1 Pendidikan
2.2.6.1 Latar Belakang
Berkembangnya tantangan dan persaingan global institusi pendidikan serta masih adanya
kesenjangan mutu dan relevansi kualitas lulusan profesi kesehatan dengan dinamika masalah
kesehatan di masyarakat FKUB untuk merencanakan dan melaksanakan program pendidikan yang
dapat memfasilitasi semua kebutuhan tersebut. FKUB menetapkan penggunaan standar pendidikan
yang aplikatif dan relevan serta mengacu pada standar
pendidikan nasional dan standar mutu UB. Standar Pendidikan ditetapkan dengan tujuan untuk:
(1) menjamin tercapainya pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan menerapkan nilai
humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan, (2) menjamin
pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk mencapai
mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Mutu UB, dan (3) mendorong tercapainya
mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam
Standar Mutu UB secara berkelanjutan.
Penetapan standar PS PDS BEDAH FKUB sebagai pedoman penyelenggaran pendidikan
meliputi kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam
pembelajaran, serta suasana akademik sehingga mutu pendidikan dapat terjaga. Sejalan dengan
pedoman tersebut PS PDS BEDAH FKUB diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Sejak didirikannya pada tahun 1998 melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor
89/DIKTI/Kep/1998, PS PDS BEDAH FKUB telah menerima dan mendidik peserta didik untuk
menerapkan metodologi ilmiah dalam pemecahan masalah kesehatan yang dilandasi oleh etika
kedokteran, perikemanusiaan (humanism), serta sikap profesional yang baik yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Strategi pencapaian standar PS PDS BEDAH FKUB
yaitu mengacu pada kompetensi dan kurikulum yang mengacu kepada standar kolegium Ilmu Bedah
yang terintegrasi dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Strategi pencapaian standar
pendidikan dirumuskan dalam bentuk program pembelajaran berdasarkan kurikulum berbasis
outcome yang sesuai dengan visi keilmuan program studi, manajemen pelaksanaan, dan upaya
integrasi pendidikan. Upaya integrasi pendidikan tersebut disesuaikan berdasarkan aspek penelitian
dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat dalam proses pembelajaran mahasiswa sehingga dapat
tercipta suasana akademik yang suportif bagi keberlangsungan program pembelajaran yang efektif.
Telah dilakukan upaya perbaikan secara berkesinambungan melalui audit internal mutu PS PDS
FKUB setiap tahunnya.
Suasana akademik merupakan kondisi yang diciptakan untuk membuat proses
pembelajaran di program studi berjalan sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan strategi PS PDS BEDAH
FKUB. Selain itu, peserta didik juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Komunikasi antar peserta didik dan dosen berlangsung dengan baik.
Setiap peserta didik juga memiliki pembimbing akademik yang siap membantu agar proses
pembelajaran dapat berjalan lancar. Suasana akademik yang baik ini mendukung ketercapaian
kompetensi yang diharapkan sesuai masa studi. Kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan baik
oleh departemen maupun divisi mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif.
2.2.6.2 Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Penyelenggaraan pendidikan tinggi di PS PDS BEDAH FKUB mengacu pada:
● Keputusan Dirjen Dikti Nomor 89/DIKTI/Kep/1998 tentang pembentukan program studi
Ilmu Bedah pada program pendidikan dokter spesialis I Universitas Brawijaya
● Peraturan Universitas Brawijaya No.1 Tahun 2017 tentang Standar Mutu
● Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2020/2021(Peraturan
Rektor Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2020/2021)
● Renstra UB 2015 – 2019 terkait pengembangan UB menjadi World Class Enterpreneural
University yang diperbarui dengan Renstra UB 2020-2024 (Peraturan Rektor Nomor 55
tahun 2020 tentang Rencana Strategis Universitas Brawijaya Tahun 2020 - 2024)
● Rencana Strategis dan Program Kerja FKUB Tahun 2020-2024 (Peraturan Dekan Nomor 6
Tahun 2021 per tanggal 23 Maret 2021)
● Standar kompetensi Bedah yang ditetapkan Kolegium Ilmu Bedah tahun 2016
● Buku Pedoman Akademik/Pendidikan PS PDS BEDAH Tahun Akdemik 2020/2021
Suasana Akademik
Keterlaksanaan dan
keberkalaan upaya
meningkatkan suasana
akademik
a) Kurikulum
Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Posisi Tindak Lanjut
Utama
Variasi kasus di Variasi kasus di RS Pendidikan Variasi kasus cukup Tercapai Dipertahankan
RS Pendidikan memenuhi daftar penyakit
Standar Kompetensi Spesialis
Bedah dengan tingkat
penanganan 1 – 4
Kontribusi RS Kontribusi RS untuk Sarana prasarana yang Tercapai Dipertahankan
untuk pendidikan pendidikan sangat baik bagi tersedia saat ini sudah
proses pembelajaran menandakan kontribusi RS
untuk pendidikan sudah
sangat baik dari sisi
komitmen, manajemen dan
administrasi, SDM,
penunjang pendidikan,
kurikulum dan pelaksanaan
pendidikan
Instalasi Rawat Keempat jenis sarana tersedia Sarana prasarana instalasi Tercapai Dipertahankan
Jalan: dan berfungsi baik. rawat jalan yang tersedia saat
Kelengkapan dan ini sudah berfungsi dengan
mutu sarana pada baik
unit rawat jalan
Instalasi Rawat Kelima sarana tersedia dan Sarana prasarana instalasi Tercapai Dipertahankan
Inap, Ruang berfungsi baik. Rawat Inap, Ruang Kamar
Kamar Tindakan Tindakan atau Pemeriksaan,
atau Pemeriksaan, Ruang Gawat Darurat, dan
Ruang Gawat Ruang Tindakan Bedah yang
Darurat, dan tersedia saat ini sudah
Ruang Tindakan berfungsi dengan baik
Bedah.
Mutu dan Mutu RPS sangat baik dan Seluruh RPS telah Tidak Mengagenda-
dokumen didukung bukti dokumen mencakup aspek tercapai kan evaluasi dan
Rencana lengkap mencakup semua 1) Capaian pembelajaran, monitoring RPS
Pembelajaran aspek 1 sampai 7 2) Bahan kajian, sesuai dengan
Semester (RPS) 3) Metode pembelajaran, perubahan
4) Waktu dan tahapan kurikulum
asesmen,
5) Hasil capaian
pembelajaran, dan
6) Dapat diakses oleh
mahasiswa melalui laman
resmi PS.
RPS belum ditinjau dan
disesuaikan secara
berkala
Monitoring dan Program studi memiliki bukti PS memiliki bukti yang sahih Tercapai Tetap
evaluasi yang sahih tentang sistem berupa berita acara monev melaksanakan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi tentang sistem monitoring evaluasi dan
pembelajaran pelaksanaan pembelajaran pada dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut
pada PS PS mencakup 6 aspek. pembelajaran pada program yang mencakup
mencakup studi mencakup 6 aspek 6 aspek
1) Karakteristik,
2) Perencanaan,
Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 9
3) Pelaksanaan
proses
pembelajaran, 4
Beban belajar
mahasiswa,
5) Dilaksanakan
secara konsisten,
dan
6) Ditindaklanjuti
untuk memperoleh
capaian
pembelajaran
lulusan pada PS.
Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 10
2.2.6.6 Evaluasi Pelaksanaan Standar
Evaluasi pelaksanaan Pendidikan :
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan standar sesuai Indikator Kinerja Utama, Indikator
Kinerja Tambahan dan kepuasan pengguna didapatkan 2 standar yang belum terpenuhi. Tabel 31
menunjukkan 2 standar yang belum terpenuhi beserta akar masalah dan solusi strategi yang akan
dilakukan oleh FKUB dan PS PDS Ilmu Bedah.
Mutu Rencana RPS belum ditinjau dan Belum ada agenda Mengagendakan
Pembelajaran Semester disesuaikan secara rapat monitoring dan evaluasi dan
(RPS) dan dukungan berkala evaluasi yang monitoring RPS
dokumen khusus membahas sesuai dengan
RPS secara berkala perubahan
kurikulum
Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 11
Tabel 32 Evaluasi Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Standar Pendukung Internal Pendukung Eksternal Penghambat
1. Isi Substansi kurikulum / Ada 1 RSPU dan 3 RSPA RPS belum ditinjau dan
Pembelajaran modul menunjang yang didukung dokumen disesuaikan secara
tercapainya sasaran kerja sama yang lengkap berkala
pembelajaran utama. serta adanya evaluasi dan
Terdapat muatan IPE dan tindak lanjut berupa bukti
atau etika profesi pada visitasi jejaring
setiap modul.
Modul dan kelengkapan
pembelajaran lainnya
dimiliki secara lengkap
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 12
2.2.6.8 Tinjauan Manajemen
Dalam pemenuhan tahapan siklus manajemen mutu dalam sistem
penjaminan mutu meliputi: penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP), telah dilakukan penetapan standar dengan
SM UB dan pelaksanaan standar sesuai strategi FKUB dan PS pada Tabel 31.
Untuk mengevaluasi standar pendidikan. Hasil evaluasi standar ditemukan
ada 1 indikator yang tidak tercapai meliputi adanya dokumen RPS yang belum
ditinjau dan disesuaikan secara berkala. Melalui mekanisme Tinjauan Manajemen
sebagai pengendalian dan perbaikan telah ditetapkan solusi: Mengagendakan
evaluasi dan monitoring RPS sesuai dengan perubahan kurikulum secara berkala
melalui monitoring dan evaluasi rapat kerja PS PDS BEDAH FKUB.
Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 13