Anda di halaman 1dari 171

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2020 - 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
BAB III SISTEM PENDIDIKAN
BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK
BAB V KURIKULUM, SILABUS, DAN PERATURAN KHUSUS
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR
BAB VII TESIS
BAB VIII DISERTASI
BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
VISI, MISI, DAN TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
FASILITAS
PROGRAM SARJANA (S-1) TEKNIK PENGAIRAN
1. VISI, MISI, DAN TUJUAN
2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN JURUSAN
6. KAMPUS MERDEKA
7. PERATURAN PERALIHAN
8. SILABUS MATA KULIAH
PROGRAM MAGISTER (S-2) TEKNIK PENGAIRAN
1. VISI, MISI, DAN TUJUAN
2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN JURUSAN
6. PERATURAN PERALIHAN
7. SILABUS MATA KULIAH

PROGRAM DOKTOR (S-3) TEKNIK SUMBER DAYA AIR


1. VISI, MISI, DAN TUJUAN
2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN JURUSAN
6. PERATURAN PERALIHAN
7. SILABUS MATA KULIAH
J U R U S A N
TEKNIK PENGAIRAN
KATA PENGANTAR

Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


tahun akademik 2020/2021 diterbitkan dengan harapan dapat memberikan gambaran secara
utuh dan komprehensif kepada mahasiswa, dosen dan karyawan di Jurusan Teknik Pengairan
FTUB serta masyarakat umum dan stakeholder mengenai dasar-dasar ketentuan proses belajar
mengajar di Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Mengingat permasalahan dan tantangan di Lapanganan selalu berkembang, maka
secara kontinyu dan berkesinambungan dilakukan perbaikan pedoman pendidikan. Perbaikan
tersebut terutama pada kurikulum yang diharapkan mampu memberikan jawaban terhadap
perubahan dan tantangan masa depan. Kurikulum disusun dengan materi pembelajaran yang
mutakhir (up to date), sehingga sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.
Akhirnya kami berharap pedoman pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya sebagai
acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga dapat menghasilkan kualitas
lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.

Malang, 1 Oktober 2020

Ketua Jurusan Teknik Pengairan,

ttd.

Dr. Ir. Ussy Andawayanti, MS.


NIP. 196101311986092001
PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi merupakan institusi yang bertanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan
pendidikan, sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dan Pembelajaran adalah proses interaksi
mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses
pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan, tentu saja perlu disusun perangkat inti dan
pendukung untuk menjamin keberhasilan proses yang dilakukan dalam pencapaian maksud dan
tujuan pendidikan.

Jurusan Teknik Pengairan (Sumber Daya Air) merupakan Unit Kerja Pelaksana Akademik
(UKPA), yaitu unit yang melaksanakan kegiatan akademik pada tingkat jurusan/bagian,
program studi dan laboratorium. Jurusan Teknik Pengairan (Sumber Daya Air) merupakan
salah satu UKPA di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Dengan demikian,
maka segala bentuk perencanaan, pelaksanaan kegiatan, proses pembelajaran, perencanaan-
penyusunan-pelaksanaan kurikulum, standar penilaian, dan lain-lain terkait akademik, maka
akan mengacu kepada Standar Mutu Universitas Brawijaya.

Standar Mutu Universitas Brawijaya (UB) menjamin agar layanan Tridharma Perguruan
Tinggi yang diselenggarakan di UB sesuai dengan kriteria minimal yang ditetapkan.
Standar Mutu UB bertujuan untuk:
a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa
Indonesia yang berkelanjutan;
b. menjamin pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
untuk mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Mutu UB; dan
c. mendorong tercapainya mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Mutu UB secara berkelanjutan.

Standar Mutu UB bersifat wajib dan mengikat bagi UKPA untuk dijadikan dasar dalam:
a. pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
b. penyelenggaraan pendidikan;
c. penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan
d. pemenuhan semua layanan.

Pemenuhan standar mutu pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu penyelenggaraan


pendidikan dan mutu lulusannya. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup aspek sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan kewirausahaan yang dinyatakan dalam rumusan Kompetensi/Learning
Outcomes/Capaian Pembelajaran lulusan. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar
isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar kompetensi lulusan yang harus dicapai di UB
minimal harus mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan, bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan dalam bahan kajian
terstruktur dalam bentuk mata kuliah. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
lulusan program sarjana, yaitu paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam. Tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran lulusan program magister, yaitu paling sedikit menguasai teori materi
pembelajaran dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu. Tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran lulusan program doktor yaitu paling sedikit menguasai filosofi keilmuan
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu. Standar isi pembelajaran dituangkan ke dalam
kurikulum yang merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai dengan capaian pembelajaran
yang harus dipenuhi oleh lulusan UB.

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan
lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.

Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam
suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan penciri dari kompetensi
utama, sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat
profesi dan pengguna lulusan. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari
kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan
kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah
belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan
teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki
mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan
perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta
penilaian hasil belajar.
VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Visi
Jurusan Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang pengairan
(sumber daya air) yang unggul di tingkat internasional dan menghasilkan lulusan
yang kompeten, kreatif, inovatif, dan beretika melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan
(sumber daya air) yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan rakyat.

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta
pengembangan sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah kebijakan
nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi dalam
membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan bersikap
terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIP
Akademik
1 Prof.Dr.Ir. Suhardjono, MPd., Dipl.HE. 20161146032311001 Guru Besar

2 Prof. Dr.Ir. M. Bisri, MS. 195811261986091001 Guru Besar

3 Prof. Dr.Ir. Lily Montarcih Limantara, M.Sc. 196209171987012001 Guru Besar

4 Prof.Dr.Ir. Pitojo Tri Juwono, MT. 197007212000121001 Guru Besar

5 Dr.Ir. Widandi Soetopo, M.Eng. 195502261985031002 Lektor Kepala

6 Dr.Ir. Ussy Andawayanti, MS. 196101311986092001 Lektor Kepala

7 Dr.Ir. Endang Purwati, MS. 20181152111721001 Lektor Kepala

8 Ir. Dwi Priyantoro, MS. 195805021985031001 Lektor Kepala

9 Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS. 196009071986032002 Lektor Kepala

10 Ir. Moh Sholichin, MT., PhD. 196706021998021001 Lektor Kepala

11 Ir. Sri Wahyuni, ST., MT., Ph.D. 197112091998032001 Lektor Kepala

12 Dr. Ir. Very Dermawan, ST., MT. 197302171999031001 Lektor Kepala

13 Dr. Ery Suhartanto, ST., MT. 197303051999031002 Lektor Kepala

14 Dr.Eng. Donny Harisuseno, ST., MT. 197502271999031001 Lektor Kepala

15 Ir. M. Janu Ismoyo, MT. 195801021986011001 Lektor Kepala

16 Ir. Heri Suprijanto, MS. 195906251985031003 Lektor Kepala

17 Ir. Mohammad Taufiq, MT. 195907031989031003 Lektor Kepala

18 Dian Sisinggih, ST., MT., Ph.D. 197011191995121001 Lektor

19 Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT. 197108302000121001 Lektor

20 Dr. Eng. Tri Budi Prayogo, ST., MT. 197203201995121001 Lektor

21 Dr.Eng. Andre Primantyo H., ST., MT. 197103122001121002 Lektor


Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIP
Akademik
22 Dr. Sumiadi, ST., MT. 197310012000031001 Lektor

23 Emma Yuliani, ST., MT., PhD. 197507232000032001 Lektor

24 Dr. Hari Siswoyo, ST.,MT 197512122000121001 Lektor

25 Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo, ST., MT. 19770424200312101 Lektor

26 Ir. Suwanto Marsudi, MS. 196112031986031004 Lektor

27 Dian Chandrasasi, ST., MT. 2011067807022001 Lektor

28 Dr. Eng. Evi Nur Cahya, ST., MT. 2011027712032001 Lektor

29 Linda Prasetyorini, ST., MT. 198505242012122002 Asisten Ahli

30 Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT. 198603052015041001 Asisten Ahli

31 Anggara WWS, ST, M.Tech. 2011027503301001 Asisten Ahli

32 Rahma Dara Lufira, ST., MT. 2013048712042001 Asisten Ahli


Sebrian Mirdeklis Beselly
33 2014058909241001 Asisten Ahli
Putra, ST., MT., M.Eng.
Muhammad Nurjati Hidayat,
34 2015038805161001 Asisten Ahli
ST., M.Eng.
Tenaga
35 M. Amar Sajali, ST., MT. 2016079106131001
Pengajar
Tenaga
36 Bambang Winarta, ST., MT., PhD. 2018077903231001
Pengajar
FASILITAS

Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun
percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
dijelaskan dalam tabel berikut:

N Jumlah
Jenis Prasarana Total Luas (m2)
o. Unit

1 Ruang kuliah dengan kapasitas 30 orang 10 294


2 Ruang pengajaran 1 42
3 Ruang sidang (Ruang Tirta Amartha) 1 84
4 Ruang pertemuan/sidang (Ruang Tirta Aksata) 1 27
5 Ruang layanan administrasi akademik mahasiswa 1 27
6 Ruang manajemen penyelenggara jurusan 1 135
7 Ruang koleksi buku dilengkapi ruang baca 1 128,25
8 Lab Hidrolika Dasar 1 72
9 Ruang Kerja Lab Hidrolika Dasar 1 18
10 Lab Hidrolika Terapan 1 532
11 Ruang Kerja Hidrolika Terapan 1 27
12 Lab Hidrologi 1 587
13 Ruang Lab Kerja Hidrologi 1 51
14 Lab Teknik Sungai 1 576
15 Lab Tanah dan Air Tanah 1 24
16 Lab Rancang Bangun 1 52
17 Lab. Mekanika Tanah 1 600
18 Lab. Teknologi Beton 1 300
19 Lab. Geodesi 1 250
20 Lab. Terpadu Teknik Sumber Daya Air 1 5000
PROGRAM SARJANA (S-1)
TEKNIK PENGAIRAN
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM SARJANA (S-1) TEKNIK PENGAIRAN
TAHUN AKADEMIK 2020 – 2021

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Jurusan Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang pengairan
(sumber daya air) yang unggul di tingkat Asia tahun 2030, dan menghasilkan lulusan
yang kompeten, kreatif, inovatif, dan beretika melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan (sumber daya air)
yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk kesejahteraan rakyat.

1.3 Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional,
regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan,
pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan sumber daya air,
berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sehingga
dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah kebijakan nasional
khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
c. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi dalam
membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan bersikap
terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri

2. PROFIL PROFESIONAL MANDIRI (PPM)


2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik yang diperoleh bagi lulusan adalah Sarjana Teknik (S.T.) setelah
mahasiswa menyelesaiakan beban studi sebesar 144 sks termasuk Skripsi sebesar 6 sks.

2.2 Profil Profesional Mandiri (PPM) Program Studi Sarjana (S1) Teknik Pengairan
Lulusan Program Studi Teknik Pengairan mampu menerapkan pengetahuan yang
diperoleh dari program akademiknya untuk:
1. Menyelesaikan permasalahan bidang teknik sumber daya air, sebagai insinyur yang
bermutu, produktif, peka terhadap konsekuensi pekerjaannya secara etika maupun
profesional.
2. Mengembangkan diri melalui pendidikan lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dan
kegiatan penelitian dan pengembangan.
3. Menjadi wirausaha mandiri di bidang sumber daya air.
4. Berperan aktif dan berkomunikasi secara efektif dalam tim yang multidisiplin.
5. Melanjutkan kegiatan belajar sepanjang hayat.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kurikulum telah dirancang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), perkembangan yang terjadi di
masyarakat/stakeholder, organisasi profesi yang berkaitan, serta relevansi tujuan, cakupan,
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Hal ini diharapkan dapat bersaing di tingkat Asia sesuai dengan visi dari
Fakultas Teknik dan Universitas Brawijaya.

Selain itu, untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan


Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
yang menjadi acuan dalam menyusun, meyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum
terutama pada standar kompetensi lulusan, maka rumusan capaian pembelajaran mengacu
pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan jenjang
kualifikasi pada KKNI (level 6), maka diterbitkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI) yang memuat capaian pembelajaran meliputi Sikap, Keterampilan Umum, dan
Keterampilan Khusus sesuai amanat Permendikbud No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah,
Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi.

Deskripsi kualifikasi pada setiap jenjang KKNI dinyatakan sebagai Capaian Pembelajaran
(CP) yang mencakup aspek-aspek pembangun jati diri bangsa, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kemampuan untuk dapat melakukan kerja secara bermutu, serta
wewenang dan kewajiban seseorang sesuai dengan level kualifikasinya. Aspek pembangun
jati diri bangsa tercermin dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka
Tunggal Ika yaitu menjunjung tinggi pengamalan kelima sila Pancasila dan penegakan
hukum, serta mempunyai komitmen untuk menghargai keragaman agama, suku, budaya,
bahasa, dan seni yang tumbuh dan berkembang di bumi Indonesia. Dalam KKNI, CP
didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Capaian Pembelajaran
merupakan penera (alat ukur) dari apa yang diperoleh seseorang dalam menyelesaikan
proses belajar baik terstruktur maupun tidak. Rumusan Capaian Pembelajaran disusun
dalam 4 unsur, yaitu: sikap dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan
wewenang dan tanggung jawab.

Empat unsur dalam Capaian Pembelajaran diartikan sebagai berikut:


a. Sikap dan tata nilai: merupakan perilaku dan tata nilai yang merupakan karakter atau
jati diri bangsa dan negara Indonesia. Sikap dan tata nilai ini terinternalisasi selama
proses belajar, baik terstruktur maupun tidak.
b. Kemampuan kerja: merupakan wujud akhir dari transformasi potensi yang ada
dalam setiap individu pembelajar menjadi kompetensi atau kemampuan yang aplikatif
dan bermanfaat.
c. Penguasaan pengetahuan: merupakan informasi yang telah diproses dan
diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang
terakumulasi untuk memiliki suatu kemampuan.
d. Wewenang dan tanggung jawab: merupakan konsekuensi seorang pembelajar yang
telah memiliki kemampuan dan pengetahuan pendukungnya untuk berperan dalam
masyarakat secara benar dan beretika.

Masing-masing unsur Capaian Pembelajaran diartikan sebagai berikut:


a. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial
melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
b. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang
ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran. Yang dimaksud dengan pengalaman kerja
mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu
tertentu yang berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja Lapanganan atau
bentuk kegiatan lain yang sejenis.
c. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.

Unsur ketrampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan khusus
yang diartikan sebagai berikut:
a. Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Matriks Capaian Pembelajaran (CP) dan Bahan Kajian Spesialisasi Program Sarjana
Teknik Pengairan mencakup Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan
Khusus dirumuskan sesuai Tabel 1.

Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Sarjana (S1) Teknik Pengairan


Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
S1
mampu menunjukkan sikap religius dan spiritual
SIKAP Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
S2 menjalankan tugas berdasarkan ajaran agama,
moral, dan etika;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
S3 cinta tanah air serta memiliki nasionalisme dan
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu
S4 kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan pancasila;
Mampu bekerja ama dan memiliki kepekaan sosial
S5 serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
S6 agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
S7
bermasyarakat dan bernegara;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
S8
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S9
nilai, norma, dan etika akademik;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S10
semangat kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S11
semangat kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan
P1 perangkat dalam Perencanaan Prasarana dan
Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan
PENGETAHUAN dan pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi
P3
jaringan irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan
bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang
P4
pengelolaan dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan
P5
dan pendayagunaan Sumber Daya Air
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
KETERAMPILAN inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU1
UMUM implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau
seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk
KU2
menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik
seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir
Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
KU3
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan
data
KU4 Mengelola pembelajaran secara mandiri
Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
KU5 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip
rekayasa (engineering principles) untuk
KK1
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
(complex engineering problem)
mampu menemukan sumber masalah rekayasa
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi
KK2
data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip
rekayasa
mampu melakukan riset yang mencakup
KK3 identifikasi, formulasi dan analisis masalah
rekayasa
mampu merumuskan alernatif solusi untuk
KETERAMPILAN menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan
KHUSUS KK4 memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan
dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration)
mampu merancang sistem, proses, dan komponen
dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,
KK5 keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan
mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan
perangkat perancangan dan analisis rekayasa
KK6
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang
sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
Mengingat tuntutan global dalam penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi,
maka program studi dituntut untuk menyelaraskan visi, misi, tujuan, kurikulum, capaian
pembelajaran dan seluruh komponen dalam program studi untuk memenuhi standar
kriteria penjaminan mutu pendidikan yang dikembangkan, disepakati, dan ditetapkan di
pendidikan tinggi internasional, misalnya sesuai dengan standar kriteria University
Network-Quality Assurance (AUN-QA), Indonesia Accreditation Board For Engineering
Education (IABEE), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), dan
lembaga sertifikasi dan akreditasi internasional lainnya.
Dengan demikian, maka Jurusan Teknik Pengairan dituntut untuk terus melakukan upaya-
upaya yang terstruktur, terencana, terorganisasi dengan baik untuk memenuhi kriteria
penjaminan mutu pendidikan sesuai standar internasional. Sampai saat ini Jurusan Teknik
Pengairan telah berhasil mencapainya. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya sertifikasi
penjaminan mutu pendidikan tingkat ASEAN, yaitu Sertifikat AUN-QA yang menyatakan
bahwa proses balajar mengajar dan penjaminan mutu yang dilakukan di Jurusan Teknik
Pengairan telah sesuai dengan standar AUN-QA.
Berdasarkan Capaian Pembelajaran yang direncanakan tersebut, maka Learning Outcome
(LO) untuk Jurusan Teknik Pengairan direncanakan sesuai dengan Tabel 2.
Kurikulum dan seluruh kelengkapannya ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh
Jurusan/Program Studi bersama pihak-pihak terkait (relevansi sosial dan relevansi
epistemologis) untuk disesuaikan dengan perkembangan Iptek dan kebutuhan pemangku
kepentingan (stakeholders). Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan
pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, dan umpan
balik program studi.
Tabel 2. Learning Outcome Program Sarjana (S1) Jurusan Teknik Pengairan
No Kode Learning Outcome
Kemampuan menerapkan matematika, sains, teknologi informasi dan
praktek rekayasa bidang teknik pengairan/sumber daya air (water
1 LO1 resources engineering)
Rumusan CP: [P1, P2, P5, KU1, KU2, KK1, KK5, KK6]
Kemampuan mengelola dan memecahkan masalah teknik
pengairan/teknik sumber daya air dan menganalisis peluang
2 LO2 penyelesaian masalahnya
Rumusan CP: [P3, P4, P5, KU1, KU2, KK1, KK2, KK3, KK4, KK5]
Kemampuan manajerial efektif bidang manajemen proyek dan
3 LO3 standarisasi kegiatan
Rumusan CP: [S7, S8, KU3, KK5]
Kemampuan menerapkan pertimbangan etika dan moral dalam
4 LO4 praktek profesional
Rumusan CP: [S1, S2, S3, S9, KU2]
Kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien
5 LO5 Rumusan CP: [KU3, KU5, KK3, KK4]
Kemampuan pengembangan diri dan belajar sepanjang hayat
6 LO6 (education and training, life-long learning)
Rumusan CP: [S4, S10, KU4, KK2, KK3, KK4]
Kemampuan mawas diri/refleksi (self awareness) dan bekerja sama
7 LO7 dengan orang lain (team work)
Rumusan CP: [S5, S6, S11, KU5, KK2, KK6]
Perancangan dan pengembangan kurikulum selain melibatkan Civitas Akademika di
Jurusan Teknik Pengairan (Program Sarjana) juga melibatkan pihak lain, yaitu alumni
(diwadahi dalam Forum Alumni Pengairan/FAP), stakeholder (antara lain: Kementerian,
BUMD/BUMN, Konsultan, dan instansi terkait), dan Asosiasi Profesi (misalnya:
Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia/HATHI) yang dari pertemuan tersebut
diharapkan dapat menyempurnakan kurikulum di Jurusan Teknik Pengairan yang
disesuaikan dengan perkembangan terkini IPTEK dan kebutuhan pengguna.
Jenis matakuliah dalam program studi terdiri atas:
a. Matakuliah Wajib Umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap dan akhlak,
b. Matakuliah Wajib Universitas, yang ditujukan untuk membentuk pegembangan
keterampilan dan kemandirian berkarya,
c. Matakuliah Wajib Program Studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta
tanggungjwabnya
d. Matakuliah Pilihan, yang ditujukan untuk pengembangan kemamuan sesuai minat
mahasiswa.
Kurikulum Jurusan Teknik Pengairan disusun sebagaimana tertera pada tabel-tabel mata
kuliah dengan tambahan penjelasan sebagai berikut:
a. Pengembangan Teknik Pengairan FTUB diarahkan menuju jurusan yang
mempunyai peran aktif bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat baik di tingkat nasional, regional dan internasional.
b. Membantu upaya akses pendidikan tinggi bidang sumber daya air dan globalisasi
pendidikan.
Sedangkan kompetensi mata kuliah di Jurusan Teknik Pengairan terbagi menjadi tiga
kompetensi yaitu:
a. Kompetensi Umum,
b. Kompetensi Matematika dan Ilmu Dasar,
c. Kompetensi Rekayasa Utama

4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Sarjana Teknik Pengairan telah dirancang dengan memuat standar
kompetensi lulusan yang disusun secara terstruktur, meliputi kompetensi utama (terdiri dari
2 jenis kompetensi utama), kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya. Seluruh
kompetensi yang disusun tersebut dalam rangka mendukung bagi terlaksananya tujuan,
tercapainya misi, dan terwujudnya visi jurusan, serta berorientasi ke masa depan.
Kurikulum yang disusun saat ini, telah memuat matakuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan. Selain itu, juga dirancang dengan memberikan keleluasaan
pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan
minatnya dalam bidang sumber daya air. Dengan langkah penyusunan kurikulum yang
sesuai dengan visi misi Jurusan yang berorientasi ke masa depan, maka diharapkan para
lulusan mampu membelajarkan dirinya sepanjang waktu, dapat tetap eksis di masa
mendatang tanpa kehilangan jati diri.
4.1 Daftar Mata Kuliah

Tabel 3. Daftar Keseluruhan Mata Kuliah

Mata Kuliah WAJIB


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
3 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
4 Pancasila MPK60008 2 Wajib
5 Skripsi UBU60001 6 Wajib
6 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
7 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
8 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UBU60005 4 Wajib
9 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
10 Hidrolika Dasar TKP61001 3 Wajib
11 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62002 2 Wajib
12 Hidrolika Terapan TKP61003 2 Wajib
13 Matematika Teknik I TKP61004 4 Wajib
14 Matematika Teknik II TKP62005 4 Wajib
15 Matematika Teknik III TKP61006 3 Wajib
16 Gambar Teknik Bangunan Air TKP61007 2 Wajib
17 Pemrograman Komputer TKP61008 2 Wajib
18 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP62009 2 Wajib
19 Hidrologi Teknik Dasar TKP62010 3 Wajib
20 Hidrologi Teknik Terapan TKP61011 3 Wajib
20 Mekanika Tanah TKP62012 2 Wajib
21 Rekayasa Geoteknik TKP61013 3 Wajib
22 Mekanika Teknik I TKP62014 3 Wajib
23 Mekanika Teknik II TKP61015 3 Wajib
24 Statistika Teknik TKP61016 3 Wajib
25 Drainase Perkotaan TKP61017 2 Wajib
26 Konstruksi Bendungan I TKP62018 2 Wajib
27 Konstruksi Bendungan II TKP61019 2 Wajib
28 Konstruksi Baja TKP62020 3 Wajib
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
29 Konstruksi Beton I TKP62021 2 Wajib
30 Konstruksi Beton II TKP61022 2 Wajib
31 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP61023 2 Wajib
32 Bangunan Irigasi TKP62024 2 Wajib
33 Sistem dan Operasi Pemeliharaan Irigasi TKP61025 2 Wajib
34 Pengelolaan Kualitas Air TKP62039 2 Wajib
35 Studio Bendungan TKP61027 2 Wajib
36 Studio Irigasi TKP61028 2 Wajib
37 Teknik Pantai TKP61029 2 Wajib
38 Teknik Sungai TKP61030 3 Wajib
39 Teknik Air Tanah TKP62031 2 Wajib
40 Transportasi Sedimen TKP62032 2 Wajib
41 Pengembangan Sumber Daya Air TKP61033 2 Wajib
42 Perencanaan & Pengelolaan Waduk TKP62034 2 Wajib
43 Teknik Listrik Tenaga Air TKP62035 2 Wajib
44 Ekonomi Teknik TKP62036 2 Wajib
45 Manajemen Air TKP61037 2 Wajib
Jumlah Total sks Wajib 112 sks

Mata Kuliah PILIHAN


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FTA60002 4 Pilihan
2 Metodologi Penelitian TKP61038 2 Pilihan
3 Sistem Informasi Geografis TKP61026 2 Pilihan
4 Hidrogeologi TKP61040 2 Pilihan
5 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP61041 2 Pilihan
6 Manajemen Konstruksi TKP61042 2 Pilihan
7 Mitigasi Bencana TKP61043 2 Pilihan
8 Pemindahan Tanah Mekanis TKP62044 2 Pilihan
9 Sistem Penyediaan Air Bersih TKP61045 2 Pilihan
10 Standardisasi Keselamatan Kerja TKP61046 2 Pilihan
11 Standardisasi Sumber Daya Air TKP61047 2 Pilihan
12 Teknik Konservasi Waduk TKP62048 2 Pilihan
13 Teknik Lingkungan dan AMDAL TKP62049 2 Pilihan
14 Teknik Pelabuhan TKP62050 2 Pilihan
15 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP62051 2 Pilihan
16 Teknologi Perbaikan Tanah TKP62052 2 Pilihan
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
17 Geologi Teknik TKP61053 2 Pilihan
18 Hidrometeorologi TKP61054 2 Pilihan
19 Instrumentasi Bendungan TKP62055 2 Pilihan
20 Manajemen Informasi Bangunan Air TKP62056 2 Pilihan
21 Eko-hidrolik TKP62057 2 Pilihan
22 Perencanaan Wilayah Kota TKP62058 2 Pilihan
Perencanaan Bangunan Berwawasan
23 TKP61059 2 Pilihan
Lingkungan
24 Teknik Reklamasi TKP62060 2 Pilihan
25 Rekayasa Bahan TKP62061 2 Pilihan
26 Konservasi Tanah dan Air TKP62062 2 Pilihan
27 Hidrokimia TKP61063 2 Pilihan
28 Hidroinformatika TKP61064 2 Pilihan
29 Drainase Berkelanjutan TKP62066 2 Pilihan
30 Penginderaan Jauh TKP62067 2 Pilihan
31 Penyelidikan Geofisika TKP62068 2 Pilihan
32 Sanitasi Lingkungan TKP61069 2 Pilihan
33 Dinamika Tanah TKP62070 2 Pilihan
Jumlah Total sks Wajib 68 sks

Tabel 4. Daftar Mata Kuliah Berdasarkan Kompetensi


Mata Kuliah KOMPETENSI UMUM

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Pancasila MPK60008 2 Wajib
3 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
4 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
5 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
6 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
7 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
8 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UBU60005 4 Wajib
9 Sistem Informasi Geografis TKP61026 2 Pilihan
10 Metodologi Penelitian TKP61038 2 Pilihan
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
11 Standardisasi Keselamatan Kerja TKP61046 2 Pilihan
12 Standardisasi Sumber Daya Air TKP61047 2 Pilihan
13 Eko-hidrolik TKP62057 2 Pilihan
14 Perencanaan Wilayah Kota TKP62058 2 Pilihan
Perencanaan Bangunan Berwawasan
15 TKP61059 2 Pilihan
Lingkungan
16 Teknik Lingkungan dan AMDAL TKP62049 2 Pilihan
17 Manajemen Informasi Bangunan Air TKP62056 2 Pilihan
18 Penyelidikan Geofisika TKP62068 2 Pilihan
19 Sanitasi Lingkungan TKP61069 2 Pilihan
20 Hidrometeorologi TKP61054 2 Pilihan
21 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP61041 2 Pilihan
22 Mitigasi Bencana TKP61043 2 Pilihan
23 Konservasi Tanah dan Air TKP62062 2 Pilihan
TOTAL 48 sks

Mata Kuliah KOMPETENSI MATEMATIKA DAN ILMU DASAR

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Matematika Teknik I TKP61004 4 Wajib
2 Matematika Teknik II TKP62005 4 Wajib
3 Matematika Teknik III TKP61006 3 Wajib
4 Hidrolika Dasar TKP61001 3 Wajib
5 Statistika Teknik TKP61016 3 Wajib
6 Gambar Teknik Bangunan Air TKP61007 2 Wajib
7 Pemrograman Komputer TKP61008 2 Wajib
8 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP62009 2 Wajib
9 Pengelolaan Kualitas Air TKP62039 2 Wajib
10 Pengembangan Sumber Daya Air TKP61033 2 Wajib
11 Geologi Teknik TKP61053 2 Pilihan
12 Hidrogeologi TKP61040 2 Pilihan
13 Hidroinformatika TKP61064 2 Pilihan
TOTAL 33 sks

Mata Kuliah KOMPETENSI REKAYASA UTAMA

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62002 2 Wajib
2 Hidrolika Terapan TKP61003 2 Wajib
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
3 Bangunan Irigasi TKP62024 2 Wajib
4 Drainase Perkotaan TKP61017 2 Wajib
5 Hidrologi Teknik Dasar TKP62010 3 Wajib
6 Hidrologi Teknik Terapan TKP61011 3 Wajib
7 Konstruksi Baja TKP62020 3 Wajib
8 Konstruksi Bendungan I TKP62018 2 Wajib
9 Konstruksi Bendungan II TKP61019 2 Wajib
10 Konstruksi Beton I TKP62021 2 Wajib
11 Konstruksi Beton II TKP61022 2 Wajib
12 Mekanika Tanah TKP62012 2 Wajib
13 Rekayasa Geoteknik TKP61013 3 Wajib
14 Mekanika Teknik I TKP62014 3 Wajib
15 Mekanika Teknik II TKP61015 3 Wajib
16 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP61023 2 Wajib
17 Teknik Pantai TKP61029 2 Wajib
18 Teknik Sungai TKP61030 3 Wajib
19 Teknik Air Tanah TKP62031 2 Wajib
20 Transportasi Sedimen TKP62032 2 Wajib
21 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP62034 2 Wajib
22 Teknik Listrik Tenaga Air TKP62035 2 Wajib
23 Ekonomi Teknik TKP62036 2 Wajib
24 Sistem dan Operasi Pemeliharaan Irigasi TKP61025 2 Wajib
25 Manajemen Air TKP61037 2 Wajib
26 Studio Bendungan TKP61027 2 Wajib
27 Studio Irigasi TKP61028 2 Wajib
28 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FTA60002 4 Pilihan
29 Tugas Akhir/Skripsi UBU60001 6 Wajib
30 Manajemen Konstruksi TKP61042 2 Pilihan
31 Pemindahan Tanah Mekanis TKP62044 2 Pilihan
32 Sistem Penyediaan Air Bersih TKP61045 2 Pilihan
33 Teknik Konservasi Waduk TKP62048 2 Pilihan
34 Teknik Pelabuhan TKP62050 2 Pilihan
35 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP62051 2 Pilihan
36 Teknologi Perbaikan Tanah TKP62052 2 Pilihan
37 Instrumentasi Bendungan TKP62055 2 Pilihan
38 Teknik Reklamasi TKP62060 2 Pilihan
39 Rekayasa Bahan TKP62061 2 Pilihan
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
40 Hidrokimia TKP61063 2 Pilihan
41 Drainase Berkelanjutan TKP62066 2 Pilihan
42 Penginderaan Jauh TKP62067 2 Pilihan
43 Dinamika Tanah TKP62070 2 Pilihan
TOTAL 99 Sks

Tabel 5. Daftar Mata Kuliah Semester Ganjil dan Genap


Mata Kuliah Semester GANJIL

No Mata Kuliah Kode sks Sifat


Agama Islam MPK60001
Agama Katholik MPK60002
1 Agama Protestan MPK60003 2 Wajib
Agama Hindu MPK60004
Agama Budha MPK60005
2 Bahasa Indonesia MPK60007 2 Wajib
3 Bahasa Inggris UBU60004 2 Wajib
4 Gambar Teknik Bangunan Air TKP61007 2 Wajib
5 Pemrograman Komputer TKP61008 2 Wajib
6 Matematika Teknik I TKP61004 4 Wajib
7 Statistika Teknik TKP61016 3 Wajib
8 Hidrolika Dasar TKP61001 3 Wajib
9 Hidrolika Terapan TKP61003 2 Wajib
10 Hidrologi Teknik Terapan TKP61011 3 Wajib
11 Matematika Teknik III TKP61006 3 Wajib
12 Rekayasa Geoteknik TKP61013 3 Wajib
13 Mekanika Teknik II TKP61015 3 Wajib
14 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP61023 2 Wajib
15 Drainase Perkotaan TKP61017 2 Wajib
16 Konstruksi Bendungan II TKP61019 2 Wajib
17 Konstruksi Beton II TKP61022 2 Wajib
18 Teknik Sungai TKP61030 3 Wajib
19 Manajemen Air TKP61037 2 Wajib
20 Sistem dan Operasi Pemeliharaan Irigasi TKP61025 2 Wajib
21 Pengembangan Sumber Daya Air TKP61033 2 Wajib
22 Studio Bendungan TKP61027 2 Wajib
23 Studio Irigasi TKP61028 2 Wajib
24 Teknik Pantai TKP61029 2 Wajib
No Mata Kuliah Kode sks Sifat
25 Etika Profesi FTA60001 2 Wajib
26 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FTA60002 4 Pilihan
27 Sistem Informasi Geografis TKP61026 2 Pilihan
28 Metodologi Penelitian TKP61038 2 Pilihan
29 Hidro-informatika TKP61064 2 Pilihan
30 Sistem Penyediaan Air Bersih TKP61045 2 Pilihan
31 Hidrogeologi TKP61040 2 Pilihan
32 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP61041 2 Pilihan
33 Mitigasi Bencana TKP61043 2 Pilihan
Perencanaan Bangunan Berwawasan
34 TKP61059 2 Pilihan
Lingkungan
35 Sanitasi Lingkungan TKP61069 2 Pilihan
36 Standardisasi Sumber Daya Air TKP61047 2 Pilihan
37 Manajemen Konstruksi TKP61042 2 Pilihan
38 Standardisasi Keselamatan Kerja TKP61046 2 Pilihan
39 Hidrokimia TKP61063 2 Pilihan
40 Geologi Teknik TKP61053 2 Pilihan
41 Hidrometeorologi TKP61054 2 Pilihan
Jumlah SKS Wajib 61 sks
Jumlah SKS Pilihan 32 sks
Jumlah SKS Total 93 sks

Mata Kuliah Semester GENAP

No Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Kewarganegaraan MPK60006 2 Wajib
2 Pancasila MPK60008 2 Wajib
3 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP62009 2 Wajib
4 Hidrolika Saluran Terbuka TKP62002 2 Wajib
5 Hidrologi Teknik Dasar TKP62010 3 Wajib
6 Matematika Teknik II TKP62005 4 Wajib
7 Mekanika Tanah TKP62012 2 Wajib
8 Mekanika Teknik I TKP62014 3 Wajib
9 Bangunan Irigasi TKP62024 2 Wajib
10 Teknik Listrik Tenaga Air TKP62035 2 Wajib
11 Konstruksi Bendungan I TKP62018 2 Wajib
12 Kewirausahaan UBU60003 2 Wajib
13 Perencanaan & Pengelolaan Waduk TKP62034 2 Wajib
No Mata Kuliah Kode sks Sifat
14 Konstruksi Baja TKP62020 3 Wajib
15 Konstruksi Beton I TKP62021 2 Wajib
16 Ekonomi Teknik TKP62036 2 Wajib
17 Transportasi Sedimen TKP62032 2 Wajib
18 Teknik Air Tanah TKP62031 2 Wajib
19 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UBU60005 4 Wajib
20 Tugas Akhir/Skripsi UBU60001 6 Wajib
21 Pengelolaan Kualitas Air TKP62039 2 Wajib
22 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP62051 2 Pilihan
23 Pemindahan Tanah Mekanis TKP62044 2 Pilihan
24 Instrumentasi Bendungan TKP62055 2 Pilihan
25 Manajemen Informasi Bangunan Air TKP62056 2 Pilihan
26 Penginderaan Jauh TKP62067 2 Pilihan
27 Perencanaan Wilayah Kota TKP62058 2 Pilihan
28 Teknologi Perbaikan Tanah TKP62052 2 Pilihan
29 Penyelidikan Geofisika TKP62068 2 Pilihan
30 Eko-hidrolik TKP62057 2 Pilihan
31 Teknik Konservasi Waduk TKP62048 2 Pilihan
32 Teknik Lingkungan dan AMDAL TKP62049 2 Pilihan
33 Teknik Pelabuhan TKP62050 2 Pilihan
34 Drainase Berkelanjutan TKP62066 2 Pilihan
35 Dinamika Tanah TKP62070 2 Pilihan
36 Konservasi Tanah dan Air TKP62062 2 Pilihan
37 Rekayasa Bahan TKP62061 2 Pilihan
38 Teknik Reklamasi TKP62060 2 Pilihan
Jumlah sks Wajib 51 sks
Jumlah sks Pilihan 36 sks
Jumlah sks Total 87 sks

Tabel 6. Daftar Mata Kuliah Per Semester


SEMESTER 1 (PAKET)
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
MPK60001 Agama Islam
MPK60002 Agama Katholik
1 MPK60003 Agama Protestan 2 Wajib --
MPK60004 Agama Hindu
MPK60005 Agama Budha
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
2 MPK60007 Bahasa Indonesia 2 Wajib --
3 UBU60004 Bahasa Inggris 2 Wajib --
4 TKP61016 Statistika Teknik 3 Wajib --
5 TKP61007 Gambar Teknik Bangunan Air 2 Wajib --
6 TKP61001 Hidrolika Dasar 3 Wajib --
7 TKP61008 Pemrograman Komputer 2 Wajib --
8 TKP61004 Matematika Teknik I 4 Wajib --
9 TKP61038 Metodologi Penelitian 2 Pilihan --
Jumlah sks Wajib 20 sks
Jumlah sks Pilihan 2 sks
Jumlah Total 22 sks

SEMESTER 2 (PAKET)

No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat


1 MPK60006 Kewarganegaraan 2 Wajib --
2 MPK60008 Pancasila 2 Wajib --
Ilmu Ukur Tanah dan
3 TKP62009 2 Wajib --
Pemetaan
4 TKP62002 Hidrolika Saluran Terbuka 2 Wajib --
5 TKP62010 Hidrologi Teknik Dasar 3 Wajib --
6 TKP62005 Matematika Teknik II 4 Wajib --
7 TKP62012 Mekanika Tanah 2 Wajib --
8 TKP62014 Mekanika Teknik I 3 Wajib --
9 TKP62039 Pengelolaan Kualitas Air 2 Wajib --
Jumlah SKS Wajib 22 sks
Jumlah SKS Pilihan 0 sks
Jumlah Total 22 sks

SEMESTER 3
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
Hidrolika Saluran
1 TKP61003 Hidrolika Terapan 2 Wajib
Terbuka
2 TKP61011 Hidrologi Teknik Terapan 3 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
3 TKP61006 Matematika Teknik III 3 Wajib Matematika Teknik II
4 TKP61013 Rekayasa Geoteknik 3 Wajib Mekanika Tanah
5 TKP61015 Mekanika Teknik II 3 Wajib Mekanika Teknik I
Hidrolika Saluran
6 TKP61023 Perencanaan Jaringan Irigasi 2 Wajib
Terbuka
7 TKP61017 Drainase Perkotaan 2 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
8 TKP61029 Teknik Pantai 2 Wajib Hidrolika Dasar
Ilmu Ukur Tanah dan
9 TKP61026 Sistem Informasi Geografis 2 Pilihan
Pemetaan
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
10 TKP61053 Geologi Teknik 2 Pilihan ----
11 TKP61064 Hidroinformatika 2 Pilihan Pemrograman Komputer
Sistem Penyediaan Air
12 TKP61045 2 Pilihan Hidrolika Dasar
Bersih
Jumlah SKS Wajib 20 SKS
Jumlah SKS Pilihan 8 SKS
Jumlah Total 28 SKS

SEMESTER 4

No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat


Perencanaan Jaringan
1 TKP62024 Bangunan Irigasi 2 Wajib
Irigasi
Hidrologi Teknik
2 TKP62035 Teknik Listrik Tenaga Air 2 Wajib
Terapan
3 TKP62018 Konstruksi Bendungan I 2 Wajib Hidrolika Terapan
4 UBU60003 Kewirausahaan 2 Wajib > 50 SKS
Perencanaan & Pengelolaan Hidrologi Teknik
5 TKP62034 2 Wajib
Waduk Terapan
6 TKP62020 Konstruksi Baja 3 Wajib Mekanika Teknik II
7 TKP62021 Konstruksi Beton I 2 Wajib Mekanika Teknik II
8 TKP62036 Ekonomi Teknik 2 Wajib > 50 SKS
9 TKP62032 Transportasi Sedimen 2 Wajib Hidrolika Terapan
Hidrologi Teknik
10 TKP62031 Teknik Air Tanah 2 Wajib
Terapan
Teknologi Pengolahan Air
11 TKP62051 2 Pilihan Pengelolaan Kualitas Air
Limbah
12 TKP62044 Pemindahan Tanah Mekanis 2 Pilihan Mekanika Tanah
Jumlah SKS Wajib 21 sks
Jumlah SKS Pilihan 4 sks
Jumlah Total 25 sks

SEMESTER 5

No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat


1 TKP61019 Konstruksi Bendungan II 2 Wajib Konstruksi Bendungan I
2 TKP61022 Konstruksi Beton II 2 Wajib Konstruksi Beton I
3 TKP61030 Teknik Sungai 3 Wajib Transportasi Sedimen
Hidrologi Teknik
4 TKP61037 Manajemen Air 2 Wajib
Terapan
Sistem dan Operasi
5 TKP61025 2 Wajib Bangunan Irigasi
Pemeliharaan Irigasi
Pengembangan Sumber Daya
6 TKP61033 2 Wajib Ekonomi Teknik
Air
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
7 TKP61027 Studio Bendungan 2 Wajib Konstruksi Bendungan I
8 TKP61028 Studio Irigasi 2 Wajib Bangunan Irigasi
9 FTA60001 Etika Profesi 2 Wajib > 60 SKS
Pengabdian Kepada
10 UBU60005 4 Wajib >64 SKS
Masyarakat (PKM)
11 TKP61040 Hidrogeologi 2 Pilihan Teknik Air Tanah
12 TKP61041 Ilmu Tanah dan Tanaman 2 Pilihan > 60 SKS
13 TKP61043 Mitigasi Bencana 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 23 sks
Jumlah SKS Pilihan 6 sks
Jumlah Total 29 sks
Keterangan : Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan pada Semester Antara
sebelumnya

SEMESTER 6

No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat


1 TKP62055 Instrumentasi Bendungan 2 Pilihan Konstruksi Bendungan I
Manajemen Informasi
2 TKP62056 2 Pilihan > 60 SKS
Bangunan Air
Sistem Informasi
3 TKP62067 Penginderaan Jauh 2 Pilihan
Geografis
Pengembangan Sumber
4 TKP62058 Perencanaan Wilayah Kota 2 Pilihan
Daya Air
5 TKP62052 Teknologi Perbaikan Tanah 2 Pilihan Rekayasa Geoteknik
6 TKP62068 Penyelidikan Geofisika 2 Pilihan Teknik Air Tanah
7 TKP62057 Eko-hidrolik 2 Pilihan Teknik Sungai
8 TKP62048 Teknik Konservasi Waduk 2 Pilihan > 60 SKS
Teknik Lingkungan dan
9 TKP62049 2 Pilihan > 60 SKS
AMDAL
10 TKP62050 Teknik Pelabuhan 2 Pilihan Teknik Pantai
Jumlah SKS Wajib 0 sks
Jumlah SKS Pilihan 20 sks
Jumlah Total 20 sks

SEMESTER 7

No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat


Praktik Kerja Lapangan
1 FTA60002 4 Pilihan > 100 SKS
(PKL)
Perencanaan Bangunan
2 TKP61059 2 Pilihan Teknik Sungai
Berwawasan Lingkungan
3 TKP61069 Sanitasi Lingkungan 2 Pilihan Pengelolaan Kualitas Air
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
Standardisasi Sumber Daya
4 TKP61047 2 Pilihan > 60 SKS
Air
5 TKP61042 Manajemen Konstruksi 2 Pilihan > 60 SKS
Standardisasi Keselamatan
6 TKP61046 2 Pilihan > 60 SKS
Kerja
7 TKP61063 Hidrokimia 2 Pilihan Pengelolaan Kualitas Air
8 TKP61054 Hidrometeorologi 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 0 sks
Jumlah SKS Pilihan 18 sks
Jumlah Total 18 sks

SEMESTER 8

No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat


1 UBU60001 Tugas Akhir/Skripsi 6 Wajib > 135 SKS
2 TKP62066 Drainase berkelanjutan 2 Pilihan Drainase Perkotaan
3 TKP62070 Dinamika Tanah 2 Pilihan Rekayasa Geoteknik
4 TKP62061 Rekayasa Bahan 2 Pilihan Konstruksi Beton II
Sistem Informasi
5 TKP62062 Konservasi Tanah dan Air 2 Pilihan
Geografis
6 TKP62060 Teknik Reklamasi 2 Pilihan > 60 SKS
Jumlah SKS Wajib 6 sks
Jumlah SKS Pilihan 10 sks
Jumlah Total 16 sks
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PRAKTIK KERJA


MATEMATIKA TEKNIK I MATEMATIKA TEKNIK II MATEMATIKA TEKNIK III EKONOMI TEKNIK SKRIPSI
SUMBER DAYA AIR WILAYAH KOTA LAPANGAN (PKL)
WAJIB 4 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 4 SKS WAJIB 6 SKS

TKP61006
TKP61033

TKP61004
TKP62005
TKP62036
TKP62058
FTA60002
UBU60001
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62005 Prasyarat > 50 SKS Prasyarat TKP62036 Prasyarat TKP61033 Prasyarat > 100 SKS Prasyarat > 135 SKS

GAMBAR TEKNIK PENGELOLAAN TEKNIK PENGOLAHAN SISTEM DAN OPERASI TEKNIK LINGKUNGAN &
GEOLOGI TEKNIK HIDROKIMIA TEKNIK REKLAMASI
BANGUNAN AIR KUALITAS AIR AIR LIMBAH PEMEL. IRIGASI AMDAL
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61007
TKP61053
TKP62051
TKP61025
TKP61063

TKP62039
TKP62049
TKP62060
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62039 Prasyarat TKP62024 Prasyarat > 60 SKS Prasyarat TKP62039 Prasyarat > 60 SKS

PERENCANAAN MAN. INFORMASI STANDARISASI


METODE PENELITIAN PANCASILA BANGUNAN IRIGASI STUDIO IRIGASI HIDROMETEOROLOGI
JARINGAN IRIGASI BANGUNAN AIR KESELAMATAN KERJA
PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61023

TKP61038
TKP61028
TKP61046
TKP61054

TKP62056

TKP62024

MPK60008
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat TKP62002 Prasyarat TKP61023 Prasyarat TKP62024 Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 60 SKS Prasyarat > 60 SKS

HIDROLIKA SALURAN KONSTRUKSI INSTRUMENTASI MANAJEMEN


HIDROLIKA DASAR HIDROLIKA TERAPAN STUDIO BENDUNGAN
TERBUKA BENDUNGAN I BENDUNGAN KONSTRUKSI
4.2 Jejaring Mata Kuliah

WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61001
TKP61003
TKP62018
TKP61027
TKP61042

TKP62002
TKP62055
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62002 Prasyarat TKP61003 Prasyarat TKP62018 Prasyarat TKP62018 Prasyarat > 60 SKS

SISTEM PENYEDIAAN KONSTRUKSI


AGAMA KEWARGANEGARAAN KEWIRAUSAHAAN SANITASI LINGKUNGAN
AIR BERSIH BENDUNGAN II
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61019

TKP61045
TKP61069

MPK6001-5
UBU60003

MPK60006
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat TKP61001 Prasyarat > 50 SKS Prasyarat TKP62018 Prasyarat TKP62039

TRANSPORTASI PERENC. BANGUNAN


BAHASA INDONESIA TEKNIK PANTAI TEKNIK SUNGAI EKO-HIDROLIK
SEDIMEN BERWAWASAN LINGK.
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61029
TKP61030
TKP61059

TKP62032
TKP62057

MPK60007
Prasyarat - Prasyarat TKP61001 Prasyarat TKP61003 Prasyarat TKP62032 Prasyarat TKP61030 Prasyarat TKP61030

PEMROGRAMAN TEKNIK LISTRIK TENAGA STANDARISASI SUMBER


HIDROINFORMATIKA MITIGASI BENCANA TEKNIK PELABUHAN
KOMPUTER AIR DAYA AIR
WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61064
TKP61043
TKP61047

TKP61008
TKP62035
TKP62050

Prasyarat - Prasyarat TKP61008 Prasyarat TKP61011 Prasyarat > 60 SKS Prasyarat TKP61029 Prasyarat > 60 SKS

HIDROLOGI TEKNIK HIDROLOGI TEKNIK PENYELIDIKAN


STATISTIKA TEKNIK TEKNIK AIR TANAH HIDROGEOLOGI
DASAR TERAPAN GEOFISIKA
WAJIB 3 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61011
TKP61040

TKP61016
TKP62010
TKP62031
TKP62068

Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62010 Prasyarat TKP61011 Prasyarat TKP62031 Prasyarat TKP62031

PERENCANAAN & TEKNIK KONSERVASI DRAINASE


BAHASA INGGRIS DRAINASE PERKOTAAN MANAJEMEN AIR
PENGELOLAAN WADUK WADUK BERKELANJUTAN
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61017
TKP61037

TKP62034
TKP62066

TKP62048

UBU60004
Prasyarat - Prasyarat TKP62010 Prasyarat TKP61011 Prasyarat TKP61011 Prasyarat > 60 SKS Prasyarat TKP61017

MEKANIKA TEKNIK I MEKANIKA TEKNIK II KONSTRUKSI BETON I KONSTRUKSI BETON II REKAYASA BAHAN
WAJIB 3 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61015

TKP62014
TKP62021
TKP61022
TKP62061

Prasyarat - Prasyarat TKP62014 Prasyarat TKP61015 Prasyarat TKP62021 Prasyarat TKP61022

ILMU UKUR TANAH DAN SISTEM INFORMASI KONSERVASI TANAH


KONSTRUKSI BAJA ETIKA PROFESI PENGINDERAAN JAUH
PEMETAAN GEOGRAFIS DAN AIR
WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61026
FTA60001

TKP62009
TKP62020
TKP62067
TKP62062

Prasyarat - Prasyarat TKP62009 Prasyarat TKP61015 Prasyarat > 60 SKS Prasyarat TKP61026 Prasyarat TKP61026

PENGABDIAN KEPADA TEKNOLOGI PERBAIKAN


MEKANIKA TANAH REKAYASA GEOTEKNIK DINAMIKA TANAH
MASYARAKAT (PKM) TANAH
WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 4 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS

TKP61013

TKP62012
TKP62052
TKP62070

UBU60005

Prasyarat - Prasyarat TKP62012 Prasyarat > 64 SKS Prasyarat TKP61013 Prasyarat TKP61013

MK Kompetensi Umum PEMINDAHAN TANAH ILMU TANAH &


MEKANIS TANAMAN
MK Kompetensi Matematika dan Ilmu Dasar PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61041

TKP62044

Prasyarat TKP62012 Prasyarat > 60 SKS


MK Kompetensi Rekayasa Utama
4.3 Capaian Pembelajaran versus Mata Kuliah

Kompetensi Inti Sarjana Teknik Pengairan


Kompetensi lulusan Jurusan Teknik Pengairan FTUB yang ditetapkan adalah:
1. Kemampuan menerapkan matematika, sains, teknologi informasi dan praktek
rekayasa bidang teknik pengairan/sumber daya air (water resources engineering),
2. Kemampuan mengelola dan memecahkan masalah teknik pengairan/sumber daya air
dan menganalisis peluang penyelesaian masalahnya,
3. Kemampuan manajerial efektif bidang manajemen proyek dan standarisasi kegiatan,
4. Kemampuan menerapkan pertimbangan etika dan moral dalam praktek profesional,
5. Kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien,
6. Kemampuan pengembangan diri dan belajar sepanjang hayat (education and
training, life-long learning)
7. Kemampuan mawas diri/refleksi (self awareness) dan bekerja sama dengan orang
lain (team work).

Tabel 7. Tabel Capaian Pembelajaran


Kompetensi
No. Nama Matakuliah
LO1 LO2 LO3 LO4 LO5 LO6 LO7
1 Agama   
2 Pancasila   
3 Kewarganegaraan   
4 Bahasa Indonesia    
5 Bahasa Inggris    
6 Skripsi       
7 Kewirausahaan       
8 Etika Profesi     
Pengabdian Kepada Masyarakat
9
(PKM)       
10 Praktik Kerja Lapanganan (PKL)       
11 Hidrolika Dasar  
12 Hidrolika Saluran Terbuka  
13 Hidrolika Terapan  
14 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan  
15 Bangunan Irigasi  
16 Pemrograman Komputer  
17 Drainase Perkotaan  
18 Gambar Teknik Bangunan Air  
19 Hidrologi Teknik Dasar  
20 Hidrologi Teknik Terapan  
Kompetensi
No. Nama Matakuliah
LO1 LO2 LO3 LO4 LO5 LO6 LO7
21 Konstruksi Baja  
22 Konstruksi Bendungan I  
23 Konstruksi Bendungan II  
24 Konstruksi Beton I  
25 Konstruksi Beton II  
26 Mekanika Tanah  
27 Rekayasa Geoteknik  
28 Mekanika Teknik I  
29 Mekanika Teknik II  
30 Perencanaan Jaringan Irigasi  
31 Sistem Informasi Geografis  
32 Studio Bendungan    
33 Studio Irigasi    
34 Teknik Pantai  
35 Teknik Sungai  
36 Statistika Teknik  
37 Teknik Air Tanah  
38 Transportasi Sedimen  
39 Pengelolaan Kualitas Air  
40 Pengembangan Sumber Daya Air  
Perencanaan & Pengelolaan
41
Waduk  
42 Teknik Listrik Tenaga Air  
43 Ekonomi Teknik  
Sistem dan Operasi Pemeliharaan
44
Irigasi  
45 Manajemen Air  
46 Matematika Teknik I  
47 Matematika Teknik II  
48 Matematika Teknik III  
49 Metodologi Penelitian  
50 Hidrogeologi  
51 Ilmu Tanah dan Tanaman  
52 Manajemen Konstruksi  
53 Mitigasi Bencana  
54 Pemindahan Tanah Mekanis  
55 Sistem Penyediaan Air Bersih  
Kompetensi
No. Nama Matakuliah
LO1 LO2 LO3 LO4 LO5 LO6 LO7
56 Standarisasi Keselamatan Kerja     
57 Standarisasi Sumber Daya Air     
58 Teknik Konservasi Waduk  
59 Teknik Lingkungan dan AMDAL  
60 Teknik Pelabuhan  
61 Teknologi Pengolahan Air Limbah  
62 Teknologi Perbaikan Tanah  
63 Geologi Teknik  
64 Hidrometeorologi  
65 Instrumentasi Bendungan  
Manajemen Informasi Bangunan
66
Air     
67 Eko-hidrolik  
68 Perencanaan Wilayah Kota  
Perencanaan Bangunan
69
Berwawasan Lingkungan  
70 Teknik Reklamasi  
71 Rekayasa Bahan  
72 Konservasi Tanah dan Air  
73 Hidrokimia  
74 Hidroinformatika  
75 Pompa dan Turbin  
76 Drainase Berkelanjutan  
77 Penginderaan Jauh  
78 Penyelidikan Geofisika  
79 Sanitasi Lingkungan  
80 Dinamika Tanah  

4.4 Proses Pembelajaran


Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam bentuk
kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja Lapanganan.
• Perkuliahan
Nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50
menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap
minggunya.
• Praktikum dan kerja Lapanganan
Nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah kegiatan
pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik Lapanganan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara selama 170 (seratus tujuh puluh) menit.

4.5 Proses Penilaian


Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan
sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
ditunjukkan pada Tabel 8.
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai
gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinator team
teaching.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
Dosen wajib memasukkan nilai mata kuliah ke dalam Sistem Informasi Akademik Dosen
(SIADO) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa dan Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Program
Sarjana Teknik Pengairan dengan mengacu Kalender Akademik UB pada semester yang
berjalan. Apabila dosen tidak memasukkan nilai semua mahasiswa peserta mata kuliah yang
diampunya sampai akhir batas waktu memasukkan nilai, maka mahasiswa peserta mata
kuliah tersebut otomatis memperoleh nilai B.

Tabel 8. Konversi Nilai Angka, Huruf, dan status penilaian


Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal

5. PERATURAN JURUSAN
Berbagai peraturan khusus yang berkaitan dengan Laboratorium dan Praktikum, Tugas
Besar Mata kuliah, Studio, Praktik Kerja Lapangan (PKL), Seminar Proposal Skripsi,
Seminar Hasil Skripsi dan Skripsi/Tugas Akhir diuraikan sebagai berikut:

5.1 Laboratorium dan Praktikum


5.1.1 Laboratorium yang tersedia di Jurusan Teknik Pengairan adalah:
1. Laboratorium Hidrolika Dasar
2. Laboratorium HidrolikaTerapan
3. Laboratorium Teknik Sungai
4. Laboratorium Tanah dan Airtanah
5. Laboratorium Hidrologi
6. Laboratorium Perencanaan Bangunan Air
7. Laboratorium Terpadu Teknik Sumber Daya Air

Selain itu, terdapat laboratorium di Jurusan Teknik Sipil yang digunakan bersama
guna keperluan praktikum oleh mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan yaitu:
1. LaboratoriumTeknologi Beton
2. Laboratorium Mekanika Tanah
5.1.2 Peraturan Umum Praktikum ditetapkan sebagai berikut:
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan praktikum di laboratorium sesuai
dengan yang tercantum pada uraian kurikulum dan silabus
b. Pendaftaran untuk mengikuti praktikum dilakukan di masing-masing
laboratorium dan penyelenggaraan praktikum sesuai dengan jadwal
praktikum yang ditetapkan
c. Praktikum wajib dilakukan dan diikuti bagi mahasiswa yang sedang
menempuh Mata Kuliah Prasyarat.
d. Praktikum menjadi bagian dari MK tertentu yang ditetapkan dalam buku
pedoman ini, dengan prosentasi penilaian sebesar 20% dari nilai akhir MK
yang bersangkutan.
e. Mahasiswa diwajibkan lulus seluruh Praktikum yang ditetapkan dan menjadi
syarat kelulusan untuk Sarjana (bukti Surat Puas diserahkan pada saat
mendaftar Ujian Skripsi)
f. Apabila mahasiswa tidak lulus Praktikum, maka wajib mengulang praktikum
yang bersangkutan.
g. Apabila mahasiswa sudah lulus Praktikum yang dipersyaratkan pada MK
tertentu tetapi mahasiswa ingin mengulang MK tersebut, maka tidak
diwajibkan praktikum lagi, cukup menyerahkan bukti Surat Puas Praktikum
yang bersangkutan.
5.1.3 Peraturan Khusus Praktikum pada MK ditetapkan sebagai berikut:
1) Praktikum Hidrologi
Praktikum Hidrologi dilaksanakan pada MK Hidrologi Teknik Terapan
Mahasiswa yang memprogram MK Hidrologi Teknik Terapan di KRS wajib
mengikuti praktikum ini.
2) Praktikum Hidrolika
Praktikum ini yang terdiri dari 3 rangkaian praktikum yang berurutan, yaitu
Praktikum Hidrolika Saluran Tertutup, Praktikum Hidrolika Saluran Terbuka
dan Praktikum Hidrolika Model Test.
a. Praktikum Hidrolika Saluran Tertutup diambil bersamaan dengan
memprogram MK Hidrolika Dasar, dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari MK tersebut.
b. Praktikum Hidrolika Saluran Terbuka diambil bersamaan dengan
memprogram MK Hidrolika Saluran Terbuka, dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari MK tersebut.
c. Praktikum Hidrolika Model Test diambil bersamaan dengan
memprogram MK Hidrolika Terapan, dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari MK tersebut.
3) Praktikum Air Tanah
Praktikum Air Tanah dilaksanakan pada MK Teknik Air Tanah.
Mahasiswa yang memprogram MK Teknik Airtanah di KRS wajib mengikuti
praktikum ini.
4) Praktikum Sungai
Praktikum Sungai dilaksanakan pada MK Teknik Sungai.
Mahasiswa yang memprogram MK Teknik Sungai di KRS wajib mengikuti
praktikum ini.
5) Praktikum Beton
Praktikum Beton dilaksanakan pada MK Konstruksi Beton I.
Mahasiswa yang memprogram MK Konstruksi Beton I di KRS wajib
mengikuti praktikum ini.
6) Praktikum Mekanika Tanah
Praktikum Mekanika Tanah dilaksanakan pada MK Mekanika Tanah.
Mahasiswa yang memprogram MK Mekanika Tanah di KRS wajib mengikuti
praktikum ini.

5.1.4 Tempat dan waktu pelaksanaan praktikum:


a. Praktikum dilaksanakan di tiap-tiap laboratorium penyelenggara praktikum.
b. Praktikum dilaksanakan menurut jadwal yang ditetapkan oleh Ketua
Laboratorium.
c. Penjadualan umum pelaksanaan praktikum sebagai berikut:
1. Praktikum Hidrologi dilaksanakan pada semester ganjil,
2. Praktikum Hidrolika Saluran Tertutup dilaksanakan pada semester ganjil,
3. Praktikum Hidrolika Saluran Terbuka dilaksanakan pada semester genap,
4. Praktikum Airtanah dilaksanakan pada semester genap,
5. Praktikum Teknik Sungai dilaksanakan pada semester ganjil,
6. Praktikum Teknologi Beton dilaksanakan pada semester genap,
7. Praktikum Mekanika Tanah dilaksanakan pada semester ganjil,
5.1.5 Tata tertib pelaksanaan praktikum dibuat oleh Ketua Laboratorium dan disetujui
oleh Ketua Jurusan.
5.1.6 Laporan praktikum setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing praktikum,
diserahkan kepada Ketua Laboratorium sebanyak satu eksemplar. Waktu
penyerahan laporan praktikum sesuai dengan tata tertib pelaksanaan praktikum
yang telah ditetapkan. Bila sampai batas waktu yang ditetapkan laporan
praktikum belum disetujui Dosen Pembimbing, maka kegiatan praktikum
dianggap batal (gugur).
5.1.7 Surat Puas diberikan kepada praktikan setelah laporan praktikum disetujui oleh
Dosen Pembimbing dan diberi nilai dalam bentuk angka (60-100) yang bersifat
abadi.

5.2 Tugas Besar Mata Kuliah


5.2.1 Tugas besar mata kuliah diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah, dalam
bentuk analisis, perhitungan, perancangan, penggambaran, penyusunan makalah
atau bentuk lain yang sesuai dengan tujuan pemberian tugas dan tujuan mata
kuliah.
5.2.2 Waktu penyerahan laporan tugas besar paling lambat pada saat kuliah berakhir
(sesuai dengan kalender akademik). Bila sampai batas waktu yang ditetapkan
laporan tugas besar belum disetujui oleh dosen, maka tugas besar dinyatakan
gugur.
5.2.3 Nilai tugas besar diberikan bobot dari nilai akhir (maksimum 35%) dan
merupakan syarat ujian akhir semester mata kuliah yang bersangkutan.
5.2.4 Surat Puas diberikan kepada mahasiswa dengan nilai tugas besar dalam bentuk
angka (60-100) yang bersifat abadi.

5.3 Studio
5.3.1 Studio Irigasi
Mata Kuliah Studio Irigasi merupakan wadah bagi tugas besar mata kuliah:
a. Jaringan Irigasi
b. Bangunan Irigasi
Mata Kuliah lain yang terlibat adalah:
a. Hidrologi
b. Hidrolika
c. Ilmu Ukur dan Pemetaan
d. Gambar Teknik Bangunan Air
 Bentuk tugas berupa Detailed Engineering Design (DED) Bendung dan
Sistem Jaringan Irigasi.
 Tim pengerjaan Mata Kuliah terdiri dari beberapa orang mahasiswa yang
ditentukan oleh team teaching.
 Pada akhir perkuliahan, tugas dipresentasikan di hadapan team teaching.
 Tugas diawali dengan Penjelasan Term of Reference, latar belakang kasus,
maksud dan tujuan.
 Tugas dikontrol dengan absensi kehadiran dengan asistensi dikelas melihat
progres, mahasiswa berlatih menyelesaikan kasus suatu PROJECT Irigasi,
mendesain, menggambar situasi dan potongan, dipresentasikan 2 kali, pertama
sebagai Laporan Pendahuluan: Rencana Kerja, konsep, metodologi dan
Presentasi akhir menampilkan hasil desain.
 Surat Puas diberikan kepada mahasiswa dengan nilai tugas besar dalam bentuk
angka (60-100) yang bersifat abadi.

5.3.2 Studio Bendungan


Mata Kuliah Studio Bendungan merupakan wadah bagi tugas besar mata kuliah:
a. Konstruksi Bendungan 1
b. Konstruksi Bendungan 2
c. Hidrologi
d. Perencanaan dan Pengelolaan Waduk
Mata Kuliah lain yang terkait adalah:
a. Konstruksi Beton 1
b. Konstruksi Beton 2
c. Hidrolika Terapan
d. Gambar Teknik Bangunan Air
e. Teknik Sungai
 Bentuk tugas berupa Detailed Engineering Design (DED) Bendungan.
 Tim pengerjaan Mata Kuliah terdiri dari beberapa orang mahasiswa yang
ditentukan oleh team teaching.
 Pada akhir perkuliahan, tugas dipresentasikan di hadapan team teaching.
 Tugas diawali dengan Penjelasan Term of Reference, latar belakang kasus,
maksud dan tujuan.
 Tugas dikontrol dengan absensi kehadiran dengan asistensi di kelas melihat
progres, mahasiswa berlatih menyelesaikan kasus suatu PROJECT
Bendungan, mendesain, menggambar situasi dan potongan, dipresentasikan 2
kali, pertama sebagai laporan pendahuluan: Rencana Kerja, konsep,
metodologi. Presentasi akhir menampilkan hasil desain dan penggambaran
situasi dan potongan.
 Surat Puas diberikan kepada mahasiswa dengan nilai tugas besar dalam bentuk
angka (60-100) yang bersifat abadi.
 Mekanisme Pelaksanaan:
o Diberikan data pekerjaan DED Bendungan
o Secara gradual dikerjakan berkelompok (melatih kerjasama tim hidrologi,
hidrolika, Geoteknik, dll.)
 Analisa meliputi:
a. Penelusuran banjir melalui pelimpah
b. Perencanaan cofferdam dan Tubuh Bendungan
c. Perencanaan Pelimpah, Kolam Olak, perhitungan struktur

5.4 Praktik Kerja Lapangan (PKL)


5.4.1 Umum
a. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan mata kuliah Pilihan yang diatur
secara khusus dalam Kurikulum Kampus Merdeka Belajar.
b. Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk memberikan pengalaman
kerja dan pengetahuan praktis di Lapanganan untuk mahasiswa dalam
kegiatan yang berbasis ilmiah dan sesuai bidang keilmuannya, perencanaan,
perancangan, pengawasan, pengelolaan, penguatan, dan pengembangan.
c. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat dilakukan bila mahasiswa telah lulus
minimal 100 SKS dengan IP  2,00 dan harus diprogram dalam Kartu
Rencana Studi (KRS).
d. Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berformat A4, dengan sampul warna
biru, yang setelah persetujuan oleh Dosen Pembimbing, diserahkan ke
Jurusan sebanyak dua eksemplar.
e. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir semester yang
bersangkutan pada saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) diprogram dalam
Kartu Rencana Studi (KRS). Apabila lewat batas waktu yang ditentukan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) belum diserahkan, maka Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dinyatakan gugur (batal) dan wajib mengulang.
f. Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) diberikan oleh Dosen Pembimbing
dalam bentuk angka (60-100) dan bersifat abadi.

5.4.2 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


a. Kegiatan PKL Reguler berupa perencanaan, perancangan, pengawasan,
pengelolaan, dan pengembangan suatu kegiatan di bidang teknik
pengairan/sumber daya air dan atau bidang sipil lain yang disetujui oleh
Jurusan.
i. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah di beberapa
proyek pembangunan bidang sumber daya air dan pekerjaan sipil, pada
instansi pemerintah/swasta, atau perusahaan konsultan/kontraktor
bidang pengairan/sumber daya air dan atau sipil yang dipilih mahasiswa
dan disetujui oleh Jurusan.
ii. Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sekurang-kurangnya
selama 2 (dua) bulan, yang dibuktikan dengan laporan harian dan daftar
hadir yang disahkan oleh instansi tempat kerja.
iii. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa akan
dibimbing oleh 2 (Dua) orang Pembimbing, dengan komposisi
pembimbing adalah 1 orang dari instansi tempat Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dan 1 orang Dosen jurusan yang ditetapkan berdasarkan surat
tugas dari Dekan.
b. Kuliah singkat di luar negeri atau pelatihan di luar negeri. Kegiatan ini
berupa perkuliahan singkat atau pelatihan yang diselenggarakan oleh institusi
pendidikan atau perencanaan di luar negeri atau lembaga internasional
lainnya yang relevan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa/i memperoleh materi
akademik bidang Sumber Daya Air yang disampaikan melalui perkuliahan,
diskusi, kunjungan lapangan atau kegiatan penunjang lainnya yang relevan.
Kegiatan ini dapat juga berupa Open Course bersertifikat (misalnya
Coursera, Udemy, eDx, dll.) yang relevan dengan bidang keilmuan, minimal
3 kegiatan.
c. Program pertukaran pemuda atau pelajar ke luar negeri. Program ini
diselenggarakan oleh institusi internasional bidang kepemudaan yang fokus
mengenai peranan pemuda dalam menyelesaikan permasalahan sosial
budaya, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dalam kegiatan ini,
peserta berperan serta aktif dalam membagikan ide atau pemikiran dengan
peserta dari negara lain terkait topik tertentu dalam bentuk diskusi panel,
seminar atau kampanye.
d. Kompetisi ilmiah atau iptek tingkat internasional di dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini berupa sayembara bidang Sumber Daya Air atau
pengelolaan/perancangan lingkungan yang diselenggarakan secara
internasional. Bentuk kegiatannya dapat berupa kompetisi karya ilmiah
(karya tulis/makalah) atau produk rencana/rancangan. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa mempergunakan analisis yang komprehensif dan dapat
dikerjakan secara perorangan atau berkelompok.
e. Seminar internasional di dalam dan luar negeri. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa secara perseorangan melakukan presentasi dan diskusi mengenai
makalah yang dilakukan dalam bahasa asing. Mahasiswa akan memiliki
kesempatan untuk melakukan publikasi ilmiah dan memperluas wawasan
melalui diskusi dengan peserta lain.

5.5 Seminar Proposal Skripsi


5.5.1 Mata Kuliah Seminar Proposal Skripsi tidak mempunyai bobot sks, dan menjadi
bagian dari sks dalam Skripsi, dengan durasi pelaksanaan 50 menit.
5.5.2 Seminar Proposal Skripsi merupakan kegiatan seminar terbuka terhadap rencana
Skripsi mahasiswa yang melibatkan Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, KKJF
dan Mahasiswa. Undangan Seminar Proposal Skripsi akan didistribusikan dengan
dilampiri lembar kesediaan hadir kedua Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, yang
dilengkapi dengan waktu pelaksanaan.
5.5.3 Alokasi waktu pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi:
a. Presentasi penyaji selama 10 menit
b. Tanya jawab dengan mahasiswa (audience) selama 10 menit
c. Pertanyaan dan diskusi dengan Dosen Penguji 1 selama 10 menit
d. Pertanyaan dan diskusi dengan Dosen Penguji 2 selama 10 menit
e. Masukan dan saran dari kedua pembimbing selama 10 menit (@ 5 menit)
5.5.4 Mahasiswa yang akan menjadi pemrasaran/penyaji dalam kegiatan Seminar
Proposal Skripsi diwajibkan telah mengikuti Seminar Proposal Skripsi sebagai
peserta sekurang-kurangnya 10 kali.
5.5.5 Saat pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi, dosen Pembimbing bertindak sebagai
moderator dan merangkap penilai.
5.5.6 Nilai akhir Seminar Proposal Skripsi diberikan dalam bentuk huruf mulai dari E
sampai dengan A oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji dengan mengacu
pada unsur kualitas permasalahan, metode analisis pemecahan masalah, serta
sikap dan perilaku selama seminar berlangsung. Mahasiswa yang mendapat nilai
C, diwajibkan mengulang kegiatan seminarnya.

5.6 Skripsi/Tugas Akhir


5.6.1 Skripsi dapat dilakukan bila mahasiswa telah menyelesaikan minimal 120 sks dan
Seminar Proposal Skripsi telah dilaksanakan.
5.6.2 Dalam pembuatan Skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen
Pembimbing.
5.6.3 Obyek Skripsi dipilih oleh mahasiswa dalam bentuk usulan Skripsi, disetujui oleh
Ketua Jurusan.
5.6.4 Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa yang telah melakukan Seminar Proposal
Skripsi secara terbuka di hadapan Dosen Penilai, Dosen Pembimbing dan
Mahasiswa.
5.6.5 Waktu penyelesaian Skripsi selama-lamanya adalah 6 (Enam) bulan, terhitung
mulai tanggal penetapan penyusunan Skripsi. Perpanjangan pelaksanaan
penyelesaian Skripsi dapat dilakukan 1 (satu) kali dengan durasi waktu maksimal
3 (Tiga) bulan dengan persetujuan Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan.
Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan Skripsi sesuai dengan batas waktu
yang telah ditetapkan tersebut, maka Skripsi dinyatakan batal (gugur). Mahasiswa
yang batal (gugur) Skripsinya harus melakukan Skripsi ulang dengan judul baru,
administrasi skripsi baru, dan juga diharuskan melakukan Seminar Proposal
Skripsi untuk judul Skripsi yang baru tersebut.
5.6.6 Skripsi yang telah selesai dan siap untuk mengikuti ujian sarjana, diwajibkan
memperoleh persetujuan dari Dosen Pembimbing dalam bentuk tanda tangan dan
melampirkan isian formulir kegiatan bimbingan yang telah dilakukan.
5.6.7 Untuk keperluan pelaksanaan ujian sarjana, naskah Skripsi yang telah disetujui
diserahkan ke rekording jurusan sebanyak enam eksemplar sesuai dengan format
yang ditetapkan oleh Jurusan.
5.6.8 Nilai Bimbingan Skripsi diberikan oleh Dosen Pembimbing dalam bentuk angka
mulai dari 2 sampai dengan 4 dengan mengacu kepada mutu: (a) permasalahan,
kajian pustaka, metode dan teknik analisis, pembahasan dan penyimpulan, (b) tata
cara penulisan ilmiah, bahasa dan format, serta (c) sikap, motivasi, disiplin, serta
perilaku mahasiswa dalam pelaksanaan bimbingan dan penulisan Skripsi.
5.6.9 Nilai Akhir Skripsi dihitung dengan rumus:
𝑵𝑨 = (𝟎, 𝟐𝟓 × 𝑵𝒔 ) + (𝟎, 𝟒 × 𝑵𝒃 ) + (𝟎, 𝟐𝟓 × 𝑵𝒖 ) + (𝟎, 𝟏 × 𝑵𝒓 )
dengan:
NA = Nilai Akhir Skripsi
Ns = Nilai Seminar Proposal Skripsi
Nb = Nilai Proses Bimbingan
Nu = Nilai Ujian Sarjana
Nr = Nilai Revisi

5.7 Ujian Sarjana


5.7.1 Ujian Sarjana bersifat komprehensif yang dilaksanakan secara lisan oleh Majelis
Penguji untuk mengevaluasi kemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa
dalam memahami isi skripsinya serta hubungan antara isi skripsi dengan berbagi
penerapan di bidang Teknik Pengairan/Sumber Daya Air.
5.7.2 Syarat ujian sarjana:
a. Telah lulus Seminar Proposal Skripsi,
b. Telah mengumpulkan (lulus) minimal 138 SKS dengan IPK≥ 2,00, dengan
jumlah nilai D < 14 SKS,
c. Sudah melengkapi syarat akademis lainnya.
d. Memiliki dan menunjukkan Sertifikat Keaktifan Kegiatan Kemahasiswaan
5.7.3 Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam UjianAkhir Sarjana bila ia mendapat
nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
5.7.4 Syarat pengambilan Surat Keterangan Lulus atau Ijasah:
a. Telah menyelesaikan perbaikan/revisi skripsi selambat-lambatnya 3 bulan
sejak ujian sarjana,
b. Telah melengkapi persyaratan akademik dan administrasi yang berlaku.
5.8 Yudisium
5.8.1 Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan
administrasi telah diselesaikan. Hasil yudisium akan diumumkan oleh
Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan (kecuali
jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan).
5.8.2 Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing
Jurusan/ Program Studi
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan
masa studi selama- lamanya 4 (empat) tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK 3,01 – 3,50.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,76 – 3,00.
iv. Cukup, apabila IPK 2,00 – 2,75.

6. KAMPUS MERDEKA
6.1 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran di
Jurusan, akan ditetapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai kegiatan di tingkat
jurusan.
6.2 Berdasarkan Pedoman Pendidikan yang diberlakukan oleh Universitas Brwaijaya dan
Fakultas Teknik dalam pelekasnaan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar, maka susunan
sks program kampus merdeka – merdeka belajar di Jurusan Teknik Pengairan diatur sebagai
berikut:
a. Program Reguler
b. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB
c. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Luar UB
d. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 1 Semester di Luar UB
e. Program Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 2 Semester di Luar UB
f. Program Merdeka Belajar 3 Semester di Luar UB
Rincian perencanaan program merdeka belajar adalah sebagai berikut:
a. Program Reguler

Sem. MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 4 2 14 2 22
2 4 18 22
3 20 2 22
4 2 19 2 23
Antara 4 4
5 19 4 23
6 18 18
7 4 4
8 6 6
Total 8 4 90 28 0 4 4 0 6 144

Keterangan: Sem. = Semester


MKWU = Mata Kuliah Wajib Umum
MKWUB = Mata Kuliah Wajib Umum Universitas Brawijaya
MKWPS = Mata Kuliah Wajib Program Studi
MKPPS = Mata Kuliah Pilihan Program Studi
MKPLPS = Mata Kuliah Pilihan Luar Program Studi
PKM = Pengabdian Kepada Masyarakat
PKL = Praktik Kerja Lapangan
MBLUB = Merdeka Belajar Luar Universitas Brawijaya

b. Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB

Sem. MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 4 2 14 2 22
2 4 18 22
3 20 2 22
4 2 19 2 23
Antara 4 4
5 19 4 23
6 10 8 18
7 4 4
8 0 6 6
Total 8 4 90 20 8 4 4 0 6 144

20 sks diambil di luar Program Studi di dalam UB dan dapat tersebar di


beberapa semester
c. Merdeka Belajar 1 Semester di Luar UB

MKW MKWU MKWP MKPP MKPLP PK PK MBLU Skrip Tota


Sem.
U B S S S M L B si l
1 4 2 14 2 22
2 4 18 22
3 20 2 22
4 2 19 2 23
Antar
4 4
a
5 19 4 23
6 8 8
7 4 10 14
8 0 6 6
Total 8 4 90 18 0 4 4 10 6 144

20 sks diambil di luar UB

d. Merdeka Belajar 1 Semester di Luar Program Studi di Dalam UB dan 1 Semester


di Luar UB

Sem. MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 4 2 14 2 22
2 4 18 22
3 20 2 22
4 2 19 2 23
Antara 4 4
5 19 4 23
6 8 8
7 4 10 14
8 0 6 6
Total 8 4 90 10 8 4 4 10 6 144

20 sks diambil di luar PS di dalam UB


20 sks diambil di luar UB
e. Merdeka Belajar 1 Semester di Dalam UB dan 2 Semester di Luar UB

Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 4 2 14 2 22
2 4 18 22
3 20 2 22
4 2 19 2 23
Antara 4 4
5 19 4 23
6 4 16 20
7 14 14
8 6 6
Total 8 4 90 2 8 4 4 30 6 156

20 sks diambil di luar PS di dalam UB


40 sks diambil di luar UB

f. Program Merdeka Belajar 3 Semester di Luar UB

Sem MKWU MKWUB MKWPS MKPPS MKPLPS PKM PKL MBLUB Skripsi Total
1 4 2 14 2 22
2 4 18 22
3 20 2 22
4 2 19 2 23
Antara 4 4
5 19 4 23
6 4 16 20
7 14 14
8 6 6
Total 8 4 90 2 8 4 4 30 6 156

20 sks diambil di luar Luar UB diambil dalam beberapa semester


40 sks diambil di luar UB
Tabel. Penjelasan dan syarat bentuk kegiatan merdeka belajar di luar UB
No Kegiatan Penjelasan Syarat
1 Magang/ Praktek Kegiatan magang di sebuah perusahaan, Dibimbing oleh
Kerja yayasan nirlaba, organisasi multilateral, seorang dosen atau
institusi pemerintah, maupun pengajar
perusahaan rintisan (startup).

2 Asistensi Mengajar di Kegiatan mengajar di sekolah dasar, Program ini akan


Satuan Pendidikan menengah, maupun atas selama difasilitasi oleh
beberapa bulan. Sekolah dapat berada di Kemendikbud
lokasi
kota maupun tepencil.

3 Penelitian Riset Kegiatan riset akademik, baik sains dibimbing oleh


maupun sosial humaniora. Dapat seorang dosen atau
dilakukan untuk lembaga riset seperti pengajar
LIPI/BRIN, LAPAN, NASA,
Perguruan Tinggi diluar UB

4 Proyek Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan - Contoh organisasi


Kemanusiaan atau organisasi kemanusiaan yang formal yang dapat
disetujui Perguruan Tinggi, baik di disetujui Rektor:
dalam maupun luar negeri Palang Merah
Indonesia, Mercy
Corps, dan lain-lain
- Dibimbing oleh
seorang dosen
5 Kegiatan Mahasiswa mengembangkan kegiatan Dibimbing oleh
Wirausaha kewirausahaan secara mandiri dibuktikan seorang dosen
dengan penjelasan atau proposal kegiatan
kewirausahaan dan bukti transaksi
konsumen atau
slip gaji pegawai

6 Studi/ Proyek Mahasiswa dapat mengembangkan Dibimbing oleh


Independen sebuah proyek berdasarkan topik seorang dosen
sosial khusus dan dapat dikerjakan
bersama dengan mahasiswa lain.

7 Membangun Proyek sosial untuk membantu - Dapat dilakukan


Desa masyarakat di pedesaan atau daerah bersama dengan
terpencil dalam membangun ekonomi aparatur desa
rakyat, infrastruktur, dan lainnya. (kepala desa),
BUMDes,
Koperasi, atau
organisasi desa
lainnya.
- Dibimbing oleh
seorang dosen
8 Pertukaran Mengambil kelas atau semester di Nilai dan sks yang
Pelajar perguruan tinggi luar negeri maupun diambil di perguruan
dalam negeri, berdasarkan perjanjian tinggi luar akan
kerjasama yang sudah disetarakan oleh
diadakan Pemerintah. perguruan tinggi
masing-masing.
6. PERATURAN PERALIHAN
6.3 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran di
Jurusan, akan ditetapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai kegiatan di tingkat
jurusan.
6.4 Dengan berlakunya Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2020/2021-2023/2024, maka Jurusan Teknik Pengairan menetapkan
aturan peralihan sebagai berikut.

Aturan Peralihan Buku Pedoman Pendidikan 2020/2021


Pasal 1
KETENTUAN UMUM

a. Buku Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan 2020/2021 dijalankan untuk seluruh


mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di program sarjana.
b. Mata kuliah yang telah ditempuh adalah bersifat abadi, baik jumlah sks maupun status
mata kuliahnya (wajib atau pilihan).

Pasal 2
JUMLAH SKS MINIMAL KELULUSAN

a. Bagi mahasiswa yang pada semester ganjil 2020/2021 jumlah sks wajibnya telah melebihi
90 sks
1) Syarat kelulusan mahasiswa adalah minimal 144 sks (130 sks wajib dan 14 sks pilihan)
2) Mahasiswa diwajibkan menempuh mata kuliah wajib sesuai Buku Pedoman
Pendidikan Teknik Pengairan 2019/2020, yang ditawarkan pada semester ganjil
2020/2021.
3) Kekurangan jumlah SKS untuk mencapai syarat kelulusan, dipenuhi dengan
menambah jumlah SKS MK Pilihan hingga berjumlah total 144 sks.
b. Bagi mahasiswa yang pada semester ganjil 2020/2021 jumlah SKS Wajibnya belum
mencapai 90 sks
1) Syarat kelulusan mahasiswa adalah minimal 146 SKS
2) Mahasiswa diwajibkan menempuh mata kuliah wajib sesuai Buku Pedoman
Pendidikan Teknik Pengairan 2020/2021, dan yang ditawarkan secara khusus pada
Semester Ganjil 2020/2021.
3) Kekurangan jumlah SKS untuk mencapai syarat kelulusan, dipenuhi dengan
menambah jumlah SKS MK Pilihan hingga berjumlah total 146 SKS.
c. Bagi mahasiswa yang pada semester ganjil 2020/2021 jumlah SKS Wajibnya belum
melebihi 45 sks
1) Syarat kelulusan mahasiswa adalah minimal 146 SKS
2) Mahasiswa diwajibkan menempuh mata kuliah wajib sesuai Buku Pedoman
Pendidikan Teknik Pengairan 2020/2021.

Pasal 3
MATA KULIAH WAJIB DAN MATA KULIAH PILIHAN

a. Apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah wajib yang beralih status menjadi
mata kuliah pilihan, maka mata kuliah yang telah ditempuh tersebut tetap berstatus
wajib.
b. Apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah pilihan yang beralih status menjadi
mata kuliah wajib, maka mata kuliah yang telah ditempuh tersebut tetap berstatus
pilihan.
c. Apabila mahasiswa mengambil ulang mata kuliah yang telah ditempuh dan masih
ditawarkan pada kurikulum baru, maka sks dan status mata kuliah tersebut mengikuti
sks dan status pada Buku Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan 2020/2021. Dan
dapat dipilih mata kuliah yang akan tertulis dalam transkrip nilai akhir.
d. Apabila mahasiswa akan mengambil ulang mata kuliah yang telah ditempuh dan tidak
ditawarkan pada kurikulum baru, maka mata kuliah yang bersangkutan tetap diakui
baik jumlah sks dan status mata kuliahnya.

Pasal 4
PERUBAHAN SKS

Mata kuliah yang berubah jumlah sks-nya, maka jumlah sks mata kuliah tersebut
diperhitungkan sesuai dengan periode pengambilannya.

7. SILABUS MATA KULIAH

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kode Matakuliah : MPK60001
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan, pemahaman dan penghayatan agar mahasiswa
dapat melaksanakan, berperilaku dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam
tentang Alam, Khalik, Rosul, amal shalih dan islam dalam disiplin ilmu.
Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rosul dan
Syariah Islam; Ibadah; Islam dan ilmu pengetahuan; Islam dan kehidupan
masyarakat.
Kepustakaan :
Gazalba, Sidi, Pokok – Pokok Ajaran Islam.
Makmur Sam’un, 1997, Mengapa manusia Beragama, Malang, Unibraw.
Nasution, Harun, 1982. Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan Aspeknya, Jakarta. UI Press.
Syaltut. Mahmud. Islam, Aqidah dan Syari’ah.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATHOLIK


Kode Matakuliah : MPK60002
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam gereja,
hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan
mentalitas pribadi agar dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan
masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dalam gereja, Gereja sebagai skaramen
keselamatan, Kitab Suci, Misteri Tritunggal YME.
Kepustakaan :
Hardowiryono, R.Sy. Membina Jema’at beriman. Jakarta.
Dokpen MAWI. Sidang MAWI, 1987. Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan
Kemasyarakatan dan Kenegaraan (Spektrum No.4 Theotihuacan VIII).
Alkitab. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Kode Matakuliah : MPK60003
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip Agama
Kristen.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang Agama; dasar-dasar Agama Kristen; Dosa dan Akibat;
Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus; Peranan
Roh-Kudus; Iman dan Ilmu pengetahuan; Iman dan Pengabdian.
Kepustakaan :
Lembaga Alkitab Indonesia, 1982, Alkitab.
Sularso, Soparter; Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta; BPK.
Harun, Hadiwiyono. Iman Kristen, Jakarta. BPK.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Kode Matakuliah : MPK60004
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati keagamaan yang
mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian kepada Sang
Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu, Sumber Ajaran Agama Hindu, Seni Budaya Hindu.
Kepustakaan :
Dekker, Nyoman dan I ktut Sudiri P. Pokok – pokok Agama Hindu.
Pudja. Gede dan W. Sadia. 1979. Rig Wedan dan Sama Weda. Jakarta; Departemen Agama RI.

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA


Kode Matakuliah : MPK60005
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami, menghayati serta mengamalkan
sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaktian untuk mempertebal
iman (sodha) dan menjaga hidup agama.
Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan YME, Konsepsi kerukunan hidup umat hidup beragama,
Bodisatwa, Sadparamita, Budha, Hukum Kusunyatan, Paritha, Meditasi,
Kebaktian dan Upacara.
Kepustakaan :
Diputhera, Oka. Citra Agama Budha dalam Falsafah Pancasila.
Proyek Pengadaan Kitab Suci Budha. Dharmapada.
Proyek Pengadaan Kitab Suci Budha. Sanghyang Kahamayanikan.

Matakuliah : BAHASA INDONESIA


Kode Matakuliah : MPK60007
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan keterampilan untuk menyimak kejadian disekelilingnya dengan
bahasa Indonesia, berbicara hal bahasa Indonesia dengan cermat, membaca
berbagai teks karya tulis ilmiah dalam bahasa Indonesia dengan cermat,
berbahasa pragmatik dengan penalarannya baik secara deduktif maupun
induktif dengan cermat.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, ejaan untuk menulis, bahasa baku, ciri-ciri bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta penyimpangannya, kalimat efektif, perencanaan
dan penalaran karangan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Achmadi, Muchsin 1988, Materi dasar pengajaran komposisi bahasa Indonesia, Depdikbud -
Dirjen Dikti - Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Arifin E. Zaenal, 1987, Berbahasa Indonesia dengan cermat, Mediyatama Sarana Perkasa,
Jakarta.

Matakuliah : BAHASA INGGRIS


Kode Matakuliah : UBU600004
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Mahasiswa dapat mempraktikan pengetahuan berbahasa Inggris yang telah
dimilikinya dalam meringkas dan menterjemahkan tugas-tugas literatur
berbahasa Inggris yang diberikan oleh dosen bidang ilmu.
Pokok Bahasan : Pengenalan pengetahuan teoritis dan praktis kemampuan Bahasa Inggris,
terutama membaca materi berbahasa Inggris dan berbicara dalam bahasa
Inggris, dengan topik teknik sumber daya air yang penting bagi kemampuan
akademik dan pengembangan professional mahasiswa. Diskusi juga
diarahkan pada komponen Bahasa yang relevan, seperti tata Bahasa
(grammar) dan kosa kata (vocabulary).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Riley. P.M. 1980. Academic orientation, AAUCS.
Widowson, et al. 1979, Reading and Thinking in English, Oxford University Press

Matakuliah : MATEMATIKA TEKNIK I


Kode Matakuliah : TKP61004
Semester :1
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur pengerjaan matematika guna
mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-masalah keilmuan.
Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir rasional dan memberikan
persiapan untuk kuliah Matematika II.
Pokok Bahasan : Peranan matematika dalam proses berpikir dan penyelesaian masalah
keilmuan khususnya dalam bidang Teknik Pengairan. Teori himpunan; Teori
Polinom; Determinan; Fungsi dan grafik; Integral tak tentu; Integral Parsial;
Integral tentu dan aplikasinya; Teori Papus dan Momen Inersia.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Purcell, Edwin J. & Varbeg, Dale. 1994, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I dan II,
Erlangga, Jakarta.
Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics, Seventh edition, John Wiley &
Sons, New York.
Thomas, 1985, Calculus and Analityc Geometry.

Matakuliah : GAMBAR TEKNIK BANGUNAN AIR


Kode Matakuliah : TKP61007
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan dasar ketrampilan menggam-bar bangunan air.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar penggambaran dan pembacaan gambar konstruksi, Nomenklatur,
normalisasi dan simbol gambar bangunan pengairan, gambar garis, huruf,
angka, dan gambar proyeksi, Denah dan potongan, Gambar jaringan dan
saluran, Gambar bangunan air (pintu, bangunan sadap, bangunan bagi,
bendung, bangunan terjunan, sipon, dan gambar konstruksi beton/baja
sederhana).
Tugas : Menggambar bangunan–bangunan air.
Kepustakaan :
Anonim, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan Bagian Penggambaran KP
01 s/d KP 07, Jakarta; Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Matakuliah : STATISTIKA TEKNIK


Kode Matakuliah : TKP61016
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai prinsip – prinsip dasar statistik daripada
teori probabilitas dan statistika serta untuk mengolah data hidrologi, hasil
percobaan hidrolika, kualitas air, teknologi beton, mekanika tanah, dalam
bidang teknik pengairan, serta memberikan dasar bagi matakuliah Statistika
II baik secara umum maupun yang menyangkut teknik pengairan terutama
dalam bidang hidrologi.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar statistika untuk hidrologi. Matematika elementer dari statistik.
Teori Probabilitas. Parameter – parameter variabel acak. Berbagai distribusi
diskrit. Berbagai distribusi kontinyu. Pengambilan keputusan dengan resiko.
Pembangkit bilangan acak.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Charles T.Haan, 1979, Statistika Methods in Hidrology, The lowa State University Press/Ames,
lowa 50010.
Freund,J.E; Walpole,R.E., 1987, Mathematical Statistics, Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs,
New Jersey.
Shahin,M.M.A. 1977. Statistics Analisys in Hidrology. Delfft.IHE.
Suryadi,P.A.1976. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistik Universitas Bandung:
Penerbit ITB.
Soetopo,W, dan Limantara, L.M., 2009, Statistika Hidrologi (Dasar), Malang: CV Citra.
Soetopo,W, dan Limantara, L.M., 2017, Rekayasa Statistika, Malang: UB Press.
Walpole, Ronald E. and Raymond H. Myers. 1972. Probability and Statistics for Engineers and
Scientists, New York: McMillan Publ. Co.Inc.

Matakuliah : HIDROLIKA DASAR


Kode Matakuliah : TKP61001
Semester :1
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pemahaman kaidah dasar mengenai perilaku fluida baik dalam
kondisi diam maupun bergerak, serta memberikan pengetahuan tentang
konsep dan prinsip-prinsip dasar sifat aliran air, dengan pembahasan gaya
hidrodinamiika serta pengaliran dalam pipa.
Pokok Bahasan : Konsep dasar mekanika fluida, sifat dan prinsip zat cair; Tekanan hidrostatis;
Gaya apung; Energi zat cair; Kehilangan tinggi; Aliran air melalui orfice;
Debit aliran; Waktu pengosongan tangki; Curat; Ambang pelimpah; Aliran
dalam pipa; Energi Head dan Mayor Head Loss, Persamaan Empirik Pada
Aliran Dalam Pipa, Kehilangan Tinggi Minor (Minnor Head Loss ),
Fenomena Hidraulik Pada Sistim Perpipaan, Sistim Pipa Bercabang, Jaring –
jaring Pipa, Pukulan Air ( Water Hammer), Pompa, dan Turbin.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Zemansky, Sears, 1963. Fisika Untuk Universitas I, Bandung: Bina Cipta.
Zemansky, Sears, 1963. Fisika Untuk Universitas II, Bandung: Bina Cipta.
Amali, Sujatmoko, 1989, Hidrolika II, Malang; Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Dake J.M.K, Endang P. Tachyan, dan Y.P Pengaribuan, 1983, Hidrolika Teknik, Ed. 2, Jakarta:
Erlangga.
Priantoro, Dwi, 1991, Hidrolika, Malang: FT. Unibraw.
Ronald V. Giles, Herman Widodo Soemitro, 1990, Mekanika Fluida dan Hidrolika, Seri buku
Schaum Teori dan soal-soal, S.I.Metrik, Jakarta: Erlangga.

Matakuliah : PEMROGRAMAN KOMPUTER


Kode Matakuliah : TKP61008
Semester :1
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat modul-modul
program komputer untuk menyelesaikan perhitungan dasar di bidang teknik
yang ditulis dengan bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi.
Pokok Bahasan : Pengenalan Komputer (Introduction to Computer); Sistem Pengolahan
Database; Logika Penyusunan Program Komputer (diagram alir/Flowchart);
Paket Pengolah Kata (word processor) dan lembar kerja (spreadsheet);
Bahasa Pemrograman Komputer (FORTRAN atau TURBO PASCAL);
Penyusunan program untuk penyelesaian masalah-masalah teknik keairan
(Hidraulika, Hidrologi, Matematika dll).
Tugas : ---
Kepustakaan :
Pramono, Joko, 2001, Belajar Sendiri Microsoft Excel, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Matakuliah : KEWARGANEGARAAN
Kode Matakuliah : MPK60006
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kebijakan dan Strategi nasional,
Khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga
kelangsungan hidup bangsa.
Pokok Bahasan : Pengertian Kewiraan, Konsep negara kepulauan (Nusantara), Konsepsi
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kerangka pikir dan statifikasi
polstrahan, Konsep bela negara dan Dwi Fungsi ABRI, Sistem Hamkamrata.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan Nusantara. Jakarta; Lemhanas.
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional. Jakarta; Lemhanas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.

Matakuliah : PANCASILA
Kode Matakuliah : MPK60008
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar mampu mengambil sikap bertanggung jawab
sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya,
memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam Pancasila,
memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan Indonesia, Mampu berpikir integral komprehensif tentang
persoalan-persoalan hidup berbangsa dan bernegara, Mampu memecahkan
persoalan sosial politik dan perkembangan ipteks dari perspektif yuridis,
mampu memecahkan persoalan-persoalan sosial politik dan perkembangan
ipteks dengan paradigma Pancasila.
Pokok Bahasan : Landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai Sistem Filsafat,
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila
sebagai sistem etika politik dan ideologi negara, Pancasila dalam konteks
ketatanegaraan R.I (UUD 1945 setelah Amandemen dan peraturan
perundangan dalam bidang politik), Pancasila sebagai paradigma kehidupan
dalam bermasyaraakt, berbangsa dan bernegara
Tugas : mandiri dan kelompok, berdiskusi/presentasi
Kepustakaan :
Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana
Kaelan. 2003. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Magnis Suseno. 1997. Etka Politik, Jakarta: Gramedia.
Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sidang-sidang BPUPKI – PPKI 28 Mei – 22 Agustus
1945 , Jakarta: Sekretariat Negara R.I.
Undang-Undang Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV).
Hamdan Mansoer, dkk.(ed.). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila (Untuk Mahasiswa)
Jakarta: BPPTA-Ditjen Dikti, Depdiknas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.

Matakuliah : MATEMATIKA TEKNIK II


Kode Matakuliah : TKP62005
Semester :2
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : --
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur pengerjaan matematika guna
mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-masalah keilmuan.
Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir rasional dan memberikan
persiapan untuk kuliah Matematika III.
Pokok Bahasan : Bilangan Kompleks, Aljabar vektor; Perkalian antara dua vektor; Koordinat
silinder dan bola; Definisi turunan parsial dan pengerjaannya secara geometri;
Aplikasi turunan parsial; Integral rangkap dan aplikasinya; Persamaan
Diferensial dan aplikasinya; Persamaan diferensial linier orde tinggi; Matrik;
Invers Matrik; Transpose Matrik; Determinan; Eliminasi Gauss Seidel; Gauss
Jordan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Purcell, Edwin J. & Varbeg, Dale. 1994, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I dan II, Erlangga,
Jakarta .
Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics, Seventh edition, John Wiley &
Sons, New York.
Thomas, 1985, Calculus and Analityc Geometry.
Baisoeni, Hasyim, 1982, Kalkulus, Malang, Universitas Brawijaya.
Martono, K, 1992, Teori, Soal , Jawab dan Pembahasan Kalkulus, Institut Teknologi Bandung.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Analisis Vektor, Schaum Series, Terjemahan,
Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Kalkulus, Schaum Series, Terjemahan,
Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan Diferensial, Schaum Series,
Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan Diferensial Parsial, Schaum Series,
Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Matakuliah : HIDROLOGI TEKNIK DASAR


Kode Matakuliah : TKP62010
Semester :2
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan hidrologi untuk menunjang dan pengelolaan
pengendalian bangunan-bangunan pengairan
Pokok Bahasan :
1. Konsep dasar hidrologi (sejarah, definisi, daur hidrologi, neraca air).
2. Iklim dan meteorologi.
3. Infiltrasi dan perkolasi (pengertian, faktor2 yang mempengaruhi, pengukuran, model
perhitungan infiltrasi, phi-indeks).
4. Evaporasi dan evapotranspirasi (pengertian, cara mengukur evaporasi dan evapotranspirasi,
menghitung dengan berbagai metode, kebutuhan air tanaman).
5. Hujan (pengertian, intensitas, durasi, lengkung massa tunggal dan ganda, cara mengukur hujan,
hujan rata-rata daerah dengan metode aritmatik, polygon Thiesen, isohyet, hujan harian daerah
maksimum tahunan, menambah data hujan yang hilang, interpretasi data hujan).
6. Analisis frekuensi hujan (konsep dasar, distribusi harga ekstrim, distribusi normal, lognormal,
Gumber, Log Pearson Tipe III, uji kesesuaiandistribusi frekuensi dengan Metode Smirnov
Kolmogorov dan Chi kuadrat).
7. Hidrometri (pengukuran kecepatan air di sungai dan pengukuran debit sungai).
8. Analisis debit andalan: pengertian debit andalan; metode debit rata-rata minimum; metode flow
characteristic; metode tahun dasar perencanaan; metode bulan perencanaan; metode ranking;
dan metode statistic.
Tugas : satu tugas besar meliputi seluruh materi
Kepustakaan :
CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Lily Montarcih Limantara, 2010, Hidrologi Praktis, Edisi ke-1, CV Lubuk Agung, Bandung
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insnyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.
Matakuliah : HIDROLIKA SALURAN TERBUKA
Kode Matakuliah : TKP62002
Semester :2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Dasar (TKP61001)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang konsep dan prinsip – prinsip dasar sifat
aliran air dan aplikasinya pada bangunan-bangunan pengairan. Memberikan
dasar pengetahuan bagi matakuliah Hidrolika Terapan.
Pokok Bahasan : Persamaan dasar aliran, tampang ekonomis saluran, desain saluran, energi
spesifik, jenis aliran, perhitungan profil aliran; integrafi numerik, integrasi
grafis, metode standard, runge-kutta, trapezoidal.
Kepustakaan :
Chow, Ven Te, 1998, Open Channel Hydraulies, Jakarta; Erlangga.
French, Richard., 1986. Open Channel Hydraulies, International Student Edition, New York;
McGraw Hill Company.
Ned C.Hwang, 1981, Fundamentals of Hydraulic Engineering System, New Jersey; Printice-
Hill Inc, Englewood Cliffs.
Rangga Raju, 1986, Flow Through Open Channel, New York; McGraw Hill Book
Company.

Matakuliah : MEKANIKA TANAH DASAR


Kode Matakuliah : TKP62012
Semester :2
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar teori sifat-sifat fisik tanah, sifat
mekanik tanah dan kuat geser tanah.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, asal-usul tanah dan batuan, Komposisi tanah, hubungan berat
volume, angka pori, kadar air, berat spesifik, batas-batas konsistensi tanah,
grain size, Klasifikasi tanah menurut USCS, ASHTO dan USDA; percobaan
laboratorium dan lapangan, eksplorasi tanah, tegangan efektif tanah,
distribusi tegangan dalam, pemadatan tanah dan CBR.
Tugas : tugas individu sesuai pokok bahasan
Kepustakaan :
Christiady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering, Boston: PWS Publisher (terjemahan
Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-prinsip rekayasa geoteknis,
Jakarta: Penerbit Erlangga).
Lambe. T William and Robert. V Whitman, 1978, Soil Mechanics, New York: John Wicy &
Sons.
Terzaghi.K.Peck.,1967, Soil Mechanincs in Engineering Practice, 2nd Edition, New York.
Bowles, JE, 1988. Foundation Analysis and Design. Singapore 4th Edition. McGraw Co

Matakuliah : MEKANIKA TEKNIK I


Kode Matakuliah : TKP62014
Semester :2
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : --
Tujuan : Memberikan pengusaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan, kekakuan
dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan pengairan
Pokok Bahasan : Pengertian dan tujuan mempelajari mekanika teknik, Pengertian tentang gaya
dan momen. Gaya-gaya melalui sebuah titik, gaya-gaya sejajar, gaya-gaya
berarah sembarang. Pengertian dan kegunaan segi banyak batang.
Menentukan titik berat. Konstruksi statis tertentu, balok sederhana, balok
Gerber.
Besaran-besaran inersia. Momen inersia dan momen sentrifugal pada profil
stabil dan profil tidak stabil. Difor-masi tegangan, Hukum Hooke, sifat
kenyal, proporsi-onal. Tegangan akibat gaya normal dan momen lentur pada
profil stabil dan tidak stabil. Inti penampang, be-sarnya tegangan bila gaya
normal tekan dikerjakan. Persamaan tekuk “EULER”, rumus tegangan
Tetmayer. Kolom dengan jepit bebas, jepit/jepit sendi. Angka kelangsingan.
Torsi batang berbentuk lingkaran, ellips, cincin, persegi empat. Hipotesa
patah. Patah lelah. Patah lame, patah Poncelet, patah Caulomb-Guest, patah
Mohr, patah Huber-Hencky.
Tugas : --
Kepustakaan :
Schaum’s Outline Series, Strenght of Materials.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York: McGraw-Hill.
Timoshenko and Young, 1976, Element of Strenght of Materials, New York: McGraw-Hill.
Vazirani and Vransini, 1978, Analyisis of Structures vol.1, New Delhi: Khnana Publ

Matakuliah : MATEMATIKA TEKNIK III


Kode Matakuliah : TKP61006
Semester :3
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika Teknik Dasar II (TKP62021)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur pengerjaan matematika guna
mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-masalah keilmuan.
Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir rasional dan memberikan
persiapan untuk kuliah Analisis Numerik.
Pokok Bahasan : Persamaan Diferensial orde tinggi yang homogen dan non homogen; Metode
penyelesaian dengan invers operator dan variasi parameter; Barisan dan
Deret; Deret dan Konvergensinya; Deret Taylor; Deret Fourier; Penyelesaian
persamaan diferensial dengan metode deret; Bentuk fungsi-fungsi dan
aplikasinya; Transformasi Laplace; Diferensial dan Integral vektor;
Diferensiasi Vektor; Gradien Divergensi dan Curl; Teorema Divergensi dan
Stokes dan teorema integral yang berkaitan; Analisis Tensor dan aplikasinya
dalam bidang teknik sumberdaya air.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Purcell, Edwin J. & Varbeg, Dale. 1994, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I dan II,
Erlangga, Jakarta.
Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics, Seventh edition, John Wiley &
Sons, New York.
Thomas, 1985, Calculus and Analityc Geometry.
Baisoeni, Hasyim, 1982, Kalkulus, Malang, Universitas Brawijaya.
Martono, K, 1992, Teori, Soal, Jawab dan Pembahasan Kalkulus, Institut Teknologi Bandung.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Analisis Vektor, Schaum Series, Terjemahan,
Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Kalkulus, Schaum Series, Terjemahan,
Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan Diferensial, Schaum Series,
Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan Diferensial Parsial, Schaum Series,
Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Matakuliah : PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP61023
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP62010)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk memahami permasalahan,
menganalisis dan merancang kebutuhan air irigasi dan sistem pemberian air
irigasi. dan memahami permasalahan, menganalisis dan merancang sistem
jaringan irigasi dan bangunan pelengkap di jaringan irigasi di Indonesia.
Pokok Bahasan : Arti, fungsi dan tujuan irigasi; sejarah dan perkembangan irigasi di Indonesia;
Kedudukan irigasi dalam undang–undang dan dasar hukum. Sumber-sumber
air irigasi. Hubungan air dan tanaman; Kebutuhan air tanaman; Konsep dan
cara perhitungan; Sistem pemberian irigasi. Perencanaan petak tersier.
Pengertian dan Fungsi saluran pembawa, pembuang dan bangunan irigasi;
Perencanaan saluran tahan erosi: Penggunaan rumus Manning, Strickler,
Chezy: Perencanaan saluran tak tahan erosi: Perencanaan saluran dengan
perkuatan rumput, lapisan (lining); teori dan aplikasi teori regim, Teori Lacey
dan Kennedy, Fungsi macam dan perancangan bangunan di jaringan irigasi:
bangunan bagi, bangunan ukur, pintu sorong, dan pintu Romijin, bangunan
fasilitas, bangunan pelengkap; Penerapan standar perencanaan saluran dan
bangunan pengairan di Indonesia.
Tugas : Perancangan Petak Tersier, Bangunan dan Saluran

Kepustakaan :
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan Bagian
Jaringan Irigasi KP-001 - Irigasi KP-010, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA, Jakarta;
Dept Pekerjaan Umum.
Garg. Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic Structure, New Delhi; Khana
Publishers.
Varsney,R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume I, New Chand & Bros, Roorke.
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water Power Engineering, New Delhi; Nem
Chand Jai Publ.

Matakuliah : HIDROLOGI TEKNIK TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP61011
Semester :3
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP62010)
Tujuan : Memberikan pemahaman hidrologi terapan dan model-model hidrologi yang
umum digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan serta pengendalian
bangunan-bangunan pengairan.
Pokok Bahasan :
1. Pengantar Analisa hidrograf : arah gerak hujan, sifat hujan dan karakteristik DAS; pemisahan
aliran dasar; konsep dasar hidrograf satuan).
2. Unsur-unsur aliran sungai (tipe-tipe sungai, definisi2, hidrograf limpasan langsung, aliran
dasar, lengkung massa dan kapasitas waduk, analisis proses limpasan).
3. Pengantar analisis banjir rancangan: definisi banjir rancangan, kala ulang; data untuk analisis
banjir ancangan; skema analisis banjir rancangan.
4. Hidrograf satuan sintetis (HSS): pengertian HSS; HSS Snyder; HSS Nakayasu; HSS Gama I;
HSS Isochrones; HSS ITB; dan HSS Limantara.
5. Banjir rancangan non hidrograf: pengantar; koefisien limpasan; intensitas hujan; metode
Rasional; waktu tiba banjir; metode-metode empiris (der Weduwen, Melchior, Haspers);
metode SCS-CN (Curve Number).
6. Penelusuran banjir lwat alur sungai dan lewat waduk
7. Model hujan efektif dan model debit: metode perimbangan air sederhana; metode perbandingan
DAS; simulasi FJ Mock; odel perhitungan hujan efektif.
8. Kekeringan dan perubahan iklim (climate change): kekeringan metorologis; kekeringan
hidrologis; kekeringan pertanian; kekeringan social ekonomik; perubahan iklim (fenomena dan
dampaknya)
9. Banjir ekstrim.
Tugas : Tugas besar sesuai pokok bahasan.
Kepustakaan :
1. CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
2. EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta:
Penerbit Erlangga.
3. Limantara, LM, 2010, Hidrologi Praktis Edisi ke-1, CV Lubuk Agung, Bandung.
4. Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insinyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.
5. Surendra Kumar Mishra and Bijay P. Singh, 2003, Soil Conservation Service Curve Number
(SCS-CN) Methodology, Water Science and Technology Library Volume 42.

Matakuliah : MEKANIKA TEKNIK II


Kode Matakuliah : TKP61015
Semester :3
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Teknik I (TKP62014)
Tujuan : Memberikan penguasaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan pengairan.
Pokok Bahasan : Analisis rangka batang statis tertentu, Kesetimbangan batang segitiga,
tumpuan pada rangka batang, gaya-gaya yang bekerja pada rangka batang.
Kesetimbangan titik buhul analisis dan grafis. Garis pengaruh rangka batang.
Metode peralihan titik buhul. Pelengkungan tiga sendi, bidang D, M, N, garis
pengaruh reaksi tumpuan. Pelengkungan dengan batang tarik. Jembatan
gantung sederhana.
Hukum Castigliano, Batang kuadrat lingkaran jepit sebelah dan terletak di
dalam bidang vertikal, perluasan dengan momen. Struktur statis tak tentu.
Persamaan tiga momen Clayperon. Menentukan M akibat superposisi
muatan luar dan momen peralihannya. Pengaruh setting pada blok penerus.
Portal tak bergoyang dan portal bergoyang tersusun. Analisis struktur dengan
cara distrubusi Momen Cross. Portal bergoyang bertingkat banyak. Portal
dengan batang miring. Plat (lendutan, konstruksi, jepit).
Tugas : --
Kepustakaan :
Suwarno Wirjomartono, Mekanika Teknik I, II, III.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York: McGraw Hill.
Vazirani and Vransin, 1978, Analisys of Structures vol. I dan II, New Delhi: Khnana Publ
Wang, Chu Kia, Statistically Intermedinate Structure.

Matakuliah : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Kode Matakuliah : TKP62039
Semester :3
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan (TKP62012)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip sistem informasi geografi, global
positioning system (GPS), penginderaan jauh (Remote Sensing) dan light
detection and ranging (LIDAR).
Pokok Bahasan : Definisi SIG, software SIG, SIG sebagai media perencanaan, global
positioning system (GPS), dasar-dasar penginderaan jauh dan light detection
and ranging (LIDAR).
Tugas : Praktikum SIG.
Kepustakaan :
Aronoff, S., Geographic Information System – A Management Perspective, WDL Publications,
Ottawa, 1989.
Burrough, P.A., Principles of Geographical Information System for Land Resources Assesment,
Butler & Tanner Ltd., London, 1986.
DeMers, M.N., Fundamental of Geographic Information System, John Wiley & Sons, Inc. New
York, 1997.
ESRI (Environmental System Research Institute, Inc), ArcView GIS, The Geographic
Information System for Everyone, ESRI, New York, 1996.
Prahasta, E., Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika, Bandung,
2001.

Matakuliah : HIDROLIKA TERAPAN


Kode Matakuliah : TKP61003
Semester :3
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP62002)
Tujuan : Memberikan tentang aplikasi hidrolika aliran pada bangunan air dan dasar-
dasar model fisik.
Pokok Bahasan : Profil aliran, Loncatan air, bangunan pengatur muka air, macam-macam
pelimpah, Rubber dam, Barrage, Saluran Transisi, Saluran Peluncur,
Peredam Energi, Saluran kontrol dan dasar-dasar model fisik.
Tugas : Melakukan praktikum Model Test.
Kepustakaan :
Anonim, 2012, Standar Perencanaan Irigasi (KP-04), Jakarta; Badan Penerbit Pekerjaan
Umum.
Bos, M.G(ed), 1977, Discharge measurement Structures, Working Group on Small Hidraulic
Structures, New Delhi; Oxford and IBH Publising.
De Vries, M., 1977, Scale Models in Hydraulic Engineering, IHE-Delft.
Sharp, J.J, 1981, Hydraulic Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto.
Simon, Andrew L, 1986, Hidraulics, Third Editionn, New York; John Wiley and Son. Inc.
Yuwono Nur, 1996, Perencanaan Model Hidraulik, Yogyakarta : Laboratorium Hidraulik dan
Hidrologi PAU_UGM

Mata Kuliah : PENGELOLAAN KUALITAS AIR


Kode Matakuliah : TKP61026
Semester :2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :-
Tujuan :
Memberikan pengetahuan tentang uapaya pengadaan air baku, kualitas air di
Indonesia, tata cara pengambilan sampel, analisa kualitas air, dan
perencanaan basic design pengolahan air bersih untuk air sungai dan air tanah
Pokok bahasan : Peraturan perundangan dan permasalahan kualitas Air, karakteristik air, air
baku, air minum dan air bersih kelas air, baku mutu air dan status mutu air,
metode pengambilan contoh air (sampling), analisa perhitungan parameter
kualitas , pencemaran air (water pollution), penentuan status mutu air metode
STORET, penentuan status mutu air metode Indeks Pencemaran (IP), analisa
kebutuhan air bersih, Water Treatment Process, Surface Water Treatment
Process , Groundwater Treatment process.
Tugas :-
Kepustakaan :
Anwar Hadi, 2005. Prinsip Pengelolaan-Pengambilan Sample Lingkungan, PT Gramedia
Pustaka Utama
Droste, Ronald L., 1997, Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment, John Wiley
& Sons, Inc., New York
Fair, Gordon M., Geyer, John C., dan Okun, Daniel A., 1981, Water and Wastewater
Engineering, Volume 2: Water Purification and Wastewater Treatment and Disposal,
John Wiley and Sons Inc. New York
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, 1987. Water Quality, Addison Wesley
Publishing Company
Pujianto, Edi Wahyu, 1984, Analisis Kualitas Air, Surabaya: Bina Indra Karya.
Kementerian Lingkungan Hidup 2002. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 82 Tahun
2001 tentang Pengelolaan Kualits Air dan Pengendalain Pencemaran Air
Kementerian Lingkungan Hidup 2003. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No, 115 Tahun
2003 tentang Penentuan status Mutu Air.
Slamet Riyadi, 1984. Pencemaran Air, Surabaya: Karya anda.
Sugiharto, 1987, Dasar - Dasar Pengolahan air Limbah, Jakarta: VI Press.
Metcalf and Eddy, 2003, Wastewater Engineering : Treatment and Reuse, New York, NY: Mc-
Graw-Hill

Matakuliah : SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH


Kode Matakuliah : TKP61045
Semester :3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Hidrolika Dasar (TKP61001)
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang perencanaan sistem jaringan
pipa untuk penyediaan air bersih domestik, niaga, industri dan pariwisata.
Pokok Bahasan : Pengumpulan data debit sumber air, fluktuasi debit sumber air, analisis
fluktualis pemakaian air bersih, pengontrolan kualitas air, parameter-
parameter kualitas air dan efek-efeknya pada sistem distribusi, hidrolika
sistem jaringan pipa, indikasi kehilangan air, pemantapan tekanan air,
pembuatan gambar pipa, membaca gambar perpipaan.
Tugas : ----
Kepustakaan :
Anonim, 1984, Diklat Kursus Perpipaan, Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jenderal
Cipta Karya, DirektoratAir Bersih.
Net C. Hwang, 1981, Fundamentals of Hydraulics Engeneering System, New Jersey: Prentice
Hall.Inc, Englewood Cliffs.
Ronald V. Giles, Herman Widodo Soemitro, 1990, Mekanika Fluida Dan Hidraulika, Seri Buku
Schaum Teori dan Soal-soal, S.I.Metrik, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sasongko, Joko, 1979, Teknik Sumber Daya Air, Jakarta: Erlangga.
Webber,N.B., 1971, Fluid Mechanics for Civil Engineer, New York: halsted Press

Mata Kuliah : BANGUNAN IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP62024
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Perencanaan Jaringan Irigasi (TKP61031)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat perancangan
bangunan utama irigasi dan bangunan pelengkapannya.
Pokok Bahasan : Macam dan Fungsi bangunan utama; Bangunan pengambilan bebas; macam,
data dan perencanaan; Fungsi dan peracangan kantong lumpur; Bendung;
Analisis lokasi bendung banjir rencana, dimensi mercu bendung;
Perencanaan hidrolis; koefisien debit, perhitungan profil muka air diatas
bendung, perhitungan aliran balik, lebar bendung, pembilas dan intake;
Perencanaan dan pengoperasian pintu; pintu sorong, pintu radial dan drump
gate; Perencanaan stabilitas; Stabilitas terhadap guling geser, uplitft patahan,
pengaruh, pengaruh gempa dan exit gradient; Berbagai kasus perencanaan
bendung di Indonesia, contoh perancangan; bendung tetap, bendung gerak;
Bangunan penenang (stilling basin). Perencanaan menggunakan cara
Vlugter, SAF dan USBR.
Tugas : Perencanaan Bendung Irigasi / Free Intake.
Kepustakaan :
Garg, Santosh Kumar, 1981, Irigation Engineering AND Hidraulic Structure, New Delhi;
Khana Publishers.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water Power Engineering, New Delhi;
Nem Chand Jai Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standard Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Bangunan Utama KP-02, KP 03 dan KP 04, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum

Matakuliah : DRAINASE PERKOTAAN


Kode Matakuliah : TKP61017
Semester :3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP62010)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menganalisis permasalahan
dan merancang drainasi bawah permukaan, drainasi lahan non persawahan.
Pokok Bahasan : Teknik perencanaan sistem drainasi bawah permukaan, meliputi drain
spacing untuk lapisan tanah homogen dan tidak homogen. Teknik
perencanaan sistem saluran dan bangunan drainasi permukaan. Meliputi data
yang dibutuhkan, kriteria rancangan, cara perhitungan debit air yang harus
dibuang dengan perkotaan, jalan raya dan lapangan terbang, pasang surut.
Pengoperasian dan pemeliharaan saluran dan bangunan drainasi. Kelayakan
ekonomi sistem drainasi.
Tugas : Perencanaan sistem drainasi bawah permukaan, jalan raya, pemukiman
atau perkotaan, lapangan terbang atau olah raga.
Kepustakaan :
Anonim, 1977, Drainage Principles and Application, Vols. 1 s/d 4. Wageningen: ILRI The
Nederlands. 1977.
Ledeboer, H.F dan Soebagio, Tj., 1987, Agriculture Drainage Vol.1&2, Com. Soil Sci.
Malang; Unibraw.
Lim, Yc dan Kim, DS, 1981, Hydaulic Design Practical of Canal Struktures, Seoul:
Environmental Dev. Institute Sisa Munwa Printing Co.
Osterban, F.J.,1978, Criteria for Agriculture Drainage System, Wagenigen: ILRI. Tehe
Nederlands.
Nugroho, WS dan Jayadi, R, 1988, Teknik Drainasi, Yogyakarta: FT UGM.
Mata kuliah : TEKNIK AIRTANAH
Kode mata kuliah : TKP62031
Semester : 4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan :
Memberikan dasar-dasar pemahaman tentang tata cara pemanfaatan dan
pelestarian potensi air tanah beserta peraturan-peraturan yang
melandasinya.
Pokok Bahasan : Pemahaman tentang air tanah, Terdapatnya air tanah (batuan pembawa
air tanah), Daerah imbuhan dan daerah pemanfaatan air tanah,
Eksplorasi dan eksploitasi air tanah untuk irigasi, Eksplorasi dan
eksploitasi air tanah untuk air baku, Teknis pemboran air tanah, Uji
Pemompaan (uji sumur dan uji akuifer), Keseimbangan/neraca air tanah,
Konservasi air tanah, Peraturan-peraturan tentang air tanah.
Kepustakaan :
Danaryanto, Kodoatie, R.J., Hadipurwo, S., dan Sangkawati, S. 2010. Manajemen Air
Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah. Bandung: Pusat Lingkungan Geologi, Badan
Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kodoatie, R.J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi.
Misstear, B., Banks, D., and Clark, L. 2006. Water Wells and Boreholes. Chicester: John
Wiley and Sons, Ltd.
Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology. New York: John Wiley and Sons.
U.S. Department of the Interior Bureau of Reclamation. 1995. Groundwater Manual.
Second Edition. Washington: U.S. Government Printing Office.

Matakuliah : GEOLOGI TEKNIK


Kode Matakuliah : TKP61053
Semester :3
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang batuan dan sifat-sifat struktur, peta-
peta geologi untuk keperluan pekerjaan teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar geologi dan relevansinya dengan bidang teknik pengairan,
macam-macam batuan dan pembentukannya, komposisi dan sifat-sifat
fisiknya, Pengertian: Folds, structure discontinuities; proses pelapukan, erosi,
transportasi dan deposisi batuan, Peta topografi, peta geologi, pengambilan
contoh batuan, pengantar geohidrologi, definisi gempa dan pengelompokan
jenis gempa.
Tugas : Pengelompokan dan analisis jenis – jenis batuan, sayatan geologi
Kepustakaan :
Blyxh, F.G.H De Kreitrsa,MH., 1977, A geology for Engineering.
Kodoatie, R.J., 1996, Pengantar Hidrogeologi, Yogyakarta, Penerbit Andi.
Pitts, J. 1984, A Manual of Geology for Civil Engineers, New-York-Toronto: John Wiley &
sons.
Sukendar.A., Geologi Dasar.
Sukendar.A., Buku Pedoman untuk Geologi Lapangan.

Matakuliah : TRANSPORTASI SEDIMEN


Kode Matakuliah : TKP62032
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP62008)
Tujuan : Memberikan pengertian tentang konsep, prinsip dan prosedur perhitungan
transportasi sedimen berikut aplikasi penerapannya dalam bangunan
pengairan.
Pokok Bahasan : Pengertian Sedimen; Klasifikasi pengangkutan Sedimen; dimensi dan
satuan; Aliran air dan gerakan sedimen; Perhitungan kekasaran hidrolik dan
lapisan batas pada saluran terbuka dan pipa; Mekanisme angkutan sedimen;
Kesimbangan aliran sedimen; teori gaya geser dan teori regime; Teori
pengangkutan sedimen; aliran debris, sedimen di sungai dan sedimen di
waduk; Debit dominan; Pengendalian gerusan dan pengendapan angkutan
sedimen; lahar dan sedimen biasa; kajian kasus proyek yang berkaitan
dengan sedimentasi.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, Sedimen di Tikungan Sungai, Bandung DPMA.
B.Z.Kinnori, 1984, Manual of Surface Drainage Engineering, Vol I & II, New York: Elsevier
Scientific Publishing Company.
Dominy, Foyd Dominy, Design of Small Dam, USBR.
Robert I. Strand; Ernest I. Pemberton, 1982, Reservoir Sendimentation, Tehnical Guideline for
Bureau of Reclamation SI. Metric, Denver, Colorado

Matakuliah : PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN WADUK


Kode Matakuliah : TKP62034
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
kapasitas tampungan waduk dan pengelolaan waduk secara optimal. Analisis
penentuan kapasitas tampungan waduk untuk irigasi, air baku domestik,
industri, PLTA dan pengendalian banjir. Pengelolaan waduk dan masalahnya
organisasi pemeliharaan waduk.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan kapasitas
tampungan waduk untuk tampungan mati, tampungan efektif, dan
tampungan banjir. Pembuatan lengkung kapasitas dan luasan waduk.
Analisis simulasi tampungan waduk tunggal dan multiguna untuk irigasi, air
baku domestik, industri, PLTA dan pengendalian banjir. Analisa
perencanaan pedoman operasi waduk (rule-curve).
Tugas : Perencanaan kapasitas tampungan waduk dan pengoperasian waduk.
Kepustakaan :
Diklic, Stc., 1977, Lecture Notes on Reservoir Operation, International Caurse in Hydraulic
Engineering, Deflt, Netherlands.
Kruiz, 1985, Reservoir Operation, International Course in Hydraulic Engineering, Deflt,
Netherlands.
Myron, B. Fierin & Barbara B. Jackson, 1971, Synthetic Streamflows, Washington DC:
American Geophysical Union.
Nippon Koei, 1975, Pedoman Pengoperasian Waduk Karangkates, Malang.
Thomas, A. Mc. Mahon & Russel G. Mein, 1978, Reservior Capacity and Yield, Amsterdam:
El Sevier Scientific Publishing Company.
Matakuliah : ILMU TANAH DAN TANAMAN
Kode Matakuliah : TKP61041
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 SKS
Tujuan :Memberikan pengetahuan tentang jenis dan karakteristik tanah serta
hubungannya dengan pertanian dan tanaman di Indonesia. Memberikan
pengetahuan teknologi bercocok tanam, sifat dan jenis tanaman pangan serta
pengetahuan umum tentang peranan pertanian dalam perekonomian
Indonesia.
Pokok Bahasan : Hakekat tanah dan lahan; komposisi tanah dan bahan serta susunannya;
Proses pembentukan tanah; Klasifikasi golongan tanah di Indonseia;
Hubungan air, tanah dan tanaman; struktur magnesium dalam tanah; Tanah
asam, Pengertian budidaya pertanian; pembibitan tanaman; pupuk dan
tanaman pupuk, Hubungan pupuk dan tanaman; Hama dan penyakit tanaman;
Pestidida dan kegunaannya. Pola tata tanam dan intesitas tanam, Pengertian
ekonomi dalam usaha pertanian; Analisis efisiensi usaha tani; Kasus
pembangunan pertanian di Indonesia.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Black, C.B., 1987, Soil Plant Relationship. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Matsushita Siezo, 1980, Rice Cultivation for the Million, Tokyo: Japan Scientific Societies
Press.
Sarwono Hardjowigeno, 1987, Ilmu Tanah, Jakarta:PT. Mediyatama Sarana Perkasa.
Teuscher, H and R. Adler, 1992, Soil and Fertility. New York: Reinhold Publishing Corp.

Matakuliah : STANDARISASI KESELAMATAN KERJA


Kode Matakuliah : TKP61046
Semester :7
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 sks
Tujuan : Memberikan dasar-dasar, landasan hukum dan pengetahuan tentang standar
keselamatan kerja.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang dasar, pengetahuan dan landasan hukum yang berlaku
terhadap keselamatan dalam dunia kerja.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, 2004, Himpunan Peraturan Perundangan Kesehatan Kerja, Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI.
Leimena, S.L, dkk (1991). Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Departemen
Kesehatan RI.
Sumakmur, PK (1988). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. CV. Haji Masagung,
Jakarta.
Wijono, Joko (2007). Manajemen Program dan kepemimpinan kesehatan. CV. Duta Prima
Airlangga.

Matakuliah : PEMINDAHAN TANAH MEKANIS


Kode Matakuliah : TKP62044
Semester :4
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Mekanika Tanah Dasar (TKP62012)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis, fungsi dan manfaat alat-alat
besar dan pemindahan yang umum digunakan pada pekerjaan teknik sipil.
Pokok Bahasan :Pengertian alat besar; Peralatan besar guna penger-jaan pemotongan,
pengurungan dan penggusuran ta-nah; Hubungan sifat; jenis dan keadaan
tanah sehu-bungan dengan penggunaan alat besar. Pengertian ten-tang;
Macam, jenis dan fungsi alat besar; tractor, bul-dozer, dozer, scraper, shovel,
drag line, clam shell, back hoe; Alat besar untuk pengangkutan: Truk/dump
truck, daya muat, memilih ukuran truck: pola dasar o-perasi peralatan pada
pekerjaan pemindahan tanah. Kasus penggunaan alat besar dalam
pembangunan bendungan besar di Indonesia, sistem organisasi,
pengoperasian, dan pemeliharaan alat besar.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Direktorat Jenderal Pengairan, Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan
Peralatan, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Japan International Cooperation Agency, Contruction Management.
Menfioy, R.M, Crontruction Planning Equipment and Method.
Sukoto, Imam Sukoto, Alat dan Peralatan Konstruksi

Matakuliah : EKONOMI TEKNIK


Kode Matakuliah : TKP62036
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 sks
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang prinsip – prinsip ekonomi dan
penerapan-nya dalam proyek – proyek teknik pengairan. Membentuk sikap
positif terhdap pendekatan ekonomi dalam penyelesaian permasalahan di
bidang teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Pengenalan ekonomi umum, ekonomi teknik, tujuan dan fungsi ekonomi
teknik; Pengertian dasar tentang bunga efektif; Perubahan bentuk nilai
sekarang ke bentuk nilai yang akan akan datang, ke bentuk nilai tahunan, dan
sebaliknya; Model pembayaran; Perbandingan biaya; Perbandingan biaya
dengan menggunakan berbagai bentuk; Depresiasi; Analis keuntungan;
Analisis break even; Analisis biaya minimum; Analisis program liniee;
Analisis kepekaan; Perhitungan benefit cost ratio; IRR; B/C Ratio, NPV,
Studi kasus kelayakan ekonomis proyek pengairan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen pekerjaan Umum.
Eugene L. Gront, et.all, 1987, Dasar Ekonomi Teknik, Jilid 1 & 2, Jakarta: Bina Aksara.
Gittinges,J.Price, 1993, Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian, Jakarta: UI-Press.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Project Economics, London: Butterworth.
Rispiningtati, 1999, Ekonomi Teknik Pengairan, Malang: Fakultas Teknik Unibraw.
Weston, J.Fred: Thomas E. Copeland: Jaka Wasana, Kirbandoko, 1991, Manajemen Keuangan,
Jakarta: Erlangga.

Matakuliah : KONSTRUKSI BAJA


Kode Matakuliah : TKP62020
Semester :4
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Teknik II (TKP61026)
Tujuan : Memberikan pengenalan baja sebagai bahan bangunan, standart, prinsip dan
prosedur dalam perancangan konstruksi baja. Memberikan dasar
pengetahuan struktur baja untuk mengikuti perkuliahan Konstruksi Baja II.
Pokok Bahasan : Pengantar teknologi baja: Sifat-sifat bahan baja, standart dan kriteria dalam
perencanaan; Tegangan dan regangan baja; pengertian batang tarik dan
perencanaan batang tarik; sistem sambungan pada konstruksi baja;
perhitungan dengan alat-alat penyambung, paku keling, baut dan las; aplikasi
sambungan dan penggunaan macam-macam alat penyambung pada batang
tarik; perencanaan gelagar pada sambungan tarik terhadap kombinasi
pembebanan; kontrol tegangan.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja, 2017, Erlangga.
Bruce, G, Johnston, F.J.Lin, 1980, Basic Steel Design, Prentice-Hall Inc.
Bresles, Boris and Y.lin, 1967, Design Steel Structure, New York: John Wiley and Son.
Darmawan, Loa, 1983, Konstruksi Baja, Bandung: LPPU.
Joseph.E.Bowles, 1980, Structure Steel Design, New York: McGraw Hill Inc.

Matakuliah : KONSTRUKSI BETON I


Kode Matakuliah : TKP62021
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Teknik II (TKP61015)
Tujuan : Memberikan pengertian tentang beton dan pengetahuan tentang campuran
beton, merancang penampang beton sederhana dengan metode elastis.
Pokok Bahasan : Standar dan pengaturan beton, teknologi beton antara lain : pengertian, sifat
beton, sifat bahan dan adukan, Perencanaan campuran (mix design),
perencanaan penampang dengan metode elastis, kekuatan beton bertulang,
tegangan mutu, umur, rangkak dan susut, faktor keamanan, pembatasan
tulangan tarik, perencanaan balok dengan tulangan rangkap, Desain
penampang terhadap geser, contoh perhitungan pelat, contoh perhitungan
balok, dan gambar penulangan, Pemeriksaan panjang penyaluran, Lendutan
dan lebar retak, Teori dan prinsip bangunan tahan gempa; Struktur konstruksi
beton tahan gempa.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Agus Setiawan, Perancangan Struktur Beton Bertulang, 2017, Erlangga.
Chu Kia Wang and Charles G. Salmonn, 1987, Disain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
Setiawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: PT Gramedia.
Mosley,W.H. and JH Bungey, 1982, Reinforce Concrete Design, London: Mc Millan Press Co.
Phil M. Ferguzon, 1981, Reinforce Concrete Fundamental, John Wiley and Son.
Vazirani, V.N. and MM Ratwani, 1978, Concrete Structure, New Delhi: Khnana Publ

Matakuliah : KONSTRUKSI BENDUNGAN I


Kode Matakuliah : TKP62018
Semester :4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang dasar-dasar perencanaan bendungan
pengelak (coffer-dam) tipe urugan dan sistem pengelak banjir.
Pokok Bahasan : Macam, sifat bendungan pengelak tipe urugan secara umum; Penentuan
dimensi dan spesifikasi bendungan pengelak (coffer-dam), sigi dan
penyelidikan dalam perancangan; Analisis data; Perencanaan tubuh
bendungan pengelak; rembesan dan dampaknya; Tinggi jagaan; Analisis
stabilitas; Sistem pengelak banjir untuk pelaksanaan konstruksi; penutupan
/ pluging pengelak banjir.
Tugas : Tugas penunjang kuliah
Kepustakaan :
Aniek Masrevaniah, 2012, Konstruksi Bendungan Urugan, Vol. I., Malang : Penerbit dan
Percetakan CV. Asrori
Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpant ray and Son, New Delhi.
Brennan Lang, 1999, Permanent Sealing of Tunnels to Retain Tailings or Acid Rock Drainage,
Proceedings, IMWA CongressSevilla, Spain.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, Oxford & IBH Publishing.Co. New Delhi
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol. II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford ang IBH pub.co

Matakuliah : TEKNIK PANTAI


Kode Matakuliah : TKP61029
Semester :5
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP62002)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan daerah pantai.
Pokok Bahasan : Makna dan ruang lingkup teknik pantai, persamaan dan sifat-sifat gelombang,
refraksi, difraksi dan refleksi gelombang, fluktuasi muka air laut, gelombang
angin, longshore transport, perencanaan bangunan pantai: Tembok laut
(Seawall), Pelindung tebing pantai (Revetment), Pemecah Gelombang
(Breakwater), Groin (Groyne) dan jetty.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Anonim, 1984, Shore Protection Manual, Vol I & II Washington DC, Coastal Engineering
Research Centre.
Bambang Triatmaja, 1989, Teknik Pantai, Yogyakarta: PAU-UGM.
Bijker E.W.,1989, Coastal Engineering II, Lecture Notes, BIPOWERWD. Bandung.
Nur Yuwono, 1986, Teknik Pantai, Vol I Yogyakarta; Biro penerbit KMTS. Fakultas Teknik
UGM.
Paul D. Komar, 1976, Beach Proceeses and Sendimentation, Prentice Hall,Inc, Englewood
Cliffs, New Jersey.
Robert M. Sorenso, 1991, Basic Coastal Engineering, New York; John Wiley & Sons

Matakuliah : MANAJEMEN AIR


Kode Matakuliah : TKP61037
Semester : 5
Beban studi : 2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang pendekatan sistem dalam pengoperasian
dan pengelolaan sumber daya air, khususnya untuk keperluan irigasi, air
bersih dan PLTA.
Pokok Bahasan : Pengantar manajemen air; Model-model pengembangan dan pengelolaan
DAS; Sistem, organisasi dan pelaksanaan pengelolaan air di Indonesia; Model
optimasi pengelolaan sumber daya air; tingkat DAS (Program Linier),
Berbagai model dalam pengelolaan air (Program Dinamik), Metode Analisis
transportasi; Analisis Network, Kajian kasus manajemen air di Indonesia.
Tugas : Aplikasi model optimasi dengan Program Linier dan Program Dinamik .
Kepustakaan :
Loucks, D.P., 1981. Water Resources System Planning and Analysis, New Jersey: Prentice
Hall.
May, L. W., 1992, Hydrosystem Engineering & Management, New York: McGraw Hill Inc.
Ossenburgen, P.J., 1984, System Analysis for Civil Engineers, New York: John Willey & Sons.
Smith, A.A., 1983, Civil Engineering System Analysis and Design, New York: John Wiley &
Sons.
Limantara, L.M., dan Soetopo, W., 2011. Manajemen Sumber Daya Air. Bandung: Lubuk
Agung

Matakuliah : ILMU UKUR TANAH DAN PEMETAAN


Kode Matakuliah : TKP62009
Semester :2
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang teori pengukuran dan kemampuan guna
memahami berbagai jenis alat ukur dan fungsinya.
Pokok Bahasan : Pengenalan alat ukur, Mengukur: jarak, garis lurus, sudut mendatar, tegak
lurus: Pengukuran: sifat datar, poligon: Garis kontur: Perhitungan: luas,
volume timbunan/galian. Dasar-dasar pemetaan; pengukuran rinci dengan
alat ukur Theodolith; pengukuran: Rute jalan, sungai dan pantai; Fotogrametri
Perencanaan pemotretan; lengkung horisontal dan vertikal
Tugas : Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Kepustakaan :
Frick, Heinz, 1980, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan Knisius.
Gayo, Yusuf M., 1981, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, P.T. Dainippon Gita
Karya Printing.
Wongsotjitro, Soetomo, 1980, Ilmu Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Matakuliah : SISTEM DAN OPERASI PEMELIHARAAN IRIGASI


Kode Matakuliah : TKP61025
Semester :5
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Bangunan Irigasi (TKP62001)
Tujuan :
1. Memberikan ketrampilan dalam perancangan sistem irigasi non gravitasi (Irigasi
Bertekanan)
2. Memberikan konsep, prinsip dan prosedur dan pemeliharaan sistem dan tata irigasi di
Indonesia.
Pokok Bahasan : Perancangan irigasi bertekanan: Pengenalan Irigasi Pompa, irigasi curah.
irigasi tetes, Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi (organisasi tingkat
tersier, struktur Organisasi, sistem operasi dan sistem pemeliharaan di tingkat
tersier serta di bangunan irigasi dan di bendung.
Tugas : tugas terkait pokok bahasan.
Kepustakaan :
De Gryter,P., 1979. Pumping Stations, Deft: IHE Delft Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1980, Managemen Air Irigasi Metode FPR, Pasten dan Faktor
K, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Michael, AM. 1991, Irrigation: Theory and Practice, Vikas Publishing House PUT.Ltd.
Hakayama, FS and D.A. Bucks, 1986, Trickle Irrigation for Crop Production Design, Operation
and Management, U.S. Departement of Agriculture, USA.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Jaringan Irigasi KP-009, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Matakuliah : STUDIO IRIGASI
Kode Matakuliah : TKP61028
Semester :5
Beban studi :2
Sifat : Wajib
Prasyarat : Bangunan Irigasi (TKP62024)
Tujuan :Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat perancangan
bangunan utama irigasi dan bangunan pelengkapannya.
Pokok Bahasan : Perancangan Sistem jaringan Irigasi, Bangunan Utama dan pelengkap.
Tugas : Tugas Studio Irigasi (DED Bendung dan Jaringan Irigasi). Tugas Studio
dilakukan secara kelompok terdiri 5 mhs/kelompok, diakhir kuliah
dipresentasikan didepan dosen pengasuh. Mata Kuliah yang terkait dalam
Tugas Studio antara lain : Jaringan Irigasi, Bangunan Irigasi, Hidrologi,
Hidrolika, Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan dan Gambar Teknik Bangunan
Air.
Kepustakaan :
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.
De Gryter,P., 1979. Pumping Stations, Deft: IHE Delft Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA,
Jakarta; Dept Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1980, Managemen Air Irigasi Metode FPR, Pasten dan Faktor
K, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Jaringan Irigasi KP-009, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Michael, AM. 1991, Irrigation: Theory and Practice, Vikas Publishing House PUT.Ltd.
Hakayama, FS and D.A. Bucks, 1986, Trickle Irrigation for Crop Production Design, Operation
and Management, U.S. Departement of Agriculture, USA.
Garg. Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic Structure, New Delhi; Khana
Publishers.
Varsney,R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume I, New Chand & Bros,
Roorke.

Mata kuliah : HIDROGEOLOGI


Kode mata kuliah : TKP61040
Semester : 5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Air Tanah (TKP62031)
Tujuan : Memberikan dasar-dasar pemahaman tentang peranan air tanah sebagai salah
satu potensi sumber daya air, yang meliputi keberadaannya, alirannya,
kualitasnya, dan kemungkinan tercemarnya.
Pokok Bahasan : Pengertian dan Perkembangan Hidrogeologi, Terdapatnya airtanah (sifat
batuan, jenis akuifer, fluktuasi airtanah), Pemahaman tentang Peta Geologi dan
Peta Hidrogeologi, Pemunculan airtanah, Penyelidikan airtanah, Aliran
Airtanah, Hidrolika Sumur, Kualitas Airtanah, Pencemaran Airtanah.
Kepustakaan :
Danaryanto, Kodoatie, R.J., Hadipurwo, S., dan Sangkawati, S. 2010. Manajemen Air Tanah
Berbasis Cekungan Air Tanah. Bandung: Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Foster, S., Hirata, R., Gomes, D., D’Elia, M., and Paris, M. 2007. Groundwater Quality
Protection, 2nd printing. Washington D.C.: The World Bank.
Kodoatie, R. J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Yogyakarta: Andi.
Kodoatie, R.J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi.
McDonald, M.G. and Harbaugh, A.W. 1988. Techniques of Water-Resources Investigations of
the United States Geological Survey, Chapter A1: A Modular Three-Dimensional Finite-
Difference Ground-water Flow Model. Virginia: U.S. Geological Survey.
Runi Asmaranto, 2012, Identifikasi Air Tahah (Groundwater) Menggunakan Metode
Resistivity (Geolistrik with IP2WIN Software).
http://runiasmaranto.lecture.ub.ac.id/files/2017/02/identifikasi_AirTanah_menggunakan
_geolistrik-Dr-Runi.pdf
Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology. New York: John Wiley and Sons.
U.S. Department of the Interior Bureau of Reclamation. 1995. Groundwater Manual. Second
Edition. Washington: U.S. Government Printing Office.

Matakuliah :TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH


Kode Matakuliah :TKP62051
Semester :4
Beban studi :2
Sifat :Pilihan
Prasyarat :Pengelolaan Kualitas Air (TKP61026)
Tujuan :Memberikan pengetahuan profesional tentang teknologi yang digunakan dalam
mengolah air limbah wilayah pemukiman dan industri sehingga dapat dengan
aman dibuang kembali ke sungai.
Pokok Bahasan : Pengertian air limbah; Sumber limbah (domestik, non domestik); Problem limbah;
Karakteristik air limbah (Fisik, Biologi, Kimia); Pengumpulan air limbah (Off site,
On site); Proses pengolahan fisik (Screening, Equalization, Mixing,
Sedimentation, Flotation); Proses pengolahan kimia (Precipitation, Adsorption,
Disinfection); Proses pengolahan biologis (Activated sludge, Aerated lagoon,
Rotating biological contractors, Stabilization ponds); Teknologi pengolahan air
limbah dan pengolahan air minum; Pengolahan dan pengelolaan sludge;
Perencanaan instalasi air limbah (Preteatment, Primary treatment, Secondary
treatment); Penerapan pengolahan limbah di masyarakat; Pengolahan limbah
dosmestik dengan teknologi yang sederhana; Pengolahan limbah domestik dengan
teknologi yang sederhana; Proses pengolahan natural (Wetland system, Lagoon).
Tugas :-
Kepustakaan :
Anwar Hadi, Prinsip Pengelolaan-Pengambilan Sampel Lingkungan, PT Gramedia Pustaka
Utama, 2005
Debora Chapman, Water Quality Assessment, A Guide to Use of Biota Sediment and Water in
Environmental Monitoring, Published by UNESCO, WHO and UNEP, 1996
Edward E. Baruth, Water Treatment Plant Design, Fourth Edition, McHill, 1990.
Fair,M.D. et al, 1986, Water and Wastewater Engineering, Tokyo: John Wiley and Sons Ltd.
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, Water Quality, Addison Wesley Publishing
Company, 1987.
James K. Edzwald, Water Quality & Treatment, A Handbook on Drinking Water, Sixth Edition,
American Water Works Association
Linsley, R.K. dan Franzini, JB.,., 1979, Water Resources Engineering, McGraw-Hill, Inc.,
Aucland
Mackenzie L. Davis, Water and Wastewater Engineering, Design Principles and Practice,
WetPress, McGrawHill, 2003.
Mahida, U.N., 1986, Perencanaan Air dan Pemanfaatan Limbah Industri, Jakarta: CV Rajawali.
Metcalf dan Eddy, 2003, Wastewater Engineering Treatment and Reuse, McGraw-Hill, Inc.,
New York
Tchobanogloous, G, dan Burton, F.L., 1991, Wastewater Engineering, McGraw-Hill, Inc., New
York

Mata Kuliah : TEKNIK LINGKUNGAN DAN AMDAL


Kode Matakuliah : TKP 62049
Semester :6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Pantai (TKP61029)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang cara membuat analisis mengenai
dampak lingkungan dalam masalah-masalah keairan
Pokok bahasan : Arti, definisi pengelolaan lingkungan, daya dukung lingkungan,
pembangunan dengan pengembangan berwawasan lingkungan. Masalah
lingkungan hidup dan penceparan di kota. Masalah lingkungan di Indonesia.
Sistematika perencanaan pemanfaatan lingkungan. Aplikasi analisis dampak
lingkungan dalam masalah keairan. Analisa resiko.
Tugas :-
Kepustakaan :
Kismadi, MS. 1990. Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Hidup dalam
Indonesiadalam Era Globalisasi: Dimensi Baru Asia Pasifik Abad 21
Otto Sumarwoto, 1986. Analilis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta. Gajah Mada
University Press
Soeriaatmadja. 1989. Ilmu Lingkungan. Bandung. Penerbit ITB.
Robert A.Fjeld. 2007. Quantitative Environmental Risk Analysis for Human Health. John Wiley
& Sons. Inc. Publication

Matakuliah : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR


Kode Matakuliah : TKP61033
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Ekonomi Teknik (TKP62036)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang teknik perencanaan dan tahan
Sumber daya Air pengairan (Water Resources Planning).
Pokok Bahasan : Pengertian dan azas-azas perencanaan pengairan, proyek tunggal dan
serbaguna, Permasalahan dalam perencanaan pengairan. Tahapan
perencanaan pengairan; studi pendahuluan, studi kelayakan, dan rencana
pasti (definite plan). Rincian kegiatan dalam studi pendahuluan. Rincian
analisis teknis dalam studi kelayakan. Analisis ekonomi dan finansial dalam
studi kelayakan termasuk penentuan pilihan dan kriteria kelayakan suatu
proyek. Analisis mengenai dampak lingkungan dalam studi kelayakan
termasuk kriteria penilaian kelayakan proyek. Sistem pelaporan perencanaan
sumber daya air pengairan.
Tugas : Membuat laporan studi kelayakan proyek sumber daya air pengairan.
Kepustakaan :
Anonim, 1985, Guideline Studies for Water Resources Project, Ministry of Public Work, Rep.
Of Indonesia.
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen Pekerjaan Umum.
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning, New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London: Butterworth.
May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management, New York: McGraw Hill
Book Company.
Siswanto Sutojo, 1995, Studi Kelayakan Proyek (Teori & Praktik), Seri Manajemen No. 66,
Lembaga Pendidikan & Pembina Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Matakuliah : KONSTRUKSI BETON II


Kode Matakuliah : TKP61022
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Konstruksi Beton I (TKP62021)
Tujuan : Memberikan prinsip dan prosedur perhitungan konstruksi beton dalam
bangunan-bangunan keairan. Memberikan ketrampilan dalam menghitung,
menggambar dan memeriksa rancangan konstruksi beton bangunan keairan.
Pokok Bahasan : Teori kolom dan konsol pendek, Aplikasi beton pada bangunan pengairan;
dinding penahan, reservoir, talang air terbuka; jembatan beton; bendung;
pelimpah; pondasi dangkal beton; siphon; Perhitungan biaya pembangunan
konstruksi beton.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Agus Setiawan, Perancangan Struktur Beton Bertulang, 2017, Erlangga.
Chu Kia Wang and Charles G. Salmonn, 1987, Disain Beton Bertulang, Jakarta: Erlangga.
Setiawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: PT Gramedia.
Mosley,W.H. and JH Bungey, 1982, Reinforce Concrete Design, London: Mc Millan Press Co.
Phil M. Ferguzon, 1981, Reinforce Concrete Fundamental, John Wiley and Son.
Vazirani, V.N. and MM Ratwani, 1978, Concrete Structure, New Delhi: Khnana Publ

Matakuliah : TEKNIK LISTRIK TENAGA AIR


Kode Matakuliah : TKP62035
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP61011)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam perancangan dan
pengelolaan pusat listrik tenaga air.
Pokok Bahasan : Makna dan prinsip Teknik Listrik Tenaga Air; Karakteristik beban dan faktor
pusat listrik; Pemilihan lokasi; Kriteria perencanaan; Penentuan debit
andalan, debit turbin, tinggi dan faktor pusat listrik; tinggi jatuh efektif;
macam daya yang dihasilkan; Perhitungan daya teoritis. Daya turbin, dan
daya generator; Perhitungan surge tank; water hammer dan penentuan tebal
pipa pesat bangunan lainnya. Bangunan sentral PLTA. Klasifikasi tipe, dan
konstruksi dan pemilihan turbin; Generator; Pengator tegangan; Sistem
Tranmisi; Pelaksanaan pembangunan, kajian proyek PLTA di Indonesia.
Tugas : Perencanaan Bangunan Tenaga Air.
Kepustakaan :
Anonim, 1980, Kriteria Perencanaan Proyek PLTA Tahap Pre Feasibility Study, Volume 1,
Malang: Indra Karya Consulting Engineers.
Arismunandar, A. dan S., Kuwahara, 1975, Teknik Tenaga Listrik, Jakarta, Pradnya Paramita.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London: Butterworth.
Linsey, R K.; Franzini, Joseph B., 1985, Water Resources Engineering, New York: McGraw
Hill International Book Company

Matakuliah : KONSTRUKSI BENDUNGAN II


Kode Matakuliah : TKP61019
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP62018)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan perencanaan bendungan tipe urugan,
bangunan pelengkap bendungan dan pengetahuan tentang macam-macam
bendungan beton
Pokok Bahasan : Macam bendungan urugan; Penentuan dimensi dan spesifikasi bendungan
urugan, sigi dan penyelidikan dalam perancangan; Analisis data;
Perencanaan tubuh bendungan; rembesan dan dampaknya; Tinggi jagaan;
Perlindungan tebing; Analisis stabilitas dan kegempaan (statis dan dinamis);
Kajian berbagai kegagalan konstruksi bendungan tipe urugan; rencana
Perbaikan pondasi; Perancangan dan perhitungan Beragam tipe bangunan
pelimpah, ambang pelimpah, saluran peluncur, peredam energi, pelimpah
bebas, pelimpah samping, pelimpah peluncur, pelimpah terowongan,
pelimpah siphon.; Morning Glory; Bangunan pengambilan; Bendungan
beton gravitasi. Bendungan buttres; Bendungan busur.
Tugas : Tugas penunjang kuliah
Kepustakaan :
Aniek Masrevaniah, 2012, Konstruksi Bendungan Urugan, Pelimpah. Vol. II., Malang :
Penerbit dan Percetakan CV. Asrori
Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpant ray and Son, New Delhi.
Creager, William P.at all, 1995, Engineering for Dams, India : The Roorkee Press.
Hager, Willi H., 1992, Energy Dissipators and Hydraulic Jump. Netherlands : Kluwer
Academic Publishers.
Sharma, H.D., 1991, Embankment Dams, New Delhi : Oxford and IBH
publishing.co.PVT.LTD.
Sherard, James L. et.all, 1963, Engineering Problems of Design and Construction : Earth and
Earth-Rock Dams, USA : John Wiley & Sons.Inc.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, New Delhi : Oxford & IBH Publishing.Co.
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol. II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford and IBH pub.co.

Matakuliah : STUDIO BENDUNGAN


Kode Matakuliah : TKP61027
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP62018)
Tujuan : Memberikan ketrampilan dalam perancangan pelimpah dan bendungan type
urugaan
Pokok Bahasan : Desain system pengelak Banjir, cofferdam, desain bendungan utama, kriteria
material timbunan bendungan, penelusuran banjir di pelimpah, desain
pelimpah/spillway, analisa stabilitas, dll
Tugas : Tugas Studio Bendungan: DED bendungan dengan menggunakan data
hidrologi (diambil dari tugas besar hidrologi) dan data irigasi (diambil dari
tugas studio irigasi). Mahasiswa melakukan perhitungan penelusuran banjir
di pelimpah, perencanaan bangunan bendungan, perencanaan pelimpah,
kolam olak, stabilitas struktur. Tugas studio terdiri dari 5 mhs/kelompok dan
dilakukan proses asistensi serta dipresentasikan di depan dosen pengasuh
pada akhir perkuliahan. Mata kuliah yang terkait: Konstruksi Bendungan I
dan II, Konstruksi Beton I dan II, Hidrologi, PP Waduk, Hidrolika, Mekanika
Tanah, IUT dan Pemetaan, Gambar Teknik Bangunan Air, Teknik Sungai,
Transed dan SIG.
Kepustakaan :
Aniek Masrevaniah, 2012, Konstruksi Bendungan Urugan, Pelimpah. Vol. II., Malang :
Penerbit dan Percetakan CV. Asrori
Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpant ray and Son, New Delhi.
Creager, William P.at all, 1995, Engineering for Dams, India : The Roorkee Press.
Hager, Willi H., 1992, Energy Dissipators and Hydraulic Jump. Netherlands : Kluwer
Academic Publishers.
Sharma, H.D., 1991, Embankment Dams, New Delhi : Oxford and IBH
publishing.co.PVT.LTD.
Sherard, James L. et.all, 1963, Engineering Problems of Design and Construction : Earth and
Earth-Rock Dams, USA : John Wiley & Sons.Inc.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, New Delhi : Oxford & IBH Publishing.Co.
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol. II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford and IBH pub.co.

Matakuliah : TEKNIK SUNGAI


Kode Matakuliah : TKP61030
Semester :5
Beban studi :3
Sifat : Wajib
Prasyarat : Transportasi Sedimen (TKP62032)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang sifat-sifat (karakteristik) sungai,
permasalahan proyek sungai, Model sungai, serta perancangan bangunan
sungai dan survey sungai dan kemampuan menganalisis permasalahan
sungai serta rancangan perbaikan sungai.
Pokok Bahasan : Karakteristik, morfologi sungai; Perencanaan persungaian survei sungai
mengenai dasar-dasar Survey, Survey Hidrologi dan Survey Sedimen,
rencana perbaikan dan pengaturan sungai. Klasifikasi pekerjaan persungaian.
Teknologi perbaikan alur sungai, pengerukan, tanggul, pengaturan bantaran,
sudetan. Serta sifat-sifat sungai dan proses fluvial yang meliputi elemen
hidrologi, hidrolika sungai, transportasi Sedimen dan morfologi Sungai;
macam perkuatan sungai, krib, perencanaan krib, pemilihan type krib;
bangunan pencegah erosi alur; teknologi metode pengendalian banjir lahar,
rancangan bendung penahan sedimen. Analisis upaya kegiatan perbaikan
sungai di Indonesia. Dan juga tentang model sungai yaitu Model Matematik
dan model Phisik, untuk Perancangan dan Perencanaan Bangunan Sungainya
meliputi : Studi penjajagan dengan pendekatan integral, kerangka kerja
menyeluruh, desain pendahuluan, desain kriteria dan perancangan,
perancangan dan perencanaan proyek, pemanfaatan dan pemeliharaan sungai
serta aspek lingkungan pada pekerjaan bangunan sungai.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Chow, van Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jansen (ed)., 1979, Principles of River Engineering, London: Pitman Publ.
Kinori, B.Z., 1984, Manual of Surface Drainage Enggineering, Vol I & II, New York: Elseiver
Scientific Publishing Company.
Kraijenhoff,D.A (ed)., 1986, River Flow Modelling and Forecasting, Dordorecht.D. reidel
Publ. Comp.
Sosrodarsono, Sujono dan Masateru Tominaga, 1985, Perbaikan dan Pengaturan Sungai,
Jakarta Pradya Paramita.
Kepustakaan : Jansen (ed)., 1979, Principles of River Engineering, London; Pitman Publ.
Kinori, B.Z., 1984, Manual of Surface Drainage Enggineering, Vol I & II, New York: Elseiver
Scientific Publishing Company.

Matakuliah : MITIGASI BENCANA


Kode Matakuliah : TKP61043
Semester :5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 sks
Tujuan : Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa pengetahuan secara
komprehensif tentang jenis-jenis bencana, Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana, Siklus penanggulanagn Bencana (Pra bencana,
Tanggap Darurat dan Pasca Bencana), Mitigasi Bencana, Manajemen
Bencana, Analisa Resiko Bencana, Manajemen Resiko Bencana, Metodologi
Kajian Resiko Bencana (bahaya, kerentanan, kapasitas dan resiko),
penyusunan rencana kontinjensi bencana, Fenomena perubahan iklim,
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
Pokok Bahasan : Peraturan perundangan terkait dengan kebencanaan; Pengertian bencana;
Faktor Penyebab, Klasifikasi bencana; Tipe Bencana, Penyebab dan Resiko
Bencana; Manajemen Bencana di Indonesia: Pengertian Manajemen
bencana, Kebijakan Manajemen Bencana, Siklus/Tahapan Manajemen
Bencana (Pra bencana, Tanggap Darurat, Pasca Bencana); Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana: Pengertian, Tujuan, Asas dan Prinsip
penanggulangan bencana; Siklus/Tahapan Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana, Kegiatan pencegahan bencana: kesiapsiagaan, peringatan dini
(early warning system); Manajemen resiko bencana: Pengertian dan Tujuan;
Siklus Manajemen Resiko Bencana; Indeks Rawan Bencana, Resiko Bencana
di Indonesia: Konsepsi Umum, Metodologi kajian resiko bencana
(Bahaya/Hazards, Kerentanan/Vulnerability, Kapasitas/Capacity,
Resiko/Risk), Rencana Kontinjensi (Contingency Plan) : pengertian dan
tahapan rencana kontinjensi; Mitigasi: pengertian, mitigasi aktif, mitigasi
pasif, mitigasi struktural dan mitigasi non struktural; Mitigasi Bencana
Sumber Daya Air: banjir, banjir bandang, kekeringan (kekeringan
meteorologi, kekeringan hidrologi dan kekeringan pertanian); Pemanasan
Global, Perubahan Iklim dan Bencana : Pengertian, Penyebab, dan Green
House Effect); Dampak Perubahan Iklim di bidang SDA, Pantai dan
Pertanian; Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di bidang SDA, Pertanian
dan Pantai); Contoh kasus analisa resiko bencana, rencana kontinjensi
bencana, dan mitigasi bencana; Contoh kasus studi kekeringan meteorologi,
hidrologi dan pertanian.
Tugas : ---

Kepustakaan :
Anonim. (2007). Undang-Undang Penanggulangan Bencana No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta
Amri, M. R., Yilanti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A. W., Ichwana, A. N., Randongkir, R. E.,
and Septian, R. T. (2016). Risiko Bencana Indonesia (Disasters Risk of Indonesia). Badan
Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh
Menghadapi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Colombo, A., Hervas, J., and Vetere Arellano, A. L. (2002). Guidelines on Flash Flood Prevention
and Mitigation. European Commission , Institute for the protection and security of the citizen,
European Commission , Institute for the protection and security of the citizen, Italy.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2012). Pedoman Manajemen Penanggulangan Bencana Banjir
Bandang. Direktorat Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kementerian
Pekerjaan Umum - JICA, Jakarta
Samudro, A., Sudarsono, Utomo, H., and Santoso, U. (2012). Usulan Rencana Aksi untuk
Meningkatkan Kemampuan Mitigasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia. Direktorat
Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, kementerian Pekerjaan Umum -
JICA, Jakarta.
Shrestha, AB; GC, E; Adhikary, RP; Rai, S. (2012). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 3: Structural Measures. International Centre for Integrated Mountain
Development (ICIMOD), Kathmandu.
Shrestha, A. B., Shah, S. H., and Karim, R. (2008a). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 1: Community-based Management. International Centre for Integrated
Mountain Development (ICIMOD), Kathmandu.
Shrestha, A. B., Shah, S. H., and Karim, R. (2008b). Resource Manual on Flash Flood Risk
Management Module 2: Non Structural Measures. International Centre for Integrated
Mountain Development (ICIMOD), Kathmandu.
Triyono, Kurniah, Andriana, N., Kusumawati, T., and Hardianto, N. (2014). Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Masyarakat. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing, United
States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the natural and
social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New York

Matakuliah : TEKNIK PELABUHAN


Kode Matakuliah : TKP62050
Semester :6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Pantai (TKP61029)
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang pelabuhan ditinjau dari segi
keairan.
Pokok Bahasan : Breakwater. Revetment dan seawall. Saluran dan turning basin. Sedimentasi
dan dredging termasuk peralatan dan biaya dredging.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Tsinker, G.P., 2004, Port Engineeing: planning, construction, maintenance, and security, John
Wiley, Hoboken, New Jersey.
Sorensen, R.M., 1997, Basic Coastal Engineering, Chapman & Hall, New York

Matakuliah : TEKNIK KONSERVASI WADUK


Kode Matakuliah : TKP62048
Semester :6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
konservasi pada waduk, pengelolaan sedimentasi waduk, tampungan waduk
baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Pengelolaan waduk dan
organisasi pemeliharaan waduk dalam rangka konservasi waduk.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan konservasi
pada waduk, pemeliharaan tampungan yang di waduk secara kualitas
maupun kuantitasnya. Pengelolaan waduk serta masalah organisasi
pemeliharaan waduk dalam rangka konservasi terhadap waduk, penanganan
sedimen secara struktural dan non struktural.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Diklic, Stc., 1977, Lecture Notes on Reservoir Operation, International Caurse in Hydraulic
Engineering, Deflt, Netherlands.
Kruiz, 1985, Reservoir Operation, International Course in Hydraulic Engineering, Deflt,
Netherlands.
Myron, B. Fierin & Barbara B. Jackson, 1971, Syntheic Streamflows, Washington DC:
American Geophysical Union.
Nippon Koei, 1975, Pedoman Pengoperasian Waduk Karangkates, Malang.
Republik Indonesia, 2004. Pedoman Pengelolaan Sedimentasi Waduk. Direktorat Bina Teknik,
Direktorat jendral Sumberdaya Air, Departemen Pekerjaan Umum.
Thomas, A. Mc. Mahon & Russel G. Mein, 1978, Reservior Capacity and Yield, Amsterdam:
El Sevier Scientific Publishing Company.
Matakuliah : KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKNP)
Kode Matakuliah : UBU60002
Semester :7
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 100 sks
Tujuan : Memberikan Pengalaman kerja nyata di lapangan dalam bidang pengawasan
pelaksanaan pembangunan; pengoperasian, dan pemeliharaan bangunan
pengairan. Membentuk sikap mandiri dan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Memperluas ketrampilan dan bekerja
sama dalam group project atau tempat praktek kerja.
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan pengajuan, penyelesaian dan penilaian praktik kerja

Matakuliah : KEWIRAUSAHAAN
Kode Matakuliah : UBU60003
Semester :4
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 50 sks
Tujuan : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dasar
kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha. Selain itu
untuk memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan
baru dalam bidang ilmu dan teknologi.
Pokok Bahasan : konsep dasar kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha, wawasan
pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang ilmu dan
teknologi, Ciri manusia sukses., Hubungan antara IQ, EQ dan Imtaq.
Berkomunikasi secara efektif.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan Berkomnikasi alih bahasa oleh
Agus Maulana). Jakarta; Binarupa Aksara.
Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif (the seven Habits of
Highty Effective People) terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima. Jakarta:
PT Pustaka Binaman Pressindo.
Justin G. Longenecker dkk.(2001). Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: PT.
Salemba Emban Patria.
Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta : PT Elex Media
Media Komputindo.
David C. McClelland. (1961). The Achieving Society . New York: D. Van Nostrand
Company, Inc.
Abdullah Gymnastiar. (2006). Melipatgandakan Kekayaan dengan Kecerdasan Spiritual.
Bandung. Solusi Qalbu
Covey, S. (2008). The 8th Habit; Menggapai Keagungan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008), Entrepreneurship, Singapore:
McGraw-Hill International
Hall, D. (2004). Metode Canggih Melejitkan Kreativitas Bisnis, Bandung: Kaifa-Mizan
Matakuliah : MANAJEMEN KONSTRUKSI
Kode Matakuliah : TKP61042
Semester :7
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip dan teknik-teknik
manajemen serta aplikasinya pada persoalan yang berhubungan dengan
pengaturan pelaksanaan proyek.
Pokok Bahasan : Makna dan pengertian manajemen. Fungsi-fungsi, macam, kegiatan dan
kemanfaatan manajemen. Pengertian organisasi; Pengorganisasian;
kewenangan dan dinamika lingkungan. Makna dan teknik pengambilan
keputusan; Project development; Studi kelayakan; Estimasi biaya proyek;
Dokumen dan proses pelanggan; Cronstruction planning, scheduling and
control; Sistem manajemen konstruksi; Aplikasi manajemen dalam
pelaksanaan, Perkembangan manajemen konstruksi di Indonesia.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Austin , A.D. dan R.H. Niole, 1991, Manajemen Proyek Konstruksi, Pedoman, Proses dan
Prosedur, Jakarta: PT. Pustaka Binama Pressindo.
Imam Soeharto, 1995, Manajemen Proyek Dari Konsepsual Sampai Operasional, Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Nugraha, Paulus, Ishak Natan dan R. Sutjipto, 1986, Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid I &
II, Jakarta: Kartika Yudha.
Peter F. Drucker, 1982, Pengantar Manajemen, Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Robert B Harris, 1978, Presedence and Arrow Networking Techniques for Construction, John
Wikey & Sons, Inc, Canada.

Matakuliah : ETIKA PROFESI


Kode Matakuliah : FTA60001
Semester :5
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 sks
Tujuan : Memberikan kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan ketrampilan,
sikap dan pengetahuan dari seorang pribadi yang mandiri, bersikap positif
dan berkehendak untuk selalu membelajarkan dirinya sepanjang hayat.
Memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru
dalam bidang ilmu dan teknologi serta hal-hal umum lain yang menyangkut
perilaku kehidupan dan etika seorang sarjana teknik.
Pokok Bahasan : Berkomunikasi secara efektif. Komunikasi keilmuan. Dinamika kelompok.
Bersikap dan berperilaku positif. Kepemimpinan yang bijak
Tugas : ---
Kepustakaan :
Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan Berkomnikasi alih bahasa oleh
Agus Maulana). Jakarta; Binarupa Aksara.
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif (the seven Habits of
Highty Effective People) terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Harseno, K, 1996, Intropeksi, Jakarta.
Mangunwijaya,Y.B (ed), 1983, Teknologi dan Dampak Kebudayaannya, Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia

Matakuliah : STANDARISASI PENGELOLAAN DAN TEKNOLOGI SDA


Kode Matakuliah : TKP61050
Semester :7
Beban studi :2
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 72 sks
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang pengelolaan dan teknologi sumber
daya air di Indonesia yang sudah terstandarisasi.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang sumber daya air serta landasan hukum tentang
pengembangan sumber daya air di Indonesia. Azas–azas pengembangan,
pemanfaatan, pengendalian dan pelestarian sumber daya air. Cara-cara
standar dalam teknologi pengelolaan sumber daya air.
Tugas : ---
Kepustakaan : Anonim, 1985, Guideline Studies for Water Resources Project, Ministry of Public
Work, Rep. Of Indonesia.
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan,
Departemen Pekerjaan Umum.
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning, New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London: Butterworth.
Linsey, R K.; Franzini, Joseph B., 1982, Hydrology For Engineers, Third edition, New York;
Mc Graw Hill International Book Company.
Linsey, R K.; Franzini, Joseph B., 1985, Water Resources Engineering, New York: McGraw
Hill International Book Company.
May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management, New York:McGraw Hill
Book Company.
Siswanto Sutojo, 1995, Studi Kelayakan Proyek (Teori & Praktik), Seri Manajemen No. 66,
Lembaga Pendidikan & Pembina Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Matakuliah : SKRIPSI
Kode Matakuliah : UBU60001
Semester :8
Beban studi : 6 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 135 sks
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir/Skripsi.
Kepustakaan : Disesuaikan dengan topik Tugas Akhir masing-masing mahasiswa

Matakuliah : TEKNOLOGI PERBAIKAN TANAH


Kode Matakuliah : TKP62052
Semester : 6
Beban studi: : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Rekayasa Geoteknik ( TKP61013)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang aplikasi teknologi perbaikan tanah pada
tanah ekspansif, tanah lunak, tanah dengan potensi likuifaksi tinggi dan tanah
bermasalah lainnya, untuk memperbaiki kekuatan daya dukung dan sifat
teknisnya
Pokok Bahasan : Stabilisasi mekanis pada timbunan tanah; stabilisasi mekanis dan kimia pada
tanah ekspansif dan lunak; perbaikan tanah dengan prabeban (preloading);
perbaikan tanah dengan tiang pasir (sand drain) dan stone column; metode
prefabricated vertical drain; metode vibroflotation; perkuatan lereng dan
timbunan badan jalan dengan geotextile; perkuatan soil nailing pada lereng.
Tugas : ----
Pustaka :
Aris. C. Stamatopoulos &Panaghiolis C Kotzias. 1985. Soil Improvement by Preloading, John
Wiley & Sons, New York.
Das Braja M. 2000. Geotechnical Engineering, Brook Cole, California.
Hausmann, Manfred R. 1990. Engineering Principles of Ground Modification, Mc.Graw Hill,
Sidney.
Hsai-Yang Fang. 1991. Foundation Engineering, Second Edition, Van Nostrand Reinhold,
New York.
Koerner Robert M.1990. Designing With Geosynthetics, Second Edition, Prentice Hall, New
Jersey.

Matakuliah : INSTRUMENTASI BENDUNGAN


Kode Matakuliah : TKP62055
Semester : 6
Beban studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP62018)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang instrumentasi bendungan meliputi,
pemantauan bocoran, pelengkungan, tekanan air pori, pengangkatan dan penurunan,
deformasi eksternal, deformasi internal dan beban/tekanan.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, prinsip dasar instrumentasi, manfaat instrumentasi, jenis-jenis
instrumentasi, kegiatan pemeriksaan instrumentasi, Dasar Pemilihan Instrumen
serta perencanaan dan penempatan instrumentasi bendungan.
Tugas : Tugas penunjang kuliah, Tugas kunjungan lapangan
Kepustakaan :
Modul instrumentasi bendungan urugan Pelatihan Perencanaan Bendungan Tingkat Dasar,
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi, kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017.
Panduan Perencanaan Bendungan Urugan, Volume V (pekerjaan hidromekanik, instrumentasi
dan bangunan pelengkap. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat jenderal Pengairan
Direktorat Bina Teknik, 1999.
Sharma, H.D., 1991, Embankment Dams, New Delhi : Oxford and IBH
publishing.co.PVT.LTD.
Sherard, James L. et.all, 1963, Engineering Problems of Design and Construction : Earth and
Earth-Rock Dams, USA : John Wiley & Sons.Inc.
Sosrodarsono, Sujono, 2016, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta: Pradnya Paramita.
USBR, 1974, Design of Small Dams, New Delhi : Oxford & IBH Publishing.Co. Varshney,
R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford and IBH pub.co.

Matakuliah : EKO-HIDROLIK
Kode Matakuliah : TKP62057
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Teknik Sungai (TKP61030)
Tujuan : Memberikan pengetahuan ilmu interdisipliner kepada mahasiswa yang
memadukan antara komponen ekologi dan komponen hidrolika. Perpaduan ini
dapat saling bersinergi dan saling menguntungkan dari sisi ekologi dan hidrolik
sekaligus menuju tahap keberlanjutannya (sustainability).

Pokok Bahasan : Konsep Eko-Hidrolik, Eco-Engineering dalam Eko-Hidrolik, Konsep


Pembangunan Sungai Berwawasan Ekologi Hidrolik (Eko-Hidrolik),
Konservasi dan Pemeliharaan Sungai Integratif, Konsep Eko-Hidrolik dalam
Bangunan Air, Rekayasa Tangga Ikan (Fishway), Kesehatan Ekosistem Akuatik
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyusun sebuah studi kasus masalah
konsep eko-hidrolik
Kepustakaan :
Cary Institute of Ecosystem Studies, -----. Dissolved Oxygen., Changing Hudson Project.
Kobus, H. dan Koschitzky, H.P., ----. Local Surface Aeration at Hydraulic Structures. Institut
fur Wasserbau, Universitat Stuttgart, Germany.
Avery, S.T., 1976. The Transfer Of Oxygen From Air Entrained By Jets Entering A Free Water
Recipient, A thesis submitted for the Degree of Doctor of Philosophy, University Of
Newcastle Upon Tyne Department Of Civil Engineering.
Wilhelms, S.C., Gulliver,J.S., Parkhill,K., 1993. Reaeration at Low-Head Hydraulic
Structures, Prepared for U.S. Army Corps of Engineers, Washington, DC.
State Water Resources Control Board, 2004. Dissolved Oxygen Fact Sheet. The Clean Water
Team Guidance Compendium for Watershed Monitoring and Assessment.
Maryono, Agus, 2005. Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai, Menanggulangi Banjir dan
Kerusakan Lingkungan Wilayah Sungai. Magister Sistem Teknik Program
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Maryono, Agus, 2005. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Maryono, Agus, 2007. Restorasi Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Maryono, Agus, 2008. Rekayasa Fishway (Tangga Ikan). Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Sutjiningsih, Dwita; Soeryantono, Herr; Anggraheni, Evi; dan Saleh, Toha, 2019. Asesmen
Rencana tata Ruang Wilayah Berbasis Indeks Biota Akuatik. Fakultas Teknik
Universitas Indonesia, Universitas Indonesia Publishing.

Matakuliah : PERENCANAAN BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN (BwN)


Kode Matakuliah : TKP61059
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Teknik Sungai (TKP61030)
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Perencanaan Bangunan yang
berwawasan lingkungan serta teknik untuk merencanakan bangunan yang dapat
bersinergi dengan kondisi alam sekitar dan meminimalisir dampak terhadap
lingkungan.
Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai permasalahan terkini terkait dengan Perencanaan bangunan
berwawasan lingkungan, Peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait
dengan pengelolaan lingkungan, Pengantar Perencanaan Bangunan Berwawasan
Lingkungan, Pembahasan mengenai masalah penurunan muka air tanah, intrusi air
laut dan menjaga keberlanjutan sumber mata air, Teknik perencanaan bangunan
untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan, Sanitasi perkotaan dan
pedesaan serta sustainable development
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Perencanaan Bangunan Berwawasn lingkungan.
Kepustakaan :
Witteven Bos., 2018, “TECHNICAL GUIDELINES SERIES: Permeable Structure”, Mac
Graw Hill Inc., Neatherland.
Göbel, Claudia., Victoria Y. Martin., Mónica Ramírez-Andreotta., 2018, “Stake Holder
Analysis”, The Woodrow Wilson Center., America.
Rowland, A.J. and Cooper, P. 1983. Environment and Health. Edward Arnold Publisher Ltd.,
Sydney.
Getchell L.H., Pippin, G.D., Varnes, J.W. 1991. Health. Houghton Mifflin Company, Boston.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California
Matakuliah : REKAYASA BAHAN
Kode Matakuliah : TKP62061
Semester : 8
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Konstruksi Beton II (TKP61022)
Tujuan : Memberikan pengetahuan material konstruksi kepada mahasiswa seperti beton, baja
dan teknologi material terkini, khususnya pada aplikasi bangunan air.
Pokok Bahasan : Sifat dasar material beton, campuran, bahan aditif ; Sifat material baja, perilaku
dasar, komposisi ; Teknologi material beton pada struktur bendungan; Teknologi
material beton pada bangunan daerah pantai dan lepas pantai; Teknologi material
baja pada bangunan daerah pantai dan lepas pantai; Perbaikan beton (concrete
repairs); Material beton komposit (composite concrete: fiber, foam, dll.); Beton
porous dan recycled aggregate
Tugas : Tugas penunjang mata kuliah berupa studi kasus bendungan beton dan teknologi
material terkini
Kepustakaan :
W. Adaska, "Chapter 51: Roller-Compacted Concrete (RCC)," in Significance of Tests and
Properties of Concrete and Concrete-Making Materials, ed. J. Lamond and J. Pielert
(West Conshohocken, PA: ASTM International, 2006), 595-604.
Luc Courard, Frédéric Michel, Pascal Delhez, “Use of concrete road recycled aggregates for
Roller Compacted Concrete”, Construction and Building Materials, Volume 24, Issue
3, 2010, Pages 390-395, ISSN 0950-0618.
Roller-compacted concrete: design and construction considerations for hydraulic structures,
January 2005, U.S. Department of the Interior, Bureau of Reclamation, Technical
Service Center
American Society of Civil Engineers, Roller-compacted Concrete, ASCE Press, 1994
Mehta, P K. 1991. "Concrete in the marine environment." United Kingdom.
Emmons, P.H, “Concrete Repair and Maintenance,” RS Means Company, Kingston
Timoshenko, S.P, Mekanika Bahan, Erlangga, 1987

Matakuliah :HIDROKIMIA
Kode Matakuliah : TKP61063
Semester :7
Beban studi :2 SKS
Sifat :PILIHAN
Prasyarat :Pengelolaan Kualitas Air (TKP61026)
Tujuan :Setelah mengikuti dan lulus mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
menginterpretasikan data dan melakukan analisis hidrokimia untuk pemanfaatan
potensi sumber daya air baik untuk air irigasi maupun air minum, serta mampu
mengolah data dengan menggunakan program – program komputer
Pokok Bahasan : Pendahuluan, Karakteristik Kimia Air, Standar Mutu Kimiawi Air, Teknik
pengambilan contoh air dan analisis laboratorium, UTS, Analisis Hidrokimia untuk
Irigasi, Analisis Hidrokimia untuk air minum, Pemodelan Hidrogeokimia dan
penyajian data, studi kasus, UAS
Tugas : -----
Kepustakaan :
Ayers, R. S. & Westcot, D. W. (1994). Water quality for agriculture, FAO Irrigation and
Drainage Paper 29 Rev.1. Rome: Food and Agriculture Organization of the United
Nations.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). Standar Nasional Indonesia (SNI) 6989.58:2008
tentang Air dan Air Limbah–Bagian 58: Metoda Pengambilan Contoh Air Tanah.
Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Danaryanto, Kodoatie, R.J., Hadipurwo, S., dan Sangkawati, S. 2010. Manajemen Air Tanah
Berbasis Cekungan Air Tanah. Bandung: Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Fipps, G. 2003. Irrigation Water Quality Standards and Salinity Management Strategies.
Texas: Texas A&M AgriLife Extension. [cited Juli 5, 2015]. Available from:
soiltesting.tamu.edu
Hanson, B. 2006. Electrical Conductivity. In: Hanson, B.R., Grattan, S.R., and Fulton, A.,
editors. Agricultural Salinity and Drainage, 2nd edition. California: Department of
Land, Air, and Water Resources, University of California, Davis. p. 7–8.
Kodoatie, R. J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Yogyakarta: Andi.
Kodoatie, R.J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi.
Lesch, S.M. and Suarez, D.L. 2009. Technical Note: A Short Note on Calculating the
Adjusted SAR Index. Transactions of the ASABE, 52(2): 493–496.
Manahan, S.E. 1994. Environmental Chemistry. 6th ed. Florida: Lewis Publishers.
Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology. New York: John Wiley and Sons.
Wilcox, L. V. (1955). Classification and Use of Irrigation Waters, Circular 969. Washington
D.C.: United States Department of Agriculture.
Winston, R.B. 2000. GW_Chart (Version 1.29.0.0). [cited: December 12, 2015]. Available
from:http://water.usgs.gov/nrp/gwsoftware/GW_Chart/GW_Chart.html.

Matakuliah : DRAINASE BERKELANJUTAN (Sustainable Drainage)


Kode Matakuliah : TKP62066
Semester : 8
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Drainase Perkotaan (TKP61017)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam perencanaan drainase
berwawasan lingkungan yang mempunyai konsep yang logis dan dinamis dari
interaksi antara lingkungan lahan dan lingkungan air.
Pokok Bahasan : Pengertian drainase berwawasan lingkungan, Konsep perencanaan drainase
berkelanjutan dan berwawsan lingkungan . Zero runoff. Pengendalian air
permukaa dengan konsep Low Impact Development, Pengertian dan macam
Green Infrastuktur. Sustainable Drainage System (SUDS). Teknologi
peresapan air kedalam tanah: parit dan kolam resapan, Kolam Detensi
(Detention basins),Kolam Retensi (Retention ponds), Sistem Biorentensi,
Pemanenan Air Hujan (PAH).
Tugas : -------
Kepustakaan:
Andoh, R. and Iwugo K ,2002, Sustainable Urban Drainage System: A UK Prespective.
Global Solution for Urban Drainage.
Anonim, 1995, Stormwater Management for Maine: Best management practices, www.
State.me.us/dep/blwq/training/npspu bl.htm
Coffman, Larry. 2000. Low-Impact Development Design Strategies, An Integrated Design
Approach. EPA 841-B-00-003. Prince George's County, Maryland. Department of
Environmental Resources, Programs and Planning Division.
Departemen PU, SK SNI. T - 06 - 1990 - F Bidang Pekerjaan Umum. “Tata Cara perencanaan
Teknik Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan”. Yayasan LPMB
Bandung, 1990 D
EPA, 2000, Low Impact Development (LID) A Literature Review, EPA-841-B-00-005,
Washington, DC 20460 October 2000 6.
Kodoatie, Robert J., & Sugiyanto , 2002, Banjir. Pustaka Pelajar, Yogyakarta,.
Suripin. ,200, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit Andi, Yogyakarta

Matakuliah : SANITASI LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKP61069
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : PILIHAN
Prasyarat : Pengelolaan Kualitas Air (TKP61026)
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait ilmu sanitasi yang merujuk
kepada penyediaan sarana dan pelayanan pembuangan limbah kotoran manusia
seperti urin dan feses, dan juga yang mengacu kepada pemeliharaan kondisi
higienis melalui upaya pengelolaan sampah dan pengolahan limbah cair.

Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai permasalahan terkini terkait dengan sanitasi lingkungan;
Peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait dengan pengelolaan
lingkungan; Pengantar toksikologi lingkungan; Pembahasan mengenai masalah
timbulan sampah, polusi serta pengaruhnya pada ekosistem; Teknik penanganan
sampah padat dan B3, limbah cair serta limbah gas; Sanitasi perkotaan dan
pedesaan serta penyediaan air bersih; Hygiene dan sanitasi perumahan dan tempat
usaha/tempat umum.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyusun sebuah studi kasus masalah
sanitasi lingkungan
Kepustakaan :
Metcalf and Eddy Inc, Tchobanoglous G., 1981, “Wastewater Engineering: Collection and
Pumping of Wastewater”, Mac Graw Hill Inc., New York.
Rowland, A.J. and Cooper, P. 1983. Environment and Health. Edward Arnold Publisher Ltd.,
Sydney.
Getchell L.H., Pippin, G.D., Varnes, J.W. 1991. Health. Houghton Mifflin Company, Boston.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California
Suma’mur P.K. 1986. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. p 241. P.T. Gunung Agung,
Jakarta.

Matakuliah : DINAMIKA TANAH


Kode Matakuliah : TKP62070
Semester : 8
Beban studi: : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Rekayasa Geoteknik (TKP61013)
Tujuan : Memahami konsep dinamika tanah, teori vibrasi dan gelombang harmonik,
parameter dinamik tanah, gempa dan likuifaksi serta memberikan
kemampuan untuk menganalisis dan memahami pengaruh beban dinamis
gempa/siklis terhadap perilaku geoteknik tanah (rambatan gelombang
gempa, sifat-sifat dinamis tanah akibat gempa/siklis)
Pokok Bahasan : Pendahuluan teori vibrasi dan gelombang harmonis, teori kegempaan,
pengujian parameter/sifat dinamik tanah, analisis potensi likuifaksi di
lapangan dari hasil pengujian sondir dan SPT, pondasi mesin, dinding
penahan tanah dan stabilitas lereng terhadap beban dinamis.
Kepustakaan:
Braja M. Das. 1993. Principles of Soil Dynamics. PWS Kent Publishing Co, Boston
Day, Robert W. 2012. Geotechnical Earthquake Engineering Handbook. McGraw Hill.
Hasmar, H. Dinamika Tanah dan Rekayasa Kegempaan, Yogyakarta: UII Press.
Hatmoko, J. T. Dinamika Tanah da Liquefaction. 2016. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Irsyam, M, Sahadewa, A dan Darjanto H. 2018. Dinamika Tanah dan Fondasi Mesin, Bandung:
ITB Press.
Kramer, Steven L. (ed). 1996. Geotechnical Earthquake Engineering. Prentice Hall.
Pawirodikromo, Widodo. 2013. Analisis Dinamik Struktur. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Shamsher Prakash, Vijay K. Puri. 1988. Foundations for Machines: Analysis and
Design. John Wiley and Sons. NY.

Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN


Kode Mata Kuliah : TKP61038
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : —
Tujuan : Memberikan keterampilan untuk menyimak kejadian disekelilingnya dengan
bahasa Indonesia, berbicara hal bahasa Indonesia dengan cermat, membaca
berbagai teks karya tulis ilmiah dalam bahasa Indonesia dengan cermat,
berbahasa pragmatik dengan penalarannya baik secara deduktif maupun
induktif dengan cermat. Melatih dasar keterampilan dalam melakukan
kegiatan ilmiah yang berupa penelitian serta menumbuhkan sikap positip
terhadap kegiatan dan kebenaran ilmiah. Memberikan dasar kemampuan
untuk menyusun skripsi dengan tata cara dan penulisan yang baik dan benar.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, ejaan untuk menulis, bahasa baku, ciri-ciri bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta penyimpangannya, kalimat efektif, perencanaan
dan penalaran karangan, tata cara penulisan karya ilmiah. Pengetahuan yang
terdiri dari permasalahan dalam penelitian, kajian pustaka & hipotesis,
perumusan masalah, kerangka isi dan kesalahan umum dalam penulisan karya
ilmiah.
Tugas : —
Kepustakaan :
Achmadi, Muchsin 1988, Materi dasar pengajaran komposisi bahasa Indonesia, Depdikbud-
Dirjen Dikti-Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Arifin E. Zaenal, 1987, Berbahasa Indonesia dengan cermat, Mediyatama Sarana Perkasa,
Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer, Sinar Harapan,
Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Ilmu dalam perspektif, Gramedia, Jakarta.
Suhardjono, 1991, Pengantar Metode Penelitian, Fakultas Teknik Unibraw, Malang.

Mata Kuliah : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Kode Mata Kuliah : TKP62058
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Pengembangan Sumber Daya Air
Tujuan : Memberikan pengenalan tentang ruang lingkup, asal mula kota dan
perkembangannya. Memahami garis besar perencanaan fungsional wilayah
dan kota, antara lain fisik, tata guna lahan, prasarana, lingkungan, transportasi
dan perumahan.
Pokok Bahasan : Pengertian dan ruang lingkup Perencanaan Wilayah Kota. Mengenali dasar
teori, metode dan garis besar perencanaan fungsional suatu wilayah dan kota.

Tugas : —
Kepustakaan :
Anthony J. Catanese dan James Snyder (1992), Perencanaan Kota, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Arthur B. Gallion dan Simon Eisner (1994), Pengantar Perancangan Kota Jilid 1, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Soegijanto Soegijoko (1985), Ruang Lingkup dan Peranan Regional Planning dalam Bunga
Rampai Perencanaan di Indonesia, PT Gramedia Widrasarana Indonesia, Jakarta.
Mata Kuliah : TEKNIK REKLAMASI
Kode Mata Kuliah : TKP62060
Semester : 8
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang teknologi reklamasi lahan dengan
titik berat lahan rawa untuk keperluan pertanian.
Pokok Bahasan : Definisi, tujuan dan macam reklamasi. Teknologi reklamasi dan kasus
reklamasi di Indonesia; Pengantar teknologi reklamasi untuk daerah
pemukiman, industri dan perumahan; Reklamasi guna persawahan pasang
surut. Perkembangan reklamasi pasang surut di Indonesia. Data guna
reklamasi daerah pantai. Pasang surut air laut. Analisis data pasang surut.
Intrusi laut. Teknologi reklamasi daerah pantai. Sistem garpu, sistem sisir,
Analisis kasus persawahan pasang surut dan reklamasi rawa di Indonesia.
Tugas : —
Kepustakaan :
Bambang Triatmodjo, 1988, Intrusi Air Asin (Kursus Singkat: Hidrodinamika Sungai dan
Estuari), Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM.
Hardjoso Prodjopangarsos, 1985, Pengairan Pasang Surut (Seri I & II), Yogyakarta:
Laboratorium P4S FT. UGM.
Kruk C.B., 1983, Introduction Toltec Tides and Salt Instrusion, IHE-Deflt, Netherlands.
Suhardjono, 1990, Reklamasi Daerah Rawa, Malang: Fakultas Teknik Unibraw.
Tejoyuwono Notohadiprawiro, 1979, Tanah Estuarin, Watak Sifat, kelakuan dan
Kesuburannya, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Volker, A., 1980, Reclamation and Polders, International Institute for Hydraulics and
Engineering. Delft. IHE.

Mata Kuliah : HIDROMETEOROLOGI


Kode Mata Kuliah : TKP61054
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip Iklim dan hidrologi yang
berhubungan dengan pertanian (agro klimatologi) serta terjadinya perubahan
iklim.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip Iklim dan hidrologi yang
berhubungan dengan pertanian (agro klimatologi), terjadinya perubahan
iklim global, terjadinya banjir ROB.
Tugas : —
Kepustakaan :
CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan
Bagian Jaringan Irigasi KP-01, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA,
Jakarta; Dept Pekerjaan Umum. EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan
Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insnyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.

Mata Kuliah : REKAYASA GEOTEKNIK


Kode Mata Kuliah : TKP61013
Semester : 3
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Tanah
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori rembesan dan
permeabilitas, konsolidasi tanah, kuat geser tanah serta penyelidikan tanah,
untuk mendukung keahlian di bidang rekayasa geoteknik khususnya pada
rekayasa bangunan keairan
Pokok Bahasan : Pendahuluan, teori rembesan dan permeabilitas, jaring-jaring aliran,
perhitungan debit rembesan, uplift dan piping, rembesan pada tubuh
bendungan (dupuit, casagrande, schaffernak), rembesan di bawah bendung,
teori konsolidasi, kuat geser tanah, stabilitas lereng, penyelidikan tanah, soil
sampling dan boring, CPT dan SPT, teori daya dukung tanah, desain dan
analisis pondasi dangkal dan pondasi dalam, desain dan analisis dinding
penahan tanah dan turap
Tugas : tugas individu dan tugas kelompok sesuai pokok bahasan

Kepustakaan :
Anonim. 2012. Stability Modeling with SLOPE/W An Engineering Methodology
July 2012 Edition.GEO-SLOPE International Ltd
Bowles, J.E., 1983, Foundation Analisys and Design. 3nd Edition, New York:
McGraw Hill co.
Coduto, Donald, 1984. Foundation Design. Principle and Practise, New Jersey 1st.
Edition Prentide Hall International Inc. Englewood Cliff.
Christady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Christady H, 1997. Teknik Pondasi. Edisi Kesatu. Jakarta: Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering, Boston: PWS Publisher
(terjemahan Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-
prinsip rekayasa geoteknis, Jakarta: Penerbit Erlangga).
Das, BM, 2005. Fundamentals of Geotechnical Engineering. United Stade :
Publisher Cris Carson (Third Edition)
Das, BM, 2014. Principles of Foundation Engineering, United Stated of America:
Global Engineering; Timothy L Anderson
Lambe. T William and Robert. V Whitman, 1978, Soil Mechanics, New York: John
Wiley & Sons.
Suyono Sosrodarsono, Kazuto Nakazawa, L. Taulu dkk, 1988, Mekanika Tanah dan
Teknik Pondasi, Jakarta: Pradnya Paramita.
Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda, 1977, Bendungan Type Urugan. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita.

Mata Kuliah : PENGINDERAAN JAUH


Kode Mata Kuliah : TKP62067
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : SIG
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Penginderaan Jauh
untuk menunjang perencanaan bangunan dan pengelolaan sumber daya air
yang dapat bersinergi dengan kondisi alam sekitar dan meminimalisir dampak
terhadap lingkungan.
Pokok Bahasan : Metode, Komponen dan Sistem Remote Sensing, Spektrum Gelombang
Elektromagnetik, Komponen, Tipe dan Sistem Sensor, Karakteristik Spektral,
Citra (Image) Dijital, Spesifikasi Citra Dijital, Pengolahan Citra Dijital
menggunakan ENVI : Import Data Citra Satelit; Koreksi Geometrik; Koreksi
Radiometrik; Komposit Citra; Mozaik Citra Satelit; Klasifikasi Multispektral
pada Citra (Supervised & Unsupervised); Pan Sharpening; Anomaly
Detection; Time Series Citra; Image Change Citra; Layout Citra, Pengolahan
Citra Dijital menggunakan ARCGIS: Display Citra; Komposit Citra; Display
Nilai Pixel Citra; Display Nilai Rentan Band/ Saluran Citra; Georefrence
Citra; Klasifikasi Multispectral pada Citra (Supervised & Unsupervised);
Koreksi Radiometrik; Mosaic Citra
Tugas : tugas individu dan tugas kelompok sesuai pokok bahasan

Kepustakaan :
Anonim, 2015, Fundamentals of Remote Sensing, Natural Resources Canada.
Anonim, 2017, Mengolah Data Citra Satelit Menggunakan Envi, Penerbit Andi dan Wahana
Komputer, Yogyakarta.
Eddy Prahasta, 2008, Remote Sensing, Penerbit Informatika, Bandung.

Mata Kuliah : HIDRO-INFORMATIKA


Kode Mata Kuliah : TKP61064
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Pemrograman Komputer
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait perangkat lunak serta
teknik untuk merencanakan dan melakukan analisa menggunakan perangkat
lunak di bidang Teknik Pengairan
Pokok Bahasan : Deskripsi berbagai perangkat lunak di bidang keairan, Pengantar pengolahan
data menggunakan perangkat lunak, Pengantar perencanaan pengoperasian
perangkat lunak, Pengantar Pemilihan Skenario Perencanaan berdasarkan
keluaran dari perangkat lunak, Pembahasan menegenai masalah model
numerik, interpretasi dari perangkat lunak, metode kalibrasi deengan data
real-time
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
dengan menggunakan perangkat lunak dan dapat mengoperasikan perangkat
lunak, serta dapat menginterpretasikan untuk hasil dari perangkat lunak
tersebut
Kepustakaan :
Eaton, John W., David Bateman, Søren Hauberg, Rik Wehbring., 2020, “GNU Octave: Free
your Numbers”, Boston, USA.
Linge, Svein., Hans Petter Langtangen., 2016, “Programming for Computations –
MATLAB/Octave : A Gentle Introduction to Numerical Simulations with
MATLAB/Octave”, Springer., New York.
US Army Corps of Engineers Hydrologic Engineering Center. 2016. “HEC-RAS 5.0, User's
Manual”. California, USA.
The International River Interface Cooperative (iRIC). 2017. “IRIC, User's Manual”.
Bos, N. et al. 1995. Workplace Health and Safety Handbook. Third Edition. Save Work
College of Workplace Health and Safety, Brisbane.
Miller, G.T. 2000. Living in the Environment: An Introduction to Envvironmental Science.
Wordsworth Publishing Company, California

Mata Kuliah : PENYELIDIKAN GEOFISIKA


Kode Mata Kuliah : TKP62068
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Teknik Air Tanah
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang metode penyelidikan geofisika beserta
teori dasar dan aplikasinya di bidang teknik sumber daya air
Pokok Bahasan : Pengantar tentang penyelidikan geofisika; kelebihan dan kekurangan
penyelidikan geofisika; aplikasi penyelidikan geofisika di bidang geologi dan
teknik sumber daya air; metode elektrisitas/ resistivitas (geolistrik); metode
seismik; metode GPR (ground penetrating radar); metode magnetik
Tugas : -
Kepustakaan :
Barker R.D., 1981, Geophysical Investigation, CJGWP, Applied Geophysics Unit,
Dep. Geological Sceiences, University of Birmingham, Report Georun 23.
Dep. PU, Ditjen SDA, 2003. Pedoman Teknik Penyelidikan Air Tanah Dengan Metoda
Geolistrik dalam Pengembangan Air Tanah.
Djoko Santoso, nn. Pengantar Teknik Geofisika. Bandung : Institut Teknologi
Bandung.
Erdelyi M; Galfi J, 1988, Surface and Subsurface Mapping in Hydrogeology, John
Wiley & Sons Budapest
Loke, M.H., Dr., 1999, Electrical imaging surveys for environmental and engineering
studies. A practical guide to 2-D and 3-D surveys.
Moore, E. Jhone. 2012. Field hydrogeologi. Second Edition. New York: CRC Press.
P.W., McDowell, R.D., Barker, A.P., Butcher, M.G., Culshaw, P.D., Jacson, D.M.,
McCann, B.O., Skipp, S.L., Matthew dan J.C.R., Arthur. 2002. Geophysics In
Engineering Investigations. London: CIRIA C562.
Purnama, Setyawan. 2000. Bahan Ajar Geohidrologi. Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada

Mata Kuliah : KONSERVASI TANAH DAN AIR


Kode Mata Kuliah : TKP62062
Semester : 8
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : SIG
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Konservasi Tanah dan
Air serta Perencanaan Bangunan Pengendali Sedimen yang berwawasan
lingkungan
Pokok Bahasan : Pendahuluan : Definisi Manajemen/ Konservasi Lahan, Tujuan Konservasi
Lahan, Kaitan Konservasi Sumberdaya Air dan konservasi lahan, Sifat-sifat
lahan yang harus dikonservasi, karakteristik lahan dan indikator penentu
konservasi lahan ; Erosi lahan : Definisi erosi, Proses terjadinya erosi, Jenis-
jenis erosi, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi ; Metode konservasi
lahan: Metode vegetatif, Metode mekanik, Metode kimia ; Laju erosi
diijinkan: Definisi, Metode Hammer, Kriteria Thompson; Model Fisik,
Model Analog, Model Digital (deterministik, stochastic, parametrik) untuk
pendugaan erosi; Model empiris untuk pendugaan erosi dan sedimen;
Bangunan Pengendali Sedimen.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Konservasi Tanah dan Air serta Bangunan Pengendali Sedimen
Kepustakaan :
Anonim, 2015. SNI 2851-2015 tentang Desain Bangunan Penahan Sedimen. Badan
Standardisasi Nasional. Jakarta.
Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Mata Kuliah : STANDARDISASI SUMBER DAYA AIR
Kode Mata Kuliah : TKP61047
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Standarisasi dalam
bidang Teknik Sumber Daya untuk pengelolaan Sumber Daya Air sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia dan Dunia
Pokok Bahasan : Kebijakan Pemerintah tentang Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional
(BSN), Filosofi Standar dan pengertian dasar tentang standar; Sejarah
perkembangan standardisasi di Indonesia, Tujuan standardisasi secara umum,
Prinsip-prinsip standardisasi, Manfaat standardisasi; Lingkup standar,
Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Regional dan Standar
Internasional, Jenis-jenis Standar; Sistem Standardisasi, Sistem Standardisasi
Nasional (SSN) di Indonesia, Pengembangan Standar Nasional
Indonesia(SNI), Penerapan SNI di bidang Teknik Sumber Daya Air; SNI
Bidang Teknik Sumber Daya Air, Bendung, Bendungan, Drainasi, Hidrologi,
Hidraulika, Irigasi, Kualitas Air, Lingkungan dsb.
Tugas : Pada akhir mata kuliah mahasiswa akan menyelesaikan sebuah studi kasus
masalah Teknik Sumber Daya Air dengan pendekatan Standar Nasional
Indonesia dan Dunia
Kepustakaan :
Badan Standardisasi Nasional . 2009. Pengantar Standardisasi.
De Vries, Henk J.; 1999. Standardization. Kluwer Academic Publishers.
Keputusan Presiden (Keppres) No. 13. 1997: Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
PBSN 08:2000. Penulisan Standar Nasional Indonesia. Jakarta. BSN.
PBSN 01:2007. Pengembangan Standar Nasional Indonesia. Jakarta. BSN.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 102. 2000: Standardisasi Nasional. Umum. Jakarta.

Mata Kuliah : Manajemen Informasi Bangunan Air


Kode Mata Kuliah : TKP62056
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : > 60 sks
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait Manajemen Pemodelan
Informasi Bangunan Air dengan aplikasi Building Information Modeling
pada bangunan air seperti bendungan dan lain-lain yang mengintegrasikan
berbagai aspek dalam control pelaksanaan
Pokok Bahasan : Pendahuluan mengenai Building Informatiion Modelling (BIM), Pemodelan
bangunan horizontal, pemodelan bangunan vertikal, penjadwalan dan
integrasi dengan aplikasi MS project, quantity take off dan cost, facilities
management (digunakan untuk maintenance dan OP bangunan), Project
monitoring.
Tugas : Mahasiswa akan menyelesaikan tugas terstruktur berkaitan dengan materi
yang diberikan dengan mengakomodasi beberapa aplikasi yang dibutuhkan
dalam mengintegrasikan pemodelan informasi pada suatu proyek bangunan
air
Kepustakaan :
Eastman, Chuck; Tiecholz, Paul; Sacks, Rafael; Liston, Kathleen (2008). BIM Handbook: a
Guide to Building Information Modeling for owners, managers, designers, engineers,
and contractors (1st ed.). Hoboken, New Jersey: John Wiley. pp. xi–
xii. ISBN 9780470185285.
Van Nederveen, G.A.; Tolman, F.P. (1992). "Modelling multiple views on
buildings". Automation in Construction. 1 (3): 215–24
Lincoln H. Forbes, Syed M. Ahmed, (2010) Modern Construction: Lean Project Delivery and
Integrated Practices, CRC Press.
PROGRAM MAGISTER (S-2)
TEKNIK PENGAIRAN
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM MAGISTER (S-2) TEKNIK PENGAIRAN
TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang berperan aktif di tingkat Asia Tenggara pada tahun
2025 serta mampu menjadi teladan dalam proses penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi
permasalahan Sumber Daya Air khususnya dalam bidang pengelolaan dan rekayasa
sumber daya air terpadu.

1.2 Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan Magister Teknik
Pengairan yang memiliki kapabilitas keilmuan, profesional, dan inovatif serta
mampu berkontribusi pada pengembangan keilmuan dalam bidang Sumber Daya Air
terutama dalam permasalahan di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya air
terpadu.
2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya air
melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

1.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang berjiwa Pancasila, memiliki
kepribadian serta integritas ilmiah, etika dan moral yang kuat serta bermartabat.
2. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu menguasai dan
mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi
penelitian dalam keilmuan sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu berperan aktif dan
parsipatif dalam merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan sumber daya air.
4. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang memiliki kemauan dan
kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan
bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.

2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Lulusan Program Magister Teknik Pengairan akan memperoleh gelar akademik
Magister Teknik (MT).

2.2 Profil Lulusan


Lulusan Program Studi Magister Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya memiliki peran sebagai:
1. Manajer sumber daya air (Water Resources Manager) di instansi pemerintahan
(Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum di Daerah, Perum Jasa
Tirta, BUMN) dan Konsultan di bidang Konstruksi dan Sumber Daya Air yang
mampu memecahkan permasalahan :
— Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang meliputi kualitas dan kuantitas air
berdasarkan konsep IWRM (Integrated Water Resources Management) serta
— Neraca air dan optimasi air permukaan dan air tanah dalam pemanfaatan
irigasi, air bersih, industri, dan pembangkit listrik tenaga air
— Rekayasa Infrastruktur Sumber Daya Air, khususnya dalam pengelolaan
bendungan, bangunan persungaian, irigasi dan drainase
2. Peneliti/Akademisi yang mampu menguasai dan mengolah lanjut ilmu dan
keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi penelitian dalam keilmuan
sumber daya air dan memposisikan dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan
melalui pendekatan interdisiplin atau multi disiplin

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Masa studi bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dijadwalkan 4 (empat)
semester dan dapat ditempuh minimal 3 (tiga) semester dengan lama studi maksimal 8
(delapan) semester atau 4 (empat) tahun.

Capaian Pembelajaran (CP) Program Magister Teknik Pengairan mencakup Sikap,


Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Keterampilan Khusus dirumuskan sesuai Tabel 1.

Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Magister (S2) Teknik Pengairan


Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
S1
menunjukkan sikap religius dan spiritual
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
S2
berdasarkan ajaran agama, moral, dan etika;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
S3 serta memiliki nasionalisme dan rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
S4
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila;
SIKAP Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
S5
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
S6
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S7
bernegara;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
S8
keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi nilai, norma,
S9
dan etika akademik;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi semangat
S10
kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi semangat
S11
kewirausahaan.
Menguasai dan mengembangkan teori pemodelan Sumber Daya
Air di Daerah Aliran Sungai terutama análisis yang berkaitan
P1
dengan konsep IWRM (Integrated Water Resources
Management)
Menguasai dan mengembangkan teori pemodelan hidrologi
PENGETAH P2 (hydrologic modelling) dan hidrolika (hydraulic modelling) serta
UAN penerapannya dalam lingkup badan air sungai dan DAS
Menguasai dan mengembangkan teori model manajemen air
P3 (water management modelling) dan penerapannya dalam analisis
neraca air dan optimasi ketersediaan dan kebutuhan air.
Menguasai dan mengembangkan Rekayasa Infrastruktur untuk
P4
pemanfaatan dan pendayagunaan Sumber Daya Air Terpadu.
Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
kreatifitas melalui penciptaan desain dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan
KU1
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan
mempublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi
tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional dan
mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi
ilmiah atau yang setara
Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau
KU2
KETERAMP industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan
ILAN UMUM keahliannya
Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik
secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
KU3
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas
Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memposisikan dalam suatu peta penelitian
KU4
yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multi
disiplin
Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU5
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan
kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan
KU6 kerjasama dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan
komunitas penelitian yang lebih luas
KU7 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
KU8 menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Mampu memecahkan permasalahan pengelolaan Daerah Aliran
KK1 Sungai yang meliputi kualitas dan kuantitas air berdasarkan
konsep IWRM (Integrated Water Resources Management)
KETERAMP Mampu memecahkan permasalahan neraca air dan optimasi air
ILAN KK2 permukaan dan air tanah dalam pemanfaatan irigasi, air bersih,
KHUSUS industri, dan pembangkit listrik tenaga air
Mampu memecahkan permasalahan rekayasa Infrastruktur
KK3 Sumber Daya Air, khususnya dalam pengelolaan bendungan,
bangunan persungaian, irigasi dan drainase

Berdasarkan Capaian Pembelajaran yang direncanakan tersebut, maka desain Learning


Outcome (LO) untuk Program Magister Teknik Pengairan, Jurusan Teknik Pengairan
disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Learning Outcome Program Magister (S2) Jurusan Teknik Pengairan


No Kode Learning Outcome
Mampu memperluas dan/atau memperdalam teori keilmuan sumber
daya air (hidrologi, hidrolika, dan manajemen air) melalui analisis
permasalahan nyata secara sistematis dalam wilayah Daerah Aliran
Sungai (DAS) berbasiskan konsep IWRM (Integrated Water
1 LO1
Resources Management), dan menyelesaikannya dengan
menggunakan pendekatan empiris dan model-model sumber daya air
hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji [P1, P2, P3, P4, P5,
KK1, KK2, KK3, ]
Mampu berperan sebagai peneliti, akademisi, atau sebagai tenaga ahli
yang beretika dan bermoral yang berkemampuan bekerja dalam tim
2 LO2 untuk memecahkan masalah sumber daya air yang kompleks melalui
pendekatan inter atau multidisipliner [S1, S2, S7, S5, S9, KU7, KU5,
KU6]
Mampu memecahkan masalah IPTEKS melalui pendekatan
3 LO3 eksperimental komputasi/simulasi matematis dan pendekatan secara
inter- atau multidisiplin [KU7, KU4, KU2, S8, P1, P2, P3, KK1, KK2]
Mampu berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset dalam
4 LO4 bidang sumber daya air dan/atau mengelola riset di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner [KU4, S4]
Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri,
secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan
5 LO5 argument dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat yang
sesuai dengan bidangnya atau masyarakat umum [S5, S6, KU8, KU7,
KU3]
Mampu mengelola riset yang hasilnya berpotensi untuk diaplikasikan
dan layak dipublikasikan di tingkat nasional atau internasional dalam
6 LO6
bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi [S8,
S3, S11, S10, KU1, KU3, KU2]
4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Magister Teknik Pengairan dirancang untuk mendukung terlaksananya
tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi Jurusan, serta berorientasi kemasa depan.
Desain kurikulum mengacu pada upaya pencapaian standar kompetensi lulusan Program
Magister Teknik Pengairan yang terdiri kompetensi utama, pendukung dan lainnya serta
mempertimbangkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya penguasaan pengetahuan (hard skills) serta
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) lulusan Program Magister Teknik
Pengairan.
Rancangan kurikulum Program Magister Teknik Pengairan memuat mata kuliah yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Jenis matakuliah dalam Program Magister Teknik Pengairan terdiri atas:
a. Matakuliah Wajib Universitas, yang ditujukan untuk membentuk pengembangan
keterampilan dan kemandirian berkarya,
b. Matakuliah Wajib Program Studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta
tanggungjawabnya
c. Matakuliah Pilihan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat
mahasiswa.

Kompetensi mata kuliah di Program Magister Teknik Pengairan, Jurusan Teknik Pengairan
terbagi menjadi (3) tiga kompetensi yaitu:
1. Kompetensi Utama:
Program Magister Teknik Pengairan menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian
utama di bidang Pengelolaan dan Rekayasa Sumber Daya Air (Water Resources
Engineering and Management).
2. Kompetensi Pendukung:
Program Magister Teknik Pengairan menghasilkan lulusan dengan keahlian
pendukung di bidang konservasi dan infrastruktur sumber daya air.
3. Kompetensi lainnya

Struktur Kurikulum PS Magister Teknik Pengairan disusun dengan mengacu pada Buku
Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya 2018/2019 yang terdiri atas:

1. Mata Kuliah Wajib Universitas (7 sks),


2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (19 sks)
3. Mata Kuliah Pilihan (6 sks)
4. Tesis (10 sks)
4.1 Daftar Mata Kuliah
Tabel 3 menyajikan susunan daftar keseluruhan mata kuliah wajib dan pilihan yang
ditawarkan di Program Magister Teknik Pengairan.
Tabel 3. Daftar Keseluruhan Mata Kuliah
Mata Kuliah WAJIB
No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Matematika Terapan TKP81001 2 Wajib Prog. Studi
Pengembangan Sumber Daya Air
3 Wajib Prog. Studi
2 Terpadu TKP81002
3 Hidrologi Lanjut TKP81003 3 Wajib Prog. Studi
4 Hidrolika Lanjut TKP81004 3 Wajib Prog. Studi
5 Teknik Bendungan dan Waduk TKP81005 2 Wajib Prog. Studi
6 Rekayasa Irigasi TKP82006 2 Wajib Prog. Studi
7 Kualitas Air dan Lingkungan TKP82007 2 Wajib Prog. Studi
8 Manajemen Air Lanjut TKP82008 2 Wajib Prog. Studi
Metodologi Penelitian dan
9 UBU80001 3 Wajib Universitas
Penulisan Karya Ilmiah
10 Bahasa Inggris UBU80002 2 Wajib Universitas
11 Ilmu Komputer dan Aplikasinya UBU80003 2 Wajib Universitas
12 Tesis UBU80004 10 Wajib Prog. Studi
Jumlah Total sks Wajib 36 sks

Mata Kuliah PILIHAN


No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat
1 Teknik Konservasi Sumberdaya Air TKP81009 2 Pilihan
2 Ekonomi Sumber Daya Air TKP81010 2 Pilihan
3 Teknik Reklamasi TKP81011 2 Pilihan
4 Manajemen Air Tanah TKP81012 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP81013 2 Pilihan
6 Teknik Sungai Lanjut TKP82014 2 Pilihan
7 Aplikasi Sistem Informasi Geografis TKP82015 2 Pilihan
8 Hidrodinamika Pantai TKP82016 2 Pilihan
9 Rekayasa Drainasi Perkotaan TKP82017 2 Pilihan
10 Transportasi Sedimen Lanjut TKP82018 2 Pilihan

Jumlah Total sks Pilihan yang


20 sks
ditawarkan
Penyajian kelompok mata kuliah berdasarkan kompetensi yang ditetapkan dalam Program
Magister Teknik Pengairan diberikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Daftar Mata Kuliah Berdasarkan Kompetensi
KOMPETENSI UTAMA:
Keahlian di bidang manajemen Sumber Daya Air (Water Resources Management)
dan Manajemen Daerah Aliran Sungai (Watershed Management).

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


Pengembangan Sumber Daya
1 TKP81002 3 Wajib Prog. Studi
Air Terpadu
2 Hidrologi Lanjut TKP81003 3 Wajib Prog. Studi
3 Hidrolika Lanjut TKP81004 3 Wajib Prog. Studi
4 Teknik Bendungan dan Waduk TKP81005 2 Wajib Prog. Studi
5 Rekayasa Irigasi TKP82006 2 Wajib Prog. Studi
6 Kualitas Air dan Lingkungan TKP82007 2 Wajib Prog. Studi
7 Manajemen Air Lanjut TKP82008 2 Wajib Prog. Studi
Jumlah Total sks Wajib 17 sks

KOMPETENSI PENDUKUNG:
Keahlian di bidang lingkungan, konservasi, dan infrastruktur sumber daya air

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


Teknik Konservasi Sumberdaya
2 Pilihan
1 Air TKP81009
2 Ekonomi Sumber Daya Air TKP81010 2 Pilihan
3 Teknik Reklamasi TKP81011 2 Pilihan
4 Manajemen Air Tanah TKP81012 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP81013 2 Pilihan
6 Teknik Sungai Lanjut TKP82014 2 Pilihan
Aplikasi Sistem Informasi
7 TKP82015 2 Pilihan
Geografis
8 Hidrodinamika Pantai TKP82016 2 Pilihan
9 Rekayasa Drainasi Perkotaan TKP82017 2 Pilihan
10 Transportasi Sedimen Lanjut TKP82018 2 Pilihan
10 Tesis UBU80004 10 Wajib Prog. Studi
TOTAL 30 sks
Mata Kuliah KOMPETENSI LAINNYA

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Matematika Terapan TKP81001 2 Wajib Prog. Studi
Metodologi Penelitian dan
2 TKP80001 3 Wajib Universitas
Penulisan Karya Ilmiah
3 Bahasa Inggris UBU80002 2 Wajib Universitas
Ilmu Komputer dan
4 UBU80003 2 Wajib Universitas
Aplikasinya
TOTAL 9 sks

Tabel 5. Daftar Mata Kuliah Semester Ganjil dan Genap


Mata Kuliah Semester GANJIL

No Mata Kuliah Kode sks Sifat

1 Matematika Terapan TKP81001 2 Wajib Prog. Studi


Pengembangan Sumber Daya
2 TKP81002 3 Wajib Prog. Studi
Air Terpadu
3 Hidrologi Lanjut TKP81003 3 Wajib Prog. Studi
4 Hidrolika Lanjut TKP81004 3 Wajib Prog. Studi
5 Teknik Bendungan dan Waduk TKP81005 2 Wajib Prog. Studi
TOTAL 13 sks

Mata Kuliah Semester GENAP

No Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Rekayasa Irigasi TKP82006 2 Wajib Prog. Studi
2 Kualitas Air dan Lingkungan TKP82007 2 Wajib Prog. Studi
3 Manajemen Air Lanjut TKP82008 2 Wajib Prog. Studi
Metodologi Penelitian dan
4 UBU80001 3 Wajib Universitas
Penulisan Karya Ilmiah
5 Bahasa Inggris UBU80002 2 Wajib Universitas
Ilmu Komputer dan
6 UBU80003 2 Wajib Universitas
Aplikasinya
TOTAL 13 sks
Mata Kuliah Semester yang ditawarkan Semester GANJIL dan GENAP

No Mata Kuliah Kode sks Sifat


1 Tesis
- Ujian Proposal Tesis UBU80004 10 Wajib Prog. Studi
- Penelitian, Penulisan dan
Publikasi Artikel Jurnal
- Seminar Hasil Penelitian
- Ujian Tesis

Tabel 6. Daftar Mata Kuliah Per Semester


SEMESTER 1

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Wajib Prog.
TKP81001 Matematika Terapan 2
1 Studi --
Pengembangan Sumber Wajib Prog.
2 TKP81002 3
Daya Air Terpadu Studi --
Wajib Prog.
TKP81003 Hidrologi Lanjut 3
3 Studi --
Wajib Prog.
4 TKP81004 Hidrolika Lanjut 3
Studi --
Teknik Bendungan dan Wajib Prog.
5 TKP81005 2
Waduk Studi --
6 -- Mata Kuliah Pilihan 1 2 Pilihan --
Jumlah sks Wajib 11 sks
Jumlah sks Pilihan 2 sks
Jumlah Total 15 sks

SEMESTER 2

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Wajib Prog.
TKP82006 Rekayasa Irigasi 2 --
1 Studi
Kualitas Air dan Wajib Prog.
2 TKP82007 2 --
Lingkungan Studi
Wajib Prog.
TKP82008 Manajemen Air Lanjut 2 --
3 Studi
Metodologi Penelitian
Wajib
4 UBU80001 dan Penulisan Karya 3 --
Universitas
Ilmiah
5 UBU80002 Bahasa Inggris 2 Wajib --
No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat
Universitas
Ilmu Komputer dan Wajib
UBU80003 2 --
6 Aplikasinya Universitas
7 -- Mata Kuliah Pilihan 2 2 Pilihan --
Jumlah sks Wajib 13 sks
Jumlah sks Pilihan 2 sks
Jumlah Total 15 sks

SEMESTER 3

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Tesis
- Jumlah sks
- Ujian Proposal Tesis
lulus ≥ 24 sks
- Penelitian,
IPK ≥ 3,0
Penulisan, dan Wajib Prog.
1 UBU80004 10 - Nilai Mata
Publikasi Ilmiah Studi
kuliah (MK)
- Seminar Hasil
pada 24 sks
Penelitian
lulus ≥ B
- Ujian Tesis
2 -- Mata Kuliah Pilihan 3 2 Pilihan --
Jumlah sks Wajib 10 sks
Jumlah sks Pilihan 2 sks
Jumlah Total 12 sks

SEMESTER 4

No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat


Tesis
- Ujian Proposal - Jumlah sks
Tesis lulus ≥ 24 sks
- Penelitian, IPK ≥ 3,0
Wajib Prog.
1 UBU80004 Penulisan, dan 10 - Nilai Mata
Studi
Publikasi Ilmiah kuliah (MK)
- Seminar Hasil pada 24 sks
Penelitian lulus ≥ B
- Ujian Tesis
Jumlah sks Wajib 10 sks
Jumlah sks Pilihan 0 sks
Jumlah Total 10 sks
DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER GANJIL

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat

1 Teknik Konservasi Sumberdaya Air TKP81009 2 Pilihan


2 Ekonomi Sumber Daya Air TKP81010 2 Pilihan
3 Teknik Reklamasi TKP81011 2 Pilihan
4 Manajemen Air Tanah TKP81012 2 Pilihan
5 Hidrometeorologi TKP81013 2 Pilihan
Jumlah Total sks Pilihan yang
10 sks
ditawarkan

DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER GENAP

No. Nama Mata Kuliah Kode sks Sifat

1 Teknik Sungai Lanjut TKP82014 2 Pilihan


2 Aplikasi Sistem Informasi Geografis TKP82015 2 Pilihan
3 Hidrodinamika Pantai TKP82016 2 Pilihan
4 Rekayasa Drainasi Perkotaan TKP82017 2 Pilihan
5 Transportasi Sedimen Lanjut TKP82018 2 Pilihan
Jumlah Total sks Pilihan yang
10 sks
ditawarkan

4.2 Program Matrikulasi


Program Matrikulasi adalah program perkuliahan atas suatu mata kuliah tertentu yang wajib
ditempuh oleh Mahasiswa Baru Program Magister Teknik Pengairan bagi calon mahasiswa
Program Studi Magister Teknik Pengairan yang berlatar belakang di luar lulusan S1 Teknik
Pengairan dan Teknik Sipil, seperti Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian, Sarjana Teknik
Lingkungan, Sarjana Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota dan/atau calon
mahasiswa yang berdasarkan hasil seleksi dinyatakan oleh tim seleksi Program Studi belum
memenuhi standar mutu input. Standar mutu input yang dimaksud disini adalah apabila nilai
seleksi ujian tulis dan/atau seleksi wawancara (interview) calon mahasiswa memiliki nilai
minimal 3.0.
Perkuliahan Matrikulasi dilaksanakan untuk memberikan penguasaan pengetahuan tertentu
guna mendukung kemudahan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah-mata kuliah
pembentuk kompetensi utama di Program Magister Teknik Pengairan. Ketentuan mata
kuliah yang ditawarkan dalam Program Matrikulasi ditetapkan oleh Program Studi setelah
melalui konsultasi dengan Pimpinan Jurusan sesuai dengan kebutuhan pengetahuan
pendukung yang dibutuhkan oleh Program Studi.
Jumlah sks Program Matrikulasi dilaksanakan 9 sks dan diperhitungkan dalam total sks mata
kuliah yang ditempuh mahasiswa. Pelaksanaan Program Matrikulasi dilaksanakan selama
1 semester, yakni bulan September hingga Januari (Semester Ganjil), dan bulan Maret
hingga Juli (Semester Genap). Daftar mata kuliah matrikulasi diberikan pada tabel 7.

Tabel 7. Daftar Mata Kuliah Matrikulasi

No. Kode Nama Mata Kuliah Semester sks

1 TKP81018 Hidrologi Teknik 1 3


2 TKP81019 Hidrolika Teknik 1 2
3 TKP82020 Statistika Teknik 2 2
4 TKP82021 Pengantar Pemodelan dan Simulasi 2 2
Jumlah Total sks Matrikulasi 9

4.3 Capaian Pembelajaran versus Mata Kuliah


Kompetensi Inti Magister Teknik Pengairan
Kompetensi lulusan Program Magister Teknik Pengairan Jurusan Teknik Pengairan
FTUB dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Mampu memperluas dan/atau memperdalam teori keilmuan sumber daya air
(hidrologi, hidrolika, dan manajemen air) melalui analisis permasalahan nyata secara
sistematis dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasiskan konsep IWRM
(Integrated Water Resources Management), dan menyelesaikannya dengan
menggunakan pendekatan empiris dan model-model sumber daya air hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
2) Mampu berperan sebagai peneliti, akademisi, atau sebagai tenaga ahli yang beretika
dan bermoral yang berkemampuan bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah
sumber daya air yang kompleks melalui pendekatan inter atau multidisipliner
3) Mampu memecahkan masalah IPTEKS melalui pendekatan eksperimental
komputasi/simulasi matematis dan pendekatan secara inter- atau multidisiplin
4) Mampu berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset dalam bidang sumber daya
air dan/atau mengelola riset di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner
5) Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, secara efektif
mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argument dalam berbagai bentuk
media kepada masyarakat yang sesuai dengan bidangnya atau masyarakat umum,
6) Mampu mengelola riset yang hasilnya berpotensi untuk diaplikasikan dan layak
dipublikasikan di tingkat nasional atau internasional dalam bentuk publikasi saintifik
pada jurnal ilmiah yang terakreditasi.
Tabel 8. Matriks capaian pembelajaran versus mata kuliah
Kompetensi
No. Nama Matakuliah
1 2 3 4 5 6
1 Matematika Terapan  
Pengembangan Sumber
2  
Daya Air Terpadu
3 Hidrologi Lanjut   
4 Hidrolika Lanjut   
5 Manajemen Air Lanjut   
Teknik Bendungan dan
6  
Waduk
7 Rekayasa Irigasi 
Kualitas Air dan
8  
Lingkungan
Metodologi Penelitian dan
9    
Penulisan Karya Ilmiah
10 Bahasa Inggris    
Ilmu Komputer dan
11   
Aplikasinya
12 Manajemen Air Tanah  
13 Hidrometeorologi  
14 Teknik Sungai Lanjut  
Teknik Konservasi Sumber
15  
Daya Air
16 Ekonomi Sumber Daya Air  
Aplikasi Sistem Informasi
17  
Geografis
18 Hidrodinamika Pantai  
19 Teknik Reklamasi 
Rekayasa Drainasi
20 
Perkotaan
Transportasi Sedimen
21 
Lanjut
22 Tesis      

4.4 Proses Pembelajaran


Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam bentuk
kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja Lapanganan.
• Perkuliahan
Nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50
menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap
minggunya.
• Praktikum dan kerja Lapanganan
Nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah kegiatan
pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik Lapanganan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara selama 170 (seratus tujuh puluh) menit.

4.5 Proses Penilaian


Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai
berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
ditunjukkan pada Tabel 9.
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai
gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinator team
teaching.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
Dosen wajib memasukkan nilai mata kuliah ke dalam Sistem Informasi Akademik Dosen
(SIADO) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa dan Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Program
Magister Teknik Pengairan dengan mengacu Kalender Akademik UB pada semester yang
berjalan. Apabila dosen tidak memasukkan nilai semua mahasiswa peserta mata kuliah yang
diampunya sampai akhir batas waktu memasukkan nilai, maka mahasiswa peserta mata
kuliah tersebut otomatis memperoleh nilai B.
Tabel 9. Konversi Nilai Angka, Huruf, dan status penilaian
Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal
5. PERATURAN JURUSAN
5.1. Persyaratan Calon Mahasiswa
Persyaratan akademik calon mahasiswa Program Magister (S2) di lingkungan Fakultas
Teknik UB adalah sebagai berikut:
1) Memiliki ijasah sarjana (S1, atau yang setara) dari program studi yang telah terakreditasi
minimal B oleh BAN-PT, atau lembaga lain yang diakui Dikti. Latar belakang
pendidikan adalah: Sarjana Teknik Pengairan, Sarjana Teknik Sipil (Sipil Keairan),
Tidak sebidang (Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian, Sarjana Teknik Lingkungan,
Sarjana Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota)
2) IPK minimal 2,75 untuk skala 0-4, atau minimal 7,00 untuk skala 0-10.
3) Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 475 (atau sertifikat lain yang setara).
4) Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 450.
5) Persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi bersangkutan.
Informasi yang lebih lengkap berkaitan dengan persyaratan penerimaan calon mahasiswa
Program Magister Teknik Pengairan dapat dilihat di Buku Pedoman Fakultas Teknik atau
bisa diakses melalui website selma.ub.ac.id.
5.2. Mahasiswa Program Magister dan Pendaftaran Mahasiswa
Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan adalah mereka yang terdaftar menjadi
mahasiswa pada Program Magister Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya pada semester yang sedang berjalan. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar
ulang setiap semester sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. Mahasiswa yang tidak
melakukan registrasi administrasi pada semester tertentu dinyatakan tidak terdaftar sebagai
mahasiswa Universitas Brawijaya dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik
dan kemahasiswaan pada semester tersebut. Bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang
lebih dari 2 semester kumulatif dan berturut-turut dinyatakan telah mengundurkan diri
sebagai mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendaftaran mahasiswa
dilakukan di Bagian Program Magister Teknik Pengairan, Jurusan Teknik Pengairan FTUB
atau melalui layanan on-line website selma.ub.ac.id.

5.3. Tenaga Pendidik


Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing tesis, dan
dosen penguji tesis. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya asisten ahli dan berkualifikasi akademik Doktor yang
relevan dengan program studi.

5.4. Komisi Pembimbing


Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing tesis.
Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak
tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing
(tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi
Pembimbing.
 Syarat dan Ketentuan Pembimbing Tesis
1) Pembimbing utama (Ketua Komisi Pembimbing) harus dosen tetap yang berasal dari
program studi mahasiswa, dan berkualifikasi doktor dengan jabatan akademik
minimal Lektor serta memiliki bidang kompetensi yang relevan dengan bidang
penelitian mahasiswa.
2) Pembimbing pendamping harus berkualifikasi doktor dengan jabatan akademik
minimal Asisten Ahli serta memiliki bidang kompetensi yang relevan dengan bidang
penelitian mahasiswa, boleh berasal dari program studi lain atau fakultas lain atau
PT/instansi lain.

 Tugas Komisi Pembimbing


Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil
mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel
jurnal dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian
usulan penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan
publikasi artikel jurnal, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri komisi bimbingan
usulan, ujian usulan penelitian, kegiatan akademik terstruktur penunjang tesis, kegiatan-
kegiatan monitoring tesis, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa yang
dibimbing.

 Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing


a. Mahasiswa melalui Ketua Program Studi (KPS) Magister mengusulkan empat (4)
orang tenaga akademik sebagai calon Komisi Pembimbing diketahui oleh Ketua
Jurusan untuk selanjutnya diusulkan kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai Ketua
Komisi Pembimbing, dan satu orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing.
Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada akhir semester kedua.
b. Berdasarkan data pada butir (a), KPS Magister menyelenggarakan rapat konsultasi
dan koordinasi dengan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional (KKJF), Ketua Jurusan
dan atau Sekretaris Jurusan. Atas pertimbangan objektif tertentu terkait dengan
kompetensi dan beban dosen, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi
mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan oleh
mahasiswa.
c. KPS Magister dengan diketahui Ketua Jurusan dan atau Sekretaris Jurusan
mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi
tersebut kepada Dekan FTUB untuk mendapatkan persetujuan.
d. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan
hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, dengan mempertimbangkan masukan
dari Ketua Jurusan dan atau Sekretaris Jurusan serta KPS Magister.
 Penggantian Dosen Pembimbing
Jika karena sesuatu hal perlu diadakan penggantian Komisi Pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan
Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi Formulir Usulan Penggantian Komisi
Pembimbing kepada Dekan Fakultas Teknik untuk dipertimbangkan. Mekanisme
penggantian dosen pembimbing akan diatur oleh KPS Magister melalui konsultasi dengan
Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan untuk kemudian diteruskan kepada Dekan Fakultas
Teknik.

5.5. Ketentuan Beban Studi


Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi-Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dimana jumlah sks minimal yang harus
dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah 36 sks
termasuk tesis. Sedangkan berdasarkan Peraturan Universitas Brawijaya Nomor 1 Tahun
2017 tentang Standar Mutu untuk menyelesaikan Program Magister di UB, total beban studi
yang diambil oleh mahasiswa Program Magister berjumlah 25 – 40 sks. Total beban studi
yang harus diambil oleh Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Pengairan adalah 40
sks yang terdiri dari penyelenggaraan perkuliahan mata kuliah Wajib Universitas 7 sks,
Wajib Program Studi 17 sks, mata kuliah Pilihan 6 sks serta Tesis 10 sks. Beban studi
mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, praktikum,
tugas-tugas terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal dan tesis yang dibatasi dengan
jumlah sks tertentu per semester.

5.6. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa


Prosedur evalusi keberhasilan studi Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan,
Jurusan Teknik Pengairan disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa Program Magister
No Kriteria Ketentuan/Syarat Keterangan
Evaluasi
1 Evaluasi - Jumlah sks lulus ≥ 8 Jika tidak memenuhi ketentuan,
perkuliahan sks yang bersangkutan diberi
pada akhir - IPS ≥ 3,00 peringatan oleh KPS, agar
Semester 1 - Nilai Mata kuliah berusaha lebih giat belajar untuk
(MK) pada 8 sks memperbaiki prestasi (IP) pada
lulus ≥ B semester berikutnya.
2 Evaluasi - Jumlah sks lulus ≥ Jika tidak memenuhi ketentuan,
perkuliahan 16 sks yang bersangkutan dinyatakan
pada akhir - IPK ≥ 3,00 gagal dalam studi (Drop Out - DO).
Semester 2 - Nilai Mata kuliah
(MK) pada 16 sks
lulus ≥ B
3 Mata kuliah yang - Nilai tertinggi ujian Pengulangan mata kuliah yang sama
memperoleh mata kuliah yang hanya dapat dilakukan satu kali.
nilai D wajib diulang tersebut
No Kriteria Ketentuan/Syarat Keterangan
Evaluasi
diulang dan nilai adalah B
C dapat diulang
4 Pengusulan Telah menempuh Mahasiswa dapat mengusulkan
Proposal Tesis minimal 24 sks, dengan proposal penelitian tesis
IPK ≥ 3,0; Tanpa nilai
D
5 Ujian Proposal Lulus Proposal dengan Jika mahasiswa tidak lulus pada
Tesis nilai ≥ B ujian pertama, akan dilakukan ujian
ulangan. Jika tidak lulus dalam ujian
ulangan, mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengganti judul
penelitian, dan boleh mengajukan
pergantian komisi pembimbing
kepada Ketua Program Magister.
6 Pelaksanaan Berjalan sesuai Melakukan konsultasi secara rutin
penelitian dengan proposal dan dan terjadwal dengan komisi
Tesis tepat waktu pembimbing. Materi konsultasi
didokumentasikan dalam Log Book
Penelitian.
7 Seminar Hasil Lulus Seminar Hasil Jika tidak lulus, yang bersangkutan
Penelitian Penelitian Tesis dengan memperbaiki naskah tesisnya,
nilai ≥ B dan/atau melengkapi data
penelitian, selanjutnya dilakukan
Seminar Hasil Penelitian ulang.
8 Ujian Tesis Lulus Ujian Tesis Jika tidak lulus, dilakukan ujian
dengan nilai ≥ B ulangan. Jika tidak lulus pada ujian
ulangan, diberi tugas khusus oleh
Komisi Pembimbing dan
dilanjutkan Ujian Tesis ulangan
(maksimal 1 semester). Jika tidak
lulus pada ujian ulangan kedua, yang
bersangkutan dinyatakan gagal studi
(Drop Out)
9 Publikasi Ilmiah Mempunyai paling Melakukan konsultasi secara rutin
tidak satu publikasi dan terjadwal dengan komisi
ilmiah, dalam bentuk pembimbing.
jurnal ilmiah nasional
terakreditasi SINTA
Kemenristek Dikti atau
Jurnal Ilmiah
Internasional terindeks,
No Kriteria Ketentuan/Syarat Keterangan
Evaluasi
atau
prosiding seminar
nasional/internasional
(bertindak sebagai
Penyaji dan
menerbitkan sertifikat
sebagai penyaji)
10 Evaluasi Akhir Masa studi ≤ 8 semester Jika tidak bisa lulus dalam waktu 4
Masa Studi atau 4 (empat) tahun (empat) tahun (8 semester), maka
Mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan gagal studi (Drop Out).

5.7. Pelaksanaan Tesis


Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan yang telah menempuh dan lulus minimal
24 sks dengan IPK ≥ 3,00 dan tanpa nilai D, secara administrasi akademik dapat mengajukan
pelaksanaan penelitian tesis. Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister,
berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Penelitian tesis
merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survei
dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis. Penelitian
dilaksanakan di lokasi kajian yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh
Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan
persyaratan administrasi di Bagian Program Magister Teknik Pengairan.
Pelaksanaan penelitian dan penyusunan tesis mahasiswa dibimbing oleh Komisi
Pembimbing yang ditetapkan oleh SK Dekan atas usulan Ketua Program Magister. Hasil
bimbingan penelitian dan penyusunan tesis dilaporkan oleh Komisi Pembimbing yang
dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang
selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam
menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian dan
penyusunan tesis, dapat segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian tesis
dan untuk publikasi artikel jurnal di jurnal nasional atau jurnal internasional yang diakui
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta menyelesaikan proses penulisan
naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “Log-Book” yang disediakan
untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis.
Penulisan tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi FTUB, dan dalam proses penyusunannya
mahasiswa dibimbing oleh Komisi Pembimbing.
Beban sks tesis pada Program Magister Teknik Pengairan FTUB adalah 10 sks, yang
meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut.
1. Proses pembimbingan Tesis dimulai dengan penulisan Proposal Tesis yang selanjutnya
dikonsultasikan dengan Komisi Pembimbing harus didokumentasikan dengan baik
dalam “Log Book” penyusunan tesis. Proposal Tesis yang telah dinyatakan layak dan
telah mendapatkan persetujuan Komisi Pembimbing Tesis dapat diajukan untuk Ujian
Proposal Tesis yang prosedur dan waktunya ditentukan oleh Ketua Program Studi
Magister.
2. Setelah mendapatkan masukan dari Ujian Proposal Tesis, mahasiswa selanjutnya
melakukan kegiatan Penelitian dan Penulisan Draft Laporan Tesis. Penulisan naskah
Tesis dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan Tesis oleh komisi pembimbing
yang didokumentasikan dengan baik dalam “Log Book” penyusunan tesis.
3. Setelah pembimbingan penyusunan Tesis selesai pada Hasil Penelitian, mahasiswa
dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Seminar Hasil Penelitian, yang prosedur dan
waktunya ditentukan oleh Ketua Program Studi Magister. Bahan Seminar Hasil
Penelitian berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing dan mendapatkan pengesahan dari Ketua Program Magister. Hasil
seminar yang berupa artikel jurnal harus dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional
terakreditasi atau jurnal internasional atau dalam prosiding seminar
nasional/internasional.
4. Ujian Tesis

 Ujian Proposal Tesis


Proposal tesis merupakan rencana kegiatan penelitian yang disusun oleh mahasiswa untuk
penyusunan tesisnya pada Program Magister Teknik Pengairan. Dalam penyusunan
proposal tesis, mahasiswa dibimbing oleh komisi pembimbingnya. Mahasiswa harus
mampu menjelaskan dengan sistematis dan logis atas proposal tesisnya dan
mempertahankannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dalam suatu ujian
proposal yang dilakukan secara tertutup. Ujian proposal tesis dilaksanakan selama 90 - 120
menit dengan materi berupa naskah proposal tesis yang terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, dan Metode Penelitian. Tim penguji dalam Ujian Proposal Tesis beranggotakan 4
(empat) orang dosen, yang terdiri atas Komisi Pembimbing (2 orang) dan dosen di luar
Komisi Pembimbing yang bertindak sebagai penguji (2 orang), yang ditetapkan dengan SK
Dekan FTUB berdasarkan usulan KPS Magister. Ujian proposal dapat dilaksanakan kalau
dihadiri minimal oleh 3 dari 4 anggota Tim Penguji yang telah ditetapkan di dalam SK
Dekan. Dalam hal Pembimbing pertama berhalangan hadir dalam ujian proposal, harus
mendelegasikan kepada pembimbing kedua untuk mewakilinya. Ujian Proposal Tesis tidak
dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Nilai ujian diberikan oleh semua anggota tim penguji
yang hadir.
Nilai akhir Ujian Proposal Tesis merupakan nilai rata-rata dari semua penguji. Mahasiswa
dapat dinyatakan lulus Ujian Proposal Tesis apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal
B. Jika mahasiswa tidak lulus pada ujian pertama, akan dilakukan ujian ulangan (ujian
kedua). Jika tidak lulus dalam ujian ulangan (ujian kedua), mahasiswa yang bersangkutan
wajib mengganti judul penelitian, dan wajib mengajukan pergantian komisi pembimbing
kepada Ketua Program Magister.
 Pelaksanaan Penelitian Tesis
Setelah dinyatakan lulus dan disetujui dalam Ujian Proposal Tesis, selanjutnya mahasiswa
melaksanakan kegiatan penelitian seperti yang telah direncanakan dalam proposal tesis.
Kegiatan penelitian dapat dilakukan di laboratorium-laboratorium di lingkungan UB
dan/atau diluar UB, di Lapanganan dan/atau tempat lain, asalkan masih dalam pengawasan
dan supervisi dari Komisi Pembimbing. Diharapkan dari kegiatan penelitian yang
dilakukan, mahasiswa memiliki mempunyai data-data dukung layak yang dapat digunakan
dalam analisa data untuk mendukung hasil tesisnya. Komisi Pembimbing bertanggung
jawab dalam memonitor dan mengevaluasi progress penelitian tesis mahasiswa dengan
mengisi catatan proses penelitian Log Book serta memberikan Penilaian Pelaksanaan
Penelitian Tesis sesuai aturan yang berlaku.

 Monitoring Pelaksanaan Tesis


Untuk lebih menjamin kualitas Tesis yang dihasilkan oleh mahasiswa Program Magister
Teknik Pengairan, maka sangatlah perlu dilakukan proses monitoring dan evaluasi progress
penyusunan tesis. Proses pembimbingan (konsultasi) tesis oleh mahasiswa di lingkungan
Program Magister Teknik Pengairan dilakukan secara terstruktur minimal 8 (delapan) kali
dalam satu semester dan dan wajib direkam dalam buku catatan penelitian (log book). Selain
itu, kegiatan monitoring progress penyusunan Tesis mahasiswa dilakukan dengan
mewajibkan mahasiswa untuk melakukan presentasi progress Tesisnya dihadapan Komisi
Pembimbing minimal sekali dalam 2 bulan. Waktu dan tempat pelaksanaan presentasi
progress Tesis sepenuhnya ditentukan oleh Komisi Pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan. Kegiatan presentasi progress Tesis ini selanjutnya harus dituangkan dalam
buku catatan (log book) tesis oleh Komisi Pembimbing, yang selanjutnya akan dijadikan
sebagai bagian unsur penilaian akhir Tesis oleh Komisi Pembimbing yakni unsur
Pelaksanaan Penelitian Tesis.

 Seminar Hasil Tesis


Seminar Hasil Tesis adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program Magister
Teknik Pengairan Jurusan Teknik Pengairan FTUB dan diikuti oleh tenaga pendidik,
mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan FTUB dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti Seminar Hasil Tesis, atau undangan khusus
yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah
tesis).
Mahasiswa dapat mengajukan Seminar Hasil Penelitian Tesis apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Telah melaksanakan Ujian Proposal Tesis.
2. Telah melaksanakan penelitian dan memiliki draft tesis yang telah disetujui dan
ditandatangani oleh Komisi Pembimbing.
3. Telah menyerahkan draft artikel jurnal kepada Komisi Pembimbing.
4. Mahasiswa telah mengikuti Seminar Hasil Penelitian minimal sebanyak 10 kali
(diperbolehkan mengikuti Seminar Hasil Penelitian di Program Studi lain).
5. Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.
Seminar Hasil Tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum
tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan Seminar Hasil penelitian dipandu oleh
salah satu Mahasiswa Program Magister yang ditunjuk oleh Mahasiswa Pemrasaran dan
dilaksanakan dalam waktu 90 – 120 menit. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil
penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan mendapatkan pengesahan dari
Ketua Program Magister. Hasil seminar yang berupa artikel jurnal harus dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional atau seminar
nasional/internasional. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus Seminar Hasil penelitian apabila
nilai rata-rata yang diperoleh minimal B. Ketentuan teknis mengenai pelaksanaan Seminar
Hasil Penelitian ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

 Penilaian Publikasi Artikel Jurnal


Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan UB 2018/2019 dan Peraturan Rektor UB No. 52
Tahun 2018 tentang Publikasi Ilmiah sebagai Bagian Tugas Akhir Pendidikan Program
Magister dan Doktor, maka mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan wajib
memenuhi persyaratan publikasi ilmiah untuk dapat melaksanakan ujian tesis. Syarat
kelulusan Program Magister Teknik Pengairan adalah mahasiswa harus mampu
mempublikasikan hasil penelitian tesisnya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah. Publikasi
ilmiah yang dijelaskan dalam Peraturan Rektor No. 52 Tahun 2018 dapat dihasilkan dalam
bentuk:
a) Publikasi pada jurnal ilmiah internasional yang terindeks SCOPUS atau Web of
Science Core Collection (Thomson Reuter) atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi
SINTA Kemenristek DIKTI atau jurnal UB yang ditetapkan oleh Rektor, atau
b) Publikasi pada seminar ilmiah nasional/internasional (penyelenggaraan di dalam
negeri/luar negeri) yang menerbitkan prosiding (bertindak sebagai Penyaji) dan
menerbitkan sertifikat sebagai penyaji (sebagai syarat yudisium).
Publikasi ilmiah merupakan keseluruhan atau sebagian dari materi Tesis mahasiswa yang
memang dipandang layak untuk dipublikasikan dengan tidak meninggalkan kualitas
penyajian karya ilmiah. Publikasi Ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang disusun
bersama-sama antara Mahasiswa dan Dosen Pembimbing, sehingga materi publikasi ilmiah
dan kualitas isi merupakan tanggung jawab bersama Mahasiswa dan Dosen Pembimbing.
Periode pengiriman manuskrip jurnal ke pihak penerbit jurnal bidang terkait tidak harus
dilakukan setelah mahasiswa telah selesai menempuh ujian Tesis, namun dapat dilakukan
selama penyusunan tesis sesuai dengan hasil konsultasi dengan pembimbing. Mahasiswa
disarankan untuk melakukan konsultasi terkait rencana jurnal yang dituju dengan
Pembimbing dan Ketua Program Magister sebelum memutuskan untuk melakukan
pengiriman manuskrip jurnal.
Komisi pembimbing berkewajiban membimbing penulisan naskah publikasi dan
mengarahkan pemilihan seminar/jurnal untuk publikasi. Publikasi ilmiah merupakan salah
satu komponen penilaian hasil belajar tesis. Penilaian artikel publikasi ilmiah dilakukan oleh
tim pembimbing dengan memperhatikan masukan-masukan dari tim reviewer yang ada di
program studi.
Mahasiswa berhak mendapatkan nilai “A” pada komponen Publikasi Ilmiah (sebagai bagian
penilaian tesis) apabila mahasiswa memenuhi persyaratan publikasi sebagai berikut:
a. Mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel ilmiah pada jurnal internasional
terindeks SCOPUS atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter); atau
b. Mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel ilmiah pada seminar internasional
yang menerbitkan prosiding terindeks SCOPUS; atau
c. Mahasiswa telah melakukan publikasi dua artikel jurnal ilmiah nasional terakreditasi
minimal SINTA 2 Kemenristek DIKTI.

 Ujian Tesis
Mahasiswa dapat mengajukan Ujian Akhir Tesis apabila memenuhi persyaratan minimal
sebagai berikut:
a. Telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian Tesis.
b. Naskah tesis telah mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing
untuk diajukan dalam tahapan Ujian Tesis.
c. Telah menyusun minimal satu artikel ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya
dan mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing dan pengesahan
dari Ketua Program Magister untuk dikirimkan (submitted) pada jurnal ilmiah atau
dipresentasikan dalam seminar nasional/internasional yang menerbitkan prosiding.
Jurnal ilmiah yang dimaksud disini dapat meliputi jurnal ilmiah yang terindeks
SCOPUS atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter) atau jurnal ilmiah
nasional yang terakreditasi SINTA Kemenristek DIKTI atau jurnal UB yang ditetapkan
oleh Rektor UB.
d. Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.

Tim penguji dalam Ujian Tesis beranggotakan 4 (empat) orang dosen, yang komposisinya
sama dengan Ujian Proposal Tesis, yang ditetapkan dengan SK Dekan FTUB berdasarkan
usulan KPS Magister. Ujian Tesis dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh 3 dari 4
anggota tim penguji. Dalam hal pembimbing pertama berhalangan hadir dalam Ujian Tesis,
harus mendelegasikan kepada pembimbing kedua untuk mewakilinya. Ujian Tesis tidak
dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Nilai ujian diberikan oleh semua anggota tim penguji
yang hadir. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis.
Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan
komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Nilai akhir Ujian Tesis
merupakan nilai rata-rata dari semua penguji. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus Ujian Tesis
apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal B.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji
dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Enam (6) komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
Pembimbing Penguji Reviewer Total
No Komponen Penilaian
(%) (%) (%) (%)
1 Proposal Penelitian 7,5 7,5 - 15
2 Pelaksanaan Penelitian 20 - - 20
3 Penulisan Tesis 15 - - 15
4 Publikasi Ilmiah 10 - 15 25
5 Seminar Hasil 10 - - 10
6 Ujian Akhir 7,5 7,5 - 15
Total 100

Butir-butir (2), (3), (4) dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (1) dan (6)
oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+,
B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari
nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.
Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan melaksanakan satu kali Ujian Tesis
(ulangan). Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus
(atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan
gagal dalam studi di Program Magister Teknik Pengairan Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan
maksimal 3 (tiga) minggu setelah ujian tesis dan menyerahkan tesisnya ke bagian akademik
Program Magister Teknik Pengairan. Apabila dalam waktu 3 (tiga) minggu mahasiswa
belum menyelesaikan revisinya dan menyerahkan tesisnya ke bagian akademik Program
Magister Teknik Pengairan, maka nilai mahasiswa yang bersangkutan diturunkan satu
tingkat. Apabila satu bulan revisinya belum selesai, maka mahasiswa tersebut harus
menempuh ujian tesis lagi. Apabila lebih dari 2 (dua) bulan revisinya masih belum selesai,
maka mahasiswa tersebut harus melakukan penelitian ulang dengan judul yang baru dan
dapat meminta pergantian Komisi Pembimbing.
Berdasarkan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, maka untuk menjamin mutu karya ilmiah tesis
pada Program Magister Teknik Pengairan, maka perlu dilakukan deteksi plagiasi pada
seluruh karya ilmiah mahasiswa baik artikel jurnal ilmiah maupun tesis. Pelaksanaan deteksi
plagiasi di Program Magister Teknik Pengairan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor
UB nomer 3 tahun 2015.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Ujian Tesis dan perbaikan naskah tesis dengan
persetujuan komisi pembimbing dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program Pascasarjana
UB atau lembaga plagiasi lainnya yang disetujui oleh Ketua Program Magister, dapat
menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan
Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis
kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi.
Di dalam naskah tesis harus dilampirkan Surat Keterangan Bebas Plagiasi dari lembaga
yang disetujui oleh Program Magister Teknik Pengairan menyelenggarakan uji plagiasi.
5.8. Yudisium dan Predikat Kelulusan Mahasiswa
Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan oleh Program Studi Magister Teknik Pengairan dan
memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi Magister
Teknik Pengairan.
Yudisium Program Magister Teknik Pengairan dapat dilakukan apabila mahasiswa
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Sudah menyelesaikan seluruh beban perkuliahan, tesis dan tugas-tugas akademik
lainnya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,00 (tiga koma nol nol).
b. Memiliki minimal 1 (satu) artikel ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya dan
telah diterbitkan atau diterima dalam Seminar Nasional atau Internasional yang
menerbitkan prosiding, atau dalam Jurnal Ilmiah Internasional bermutu yang diakui
oleh Fakultas Teknik, atau Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi SINTA Kemenristek
DIKTI.
c. Menyelesaikan persyaratan administrasi dan akademik lainnya yang ditetapkan oleh
Program Studi dan Fakultas Teknik.
Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dapat dinyatakan lulus apabila telah
memenuhi ketiga persyaratan tersebut di atas.
Predikat kelulusan Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan dapat diberikan
berdasarkan kategori kelulusan dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, dan
pujian. Adapun kriteria masing-masing predikat kelulusan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Lulus dengan predikat dengan pujian:
a. Mahasiswa mempunyai IPK ≥ 3,75 (tiga koma tujuh lima) dengan nilai minimal
mata kuliah B
b. Lama studi maksimal lima semester
c. Nilai Ujian Tesis dan Tesis yang diperoleh adalah A
d. Telah memiliki publikasi ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya:
1. Minimal 2 (dua) artikel ilmiah yang telah diterbitkan atau diterima pada
Jurnal Ilmiah Nasional paling rendah terakreditasi SINTA 2 Kemenristek
DIKTI; atau
2. Minimal 1 (satu) artikel ilmiah yang telah diterbitkan atau diterima untuk
diterbitkan dalam prosiding terindeks SCOPUS; atau
3. Minimal 1 (satu) artikel yang telah diterbitkan atau diterima untuk
diterbitkan dalam Jurnal Internasional terindeks SCOPUS atau Web of
Science Core Collection (Thomson Reuter).
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK ≥ 3,75 (tiga koma tujuh lima) dan tidak
memenuhi kriteria pada butir (1).
b. Apabila mahasiswa mempunyai 3,50 (tiga koma lima nol) ≤ IPK < 3,75 (tiga koma
tujuh lima).
3. Lulus dengan predikat memuaskan :
Apabila mahasiswa mempunyai 3,00 (tiga koma nol nol) ≤ IPK < 3,50 (tiga koma lima
nol).

5.9. Batas Waktu Studi


Penyelenggaraan studi di Program Magister Teknik Pengairan dirancang dalam kurun waktu
4 (empat) semester atau 2 (dua) tahun, dan dapat dapat ditempuh minimal 3 (tiga) semester
(1,5 tahun) serta maksimal 8 (delapan) semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum
dapat menyelesaikan studi dalam 4 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program Magister Teknik Pengairan,
Jurusan Teknik Pengairan FTUB. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan
setiap mahasiswa berhak cuti akademik (terminal) sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester
selama studinya.
Cuti akademik (terminal) dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan
kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan
proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak
memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan
keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan
melaksanakan kegiatan pembelajaran.

5.10. Gagal Studi


Mahasiswa dinyatakan gagal studi apabila:
a. IPK < 3.0 pada setiap semester (sesuai dengan KRS dan KHS mahasiswa), atau
b. Tidak lulus ujian proposal tesis, atau
c. Tidak lulus ujian tesis, atau
d. Masa studinya habis dan belum dapat menyelesaikan beban studi sesuai ketentuan
yang berlaku

5.11. Penjadwalan Rencana Studi Mahasiswa per Semester


Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu (empat semester) maka
pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :
No Kegiatan SEMESTER
1 2 3 4
1 Kuliah 12-18 sks 
2 Kuliah 12-18 sks 
4 Komisi Bimbingan Usulan 
5 Pra Proposal Tesis  
6 Penyusunan Usulan Penelitian   
7 Ujian Usulan Penelitian  
8 Penelitian tesis  
9 Penulisan artikel jurnal  
10 Publikasi artikel jurnal  
11 Seminar hasil penelitian  
12 Penulisan naskah tesis  
13 Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi jurnal
 
untuk diterbitkan
14 Ujian tesis  

5.12. Pedoman Time Line Penyusunan Tesis

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan


No Kegiatan
ke- 1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6
1 Penerbitan SK
Pembimbingan
Tesis
2 Penyusunan
Proposal dan
Pelaksanaan
Seminar Proposal
Tesis
3 Pelaksanaan
Penelitian Tesis
4 Penyusunan Draft
Artikel Ilmiah
5 Seminar Hasil Tesis
dan Submit Jurnal
Ilmiah
6 Ujian Tesis
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan
ke- 1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6
7 Publikasi Jurnal
Ilmiah Accepted
dan Penyelesaian
Administrasi
Yudisium

6. Peraturan Peralihan
Pasal 1
Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Pengairan 2019/2020 – 2022/2023
berlaku untuk mahasiswa angkatan 2019/2020 – 2022/2023 di Program Magister Teknik
Pengairan Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Pasal 2
Bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan Angkatan dibawah 2019, mengikuti
Buku Pedoman Pendidikan Magister Teknik Pengairan tahun 2014/2015 – 2017/2018.
Pasal 3
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program
Magister Teknik Pengairan tahun 2019/2020 – 2022/2023 dan ketentuan-ketentuan lain
yang belum tercantum akan diatur oleh Program Studi bersama-sama dengan Ketua Jurusan
Teknik Pengairan serta melalui konsultasi dengan Dekan Fakultas Teknik, sejauh tidak
bertentangan dengan buku pedoman serta peraturan-peraturan akademik diatasnya.

7. SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah : MATEMATIKA TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP8100
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengantar matematika terapan: pemodelan matematika, deret taylor, kesalahan numerik
(floating-point representation, Computer arithmetic, Round-off errors, and loss of significance
in numerical computations), Pemrograman MATLAB; Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
: Direct methods (LU factorization), Basic iterative methods (Jacobi, Gauss-Seidel and SOR);
Interpolasi : polynomial interpolation, piecewise polynomial and spline interpolation;
Penentuan Akar Persamaan: Bisection method, Newton's method, Secant method, Pengantar
Penyelesaian sistem persamaan nonlinier: Newton's method for systems; Permasalahan
Kuadrat Terkecil: Least squares fitting with polynomials, The QR decomposition, The SVD;
Integrasi numerik: Newton-Cotes methods, Adaptive quadrature; Diferensial numerik dan
penyelsaian persamaan diferensial biasa: metode beda hingga (Finite differences, metode
Runge-Kutta)
Kepustakaan:
R. L. Burden and J. D. Faires, Numerical Analysis, 9th edition, Brooks-Cole,
Kendall Atkinson and Weimin Han, Elementary Numerical Analysis, 2nd edition, John Wiley
& Sons, Inc.
Steven Chapra & Canale, Numerical methods for engineering, 4th edition, McGraw-Hill, 2002
Bird J., (2003), Engineering Mathematics. Elsevier Science,Linacre House, Jordan Hill,
Oxford OX2 8DP 200 Wheeler Road, Burlington MA 01803.
Fiche G., Hébuterne G., (2008), Mathematics for Engineers. John Wiley & Sons, Inc,Hoboken,
NJ 07030 USA.
HeiliRo M. et al., (2016), Mathematical Modelling. Springer International Publishing
Switzerland.
Navarro P. G., Playan E., (2008), Numerical Modelling of Hydrodynamics for Water
Resources, Numerical Modelling of Hydrodynamics for Water Resources,. Taylor &
Francis Group, LLC, London.
Stroud K. A., Booth D. J., (2001), Engineering mathematics. Industrial Press, Inc.,oundmills,
Basingstoke, Hants RG21 6XS, United Kingdom.
Velten K., (2009), Mathematical modeling and simulation - Introduction for Scientists and
Engineers. WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim,Federal Republic of
Germany.

Mata Kuliah : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TERPADU


Kode Mata Kuliah : TKP81002
Beban Studi : 3 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengembangan Sumber Daya Air: Manajemen Konflik dalam pengembangan sumber daya air;
Partisipasi Publik dalam pengelolaan sumber daya air; Kapasitas Institusional dalam
pengelolaan sumber daya air; Model-Model pengembangan SDA one river one plan one
integrated management; Integrasi Model Pengembangan SDA dengan perencanaan tata ruang;
Strategi Pengembangan SDA; Ketahanan Sumber Daya Air (Water Resources Security);
Integrated Watershed Management (IWM): Konsep, Model dan Penerapan; Integrated Water
Resources Management (IWRM): Konsep, Model, Penerapan; Integrated Land and Water
Resources Management (ILWRM): Konsep, Model, Penerapan; Sustainability IWRM, IWM,
ILWRM; Adaptive Water Management : pengertian dan implementasi dalam IWRM; Neraca
air sebagai dasar analisis pengembangan SDA; Indikator Kesehatan DAS dan Analisa Indeks
Kinerja DAS; Analisis Kelayakan Pekerjaan Pengembangan Sumber Daya Air; Contoh
implementasi dari One River, One Plan, One Management
Kepustakaan:
Grigg N. S., (2016), Integrated water resource management An Interdisciplinary Approach.
Springer Nature, London
Mysiak J., (2010), The Adaptive Water Resource Management Handbook. Earthscan,London.
Roberto Lenton and Mike Muller, (2009), Integrated Water Resources Integrated Water
Resources. Earthscan,London.
Shimelis, GS, Maria CD. 2015. Sustainability of Integrated Water Resources Management,
Springer Cham Heidelberg New York Dordrecht London
Mohammad K, Ferenc S, Banafsheh Z. 2003. Water resources systems analysis. CRC Press
LLC, 2000 N.W. Corporate Blvd., Boca Raton, Florida
Ethem G, John PW, Rosemarie CR. 2015. Sustainable Watershed Management. Taylor &
Francis Group, London, UK
Jerome DP, Aaron TW. 2009. Managing and Transforming Water Conflicts. Cambridge
University Press
Rodolfo S. 2007. Integrated and Participatory Water Resources Management: Practice.
Elsevier Radarweg 29, PO Box 211, 1000 AE Amsterdam, The Netherlands
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning, New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs
Kuiper, Edward, 1987, Water resources development, London: Butterworth.
May larry W., 1992, Hidrosystem Engineering and Management, new york: Mc Graw Hill
Book Company

Mata Kuliah : HIDROLOGI LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP81003
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Konsep transformasi hujan menjadi limpasan (rainfall-runoff transformation), Model-model
analisa kehilangan di DAS (Loess Modelling): Infiltrasi, run off coefficient, phi index; Model-
Model Analisa Limpasan Permukaan: Metode hidrograf (Hidrograf Satuan) dan Metode non
hidrograf (Rasional, Rasional Modifikasi, US SCS Curve Number), Model-model empiris
penentuan infiltrasi : model Horton, model Green Ampt, model Phillips; Penerapan model
infiltrasi dalam analisa genangan di lahan (saat mulai terjadi genangan, lama genangan dan
tinggi genangan); Analisa hujan efektif berdasarkan: indeks kehilangan rata-rata DAS,
infiltrasi, run off coefficient dan curve number); Model empiris penentuan debit aliran rendah
(low flow analysis): FJ Mock, NRECA, Tank Model, Thornwaite Mather; Model-model
Penelusuran banjir (flood routing): Hydrologic Routing (Reservoir routing, river routing),
Hydraulic Routing (Kinematic wave routing); Manajemen Debit Aliran Tinggi (High Flow
Management); Manajemen Debit Aliran Rendah (Low Flow Management); Climate change
dan dampaknya terhadap Hujan-Limpasan
Kepustakaan:
Patra, KC. 2010. Hydrology and Water Resources Engineering, Alpha Science International
Ltd, Oxford, UK
Triatmodjo, Bambang. 2010. Hidrologi Praktis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Ojha, C.S.P.; Berndtsson, R.; Bhunya, P. 2008. Engineering Hydrology. Oxford University
Press
K Subramanya. 2008. Engineering Hydrology. Tata McGraw Hill Publishing Comapny
Limited, New Delhi, India
HM Raghunath. 2006. Hydrology : Principles, Analysis, and Design. New Age International
(P) Ltd., Publishers
Limantara, LM. 2008 Hidrologi Dasar, Penerbit FT Unibraw, 2008
Stephen AT. 1999. Hydrology for Water Management. AA Balkema, Rotterdam, The
Netherlands
Ven TC, David RM, Larry WM. 1988. Applied Hydrology. Mc Graw Hill Inc. United States
of America
Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sri Harto, Br. 1995 Analisis Hidrologi, PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1988. Applied Hydrology. McGraw Hill, New York

Mata Kuliah : HIDROLIKA LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP81004
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Review aliran permanen (steady flow) dan tidak permanen (unsteady flow), Aliran berubah
(varied flow) : Gradually varied flow, Rapidly varied flow, persamaan dinamis gradually varied
flow, asumsi dan karakteristik kurva profil aliran, klasifikasi profil aliran, Kurva aliran draw
down dan aliran back water, Metode analisa profil aliran: integrasi grafis, direct step method
dan standart step method.
Metode numerik, aliran transisi, persamaan dinamis spatially varied flow, analisa profil
spatially varied flow, integrasi numeris spatially varied flow, Aliran melalui Saluran Non
Prismatic: sudden transition, aliran sub kritis melalui sudden transition, aliran melalui culverts,
aliran melalui pilar jembatan, halangan, percabangan saluran, Model-model hidrolika aliran :
model matematik, model hibrid, dan model fisik; Klasifikasi Model fisik : Model dasar tetap
dan dasar bergerak, model skala sama dan tidak sama; Analisa dimensi dalam pemodelan
hidrolika (Metode Rayleigh, Metode Buchingham, Metode Langhaar); Aplikasi analisa
dimensi pada persoalan hidrolika bangunan sumber daya air
Kepustakaan:
Elger, D. F., Lebret, B. A., Crowe, C. T., and Roberson, J. A. 2016. Engineeering Fluid
Mechanics. John Wiley & Sons, Inc, United States of America
US Dept of the Interior, Bureau of Reclamation. 2006. Design of small Dams : Revised 3rd
Edition. SBS Publishers
Chanson, H. 2004. The Hydraulics of Open Channel Flow: An Introduction Basic principles,
sediment motion, hydraulic modelling, design of hydraulic structures. Elsevier
Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan Hill, Oxford
Ven Te Chow. 1993. Open Channel Hydraulics. McGraw-Hill, New York.
Bambang Triatmojo, 1993, Hidrolika II, Beta Offset, Jogjakarta.
Henry T. Falvey, 1990, Cavitation In Chutes and Spillway. Engginering Monograph No. 42.
USBR.
Ranga Raju, KG. 1986. Flow Through Open Channel. McGraw Hill Co, New Delhi
Simon, Andri, L., 1986, Hydraulics, Third Edition, New York: John Wiley and Son. Inc.
Subramanya, K., 1986, Flow in open Channel, Tata McGraw Hill Co, New Delhi
Sharp, J.J., 1981, Hydraulics Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto
Bos, M.G (ed), 1977, Discharge Measurement Structure, Working Group on Small Hydraulic
Structure, New Delhi: Osford and IBH Publishing

Mata Kuliah : BAHASA INGGRIS


Kode Mata Kuliah : UBU80002
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Dasar-dasar penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris di bidang keteknikan, Grammar dan
kosakata dalam bidang keteknikan, Teknik review cepat untuk jurnal ilmiah, Guidance untuk
penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris: introduction section, methods section, results section,
discussions section, conclusions, citation, reference, and acknowledgement; Teknik penulisan
laporan keteknikan dalam bahasa Inggris (teknis penulisan makalah, menulis proposal
penelitian dll), Teknik Komunikasi dan Presentasi dalam Bahasa Inggris, Teknik untuk
meningkatkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris, Teknik korespondensi ilmiah
dalam bahasa Inggris.
Kepustakaan:
Barras, R. (2002). Scientists Must Write. A Guide to Better Writing for Scientists, Engineers,
and Students. Taylor & Francis Group, London and New York.
Beer, D., and McMurrey, D. (2009). A guide to writing as an engineer. John Wiley & Sons,
Inc, United States of America.
Heard, S. B. (2016). The Scientist’s Guide to Writing: How to Write More Easily and
Effectively throughout Your Scientific Career. Princeton University Press, New Jersey.
Winckel, A., and Hart, B. (2002). Report writing style guide for engineering students.
University of South Australia Foundation Inc, Mawson Lakes.

Mata Kuliah : MANAJEMEN AIR LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP82008
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengantar manajemen sumber daya air, Model-model manajemen air; Optimasi pengelolaan
air dengan program linier, Konsep dasar Program Dinamik Deterministik, Program Dinamik
Stokastik: Program Dinamik Stokastik Tipe-1, Program Dinamik Stokastik Tipe-2; Model-
Model Optimasi Sumber Daya Air; Metode Penyelesaian Model Transportasi, Metode
Penyelesaian Model Penugasan, Metode Penyelesaian Model Network.

Kepustakaan:
Kurt Marti. 2014. Stochastic Optimization Methods: Applications in Engineering and
Operations Research. Springer Heidelberg New York Dordrecht London
Lily, LM, Soetopo, W. 2011. Manajemen Sumberdaya Air, Penerbit CV Lubuk Agung
Bandung
Barry L. Nelson. 1995. Stochastic Modeling: analysis & simulation. McGraw-Hill, New York
Keith, WH, Ian, M. 1994. Time Series Modelling of Water Resources and Environmental
Systems. Elsevier: The Amsterdam
Mays, L.W.; Tung, Y.K.; 1992, Hydrosystems Engineering and Management, McGraw-Hill
Book Company, Inc., New York
Loucks, D.P. ; Stedinger, J.R.; Haith, D.A.; 1981, Water Resources Systems Planning and
Analysis, Prentice Hall, Engelwood Cliffs, New Jersey

Mata Kuliah : TEKNIK BENDUNGAN DAN WADUK


Kode Mata Kuliah : TKP81005
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Tipe-tipe bendungan beserta karakteristiknya; Kriteria investigasi dan pemilihan site
bendungan; Proses investigasi pondasi bendungan; Persyaratan Keamanan Desain Bendungan;
Settlement, seepage dan aspek tegangan dalam kaitannya dengan pondasi bendungan; Metode
pengendalian aliran rembesan pada pondasi dan tubuh bendungan; Desain filter dan
perlindungan lereng tubuh bendungan; Kriteria dan prinsip-prinsip analisa stabilitas
bendungan; Kegagalan Bendungan (Dam Failure); Klasifikasi Kegagalan Bendungan (Dam
Failure Classification): Kegagalan Hidraulik, Kegagalan Rembesan, Kegagalan Struktur;
Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan; Teknik-teknik simulasi operasi waduk, Pola
Operasi Waduk (POW): Ketentuan Penyusunan Pola Operasi Waduk (POW), Perencanaan
pedoman pola operasi waduk (rule curve) : tahun kering, tahun normal, dan tahun basah;
Perencanaan pedoman pola operasi waduk : waduk tunggal, waduk multiguna; Contoh
penerapan pedoman pola operasi waduk (rule curve).
Kepustakaan:
Sahnas T, Tuce A. 2012. Reservoir Sediment Management. CRC Press LLC, 2000 N.W.
Corporate Blvd., Boca Raton, Florida
Kenneth D.Weaver, Donald A. Bruce. 2007. Dam Foundation Grouting. American Society of
Civil Engineers 1801 Alexander Bell Drive Reston, Virginia 20191
Suichi Sato. 2000. Dams In Indonesia, JICA, Jakarta
Gregory L. Morris, Jiahua Fan. 1998 Reservoir Sedimentation Handbook. McGraw-Hill
Professional
Anonim. 1997. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 72/PRT/1997. Keamanan Bendungan
di Indonesia, Jakarta
Anonim. 2003. Pedoman Operasi, Pemeliharaan dan Pengamatan Bendungan, Keputusan
Dirjen SDA, Nomor: 03/KPTS/2003
Sudibyo. 1993. Teknik Bendungan, Jakarta
Soetopo, Widandi. 2010. Operasi Waduk Tunggal. Penerbit: CV. Asrori
Sosrodarsono Suyono. 1989. Bendungan Tipe Urugan, Jakarta
Thomas AM, Russel G. 1978. Reservoir and Capacity Yield. Elsevier Scientific Publishing
Company

Mata Kuliah : REKAYASA IRIGASI


Kode Mata Kuliah : TKP82006
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Hidrologi lahan persawahan : pluvial, phreatik, fluxial; Konsep keseimbangan air di lahan
(Land Water Balance); Sistem irigasi : irigasi sederhana, irigasi semi teknis dan irigasi teknis;
Teknik pemberian air irigasi di lahan : Metode Tinggi Genangan Konstan (Stagnant Constant
Head), Metode pemberian air terputus-putus (Intermitten Flow), Metode System Rice of
Intensification (SRI); Teknik analisa kebutuhan air irigasi : Metode Keseimbangan Air di
Lahan (Water Balance), Metode Faktor Palawija Relatif (FPR) dan Pasten; Perencanaan debit
pemberian air rotasi/giliran dan waktu pemberian air di lahan; Teknis analisa pembagian air di
tingkat petak tersier; Pengembangan penerapan sistem irigasi : irigasi curah (sprinkler
irrigation) dan irigasi tetes (trickle irrigation), irigasi air tanah. Studi kasus pengembangan
irigasi curah (sprinkler irrigation) dan irigasi tetes (trickle irrigation), dan irigasi air tanah
Kepustakaan:
Martin Burton. 2010. Irrigation Management Principles and Practices. CABI Publisher
Asawa, GL. 2008. Irrigation and Water Resources Engineering. New Age International (P)
Ltd., Publishers
Anonim. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 32 / PRT / M / 2007 tentang
Pedoman OP Jaringan Irigasi
Hansen,VE, Israelsen, OW dan Stringham, GE, 1992. Dasar-Dasar dan Praktek Irigasi.
Departemen Pekerjaan Umum. Penerbit Erlangga, Jakarta
Sudjarwadi, 1990. Teori dan Praktek Irigasi. Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik, UGM,
Yogyakarta
Jack Keller and Ron D. Bliesner. 1990. Sprinkler and Trickle Irrigation. Springer
Science+Business Media New York
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986. Standar Perencanaan Irigasi (KP. 01-05).
Frans R. Moormann and Nico van Breemen. 1978. Rice: Soil, Water, Land. International Rice
Research Institute
Anonim. 1977. Pedoman Bercocok Tanam Padi, Palawija,dan Sayur-sayuran. Jakarta : Badan
Pengendali Bimas Departemen Pertanian.

Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA


ILMIAH
Kode Mata Kuliah : UBU80001
Beban Studi : 3 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengetahuan falsafat dan pengembangan ilmu, Cara pengambilan permasalahan topik
penelitian, Desain kerangka berpikir, Teknik Penyusunan hipotesis, Metode-metode ilmiah dan
desain penelitian, Desain Eksperimen, Teknik pemilihan variabel penelitian, Teknik
pengambilan data (strategi dan Sumber-sumber data), Teknik-Teknik Penyajian Format
Presentasi (Oral Presentasi, Poster Presentasi), Teknik penyajian data untuk bermacam-macam
jenis penelitian, Teknik analisa data dalam penelitian, Etike Riset (Plagiarism), Tata cara
penulisan tesis dan artikel jurnal ilmiah, Strategi penulisan jurnal international berbahasa
Inggris: Introduction, Materials and Methods, Results and Discussion, Conclusions,
Acknowledgements, and References.
Kepustakaan:
Kitsakorn Locharoenrat. 2017. Research Methodologies for Beginners. Pan Stanford
Publishing Pte. Ltd, Singapore
Peter Pruzan. 2016. Research Methodology The Aims, Practices and Ethics of Science.
Springer International Publishing Switzerland
Yogesh KS. 2006. Fundamentals of Research Methodology and Statistics. New Age
International (P) Ltd., Publishers
Kothari, CR. 2004, Research Methodology, New Age International (P) Limited.
Kumar R, 2011, Research Methodology: a step-by-step guide for beginners, SAGE Publication
Ltd.
David G. 2002. Guide to Writing Empirical Papers, Theses and Dissertation. Marcel Dekker,
Inc
Suhardjono, 1991, Pengantar Metode Penelitian, Fakultas Teknik UB, Malang

Mata Kuliah : KUALITAS AIR DAN LINGKUNGAN


Kode Mata Kuliah : TKP82007
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengelolaan Kualitas Air dan Pencemaran Air; Karakteristik Air: Fisik, Kimiawi, dan Biologi;
Teknik sampling Kualitas Air: Metode Sampling, Penentuan Lokasi dan Jumlah Sampling;
Proses Self Purification/Swa Pemurnian Air pada badan air; Kejenuhan, Defisit dan Neraca
Oksigen, kurva DO-sag dan Jarak Kritis; Proses Eutrofikasi : Stratifikasi termal, deplesi
oksigen, pengelolaan masalah eutrofikasi; Point dan Non Point Sources Polusi; Penentuan
Daya Tampung Beban Pencemaran: Metode Neraca Massa (Mass Balance); Metode Streeter-
Phelps (deoksigenasi dan re-aerasi); Penentuan Status Mutu Air : Metode STORET, Metode
Indeks Pencemaran, Metode Water Quality Index (WQI); Instalasi Pengolahan Air Baku
(Water Treatment Plan) : tahapan-tahapan dalam Water Treatment Process (Preliminary
Process, Primary Process, Secondary Process, Tertiary Process), unit pengolahan (Screening,
Coagulation, Flocculation, Sedimentation, Filtration, Disinfection, Storage dan Distribution);
Teknologi Pengolahan Air Permukaan; Teknologi Pengolahan Air Tanah; Evaluasi Kinerja
Instalasi Pengolahan Air; Pengelolaan lingkungan melalui upaya sistem manajemen
lingkungan (environment system management); Penilaian terhadap dampak negatif
pencemaran lingkungan: pendekatan risk assessment baik sebagai health risk assessment
maupun ecological risk assessment; Manajemen pengendalian pencemaran limbah domestik
Kepustakaan:
Metcalf and Eddy, 2003, Wastewater Engineering : Treatment and Reuse, New York, NY: Mc-
Graw-Hill
Fair, Gordon M., Geyer, John C., dan Okun, Daniel A., 1981, Water and Wastewater
Engineering, Volume 2: Water Purification and Wastewater Treatment and Disposal, John
Wiley and Sons Inc. New York
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, 1987. Water Quality, Addison Wesley
Publishing Company
Anwar Hadi, 2005. PrinsipPengelolaan-Pengambilan Sample Lingkungan, PT Gramedia
Pustaka Utama
Droste, Ronald L., 1997, Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment, John Wiley
& Sons, Inc., New York
Said, Nusa Idaman, 2008, Teknologi Pengolahan Air Minum: Teori dan Pengalaman Praktis,
Jakarta: PTL-BPPT
SNI 03-7016-2004, Tata Cara Pengambilan Contoh dalam rangka Pemantauan Kualitas Air
pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai, Badan Standarisasi Nasional
SNI 6989.58:2008, Air dan Air Limbah – Bagian 58: Metoda Pengambilan Contoh Air Tanah,
Badan Standarisasi NasionalSNI 6989.57: 2008, Air dan Air Limbah – Bagian 58: Metoda
Pengambilan Contoh Air Permukaan, Badan Standarisasi Nasional
Pujianto, Edi Wahyu, 1984, Analisis Kualitas Air, Surabaya: Bina Indra Karya
Sugiharto, 1987, Dasar - Dasar Pengolahan air Limbah, Jakarta: VI Press

Mata Kuliah : ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA


Kode Mata Kuliah : UBU80003
Beban Studi : 2 sks
Semester :2
Sifat : WAJIB
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengantar aplikasi komputer dalam bidang Sumber Daya Air, Aplikasi perangkat lunak pada
permasalahan-permasalahan Sumber Daya Air meliputi: transformasi hujan menjadi limpasan,
kekeringan wilayah, erosi dan sedimentasi, sebaran polutan di badan air, permasalahan banjir
sungai, sistem aliran perpipaan)
Kepustakaan:
Bentley, S. (2004). Advanced water distribution modelling and management. Bentley Institute
Press, Exton, Pennsylvania.
Bonini, N. M., and Fortini, M. E. (2007). Floodplain modelling using HEC-RAS. Bentley
Institute Press Bentley, Watertown, Connecticut.
Brunner, G. W. (2016). HEC-RAS River Analysis System User ’ s Manual. US Army Corps
of Engineers, Hydrologic Engineering Center, United States.
Methods, H. (2002). WaterCAD v5 for Windows. Haestad Methods, Inc, Waterbury.
Neitsch, S. L., Arnold, J. G., Kiniry, J. R., and Williams, J. R. (2011). Theoretical
documentation SWAT. Texas Water Resources Institute Technical Report, Texas.
Salehvand, I., Montazeri, M., Gandomkar, A., and Momeni, M. (2015). “Evaluation of
Meteorological Drought Index for Drought Assessment and Mapping in Lorestan Province
in Iran.” Journal of Geography, Environment and Earth Science International, 2(1), 24–
36.

Mata Kuliah : TEKNIK KONSERVASI SUMBER DAYA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP81009
Beban Studi : 2 sks
Semester : GANJIL
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pemahaman tentang Daerah Aliran Sungai (DAS); Landasan hukum tentang konservasi
sumber daya air: UU No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya, UU No 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, dan UU No 7
tahun 2004 tentang sumber daya air; Konservasi Sumber Daya Air : Pemahaman dan Tujuan;
Ekohidrologi dalam Konservasi Sumber Daya Air; Hubungan Konservasi Sumber Daya Air
dan Konservasi Lahan, Karakteristik dan Indikator Keberhasilan Konservasi Sumber Daya Air;
Perkiraan Erosi lahan: Model Kotak Hitam (Black Box), Model Kotak Kelabu (Grey Box),
Model Kotak Putih (White Box), Model Deterministik); Pendekatan Transformasi Erosi Lahan
menjadi Sedimen di Sungai; Penentuan Kekritisan Lahan; Penentuan Klasifikasi Kemampuan
Lahan; Penentuan Klasifikasi Kesesuaian Lahan; Teknologi Pengendalian Erosi dan
Pengawetan Tanah: Metode Mekanik, Metode Vegetatif, dan Metode Kimia; Penentuan
Arahan Fungsi Kawasan; Monitoring dan Evaluasi Kinerja DAS.
Kepustakaan:
David H, Maciej Z, Nic P. 2008. Ecohydrology : processes, models and case studies : an
approach to the sustainable management of water resources. CABI International
Publishing
Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. ANDI OFFSET, Yogyakarta
Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.
Morgan, R.P.C. 1995. Soil Erosion and Conservation. Second Edition. Longman. Harlow.
Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademiko Pressiondo, Jakarta
Wani Hadi Utomo. 1994. Erosi dan Konservasi Tanah. Penerbit IKIP Malang
Budi Santoso. 1994. Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Penerbit IKIP
Malang

Mata Kuliah : EKONOMI SUMBER DAYA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP81010
Beban Studi : 2 sks
Semester : GANJIL
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengertian Dasar Ekonomi Teknik; Faktor-Faktor Pembiayaan dalam proyek sumber daya air;
Konsep bunga dan nilai waktu dari uang; Konsep Biaya: Biaya Internal (Biaya Modal dan
Biaya OP), Biaya Eksternal (Imposed Cost, Environmental Cost); Konsep Benefit : benefit
internal, benefit eksternal, tangible benefit, intangible benefit); Teknik evaluasi alternatif
investasi; Inflasi: pengertian, faktor penyebab, dan pengaruh inflasi dalam analisis ekonomi;
Nilai tahunan; Metode depresiasi; Analisis Break Even Point; Periode pengembalian (Payback
Period); Analisis sensitivitas ekonomi; Rate of return method, Annual Equivalent Method;
Kriteria kelayakan ekonomi dalam pekerjaan sumber daya air: B/C ratio, IRR, NPV;, Risiko
dan ketidakpastian dalam perencanaan sumber daya air: Perhitungan risiko proyek optimal,
Strategi meminimalisir resiko biaya; Implementasi analisa kelayakan ekonomis proyek sumber
daya air.
Kepustakaan:
Donald G, Ted GE, Jerome PL. 2004. Engineering Economic Analysis. Oxford University
Press
Anonim, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk Proyek-Proyek Pengairan, Departemen
Pekerjaan Umum
Eugene L. Grant, et.all, 1987, Dasar Ekonomi Teknik, Jilid 1 & 2, Jakarta : Bina Aksara.
Gittinges, J.Price, 1993, Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian, Jakarta : UI-Press
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Project Economics, London : Butterworth.
Panneerselvam, R. 2001. Engineering economics. PHI Learning Private Limited, New Delhi
Rispiningtati. 2007. Ekonomi Teknik Pengairan. Malang: Fakultas Teknik Unibraw
Mata Kuliah : TEKNIK REKLAMASI
Kode Mata Kuliah : TKP81011
Beban Studi : 2 sks
Semester : GANJIL
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Sekilas tentang perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah reklamasi di Indonesia,
Ketahanan Pangan dan Reklamasi Rawa di Indonesia, Reklamasi Rawa Pasang Surut, Sistem
Reklamasi Pasang Surut, Survei dan Investigasi guna Perencanaan Reklamasi, Merencanakan
Reklamasi Pasut, Mengoperasikan dan Memelihara Irigasi Pasut, Contoh dan Studi Kasus
Daerah Irigasi Rawa, Reklamasi Lahan: elemen dasar dalam pekerjaan reklamasi lahan; Data-
data yang diperlukan dalam pekerjaan reklamasi lahan (geologi, geoteknik, topografi,
meteorology, morfologi dan environmental); Metode perencanaan dan konstruksi reklamasi
lahan: pemilihan borrow area, penerapan teknik dredging pada reklamasi; Metode perbaikan
tanah untuk reklamasi lahan : Preloading dengan dan tanpa vertikal drainase, Pemadatan tanah,
Penggantian tanah; Teknologi reklamasi untuk kawasan pantai; dampak reklamasi dan strategi
restorasi, Studi kasus reklamasi di Indonesia
Kepustakaan:
Bambang Triatmojo. 1988. Intrusi Air Asin. Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM
Satinder Ahuja. 2014. Water Reclamation and Sustainability. Elsevier Inc
Paul Nathanail, Paul Bardos. 2004. Reclamation of Contaminated Land. John Wiley & Sons,
New York
Christian K, Thomas W, Peter D. 2012. Water Reclamation Technologies for Safe Managed
Aquifer Recharge. IWA Publishing
Van’t J. H. et al., (2012), Hydraulic Fill Manual: For Dredging and Reclamation Works. Taylor
& Francis Group,Boca Raton.
Noor, Suriansjah G. (1977). Petunjuk Praktis Perencanaan Pengembangan Rawa. Makalah
Seminar Teknik Drainasi dan Reklamasi untuk Pengembangan Pertanian. Ditjen
Pengairan, Bandung. 27 Juli 1977
Haryono, Muhammad Noor, Haris Syahbuddin dan Muhrizah Sarwani. 2013. Lahan Rawa,
Jakarta: Kementerian Pertanian,. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Hardjoso Prodjopangarso. 1985. Pengairan Pasang Surut (seri I dan II). Yogyakarta:
Laboratorium P4S FT UGM
Heri Suprijanto, 1997. Reklamasi daerah Delta dan rawa, Fakultas Teknik Unibraw Malang.
Suhardjono, Linda Prasetyorini dan Riyanto Haribowo. 2010. Reklamasi Daerah Rawa untuk
Pengembangan Persawahan . Malang : Citra Abadi: Malang
PERMEN PUPR NOMOR 11/PRT/M/2015. Tentang eksploitasi dan pemeliharaan Jaringan
Reklamasi Rawa Pasang Surut.
Volker A. (1980) Reclamation and Polder, Delf: IHE
Mata Kuliah : MANAJEMEN AIR TANAH
Kode Mata Kuliah : TKP81012
Beban Studi : 2 sks
Semester : GANJIL
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Hidrologi Air Tanah; Hidrolika aliran air tanah, Formasi Geologi Air tanah, Interaksi Air Tanah
dengan Air Permukaan, Hidrogeologi Air Tanah, Metode Pendugaan Akuifer: Metode
Geolistrik, Pemompaan air tanah dan pengaruhnya, Konstruksi sumur bor, Pengujian Sumur
dan Akuifer, Analisa Debit Optimum Sumur Bor, Dasar-Dasar Pemodelan Air Tanah; Model-
model Empiris Aliran Air Tanah, Penerapan Model Aliran Air Tanah; Analisa Kuantitatif
dalam Manajemen Air Tanah: Model-Model Manajemen Air Tanah, Metode Optimasi dalam
Manajemen Air Tanah; Polusi Air Tanah; Model Kualitas Air Tanah; Model Matematik untuk
Transport Kontaminan dalam Air Tanah; Monitoring dan Evaluasi Air Tanah; Manajemen
Sumber Daya Air Tanah; Konservasi air tanah
Kepustakaan:
David Keith Todd, Larry W. Mays. 2005. Groundwater Hydrology. John Wiley & Son, New
York
Angelos N. Findikakis, Kuniaki Sato. 2011. Groundwater Management Practices. CRC
PressTaylor & Francis Group 6000 Broken Sound Parkway NW, Suite 300 Boca Raton
Luka F. König and Jonas L. Weiss. 2009. Groundwater : modelling, management, and
contamination. Nova Science Publishers, Inc.
Mustafa M. Aral, Stewart W. Taylor. 2011. Groundwater Quantity and Quality Management.
American Society of Civil Engineers, The United States of America
Bisri, Mohammad. 2012. Air Tanah: Studi Tentang Pendugaan Air Tanah, Sumur Air Tanah
dan Upaya Dalam Konsevasi Air Tanah. Universitas Brawijaya Press. Malang
Bisri, Mohammad. 1991. Aliran Air Tanah. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
A. Verruijt, 1970, Theory of Groundwater Flow, McMillan and Co. Ltd, London

Mata Kuliah : HIDROMETEOROLOGI


Kode Mata Kuliah : TKP81013
Beban Studi : 2 sks
Semester : GANJIL
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :

Hubungan hidrometerologi dengan bidang sumber daya air; Pengertian meteorologi dan
klimatologi; Definisi cuaca, iklim, dan musim; Ruang lingkup klimatologi: atmosfer, manfaat
informasi iklim dalam bidang sumber daya air; Tinjauan klimatologi di Indonesia; Variabel
klimatologi pokok klimatologi: suhu, kelembaban, tekanan, lama penyinaran matahari,
evaporasi); Hujan : mekanisme terjadinya hujan, klasifikasi hujan berdasarkan proses
terjadinya, teknologi hujan buatan, teknologi hujan dari satellite; Klasifikasi Iklim : metode
Mohr, Schmith-Ferguson, dan Oldeman; Proyeksi iklim (climate projection); Pemanasan
global (global warming) dan perubahan iklim (climate change), Gas Rumah Kaca (Green
House Gases) : komposisi gas rumah kaca, fungsi dan peran gas rumah kaca dalam
kesetimbangan radiasi, sumber emisi dan rosot Gas Rumah Kaca; Dampak perubahan iklim
dalam bidang Sumber Daya Air; Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Pengertian Adaptasi
dan Mitigasi; Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di bidang Sumber Daya Air,
Pantai, Pertanian; Iklim ekstrim dalam bidang sumber daya air: La Nina dan Banjir (flood), El
Nino dan Kekeringan (drought); Analisa Kekeringan (drought) : kekeringan meteorology (SPI,
Theory of Run, Decile Index, RAI Index, Percent Normal Index), kekeringan hidrologi,
kekeringan pertanian (Palmer Drought Severity Index, Thornwaite Mather); Analisa spasial
kekeringan; Contoh permasalahan dalam analisa kekeringan meteorology (meteorological
drought), hidrologi (hydrological drought) dan pertanian (agricultural drought)
Kepustakaan:
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing,
United States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the natural
and social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New York
Collier, C. G. (2016). Hydrometeorology. John Wiley & Sons Ltd, West Sussex, UK.

Mata Kuliah : TEKNIK SUNGAI LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP82014
Beban Studi : 2 sks
Semester : GENAP
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Konsepsi pengaturan, pengembangan dan pengelolaan sungai; Dampak Pembangunan Sungai
: Dampak Abiotik dan Dampak Biotik; Perencanaan teknis pembangunan sungai, Restorasi
Sungai : Strategi Restorasi Sungai, Konsep Pembangunan Sungai Berwawasan Ekologi
Hidraulik (Eco-hidraulik): Fungsi Sungai sebagai Saluran Eco-Drainase, Fungsi Ekologi
Sungai; Konsep Eco-Hidraulik dalam Pengelolaan Bangunan pada Sungai : Bangunan
Bendung, Sudetan, Pelurusan Sungai, dan Tanggul; Analisa Hidrolika dalam pendekatan Eco-
Hidraulik Sungai; Konsep Distribusi Banjir Eko-Hidraulik; Eco-Engineering dalam Eco-
Hidraulik; Konservasi dan pemeliharaan Sungai Komprehensif dan Integratif; Manajemen
Sedimen dan Morfologi Sungai; Prinsip-prinsip Manajemen Sungai Terintegrasi; Dasar-Dasar
Perencanaan Bangunan Perlindungan Dasar dan Tebing Sungai, Mitigasi Bencana Banjir
dengan Perlindungan dan Perbaikan Sungai, Monitoring dan evaluasi bangunan persungaian
Kepustakaan:
Paweł Rowiński, Artur Radecki, Pawlik. 2015. Rivers-Physical, Fluvial and Environmental
Processes. Springer International Publishing
Maryono, A. 2008. Eko-Hidraulik Pengelolaan Sungai Ramah Lingkungan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
Maryono, A. 2007. Restorasi Sungai. gkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Maryono, A. 2005. Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai. Penerbit Magister Sistem Teknik
Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Manuela Escarameia. 1998. Channel Revetment A Design Manual. Thomas Telford Limited
Pilarczyk, K. W., River Training Techniques, Rotterdam
Suyono Sosrodarsono, 1985. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Mata Kuliah : APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Kode Mata Kuliah : TKP82015
Beban Studi : 2 sks
Semester : GENAP
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Pengenalan dan Dasar-Dasar SIG, Peranan SIG dalam Pengelolaan Sumber Daya Air, Data
Digital SIG untuk Sumber Daya Air, Pengantar Remote Sensing, Pengantar Global Positioning
System, Pengantar Light Detection and Ranging (LIDAR) dan Airborne Laser Swath Mapping;
Penentuan tutupan lahan dan tata guna lahan dengan Teknologi Remote Sensing; Model-model
DAS dan Pengembangan SDA berbasis SIG; SIG untuk pemodelan aliran permukaan, SIG
untuk pemodelan erosi dan sedimen, SIG untuk pemodelan Air Tanah, SIG untuk pemodelan
sebaran polutan di DAS; SIG untuk Manajemen Dataran Banjir, SIG untuk Penyediaan Air
Baku dan Irigasi, SIG untuk pemetaan sebaran kualitas air, SIG untuk Monitoring dan
Peramalan Sumber Daya Air, SIG untuk Manajemen dan Perencanaan DAS; Contoh aplikasi
SIG dalam kasus limpasan permukaan, banjir, erosi, sedimentasi, mitigasi bencana dan analisis
keruangan (spatial) di suatu DAS.
Kepustakaan:
Cazenave A. et al., (2016), Remote Sensing and Water Resources. Springer International,
Switzerland.
Heywood I. et al., (2006), An Introduction to Geographical Information Systems. Pearson
Education Limited, Edinburgh, England.
Khorram S. et al., (2012), Remote Sensing. Springer New York Heidelberg Dordrecht, London.
Richards J. A., (2009), Remote Sensing with Imaging Radar. Springer Heidelberg Dordrecht,
London.
Weng Q., (2010), Remote Sensing and GIS Integration. The McGraw-Hill Companies, Inc.
Lynn E. Johnson. 2009. Geographic Information Systems in Water Resources Engineering.
Taylor & Francis Group, LLC
Shamsi, UM. 2005. GIS Applications for Water, Wastewater, and Stormwater Systems. CRC
Press
John G. Lyon. 2003. GIS for Water Resources and Watershed Management. Taylor & Francis
Group
Prahasta, E. 2004. Sistem Informasi Geografis: Tools dan Plug-Ins. Penerbit Informatika:
Bandung
Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Infromasi Geografis, Penerbit Informatika:
Bandung
Vijay, PS, Fiorentino, M. 1996. Geographical Information System in Hydrology. Springer
Science+Business Media Dordrecht

Mata Kuliah : HIDRODINAMIKA PANTAI


Kode Mata Kuliah : TKP82016
Beban Studi : 2 sks
Semester : GENAP
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :

Konsep dasar gelombang; Refraksi, Difraksi dan Refleksi gelombang; Teknik observasi
gelombang: Insitu techniques (wave buoys, wave poles), Remote sensing techniques (imaging
techniques, altimetry); Teori Gelombang Linier: Energi dan Daya Gelombang, Transformasi
Gelombang, Shoaling, Refraksi, dan Difraksi, Mildslope equation, Gelombang Stokes,
Gelombang Cnoidal; Gelombang Laut Dalam, Laut Dangkal, dan Menengah, Geombang
Berkelompok, Kecepatan Rambat Berkelompok, Standing Waves; Peramalan Tinggi
Gelombang: Statistika Gelombang, Distribusi Rayleigh, Gram Charlier, Gauss, Tinggi
Gelombang Signifikan (H1/3), Tinggi Gelombang Maksimum, H1/10, H1/100; Cross-shore
sediment transport and coastal profile development, Longshore sediment transport and
coastline development, Perencanaan dan penanganan bangunan perlindungan pantai,
Bangunan pemecah gelombang, Pengendalian sedimentasi di pantai; Pengantar pemodelan
daerah pantai, Basic hidrodinamik daerah pantai, contoh kasus model hidrodinamik sederhana
pada permasalahan pantai.
Kepustakaan:
Chau, KW. 2010. Modelling for Coastal Hydraulics and Engineering. Taylor & Francis Group
Robert, GD, Robert, AD. 2004. Coastal Processes with Engineering Application. Cambridge
University Press
Robert Kay, Jackie Alder. 1999. Coastal Planning and Management. Taylor & Francis Group
William LW. 1990. Managing Coastal Erosion. National Academy Press 2101 Constitution
Avenue, N.W. Washington, D.C. 20418
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal Seas.
Aqua Publications
Robert M. Sorensen, 1991. Basic Coastal Engineering, Jhon Willey & Sons, New York
Anonim, 1984. Shore Protection Manual Vol. I dan II, Coastal Engineering Research,
Washington D.C.
Nur Yuwono, 1991. Teknik Pantai vol. I dan II, KMTS-FT UGM, Yogyakarta Bambang
Triatmadja, 1989. Teknik Pantai, PAU UGM, Yogyakarta.
Paul D. Komar, 1980. Beach Processes and Sedimentation, School of ceanography Oregon
State University, Prentice Hall Inc., New York.
Mata Kuliah : REKAYASA DRAINASI PERKOTAAN
Kode Mata Kuliah : TKP82017
Beban Studi : 2 sks
Semester : GENAP
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Drainase Berwawasan Lingkungan: Pengertian dan Konsep Dasar; Teknik perencanaan sistem
drainasi dan bangunan drainasi meliputi Drainasi Perkotaan, Jalan Raya dan Daerah Pasang
Surut; Teknik Perencanaan Drainase Bawah Permukaan (sub surface drainage), Teknologi
Drainase Berwawasan Lingkungan (Ekodrainase): Perencanaan Kolam Tampungan (Detention
Pond), Perencanaan Kolam Retensi (Retention Pond), Perencanaan Teknologi Sumur Resapan
(Recharged Well), Teknologi Parit Resapan Air Hujan (Recharged Trench), Teknologi
Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting); Teknologi River Side Polder; Teknologi
Rooftop Rainwater Harvesting; Desain penerapan sistem Drainase Berwawasan Lingkungan
di wilayah perkotaan
Kepustakaan:
S.N. Ghosh. 2014. Flood Control and Drainage Engineering. Taylor & Francis Group, London,
UK
S.A. Brown, J.D. Schall, J.L. Morris, C.L. Doherty, S.M. Stein, J.C. Warner. 2009. Urban
Drainage Design Manual. Hydraulic Engineering Circular 22, Third Edition Federal
Highway Administration (FFHW)
David Butler, John W. Davies. 2004. Urban Drainage. Taylor & Francis e-Library
Sunjoto, K. 2009. Pembangunan Sumber Daya Air dalam Dimensi Hamemayu Hayuning
Bawono. Hasta Cipta Mandiri, Yogyakarta
P. Smart · J.G. Herbertson. 1992. Drainage Design. Springer Science+Business Media New
York
Kinori, B. Z. dan Mevorach J., 1984. Manual of Surface Drainage Engineering Vol. I dan II,
Elsevier, New York
D. Stephenson. 1981. Stormwater Hydrology and Drainage. Elsevier Scientific Publishing
Company

Mata Kuliah : TRANSPORTASI SEDIMEN LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP82018
Beban Studi : 2 sks
Semester : GENAP
Sifat : PILIHAN
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Mekanisme Transportasi Sedimen, Erosi dasar dan tebing sungai, Deposisi ; Keseimbangan
aliran sedimen (sediment flow balance), Analisa angkutan material dasar sungai (bed load
transport) : pendekatan tegangan geser (DuBoys, Shields, Kalinske, Chamg, Simon and
Richardson), pendekatan kemiringan garis energi (Meyer Peter, Meyer Peter Muller),
Pendekatan probabilistik (Eisntein, The Einstein and Brown), Pendekatan Stokastik,
Pendekatan Regresi; Analisa angkutan Suspended Load (Lane Kalinske, Einstein, Brooks,
Chang, Simon and Richardson); Angkutan material sedimen total; Angkutan material dasar
sungai pada aliran steady dan unsteady (suspended load, bed load, dan total load), Angkutan
material dasar sungai, erosi, dan deposisi pada kondisi unsteady dan non uniform, Angkutan
material kohesif, Model-model matematik angkutan sedimen, Model-model empiris angkutan
sedimen, Mekanisme angkutan sedimen di estuari, analisa gerusan lokal (local scouring),
analisa angkutan aliran lahar (debris flow), Perencanaan bangunan pengendalian sedimen;
Perencanaan bangunan pengendali gerusan lokal; model numerik angkutan sedimen, model
numerik sebaran sedimen di sungai, contoh kasus model angkutan sedimen dan pengendalian
masalah sedimen dan gerusan.

Kepustakaan:
Shoji Fukuoka, Hajime Nakagawa, Tetsuya Sumi, Hao Zhang. 2013. Advances in River
Sediment Research. Taylor & Francis Group, London, UK
Wilbert Lick. 2009. Sediment and Contaminant Transport in Surface Waters. Taylor & Francis
Group, LLC
Chih Ted Yang. 1996. Sediment Transport : Theory and Practice. Mc Graw Hill Companies
Inc
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal Seas.
Aqua Publications
Pragnjono Mardjikoen, 1987. Transpor Sedimen, Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik, UGM,
Yogyakarta
Dwi Priyantoro, 1987. Teknik Pengangkutan Sedimen, Himpunan Mahasiswa Pengairan
Malang.

Mata Kuliah : TESIS


Kode Mata Kuliah : UBU80004
Beban Studi : 10 sks
Semester :3
Sifat : WAJIB
Prasyarat : Telah menempuh 24 sks dengan IPK > 3,0 tanpa nilai D
Pokok bahasan :
Bagaimana cara menuangkan kerangka berpikir, hipotesis, hasil penelitian (temuan-temuan)
atau kajian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, Menentukan penelitian yang bersifat
experimental dan non-experimental, Menyajikan secara terperinci tempat dan waktu penelitian,
bahan dan alat, metode penelitian, Bagaimana menuliskan abstrak, mensitasi sumber pustaka,
menuliskan daftar referensi yang digunakan dalam penulisan serta sistematika penulisan
artikel/karya ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka/Landasan Teori, Metodologi
Penelitian, dan Sumber Pustaka ke dalam sebuah proposal tesis yang akan diuji di depan tim
penguji dan komisi pembimbing
KOMPONEN DALAM PENYUSUNAN TESIS TERDIRI DARI:

1. PENULISAN TESIS/PENELITIAN
Pokok bahasan:
Konsultasi dan pembimbingan dalam penulisan penelitian tesis antara mahasiswa dengan
komisi pembimbing. Pelaksanaan hasil penelitian di Lapanganan dan bagaimana cara
pelaporan dalam penulisan. Penjelasan mengenai cara mengolah data dan penyajiannya dalam
sebuah tulisan secara ilmiah.

2. PENULISAN ARTIKEL JURNAL


Pokok bahasan :
Bagaimana cara menuangkan dalam karya ilmiah hasil penelitian (temuan-temuan) atau kajian
yang telah dilakukan ke dalam sebuah artikel ilmiah yang akan dipublikasikan ke dalam jurnal
nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Bagaimana menuliskan abstrak, mensitasi
sumber pustaka, menuliskan daftar referensi yang digunakan dalam penulisan serta sistematika
penulisan artikel/karya ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan dan Sumber Pustaka.

3. PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL


Pokok bahasan :
Penjelasan mengenai jurnal-jurnal yang terkait baik nasional maupun internasional dengan
bidang teknik pengairan. Bagaimana cara mempublikasikan artikel/karya ke dalam jurnal
nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Kriteria penilaian untuk publikasi artikel
jurnal adalah jurnal nasional tidak terakreditasi 75, terakreditasi 80 dan internasional 90.

4. SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS


Pokok bahasan:
Hasil penelitian diseminarkan dalam forum seminar hasil penelitian. Pelaksanaan Seminar
Hasil penelitian dipandu oleh salah satu Mahasiswa Program Magister yang ditunjuk oleh
Mahasiswa Pemrasaran dan dilaksanakan dalam waktu 90 – 120 menit. Bahan seminar berupa
artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan mendapatkan
pengesahan dari Ketua Program Magister. Hasil seminar yang berupa artikel jurnal harus
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional atau seminar
nasional/internasional. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus Seminar Hasil penelitian apabila
nilai rata-rata yang diperoleh minimal B. Forum seminar hasil penelitian melakukan penilaian
dengan standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.

5. UJIAN TESIS
Pokok bahasan:
Hasil penelitian diujikan dalam ujian tesis. Forum ujian tesis melakukan penilaian dengan
standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.
SILABUS MATRIKULASI

Mata Kuliah : HIDROLOGI TEKNIK


Kode Mata Kuliah : TKP81018
Beban Studi : 3 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Siklus hidrologi; Pengertian DAS; Hubungan Karakteristik DAS dengan unsur-unsur Aliran
Sungai; Analisa Hujan: analisa intensitas hujan, distribusi hujan, hujan daerah. Hidrometri :
pemilihan penampang sungai, pengukuran unsur aliran sungai, pengukuran debit, pembuatan
rating curve; Hidrograf: Komponen pembentuk Aliran Hidrograf, Karakteristik Hidrograf,
Bagian-Bagian Hidrograf, Hubungan Karakteristik DAS dengan Bagian-Bagian Hidrograf;
Definisi Hujan/Banjir Rancangan, Definisi Kala Ulang, Faktor yang mempengaruhi penentuan
kala ulang; Penyajian data seri maksimum tahunan (Maximum Annual Series), Penyajian data
ambang seri parsial (Partial Series Threshold); Pengantar Analisa Hujan dan Banjir
Rancangan: Analisa Frekuensi, Metode Unit Hidrograf, Metode Non Hidrograf.

Kepustakaan:
Patra, KC. 2010. Hydrology and Water Resources Engineering, Alpha Science International
Ltd, Oxford, UK
Triatmodjo, Bambang. 2010. Hidrologi Praktis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Ojha, C.S.P.; Berndtsson, R.; Bhunya, P. 2008. Engineering Hydrology. Oxford University
Press
K Subramanya. 2008. Engineering Hydrology. Tata McGraw Hill Publishing Comapny
Limited, New Delhi, India
HM Raghunath. 2006. Hydrology : Principles, Analysis, and Design. New Age International
(P) Ltd., Publishers
Montarcih, Lily. 2008 Hidrologi Dasar, Penerbit FT Unibraw, 2008
Stephen AT. 1999. Hydrology for Water Management. AA Balkema, Rotterdam, The
Netherlands
Ven TC, David RM, Larry WM. 1988. Applied Hydrology. Mc Graw Hill Inc. United States
of America
Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sri Harto, Br. 1995 Analisis Hidrologi, PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1988. Applied Hydrology. McGraw Hill
Mata Kuliah : HIDROLIKA TEKNIK
Kode Mata Kuliah : TKP81019
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Konsep Dasar Saluran terbuka (Definisi dan keterkaitannya dengan saluran tertutup tentang
energi yang bekerja pada aliran, Tinjauan keadaan aliran, Klasifikasi aliran); Aliran
Seragam (Pengertian Dasar, Analisa aliran satu dimensi, Distribusi kecepatan
Faktor kekasaran, Kekasaran Ekivalen, Penampang hidrolik terbaik); Energi Spesifik
(Diagram energi spesifik, Kedalaman kritis dan bilangan Froude, Debit maksimum
Kemiringan kritis dasar saluran); Penggunaan energi spesifik Peninggian dasar saluran;
Penggunaan energi spesifik pada loncatan hidraulik

Kepustakaan:
Elger, D. F., Lebret, B. A., Crowe, C. T., and Roberson, J. A. (2016). Engineeering Fluid
Mechanics. John Wiley & Sons, Inc, United States of America
US Dept of the Interior, Bureau of Reclamation. 2006. Design of small Dams : Revised 3rd
Edition. SBS Publishers
Chanson, H. 2004. The Hydraulics of Open Channel Flow: An Introduction Basic principles,
Sediment Motion, Hydraulic Modelling, Design of Hydraulic Structures. Elsevier
Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan Hill, Oxford
Ven Te Chow. 1993. Open Channel Hydraulics. McGraw Hill, New York.
Bambang Triatmojo, 1993, Hidrolika II, Beta Offset, Jogjakarta.
Henry T. Falvey, 1990, Cavitation In Chutes and Spillway. Engginering Monograph No. 42.
USBR.
Ranga Raju, KG. 1986. Aliran Melalui Saluran Terbuka. Penerbit Erlangga : Jakarta
Simon, Andri, L., 1986, Hydraulics, Third Edition, New York: John Wiley and Son. Inc.
Subramanya, K., 1986, Flow in open Channel, Tata McGraw Hill Co, New Delhi
Sharp, J.J., 1981, Hydraulics Modelling, Butterworths, London-Boston-Sydney-Welling-
Durban-Toronto
Bos, M.G (ed), 1977, Discharge Measurement Structure, Working Group on Small Hydraulic
Structure, New Delhi: Osford and IBH Publishing

Mata Kuliah : STATISTIKA TEKNIK


Kode Mata Kuliah : TKP82020
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Keterkaitan statistika dalam bidang Sumber Daya Air, Pengujian Hipotesa (Pengertian
Hipotesis, Hipotesa nihil/Ho, Hipotesa Alternatif/H1, Tipe Kesalahan dalam Pengujian
Hipotesis, Prosedur dalam uji Hipotesis), Uji hipotesis satu sisi (one tail test), Uji hipotesis dua
sisi (two tail test), Uji t student, Uji Fisher test, Uji Smirnov-Kolmogorof, Uji Chi Square,
Pengujian normalitas data, Pengujian homogenitas data, Pengujian Penyaringan data (Uji
Ketiadaan Trend, Uji Stasioner, Uji Persistensi, Uji Outlier), Uji Rescaled Adjusted Partial
Sums (RAPS), Analisa Frekuensi (Distribusi Log Pearson Tipe III, Distribusi Gumbel,
Distribusi Normal, Distribusi Log Normal), Analisa of Variansi (ANOVA) : Ragam satu arah
(One way ANOVA), Ragam dua arah (Two ways ANOVA), Ragam dua arah tanpa interaksi,
Ragam dua arah dengan interaksi; Analisa Regresi Linier : Regresi linier sederhana, Regresi
linier berganda, Koefisien Regresi, Koefisien Determinasi), Kriteris BLUE (Best Linier
Unbiased Estimator) regresi berganda, Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda : Uji
Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heterokedastisitas, Uji Linieritas, Uji Autokorelasi.
Kepustakaan:
Charles T. Haan. 1979, Statistika Methods in Hidrology, The lowa State University
Press/Ames, lowa 50010
Draper, N. R., and Smith, H. 2014. Applied Regression Analysis, 3rd Edition. John Wiley &
Sons.
Shahin, M.M.A. 1977. Statistics Analysis in Hidrology. Delfft. IHE.
Soetopo, W, dan Montarcih, L. 2017. Rekayasa Statistika untuk Teknik Pengairan. Universitas
Brawijaya Press. Malang
Gotway, C. A., Helsel, D. R., and Hirsch, R. M. 2002. Statistical Methods in Water Resources.
U.S. Geological Survey, United States.
Wludyka, P. 2003. Statistical Analysis of Designed Experiments. Technometrics.
Yan, X., and Shu, X. G. 2009. Linear regression analysis. World Scientific Publishing Co. Pte.
Ltd, Singapore.

Mata Kuliah : PENGANTAR PEMODELAN DAN SIMULASI


Kode Mata Kuliah : TKP82021
Beban Studi : 2 sks
Semester :1
Sifat : WAJIB MATRIKULASI
Prasyarat :-
Pokok bahasan :
Model dan Pemodelan, Konsep Model dan Pemodelan, Beberapa aspek model, Prinsip Prinsip
Pemodelan, Klasifikasi Model, Karakteristik model yang baik, Metodologi Pemodelan,
Tahapan pengembangan model, Sistem asumsi, Pendekatan sistem, Formulasi Model Model
Deterministik, Model Probabilistik, Pemilihan Model regresi dan deret waktu, Pengujian
Model-Kalibrasi dan Verifikasi, Pengujian Model-Validasi, Teknik Simulasi (Simulation),
Ketidakpastian dalam model/pemodelan (Uncertainty in Modeling), Kesalahan dan Akurasi
(Error and accuracy), Perambatan kesalahan (Error propagation), Contoh kasus pemodelan
permasalahan di bidang Teknik Sumberdaya air

Kepustakaan:
Dilwyn Edwards and Mike Hamson. 1989. Guide to Mathematical Modelling, Macmillan
Education Ltd.
Chung, Chris. 2004. Simulation modeling handbook: a practical approach, CRC Press-London.
Robinson, Stewart. 2004. Simulation : The practice of Model Ddevelopment and Use, John
Wiley & Sons Ltd.
Nelson, B. L. 1995. Stochastic Modelling Analysis and Simulation. McGraw-Hill, New York.
HeiliRo, M., LRahivaara, T., Laitinen, E., Pohjolainen, S., Raivio, K., Silvennoinen, R.,
Suutala, A., Tarvainen, T., Tiihonen, T., Tuomela, J., Turunen, E., and Vauhkonen, M.
2016. Mathematical Modelling. Springer International Publishing Switzerland
PROGRAM DOKTOR (S-3)
TEKNIK SUMBER DAYA AIR
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM DOKTOR (S-3) TEKNIK SUMBER DAYA AIR
TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Menjadi program studi unggulan yang terkemuka di tingkat ASEAN pada tahun 2025
dan di tingkat ASIA pada tahun 2030 melalui bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik sumber daya air, untuk memperkuat
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

1.2 Misi
Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
(PDTSDA) melalui proses pembelajaran yang berkualitas, efektif dan efisien.
2. Melakukan pengembangan bidang Teknik Sumber Daya Air (TSDA) melalui
penelitian yang berwawasan lingkungan, berkualitas dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Melakukan penyebarluasan dan publikasi ilmiah terhadap hasil penelitian bidang
TSDA secara berkala.

1.3 Tujuan
Tujuan diadakannya pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah
menghasilkan lulusan yang:
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang teknik sumber
daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang Teknik Sumber
Daya Air melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang Teknik Sumber Daya Air dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang
Teknik Sumber Daya Air.

2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah Doktor (Dr.)
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar
Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 11 ayat 1 poin h; Doktor, ditulis di belakang nama
lulusan program studi Doktor, dengan mencantumkan huruf “Dr.” dan dapat diikuti
dengan inisial gelar.

2.2 Profil Lulusan


Profil lulusan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air Jurusan Teknik Pengairan
adalah lulusan yang :
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang Teknik Sumber
Daya Air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang Teknik Sumber Daya
Air melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang Teknik Sumber Daya Air dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang
Teknik Sumber Daya Air.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Ketentuan Beban Studi dan Masa Studi
Pengaturan kurikulum Program Pendidikan Doktor sebagai pedoman proses belajar
mengajar di UB mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44
Tahun 2015, serta Peraturan Universitas Brawijaya No.1 Tahun 2017, jumlah sks yang harus
dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Doktor adalah minimal 42 sks.
Kurikulum Program Pendidikan Doktor di UB adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan Learning Outcome (LO) mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik
2019/2020, ditetapkan bahwa:
Beban studi bagi mahasiswa Program Doktor TSDA terdiri dari:
1. Mata Kuliah Wajib UB:
a) Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 SKS)
b) Disertasi (28 sks)
2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
a) Hidrologi Teknik SDA (3 SKS)
b) Hidrolika Teknik SDA (3 SKS)
c) Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 SKS)
3. Mata Kuliah Pilihan 3 SKS Non-Matrikulasi dan 12 SKS Matrikulasi
4. Total Beban Studi Perkuliahan : 15-24 SKS dan Beban Studi Perkuliahan Per semester
maksimum 18 SKS

Total beban studi pada Program Doktor TSDA adalah :


1. Masukan peserta didik sebidang dan Non-Matrikulasi, sekurang-kurangnya 43 SKS,
yang terdiri dari 15 SKS Perkuliahan dan 28 SKS Disertasi.
2. Masukan peserta didik tidak sebidang dan Matrikulasi, sekurang-kurangnya 52 SKS,
yang terdiri dari 24 SKS Perkuliahan dan 28 SKS Disertasi.
Beban studi perkuliahan ditetapkan maksimum sebesar 18 SKS per semester. Beban studi
mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, tugas-tugas
terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal internasional, penelitian dan disertasi yang
dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari MK Wajib
Universitas, MK Wajib Program Studi dan MK Penunjang Disertasi (Pilihan). Mata kuliah
penunjang disertasi yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari
mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan KPS PDTSDA
dan atau Ketua Komisi pembimbing.
Penetapan Beban Studi Kurikulum Program dan Beban Studi.
Mata kuliah-mata kuliah tersebut diberikan dalam rentang waktu 2 semester. Rencana
perkuliahan dari semester 1 sampai dengan semester 2 tersusun sebagai berikut:

Non-Matrikulasi Matrikulasi
Mata Kuliah Wajib Universitas : 3 Sks 3 Sks
Mata Kuliah Wajib Program Studi : 9 Sks 9 Sks
Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 3 Sks 12 Sks
(Pilihan)
Disertasi : 28 Sks 28 Sks
Jumlah beban Studi : 43 Sks 52 Sks

Masa studi bagi mahasiswa Program Doktor minimal 3 tahun (6 semester), sedangkan masa
studi maksimal 7 tahun (14 semester).

Kompetensi Utama :
1. Mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang teknik
sumber daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Memecahkan permasalahan di (bidang Teknik Sumber Daya Air), sains, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan
nasional maupun internasional.
4. Menemukan dan memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang Teknik Sumber Daya Air) melalui penalaran dan
penelitian ilmiah berdasarkan pemikiran logis kritis, sistematis, kreatif, dan arif;
5. Mengembangkan penelitian bidang TSDA yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi, serta peningkatan kemaslahatan manusia dengan berbasis
peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara mandiri
atau bekerjasama dengan lembaga lain,
6. Mengelola, (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali) data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau
penelitian lain,
7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah
tanggungjawabnya.

Kompetensi Pendukung :
1. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan
bahasa nasional dan internasional,
2. Kemampuan dan keterampilan menyusun peta jalan penelitian bidang TSDA melalui kajian
kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori,
3. Kemampuan dan keterampilan menuliskan hasil penelitian bidang TSDA secara sistematis
sehingga bisa dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.
4. Kemampuan dan keterampilan menyusun dan mengkomunikasikan pandangan kritis,
argumen, dan solusi terhadap masalah/isu mutakhir di dalam masyarakat secara ilmiah dan
etika akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat,
5. Kemampuan dan keterampilan melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS dalam
bidang keahlian TSDA dengan spesialisasi/konsentrasi (1) Pengelolaan dan Manajemen
Sumber Daya Air dan (2) Infrastruktur Sumber Daya Air.

Kompetensi Lainnya :
1. Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai responsibilitas yang
tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,
2. Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju pengembangan
teknologi yang ramah lingkungan,
3. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di
dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.

Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Doktor (S3) Teknik Sumber Daya Air

Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius dan spiritual
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
S2 menjalankan tugas berdasarkan ajaran agama,
moral, dan etika;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
S3 cinta tanah air serta memiliki nasionalisme dan
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu
SIKAP S4 kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan pancasila;
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan
S5 sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
S6 agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
S7
bermasyarakat dan bernegara;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
S8
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S9
nilai, norma, dan etika akademik;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S10
semangat kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S11
semangat kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan
P1 perangkat dalam Perencanaan Prasarana dan
Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan
PENGETAHUAN dan pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi
P3
jaringan irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan
bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang
P4
pengelolaan dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan
P5
dan pendayagunaan Sumber Daya Air
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU1
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya
mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau
seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk
KU2
menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik
seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil
KETERAMPILAN
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
UMUM
akhir
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
KU3
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan
data
KU4 mengelola pembelajaran secara mandiri
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
KU5 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
mampu menerapkan matematika, sains, dan
prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
KK1
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
(complex engineering problem)
mampu menemukan sumber masalah rekayasa
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi
KK2
data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip
rekayasa
mampu melakukan riset yang mencakup
KK3 identifikasi, formulasi dan analisis masalah
rekayasa
mampu merumuskan alernatif solusi untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
KETERAMPILAN
KK4 dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
KHUSUS
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan (environmental consideration)
mampu merancang sistem, proses, dan komponen
dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,
KK5 keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan
mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan
perangkat perancangan dan analisis rekayasa
KK6
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang
sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
KETERAM-
KETERAM- PENGETA-

S3
PILAN SIKAP
PILAN KHUSUS HUAN
UMUM

CP PRODI

P5
P4
P3
P2
P1
S9
S8
S7
S6
S5
S4
S3
S2
S1

S11
S10
Kode

KK6
KK5
KK4
KK3
KK2
KK1
KU5
KU4
KU3
KU2
KU1
Filsafat Ilmu dan






Metodologi Penelitian





Hidrologi Teknik Lanjut












 Hidrolika Teknik Lanjut











Pemodelan Sistem
Sumber Daya Air



















Pengembangan Wilayah
Sungai





Optimasi Sumber Daya
Air





Airtanah dan
Hidrogeologi












Rekayasa Ekonomi
MATA KULIAH














Analisis Spasial dan


Penginderaan Jauh



















Rekayasa Bendungan dan


Waduk



















Rekayasa Irigasi dan


Drainase
Rekayasa Sungai dan






Danau
Rekayasa Pantai dan












Tabel 2. Matriks Capaian Pembelajaran Dan Bahan Kajian Spesialisasi Teknik Pengairan

Pelabuhan



















Rekayasa Tenaga Air


4. KURIKULUM

4.1 Daftar Mata Kuliah


Tabel 3. Daftar Mata Kuliah Wajib Dan Penunjang Disertasi
No. Kode Mata Kuliah Sks Status Semester
Mata Kuliah Wajib UB (3 SKS)
1 UBU91001 Metodologi Penelitian dan Penulisan 3 W I
Karya Ilmiah
Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
1 TKP91001 Hidrologi Teknik SDA 3 W I
2 TKP91002 Hidrolika Teknik SDA 3 W I
3 TKP91003 Pemodelan Sistem SDA 3 W I
Mata Kuliah Pilihan Penunjang Disertasi (3-12 sks)
1 TKP91004 Pengembangan Wilayah Sungai 3 P II
2 TKP91005 Optimasi Sumber Daya Air 3 P II
3 TKP91006 Air Tanah dan Hidro-Geologi 3 P II
4 TKP91007 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3 P II
5 TKP91008 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3 P II
6 TKP91009 Rekayasa Ekonomi 3 P II
7 TKP91010 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3 P II
8 TKP91011 Rekayasa Sungai dan Danau 3 P II
9 TKP91012 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3 P II
10 TKP91013 Rekayasa Tenaga Air 3 P II
Disertasi (28 sks)
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W III-IV
2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W III-IV
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W III-VI
4 Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1 W III-VI
Jurnal Internasional terindeks scopus
(15%)
UBU900002 28
5 Penulisan dan Publikasi Artikel ke-2 W IV-VI
Jurnal Internasional terindeks scopus
(15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W VI
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W VI
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W VI
4.2 Jejaring Mata Kuliah
Jejaring mata kuliah Program Doktor Teknik Sumber Daya Air

MATRIK MATA KULIAH


PROGRAM DOKTOR TEKNIK SUMBER DAYA AIR
TAHUN 2018-2019

TKP 631001
TKP 631002 TKP 631003 TKP 631004
METODE PENELITIAN
SEMESTER 1 HIDROLOGI TEKNIK HIDROLIKA TEKNIK PEMODELAN SISTEM
DAN PENULISAN
SDA SDA SDA
KARYA ILMIAH

TKP 632YYY TKP 632YYY TKP 632YYY


SEMESTER 2 MK PENUNJANG MK PENUNJANG MK PENUNJANG
DISERTASI 1 DISERTASI 2 DISERTASI 3

TKP 632YYY TKP 632YYY TKP 632YYY


MK PENUNJANG MK PENUNJANG MK PENUNJANG
DISERTASI 4 DISERTASI 5 DISERTASI 6

UBU 600000
SEMESTER 3
DISERTAS

Ya Ya Ya
Ujian Kualifikasi Ujian Usulan Penelitian
Komisi Bimbingan
Doktor Disertasi Disertasi

Tidak Tidak Tidak

UBU 600000 Penelitian Penulisan


SEMESTER 4
DISERTAS Disertasi Disertasi

UBU 600000 Publikasi Publikasi


SEMESTER 5
DISERTAS Jurnal 1 Jurnal 2

UBU 600000 Seminar Hasil Ujian Tertutup Ujian Terbuka


SEMESTER 6
DISERTAS Disertasi Disertasi Disertasi
4.3 Proses Pembelajaran
 Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Center Learning). SCL
merupakan disiplin yang melibatkan interaksi kelompok-kelompok mahasiswa dalam
rangka melaksanakan pembelajaran secara kreatif sebagaimana kelak di kemudian hari
akan dijumpai di dunia nyata / profesinya (Thornburg, 1995):
1. Mahasiswa merupakan komponen utama di dalam kelas
2. Mahasiswa merupakan fokus, dan pengajar beralih fungsi sebagai fasilitator bagi
pembelajar dalam diskusi kelompok kecil.
 Ringkasan Kerangka Untuk Konstruktivisme :
1. Dalam SCL para mahasiswa telah memiliki prior knowledge yang harus diaktifkan
dalam situasi pembelajaran yang baru.
2. Pengetahuan dibangun secara khas dan individual, dengan berbagai macam cara,
menggunakan berbagai alat, sumber, pengalaman, dan konteks.
3. Pembelajaran merupakan proses aktif dan reflektif.
4. Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan, melalui asimilasi, akomodasi,
atau penolakan terhadap informasi baru.
5. Interaksi sosial mengenalkan adanya berbagai macam perspektif pembelajaran.
6. Secara internal, pembelajaran dikendalikan dan dimediasi oleh mahasiswa itu sendiri.
 SCL di dalam praktik peran pengajar adalah sebagai fasilitator :
1. Mahasiswa bertanggung jawab dan mengendalikan sepenuhnya atas pembelajarannya
2. Pembelajaran dapat bersifat independen, kolaboratif, kooperatif, atau kompetitif
3. Proses pencarian & dan penggunaan informasi lebih penting daripada materi
dasarnya.
4. Pembelajaran berlangsung secara kontekstual dan mahasiswa didorong untuk
mengkonstruksi pengetahuan mereka (Theroux, 2002).
4.4 Proses Penilaian
Proses penilaian capaian pembelajaran, untuk menilai prestasi mahasiswa dalam
kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim
dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
berikut tabel berikut :

Tabel 5. Penilaian Hasil Ujian Suatu Mata Kuliah


Huruf Angka
Nilai Angka Golongan Kemampuan
Mutu Mutu
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai
gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir
ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
4. Nilai akhir disertasi merupakan gabungan penilaian masing-masing komponen
disertasi, dengan bobot yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.
5. Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara
berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.
Ujian dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk, diantaranya melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester dan ujian kegiatan disertasi (program doktor).

5. PERATURAN JURUSAN,
5.1 Ketentuan Deteksi Plagiasi
Untuk menjamin mutu karya ilmiah disertasi pada Program Doktor TSDA di lingkungan
Fakultas Teknik UB, maka perlu dilakukan deteksi plagiasi pada seluruh karya ilmiah
mahasiswa dan dosen yang meliputi artikel jurnal dan disertasi. Hal ini sesuai dengan
Peraturan Mendiknas Menteri Pendidikan Nasional nomer 17 tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penganggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan deteksi
plagiasi di Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik UB dilakukan berdasarkan
Peraturan Rektor UB nomor 3 tahun 2015.

5.2 Kualifikasi Dosen Program Doktor


Merujuk pada Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional dan Pendidikan Tinggi
nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, maka kualifikasi
dosen pada Program Doktor TSDA ditetapkan sebagai berikut :
1. Dosen wajib memiliki kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Dosen program doktor harus berkualifikasi akademik bergelar doktor yang relevan
dengan program studi, dan mempunyai jabatan fungsional minimal asisten ahli.
Program doktor di lingkungan Fakultas Teknik dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara
dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI. Dalam hal sebagai pembimbing utama
(promotor), dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit 1
(satu) karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi terindeks scopus yang diakui
oleh Kementerian Ristek-Dikti.

Selanjutnya wewenang dan tanggungjawab dosen dalam mengajar dan bimbingan tugas
akhir mahasiswa ditetapkan dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi dan SK/Permen PAN-RB No.17 Tahun 2013, diberikan pada Tabel
6 dan Tabel 7.
Tabel 6 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi
N Jabatan Akademik Kualifikasi Program Studi
o Dosen Pendidikan Diploma/Sarjana Magister Doktor
Magister M - -
Asisten
1 Ahli
Doktor M B B
Magister M - -
Lektor
2
Doktor M M B
Magister M - -
Lektor
3 Kepala
Doktor M M M
Profesor/Guru
4 Besar Doktor M M M

Keterangan :
M = Melaksanakan
B = Membantu

Tabel 7 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan
Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
Bimbingan Tugas Akhir
Jabatan Akademik Kualifikasi
No Skripsi/ Tesis Disertasi
Dosen Pendidikan
Tugas Akhir
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B -
Magister M - -
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M - -
3 Lektor Kepala
Doktor M M B/M*
4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M**
Keterangan :
* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
M = Melaksanakan
B = Membantu

5.3 Komisi Program Doktor


Komisi Program Doktor terdiri dari beberapa dosen yang dibentuk berdasarkan SK
Dekan, yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di Program
Doktor Teknik Sumber Daya Air antara lain terdiri dari :
1. Penerimaan Mahasiswa Baru.
2. Penentuan Komisi Pembimbing.
3. Kelayakan Usulan Disertasi.
4. Mengevaluasi kemajuan penelitian mahasiswa.
5. Menilai kelayakan naskah publikasi ilmiah di Jurnal Internasional.
6. Menilai kelayakan naskah disertasi dan ujian disertasi.

5.4 Komisi Pembimbing Program Doktor


Komisi Pembimbing Program Doktor adalah dosen yang bertanggungjawab
membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit 2 (dua) dosen
dan paling banyak 3 (tiga) dosen, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi
Pembimbing (dosen tetap Program Doktor TSDA, Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi Pembimbing. Tim Komisi Pembimbing
yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) Ko-promotor.
Promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor Kepala dengan kualifikasi
akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan
yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi
pada Jurnal Internasional terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Ristek-Dikti.
Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan fungsional Lektor dengan kualifikasi
akademik bergelar Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan
yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar.

5.5 Tugas Komisi Pembimbing Program Doktor


Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil
mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel
jurnal dan naskah disertasi, dan (c) memberikan penilaian pada ujian usulan disertasi,
pelaksanaan penelitian, seminar hasil disertasi, penulisan dan publikasi artikel jurnal,
penulisan dan ujian disertasi, (d) menghadiri komisi bimbingan usulan, ujian usulan
disertasi, kegiatan akademik terstruktur penunjang disertasi, kegiatan-kegiatan
monitoring disertasi, seminar hasil disertasi, dan ujian disertasi mahasiswa yang
dibimbing.

5.6 Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing


Pada awal semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara
sebagai berikut:
1. Mahasiswa melalui Ketua Program Studi (KPS) Program Doktor TSDA
mengusulkan maksimal empat orang tenaga akademik sebagai calon Komisi
Pembimbing diketahui oleh Ketua Jurusan untuk selanjutnya diusulkan kepada
Dekan FTUB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang
lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon
pembimbing ini dilakukan setelah Ujian Kualifikasi Doktor.
2. Berdasarkan data pada butir (a), KPS Program Doktor TSDA menyelenggarakan
rapat konsultasi dan koordinasi dengan Komisi Doktor serta calon pembimbing.
Atas pertimbangan objektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan
koordinasi mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang
diusulkan oleh mahasiswa.
3. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim
ke Dekan FTUB oleh KPS diketahui oleh Ketua Jurusan.
4. KPS mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan
koordinasi tersebut diketahui oleh Ketua Jurusan kepada Dekan FTUB yang
terkait untuk mendapatkan persetujuan.
5. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai
dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat
masukan dari Komisi Doktor, KPS dan Ketua Jurusan yang terkait.

5.7 Perubahan Dosen Pembimbing


Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan
Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi
Pembimbing kepada Dekan Fakultas Teknik untuk dipertimbangkan. Ketua Program
Studi mengkonsultasikannya ke Komisi Doktor, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas
Teknik untuk mendapat persetujuan. Alasan perubahan Komisi Pembimbing antara lain:
1. Perubahan topik/judul disertasi
2. Kesesuaian substansi penelitian baru dengan pembimbing sebelumnya
3. Pelanggaran Kode etik/moral/susila/intimidasi
4. Pembimbing mendapat jabatan baru/purna tugas sehingga tidak memungkinkan
proses pembimbingan disertasi secara intensif.

5.8 Pelaksanaan Penelitian Disertasi


Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan
metode survei dan/atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan
disertasi. Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian
dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa
harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Program Doktor TSDA Jurusan
Teknik Pengairan FTUB.

Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata
cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing.
Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi
dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS Program Doktor TSDA atau ke bagian
pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang
dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai
melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil
penelitian dan untuk publikasi artikel jurnal di Jurnal Internasional terindeks Scopus
yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta menulis naskah
disertasi. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-book” yang disediakan
untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian disertasi.

Disertasi merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor, berupa karya tulis yang
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Disertasi disusun dengan cara dan format
sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Disertasi
Tesis dan Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing.
Bobot Disertasi adalah 28 sks.

Beban sks disertasi pada Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB
adalah 28 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai
berikut.
1. Penulisan draft Usulan Disertasi yang dipantau dalam kegiatan akademik
terstruktur berupa Ujian Kualifikasi Doktor (Ujian Kelayakan) yang dilakukan
di depan Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor di semester 3 (tiga).
2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Disertasi.
3. Ujian Usulan Disertasi.
4. Penulisan naskah Disertasi dan penelitian dipantau dalam kegiatan akademik
Penulisan Disertasi/Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
5. Penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus (dalam
bahasa Inggris) dan dipantau Komisi Pembimbing dalam kegiatan akademik
Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal Internasional.
6. Seminar Hasil Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan/atau Komisi Doktor.
7. Ujian Tertutup Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing dan Tim
Penguji.
8. Ujian Terbuka Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan undangan.

5.9 Seminar Hasil Disertasi


Seminar Hasil Disertasi adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Program
Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik,
mahasiswa Program Doktor TSDA, Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor serta pihak-
pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil disertasi atau
undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran
penyempurnaan naskah disertasi).
Seminar hasil disertasi dapat hanya dilakukan maksimum satu orang pemrasaran.
Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa.
Bahan seminar berupa artikel hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi
oleh Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil disertasi ditetapkan dengan
SK Dekan FTUB.

5.10 Penilaian Publikasi Artikel Jurnal Internasional


Salah satu syarat kelulusan Program Doktor TSDA adalah mahasiswa harus mampu
mempublikasikan hasil penelitian disertasinya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah,
minimal 2 (dua) artikel Jurnal Internasional. Bila mahasiswa telah melakukan publikasi
2 (dua) artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai dengan
syarat Q1 = 100, Q2 = 95, Q3 = 90 atau Q4 = 80 untuk salah satu bagian penilaian
disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional. Atau mahasiswa
telah melakukan publikasi 1 (satu) artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus yang
diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan 1 (satu) artikel dalam
proceeding seminar internsional berdasarkan Keputusan Rektor No.52 tahun 2018,
maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai = 80 untuk salah satu bagian penilaian
disertasi berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal.

5.11 Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi


Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan FTUB 2019-2020, mahasiswa yang naskah
disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil
disertasi, dan telah mempublikasikan minimal 2 (dua) artikel ilmiah pada Jurnal
Internasional terindeks Sopus atau 1 (satu) Jurnal Internasional terindeks scopus dan 1
(satu) artikel dalam proceeding Seminar Internasional dapat mengikuti Ujian Tertutup
Disertasi.

Ujian Tertutup Disertasi dilaksanakan berdasarkan usulan Komisi Pembimbing kepada


KPS. KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji
disertai jadual, tempat ujian disertasi, dan naskah disertasi.

Forum ujian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan
Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal
dihadiri 4 orang penguji. Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi
berupa naskah disertasi. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen
penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi disertasi, kemampuan
komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi disertasinya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.

Komponen penilaian disertasi dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:


1. Ujian Kualifikasi Doktor 5%
2. Ujian Usulan Disertasi 5%
3. Penelitian dan Penulisan Disertasi 20 %
4. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1 Jurnal Internasional 15 %
5. Penulisan dan Publikasi Artikel ke-2 Jurnal Internasional 15 %
6. Seminar Hasil Disertasi 10%
7. Ujian Tertutup Disertasi 20%
8. Ujian Terbuka Disertasi 10%

Nilai Butir (1) diberikan oleh semua tim Penguji. Nilai Butir (2), (6), (7) dan (8)
diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Tim Penguji (Penguji luar dan penguji dalam).
Sedangkan Nilai Butir (3), (4), dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing. Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.

Nilai lulus untuk Ujian Tertutup Disertasi minimum B. Apabila kurang dari nilai
tersebut, mahasiswa harus mengulangi Ujian Tertutup Disertasi dan diberi kesempatan
satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi
tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah
disertasinya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Doktor TSDA Jurusan Teknik
Pengairan FTUB.

Perbaikan naskah disertasi (berdasarkan saran-saran dari tim penguji) harus diselesaikan
maksimal tiga bulan setelah Ujian Tertutup Disertasi. Jika batas waktu perbaikan yang
ditentukan habis dan perbaikan naskah disertasi belum selesai dan mahasiswa tidak
dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua
Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan
menempuh mengulang Ujian Tertutup Disertasi lagi.

Mahasiswa yang telah lulus Ujian Tertutup Disertasi, setelah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji serta telah lolos uji bebas
plagiasi di Jurusan Teknik Pengairan FTUB, dapat mengajukan Ujian Terbuka Disertasi
kepada KPS dan Ketua Jurusan Teknik Pengairan kepada Dekan FTUB. Dekan FTUB
menyetujui dan mengundang Komisi Pembimbing Disertasi, Tim Penguji, KPS dan
peserta Ujian Terbuka Disertasi.

Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi
ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.

Mahasiswa yang telah lulus Ujian Terbuka Disertasi, setelah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji dapat menggandakan naskah
disertasi tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan Teknik
Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan).
Naskah disertasi kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing, dan
Ketua Program Studi. Di dalam naskah disertasi wajib dilampirkan surat keterangan
bebas plagiasi dari Jurusan Teknik Pengairan FTUB.

5.12 Predikat Kelulusan


Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan
akademik dan administrasi.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK =
>3,75 – 4,0, dengan nilai MK minimal B, lama studi maksimal 8 (delapan)
semester, Nilai Disertasi = A, serta mempublikasikan penelitian disertasinya 2
(dua) Jurnal Internasional terindeks Scopus yang diakui Kementerian Ristekdikti
dengan bukti hardcopy jurnal dan dapat ditelusuri secara online.
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,75 - 4,00 dan tidak memenuhi
kriteria pada butir (1).
b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = >3,50- 3,75.
3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,00
- 3,50.
5.13 Batas Waktu Kuliah dan Studi
Di Program Doktor TSDA (bagi peserta yang berpendidikan magister sebidang) waktu
perkuliahan dirancang dalam kurun waktu 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun, waktu
studi ditempuh minimal 6 (enam) semester atau 3 (tiga) tahun dan maksimal 14 (empat
belas) semester atau 7 (tujuh) tahun. Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan
studi dalam 7 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa
tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program Doktor TSDA, Jurusan Teknik Pengairan,
Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Lama studi tidak terhitung cuti akademik
(terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua)
semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat
(1) gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan
melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat
yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan
kepentingan keluarga (privacy) /pribadi, sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak
memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

5.14 Rencana Studi Mahasiswa


Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu 3 (tiga) tahun, maka
pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :
Tabel 8 Rencana Studi Mahasiswa
No Kegiatan Semester
I II III IV V VI
1 Kuliah 15-24 sks  
2 Ujian Kualifikasi Doktor  
3 Sidang Komisi Bimbingan    
4 Ujian Usulan Disertasi    
5 Penelitian Disertasi    
6 Penulisan Disertasi   
7 Penulisan artikel jurnal  
8 Publikasi artikel jurnal  
9 Seminar Hasil Disertasi 
10 Ujian Tertutup Disertasi 
11 Ujian Terbuka Disertasi 

6. PERATURAN PERALIHAN
Kurikulum ini diberlakukan mulai tahun akademik 2019/2020 sampai 2022/2023 dan
diberlakukan untuk semua angkatan. Dengan diberlakukannya kurikulum ini untuk semua
angkatan, maka ada beberapa aturan transfer (peraturan peralihan) untuk memudahkan
proses transfer dari mata kuliah pada kurikulum lama.

Aturan transfer ini dibuat dengan kebijakan:


 Tidak merugikan mahasiswa
 Tidak menyulitkan pelaksana (rekording)
 Bentuk transfer disusun sesederhana mungkin

Transfer dan ekivalen ini dapat terjadi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, untuk
penyelesaiaannya pun disesuaikan dengan kasus-kasus tersebut. Secara umum bentuk yang
mungkin terjadi antara lain :
 Mata Kuliah Yang Berubah nama
 Mata Kuliah Yang Dihapus
 Perubahan semester dari penawaran suatu mata kuliah
 Perubahan isi silabus
 Perubahan besaran SKS mata kuliah

Dengan melihat pada ragam persoalan pada masalah transfer ini, maka telah disusun strategi
ekivalen dari mata kuliah seperti ditampilkan pada Tabel di bawah ini, sedangkan strategi
penyelesaian kasus secara umum ditampilkan pada Tabel berikutnya.
Tabel 9. Strategi ekivalensi Mata Kuliah
No. Kode Lama Kode Baru Mata Kuliah Sks Status
Mata Kuliah Wajib UB (3 SKS)
Metodologi Penelitian dan Penulisan
1 TKP63101 UBU90001 3 W
Karya Ilmiah
Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
1 TKP63102 TKP91001 Hidrologi Teknik SDA 3 W
2 TKP63103 TKP91002 Hidrolika Teknik SDA 3 W
3 TKP63104 TKP91003 Pemodelan Sistem SDA 3 W
Mata Kuliah Pilihan Penunjang Disertasi (3-12 sks)
1 TKP63205 TKP91004 Pengembangan Wilayah Sungai 3 P
2 TKP63206 TKP91005 Optimasi Sumber Daya Air 3 P
3 TKP63207 TKP91006 Air Tanah dan Hidrogeologi 3 P
4 TKP63208 TKP91007 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3 P
5 TKP63209 TKP91008 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3 P
6 TKP63210 TKP91009 Rekayasa Ekonomi 3 P
7 TKP63211 TKP91010 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3 P
8 TKP63212 TKP91011 Rekayasa Sungai dan Danau 3 P
9 TKP63213 TKP91012 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3 P
10 TKP63214 TKP91013 Rekayasa Tenaga Air 3 P
Disertasi (30 sks) - untuk angkatan 2017
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W
2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W
Tetap diakui Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1
4 W
dengan kode Jurnal Internasional (15%)
UBU600000 30
MK dan SKS Penulisan dan Publikasi Artikel ke -2
5 W
lama Jurnal Internasional (15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W
Disertasi (28 sks) - untuk angkatan 2018 dan selanjutnya
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W

2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W


3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W
Menggunakan Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1
4 W
kode MK UBU90002 Jurnal Internasional (15%) 28
Baru Penulisan dan Publikasi Artikel ke -2
5 W
Jurnal Internasional (15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W
7. SILABUS MATA KULIAH
7.1 KOMPETENSI UTAMA
Kompetensi utama ini merupakan prasyarat untuk menempuh kompetensi berikutnya.
Kompetensi ini terdiri dari dua bagian, yaitu Mata Kuliah Matrikulasi (12 sks) dan Mata
Kuliah Wajib (12 sks). Mata Kuliah Matrikulasi terdiri dari 2 (dua) mata kuliah wajib
yaitu Hidrologi Teknik Lanjut dan Hidrolika Teknik Lanjut (6 sks), serta 2 (dua) mata
kuliah pilihan (6 sks). Makna dari masing-masing sub pokok bahasan ini adalah sebagai
berikut:

Mata Kuliah Matrikulasi (6 sks)


a) Hidrologi Teknik Lanjut (3 sks)
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap :
Konsep transformasi hujan menjadi limpasan (rainfall-runoff transformation),
Model-model analisa kehilangan di DAS (Losess Modelling): Infiltrasi, run off
coefficient, phi index; Model-Model Analisa Limpasan Permukaan: Metode
hidrograf (Hidrograf Satuan) dan Metode non hidrograf (Rasional, Rasional
Modifikasi, US SCS Curve Number), Model-model empiris penentuan infiltrasi :
model Horton, model Green Ampt, model Phillips; Penerapan model infiltrasi dalam
analisa genangan di lahan (saat mulai terjadi genangan, lama genangan dan tinggi
genangan); Analisa hujan efektif berdasarkan: indeks kehilangan rata-rata DAS,
infiltrasi, (run off coefficient dan curve number); Model empiris penentuan debit
aliran rendah (low flow analysis): FJ Mock, NRECA, Tank Model, Thornwaite
Mather; Model-model Penelusuran banjir (flood routing): Hydrologic Routing
(Reservoir routing, river routing), Hydraulic Routing/Kinematic wave routing;
Manajemen Debit Aliran Tinggi (High Flow Management); Manajemen Debit
Aliran Rendah (Low Flow Management); Climate change dan dampaknya terhadap
Hujan-Limpasan.
b) Hidrolika Teknik Lanjut (3 sks)
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap :
Review aliran permanen (steady flow) dan tidak permanen (unsteady flow), Aliran
berubah (varied flow) : Gradually varied flow, Rapidly varied flow, persamaan
dinamis gradually varied flow, asumsi dan karakteristik kurva profil aliran,
klasifikasi profil aliran, Kurva aliran draw down dan aliran back water, Metode
analisa profil aliran: integrasi grafis, direct step method dan standart step method.
Metode numerik, aliran transisi, persamaan dinamis spatially varied flow, analisa
profil spatially varied flow, integrasi numeris spatially varied flow, Aliran melalui
Saluran Non Prismatic: sudden transition, aliran sub kritis melalui sudden transition,
aliran melalui culverts, aliran melalui pilar jembatan, halangan, percabangan
saluran, Model-model hidrolika aliran : model matematik, model hibrid, dan model
fisik; Klasifikasi Model fisik : Model dasar tetap dan dasar bergerak, model skala
sama dan tidak sama; Analisa dimensi dalam pemodelan hidrolika (Metode
Rayleigh, Metode Buchingham, Metode Langhaar); Aplikasi analisa dimensi pada
persoalan hidrolika bangunan sumber daya air.
c) Mata Kuliah Pilihan (6 sks)
Mata Kuliah Wajib UB (3 sks)
 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 sks)
Cara pengambilan permasalahan topik penelitian, Kerangka konsep penelitian,
kerangka berpikir, hipotesis disertasi, definisi operasional, pemilihan variabel dan
analisa data untuk bermacam-macam jenis penelitian. Tata cara penulisan disertasi
dan artikel jurnal ilmiah.

Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 sks)


a) Hidrologi Teknik SDA (3 sks)
Hidrologi merupakan ilmu dasar di bidang sumber daya air. Pada prinsipnya seorang
mahasiswa program doktor di bidang sumber daya air sudah pernah menempuh
hidrologi dasar. Untuk mengulang kembali dan mempertajam pengetahuannya
tentang hidrologi ini, maka diberikan materi hidrologi lanjut. Diharapkan mahasiswa
akan meningkat pengetahuan, meningkat kemampuan analisis masalah hidrologi,
mampu menyelesaikan permasalahan perhitungan hidrologi secara benar, mampu
melakukan evaluasi dan mempunyai kemampuan dalam pengembangan keilmuan
hidrologi lebih lanjut.

b) Hidrolika Teknik SDA (3 sks)


Mempunyai kompetensi dalam bidang pengendalian daya rusak air, artinya
bagaimana air itu bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara menanggulanginya.
Mata kuliah ini merupakan bekal bagi untuk mahasiswa mampu memahami dan
menganalisis berbagai permasalahan rekayasa hidrolika SDA, mampu melakukan
evaluasi, mampu mendesain, dan mampu mengembangkan keilmuan hidrolika.
c) Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 sks)
Pemahaman tentang model, pendekatan pemodelan dalam penyelesaian masalah
sumber daya air; analisis sistem, macam-macam model: Model fisik, Model analog,
Model digital, dan Model Hybrid; Model Matematik (Mathematic Modelling);
Model Numerik (Numerical Modelling); Model Statistik, Model Regresi (Linier dan
Non-Linier); Model Peramalan (Forecasting Modelling); Model Data Time Series
(Time Series Modelling), Model Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network).

7.2 KOMPETENSI PENUNJANG DISERTASI (PILIHAN)


a) Rekayasa Bendungan dan Waduk
Mata kuliah ini merupakan bekal bagi untuk mahasiswa mampu memahami,
menganalisis berbagai permasalahan rekayasa bendungan dan waduk, sehingga
mampu mengembangkan dan mengkreasi pemecahan masalah pada bendungan dan
waduk.
b) Rekayasa Irigasi dan Drainase, Optimasi Sumber Daya Air, Air Tanah dan
Hidro-Geologi, serta Rekayasa Tenaga Air
Mata kuliah yang mempunyai kompetensi dalam bidang
pemanfaatan/pendayagunaan Sumber Daya Air. Mata kuliah ini merupakan bekal
bagi mahasiswa untuk mampu memahami, menganalisis dan mengevaluasi
keterkaitan usulan disertasi dengan pemahamannya tentang Rekayasa Drainase dan
Irigasi, Optimasi Sumber Daya Air, Air Tanah dan Hidro-Geologi, serta Rekayasa
Tenaga Air. Dengan demikian mempunyai bekal yang baik untuk mampu membuat
rumusan pemecahan masalah dengan metode yang lebih baik (advanced),
mutakhir, dan terbaru.
c) Rekayasa Sungai dan Danau, Rekayasa Pantai dan Pelabuhan
Mata kuliah ini mempunyai kompetensi dalam bidang pengendalian daya rusak air,
artinya bagaimana air itu bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara
menanggulanginya. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi mahasiswa untuk mampu
memahami, menganalisis dan mengevaluasi keterkaitan usulan disertasi dengan
pemahamannya tentang Rekayasa Sungai dan Danau serta Rekayasa Pantai dan
Pelabuhan. Dengan demikian mempunyai bekal yang baik untuk mampu membuat
rumusan pemecahan masalah dengan metode yang lebih baik (advanced), mutakhir,
dan terbaru.
d) Pengembangan Wilayah Sungai, Rekayasa Ekonomi, Analisis Spasial dan
Penginderaan Jauh
Mata kuliah ini mempunyai kompetensi dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Sistem Informasi Sumber Daya Air, artinya bagaimana cara memberdayakan
masyarakat agar ikut menjaga kelestarian sumber daya air dan bagaimana suatu
sistem informasi harus dibangun untuk menyebarluaskan informasi yang diperlukan
kepada yang memerlukan. Masyarakat memegang peranan yang sangat penting
dalam menjaga kelestarian sumber daya air. Hal ini sesuai dengan paradigma baru
tentang pengelolaan sumber daya air yang bersifat integratif yang dikenal dengan
IWRM (Integrated Water Resources Management). Dengan demikian perlu bekali
bagaimana cara memberdayakan masyarakat dalam mengolah dan mengelola
sumber daya air. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penyebaran informasi
tentang data sumber daya air kepada pihak–pihak yang memerlukan. Untuk lebih
memperluas dan mengefektifkan informasi tersebut perlu dibangun suatu sistem
informasi yang akurat dan handal. Untuk itu dalam kompetensi ini akan diberikan
bekal Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam meramu informasi yang ada dan
terkait dalam bidang sumber daya air. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi
mahasiswa untuk mampu memahami, menganalisis, dan mengevaluasi keterkaitan
usulan disertasi dengan pemahamannya tentang Pengembangan Wilayah Sungai,
Rekayasa Ekonomi, serta Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh. Dengan demikian
dipunyai bekal yang baik untuk mampu membuat rumusan pemecahan masalah
dengan metode yang lebih baik (advanced), mutakhir, dan terbaru.
e) Disertasi
Disertasi yaitu suatu karya ilmiah sederajat program doktor dengan bobot 28 sks.
Hal ini mempunyai kompetensi di bidang Pengembangan dan Pengelolaan Sumber
Daya Air. Kegiatan penelitian ini berupa laboratorium dan/atau Lapanganan.
Mahasiswa Program Doktor dalam hal ini akan menerapkan teori dan latihan yang
telah diperoleh pada mata kuliah sebelumnya, dengan demikian penelitian ini
mempunyai prasyarat, yaitu bisa ditempuh apabila mahasiswa program doktor telah
lulus semua mata kuliah. Mahasiswa program doktor akan mengambil studi kasus
yang dihadapi oleh instansi yang mengutusnya atau atas saran komisi pembimbing,
kemudian diolah menjadi suatu pengembangan dan pengelolaan sumber daya air
yang sesuai dengan Learning Outcome yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan
kegiatan ini mahasiswa program doktor akan dibimbing oleh 3 (tiga) dosen
pembimbing. Mahasiswa program doktor akan dibimbing untuk menulis usulan
disertasi (proposal). Selanjutnya dilakukan kegiatan mandiri berupa penelitian dan
penulisan disertasi. Selama kegiatan mandiri mahasiswa diijinkan dan disarankan
untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing disertasi terdiri
dari 3 (tiga) orang yaitu Ketua Komisi dengan syarat Guru Besar atau Doktor dengan
fungsional Lektor Kepala dan mempunyai jurnal internasional terindeks Scopus,
kemudian didampingi 2 anggota komisi pembimbing dengan syarat minimal Doktor
dengan fungsional Lektor Kepala atau Lektor.

Setelah proposal selesai, kemudian dilakukan ujian proposal dengan penguji terdiri
dari 5 (lima) orang, yaitu 3 (tiga) orang pembimbing merangkap sebagai penguji dan
2 (dua) orang penguji yaitu 1 (satu) orang penguji dalam Universitas Brawijaya dan
1 (satu) orang penguji luar Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik Guru
Besar atau Doktor dengan fungsional Lektor Kepala.

Setelah lulus ujian usulan disertasi, mahasiswa program doktor dapat melakukan
penelitian dan penulisan disertasi selama 6-12 bulan. Pelaksanaan penelitian
merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang telah disusun dalam usulan
penelitian disertasi dan telah lulus ujian serta sudah disahkan oleh Dekan FTUB.
Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing.

Kemudian melakukan penulisan dan publikasi artikel jurnal internasional yang


terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi. Artikel jurnal yang dimaksud adalah karya tulis mahasiswa Program Doktor
yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal yang telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil
penelitian. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa Program Doktor yang telah menyelesaikan
penelitiannya dan telah mempublikasi minimal 1 (satu) artikel dalam jurnal
internasional terindeks scopus yang diakui oleh Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.

Ujian Disertasi, hal ini merupakan prasyarat akhir yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebelum mendapatkan gelar Doktor Teknik dalam bidang Sumber Daya
Air dengan syarat telah mempublikasi 2 (dua) jurnal internasional terindeks scopus
yang diakui Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi atau 1 (satu) jurnal
internasional terindeks scopus dan 1 (satu) artikel dalam proceeding seminar
internasional. Pada semester ke-6 (enam) setelah seminar hasil penelitian akan
dilakukan ujian tertutup dan terbuka disertasi dengan penguji yang sama pada saat
usulan disertasi. Apabila lulus, maka mahasiswa berhak mendapat gelar Doktor
Teknik bidang Sumber Daya Air. Apabila gagal, maka diberi kesempatan untuk
menempuh ujian ulangan dalam waktu 1 (satu) bulan kemudian.

Anda mungkin juga menyukai