Anda di halaman 1dari 170

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK PENGAIRAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2022 - 2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
BAB III SISTEM PENDIDIKAN
BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK
BAB V KURIKULUM, SILABUS, DAN PERATURAN KHUSUS
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR
BAB VII TESIS
BAB VIII DISERTASI
BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
DEPARTEMEN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
VISI, MISI, DAN TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
FASILITAS
PROGRAM SARJANA (S-1) TEKNIK PENGAIRAN
1. VISI, MISI, DAN TUJUAN
2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN DEPARTEMEN
6. KAMPUS MERDEKA
7. PERATURAN PERALIHAN
8. SILABUS MATA KULIAH
PROGRAM MAGISTER (S-2) TEKNIK PENGAIRAN
1. VISI, MISI, DAN TUJUAN
2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN DEPARTEMEN
6. PERATURAN PERALIHAN
7. SILABUS MATA KULIAH
PROGRAM DOKTOR (S-3) TEKNIK SUMBER DAYA AIR
1. VISI, MISI, DAN TUJUAN
2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN DEPARTEMEN
6. PERATURAN PERALIHAN
7. SILABUS MATA KULIAH
DEPARTEMEN
TEKNIK PENGAIRAN
KATA PENGANTAR

Pedoman Pendidikan Departemen Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas


Brawijaya tahun akademik 2022/2023 diterbitkan untuk memberikan gambaran secara utuh
dan komprehensif kepada mahasiswa, dosen dan karyawan di Departemen Teknik Pengairan
FTUB serta masyarakat umum dan stakeholder mengenai dasar-dasar ketentuan proses
belajar mengajar di Departemen Teknik Pengairan FTUB.
Mengingat permasalahan dan tantangan di lapanganan selalu berkembang, maka
secara kontinyu dan berkesinambungan dilakukan perbaikan pedoman pendidikan. Perbaikan
tersebut terutama pada kurikulum yang diharapkan mampu memberikan jawaban terhadap
perubahan dan tantangan masa depan. Kurikulum disusun dengan materi pembelajaran yang
mutakhir (up to date), sehingga sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.
Akhirnya kami berharap pedoman pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya sebagai
acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga dapat menghasilkan kualitas
lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.

Malang, 1 Juli 2022

Ketua Departemen Teknik Pengairan,

ttd.

Dr. Ir. Runi Asmaranto, S.T., M.T., IPM


NIP. 197108302000121001
PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi merupakan institusi yang bertanggung jawab penuh dalam


penyelenggaraan pendidikan, sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dan Pembelajaran
adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Dalam proses pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan, tentu saja perlu disusun
perangkat inti dan pendukung untuk menjamin keberhasilan proses yang dilakukan dalam
pencapaian maksud dan tujuan pendidikan.

Departemen Teknik Pengairan (Sumber Daya Air) merupakan Unit Kerja Pelaksana
Akademik (UKPA), yaitu unit yang melaksanakan kegiatan akademik pada tingkat
Departemen/bagian, program studi dan laboratorium. Departemen Teknik Pengairan (Sumber
Daya Air) merupakan salah satu UKPA di lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya. Dengan demikian, maka segala bentuk perencanaan, pelaksanaan kegiatan, proses
pembelajaran, perencanaan-penyusunan-pelaksanaan kurikulum, standar penilaian, dan lain-
lain terkait akademik, maka akan mengacu kepada Standar Mutu Universitas Brawijaya.

Standar Mutu Universitas Brawijaya (UB) menjamin agar layanan Tridharma Perguruan
Tinggi yang diselenggarakan di UB sesuai dengan kriteria minimal yang ditetapkan.
Standar Mutu UB bertujuan untuk:
a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan
bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
b. menjamin pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar
Mutu UB; dan
c. mendorong tercapainya mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Mutu UB secara berkelanjutan.

Standar Mutu UB bersifat wajib dan mengikat bagi UKPA untuk dijadikan dasar dalam:
a. pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
b. penyelenggaraan pendidikan;
c. penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan
d. pemenuhan semua layanan.

Pemenuhan standar mutu pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu penyelenggaraan


pendidikan dan mutu lulusannya. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup aspek sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan kewirausahaan yang dinyatakan dalam rumusan Kompetensi/Learning
Outcomes/Capaian Pembelajaran lulusan. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar kompetensi lulusan yang harus dicapai
di UB minimal harus mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi
pada KKNI.

Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan, bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan dalam bahan
kajian terstruktur dalam bentuk mata kuliah. Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran lulusan program sarjana, yaitu paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam. Tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran lulusan program magister, yaitu paling sedikit menguasai teori
materi pembelajaran dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu. Tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran lulusan program doktor yaitu paling sedikit menguasai filosofi
keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu. Standar isi pembelajaran dituangkan
ke dalam kurikulum yang merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai dengan capaian
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh lulusan UB.

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung
dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.

Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam
suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan penciri dari kompetensi
utama, sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat
profesi dan pengguna lulusan. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan
dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan
kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah
belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan
teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki
mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan
perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta
penilaian hasil belajar.
VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Visi
Departemen Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang
pengairan (sumber daya air) yang unggul di tingkat internasional dan
menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, inovatif, dan beretika melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan
(sumber daya air) yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan rakyat.

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta
pengembangan sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah
kebijakan nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi
dalam membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan
bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIP
Akademik
1 Prof. Dr. Ir. Suhardjono, M.Pd., Dipl. HE. 20161146032311001 Guru Besar
2 Prof. Dr.Ir. M. Bisri, M.S. 195811261986091001 Guru Besar
3 Prof. Dr. Ir. Lily Montarcih Limantara, M.Sc. 196209171987012001 Guru Besar
Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono,
4 197007212000121001 Guru Besar
M.T., IPU, ASEAN Eng.
5 Dr. Ir. Widandi Soetopo, M.Eng. 195502261985031002 Lektor Kepala
6 Dr. Ir. Ussy Andawayanti, M.S., IPM. 196101311986092001 Lektor Kepala
7 Ir. Dwi Priyantoro, M.S. 195805021985031001 Lektor Kepala
8 Ir. Rini Wahyu Sayekti, M.S. 196009071986032002 Lektor Kepala
9 Ir. Moh Sholichin, M.T., PhD. 196706021998021001 Lektor Kepala
10 Ir. Sri Wahyuni, S.T., M.T., Ph.D., IPM. 197112091998032001 Lektor Kepala
11 Dr. Ir. Very Dermawan, S.T., M.T., IPM. 197302171999031001 Lektor Kepala
12 Dr. Ir. Ery Suhartanto, S.T., M.T. 197303051999031002 Lektor Kepala
13 Dr. Eng. Donny Harisuseno, S.T., M.T. 197502271999031001 Lektor Kepala
14 Ir. M. Janu Ismoyo, M.T. 195801021986011001 Lektor Kepala
15 Ir. Heri Suprijanto, M.S. 195906251985031003 Lektor Kepala
16 Ir. Mohammad Taufiq, M.T. 195907031989031003 Lektor Kepala
17 Emma Yuliani, S.T., M.T., Ph.D. 197507232000032001 Lektor Kepala
18 Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo, S.T., M.T., IPM. 19770424200312101 Lektor Kepala
19 Dr. Ir. Runi Asmaranto, S.T., M.T., IPM. 197108302000121001 Lektor Kepala
20 Ir. Dian Sisinggih, S.T., M.T., Ph.D. 197011191995121001 Lektor
21 Dr.Eng. Ir. Tri Budi Prayogo, S.T., M.T. 197203201995121001 Lektor
22 Dr. Eng. Andre Primantyo H., S.T., M.T. 197103122001121002 Lektor
23 Dr. Ir. Sumiadi, S.T., M.T. 197310012000031001 Lektor
24 Dr. Ir. Hari Siswoyo, S.T., M.T. 197512122000121001 Lektor
25 Ir. Suwanto Marsudi, M.S. 196112031986031004 Lektor
26 Dr. Eng. Ir. Evi Nur Cahya, S.T., M.T. 2011027712032001 Lektor
27 Ir. Anggara WWS, S.T, M.Tech., Ph.D. 2011027503301001 Lektor
28 Dian Chandrasasi, S.T., M.T. 2011067807022001 Lektor
29 Ir. Rahmah Dara Lufira, S.T., M.T. 2013048712042001 Lektor
30 Dr. Ir. Linda Prasetyorini, S.T., M.T. 198505242012122002 Asisten Ahli
31 Jadfan Sidqi Fidari, S.T., M.T. 198603052015041001 Asisten Ahli
Sebrian Mirdeklis Beselly Putra,
32 2014058909241001 Asisten Ahli
S.T., M.T., M.Eng.
33 Muhammad Nurjati Hidayat, S.T., M.Eng. 2015038805161001 Asisten Ahli
34 M. Amar Sajali, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. 2016079106131001 Tenaga Pengajar
FASILITAS

Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun
percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
dijelaskan dalam tabel berikut:

No Jumlah
Jenis Prasarana Total Luas (m2)
. Unit

1 Ruang kuliah dengan kapasitas 30 orang 10 294


2 Ruang pengajaran 1 42
3 Ruang layanan administrasi akademik mahasiswa 1 84
4 Ruang pertemuan/sidang (Ruang Tirta Aksata) 1 27
5 Ruang pertemuan/sidang 1 27
6 Ruang manajemen penyelenggara Departemen 1 135
7 Ruang koleksi buku dilengkapi ruang baca 1 128,25
8 Lab Hidrolika Dasar 1 72
9 Ruang Kerja Lab Hidrolika Dasar 1 18
10 Lab Hidrolika Terapan 1 532
11 Ruang Kerja Hidrolika Terapan 1 27
12 Lab Hidrologi 1 587
13 Ruang Lab Kerja Hidrologi 1 51
14 Lab Teknik Sungai 1 576
15 Lab Tanah dan Air Tanah 1 24
16 Lab Perencanaan Bangunan Air 1 52
17 Lab. Mekanika Tanah 1 600
18 Lab. Teknologi Beton 1 300
19 Lab. Geodesi 1 250
20 Lab. Terpadu Teknik Sumber Daya Air 1 5000
PROGRAM SARJANA (S-1)
TEKNIK PENGAIRAN
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM SARJANA (S-1) TEKNIK PENGAIRAN
TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Program Studi Sarjana Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang
pengairan (sumber daya air) yang unggul di tingkat regional dan internasional, dan
menghasilkan lulusan yang bermoral, berkompeten, dan inovatif, melalui tri dharma
perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat).

1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan (sumber daya air)
yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk kesejahteraan rakyat.

1.3 Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan
sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah kebijakan
nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
c. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi dalam
membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan bersikap
terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.

2. PROFIL PROFESIONAL MANDIRI (PPM)


2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik yang diperoleh bagi lulusan adalah Sarjana Teknik (S.T.) setelah
mahasiswa menyelesaiakan beban studi sebesar 144 sks termasuk Skripsi sebesar 6
sks.

2.2 Profil Profesional Mandiri (PPM) Program Studi Sarjana (S1) Teknik Pengairan
Lulusan Program Studi Teknik Pengairan mampu menerapkan pengetahuan yang
diperoleh dari program akademiknya untuk:
1. Menyelesaikan permasalahan bidang teknik sumber daya air, sebagai Sarjana
Teknik yang bermutu, produktif, peka terhadap konsekuensi pekerjaannya secara
etika maupun profesional.
2. Melanjutkan kegiatan belajar sepanjang hayat melalui pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi serta kegiatan penelitian dan pengembangan (research and
development)

3. Berperan aktif dan berkomunikasi secara efektif dalam tim yang multidisplin dan
mampu berwirausaha mandiri di bidang pengelolaan sumber daya air

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kurikulum telah dirancang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), perkembangan yang terjadi di
masyarakat/stakeholder, organisasi profesi yang berkaitan, serta relevansi tujuan, cakupan,
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Hal ini diharapkan dapat bersaing di tingkat Asia sesuai dengan visi
dari Fakultas Teknik dan Universitas Brawijaya.

Selain itu, untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan


Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT) yang menjadi acuan dalam menyusun, meyelenggarakan, dan mengevaluasi
kurikulum terutama pada standar kompetensi lulusan, maka rumusan capaian
pembelajaran mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki
kesetaraan jenjang kualifikasi pada KKNI (level 6), maka diterbitkan Surat Keterangan
Pendamping Ijazah (SKPI) yang memuat capaian pembelajaran meliputi Sikap,
Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus sesuai amanat Permendikbud No. 81
Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan
Tinggi.

Deskripsi kualifikasi pada setiap jenjang KKNI dinyatakan sebagai Capaian Pembelajaran
(CP) yang mencakup aspek-aspek pembangun jati diri bangsa, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kemampuan untuk dapat melakukan kerja secara bermutu,
serta wewenang dan kewajiban seseorang sesuai dengan level kualifikasinya. Aspek
pembangun jati diri bangsa tercermin dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan
Bhinneka Tunggal Ika yaitu menjunjung tinggi pengamalan kelima sila Pancasila dan
penegakan hukum, serta mempunyai komitmen untuk menghargai keragaman agama,
suku, budaya, bahasa, dan seni yang tumbuh dan berkembang di bumi Indonesia. Dalam
KKNI, CP didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Capaian
Pembelajaran merupakan penera (alat ukur) dari apa yang diperoleh seseorang dalam
menyelesaikan proses belajar baik terstruktur maupun tidak. Rumusan Capaian
Pembelajaran disusun dalam 4 unsur, yaitu: sikap dan tata nilai, kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan tanggung jawab.

Empat unsur dalam Capaian Pembelajaran diartikan sebagai berikut:


a. Sikap dan tata nilai: merupakan perilaku dan tata nilai yang merupakan karakter
atau jati diri bangsa dan negara Indonesia. Sikap dan tata nilai ini terinternalisasi
selama proses belajar, baik terstruktur maupun tidak.
b. Kemampuan kerja: merupakan wujud akhir dari transformasi potensi yang ada
dalam setiap individu pembelajar menjadi kompetensi atau kemampuan yang
aplikatif dan bermanfaat.
c. Penguasaan pengetahuan: merupakan informasi yang telah diproses dan
diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang
terakumulasi untuk memiliki suatu kemampuan.
d. Wewenang dan tanggung jawab: merupakan konsekuensi seorang pembelajar
yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan pendukungnya untuk berperan
dalam masyarakat secara benar dan beretika.

Masing-masing unsur Capaian Pembelajaran diartikan sebagai berikut:


a. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial
melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
b. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah
bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Yang dimaksud dengan pengalaman
kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka
waktu tertentu yang berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja
Lapanganan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
c. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

Unsur ketrampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan khusus
yang diartikan sebagai berikut:
a. Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki
oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Matriks Capaian Pembelajaran (CP) dan Bahan Kajian Spesialisasi Program Sarjana
Teknik Pengairan mencakup Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan
Keterampilan Khusus dirumuskan sesuai Tabel 1.
Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Sarjana (S1) Teknik Pengairan
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
S1
menunjukkan sikap religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
S2
SIKAP tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
S3 bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
S4 air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
S5 dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain ;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
S6
terhadap masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S7
bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
S9
bidang keahliannya secara mandiri;
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
S10
kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan perangkat
P1
dalam Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan dan
PENGETAHUAN P3 pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi jaringan
irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang pengelolaan
P4
dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan dan
P5
pendayagunaan Sumber Daya Air
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
KU1 ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya ;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
KU3
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
KETERAMPILAN atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
UMUM dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas
KU4 dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
KU5 penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
KU6 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun
di luar lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya;
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
KU8 kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
KU9 dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi.
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
KK1 (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks (complex engineering problem);
Mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui
KK2 proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;
Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi,
KK3
formulasi dan analisis masalah rekayasa;
Mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-
KK4
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural,
KETERAMPILAN
KHUSUS sosial dan lingkungan (environmental consideration);
Mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan
pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis,
aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan,
KK5
keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan;
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi
KK6
informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan
aktivitas rekayasa;
Mengingat tuntutan global dalam penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi,
maka program studi dituntut untuk menyelaraskan visi, misi, tujuan, kurikulum, capaian
pembelajaran dan seluruh komponen dalam program studi untuk memenuhi standar
kriteria penjaminan mutu pendidikan yang dikembangkan, disepakati, dan ditetapkan di
pendidikan tinggi internasional, misalnya sesuai dengan standar kriteria University
Network-Quality Assurance (AUN-QA), Indonesia Accreditation Board For Engineering
Education (IABEE), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), dan
lembaga sertifikasi dan akreditasi internasional lainnya.
Dengan demikian, maka Departemen Teknik Pengairan dituntut untuk terus melakukan
upaya-upaya yang terstruktur, terencana, terorganisasi dengan baik untuk memenuhi
kriteria penjaminan mutu pendidikan sesuai standar internasional. Sampai saat ini
Departemen Teknik Pengairan telah berhasil mencapainya. Hal ini dibuktikan dengan
didapatkannya sertifikasi penjaminan mutu pendidikan tingkat ASEAN, yaitu Sertifikat
AUN-QA yang menyatakan bahwa proses balajar mengajar dan penjaminan mutu yang
dilakukan di Departemen Teknik Pengairan telah sesuai dengan standar AUN-QA.
Berdasarkan Capaian Pembelajaran yang direncanakan tersebut, maka Learning
Outcome (LO) untuk Departemen Teknik Pengairan direncanakan sesuai dengan Tabel
2.
Kurikulum dan seluruh kelengkapannya ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh
Departemen/Program Studi bersama pihak-pihak terkait (relevansi sosial dan relevansi
epistemologis) untuk disesuaikan dengan perkembangan Iptek dan kebutuhan pemangku
kepentingan (stakeholders). Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan
pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, dan umpan
balik program studi.
Tabel 2. Learning Outcome Program Sarjana (S1) Departemen Teknik Pengairan
No Kode Learning Outcome
Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan matematika, ilmu alam
dan/atau material, teknologi informasi dan rekayasa untuk memperoleh
1 LO1 pemahaman yang komprehensif dari prinsip-prinsip rekayasa
Rumusan CP: [P1, P2, P5, KU1, KU3, KK1, KK5, KK6]
Kemampuan untuk merancang komponen, sistem, dan/atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan realistis dalam aspek
seperti hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan
2 LO2 keselamatan, keberlanjutan serta mengenali dan/atau memanfaatkan
potensi sumber daya lokal dan nasional yang berwawasan global
Rumusan CP: [P3, P4, P5, KU1, KU3, KK1, KK2, KK3, KK4, KK5]
Kemampuan untuk merancang dan melakukan eksperimen laboratorium
dan/atau lapangan serta untuk menganalisis dan menafsirkan data untuk
3 LO3 memperkuat penilaian teknik
Rumusan CP: [S9, P1, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK5]
Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, dan
memecahkan rekayasa dengan masalah yang kompleks
4 LO4 Rumusan CP: [S9, P1, P2, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK3,
KK4, KK5]
Kemampuan untuk menerapkan metode, keterampilan, dan peralatan teknik
modern yang diperlukan untuk praktek rekayasa
5 LO5 Rumusan CP: [S9, P1, P2, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK3,
KK4, KK5]
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secara lisan dan tertulis
6 LO6 Rumusan CP: [KU5, KU6, KK3, KK4]
Kemampuan untuk merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi tugas
di bawah batasan yang diberikan
7 LO7 Rumusan CP: [S9, P1, P2, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK3,
KK4, KK5]
Kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin dan multikultural
8 LO8 Rumusan CP: [S5, S6, S10, KU6, KK2, KK6]
Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi
9 LO9 etika profesional dalam memecahkan masalah keinsinyuran
Rumusan CP: [S1, S2, S4, S8, KU3]
Kemampuan untuk memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang
hayat, termasuk akses ke pengetahuan yang relevan tentang isu-isu
10 LO10 kontemporer
Rumusan CP: [S3, S10, KU8, KU9, KK2, KK3, KK4]

Kemampuan untuk memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk


akses ke pengetahuan yang relevan tentang isu-isu kontemporer.
Perancangan dan pengembangan kurikulum selain melibatkan Civitas Akademika di
Departemen Teknik Pengairan (Program Sarjana) juga melibatkan pihak lain, yaitu
alumni (diwadahi dalam Forum Alumni Pengairan/FAP), stakeholder (antara lain:
Kementerian, BUMD/BUMN, Konsultan, dan instansi terkait), dan Asosiasi Profesi
(misalnya: Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia/HATHI) yang dari pertemuan
tersebut diharapkan dapat menyempurnakan kurikulum di Departemen Teknik Pengairan
yang disesuaikan dengan perkembangan terkini IPTEK dan kebutuhan pengguna.
Jenis matakuliah dalam program studi terdiri atas:
a. Mata kuliah Wajib Umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap dan akhlak,
b. Mata kuliah Wajib Universitas, yang ditujukan untuk membentuk pegembangan
keterampilan dan kemandirian berkarya,
c. Mata kuliah Wajib Program Studi, yang ditujukan untuk menghasilkan
kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola
kewenangan serta tanggungjwabnya
d. Mata kuliah Pilihan, yang ditujukan untuk pengembangan kemamuan sesuai
minat mahasiswa.
Kurikulum Departemen Teknik Pengairan disusun sebagaimana tertera pada tabel-tabel
mata kuliah dengan tambahan penjelasan sebagai berikut:
a. Pengembangan Teknik Pengairan FTUB diarahkan menuju Departemen yang
mempunyai peran aktif bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat baik di tingkat nasional, regional dan internasional.
b. Membantu upaya akses pendidikan tinggi bidang sumber daya air dan globalisasi
pendidikan.
Sedangkan kompetensi mata kuliah di Departemen Teknik Pengairan terbagi menjadi
tiga kompetensi yaitu:
a. Kompetensi Umum,
b. Kompetensi Matematika dan Ilmu Dasar,
c. Kompetensi Rekayasa Utama

4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Sarjana Teknik Pengairan telah dirancang dengan memuat
standar kompetensi lulusan yang disusun secara terstruktur, meliputi kompetensi utama
(terdiri dari 2 jenis kompetensi utama), kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya.
Seluruh kompetensi yang disusun tersebut dalam rangka mendukung bagi terlaksananya
tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi Departemen, serta berorientasi ke masa
depan.
Kurikulum yang disusun saat ini, telah memuat matakuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan. Selain itu, juga dirancang dengan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya dalam bidang sumber daya air. Dengan langkah penyusunan
kurikulum yang sesuai dengan visi misi Departemen yang berorientasi ke masa depan,
maka diharapkan para lulusan mampu membelajarkan dirinya sepanjang waktu, dapat
tetap eksis di masa mendatang tanpa kehilangan jati diri.
4.1 Daftar Mata Kuliah
Tabel 3. Daftar Keseluruhan Mata Kuliah
Mata Kuliah WAJIB
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
3 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
4 Pancasila MPK60008 2 Wajib
5 Tugas Akhir/Skripsi UBU60001 6 Wajib
6 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
7 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
8 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UBU60005 4 Wajib
9 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
10 Matematika I TKP61101 4 Wajib
11 Matematika II TKP62102 4 Wajib
12 Matematika III TKP61103 4 Wajib
13 Matematika IV TKP62104 3 Wajib
14 Fisika I TKP61105 3 Wajib
15 Fisika II TKP62106 3 Wajib
16 Kimia TKP61107 3 Wajib
17 Biologi TKP61108 2 Wajib
18 Statistika dan Probabilitas TKP61109 3 Wajib
19 Hidrologi Teknik Dasar TKP62110 3 Wajib
20 Hidrologi Teknik Terapan TKP61111 3 Wajib
21 Teknik Air Tanah TKP62112 2 Wajib
22 Pengelolaan Kualitas Air TKP62113 2 Wajib
23 Teknik Drainase TKP61114 2 Wajib
24 Jaringan Irigasi TKP62115 2 Wajib
25 Bangunan Irigasi TKP61116 2 Wajib
26 Ekonomi Teknik TKP62117 2 Wajib
27 Pengelolaan Sumber Daya Air TKP61118 2 Wajib
28 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP62119 2 Wajib
29 Manajemen Air TKP61120 2 Wajib
30 Menggambar Teknik TKP62121 2 Wajib
31 Konstruksi Bendungan I TKP62122 2 Wajib
32 Konstruksi Bendungan II TKP61123 2 Wajib
33 Hidrolika Dasar TKP61124 2 Wajib
34 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62125 2 Wajib
35 Hidrolika Terapan TKP61126 2 Wajib
36 Teknik Pantai TKP62127 2 Wajib
37 Teknik Sungai TKP61128 3 Wajib
38 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP61129 3 Wajib
39 Mekanika Tanah TKP61130 3 Wajib
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
40 Mekanika Teknik I TKP62132 2 Wajib
41 Mekanika Teknik II TKP61133 2 Wajib
42 Konstruksi Beton I TKP62135 2 Wajib
43 Konstruksi Beton II TKP61136 2 Wajib
44 Desain Infrastruktur Sumber Daya Air TKP61137 4 Wajib
Jumlah Total sks Wajib 112 sks

Mata Kuliah PILIHAN


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FTA60002 4 Pilihan
2 Metodologi Penelitian TKP62201 2 Pilihan
3 Hidrogeologi TKP62202 2 Pilihan
4 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP62203 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP62204 2 Pilihan
6 Teknik Lingkungan dan AMDAL TKP61205 2 Pilihan
7 Operasi dan Pemeliharaan Irigasi TKP62206 2 Pilihan
8 Teknik Reklamasi TKP61207 2 Pilihan
9 Sanitasi Lingkungan TKP61208 2 Pilihan
10 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP62209 2 Pilihan
11 Mitigasi Bencana TKP61210 2 Pilihan
12 Teknik Konservasi Waduk TKP61211 2 Pilihan
13 Perencanaan Wilayah Kota TKP61212 2 Pilihan
14 Konservasi Tanah dan Air TKP62213 2 Pilihan
15 Hidro-informatika TKP62214 2 Pilihan
16 Sistem Jaringan Perpipaan TKP62215 2 Pilihan
17 Manajemen Konstruksi TKP61216 2 Pilihan
18 Sistem Informasi Geografis TKP62217 2 Pilihan
19 Pemrograman Komputer TKP61218 2 Pilihan
20 Eko-hidrolik TKP62219 2 Pilihan
21 Teknik Listrik Tenaga Air TKP61220 2 Pilihan
Perencanaan Bangunan Berwawasan
22 TKP62221 2 Pilihan
Lingkungan
23 Transportasi Sedimen TKP61222 2 Pilihan
24 Alat Berat TKP62223 2 Pilihan
25 Kesehatan dan Keselamatan Kerja TKP62224 2 Pilihan
26 Geologi Teknik TKP61225 2 Pilihan
27 Instrumentasi Bendungan TKP61226 2 Pilihan
28 Teknik Bangunan Khusus TKP61227 2 Pilihan
29 Teknik Pondasi TKP62228 2 Pilihan
30 Konstruksi Baja TKP61229 2 Pilihan
Jumlah Total sks Pilihan 62 sks
Tabel 4. Daftar Mata Kuliah Berdasarkan Kompetensi
Mata Kuliah KOMPETENSI UMUM
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Pancasila MPK60008 2 Wajib
3 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
4 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
5 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
6 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
7 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
8 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UBU60005 4 Wajib
9 Tugas Akhir/ Skripsi UBU60001 6 Pilihan
TOTAL 17 sks

Mata Kuliah KOMPETENSI MATEMATIKA DAN ILMU DASAR


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Matematika I TKP61101 4 Wajib
2 Matematika II TKP62102 4 Wajib
3 Matematika III TKP61103 4 Wajib
4 Matematika IV TKP62104 3 Wajib
5 Fisika I TKP61105 3 Wajib
6 Fisika II TKP62106 3 Wajib
7 Kimia TKP61107 3 Wajib
8 Biologi TKP61108 2 Wajib
9 Statistika dan Probabilitas TKP61109 3 Wajib
TOTAL 29 sks

Mata Kuliah KOMPETENSI REKAYASA UTAMA


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Hidrologi Teknik Dasar TKP62110 3 Wajib
2 Hidrologi Teknik Terapan TKP61111 3 Wajib
3 Teknik Air Tanah TKP62112 2 Wajib
4 Pengelolaan Kualitas Air TKP62113 2 Wajib
5 Teknik Drainase TKP61114 2 Wajib
6 Jaringan Irigasi TKP62115 2 Wajib
7 Bangunan Irigasi TKP61116 2 Wajib
8 Ekonomi Teknik TKP62117 2 Wajib
9 Pengelolaan Sumber Daya Air TKP61118 2 Wajib
10 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP62119 2 Wajib
11 Manajemen Air TKP61120 2 Wajib
12 Menggambar Teknik TKP62121 2 Wajib
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
13 Konstruksi Bendungan I TKP62122 2 Wajib
14 Konstruksi Bendungan II TKP61123 2 Wajib
15 Hidrolika Dasar TKP61124 2 Wajib
16 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62125 2 Wajib
17 Hidrolika Terapan TKP61126 2 Wajib
18 Teknik Pantai TKP62127 2 Wajib
19 Teknik Sungai TKP61128 3 Wajib
20 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP61129 3 Wajib
21 Mekanika Tanah TKP61130 3 Wajib
22 Mekanika Teknik I TKP62132 2 Wajib
23 Mekanika Teknik II TKP61133 2 Wajib
24 Konstruksi Beton I TKP62135 2 Wajib
25 Konstruksi Beton II TKP61136 2 Wajib
26 Desain Infrastruktur Sumber Daya Air TKP61137 4 Wajib
27 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FTA60002 4 Pilihan
28 Metodologi Penelitian TKP62201 2 Pilihan
29 Hidrogeologi TKP62202 2 Pilihan
30 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP62203 2 Pilihan
31 Hidrometeorologi TKP62204 2 Pilihan
32 Teknik Lingkungan dan AMDAL TKP61205 2 Pilihan
33 Operasi dan Pemeliharaan Irigasi TKP62206 2 Pilihan
34 Teknik Reklamasi TKP61207 2 Pilihan
35 Sanitasi Lingkungan TKP61208 2 Pilihan
36 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP62209 2 Pilihan
37 Mitigasi Bencana TKP61210 2 Pilihan
38 Teknik Konservasi Waduk TKP61211 2 Pilihan
39 Perencanaan Wilayah Kota TKP61212 2 Pilihan
40 Konservasi Tanah dan Air TKP62213 2 Pilihan
41 Hidro-informatika TKP62214 2 Pilihan
42 Sistem Jaringan Perpipaan TKP62215 2 Pilihan
43 Manajemen Konstruksi TKP61216 2 Pilihan
44 Sistem Informasi Geografis TKP62217 2 Pilihan
45 Pemrograman Komputer TKP61218 2 Pilihan
46 Eko-hidrolik TKP62219 2 Pilihan
47 Teknik Listrik Tenaga Air TKP61220 2 Pilihan
Perencanaan Bangunan Berwawasan
48 TKP62221 2 Pilihan
Lingkungan
49 Transportasi Sedimen TKP61222 2 Pilihan
50 Alat Berat TKP62223 2 Pilihan
51 Kesehatan dan Keselamatan Kerja TKP62224 2 Pilihan
52 Geologi Teknik TKP61225 2 Pilihan
53 Instrumentasi Bendungan TKP61226 2 Pilihan
54 Teknik Bangunan Khusus TKP61227 2 Pilihan
55 Teknik Pondasi TKP62228 2 Pilihan
56 Konstruksi Baja TKP61229 2 Pilihan
TOTAL 99 Sks
Tabel 5. Daftar Mata Kuliah Semester Ganjil dan Genap
Mata Kuliah Semester GANJIL
No Mata Kuliah Kode sks Sifat
Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
3 Statistika dan Probabilitas TKP61109 3 Wajib
4 Fisika I TKP61105 3 Wajib
5 Kimia TKP61107 3 Wajib
6 Biologi TKP61108 2 Wajib
7 Matematika I TKP61101 4 Wajib
8 Hidrolika Dasar TKP61124 2 Wajib
9 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
10 Matematika III TKP61103 4 Wajib
11 Hidrolika Terapan TKP61126 2 Wajib
12 Hidrologi Teknik Terapan TKP61111 3 Wajib
13 Mekanika Teknik II TKP61133 2 Wajib
14 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP61129 3 Wajib
15 Mekanika Tanah TKP61130 3 Wajib
16 Teknik Drainase TKP61114 2 Wajib
17 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
18 Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UBU60005 4 Wajib
19 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
20 Teknik Sungai TKP61128 3 Wajib
21 Konstruksi Bendungan II TKP61123 2 Wajib
22 Pengelolaan Sumber Daya Air TKP61118 2 Wajib
23 Manajemen Air TKP61120 2 Wajib
24 Desain Infrastruktur Sumber Daya Air TKP61137 4 Wajib
25 Bangunan Irigasi TKP61116 2 Wajib
26 Konstruksi Beton II TKP61136 2 Wajib
27 Konstruksi Baja TKP61229 2 Pilihan
28 Pemrograman Komputer TKP61218 2 Pilihan
29 Sanitasi Lingkungan TKP61208 2 Pilihan
30 Geologi Teknik TKP61225 2 Pilihan
31 Perencanaan Wilayah Kota TKP61212 2 Pilihan
32 Teknik Lingkungan dan AMDAL TKP61205 2 Pilihan
33 Manajemen Konstruksi TKP61216 2 Pilihan
34 Mitigasi Bencana TKP61210 2 Pilihan
35 Teknik Konservasi Waduk TKP61211 2 Pilihan
36 Instrumentasi Bendungan TKP61226 2 Pilihan
37 Teknik Listrik Tenaga Air TKP61220 2 Pilihan
38 Transportasi Sedimen TKP61222 2 Pilihan
39 Teknik Reklamasi TKP61207 2 Pilihan
No Mata Kuliah Kode sks Sifat
40 Teknik Bangunan Khusus TKP61227 2 Pilihan
Jumlah SKS Wajib 67 sks
Jumlah SKS Pilihan 28 sks
Jumlah SKS Total 95 sks
Mata Kuliah Semester GENAP
No Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Pancasila MPK60008 2 Wajib
2 Matematika II TKP62102 4 Wajib
3 Fisika II TKP62106 3 Wajib
4 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62125 2 Wajib
5 Hidrologi Teknik Dasar TKP62110 3 Wajib
6 Mekanika Teknik I TKP62132 2 Wajib
7 Pengelolaan Kualitas Air TKP62113 2 Wajib
8 Menggambar Teknik TKP62121 2 Wajib
9 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
10 Matematika IV TKP62104 3 Wajib
11 Jaringan Irigasi TKP62115 2 Wajib
12 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP62119 2 Wajib
13 Konstruksi Bendungan I TKP62122 2 Wajib
14 Konstruksi Beton I TKP62135 2 Wajib
15 Teknik Air Tanah TKP62112 2 Wajib
16 Teknik Pantai TKP62127 2 Wajib
17 Ekonomi Teknik TKP62117 2 Wajib
18 Tugas Akhir/Skripsi UBU60001 6 Wajib
19 Metodologi Penelitian TKP62201 2 Pilihan
20 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP62203 2 Pilihan
21 Sistem Jaringan Perpipaan TKP62215 2 Pilihan
22 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP62209 2 Pilihan
23 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FTA60002 4 Pilihan
24 Hidrogeologi TKP62202 2 Pilihan
25 Sistem Informasi Geografis TKP62217 2 Pilihan
26 Operasi dan Pemeliharaan Irigasi TKP62206 2 Pilihan
27 Hidrometeorologi TKP62204 2 Pilihan
28 Eko-hidrolik TKP62219 2 Pilihan
29 Kesehatan dan Keselamatan Kerja TKP62224 2 Pilihan
30 Perencanaan Bangunan Berwawasan Lingkungan TKP62221 2 Pilihan
31 Alat Berat TKP62223 2 Pilihan
32 Konservasi Tanah dan Air TKP62213 2 Pilihan
33 Teknik Pondasi TKP62228 2 Pilihan
34 Hidro-informatika TKP62214 2 Pilihan
Jumlah sks Wajib 45 sks
Jumlah sks Pilihan 34 sks
Jumlah sks Total 79 sks
Tabel 6. Daftar Mata Kuliah Per Semester
SEMESTER 1 (PAKET)
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
MPK60001 Agama Islam
MPK60002 Agama Katholik
1 MPK60003 Agama Protestan 2 Wajib --
MPK60004 Agama Hindu
MPK60005 Agama Budha
2 MPK60007 Bahasa Indonesia 2 Wajib --
3 TKP61109 Statistika dan Probabilitas 3 Wajib --
4 TKP61105 Fisika I 3 Wajib --
5 TKP61107 Kimia 3 Wajib --
6 TKP61108 Biologi 2 Wajib --
7 TKP61101 Matematika I 4 Wajib --
8 TKP61124 Hidrolika Dasar 2 Wajib --
Jumlah sks Wajib 21 sks
Jumlah sks Pilihan 0 sks
Jumlah Total 21 sks

SEMESTER 2 (PAKET)
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 MPK60008 Pancasila 2 Wajib --
2 TKP62102 Matematika II 4 Wajib --
3 TKP62106 Fisika II 3 Wajib --
4 TKP62125 Hidrolika Saluran Terbuka 2 Wajib --
5 TKP62110 Hidrologi Teknik Dasar 3 Wajib --
6 TKP62132 Mekanika Teknik I 2 Wajib --
7 TKP62113 Pengelolaan Kualitas Air 2 Wajib --
8 TKP62121 Menggambar Teknik 2 Wajib --
9 TKP62201 Metodologi Penelitian 2 Pilihan --
Jumlah SKS Wajib 20 sks
Jumlah SKS Pilihan 2 sks
Jumlah Total 22 sks

SEMESTER 3
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 MPK60006 Kewarganegaraan 2 Wajib ----
2 TKP61103 Matematika III 4 Wajib Matematika II
3 TKP61126 Hidrolika Terapan 2 Wajib Hidrolika Saluran Terbuka
4 TKP61111 Hidrologi Teknik Terapan 3 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
5 TKP61133 Mekanika Teknik II 2 Wajib Mekanika Teknik I
6 TKP61129 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan 3 Wajib ----
7 TKP61130 Mekanika Tanah 3 Wajib ----
8 TKP61114 Teknik Drainase 2 Wajib Hidrolika Saluran Terbuka
9 TKP61218 Pemrograman Komputer 2 Pilihan ----
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
10 TKP61208 Sanitasi Lingkungan 2 Pilihan Biologi, Kimia
11 TKP61225 Geologi Teknik 2 Pilihan ----
Jumlah SKS Wajib 21 SKS
Jumlah SKS Pilihan 6 SKS
Jumlah Total 27 SKS

SEMESTER 4
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 UBU60004 Bahasa Inggris 2 Wajib ----
2 TKP62104 Matematika IV 3 Wajib Matematika III
3 TKP62115 Jaringan Irigasi 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
Perencanaan dan Pengelolaan
4 TKP62119 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
Waduk
5 TKP62122 Konstruksi Bendungan I 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
6 TKP62135 Konstruksi Beton I 2 Wajib Mekanika Teknik II
7 TKP62112 Teknik Air Tanah 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
8 TKP62127 Teknik Pantai 2 Wajib > 60 SKS
9 TKP62117 Ekonomi Teknik 2 Wajib > 60 SKS
10 TKP62228 Teknik Pondasi 2 Pilihan Mekanika Tanah
Teknologi Pengolahan Air
11 TKP62203 2 Pilihan Kimia
Limbah
12 TKP62215 Sistem Jaringan Perpipaan 2 Pilihan Hidrolika Dasar
13 TKP62209 Ilmu Tanah dan Tanaman 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 19 sks
Jumlah SKS Pilihan 8 sks
Jumlah Total 27 sks

SEMESTER ANTARA (SEMESTER 4 KE SEMESTER 5)


No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
Pengabdian kepada Masyarakat
1 UBU60005 4 Wajib > 60 SKS
(PkM)
Jumlah SKS Wajib 4 sks
Jumlah SKS Pilihan 0 sks
Jumlah Total 4 sks

SEMESTER 5
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 UBU60003 Kewirausahaan 2 Wajib > 60 SKS
2 FTA60001 Etika Profesi 2 Wajib > 60 SKS
3 TKP61128 Teknik Sungai 3 Wajib Hidrolika Saluran Terbuka
4 TKP61123 Konstruksi Bendungan II 2 Wajib Konstruksi Bendungan I
5 TKP61118 Pengelolaan Sumber Daya Air 2 Wajib Ekonomi Teknik
6 TKP61120 Manajemen Air 2 Wajib > 60 SKS
7 TKP61116 Bangunan Irigasi 2 Wajib Jaringan Irigasi
8 TKP61136 Konstruksi Beton II 2 Wajib Konstruksi Beton I
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
9 TKP61229 Konstruksi Baja 2 Pilihan Mekanika Teknik II
Jumlah SKS Wajib 17 sks
Jumlah SKS Pilihan 2 sks
Jumlah Total 19 sks

SEMESTER 6
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 FTA60002 Praktik Kerja Lapangan (PKL) 4 Pilihan > 100 SKS
2 TKP62202 Hidrogeologi 2 Pilihan > 60 SKS
Ilmu Ukur Tanah dan
3 TKP62217 Sistem Informasi Geografis 2 Pilihan
Pemetaan
4 TKP62206 Operasi dan Pemeliharaan Irigasi 2 Pilihan Bangunan Irigasi
5 TKP62204 Hidrometeorologi 2 Pilihan > 60 SKS
6 TKP62219 Eko-hidrolik 2 Pilihan Teknik Sungai
Kesehatan dan Keselamatan
7 TKP62224 2 Pilihan > 60 SKS
Kerja
Perencanaan Bangunan
8 TKP62221 2 Pilihan Teknik Sungai
Berwawasan Lingkungan
9 TKP62223 Alat Berat 2 Pilihan > 60 SKS
10 TKP62213 Konservasi Tanah dan Air 2 Pilihan Hidrologi Teknik Terapan
11 TKP62214 Hidro-informatika 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 0 sks
Jumlah SKS Pilihan 24 sks
Jumlah Total 24 sks

SEMESTER 7
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
Desain Infrastruktur Sumber
1 TKP61137 4 Wajib > 100 SKS
Daya Air
2 TKP61212 Perencanaan Wilayah Kota 2 Pilihan > 90 SKS
3 TKP61205 Teknik Lingkungan dan AMDAL 2 Pilihan > 90 SKS
4 TKP61216 Manajemen Konstruksi 2 Pilihan > 90 SKS
5 TKP61210 Mitigasi Bencana 2 Pilihan > 90 SKS
6 TKP61211 Teknik Konservasi Waduk 2 Pilihan > 90 SKS
7 TKP61226 Instrumentasi Bendungan 2 Pilihan Konstruksi Bendungan I
8 TKP61220 Teknik Listrik Tenaga Air 2 Pilihan > 90 SKS
9 TKP61222 Transportasi Sedimen 2 Pilihan Teknik Sungai
10 TKP61207 Teknik Reklamasi 2 Pilihan > 90 SKS
11 TKP61227 Teknik Bangunan Khusus 2 Pilihan > 90 SKS
Jumlah SKS Wajib 4 sks
Jumlah SKS Pilihan 20 sks
Jumlah Total 24 sks
SEMESTER 8
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 UBU60001 Tugas Akhir/Skripsi 6 Wajib > 130 SKS
Jumlah SKS Wajib 6 sks
Jumlah SKS Pilihan 0 sks
Jumlah Total 6 sks
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8
DESAIN
PENGABDIAN KEPADA
MATEMATIKA I MATEMATIKA II MATEMATIKA III MATEMATIKA IV SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR SKRIPSI
MASYARAKAT (PKM)
SUMBER DAYA AIR
WAJIB 4 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 4 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 6 SKS

TKP61101
TKP61137

TKP61103
TKP62217

TKP62102
TKP62104
UBU60001

UBU60005
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat Prasyarat > 100 SKS Prasyarat > 130 SKS

ILMU UKUR TANAH DAN TEKNIK LINGKUNGAN


FISIKA I FISIKA II BAHASA INGGRIS ETIKA PROFESI HIDROGEOLOGI
PEMETAAN DAN AMDAL
WAJIB 3 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61105
TKP61129

TKP62106
FTA60001
TKP61205

TKP62202

UBU60004
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat >60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS

PERENCANAAN
KIMIA PANCASILA TEKNIK DRAINASE TEKNIK PANTAI MANAJEMEN AIR HIDROMETEOROLOGI
WILAYAH KOTA
Jejaring Mata Kuliah

WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61114

TKP61107
TKP61120
TKP61212

TKP62127
TKP62204

MPK60008
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat >60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS

HIDROLIKA SALURAN PENGELOLAAN PKL (PRAKTEK KERJA TRANSPORTASI


HIDROLIKA DASAR HIDROLIKA TERAPAN EKONOMI TEKNIK
TERBUKA SUMBER DAYA AIR LAPANGAN) SEDIMEN
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 4 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61124
TKP61118

TKP61126
TKP62117

TKP62125
TKP61222

FTA60002
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat Prasyarat > 100 SKS Prasyarat

STATISTIKA DAN PENGELOLAAN PERENCANAAN DAN MANAJEMEN


KEWARGANEGARAAN TEKNIK SUNGAI EKO-HIDROLIK
PROBABILITAS KUALITAS AIR PENGELOLAAN WADUK KONSTRUKSI
WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP62113
TKP62119
TKP61216

TKP61109
TKP61128
TKP62219

MPK0006
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 90 SKS

PERENCANAAN
BAHASA INDONESIA MENGGAMBAR TEKNIK MEKANIKA TANAH TEKNIK PONDASI KONSTRUKSI BAJA MITIGASI BENCANA
BANGUNAN
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP62121
TKP61130
TKP61210

TKP61229
TKP62221

TKP62228

MPK60007
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 90 SKS

KONSERVASI TANAH TEKNIK KONSERVASI


BIOLOGI MEKANIKA TEKNIK I MEKANIKA TEKNIK II KONSTRUKSI BETON I KONSTRUKSI BETON II
DAN AIR WADUK
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61133
TKP61211

TKP61136

TKP61108
TKP62132
TKP62135
TKP62213

Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 90 SKS

HIDROLOGI TEKNIK HIDROLOGI TEKNIK KESEHATAN DAN INSTRUMENTASI


AGAMA TEKNIK AIR TANAH KEWIRAUSAHAAN
DASAR TERAPAN KESELAMATAN KERJA BENDUNGAN
WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61111
TKP62112

TKP62110
TKP61226

UBU60003
TKP62224

MPK60001
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat

METODOLOGI PEMROGRAMAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI TEKNIK LISTRIK


ALAT BERAT
PENELITIAN KOMPUTER BENDUNGAN I BENDUNGAN II TENAGA AIR
PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61123

TKP61218
TKP62122

TKP62201
TKP61220

TKP62223

Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS

OPERASI DAN
SANITASI LINGKUNGAN JARINGAN IRIGASI BANGUNAN IRIGASI TEKNIK REKLAMASI
PEMELIHARAAN IRIGASI
PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61116

TKP62115

TKP61208
TKP61207

TKP62206

Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 90 SKS

SISTEM JARINGAN TEKNIK BANGUNAN


GEOLOGI TEKNIK HIDRO-INFORMATIKA
PERPIPAAN KHUSUS
PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61225
TKP62215
TKP61227

TKP62214

Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS

TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR


LIMBAH

PILIHAN 2 SKS
TKP62203

Prasyarat
MK Kompetensi Umum
ILMU TANAH DAN TANAMAN
MK Kompetensi Matematika dan Ilmu Dasar
PILIHAN 2 SKS
TKP62209

Prasyarat > 60 SKS MK Kompetensi Rekayasa Utama


4.2 Capaian Pembelajaran versus Mata Kuliah
Kompetensi Inti Sarjana Teknik Pengairan

1. Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan matematika, ilmu alam dan/atau


material, teknologi informasi dan rekayasa untuk memperoleh pemahaman yang
komprehensif dari prinsip-prinsip rekayasa,
2. Kemampuan untuk merancang komponen, sistem, dan/atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan realistis dalam aspek seperti
hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan,
keberlanjutan serta mengenali dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal
dan nasional yang berwawasan global,
3. Kemampuan untuk merancang dan melakukan eksperimen laboratorium dan/atau
lapangan serta untuk menganalisis dan menafsirkan data untuk memperkuat
penilaian teknik,
4. Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, dan memecahkan
rekayasa dengan masalah yang kompleks,
5. Kemampuan untuk menerapkan metode, keterampilan, dan peralatan teknik
modern yang diperlukan untuk praktek rekayasa,
6. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secara lisan dan tertulis,
7. Kemampuan untuk merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi tugas di
bawah batasan yang diberikan,
8. Kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin dan multikultural,
9. Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika
profesional dalam memecahkan masalah keinsinyuran, dan
10. Kemampuan untuk memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat,
termasuk akses ke pengetahuan yang relevan tentang isu-isu kontemporer.

Tabel 7. Tabel Capaian Pembelajaran


Kompetensi (Learning Outcome)
No. Nama Matakuliah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Agama   
2 Pancasila   
3 Kewarganegaraan   
4 Bahasa Indonesia   
5 Bahasa Inggris   
6 Skripsi         
7 Kewirausahaan    
8 Etika Profesi    
Pengabdian Kepada Masyarakat
9         
(PKM)
Praktik Kerja Lapanganan
10         
(PKL)
11 Hidrolika Dasar     
12 Hidrolika Saluran Terbuka     
13 Hidrolika Terapan     
Kompetensi (Learning Outcome)
No. Nama Matakuliah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
14 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan     
15 Bangunan Irigasi    
16 Pemrograman Komputer   
17 Teknik Drainase    
18 Gambar Teknik Bangunan Air     
19 Hidrologi Teknik Dasar     
20 Hidrologi Teknik Terapan     
21 Konstruksi Baja   
22 Konstruksi Bendungan I   
23 Konstruksi Bendungan II   
24 Konstruksi Beton I    
25 Konstruksi Beton II   
26 Mekanika Tanah    
27 Pengelolaan Sumber Daya Air    
28 Mekanika Teknik I   
29 Mekanika Teknik II   
30 Jaringan Irigasi    
31 Sistem Informasi Geografis    
32 Fisika I 
33 Fisika II 
34 Teknik Pantai   
35 Teknik Sungai    
36 Statistika dan Probabilitas 
37 Teknik Air Tanah    
38 Transportasi Sedimen   
39 Pengelolaan Kualitas Air   
Perencanaan & Pengelolaan
40   
Waduk
41 Teknik Listrik Tenaga Air   
42 Ekonomi Teknik   
Sistem dan Operasi
43   
Pemeliharaan Irigasi
44 Manajemen Air   
45 Matematika I 
46 Matematika II 
47 Matematika III 
48 Matematika IV 
49 Hidrogeologi    
50 Ilmu Tanah dan Tanaman    
51 Manajemen Konstruksi    
52 Mitigasi Bencana    
53 Teknik Pondasi   
54 Metodologi Penelitian   
55 Standarisasi Keselamatan Kerja  
Desain Infrastruktur Sumber
56         
Daya Air
Kompetensi (Learning Outcome)
No. Nama Matakuliah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
57 Teknik Konservasi Waduk    
Teknik Lingkungan dan
58   
AMDAL
59 Teknik Bangunan Khusus   
Teknologi Pengolahan Air
60   
Limbah
61 Sistem Jaringan Perpipaan     
62 Geologi Teknik   
63 Hidrometeorologi   
64 Instrumentasi Bendungan   
65 Alat Berat   
66 Eko-hidrolik   
67 Perencanaan Wilayah Kota   
Perencanaan Bangunan
68      
Berwawasan Lingkungan
69 Teknik Reklamasi   
70 Kimia 
71 Konservasi Tanah dan Air   
72 Biologi 
73 Hidroinformatika   
74 Sanitasi Lingkungan   

4.3 Proses Pembelajaran


Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam
bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja Lapanganan.
• Perkuliahan
Nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50
menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap
minggunya.
• Praktikum dan kerja Lapanganan
Nilai satuan waktu dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah kegiatan
pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik Lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara selama 170 (seratus tujuh puluh) menit.

4.4 Proses Penilaian


Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan
sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM)
seperti ditunjukkan pada Tabel 8.
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinator team
teaching.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
Dosen wajib memasukkan nilai mata kuliah ke dalam Sistem Informasi Akademik Dosen
(SIADO) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa dan Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Program
Sarjana Teknik Pengairan dengan mengacu Kalender Akademik UB pada semester yang
berjalan. Apabila dosen tidak memasukkan nilai semua mahasiswa peserta mata kuliah
yang diampunya sampai akhir batas waktu memasukkan nilai, maka mahasiswa peserta
mata kuliah tersebut otomatis memperoleh nilai B.

Tabel 8. Konversi Nilai Angka, Huruf, dan status penilaian


Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal

5. PERATURAN PROGRAM STUDI SARJANA


Berbagai peraturan khusus yang berkaitan dengan Laboratorium dan Praktikum, Tugas
Besar Mata kuliah, Praktik Kerja Lapangan (PKL), MK Desain Infrastruktur Sumber Daya
Air, Seminar Usulan Skripsi dan Skripsi/Tugas Akhir diuraikan sebagai berikut:

5.1 Laboratorium dan Praktikum


5.1.1 Laboratorium yang tersedia di Departemen Teknik Pengairan adalah:
1. Laboratorium Hidrolika Dasar
2. Laboratorium HidrolikaTerapan
3. Laboratorium Teknik Sungai
4. Laboratorium Tanah dan Air Tanah
5. Laboratorium Hidrologi
6. Laboratorium Perencanaan Bangunan Air
7. Laboratorium Terpadu Teknik Sumber Daya Air
Selain itu, terdapat laboratorium di Departemen Teknik Sipil yang digunakan
bersama guna keperluan praktikum oleh mahasiswa Departemen Teknik
Pengairan yaitu:
1. LaboratoriumTeknologi Beton
2. Laboratorium Mekanika Tanah
5.1.2 Peraturan Umum Praktikum ditetapkan sebagai berikut:
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan praktikum di laboratorium
sesuai dengan yang tercantum pada uraian kurikulum dan silabus
b. Pendaftaran untuk mengikuti praktikum dilakukan di masing-masing
laboratorium dan penyelenggaraan praktikum sesuai dengan jadwal
praktikum yang ditetapkan
c. Praktikum wajib dilakukan dan diikuti bagi mahasiswa yang sedang
menempuh Mata Kuliah Prasyarat.
d. Praktikum menjadi bagian dari MK tertentu yang ditetapkan dalam buku
pedoman ini, dengan prosentasi penilaian sebesar 20% dari nilai akhir MK
yang bersangkutan.
e. Mahasiswa diwajibkan lulus seluruh Praktikum yang ditetapkan dan
menjadi syarat kelulusan untuk Sarjana (bukti Surat Puas diserahkan pada
saat mendaftar Ujian Skripsi)
f. Apabila mahasiswa tidak lulus Praktikum, maka wajib mengulang
praktikum yang bersangkutan.
g. Apabila mahasiswa sudah lulus Praktikum yang dipersyaratkan pada MK
tertentu tetapi mahasiswa ingin mengulang MK tersebut, maka tidak
diwajibkan praktikum lagi, cukup menyerahkan bukti Surat Puas Praktikum
yang bersangkutan.
h. Surat Puas sebagai bukti penyelesaian praktikum, merupakan syarat bagi
mahasiswa untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester MK yang
bersangkutan.
5.1.3 Peraturan Khusus Praktikum pada MK ditetapkan sebagai berikut:
1) Praktikum Hidrologi
Praktikum Hidrologi ditempuh bersamaan dengan memprogram MK
Hidrologi Teknik Terapan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
MK tersebut.
2) Praktikum Hidrolika Saluran Tertutup ditempuh bersamaan dengan
memprogram MK Hidrolika Dasar, dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari MK tersebut.
3) Praktikum Hidrolika Saluran Terbuka ditempuh bersamaan dengan
memprogram MK Hidrolika Saluran Terbuka, dan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari MK tersebut.
4) Praktikum Uji Model Hidrolik ditempuh bersamaan dengan memprogram
MK Hidrolika Terapan, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MK
tersebut.
5) Praktikum Air Tanah
Praktikum Air Tanah ditempuh bersamaan dengan memprogram MK
Teknik Air Tanah, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MK
tersebut.
6) Praktikum Teknik Sungai
Praktikum Sungai ditempuh bersamaan dengan memprogram MK Teknik
Sungai dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MK tersebut.
7) Praktikum Beton
Praktikum Beton ditempuh bersamaan dengan memprogram MK Konstruksi
Beton I dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MK tersebut.
8) Praktikum Mekanika Tanah
Praktikum Mekanika Tanah ditempuh bersamaan dengan memprogram MK
Mekanika Tanah dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MK
tersebut.
5.1.4 Tempat dan waktu pelaksanaan praktikum:
a. Praktikum dilaksanakan di tiap-tiap laboratorium penyelenggara praktikum.
b. Praktikum dilaksanakan menurut jadwal yang ditetapkan oleh Ketua
Laboratorium.
c. Penjadualan umum pelaksanaan praktikum sebagai berikut:
1. Praktikum Hidrologi dilaksanakan pada semester ganjil,
2. Praktikum Hidrolika Saluran Tertutup dilaksanakan pada semester ganjil,
3. Praktikum Hidrolika Saluran Terbuka dilaksanakan pada semester genap,
4. Praktikum Uji Model Hidrolik dilaksanakan pada semester ganjil,
5. Praktikum Air Tanah dilaksanakan pada semester genap,
5. Praktikum Teknik Sungai dilaksanakan pada semester ganjil,
6. Praktikum Beton dilaksanakan pada semester genap,
7. Praktikum Mekanika Tanah dilaksanakan pada semester ganjil,
5.1.5 Tata tertib pelaksanaan praktikum dibuat oleh Kepala Laboratorium dan
disetujui oleh Ketua Departemen.
5.1.6 Laporan praktikum yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing praktikum,
diserahkan kepada Kepala Laboratorium sebanyak satu eksemplar. Waktu
penyerahan laporan praktikum sesuai dengan tata tertib pelaksanaan praktikum
yang telah ditetapkan. Bila sampai batas waktu yang ditetapkan laporan
praktikum belum disetujui Dosen Pembimbing, maka kegiatan praktikum
dianggap batal (gugur).
5.1.7 Surat Puas diberikan oleh Kepala Laboratorium kepada praktikan setelah
laporan praktikum disetujui oleh Dosen Pembimbing dan diberi nilai dalam
bentuk angka (0-100) yang bersifat abadi.

5.2 Tugas Besar Mata Kuliah


5.2.1 Tugas besar mata kuliah diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah, dalam
bentuk analisis, perhitungan, perancangan, penggambaran, penyusunan makalah
atau bentuk lain yang sesuai dengan tujuan pemberian tugas dan tujuan mata
kuliah.
5.2.2 Waktu penyerahan laporan tugas besar paling lambat pada saat kuliah berakhir
(sesuai dengan kalender akademik). Bila sampai batas waktu yang ditetapkan
laporan tugas besar belum disetujui oleh dosen, maka tugas besar dinyatakan
gugur.
5.2.3 Penyelesaian tugas besar menjadi syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
mata kuliah yang bersangkutan dan diberikan bobot nilai sebesar 30%-35% dari
nilai akhir mata kuliah yang bersangkutan.
5.3 MK Desain Infrastruktur Sumber Daya Air
MK Desain Infrastruktur Sumber Daya Air merupakan suatu mata kuliah yang
mengintegerasikan sejumlah mata kuliah yang telah ditempuh sebelumnya dalam
bentuk perencanaan infrastruktur sumber daya air. MK Desain Infrastruktur Sumber
Daya Air ini memberikan pengalaman merancang kepada mahasiswa dengan
mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh pada tingkat
sebelumnya.
- Dilakukan secara berkelompok sejumlah maksimal 5 orang, yang dibimbing oleh
dosen pembimbing
- Syarat memprogram MK Desain Infrastruktur Sumber Daya Air adalah mahasiswa
yang telah menempuh minimal 100 sks.
- Bentuk tugas berupa Basic Engineering Design Bendungan dan Sistem Jaringan
Irigasi.
- Pada akhir perkuliahan, tugas dipresentasikan di hadapan team teaching.
- Tugas diawali dengan Penjelasan Term of Reference, latar belakang kasus, maksud
dan tujuan.
- Tugas dikontrol melalui presensi kehadiran dalam bentuk asistensi di kelas untuk
keperluan pemantauan progres pekerjaan. Mahasiswa berlatih menyelesaikan kasus
suatu Proyek Irigasi dan Proyek Bendungan, mendesain, menggambar situasi dan
potongan, dipresentasikan 2 kali, pertama sebagai Laporan Pendahuluan: Rencana
Kerja, Konsep, Metodologi dan Presentasi akhir menampilkan hasil desain.
- Surat Puas diberikan kepada mahasiswa dengan nilai tugas besar dalam bentuk
angka (0-100) dan bersifat abadi.

Tabel 9. Deskripsi Mata Kuliah Desain Infrastruktur Sumber Daya Air selanjutnya
ditunjukkan dalam tabel
No Deskripsi Uraian
Umum
1 Sifat Capstone adalah mata kuliah yang mengintegrasikan
capstone pengetahuan-pengetahuan yang telah diperoleh pada
proses pembelajaran sebelumnya.
2 Deskripsi Mata kuliah Desain Infrastruktur Sumber Daya Air adalah
mata kuliah yang mengintegerasikan sejumlah mata
kuliah yang telah ditempuh sebelumnya dalam bentuk
perencanaan infrastruktur sumber daya air. MK Desain
Infrastruktur Sumber Daya Air ini memberikan
pengalaman merancang kepada mahasiswa dengan
mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang
telah diperoleh pada tingkat sebelumnya.
3 Mekanisme Proyek desain dijalankan oleh mahasiswa secara
kuliah berkelompok selama satu semester (kurang lebih 16
minggu) berdasarkan Term of Reference yang diberikan.
4 Obyek Obyek rancangan harus mencerminkan permasalahan
No Deskripsi Uraian
Umum
rancangan aktual di lapangan.
Sumber-sumber obyek rancangan: Proyek dan data
proyek aktual dari stakeholder, kegiatan kerjasama bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat, dan atau sumber
lain yang relevan.
5 Capaian Setelah lulus dari mata kuliah ini mahasiswa mampu:
pembelajaran mendesain infrastruktur sumberdaya air yang melibatkan
enam kelompok bidang keahlian (kompartemen) dalam
bidang Teknik Pengairan :
Hidrologi dan Lingkungan, Hidrolika, Irigasi dan
Drainase, Perencanaan Bangunan Air, Pengelolaan
Sumberdaya Air, dan Hidroinformatika,

5.4 Praktik Kerja Lapangan (PKL)


5.4.1 Umum
a. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan mata kuliah Pilihan yang diatur
secara khusus dalam Kurikulum Kampus Merdeka Belajar.
b. Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk memberikan pengalaman
kerja dan pengetahuan praktis di Lapanganan untuk mahasiswa dalam
kegiatan yang berbasis ilmiah dan sesuai bidang keilmuannya, perencanaan,
perancangan, pengawasan, pengelolaan, penguatan, dan pengembangan.
c. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat dilakukan bila mahasiswa telah lulus
minimal 100 SKS dengan IP  2,00 dan harus diprogram dalam Kartu
Rencana Studi (KRS).
d. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berformat A4, dengan sampul
warna biru, yang setelah persetujuan oleh Dosen Pembimbing, diserahkan
ke Departemen sebanyak dua eksemplar.
e. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir semester yang
bersangkutan pada saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) diprogram dalam
Kartu Rencana Studi (KRS). Apabila lewat batas waktu yang ditentukan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) belum diserahkan, maka Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dinyatakan gugur (batal) dan wajib mengulang.
f. Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) diberikan oleh Dosen Pembimbing
dalam bentuk angka (60-100) dan bersifat abadi.

5.4.2 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


a. Kegiatan PKL Reguler berupa perencanaan, perancangan, pengawasan,
pengelolaan, dan pengembangan suatu kegiatan di bidang teknik
pengairan/sumber daya air dan atau bidang sipil lain yang disetujui oleh
Departemen.
i. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah di
beberapa proyek pembangunan bidang sumber daya air dan pekerjaan
sipil, pada instansi pemerintah/swasta, atau perusahaan
konsultan/kontraktor bidang pengairan/sumber daya air dan atau sipil
yang dipilih mahasiswa dan disetujui oleh Departemen.
ii. Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sekurang-
kurangnya selama 2 (dua) bulan, yang dibuktikan dengan laporan
harian dan daftar hadir yang disahkan oleh instansi tempat kerja.
iii. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa akan
dibimbing oleh 2 (Dua) orang Pembimbing, dengan komposisi
pembimbing adalah 1 orang dari instansi tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan 1 orang Dosen Departemen Teknik Pengairan
yang ditetapkan berdasarkan surat tugas dari Dekan.
b. Kuliah singkat di luar negeri atau pelatihan di luar negeri. Kegiatan ini
berupa perkuliahan singkat atau pelatihan yang diselenggarakan oleh
institusi pendidikan atau perencanaan di luar negeri atau lembaga
internasional lainnya yang relevan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa/i
memperoleh materi akademik bidang Sumber Daya Air yang disampaikan
melalui perkuliahan, diskusi, kunjungan lapangan atau kegiatan penunjang
lainnya yang relevan. Kegiatan ini dapat juga berupa Open Course
bersertifikat (misalnya Coursera, Udemy, eDx, dll.) yang relevan dengan
bidang keilmuan, minimal 3 kegiatan.
c. Program pertukaran pemuda atau pelajar ke luar negeri. Program ini
diselenggarakan oleh institusi internasional bidang kepemudaan yang fokus
mengenai peranan pemuda dalam menyelesaikan permasalahan sosial
budaya, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dalam kegiatan ini,
peserta berperan serta aktif dalam membagikan ide atau pemikiran dengan
peserta dari negara lain terkait topik tertentu dalam bentuk diskusi panel,
seminar atau kampanye.
d. Kompetisi ilmiah atau iptek tingkat internasional di dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini berupa sayembara bidang Sumber Daya Air atau
pengelolaan/perancangan lingkungan yang diselenggarakan secara
internasional. Bentuk kegiatannya dapat berupa kompetisi karya ilmiah
(karya tulis/makalah) atau produk rencana/rancangan. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa mempergunakan analisis yang komprehensif dan dapat
dikerjakan secara perorangan atau berkelompok.
e. Seminar internasional di dalam dan luar negeri. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa secara perseorangan melakukan presentasi dan diskusi mengenai
makalah yang dilakukan dalam bahasa asing. Mahasiswa akan memiliki
kesempatan untuk melakukan publikasi ilmiah dan memperluas wawasan
melalui diskusi dengan peserta lain.

5.5 Skripsi/Tugas Akhir


5.5.1 Skripsi dapat dilakukan bila mahasiswa telah menyelesaikan minimal 120 sks
5.5.2 Obyek Skripsi dipilih oleh mahasiswa dalam bentuk usulan Skripsi, dan
diajukan kepada Ketua Kompartemen untuk mendapatkan persetujuan topik
skripsi.
5.5.3 Ketua Kompartemen mengajukan usulan masing-masing dua orang Dosen
Pembimbing dan Penguji yang sesuai bidang keahlian kepada Ketua
Departemen.
5.5.4 Usulan skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing diseminarkan dan
dihadiri oleh minimal tiga orang dosen (pembimbing/penguji)
5.5.5 Alokasi waktu pelaksanaan Seminar Usulan Skripsi adalah 50 menit, yang
terbuka bagi seluruh mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Pengairan.
5.5.6 Mahasiswa diwajibkan mengikuti Seminar Usulan Skripsi sebagai peserta
sekurang-kurangnya 10 kali, sebagai syarat untuk mendapatkan komponen
Nilai Seminar Usulan Skripsi.
5.5.7 Waktu penyelesaian Skripsi selama-lamanya adalah 6 (Enam) bulan, terhitung
mulai tanggal penetapan Surat Tugas Pembimbingan Skripsi. Mahasiswa yang
tidak dapat menyelesaikan Skripsi sesuai dengan batas waktu yang telah
ditetapkan tersebut, maka Skripsi dinyatakan batal (gugur).
5.5.8 Mahasiswa yang batal (gugur) Skripsinya harus melakukan Skripsi ulang
dengan judul baru, administrasi skripsi baru, dan juga diharuskan melakukan
Seminar Usulan Skripsi untuk judul Skripsi yang baru tersebut.
5.5.9 Nilai Bimbingan Skripsi diberikan oleh Dosen Pembimbing dalam bentuk
angka mulai dari 2 sampai dengan 4 dengan mengacu kepada mutu: (a)
permasalahan, kajian pustaka, metode dan teknik analisis, pembahasan dan
penyimpulan, (b) tata cara penulisan ilmiah, bahasa dan format, serta (c) sikap,
motivasi, disiplin, serta perilaku mahasiswa dalam pelaksanaan bimbingan dan
penulisan Skripsi.
5.5.10 Ujian Skripsi bersifat komprehensif yang dilaksanakan secara lisan oleh
Majelis Penguji untuk mengevaluasi kemampuan, sikap dan unjuk kerja
mahasiswa dalam memahami isi skripsinya serta hubungan antara isi skripsi
dengan berbagi penerapan di bidang Teknik Pengairan/Sumber Daya Air.
5.5.11 Syarat ujian sarjana:
a. Telah lulus Seminar Usulan Skripsi,
b. Telah mengumpulkan (lulus) minimal 138 SKS dengan IPK≥ 2,00,
dengan jumlah nilai D < 14 SKS,
c. Sudah melengkapi syarat akademis lainnya.
d. Memiliki dan menunjukkan Sertifikat Keaktifan Kegiatan Kemahasiswaan
5.5.12 Nilai Akhir Skripsi dihitung dengan rumus:
𝑵𝑨 = (𝟎, 𝟐 × 𝑵𝒔 ) + (𝟎, 𝟒𝟓 × 𝑵𝒃 ) + (𝟎, 𝟐𝟓 × 𝑵𝒖 ) + (𝟎, 𝟏 × 𝑵𝒓 )
dimana:
NA = Nilai Akhir Skripsi
Ns = Nilai Seminar Usulan Skripsi
Nb = Nilai Proses Bimbingan
Nu = Nilai Ujian Sarjana
Nr = Nilai Revisi
5.5.13 Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Skripsi bila nilai rata-rata
dari tim penguji lebih dari 55.
5.5.14 Syarat pengambilan Surat Keterangan Lulus atau Ijasah:
a. Telah menyelesaikan perbaikan/revisi skripsi selambat-lambatnya 3 bulan
sejak ujian sarjana,
b. Telah melengkapi persyaratan akademik dan administrasi yang berlaku.

5.6 Yudisium
5.6.1 Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan
administrasi telah diselesaikan. Hasil yudisium akan diumumkan oleh
Departemen/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan
(kecuali jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada bulan yang
bersangkutan).
5.6.2 Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing
Departemen/ Program Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan
masa studi selama- lamanya 4 (empat) tahun, tidak pernah terkena
sanksi akademik dan tidak ada nilai C+ (minimum B).
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK 3,01 – 3,50.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,76 – 3,00.
iv. Cukup, apabila IPK 2,00 – 2,75.

6. KAMPUS MERDEKA
6.1 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran di
Departemen, akan ditetapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai kegiatan di
tingkat Departemen.
6.2 Berdasarkan Pedoman Pendidikan yang diberlakukan oleh Universitas Brawijaya dan
Fakultas Teknik dalam pelaksanaan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar, maka susunan
sks program kampus merdeka – merdeka belajar di Departemen Teknik Pengairan diatur
sebagai berikut:
a. Program Reguler
b. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB
c. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Luar UB
d. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 1 Semester di Luar UB
e. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 2 Semester di Luar UB
f. Program Merdeka Belajar 3 Semester di Luar UB

Rincian perencanaan program merdeka belajar adalah sebagai berikut:


a. Program Reguler
Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 21
Antara 4 4
5 19 2 21
6 21 21
15
7 5 4
6 5
8 6
Total 8 4 90 28 0 4 4 0 6 144
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB.

b. Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB


Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 21
Antara 4 4
5 19 2 21
6 13 8 21
7 5 4 15
6
8 6
Total 8 4 90 20 8 4 4 0 6 144
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB.

c. Merdeka Belajar 1 Semester di Luar UB


Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 21
Antara 4 4
5 19 2 21
6 16 16
7 4 10 20
6
8 6
Total 8 4 90 18 0 4 4 10 6 144
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB.

d. Merdeka Belajar 1 Semester di Luar Program Studi di Dalam UB dan 1 Semester di Luar UB
Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 21
Antara 4 4
5 19 2 21
6 8 8 16
7 4 10 20
6
8 6
Total 8 4 90 10 8 4 4 10 6 144
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB.

e. Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 2 Semester di Luar UB


Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 21
Antara 4 4
5 19 19
6 4 16 20
7 14 20
6
8 6
Total 8 4 90 0 0 4 4 30 6 146
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB

f. Program Merdeka Belajar 3 Semester di Luar UB


Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 3 24
Antara 4 4
5 19 5 24
6 4 16 20
7 10 20
6
8 6
Total 8 4 90 0 8 4 4 10 6 154
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB

Tabel 11. Penjelasan dan syarat bentuk kegiatan merdeka belajar di luar UB
No Kegiatan Penjelasan Syarat
1 Magang/ Praktek Kegiatan magang di sebuah Dibimbing oleh seorang dosen atau
Kerja perusahaan, yayasan nirlaba, pengajar
organisasi multilateral, institusi
pemerintah, maupun
perusahaan rintisan (startup).
2 Asistensi Mengajar di Kegiatan mengajar di sekolah dasar, Program ini akan difasilitasi oleh
Satuan Pendidikan menengah, maupun atas selama Kemendikbud
beberapa bulan. Sekolah dapat berada
di lokasi kota maupun tepencil.
3 Penelitian Riset Kegiatan riset akademik, baik sains dibimbing oleh seorang dosen atau
maupun sosial humaniora. Dapat pengajar
dilakukan untuk lembaga riset seperti
LIPI/BRIN, LAPAN, NASA,
Perguruan Tinggi diluar UB
4 Proyek Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan - Contoh organisasi formal yang
Kemanusiaan atau organisasi kemanusiaan yang dapat disetujui Rektor: Palang
disetujui Perguruan Tinggi, baik di Merah Indonesia, Mercy Corps,
dalam maupun luar negeri dan lain-lain
- Dibimbing oleh seorang dosen
5 Kegiatan Mahasiswa mengembangkan kegiatan Dibimbing oleh seorang dosen
Wirausaha kewirausahaan secara mandiri
dibuktikan dengan penjelasan atau
proposal kegiatan kewirausahaan dan
bukti transaksi konsumen atau slip gaji
pegawai
6 Studi/ Proyek Mahasiswa dapat mengembangkan Dibimbing oleh seorang dosen
Independen sebuah proyek berdasarkan topik
sosial khusus dan dapat dikerjakan
bersama dengan mahasiswa lain.
7 Membangun Proyek sosial untuk membantu - Dapat dilakukan bersama
Desa masyarakat di pedesaan atau daerah dengan aparatur desa (kepala
terpencil dalam membangun desa), BUMDes, Koperasi, atau
ekonomi rakyat, infrastruktur, dan organisasi desa lainnya.
lainnya. - Dibimbing oleh seorang dosen
8 Pertukaran Mengambil kelas atau semester di Nilai dan sks yang diambil di
Pelajar perguruan tinggi luar negeri maupun perguruan tinggi luar akan
dalam negeri, berdasarkan perjanjian disetarakan oleh perguruan tinggi
kerjasama yang sudah diadakan masing-masing.
Pemerintah.

6. PERATURAN PERALIHAN
6.3 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran di
Departemen, akan ditetapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai kegiatan di
tingkat Departemen.
6.4 Dengan berlakunya Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2022/2023, maka Departemen Teknik Pengairan menetapkan aturan
peralihan sebagai berikut.
Aturan Peralihan Buku Pedoman Pendidikan 2022/2023
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

a. Buku Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan 2022/2023 dijalankan untuk seluruh


mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di program sarjana.
b. Mata kuliah yang telah ditempuh adalah bersifat abadi, baik jumlah sks maupun status
mata kuliahnya (wajib atau pilihan).

Pasal 2
JUMLAH SKS MINIMAL KELULUSAN

a. Bagi mahasiswa Angkatan 2019 yang pada semester ganjil 2022/2023 telah menempuh
minimal 108 sks MK wajib, maka:
1) Syarat kelulusan mahasiswa adalah minimal 144 sks (114 sks wajib dan 30 sks
pilihan)
2) Kekurangan jumlah sks untuk mencapai syarat kelulusan, dipenuhi dengan
menambah jumlah sks MK Pilihan hingga berjumlah minimal 144 sks.
b. Bagi mahasiswa Angkatan 2020 yang pada semester ganjil 2022/2023 telah menempuh
minimal 80 sks MK wajib, maka:
1) Syarat kelulusan minimal 144 sks terdiri dari 113 sks MK wajib dan 31 sks MK
pilihan
2) Diwajibkan menempuh MK Matematika IV dan MK Desain Infrastruktur Sumber
Daya Air (Capstone Design).
c. Bagi mahasiswa Angkatan 2021 yang pada semester ganjil 2022/2023 telah menempuh
minimal 40 sks MK wajib, maka:
1) Syarat kelulusan minimal 144 SKS terdiri dari 116 sks MK wajib dan 28 sks MK
pilihan
2) Diwajibkan menempuh MK Fisika I, Fisika II, Biologi, Kimia, Matematika IV dan
MK Desain Infrastruktur Sumber Daya Air (Capstone Design).

Pasal 3
MATA KULIAH WAJIB DAN MATA KULIAH PILIHAN

a. Apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah wajib yang beralih status menjadi
mata kuliah pilihan, maka mata kuliah yang telah ditempuh tersebut tetap berstatus
wajib.
b. Apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah pilihan yang beralih status menjadi
mata kuliah wajib, maka mata kuliah yang telah ditempuh tersebut tetap berstatus
pilihan.
c. Apabila mahasiswa mengambil ulang mata kuliah yang telah ditempuh dan masih
ditawarkan pada kurikulum baru, maka sks dan status mata kuliah tersebut mengikuti
sks dan status pada Buku Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan 2022/20213. Dan
dapat dipilih mata kuliah yang akan tertulis dalam transkrip nilai akhir.
d. Apabila mahasiswa akan mengambil ulang mata kuliah yang telah ditempuh dan tidak
ditawarkan pada kurikulum baru, maka mata kuliah yang bersangkutan tetap diakui
baik jumlah sks dan status mata kuliahnya.
Pasal 4
PERUBAHAN SKS

Mata kuliah yang berubah jumlah sks-nya, maka jumlah sks mata kuliah tersebut
diperhitungkan sesuai dengan periode pengambilannya.

7. SILABUS MATA KULIAH

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kode Matakuliah : MPK60001
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan, pemahaman dan penghayatan agar mahasiswa
dapat melaksanakan, berperilaku dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam
tentang Alam, Khalik, Rosul, amal shalih dan islam dalam disiplin ilmu.
Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rosul dan
Syariah Islam; Ibadah; Islam dan ilmu pengetahuan; Islam dan kehidupan
masyarakat.
Kepustakaan :
Gazalba, Sidi, Pokok – Pokok Ajaran Islam.
Makmur Sam’un, 1997, Mengapa manusia Beragama, Malang, Unibraw.
Nasution, Harun, 1982. Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan Aspeknya, Jakarta. UI Press.
Syaltut. Mahmud. Islam, Aqidah dan Syari’ah.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATHOLIK


Kode Matakuliah : MPK60002
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam gereja,
hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap
dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan
masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dalam gereja, Gereja sebagai skaramen
keselamatan, Kitab Suci, Misteri Tritunggal YME.
Kepustakaan :
Hardowiryono, R.Sy. Membina Jema’at beriman. Jakarta.
Dokpen MAWI. Sidang MAWI, 1987. Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan
Kemasyarakatan dan Kenegaraan (Spektrum No.4 Theotihuacan VIII).
Alkitab. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Kode Matakuliah : MPK60003
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip Agama
Kristen.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang Agama; dasar-dasar Agama Kristen; Dosa dan Akibat;
Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus; Peranan
Roh-Kudus; Iman dan Ilmu pengetahuan; Iman dan Pengabdian.
Kepustakaan :
Lembaga Alkitab Indonesia, 1982, Alkitab.
Sularso, Soparter; Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta; BPK.
Harun, Hadiwiyono. Iman Kristen, Jakarta. BPK.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Kode Matakuliah : MPK60004
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati keagamaan yang
mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian kepada Sang
Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu, Sumber Ajaran Agama Hindu, Seni Budaya Hindu.
Kepustakaan :
Dekker, Nyoman dan I ktut Sudiri P. Pokok – pokok Agama Hindu.
Pudja. Gede dan W. Sadia. 1979. Rig Wedan dan Sama Weda. Jakarta; Departemen Agama RI.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA


Kode Matakuliah : MPK60005
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami, menghayati serta mengamalkan
sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaktian untuk mempertebal
iman (sodha) dan menjaga hidup agama.
Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan YME, Konsepsi kerukunan hidup umat hidup beragama,
Bodisatwa, Sadparamita, Budha, Hukum Kusunyatan, Paritha, Meditasi,
Kebaktian dan Upacara.
Kepustakaan :
Diputhera, Oka. Citra Agama Budha dalam Falsafah Pancasila.
Proyek Pengadaan Kitab Suci Budha. Dharmapada.
Proyek Pengadaan Kitab Suci Budha. Sanghyang Kahamayanikan.

Matakuliah : BAHASA INDONESIA


Kode Matakuliah : MPK60007
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan keterampilan untuk menyimak kejadian disekelilingnya
dengan bahasa Indonesia, berbicara hal bahasa Indonesia dengan cermat,
membaca berbagai teks karya tulis ilmiah dalam bahasa Indonesia dengan
cermat, berbahasa pragmatik dengan penalarannya baik secara deduktif
maupun induktif dengan cermat.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, ejaan untuk menulis, bahasa baku, ciri-ciri bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta penyimpangannya, kalimat efektif, perencanaan
dan penalaran karangan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Achmadi, Muchsin 1988, Materi dasar pengajaran komposisi bahasa Indonesia, Depdikbud -
Dirjen Dikti - Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Arifin E. Zaenal, 1987, Berbahasa Indonesia dengan cermat, Mediyatama Sarana Perkasa,
Jakarta.

Matakuliah : BAHASA INGGRIS


Kode Matakuliah : UBU600004
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Mahasiswa dapat mempraktikan pengetahuan berbahasa Inggris yang telah
dimilikinya dalam meringkas dan menterjemahkan tugas-tugas literatur
berbahasa Inggris yang diberikan oleh dosen bidang ilmu.
Pokok Bahasan : Pengenalan pengetahuan teoritis dan praktis kemampuan Bahasa Inggris,
terutama membaca materi berbahasa Inggris dan berbicara dalam bahasa
Inggris, dengan topik teknik sumber daya air yang penting bagi
kemampuan akademik dan pengembangan professional mahasiswa. Diskusi
juga diarahkan pada komponen Bahasa yang relevan, seperti tata Bahasa
(grammar) dan kosa kata (vocabulary).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Riley. P.M. 1980. Academic orientation, AAUCS.
Widowson, et al. 1979, Reading and Thinking in English, Oxford University Press

Matakuliah : MATEMATIKA I
Kode Matakuliah : TKP61101
Semester :1
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep-konsep dasar kalkulus yang meliputi turunan
dan integral fungsi satu peubah secara teoritis untuk menyelesaikan
permasalahan dalam matematika. Menumbuhkan sikap positip
terhadap berpikir rasional dan memberikan persiapan untuk kuliah
Matematika II.
Pokok Bahasan : Sistem bilangan real dan nilai mutlak; pertidaksamaan, fungsi dan
grafik fungsi; limit, kekontinuan, turunan dan aplikasinya; integral:
integral tak tentu dan integral tertentu; fungsi transenden; teknik
pengintegralan; integral tak wajar.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Varberg, Dale; Purcell, E.J; dan Steven E. Rigdon, 2007, Calculus 9th Ed., Prentice Hall
Inc.
Steward, J., 1998, Kalkulus 4th Ed. Vol. 1, Erlangga.
Martono, K., 1999, Kalkulus, Erlangga.

Matakuliah : FISIKA I
Kode Matakuliah : TKP61105
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep dan pemahaman tentang pentingnya ilmu fisika
dalam perkembangan teknologi, deskripsi situasi benda dalam
kondisi kesetimbangan pada benda tegar dengan menggunakan
simbol-simbol standar fisika, hubungan antara usaha dan energi,
hubungan antara gaya dan momentum, situasi statis dan dinamis dari
fluida, dan perubahan periodik dalam fungsi waktu dan jarak.
Pokok Bahasan : Konsep dasar Fisika Sejarah perkembangan Fisika; From science to
technology; Sistem Satuan; Mekanika statis dan dinamis;
Kesetimbangan benda tegar dan aplikasinya; Usaha dari gaya
konservatif dan tidak konservatif; Teorema usahan dan energi;
Kekekalan energi; Gaya, momentum (linier dan sudut), dan impuls;
Kekekalan momentum (linier dan sudut); Konsep tekanan
hidrostatik; Gaya apung (Bouyancy); Persamaan kontinuitas dan
hukum Bernoulli; Gerak harmonik sederhana (pegas dan bandul);
Gelombang mekanik; Bunyi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Tipler, P. A and Mosca, G. , 2017, Physics for Scientist and Engineer, Sixth Edition,
Hyperphysics :http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/index.html.

Matakuliah : KIMIA
Kode Matakuliah : TKP61107
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep dan pemahaman tentang struktur, sifat, dan
perubahan molekul, sehingga dapat dilakukan identifikasi,
pemisahan, karakterisasi, transformasi, dan sintesis molekul.
Pokok Bahasan : Sifat fisik dan kimia unsur kimia dan senyawa kimia, tabel periodik
unsur, keamanan bahan kimia; Istilah dan konsep umum dalam kimia
fundamental, struktur elektronik atom, molekul, ion, struktur Lewis,
dan gaya antarmolekul; Senyawa organik: sifat umum dan gugus
fungsi; Nomenklatur IUPAC senyawa organik dan anorganik;
Persamaan kimia, perhitungan komposisi dan konsentrasi;
Stoikiometri, kesetimbangan kimia, dan konsep pH; Keadaan materi,
entalpi, dan laju reaksi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Brady, J.E. & Humiston, E. General Chemistry, 5th ed., John Wiley & Sons:
Singapore. 1996.
Carson, P. & Mumford, C., Hazardous Chemicals Handbook, 2nd ed. Butterworth-
Heinemann: Oxford. 2002.
Chang, R. Chemistry, 9th ed., McGraw-Hill inc.: New York. 2006.
Housecroft, C.E. & Constable, E.C., Chemistry: An Introduction to Organic,
Inorganic, and Physical Chemistry, 4th ed., PrenticeHall: New Jersey. 2010.
National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. Chemical Laboratory
Safety and Security: A Guide to Developing Standard Operating Procedures.
Committee on Chemical Management Toolkit Expansion: Standard Operating
Procedures. Washington, DC: The National Academies Press. 2016.
Oxtoby, D.W., Gillis, H.P. & Nachtrieb, N.H., Prinsip-Prinsip Kimia Modern, ed. 4
(Penterjemah: Suminar Setiati Achmad), Erlangga: Jakarta. 2001.
Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E. & Madura, J., General Chemistry:
Principles and Modern Application, Prentice Hall: New Jersey. 2007.
Vining, W. J., Young, S.M, Day, R. & Botch R., General Chemistry, Cengage
Learning: Boston. 2016.

Matakuliah : BIOLOGI
Kode Matakuliah : TKP61108
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pemahaman tentang konsep biologi modern dan
aplikasinya dalam mendukung perkembangan ilmu terapan dan
menyelesaikan masalah terkait Biologi, serta peran dan alasan
perlunya menekuni Biologi.
Pokok Bahasan : Perkembangan peran dan kemajuan Biologi di era global melalui
berbagai konsep Biologi Modern yang ada di berbagai bidang untuk
mendasari BioEntrepreuneur, misalnya: a) Peran penting keragaman
kehidupan bagi pelestarian biosfer, b) kemajuan Biologi Molekuler
Biologi Sel dan Anatomi dalam diagnosis dan terapi penyakit,
kepunahan spesies dan sumber material baru, c) peran Genetika
dalam menyelesaikan masalah reproduksi, pemuliaan dan
pertumbuhan mikroorganisme, tumbuhan dan hewan, d) inovasi
teknik kultur jaringan hewan dan tumbuhan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan, e) peran konsep Ekologi dalam perlindungan
dan rehabilitasi ekosistem yang rusak.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Shantharam, S. & J.F. Montgomery. 1999. Biotechnology, Biosafety and
Biodiversity. Science Publ. USA
Barbosa, P. 1998. Conservation Biological Control. Academy Press Limited. UK
Campbell, N.A., Mitchell L.G., & Reece J.B. 1994. Biology: Concept and
Connections. Benjamin/Cummings Publ. Co.Inc. New York
Solomon, E.P., Berg L.P., & Martin D.W., Ville C. 1991. Biology. 3rd ed. Saunders
College Publ. Florida
Starr, C. & Taggart R. 1990. Biology: The Unity and Diversity of Life. 7th ed.
Wadsworth Publ. Co. San Francisco.

Matakuliah : GAMBAR TEKNIK BANGUNAN AIR


Kode Matakuliah : TKP61007
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan dasar ketrampilan menggam-bar bangunan air.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar penggambaran dan pembacaan gambar konstruksi,
Nomenklatur, normalisasi dan simbol gambar bangunan pengairan, gambar
garis, huruf, angka, dan gambar proyeksi, Denah dan potongan, Gambar
jaringan dan saluran, Gambar bangunan air (pintu, bangunan sadap,
bangunan bagi, bendung, bangunan terjunan, sipon, dan gambar konstruksi
beton/baja sederhana).
Tugas : Menggambar bangunan–bangunan air.
Kepustakaan :
Anonim, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan Bagian Penggambaran KP
01 s/d KP 07, Jakarta; Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Matakuliah : STATISTIKA DAN PROBABILITAS


Kode Matakuliah : TKP61109
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep dan pemahaman tentang arti statistika, populasi
dan sampel serta data, penyusunan data sehingga dapat mengambil
kesimpulan dari sekelompok data, fungsi dan kegunaan statistik
deskriptif dan penyebaran datanya, teori peluang dan
penggunaannya, penyusunan dan pengujian hipotesis, analisis ragam,
analisis regresi dan korelasi, dan analisis statistika non parametrik.
Pokok Bahasan : Pengertian statistika dan kegunaannya, Pengukuran lokasi data,
Ukuran penyebaran data, Dasar-dasar peluang, Peluang, Analisis
permutasi dan kombinasi, sebaran data, Nilai harapan variabel
tunggal, Nilai harapan variabel ganda, Sebaran peluang diskrit,
sebaran bernauli, binom, Sebaran peluang diskrit, hipergeometrik
dan poisson, Sebaran peluang kontinyu, Sampel dan populasi,
Pendugaan selang 1 populasi. Penyusunan dan pengujian hipotesis
dan mengambil kesimpulan yang berasal dari data yang menyebar
normal untuk 2 populasi berpasangan, uji statistik t berpasangan,
Analisis ragam klasifikasi 1 arah dan 2 arah, Analisis regresi dan
korelasi, Analisis statistika non parametrik yang mencakup Uji untuk
1 populasi dan 2 populasi (Uji tanda dan pasangan tanda Wilcoxon,
uji Walsh dan uji Kolmogorov-Smirnov).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Suntoyo Yitnosumarto, 1990. Dasar-dasar Statistika. Rajawali pers. Jakarta
Walpole R.E. and R.H. Myers, 1978. Probability and Statistics for Scientist and Engineers.
McMillan. New York.
Feller, W., 1983. An introduction to probability theory and its applications, vol I dan II. Wiley
Eastern Ltd. New Delhi
Hogg. R. V. Dan Craig, A. T., 1978. Introduction to mathematical statistics, edisi ke 4, John
Wiley & Sons. New York
Steel. R. G. D dan Torrie. J. H., 1976. Introduction to statistics. McGraw-Hill Book Co., New
York
Charles T.Haan, 1979, Statistika Methods in Hidrology, The lowa State University
Press/Ames, lowa 50010.
Freund,J.E; Walpole,R.E., 1987, Mathematical Statistics, Prentice-Hall Inc., Englewood
Cliffs, New Jersey.
Shahin,M.M.A. 1977. Statistics Analisys in Hidrology. Delfft.IHE.
Suryadi,P.A.1976. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistik Universitas Bandung:
Penerbit ITB.
Soetopo,W, dan Limantara, L.M., 2009, Statistika Hidrologi (Dasar), Malang: CV Citra.
Soetopo,W, dan Limantara, L.M., 2017, Rekayasa Statistika, Malang: UB Press.

Matakuliah : HIDROLIKA DASAR


Kode Matakuliah : TKP61001
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pemahaman kaidah dasar mengenai perilaku fluida baik dalam
kondisi diam maupun bergerak, serta memberikan pengetahuan tentang
konsep dan prinsip-prinsip dasar sifat aliran air, dengan pembahasan gaya
hidrodinamiika serta pengaliran dalam pipa.
Pokok Bahasan : Konsep dasar mekanika fluida, sifat dan prinsip zat cair; Tekanan
hidrostatis; Gaya apung; Energi zat cair; Kehilangan tinggi; Aliran air
melalui orfice; Debit aliran; Waktu pengosongan tangki; Curat; Ambang
pelimpah; Aliran dalam pipa; Energi Head dan Mayor Head Loss,
Persamaan Empirik Pada Aliran Dalam Pipa, Kehilangan Tinggi Minor
(Minnor Head Loss ), Fenomena Hidraulik Pada Sistim Perpipaan, Sistim
Pipa Bercabang, Jaring –jaring Pipa, Pukulan Air ( Water Hammer), Pompa,
dan Turbin.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Zemansky, Sears, 1963. Fisika Untuk Universitas I, Bandung: Bina Cipta.
Zemansky, Sears, 1963. Fisika Untuk Universitas II, Bandung: Bina Cipta.
Amali, Sujatmoko, 1989, Hidrolika II, Malang; Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Dake J.M.K, Endang P. Tachyan, dan Y.P Pengaribuan, 1983, Hidrolika Teknik, Ed. 2,
Jakarta: Erlangga.
Priantoro, Dwi, 1991, Hidrolika, Malang: FT. Unibraw.
Ronald V. Giles, Herman Widodo Soemitro, 1990, Mekanika Fluida dan Hidrolika, Seri buku
Schaum Teori dan soal-soal, S.I.Metrik, Jakarta: Erlangga.

Matakuliah : PEMROGRAMAN KOMPUTER


Kode Matakuliah : TKP61008
Semester :1
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat modul-modul
program komputer untuk menyelesaikan perhitungan dasar di bidang teknik
yang ditulis dengan bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi.
Pokok Bahasan : Pengenalan Komputer (Introduction to Computer); Sistem Pengolahan
Database; Logika Penyusunan Program Komputer (diagram
alir/Flowchart); Paket Pengolah Kata (word processor) dan lembar kerja
(spreadsheet); Bahasa Pemrograman Komputer (FORTRAN atau TURBO
PASCAL); Penyusunan program untuk penyelesaian masalah-masalah
teknik keairan (Hidraulika, Hidrologi, Matematika dll).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Pramono, Joko, 2001, Belajar Sendiri Microsoft Excel, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Matakuliah : KEWARGANEGARAAN
Kode Matakuliah : MPK60006
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kebijakan dan Strategi nasional,
Khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga
kelangsungan hidup bangsa.
Pokok Bahasan : Pengertian Kewiraan, Konsep negara kepulauan (Nusantara), Konsepsi
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kerangka pikir dan statifikasi
polstrahan, Konsep bela negara dan Dwi Fungsi ABRI, Sistem Hamkamrata.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan Nusantara. Jakarta; Lemhanas.
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional. Jakarta; Lemhanas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.

Matakuliah : PANCASILA
Kode Matakuliah : MPK60008
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar mampu mengambil sikap bertanggung jawab
sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati
nuraninya, memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam
Pancasila, memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia, Mampu berpikir integral komprehensif
tentang persoalan-persoalan hidup berbangsa dan bernegara, Mampu
memecahkan persoalan sosial politik dan perkembangan ipteks dari
perspektif yuridis, mampu memecahkan persoalan-persoalan sosial politik
dan perkembangan ipteks dengan paradigma Pancasila.
Pokok Bahasan : Landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai Sistem
Filsafat, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai sistem etika politik dan ideologi negara, Pancasila dalam
konteks ketatanegaraan R.I (UUD 1945 setelah Amandemen dan peraturan
perundangan dalam bidang politik), Pancasila sebagai paradigma
kehidupan dalam bermasyaraakt, berbangsa dan bernegara
Tugas : mandiri dan kelompok, berdiskusi/presentasi
Kepustakaan :
Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana
Kaelan. 2003. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Magnis Suseno. 1997. Etka Politik, Jakarta: Gramedia.
Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sidang-sidang BPUPKI – PPKI 28 Mei – 22
Agustus 1945 , Jakarta: Sekretariat Negara R.I.
Undang-Undang Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV).
Hamdan Mansoer, dkk.(ed.). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila (Untuk Mahasiswa)
Jakarta: BPPTA-Ditjen Dikti, Depdiknas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.

Matakuliah : MATEMATIKA II
Kode Matakuliah : TKP62102
Semester :2
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika I
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur penggunaan integral
fungsi satu peubah, dilanjutkan dengan pembahasan fungsi dua dan
tiga peubah. Seperti pada fungsi satu peubah, dalam mata kuliah ini
dibahas konsep limit, kekontinuan, turunan fungsi dua dan tiga
peubah, serta integral rangkap. Menumbuhkan sikap positip terhadap
berpikir rasional dan memberikan persiapan untuk kuliah Matematika
III.
Pokok Bahasan : Penggunaan integral satu peubah; konsep fungsi dua peubah atau
lebih (turunan parsial, terdiferensilkan, gradien, turunan berarah,
turunan total, turunan tingkat tinggi), integral rangkap dua dan
integral rangkap tiga; penggunaan turunan parsial untuk
menyelesaikan masalah dalam matematika yang meliputi masalah
optimasi dan deret Taylor; penggunaan integral rangkap dua dan
integral rangkap tiga untuk menyelesaikan masalah dalam matematika
yang meliputi permukaan dan volume benda padat.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Varberg, Dale; Purcell, E.J; dan Steven E. Rigdon, 2007, Calculus 9th Ed., Prentice Hall Inc.
J. Steward, 1998, Kalkulus 4th Ed. Vol. 1, Erlangga.
K. Martono, 1999, Kalkulus, Erlangga.
J. Steward, 1998, Kalkulus 4th Ed. Vol. 2, Erlangga.
Budi, W.S., 2000, Kalkulus Peubah Banyak, Penerbit ITB

Matakuliah : FISIKA II
Kode Matakuliah : TKP62106
Semester :2
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Fisika I
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar terkait ilmu material dan beberapa
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, jenis-jenis material/bahan
dalam kehidupan sehari-hari, mikrostruktur bahan, property mekanik,
optic, listrik dan magnet secara sederhana serta degradasi material.
Pokok Bahasan : Pengenalan terhadap material sain dan teknik (jenis/klasifikasi);
Ikatan atom dengan penekanan pada ikatan logam (sebagai
konduktor), kovalen (ikatan karbon) dan ionic (keramik) sebagai
penyusun utama pada klasifikasi material; Struktur Kristal dan cacat
kristal; Difusi pada Material; Diagram dan transformasi fasa; Sifat
Mekanik, penguatan material dan dislokasi pada bahan; Sifat Optik,
Listrik dan Magnet pada Bahan; Degradasi pada Material.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Callister, Jr., W.D., 2007. Material Science and Engineering: an Introduction
seventh edition, John Wiley and Sons Inc., New York.
Askeland, Donald R., Pradeep P. Fulay dan Wendelin J. Right, 2010, The Science
and Engineering of Materials, Cengage Learning, Inc, USA

Matakuliah : HIDROLOGI TEKNIK DASAR


Kode Matakuliah : TKP62010
Semester :2
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan hidrologi untuk menunjang dan pengelolaan
pengendalian bangunan-bangunan pengairan
Pokok Bahasan :
1. Konsep dasar hidrologi (sejarah, definisi, daur hidrologi, neraca air).
2. Iklim dan meteorologi.
3. Infiltrasi dan perkolasi (pengertian, faktor2 yang mempengaruhi, pengukuran, model
perhitungan infiltrasi, phi-indeks).
4. Evaporasi dan evapotranspirasi (pengertian, cara mengukur evaporasi dan evapotranspirasi,
menghitung dengan berbagai metode, kebutuhan air tanaman).
5. Hujan (pengertian, intensitas, durasi, lengkung massa tunggal dan ganda, cara mengukur
hujan, hujan rata-rata daerah dengan metode aritmatik, polygon Thiesen, isohyet, hujan harian
daerah maksimum tahunan, menambah data hujan yang hilang, interpretasi data hujan).
6. Analisis frekuensi hujan (konsep dasar, distribusi harga ekstrim, distribusi normal, lognormal,
Gumber, Log Pearson Tipe III, uji kesesuaiandistribusi frekuensi dengan Metode Smirnov
Kolmogorov dan Chi kuadrat).
7. Hidrometri (pengukuran kecepatan air di sungai dan pengukuran debit sungai).
8. Analisis debit andalan: pengertian debit andalan; metode debit rata-rata minimum; metode
flow characteristic; metode tahun dasar perencanaan; metode bulan perencanaan; metode
ranking; dan metode statistic.
Tugas : satu tugas besar meliputi seluruh materi
Kepustakaan :
CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Lily Montarcih Limantara, 2010, Hidrologi Praktis, Edisi ke-1, CV Lubuk Agung, Bandung
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insnyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.

Matakuliah : HIDROLIKA SALURAN TERBUKA


Kode Matakuliah : TKP62002
Semester :2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Dasar (TKP61001)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang konsep dan prinsip – prinsip dasar sifat
aliran air dan aplikasinya pada bangunan-bangunan pengairan. Memberikan
dasar pengetahuan bagi matakuliah Hidrolika Terapan.
Pokok Bahasan : Persamaan dasar aliran, tampang ekonomis saluran, desain saluran, energi
spesifik, jenis aliran, perhitungan profil aliran; integrafi numerik, integrasi
grafis, metode standard, runge-kutta, trapezoidal.
Kepustakaan :
Chow, Ven Te, 1998, Open Channel Hydraulies, Jakarta; Erlangga.
French, Richard., 1986. Open Channel Hydraulies, International Student Edition, New York;
McGraw Hill Company.
Ned C.Hwang, 1981, Fundamentals of Hydraulic Engineering System, New Jersey; Printice-
Hill Inc, Englewood Cliffs.
Rangga Raju, 1986, Flow Through Open Channel, New York; McGraw Hill Book
Company.

Matakuliah : MEKANIKA TANAH DASAR


Kode Matakuliah : TKP62012
Semester :2
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar teori sifat-sifat fisik tanah,
sifat mekanik tanah dan kuat geser tanah.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, asal-usul tanah dan batuan, Komposisi tanah, hubungan berat
volume, angka pori, kadar air, berat spesifik, batas-batas konsistensi tanah,
grain size, Klasifikasi tanah menurut USCS, ASHTO dan USDA;
percobaan laboratorium dan lapangan, eksplorasi tanah, tegangan efektif
tanah, distribusi tegangan dalam, pemadatan tanah dan CBR.
Tugas : tugas individu sesuai pokok bahasan
Kepustakaan :
Christiady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering, Boston: PWS Publisher
(terjemahan Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-prinsip
rekayasa geoteknis, Jakarta: Penerbit Erlangga).
Lambe. T William and Robert. V Whitman, 1978, Soil Mechanics, New York: John Wicy &
Sons.
Terzaghi.K.Peck.,1967, Soil Mechanincs in Engineering Practice, 2nd Edition, New York.
Bowles, JE, 1988. Foundation Analysis and Design. Singapore 4th Edition. McGraw Co

Matakuliah : MEKANIKA TEKNIK I


Kode Matakuliah : TKP62014
Semester :2
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : --
Tujuan : Memberikan pengusaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan pengairan
Pokok Bahasan : Pengertian dan tujuan mempelajari mekanika teknik, Pengertian tentang
gaya dan momen. Gaya-gaya melalui sebuah titik, gaya-gaya sejajar, gaya-
gaya berarah sembarang. Pengertian dan kegunaan segi banyak batang.
Menentukan titik berat. Konstruksi statis tertentu, balok sederhana, balok
Gerber.
Besaran-besaran inersia. Momen inersia dan momen sentrifugal pada profil
stabil dan profil tidak stabil. Difor-masi tegangan, Hukum Hooke, sifat
kenyal, proporsi-onal. Tegangan akibat gaya normal dan momen lentur
pada profil stabil dan tidak stabil. Inti penampang, be-sarnya tegangan bila
gaya normal tekan dikerjakan. Persamaan tekuk “EULER”, rumus tegangan
Tetmayer. Kolom dengan jepit bebas, jepit/jepit sendi. Angka
kelangsingan. Torsi batang berbentuk lingkaran, ellips, cincin, persegi
empat. Hipotesa patah. Patah lelah. Patah lame, patah Poncelet, patah
Caulomb-Guest, patah Mohr, patah Huber-Hencky.
Tugas : --
Kepustakaan :
Schaum’s Outline Series, Strenght of Materials.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York: McGraw-Hill.
Timoshenko and Young, 1976, Element of Strenght of Materials, New York: McGraw-Hill.
Vazirani and Vransini, 1978, Analyisis of Structures vol.1, New Delhi: Khnana Publ

Matakuliah : MATEMATIKA III


Kode Matakuliah : TKP61103
Semester :3
Beban studi : 4 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika II (TKP62102)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur penggunaan dasar
kalkulus vektor dan kalkulus peubah banyak termasuk fungsi bernilai
vektor, barisan, deret, dan kekonvergenannya. Menumbuhkan sikap
positip terhadap berpikir rasional dan memberikan persiapan untuk
kuliah Matematika IV.
Pokok Bahasan : Fungsi dari R ke Rn: limit, kekontinuan, turunan, dan integral;
Fungsi dari Rm ke Rn: limit, kekontinuan, teorema invers, teorema
dasar kalkulus, turunan parsial, turunan total, integral; medan vektor;
parameterisasi lintasan, integral garis, parameterisasi permukaan,
integral permukaan; Teorema integrasi: teorema Green, teorema
Gauss, teorema Stokes; Barisan dan deret: definisi barisan,
kekonvergenan barisan, definisi deret, kekonvergenan deret, sifat-
sifat deret, uji deret, selang konvergensi, jari-jari konvergensi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Marsden, J. E. & Tromba, A. J., 1988, Vektor Calculus, 3rded, Freeman & Company, New
York.
Budhi, W. S., 2000, Kalkulus Peubah Banyak, Penerbit ITB.
Chen ,W. W. L., 2008, Multivariable and Vector Analysis, Lecture notes.

Matakuliah : MATEMATIKA IV
Kode Matakuliah : TKP62104
Semester :4
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika III (TKP61103)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur tentang teori dan
algoritma yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah
matematika secara numerik, seperti pencarian akar persamaan tak
linear, sistem persamaan linear dan tak linear, regresi, interpolasi,
diferensiasi dan integrasi.
Pokok Bahasan : Pengertian galat (deret Taylor, galat relatif, sumber galat, galat
pembulatan dan pemenggalan, perambatan galat dan orde
konvergensi); Persamaan tak linear (metode iterasi titik tetap, metode
Bagi Dua, metode Posisi Palsu, metode Secant, metode Newton
Raphson); Sistem persamaan tak linear (metode iterasi titik
tetap/iterasi Seidel serta analisis konvergensinya, metode Newton);
Sistem persamaan linear (eliminasi Gauss, dekomposisi LU, iterasi
Gauss Seidel, iterasi Jacobi serta analisis konvergensinya);
Interpolasi (interpolasi Lagrange, interpolasi Beda Terbagi Newton,
interpolasi Gregory Newton maju mundur, interpolasi spline);
Pendekatan turunan (beda maju, mundur dan beda pusat serta analisis
galatnya, dan ekstrapolasi Richardson); Integrasi numerik (metode
trapesium serta analisis galatnya, Simpson 1/3, Simpson 3/8, dan
metode Romberg).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Mathew, J. dan Fink, K. 2004. Numerical Methods Using Matlab. 4th Ed, Prentice-Hall, Inc
Burden, R. L. dan Faires, J. D., 2010, Numerical Analysis, PWS-KENT Publishing Company.
Chapra, S. C., 2012, Applied Numerical Methods with Matlab for Engineers and Scientists,
Third Edition, Mc Graw Hill.
Buchanan J. L. dan Turner, P. R., 1992, Numerical Methods and Analysis, McGraw-Hill.

Matakuliah : PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP61023
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP62010)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk memahami permasalahan,
menganalisis dan merancang kebutuhan air irigasi dan sistem pemberian air
irigasi. dan memahami permasalahan, menganalisis dan merancang sistem
jaringan irigasi dan bangunan pelengkap di jaringan irigasi di Indonesia.
Pokok Bahasan : Arti, fungsi dan tujuan irigasi; sejarah dan perkembangan irigasi di
Indonesia; Kedudukan irigasi dalam undang–undang dan dasar hukum.
Sumber-sumber air irigasi. Hubungan air dan tanaman; Kebutuhan air
tanaman; Konsep dan cara perhitungan; Sistem pemberian irigasi.
Perencanaan petak tersier. Pengertian dan Fungsi saluran pembawa,
pembuang dan bangunan irigasi; Perencanaan saluran tahan erosi:
Penggunaan rumus Manning, Strickler, Chezy: Perencanaan saluran tak
tahan erosi: Perencanaan saluran dengan perkuatan rumput, lapisan (lining);
teori dan aplikasi teori regim, Teori Lacey dan Kennedy, Fungsi macam dan
perancangan bangunan di jaringan irigasi: bangunan bagi, bangunan ukur,
pintu sorong, dan pintu Romijin, bangunan fasilitas, bangunan pelengkap;
Penerapan standar perencanaan saluran dan bangunan pengairan di
Indonesia.
Tugas : Perancangan Petak Tersier, Bangunan dan Saluran

Kepustakaan :
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan Bagian
Jaringan Irigasi KP-001 - Irigasi KP-010, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA, Jakarta;
Dept Pekerjaan Umum.
Garg. Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic Structure, New Delhi; Khana
Publishers.
Varsney,R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume I, New Chand & Bros,
Roorke.
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water Power Engineering, New Delhi;
Nem Chand Jai Publ.

Matakuliah : HIDROLOGI TEKNIK TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP61011
Semester :3
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP62010)
Tujuan : Memberikan pemahaman hidrologi terapan dan model-model hidrologi yang
umum digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan serta pengendalian
bangunan-bangunan pengairan.
Pokok Bahasan :
1. Pengantar Analisa hidrograf : arah gerak hujan, sifat hujan dan karakteristik DAS; pemisahan
aliran dasar; konsep dasar hidrograf satuan).
2. Unsur-unsur aliran sungai (tipe-tipe sungai, definisi2, hidrograf limpasan langsung, aliran
dasar, lengkung massa dan kapasitas waduk, analisis proses limpasan).
3. Pengantar analisis banjir rancangan: definisi banjir rancangan, kala ulang; data untuk analisis
banjir ancangan; skema analisis banjir rancangan.
4. Hidrograf satuan sintetis (HSS): pengertian HSS; HSS Snyder; HSS Nakayasu; HSS Gama I;
HSS Isochrones; HSS ITB; dan HSS Limantara.
5. Banjir rancangan non hidrograf: pengantar; koefisien limpasan; intensitas hujan; metode
Rasional; waktu tiba banjir; metode-metode empiris (der Weduwen, Melchior, Haspers);
metode SCS-CN (Curve Number).
6. Penelusuran banjir lwat alur sungai dan lewat waduk
7. Model hujan efektif dan model debit: metode perimbangan air sederhana; metode
perbandingan DAS; simulasi FJ Mock; odel perhitungan hujan efektif.
8. Kekeringan dan perubahan iklim (climate change): kekeringan metorologis; kekeringan
hidrologis; kekeringan pertanian; kekeringan social ekonomik; perubahan iklim (fenomena
dan dampaknya)
9. Banjir ekstrim.
Tugas : Tugas besar sesuai pokok bahasan.
Kepustakaan :
1. CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
2. EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta:
Penerbit Erlangga.
3. Limantara, LM, 2010, Hidrologi Praktis Edisi ke-1, CV Lubuk Agung, Bandung.
4. Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insinyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.
5. Surendra Kumar Mishra and Bijay P. Singh, 2003, Soil Conservation Service Curve Number
(SCS-CN) Methodology, Water Science and Technology Library Volume 42.

Matakuliah : MEKANIKA TEKNIK II


Kode Matakuliah : TKP61015
Semester :3
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Teknik I (TKP62014)
Tujuan : Memberikan penguasaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan pengairan.
Pokok Bahasan : Analisis rangka batang statis tertentu, Kesetimbangan batang segitiga,
tumpuan pada rangka batang, gaya-gaya yang bekerja pada rangka batang.
Kesetimbangan titik buhul analisis dan grafis. Garis pengaruh rangka
batang. Metode peralihan titik buhul. Pelengkungan tiga sendi, bidang D,
M, N, garis pengaruh reaksi tumpuan. Pelengkungan dengan batang tarik.
Jembatan gantung sederhana.
Hukum Castigliano, Batang kuadrat lingkaran jepit sebelah dan terletak di
dalam bidang vertikal, perluasan dengan momen. Struktur statis tak tentu.
Persamaan tiga momen Clayperon. Menentukan M akibat superposisi
muatan luar dan momen peralihannya. Pengaruh setting pada blok penerus.
Portal tak bergoyang dan portal bergoyang tersusun. Analisis struktur
dengan cara distrubusi Momen Cross. Portal bergoyang bertingkat banyak.
Portal dengan batang miring. Plat (lendutan, konstruksi, jepit).
Tugas : --
Kepustakaan :
Suwarno Wirjomartono, Mekanika Teknik I, II, III.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York: McGraw Hill.
Vazirani and Vransin, 1978, Analisys of Structures vol. I dan II, New Delhi: Khnana Publ
Wang, Chu Kia, Statistically Intermedinate Structure.
Matakuliah : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Kode Matakuliah : TKP62039
Semester :3
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan (TKP62012)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip sistem informasi geografi, global
positioning system (GPS), penginderaan jauh (Remote Sensing) dan light
detection and ranging (LIDAR).
Pokok Bahasan : Definisi SIG, software SIG, SIG sebagai media perencanaan, global
positioning system (GPS), dasar-dasar penginderaan jauh dan light
detection and ranging (LIDAR).
Tugas : Praktikum SIG.
Kepustakaan :
Aronoff, S., Geographic Information System – A Management Perspective, WDL
Publications, Ottawa, 1989.
Burrough, P.A., Principles of Geographical Information System for Land Resources
Assesment, Butler & Tanner Ltd., London, 1986.
DeMers, M.N., Fundamental of Geographic Information System, John Wiley & Sons, Inc.
New York, 1997.
ESRI (Environmental System Research Institute, Inc), ArcView GIS, The Geographic
Information System for Everyone, ESRI, New York, 1996.
Prahasta, E., Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika,
Bandung, 2001.

Matakuliah : HIDROLIKA TERAPAN


Kode Matakuliah : TKP61003
Semester :3
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP62002)
Tujuan : Memberikan tentang aplikasi hidrolika aliran pada bangunan air dan dasar-
dasar model fisik.
Pokok Bahasan : Profil aliran, Loncatan air, bangunan pengatur muka air, macam-macam
pelimpah, Rubber dam, Barrage, Saluran Transisi, Saluran Peluncur,
Peredam Energi, Saluran kontrol dan dasar-dasar model fisik.
Tugas : Melakukan praktikum Model Test.
Kepustakaan :
Anonim, 2012, Standar Perencanaan Irigasi (KP-04), Jakarta; Badan Penerbit Pekerjaan
Umum.
Bos, M.G(ed), 1977, Discharge measurement Structures, Working Group on Small Hidraulic
Structures, New Delhi; Oxford and IBH Publising.
De Vries, M., 1977, Scale Models in Hydraulic Engineering, IHE-Delft.
Sharp, J.J, 1981, Hydraulic Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto.
Simon, Andrew L, 1986, Hidraulics, Third Editionn, New York; John Wiley and Son. Inc.
Yuwono Nur, 1996, Perencanaan Model Hidraulik, Yogyakarta : Laboratorium Hidraulik dan
Hidrologi PAU_UGM

Mata Kuliah : PENGELOLAAN KUALITAS AIR


Kode Matakuliah : TKP61026
Semester :2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :-
Tujuan :
Memberikan pengetahuan tentang uapaya pengadaan air baku, kualitas air di
Indonesia, tata cara pengambilan sampel, analisa kualitas air, dan
perencanaan basic design pengolahan air bersih untuk air sungai dan air
tanah
Pokok bahasan : Peraturan perundangan dan permasalahan kualitas Air, karakteristik air, air
baku, air minum dan air bersih kelas air, baku mutu air dan status mutu air,
metode pengambilan contoh air (sampling), analisa perhitungan parameter
kualitas , pencemaran air (water pollution), penentuan status mutu air
metode STORET, penentuan status mutu air metode Indeks Pencemaran
(IP), analisa kebutuhan air bersih, Water Treatment Process, Surface Water
Treatment Process , Groundwater Treatment process.
Tugas :-
Kepustakaan :
Anwar Hadi, 2005. Prinsip Pengelolaan-Pengambilan Sample Lingkungan, PT Gramedia
Pustaka Utama
Droste, Ronald L., 1997, Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment, John
Wiley & Sons, Inc., New York
Fair, Gordon M., Geyer, John C., dan Okun, Daniel A., 1981, Water and Wastewater
Engineering, Volume 2: Water Purification and Wastewater Treatment and Disposal,
John Wiley and Sons Inc. New York
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, 1987. Water Quality, Addison Wesley
Publishing Company
Pujianto, Edi Wahyu, 1984, Analisis Kualitas Air, Surabaya: Bina Indra Karya.
Kementerian Lingkungan Hidup 2002. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 82
Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualits Air dan Pengendalain Pencemaran Air
Kementerian Lingkungan Hidup 2003. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No, 115 Tahun
2003 tentang Penentuan status Mutu Air.
Slamet Riyadi, 1984. Pencemaran Air, Surabaya: Karya anda.
Sugiharto, 1987, Dasar - Dasar Pengolahan air Limbah, Jakarta: VI Press.
Metcalf and Eddy, 2003, Wastewater Engineering : Treatment and Reuse, New York, NY:
Mc-Graw-Hill

Matakuliah : SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH


Kode Matakuliah : TKP61045
Semester :3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Hidrolika Dasar (TKP61001)
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang perencanaan sistem jaringan
pipa untuk penyediaan air bersih domestik, niaga, industri dan pariwisata.
Pokok Bahasan : Pengumpulan data debit sumber air, fluktuasi debit sumber air, analisis
fluktualis pemakaian air bersih, pengontrolan kualitas air, parameter-
parameter kualitas air dan efek-efeknya pada sistem distribusi, hidrolika
sistem jaringan pipa, indikasi kehilangan air, pemantapan tekanan air,
pembuatan gambar pipa, membaca gambar perpipaan.
Tugas : ----
Kepustakaan :
Anonim, 1984, Diklat Kursus Perpipaan, Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jenderal
Cipta Karya, DirektoratAir Bersih.
Net C. Hwang, 1981, Fundamentals of Hydraulics Engeneering System, New Jersey: Prentice
Hall.Inc, Englewood Cliffs.
Ronald V. Giles, Herman Widodo Soemitro, 1990, Mekanika Fluida Dan Hidraulika, Seri
Buku Schaum Teori dan Soal-soal, S.I.Metrik, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sasongko, Joko, 1979, Teknik Sumber Daya Air, Jakarta: Erlangga.
Webber,N.B., 1971, Fluid Mechanics for Civil Engineer, New York: halsted Press

Mata Kuliah : BANGUNAN IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP62024
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Perencanaan Jaringan Irigasi (TKP61031)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat perancangan
bangunan utama irigasi dan bangunan pelengkapannya.
Pokok Bahasan : Macam dan Fungsi bangunan utama; Bangunan pengambilan bebas;
macam, data dan perencanaan; Fungsi dan peracangan kantong lumpur;
Bendung; Analisis lokasi bendung banjir rencana, dimensi mercu bendung;
Perencanaan hidrolis; koefisien debit, perhitungan profil muka air diatas
bendung, perhitungan aliran balik, lebar bendung, pembilas dan intake;
Perencanaan dan pengoperasian pintu; pintu sorong, pintu radial dan drump
gate; Perencanaan stabilitas; Stabilitas terhadap guling geser, uplitft
patahan, pengaruh, pengaruh gempa dan exit gradient; Berbagai kasus
perencanaan bendung di Indonesia, contoh perancangan; bendung tetap,
bendung gerak; Bangunan penenang (stilling basin). Perencanaan
menggunakan cara Vlugter, SAF dan USBR.
Tugas : Perencanaan Bendung Irigasi / Free Intake.
Kepustakaan :
Garg, Santosh Kumar, 1981, Irigation Engineering AND Hidraulic Structure, New Delhi;
Khana Publishers.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water Power Engineering, New Delhi;
Nem Chand Jai Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standard Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Bangunan Utama KP-02, KP 03 dan KP 04, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum

Matakuliah : DRAINASE PERKOTAAN


Kode Matakuliah : TKP61017
Semester :3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP62010)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menganalisis
permasalahan dan merancang drainasi bawah permukaan, drainasi lahan
non persawahan.
Pokok Bahasan : Teknik perencanaan sistem drainasi bawah permukaan, meliputi drain
spacing untuk lapisan tanah homogen dan tidak homogen. Teknik
perencanaan sistem saluran dan bangunan drainasi permukaan. Meliputi
data yang dibutuhkan, kriteria rancangan, cara perhitungan debit air yang
harus dibuang dengan perkotaan, jalan raya dan lapangan terbang, pasang
surut. Pengoperasian dan pemeliharaan saluran dan bangunan drainasi.
Kelayakan ekonomi sistem drainasi.
Tugas : Perencanaan sistem drainasi bawah permukaan, jalan raya, pemukiman
atau perkotaan, lapangan terbang atau olah raga.
Kepustakaan :
Anonim, 1977, Drainage Principles and Application, Vols. 1 s/d 4. Wageningen: ILRI The
Nederlands. 1977.
Ledeboer, H.F dan Soebagio, Tj., 1987, Agriculture Drainage Vol.1&2, Com. Soil Sci.
Malang; Unibraw.
Lim, Yc dan Kim, DS, 1981, Hydaulic Design Practical of Canal Struktures, Seoul:
Environmental Dev. Institute Sisa Munwa Printing Co.
Osterban, F.J.,1978, Criteria for Agriculture Drainage System, Wagenigen: ILRI. Tehe
Nederlands.
Nugroho, WS dan Jayadi, R, 1988, Teknik Drainasi, Yogyakarta: FT UGM.

Mata kuliah : TEKNIK AIRTANAH


Kode mata kuliah : TKP62031
Semester : 4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan :Memberikan dasar-dasar pemahaman tentang tata cara pemanfaatan
dan pelestarian potensi air tanah beserta peraturan-peraturan yang
melandasinya.
Pokok Bahasan : Pemahaman tentang air tanah, Terdapatnya air tanah (batuan pembawa
air tanah), Daerah imbuhan dan daerah pemanfaatan air tanah,
Eksplorasi dan eksploitasi air tanah untuk irigasi, Eksplorasi dan
eksploitasi air tanah untuk air baku, Teknis pemboran air tanah, Uji
Pemompaan (uji sumur dan uji akuifer), Keseimbangan/neraca air
tanah, Konservasi air tanah, Peraturan-peraturan tentang air tanah.
Kepustakaan :
Danaryanto, Kodoatie, R.J., Hadipurwo, S., dan Sangkawati, S. 2010. Manajemen Air
Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah. Bandung: Pusat Lingkungan Geologi,
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kodoatie, R.J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi.
Misstear, B., Banks, D., and Clark, L. 2006. Water Wells and Boreholes. Chicester:
John Wiley and Sons, Ltd.
Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology. New York: John Wiley and Sons.
U.S. Department of the Interior Bureau of Reclamation. 1995. Groundwater Manual.
Second Edition. Washington: U.S. Government Printing Office.

Matakuliah : GEOLOGI TEKNIK


Kode Matakuliah : TKP61053
Semester :3
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang batuan dan sifat-sifat struktur, peta-
peta geologi untuk keperluan pekerjaan teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar geologi dan relevansinya dengan bidang teknik pengairan,
macam-macam batuan dan pembentukannya, komposisi dan sifat-sifat
fisiknya, Pengertian: Folds, structure discontinuities; proses pelapukan,
erosi, transportasi dan deposisi batuan, Peta topografi, peta geologi,
pengambilan contoh batuan, pengantar geohidrologi, definisi gempa dan
pengelompokan jenis gempa.
Tugas : Pengelompokan dan analisis jenis – jenis batuan, sayatan geologi
Kepustakaan :
Blyxh, F.G.H De Kreitrsa,MH., 1977, A geology for Engineering.
Kodoatie, R.J., 1996, Pengantar Hidrogeologi, Yogyakarta, Penerbit Andi.
Pitts, J. 1984, A Manual of Geology for Civil Engineers, New-York-Toronto: John Wiley &
sons.
Sukendar.A., Geologi Dasar.
Sukendar.A., Buku Pedoman untuk Geologi Lapangan.
Matakuliah : TRANSPORTASI SEDIMEN
Kode Matakuliah : TKP62032
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP62008)
Tujuan : Memberikan pengertian tentang konsep, prinsip dan prosedur perhitungan
transportasi sedimen berikut aplikasi penerapannya dalam bangunan
pengairan.
Pokok Bahasan : Pengertian Sedimen; Klasifikasi pengangkutan Sedimen; dimensi dan
satuan; Aliran air dan gerakan sedimen; Perhitungan kekasaran hidrolik dan
lapisan batas pada saluran terbuka dan pipa; Mekanisme angkutan sedimen;
Kesimbangan aliran sedimen; teori gaya geser dan teori regime; Teori
pengangkutan sedimen; aliran debris, sedimen di sungai dan sedimen di
waduk; Debit dominan; Pengendalian gerusan dan pengendapan angkutan
sedimen; lahar dan sedimen biasa; kajian kasus proyek yang berkaitan
dengan sedimentasi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, Sedimen di Tikungan Sungai, Bandung DPMA.
B.Z.Kinnori, 1984, Manual of Surface Drainage Engineering, Vol I & II, New York: Elsevier
Scientific Publishing Company.
Dominy, Foyd Dominy, Design of Small Dam, USBR.
Robert I. Strand; Ernest I. Pemberton, 1982, Reservoir Sendimentation, Tehnical Guideline
for Bureau of Reclamation SI. Metric, Denver, Colorado

Matakuliah : PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN WADUK


Kode Matakuliah : TKP62034
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
kapasitas tampungan waduk dan pengelolaan waduk secara optimal.
Analisis penentuan kapasitas tampungan waduk untuk irigasi, air baku
domestik, industri, PLTA dan pengendalian banjir. Pengelolaan waduk dan
masalahnya organisasi pemeliharaan waduk.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan kapasitas
tampungan waduk untuk tampungan mati, tampungan efektif, dan
tampungan banjir. Pembuatan lengkung kapasitas dan luasan waduk.
Analisis simulasi tampungan waduk tunggal dan multiguna untuk irigasi,
air baku domestik, industri, PLTA dan pengendalian banjir. Analisa
perencanaan pedoman operasi waduk (rule-curve).
Tugas : Perencanaan kapasitas tampungan waduk dan pengoperasian waduk.
Kepustakaan :
Diklic, Stc., 1977, Lecture Notes on Reservoir Operation, International Caurse in Hydraulic
Engineering, Deflt, Netherlands.
Kruiz, 1985, Reservoir Operation, International Course in Hydraulic Engineering, Deflt,
Netherlands.
Myron, B. Fierin & Barbara B. Jackson, 1971, Synthetic Streamflows, Washington DC:
American Geophysical Union.
Nippon Koei, 1975, Pedoman Pengoperasian Waduk Karangkates, Malang.
Thomas, A. Mc. Mahon & Russel G. Mein, 1978, Reservior Capacity and Yield, Amsterdam:
El Sevier Scientific Publishing Company.

Matakuliah : ILMU TANAH DAN TANAMAN


Kode Matakuliah : TKP61041
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 SKS
Tujuan :Memberikan pengetahuan tentang jenis dan karakteristik tanah serta
hubungannya dengan pertanian dan tanaman di Indonesia. Memberikan
pengetahuan teknologi bercocok tanam, sifat dan jenis tanaman pangan serta
pengetahuan umum tentang peranan pertanian dalam perekonomian
Indonesia.
Pokok Bahasan : Hakekat tanah dan lahan; komposisi tanah dan bahan serta susunannya;
Proses pembentukan tanah; Klasifikasi golongan tanah di Indonseia;
Hubungan air, tanah dan tanaman; struktur magnesium dalam tanah; Tanah
asam, Pengertian budidaya pertanian; pembibitan tanaman; pupuk dan
tanaman pupuk, Hubungan pupuk dan tanaman; Hama dan penyakit
tanaman; Pestidida dan kegunaannya. Pola tata tanam dan intesitas tanam,
Pengertian ekonomi dalam usaha pertanian; Analisis efisiensi usaha tani;
Kasus pembangunan pertanian di Indonesia.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Black, C.B., 1987, Soil Plant Relationship. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Matsushita Siezo, 1980, Rice Cultivation for the Million, Tokyo: Japan Scientific Societies
Press.
Sarwono Hardjowigeno, 1987, Ilmu Tanah, Jakarta:PT. Mediyatama Sarana Perkasa.
Teuscher, H and R. Adler, 1992, Soil and Fertility. New York: Reinhold Publishing Corp.

Matakuliah : STANDARISASI KESELAMATAN KERJA


Kode Matakuliah : TKP61046
Semester :7
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 sks
Tujuan : Memberikan dasar-dasar, landasan hukum dan pengetahuan tentang standar
keselamatan kerja.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang dasar, pengetahuan dan landasan hukum yang berlaku
terhadap keselamatan dalam dunia kerja.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, 2004, Himpunan Peraturan Perundangan Kesehatan Kerja, Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI.
Leimena, S.L, dkk (1991). Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Departemen
Kesehatan RI.
Sumakmur, PK (1988). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. CV. Haji Masagung,
Jakarta.
Wijono, Joko (2007). Manajemen Program dan kepemimpinan kesehatan. CV. Duta Prima
Airlangga.

Matakuliah : PEMINDAHAN TANAH MEKANIS


Kode Matakuliah : TKP62044
Semester :4
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Mekanika Tanah Dasar (TKP62012)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis, fungsi dan manfaat alat-
alat besar dan pemindahan yang umum digunakan pada pekerjaan teknik
sipil.
Pokok Bahasan :Pengertian alat besar; Peralatan besar guna penger-jaan pemotongan,
pengurungan dan penggusuran ta-nah; Hubungan sifat; jenis dan keadaan
tanah sehu-bungan dengan penggunaan alat besar. Pengertian ten-tang;
Macam, jenis dan fungsi alat besar; tractor, bul-dozer, dozer, scraper,
shovel, drag line, clam shell, back hoe; Alat besar untuk pengangkutan:
Truk/dump truck, daya muat, memilih ukuran truck: pola dasar o-perasi
peralatan pada pekerjaan pemindahan tanah. Kasus penggunaan alat besar
dalam pembangunan bendungan besar di Indonesia, sistem organisasi,
pengoperasian, dan pemeliharaan alat besar.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Direktorat Jenderal Pengairan, Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan
Peralatan, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Japan International Cooperation Agency, Contruction Management.
Menfioy, R.M, Crontruction Planning Equipment and Method.
Sukoto, Imam Sukoto, Alat dan Peralatan Konstruksi

Matakuliah : EKONOMI TEKNIK


Kode Matakuliah : TKP62036
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 sks
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang prinsip – prinsip ekonomi dan
penerapan-nya dalam proyek – proyek teknik pengairan. Membentuk sikap
positif terhdap pendekatan ekonomi dalam penyelesaian permasalahan di
bidang teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Pengenalan ekonomi umum, ekonomi teknik, tujuan dan fungsi ekonomi
teknik; Pengertian dasar tentang bunga efektif; Perubahan bentuk nilai
sekarang ke bentuk nilai yang akan akan datang, ke bentuk nilai tahunan,
dan sebaliknya; Model pembayaran; Perbandingan biaya; Perbandingan
biaya dengan menggunakan berbagai bentuk; Depresiasi; Analis
keuntungan; Analisis break even; Analisis biaya minimum; Analisis
program liniee; Analisis kepekaan; Perhitungan benefit cost ratio; IRR; B/C
Ratio, NPV, Studi kasus kelayakan ekonomis proyek pengairan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen pekerjaan Umum.
Eugene L. Gront, et.all, 1987, Dasar Ekonomi Teknik, Jilid 1 & 2, Jakarta: Bina Aksara.
Gittinges,J.Price, 1993, Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian, Jakarta: UI-Press.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Project Economics, London: Butterworth.
Rispiningtati, 1999, Ekonomi Teknik Pengairan, Malang: Fakultas Teknik Unibraw.
Weston, J.Fred: Thomas E. Copeland: Jaka Wasana, Kirbandoko, 1991, Manajemen
Keuangan, Jakarta: Erlangga.

Matakuliah : KONSTRUKSI BAJA


Kode Matakuliah : TKP62020
Semester :4
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Teknik II (TKP61026)
Tujuan : Memberikan pengenalan baja sebagai bahan bangunan, standart, prinsip dan
prosedur dalam perancangan konstruksi baja. Memberikan dasar
pengetahuan struktur baja untuk mengikuti perkuliahan Konstruksi Baja II.
Pokok Bahasan : Pengantar teknologi baja: Sifat-sifat bahan baja, standart dan kriteria dalam
perencanaan; Tegangan dan regangan baja; pengertian batang tarik dan
perencanaan batang tarik; sistem sambungan pada konstruksi baja;
perhitungan dengan alat-alat penyambung, paku keling, baut dan las;
aplikasi sambungan dan penggunaan macam-macam alat penyambung pada
batang tarik; perencanaan gelagar pada sambungan tarik terhadap
kombinasi pembebanan; kontrol tegangan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja, 2017, Erlangga.
Bruce, G, Johnston, F.J.Lin, 1980, Basic Steel Design, Prentice-Hall Inc.
Bresles, Boris and Y.lin, 1967, Design Steel Structure, New York: John Wiley and Son.
Darmawan, Loa, 1983, Konstruksi Baja, Bandung: LPPU.
Joseph.E.Bowles, 1980, Structure Steel Design, New York: McGraw Hill Inc.

Matakuliah : KONSTRUKSI BETON I


Kode Matakuliah : TKP62021
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Teknik II (TKP61015)
Tujuan : Memberikan pengertian tentang beton dan pengetahuan tentang campuran
beton, merancang penampang beton sederhana dengan metode elastis.
Pokok Bahasan : Standar dan pengaturan beton, teknologi beton antara lain : pengertian, sifat
beton, sifat bahan dan adukan, Perencanaan campuran (mix design),
perencanaan penampang dengan metode elastis, kekuatan beton bertulang,
tegangan mutu, umur, rangkak dan susut, faktor keamanan, pembatasan
tulangan tarik, perencanaan balok dengan tulangan rangkap, Desain
penampang terhadap geser, contoh perhitungan pelat, contoh perhitungan
balok, dan gambar penulangan, Pemeriksaan panjang penyaluran, Lendutan
dan lebar retak, Teori dan prinsip bangunan tahan gempa; Struktur
konstruksi beton tahan gempa.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Agus Setiawan, Perancangan Struktur Beton Bertulang, 2017, Erlangga.
Chu Kia Wang and Charles G. Salmonn, 1987, Disain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
Setiawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: PT Gramedia.
Mosley,W.H. and JH Bungey, 1982, Reinforce Concrete Design, London: Mc Millan Press Co.
Phil M. Ferguzon, 1981, Reinforce Concrete Fundamental, John Wiley and Son.
Vazirani, V.N. and MM Ratwani, 1978, Concrete Structure, New Delhi: Khnana Publ

Matakuliah : KONSTRUKSI BENDUNGAN I


Kode Matakuliah : TKP62018
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang dasar-dasar perencanaan bendungan
pengelak (coffer-dam) tipe urugan dan sistem pengelak banjir.
Pokok Bahasan : Macam, sifat bendungan pengelak tipe urugan secara umum; Penentuan
dimensi dan spesifikasi bendungan pengelak (coffer-dam), sigi dan
penyelidikan dalam perancangan; Analisis data; Perencanaan tubuh
bendungan pengelak; rembesan dan dampaknya; Tinggi jagaan; Analisis
stabilitas; Sistem pengelak banjir untuk pelaksanaan konstruksi; penutupan
/ pluging pengelak banjir.
Tugas : Tugas penunjang kuliah
Kepustakaan :
Aniek Masrevaniah, 2012, Konstruksi Bendungan Urugan, Vol. I., Malang : Penerbit dan
Percetakan CV. Asrori
Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpant ray and Son, New Delhi.
Brennan Lang, 1999, Permanent Sealing of Tunnels to Retain Tailings or Acid Rock
Drainage, Proceedings, IMWA CongressSevilla, Spain.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, Oxford & IBH Publishing.Co. New Delhi
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol. II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford ang IBH pub.co

Matakuliah : TEKNIK PANTAI


Kode Matakuliah : TKP61029
Semester :5
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP62002)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan daerah pantai.
Pokok Bahasan : Makna dan ruang lingkup teknik pantai, persamaan dan sifat-sifat
gelombang, refraksi, difraksi dan refleksi gelombang, fluktuasi muka air
laut, gelombang angin, longshore transport, perencanaan bangunan pantai:
Tembok laut (Seawall), Pelindung tebing pantai (Revetment), Pemecah
Gelombang (Breakwater), Groin (Groyne) dan jetty.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, 1984, Shore Protection Manual, Vol I & II Washington DC, Coastal Engineering
Research Centre.
Bambang Triatmaja, 1989, Teknik Pantai, Yogyakarta: PAU-UGM.
Bijker E.W.,1989, Coastal Engineering II, Lecture Notes, BIPOWERWD. Bandung.
Nur Yuwono, 1986, Teknik Pantai, Vol I Yogyakarta; Biro penerbit KMTS. Fakultas Teknik
UGM.
Paul D. Komar, 1976, Beach Proceeses and Sendimentation, Prentice Hall,Inc, Englewood
Cliffs, New Jersey.
Robert M. Sorenso, 1991, Basic Coastal Engineering, New York; John Wiley & Sons

Matakuliah : MANAJEMEN AIR


Kode Matakuliah : TKP61037
Semester : 5
Beban studi : 2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang pendekatan sistem dalam pengoperasian
dan pengelolaan sumber daya air, khususnya untuk keperluan irigasi, air
bersih dan PLTA.
Pokok Bahasan : Pengantar manajemen air; Model-model pengembangan dan pengelolaan
DAS; Sistem, organisasi dan pelaksanaan pengelolaan air di Indonesia;
Model optimasi pengelolaan sumber daya air; tingkat DAS (Program
Linier), Berbagai model dalam pengelolaan air (Program Dinamik), Metode
Analisis transportasi; Analisis Network, Kajian kasus manajemen air di
Indonesia.
Tugas : Aplikasi model optimasi dengan Program Linier dan Program Dinamik .
Kepustakaan :
Loucks, D.P., 1981. Water Resources System Planning and Analysis, New Jersey: Prentice
Hall.
May, L. W., 1992, Hydrosystem Engineering & Management, New York: McGraw Hill Inc.
Ossenburgen, P.J., 1984, System Analysis for Civil Engineers, New York: John Willey &
Sons.
Smith, A.A., 1983, Civil Engineering System Analysis and Design, New York: John Wiley &
Sons.
Limantara, L.M., dan Soetopo, W., 2011. Manajemen Sumber Daya Air. Bandung: Lubuk
Agung

Matakuliah : ILMU UKUR TANAH DAN PEMETAAN


Kode Matakuliah : TKP62009
Semester :2
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang teori pengukuran dan kemampuan guna
memahami berbagai jenis alat ukur dan fungsinya.
Pokok Bahasan : Pengenalan alat ukur, Mengukur: jarak, garis lurus, sudut mendatar, tegak
lurus: Pengukuran: sifat datar, poligon: Garis kontur: Perhitungan: luas,
volume timbunan/galian. Dasar-dasar pemetaan; pengukuran rinci dengan
alat ukur Theodolith; pengukuran: Rute jalan, sungai dan pantai;
Fotogrametri Perencanaan pemotretan; lengkung horisontal dan vertikal
Tugas : Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Kepustakaan :
Frick, Heinz, 1980, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan Knisius.
Gayo, Yusuf M., 1981, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, P.T. Dainippon Gita
Karya Printing.
Wongsotjitro, Soetomo, 1980, Ilmu Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Matakuliah : SISTEM DAN OPERASI PEMELIHARAAN IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP61025
Semester :5
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Bangunan Irigasi (TKP62001)
Tujuan :
1. Memberikan ketrampilan dalam perancangan sistem irigasi non gravitasi (Irigasi
Bertekanan)
2. Memberikan konsep, prinsip dan prosedur dan pemeliharaan sistem dan tata irigasi di
Indonesia.
Pokok Bahasan : Perancangan irigasi bertekanan: Pengenalan Irigasi Pompa, irigasi curah.
irigasi tetes, Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi (organisasi tingkat
tersier, struktur Organisasi, sistem operasi dan sistem pemeliharaan di
tingkat tersier serta di bangunan irigasi dan di bendung.
Tugas : tugas terkait pokok bahasan.
Kepustakaan :
De Gryter,P., 1979. Pumping Stations, Deft: IHE Delft Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1980, Managemen Air Irigasi Metode FPR, Pasten dan Faktor
K, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Michael, AM. 1991, Irrigation: Theory and Practice, Vikas Publishing House PUT.Ltd.
Hakayama, FS and D.A. Bucks, 1986, Trickle Irrigation for Crop Production Design,
Operation and Management, U.S. Departement of Agriculture, USA.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Jaringan Irigasi KP-009, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.

Matakuliah : STUDIO IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP61028
Semester :5
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Bangunan Irigasi (TKP62024)
Tujuan :Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat perancangan
bangunan utama irigasi dan bangunan pelengkapannya.
Pokok Bahasan : Perancangan Sistem jaringan Irigasi, Bangunan Utama dan pelengkap.
Tugas : Tugas Studio Irigasi (DED Bendung dan Jaringan Irigasi). Tugas Studio
dilakukan secara kelompok terdiri 5 mhs/kelompok, diakhir kuliah
dipresentasikan didepan dosen pengasuh. Mata Kuliah yang terkait dalam
Tugas Studio antara lain : Jaringan Irigasi, Bangunan Irigasi, Hidrologi,
Hidrolika, Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan dan Gambar Teknik Bangunan
Air.
Kepustakaan :
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.
De Gryter,P., 1979. Pumping Stations, Deft: IHE Delft Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA,
Jakarta; Dept Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1980, Managemen Air Irigasi Metode FPR, Pasten dan Faktor
K, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Jaringan Irigasi KP-009, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Michael, AM. 1991, Irrigation: Theory and Practice, Vikas Publishing House PUT.Ltd.
Hakayama, FS and D.A. Bucks, 1986, Trickle Irrigation for Crop Production Design,
Operation and Management, U.S. Departement of Agriculture, USA.
Garg. Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic Structure, New Delhi;
Khana Publishers.
Varsney,R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume I, New Chand & Bros,
Roorke.

Mata kuliah : HIDROGEOLOGI


Kode mata kuliah : TKP61040
Semester : 5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Air Tanah (TKP62031)
Tujuan : Memberikan dasar-dasar pemahaman tentang peranan air tanah sebagai salah
satu potensi sumber daya air, yang meliputi keberadaannya, alirannya,
kualitasnya, dan kemungkinan tercemarnya.
Pokok Bahasan : Pengertian dan Perkembangan Hidrogeologi, Terdapatnya airtanah (sifat
batuan, jenis akuifer, fluktuasi airtanah), Pemahaman tentang Peta Geologi
dan Peta Hidrogeologi, Pemunculan airtanah, Penyelidikan airtanah, Aliran
Airtanah, Hidrolika Sumur, Kualitas Airtanah, Pencemaran Airtanah.
Kepustakaan :
Danaryanto, Kodoatie, R.J., Hadipurwo, S., dan Sangkawati, S. 2010. Manajemen Air Tanah
Berbasis Cekungan Air Tanah. Bandung: Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Foster, S., Hirata, R., Gomes, D., D’Elia, M., and Paris, M. 2007. Groundwater Quality
Protection, 2nd printing. Washington D.C.: The World Bank.
Kodoatie, R. J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Yogyakarta: Andi.
Kodoatie, R.J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi.
McDonald, M.G. and Harbaugh, A.W. 1988. Techniques of Water-Resources Investigations of
the United States Geological Survey, Chapter A1: A Modular Three-Dimensional Finite-
Difference Ground-water Flow Model. Virginia: U.S. Geological Survey.
Runi Asmaranto, 2012, Identifikasi Air Tahah (Groundwater) Menggunakan Metode
Resistivity (Geolistrik with IP2WIN Software).
http://runiasmaranto.lecture.ub.ac.id/files/2017/02/identifikasi_AirTanah_menggunakan
_geolistrik-Dr-Runi.pdf
Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology. New York: John Wiley and Sons.
U.S. Department of the Interior Bureau of Reclamation. 1995. Groundwater Manual. Second
Edition. Washington: U.S. Government Printing Office.

Matakuliah : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH


Kode Matakuliah : TKP62051
Semester : 4
Beban studi : 2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Pengelolaan Kualitas Air (TKP61026)
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang teknologi yang digunakan dalam
mengolah air limbah wilayah pemukiman dan industri sehingga dapat dengan
aman dibuang kembali ke sungai.
Pokok Bahasan : Pengertian air limbah; Sumber limbah (domestik, non domestik); Problem
limbah; Karakteristik air limbah (Fisik, Biologi, Kimia); Pengumpulan air limbah
(Off site, On site); Proses pengolahan fisik (Screening, Equalization, Mixing,
Sedimentation, Flotation); Proses pengolahan kimia (Precipitation, Adsorption,
Disinfection); Proses pengolahan biologis (Activated sludge, Aerated lagoon,
Rotating biological contractors, Stabilization ponds); Teknologi pengolahan air
limbah dan pengolahan air minum; Pengolahan dan pengelolaan sludge;
Perencanaan instalasi air limbah (Preteatment, Primary treatment, Secondary
treatment); Penerapan pengolahan limbah di masyarakat; Pengolahan limbah
dosmestik dengan teknologi yang sederhana; Pengolahan limbah domestik
dengan teknologi yang sederhana; Proses pengolahan natural (Wetland system,
Lagoon).
Tugas :-
Kepustakaan :
Anwar Hadi, Prinsip Pengelolaan-Pengambilan Sampel Lingkungan, PT Gramedia Pustaka
Utama, 2005
Debora Chapman, Water Quality Assessment, A Guide to Use of Biota Sediment and Water in
Environmental Monitoring, Published by UNESCO, WHO and UNEP, 1996
Edward E. Baruth, Water Treatment Plant Design, Fourth Edition, McHill, 1990.
Fair,M.D. et al, 1986, Water and Wastewater Engineering, Tokyo: John Wiley and Sons Ltd.
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, Water Quality, Addison Wesley Publishing
Company, 1987.
James K. Edzwald, Water Quality & Treatment, A Handbook on Drinking Water, Sixth
Edition, American Water Works Association
Linsley, R.K. dan Franzini, JB.,., 1979, Water Resources Engineering, McGraw-Hill, Inc.,
Aucland
Mackenzie L. Davis, Water and Wastewater Engineering, Design Principles and Practice,
WetPress, McGrawHill, 2003.
Mahida, U.N., 1986, Perencanaan Air dan Pemanfaatan Limbah Industri, Jakarta: CV
Rajawali.
Metcalf dan Eddy, 2003, Wastewater Engineering Treatment and Reuse, McGraw-Hill, Inc.,
New York
Tchobanogloous, G, dan Burton, F.L., 1991, Wastewater Engineering, McGraw-Hill, Inc.,
New York

Mata Kuliah : TEKNIK LINGKUNGAN DAN AMDAL


Kode Matakuliah : TKP 62049
Semester :6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Pantai (TKP61029)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang cara membuat analisis mengenai
dampak lingkungan dalam masalah-masalah keairan
Pokok bahasan : Arti, definisi pengelolaan lingkungan, daya dukung lingkungan,
pembangunan dengan pengembangan berwawasan lingkungan. Masalah
lingkungan hidup dan penceparan di kota. Masalah lingkungan di
Indonesia. Sistematika perencanaan pemanfaatan lingkungan. Aplikasi
analisis dampak lingkungan dalam masalah keairan. Analisa resiko.
Tugas :-
Kepustakaan :
Kismadi, MS. 1990. Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Hidup dalam
Indonesiadalam Era Globalisasi: Dimensi Baru Asia Pasifik Abad 21
Otto Sumarwoto, 1986. Analilis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta. Gajah Mada
University Press
Soeriaatmadja. 1989. Ilmu Lingkungan. Bandung. Penerbit ITB.
Robert A.Fjeld. 2007. Quantitative Environmental Risk Analysis for Human Health. John Wiley
& Sons. Inc. Publication

Matakuliah : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR


Kode Matakuliah : TKP61033
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Ekonomi Teknik (TKP62036)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang teknik perencanaan dan tahan
Sumber daya Air pengairan (Water Resources Planning).
Pokok Bahasan : Pengertian dan azas-azas perencanaan pengairan, proyek tunggal dan
serbaguna, Permasalahan dalam perencanaan pengairan. Tahapan
perencanaan pengairan; studi pendahuluan, studi kelayakan, dan rencana
pasti (definite plan). Rincian kegiatan dalam studi pendahuluan. Rincian
analisis teknis dalam studi kelayakan. Analisis ekonomi dan finansial
dalam studi kelayakan termasuk penentuan pilihan dan kriteria kelayakan
suatu proyek. Analisis mengenai dampak lingkungan dalam studi
kelayakan termasuk kriteria penilaian kelayakan proyek. Sistem pelaporan
perencanaan sumber daya air pengairan.
Tugas : Membuat laporan studi kelayakan proyek sumber daya air pengairan.
Kepustakaan :
Anonim, 1985, Guideline Studies for Water Resources Project, Ministry of Public Work, Rep.
Of Indonesia.
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen Pekerjaan Umum.
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning, New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London: Butterworth.
May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management, New York: McGraw Hill
Book Company.
Siswanto Sutojo, 1995, Studi Kelayakan Proyek (Teori & Praktik), Seri Manajemen No. 66,
Lembaga Pendidikan & Pembina Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Matakuliah : KONSTRUKSI BETON II


Kode Matakuliah : TKP61022
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Konstruksi Beton I (TKP62021)
Tujuan : Memberikan prinsip dan prosedur perhitungan konstruksi beton dalam
bangunan-bangunan keairan. Memberikan ketrampilan dalam menghitung,
menggambar dan memeriksa rancangan konstruksi beton bangunan keairan.
Pokok Bahasan : Teori kolom dan konsol pendek, Aplikasi beton pada bangunan pengairan;
dinding penahan, reservoir, talang air terbuka; jembatan beton; bendung;
pelimpah; pondasi dangkal beton; siphon; Perhitungan biaya pembangunan
konstruksi beton.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Agus Setiawan, Perancangan Struktur Beton Bertulang, 2017, Erlangga.
Chu Kia Wang and Charles G. Salmonn, 1987, Disain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
Setiawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: PT Gramedia.
Mosley,W.H. and JH Bungey, 1982, Reinforce Concrete Design, London: Mc Millan Press
Co.
Phil M. Ferguzon, 1981, Reinforce Concrete Fundamental, John Wiley and Son.
Vazirani, V.N. and MM Ratwani, 1978, Concrete Structure, New Delhi: Khnana Publ

Matakuliah : TEKNIK LISTRIK TENAGA AIR


Kode Matakuliah : TKP62035
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam perancangan dan
pengelolaan pusat listrik tenaga air.
Pokok Bahasan : Makna dan prinsip Teknik Listrik Tenaga Air; Karakteristik beban dan
faktor pusat listrik; Pemilihan lokasi; Kriteria perencanaan; Penentuan debit
andalan, debit turbin, tinggi dan faktor pusat listrik; tinggi jatuh efektif;
macam daya yang dihasilkan; Perhitungan daya teoritis. Daya turbin, dan
daya generator; Perhitungan surge tank; water hammer dan penentuan tebal
pipa pesat bangunan lainnya. Bangunan sentral PLTA. Klasifikasi tipe, dan
konstruksi dan pemilihan turbin; Generator; Pengator tegangan; Sistem
Tranmisi; Pelaksanaan pembangunan, kajian proyek PLTA di Indonesia.
Tugas : Perencanaan Bangunan Tenaga Air.
Kepustakaan :
Anonim, 1980, Kriteria Perencanaan Proyek PLTA Tahap Pre Feasibility Study, Volume 1,
Malang: Indra Karya Consulting Engineers.
Arismunandar, A. dan S., Kuwahara, 1975, Teknik Tenaga Listrik, Jakarta, Pradnya Paramita.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London: Butterworth.
Linsey, R K.; Franzini, Joseph B., 1985, Water Resources Engineering, New York: McGraw
Hill International Book Company

Matakuliah : KONSTRUKSI BENDUNGAN II


Kode Matakuliah : TKP61019
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP62018)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan perencanaan bendungan tipe urugan,
bangunan pelengkap bendungan dan pengetahuan tentang macam-macam
bendungan beton
Pokok Bahasan : Macam bendungan urugan; Penentuan dimensi dan spesifikasi bendungan
urugan, sigi dan penyelidikan dalam perancangan; Analisis data;
Perencanaan tubuh bendungan; rembesan dan dampaknya; Tinggi jagaan;
Perlindungan tebing; Analisis stabilitas dan kegempaan (statis dan
dinamis); Kajian berbagai kegagalan konstruksi bendungan tipe urugan;
rencana Perbaikan pondasi; Perancangan dan perhitungan Beragam tipe
bangunan pelimpah, ambang pelimpah, saluran peluncur, peredam energi,
pelimpah bebas, pelimpah samping, pelimpah peluncur, pelimpah
terowongan, pelimpah siphon.; Morning Glory; Bangunan pengambilan;
Bendungan beton gravitasi. Bendungan buttres; Bendungan busur.
Tugas : Tugas penunjang kuliah
Kepustakaan :
Aniek Masrevaniah, 2012, Konstruksi Bendungan Urugan, Pelimpah. Vol. II., Malang :
Penerbit dan Percetakan CV. Asrori
Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpant ray and Son, New Delhi.
Creager, William P.at all, 1995, Engineering for Dams, India : The Roorkee Press.
Hager, Willi H., 1992, Energy Dissipators and Hydraulic Jump. Netherlands : Kluwer
Academic Publishers.
Sharma, H.D., 1991, Embankment Dams, New Delhi : Oxford and IBH
publishing.co.PVT.LTD.
Sherard, James L. et.all, 1963, Engineering Problems of Design and Construction : Earth and
Earth-Rock Dams, USA : John Wiley & Sons.Inc.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, New Delhi : Oxford & IBH Publishing.Co.
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol. II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford and IBH pub.co.

Matakuliah : STUDIO BENDUNGAN


Kode Matakuliah : TKP61027
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP62018)
Tujuan : Memberikan ketrampilan dalam perancangan pelimpah dan bendungan type
urugaan
Pokok Bahasan : Desain system pengelak Banjir, cofferdam, desain bendungan utama,
kriteria material timbunan bendungan, penelusuran banjir di pelimpah,
desain pelimpah/spillway, analisa stabilitas, dll
Tugas : Tugas Studio Bendungan: DED bendungan dengan menggunakan data
hidrologi (diambil dari tugas besar hidrologi) dan data irigasi (diambil dari
tugas studio irigasi). Mahasiswa melakukan perhitungan penelusuran banjir
di pelimpah, perencanaan bangunan bendungan, perencanaan pelimpah,
kolam olak, stabilitas struktur. Tugas studio terdiri dari 5 mhs/kelompok
dan dilakukan proses asistensi serta dipresentasikan di depan dosen
pengasuh pada akhir perkuliahan. Mata kuliah yang terkait: Konstruksi
Bendungan I dan II, Konstruksi Beton I dan II, Hidrologi, PP Waduk,
Hidrolika, Mekanika Tanah, IUT dan Pemetaan, Gambar Teknik Bangunan
Air, Teknik Sungai, Transed dan SIG.
Kepustakaan :
Aniek Masrevaniah, 2012, Konstruksi Bendungan Urugan, Pelimpah. Vol. II., Malang :
Penerbit dan Percetakan CV. Asrori
Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpant ray and Son, New Delhi.
Creager, William P.at all, 1995, Engineering for Dams, India : The Roorkee Press.
Hager, Willi H., 1992, Energy Dissipators and Hydraulic Jump. Netherlands : Kluwer
Academic Publishers.
Sharma, H.D., 1991, Embankment Dams, New Delhi : Oxford and IBH
publishing.co.PVT.LTD.
Sherard, James L. et.all, 1963, Engineering Problems of Design and Construction : Earth and
Earth-Rock Dams, USA : John Wiley & Sons.Inc.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, New Delhi : Oxford & IBH Publishing.Co.
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol. II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford and IBH pub.co.

Matakuliah : TEKNIK SUNGAI


Kode Matakuliah : TKP61030
Semester :5
Beban studi :3
Sifat : Wajib
Prasyarat : Transportasi Sedimen (TKP62032)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang sifat-sifat (karakteristik) sungai,
permasalahan proyek sungai, Model sungai, serta perancangan bangunan
sungai dan survey sungai dan kemampuan menganalisis permasalahan
sungai serta rancangan perbaikan sungai.
Pokok Bahasan : Karakteristik, morfologi sungai; Perencanaan persungaian survei sungai
mengenai dasar-dasar Survey, Survey Hidrologi dan Survey Sedimen,
rencana perbaikan dan pengaturan sungai. Klasifikasi pekerjaan
persungaian. Teknologi perbaikan alur sungai, pengerukan, tanggul,
pengaturan bantaran, sudetan. Serta sifat-sifat sungai dan proses fluvial yang
meliputi elemen hidrologi, hidrolika sungai, transportasi Sedimen dan
morfologi Sungai; macam perkuatan sungai, krib, perencanaan krib,
pemilihan type krib; bangunan pencegah erosi alur; teknologi metode
pengendalian banjir lahar, rancangan bendung penahan sedimen. Analisis
upaya kegiatan perbaikan sungai di Indonesia. Dan juga tentang model
sungai yaitu Model Matematik dan model Phisik, untuk Perancangan dan
Perencanaan Bangunan Sungainya meliputi : Studi penjajagan dengan
pendekatan integral, kerangka kerja menyeluruh, desain pendahuluan, desain
kriteria dan perancangan, perancangan dan perencanaan proyek,
pemanfaatan dan pemeliharaan sungai serta aspek lingkungan pada
pekerjaan bangunan sungai.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Chow, van Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jansen (ed)., 1979, Principles of River Engineering, London: Pitman Publ.
Kinori, B.Z., 1984, Manual of Surface Drainage Enggineering, Vol I & II, New York:
Elseiver Scientific Publishing Company.
Kraijenhoff,D.A (ed)., 1986, River Flow Modelling and Forecasting, Dordorecht.D. reidel
Publ. Comp.
Sosrodarsono, Sujono dan Masateru Tominaga, 1985, Perbaikan dan Pengaturan Sungai,
Jakarta Pradya Paramita.
Kepustakaan : Jansen (ed)., 1979, Principles of River Engineering, London; Pitman Publ.
Kinori, B.Z., 1984, Manual of Surface Drainage Enggineering, Vol I & II, New York:
Elseiver Scientific Publishing Company.

Matakuliah : MITIGASI BENCANA


Kode Matakuliah : TKP61043
Semester :5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 sks
Tujuan : Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa pengetahuan secara
komprehensif tentang jenis-jenis bencana, Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana, Siklus penanggulanagn Bencana (Pra bencana,
Tanggap Darurat dan Pasca Bencana), Mitigasi Bencana, Manajemen
Bencana, Analisa Resiko Bencana, Manajemen Resiko Bencana,
Metodologi Kajian Resiko Bencana (bahaya, kerentanan, kapasitas dan
resiko), penyusunan rencana kontinjensi bencana, Fenomena perubahan
iklim, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
Pokok Bahasan : Peraturan perundangan terkait dengan kebencanaan; Pengertian bencana;
Faktor Penyebab, Klasifikasi bencana; Tipe Bencana, Penyebab dan Resiko
Bencana; Manajemen Bencana di Indonesia: Pengertian Manajemen
bencana, Kebijakan Manajemen Bencana, Siklus/Tahapan Manajemen
Bencana (Pra bencana, Tanggap Darurat, Pasca Bencana); Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana: Pengertian, Tujuan, Asas dan Prinsip
penanggulangan bencana; Siklus/Tahapan Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana, Kegiatan pencegahan bencana: kesiapsiagaan,
peringatan dini (early warning system); Manajemen resiko bencana:
Pengertian dan Tujuan; Siklus Manajemen Resiko Bencana; Indeks Rawan
Bencana, Resiko Bencana di Indonesia: Konsepsi Umum, Metodologi kajian
resiko bencana (Bahaya/Hazards, Kerentanan/Vulnerability,
Kapasitas/Capacity, Resiko/Risk), Rencana Kontinjensi (Contingency Plan)
: pengertian dan tahapan rencana kontinjensi; Mitigasi: pengertian, mitigasi
aktif, mitigasi pasif, mitigasi struktural dan mitigasi non struktural; Mitigasi
Bencana Sumber Daya Air: banjir, banjir bandang, kekeringan (kekeringan
meteorologi, kekeringan hidrologi dan kekeringan pertanian); Pemanasan
Global, Perubahan Iklim dan Bencana : Pengertian, Penyebab, dan Green
House Effect); Dampak Perubahan Iklim di bidang SDA, Pantai dan
Pertanian; Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di bidang SDA, Pertanian
dan Pantai); Contoh kasus analisa resiko bencana, rencana kontinjensi
bencana, dan mitigasi bencana; Contoh kasus studi kekeringan meteorologi,
hidrologi dan pertanian.
Tugas : ---

Kepustakaan :
Anonim. (2007). Undang-Undang Penanggulangan Bencana No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta
Amri, M. R., Yilanti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A. W., Ichwana, A. N., Randongkir, R. E.,
and Septian, R. T. (2016). Risiko Bencana Indonesia (Disasters Risk of Indonesia). Badan
Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh
Menghadapi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Colombo, A., Hervas, J., and Vetere Arellano, A. L. (2002). Guidelines on Flash Flood
Prevention and Mitigation. European Commission , Institute for the protection and security
of the citizen, European Commission , Institute for the protection and security of the citizen,
Italy.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2012). Pedoman Manajemen Penanggulangan Bencana Banjir
Bandang. Direktorat Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kementerian
Pekerjaan Umum - JICA, Jakarta
Samudro, A., Sudarsono, Utomo, H., and Santoso, U. (2012). Usulan Rencana Aksi untuk
Meningkatkan Kemampuan Mitigasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia. Direktorat
Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kementerian Pekerjaan Umum -
JICA, Jakarta.
Shrestha, AB; GC, E; Adhikary, RP; Rai, S. (2012). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 3: Structural Measures. International Centre for Integrated Mountain
Development (ICIMOD), Kathmandu.
Shrestha, A. B., Shah, S. H., and Karim, R. (2008a). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 1: Community-based Management. International Centre for Integrated
Mountain Development (ICIMOD), Kathmandu.
Shrestha, A. B., Shah, S. H., and Karim, R. (2008b). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 2: Non Structural Measures. International Centre for Integrated
Mountain Development (ICIMOD), Kathmandu.
Triyono, Kurniah, Andriana, N., Kusumawati, T., and Hardianto, N. (2014). Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Masyarakat. Badan
Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing,
United States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the natural
and social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New York

Matakuliah : TEKNIK PELABUHAN


Kode Matakuliah : TKP62050
Semester :6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Pantai (TKP61029)
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang pelabuhan ditinjau dari segi
keairan.
Pokok Bahasan : Breakwater. Revetment dan seawall. Saluran dan turning basin. Sedimentasi
dan dredging termasuk peralatan dan biaya dredging.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Tsinker, G.P., 2004, Port Engineeing: planning, construction, maintenance, and security, John
Wiley, Hoboken, New Jersey.
Sorensen, R.M., 1997, Basic Coastal Engineering, Chapman & Hall, New York

Matakuliah : TEKNIK KONSERVASI WADUK


Kode Matakuliah : TKP62048
Semester :6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
konservasi pada waduk, pengelolaan sedimentasi waduk, tampungan
waduk baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Pengelolaan waduk dan
organisasi pemeliharaan waduk dalam rangka konservasi waduk.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
konservasi pada waduk, pemeliharaan tampungan yang di waduk secara
kualitas maupun kuantitasnya. Pengelolaan waduk serta masalah organisasi
pemeliharaan waduk dalam rangka konservasi terhadap waduk, penanganan
sedimen secara struktural dan non struktural.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Diklic, Stc., 1977, Lecture Notes on Reservoir Operation, International Caurse in Hydraulic
Engineering, Deflt, Netherlands.
Kruiz, 1985, Reservoir Operation, International Course in Hydraulic Engineering, Deflt,
Netherlands.
Myron, B. Fierin & Barbara B. Jackson, 1971, Syntheic Streamflows, Washington DC:
American Geophysical Union.
Nippon Koei, 1975, Pedoman Pengoperasian Waduk Karangkates, Malang.
Republik Indonesia, 2004. Pedoman Pengelolaan Sedimentasi Waduk. Direktorat Bina Teknik,
Direktorat jendral Sumberdaya Air, Departemen Pekerjaan Umum.
Thomas, A. Mc. Mahon & Russel G. Mein, 1978, Reservior Capacity and Yield, Amsterdam:
El Sevier Scientific Publishing Company.

Matakuliah : KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKNP)


Kode Matakuliah : UBU60002
Semester :7
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 100 sks
Tujuan : Memberikan Pengalaman kerja nyata di lapangan dalam bidang pengawasan
pelaksanaan pembangunan; pengoperasian, dan pemeliharaan bangunan
pengairan. Membentuk sikap mandiri dan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Memperluas ketrampilan dan bekerja
sama dalam group project atau tempat praktek kerja.
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan pengajuan, penyelesaian dan penilaian praktik
kerja

Matakuliah : KEWIRAUSAHAAN
Kode Matakuliah : UBU60003
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 50 sks
Tujuan : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dasar
kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha. Selain itu
untuk memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap
perkembangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi.
Pokok Bahasan : konsep dasar kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha, wawasan
pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang ilmu
dan teknologi, Ciri manusia sukses., Hubungan antara IQ, EQ dan Imtaq.
Berkomunikasi secara efektif.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan Berkomnikasi alih bahasa oleh
Agus Maulana). Jakarta; Binarupa Aksara.
Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif (the seven Habits of
Highty Effective People) terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima. Jakarta:
PT Pustaka Binaman Pressindo.
Justin G. Longenecker dkk.(2001). Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: PT.
Salemba Emban Patria.
Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta : PT Elex Media
Media Komputindo.
David C. McClelland. (1961). The Achieving Society . New York: D. Van Nostrand
Company, Inc.
Abdullah Gymnastiar. (2006). Melipatgandakan Kekayaan dengan Kecerdasan Spiritual.
Bandung. Solusi Qalbu
Covey, S. (2008). The 8th Habit; Menggapai Keagungan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008), Entrepreneurship, Singapore:
McGraw-Hill International
Hall, D. (2004). Metode Canggih Melejitkan Kreativitas Bisnis, Bandung: Kaifa-Mizan

Matakuliah : MANAJEMEN KONSTRUKSI


Kode Matakuliah : TKP61042
Semester :7
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip dan teknik-teknik
manajemen serta aplikasinya pada persoalan yang berhubungan dengan
pengaturan pelaksanaan proyek.
Pokok Bahasan : Makna dan pengertian manajemen. Fungsi-fungsi, macam, kegiatan dan
kemanfaatan manajemen. Pengertian organisasi; Pengorganisasian;
kewenangan dan dinamika lingkungan. Makna dan teknik pengambilan
keputusan; Project development; Studi kelayakan; Estimasi biaya proyek;
Dokumen dan proses pelanggan; Cronstruction planning, scheduling and
control; Sistem manajemen konstruksi; Aplikasi manajemen dalam
pelaksanaan, Perkembangan manajemen konstruksi di Indonesia.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Austin , A.D. dan R.H. Niole, 1991, Manajemen Proyek Konstruksi, Pedoman, Proses dan
Prosedur, Jakarta: PT. Pustaka Binama Pressindo.
Imam Soeharto, 1995, Manajemen Proyek Dari Konsepsual Sampai Operasional, Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Nugraha, Paulus, Ishak Natan dan R. Sutjipto, 1986, Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid I &
II, Jakarta: Kartika Yudha.
Peter F. Drucker, 1982, Pengantar Manajemen, Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Robert B Harris, 1978, Presedence and Arrow Networking Techniques for Construction, John
Wikey & Sons, Inc, Canada.

Matakuliah : ETIKA PROFESI


Kode Matakuliah : FTA60001
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 sks
Tujuan : Memberikan kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan ketrampilan,
sikap dan pengetahuan dari seorang pribadi yang mandiri, bersikap positif
dan berkehendak untuk selalu membelajarkan dirinya sepanjang hayat.
Memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru
dalam bidang ilmu dan teknologi serta hal-hal umum lain yang menyangkut
perilaku kehidupan dan etika seorang sarjana teknik.
Pokok Bahasan : Berkomunikasi secara efektif. Komunikasi keilmuan. Dinamika kelompok.
Bersikap dan berperilaku positif. Kepemimpinan yang bijak
Tugas : ---
Kepustakaan :
Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan Berkomnikasi alih bahasa oleh
Agus Maulana). Jakarta; Binarupa Aksara.
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif (the seven Habits of
Highty Effective People) terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Harseno, K, 1996, Intropeksi, Jakarta.
Mangunwijaya,Y.B (ed), 1983, Teknologi dan Dampak Kebudayaannya, Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia

Matakuliah : STANDARISASI PENGELOLAAN DAN TEKNOLOGI SDA


Kode Matakuliah : TKP61050
Semester :7
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 72 sks
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang pengelolaan dan teknologi sumber
daya air di Indonesia yang sudah terstandarisasi.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang sumber daya air serta landasan hukum tentang
pengembangan sumber daya air di Indonesia. Azas–azas pengembangan,
pemanfaatan, pengendalian dan pelestarian sumber daya air. Cara-cara
standar dalam teknologi pengelolaan sumber daya air.
Tugas : ---
Kepustakaan : Anonim, 1985, Guideline Studies for Water Resources Project, Ministry of
Public Work, Rep. Of Indonesia.
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen Pekerjaan Umum.
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning, New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London: Butterworth.
Linsey, R K.; Franzini, Joseph B., 1982, Hydrology For Engineers, Third edition, New York;
Mc Graw Hill International Book Company.
Linsey, R K.; Franzini, Joseph B., 1985, Water Resources Engineering, New York: McGraw
Hill International Book Company.
May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management, New York:McGraw Hill
Book Company.
Siswanto Sutojo, 1995, Studi Kelayakan Proyek (Teori & Praktik), Seri Manajemen No. 66,
Lembaga Pendidikan & Pembina Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Matakuliah : SKRIPSI
Kode Matakuliah : UBU60001
Semester :8
Beban studi : 6 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 135 sks
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir/Skripsi.
Kepustakaan : Disesuaikan dengan topik Tugas Akhir masing-masing mahasiswa

Matakuliah : TEKNOLOGI PERBAIKAN TANAH


Kode Matakuliah : TKP62052
Semester : 6
Beban studi: : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Rekayasa Geoteknik ( TKP61013)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang aplikasi teknologi perbaikan tanah
pada tanah ekspansif, tanah lunak, tanah dengan potensi likuifaksi tinggi
dan tanah bermasalah lainnya, untuk memperbaiki kekuatan daya dukung
dan sifat teknisnya
Pokok Bahasan : Stabilisasi mekanis pada timbunan tanah; stabilisasi mekanis dan kimia
pada tanah ekspansif dan lunak; perbaikan tanah dengan prabeban
(preloading); perbaikan tanah dengan tiang pasir (sand drain) dan stone
column; metode prefabricated vertical drain; metode vibroflotation;
perkuatan lereng dan timbunan badan jalan dengan geotextile; perkuatan
soil nailing pada lereng.
Tugas : ----
Pustaka :
Aris. C. Stamatopoulos &Panaghiolis C Kotzias. 1985. Soil Improvement by Preloading,
John Wiley & Sons, New York.
Das Braja M. 2000. Geotechnical Engineering, Brook Cole, California.
Hausmann, Manfred R. 1990. Engineering Principles of Ground Modification, Mc.Graw Hill,
Sidney.
Hsai-Yang Fang. 1991. Foundation Engineering, Second Edition, Van Nostrand Reinhold,
New York.
Koerner Robert M.1990. Designing With Geosynthetics, Second Edition, Prentice Hall, New
Jersey.

Matakuliah : INSTRUMENTASI BENDUNGAN


Kode Matakuliah : TKP62055
Semester : 6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP62018)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang instrumentasi bendungan meliputi,
pemantauan bocoran, pelengkungan, tekanan air pori, pengangkatan dan
penurunan, deformasi eksternal, deformasi internal dan beban/tekanan.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, prinsip dasar instrumentasi, manfaat instrumentasi, jenis-jenis
instrumentasi, kegiatan pemeriksaan instrumentasi, Dasar Pemilihan Instrumen
serta perencanaan dan penempatan instrumentasi bendungan.
Tugas : Tugas penunjang kuliah, Tugas kunjungan lapangan
Kepustakaan :
Modul instrumentasi bendungan urugan Pelatihan Perencanaan Bendungan Tingkat Dasar,
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi, kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017.
Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, Volume V (pekerjaan hidromekanik, instrumentasi
dan bangunan pelengkap. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat jenderal
Pengairan Direktorat Bina Teknik, 1999.
Sharma, H.D., 1991, Embankment Dams, New Delhi : Oxford and IBH
publishing.co.PVT.LTD.
Sherard, James L. et.all, 1963, Engineering Problems of Design and Construction : Earth and
Earth-Rock Dams, USA : John Wiley & Sons.Inc.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, New Delhi : Oxford & IBH Publishing.Co. Varshney,
R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford and IBH pub.co.

Matakuliah : EKO-HIDROLIK
Kode Matakuliah : TKP62057
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Teknik Sungai (TKP61030)
Tujuan : Memberikan pengetahuan ilmu interdisipliner kepada mahasiswa yang
memadukan antara komponen ekologi dan komponen hidrolika. Perpaduan ini
dapat saling bersinergi dan saling menguntungkan dari sisi ekologi dan hidrolik
sekaligus menuju tahap keberlanjutannya (sustainability).

Pokok Bahasan : Konsep Eko-Hidrolik, Eco-Engineering dalam Eko-Hidrolik, Konsep


Pembangunan Sungai Berwawasan Ekologi Hidrolik (Eko-Hidrolik),
Konservasi dan Pemeliharaan Sungai Integratif, Konsep Eko-Hidrolik dalam
Bangunan Air, Rekayasa Tangga Ikan (Fishway), Kesehatan Ekosistem Akuatik
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyusun sebuah studi kasus masalah
konsep eko-hidrolik
Kepustakaan :
Cary Institute of Ecosystem Studies, -----. Dissolved Oxygen., Changing Hudson Project.
Kobus, H. dan Koschitzky, H.P., ----. Local Surface Aeration at Hydraulic Structures. Institut
fur Wasserbau, Universitat Stuttgart, Germany.
Avery, S.T., 1976. The Transfer Of Oxygen From Air Entrained By Jets Entering A Free
Water Recipient, A thesis submitted for the Degree of Doctor of Philosophy,
University Of Newcastle Upon Tyne Department Of Civil Engineering.
Wilhelms, S.C., Gulliver,J.S., Parkhill,K., 1993. Reaeration at Low-Head Hydraulic
Structures, Prepared for U.S. Army Corps of Engineers, Washington, DC.
State Water Resources Control Board, 2004. Dissolved Oxygen Fact Sheet. The Clean Water
Team Guidance Compendium for Watershed Monitoring and Assessment.
Maryono, Agus, 2005. Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai, Menanggulangi Banjir dan
Kerusakan Lingkungan Wilayah Sungai. Magister Sistem Teknik Program
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Maryono, Agus, 2005. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Maryono, Agus, 2007. Restorasi Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Maryono, Agus, 2008. Rekayasa Fishway (Tangga Ikan). Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Sutjiningsih, Dwita; Soeryantono, Herr; Anggraheni, Evi; dan Saleh, Toha, 2019. Asesmen
Rencana tata Ruang Wilayah Berbasis Indeks Biota Akuatik. Fakultas Teknik
Universitas Indonesia, Universitas Indonesia Publishing.

Matakuliah :
PERENCANAAN BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN (BwN)
Kode Matakuliah :TKP61059
Semester :
6
Beban studi :
2 SKS
Sifat :
PILIHAN
Prasyarat :
Teknik Sungai (TKP61030)
Tujuan :
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Perencanaan Bangunan yang
berwawasan lingkungan serta teknik untuk merencanakan bangunan yang dapat
bersinergi dengan kondisi alam sekitar dan meminimalisir dampak terhadap
lingkungan.
Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai permasalahan terkini terkait dengan Perencanaan bangunan
berwawasan lingkungan, Peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait
dengan pengelolaan lingkungan, Pengantar Perencanaan Bangunan Berwawasan
Lingkungan, Pembahasan mengenai masalah penurunan muka air tanah, intrusi air
laut dan menjaga keberlanjutan sumber mata air, Teknik perencanaan bangunan
untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan, Sanitasi perkotaan dan
pedesaan serta sustainable development
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Perencanaan Bangunan Berwawasn lingkungan.
Kepustakaan :
Witteven Bos., 2018, “TECHNICAL GUIDELINES SERIES: Permeable Structure”, Mac
Graw Hill Inc., Neatherland.
Göbel, Claudia., Victoria Y. Martin., Mónica Ramírez-Andreotta., 2018, “Stake Holder
Analysis”, The Woodrow Wilson Center., America.
Rowland, A.J. and Cooper, P. 1983. Environment and Health. Edward Arnold Publisher Ltd.,
Sydney.
Getchell L.H., Pippin, G.D., Varnes, J.W. 1991. Health. Houghton Mifflin Company, Boston.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California

Matakuliah : REKAYASA BAHAN


Kode Matakuliah : TKP62061
Semester : 8
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Konstruksi Beton II (TKP61022)
Tujuan : Memberikan pengetahuan material konstruksi kepada mahasiswa seperti beton,
baja dan teknologi material terkini, khususnya pada aplikasi bangunan air.
Pokok Bahasan : Sifat dasar material beton, campuran, bahan aditif ; Sifat material baja, perilaku
dasar, komposisi ; Teknologi material beton pada struktur bendungan; Teknologi
material beton pada bangunan daerah pantai dan lepas pantai; Teknologi material
baja pada bangunan daerah pantai dan lepas pantai; Perbaikan beton (concrete
repairs); Material beton komposit (composite concrete: fiber, foam, dll.); Beton
porous dan recycled aggregate
Tugas : Tugas penunjang mata kuliah berupa studi kasus bendungan beton dan teknologi
material terkini
Kepustakaan :
W. Adaska, "Chapter 51: Roller-Compacted Concrete (RCC)," in Significance of Tests and
Properties of Concrete and Concrete-Making Materials, ed. J. Lamond and J. Pielert
(West Conshohocken, PA: ASTM International, 2006), 595-604.
Luc Courard, Frédéric Michel, Pascal Delhez, “Use of concrete road recycled aggregates for
Roller Compacted Concrete”, Construction and Building Materials, Volume 24, Issue
3, 2010, Pages 390-395, ISSN 0950-0618.
Roller-compacted concrete: design and construction considerations for hydraulic structures,
January 2005, U.S. Department of the Interior, Bureau of Reclamation, Technical
Service Center
American Society of Civil Engineers, Roller-compacted Concrete, ASCE Press, 1994
Mehta, P K. 1991. "Concrete in the marine environment." United Kingdom.
Emmons, P.H, “Concrete Repair and Maintenance,” RS Means Company, Kingston
Timoshenko, S.P, Mekanika Bahan, Erlangga, 1987

Matakuliah : DRAINASE BERKELANJUTAN (Sustainable Drainage)


Kode Matakuliah : TKP62066
Semester : 8
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Drainase Perkotaan (TKP61017)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam perencanaan drainase
berwawasan lingkungan yang mempunyai konsep yang logis dan dinamis
dari interaksi antara lingkungan lahan dan lingkungan air.
Pokok Bahasan : Pengertian drainase berwawasan lingkungan, Konsep perencanaan drainase
berkelanjutan dan berwawsan lingkungan . Zero runoff. Pengendalian air
permukaa dengan konsep Low Impact Development, Pengertian dan macam
Green Infrastuktur. Sustainable Drainage System (SUDS). Teknologi
peresapan air kedalam tanah: parit dan kolam resapan, Kolam Detensi
(Detention basins),Kolam Retensi (Retention ponds), Sistem Biorentensi,
Pemanenan Air Hujan (PAH).
Tugas : -------
Kepustakaan:
Andoh, R. and Iwugo K ,2002, Sustainable Urban Drainage System: A UK Prespective.
Global Solution for Urban Drainage.
Anonim, 1995, Stormwater Management for Maine: Best management practices, www.
State.me.us/dep/blwq/training/npspu bl.htm
Coffman, Larry. 2000. Low-Impact Development Design Strategies, An Integrated Design
Approach. EPA 841-B-00-003. Prince George's County, Maryland. Department of
Environmental Resources, Programs and Planning Division.
Departemen PU, SK SNI. T - 06 - 1990 - F Bidang Pekerjaan Umum. “Tata Cara
perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan”. Yayasan
LPMB Bandung, 1990 D
EPA, 2000, Low Impact Development (LID) A Literature Review, EPA-841-B-00-005,
Washington, DC 20460 October 2000 6.
Kodoatie, Robert J., & Sugiyanto , 2002, Banjir. Pustaka Pelajar, Yogyakarta,.
Suripin. ,200, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit Andi, Yogyakarta

Matakuliah : SANITASI LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKP61069
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Pengelolaan Kualitas Air (TKP61026)
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait ilmu sanitasi yang merujuk
kepada penyediaan sarana dan pelayanan pembuangan limbah kotoran manusia
seperti urin dan feses, dan juga yang mengacu kepada pemeliharaan kondisi
higienis melalui upaya pengelolaan sampah dan pengolahan limbah cair.

Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai permasalahan terkini terkait dengan sanitasi lingkungan;
Peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait dengan pengelolaan
lingkungan; Pengantar toksikologi lingkungan; Pembahasan mengenai masalah
timbulan sampah, polusi serta pengaruhnya pada ekosistem; Teknik penanganan
sampah padat dan B3, limbah cair serta limbah gas; Sanitasi perkotaan dan
pedesaan serta penyediaan air bersih; Hygiene dan sanitasi perumahan dan tempat
usaha/tempat umum.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyusun sebuah studi kasus masalah
sanitasi lingkungan
Kepustakaan :
Metcalf and Eddy Inc, Tchobanoglous G., 1981, “Wastewater Engineering: Collection and
Pumping of Wastewater”, Mac Graw Hill Inc., New York.
Rowland, A.J. and Cooper, P. 1983. Environment and Health. Edward Arnold Publisher Ltd.,
Sydney.
Getchell L.H., Pippin, G.D., Varnes, J.W. 1991. Health. Houghton Mifflin Company, Boston.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California
Suma’mur P.K. 1986. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. p 241. P.T. Gunung Agung,
Jakarta.

Matakuliah : DINAMIKA TANAH


Kode Matakuliah : TKP62070
Semester : 8
Beban studi: : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Rekayasa Geoteknik (TKP61013)
Tujuan : Memahami konsep dinamika tanah, teori vibrasi dan gelombang harmonik,
parameter dinamik tanah, gempa dan likuifaksi serta memberikan
kemampuan untuk menganalisis dan memahami pengaruh beban dinamis
gempa/siklis terhadap perilaku geoteknik tanah (rambatan gelombang
gempa, sifat-sifat dinamis tanah akibat gempa/siklis)
Pokok Bahasan : Pendahuluan teori vibrasi dan gelombang harmonis, teori kegempaan,
pengujian parameter/sifat dinamik tanah, analisis potensi likuifaksi di
lapangan dari hasil pengujian sondir dan SPT, pondasi mesin, dinding
penahan tanah dan stabilitas lereng terhadap beban dinamis.
Kepustakaan:
Braja M. Das. 1993. Principles of Soil Dynamics. PWS Kent Publishing Co, Boston
Day, Robert W. 2012. Geotechnical Earthquake Engineering Handbook. McGraw Hill.
Hasmar, H. Dinamika Tanah dan Rekayasa Kegempaan, Yogyakarta: UII Press.
Hatmoko, J. T. Dinamika Tanah da Liquefaction. 2016. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Irsyam, M, Sahadewa, A dan Darjanto H. 2018. Dinamika Tanah dan Fondasi Mesin,
Bandung: ITB Press.
Kramer, Steven L. (ed). 1996. Geotechnical Earthquake Engineering. Prentice Hall.
Pawirodikromo, Widodo. 2013. Analisis Dinamik Struktur. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Shamsher Prakash, Vijay K. Puri. 1988. Foundations for Machines: Analysis and
Design. John Wiley and Sons. NY.

Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN


Kode Mata Kuliah : TKP61038
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : —
Tujuan : Memberikan keterampilan untuk menyimak kejadian disekelilingnya dengan
bahasa Indonesia, berbicara hal bahasa Indonesia dengan cermat, membaca
berbagai teks karya tulis ilmiah dalam bahasa Indonesia dengan cermat,
berbahasa pragmatik dengan penalarannya baik secara deduktif maupun
induktif dengan cermat. Melatih dasar keterampilan dalam melakukan
kegiatan ilmiah yang berupa penelitian serta menumbuhkan sikap positip
terhadap kegiatan dan kebenaran ilmiah. Memberikan dasar kemampuan
untuk menyusun skripsi dengan tata cara dan penulisan yang baik dan benar.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, ejaan untuk menulis, bahasa baku, ciri-ciri bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta penyimpangannya, kalimat efektif, perencanaan
dan penalaran karangan, tata cara penulisan karya ilmiah. Pengetahuan yang
terdiri dari permasalahan dalam penelitian, kajian pustaka & hipotesis,
perumusan masalah, kerangka isi dan kesalahan umum dalam penulisan
karya ilmiah.
Tugas : —
Kepustakaan :
Achmadi, Muchsin 1988, Materi dasar pengajaran komposisi bahasa Indonesia, Depdikbud-
Dirjen Dikti-Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Arifin E. Zaenal, 1987, Berbahasa Indonesia dengan cermat, Mediyatama Sarana Perkasa,
Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer, Sinar Harapan,
Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Ilmu dalam perspektif, Gramedia, Jakarta.
Suhardjono, 1991, Pengantar Metode Penelitian, Fakultas Teknik Unibraw, Malang.

Mata Kuliah : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Kode Mata Kuliah : TKP62058
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Pengembangan Sumber Daya Air
Tujuan : Memberikan pengenalan tentang ruang lingkup, asal mula kota dan
perkembangannya. Memahami garis besar perencanaan fungsional wilayah
dan kota, antara lain fisik, tata guna lahan, prasarana, lingkungan,
transportasi dan perumahan.
Pokok Bahasan : Pengertian dan ruang lingkup Perencanaan Wilayah Kota. Mengenali dasar
teori, metode dan garis besar perencanaan fungsional suatu wilayah dan
kota.
Tugas : —
Kepustakaan :
Anthony J. Catanese dan James Snyder (1992), Perencanaan Kota, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Arthur B. Gallion dan Simon Eisner (1994), Pengantar Perancangan Kota Jilid 1, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Soegijanto Soegijoko (1985), Ruang Lingkup dan Peranan Regional Planning dalam Bunga
Rampai Perencanaan di Indonesia, PT Gramedia Widrasarana Indonesia, Jakarta.

Mata Kuliah : TEKNIK REKLAMASI


Kode Mata Kuliah : TKP62060
Semester : 8
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang teknologi reklamasi lahan dengan
titik berat lahan rawa untuk keperluan pertanian.
Pokok Bahasan : Definisi, tujuan dan macam reklamasi. Teknologi reklamasi dan kasus
reklamasi di Indonesia; Pengantar teknologi reklamasi untuk daerah
pemukiman, industri dan perumahan; Reklamasi guna persawahan pasang
surut. Perkembangan reklamasi pasang surut di Indonesia. Data guna
reklamasi daerah pantai. Pasang surut air laut. Analisis data pasang surut.
Intrusi laut. Teknologi reklamasi daerah pantai. Sistem garpu, sistem sisir,
Analisis kasus persawahan pasang surut dan reklamasi rawa di Indonesia.
Tugas : —
Kepustakaan :
Bambang Triatmodjo, 1988, Intrusi Air Asin (Kursus Singkat: Hidrodinamika Sungai dan
Estuari), Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM.
Hardjoso Prodjopangarsos, 1985, Pengairan Pasang Surut (Seri I & II), Yogyakarta:
Laboratorium P4S FT. UGM.
Kruk C.B., 1983, Introduction Toltec Tides and Salt Instrusion, IHE-Deflt, Netherlands.
Suhardjono, 1990, Reklamasi Daerah Rawa, Malang: Fakultas Teknik Unibraw.
Tejoyuwono Notohadiprawiro, 1979, Tanah Estuarin, Watak Sifat, kelakuan dan
Kesuburannya, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Volker, A., 1980, Reclamation and Polders, International Institute for Hydraulics and
Engineering. Delft. IHE.

Mata Kuliah : HIDROMETEOROLOGI


Kode Mata Kuliah : TKP61054
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip Iklim dan hidrologi yang
berhubungan dengan pertanian (agro klimatologi) serta terjadinya perubahan
iklim.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip Iklim dan hidrologi yang
berhubungan dengan pertanian (agro klimatologi), terjadinya perubahan
iklim global, terjadinya banjir ROB.
Tugas : —
Kepustakaan :
CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Jaringan Irigasi KP-01, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA,
Jakarta; Dept Pekerjaan Umum. EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan
Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insnyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.

Mata Kuliah : REKAYASA GEOTEKNIK


Kode Mata Kuliah : TKP61013
Semester : 3
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Tanah
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori rembesan dan
permeabilitas, konsolidasi tanah, kuat geser tanah serta penyelidikan tanah,
untuk mendukung keahlian di bidang rekayasa geoteknik khususnya pada
rekayasa bangunan keairan
Pokok Bahasan : Pendahuluan, teori rembesan dan permeabilitas, jaring-jaring aliran,
perhitungan debit rembesan, uplift dan piping, rembesan pada tubuh
bendungan (dupuit, casagrande, schaffernak), rembesan di bawah bendung,
teori konsolidasi, kuat geser tanah, stabilitas lereng, penyelidikan tanah, soil
sampling dan boring, CPT dan SPT, teori daya dukung tanah, desain dan
analisis pondasi dangkal dan pondasi dalam, desain dan analisis dinding
penahan tanah dan turap
Tugas : tugas individu dan tugas kelompok sesuai pokok bahasan

Kepustakaan :
Anonim. 2012. Stability Modeling with SLOPE/W An Engineering Methodology
July 2012 Edition.GEO-SLOPE International Ltd
Bowles, J.E., 1983, Foundation Analisys and Design. 3nd Edition, New York:
McGraw Hill co.
Coduto, Donald, 1984. Foundation Design. Principle and Practise, New Jersey 1st.
Edition Prentide Hall International Inc. Englewood Cliff.
Christady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Christady H, 1997. Teknik Pondasi. Edisi Kesatu. Jakarta: Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering, Boston: PWS Publisher
(terjemahan Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-
prinsip rekayasa geoteknis, Jakarta: Penerbit Erlangga).
Das, BM, 2005. Fundamentals of Geotechnical Engineering. United Stade :
Publisher Cris Carson (Third Edition)
Das, BM, 2014. Principles of Foundation Engineering, United Stated of America:
Global Engineering; Timothy L Anderson
Lambe. T William and Robert. V Whitman, 1978, Soil Mechanics, New York:
John Wiley & Sons.
Suyono Sosrodarsono, Kazuto Nakazawa, L. Taulu dkk, 1988, Mekanika Tanah
dan Teknik Pondasi, Jakarta: Pradnya Paramita.
Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda, 1977, Bendungan Type Urugan. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita.

Mata Kuliah : PENGINDERAAN JAUH


Kode Mata Kuliah : TKP62067
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : SIG
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Penginderaan Jauh
untuk menunjang perencanaan bangunan dan pengelolaan sumber daya air
yang dapat bersinergi dengan kondisi alam sekitar dan meminimalisir
dampak terhadap lingkungan.
Pokok Bahasan : Metode, Komponen dan Sistem Remote Sensing, Spektrum Gelombang
Elektromagnetik, Komponen, Tipe dan Sistem Sensor, Karakteristik
Spektral, Citra (Image) Dijital, Spesifikasi Citra Dijital, Pengolahan Citra
Dijital menggunakan ENVI : Import Data Citra Satelit; Koreksi Geometrik;
Koreksi Radiometrik; Komposit Citra; Mozaik Citra Satelit; Klasifikasi
Multispektral pada Citra (Supervised & Unsupervised); Pan Sharpening;
Anomaly Detection; Time Series Citra; Image Change Citra; Layout Citra,
Pengolahan Citra Dijital menggunakan ARCGIS: Display Citra; Komposit
Citra; Display Nilai Pixel Citra; Display Nilai Rentan Band/ Saluran Citra;
Georefrence Citra; Klasifikasi Multispectral pada Citra (Supervised &
Unsupervised); Koreksi Radiometrik; Mosaic Citra
Tugas : tugas individu dan tugas kelompok sesuai pokok bahasan

Kepustakaan :
Anonim, 2015, Fundamentals of Remote Sensing, Natural Resources Canada.
Anonim, 2017, Mengolah Data Citra Satelit Menggunakan Envi, Penerbit Andi dan Wahana
Komputer, Yogyakarta.
Eddy Prahasta, 2008, Remote Sensing, Penerbit Informatika, Bandung.

Mata Kuliah : HIDRO-INFORMATIKA


Kode Mata Kuliah : TKP61064
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Pemrograman Komputer
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait perangkat lunak serta
teknik untuk merencanakan dan melakukan analisa menggunakan perangkat
lunak di bidang Teknik Pengairan
Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai perangkat lunak di bidang keairan, Pengantar
pengolahan data menggunakan perangkat lunak, Pengantar perencanaan
pengoperasian perangkat lunak, Pengantar Pemilihan Skenario Perencanaan
berdasarkan keluaran dari perangkat lunak, Pembahasan menegenai masalah
model numerik, interpretasi dari perangkat lunak, metode kalibrasi deengan
data real-time
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
dengan menggunakan perangkat lunak dan dapat mengoperasikan perangkat
lunak, serta dapat menginterpretasikan untuk hasil dari perangkat lunak
tersebut
Kepustakaan :
Eaton, John W., David Bateman, Søren Hauberg, Rik Wehbring., 2020, “GNU Octave: Free
your Numbers”, Boston, USA.
Linge, Svein., Hans Petter Langtangen., 2016, “Programming for Computations –
MATLAB/Octave : A Gentle Introduction to Numerical Simulations with
MATLAB/Octave”, Springer., New York.
US Army Corps of Engineers Hydrologic Engineering Center. 2016. “HEC-RAS 5.0, User's
Manual”. California, USA.
The International River Interface Cooperative (iRIC). 2017. “IRIC, User's Manual”.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California

Mata Kuliah : PENYELIDIKAN GEOFISIKA


Kode Mata Kuliah : TKP62068
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Air Tanah
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang metode penyelidikan geofisika beserta
teori dasar dan aplikasinya di bidang teknik sumber daya air
Pokok Bahasan : Pengantar tentang penyelidikan geofisika; kelebihan dan kekurangan
penyelidikan geofisika; aplikasi penyelidikan geofisika di bidang geologi
dan teknik sumber daya air; metode elektrisitas/ resistivitas (geolistrik);
metode seismik; metode GPR (ground penetrating radar); metode magnetik

Tugas : -
Kepustakaan :
Barker R.D., 1981, Geophysical Investigation, CJGWP, Applied Geophysics Unit,
Dep. Geological Sceiences, University of Birmingham, Report Georun 23.
Dep. PU, Ditjen SDA, 2003. Pedoman Teknik Penyelidikan Air Tanah Dengan
Metoda Geolistrik dalam Pengembangan Air Tanah.
Djoko Santoso, nn. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung : Institut Teknologi
Bandung.
Erdelyi M; Galfi J, 1988, Surface and Subsurface Mapping in Hydrogeology, John
Wiley & Sons Budapest
Loke, M.H., Dr., 1999, Electrical imaging surveys for environmental and engineering
studies. A practical guide to 2-D and 3-D surveys.
Moore, E. Jhone. 2012. Field hydrogeologi. Second Edition. New York: CRC Press.
P.W., McDowell, R.D., Barker, A.P., Butcher, M.G., Culshaw, P.D., Jacson, D.M.,
McCann, B.O., Skipp, S.L., Matthew dan J.C.R., Arthur. 2002. Geophysics In
Engineering Investigations. London: CIRIA C562.
Purnama, Setyawan. 2000. Bahan Ajar Geohidrologi. Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada

Mata Kuliah : KONSERVASI TANAH DAN AIR


Kode Mata Kuliah : TKP62062
Semester : 8
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : SIG
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Konservasi Tanah dan
Air serta Perencanaan Bangunan Pengendali Sedimen yang berwawasan
lingkungan
Pokok Bahasan : Pendahuluan : Definisi Manajemen/ Konservasi Lahan, Tujuan Konservasi
Lahan, Kaitan Konservasi Sumberdaya Air dan konservasi lahan, Sifat-sifat
lahan yang harus dikonservasi, karakteristik lahan dan indikator penentu
konservasi lahan ; Erosi lahan : Definisi erosi, Proses terjadinya erosi, Jenis-
jenis erosi, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi ; Metode konservasi
lahan: Metode vegetatif, Metode mekanik, Metode kimia ; Laju erosi
diijinkan: Definisi, Metode Hammer, Kriteria Thompson; Model Fisik,
Model Analog, Model Digital (deterministik, stochastic, parametrik) untuk
pendugaan erosi; Model empiris untuk pendugaan erosi dan sedimen;
Bangunan Pengendali Sedimen.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Konservasi Tanah dan Air serta Bangunan Pengendali Sedimen
Kepustakaan :
Anonim, 2015. SNI 2851-2015 tentang Desain Bangunan Penahan Sedimen. Badan
Standardisasi Nasional. Jakarta.
Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Mata Kuliah : STANDARDISASI SUMBER DAYA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP61047
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Standarisasi dalam
bidang Teknik Sumber Daya untuk pengelolaan Sumber Daya Air sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia dan Dunia
Pokok Bahasan : Kebijakan Pemerintah tentang Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional
(BSN), Filosofi Standar dan pengertian dasar tentang standar; Sejarah
perkembangan standardisasi di Indonesia, Tujuan standardisasi secara
umum, Prinsip-prinsip standardisasi, Manfaat standardisasi; Lingkup
standar, Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Regional dan Standar
Internasional, Jenis-jenis Standar; Sistem Standardisasi, Sistem
Standardisasi Nasional (SSN) di Indonesia, Pengembangan Standar
Nasional Indonesia(SNI), Penerapan SNI di bidang Teknik Sumber Daya
Air; SNI Bidang Teknik Sumber Daya Air, Bendung, Bendungan, Drainasi,
Hidrologi, Hidraulika, Irigasi, Kualitas Air, Lingkungan dsb.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Teknik Sumber Daya Air dengan pendekatan Standar Nasional
Indonesia dan Dunia
Kepustakaan :
Badan Standardisasi Nasional . 2009. Pengantar Standardisasi.
De Vries, Henk J.; 1999. Standardization. Kluwer Academic Publishers.
Keputusan Presiden (Keppres) No. 13. 1997: Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
PBSN 08:2000. Penulisan Standar Nasional Indonesia. Jakarta. BSN.
PBSN 01:2007. Pengembangan Standar Nasional Indonesia. Jakarta. BSN.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 102. 2000: Standardisasi Nasional. Umum. Jakarta.

Mata Kuliah : Manajemen Informasi Bangunan Air


Kode Mata Kuliah : TKP62056
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Manajemen Pemodelan
Informasi Bangunan Air dengan aplikasi Building Information Modeling
pada bangunan air seperti bendungan dan lain-lain yang mengintegrasikan
berbagai aspek dalam control pelaksanaan
Pokok Bahasan : Pendahuluan mengenai Building Informatiion Modelling (BIM), Pemodelan
bangunan horizontal, pemodelan bangunan vertikal, penjadwalan dan
integrasi dengan aplikasi MS project, quantity take off dan cost, facilities
management (digunakan untuk maintenance dan OP bangunan), Project
monitoring.
Tugas : Mahasiswa akan menyelesaikan tugas terstruktur berkaitan dengan materi
yang diberikan dengan mengakomodasi beberapa aplikasi yang dibutuhkan
dalam mengintegrasikan pemodelan informasi pada suatu proyek bangunan
air
Kepustakaan :
Eastman, Chuck; Tiecholz, Paul; Sacks, Rafael; Liston, Kathleen (2008). BIM Handbook: a
Guide to Building Information Modeling for owners, managers, designers, engineers,
and contractors (1st ed.). Hoboken, New Jersey: John Wiley. pp. xi–
xii. ISBN 9780470185285.
Van Nederveen, G.A.; Tolman, F.P. (1992). "Modelling multiple views on
buildings". Automation in Construction. 1 (3): 215–24
Lincoln H. Forbes, Syed M. Ahmed, (2010) Modern Construction: Lean Project Delivery and
Integrated Practices, CRC Press.
PROGRAM MAGISTER (S-2)
TEKNIK PENGAIRAN
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM MAGISTER (S-2) TEKNIK PENGAIRAN
TAHUN AKADEMIK 2022 - 2023

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang inovatif, kolaboratif, berdaya saing nasional dan
internasional seta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa di bidang sumber
daya air melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

1.2 Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan Magister Teknik
Pengairan yang memiliki kapabilitas keilmuan, profesional, dan inovatif serta
mampu berkontribusi pada pengembangan keilmuan dalam bidang Sumber Daya
Air terutama dalam permasalahan di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya
air terpadu.
2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya air
melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

1.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang berjiwa Pancasila,
memiliki kepribadian serta integritas ilmiah, etika dan moral yang kuat serta
bermartabat.
2. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu menguasai dan
mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi
penelitian dalam keilmuan sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu berperan aktif
dalam merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
sumber daya air.
4. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang memiliki kemauan dan
kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka
dan bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.

2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Lulusan Program Magister Teknik Pengairan akan memperoleh gelar akademik
Magister Teknik (MT).

2.2 Profil Lulusan


Lulusan Program Studi Magister Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya memiliki peran sebagai:
1. Manajer sumber daya air (Water Resources Manager) di instansi pemerintahan
(Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum di Daerah, Perum Jasa
Tirta, BUMN) dan konsultan di bidang konstruksi dan sumber daya air yang
mampu memecahkan permasalahan :
— Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang meliputi kualitas dan kuantitas air
berdasarkan konsep IWRM (Integrated Water Resources Management)
serta
— Neraca air dan optimasi air permukaan dan air tanah dalam pemanfaatan
irigasi, air bersih, industri, dan pembangkit listrik tenaga air
— Rekayasa Infrastruktur Sumber Daya Air, khususnya dalam pengelolaan
bendungan, bangunan persungaian, irigasi dan drainase
2. Peneliti/Akademisi yang mampu menguasai dan mengolah lanjut ilmu dan
keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi penelitian dalam keilmuan
sumber daya air dan memposisikan dalam suatu peta penelitian yang
dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multi disiplin

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Masa studi bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dijadwalkan 4 (empat)
semester dan dapat ditempuh minimal 3 (tiga) semester dengan lama studi maksimal 8
(delapan) semester atau 4 (empat) tahun.

Capaian Pembelajaran (CP) Program Magister Teknik Pengairan mencakup Sikap,


Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus dirumuskan sesuai Tabel 1.

Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Magister (S2) Teknik Pengairan


Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
S1
menunjukkan sikap religius dan spiritual
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
S2
berdasarkan ajaran agama, moral, dan etika;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
S3 serta memiliki nasionalisme dan rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
S4 bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan
Pancasila;
SIKAP
Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
S5
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
S6
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S7
bernegara;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
S8
keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi nilai, norma,
S9
dan etika akademik;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi semangat
S10
kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi semangat
S11
kewirausahaan.
Menguasai dan mengembangkan teori pemodelan Sumber Daya
Air di Daerah Aliran Sungai terutama analisis yang berkaitan
P1
dengan konsep IWRM (Integrated Water Resources
Management)
Menguasai dan mengembangkan teori pemodelan hidrologi
PENGETAH P2 (hydrologic modelling) dan hidrolika (hydraulic modelling)
UAN serta penerapannya dalam lingkup badan air sungai dan DAS
Menguasai dan mengembangkan teori model manajemen air
P3 (water management modelling) dan penerapannya dalam
analisis neraca air dan optimasi ketersediaan dan kebutuhan air.
Menguasai dan mengembangkan Rekayasa Infrastruktur untuk
P4
pemanfaatan dan pendayagunaan Sumber Daya Air Terpadu.
Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
kreativitas melalui penciptaan desain dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan
KU1
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan
mempublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi
tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional dan
mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi
ilmiah atau yang setara
Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau
KU2
KETERAMP industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan
ILAN UMUM keahliannya
Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik
secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik,
KU3
serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas
Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memosisikan dalam suatu peta penelitian
KU4
yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multi
disiplin
Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU5
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan
kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan
KU6 kerjasama dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan
komunitas penelitian yang lebih luas
KU7 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
KU8 menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Mampu memecahkan permasalahan pengelolaan Daerah Aliran
KK1 Sungai yang meliputi kualitas dan kuantitas air berdasarkan
konsep IWRM (Integrated Water Resources Management)
KETERAMP Mampu memecahkan permasalahan neraca air dan optimasi air
ILAN KK2 permukaan dan air tanah dalam pemanfaatan irigasi, air bersih,
KHUSUS industri, dan pembangkit listrik tenaga air
Mampu memecahkan permasalahan rekayasa Infrastruktur
KK3 Sumber Daya Air, khususnya dalam pengelolaan bendungan,
bangunan persungaian, irigasi dan drainase

Berdasarkan Capaian Pembelajaran yang direncanakan tersebut, maka desain Learning


Outcome (LO) untuk Program Magister Teknik Pengairan, Departemen Teknik Pengairan
disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Learning Outcome Program Magister (S2) Departemen Teknik Pengairan


No Kode Learning Outcome
Mampu memperluas dan/atau memperdalam teori keilmuan sumber
daya air (hidrologi, hidrolika, dan manajemen air) melalui analisis
permasalahan nyata secara sistematis dalam wilayah Daerah Aliran
Sungai (DAS) berbasiskan konsep IWRM (Integrated Water
1 LO1
Resources Management), dan menyelesaikannya dengan
menggunakan pendekatan empiris dan model-model sumber daya air
hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji [P1, P2, P3, P4, P5,
KK1, KK2, KK3, ]
Mampu berperan sebagai peneliti, akademisi, atau sebagai tenaga
ahli yang beretika dan bermoral yang berkemampuan bekerja dalam
2 LO2 tim untuk memecahkan masalah sumber daya air yang kompleks
melalui pendekatan inter atau multidisipliner [S1, S2, S7, S5, S9,
KU7, KU5, KU6]
Mampu memecahkan masalah IPTEKS melalui pendekatan
eksperimental komputasi/simulasi matematis dan pendekatan secara
3 LO3
inter- atau multidisiplin [KU7, KU4, KU2, S8, P1, P2, P3, KK1,
KK2]
Mampu berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset dalam
bidang sumber daya air dan/atau mengelola riset di dalam bidang
4 LO4
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner [KU4,
S4]
Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri,
secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan
5 LO5 argumen dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat yang
sesuai dengan bidangnya atau masyarakat umum [S5, S6, KU8,
KU7, KU3]
Mampu mengelola riset yang hasilnya berpotensi untuk
diaplikasikan dan layak dipublikasikan di tingkat nasional atau
6 LO6
internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah
yang terakreditasi [S8, S3, S11, S10, KU1, KU3, KU2]

4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Magister Teknik Pengairan dirancang untuk mendukung
terlaksananya tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi Departemen, serta
berorientasi ke masa depan. Desain kurikulum mengacu pada upaya pencapaian standar
kompetensi lulusan Program Magister Teknik Pengairan yang terdiri kompetensi utama,
pendukung dan lainnya serta mempertimbangkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya penguasaan
pengetahuan (hard skills) serta keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) lulusan
Program Magister Teknik Pengairan.
Rancangan kurikulum Program Magister Teknik Pengairan memuat mata kuliah yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Jenis matakuliah dalam Program Magister Teknik Pengairan terdiri atas:
a. Matakuliah Wajib Universitas, yang ditujukan untuk membentuk pengembangan
keterampilan dan kemandirian berkarya,
b. Matakuliah Wajib Program Studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta
tanggungjawabnya
c. Matakuliah Pilihan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat
mahasiswa.

Struktur Kurikulum PS Magister Teknik Pengairan disusun dengan mengacu pada Buku
Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya 2021/2022 yang terdiri atas:
1. Mata Kuliah Wajib Universitas (7 sks),
2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (19 sks)
3. Mata Kuliah Pilihan (6 sks)
4. Tesis (10 sks)

4.1 Daftar Mata Kuliah


Tabel 3 menyajikan susunan daftar keseluruhan mata kuliah wajib dan pilihan yang
ditawarkan di Program Magister Teknik Pengairan.
Tabel 3. Daftar Keseluruhan Mata Kuliah
Mata Kuliah WAJIB
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Matematika Terapan TKP81001 2 Wajib Prog. Studi
2 Pengembangan Sumber Daya Air TKP81002 3 Wajib Prog. Studi
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
Terpadu
3 Hidrologi Lanjut TKP81003 3 Wajib Prog. Studi
4 Hidrolika Lanjut TKP81004 3 Wajib Prog. Studi
5 Teknik Bendungan dan Waduk TKP81005 2 Wajib Prog. Studi
6 Rekayasa Irigasi TKP82006 2 Wajib Prog. Studi
7 Kualitas Air dan Lingkungan TKP82007 2 Wajib Prog. Studi
8 Manajemen Air Lanjut TKP82008 2 Wajib Prog. Studi
Metodologi Penelitian dan
9 UBU80001 3 Wajib Universitas
Penulisan Karya Ilmiah
10 Bahasa Inggris UBU80002 2 Wajib Universitas
11 Ilmu Komputer dan Aplikasinya UBU80003 2 Wajib Universitas
12 Tesis UBU80004 10 Wajib Prog. Studi
Jumlah Total sks Wajib 36 sks

Mata Kuliah PILIHAN


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Teknik Konservasi Sumberdaya Air TKP81009 2 Pilihan
2 Ekonomi Sumber Daya Air TKP81010 2 Pilihan
3 Teknik Reklamasi TKP81011 2 Pilihan
4 Manajemen Air Tanah TKP81012 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP81013 2 Pilihan
6 Teknik Sungai Lanjut TKP82014 2 Pilihan
7 Aplikasi Sistem Informasi Geografis TKP82015 2 Pilihan
8 Hidrodinamika Pantai TKP82016 2 Pilihan
9 Rekayasa Drainasi Perkotaan TKP82017 2 Pilihan
10 Transportasi Sedimen Lanjut TKP82018 2 Pilihan

Jumlah Total sks Pilihan yang


20 sks
ditawarkan

Penyajian kelompok mata kuliah berdasarkan kompetensi yang ditetapkan dalam Program
Magister Teknik Pengairan diberikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Daftar Mata Kuliah Berdasarkan Kompetensi


KOMPETENSI UTAMA:

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Pengembangan Sumber Daya TKP81002 3 Wajib Prog. Studi
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
Air Terpadu
2 Hidrologi Lanjut TKP81003 3 Wajib Prog. Studi
3 Hidrolika Lanjut TKP81004 3 Wajib Prog. Studi
4 Teknik Bendungan dan Waduk TKP81005 2 Wajib Prog. Studi
5 Rekayasa Irigasi TKP82006 2 Wajib Prog. Studi
6 Kualitas Air dan Lingkungan TKP82007 2 Wajib Prog. Studi
7 Manajemen Air Lanjut TKP82008 2 Wajib Prog. Studi
Jumlah Total sks Wajib 17 sks

KOMPETENSI PENDUKUNG:

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


Teknik Konservasi Sumberdaya
2 Pilihan
1 Air TKP81009
2 Ekonomi Sumber Daya Air TKP81010 2 Pilihan
3 Teknik Reklamasi TKP81011 2 Pilihan
4 Manajemen Air Tanah TKP81012 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP81013 2 Pilihan
6 Teknik Sungai Lanjut TKP82014 2 Pilihan
Aplikasi Sistem Informasi
7 TKP82015 2 Pilihan
Geografis
8 Hidrodinamika Pantai TKP82016 2 Pilihan
9 Rekayasa Drainasi Perkotaan TKP82017 2 Pilihan
10 Transportasi Sedimen Lanjut TKP82018 2 Pilihan
10 Tesis UBU80004 10 Wajib Prog. Studi
TOTAL 30 sks

Mata Kuliah KOMPETENSI LAINNYA

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Matematika Terapan TKP81001 2 Wajib Prog. Studi
Metodologi Penelitian dan
2 TKP80001 3 Wajib Universitas
Penulisan Karya Ilmiah
3 Bahasa Inggris UBU80002 2 Wajib Universitas
Ilmu Komputer dan
4 UBU80003 2 Wajib Universitas
Aplikasinya
TOTAL 9 sks
Tabel 5. Daftar Mata Kuliah Semester Ganjil dan Genap
Mata Kuliah Semester GANJIL

No Mata Kuliah Kode sks Sifat

1 Matematika Terapan TKP81001 2 Wajib Prog. Studi


Pengembangan Sumber Daya
2 TKP81002 3 Wajib Prog. Studi
Air Terpadu
3 Hidrologi Lanjut TKP81003 3 Wajib Prog. Studi
4 Hidrolika Lanjut TKP81004 3 Wajib Prog. Studi
5 Teknik Bendungan dan Waduk TKP81005 2 Wajib Prog. Studi
TOTAL 13 sks

Mata Kuliah Semester GENAP

No Mata Kuliah Kode sks Sifat

1 Rekayasa Irigasi TKP82006 2 Wajib Prog. Studi


2 Kualitas Air dan Lingkungan TKP82007 2 Wajib Prog. Studi
3 Manajemen Air Lanjut TKP82008 2 Wajib Prog. Studi
Metodologi Penelitian dan
4 UBU80001 3 Wajib Universitas
Penulisan Karya Ilmiah
5 Bahasa Inggris UBU80002 2 Wajib Universitas
Ilmu Komputer dan
6 UBU80003 2 Wajib Universitas
Aplikasinya
TOTAL 13 sks

Mata Kuliah Semester yang ditawarkan Semester GANJIL dan GENAP

No Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Tesis
- Ujian Proposal Tesis UBU80004 10 Wajib Prog. Studi
- Penelitian, Penulisan dan
Publikasi Artikel Jurnal
- Seminar Hasil Penelitian
- Ujian Tesis
Tabel 6. Daftar Mata Kuliah Per Semester
SEMESTER 1

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Wajib Prog.
TKP81001 Matematika Terapan 2
1 Studi --
Pengembangan Sumber Wajib Prog.
2 TKP81002 3
Daya Air Terpadu Studi --
Wajib Prog.
TKP81003 Hidrologi Lanjut 3
3 Studi --
Wajib Prog.
4 TKP81004 Hidrolika Lanjut 3
Studi --
Teknik Bendungan dan Wajib Prog.
5 TKP81005 2
Waduk Studi --
6 -- Mata Kuliah Pilihan 1 2 Pilihan --
7 -- Mata Kuliah Pilihan 2 2 Pilihan
Jumlah sks Wajib 13 sks
Jumlah sks Pilihan 4 sks
Jumlah Total 17 sks

SEMESTER 2

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Wajib Prog.
TKP82006 Rekayasa Irigasi 2 --
1 Studi
Kualitas Air dan Wajib Prog.
2 TKP82007 2 --
Lingkungan Studi
Wajib Prog.
TKP82008 Manajemen Air Lanjut 2 --
3 Studi
Metodologi Penelitian
Wajib
4 UBU80001 dan Penulisan Karya 3 --
Universitas
Ilmiah
Wajib
UBU80002 Bahasa Inggris 2 --
5 Universitas
Ilmu Komputer dan Wajib
UBU80003 2 --
6 Aplikasinya Universitas
7 -- Mata Kuliah Pilihan 3 2 Pilihan --
Jumlah sks Wajib 13 sks
No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat
Jumlah sks Pilihan 2 sks
Jumlah Total 15 sks

SEMESTER 3

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Tesis
- Jumlah sks
- Ujian Proposal Tesis
lulus ≥ 24 sks
- Penelitian,
IPK ≥ 3,0
Penulisan, dan Wajib Prog.
1 UBU80004 10 - Nilai Mata
Publikasi Ilmiah Studi
kuliah (MK)
- Seminar Hasil
pada 24 sks
Penelitian
lulus ≥ B
- Ujian Tesis
Jumlah sks Wajib 10 sks
Jumlah sks Pilihan -- sks
Jumlah Total 10 sks

SEMESTER 4

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Tesis
- Ujian Proposal - Jumlah sks
Tesis lulus ≥ 24 sks
- Penelitian, IPK ≥ 3,0
Wajib Prog.
1 UBU80004 Penulisan, dan 10 - Nilai Mata
Studi
Publikasi Ilmiah kuliah (MK)
- Seminar Hasil pada 24 sks
Penelitian lulus ≥ B
- Ujian Tesis
Jumlah sks Wajib 10 sks
Jumlah sks Pilihan -- sks
Jumlah Total 10 sks

Catatan:
Untuk mendukung upaya mencapai ketepatan waktu penyelesaian studi mahasiswa, maka Ketua
Program Studi Magister bertanggungjawab sepenuhnya untuk mengarahkan mahasiswa dalam
pengambilan matakuliah pilihan pada setiap semester
DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat

1 Teknik Konservasi Sumberdaya Air TKP81009 2 Pilihan


2 Ekonomi Sumber Daya Air TKP81010 2 Pilihan
3 Teknik Reklamasi TKP81011 2 Pilihan
4 Manajemen Air Tanah TKP81012 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP81013 2 Pilihan
6 Teknik Sungai Lanjut TKP82014 2 Pilihan
7 Aplikasi Sistem Informasi Geografi TKP82015 2 Pilihan
8 Hidrodinamika Pantai TKP82016 2 Pilihan
9 Rekayasa Drainasi Perkotaan TKP82017 2 Pilihan
10 Transportasi Sedimen Lanjut TKP82018 2 Pilihan
Jumlah Total sks Pilihan yang
20 sks
ditawarkan

4.2 Program Matrikulasi


Program Matrikulasi adalah program perkuliahan atas suatu mata kuliah tertentu yang
wajib ditempuh oleh Mahasiswa Baru Program Magister Teknik Pengairan bagi calon
mahasiswa Program Studi Magister Teknik Pengairan yang berlatar belakang di luar
lulusan S1 Teknik Pengairan dan Teknik Sipil, seperti Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian,
Sarjana Teknik Lingkungan, Sarjana Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota
dan/atau calon mahasiswa yang berdasarkan hasil seleksi dinyatakan oleh tim seleksi
Program Studi belum memenuhi standar mutu input. Standar mutu input yang dimaksud
disini adalah apabila nilai seleksi ujian tulis dan/atau seleksi wawancara (interview) calon
mahasiswa memiliki nilai minimal 3.0.
Perkuliahan Matrikulasi dilaksanakan untuk memberikan penguasaan pengetahuan tertentu
guna mendukung kemudahan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah-mata kuliah
pembentuk kompetensi utama di Program Magister Teknik Pengairan. Ketentuan mata
kuliah yang ditawarkan dalam Program Matrikulasi ditetapkan oleh Program Studi setelah
melalui konsultasi dengan Pimpinan Departemen sesuai dengan kebutuhan pengetahuan
pendukung yang dibutuhkan oleh Program Studi.
Jumlah sks Program Matrikulasi dilaksanakan 6 sks dan diperhitungkan dalam total sks
mata kuliah yang ditempuh mahasiswa. Pelaksanaan Program Matrikulasi dilaksanakan
pada pra-semester sebelum perkuliahan semester ganjil dimulai atau dilaksanakan pada
saat semester ganjil. Daftar mata kuliah matrikulasi diberikan pada tabel 7.

Tabel 7. Daftar Mata Kuliah Matrikulasi


No. Nama Mata Kuliah sks

1 Hidrologi Teknik 2
2 Hidrolika Teknik 2
3 Statistika Teknik 2
Jumlah Total sks Matrikulasi 6

4.3 Capaian Pembelajaran versus Mata Kuliah


Kompetensi Inti Magister Teknik Pengairan
Kompetensi lulusan Program Magister Teknik Pengairan Departemen Teknik
Pengairan FTUB dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Mampu memperluas dan/atau memperdalam teori keilmuan sumber daya air
(hidrologi, hidrolika, dan manajemen air) melalui analisis permasalahan nyata
secara sistematis dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasiskan konsep
IWRM (Integrated Water Resources Management), dan menyelesaikannya dengan
menggunakan pendekatan empiris dan model-model sumber daya air hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
2) Mampu berperan sebagai peneliti, akademisi, atau sebagai tenaga ahli yang
beretika dan bermoral yang berkemampuan bekerja dalam tim untuk memecahkan
masalah sumber daya air yang kompleks melalui pendekatan inter, trans atau
multidisipliner
3) Mampu memecahkan masalah IPTEKS melalui pendekatan eksperimental
komputasi/simulasi matematis dan pendekatan secara inter, trans atau multidisiplin
4) Mampu berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset dalam bidang sumber
daya air dan/atau mengelola riset di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
inter, trans atau multidisipliner
5) Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, secara efektif
mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk
media kepada masyarakat yang sesuai dengan bidangnya atau masyarakat umum,
6) Mampu mengelola riset yang hasilnya berpotensi untuk diaplikasikan dan layak
dipublikasikan di tingkat nasional atau internasional dalam bentuk publikasi
saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi.
Kompetensi Pendukung:
1) Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai
responsibilitas yang tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada
di masyarakat,
2) Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju
pengembangan teknologi yang ramah lingkungan,
3) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.

Tabel 8. Matriks capaian pembelajaran versus mata kuliah


Kompetensi
No. Nama Matakuliah
1 2 3 4 5 6
1 Matematika Terapan  
Pengembangan Sumber
2  
Daya Air Terpadu
3 Hidrologi Lanjut   
4 Hidrolika Lanjut   
5 Manajemen Air Lanjut   
Teknik Bendungan dan
6  
Waduk
7 Rekayasa Irigasi 
Kualitas Air dan
8  
Lingkungan
Metodologi Penelitian dan
9    
Penulisan Karya Ilmiah
10 Bahasa Inggris    
Ilmu Komputer dan
11   
Aplikasinya
12 Manajemen Air Tanah  
13 Hidrometeorologi  
14 Teknik Sungai Lanjut  
Teknik Konservasi Sumber
15  
Daya Air
16 Ekonomi Sumber Daya Air  
Aplikasi Sistem Informasi
17  
Geografis
18 Hidrodinamika Pantai  
19 Teknik Reklamasi 
Rekayasa Drainasi
20 
Perkotaan
Transportasi Sedimen
21 
Lanjut
22 Tesis      

4.4 Proses Pembelajaran


Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam
bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja Lapanganan.
• Perkuliahan
Nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50
menit, kegiatan terstruktur 50 menit dan kegiatan mandiri 50 menit untuk setiap
minggunya.
• Praktikum
Nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas
sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan
terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester
kerja (setara 16 minggu)
• Kerja lapangan
Nilai satu sks untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam
kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam
kegiatanmandiri setiap minggu selama satu semester (setara 16 minggu)

4.5 Proses Penilaian


Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai
berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM)
seperti ditunjukkan pada Tabel 9.
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinator team
teaching.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
Dosen wajib memasukkan nilai mata kuliah ke dalam Sistem Informasi Akademik Dosen
(SIADO) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa dan Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Program
Magister Teknik Pengairan dengan mengacu Kalender Akademik UB pada semester yang
berjalan. Apabila dosen tidak memasukkan nilai semua mahasiswa peserta mata kuliah
yang diampunya sampai akhir batas waktu memasukkan nilai, maka mahasiswa peserta
mata kuliah tersebut otomatis memperoleh nilai B.
Tabel 9. Konversi Nilai Angka, Huruf, dan status penilaian
Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal

5. PERATURAN DEPARTEMEN
5.1. Persyaratan Calon Mahasiswa
Persyaratan akademik calon mahasiswa Program Magister (S2) di lingkungan Fakultas
Teknik UB adalah sebagai berikut:
1) Memiliki ijasah sarjana (S1, atau yang setara) dari program studi yang telah
terakreditasi minimal B oleh BAN-PT, atau lembaga lain yang diakui Dikti. Latar
belakang pendidikan adalah: Sarjana Teknik Pengairan, Sarjana Teknik Sipil (Sipil
Keairan), Tidak sebidang (Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian, Sarjana Teknik
Lingkungan, Sarjana Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota)
2) IPK minimal 3,00 untuk skala 0-4
3) Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 475 (atau sertifikat lain yang setara).
4) Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 475.
5) Persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi bersangkutan.
Informasi yang lebih lengkap berkaitan dengan persyaratan penerimaan calon mahasiswa
Program Magister Teknik Pengairan dapat dilihat di Buku Pedoman Fakultas Teknik atau
bisa diakses melalui website selma.ub.ac.id.

5.2. Mahasiswa Program Magister dan Pendaftaran Mahasiswa


Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan adalah mereka yang terdaftar menjadi
mahasiswa pada Program Magister Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya pada semester yang sedang berjalan. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar
ulang setiap semester sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. Mahasiswa yang tidak
melakukan registrasi administrasi pada semester tertentu dinyatakan tidak terdaftar sebagai
mahasiswa Universitas Brawijaya dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik
dan kemahasiswaan pada semester tersebut. Bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang
lebih dari 2 semester kumulatif dan berturut-turut dinyatakan telah mengundurkan diri
sebagai mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendaftaran mahasiswa
dilakukan di Bagian Program Magister Teknik Pengairan, Departemen Teknik Pengairan
FTUB atau melalui layanan on-line website selma.ub.ac.id.

5.3. Tenaga Pendidik


Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing tesis, dan
dosen penguji tesis. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya asisten ahli dan berkualifikasi akademik Doktor yang
relevan dengan program studi.

5.4. Komisi Pembimbing


Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing tesis.
Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak
tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing
(tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi
Pembimbing.

• Syarat dan Ketentuan Pembimbing Tesis


1) Pembimbing utama (Ketua Komisi Pembimbing) harus dosen tetap yang berasal dari
program studi mahasiswa, dan berkualifikasi doktor dengan jabatan akademik
minimal Lektor serta memiliki bidang kompetensi yang relevan dengan bidang
penelitian mahasiswa.
2) Pembimbing pendamping harus berkualifikasi doktor dengan jabatan akademik
minimal Asisten Ahli serta memiliki bidang kompetensi yang relevan dengan bidang
penelitian mahasiswa, boleh berasal dari program studi lain atau fakultas lain atau
PT/instansi lain.

• Tugas Komisi Pembimbing


Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang
diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan
artikel jurnal dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian
(ujian usulan penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan
dan publikasi artikel jurnal, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri komisi bimbingan
usulan, ujian usulan penelitian, kegiatan akademik terstruktur penunjang tesis,
kegiatan-kegiatan monitoring tesis, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa
yang dibimbing.

• Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing


a. Mahasiswa melalui Ketua Program Studi (KPS) Magister mengusulkan empat (4)
orang tenaga akademik sebagai calon Komisi Pembimbing diketahui oleh Ketua
Departemen untuk selanjutnya diusulkan kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai
Ketua Komisi Pembimbing, dan satu orang lainnya sebagai anggota komisi
pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada akhir
semester kedua.
b. Berdasarkan data pada butir (a), KPS Magister menyelenggarakan rapat konsultasi
dan koordinasi dengan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional (KKJF), Ketua
Departemen dan atau Sekretaris Departemen. Atas pertimbangan objektif tertentu
terkait dengan kompetensi dan beban dosen, hasil keputusan rapat konsultasi dan
koordinasi mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan
oleh mahasiswa.
c. KPS Magister dengan diketahui Ketua Departemen dan atau Sekretaris Departemen
mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi
tersebut kepada Dekan FTUB untuk mendapatkan persetujuan.
d. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan
hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, dengan mempertimbangkan
masukan dari Ketua Departemen dan atau Sekretaris Departemen serta KPS
Magister.
• Penggantian Dosen Pembimbing
Jika karena sesuatu hal perlu diadakan penggantian Komisi Pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan
Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi Formulir Usulan Penggantian Komisi
Pembimbing kepada Dekan Fakultas Teknik untuk dipertimbangkan. Mekanisme
penggantian dosen pembimbing akan diatur oleh KPS Magister melalui konsultasi dengan
Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen untuk kemudian diteruskan kepada Dekan
Fakultas Teknik. Perubahan komisi pembimbing didasarkan pada alasan-alasan yang
objektif, yaitu :
- Apabila jika terjadi perubahan judul/ topik/ substansi tesis,
- Jika antara pembimbing dan mahasiswa tidak bisa terjalin komunikasi yang baik,
- Jika ditemukan adanya pelanggaran kode etik/ moral/ norma susila/ intimidasi,
- Dalam situasi dimana pembimbing mendapat jabatan/ tugas baru sehingga tidak
memungkinkan proses pembimbingan tesis dilakukan dengan baik

5.5. Ketentuan Beban Studi


Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi-Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dimana jumlah sks minimal yang
harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah 36 sks
termasuk tesis. Sedangkan berdasarkan Peraturan Universitas Brawijaya Nomor 1 Tahun
2017 tentang Standar Mutu untuk menyelesaikan Program Magister di UB, total beban
studi yang diambil oleh mahasiswa Program Magister berjumlah 25 – 40 sks. Total beban
studi yang harus diambil oleh Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Pengairan
adalah 40 sks yang terdiri dari penyelenggaraan perkuliahan mata kuliah Wajib
Universitas 7 sks, Wajib Program Studi 17 sks, mata kuliah Pilihan 6 sks serta Tesis 10
sks. Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari
perkuliahan, praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal dan tesis
yang dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester.

5.6. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa


Prosedur evalusi keberhasilan studi Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan,
Departemen Teknik Pengairan disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa Program Magister
No Kriteria Ketentuan/Syarat Keterangan
Evaluasi
1 Evaluasi - Jumlah sks lulus ≥ 8 − Jika tidak memenuhi ketentuan,
perkuliahan sks yang bersangkutan diberi Surat
pada akhir - IPS ≥ 3,00 Peringatan oleh KPS, agar
Semester 1 - Nilai Mata kuliah berusaha lebih giat belajar untuk
(MK) pada 8 sks memperbaiki prestasi (IP) pada
lulus ≥ B semester berikutnya.
− KPS juga akan menyampaikan
pemberitahuan kepada semua
mahasiswa bahwa pada akhir
semester kedua mahasiswa pada
Program Studi Magister harus
telah memiliki perolehan kredit
akademik minimum 16 sks
dengan indeks prestasi (IP)
minimum 3.00
2 Evaluasi - Jumlah sks lulus ≥ - Jika tidak memenuhi ketentuan,
perkuliahan 16 sks akan diterbitkan Surat Permintaan
pada akhir - IPK ≥ 3,00 Undur Diri yang ditujukan kepada
Semester 2 - Nilai Mata kuliah mahasiswa yang perolehan kredit
(MK) pada 16 sks akademiknya tidak mencapai 16
lulus ≥ B sks atau IP berdasarkan 16 sks
mata kuliah dengan nilai terbaik
masih di bawah 3.00.
- Satu bulan setelah penerbitan
Surat Permintaan Undur Diri,
apabila mahasiswa yang tidak
tidak menanggapi Surat
Permintaan Undur Diri, maka
mahasiswa bersangkutan
dinyatakan gagal dalam studi
(Drop Out - DO).
3 Mata kuliah yang - Nilai tertinggi ujian Pengulangan mata kuliah yang sama
memperoleh mata kuliah yang hanya dapat dilakukan satu kali.
nilai D wajib diulang tersebut
diulang dan nilai adalah B
C dapat diulang
4 Pengusulan Telah menempuh Mahasiswa dapat mengusulkan
Proposal Tesis minimal 24 sks, dengan proposal penelitian tesis
IPK ≥ 3,0; Tanpa nilai
D
5 Ujian Proposal Lulus Proposal dengan − Jika mahasiswa tidak lulus pada
No Kriteria Ketentuan/Syarat Keterangan
Evaluasi
Tesis nilai ≥ B ujian pertama, akan dilakukan
ujian ulangan.
− Jika tidak lulus dalam ujian
ulangan, mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengganti
judul penelitian, dan boleh
mengajukan pergantian komisi
pembimbing kepada Ketua
Program Magister.
6 Pelaksanaan Berjalan sesuai Melakukan konsultasi secara rutin
penelitian dengan proposal dan dan terjadwal dengan komisi
Tesis tepat waktu pembimbing. Materi konsultasi
didokumentasikan dalam Log Book
Penelitian.
7 Seminar Hasil Lulus Seminar Hasil Jika tidak lulus, yang bersangkutan
Penelitian Penelitian Tesis dengan memperbaiki naskah tesisnya,
nilai ≥ B dan/atau melengkapi data
penelitian, selanjutnya dilakukan
Seminar Hasil Penelitian ulang.
8 Ujian Tesis Lulus Ujian Tesis − Jika tidak lulus, dilakukan ujian
dengan nilai ≥ B ulangan.
− Jika tidak lulus pada ujian
ulangan pertama, diberi tugas
khusus oleh Komisi
Pembimbing dan dilanjutkan
Ujian Tesis ulangan (maksimal
1 semester).
− Jika tidak lulus pada ujian
ulangan kedua, yang
bersangkutan dinyatakan gagal
studi (Drop Out)
9 Publikasi Ilmiah Mempunyai paling Melakukan konsultasi secara rutin
tidak satu publikasi dan terjadwal dengan komisi
ilmiah, dalam bentuk pembimbing.
jurnal ilmiah nasional
terakreditasi SINTA
Kemenristek Dikti atau
Jurnal Ilmiah
Internasional terindeks,
atau
prosiding seminar
No Kriteria Ketentuan/Syarat Keterangan
Evaluasi
nasional/internasional
(bertindak sebagai
Penyaji/ Presenter)
10 Evaluasi Akhir Masa studi ≤ 8 semester Jika tidak bisa lulus dalam waktu 4
Masa Studi atau 4 (empat) tahun (empat) tahun (8 semester), maka
Mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan gagal studi (Drop Out).

5.7. Pelaksanaan Tesis


Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan yang telah menempuh dan lulus minimal
14 sks dengan IPK ≥ 3,00 dan sudah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan
Penulisan Karya Ilmiah, secara administrasi akademik dapat mengajukan usulan penelitian
tesis. Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Penelitian tesis merupakan program
akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survei dan/atau percobaan,
yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis. Penelitian dilaksanakan di lokasi
kajian yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan
persyaratan administrasi di Bagian Program Magister Teknik Pengairan.
Pelaksanaan penelitian dan penyusunan tesis mahasiswa dibimbing oleh Komisi
Pembimbing yang ditetapkan oleh SK Dekan atas usulan Ketua Program Magister. Hasil
bimbingan penelitian dan penyusunan tesis dilaporkan oleh Komisi Pembimbing yang
dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang
selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam
menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian
dan penyusunan tesis, dapat segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian
tesis dan untuk publikasi artikel jurnal di jurnal nasional atau jurnal internasional yang
diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta menyelesaikan proses
penulisan naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “Log-Book” yang
disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis.
Penulisan tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi FTUB, dan dalam proses penyusunannya
mahasiswa dibimbing oleh Komisi Pembimbing.
Beban sks tesis pada Program Magister Teknik Pengairan FTUB adalah 10 sks, yang
meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut.
1. Proses pembimbingan Tesis dimulai dengan penulisan Proposal Tesis yang
selanjutnya dikonsultasikan dengan Komisi Pembimbing harus didokumentasikan
dengan baik dalam “Log Book” penyusunan tesis. Proposal Tesis yang telah
dinyatakan layak dan telah mendapatkan persetujuan Komisi Pembimbing Tesis dapat
diajukan untuk Ujian Proposal Tesis yang prosedur dan waktunya ditentukan oleh
Ketua Program Studi Magister.
2. Setelah mendapatkan masukan dari Ujian Proposal Tesis, mahasiswa selanjutnya
melakukan kegiatan Penelitian dan Penulisan Draft Laporan Tesis. Penulisan naskah
Tesis dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan Tesis oleh komisi
pembimbing yang didokumentasikan dengan baik dalam “Log Book” penyusunan
tesis.
3. Setelah pembimbingan penyusunan Tesis selesai pada Hasil Penelitian, mahasiswa
dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Seminar Hasil Penelitian, yang prosedur dan
waktunya ditentukan oleh Ketua Program Studi Magister. Bahan Seminar Hasil
Penelitian berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing dan mendapatkan pengesahan dari Ketua Program Magister. Hasil
seminar yang berupa artikel jurnal harus dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional
terakreditasi atau jurnal internasional atau dalam prosiding seminar
nasional/internasional.
4. Ujian Tesis

• Ujian Proposal Tesis


Proposal tesis merupakan rencana kegiatan penelitian yang disusun oleh mahasiswa untuk
penyusunan tesisnya pada Program Magister Teknik Pengairan. Dalam penyusunan
proposal tesis, mahasiswa dibimbing oleh komisi pembimbingnya. Mahasiswa harus
mampu menjelaskan dengan sistematis dan logis atas proposal tesisnya dan
mempertahankannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dalam suatu ujian
proposal yang dilakukan secara tertutup. Ujian proposal tesis dilaksanakan selama 90 -
120 menit dengan materi berupa naskah proposal tesis yang terdiri dari Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian. Tim penguji dalam Ujian Proposal Tesis
beranggotakan 4 (empat) orang dosen, yang terdiri atas Komisi Pembimbing (2 orang) dan
dosen di luar Komisi Pembimbing yang bertindak sebagai penguji (2 orang), yang
ditetapkan dengan SK Dekan FTUB berdasarkan usulan KPS Magister. Ujian proposal
dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh 3 dari 4 anggota Tim Penguji yang telah
ditetapkan di dalam SK Dekan. Dalam hal Pembimbing pertama berhalangan hadir dalam
ujian proposal, harus mendelegasikan kepada pembimbing kedua untuk mewakilinya.
Ujian Proposal Tesis tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Nilai ujian diberikan
oleh semua anggota tim penguji yang hadir.
Nilai akhir Ujian Proposal Tesis merupakan nilai rata-rata dari semua penguji. Mahasiswa
dapat dinyatakan lulus Ujian Proposal Tesis apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal
B. Jika mahasiswa tidak lulus pada ujian pertama, akan dilakukan ujian ulangan (ujian
kedua). Jika tidak lulus dalam ujian ulangan (ujian kedua), mahasiswa yang bersangkutan
wajib mengganti judul penelitian, dan wajib mengajukan pergantian komisi pembimbing
kepada Ketua Program Magister.

• Pelaksanaan Penelitian Tesis


Setelah dinyatakan lulus dan disetujui dalam Ujian Proposal Tesis, selanjutnya mahasiswa
melaksanakan kegiatan penelitian seperti yang telah direncanakan dalam proposal tesis.
Kegiatan penelitian dapat dilakukan di laboratorium-laboratorium di lingkungan UB
dan/atau diluar UB, di Lapangan dan/atau tempat lain, asalkan masih dalam pengawasan
dan supervisi dari Komisi Pembimbing. Diharapkan dari kegiatan penelitian yang
dilakukan, mahasiswa memiliki mempunyai data-data dukung layak yang dapat digunakan
dalam analisa data untuk mendukung hasil tesisnya. Komisi Pembimbing bertanggung
jawab dalam memonitor dan mengevaluasi progres penelitian tesis mahasiswa dengan
mengisi catatan proses penelitian Log Book serta memberikan Penilaian Pelaksanaan
Penelitian Tesis sesuai aturan yang berlaku.

• Monitoring Pelaksanaan Tesis


Untuk lebih menjamin kualitas Tesis yang dihasilkan oleh mahasiswa Program Magister
Teknik Pengairan, maka sangatlah perlu dilakukan proses monitoring dan evaluasi progres
penyusunan tesis. Proses pembimbingan (konsultasi) tesis oleh mahasiswa di lingkungan
Program Magister Teknik Pengairan dilakukan secara terstruktur minimal 8 (delapan) kali
dalam satu semester dan dan wajib direkam dalam buku catatan penelitian (log book).
Selain itu, kegiatan monitoring progres penyusunan Tesis mahasiswa dilakukan dengan
mewajibkan mahasiswa untuk melakukan presentasi progres Tesisnya dihadapan Komisi
Pembimbing minimal sekali dalam 2 bulan. Waktu dan tempat pelaksanaan presentasi
progres Tesis sepenuhnya ditentukan oleh Komisi Pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan. Kegiatan presentasi progres Tesis ini selanjutnya harus dituangkan dalam
buku catatan (log book) tesis oleh Komisi Pembimbing, yang selanjutnya akan dijadikan
sebagai bagian unsur penilaian akhir Tesis oleh Komisi Pembimbing yakni unsur
Pelaksanaan Penelitian Tesis.

• Seminar Hasil Tesis


Seminar Hasil Tesis adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program Magister
Teknik Pengairan Departemen Teknik Pengairan FTUB dan diikuti oleh tenaga pendidik,
mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan FTUB dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti Seminar Hasil Tesis, atau undangan khusus
yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah
tesis).
Mahasiswa dapat mengajukan Seminar Hasil Penelitian Tesis apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Telah melaksanakan Ujian Proposal Tesis.
2. Telah melaksanakan penelitian dan memiliki draft tesis yang telah disetujui dan
ditandatangani oleh Komisi Pembimbing.
3. Telah menyerahkan draft artikel jurnal kepada Komisi Pembimbing.
4. Mahasiswa telah mengikuti Seminar Hasil Penelitian minimal sebanyak 10 kali
(diperbolehkan mengikuti Seminar Hasil Penelitian di Program Studi lain).
5. Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.
Seminar Hasil Tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum
tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan Seminar Hasil penelitian dipandu oleh
salah satu Mahasiswa Program Magister yang ditunjuk oleh Mahasiswa Pemrasaran dan
dilaksanakan dalam waktu 90 – 120 menit. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil
penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan mendapatkan pengesahan
dari Ketua Program Magister. Hasil seminar yang berupa artikel jurnal harus
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional atau
seminar nasional/internasional. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus Seminar Hasil
penelitian apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal B. Ketentuan teknis mengenai
pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

• Penilaian Publikasi Artikel Jurnal


Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan UB 2018/2019 dan Peraturan Rektor UB No. 52
Tahun 2018 tentang Publikasi Ilmiah sebagai Bagian Tugas Akhir Pendidikan Program
Magister dan Doktor, maka mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan wajib
memenuhi persyaratan publikasi ilmiah untuk dapat melaksanakan ujian tesis. Syarat
kelulusan Program Magister Teknik Pengairan adalah mahasiswa harus mampu
mempublikasikan hasil penelitian tesisnya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah. Publikasi
ilmiah yang dijelaskan dalam Peraturan Rektor No. 52 Tahun 2018 dapat dihasilkan dalam
bentuk:
a) Publikasi pada jurnal ilmiah internasional yang terindeks SCOPUS atau Web of
Science Core Collection (Thomson Reuter) atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi
SINTA Kemenristek DIKTI atau jurnal UB yang ditetapkan oleh Rektor, atau
b) Publikasi pada seminar ilmiah nasional/internasional (penyelenggaraan di dalam
negeri/luar negeri) yang menerbitkan prosiding (bertindak sebagai Penyaji/
Presenter)
Publikasi ilmiah merupakan keseluruhan atau sebagian dari materi Tesis mahasiswa yang
memang dipandang layak untuk dipublikasikan dengan tidak meninggalkan kualitas
penyajian karya ilmiah. Publikasi Ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang disusun
bersama-sama antara Mahasiswa dan Dosen Pembimbing, sehingga materi publikasi
ilmiah dan kualitas isi merupakan tanggung jawab bersama Mahasiswa dan Dosen
Pembimbing. Periode pengiriman manuskrip jurnal ke pihak penerbit jurnal bidang terkait
tidak harus dilakukan setelah mahasiswa telah selesai menempuh ujian Tesis, namun dapat
dilakukan selama penyusunan tesis sesuai dengan hasil konsultasi dengan pembimbing.
Mahasiswa disarankan untuk melakukan konsultasi terkait rencana jurnal yang dituju
dengan Pembimbing dan Ketua Program Magister sebelum memutuskan untuk melakukan
pengiriman manuskrip jurnal.
Komisi pembimbing berkewajiban membimbing penulisan naskah publikasi dan
mengarahkan pemilihan seminar/jurnal untuk publikasi. Publikasi ilmiah merupakan salah
satu komponen penilaian hasil belajar tesis. Penilaian kelayakan artikel publikasi ilmiah
dilakukan oleh tim pembimbing, kemudian tim dosen pembimbing akan memberikan
tandatangan persetujuan apabila jika naskah ilmiah mahasiswa dinyatakan layak untuk
disubmitke penerbit jurnal.
Mahasiswa berhak mendapatkan nilai “A” pada komponen Publikasi Ilmiah (sebagai
bagian penilaian tesis) apabila mahasiswa memenuhi persyaratan publikasi sebagai
berikut:
a. Mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel ilmiah pada jurnal internasional
terindeks SCOPUS atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter); atau
b. Mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel ilmiah pada seminar
internasional yang menerbitkan prosiding terindeks SCOPUS; atau
c. Mahasiswa telah melakukan publikasi dua artikel jurnal ilmiah nasional
terakreditasi minimal SINTA 2 Kemenristek DIKTI.

• Ujian Tesis
Mahasiswa dapat mengajukan Ujian Akhir Tesis apabila memenuhi persyaratan minimal
sebagai berikut:
a. Telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian Tesis.
b. Naskah tesis telah mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing
untuk diajukan dalam tahapan Ujian Tesis.
c. Telah menyusun minimal satu artikel ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya
dan mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing dan pengesahan
dari Ketua Program Magister untuk dikirimkan (submitted) pada jurnal ilmiah atau
dipresentasikan sebagai Penyaji/ Presenter dalam seminar nasional/internasional yang
menerbitkan prosiding.
Jurnal ilmiah yang dimaksud disini dapat meliputi jurnal ilmiah yang terindeks
SCOPUS atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter) atau jurnal ilmiah
nasional yang terakreditasi SINTA Kemenristek DIKTI atau jurnal UB yang
ditetapkan oleh Rektor UB.
d. Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.

Tim penguji dalam Ujian Tesis beranggotakan 4 (empat) orang dosen, yang komposisinya
sama dengan Ujian Proposal Tesis, yang ditetapkan dengan SK Dekan FTUB berdasarkan
usulan KPS Magister. Ujian Tesis dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh 3 dari 4
anggota tim penguji. Dalam hal pembimbing pertama berhalangan hadir dalam Ujian
Tesis, harus mendelegasikan kepada pembimbing kedua untuk mewakilinya. Ujian Tesis
tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Nilai ujian diberikan oleh semua anggota tim
penguji yang hadir. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa
naskah tesis. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi
tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Nilai
akhir Ujian Tesis merupakan nilai rata-rata dari semua penguji. Mahasiswa dapat
dinyatakan lulus Ujian Tesis apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal B.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Enam (6) komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
Pembimbing Penguji Reviewer Total
No Komponen Penilaian
(%) (%) (%) (%)
1 Proposal Penelitian 7,5 7,5 - 15
2 Pelaksanaan Penelitian 20 - - 20
3 Penulisan Tesis 15 - - 15
4 Publikasi Ilmiah 10 - 15 25
5 Seminar Hasil 10 - - 10
6 Ujian Akhir 7,5 7,5 - 15
Total 100

Butir-butir (2), (3), (4) dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (1) dan (6)
oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A,
B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan)
dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.
Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan melaksanakan satu kali Ujian Tesis
(ulangan). Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas
khusus (atas pertimbangan dan persetujuan komisi pembimbing dan komisi penguji) untuk
memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Magister
Teknik Pengairan Departemen Teknik Pengairan FTUB.

5.8. Administrasi Penyelesaian Kegiatan Tesis

− Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus
diselesaikan maksimal 3 (tiga) minggu setelah ujian tesis dan menyerahkan
tesisnya ke bagian akademik Program Magister Teknik Pengairan. Tesis harus
sudah ditanda tangani oleh Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi
Magister Teknik Pengairan.
− Dalam situasi dimana mahasiswa belum menyelesaikan revisinya dan
menyerahkan tesisnya ke bagian akademik Program Magister Teknik Pengairan
sampai batas maksimal yang ditentukan (3 minggu), maka nilai mahasiswa yang
bersangkutan diturunkan satu tingkat.
− Jika dalam rentang waktu satu bulan revisinya belum selesai, maka mahasiswa
tersebut harus menempuh ujian tesis lagi.
− Jika hingga waktu lebih dari 2 (dua) bulan revisinya masih belum selesai, maka
mahasiswa tersebut harus melakukan penelitian ulang dengan judul yang baru dan
dapat meminta pergantian Komisi Pembimbing.

5.9. Ketentuan Deteksi Plagiasi

Berdasarkan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan


Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, maka untuk menjamin mutu karya ilmiah
tesis pada Program Magister Teknik Pengairan, maka perlu dilakukan deteksi plagiasi
pada seluruh karya ilmiah mahasiswa baik artikel jurnal ilmiah maupun tesis. Pelaksanaan
deteksi plagiasi di Program Magister Teknik Pengairan dilaksanakan berdasarkan
Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 64 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2022/2023.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Ujian Tesis dan perbaikan naskah tesis dengan
persetujuan komisi pembimbing dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program Pascasarjana
UB atau lembaga plagiasi lainnya yang disetujui ditentukan oleh Fakultas Teknik UB,
dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing,
Departemen Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan).
Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing dan Ketua
Program Studi. Di dalam naskah tesis harus dilampirkan Surat Keterangan Bebas Plagiasi
dari lembaga yang disetujui oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk
menyelenggarakan uji plagiasi.

5.10. Yudisium dan Predikat Kelulusan Mahasiswa


Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan oleh Program Studi Magister Teknik Pengairan dan
memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi Magister
Teknik Pengairan.
Yudisium Program Magister Teknik Pengairan dapat dilakukan apabila mahasiswa
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Sudah menyelesaikan seluruh beban perkuliahan, tesis dan tugas-tugas akademik
lainnya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,00 (tiga koma nol nol).
b. Nilai minimal seluruh mata kuliah adalah B
c. Memiliki minimal 1 (satu) artikel ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya
yang telah diseminarkan (bertindak sebagai Penyaji/Presenter) dan telah
diterbitkan pada prosiding seminar nasional/internasional, atau
Memiliki minimal 1 (satu) artikel ilmiah yang telah diterbitkan atau dinyatakan
diterima untuk diterbitkan pada volume penerbitan jurnal (ditunjukkan dengan
Surat Penerimaan Artikel Siap Terbit, Letter of Acceptance) dalam Jurnal Ilmiah
Internasional bermutu yang diakui oleh Fakultas Teknik, atau Jurnal Ilmiah
Nasional terakreditasi SINTA Kemenristek DIKTI.
d. Menyelesaikan persyaratan administrasi dan akademik lainnya yang ditetapkan
oleh Program Studi dan Fakultas Teknik.
Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dapat dinyatakan lulus apabila telah
memenuhi ketiga persyaratan tersebut di atas.
Predikat kelulusan Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dapat diberikan
berdasarkan kategori kelulusan dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, dan
pujian. Adapun kriteria masing-masing predikat kelulusan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat dengan pujian:
a. Mahasiswa mempunyai IPK ≥ 3,75 (tiga koma tujuh lima) dengan nilai minimal
mata kuliah B
b. Lama studi maksimal lima semester
c. Nilai Ujian Tesis dan Tesis yang diperoleh adalah A
d. Telah memiliki publikasi ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya:
1. Minimal 2 (dua) artikel ilmiah yang telah diterbitkan atau dinyatakan
diterima untuk diterbitkan pada volume penerbitan jurnal (ditunjukkan
dengan Surat Penerimaan Artikel Siap Terbit, Letter of Acceptance) pada
Jurnal Ilmiah Nasional paling rendah terakreditasi SINTA 2 Kemenristek
DIKTI; atau
2. Minimal 1 (satu) artikel ilmiah yang telah diseminarkan (bertindak
sebagai Penyaji/Presenter) dan telah diterbitkan pada prosiding seminar
nasional/internasional yang terindeks SCOPUS; atau
3. Minimal 1 (satu) artikel yang telah diterbitkan atau dinyatakan diterima
untuk diterbitkan pada volume penerbitan jurnal (ditunjukkan dengan
Surat Penerimaan Artikel Siap Terbit, Letter of Acceptance) dalam Jurnal
Internasional terindeks SCOPUS atau Web of Science Core Collection
(Thomson Reuter).
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK ≥ 3,75 (tiga koma tujuh lima) dan tidak
memenuhi kriteria pada butir (1).
b. Apabila mahasiswa mempunyai 3,50 (tiga koma lima nol) ≤ IPK < 3,75 (tiga
koma tujuh lima).
3. Lulus dengan predikat memuaskan :
Apabila mahasiswa mempunyai 3,00 (tiga koma nol nol) ≤ IPK < 3,50 (tiga koma
lima nol).

5.11. Batas Waktu Studi


Ketentuan batas masa penyelenggaraan program pendidikan mahasiswa program Magister
Teknik Pengairan ditetapkan mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Perguruan Tinggi. Penyelesaian Penyelenggaraan studi di Program
Magister Teknik Pengairan dirancang dalam kurun waktu 4 (empat) semester atau 2 (dua)
tahun, dan dapat ditempuh minimal 3 (tiga) semester (1,5 tahun) serta maksimal 8
(delapan) semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi
dalam 4 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut
dinyatakan gagal mengikuti Program Magister Teknik Pengairan, Departemen Teknik
Pengairan FTUB. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap
mahasiswa berhak cuti akademik (terminal) sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama
studinya.
Cuti akademik (terminal) dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan
kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan
proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak
memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan
keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5.12. Gagal Studi
Mahasiswa dinyatakan gagal studi apabila:
a. IPK < 3.0 pada setiap semester (sesuai dengan KRS dan KHS mahasiswa), atau
b. Masa studinya telah melampaui 8 semester (maksimal 4 tahun) dan belum dapat
menyelesaikan persyaratan akademik sesuai ketentuan yang berlaku

5.13. Penjadwalan Rencana Studi Mahasiswa per Semester


Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu (empat semester) maka
pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :

No Kegiatan SEMESTER
1 2 3 4
1 Kuliah 12-18 sks 
2 Kuliah 12-18 sks 
4 Komisi Bimbingan Usulan 
5 Pra Proposal Tesis  
6 Penyusunan Usulan Penelitian   
7 Ujian Usulan Penelitian  
8 Penelitian tesis  
9 Penulisan artikel jurnal  
10 Publikasi artikel jurnal  
11 Seminar hasil penelitian  
12 Penulisan naskah tesis  
13 Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi jurnal
 
untuk diterbitkan
14 Ujian tesis  

5.14. Pedoman Time Line Penyusunan Tesis

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan


No Kegiatan
ke- 1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6
1 Penerbitan SK
Pembimbingan
Tesis
2 Penyusunan
Proposal dan
Pelaksanaan
Seminar Proposal
Tesis
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan
ke- 1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6
3 Pelaksanaan
Penelitian Tesis
4 Penyusunan Draft
Artikel Ilmiah
5 Seminar Hasil Tesis
dan Submit Jurnal
Ilmiah
6 Ujian Tesis
7 Publikasi Jurnal
Ilmiah Accepted
dan Penyelesaian
Administrasi
Yudisium

6. Peraturan Peralihan
Pasal 1
Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Pengairan 2022/2023 berlaku untuk
mahasiswa angkatan 2019/2020 – 2022/2023 di Program Magister Teknik Pengairan
Departemen Teknik Pengairan FTUB.
Pasal 2
Bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan Angkatan di bawah 2019, mengikuti
Buku Pedoman Pendidikan Magister Teknik Pengairan tahun 2014/2015 – 2017/2018.
Pasal 3
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program
Magister Teknik Pengairan tahun 2019/2020 – 2022/2023 dan ketentuan-ketentuan lain
yang belum tercantum akan diatur oleh Program Studi bersama-sama dengan Ketua
Departemen Teknik Pengairan serta melalui konsultasi dengan Dekan Fakultas Teknik,
sejauh tidak bertentangan dengan buku pedoman serta peraturan-peraturan akademik
diatasnya.

7. SILABUS MATA KULIAH


A. MATA KULIAH WAJIB UNIVERSITAS

Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA


ILMIAH
Kode Mata Kuliah : UBU80001
Beban Studi : 3 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengetahuan falsafat dan pengembangan ilmu, Cara pengambilan permasalahan topik
penelitian, Desain kerangka berpikir, Teknik Penyusunan hipotesis, Metode-metode ilmiah
dan desain penelitian, Desain Eksperimen, Teknik pemilihan variabel penelitian, Teknik
pengambilan data (strategi dan Sumber-sumber data), Teknik-Teknik Penyajian Format
Presentasi (Oral Presentasi, Poster Presentasi), Teknik penyajian data untuk bermacam-
macam jenis penelitian, Teknik analisa data dalam penelitian, Etike Riset (Plagiarism), Tata
cara penulisan tesis dan artikel jurnal ilmiah, Strategi penulisan jurnal international berbahasa
Inggris: Introduction, Materials and Methods, Results and Discussion, Conclusions,
Acknowledgements, and References.
Kepustakaan:
Kitsakorn Locharoenrat. 2017. Research Methodologies for Beginners. Pan Stanford
Publishing Pte. Ltd, Singapore
Peter Pruzan. 2016. Research Methodology The Aims, Practices and Ethics of Science.
Springer International Publishing Switzerland
Yogesh KS. 2006. Fundamentals of Research Methodology and Statistics. New Age
International (P) Ltd., Publishers
Kothari, CR. 2004, Research Methodology, New Age International (P) Limited.
Kumar R, 2011, Research Methodology: a step-by-step guide for beginners, SAGE
Publication Ltd.
David G. 2002. Guide to Writing Empirical Papers, Theses and Dissertation. Marcel Dekker,
Inc
Suhardjono, 1991, Pengantar Metode Penelitian, Fakultas Teknik UB, Malang

Mata Kuliah : BAHASA INGGRIS


Kode Mata Kuliah : UBU80002
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Dasar-dasar penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris di bidang keteknikan, Grammar dan
kosakata dalam bidang keteknikan, Teknik review cepat untuk jurnal ilmiah, Guidance untuk
penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris: introduction section, methods section, results section,
discussions section, conclusions, citation, reference, and acknowledgement; Teknik penulisan
laporan keteknikan dalam bahasa Inggris (teknis penulisan makalah, menulis proposal
penelitian dll), Teknik Komunikasi dan Presentasi dalam Bahasa Inggris, Teknik untuk
meningkatkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris, Teknik korespondensi ilmiah
dalam bahasa Inggris.
Kepustakaan:
Barras, R. (2002). Scientists Must Write. A Guide to Better Writing for Scientists, Engineers,
and Students. Taylor & Francis Group, London and New York.
Beer, D., and McMurrey, D. (2009). A guide to writing as an engineer. John Wiley & Sons,
Inc, United States of America.
Heard, S. B. (2016). The Scientist’s Guide to Writing: How to Write More Easily and
Effectively throughout Your Scientific Career. Princeton University Press, New Jersey.
Winckel, A., and Hart, B. (2002). Report writing style guide for engineering students.
University of South Australia Foundation Inc, Mawson Lakes.

Mata Kuliah : ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA


Kode Mata Kuliah : UBU80003
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengantar aplikasi komputer dalam bidang Sumber Daya Air, Aplikasi perangkat lunak pada
permasalahan-permasalahan Sumber Daya Air meliputi: transformasi hujan menjadi
limpasan, kekeringan wilayah, erosi dan sedimentasi, sebaran polutan di badan air,
permasalahan banjir sungai, sistem aliran perpipaan)
Kepustakaan:
Bentley, S. (2004). Advanced water distribution modelling and management. Bentley
Institute Press, Exton, Pennsylvania.
Bonini, N. M., and Fortini, M. E. (2007). Floodplain modelling using HEC-RAS. Bentley
Institute Press Bentley, Watertown, Connecticut.
Brunner, G. W. (2016). HEC-RAS River Analysis System User ’ s Manual. US Army Corps
of Engineers, Hydrologic Engineering Center, United States.
Methods, H. (2002). WaterCAD v5 for Windows. Haestad Methods, Inc, Waterbury.
Neitsch, S. L., Arnold, J. G., Kiniry, J. R., and Williams, J. R. (2011). Theoretical
documentation SWAT. Texas Water Resources Institute Technical Report, Texas.
Salehvand, I., Montazeri, M., Gandomkar, A., and Momeni, M. (2015). “Evaluation of
Meteorological Drought Index for Drought Assessment and Mapping in Lorestan Province in
Iran.” Journal of Geography, Environment and Earth Science International, 2(1), 24–36.

B. WAJIB PROGRAM STUDI

Mata Kuliah : MATEMATIKA TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP8100
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengantar matematika terapan: pemodelan matematika, deret taylor, kesalahan numerik
(floating-point representation, Computer arithmetic, Round-off errors, and loss of
significance in numerical computations), Pemrograman MATLAB; Penyelesaian Sistem
Persamaan Linier : Direct methods (LU factorization), Basic iterative methods (Jacobi,
Gauss-Seidel and SOR); Interpolasi : polynomial interpolation, piecewise polynomial and
spline interpolation; Penentuan Akar Persamaan: Bisection method, Newton's method, Secant
method, Pengantar Penyelesaian sistem persamaan nonlinier: Newton's method for systems;
Permasalahan Kuadrat Terkecil: Least squares fitting with polynomials, The QR
decomposition, The SVD; Integrasi numerik: Newton-Cotes methods, Adaptive quadrature;
Diferensial numerik dan penyelsaian persamaan diferensial biasa: metode beda hingga (Finite
differences, metode Runge-Kutta)
Kepustakaan:
R. L. Burden and J. D. Faires, Numerical Analysis, 9th edition, Brooks-Cole,
Kendall Atkinson and Weimin Han, Elementary Numerical Analysis, 2nd edition, John Wiley
& Sons, Inc.
Steven Chapra & Canale, Numerical methods for engineering, 4th edition, McGraw-Hill,
2002
Bird J., (2003), Engineering Mathematics. Elsevier Science,Linacre House, Jordan Hill,
Oxford OX2 8DP 200 Wheeler Road, Burlington MA 01803.
Fiche G., Hébuterne G., (2008), Mathematics for Engineers. John Wiley & Sons,
Inc,Hoboken, NJ 07030 USA.
HeiliRo M. et al., (2016), Mathematical Modelling. Springer International Publishing
Switzerland.
Navarro P. G., Playan E., (2008), Numerical Modelling of Hydrodynamics for Water
Resources, Numerical Modelling of Hydrodynamics for Water Resources,. Taylor &
Francis Group, LLC, London.
Stroud K. A., Booth D. J., (2001), Engineering mathematics. Industrial Press, Inc.,oundmills,
Basingstoke, Hants RG21 6XS, United Kingdom.
Velten K., (2009), Mathematical modeling and simulation - Introduction for Scientists and
Engineers. WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim,Federal Republic of
Germany.

Mata Kuliah : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TERPADU


Kode Mata Kuliah : TKP81002
Beban Studi : 3 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengembangan Sumber Daya Air: Manajemen Konflik dalam pengembangan sumber daya
air; Partisipasi Publik dalam pengelolaan sumber daya air; Kapasitas Institusional dalam
pengelolaan sumber daya air; Model-Model pengembangan SDA one river one plan one
integrated management; Integrasi Model Pengembangan SDA dengan perencanaan tata
ruang; Strategi Pengembangan SDA; Ketahanan Sumber Daya Air (Water Resources
Security); Integrated Water Resources Management (IWRM): Konsep, Model, Penerapan;
Neraca air sebagai dasar analisis pengembangan SDA; Analisis Kelayakan Pekerjaan
Pengembangan Sumber Daya Air; Contoh implementasi dari One River, One Plan, One
Management
Kepustakaan:
Grigg N. S., (2016), Integrated water resource management An Interdisciplinary Approach.
Springer Nature, London
Mysiak J., (2010), The Adaptive Water Resource Management Handbook.
Earthscan,London.
Roberto Lenton and Mike Muller, (2009), Integrated Water Resources Integrated Water
Resources. Earthscan,London.
Shimelis, GS, Maria CD. 2015. Sustainability of Integrated Water Resources Management,
Springer Cham Heidelberg New York Dordrecht London
Mohammad K, Ferenc S, Banafsheh Z. 2003. Water resources systems analysis. CRC Press
LLC, 2000 N.W. Corporate Blvd., Boca Raton, Florida
Ethem G, John PW, Rosemarie CR. 2015. Sustainable Watershed Management. Taylor &
Francis Group, London, UK
Jerome DP, Aaron TW. 2009. Managing and Transforming Water Conflicts. Cambridge
University Press
Rodolfo S. 2007. Integrated and Participatory Water Resources Management: Practice.
Elsevier Radarweg 29, PO Box 211, 1000 AE Amsterdam, The Netherlands
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning, New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs
Kuiper, Edward, 1987, Water resources development, London: Butterworth.
May larry W., 1992, Hidrosystem Engineering and Management, new york: Mc Graw Hill
Book Company

Mata Kuliah : HIDROLOGI LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP81003
Beban Studi : 3 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Konsep transformasi hujan menjadi limpasan (rainfall-runoff transformation), Model-model
analisa kehilangan di DAS (Loess Modelling): Infiltrasi, run off coefficient, phi index; Model-
Model Analisa Limpasan Permukaan: Metode hidrograf (Hidrograf Satuan) dan Metode non
hidrograf (Rasional, Rasional Modifikasi, US SCS Curve Number), Model-model empiris
penentuan infiltrasi : model Horton, model Green Ampt, model Phillips; Penerapan model
infiltrasi dalam analisa genangan di lahan (saat mulai terjadi genangan, lama genangan dan
tinggi genangan); Analisa hujan efektif berdasarkan: indeks kehilangan rata-rata DAS,
infiltrasi, run off coefficient dan curve number); Model empiris penentuan debit aliran rendah
(low flow analysis): FJ Mock, NRECA, Tank Model, Thornwaite Mather; Model-model
Penelusuran banjir (flood routing): Hydrologic Routing (Reservoir routing, river routing),
Hydraulic Routing (Kinematic wave routing); Manajemen Debit Aliran Tinggi (High Flow
Management); Manajemen Debit Aliran Rendah (Low Flow Management); Climate change
dan dampaknya terhadap Hujan-Limpasan
Kepustakaan:
Patra, KC. 2010. Hydrology and Water Resources Engineering, Alpha Science International
Ltd, Oxford, UK
Triatmodjo, Bambang. 2010. Hidrologi Praktis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Ojha, C.S.P.; Berndtsson, R.; Bhunya, P. 2008. Engineering Hydrology. Oxford University
Press
K Subramanya. 2008. Engineering Hydrology. Tata McGraw Hill Publishing Comapny
Limited, New Delhi, India
HM Raghunath. 2006. Hydrology : Principles, Analysis, and Design. New Age International
(P) Ltd., Publishers
Limantara, LM. 2008 Hidrologi Dasar, Penerbit FT Unibraw, 2008
Stephen AT. 1999. Hydrology for Water Management. AA Balkema, Rotterdam, The
Netherlands
Ven TC, David RM, Larry WM. 1988. Applied Hydrology. Mc Graw Hill Inc. United States
of America
Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sri Harto, Br. 1995 Analisis Hidrologi, PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1988. Applied Hydrology. McGraw Hill, New York

Mata Kuliah : HIDROLIKA LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP81004
Beban Studi : 3 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Review aliran permanen (steady flow) dan tidak permanen (unsteady flow), Aliran berubah
(varied flow) : Gradually varied flow, Rapidly varied flow, persamaan dinamis gradually
varied flow, asumsi dan karakteristik kurva profil aliran, klasifikasi profil aliran, Kurva
aliran draw down dan aliran back water, Metode analisa profil aliran: integrasi grafis, direct
step method dan standart step method.
Metode numerik, aliran transisi, persamaan dinamis spatially varied flow, analisa profil
spatially varied flow, integrasi numeris spatially varied flow, Aliran melalui Saluran Non
Prismatic: sudden transition, aliran sub kritis melalui sudden transition, aliran melalui
culverts, aliran melalui pilar jembatan, halangan, percabangan saluran, Model-model
hidrolika aliran : model matematik, model hibrid, dan model fisik; Klasifikasi Model fisik :
Model dasar tetap dan dasar bergerak, model skala sama dan tidak sama; Analisa dimensi
dalam pemodelan hidrolika (Metode Rayleigh, Metode Buchingham, Metode Langhaar);
Aplikasi analisa dimensi pada persoalan hidrolika bangunan sumber daya air
Kepustakaan:
Elger, D. F., Lebret, B. A., Crowe, C. T., and Roberson, J. A. 2016. Engineeering Fluid
Mechanics. John Wiley & Sons, Inc, United States of America
US Dept of the Interior, Bureau of Reclamation. 2006. Design of small Dams : Revised 3rd
Edition. SBS Publishers
Chanson, H. 2004. The Hydraulics of Open Channel Flow: An Introduction Basic principles,
sediment motion, hydraulic modelling, design of hydraulic structures. Elsevier
Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan Hill, Oxford
Ven Te Chow. 1993. Open Channel Hydraulics. McGraw-Hill, New York.
Bambang Triatmojo, 1993, Hidrolika II, Beta Offset, Jogjakarta.
Henry T. Falvey, 1990, Cavitation In Chutes and Spillway. Engginering Monograph No. 42.
USBR.
Ranga Raju, KG. 1986. Flow Through Open Channel. McGraw Hill Co, New Delhi
Simon, Andri, L., 1986, Hydraulics, Third Edition, New York: John Wiley and Son. Inc.
Subramanya, K., 1986, Flow in open Channel, Tata McGraw Hill Co, New Delhi
Sharp, J.J., 1981, Hydraulics Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto
Bos, M.G (ed), 1977, Discharge Measurement Structure, Working Group on Small Hydraulic
Structure, New Delhi: Osford and IBH Publishing

Mata Kuliah : TEKNIK BENDUNGAN DAN WADUK


Kode Mata Kuliah : TKP81005
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Tipe-tipe bendungan beserta karakteristiknya; Kriteria investigasi dan pemilihan site
bendungan; Proses investigasi pondasi bendungan; Persyaratan Keamanan Desain
Bendungan; Settlement, seepage dan aspek tegangan dalam kaitannya dengan pondasi
bendungan; Metode pengendalian aliran rembesan pada pondasi dan tubuh bendungan;
Desain filter dan perlindungan lereng tubuh bendungan; Kriteria dan prinsip-prinsip analisa
stabilitas bendungan; Kegagalan Bendungan (Dam Failure); Klasifikasi Kegagalan
Bendungan (Dam Failure Classification): Kegagalan Hidraulik, Kegagalan Rembesan,
Kegagalan Struktur; Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan; Teknik-teknik simulasi
operasi waduk, Pola Operasi Waduk (POW): Ketentuan Penyusunan Pola Operasi Waduk
(POW), Perencanaan pedoman pola operasi waduk (rule curve) : tahun kering, tahun normal,
dan tahun basah; Perencanaan pedoman pola operasi waduk : waduk tunggal, waduk
multiguna; Contoh penerapan pedoman pola operasi waduk (rule curve).

Kepustakaan:
Sahnas T, Tuce A. 2012. Reservoir Sediment Management. CRC Press LLC, 2000 N.W.
Corporate Blvd., Boca Raton, Florida
Kenneth D.Weaver, Donald A. Bruce. 2007. Dam Foundation Grouting. American Society of
Civil Engineers 1801 Alexander Bell Drive Reston, Virginia 20191
Suichi Sato. 2000. Dams In Indonesia, JICA, Jakarta
Gregory L. Morris, Jiahua Fan. 1998 Reservoir Sedimentation Handbook. McGraw-Hill
Professional
Anonim. 1997. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 72/PRT/1997. Keamanan
Bendungan di Indonesia, Jakarta
Anonim. 2003. Pedoman Operasi, Pemeliharaan dan Pengamatan Bendungan, Keputusan
Dirjen SDA, Nomor: 03/KPTS/2003
Sudibyo. 1993. Teknik Bendungan, Jakarta
Soetopo, Widandi. 2010. Operasi Waduk Tunggal. Penerbit: CV. Asrori
Sosrodarsono Suyono. 1989. Bendungan Tipe Urugan, Jakarta
Thomas AM, Russel G. 1978. Reservoir and Capacity Yield. Elsevier Scientific Publishing
Company

Mata Kuliah : REKAYASA IRIGASI


Kode Mata Kuliah : TKP82006
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Hidrologi lahan persawahan : pluvial, phreatik, fluxial; Konsep keseimbangan air di lahan
(Land Water Balance); Sistem irigasi : irigasi sederhana, irigasi semi teknis dan irigasi teknis;
Teknik pemberian air irigasi di lahan : Metode Tinggi Genangan Konstan (Stagnant Constant
Head), Metode pemberian air terputus-putus (Intermitten Flow), Metode System Rice of
Intensification (SRI); Teknik analisa kebutuhan air irigasi : Metode Keseimbangan Air di
Lahan (Water Balance), Metode Faktor Palawija Relatif (FPR) dan Pasten; Perencanaan debit
pemberian air rotasi/giliran dan waktu pemberian air di lahan; Teknis analisa pembagian air
di tingkat petak tersier; Pengembangan penerapan sistem irigasi : irigasi curah (sprinkler
irrigation) dan irigasi tetes (trickle irrigation), irigasi air tanah. Studi kasus pengembangan
irigasi curah (sprinkler irrigation) dan irigasi tetes (trickle irrigation), dan irigasi air tanah
Kepustakaan:
Martin Burton. 2010. Irrigation Management Principles and Practices. CABI Publisher
Asawa, GL. 2008. Irrigation and Water Resources Engineering. New Age International (P)
Ltd., Publishers
Anonim. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 32 / PRT / M / 2007 tentang
Pedoman OP Jaringan Irigasi
Hansen,VE, Israelsen, OW dan Stringham, GE, 1992. Dasar-Dasar dan Praktek Irigasi.
Departemen Pekerjaan Umum. Penerbit Erlangga, Jakarta
Sudjarwadi, 1990. Teori dan Praktek Irigasi. Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik, UGM,
Yogyakarta
Jack Keller and Ron D. Bliesner. 1990. Sprinkler and Trickle Irrigation. Springer
Science+Business Media New York
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986. Standar Perencanaan Irigasi (KP. 01-05).
Frans R. Moormann and Nico van Breemen. 1978. Rice: Soil, Water, Land. International
Rice Research Institute
Anonim. 1977. Pedoman Bercocok Tanam Padi, Palawija,dan Sayur-sayuran. Jakarta : Badan
Pengendali Bimas Departemen Pertanian.

Mata Kuliah : KUALITAS AIR DAN LINGKUNGAN


Kode Mata Kuliah : TKP82007
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengelolaan Kualitas Air dan Pencemaran Air; Karakteristik Air: Fisik, Kimiawi, dan
Biologi; Teknik sampling Kualitas Air: Metode Sampling, Penentuan Lokasi dan Jumlah
Sampling; Proses Self Purification/Swa Pemurnian Air pada badan air; Kejenuhan, Defisit
dan Neraca Oksigen, kurva DO-sag dan Jarak Kritis; Proses Eutrofikasi : Stratifikasi termal,
deplesi oksigen, pengelolaan masalah eutrofikasi; Point dan Non Point Sources Polusi;
Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran: Metode Neraca Massa (Mass Balance);
Metode Streeter-Phelps (deoksigenasi dan re-aerasi); Penentuan Status Mutu Air : Metode
STORET, Metode Indeks Pencemaran, Metode Water Quality Index (WQI); Instalasi
Pengolahan Air Baku (Water Treatment Plan) : tahapan-tahapan dalam Water Treatment
Process (Preliminary Process, Primary Process, Secondary Process, Tertiary Process), unit
pengolahan (Screening, Coagulation, Flocculation, Sedimentation, Filtration, Disinfection,
Storage dan Distribution); Teknologi Pengolahan Air Permukaan; Teknologi Pengolahan Air
Tanah; Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air; Pengelolaan lingkungan melalui upaya
sistem manajemen lingkungan (environment system management); Penilaian terhadap
dampak negatif pencemaran lingkungan: pendekatan risk assessment baik sebagai health risk
assessment maupun ecological risk assessment; Manajemen pengendalian pencemaran
limbah domestik
Kepustakaan:
Metcalf and Eddy, 2003, Wastewater Engineering : Treatment and Reuse, New York, NY:
Mc-Graw-Hill
Fair, Gordon M., Geyer, John C., dan Okun, Daniel A., 1981, Water and Wastewater
Engineering, Volume 2: Water Purification and Wastewater Treatment and Disposal,
John Wiley and Sons Inc. New York
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, 1987. Water Quality, Addison Wesley
Publishing Company
Anwar Hadi, 2005. PrinsipPengelolaan-Pengambilan Sample Lingkungan, PT Gramedia
Pustaka Utama
Droste, Ronald L., 1997, Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment, John
Wiley & Sons, Inc., New York
Said, Nusa Idaman, 2008, Teknologi Pengolahan Air Minum: Teori dan Pengalaman Praktis,
Jakarta: PTL-BPPT
SNI 03-7016-2004, Tata Cara Pengambilan Contoh dalam rangka Pemantauan Kualitas Air
pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai, Badan Standarisasi Nasional
SNI 6989.58:2008, Air dan Air Limbah – Bagian 58: Metoda Pengambilan Contoh Air
Tanah, Badan Standarisasi NasionalSNI 6989.57: 2008, Air dan Air Limbah – Bagian
58: Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan, Badan Standarisasi Nasional
Pujianto, Edi Wahyu, 1984, Analisis Kualitas Air, Surabaya: Bina Indra Karya
Sugiharto, 1987, Dasar - Dasar Pengolahan air Limbah, Jakarta: VI Press

Mata Kuliah : MANAJEMEN AIR LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP82008
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengantar manajemen sumber daya air, Model-model manajemen air; Optimasi pengelolaan
air dengan program linier, Konsep dasar Program Dinamik Deterministik, Program Dinamik
Stokastik: Program Dinamik Stokastik Tipe-1, Program Dinamik Stokastik Tipe-2; Model-
Model Optimasi Sumber Daya Air; Metode Penyelesaian Model Transportasi, Metode
Penyelesaian Model Penugasan, Metode Penyelesaian Model Network.

Kepustakaan:
Kurt Marti. 2014. Stochastic Optimization Methods: Applications in Engineering and
Operations Research. Springer Heidelberg New York Dordrecht London
Lily, LM, Soetopo, W. 2011. Manajemen Sumberdaya Air, Penerbit CV Lubuk Agung
Bandung
Barry L. Nelson. 1995. Stochastic Modeling: analysis & simulation. McGraw-Hill, New York
Keith, WH, Ian, M. 1994. Time Series Modelling of Water Resources and Environmental
Systems. Elsevier: The Amsterdam
Mays, L.W.; Tung, Y.K.; 1992, Hydrosystems Engineering and Management, McGraw-Hill
Book Company, Inc., New York
Loucks, D.P. ; Stedinger, J.R.; Haith, D.A.; 1981, Water Resources Systems Planning and
Analysis, Prentice Hall, Engelwood Cliffs, New Jersey

C. MATA KULIAH PILIHAN

Mata Kuliah : TEKNIK KONSERVASI SUMBER DAYA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP81009
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pemahaman tentang Daerah Aliran Sungai (DAS); Landasan hukum tentang konservasi
sumber daya air: UU No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya, UU No 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, dan UU No 7
tahun 2004 tentang sumber daya air; Konservasi Sumber Daya Air : Pemahaman dan Tujuan;
Ekohidrologi dalam Konservasi Sumber Daya Air; Hubungan Konservasi Sumber Daya Air
dan Konservasi Lahan, Karakteristik dan Indikator Keberhasilan Konservasi Sumber Daya
Air; Perkiraan Erosi lahan: Model Kotak Hitam (Black Box), Model Kotak Kelabu (Grey
Box), Model Kotak Putih (White Box), Model Deterministik); Pendekatan Transformasi Erosi
Lahan menjadi Sedimen di Sungai; Penentuan Kekritisan Lahan; Penentuan Klasifikasi
Kemampuan Lahan; Penentuan Klasifikasi Kesesuaian Lahan; Teknologi Pengendalian Erosi
dan Pengawetan Tanah: Metode Mekanik, Metode Vegetatif, dan Metode Kimia; Penentuan
Arahan Fungsi Kawasan; Monitoring dan Evaluasi Kinerja DAS.
Kepustakaan:
David H, Maciej Z, Nic P. 2008. Ecohydrology : processes, models and case studies : an
approach to the sustainable management of water resources. CABI International
Publishing
Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. ANDI OFFSET, Yogyakarta
Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.
Morgan, R.P.C. 1995. Soil Erosion and Conservation. Second Edition. Longman. Harlow.
Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademiko Pressiondo, Jakarta
Wani Hadi Utomo. 1994. Erosi dan Konservasi Tanah. Penerbit IKIP Malang
Budi Santoso. 1994. Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Penerbit IKIP
Malang

Mata Kuliah : EKONOMI SUMBER DAYA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP81010
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengertian Dasar Ekonomi Teknik; Faktor-Faktor Pembiayaan dalam proyek sumber daya
air; Konsep bunga dan nilai waktu dari uang; Konsep Biaya: Biaya Internal (Biaya Modal dan
Biaya OP), Biaya Eksternal (Imposed Cost, Environmental Cost); Konsep Benefit : benefit
internal, benefit eksternal, tangible benefit, intangible benefit); Teknik evaluasi alternatif
investasi; Inflasi: pengertian, faktor penyebab, dan pengaruh inflasi dalam analisis ekonomi;
Nilai tahunan; Metode depresiasi; Analisis Break Even Point; Periode pengembalian
(Payback Period); Analisis sensitivitas ekonomi; Rate of return method, Annual Equivalent
Method; Kriteria kelayakan ekonomi dalam pekerjaan sumber daya air: B/C ratio, IRR,
NPV;, Risiko dan ketidakpastian dalam perencanaan sumber daya air: Perhitungan risiko
proyek optimal, Strategi meminimalisir resiko biaya; Implementasi analisa kelayakan
ekonomis proyek sumber daya air.
Kepustakaan:
Donald G, Ted GE, Jerome PL. 2004. Engineering Economic Analysis. Oxford University
Press
Anonim, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen Pekerjaan Umum
Eugene L. Grant, et.all, 1987, Dasar Ekonomi Teknik, Jilid 1 & 2, Jakarta : Bina Aksara.
Gittinges, J.Price, 1993, Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian, Jakarta : UI-Press
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Project Economics, London : Butterworth.
Panneerselvam, R. 2001. Engineering economics. PHI Learning Private Limited, New Delhi
Rispiningtati. 2007. Ekonomi Teknik Pengairan. Malang: Fakultas Teknik Unibraw

Mata Kuliah : TEKNIK REKLAMASI


Kode Mata Kuliah : TKP81011
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Sekilas tentang perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah reklamasi di Indonesia,
Ketahanan Pangan dan Reklamasi Rawa di Indonesia, Reklamasi Rawa Pasang Surut,
Sistem Reklamasi Pasang Surut, Survei dan Investigasi guna Perencanaan Reklamasi,
Merencanakan Reklamasi Pasut, Mengoperasikan dan Memelihara Irigasi Pasut, Contoh dan
Studi Kasus Daerah Irigasi Rawa, Reklamasi Lahan: elemen dasar dalam pekerjaan
reklamasi lahan; Data-data yang diperlukan dalam pekerjaan reklamasi lahan (geologi,
geoteknik, topografi, meteorology, morfologi dan environmental); Metode perencanaan dan
konstruksi reklamasi lahan: pemilihan borrow area, penerapan teknik dredging pada
reklamasi; Metode perbaikan tanah untuk reklamasi lahan : Preloading dengan dan tanpa
vertikal drainase, Pemadatan tanah, Penggantian tanah; Teknologi reklamasi untuk kawasan
pantai; dampak reklamasi dan strategi restorasi, Studi kasus reklamasi di Indonesia
Kepustakaan:
Bambang Triatmojo. 1988. Intrusi Air Asin. Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM
Satinder Ahuja. 2014. Water Reclamation and Sustainability. Elsevier Inc
Paul Nathanail, Paul Bardos. 2004. Reclamation of Contaminated Land. John Wiley & Sons,
New York
Christian K, Thomas W, Peter D. 2012. Water Reclamation Technologies for Safe Managed
Aquifer Recharge. IWA Publishing
Van’t J. H. et al., (2012), Hydraulic Fill Manual: For Dredging and Reclamation Works.
Taylor & Francis Group,Boca Raton.
Noor, Suriansjah G. (1977). Petunjuk Praktis Perencanaan Pengembangan Rawa. Makalah
Seminar Teknik Drainasi dan Reklamasi untuk Pengembangan Pertanian. Ditjen
Pengairan, Bandung. 27 Juli 1977
Haryono, Muhammad Noor, Haris Syahbuddin dan Muhrizah Sarwani. 2013. Lahan Rawa,
Jakarta: Kementerian Pertanian,. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Hardjoso Prodjopangarso. 1985. Pengairan Pasang Surut (seri I dan II). Yogyakarta:
Laboratorium P4S FT UGM
Heri Suprijanto, 1997. Reklamasi daerah Delta dan rawa, Fakultas Teknik Unibraw Malang.
Suhardjono, Linda Prasetyorini dan Riyanto Haribowo. 2010. Reklamasi Daerah Rawa untuk
Pengembangan Persawahan . Malang : Citra Abadi: Malang
PERMEN PUPR NOMOR 11/PRT/M/2015. Tentang eksploitasi dan pemeliharaan Jaringan
Reklamasi Rawa Pasang Surut.
Volker A. (1980) Reclamation and Polder, Delf: IHE

Mata Kuliah : MANAJEMEN AIR TANAH


Kode Mata Kuliah : TKP81012
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Hidrologi Air Tanah; Hidrolika aliran air tanah, Formasi Geologi Air tanah, Interaksi Air
Tanah dengan Air Permukaan, Hidrogeologi Air Tanah, Metode Pendugaan Akuifer: Metode
Geolistrik, Pemompaan air tanah dan pengaruhnya, Konstruksi sumur bor, Pengujian Sumur
dan Akuifer, Analisa Debit Optimum Sumur Bor, Dasar-Dasar Pemodelan Air Tanah; Model-
model Empiris Aliran Air Tanah, Penerapan Model Aliran Air Tanah; Analisa Kuantitatif
dalam Manajemen Air Tanah: Model-Model Manajemen Air Tanah, Metode Optimasi dalam
Manajemen Air Tanah; Polusi Air Tanah; Model Kualitas Air Tanah; Model Matematik
untuk Transport Kontaminan dalam Air Tanah; Monitoring dan Evaluasi Air Tanah;
Manajemen Sumber Daya Air Tanah; Konservasi air tanah

Kepustakaan:
David Keith Todd, Larry W. Mays. 2005. Groundwater Hydrology. John Wiley & Son, New
York
Angelos N. Findikakis, Kuniaki Sato. 2011. Groundwater Management Practices. CRC
PressTaylor & Francis Group 6000 Broken Sound Parkway NW, Suite 300 Boca Raton
Luka F. König and Jonas L. Weiss. 2009. Groundwater : modelling, management, and
contamination. Nova Science Publishers, Inc.
Mustafa M. Aral, Stewart W. Taylor. 2011. Groundwater Quantity and Quality Management.
American Society of Civil Engineers, The United States of America
Bisri, Mohammad. 2012. Air Tanah: Studi Tentang Pendugaan Air Tanah, Sumur Air Tanah
dan Upaya Dalam Konsevasi Air Tanah. Universitas Brawijaya Press. Malang
Bisri, Mohammad. 1991. Aliran Air Tanah. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
A. Verruijt, 1970, Theory of Groundwater Flow, McMillan and Co. Ltd, London

Mata Kuliah : HIDROMETEOROLOGI


Kode Mata Kuliah : TKP81013
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :

Hubungan hidrometeorologi dengan bidang sumber daya air; Pengertian meteorologi dan
klimatologi; Definisi cuaca, iklim, dan musim; Ruang lingkup klimatologi: atmosfer, manfaat
informasi iklim dalam bidang sumber daya air; Tinjauan klimatologi di Indonesia; Variabel
klimatologi pokok klimatologi: suhu, kelembaban, tekanan, lama penyinaran matahari,
evaporasi); Hujan : mekanisme terjadinya hujan, klasifikasi hujan berdasarkan proses
terjadinya, teknologi hujan buatan, teknologi hujan dari satellite; Klasifikasi Iklim : metode
Mohr, Schmith-Ferguson, dan Oldeman; Proyeksi iklim (climate projection); Pemanasan
global (global warming) dan perubahan iklim (climate change), Gas Rumah Kaca (Green
House Gases) : komposisi gas rumah kaca, fungsi dan peran gas rumah kaca dalam
kesetimbangan radiasi, sumber emisi dan rosot Gas Rumah Kaca; Dampak perubahan iklim
dalam bidang Sumber Daya Air; Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Pengertian Adaptasi
dan Mitigasi; Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di bidang Sumber Daya Air,
Pantai, Pertanian; Iklim ekstrim dalam bidang sumber daya air: La Nina dan Banjir (flood),
El Nino dan Kekeringan (drought); Analisa Kekeringan (drought) : kekeringan meteorology
(SPI, Theory of Run, Decile Index, RAI Index, Percent Normal Index), kekeringan hidrologi,
kekeringan pertanian (Palmer Drought Severity Index, Thornwaite Mather); Analisa spasial
kekeringan; Contoh permasalahan dalam analisa kekeringan meteorology (meteorological
drought), hidrologi (hydrological drought) dan pertanian (agricultural drought)
Kepustakaan:
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing,
United States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the
natural and social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New
York
Collier, C. G. (2016). Hydrometeorology. John Wiley & Sons Ltd, West Sussex, UK.

Mata Kuliah : TEKNIK SUNGAI LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP82014
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Konsepsi pengaturan, pengembangan dan pengelolaan sungai; Dampak Pembangunan Sungai
: Dampak Abiotik dan Dampak Biotik; Perencanaan teknis pembangunan sungai, Restorasi
Sungai : Strategi Restorasi Sungai, Konsep Pembangunan Sungai Berwawasan Ekologi
Hidraulik (Eco-hidraulik): Fungsi Sungai sebagai Saluran Eco-Drainase, Fungsi Ekologi
Sungai; Konsep Eco-Hidraulik dalam Pengelolaan Bangunan pada Sungai : Bangunan
Bendung, Sudetan, Pelurusan Sungai, dan Tanggul; Analisa Hidrolika dalam pendekatan
Eco-Hidraulik Sungai; Konsep Distribusi Banjir Eko-Hidraulik; Eco-Engineering dalam Eco-
Hidraulik; Konservasi dan pemeliharaan Sungai Komprehensif dan Integratif; Manajemen
Sedimen dan Morfologi Sungai; Prinsip-prinsip Manajemen Sungai Terintegrasi; Dasar-
Dasar Perencanaan Bangunan Perlindungan Dasar dan Tebing Sungai, Mitigasi Bencana
Banjir dengan Perlindungan dan Perbaikan Sungai, Monitoring dan evaluasi bangunan
persungaian
Kepustakaan:
Paweł Rowiński, Artur Radecki, Pawlik. 2015. Rivers-Physical, Fluvial and Environmental
Processes. Springer International Publishing
Maryono, A. 2008. Eko-Hidraulik Pengelolaan Sungai Ramah Lingkungan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
Maryono, A. 2007. Restorasi Sungai. gkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Maryono, A. 2005. Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai. Penerbit Magister Sistem Teknik
Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Manuela Escarameia. 1998. Channel Revetment A Design Manual. Thomas Telford Limited
Pilarczyk, K. W., River Training Techniques, Rotterdam
Suyono Sosrodarsono, 1985. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, PT. Pradnya Paramita,
Jakarta.

Mata Kuliah : APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Kode Mata Kuliah : TKP82015
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengenalan dan Dasar-Dasar SIG, Peranan SIG dalam Pengelolaan Sumber Daya Air, Data
Digital SIG untuk Sumber Daya Air, Pengantar Remote Sensing, Pengantar Global
Positioning System, Pengantar Light Detection and Ranging (LIDAR) dan Airborne Laser
Swath Mapping; Penentuan tutupan lahan dan tata guna lahan dengan Teknologi Remote
Sensing; Model-model DAS dan Pengembangan SDA berbasis SIG; SIG untuk pemodelan
aliran permukaan, SIG untuk pemodelan erosi dan sedimen, SIG untuk pemodelan Air Tanah,
SIG untuk pemodelan sebaran polutan di DAS; SIG untuk Manajemen Dataran Banjir, SIG
untuk Penyediaan Air Baku dan Irigasi, SIG untuk pemetaan sebaran kualitas air, SIG untuk
Monitoring dan Peramalan Sumber Daya Air, SIG untuk Manajemen dan Perencanaan DAS;
Contoh aplikasi SIG dalam kasus limpasan permukaan, banjir, erosi, sedimentasi, mitigasi
bencana dan analisis keruangan (spatial) di suatu DAS.
Kepustakaan:
Cazenave A. et al., (2016), Remote Sensing and Water Resources. Springer International,
Switzerland.
Heywood I. et al., (2006), An Introduction to Geographical Information Systems. Pearson
Education Limited, Edinburgh, England.
Khorram S. et al., (2012), Remote Sensing. Springer New York Heidelberg Dordrecht,
London.
Richards J. A., (2009), Remote Sensing with Imaging Radar. Springer Heidelberg Dordrecht,
London.
Weng Q., (2010), Remote Sensing and GIS Integration. The McGraw-Hill Companies, Inc.
Lynn E. Johnson. 2009. Geographic Information Systems in Water Resources Engineering.
Taylor & Francis Group, LLC
Shamsi, UM. 2005. GIS Applications for Water, Wastewater, and Stormwater Systems. CRC
Press
John G. Lyon. 2003. GIS for Water Resources and Watershed Management. Taylor &
Francis Group
Prahasta, E. 2004. Sistem Informasi Geografis: Tools dan Plug-Ins. Penerbit Informatika:
Bandung
Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Infromasi Geografis, Penerbit Informatika:
Bandung
Vijay, PS, Fiorentino, M. 1996. Geographical Information System in Hydrology. Springer
Science+Business Media Dordrecht

Mata Kuliah : HIDRODINAMIKA PANTAI


Kode Mata Kuliah : TKP82016
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :

Konsep dasar gelombang; Refraksi, Difraksi dan Refleksi gelombang; Teknik observasi
gelombang: Insitu techniques (wave buoys, wave poles), Remote sensing techniques (imaging
techniques, altimetry); Teori Gelombang Linier: Energi dan Daya Gelombang, Transformasi
Gelombang, Shoaling, Refraksi, dan Difraksi, Mildslope equation, Gelombang Stokes,
Gelombang Cnoidal; Gelombang Laut Dalam, Laut Dangkal, dan Menengah, Gelombang
Berkelompok, Kecepatan Rambat Berkelompok, Standing Waves; Peramalan Tinggi
Gelombang: Statistika Gelombang, Distribusi Rayleigh, Gram Charlier, Gauss, Tinggi
Gelombang Signifikan (H1/3), Tinggi Gelombang Maksimum, H1/10, H1/100; Cross-shore
sediment transport and coastal profile development, Longshore sediment transport and
coastline development, Perencanaan dan penanganan bangunan perlindungan pantai,
Bangunan pemecah gelombang, Pengendalian sedimentasi di pantai; Pengantar pemodelan
daerah pantai, Basic hidrodinamik daerah pantai, contoh kasus model hidrodinamik
sederhana pada permasalahan pantai.
Kepustakaan:
Chau, KW. 2010. Modelling for Coastal Hydraulics and Engineering. Taylor & Francis
Group
Robert, GD, Robert, AD. 2004. Coastal Processes with Engineering Application. Cambridge
University Press
Robert Kay, Jackie Alder. 1999. Coastal Planning and Management. Taylor & Francis Group
William LW. 1990. Managing Coastal Erosion. National Academy Press 2101 Constitution
Avenue, N.W. Washington, D.C. 20418
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal
Seas. Aqua Publications
Robert M. Sorensen, 1991. Basic Coastal Engineering, Jhon Willey & Sons, New York
Anonim, 1984. Shore Protection Manual Vol. I dan II, Coastal Engineering Research,
Washington D.C.
Nur Yuwono, 1991. Teknik Pantai vol. I dan II, KMTS-FT UGM, Yogyakarta Bambang
Triatmadja, 1989. Teknik Pantai, PAU UGM, Yogyakarta.
Paul D. Komar, 1980. Beach Processes and Sedimentation, School of ceanography Oregon
State University, Prentice Hall Inc., New York.

Mata Kuliah : REKAYASA DRAINASI PERKOTAAN


Kode Mata Kuliah : TKP82017
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Drainase Berwawasan Lingkungan: Pengertian dan Konsep Dasar; Teknik perencanaan
sistem drainasi dan bangunan drainasi meliputi Drainasi Perkotaan, Jalan Raya dan Daerah
Pasang Surut; Teknik Perencanaan Drainase Bawah Permukaan (sub surface drainage),
Teknologi Drainase Berwawasan Lingkungan (Ekodrainase): Perencanaan Kolam
Tampungan (Detention Pond), Perencanaan Kolam Retensi (Retention Pond), Perencanaan
Teknologi Sumur Resapan (Recharged Well), Teknologi Parit Resapan Air Hujan (Recharged
Trench), Teknologi Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting); Teknologi River Side
Polder; Teknologi Rooftop Rainwater Harvesting; Desain penerapan sistem Drainase
Berwawasan Lingkungan di wilayah perkotaan
Kepustakaan:
S.N. Ghosh. 2014. Flood Control and Drainage Engineering. Taylor & Francis Group,
London, UK
S.A. Brown, J.D. Schall, J.L. Morris, C.L. Doherty, S.M. Stein, J.C. Warner. 2009. Urban
Drainage Design Manual. Hydraulic Engineering Circular 22, Third Edition Federal
Highway Administration (FFHW)
David Butler, John W. Davies. 2004. Urban Drainage. Taylor & Francis e-Library
Sunjoto, K. 2009. Pembangunan Sumber Daya Air dalam Dimensi Hamemayu Hayuning
Bawono. Hasta Cipta Mandiri, Yogyakarta
P. Smart · J.G. Herbertson. 1992. Drainage Design. Springer Science+Business Media New
York
Kinori, B. Z. dan Mevorach J., 1984. Manual of Surface Drainage Engineering Vol. I dan II,
Elsevier, New York
D. Stephenson. 1981. Stormwater Hydrology and Drainage. Elsevier Scientific Publishing
Company

Mata Kuliah : TRANSPORTASI SEDIMEN LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP82018
Beban Studi : 2 sks
Semester :-
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Mekanisme Transportasi Sedimen, Erosi dasar dan tebing sungai, Deposisi ; Keseimbangan
aliran sedimen (sediment flow balance), Analisa angkutan material dasar sungai (bed load
transport) : pendekatan tegangan geser (DuBoys, Shields, Kalinske, Chamg, Simon and
Richardson), pendekatan kemiringan garis energi (Meyer Peter, Meyer Peter Muller),
Pendekatan probabilistik (Eisntein, The Einstein and Brown), Pendekatan Stokastik,
Pendekatan Regresi; Analisa angkutan Suspended Load (Lane Kalinske, Einstein, Brooks,
Chang, Simon and Richardson); Angkutan material sedimen total; Angkutan material dasar
sungai pada aliran steady dan unsteady (suspended load, bed load, dan total load), Angkutan
material dasar sungai, erosi, dan deposisi pada kondisi unsteady dan non uniform, Angkutan
material kohesif, Model-model matematik angkutan sedimen, Model-model empiris angkutan
sedimen, Mekanisme angkutan sedimen di estuari, analisa gerusan lokal (local scouring),
analisa angkutan aliran lahar (debris flow), Perencanaan bangunan pengendalian sedimen;
Perencanaan bangunan pengendali gerusan lokal; model numerik angkutan sedimen, model
numerik sebaran sedimen di sungai, contoh kasus model angkutan sedimen dan pengendalian
masalah sedimen dan gerusan.

Kepustakaan:
Shoji Fukuoka, Hajime Nakagawa, Tetsuya Sumi, Hao Zhang. 2013. Advances in River
Sediment Research. Taylor & Francis Group, London, UK
Wilbert Lick. 2009. Sediment and Contaminant Transport in Surface Waters. Taylor &
Francis Group, LLC
Chih Ted Yang. 1996. Sediment Transport : Theory and Practice. Mc Graw Hill Companies
Inc
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal
Seas. Aqua Publications
Pragnjono Mardjikoen, 1987. Transpor Sedimen, Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik,
UGM, Yogyakarta
Dwi Priyantoro, 1987. Teknik Pengangkutan Sedimen, Himpunan Mahasiswa Pengairan
Malang.

Mata Kuliah : TESIS


Kode Mata Kuliah : UBU80004
Beban Studi : 10 sks
Semester :3
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Telah menempuh 24 sks dengan IPK > 3,0 tanpa nilai D
Pokok bahasan :
Bagaimana cara menuangkan kerangka berpikir, hipotesis, hasil penelitian (temuan-temuan)
atau kajian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, Menentukan penelitian yang bersifat
experimental dan non-experimental, Menyajikan secara terperinci tempat dan waktu
penelitian, bahan dan alat, metode penelitian, Bagaimana menuliskan abstrak, mensitasi
sumber pustaka, menuliskan daftar referensi yang digunakan dalam penulisan serta
sistematika penulisan artikel/karya ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka/Landasan Teori, Metodologi Penelitian, dan Sumber Pustaka ke dalam sebuah
proposal tesis yang akan diuji di depan tim penguji dan komisi pembimbing

KOMPONEN DALAM PENYUSUNAN TESIS TERDIRI DARI:

1. PENULISAN TESIS/PENELITIAN
Pokok bahasan:
Konsultasi dan pembimbingan dalam penulisan penelitian tesis antara mahasiswa dengan
komisi pembimbing. Pelaksanaan hasil penelitian di Lapanganan dan bagaimana cara
pelaporan dalam penulisan. Penjelasan mengenai cara mengolah data dan penyajiannya
dalam sebuah tulisan secara ilmiah.

2. PENULISAN ARTIKEL JURNAL


Pokok bahasan :
Bagaimana cara menuangkan dalam karya ilmiah hasil penelitian (temuan-temuan) atau
kajian yang telah dilakukan ke dalam sebuah artikel ilmiah yang akan dipublikasikan ke
dalam jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Bagaimana menuliskan
abstrak, mensitasi sumber pustaka, menuliskan daftar referensi yang digunakan dalam
penulisan serta sistematika penulisan artikel/karya ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Metode
Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Sumber Pustaka.

3. PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL


Pokok bahasan :
Penjelasan mengenai jurnal-jurnal yang terkait baik nasional maupun internasional dengan
bidang teknik pengairan. Bagaimana cara mempublikasikan artikel/karya ke dalam jurnal
nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Kriteria penilaian untuk publikasi artikel
jurnal adalah jurnal nasional tidak terakreditasi 75, terakreditasi 80 dan internasional 90.
4. SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS
Pokok bahasan:
Hasil penelitian diseminarkan dalam forum seminar hasil penelitian. Pelaksanaan Seminar
Hasil penelitian dipandu oleh salah satu Mahasiswa Program Magister yang ditunjuk oleh
Mahasiswa Pemrasaran dan dilaksanakan dalam waktu 90 – 120 menit. Bahan seminar
berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan
mendapatkan pengesahan dari Ketua Program Magister. Hasil seminar yang berupa artikel
jurnal harus dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal
internasional atau seminar nasional/internasional. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus Seminar
Hasil penelitian apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal B. Forum seminar hasil
penelitian melakukan penilaian dengan standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan
akademik yang berlaku.

5. UJIAN TESIS
Pokok bahasan:
Hasil penelitian diujikan dalam ujian tesis. Forum ujian tesis melakukan penilaian dengan
standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.

A. MATA KULIAH MATRIKULASI

Mata Kuliah : HIDROLOGI TEKNIK


Kode Mata Kuliah : -
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Siklus hidrologi; Pengertian DAS; Hubungan Karakteristik DAS dengan unsur-unsur Aliran
Sungai; Analisa Hujan: analisa intensitas hujan, hujan daerah, dan hujan rancangan.
Hidrograf: Komponen pembentuk Aliran Hidrograf, Karakteristik Hidrograf, Bagian-Bagian
Hidrograf, Hubungan Karakteristik DAS dengan Bagian-Bagian Hidrograf; Definisi
Hujan/Banjir Rancangan, Definisi Kala Ulang; Penyajian data seri maksimum tahunan
(Maximum Annual Series), Penyajian data ambang seri parsial (Partial Series Threshold);
Pengantar Analisa Banjir Rancangan: Analisa Frekuensi, Metode Unit Hidrograf, Metode
Non Hidrograf.

Kepustakaan:
Patra, KC. 2010. Hydrology and Water Resources Engineering, Alpha Science International
Ltd, Oxford, UK
Triatmodjo, Bambang. 2010. Hidrologi Praktis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Ojha, C.S.P.; Berndtsson, R.; Bhunya, P. 2008. Engineering Hydrology. Oxford University
Press
K Subramanya. 2008. Engineering Hydrology. Tata McGraw Hill Publishing Company
Limited, New Delhi, India
HM Raghunath. 2006. Hydrology : Principles, Analysis, and Design. New Age International
(P) Ltd., Publishers
Montarcih, Lily. 2008 Hidrologi Dasar, Penerbit FT Unibraw, 2008
Stephen AT. 1999. Hydrology for Water Management. AA Balkema, Rotterdam, The
Netherlands
Ven TC, David RM, Larry WM. 1988. Applied Hydrology. Mc Graw Hill Inc. United States
of America
Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sri Harto, Br. 1995 Analisis Hidrologi, PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1988. Applied Hydrology. McGraw Hill

Mata Kuliah : HIDROLIKA TEKNIK


Kode Mata Kuliah : -
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Konsep Dasar Saluran terbuka (Energi yang bekerja pada aliran, tinjauan keadaan aliran,
klasifikasi aliran); Aliran Seragam (Pengertian Dasar, Analisa aliran satu dimensi,
Distribusi kecepatan
Faktor kekasaran, Kekasaran Ekivalen, Penampang hidrolik terbaik); Energi Spesifik
(Diagram energi spesifik, Kedalaman kritis dan bilangan Froude, Kemiringan kritis dasar
saluran); Contoh penggunaan konsep energi spesifik : Peninggian dasar saluran; loncatan
hidraulik.

Kepustakaan:
Elger, D. F., Lebret, B. A., Crowe, C. T., and Roberson, J. A. (2016). Engineeering Fluid
Mechanics. John Wiley & Sons, Inc, United States of America
US Dept of the Interior, Bureau of Reclamation. 2006. Design of small Dams : Revised 3rd
Edition. SBS Publishers
Chanson, H. 2004. The Hydraulics of Open Channel Flow: An Introduction Basic principles,
Sediment Motion, Hydraulic Modelling, Design of Hydraulic Structures. Elsevier
Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan Hill, Oxford
Ven Te Chow. 1993. Open Channel Hydraulics. McGraw Hill, New York.
Bambang Triatmojo, 1993, Hidrolika II, Beta Offset, Jogjakarta.
Henry T. Falvey, 1990, Cavitation In Chutes and Spillway. Engginering Monograph No. 42.
USBR.
Ranga Raju, KG. 1986. Aliran Melalui Saluran Terbuka. Penerbit Erlangga : Jakarta
Simon, Andri, L., 1986, Hydraulics, Third Edition, New York: John Wiley and Son. Inc.
Subramanya, K., 1986, Flow in open Channel, Tata McGraw Hill Co, New Delhi
Sharp, J.J., 1981, Hydraulics Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto
Bos, M.G (ed), 1977, Discharge Measurement Structure, Working Group on Small Hydraulic
Structure, New Delhi: Osford and IBH Publishing

Mata Kuliah : STATISTIKA TEKNIK


Kode Mata Kuliah : -
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Keterkaitan statistika dalam bidang Sumber Daya Air, Pengujian Hipotesa (Pengertian
Hipotesis, Hipotesa nihil/Ho, Hipotesa Alternatif/H1, Tipe Kesalahan dalam Pengujian
Hipotesis, Prosedur dalam uji Hipotesis), Uji hipotesis satu sisi (one tail test), Uji hipotesis
dua sisi (two tail test), Uji t student, Uji Fisher test, Uji Smirnov-Kolmogorof, Uji Chi
Square, Pengujian normalitas data, Pengujian homogenitas data, Pengujian Penyaringan data
(Uji Ketiadaan Trend, Uji Stasioner, Uji Persistensi, Uji Outlier), Uji Rescaled Adjusted
Partial Sums (RAPS), Analisa Frekuensi (Distribusi Log Pearson Tipe III, Distribusi
Gumbel, Distribusi Normal, Distribusi Log Normal), Uji Chi Square dan Smirnov
Kolmogorof; Analisa of Variansi (ANOVA) : Ragam satu arah (One way ANOVA), Ragam
dua arah (Two ways ANOVA), Ragam dua arah tanpa interaksi, Ragam dua arah dengan
interaksi; Analisa Regresi Linier : Regresi linier sederhana, Regresi linier berganda,
Koefisien Regresi, Koefisien Determinasi), Kriteris BLUE (Best Linier Unbiased Estimator)
regresi berganda, Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda : Uji Normalitas, Uji
Multikolinieritas, Uji Heterokedastisitas, Uji Linieritas, Uji Autokorelasi.
Kepustakaan:
Charles T. Haan. 1979, Statistika Methods in Hidrology, The lowa State University
Press/Ames, lowa 50010
Draper, N. R., and Smith, H. 2014. Applied Regression Analysis, 3rd Edition. John Wiley &
Sons.
Shahin, M.M.A. 1977. Statistics Analysis in Hidrology. Delfft. IHE.
Soetopo, W, dan Montarcih, L. 2017. Rekayasa Statistika untuk Teknik Pengairan.
Universitas Brawijaya Press. Malang
Gotway, C. A., Helsel, D. R., and Hirsch, R. M. 2002. Statistical Methods in Water
Resources. U.S. Geological Survey, United States.
Wludyka, P. 2003. Statistical Analysis of Designed Experiments. Technometrics.
Yan, X., and Shu, X. G. 2009. Linear regression analysis. World Scientific Publishing Co.
Pte. Ltd, Singapore.
PROGRAM DOKTOR (S-3)
TEKNIK SUMBER DAYA AIR
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM DOKTOR (S-3) TEKNIK SUMBER DAYA AIR
TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Menjadi program studi unggulan yang terkemuka di tingkat ASEAN pada tahun 2025
dan di tingkat ASIA pada tahun 2030 melalui bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik sumber daya air, untuk memperkuat
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

1.2 Misi
Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
(PDTSDA) melalui proses pembelajaran yang berkualitas, efektif dan efisien.
2. Melakukan pengembangan bidang Teknik Sumber Daya Air (TSDA) melalui
penelitian yang berwawasan lingkungan, berkualitas dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Melakukan penyebarluasan dan publikasi ilmiah terhadap hasil penelitian bidang
TSDA secara berkala.

1.3 Tujuan
Tujuan diadakannya pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah
menghasilkan lulusan yang:
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang teknik sumber
daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang Teknik Sumber
Daya Air melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang Teknik Sumber Daya Air dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang
Teknik Sumber Daya Air.

2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah Doktor (Dr.)
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta
Gelar Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 11 ayat 1 poin h; Doktor, ditulis di belakang
nama lulusan program studi Doktor, dengan mencantumkan huruf “Dr.” dan dapat
diikuti dengan inisial gelar.

2.2 Profil Lulusan


Profil lulusan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air Departemen Teknik
Pengairan adalah lulusan yang :
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang Teknik Sumber
Daya Air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang Teknik Sumber
Daya Air melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang Teknik Sumber Daya Air dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang
Teknik Sumber Daya Air.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Ketentuan Beban Studi dan Masa Studi
Pengaturan kurikulum Program Pendidikan Doktor sebagai pedoman proses belajar
mengajar di UB mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44
Tahun 2015, serta Peraturan Universitas Brawijaya No.1 Tahun 2017, jumlah sks yang
harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Doktor adalah minimal
42 sks.
Kurikulum Program Pendidikan Doktor di UB adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan Learning Outcome (LO) mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik
2019/2020, ditetapkan bahwa:
Beban studi bagi mahasiswa Program Doktor TSDA terdiri dari:
1. Mata Kuliah Wajib UB:
a) Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 SKS)
b) Disertasi (28 sks)
2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
a) Hidrologi Teknik SDA (3 SKS)
b) Hidrolika Teknik SDA (3 SKS)
c) Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 SKS)
3. Mata Kuliah Pilihan 3 SKS Non-Matrikulasi dan 12 SKS Matrikulasi
4. Total Beban Studi Perkuliahan : 15-24 SKS dan Beban Studi Perkuliahan Per semester
maksimum 18 SKS

Total beban studi pada Program Doktor TSDA adalah :


1. Masukan peserta didik sebidang dan Non-Matrikulasi, sekurang-kurangnya 43 SKS,
yang terdiri dari 15 SKS Perkuliahan dan 28 SKS Disertasi.
2. Masukan peserta didik tidak sebidang dan Matrikulasi, sekurang-kurangnya 52 SKS,
yang terdiri dari 24 SKS Perkuliahan dan 28 SKS Disertasi.
Beban studi perkuliahan ditetapkan maksimum sebesar 18 SKS per semester. Beban studi
mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, tugas-tugas
terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal internasional, penelitian dan disertasi yang
dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari MK Wajib
Universitas, MK Wajib Program Studi dan MK Penunjang Disertasi (Pilihan). Mata kuliah
penunjang disertasi yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari
mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan KPS PDTSDA
dan atau Ketua Komisi pembimbing.
Penetapan Beban Studi Kurikulum Program dan Beban Studi.
Mata kuliah-mata kuliah tersebut diberikan dalam rentang waktu 2 semester. Rencana
perkuliahan dari semester 1 sampai dengan semester 2 tersusun sebagai berikut:

Non-Matrikulasi Matrikulasi
Mata Kuliah Wajib Universitas : 3 Sks 3 Sks
Mata Kuliah Wajib Program Studi : 9 Sks 9 Sks
Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 3 Sks 12 Sks
(Pilihan)
Disertasi : 28 Sks 28 Sks
Jumlah beban Studi : 43 Sks 52 Sks

Masa studi bagi mahasiswa Program Doktor minimal 3 tahun (6 semester), sedangkan masa
studi maksimal 7 tahun (14 semester).

Kompetensi Utama :
1. Mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang teknik
sumber daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Memecahkan permasalahan di (bidang Teknik Sumber Daya Air), sains, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau
transdisipliner.
3. Mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
4. Menemukan dan memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang Teknik Sumber Daya Air) melalui penalaran
dan penelitian ilmiah berdasarkan pemikiran logis kritis, sistematis, kreatif, dan arif;
5. Mengembangkan penelitian bidang TSDA yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi, serta peningkatan kemaslahatan manusia dengan
berbasis peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara
mandiri atau bekerjasama dengan lembaga lain,
6. Mengelola, (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali) data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau
penelitian lain,
7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
Kompetensi Pendukung :
1. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan
bahasa nasional dan internasional,
2. Kemampuan dan keterampilan menyusun peta jalan penelitian bidang TSDA melalui
kajian kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori,
3. Kemampuan dan keterampilan menuliskan hasil penelitian bidang TSDA secara
sistematis sehingga bisa dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.
4. Kemampuan dan keterampilan menyusun dan mengkomunikasikan pandangan kritis,
argumen, dan solusi terhadap masalah/isu mutakhir di dalam masyarakat secara ilmiah
dan etika akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat,
5. Kemampuan dan keterampilan melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS dalam
bidang keahlian TSDA dengan spesialisasi/konsentrasi (1) Pengelolaan dan Manajemen
Sumber Daya Air dan (2) Infrastruktur Sumber Daya Air.

Kompetensi Lainnya :
1. Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai responsibilitas
yang tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,
2. Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju pengembangan
teknologi yang ramah lingkungan,
3. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di
dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.
Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Doktor (S3) Teknik Sumber Daya Air

Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius dan spiritual
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
S2 menjalankan tugas berdasarkan ajaran agama,
moral, dan etika;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
S3 cinta tanah air serta memiliki nasionalisme dan
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
SIKAP
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu
S4 kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan pancasila;
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan
S5 sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
S6 agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
S7
bermasyarakat dan bernegara;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
S8
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S9
nilai, norma, dan etika akademik;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S10
semangat kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S11
semangat kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan
P1 perangkat dalam Perencanaan Prasarana dan
Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan
PENGETAHUAN dan pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi
P3
jaringan irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan
bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang
P4
pengelolaan dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan
P5
dan pendayagunaan Sumber Daya Air
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU1
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya
mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau
seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk
KU2
menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik
seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil
KETERAMPILAN
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
UMUM
akhir
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
KU3
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan
data
KU4 mengelola pembelajaran secara mandiri
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
KU5 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
mampu menerapkan matematika, sains, dan
prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
KK1
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
(complex engineering problem)
mampu menemukan sumber masalah rekayasa
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi
KK2
data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip
rekayasa
mampu melakukan riset yang mencakup
KK3 identifikasi, formulasi dan analisis masalah
rekayasa
mampu merumuskan alernatif solusi untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
KETERAMPILAN
KK4 dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
KHUSUS
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan (environmental consideration)
mampu merancang sistem, proses, dan komponen
dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,
KK5 keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan
mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan
perangkat perancangan dan analisis rekayasa
KK6
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang
sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
KETERAM-
KETERAM- PENGETA-

S3
PILAN SIKAP
PILAN KHUSUS HUAN
UMUM

CP PRODI

P5
P4
P3
P2
P1
S9
S8
S7
S6
S5
S4
S3
S2
S1

S11
S10

KK6
KK5
KK4
KK3
KK2
KK1
KU5
KU4
KU3
KU2
KU1
Kode
Filsafat Ilmu dan






Metodologi Penelitian





Hidrologi Teknik Lanjut












 Hidrolika Teknik Lanjut

Pemodelan Sistem











Sumber Daya Air
Pengembangan Wilayah



















Sungai
Optimasi Sumber Daya





Air
Airtanah dan





Hidrogeologi












Rekayasa Ekonomi
Analisis Spasial dan
MATA KULIAH














Penginderaan Jauh
Rekayasa Bendungan dan



















Waduk
Rekayasa Irigasi dan



















Drainase
Rekayasa Sungai dan






Danau
Rekayasa Pantai dan











Pelabuhan
Tabel 2. Matriks Capaian Pembelajaran Dan Bahan Kajian Spesialisasi Teknik Pengairan



















Rekayasa Tenaga Air


4. KURIKULUM

4.1 Daftar Mata Kuliah


Tabel 3. Daftar Mata Kuliah Wajib Dan Penunjang Disertasi
No. Kode Mata Kuliah Sks Status Semester
Mata Kuliah Wajib UB (3 SKS)
1 UBU91001 Metodologi Penelitian dan Penulisan 3 W I
Karya Ilmiah
Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
1 TKP91001 Hidrologi Teknik SDA 3 W I
2 TKP91002 Hidrolika Teknik SDA 3 W I
3 TKP91003 Pemodelan Sistem SDA 3 W I
Mata Kuliah Pilihan Penunjang Disertasi (3-12 sks)
1 TKP91004 Pengembangan Wilayah Sungai 3 P II
2 TKP91005 Optimasi Sumber Daya Air 3 P II
3 TKP91006 Air Tanah dan Hidro-Geologi 3 P II
4 TKP91007 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3 P II
5 TKP91008 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3 P II
6 TKP91009 Rekayasa Ekonomi 3 P II
7 TKP91010 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3 P II
8 TKP91011 Rekayasa Sungai dan Danau 3 P II
9 TKP91012 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3 P II
10 TKP91013 Rekayasa Tenaga Air 3 P II
Disertasi (28 sks)
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W III-IV
2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W III-IV
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W III-VI
4 Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1 W III-VI
Jurnal Internasional terindeks scopus
(15%)
UBU900002 28
5 Penulisan dan Publikasi Artikel ke-2 W IV-VI
Jurnal Internasional terindeks scopus
(15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W VI
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W VI
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W VI
4.2 Jejaring Mata Kuliah
Jejaring mata kuliah Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

MATRIK MATA KULIAH


PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR
TAHUN 2018-2019

TKP 631001
TKP 631002 TKP 631003 TKP 631004
METODE PENELITIAN
SEMESTER 1 HIDROLOGI TEKNIK HIDROLIKA TEKNIK PEMODELAN SISTEM
DAN PENULISAN
SDA SDA SDA
KARYA ILMIAH

TKP 632YYY TKP 632YYY TKP 632YYY


SEMESTER 2 MK PENUNJANG MK PENUNJANG MK PENUNJANG
DISERTASI 1 DISERTASI 2 DISERTASI 3

TKP 632YYY TKP 632YYY TKP 632YYY


MK PENUNJANG MK PENUNJANG MK PENUNJANG
DISERTASI 4 DISERTASI 5 DISERTASI 6

UBU 600000
SEMESTER 3
DISERTAS

Ya Ya Ya
Ujian Kualifikasi Ujian Usulan Penelitian
Komisi Bimbingan
Doktor Disertasi Disertasi

Tidak Tidak Tidak

UBU 600000 Penelitian Penulisan


SEMESTER 4
DISERTAS Disertasi Disertasi

UBU 600000 Publikasi Publikasi


SEMESTER 5
DISERTAS Jurnal 1 Jurnal 2

UBU 600000 Seminar Hasil Ujian Tertutup Ujian Terbuka


SEMESTER 6
DISERTAS Disertasi Disertasi Disertasi
4.3 Proses Pembelajaran
• Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Center Learning). SCL
merupakan disiplin yang melibatkan interaksi kelompok-kelompok mahasiswa dalam
rangka melaksanakan pembelajaran secara kreatif sebagaimana kelak di kemudian hari
akan dijumpai di dunia nyata / profesinya (Thornburg, 1995):
1. Mahasiswa merupakan komponen utama di dalam kelas
2. Mahasiswa merupakan fokus, dan pengajar beralih fungsi sebagai fasilitator bagi
pembelajar dalam diskusi kelompok kecil.
• Ringkasan Kerangka Untuk Konstruktivisme :
1. Dalam SCL para mahasiswa telah memiliki prior knowledge yang harus diaktifkan
dalam situasi pembelajaran yang baru.
2. Pengetahuan dibangun secara khas dan individual, dengan berbagai macam cara,
menggunakan berbagai alat, sumber, pengalaman, dan konteks.
3. Pembelajaran merupakan proses aktif dan reflektif.
4. Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan, melalui asimilasi,
akomodasi, atau penolakan terhadap informasi baru.
5. Interaksi sosial mengenalkan adanya berbagai macam perspektif pembelajaran.
6. Secara internal, pembelajaran dikendalikan dan dimediasi oleh mahasiswa itu
sendiri.
• SCL di dalam praktik peran pengajar adalah sebagai fasilitator :
1. Mahasiswa bertanggung jawab dan mengendalikan sepenuhnya atas
pembelajarannya
2. Pembelajaran dapat bersifat independen, kolaboratif, kooperatif, atau kompetitif
3. Proses pencarian & dan penggunaan informasi lebih penting daripada materi
dasarnya.
4. Pembelajaran berlangsung secara kontekstual dan mahasiswa didorong untuk
mengkonstruksi pengetahuan mereka (Theroux, 2002).
4.4 Proses Penilaian
Proses penilaian capaian pembelajaran, untuk menilai prestasi mahasiswa dalam
kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
berikut tabel berikut :

Tabel 5. Penilaian Hasil Ujian Suatu Mata Kuliah


Huruf Angka
Nilai Angka Golongan Kemampuan
Mutu Mutu
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
4. Nilai akhir disertasi merupakan gabungan penilaian masing-masing komponen
disertasi, dengan bobot yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.
5. Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara
berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.
Ujian dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk, diantaranya melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester dan ujian kegiatan disertasi (program doktor).

5. PERATURAN DEPARTEMEN,
5.1 Ketentuan Deteksi Plagiasi
Berdasarkan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, maka untuk menjamin mutu karya
ilmiah tesis pada Program Doktor Teknik Sumber Daya Air, maka perlu dilakukan
deteksi plagiasi pada seluruh karya ilmiah mahasiswa baik artikel jurnal ilmiah
maupun disertasi. Pelaksanaan deteksi plagiasi di Program Program Doktor Teknik
Sumber Daya Air dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya
Nomor 64 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2022/2023.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Ujian Disertasi dan perbaikan naskah disertasi
dengan persetujuan komisi pembimbing dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program
Pascasarjana UB atau lembaga plagiasi lainnya yang ditentukan oleh Fakultas Teknik
UB, dapat menggandakan naskah disertasi tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi
Pembimbing, Departemen Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya dan pihak lain
yang memerlukan). Di dalam naskah disertasi harus dilampirkan Surat Keterangan
Bebas Plagiasi dari lembaga yang disetujui oleh Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya untuk menyelenggarakan uji plagiasi.

5.2 Kualifikasi Dosen Program Doktor


Merujuk pada Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional dan Pendidikan Tinggi
nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, maka kualifikasi
dosen pada Program Doktor TSDA ditetapkan sebagai berikut :
1. Dosen wajib memiliki kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Dosen program doktor harus berkualifikasi akademik bergelar doktor yang relevan
dengan program studi, dan mempunyai jabatan fungsional minimal asisten ahli.
Program doktor di lingkungan Fakultas Teknik dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara
dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI. Dalam hal sebagai pembimbing utama
(promotor), dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit
1 (satu) karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi terindeks scopus yang
diakui oleh Kementerian Ristek-Dikti.

Selanjutnya wewenang dan tanggungjawab dosen dalam mengajar dan bimbingan


tugas akhir mahasiswa ditetapkan dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi dan SK/Permen PAN-RB No.17 Tahun 2013, diberikan pada Tabel
6 dan Tabel 7.

Tabel 6 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi
N Jabatan Akademik Kualifikasi Program Studi
o Dosen Pendidikan Diploma/Sarjana Magister Doktor
Magister M - -
Asisten
1 Ahli
Doktor M B B
Magister M - -
Lektor
2
Doktor M M B
Magister M - -
Lektor
3 Kepala
Doktor M M M
Profesor/Guru
4 Besar Doktor M M M

Keterangan :
M = Melaksanakan
B = Membantu

Tabel 7 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan
Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
Bimbingan Tugas Akhir
Jabatan Akademik Kualifikasi
No Skripsi/ Tesis Disertasi
Dosen Pendidikan
Tugas Akhir
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B -
Magister M - -
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M - -
3 Lektor Kepala
Doktor M M B/M*
4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M**
Keterangan :
* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
M = Melaksanakan
B = Membantu

5.3 Komisi Program Doktor


Komisi Program Doktor terdiri dari beberapa dosen yang dibentuk berdasarkan SK
Dekan, yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di Program
Doktor Teknik Sumber Daya Air antara lain terdiri dari :
1. Penerimaan Mahasiswa Baru.
2. Penentuan Komisi Pembimbing.
3. Kelayakan Usulan Disertasi.
4. Mengevaluasi kemajuan penelitian mahasiswa.
5. Menilai kelayakan naskah publikasi ilmiah di Jurnal Internasional.
6. Menilai kelayakan naskah disertasi dan ujian disertasi.

5.4 Komisi Pembimbing Program Doktor


Komisi Pembimbing Program Doktor adalah dosen yang bertanggungjawab
membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit 2 (dua) dosen
dan paling banyak 3 (tiga) dosen, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua
Komisi Pembimbing (dosen tetap Program Doktor TSDA, Fakultas Teknik,
Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi Pembimbing. Tim Komisi
Pembimbing yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) Ko-promotor.
Promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor Kepala dengan kualifikasi
akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan
yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi
pada Jurnal Internasional terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Ristek-Dikti.
Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor dengan kualifikasi
akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan
yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar.

5.5 Tugas Komisi Pembimbing Program Doktor


Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang
diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan
artikel jurnal dan naskah disertasi, dan (c) memberikan penilaian pada ujian usulan
disertasi, pelaksanaan penelitian, seminar hasil disertasi, penulisan dan publikasi
artikel jurnal, penulisan dan ujian disertasi, (d) menghadiri komisi bimbingan usulan,
ujian usulan disertasi, kegiatan akademik terstruktur penunjang disertasi, kegiatan-
kegiatan monitoring disertasi, seminar hasil disertasi, dan ujian disertasi mahasiswa
yang dibimbing.

5.6 Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing


Pada awal semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata
cara sebagai berikut:
1. Mahasiswa melalui Ketua Program Studi (KPS) Program Doktor TSDA
mengusulkan maksimal empat orang tenaga akademik sebagai calon Komisi
Pembimbing diketahui oleh Ketua Departemen untuk selanjutnya diusulkan
kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan dua
orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama
calon pembimbing ini dilakukan setelah Ujian Kualifikasi Doktor.
2. Berdasarkan data pada butir (a), KPS Program Doktor TSDA
menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Komisi Doktor serta
calon pembimbing. Atas pertimbangan objektif tertentu, hasil keputusan rapat
konsultasi dan koordinasi mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda
dengan yang diusulkan oleh mahasiswa.
3. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim
ke Dekan FTUB oleh KPS diketahui oleh Ketua Departemen.
4. KPS mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan
koordinasi tersebut diketahui oleh Ketua Departemen kepada Dekan FTUB
yang terkait untuk mendapatkan persetujuan.
5. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai
dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat
masukan dari Komisi Doktor, KPS dan Ketua Departemen yang terkait.

5.7 Perubahan Dosen Pembimbing


Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan
Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi
Pembimbing kepada Dekan Fakultas Teknik untuk dipertimbangkan. Ketua Program
Studi mengkonsultasikannya ke Komisi Doktor, Ketua Departemen dan Dekan
Fakultas Teknik untuk mendapat persetujuan. Alasan perubahan Komisi Pembimbing
antara lain:
1. Perubahan topik/judul disertasi
2. Kesesuaian substansi penelitian baru dengan pembimbing sebelumnya
3. Pelanggaran Kode etik/moral/susila/intimidasi
4. Pembimbing mendapat jabatan baru/purna tugas sehingga tidak memungkinkan
proses pembimbingan disertasi secara intensif.

5.8 Pelaksanaan Penelitian Disertasi


Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan
metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan
disertasi. Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian
mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Program Doktor
TSDA Departemen Teknik Pengairan FTUB.

Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan
tata cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh
Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan
supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS Program Doktor TSDA atau
ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur
yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah
selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal untuk
seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel jurnal di Jurnal Internasional
terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
serta menulis naskah disertasi. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-
book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian
disertasi.

Disertasi merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor, berupa karya tulis yang
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Disertasi disusun dengan cara dan
format sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Skripsi,
Disertasi Tesis dan Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi
Pembimbing. Bobot Disertasi adalah 28 sks.

Beban sks disertasi pada Program Doktor TSDA Departemen Teknik Pengairan FTUB
adalah 28 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya,
sebagai berikut.
1. Penulisan draft Usulan Disertasi yang dipantau dalam kegiatan akademik
terstruktur berupa Ujian Kualifikasi Doktor (Ujian Kelayakan) yang dilakukan
di depan Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor di semester 3 (tiga).
2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Disertasi.
3. Ujian Usulan Disertasi.
4. Penulisan naskah Disertasi dan penelitian dipantau dalam kegiatan akademik
Penulisan Disertasi/Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
5. Penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus (dalam
bahasa Inggris) dan dipantau Komisi Pembimbing dalam kegiatan akademik
Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal Internasional.
6. Seminar Hasil Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan/atau Komisi Doktor.
7. Ujian Tertutup Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing dan Tim
Penguji.
8. Ujian Terbuka Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan undangan.

5.9 Seminar Hasil Disertasi


Seminar Hasil Disertasi adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program
Doktor TSDA Departemen Teknik Pengairan FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik,
mahasiswa Program Doktor TSDA, Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor serta pihak-
pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil disertasi atau
undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran
penyempurnaan naskah disertasi).
Seminar hasil disertasi dapat hanya dilakukan maksimum satu orang pemrasaran.
Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa.
Bahan seminar berupa artikel hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi
oleh Program Doktor TSDA Departemen Teknik Pengairan FTUB.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil disertasi ditetapkan
dengan SK Dekan FTUB.
5.10 Penilaian Publikasi Artikel Jurnal Internasional
Salah satu syarat kelulusan Program Doktor TSDA adalah mahasiswa harus mampu
mempublikasikan hasil penelitian disertasinya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah,
minimal 2 (dua) artikel Jurnal Internasional. Bila mahasiswa telah melakukan
publikasi 2 (dua) artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus yang diakui
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka mahasiswa berhak
mendapatkan nilai dengan syarat Q1 = 100, Q2 = 95, Q3 = 90 atau Q4 = 80 untuk
salah satu bagian penilaian disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel Jurnal
Internasional. Atau mahasiswa telah melakukan publikasi 1 (satu) artikel Jurnal
Internasional terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi dan 1 (satu) artikel dalam proceeding seminar internsional
berdasarkan Keputusan Rektor No.52 tahun 2018, maka mahasiswa berhak
mendapatkan nilai = 80 untuk salah satu bagian penilaian disertasi berupa penulisan
dan publikasi artikel jurnal.

5.11 Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi


Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan FTUB 2019-2020, mahasiswa yang naskah
disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil
disertasi, dan telah mempublikasikan minimal 2 (dua) artikel ilmiah pada Jurnal
Internasional terindeks Sopus atau 1 (satu) Jurnal Internasional terindeks scopus dan 1
(satu) artikel dalam proceeding Seminar Internasional dapat mengikuti Ujian Tertutup
Disertasi.

Ujian Tertutup Disertasi dilaksanakan berdasarkan usulan Komisi Pembimbing kepada


KPS. KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji
disertai jadual, tempat ujian disertasi, dan naskah disertasi.

Forum ujian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua
Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat
menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau
minimal dihadiri 4 orang penguji. Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit
dengan materi berupa naskah disertasi. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian.
Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi disertasi,
kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi disertasinya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.

Komponen penilaian disertasi dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:


1. Ujian Kualifikasi Doktor 5%
2. Ujian Usulan Disertasi 5%
3. Penelitian dan Penulisan Disertasi 20 %
4. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1 Jurnal Internasional 15 %
5. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-2 Jurnal Internasional 15 %
6. Seminar Hasil Disertasi 10%
7. Ujian Tertutup Disertasi 20%
8. Ujian Terbuka Disertasi 10%

Nilai Butir (1) diberikan oleh semua tim Penguji. Nilai Butir (2), (6), (7) dan (8)
diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Tim Penguji (Penguji luar dan penguji dalam).
Sedangkan Nilai Butir (3), (4), dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing. Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.

Nilai lulus untuk Ujian Tertutup Disertasi minimum B. Apabila kurang dari nilai
tersebut, mahasiswa harus mengulangi Ujian Tertutup Disertasi dan diberi kesempatan
satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi
tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah
disertasinya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Doktor TSDA Departemen
Teknik Pengairan FTUB.

Perbaikan naskah disertasi (berdasarkan saran-saran dari tim penguji) harus


diselesaikan maksimal tiga bulan setelah Ujian Tertutup Disertasi. Jika batas waktu
perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah disertasi belum selesai dan
mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi
Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa
yang bersangkutan menempuh mengulang Ujian Tertutup Disertasi lagi.

Mahasiswa yang telah lulus Ujian Tertutup Disertasi, setelah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji serta telah lolos uji bebas
plagiasi di Departemen Teknik Pengairan FTUB, dapat mengajukan Ujian Terbuka
Disertasi kepada KPS dan Ketua Departemen Teknik Pengairan kepada Dekan FTUB.
Dekan FTUB menyetujui dan mengundang Komisi Pembimbing Disertasi, Tim
Penguji, KPS dan peserta Ujian Terbuka Disertasi.

Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi
ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

Mahasiswa yang telah lulus Ujian Terbuka Disertasi, setelah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji dapat menggandakan naskah
disertasi tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Departemen Teknik
Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan).
Naskah disertasi kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing, dan
Ketua Program Studi. Di dalam naskah disertasi wajib dilampirkan surat keterangan
bebas plagiasi dari Departemen Teknik Pengairan FTUB.

5.12 Predikat Kelulusan


Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan
akademik dan administrasi.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK
= >3,75 – 4,0, dengan nilai MK minimal B, lama studi maksimal 8 (delapan)
semester, Nilai Disertasi = A, serta mempublikasikan penelitian disertasinya 2
(dua) Jurnal Internasional terindeks Scopus yang diakui Kementerian Ristekdikti
dengan bukti hardcopy jurnal dan dapat ditelusuri secara online.
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,75 - 4,00 dan tidak memenuhi
kriteria pada butir (1).
b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,50- 3,75.
3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,00
- 3,50.

5.13 Batas Waktu Kuliah dan Studi


Di Program Doktor TSDA (bagi peserta yang berpendidikan magister sebidang) waktu
perkuliahan dirancang dalam kurun waktu 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun, waktu
studi ditempuh minimal 6 (enam) semester atau 3 (tiga) tahun dan maksimal 14 (empat
belas) semester atau 7 (tujuh) tahun. Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan
studi dalam 7 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa
tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program Doktor TSDA, Departemen Teknik
Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Lama studi tidak terhitung cuti
akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya
2 (dua) semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa
dengan syarat (1) gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak
memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3)
berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses
pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy) /pribadi, sehingga
dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan
pembelajaran.

5.14 Rencana Studi Mahasiswa


Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu 3 (tiga) tahun, maka
pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :
Tabel 8 Rencana Studi Mahasiswa
No Kegiatan Semester
I II III IV V VI
1 Kuliah 15-24 sks  
2 Ujian Kualifikasi Doktor  
3 Sidang Komisi Bimbingan    
4 Ujian Usulan Disertasi    
5 Penelitian Disertasi    
6 Penulisan Disertasi   
7 Penulisan artikel jurnal  
No Kegiatan Semester
8 Publikasi artikel jurnal  
9 Seminar Hasil Disertasi 
10 Ujian Tertutup Disertasi 
11 Ujian Terbuka Disertasi 

6. PERATURAN PERALIHAN
Kurikulum ini diberlakukan mulai tahun akademik 2019/2020 sampai 2022/2023 dan
diberlakukan untuk semua angkatan. Dengan diberlakukannya kurikulum ini untuk semua
angkatan, maka ada beberapa aturan transfer (peraturan peralihan) untuk memudahkan
proses transfer dari mata kuliah pada kurikulum lama.

Aturan transfer ini dibuat dengan kebijakan:


▪ Tidak merugikan mahasiswa
▪ Tidak menyulitkan pelaksana (rekording)
▪ Bentuk transfer disusun sesederhana mungkin

Transfer dan ekivalen ini dapat terjadi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, untuk
penyelesaiaannya pun disesuaikan dengan kasus-kasus tersebut. Secara umum bentuk
yang mungkin terjadi antara lain :
▪ Mata Kuliah Yang Berubah nama
▪ Mata Kuliah Yang Dihapus
▪ Perubahan semester dari penawaran suatu mata kuliah
▪ Perubahan isi silabus
▪ Perubahan besaran SKS mata kuliah

Dengan melihat pada ragam persoalan pada masalah transfer ini, maka telah disusun
strategi ekivalen dari mata kuliah seperti ditampilkan pada Tabel di bawah ini, sedangkan
strategi penyelesaian kasus secara umum ditampilkan pada Tabel berikutnya.
Tabel 9. Strategi ekivalensi Mata Kuliah
No. Kode Lama Kode Baru Mata Kuliah Sks Status
Mata Kuliah Wajib UB (3 SKS)
Metodologi Penelitian dan Penulisan
1 TKP63101 UBU90001 3 W
Karya Ilmiah
Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
1 TKP63102 TKP91001 Hidrologi Teknik SDA 3 W
2 TKP63103 TKP91002 Hidrolika Teknik SDA 3 W
3 TKP63104 TKP91003 Pemodelan Sistem SDA 3 W
Mata Kuliah Pilihan Penunjang Disertasi (3-12 sks)
1 TKP63205 TKP91004 Pengembangan Wilayah Sungai 3 P
2 TKP63206 TKP91005 Optimasi Sumber Daya Air 3 P
3 TKP63207 TKP91006 Air Tanah dan Hidrogeologi 3 P
4 TKP63208 TKP91007 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3 P
5 TKP63209 TKP91008 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3 P
6 TKP63210 TKP91009 Rekayasa Ekonomi 3 P
7 TKP63211 TKP91010 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3 P
8 TKP63212 TKP91011 Rekayasa Sungai dan Danau 3 P
9 TKP63213 TKP91012 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3 P
10 TKP63214 TKP91013 Rekayasa Tenaga Air 3 P
Disertasi (30 sks) - untuk angkatan 2017
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W
2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W
Tetap diakui Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1
4 W
dengan kode Jurnal Internasional (15%)
UBU600000 30
MK dan SKS Penulisan dan Publikasi Artikel ke -2
5 W
lama Jurnal Internasional (15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W
Disertasi (28 sks) - untuk angkatan 2018 dan selanjutnya
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W

2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W


3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W
Menggunakan Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1
4 kode MK UBU90002 28 W
Jurnal Internasional (15%)
Baru Penulisan dan Publikasi Artikel ke -2
5 W
Jurnal Internasional (15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W
7. SILABUS MATA KULIAH
7.1 KOMPETENSI UTAMA
Kompetensi utama ini merupakan prasyarat untuk menempuh kompetensi berikutnya.
Kompetensi ini terdiri dari dua bagian, yaitu Mata Kuliah Matrikulasi (12 sks) dan
Mata Kuliah Wajib (12 sks). Mata Kuliah Matrikulasi terdiri dari 2 (dua) mata kuliah
wajib yaitu Hidrologi Teknik Lanjut dan Hidrolika Teknik Lanjut (6 sks), serta 2 (dua)
mata kuliah pilihan (6 sks). Makna dari masing-masing sub pokok bahasan ini adalah
sebagai berikut:

Mata Kuliah Matrikulasi (6 sks)


a) Hidrologi Teknik Lanjut (3 sks)
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap :
Konsep transformasi hujan menjadi limpasan (rainfall-runoff transformation),
Model-model analisa kehilangan di DAS (Losess Modelling): Infiltrasi, run off
coefficient, phi index; Model-Model Analisa Limpasan Permukaan: Metode
hidrograf (Hidrograf Satuan) dan Metode non hidrograf (Rasional, Rasional
Modifikasi, US SCS Curve Number), Model-model empiris penentuan infiltrasi :
model Horton, model Green Ampt, model Phillips; Penerapan model infiltrasi
dalam analisa genangan di lahan (saat mulai terjadi genangan, lama genangan dan
tinggi genangan); Analisa hujan efektif berdasarkan: indeks kehilangan rata-rata
DAS, infiltrasi, (run off coefficient dan curve number); Model empiris penentuan
debit aliran rendah (low flow analysis): FJ Mock, NRECA, Tank Model,
Thornwaite Mather; Model-model Penelusuran banjir (flood routing): Hydrologic
Routing (Reservoir routing, river routing), Hydraulic Routing/Kinematic wave
routing; Manajemen Debit Aliran Tinggi (High Flow Management); Manajemen
Debit Aliran Rendah (Low Flow Management); Climate change dan dampaknya
terhadap Hujan-Limpasan.
b) Hidrolika Teknik Lanjut (3 sks)
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap :
Review aliran permanen (steady flow) dan tidak permanen (unsteady flow), Aliran
berubah (varied flow) : Gradually varied flow, Rapidly varied flow, persamaan
dinamis gradually varied flow, asumsi dan karakteristik kurva profil aliran,
klasifikasi profil aliran, Kurva aliran draw down dan aliran back water, Metode
analisa profil aliran: integrasi grafis, direct step method dan standart step method.
Metode numerik, aliran transisi, persamaan dinamis spatially varied flow, analisa
profil spatially varied flow, integrasi numeris spatially varied flow, Aliran melalui
Saluran Non Prismatic: sudden transition, aliran sub kritis melalui sudden
transition, aliran melalui culverts, aliran melalui pilar jembatan, halangan,
percabangan saluran, Model-model hidrolika aliran : model matematik, model
hibrid, dan model fisik; Klasifikasi Model fisik : Model dasar tetap dan dasar
bergerak, model skala sama dan tidak sama; Analisa dimensi dalam pemodelan
hidrolika (Metode Rayleigh, Metode Buchingham, Metode Langhaar); Aplikasi
analisa dimensi pada persoalan hidrolika bangunan sumber daya air.
c) Mata Kuliah Pilihan (6 sks)
Mata Kuliah Wajib UB (3 sks)
• Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 sks)
Cara pengambilan permasalahan topik penelitian, Kerangka konsep penelitian,
kerangka berpikir, hipotesis disertasi, definisi operasional, pemilihan variabel dan
analisa data untuk bermacam-macam jenis penelitian. Tata cara penulisan disertasi
dan artikel jurnal ilmiah.

Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 sks)


a) Hidrologi Teknik SDA (3 sks)
Hidrologi merupakan ilmu dasar di bidang sumber daya air. Pada prinsipnya
seorang mahasiswa program doktor di bidang sumber daya air sudah pernah
menempuh hidrologi dasar. Untuk mengulang kembali dan mempertajam
pengetahuannya tentang hidrologi ini, maka diberikan materi hidrologi lanjut.
Diharapkan mahasiswa akan meningkat pengetahuan, meningkat kemampuan
analisis masalah hidrologi, mampu menyelesaikan permasalahan perhitungan
hidrologi secara benar, mampu melakukan evaluasi dan mempunyai kemampuan
dalam pengembangan keilmuan hidrologi lebih lanjut.

b) Hidrolika Teknik SDA (3 sks)


Mempunyai kompetensi dalam bidang pengendalian daya rusak air, artinya
bagaimana air itu bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara
menanggulanginya. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi untuk mahasiswa
mampu memahami dan menganalisis berbagai permasalahan rekayasa hidrolika
SDA, mampu melakukan evaluasi, mampu mendesain, dan mampu
mengembangkan keilmuan hidrolika.
c) Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 sks)
Pemahaman tentang model, pendekatan pemodelan dalam penyelesaian masalah
sumber daya air; analisis sistem, macam-macam model: Model fisik, Model
analog, Model digital, dan Model Hybrid; Model Matematik (Mathematic
Modelling); Model Numerik (Numerical Modelling); Model Statistik, Model
Regresi (Linier dan Non-Linier); Model Peramalan (Forecasting Modelling);
Model Data Time Series (Time Series Modelling), Model Jaringan Saraf Tiruan
(Artificial Neural Network).

7.2 KOMPETENSI PENUNJANG DISERTASI (PILIHAN)


a) Rekayasa Bendungan dan Waduk
Mata kuliah ini merupakan bekal bagi untuk mahasiswa mampu memahami,
menganalisis berbagai permasalahan rekayasa bendungan dan waduk, sehingga
mampu mengembangkan dan mengkreasi pemecahan masalah pada bendungan dan
waduk.
b) Rekayasa Irigasi dan Drainase, Optimasi Sumber Daya Air, Air Tanah dan
Hidro-Geologi, serta Rekayasa Tenaga Air
Mata kuliah yang mempunyai kompetensi dalam bidang
pemanfaatan/pendayagunaan Sumber Daya Air. Mata kuliah ini merupakan bekal
bagi mahasiswa untuk mampu memahami, menganalisis dan mengevaluasi
keterkaitan usulan disertasi dengan pemahamannya tentang Rekayasa Drainase dan
Irigasi, Optimasi Sumber Daya Air, Air Tanah dan Hidro-Geologi, serta Rekayasa
Tenaga Air. Dengan demikian mempunyai bekal yang baik untuk mampu membuat
rumusan pemecahan masalah dengan metode yang lebih baik (advanced),
mutakhir, dan terbaru.
c) Rekayasa Sungai dan Danau, Rekayasa Pantai dan Pelabuhan
Mata kuliah ini mempunyai kompetensi dalam bidang pengendalian daya rusak air,
artinya bagaimana air itu bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara
menanggulanginya. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk
mampu memahami, menganalisis dan mengevaluasi keterkaitan usulan disertasi
dengan pemahamannya tentang Rekayasa Sungai dan Danau serta Rekayasa Pantai
dan Pelabuhan. Dengan demikian mempunyai bekal yang baik untuk mampu
membuat rumusan pemecahan masalah dengan metode yang lebih baik (advanced),
mutakhir, dan terbaru.
d) Pengembangan Wilayah Sungai, Rekayasa Ekonomi, Analisis Spasial dan
Penginderaan Jauh
Mata kuliah ini mempunyai kompetensi dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Sistem Informasi Sumber Daya Air, artinya bagaimana cara memberdayakan
masyarakat agar ikut menjaga kelestarian sumber daya air dan bagaimana suatu
sistem informasi harus dibangun untuk menyebarluaskan informasi yang
diperlukan kepada yang memerlukan. Masyarakat memegang peranan yang sangat
penting dalam menjaga kelestarian sumber daya air. Hal ini sesuai dengan
paradigma baru tentang pengelolaan sumber daya air yang bersifat integratif yang
dikenal dengan IWRM (Integrated Water Resources Management). Dengan
demikian perlu bekali bagaimana cara memberdayakan masyarakat dalam
mengolah dan mengelola sumber daya air. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah
penyebaran informasi tentang data sumber daya air kepada pihak–pihak yang
memerlukan. Untuk lebih memperluas dan mengefektifkan informasi tersebut perlu
dibangun suatu sistem informasi yang akurat dan handal. Untuk itu dalam
kompetensi ini akan diberikan bekal Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam
meramu informasi yang ada dan terkait dalam bidang sumber daya air. Mata kuliah
ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk mampu memahami, menganalisis, dan
mengevaluasi keterkaitan usulan disertasi dengan pemahamannya tentang
Pengembangan Wilayah Sungai, Rekayasa Ekonomi, serta Analisis Spasial dan
Penginderaan Jauh. Dengan demikian dipunyai bekal yang baik untuk mampu
membuat rumusan pemecahan masalah dengan metode yang lebih baik (advanced),
mutakhir, dan terbaru.
e) Disertasi
Disertasi yaitu suatu karya ilmiah sederajat program doktor dengan bobot 28 sks.
Hal ini mempunyai kompetensi di bidang Pengembangan dan Pengelolaan Sumber
Daya Air. Kegiatan penelitian ini berupa laboratorium dan/atau Lapanganan.
Mahasiswa Program Doktor dalam hal ini akan menerapkan teori dan latihan yang
telah diperoleh pada mata kuliah sebelumnya, dengan demikian penelitian ini
mempunyai prasyarat, yaitu bisa ditempuh apabila mahasiswa program doktor
telah lulus semua mata kuliah. Mahasiswa program doktor akan mengambil studi
kasus yang dihadapi oleh instansi yang mengutusnya atau atas saran komisi
pembimbing, kemudian diolah menjadi suatu pengembangan dan pengelolaan
sumber daya air yang sesuai dengan Learning Outcome yang telah ditetapkan.
Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa program doktor akan dibimbing oleh
3 (tiga) dosen pembimbing. Mahasiswa program doktor akan dibimbing untuk
menulis usulan disertasi (proposal). Selanjutnya dilakukan kegiatan mandiri berupa
penelitian dan penulisan disertasi. Selama kegiatan mandiri mahasiswa diijinkan
dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen
pembimbing disertasi terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu Ketua Komisi dengan syarat
Guru Besar atau Doktor dengan fungsional Lektor Kepala dan mempunyai jurnal
internasional terindeks Scopus, kemudian didampingi 2 anggota komisi
pembimbing dengan syarat minimal Doktor dengan fungsional Lektor Kepala atau
Lektor.

Setelah proposal selesai, kemudian dilakukan ujian proposal dengan penguji terdiri
dari 5 (lima) orang, yaitu 3 (tiga) orang pembimbing merangkap sebagai penguji
dan 2 (dua) orang penguji yaitu 1 (satu) orang penguji dalam Universitas
Brawijaya dan 1 (satu) orang penguji luar Universitas Brawijaya dengan jabatan
akademik Guru Besar atau Doktor dengan fungsional Lektor Kepala.

Setelah lulus ujian usulan disertasi, mahasiswa program doktor dapat melakukan
penelitian dan penulisan disertasi selama 6-12 bulan. Pelaksanaan penelitian
merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang telah disusun dalam usulan
penelitian disertasi dan telah lulus ujian serta sudah disahkan oleh Dekan FTUB.
Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing.

Kemudian melakukan penulisan dan publikasi artikel jurnal internasional yang


terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi. Artikel jurnal yang dimaksud adalah karya tulis mahasiswa Program
Doktor yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal yang
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai bahan untuk seminar
hasil penelitian. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa Program Doktor yang telah menyelesaikan
penelitiannya dan telah mempublikasi minimal 1 (satu) artikel dalam jurnal
internasional terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.

Ujian Disertasi, hal ini merupakan prasyarat akhir yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebelum mendapatkan gelar Doktor Teknik dalam bidang Sumber Daya
Air dengan syarat telah mempublikasi 2 (dua) jurnal internasional terindeks
scopus yang diakui Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi atau 1 (satu) jurnal
internasional terindeks scopus dan 1 (satu) artikel dalam proceeding seminar
internasional. Pada semester ke-6 (enam) setelah seminar hasil penelitian akan
dilakukan ujian tertutup dan terbuka disertasi dengan penguji yang sama pada saat
usulan disertasi. Apabila lulus, maka mahasiswa berhak mendapat gelar Doktor
Teknik bidang Sumber Daya Air. Apabila gagal, maka diberi kesempatan untuk
menempuh ujian ulangan dalam waktu 1 (satu) bulan kemudian.
DEPARTEMEN
TEKNIK
PENGAIRAN

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2022-2023 55

Anda mungkin juga menyukai