pasir, dan pengeco
dengan campuran 1:3:5.
 Menggukur ruangan yang akan dipasang keramik.
 Membuat gambar kerja pasangan keramik bedasarkan
pengukuran sehingga dapat ditentukan pemotongan pada pin
ruangan sehingga keramik yang terbuang lebih sedikit.
 Membuat garis bantu kedataran dan ketegakan dengan ben
ukur. Membuat kepalaan keramik bedasarkan ukuran gambar k
yang sudah dibuat.
 Pemasangan dengan mengikuti patokan sudah dibuat.
 Mengisi antara keramik dengan bahan yang ditentukan dalam RK

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan


 Pada saat membeli keramik dari toko material sebelumnya dipisah
dahulu keramik yang sewarna, meskipun dengan type keramik y
sama, jika waktu pembakarannya berbeda akan meyebab
perbedaan warna hal ini akan menggurangi keindahan pasan
keramik.
 Keramik mempuyai ukuran kualitas yang biasa disimbolkan den
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Untuk jenis keramik tertentu biasanya direndam sampai basah je


sehingga dalam proses pemasangan nantinya tidak meyerap
semen.
 Meyelesaikan pekerjaan pipa yang akan ditanam didalam kera
agar nantinya tidak terjdi bongkar pasang.

6. Pekerjaan Atap dan Plafond

Pekerjaan atap adalah pekerjaan untuk melindungi bangunan


pengaruh panas dan hujan. Sedangkan pekerjaan Plafond adalah pekerj
untuk menutup bagian langit-langit yang terlihat tidak rapih. Pekerjaan a
terdiri dari pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:

 Kuda-kuda
 Gording
 Reng dan Kaso
 Penutup Atap

a. Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan Kuda-kuda ini sangat tergantung dari jenis material y
digunakan dan gambar. Bahan untuk Kuda-kuda yang sering diguna
adalah:
 Kayu
 Baja
 Baja ringan
Biasanya pekerjaan merangkai kuda-kuda ini dilakukan dibagian ba
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 2. Kuda-kuda Kayu


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 3. Kuda-kuda Baja Profil Siku


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

b. Pekerjaan Gording
Pekerjaan Gording dilakukan setelah pekerjaan kuda-kuda dilaksana
atau terpasang. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengikat kuda-k
yang satu dengan lainnya serta tempat untuk menempatkan reng
kaso. Material yang digunakan biasanya mengikuti material y
digunakan pada kuda-kuda.

Gambar 5. Gording Kayu


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 7. Gording Baja Ringan

c. Pekerjaan Reng dan Kaso

Pekerjaan Reng dan Kaso adalah pekerjaan yang bertumpuh p


gording. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan jarak yang sesuai penutup a
yang akan digunakan.

d. Penutup Atap
Pekerjaan akhir dari pekerjaan atap adalah penutup atap. Penutup a
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

langsung dipasang setelah gording terpasang. Hal ini dimungkinkan kar


 jarak antar gording sudah diatur sesuai dengan jenis penutup atap
akan digunakan.

7. Pekerjaan Pintu, Jendela dan Ventilasi


Pekerjaan ini biasanya menggunakan material kayu atau alumin
Ukuran dan dimensi dari setiap jenis dari pekerjaan ini sesuai den
gambar sedangkan material yang digunakan sesuai dengan spesif
teknis.
Pintu dan jendela biasanya dikelompokkan sesuai dengan bagaim
bukaannya, hal ini juga sangat erat hubungannya dengan jenis perang
alat penggantung dan pengunci yang akan dipakai untuk meleka
daun pintu/jendela pada rangkanya dalam manajemen proyek.
Dilihat dari cara membukanya daun pintu, pintu dibedakan menjadi:
 Pintu sorong (slide a door) yang membukanya didorong horisonta
kiri/kanan atau vertikal ke sisi atas, daun-daun pintu ini ditempa
pada belakang rangka atau pada alat/rel, bagian jendela da
dibuka penuh.
 Pintu lipat, yang membukanya dengan cara didorong dan melipa
kanan/kiri, daun-daun pintu diletakan/digantung pada alat
bagian pintu dapat dibuka ± 90%.
 Pintu Gulung (roll a door), yang membukanya dengan cara digu
di atas, daun-daun pintu digulung pada alat, bagian pintu da
dibuka penuh.
 Pintu sayap tunggal/ganda, daun pintu digatung pada sisi dalam/
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

tangan kiri maka pintu tersebut adalah pintu kiri demikian juga u
pintu kanan. Bagian pintu dapat dibuka penuh.
Jendela biasanya dikelompokkan sesuai dengan bukaanya, jend
yang terpasangnya mati tidak terbuka sama sekali, akan member
tingkat kekedapan terhadap cuaca paling besar. Jendela yang terb
untuk ventilasi, pembersihan dan jalan keluar darurat mempunyai da
daun jendela yang membukanya dengan cara disorong, diayun a
diputar.
Berikut ini adalah jenis-jenis utama bekerjanya jendela:
 Jendela gantung ganda, mempunyai daun-daun jendela y
didorong secara vertikal. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada
depan rangka atau pada alat/rel. Bagian jendela dapat dibuka ± 50
 Jendela gantung ganda, mempunyai daun-daun jendela y
didorong secara horisontal. Daun-daun jendela ini ditempatkan p
alur depan rangka atau pada alat/rel. Bagian jendela dapat dibu
50%.
 Jendela sayap, mempunyai daun-daun jendela yang digantung p
ambang atas/bawah atau pada tiang. Daun-daun jendela
ditempatkan pada engsel depan/belakang. Bagian jendela da
dibuka penuh.
Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dind
dipasang rangka yang disebut kusen, kusen untuk tempat tinggal terb
dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan penampilan yang han
dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimiliki
mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya ta
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

memiliki kehangatan dalam penampilan dan memberikan daya ta


yang kecil terhadap perpindahan panas. Kusen logam dapat terbuat
alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna a
logam dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat dengan baik u
mencegah korosi.
Cara pemasangan kusen pintu adalah sebagai berikut da
manajemen proyek;
 Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mu
dijangkau.
 Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap
bouwplank untuk menentukan kedudukan kusen.
 Pasang angker pada kusen secukupnya.
 Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 m
dari tinggi bouwplank.
 Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak den
menggunakan unting-unting.
 Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
 Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudu
menjadi kokoh.
 Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai p
tempatnya, ketinggian dan ketegakan dari kusen.
 Bersihkan tempat sekelilingnya.

Sedangkan cara pemasangan Kusen Jendela adalah sebagai berikut:

 Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mu


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Rentangkan benang setinggi 2 meter dari bouwplank.


 Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut.
 Pasang kusen jendela sampai betul-betul tegak dengan pertolon
unting-unting.
 Pasang skur agar kedudukannya stabil dan kuat.
 Cek kembali posisi kusen jendela sampai terpasang pada kead
yang benar.
 Bersihkan tempat sekelilingnya.
Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen dipasang te
atau mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada ku
dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada eng
berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun pintu ada yang tidak berp
pada engsel, melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu terse
dinamakan dengan pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat ditu
melekat dengan sponing pada kusen pintu, kecuali pada bagian baw
kedudukannya dibuat beberapa cm di atas lantai dalam manajem
proyek. Cara pemasangannya adalah:
 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.
 Ukur lebar dan tinggi daun pintu.
 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai ma
dengan toleransi kelonggaran 3  –   5 mm, baik ke arah lebar mau
kearah tinggi.
 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada ti
daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm,
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai


kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tem
engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.
 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan c
melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen
 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasang
engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehin
terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.
 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
 Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan c
melepaskan pen.
 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup den
baik, rata dan lurus dengan kusen.
Sedangkan untuk pemasangan daun pintu adalah sebagai berikut :
 Ukur lebar dan tinggi kusen jendela.
 Ukur lebar dan tinggi daun jendela.
 Ketam dan potong daun jendela (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi)
 Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai m
dengan toleransi kelonggaran 3  –   5 mm, baik ke arah lebar mau
kearah tinggi.
 Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela p
tiang daun jendela (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 1
cm dari bagian tepi (untuk putaran horizontal) atau engsel ditan
pada bagian ambang atas daun jendela dengan jarak 15-20 cm
bagian tepi (untuk putaran vertikal).
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan c


melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang
kusen
 Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasang
engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehin
terpasanglah daun jendela pada kusen jendelanya.
 Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.
 Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan c
melepaskan pen.
 Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup den
baik, rata dan lurus dengan kusen.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

8. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan pengecatan digunakan untuk pengecatan dinding tembok
plafond Plywood serta pengecatan bidang kayu. Pengecatan mel
seluruh permukaan dinding sebelah dalam dan sebelah luar tembok.
yang digunakan adalah cat tembok jadi, berkualitas baik sesuai den
spesifikasi yang telah ditentukan. Sebelum pengecatan dimulai, permuk
dinding yang akan dicat harus dibersihkan, sisa-sisa tonjolan spesi b
pemasangan bata harus diratakan, lubang-lubang yang ada harus ditu
dan diplamir pada bagian tertentu di amplas sehingga permukaan dind
yang akan dicat benar-benar rata. Warna cat yang diinginkan ada
sesuai dengan petunjuk RKS atau petunjuk Direksi/Konsultan Pengaw
Semua permukaan pengecatan harus rata dan semua ketebalan y
sama dengan 3 kali pengulangan pengecatan. Semua permukaan
beton dan kayu sebelum dicat didempul atau digosok dengan ke
amplas. Pencampuran kekentalan cat, baik cat tembok maupun cat
kayu disesuaikan dengan arahan pabrik atau petunjuk direksi/konsu
pengawas. Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan, kontraktor a
menunjukan contoh warna dan merk yang akan digunakan dan dim
persetujuan direksi/konsultan pengawas.

9. Pekerjaan Instalasi Listrik

Pekerjaan ini dilakukan terutama memasang pipa-pipa kabel listrik y


ditanam didalam beton, kabel yang dipakai adal NYa 3 x 2.5 mm, dilaku
pemasangan pitting, baik sakelar, stop kontak, dan titik api, serta inst
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

10. Pekerjaan Lainnya

Sebelum diadakan Serah Terima-1 (Pertama) Pekerjaan, Kontraktoer pelaks


wajib membersihkan semua bagian Pekerjaan, terutama pada atap, la
dinding, pintu/jendela, plafond dan lain-lain. Kontraktor Pelaksana juga h
membersihkan barang bekas/peralatan yang diperlukan. Semua
materialyang digunakan lagi harus dibawa ke luar dari lingkungan pekerja
sehingga halaman benar-benar bersih dan rapih.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

BAB III
METODE PELAKSANAAN BANGUNAN JEMBATAN

Tipe jembatan mengalami perkembangan yang sejalan dengan seja


peradaban manusia, dari tipe yang sederhana sampai dengan tipe y
kompleks, dengan material yang sederhana sampai dengan material y
modern. Jenis jembatan yang terus berkembang dan beraneka rag
mengakibatkan seorang perencana harus tepat memilih jenis jembatan y
sesuai dengan tempat tertentu.

Jembatan merupakan suatu konstruksi yang gunanya untuk meneru


 jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasa
 jalan lain (jalan alus atau jalan lalu lintas biasa). Adanya jembatan, transpo
darat yang terputus oleh sungai (floodway) dapat diatasi. Jembatan mem
arti penting bagi setiap orang, dengan tingkat kepentingan yang berbe
beda tiap orangnya. Jembatan bukan hanya kontruksi yang berfu
menghubungkan suatu tempat ke tempat lain akibat terhalangnya su
rintangan, namun jembatan merupakan suatu sistem transportasi, jika jemba
runtuh maka sistem akan lumpuh.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Perencanaan sebuah jembatan menjadi hal yang penting, teruta


dalam menentukan jenis jembatan apa yang tepat untuk dibangun di tem
tertentu dan metode pelaksanaan apa yang akan digunakan. Penggun
metode yang tepat, praktis, cepat dan aman, sangat membantu da
penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi.

JENIS-JENIS JEMBATAN:
1.Jembatan diatas sungai
2.Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas lembah
4.Jembatan diatas jalan yang ada / viaduct

BAGIAN-BAGIAN KONSTRUKSI JEMBATAN


Bagian-bagian Konstruksi Jembatan terdiri dari :
1. Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures)
Konstruksi bagian atas jembatan meliputi :
•Trotoir : - Sandaran + tiang sandaran
-Peninggian trotoir / kerb
-Konstruksi trotoir
•Lantai kendaraan + perkerasan
•Balok diafragma / ikatan melintang
•Balok gelagar 
•Ik atan pengaku (ikatan angin, ikatan rem,ikatan tumbukan)
•Perletakan (rol dan sendi)
2. Konstruksi Bangunan Bawah (Substructures) Konstruksi bagian ba
 jembatan meliuputi :
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

1. Bangunan atas
2. Landasan
3. Bangunan bawah
4. Pondasi
5. Oprit
6. Bangunan pengaman jembatan.

KLASIFIKASI JEMBATAN
Klasifikasi Jembatan menurut kegunaannya :
1. Jembatan jalan raya (highway brigde)
2. Jembatan pejalan kaki (foot path)
3. Jembatan kereta api (railway brigde)
4. jembatan jalan air
5. jembatan militer
6. jembatan penyebrangan

Klasifikasi Jembatan menurut jenis materialnya :


1. jembatan kayu
2. jembatan baja
3. jembatan beton bertulang dan pratekan
4. jembatan komposit.

Pengertian jembatan baja :


Jembatan baja yaitu jembatan yang mayoritas bahannya dari baja.sedang
konstruksinya dipertimbangkan pada kebutuhan bentang,bisa berbe
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Dengan sistem badan terbuka (open web) pada rangka bat


dimungkinkan menggunakan tinggi maksimal dibandingkan den
 jembatan balok tanpa rongga.

Kelemahan Jembatan Rangka batang


Efisiensi rangka batang tergantung dari panjang bentangnya, artinya
 jembatan rangka batang dibuat semakin panjang,maka ukuran dari ran
batang itu sendiri juga harus diperbesar atau dibuat lebih tinggi dengan su
yang lebih besar untuk menjaga kekakuannya, sampai rangka batang
mencapai titik dimana berat sendiri jembatan terlalu besar ,sehingga ran
batang tidak mampu lagi mendukung beban tersebut.

Keuntungan dan Kerugian memakai material besi/baja dari beton

Keuntungan:
 Besi baja mempunyai kuat tarik dan kuat tekan yang tinggi, sehin
dengan material yang sedikit bisa memenuhi kebutuhan struktur.
 Keuntungan lain bisa menghemat tenaga kerja karena besi baja diprod
di pabrikan dilapangan hanya memasang saja.
 Setelah selesai masa layan, besi baja bisa dibongkar dengan mudah
dipindahkan ke tempat lain, setelah masa layan, jembatan baja
dengan mudah diperbaiki dari karat.
 Pemasangan jembatan baja di lapangan lebih cepat dibanding
dengan jembatan beton.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Klasifikasi Jembatan menurut letak lantai jembatan :


 Jembatan Lantai Atas yaitu jembatan dimana posisi lantai jemba
(sebagai tempat lalu lintas kendaraan) terletak disisi atas struktur uta
 jembatan
 Jembatan Lantai Bawah yaitu jembatan dimana posisi lantai jemba
(sebagai tempat lalu lintas kendaraan) terletak disisi bawah struktur uta
 jembatan
 Jembatan Lantai Tengah yaitu jembatan dimana posisi lantai jemba
(sebagai tempat lalu lintas kendaraan) terletak disisi tengah struktur uta
 jembatan
 Jembatan Lantai Ganda yaitu jembatan dimana sisi atas dan sisi ba
dari jembatan digunakan untuk lalu lintas kendaraan

Bagian-bagian struktur utama dari konstruksi jembatan adalah stru


pondasi, struktur abutment, struktur pilar, struktur lantai jembatan, struktur ka
dan struktur oprit.
Adapun metoda konstruksi terpenting dalam konstruksi jembatan j
sangat bervariasi dan sangat ditentukan oleh banyak pertimbangan, an
lain:
 Kondisi medan,
 Tipe alat yang telah dimiliki,
 Kondisi akses menuju ke lokasi proyek,
 Pertimbangan lalu lintas lama,
 Tipe material dan struktur jembatan yang digunakan, apakah baja a
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Bagian metoda konstruksi terpenting dalam konstruksi jembatan ada


proses erection lantai jembatan, dimana banyak metoda dimungkinkan u
melakukan erection tersebut.

METODE PELAKSANAAN
A. STRUKTUR PONDASI
Struktur pondasi yang digunakan dalam pembangunan jembatan san
tergantung pada kondisi tanah, kondisi medan dan ketersediaan perala
Dalam Buku ini hanya akan dijelaskan salah satu jenis pondasi dan met
pelaksanaannya yaitu pondasi bored pile.

1. Spesifikasi Teknis
Berikut ikhtisar spesifikasi teknis pondasi bored pile :
(1) Platform dan Steel Casing
(a) Platform menumpu pada Steel Casing harus dalam kondisi s
dan mampu memikul semua beban operasional (beban mati
beban hidup) selama pelaksanaan pekerjaan pondasi bored
Persyaratan lainnya sebagai berikut :
(i) Elevasi permukaan Platform harus flat dan aman terhadap m
air laut pada saat pasang.
(ii) Platform terlindung dari benturan boat dan kapal. Pada ma
hari dilengkapi dengan lampu peringatan dan di sekita
terpasang rambu navigasi.
(b) Setting steel casing
(i) Diameter dalam casing > 200mm s/d 400mm dari diam
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

(iii) Permukaan atas casing > 1.5 s/d 2.0 m dari permuk
maksimum air laut untuk kestabilan tekanan air di dalam casin
(iv) Kedalaman casing di bawah Sea Bed ditentukan atas dasar
perhitungan untuk kebutuhan stabilitas casing terhadap be
vertikal dan gaya-gaya lateral serta pengaruh kedalaman l
scouring.

Gambar 10. Steel Casing


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 12. Platform batching plant

(2) Pelaksanaan Pengeboran


a. Sebelum drilling machine diletakkan pada posisinya, sem
persiapan kerja harus dicheck.
b. Drilling machine dan slurry yang sesuai harus digunakan.
c. Dasar bawah dan atas dari drilling machine setelah diinstall harus
dan stabil.
d. Selama pengeboran, tidak boleh terjadi displacement a
settlement.
e. Selama pengeboran, harus dibuat catatan pelaksan
pengeboran.
f. Tanah yang ada dalam casing harus dibersihkan setelah menca
dasar casing.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

c. Setelah pemasangan reinforcement cage pada lubang


sebelum dilakukan pengecoran perlu dilakukan pengecekan u
indek kinerja slurry pada lubang bor dan ketebalan enda
(deposit) pada dasar lubang.
d. Pembersihan lubang tidak dapat dilakukan dengan menam
kedalaman bored pile.

B. TEKNOLOGI PENGEBORAN PONDASI BORED PILE


Metode pembuatan lubang bor yang digunakan biasanya ditentukan
kontraktor dengan mempertimbangkan berbagai faktor yaitu kondisi lo
proyek terutama lokasi di air atau di darat, jenis tanah, dan efisiensi.
Ada 3 metode pelaksanaan pembuatan lubang bor yang um
digunakan yaitu :
(1) Dry Method
Metode ini digunakan jika muka air tanah rendah dan ta
cukup cohesive, pada Stiff Clay, Soft and Hard Rock, sand
cohesive material.
(2) Casing Method
Metode ini digunakan pada tanah yang ”self -restraining” a
tanah yang rawan terhadap ”over breaking”.
(3). Wet/Slurry Method
Metode ini digunakan jika pengeboran dilaksanakan dilo
dimana kondisi tanahnya rawan terhadap “over bre
kondisi dibawah muka air, dan pada kedalaman yang t
memungkinkan menggunakan casing.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Pemilihan peralatan pengeboran umumnya didasarkan atas jenis ta


atau batuan yang akan digali dan bukan ditentukan oleh kondisi air tan
Masing masing kontraktor dan ahli bor dapat memilih peralatan y
berbeda untuk lokasi yang sama dan masing-masing akan memiliki met
berbeda dalam mensetting dan mengoperasikan peralatan tersebut.

1. Drilling Auger dengan Open Helix atau Flight


Peralatan pengeboran ini merupakan yang paling sederhana y
penggunaannya dengan memberikan torsi pada batang torsi yang dise
”kelly bar”. Pada pengeboran yang dalam, proses pengeluaran mat
dilakukan dengan mengangkat peralatan pengeboran keatas. Jika ha
dilakukan pada kondisi berair, maka pada saat peralatan diangkat a
terjadi ”pumping-in” di bawah peralatan mata bor yang akan berpo
menyebabkan kelongsoran lubang.

2. Drilling Auger dengan Drilling Bucket


Drilling bucket digunakan jika alur yang ada pada peralatan pengebo
”open helix” tidak dapat secara efekti mengeluarkan tanah. Misalnya p
tanah tidak kohesif. Tanah yang telah digali oleh peralatan pengebo
akan dipaksa masuk kedalam ”bucket” dan dicegah keluar bucket. Set
Drilling Bucket penuh, maka drilling bucket harus diangkat keatas u
mengeluarkan meterial hasil pengeboran. Pengaruh ”pumping -in”
akan terjadi pada kasus Drilling bucket. Untuk mengurangi penga
tersebut, metode yang digunakan adalah dengan membuat saluran kh
pada Drilling bucket untuk menyalurkan air yang berada di atas bucke
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Peralatan pengeboran ini menggunakan tekanan udara atau dapat j


tekanan air yang diberikan pada lokasi sedikit diatas mata bor y
berfungsi untuk mengeluarkan material hasil pengeboran ke atas.

D. ERECTION
Bagian metoda konstruksi terpenting dalam konstruksi jembatan ada
proses erection lantai jembatan, dimana banyak metoda dimungkin
untuk melakukan erection tersebut.
Beberapa tipe metoda erection lantai jembatan yang umumnya diguna
untuk berbagai konstruksi jembatan :
 Sistem Perancah
 Sistem Service Crane
 Sistem Launching Truss
 Sistem Penggunaan Counter Weight dan Link-set
 Sistem Launching Gantry
 Sistem Traveller atau Heavy Gantry

1. Sistem Perancah
Keuntungan sistem perancah adalah:
 Minimnya alat angkat berat (service crane atau gantry) y
diperlukan, mengingat pengecoran yang dilakukan adalah ditemp
 Lebih minimnya biaya erection akibat tidak terlibatnya alat ang
berat, khususnya bila tipe ini telah dimiliki (heavy duty shoring)
Kerugian sistem perancah adalah:
 Produktivitas yang relatif rendah, karena pekerjaan cor ditem
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

struktur pondasi khusus (luasan telapak yang lebar atau penggun


pondasi dalam).

Gambar 13. Sistem Perancah

2. Sistem Service Crane


Keuntungan sistem servis crane adalah
 Produktivitas erection yang tinggi.
 Tidak terpengaruh kepada tipe tanah yang ada dibawah la
 jembatan (sebatas mampu dilewati untuk manuver alat berat).
Kerugian sistem servis crane adalah
 Umumnya penggunaan alat berat seperti ini menuntut biaya tin
mengingat biaya sewa crane dengan kapasitas angkat tinggi ada
relative mahal.
 Perlunya access road yang memadai untuk memobilisasi ser
crane.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 14. Sistem Service Crane

3. Sistem Launching Truss


Keuntungan sistem launching truss adalah Tidak terpengaruh kep
kondisi dibawah lantai jembatan (katakanlah sepenuhnya sungai)
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Diperlukan system booking alat yang memadai mengingat tipe


belum dimiliki banyak oleh sub kontraktor erection.
 Produktivitas relatif lebih rendah dibandingkan sistem service cra
dimana perlu waktu extra untuk erection truss dan sistem angkat
menempatkan girder.

Gambar 15. Sistem Launching Truss


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Penggunaan “link set” juga dapat dilakukan untuk menghubung kan


span rangka yang sudah jadi sebagai konstruksi counter weight b
konstruksi rangka di span selanjutnya.

Gambar 16. Sistem Penggunaan Counter Weight dan Link-set

5. Sistem Launching Gantry

Sistem ini digunakan untuk konstruksi jembatan dimana la


 jembatannya berupa struktur beton precast segmental-box,
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 17. Sistem Launching Gantry


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

segmental, maka sistem alat angkat gantry harus diguna


Sistem kedua alat angkat ini juga digunakan untuk konstruksi jemba
kabel, khususnya untuk tipe cable stay, maka erection deck j
memanfaatkan struktur kabel sebagai tumpuan baru sebelum nant
sistem traveler (bila beton adalah cast in place) atau heavy gantry (
beton adalah precast) akan maju ke segmen berikutnya.

Gambar 18. Sistem Traveller


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

BAB IV
METODE PELAKSANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTA

Pantai merupakan daerah yang dinamis yang dipengaruhi oleh d


dan laut. Pasang surut, angin dan gelombang merupakan factor yang san
mepengaruhi ke-dinamis-an suatu pantai.
Permasalahan yang sering terjadi didaerah pantai adalah erosi/ab
dan akresi. Erosi/abrasi merupakan berpindahnya material pantai dari su
tempat ke tempat lain yang mengakibatkan garis pantai berpindah sem
kedarat. Jika hal ini terjadi dan pada tempat tersebut terdapat fas
penunjang aktifitas manusia dan lahan pertanian, maka akan terjadi kerusa
Sedangkan Akresi merupakan penumpukan sedimen yang diakibatkan
transport sedimen yang dapat menghalangi berbagai aktifitas sep
pendangkalan pelabuhan, tertutupnya mulut sungai, dan lain sebagai
Permasalahan ini akan tetap berlangsung karena dinamika dari panta
sendiri dimana pantai akan selalu menjaga keseimbangannya yaitu jika te
erosi pada suatu pempat maka akan terjadi akresi ditempat yang lain
Bangunan pengaman pantai bertujuan untuk melindungi pantai
proses abrasi dan akresi pantai yang dapat merusak lingkungan pantai dim
pada daerah tersebut sudah dibangun fasilitas seperti perumahan, transpo
dan fasilitas public lainnya.

A. JENIS PANTAI
Secara sederhana, pantai dapat diklasifikasikan berdasarkan mat
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

2. Beach, yaitu pantai yang tersusun oleh material lepas. Pantai tipe
dapat dibedakan menjadi:
 Sandy beach (pantai pasir), yaitu bila pantai tersusun oleh enda
pasir.
 Gravely beach (pantai gravel, pantai berbatu), yaitu bila pa
tersusun oleh gravel atau batuan lepas. Seperti pantai kerakal.
3. Pantai bervegetasi,
bervegetasi, yaitu pantai yang
yang ditumbuhi oleh vegetasi
vegetasi panta
daerah tropis, vegetasi pantai yang dijumpai tumbuh di sepanjang g
pantai adalah mangrove, sehingga dapat disebut Pantai Mangrove.
Bila tipe-tipe pantai di atas kita lihat dari sudut pandang proses y
bekerja membentuknya, maka pantai dapat dibedakan menjadi:
1. Pantai hasil proses erosi, yaitu pantai yang terbentuk terutama me
proses erosi yang bekerja di pantai. Termasuk dalam kategori ini ada
pantai batu (rocky shore).
2. Pantai hasil proses sedimentasi, yaitu pantai yang terbentuk teruta
kerena prose sedimentasi yang bekerja di pantai. Termasuk katego
adalah beach. Baik sandy beach maupun gravely beach.
3. Pantai hasil aktifitas organisme, yaitu pantai yang terbentuk kar
aktifitas organisme tumbuhan yang tumbuh di pantai. Termasuk kate
ini adalah pantai mangrove.
Kemudian, bila dilihat dari sudut morfologinya, pantai dapat dibeda
menjadi:
1. Pantai bertebing (cliffed coast), yaitu pantai yang memiliki tebing ver
Keberadaan tebing ini menunjukkan bahwa pantai dalam ko
erosional. Tebing yang terbentuk dapat berupa tebing pada bat
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Sedimen pantai adalah material sedimen yang diendapkan di pa


Berdasarkan ukuran butirnya, sedimen pantai dapat berkisar dari sedim
berukuran butir lempung sampai gravel.
Berdasarkan pada tipe sedimennya, pantai dapat diklasifikas
menjadi:
1. Pantai gravel, bila pantai tersusun oleh endapan sedimen beruku
gravel (diameter butir > 2 mm).
2. Pantai pasir, bila pantai tersusun oleh endapan sedimen berukuran p
(0,5 – 
(0,5 –  2
 2 mm).
3. Pantai lumpur, bila pantai tersusun oleh endapan lumpur (mat
berukuran lempung sampai lanau, diameter < 0,5 mm).
m m).
Daerah pantai yang masih mendapat pengaruh air laut dibeda
menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Beach (daerah pantai), Yaitu daerah yang langsung menda
pengaruh air laut dan selalu dapat dicapai ol eh pasang naik dan pas
turun.
2. Shore line (garis pantai), Jalur pemisah yang relatif berbentuk baris
merupakan batas antara daerah yang dicapai air laut dan yang t
bisa dicapai.
3. Coast (pantai), Daerah yang berdekatan dengan laut dan m
mendapat pengaruh air laut.

B. PENGAMAN PANTAI
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

2. Fasilitas umum, fasilitas sosial, kawasan yang mempunyai nilai ekono


tinggi dan nilai sejarah serta nilai strategis nasional yang berada
sepanjang pantai;
3. Perairan pantai dari pencemaran dan kerusakan lingkungan y
diakibatkan oleh limbah perkotaan, limbah industri, dan limbah-lim
lainnya; dan
4. Pendangkalan muara sungaI.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PRT/M/2
tanggal tanggal 25 Agustus 2010, pengamanan pantai dilakukan berdasa
aspek umum dan aspek teknis.
Aspek umum meliputi:
1. studi kelayakan pengamanan pantai; dan
2. penyusunan program pengamanan pantai.
Aspek teknis meliputi:
1. Perencanaan detail pengamanan pantai;
2. pelaksanaan pengamanan pantai;
3. operasi dan pemeliharaan bangunan pengaman pantai
Pemilihan alternatif pengamanan pantai dapat berupa :
1. perlindungan buatan (artificial protection)
2. perlindungan alami (natural protection); dan
3. adaptasi.
Perlindungan buatan meliputi pembangunan:
1. struktur lunak (soft structures);
2. struktur keras (hard structure); dan
3. kombinasi antara struktur lunak dan struktur keras.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Adaptasi merupakan penyesuaian terhadap perubahan a


penurunan risiko dampak yang mungkin terjadi, dan antisipasi terha
kemungkinan terjadinya bencana alam.

Gambar 19. Sistem Perlindungan Pantai

C. BANGUNAN PENGAMAN PANTAI


RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

 Memperkuat Tebing Pantai


Perkuatan tebing Pantai dapat dilakukan dengan konst
Tembok laut, Revetment dan Grout Mattres
 Menahan transport sedimen sepanjang pantai
Konstruksi yang dilakukan untuk menahana sedimen se
pantai adalah Groin dan Jetty.
 Mengurangi energy gelombang yang masuk ke pantai
Untuk mengurangi energy gelombang dibangun konst
Pemecah Gelombang (Breakwater).
Material yang digunakan dalam konstruksi ini dipilih den
mempertimbangkan ketersediaan bahan pada lokasi dan dae
sekitarnya.

2. Perlindungan alami (natural protection);


Perlindungan alami dapat dilakukan dengan menanam kem
mangrove/bakau atau jenis pohon yang dapat tumbuh diair
Selain itu dengan mengisi pasir kembali pantai yang sudah tere
 juga dapat dilakukan. Namun hal ini dapat berdampak
sumber material pengisi tersebut.

D. Metode Pelaksanaan Bangunan Pengaman Pantai


Dalam Pelaksanaan bangunan pengaman pantai yang p
diperhatikan adalah jenis konstruksi yang digunakan, lokasi pelaksana
pasang surut laut, akses jalan untuk peralatan, dan ketersediaan gud
dilokasi.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Dari gambar 20 diatas dapat diidentifikasi jenis pekerjaan dalam pro


ini adalah sebagai berikut:
1. Mobilisasi
2. Pembersihan Lokasi
3. Galian Tanah
4. Pekerjaan Pasangan Geotextil
5. Pasangan Batu Boulder
6. Pembuatan Kubus Beton
7. Pemasangan Kubus Beton
8. Pembersihan Akhir
9. Demobilisasi

a. Mobilisasi
Mobilisasi adalah pengadaan tenaga dan peralatan yang a
digunakan dalam proyek. Peralatan yang digunakan dapat ber
Excavator atau Loader atau kombinasi keduanya. Peralatan ini h
didatangkan ke lokasi pekerjaan.
b. Pembersihan Lokasi
Pembersihan lokasi dilakukan untuk mengeluarkan hal-hal yang da
menghalangi pelaksanaan pekerjaan.
c. Galian Tanah
Pekerjaan ini dilakukan untuk mendapatkan posisi pemasan
konstruksi bangunan diatasnya sesuai dengan gambar dan spesif
teknis.
Pekerjaan Galian Tanah dilakukan setelah pekerjaan pembers
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 21. Pelaksanaan Pekerjaan Galian Tanah

d. Pasangan Geotextile
Pekerjaan ini bertujuan untuk menahan material pasir keluar
masuk pada bagian bawah dari konstruksi yang dapat menyebab
ketidakstabilan pada konstruksi.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

e. Pasangan Batu Boulder


Berdasarkan Gambar, pekerjaan ini diletakkan pada bagian uta
dari tembok laut yaitu diatas dari pasangan geotextil. Mengin
ukuran dari batu boulder adalah besar, maka angkutan
pemasangan dilakukan oleh alat berat.

Gambar 23. Pemasangan Batu Boulder 

f. Pembuatan Kubus Beton


Pembuatan Kubus beton dilakukan bersamaan dengan den
pekerjaan pembersihan. Hal ini disebabkan karena beton baru da
diangkut dan dipasang pada umur beton yang disyaratkan.
Pencetakan beton ini dapat juga digunakan bahan tambahan u
mempercepat waktu pengerasan beton sesuai dengan y
disyaratkan.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Karena jumlah dari kubus beton tersebut banyak, maka p


dipertimbangkan ruang yang tersedia dan penggunaan ceta
yang dapat digunakan hingga selesainya pekerjaan ini.

Gambar 24. Pencetakan Kubus Beton

g. Pemasangan Kubus Beton


Setelah Beton memenuhi syarat, maka kubus beton tersebut da
dipasang sesuai dengan gambar. Pengangutan dan pemasan
dilakukan dengan menggunakan alat berat.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Gambar 25. Pemasangan Kubus Beton

h. Pembersihan Akhir
Pekerjaan ini adalah untuk membersihan lokasi dari sisa-sisa ak
pekerjaan yang tidak terpakai dan rusak.

i. Demobilisasi
Setelah semua pekerjaan selesai maka tenaga dan perala
dikembalikan kelokasi lainnya.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

BAB V
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

REFERENSI

Bambang Triatmodjo, 1999, Teknik Pantai, UGM, Yogyakarta.

Coastal Engineering Manual (CEM). 2005, “Engineering and Design Coa


Engineering manual”, Depar tment of The Army, US Army Corp
Engineers, Washington DC.

Departemen Pekerjaan Umum, 1998, Pedoman Teknik Penanggulangan Pa


Volume I, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Jakarta.

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2003, Pedoman Um


Pengamanan dan Penanganan Kerusakan Pantai, Direktorat Bina Te
Jakarta.
RELATED TITLES
511 views 0 0

Buku Ajar Metode Pelaksanaan


Konstruksi 
Uploaded by Milka Onibala

A Full description
Metode Buku referensi metode METODE
    Pelaksanaan untuk kontraktor pelaksanaan PELAKSAN
Save Embed Share Print

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Ir. Mochtar Sibi dan Dr. Eng. Ir. A. K. T. Dundu,

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Pedoman Te


Perencanaan Tembok Laut, Revetment dan Krib Tegak Lurus Pa
Direktorat Bina Teknik, Jakarta.

http://bloginfotekniksipil.blogspot.com/2013/05/pengertian-konstruksi-
bangunan.html

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/SITI_NURAISYIAH/Me
a_Pelaksanaan_Konstruksi_Bangunan_Gedung.pdf

http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/11/pengertian-dan-macam-
 jembatan.html

Husaini Usman, 2002,Manajemen Konstruksi

Iman Soeharto, 1997, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasion


Erlangga, Jakarta.

Istimawan Dipohusodo , 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1 dan ji


Kanisius Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PRT/M/2010 tanggal tangga


Agustus 2010, Jakarta.

Rochany Natawidjana,Siti Nurasiyah, 2009, Bahan Kuliah Manajemen Proyek


UPI.

Universitas Tarumanegara, 1998, Ilmu Manajemen Kontruksi untuk Perguruan


Tinggi, Jakarta.

Wulfram L Ervianto, 2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi

Anda mungkin juga menyukai