FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ttd.
Departemen Teknik Pengairan (Sumber Daya Air) merupakan Unit Kerja Pelaksana
Akademik (UKPA), yaitu unit yang melaksanakan kegiatan akademik pada tingkat
Departemen/bagian, program studi dan laboratorium. Departemen Teknik Pengairan (Sumber
Daya Air) merupakan salah satu UKPA di lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya. Dengan demikian, maka segala bentuk perencanaan, pelaksanaan kegiatan, proses
pembelajaran, perencanaan-penyusunan-pelaksanaan kurikulum, standar penilaian, dan lain-
lain terkait akademik, maka akan mengacu kepada Standar Mutu Universitas Brawijaya.
Standar Mutu Universitas Brawijaya (UB) menjamin agar layanan Tridharma Perguruan
Tinggi yang diselenggarakan di UB sesuai dengan kriteria minimal yang ditetapkan.
Standar Mutu UB bertujuan untuk:
a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan
bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
b. menjamin pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar
Mutu UB; dan
c. mendorong tercapainya mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Mutu UB secara berkelanjutan.
Standar Mutu UB bersifat wajib dan mengikat bagi UKPA untuk dijadikan dasar dalam:
a. pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
b. penyelenggaraan pendidikan;
c. penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan
d. pemenuhan semua layanan.
Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan, bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan dalam bahan
kajian terstruktur dalam bentuk mata kuliah. Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran lulusan program sarjana, yaitu paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam. Tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran lulusan program magister, yaitu paling sedikit menguasai teori
materi pembelajaran dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu. Tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran lulusan program doktor yaitu paling sedikit menguasai filosofi
keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu. Standar isi pembelajaran dituangkan
ke dalam kurikulum yang merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai dengan capaian
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh lulusan UB.
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung
dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam
suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan penciri dari kompetensi
utama, sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat
profesi dan pengguna lulusan. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan
dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan
kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah
belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan
teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki
mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan
perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta
penilaian hasil belajar.
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi
Departemen Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang
pengairan (sumber daya air) yang unggul di tingkat internasional dan
menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, inovatif, dan beretika melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan
(sumber daya air) yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan rakyat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta
pengembangan sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah
kebijakan nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi
dalam membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan
bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIP
Akademik
1 Prof. Dr. Ir. Suhardjono, M.Pd., Dipl. HE. 20161146032311001 Guru Besar
2 Prof. Dr.Ir. M. Bisri, M.S. 195811261986091001 Guru Besar
3 Prof. Dr. Ir. Lily Montarcih Limantara, M.Sc. 196209171987012001 Guru Besar
Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono,
4 197007212000121001 Guru Besar
M.T., IPU, ASEAN Eng.
5 Dr. Ir. Widandi Soetopo, M.Eng. 195502261985031002 Lektor Kepala
6 Dr. Ir. Ussy Andawayanti, M.S., IPM. 196101311986092001 Lektor Kepala
7 Ir. Dwi Priyantoro, M.S. 195805021985031001 Lektor Kepala
8 Ir. Rini Wahyu Sayekti, M.S. 196009071986032002 Lektor Kepala
9 Ir. Moh Sholichin, M.T., PhD. 196706021998021001 Lektor Kepala
10 Ir. Sri Wahyuni, S.T., M.T., Ph.D., IPM. 197112091998032001 Lektor Kepala
11 Dr. Ir. Very Dermawan, S.T., M.T., IPM. 197302171999031001 Lektor Kepala
12 Dr. Ir. Ery Suhartanto, S.T., M.T. 197303051999031002 Lektor Kepala
13 Dr. Eng. Donny Harisuseno, S.T., M.T. 197502271999031001 Lektor Kepala
14 Ir. M. Janu Ismoyo, M.T. 195801021986011001 Lektor Kepala
15 Ir. Heri Suprijanto, M.S. 195906251985031003 Lektor Kepala
16 Ir. Mohammad Taufiq, M.T. 195907031989031003 Lektor Kepala
17 Emma Yuliani, S.T., M.T., Ph.D. 197507232000032001 Lektor Kepala
18 Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo, S.T., M.T., IPM. 19770424200312101 Lektor Kepala
19 Dr. Ir. Runi Asmaranto, S.T., M.T., IPM. 197108302000121001 Lektor Kepala
20 Ir. Dian Sisinggih, S.T., M.T., Ph.D. 197011191995121001 Lektor
21 Dr.Eng. Ir. Tri Budi Prayogo, S.T., M.T. 197203201995121001 Lektor
22 Dr. Eng. Andre Primantyo H., S.T., M.T. 197103122001121002 Lektor
23 Dr. Ir. Sumiadi, S.T., M.T. 197310012000031001 Lektor
24 Dr. Ir. Hari Siswoyo, S.T., M.T. 197512122000121001 Lektor
25 Ir. Suwanto Marsudi, M.S. 196112031986031004 Lektor
26 Dr. Eng. Ir. Evi Nur Cahya, S.T., M.T. 2011027712032001 Lektor
27 Ir. Anggara WWS, S.T, M.Tech., Ph.D. 2011027503301001 Lektor
28 Dian Chandrasasi, S.T., M.T. 2011067807022001 Lektor
29 Ir. Rahmah Dara Lufira, S.T., M.T. 2013048712042001 Lektor
30 Dr. Ir. Linda Prasetyorini, S.T., M.T. 198505242012122002 Asisten Ahli
31 Jadfan Sidqi Fidari, S.T., M.T. 198603052015041001 Asisten Ahli
Sebrian Mirdeklis Beselly Putra,
32 2014058909241001 Asisten Ahli
S.T., M.T., M.Eng.
33 Muhammad Nurjati Hidayat, S.T., M.Eng. 2015038805161001 Asisten Ahli
34 M. Amar Sajali, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. 2016079106131001 Tenaga Pengajar
FASILITAS
Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun
percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
dijelaskan dalam tabel berikut:
No Jumlah
Jenis Prasarana Total Luas (m2)
. Unit
1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan (sumber daya air)
yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk kesejahteraan rakyat.
1.3 Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan
sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah kebijakan
nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
c. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi dalam
membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan bersikap
terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
2.2 Profil Profesional Mandiri (PPM) Program Studi Sarjana (S1) Teknik Pengairan
Lulusan Program Studi Teknik Pengairan mampu menerapkan pengetahuan yang
diperoleh dari program akademiknya untuk:
1. Menyelesaikan permasalahan bidang teknik sumber daya air, sebagai Sarjana
Teknik yang bermutu, produktif, peka terhadap konsekuensi pekerjaannya secara
etika maupun profesional.
2. Melanjutkan kegiatan belajar sepanjang hayat melalui pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi serta kegiatan penelitian dan pengembangan (research and
development)
3. Berperan aktif dan berkomunikasi secara efektif dalam tim yang multidisplin dan
mampu berwirausaha mandiri di bidang pengelolaan sumber daya air
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kurikulum telah dirancang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), perkembangan yang terjadi di
masyarakat/stakeholder, organisasi profesi yang berkaitan, serta relevansi tujuan, cakupan,
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Hal ini diharapkan dapat bersaing di tingkat Asia sesuai dengan visi
dari Fakultas Teknik dan Universitas Brawijaya.
Deskripsi kualifikasi pada setiap jenjang KKNI dinyatakan sebagai Capaian Pembelajaran
(CP) yang mencakup aspek-aspek pembangun jati diri bangsa, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kemampuan untuk dapat melakukan kerja secara bermutu,
serta wewenang dan kewajiban seseorang sesuai dengan level kualifikasinya. Aspek
pembangun jati diri bangsa tercermin dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan
Bhinneka Tunggal Ika yaitu menjunjung tinggi pengamalan kelima sila Pancasila dan
penegakan hukum, serta mempunyai komitmen untuk menghargai keragaman agama,
suku, budaya, bahasa, dan seni yang tumbuh dan berkembang di bumi Indonesia. Dalam
KKNI, CP didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Capaian
Pembelajaran merupakan penera (alat ukur) dari apa yang diperoleh seseorang dalam
menyelesaikan proses belajar baik terstruktur maupun tidak. Rumusan Capaian
Pembelajaran disusun dalam 4 unsur, yaitu: sikap dan tata nilai, kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan tanggung jawab.
Unsur ketrampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan khusus
yang diartikan sebagai berikut:
a. Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki
oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
Matriks Capaian Pembelajaran (CP) dan Bahan Kajian Spesialisasi Program Sarjana
Teknik Pengairan mencakup Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan
Keterampilan Khusus dirumuskan sesuai Tabel 1.
Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Sarjana (S1) Teknik Pengairan
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
S1
menunjukkan sikap religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
S2
SIKAP tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
S3 bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
S4 air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
S5 dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain ;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
S6
terhadap masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S7
bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
S9
bidang keahliannya secara mandiri;
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
S10
kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan perangkat
P1
dalam Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan dan
PENGETAHUAN P3 pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi jaringan
irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang pengelolaan
P4
dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan dan
P5
pendayagunaan Sumber Daya Air
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
KU1 ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya ;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
KU3
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
KETERAMPILAN atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
UMUM dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas
KU4 dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
KU5 penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
KU6 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun
di luar lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya;
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
KU8 kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
KU9 dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi.
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
KK1 (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks (complex engineering problem);
Mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui
KK2 proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;
Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi,
KK3
formulasi dan analisis masalah rekayasa;
Mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-
KK4
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural,
KETERAMPILAN
KHUSUS sosial dan lingkungan (environmental consideration);
Mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan
pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis,
aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan,
KK5
keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan;
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi
KK6
informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan
aktivitas rekayasa;
Mengingat tuntutan global dalam penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi,
maka program studi dituntut untuk menyelaraskan visi, misi, tujuan, kurikulum, capaian
pembelajaran dan seluruh komponen dalam program studi untuk memenuhi standar
kriteria penjaminan mutu pendidikan yang dikembangkan, disepakati, dan ditetapkan di
pendidikan tinggi internasional, misalnya sesuai dengan standar kriteria University
Network-Quality Assurance (AUN-QA), Indonesia Accreditation Board For Engineering
Education (IABEE), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), dan
lembaga sertifikasi dan akreditasi internasional lainnya.
Dengan demikian, maka Departemen Teknik Pengairan dituntut untuk terus melakukan
upaya-upaya yang terstruktur, terencana, terorganisasi dengan baik untuk memenuhi
kriteria penjaminan mutu pendidikan sesuai standar internasional. Sampai saat ini
Departemen Teknik Pengairan telah berhasil mencapainya. Hal ini dibuktikan dengan
didapatkannya sertifikasi penjaminan mutu pendidikan tingkat ASEAN, yaitu Sertifikat
AUN-QA yang menyatakan bahwa proses balajar mengajar dan penjaminan mutu yang
dilakukan di Departemen Teknik Pengairan telah sesuai dengan standar AUN-QA.
Berdasarkan Capaian Pembelajaran yang direncanakan tersebut, maka Learning
Outcome (LO) untuk Departemen Teknik Pengairan direncanakan sesuai dengan Tabel
2.
Kurikulum dan seluruh kelengkapannya ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh
Departemen/Program Studi bersama pihak-pihak terkait (relevansi sosial dan relevansi
epistemologis) untuk disesuaikan dengan perkembangan Iptek dan kebutuhan pemangku
kepentingan (stakeholders). Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan
pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, dan umpan
balik program studi.
Tabel 2. Learning Outcome Program Sarjana (S1) Departemen Teknik Pengairan
No Kode Learning Outcome
Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan matematika, ilmu alam
dan/atau material, teknologi informasi dan rekayasa untuk memperoleh
1 LO1 pemahaman yang komprehensif dari prinsip-prinsip rekayasa
Rumusan CP: [P1, P2, P5, KU1, KU3, KK1, KK5, KK6]
Kemampuan untuk merancang komponen, sistem, dan/atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan realistis dalam aspek
seperti hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan
2 LO2 keselamatan, keberlanjutan serta mengenali dan/atau memanfaatkan
potensi sumber daya lokal dan nasional yang berwawasan global
Rumusan CP: [P3, P4, P5, KU1, KU3, KK1, KK2, KK3, KK4, KK5]
Kemampuan untuk merancang dan melakukan eksperimen laboratorium
dan/atau lapangan serta untuk menganalisis dan menafsirkan data untuk
3 LO3 memperkuat penilaian teknik
Rumusan CP: [S9, P1, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK5]
Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, dan
memecahkan rekayasa dengan masalah yang kompleks
4 LO4 Rumusan CP: [S9, P1, P2, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK3,
KK4, KK5]
Kemampuan untuk menerapkan metode, keterampilan, dan peralatan teknik
modern yang diperlukan untuk praktek rekayasa
5 LO5 Rumusan CP: [S9, P1, P2, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK3,
KK4, KK5]
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secara lisan dan tertulis
6 LO6 Rumusan CP: [KU5, KU6, KK3, KK4]
Kemampuan untuk merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi tugas
di bawah batasan yang diberikan
7 LO7 Rumusan CP: [S9, P1, P2, P3, P4, KU1, KU5, KU8, KK1, KK2, KK3,
KK4, KK5]
Kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin dan multikultural
8 LO8 Rumusan CP: [S5, S6, S10, KU6, KK2, KK6]
Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi
9 LO9 etika profesional dalam memecahkan masalah keinsinyuran
Rumusan CP: [S1, S2, S4, S8, KU3]
Kemampuan untuk memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang
hayat, termasuk akses ke pengetahuan yang relevan tentang isu-isu
10 LO10 kontemporer
Rumusan CP: [S3, S10, KU8, KU9, KK2, KK3, KK4]
4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Sarjana Teknik Pengairan telah dirancang dengan memuat
standar kompetensi lulusan yang disusun secara terstruktur, meliputi kompetensi utama
(terdiri dari 2 jenis kompetensi utama), kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya.
Seluruh kompetensi yang disusun tersebut dalam rangka mendukung bagi terlaksananya
tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi Departemen, serta berorientasi ke masa
depan.
Kurikulum yang disusun saat ini, telah memuat matakuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan. Selain itu, juga dirancang dengan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya dalam bidang sumber daya air. Dengan langkah penyusunan
kurikulum yang sesuai dengan visi misi Departemen yang berorientasi ke masa depan,
maka diharapkan para lulusan mampu membelajarkan dirinya sepanjang waktu, dapat
tetap eksis di masa mendatang tanpa kehilangan jati diri.
4.1 Daftar Mata Kuliah
Tabel 3. Daftar Keseluruhan Mata Kuliah
Mata Kuliah WAJIB
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
3 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
4 Pancasila MPK60008 2 Wajib
5 Tugas Akhir/Skripsi UBU60001 6 Wajib
6 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
7 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
8 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UBU60005 4 Wajib
9 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
10 Matematika I TKP61101 4 Wajib
11 Matematika II TKP62102 4 Wajib
12 Matematika III TKP61103 4 Wajib
13 Matematika IV TKP62104 3 Wajib
14 Fisika I TKP61105 3 Wajib
15 Fisika II TKP62106 3 Wajib
16 Kimia TKP61107 3 Wajib
17 Biologi TKP61108 2 Wajib
18 Statistika dan Probabilitas TKP61109 3 Wajib
19 Hidrologi Teknik Dasar TKP62110 3 Wajib
20 Hidrologi Teknik Terapan TKP61111 3 Wajib
21 Teknik Air Tanah TKP62112 2 Wajib
22 Pengelolaan Kualitas Air TKP62113 2 Wajib
23 Teknik Drainase TKP61114 2 Wajib
24 Jaringan Irigasi TKP62115 2 Wajib
25 Bangunan Irigasi TKP61116 2 Wajib
26 Ekonomi Teknik TKP62117 2 Wajib
27 Pengelolaan Sumber Daya Air TKP61118 2 Wajib
28 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP62119 2 Wajib
29 Manajemen Air TKP61120 2 Wajib
30 Menggambar Teknik TKP62121 2 Wajib
31 Konstruksi Bendungan I TKP62122 2 Wajib
32 Konstruksi Bendungan II TKP61123 2 Wajib
33 Hidrolika Dasar TKP61124 2 Wajib
34 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62125 2 Wajib
35 Hidrolika Terapan TKP61126 2 Wajib
36 Teknik Pantai TKP62127 2 Wajib
37 Teknik Sungai TKP61128 3 Wajib
38 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP61129 3 Wajib
39 Mekanika Tanah TKP61130 3 Wajib
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
40 Mekanika Teknik I TKP62132 2 Wajib
41 Mekanika Teknik II TKP61133 2 Wajib
42 Konstruksi Beton I TKP62135 2 Wajib
43 Konstruksi Beton II TKP61136 2 Wajib
44 Desain Infrastruktur Sumber Daya Air TKP61137 4 Wajib
Jumlah Total sks Wajib 112 sks
SEMESTER 2 (PAKET)
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 MPK60008 Pancasila 2 Wajib --
2 TKP62102 Matematika II 4 Wajib --
3 TKP62106 Fisika II 3 Wajib --
4 TKP62125 Hidrolika Saluran Terbuka 2 Wajib --
5 TKP62110 Hidrologi Teknik Dasar 3 Wajib --
6 TKP62132 Mekanika Teknik I 2 Wajib --
7 TKP62113 Pengelolaan Kualitas Air 2 Wajib --
8 TKP62121 Menggambar Teknik 2 Wajib --
9 TKP62201 Metodologi Penelitian 2 Pilihan --
Jumlah SKS Wajib 20 sks
Jumlah SKS Pilihan 2 sks
Jumlah Total 22 sks
SEMESTER 3
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 MPK60006 Kewarganegaraan 2 Wajib ----
2 TKP61103 Matematika III 4 Wajib Matematika II
3 TKP61126 Hidrolika Terapan 2 Wajib Hidrolika Saluran Terbuka
4 TKP61111 Hidrologi Teknik Terapan 3 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
5 TKP61133 Mekanika Teknik II 2 Wajib Mekanika Teknik I
6 TKP61129 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan 3 Wajib ----
7 TKP61130 Mekanika Tanah 3 Wajib ----
8 TKP61114 Teknik Drainase 2 Wajib Hidrolika Saluran Terbuka
9 TKP61218 Pemrograman Komputer 2 Pilihan ----
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
10 TKP61208 Sanitasi Lingkungan 2 Pilihan Biologi, Kimia
11 TKP61225 Geologi Teknik 2 Pilihan ----
Jumlah SKS Wajib 21 SKS
Jumlah SKS Pilihan 6 SKS
Jumlah Total 27 SKS
SEMESTER 4
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 UBU60004 Bahasa Inggris 2 Wajib ----
2 TKP62104 Matematika IV 3 Wajib Matematika III
3 TKP62115 Jaringan Irigasi 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
Perencanaan dan Pengelolaan
4 TKP62119 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
Waduk
5 TKP62122 Konstruksi Bendungan I 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
6 TKP62135 Konstruksi Beton I 2 Wajib Mekanika Teknik II
7 TKP62112 Teknik Air Tanah 2 Wajib Hidrologi Teknik Terapan
8 TKP62127 Teknik Pantai 2 Wajib > 60 SKS
9 TKP62117 Ekonomi Teknik 2 Wajib > 60 SKS
10 TKP62228 Teknik Pondasi 2 Pilihan Mekanika Tanah
Teknologi Pengolahan Air
11 TKP62203 2 Pilihan Kimia
Limbah
12 TKP62215 Sistem Jaringan Perpipaan 2 Pilihan Hidrolika Dasar
13 TKP62209 Ilmu Tanah dan Tanaman 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 19 sks
Jumlah SKS Pilihan 8 sks
Jumlah Total 27 sks
SEMESTER 5
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 UBU60003 Kewirausahaan 2 Wajib > 60 SKS
2 FTA60001 Etika Profesi 2 Wajib > 60 SKS
3 TKP61128 Teknik Sungai 3 Wajib Hidrolika Saluran Terbuka
4 TKP61123 Konstruksi Bendungan II 2 Wajib Konstruksi Bendungan I
5 TKP61118 Pengelolaan Sumber Daya Air 2 Wajib Ekonomi Teknik
6 TKP61120 Manajemen Air 2 Wajib > 60 SKS
7 TKP61116 Bangunan Irigasi 2 Wajib Jaringan Irigasi
8 TKP61136 Konstruksi Beton II 2 Wajib Konstruksi Beton I
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
9 TKP61229 Konstruksi Baja 2 Pilihan Mekanika Teknik II
Jumlah SKS Wajib 17 sks
Jumlah SKS Pilihan 2 sks
Jumlah Total 19 sks
SEMESTER 6
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 FTA60002 Praktik Kerja Lapangan (PKL) 4 Pilihan > 100 SKS
2 TKP62202 Hidrogeologi 2 Pilihan > 60 SKS
Ilmu Ukur Tanah dan
3 TKP62217 Sistem Informasi Geografis 2 Pilihan
Pemetaan
4 TKP62206 Operasi dan Pemeliharaan Irigasi 2 Pilihan Bangunan Irigasi
5 TKP62204 Hidrometeorologi 2 Pilihan > 60 SKS
6 TKP62219 Eko-hidrolik 2 Pilihan Teknik Sungai
Kesehatan dan Keselamatan
7 TKP62224 2 Pilihan > 60 SKS
Kerja
Perencanaan Bangunan
8 TKP62221 2 Pilihan Teknik Sungai
Berwawasan Lingkungan
9 TKP62223 Alat Berat 2 Pilihan > 60 SKS
10 TKP62213 Konservasi Tanah dan Air 2 Pilihan Hidrologi Teknik Terapan
11 TKP62214 Hidro-informatika 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 0 sks
Jumlah SKS Pilihan 24 sks
Jumlah Total 24 sks
SEMESTER 7
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
Desain Infrastruktur Sumber
1 TKP61137 4 Wajib > 100 SKS
Daya Air
2 TKP61212 Perencanaan Wilayah Kota 2 Pilihan > 90 SKS
3 TKP61205 Teknik Lingkungan dan AMDAL 2 Pilihan > 90 SKS
4 TKP61216 Manajemen Konstruksi 2 Pilihan > 90 SKS
5 TKP61210 Mitigasi Bencana 2 Pilihan > 90 SKS
6 TKP61211 Teknik Konservasi Waduk 2 Pilihan > 90 SKS
7 TKP61226 Instrumentasi Bendungan 2 Pilihan Konstruksi Bendungan I
8 TKP61220 Teknik Listrik Tenaga Air 2 Pilihan > 90 SKS
9 TKP61222 Transportasi Sedimen 2 Pilihan Teknik Sungai
10 TKP61207 Teknik Reklamasi 2 Pilihan > 90 SKS
11 TKP61227 Teknik Bangunan Khusus 2 Pilihan > 90 SKS
Jumlah SKS Wajib 4 sks
Jumlah SKS Pilihan 20 sks
Jumlah Total 24 sks
SEMESTER 8
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
1 UBU60001 Tugas Akhir/Skripsi 6 Wajib > 130 SKS
Jumlah SKS Wajib 6 sks
Jumlah SKS Pilihan 0 sks
Jumlah Total 6 sks
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8
DESAIN
PENGABDIAN KEPADA
MATEMATIKA I MATEMATIKA II MATEMATIKA III MATEMATIKA IV SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR SKRIPSI
MASYARAKAT (PKM)
SUMBER DAYA AIR
WAJIB 4 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 4 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 6 SKS
TKP61101
TKP61137
TKP61103
TKP62217
TKP62102
TKP62104
UBU60001
UBU60005
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat Prasyarat > 100 SKS Prasyarat > 130 SKS
TKP61105
TKP61129
TKP62106
FTA60001
TKP61205
TKP62202
UBU60004
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat >60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS
PERENCANAAN
KIMIA PANCASILA TEKNIK DRAINASE TEKNIK PANTAI MANAJEMEN AIR HIDROMETEOROLOGI
WILAYAH KOTA
Jejaring Mata Kuliah
WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61114
TKP61107
TKP61120
TKP61212
TKP62127
TKP62204
MPK60008
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat >60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS
TKP61124
TKP61118
TKP61126
TKP62117
TKP62125
TKP61222
FTA60002
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat Prasyarat > 100 SKS Prasyarat
TKP62113
TKP62119
TKP61216
TKP61109
TKP61128
TKP62219
MPK0006
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 90 SKS
PERENCANAAN
BAHASA INDONESIA MENGGAMBAR TEKNIK MEKANIKA TANAH TEKNIK PONDASI KONSTRUKSI BAJA MITIGASI BENCANA
BANGUNAN
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP62121
TKP61130
TKP61210
TKP61229
TKP62221
TKP62228
MPK60007
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 90 SKS
TKP61133
TKP61211
TKP61136
TKP61108
TKP62132
TKP62135
TKP62213
TKP61111
TKP62112
TKP62110
TKP61226
UBU60003
TKP62224
MPK60001
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat
TKP61218
TKP62122
TKP62201
TKP61220
TKP62223
Prasyarat - Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 90 SKS
OPERASI DAN
SANITASI LINGKUNGAN JARINGAN IRIGASI BANGUNAN IRIGASI TEKNIK REKLAMASI
PEMELIHARAAN IRIGASI
PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61116
TKP62115
TKP61208
TKP61207
TKP62206
TKP61225
TKP62215
TKP61227
TKP62214
PILIHAN 2 SKS
TKP62203
Prasyarat
MK Kompetensi Umum
ILMU TANAH DAN TANAMAN
MK Kompetensi Matematika dan Ilmu Dasar
PILIHAN 2 SKS
TKP62209
Tabel 9. Deskripsi Mata Kuliah Desain Infrastruktur Sumber Daya Air selanjutnya
ditunjukkan dalam tabel
No Deskripsi Uraian
Umum
1 Sifat Capstone adalah mata kuliah yang mengintegrasikan
capstone pengetahuan-pengetahuan yang telah diperoleh pada
proses pembelajaran sebelumnya.
2 Deskripsi Mata kuliah Desain Infrastruktur Sumber Daya Air adalah
mata kuliah yang mengintegerasikan sejumlah mata
kuliah yang telah ditempuh sebelumnya dalam bentuk
perencanaan infrastruktur sumber daya air. MK Desain
Infrastruktur Sumber Daya Air ini memberikan
pengalaman merancang kepada mahasiswa dengan
mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang
telah diperoleh pada tingkat sebelumnya.
3 Mekanisme Proyek desain dijalankan oleh mahasiswa secara
kuliah berkelompok selama satu semester (kurang lebih 16
minggu) berdasarkan Term of Reference yang diberikan.
4 Obyek Obyek rancangan harus mencerminkan permasalahan
No Deskripsi Uraian
Umum
rancangan aktual di lapangan.
Sumber-sumber obyek rancangan: Proyek dan data
proyek aktual dari stakeholder, kegiatan kerjasama bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat, dan atau sumber
lain yang relevan.
5 Capaian Setelah lulus dari mata kuliah ini mahasiswa mampu:
pembelajaran mendesain infrastruktur sumberdaya air yang melibatkan
enam kelompok bidang keahlian (kompartemen) dalam
bidang Teknik Pengairan :
Hidrologi dan Lingkungan, Hidrolika, Irigasi dan
Drainase, Perencanaan Bangunan Air, Pengelolaan
Sumberdaya Air, dan Hidroinformatika,
5.6 Yudisium
5.6.1 Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan
administrasi telah diselesaikan. Hasil yudisium akan diumumkan oleh
Departemen/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan
(kecuali jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada bulan yang
bersangkutan).
5.6.2 Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing
Departemen/ Program Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan
masa studi selama- lamanya 4 (empat) tahun, tidak pernah terkena
sanksi akademik dan tidak ada nilai C+ (minimum B).
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK 3,01 – 3,50.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,76 – 3,00.
iv. Cukup, apabila IPK 2,00 – 2,75.
6. KAMPUS MERDEKA
6.1 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran di
Departemen, akan ditetapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai kegiatan di
tingkat Departemen.
6.2 Berdasarkan Pedoman Pendidikan yang diberlakukan oleh Universitas Brawijaya dan
Fakultas Teknik dalam pelaksanaan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar, maka susunan
sks program kampus merdeka – merdeka belajar di Departemen Teknik Pengairan diatur
sebagai berikut:
a. Program Reguler
b. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB
c. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Luar UB
d. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 1 Semester di Luar UB
e. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 2 Semester di Luar UB
f. Program Merdeka Belajar 3 Semester di Luar UB
d. Merdeka Belajar 1 Semester di Luar Program Studi di Dalam UB dan 1 Semester di Luar UB
Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 8 2 10 20
2 21 21
3 21 21
4 2 19 21
Antara 4 4
5 19 2 21
6 8 8 16
7 4 10 20
6
8 6
Total 8 4 90 10 8 4 4 10 6 144
Keterangan: MKWU: Mata Kuliah Wajib Umum, MKWUB: Mata Kuliah Wajib UB, MKWPS:
Mata Kuliah Wajib PS, MKPPS: Mata Kuliah Pilihan PS, PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat,
PKL: Praktik Kerja Lapang, MBLUB: Merdeka Belajar Luar UB.
Tabel 11. Penjelasan dan syarat bentuk kegiatan merdeka belajar di luar UB
No Kegiatan Penjelasan Syarat
1 Magang/ Praktek Kegiatan magang di sebuah Dibimbing oleh seorang dosen atau
Kerja perusahaan, yayasan nirlaba, pengajar
organisasi multilateral, institusi
pemerintah, maupun
perusahaan rintisan (startup).
2 Asistensi Mengajar di Kegiatan mengajar di sekolah dasar, Program ini akan difasilitasi oleh
Satuan Pendidikan menengah, maupun atas selama Kemendikbud
beberapa bulan. Sekolah dapat berada
di lokasi kota maupun tepencil.
3 Penelitian Riset Kegiatan riset akademik, baik sains dibimbing oleh seorang dosen atau
maupun sosial humaniora. Dapat pengajar
dilakukan untuk lembaga riset seperti
LIPI/BRIN, LAPAN, NASA,
Perguruan Tinggi diluar UB
4 Proyek Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan - Contoh organisasi formal yang
Kemanusiaan atau organisasi kemanusiaan yang dapat disetujui Rektor: Palang
disetujui Perguruan Tinggi, baik di Merah Indonesia, Mercy Corps,
dalam maupun luar negeri dan lain-lain
- Dibimbing oleh seorang dosen
5 Kegiatan Mahasiswa mengembangkan kegiatan Dibimbing oleh seorang dosen
Wirausaha kewirausahaan secara mandiri
dibuktikan dengan penjelasan atau
proposal kegiatan kewirausahaan dan
bukti transaksi konsumen atau slip gaji
pegawai
6 Studi/ Proyek Mahasiswa dapat mengembangkan Dibimbing oleh seorang dosen
Independen sebuah proyek berdasarkan topik
sosial khusus dan dapat dikerjakan
bersama dengan mahasiswa lain.
7 Membangun Proyek sosial untuk membantu - Dapat dilakukan bersama
Desa masyarakat di pedesaan atau daerah dengan aparatur desa (kepala
terpencil dalam membangun desa), BUMDes, Koperasi, atau
ekonomi rakyat, infrastruktur, dan organisasi desa lainnya.
lainnya. - Dibimbing oleh seorang dosen
8 Pertukaran Mengambil kelas atau semester di Nilai dan sks yang diambil di
Pelajar perguruan tinggi luar negeri maupun perguruan tinggi luar akan
dalam negeri, berdasarkan perjanjian disetarakan oleh perguruan tinggi
kerjasama yang sudah diadakan masing-masing.
Pemerintah.
6. PERATURAN PERALIHAN
6.3 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran di
Departemen, akan ditetapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai kegiatan di
tingkat Departemen.
6.4 Dengan berlakunya Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2022/2023, maka Departemen Teknik Pengairan menetapkan aturan
peralihan sebagai berikut.
Aturan Peralihan Buku Pedoman Pendidikan 2022/2023
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 2
JUMLAH SKS MINIMAL KELULUSAN
a. Bagi mahasiswa Angkatan 2019 yang pada semester ganjil 2022/2023 telah menempuh
minimal 108 sks MK wajib, maka:
1) Syarat kelulusan mahasiswa adalah minimal 144 sks (114 sks wajib dan 30 sks
pilihan)
2) Kekurangan jumlah sks untuk mencapai syarat kelulusan, dipenuhi dengan
menambah jumlah sks MK Pilihan hingga berjumlah minimal 144 sks.
b. Bagi mahasiswa Angkatan 2020 yang pada semester ganjil 2022/2023 telah menempuh
minimal 80 sks MK wajib, maka:
1) Syarat kelulusan minimal 144 sks terdiri dari 113 sks MK wajib dan 31 sks MK
pilihan
2) Diwajibkan menempuh MK Matematika IV dan MK Desain Infrastruktur Sumber
Daya Air (Capstone Design).
c. Bagi mahasiswa Angkatan 2021 yang pada semester ganjil 2022/2023 telah menempuh
minimal 40 sks MK wajib, maka:
1) Syarat kelulusan minimal 144 SKS terdiri dari 116 sks MK wajib dan 28 sks MK
pilihan
2) Diwajibkan menempuh MK Fisika I, Fisika II, Biologi, Kimia, Matematika IV dan
MK Desain Infrastruktur Sumber Daya Air (Capstone Design).
Pasal 3
MATA KULIAH WAJIB DAN MATA KULIAH PILIHAN
a. Apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah wajib yang beralih status menjadi
mata kuliah pilihan, maka mata kuliah yang telah ditempuh tersebut tetap berstatus
wajib.
b. Apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah pilihan yang beralih status menjadi
mata kuliah wajib, maka mata kuliah yang telah ditempuh tersebut tetap berstatus
pilihan.
c. Apabila mahasiswa mengambil ulang mata kuliah yang telah ditempuh dan masih
ditawarkan pada kurikulum baru, maka sks dan status mata kuliah tersebut mengikuti
sks dan status pada Buku Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan 2022/20213. Dan
dapat dipilih mata kuliah yang akan tertulis dalam transkrip nilai akhir.
d. Apabila mahasiswa akan mengambil ulang mata kuliah yang telah ditempuh dan tidak
ditawarkan pada kurikulum baru, maka mata kuliah yang bersangkutan tetap diakui
baik jumlah sks dan status mata kuliahnya.
Pasal 4
PERUBAHAN SKS
Mata kuliah yang berubah jumlah sks-nya, maka jumlah sks mata kuliah tersebut
diperhitungkan sesuai dengan periode pengambilannya.
Matakuliah : MATEMATIKA I
Kode Matakuliah : TKP61101
Semester :1
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep-konsep dasar kalkulus yang meliputi turunan
dan integral fungsi satu peubah secara teoritis untuk menyelesaikan
permasalahan dalam matematika. Menumbuhkan sikap positip
terhadap berpikir rasional dan memberikan persiapan untuk kuliah
Matematika II.
Pokok Bahasan : Sistem bilangan real dan nilai mutlak; pertidaksamaan, fungsi dan
grafik fungsi; limit, kekontinuan, turunan dan aplikasinya; integral:
integral tak tentu dan integral tertentu; fungsi transenden; teknik
pengintegralan; integral tak wajar.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Varberg, Dale; Purcell, E.J; dan Steven E. Rigdon, 2007, Calculus 9th Ed., Prentice Hall
Inc.
Steward, J., 1998, Kalkulus 4th Ed. Vol. 1, Erlangga.
Martono, K., 1999, Kalkulus, Erlangga.
Matakuliah : FISIKA I
Kode Matakuliah : TKP61105
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep dan pemahaman tentang pentingnya ilmu fisika
dalam perkembangan teknologi, deskripsi situasi benda dalam
kondisi kesetimbangan pada benda tegar dengan menggunakan
simbol-simbol standar fisika, hubungan antara usaha dan energi,
hubungan antara gaya dan momentum, situasi statis dan dinamis dari
fluida, dan perubahan periodik dalam fungsi waktu dan jarak.
Pokok Bahasan : Konsep dasar Fisika Sejarah perkembangan Fisika; From science to
technology; Sistem Satuan; Mekanika statis dan dinamis;
Kesetimbangan benda tegar dan aplikasinya; Usaha dari gaya
konservatif dan tidak konservatif; Teorema usahan dan energi;
Kekekalan energi; Gaya, momentum (linier dan sudut), dan impuls;
Kekekalan momentum (linier dan sudut); Konsep tekanan
hidrostatik; Gaya apung (Bouyancy); Persamaan kontinuitas dan
hukum Bernoulli; Gerak harmonik sederhana (pegas dan bandul);
Gelombang mekanik; Bunyi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Tipler, P. A and Mosca, G. , 2017, Physics for Scientist and Engineer, Sixth Edition,
Hyperphysics :http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/index.html.
Matakuliah : KIMIA
Kode Matakuliah : TKP61107
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep dan pemahaman tentang struktur, sifat, dan
perubahan molekul, sehingga dapat dilakukan identifikasi,
pemisahan, karakterisasi, transformasi, dan sintesis molekul.
Pokok Bahasan : Sifat fisik dan kimia unsur kimia dan senyawa kimia, tabel periodik
unsur, keamanan bahan kimia; Istilah dan konsep umum dalam kimia
fundamental, struktur elektronik atom, molekul, ion, struktur Lewis,
dan gaya antarmolekul; Senyawa organik: sifat umum dan gugus
fungsi; Nomenklatur IUPAC senyawa organik dan anorganik;
Persamaan kimia, perhitungan komposisi dan konsentrasi;
Stoikiometri, kesetimbangan kimia, dan konsep pH; Keadaan materi,
entalpi, dan laju reaksi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Brady, J.E. & Humiston, E. General Chemistry, 5th ed., John Wiley & Sons:
Singapore. 1996.
Carson, P. & Mumford, C., Hazardous Chemicals Handbook, 2nd ed. Butterworth-
Heinemann: Oxford. 2002.
Chang, R. Chemistry, 9th ed., McGraw-Hill inc.: New York. 2006.
Housecroft, C.E. & Constable, E.C., Chemistry: An Introduction to Organic,
Inorganic, and Physical Chemistry, 4th ed., PrenticeHall: New Jersey. 2010.
National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. Chemical Laboratory
Safety and Security: A Guide to Developing Standard Operating Procedures.
Committee on Chemical Management Toolkit Expansion: Standard Operating
Procedures. Washington, DC: The National Academies Press. 2016.
Oxtoby, D.W., Gillis, H.P. & Nachtrieb, N.H., Prinsip-Prinsip Kimia Modern, ed. 4
(Penterjemah: Suminar Setiati Achmad), Erlangga: Jakarta. 2001.
Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E. & Madura, J., General Chemistry:
Principles and Modern Application, Prentice Hall: New Jersey. 2007.
Vining, W. J., Young, S.M, Day, R. & Botch R., General Chemistry, Cengage
Learning: Boston. 2016.
Matakuliah : BIOLOGI
Kode Matakuliah : TKP61108
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pemahaman tentang konsep biologi modern dan
aplikasinya dalam mendukung perkembangan ilmu terapan dan
menyelesaikan masalah terkait Biologi, serta peran dan alasan
perlunya menekuni Biologi.
Pokok Bahasan : Perkembangan peran dan kemajuan Biologi di era global melalui
berbagai konsep Biologi Modern yang ada di berbagai bidang untuk
mendasari BioEntrepreuneur, misalnya: a) Peran penting keragaman
kehidupan bagi pelestarian biosfer, b) kemajuan Biologi Molekuler
Biologi Sel dan Anatomi dalam diagnosis dan terapi penyakit,
kepunahan spesies dan sumber material baru, c) peran Genetika
dalam menyelesaikan masalah reproduksi, pemuliaan dan
pertumbuhan mikroorganisme, tumbuhan dan hewan, d) inovasi
teknik kultur jaringan hewan dan tumbuhan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan, e) peran konsep Ekologi dalam perlindungan
dan rehabilitasi ekosistem yang rusak.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Shantharam, S. & J.F. Montgomery. 1999. Biotechnology, Biosafety and
Biodiversity. Science Publ. USA
Barbosa, P. 1998. Conservation Biological Control. Academy Press Limited. UK
Campbell, N.A., Mitchell L.G., & Reece J.B. 1994. Biology: Concept and
Connections. Benjamin/Cummings Publ. Co.Inc. New York
Solomon, E.P., Berg L.P., & Martin D.W., Ville C. 1991. Biology. 3rd ed. Saunders
College Publ. Florida
Starr, C. & Taggart R. 1990. Biology: The Unity and Diversity of Life. 7th ed.
Wadsworth Publ. Co. San Francisco.
Matakuliah : KEWARGANEGARAAN
Kode Matakuliah : MPK60006
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kebijakan dan Strategi nasional,
Khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga
kelangsungan hidup bangsa.
Pokok Bahasan : Pengertian Kewiraan, Konsep negara kepulauan (Nusantara), Konsepsi
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kerangka pikir dan statifikasi
polstrahan, Konsep bela negara dan Dwi Fungsi ABRI, Sistem Hamkamrata.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan Nusantara. Jakarta; Lemhanas.
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional. Jakarta; Lemhanas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.
Matakuliah : PANCASILA
Kode Matakuliah : MPK60008
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar mampu mengambil sikap bertanggung jawab
sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati
nuraninya, memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam
Pancasila, memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia, Mampu berpikir integral komprehensif
tentang persoalan-persoalan hidup berbangsa dan bernegara, Mampu
memecahkan persoalan sosial politik dan perkembangan ipteks dari
perspektif yuridis, mampu memecahkan persoalan-persoalan sosial politik
dan perkembangan ipteks dengan paradigma Pancasila.
Pokok Bahasan : Landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai Sistem
Filsafat, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai sistem etika politik dan ideologi negara, Pancasila dalam
konteks ketatanegaraan R.I (UUD 1945 setelah Amandemen dan peraturan
perundangan dalam bidang politik), Pancasila sebagai paradigma
kehidupan dalam bermasyaraakt, berbangsa dan bernegara
Tugas : mandiri dan kelompok, berdiskusi/presentasi
Kepustakaan :
Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana
Kaelan. 2003. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Magnis Suseno. 1997. Etka Politik, Jakarta: Gramedia.
Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sidang-sidang BPUPKI – PPKI 28 Mei – 22
Agustus 1945 , Jakarta: Sekretariat Negara R.I.
Undang-Undang Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV).
Hamdan Mansoer, dkk.(ed.). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila (Untuk Mahasiswa)
Jakarta: BPPTA-Ditjen Dikti, Depdiknas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.
Matakuliah : MATEMATIKA II
Kode Matakuliah : TKP62102
Semester :2
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika I
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur penggunaan integral
fungsi satu peubah, dilanjutkan dengan pembahasan fungsi dua dan
tiga peubah. Seperti pada fungsi satu peubah, dalam mata kuliah ini
dibahas konsep limit, kekontinuan, turunan fungsi dua dan tiga
peubah, serta integral rangkap. Menumbuhkan sikap positip terhadap
berpikir rasional dan memberikan persiapan untuk kuliah Matematika
III.
Pokok Bahasan : Penggunaan integral satu peubah; konsep fungsi dua peubah atau
lebih (turunan parsial, terdiferensilkan, gradien, turunan berarah,
turunan total, turunan tingkat tinggi), integral rangkap dua dan
integral rangkap tiga; penggunaan turunan parsial untuk
menyelesaikan masalah dalam matematika yang meliputi masalah
optimasi dan deret Taylor; penggunaan integral rangkap dua dan
integral rangkap tiga untuk menyelesaikan masalah dalam matematika
yang meliputi permukaan dan volume benda padat.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Varberg, Dale; Purcell, E.J; dan Steven E. Rigdon, 2007, Calculus 9th Ed., Prentice Hall Inc.
J. Steward, 1998, Kalkulus 4th Ed. Vol. 1, Erlangga.
K. Martono, 1999, Kalkulus, Erlangga.
J. Steward, 1998, Kalkulus 4th Ed. Vol. 2, Erlangga.
Budi, W.S., 2000, Kalkulus Peubah Banyak, Penerbit ITB
Matakuliah : FISIKA II
Kode Matakuliah : TKP62106
Semester :2
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Fisika I
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar terkait ilmu material dan beberapa
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, jenis-jenis material/bahan
dalam kehidupan sehari-hari, mikrostruktur bahan, property mekanik,
optic, listrik dan magnet secara sederhana serta degradasi material.
Pokok Bahasan : Pengenalan terhadap material sain dan teknik (jenis/klasifikasi);
Ikatan atom dengan penekanan pada ikatan logam (sebagai
konduktor), kovalen (ikatan karbon) dan ionic (keramik) sebagai
penyusun utama pada klasifikasi material; Struktur Kristal dan cacat
kristal; Difusi pada Material; Diagram dan transformasi fasa; Sifat
Mekanik, penguatan material dan dislokasi pada bahan; Sifat Optik,
Listrik dan Magnet pada Bahan; Degradasi pada Material.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Callister, Jr., W.D., 2007. Material Science and Engineering: an Introduction
seventh edition, John Wiley and Sons Inc., New York.
Askeland, Donald R., Pradeep P. Fulay dan Wendelin J. Right, 2010, The Science
and Engineering of Materials, Cengage Learning, Inc, USA
Matakuliah : MATEMATIKA IV
Kode Matakuliah : TKP62104
Semester :4
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika III (TKP61103)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur tentang teori dan
algoritma yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah
matematika secara numerik, seperti pencarian akar persamaan tak
linear, sistem persamaan linear dan tak linear, regresi, interpolasi,
diferensiasi dan integrasi.
Pokok Bahasan : Pengertian galat (deret Taylor, galat relatif, sumber galat, galat
pembulatan dan pemenggalan, perambatan galat dan orde
konvergensi); Persamaan tak linear (metode iterasi titik tetap, metode
Bagi Dua, metode Posisi Palsu, metode Secant, metode Newton
Raphson); Sistem persamaan tak linear (metode iterasi titik
tetap/iterasi Seidel serta analisis konvergensinya, metode Newton);
Sistem persamaan linear (eliminasi Gauss, dekomposisi LU, iterasi
Gauss Seidel, iterasi Jacobi serta analisis konvergensinya);
Interpolasi (interpolasi Lagrange, interpolasi Beda Terbagi Newton,
interpolasi Gregory Newton maju mundur, interpolasi spline);
Pendekatan turunan (beda maju, mundur dan beda pusat serta analisis
galatnya, dan ekstrapolasi Richardson); Integrasi numerik (metode
trapesium serta analisis galatnya, Simpson 1/3, Simpson 3/8, dan
metode Romberg).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Mathew, J. dan Fink, K. 2004. Numerical Methods Using Matlab. 4th Ed, Prentice-Hall, Inc
Burden, R. L. dan Faires, J. D., 2010, Numerical Analysis, PWS-KENT Publishing Company.
Chapra, S. C., 2012, Applied Numerical Methods with Matlab for Engineers and Scientists,
Third Edition, Mc Graw Hill.
Buchanan J. L. dan Turner, P. R., 1992, Numerical Methods and Analysis, McGraw-Hill.
Kepustakaan :
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan Bagian
Jaringan Irigasi KP-001 - Irigasi KP-010, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA, Jakarta;
Dept Pekerjaan Umum.
Garg. Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic Structure, New Delhi; Khana
Publishers.
Varsney,R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume I, New Chand & Bros,
Roorke.
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water Power Engineering, New Delhi;
Nem Chand Jai Publ.
Kepustakaan :
Anonim. (2007). Undang-Undang Penanggulangan Bencana No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta
Amri, M. R., Yilanti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A. W., Ichwana, A. N., Randongkir, R. E.,
and Septian, R. T. (2016). Risiko Bencana Indonesia (Disasters Risk of Indonesia). Badan
Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh
Menghadapi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Colombo, A., Hervas, J., and Vetere Arellano, A. L. (2002). Guidelines on Flash Flood
Prevention and Mitigation. European Commission , Institute for the protection and security
of the citizen, European Commission , Institute for the protection and security of the citizen,
Italy.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2012). Pedoman Manajemen Penanggulangan Bencana Banjir
Bandang. Direktorat Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kementerian
Pekerjaan Umum - JICA, Jakarta
Samudro, A., Sudarsono, Utomo, H., and Santoso, U. (2012). Usulan Rencana Aksi untuk
Meningkatkan Kemampuan Mitigasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia. Direktorat
Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kementerian Pekerjaan Umum -
JICA, Jakarta.
Shrestha, AB; GC, E; Adhikary, RP; Rai, S. (2012). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 3: Structural Measures. International Centre for Integrated Mountain
Development (ICIMOD), Kathmandu.
Shrestha, A. B., Shah, S. H., and Karim, R. (2008a). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 1: Community-based Management. International Centre for Integrated
Mountain Development (ICIMOD), Kathmandu.
Shrestha, A. B., Shah, S. H., and Karim, R. (2008b). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 2: Non Structural Measures. International Centre for Integrated
Mountain Development (ICIMOD), Kathmandu.
Triyono, Kurniah, Andriana, N., Kusumawati, T., and Hardianto, N. (2014). Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Masyarakat. Badan
Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing,
United States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the natural
and social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New York
Matakuliah : KEWIRAUSAHAAN
Kode Matakuliah : UBU60003
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 50 sks
Tujuan : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dasar
kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha. Selain itu
untuk memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap
perkembangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi.
Pokok Bahasan : konsep dasar kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha, wawasan
pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang ilmu
dan teknologi, Ciri manusia sukses., Hubungan antara IQ, EQ dan Imtaq.
Berkomunikasi secara efektif.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan Berkomnikasi alih bahasa oleh
Agus Maulana). Jakarta; Binarupa Aksara.
Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif (the seven Habits of
Highty Effective People) terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima. Jakarta:
PT Pustaka Binaman Pressindo.
Justin G. Longenecker dkk.(2001). Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: PT.
Salemba Emban Patria.
Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta : PT Elex Media
Media Komputindo.
David C. McClelland. (1961). The Achieving Society . New York: D. Van Nostrand
Company, Inc.
Abdullah Gymnastiar. (2006). Melipatgandakan Kekayaan dengan Kecerdasan Spiritual.
Bandung. Solusi Qalbu
Covey, S. (2008). The 8th Habit; Menggapai Keagungan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008), Entrepreneurship, Singapore:
McGraw-Hill International
Hall, D. (2004). Metode Canggih Melejitkan Kreativitas Bisnis, Bandung: Kaifa-Mizan
Matakuliah : SKRIPSI
Kode Matakuliah : UBU60001
Semester :8
Beban studi : 6 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 135 sks
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir/Skripsi.
Kepustakaan : Disesuaikan dengan topik Tugas Akhir masing-masing mahasiswa
Matakuliah : EKO-HIDROLIK
Kode Matakuliah : TKP62057
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Teknik Sungai (TKP61030)
Tujuan : Memberikan pengetahuan ilmu interdisipliner kepada mahasiswa yang
memadukan antara komponen ekologi dan komponen hidrolika. Perpaduan ini
dapat saling bersinergi dan saling menguntungkan dari sisi ekologi dan hidrolik
sekaligus menuju tahap keberlanjutannya (sustainability).
Matakuliah :
PERENCANAAN BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN (BwN)
Kode Matakuliah :TKP61059
Semester :
6
Beban studi :
2 SKS
Sifat :
PILIHAN
Prasyarat :
Teknik Sungai (TKP61030)
Tujuan :
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Perencanaan Bangunan yang
berwawasan lingkungan serta teknik untuk merencanakan bangunan yang dapat
bersinergi dengan kondisi alam sekitar dan meminimalisir dampak terhadap
lingkungan.
Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai permasalahan terkini terkait dengan Perencanaan bangunan
berwawasan lingkungan, Peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait
dengan pengelolaan lingkungan, Pengantar Perencanaan Bangunan Berwawasan
Lingkungan, Pembahasan mengenai masalah penurunan muka air tanah, intrusi air
laut dan menjaga keberlanjutan sumber mata air, Teknik perencanaan bangunan
untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan, Sanitasi perkotaan dan
pedesaan serta sustainable development
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Perencanaan Bangunan Berwawasn lingkungan.
Kepustakaan :
Witteven Bos., 2018, “TECHNICAL GUIDELINES SERIES: Permeable Structure”, Mac
Graw Hill Inc., Neatherland.
Göbel, Claudia., Victoria Y. Martin., Mónica Ramírez-Andreotta., 2018, “Stake Holder
Analysis”, The Woodrow Wilson Center., America.
Rowland, A.J. and Cooper, P. 1983. Environment and Health. Edward Arnold Publisher Ltd.,
Sydney.
Getchell L.H., Pippin, G.D., Varnes, J.W. 1991. Health. Houghton Mifflin Company, Boston.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California
Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai permasalahan terkini terkait dengan sanitasi lingkungan;
Peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait dengan pengelolaan
lingkungan; Pengantar toksikologi lingkungan; Pembahasan mengenai masalah
timbulan sampah, polusi serta pengaruhnya pada ekosistem; Teknik penanganan
sampah padat dan B3, limbah cair serta limbah gas; Sanitasi perkotaan dan
pedesaan serta penyediaan air bersih; Hygiene dan sanitasi perumahan dan tempat
usaha/tempat umum.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyusun sebuah studi kasus masalah
sanitasi lingkungan
Kepustakaan :
Metcalf and Eddy Inc, Tchobanoglous G., 1981, “Wastewater Engineering: Collection and
Pumping of Wastewater”, Mac Graw Hill Inc., New York.
Rowland, A.J. and Cooper, P. 1983. Environment and Health. Edward Arnold Publisher Ltd.,
Sydney.
Getchell L.H., Pippin, G.D., Varnes, J.W. 1991. Health. Houghton Mifflin Company, Boston.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California
Suma’mur P.K. 1986. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. p 241. P.T. Gunung Agung,
Jakarta.
Kepustakaan :
Anonim. 2012. Stability Modeling with SLOPE/W An Engineering Methodology
July 2012 Edition.GEO-SLOPE International Ltd
Bowles, J.E., 1983, Foundation Analisys and Design. 3nd Edition, New York:
McGraw Hill co.
Coduto, Donald, 1984. Foundation Design. Principle and Practise, New Jersey 1st.
Edition Prentide Hall International Inc. Englewood Cliff.
Christady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Christady H, 1997. Teknik Pondasi. Edisi Kesatu. Jakarta: Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering, Boston: PWS Publisher
(terjemahan Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-
prinsip rekayasa geoteknis, Jakarta: Penerbit Erlangga).
Das, BM, 2005. Fundamentals of Geotechnical Engineering. United Stade :
Publisher Cris Carson (Third Edition)
Das, BM, 2014. Principles of Foundation Engineering, United Stated of America:
Global Engineering; Timothy L Anderson
Lambe. T William and Robert. V Whitman, 1978, Soil Mechanics, New York:
John Wiley & Sons.
Suyono Sosrodarsono, Kazuto Nakazawa, L. Taulu dkk, 1988, Mekanika Tanah
dan Teknik Pondasi, Jakarta: Pradnya Paramita.
Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda, 1977, Bendungan Type Urugan. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita.
Kepustakaan :
Anonim, 2015, Fundamentals of Remote Sensing, Natural Resources Canada.
Anonim, 2017, Mengolah Data Citra Satelit Menggunakan Envi, Penerbit Andi dan Wahana
Komputer, Yogyakarta.
Eddy Prahasta, 2008, Remote Sensing, Penerbit Informatika, Bandung.
Tugas : -
Kepustakaan :
Barker R.D., 1981, Geophysical Investigation, CJGWP, Applied Geophysics Unit,
Dep. Geological Sceiences, University of Birmingham, Report Georun 23.
Dep. PU, Ditjen SDA, 2003. Pedoman Teknik Penyelidikan Air Tanah Dengan
Metoda Geolistrik dalam Pengembangan Air Tanah.
Djoko Santoso, nn. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung : Institut Teknologi
Bandung.
Erdelyi M; Galfi J, 1988, Surface and Subsurface Mapping in Hydrogeology, John
Wiley & Sons Budapest
Loke, M.H., Dr., 1999, Electrical imaging surveys for environmental and engineering
studies. A practical guide to 2-D and 3-D surveys.
Moore, E. Jhone. 2012. Field hydrogeologi. Second Edition. New York: CRC Press.
P.W., McDowell, R.D., Barker, A.P., Butcher, M.G., Culshaw, P.D., Jacson, D.M.,
McCann, B.O., Skipp, S.L., Matthew dan J.C.R., Arthur. 2002. Geophysics In
Engineering Investigations. London: CIRIA C562.
Purnama, Setyawan. 2000. Bahan Ajar Geohidrologi. Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada
1.2 Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan Magister Teknik
Pengairan yang memiliki kapabilitas keilmuan, profesional, dan inovatif serta
mampu berkontribusi pada pengembangan keilmuan dalam bidang Sumber Daya
Air terutama dalam permasalahan di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya
air terpadu.
2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya air
melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
1.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang berjiwa Pancasila,
memiliki kepribadian serta integritas ilmiah, etika dan moral yang kuat serta
bermartabat.
2. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu menguasai dan
mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi
penelitian dalam keilmuan sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu berperan aktif
dalam merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
sumber daya air.
4. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang memiliki kemauan dan
kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka
dan bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Lulusan Program Magister Teknik Pengairan akan memperoleh gelar akademik
Magister Teknik (MT).
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Masa studi bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dijadwalkan 4 (empat)
semester dan dapat ditempuh minimal 3 (tiga) semester dengan lama studi maksimal 8
(delapan) semester atau 4 (empat) tahun.
4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Magister Teknik Pengairan dirancang untuk mendukung
terlaksananya tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi Departemen, serta
berorientasi ke masa depan. Desain kurikulum mengacu pada upaya pencapaian standar
kompetensi lulusan Program Magister Teknik Pengairan yang terdiri kompetensi utama,
pendukung dan lainnya serta mempertimbangkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya penguasaan
pengetahuan (hard skills) serta keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) lulusan
Program Magister Teknik Pengairan.
Rancangan kurikulum Program Magister Teknik Pengairan memuat mata kuliah yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Jenis matakuliah dalam Program Magister Teknik Pengairan terdiri atas:
a. Matakuliah Wajib Universitas, yang ditujukan untuk membentuk pengembangan
keterampilan dan kemandirian berkarya,
b. Matakuliah Wajib Program Studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta
tanggungjawabnya
c. Matakuliah Pilihan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat
mahasiswa.
Struktur Kurikulum PS Magister Teknik Pengairan disusun dengan mengacu pada Buku
Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya 2021/2022 yang terdiri atas:
1. Mata Kuliah Wajib Universitas (7 sks),
2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (19 sks)
3. Mata Kuliah Pilihan (6 sks)
4. Tesis (10 sks)
Penyajian kelompok mata kuliah berdasarkan kompetensi yang ditetapkan dalam Program
Magister Teknik Pengairan diberikan pada Tabel 4.
KOMPETENSI PENDUKUNG:
SEMESTER 2
SEMESTER 3
SEMESTER 4
Catatan:
Untuk mendukung upaya mencapai ketepatan waktu penyelesaian studi mahasiswa, maka Ketua
Program Studi Magister bertanggungjawab sepenuhnya untuk mengarahkan mahasiswa dalam
pengambilan matakuliah pilihan pada setiap semester
DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN
1 Hidrologi Teknik 2
2 Hidrolika Teknik 2
3 Statistika Teknik 2
Jumlah Total sks Matrikulasi 6
5. PERATURAN DEPARTEMEN
5.1. Persyaratan Calon Mahasiswa
Persyaratan akademik calon mahasiswa Program Magister (S2) di lingkungan Fakultas
Teknik UB adalah sebagai berikut:
1) Memiliki ijasah sarjana (S1, atau yang setara) dari program studi yang telah
terakreditasi minimal B oleh BAN-PT, atau lembaga lain yang diakui Dikti. Latar
belakang pendidikan adalah: Sarjana Teknik Pengairan, Sarjana Teknik Sipil (Sipil
Keairan), Tidak sebidang (Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian, Sarjana Teknik
Lingkungan, Sarjana Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota)
2) IPK minimal 3,00 untuk skala 0-4
3) Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 475 (atau sertifikat lain yang setara).
4) Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 475.
5) Persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi bersangkutan.
Informasi yang lebih lengkap berkaitan dengan persyaratan penerimaan calon mahasiswa
Program Magister Teknik Pengairan dapat dilihat di Buku Pedoman Fakultas Teknik atau
bisa diakses melalui website selma.ub.ac.id.
• Ujian Tesis
Mahasiswa dapat mengajukan Ujian Akhir Tesis apabila memenuhi persyaratan minimal
sebagai berikut:
a. Telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian Tesis.
b. Naskah tesis telah mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing
untuk diajukan dalam tahapan Ujian Tesis.
c. Telah menyusun minimal satu artikel ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya
dan mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing dan pengesahan
dari Ketua Program Magister untuk dikirimkan (submitted) pada jurnal ilmiah atau
dipresentasikan sebagai Penyaji/ Presenter dalam seminar nasional/internasional yang
menerbitkan prosiding.
Jurnal ilmiah yang dimaksud disini dapat meliputi jurnal ilmiah yang terindeks
SCOPUS atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter) atau jurnal ilmiah
nasional yang terakreditasi SINTA Kemenristek DIKTI atau jurnal UB yang
ditetapkan oleh Rektor UB.
d. Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.
Tim penguji dalam Ujian Tesis beranggotakan 4 (empat) orang dosen, yang komposisinya
sama dengan Ujian Proposal Tesis, yang ditetapkan dengan SK Dekan FTUB berdasarkan
usulan KPS Magister. Ujian Tesis dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh 3 dari 4
anggota tim penguji. Dalam hal pembimbing pertama berhalangan hadir dalam Ujian
Tesis, harus mendelegasikan kepada pembimbing kedua untuk mewakilinya. Ujian Tesis
tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Nilai ujian diberikan oleh semua anggota tim
penguji yang hadir. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa
naskah tesis. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi
tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Nilai
akhir Ujian Tesis merupakan nilai rata-rata dari semua penguji. Mahasiswa dapat
dinyatakan lulus Ujian Tesis apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal B.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Enam (6) komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
Pembimbing Penguji Reviewer Total
No Komponen Penilaian
(%) (%) (%) (%)
1 Proposal Penelitian 7,5 7,5 - 15
2 Pelaksanaan Penelitian 20 - - 20
3 Penulisan Tesis 15 - - 15
4 Publikasi Ilmiah 10 - 15 25
5 Seminar Hasil 10 - - 10
6 Ujian Akhir 7,5 7,5 - 15
Total 100
Butir-butir (2), (3), (4) dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (1) dan (6)
oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A,
B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan)
dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.
Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan melaksanakan satu kali Ujian Tesis
(ulangan). Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas
khusus (atas pertimbangan dan persetujuan komisi pembimbing dan komisi penguji) untuk
memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Magister
Teknik Pengairan Departemen Teknik Pengairan FTUB.
− Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus
diselesaikan maksimal 3 (tiga) minggu setelah ujian tesis dan menyerahkan
tesisnya ke bagian akademik Program Magister Teknik Pengairan. Tesis harus
sudah ditanda tangani oleh Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi
Magister Teknik Pengairan.
− Dalam situasi dimana mahasiswa belum menyelesaikan revisinya dan
menyerahkan tesisnya ke bagian akademik Program Magister Teknik Pengairan
sampai batas maksimal yang ditentukan (3 minggu), maka nilai mahasiswa yang
bersangkutan diturunkan satu tingkat.
− Jika dalam rentang waktu satu bulan revisinya belum selesai, maka mahasiswa
tersebut harus menempuh ujian tesis lagi.
− Jika hingga waktu lebih dari 2 (dua) bulan revisinya masih belum selesai, maka
mahasiswa tersebut harus melakukan penelitian ulang dengan judul yang baru dan
dapat meminta pergantian Komisi Pembimbing.
No Kegiatan SEMESTER
1 2 3 4
1 Kuliah 12-18 sks
2 Kuliah 12-18 sks
4 Komisi Bimbingan Usulan
5 Pra Proposal Tesis
6 Penyusunan Usulan Penelitian
7 Ujian Usulan Penelitian
8 Penelitian tesis
9 Penulisan artikel jurnal
10 Publikasi artikel jurnal
11 Seminar hasil penelitian
12 Penulisan naskah tesis
13 Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi jurnal
untuk diterbitkan
14 Ujian tesis
6. Peraturan Peralihan
Pasal 1
Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Pengairan 2022/2023 berlaku untuk
mahasiswa angkatan 2019/2020 – 2022/2023 di Program Magister Teknik Pengairan
Departemen Teknik Pengairan FTUB.
Pasal 2
Bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan Angkatan di bawah 2019, mengikuti
Buku Pedoman Pendidikan Magister Teknik Pengairan tahun 2014/2015 – 2017/2018.
Pasal 3
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program
Magister Teknik Pengairan tahun 2019/2020 – 2022/2023 dan ketentuan-ketentuan lain
yang belum tercantum akan diatur oleh Program Studi bersama-sama dengan Ketua
Departemen Teknik Pengairan serta melalui konsultasi dengan Dekan Fakultas Teknik,
sejauh tidak bertentangan dengan buku pedoman serta peraturan-peraturan akademik
diatasnya.
Kepustakaan:
Sahnas T, Tuce A. 2012. Reservoir Sediment Management. CRC Press LLC, 2000 N.W.
Corporate Blvd., Boca Raton, Florida
Kenneth D.Weaver, Donald A. Bruce. 2007. Dam Foundation Grouting. American Society of
Civil Engineers 1801 Alexander Bell Drive Reston, Virginia 20191
Suichi Sato. 2000. Dams In Indonesia, JICA, Jakarta
Gregory L. Morris, Jiahua Fan. 1998 Reservoir Sedimentation Handbook. McGraw-Hill
Professional
Anonim. 1997. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 72/PRT/1997. Keamanan
Bendungan di Indonesia, Jakarta
Anonim. 2003. Pedoman Operasi, Pemeliharaan dan Pengamatan Bendungan, Keputusan
Dirjen SDA, Nomor: 03/KPTS/2003
Sudibyo. 1993. Teknik Bendungan, Jakarta
Soetopo, Widandi. 2010. Operasi Waduk Tunggal. Penerbit: CV. Asrori
Sosrodarsono Suyono. 1989. Bendungan Tipe Urugan, Jakarta
Thomas AM, Russel G. 1978. Reservoir and Capacity Yield. Elsevier Scientific Publishing
Company
Kepustakaan:
Kurt Marti. 2014. Stochastic Optimization Methods: Applications in Engineering and
Operations Research. Springer Heidelberg New York Dordrecht London
Lily, LM, Soetopo, W. 2011. Manajemen Sumberdaya Air, Penerbit CV Lubuk Agung
Bandung
Barry L. Nelson. 1995. Stochastic Modeling: analysis & simulation. McGraw-Hill, New York
Keith, WH, Ian, M. 1994. Time Series Modelling of Water Resources and Environmental
Systems. Elsevier: The Amsterdam
Mays, L.W.; Tung, Y.K.; 1992, Hydrosystems Engineering and Management, McGraw-Hill
Book Company, Inc., New York
Loucks, D.P. ; Stedinger, J.R.; Haith, D.A.; 1981, Water Resources Systems Planning and
Analysis, Prentice Hall, Engelwood Cliffs, New Jersey
Kepustakaan:
David Keith Todd, Larry W. Mays. 2005. Groundwater Hydrology. John Wiley & Son, New
York
Angelos N. Findikakis, Kuniaki Sato. 2011. Groundwater Management Practices. CRC
PressTaylor & Francis Group 6000 Broken Sound Parkway NW, Suite 300 Boca Raton
Luka F. König and Jonas L. Weiss. 2009. Groundwater : modelling, management, and
contamination. Nova Science Publishers, Inc.
Mustafa M. Aral, Stewart W. Taylor. 2011. Groundwater Quantity and Quality Management.
American Society of Civil Engineers, The United States of America
Bisri, Mohammad. 2012. Air Tanah: Studi Tentang Pendugaan Air Tanah, Sumur Air Tanah
dan Upaya Dalam Konsevasi Air Tanah. Universitas Brawijaya Press. Malang
Bisri, Mohammad. 1991. Aliran Air Tanah. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
A. Verruijt, 1970, Theory of Groundwater Flow, McMillan and Co. Ltd, London
Hubungan hidrometeorologi dengan bidang sumber daya air; Pengertian meteorologi dan
klimatologi; Definisi cuaca, iklim, dan musim; Ruang lingkup klimatologi: atmosfer, manfaat
informasi iklim dalam bidang sumber daya air; Tinjauan klimatologi di Indonesia; Variabel
klimatologi pokok klimatologi: suhu, kelembaban, tekanan, lama penyinaran matahari,
evaporasi); Hujan : mekanisme terjadinya hujan, klasifikasi hujan berdasarkan proses
terjadinya, teknologi hujan buatan, teknologi hujan dari satellite; Klasifikasi Iklim : metode
Mohr, Schmith-Ferguson, dan Oldeman; Proyeksi iklim (climate projection); Pemanasan
global (global warming) dan perubahan iklim (climate change), Gas Rumah Kaca (Green
House Gases) : komposisi gas rumah kaca, fungsi dan peran gas rumah kaca dalam
kesetimbangan radiasi, sumber emisi dan rosot Gas Rumah Kaca; Dampak perubahan iklim
dalam bidang Sumber Daya Air; Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Pengertian Adaptasi
dan Mitigasi; Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di bidang Sumber Daya Air,
Pantai, Pertanian; Iklim ekstrim dalam bidang sumber daya air: La Nina dan Banjir (flood),
El Nino dan Kekeringan (drought); Analisa Kekeringan (drought) : kekeringan meteorology
(SPI, Theory of Run, Decile Index, RAI Index, Percent Normal Index), kekeringan hidrologi,
kekeringan pertanian (Palmer Drought Severity Index, Thornwaite Mather); Analisa spasial
kekeringan; Contoh permasalahan dalam analisa kekeringan meteorology (meteorological
drought), hidrologi (hydrological drought) dan pertanian (agricultural drought)
Kepustakaan:
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing,
United States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the
natural and social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New
York
Collier, C. G. (2016). Hydrometeorology. John Wiley & Sons Ltd, West Sussex, UK.
Konsep dasar gelombang; Refraksi, Difraksi dan Refleksi gelombang; Teknik observasi
gelombang: Insitu techniques (wave buoys, wave poles), Remote sensing techniques (imaging
techniques, altimetry); Teori Gelombang Linier: Energi dan Daya Gelombang, Transformasi
Gelombang, Shoaling, Refraksi, dan Difraksi, Mildslope equation, Gelombang Stokes,
Gelombang Cnoidal; Gelombang Laut Dalam, Laut Dangkal, dan Menengah, Gelombang
Berkelompok, Kecepatan Rambat Berkelompok, Standing Waves; Peramalan Tinggi
Gelombang: Statistika Gelombang, Distribusi Rayleigh, Gram Charlier, Gauss, Tinggi
Gelombang Signifikan (H1/3), Tinggi Gelombang Maksimum, H1/10, H1/100; Cross-shore
sediment transport and coastal profile development, Longshore sediment transport and
coastline development, Perencanaan dan penanganan bangunan perlindungan pantai,
Bangunan pemecah gelombang, Pengendalian sedimentasi di pantai; Pengantar pemodelan
daerah pantai, Basic hidrodinamik daerah pantai, contoh kasus model hidrodinamik
sederhana pada permasalahan pantai.
Kepustakaan:
Chau, KW. 2010. Modelling for Coastal Hydraulics and Engineering. Taylor & Francis
Group
Robert, GD, Robert, AD. 2004. Coastal Processes with Engineering Application. Cambridge
University Press
Robert Kay, Jackie Alder. 1999. Coastal Planning and Management. Taylor & Francis Group
William LW. 1990. Managing Coastal Erosion. National Academy Press 2101 Constitution
Avenue, N.W. Washington, D.C. 20418
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal
Seas. Aqua Publications
Robert M. Sorensen, 1991. Basic Coastal Engineering, Jhon Willey & Sons, New York
Anonim, 1984. Shore Protection Manual Vol. I dan II, Coastal Engineering Research,
Washington D.C.
Nur Yuwono, 1991. Teknik Pantai vol. I dan II, KMTS-FT UGM, Yogyakarta Bambang
Triatmadja, 1989. Teknik Pantai, PAU UGM, Yogyakarta.
Paul D. Komar, 1980. Beach Processes and Sedimentation, School of ceanography Oregon
State University, Prentice Hall Inc., New York.
Kepustakaan:
Shoji Fukuoka, Hajime Nakagawa, Tetsuya Sumi, Hao Zhang. 2013. Advances in River
Sediment Research. Taylor & Francis Group, London, UK
Wilbert Lick. 2009. Sediment and Contaminant Transport in Surface Waters. Taylor &
Francis Group, LLC
Chih Ted Yang. 1996. Sediment Transport : Theory and Practice. Mc Graw Hill Companies
Inc
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal
Seas. Aqua Publications
Pragnjono Mardjikoen, 1987. Transpor Sedimen, Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik,
UGM, Yogyakarta
Dwi Priyantoro, 1987. Teknik Pengangkutan Sedimen, Himpunan Mahasiswa Pengairan
Malang.
1. PENULISAN TESIS/PENELITIAN
Pokok bahasan:
Konsultasi dan pembimbingan dalam penulisan penelitian tesis antara mahasiswa dengan
komisi pembimbing. Pelaksanaan hasil penelitian di Lapanganan dan bagaimana cara
pelaporan dalam penulisan. Penjelasan mengenai cara mengolah data dan penyajiannya
dalam sebuah tulisan secara ilmiah.
5. UJIAN TESIS
Pokok bahasan:
Hasil penelitian diujikan dalam ujian tesis. Forum ujian tesis melakukan penilaian dengan
standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.
Kepustakaan:
Patra, KC. 2010. Hydrology and Water Resources Engineering, Alpha Science International
Ltd, Oxford, UK
Triatmodjo, Bambang. 2010. Hidrologi Praktis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Ojha, C.S.P.; Berndtsson, R.; Bhunya, P. 2008. Engineering Hydrology. Oxford University
Press
K Subramanya. 2008. Engineering Hydrology. Tata McGraw Hill Publishing Company
Limited, New Delhi, India
HM Raghunath. 2006. Hydrology : Principles, Analysis, and Design. New Age International
(P) Ltd., Publishers
Montarcih, Lily. 2008 Hidrologi Dasar, Penerbit FT Unibraw, 2008
Stephen AT. 1999. Hydrology for Water Management. AA Balkema, Rotterdam, The
Netherlands
Ven TC, David RM, Larry WM. 1988. Applied Hydrology. Mc Graw Hill Inc. United States
of America
Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sri Harto, Br. 1995 Analisis Hidrologi, PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1988. Applied Hydrology. McGraw Hill
Kepustakaan:
Elger, D. F., Lebret, B. A., Crowe, C. T., and Roberson, J. A. (2016). Engineeering Fluid
Mechanics. John Wiley & Sons, Inc, United States of America
US Dept of the Interior, Bureau of Reclamation. 2006. Design of small Dams : Revised 3rd
Edition. SBS Publishers
Chanson, H. 2004. The Hydraulics of Open Channel Flow: An Introduction Basic principles,
Sediment Motion, Hydraulic Modelling, Design of Hydraulic Structures. Elsevier
Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan Hill, Oxford
Ven Te Chow. 1993. Open Channel Hydraulics. McGraw Hill, New York.
Bambang Triatmojo, 1993, Hidrolika II, Beta Offset, Jogjakarta.
Henry T. Falvey, 1990, Cavitation In Chutes and Spillway. Engginering Monograph No. 42.
USBR.
Ranga Raju, KG. 1986. Aliran Melalui Saluran Terbuka. Penerbit Erlangga : Jakarta
Simon, Andri, L., 1986, Hydraulics, Third Edition, New York: John Wiley and Son. Inc.
Subramanya, K., 1986, Flow in open Channel, Tata McGraw Hill Co, New Delhi
Sharp, J.J., 1981, Hydraulics Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto
Bos, M.G (ed), 1977, Discharge Measurement Structure, Working Group on Small Hydraulic
Structure, New Delhi: Osford and IBH Publishing
1.2 Misi
Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
(PDTSDA) melalui proses pembelajaran yang berkualitas, efektif dan efisien.
2. Melakukan pengembangan bidang Teknik Sumber Daya Air (TSDA) melalui
penelitian yang berwawasan lingkungan, berkualitas dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Melakukan penyebarluasan dan publikasi ilmiah terhadap hasil penelitian bidang
TSDA secara berkala.
1.3 Tujuan
Tujuan diadakannya pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah
menghasilkan lulusan yang:
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang teknik sumber
daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang Teknik Sumber
Daya Air melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang Teknik Sumber Daya Air dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang
Teknik Sumber Daya Air.
2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah Doktor (Dr.)
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta
Gelar Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 11 ayat 1 poin h; Doktor, ditulis di belakang
nama lulusan program studi Doktor, dengan mencantumkan huruf “Dr.” dan dapat
diikuti dengan inisial gelar.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Ketentuan Beban Studi dan Masa Studi
Pengaturan kurikulum Program Pendidikan Doktor sebagai pedoman proses belajar
mengajar di UB mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44
Tahun 2015, serta Peraturan Universitas Brawijaya No.1 Tahun 2017, jumlah sks yang
harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Doktor adalah minimal
42 sks.
Kurikulum Program Pendidikan Doktor di UB adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan Learning Outcome (LO) mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik
2019/2020, ditetapkan bahwa:
Beban studi bagi mahasiswa Program Doktor TSDA terdiri dari:
1. Mata Kuliah Wajib UB:
a) Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 SKS)
b) Disertasi (28 sks)
2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
a) Hidrologi Teknik SDA (3 SKS)
b) Hidrolika Teknik SDA (3 SKS)
c) Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 SKS)
3. Mata Kuliah Pilihan 3 SKS Non-Matrikulasi dan 12 SKS Matrikulasi
4. Total Beban Studi Perkuliahan : 15-24 SKS dan Beban Studi Perkuliahan Per semester
maksimum 18 SKS
Non-Matrikulasi Matrikulasi
Mata Kuliah Wajib Universitas : 3 Sks 3 Sks
Mata Kuliah Wajib Program Studi : 9 Sks 9 Sks
Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 3 Sks 12 Sks
(Pilihan)
Disertasi : 28 Sks 28 Sks
Jumlah beban Studi : 43 Sks 52 Sks
Masa studi bagi mahasiswa Program Doktor minimal 3 tahun (6 semester), sedangkan masa
studi maksimal 7 tahun (14 semester).
Kompetensi Utama :
1. Mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang teknik
sumber daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Memecahkan permasalahan di (bidang Teknik Sumber Daya Air), sains, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau
transdisipliner.
3. Mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
4. Menemukan dan memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang Teknik Sumber Daya Air) melalui penalaran
dan penelitian ilmiah berdasarkan pemikiran logis kritis, sistematis, kreatif, dan arif;
5. Mengembangkan penelitian bidang TSDA yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi, serta peningkatan kemaslahatan manusia dengan
berbasis peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara
mandiri atau bekerjasama dengan lembaga lain,
6. Mengelola, (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali) data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau
penelitian lain,
7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
Kompetensi Pendukung :
1. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan
bahasa nasional dan internasional,
2. Kemampuan dan keterampilan menyusun peta jalan penelitian bidang TSDA melalui
kajian kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori,
3. Kemampuan dan keterampilan menuliskan hasil penelitian bidang TSDA secara
sistematis sehingga bisa dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.
4. Kemampuan dan keterampilan menyusun dan mengkomunikasikan pandangan kritis,
argumen, dan solusi terhadap masalah/isu mutakhir di dalam masyarakat secara ilmiah
dan etika akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat,
5. Kemampuan dan keterampilan melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS dalam
bidang keahlian TSDA dengan spesialisasi/konsentrasi (1) Pengelolaan dan Manajemen
Sumber Daya Air dan (2) Infrastruktur Sumber Daya Air.
Kompetensi Lainnya :
1. Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai responsibilitas
yang tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,
2. Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju pengembangan
teknologi yang ramah lingkungan,
3. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di
dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.
Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Doktor (S3) Teknik Sumber Daya Air
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius dan spiritual
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
S2 menjalankan tugas berdasarkan ajaran agama,
moral, dan etika;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
S3 cinta tanah air serta memiliki nasionalisme dan
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
SIKAP
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu
S4 kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan pancasila;
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan
S5 sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
S6 agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
S7
bermasyarakat dan bernegara;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
S8
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S9
nilai, norma, dan etika akademik;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S10
semangat kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S11
semangat kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan
P1 perangkat dalam Perencanaan Prasarana dan
Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan
PENGETAHUAN dan pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi
P3
jaringan irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan
bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang
P4
pengelolaan dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan
P5
dan pendayagunaan Sumber Daya Air
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU1
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya
mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau
seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk
KU2
menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik
seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil
KETERAMPILAN
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
UMUM
akhir
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
KU3
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan
data
KU4 mengelola pembelajaran secara mandiri
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
KU5 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
mampu menerapkan matematika, sains, dan
prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
KK1
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
(complex engineering problem)
mampu menemukan sumber masalah rekayasa
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi
KK2
data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip
rekayasa
mampu melakukan riset yang mencakup
KK3 identifikasi, formulasi dan analisis masalah
rekayasa
mampu merumuskan alernatif solusi untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
KETERAMPILAN
KK4 dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
KHUSUS
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan (environmental consideration)
mampu merancang sistem, proses, dan komponen
dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,
KK5 keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan
mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan
perangkat perancangan dan analisis rekayasa
KK6
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang
sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
KETERAM-
KETERAM- PENGETA-
S3
PILAN SIKAP
PILAN KHUSUS HUAN
UMUM
CP PRODI
P5
P4
P3
P2
P1
S9
S8
S7
S6
S5
S4
S3
S2
S1
S11
S10
KK6
KK5
KK4
KK3
KK2
KK1
KU5
KU4
KU3
KU2
KU1
Kode
Filsafat Ilmu dan
Metodologi Penelitian
Hidrologi Teknik Lanjut
Hidrolika Teknik Lanjut
Pemodelan Sistem
Sumber Daya Air
Pengembangan Wilayah
Sungai
Optimasi Sumber Daya
Air
Airtanah dan
Hidrogeologi
Rekayasa Ekonomi
Analisis Spasial dan
MATA KULIAH
Penginderaan Jauh
Rekayasa Bendungan dan
Waduk
Rekayasa Irigasi dan
Drainase
Rekayasa Sungai dan
Danau
Rekayasa Pantai dan
Pelabuhan
Tabel 2. Matriks Capaian Pembelajaran Dan Bahan Kajian Spesialisasi Teknik Pengairan
TKP 631001
TKP 631002 TKP 631003 TKP 631004
METODE PENELITIAN
SEMESTER 1 HIDROLOGI TEKNIK HIDROLIKA TEKNIK PEMODELAN SISTEM
DAN PENULISAN
SDA SDA SDA
KARYA ILMIAH
UBU 600000
SEMESTER 3
DISERTAS
Ya Ya Ya
Ujian Kualifikasi Ujian Usulan Penelitian
Komisi Bimbingan
Doktor Disertasi Disertasi
5. PERATURAN DEPARTEMEN,
5.1 Ketentuan Deteksi Plagiasi
Berdasarkan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, maka untuk menjamin mutu karya
ilmiah tesis pada Program Doktor Teknik Sumber Daya Air, maka perlu dilakukan
deteksi plagiasi pada seluruh karya ilmiah mahasiswa baik artikel jurnal ilmiah
maupun disertasi. Pelaksanaan deteksi plagiasi di Program Program Doktor Teknik
Sumber Daya Air dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya
Nomor 64 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2022/2023.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Ujian Disertasi dan perbaikan naskah disertasi
dengan persetujuan komisi pembimbing dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program
Pascasarjana UB atau lembaga plagiasi lainnya yang ditentukan oleh Fakultas Teknik
UB, dapat menggandakan naskah disertasi tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi
Pembimbing, Departemen Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya dan pihak lain
yang memerlukan). Di dalam naskah disertasi harus dilampirkan Surat Keterangan
Bebas Plagiasi dari lembaga yang disetujui oleh Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya untuk menyelenggarakan uji plagiasi.
Tabel 6 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi
N Jabatan Akademik Kualifikasi Program Studi
o Dosen Pendidikan Diploma/Sarjana Magister Doktor
Magister M - -
Asisten
1 Ahli
Doktor M B B
Magister M - -
Lektor
2
Doktor M M B
Magister M - -
Lektor
3 Kepala
Doktor M M M
Profesor/Guru
4 Besar Doktor M M M
Keterangan :
M = Melaksanakan
B = Membantu
Tabel 7 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan
Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
Bimbingan Tugas Akhir
Jabatan Akademik Kualifikasi
No Skripsi/ Tesis Disertasi
Dosen Pendidikan
Tugas Akhir
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B -
Magister M - -
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M - -
3 Lektor Kepala
Doktor M M B/M*
4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M**
Keterangan :
* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
M = Melaksanakan
B = Membantu
Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan
tata cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh
Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan
supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS Program Doktor TSDA atau
ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur
yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah
selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal untuk
seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel jurnal di Jurnal Internasional
terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
serta menulis naskah disertasi. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-
book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian
disertasi.
Disertasi merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor, berupa karya tulis yang
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Disertasi disusun dengan cara dan
format sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Skripsi,
Disertasi Tesis dan Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi
Pembimbing. Bobot Disertasi adalah 28 sks.
Beban sks disertasi pada Program Doktor TSDA Departemen Teknik Pengairan FTUB
adalah 28 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya,
sebagai berikut.
1. Penulisan draft Usulan Disertasi yang dipantau dalam kegiatan akademik
terstruktur berupa Ujian Kualifikasi Doktor (Ujian Kelayakan) yang dilakukan
di depan Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor di semester 3 (tiga).
2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Disertasi.
3. Ujian Usulan Disertasi.
4. Penulisan naskah Disertasi dan penelitian dipantau dalam kegiatan akademik
Penulisan Disertasi/Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
5. Penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus (dalam
bahasa Inggris) dan dipantau Komisi Pembimbing dalam kegiatan akademik
Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal Internasional.
6. Seminar Hasil Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan/atau Komisi Doktor.
7. Ujian Tertutup Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing dan Tim
Penguji.
8. Ujian Terbuka Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan undangan.
Forum ujian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua
Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat
menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau
minimal dihadiri 4 orang penguji. Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit
dengan materi berupa naskah disertasi. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian.
Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi disertasi,
kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi disertasinya.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Nilai Butir (1) diberikan oleh semua tim Penguji. Nilai Butir (2), (6), (7) dan (8)
diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Tim Penguji (Penguji luar dan penguji dalam).
Sedangkan Nilai Butir (3), (4), dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing. Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.
Nilai lulus untuk Ujian Tertutup Disertasi minimum B. Apabila kurang dari nilai
tersebut, mahasiswa harus mengulangi Ujian Tertutup Disertasi dan diberi kesempatan
satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi
tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah
disertasinya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Doktor TSDA Departemen
Teknik Pengairan FTUB.
Mahasiswa yang telah lulus Ujian Tertutup Disertasi, setelah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji serta telah lolos uji bebas
plagiasi di Departemen Teknik Pengairan FTUB, dapat mengajukan Ujian Terbuka
Disertasi kepada KPS dan Ketua Departemen Teknik Pengairan kepada Dekan FTUB.
Dekan FTUB menyetujui dan mengundang Komisi Pembimbing Disertasi, Tim
Penguji, KPS dan peserta Ujian Terbuka Disertasi.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi
ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.
Mahasiswa yang telah lulus Ujian Terbuka Disertasi, setelah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji dapat menggandakan naskah
disertasi tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Departemen Teknik
Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan).
Naskah disertasi kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing, dan
Ketua Program Studi. Di dalam naskah disertasi wajib dilampirkan surat keterangan
bebas plagiasi dari Departemen Teknik Pengairan FTUB.
6. PERATURAN PERALIHAN
Kurikulum ini diberlakukan mulai tahun akademik 2019/2020 sampai 2022/2023 dan
diberlakukan untuk semua angkatan. Dengan diberlakukannya kurikulum ini untuk semua
angkatan, maka ada beberapa aturan transfer (peraturan peralihan) untuk memudahkan
proses transfer dari mata kuliah pada kurikulum lama.
Transfer dan ekivalen ini dapat terjadi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, untuk
penyelesaiaannya pun disesuaikan dengan kasus-kasus tersebut. Secara umum bentuk
yang mungkin terjadi antara lain :
▪ Mata Kuliah Yang Berubah nama
▪ Mata Kuliah Yang Dihapus
▪ Perubahan semester dari penawaran suatu mata kuliah
▪ Perubahan isi silabus
▪ Perubahan besaran SKS mata kuliah
Dengan melihat pada ragam persoalan pada masalah transfer ini, maka telah disusun
strategi ekivalen dari mata kuliah seperti ditampilkan pada Tabel di bawah ini, sedangkan
strategi penyelesaian kasus secara umum ditampilkan pada Tabel berikutnya.
Tabel 9. Strategi ekivalensi Mata Kuliah
No. Kode Lama Kode Baru Mata Kuliah Sks Status
Mata Kuliah Wajib UB (3 SKS)
Metodologi Penelitian dan Penulisan
1 TKP63101 UBU90001 3 W
Karya Ilmiah
Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
1 TKP63102 TKP91001 Hidrologi Teknik SDA 3 W
2 TKP63103 TKP91002 Hidrolika Teknik SDA 3 W
3 TKP63104 TKP91003 Pemodelan Sistem SDA 3 W
Mata Kuliah Pilihan Penunjang Disertasi (3-12 sks)
1 TKP63205 TKP91004 Pengembangan Wilayah Sungai 3 P
2 TKP63206 TKP91005 Optimasi Sumber Daya Air 3 P
3 TKP63207 TKP91006 Air Tanah dan Hidrogeologi 3 P
4 TKP63208 TKP91007 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3 P
5 TKP63209 TKP91008 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3 P
6 TKP63210 TKP91009 Rekayasa Ekonomi 3 P
7 TKP63211 TKP91010 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3 P
8 TKP63212 TKP91011 Rekayasa Sungai dan Danau 3 P
9 TKP63213 TKP91012 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3 P
10 TKP63214 TKP91013 Rekayasa Tenaga Air 3 P
Disertasi (30 sks) - untuk angkatan 2017
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W
2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W
Tetap diakui Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1
4 W
dengan kode Jurnal Internasional (15%)
UBU600000 30
MK dan SKS Penulisan dan Publikasi Artikel ke -2
5 W
lama Jurnal Internasional (15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W
Disertasi (28 sks) - untuk angkatan 2018 dan selanjutnya
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W
Setelah proposal selesai, kemudian dilakukan ujian proposal dengan penguji terdiri
dari 5 (lima) orang, yaitu 3 (tiga) orang pembimbing merangkap sebagai penguji
dan 2 (dua) orang penguji yaitu 1 (satu) orang penguji dalam Universitas
Brawijaya dan 1 (satu) orang penguji luar Universitas Brawijaya dengan jabatan
akademik Guru Besar atau Doktor dengan fungsional Lektor Kepala.
Setelah lulus ujian usulan disertasi, mahasiswa program doktor dapat melakukan
penelitian dan penulisan disertasi selama 6-12 bulan. Pelaksanaan penelitian
merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang telah disusun dalam usulan
penelitian disertasi dan telah lulus ujian serta sudah disahkan oleh Dekan FTUB.
Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing.
Ujian Disertasi, hal ini merupakan prasyarat akhir yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebelum mendapatkan gelar Doktor Teknik dalam bidang Sumber Daya
Air dengan syarat telah mempublikasi 2 (dua) jurnal internasional terindeks
scopus yang diakui Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi atau 1 (satu) jurnal
internasional terindeks scopus dan 1 (satu) artikel dalam proceeding seminar
internasional. Pada semester ke-6 (enam) setelah seminar hasil penelitian akan
dilakukan ujian tertutup dan terbuka disertasi dengan penguji yang sama pada saat
usulan disertasi. Apabila lulus, maka mahasiswa berhak mendapat gelar Doktor
Teknik bidang Sumber Daya Air. Apabila gagal, maka diberi kesempatan untuk
menempuh ujian ulangan dalam waktu 1 (satu) bulan kemudian.
DEPARTEMEN
TEKNIK
PENGAIRAN