RPP
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah pengembangan sistem
pembelajaran
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Zuwirna, M.Pd.,Ph.D.
OLEH KELOMPOK 7 :
Firdaus Rivai ( 22004067)
Inna Ya Tur Rahma ( 22004072)
Puji syukur kehadiran allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok Pengembangan Sistem
Pembelajaran tepat waktu. Adapun judul dari tugas ini adalah Model Pengembangan
Desain Instruksional
Pada kesempatan ini kamai mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya
kepada Ibuk Dra. Zuwirna, M.Pd., Ph.D. dan Ibuk Rahmi Pratiwi, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kulian Pengembangan Sistem Pembelajaran yang telah memberikan
arahan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Selanjutnya kami mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kelompok yang sudah membantu dalam
menyelasaikan tugas ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan tugas ini.
Untukm itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk
kesempurnaan tugas-tugas berikutnya
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5
A. Kesimpulan.......................................................................................................22
B. Saran.................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan pembaharuan dari kurikulum sebelumnya yaitu
Kurikulum Berbasis Kompetensi atau yang biasa disingkat dengan KBK dan
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau yang biasa disingkat dengan KTSP.
Kurikulum terdiri atas beberapa komponen penting yaitu tujuan, isi atau sumber
belajar, kegiatan pembelajaran dan penilaian. Komponen tersebut keseluruhannya
saling berkaitan satu sama lain. Salah satu hal yang terpenting dalam Kurikulum 2013
ialah penilaian. Penilaian dalam Kurikulum 2013 Penilaian yang diberlakukan ialah
penilaian autentik. Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan
ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Hal ini
dikarenakan penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil
belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba,
membangun jejaring dan lain-lain. Penilaian autentik sebenarnya telah ada dalam
standar penilaian sebagaimana ditetapkan dalam Permendiknas Nomor 20 tahun 2007
tentang standar penilaian pendidikan. Permendiknas tersebut ditetapkan bahwa
penilaian terdiri atas: tes tulis, tes lisan, praktik dan kinerja (unjuk kerja/ performace),
observasi selama kegiatan pembelajaran dan diluar pembelajaran, serta penugasan
(terstruktur dan tugas mandiri tak terstruktur).
Data penilaian autentik digunakan untuk berbagai tujuan seperti menentukan
kelayakan akuntabilitas implementasi kurikulum dan pembelajaran di kelas tertentu.
Data penilaian autentik dapat dianalisis dengan metode kualitatif maupun kuantitatif.
Analisis kualitatif dari penilaian autentik berupa narasi atau deskripsi atas capaian
hasil belajar peserta didik, seperti keunggulan, kelemahan, motivasi, keberanian
berpendapat, dan sebagainya. Analisis kuantitatif dari data penilaian autentik
menerapkan rubrik skor atau daftar cek (checklist) untuk menilai tanggapan relatif
peserta didik relatif terhadap kriteria dalam kisaran terbatas dari empat atau lebih
tingkat kemahiran, seperti sangat mahir, mahir, cukup mahir dan tidak mahir.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola pikir dan struktur kerja KTSP dan Kurikulum 2013?
2. Bagaimana komponen silabus dan RPP sesuai KTSP dan Kurikulum
2013?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui bagaimana pola pikir dan struktur kerja KTSP dan
Kurikulum 2013
2. Memahami bagaimana komponen silabus dan RPP sesuai KTSP dan
Kurikulum 2013?
BAB II
PEMBAHASAN
2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi
dan konfirmasi.
3) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengakhiri aktifitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komponen silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan
Kurikulum merupakan tiga elemen penting dalam pengembangan dan pelaksanaan
pembelajaran di sekolah. Dalam Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), silabus disusun oleh guru atau tim pengembang kurikulum di sekolah.
Silabus berisi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode pembelajaran
yang akan digunakan. RPP, di sisi lain, adalah rencana pengajaran yang
dikembangkan oleh guru untuk setiap pelajaran atau topik yang akan diajarkan. RPP
berisi detail tentang tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, evaluasi, dan
penilaian pembelajaran.
Sedangkan pada Kurikulum 2013, silabus dan RPP dibuat secara terpisah.
Silabus disusun oleh pemerintah dan berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan materi pembelajaran. RPP tetap dikembangkan oleh guru dan harus mengacu
pada silabus yang telah disusun oleh pemerintah. Kesimpulannya, Komponen silabus,
RPP, dan kurikulum merupakan tiga elemen penting dalam pengembangan dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
memiliki perbedaan dalam penyusunan silabus, namun RPP tetap menjadi rencana
pengajaran yang dikembangkan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
B. Saran
Meskipun penulis mengharapkan kesempurnaan dalam penulisan makalah ini,
namun penulis menyadaari banyaknya kekurangan dalam makalah ini. Maka, penulis
mengharapkan saran yang dapat membangun dari pembaca sekalian agar lebih
baiknya penulisan makalah makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA