Dosen Pengampu:
FARA DWI RANI SOFIA, S.Si.,M.Si.,M.Pd
Disusun Oleh:
1. I Dewa Putu Eka Juniartha ( E1M0210 )
2. Muliana Lutfiatusolihah ( E1M0210 )
Assalamu’alaikum wr. wb. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Membandingkan Kurikulum 2013 Dengan KBK dan KTSP” tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Kimia pada semester 3 tahun 2022, program studi Pendidikan Kimia. Selain itu, makalah ini
dibuat agar pembaca dapat menambah wawasan mengenai Kurikulum 2013, KBK dan KTSP
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kurikulum merupakan suatu alat yang penting bagi pendidikan karena
pendidikan dan kurikulum saling berkaitan. Jika diibaratkan, kurikulum laiknya
jantung dalam tubuh manusia. Jika jantung masih berfungsi dengan baik, maka tubuh
akan tetap hidup dan berfungsi dengan baik. Begitu pula dengan kurikulum dan
pendidikan. Apabila kurikulum berjalan dengan baik dan didukung dengan
komponen-komponen yang berjalan baik pula, maka proses pembelajaran akan
berjalan dengan baik dan menghasilkan peserta didik yang baik pula.
Kurikulum akan berubah secara terus menerus dan berkelanjutan. Perubahan
kurikulum yang terus menerus dan berkelanjutan, semestinya juga diikuti dengan
kesiapan untuk berubah dari seluruh pihak yang bersangkutan dengan pendidikan di
Indonesia karena kurikulum bersifat dinamis, bukan statis. Jika kurikulum bersifat
statis, maka kurikulum tersebut merupakan kurikulum yang tidak baik karena tidak
menyesuaikan dengan perkembangan-perkembangan yang ada di zamannya. Di
sinilah peran guru sangat diperlukan.
Proses pengembangan kurikulum memang merupakan sesuatu yang kompleks,
karena tidak hanya menuntut penguasaan kemampuan secara teknis pengembangan
berbagai komponen kurikulum dari para pengembang kurikulum, akan tetapi lebih
dari itu para pengembang kurikulum harus mampu mengantisipasi berbagai faktor
yang berpengaruh terhadap pengembangan kurikulum bersifat internal maupun
eksternal.
Adapun proses pengembangan kurikulum adalah kegiatan menghasilkan
kurikulum baru melalui langkah-langkah penyusunan,pelaksananan dan
penyempurnaan kurikulum atas dasar penilaian yang dilakukan selama kegiatan
pelaksanaan kurikulum,dan hal tesebut bisa dikatakan bahwa terjadinya perubahan-
perubahan kurikulum mempunyai tujuan untuk perbaikan.
2. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep dan komponen KBK
2. Bagaimana konsep dan komponen KTSP
3. Bagaimana konsep dan komponen kurikulum 2013
3. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui konsep KBK
2. Untuk mengetahui komponen KBK
3. Untuk mengetahui konsep KTSP
4. Untuk mengetahui komponen KTSP
5. Untuk mengetahui konsep kurikulum 2013
6. Untuk mengetahui komponen kurikulum 2013
BAB II PEMBAHASAN
3. Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender
pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, dan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan memperhatikan kalender
pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi
3. Konsep dan Komponen kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan implementasi dari UU no. 32 tahun 2013.
Kurikulum 2013 ini merupakan kelanjutan dan penyempurna dari kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) dan KTSP. Akan tetapi lebih mengacu pada kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang terdapat pada pasal 35, dimana
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
a. Konsep kurikulum 2013
kurikulum 2013 menawarkan konsep tersendiri yang relatif berbeda
dengan konsep kurikulum sebelumnya. Dimana ada beberapa domain utama
yang menjadi sorotan dalam kurikulum ini, di antaranya adalah sikap,
keterampilan dan juga pengetahuan. Konsep ini berlaku untuk pendidikan
tingkat SD, SMP dan juga SMA. Berikut adalah penjelasan mengenai konsep
dasar kurikulum 2013 tersebut.
1. Sikap
Dari segi sikap, kurikulum 2013 ini berkomitmen agar siswa
atau peserta didik nantinya menjadi pribadi yang beriman, memiliki
sikap percaya diri dan berakhlak mulia. Serta mampu bertanggung
jawab di alam berbagai hal. Siswa juga dituntut untuk mampu
melakukan interaksi secara maksimal dengan lingkungannya secara
sosial, alam dan juga beradaban yang ada di dunia ini.
Proses yang akan dilakukan siswa agar sasaran ini dapat
terwujud adalah dengan menerima pembelajaran, kemudian
menjalankan, disusul dengan menghayati, menghargai dan juga
mengamalkan apa yang didapatkan. Dari proses ini, karakter utama
dari peserta didik akan dapat terwujud dengan baik.
2. Keterampilan
Selain menyasar sikap dan kepribadian siswa, konsep
kurikulum ini juga menitikberatkan kepada keterampilan yang dimiliki
oleh siswa. Tujuan dari sasaran ini adalah agar siswa dapat menjadi
pribadi yang memiliki kemampuan tinggi. Baik itu kemampuan di
dalam berfikir maupun kemampuannya di dalam bertindak.
2. Saran
Pendidikan merupakan suatu wadah atau tempat untuk menjadikan anak-anak
bangsa lebih cerdas dan berguna untuk bangsa dan negaranya. Pendidikan memiliki
peraturan yang mampu membuat anak bangsa lebih disiplin. Peraturan itu terkait pada
KBK dan KTSP. Peraturan itu haruslah digunakan denga sebaik mungkin dan sesuai
dengan masanya. Apapun itu sistem yang digunakan dalam suatu pendidikan, semua
itu baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36328300/
MAKALAH_PERBANDINGAN_KBK_DAN_KTSP_fix
Purba,P.,B., Siregar, R.,S., Purba, D.,S, dkk. 2021. Kurikulum dan Pembelajaran. Yogyakarta
: Yayasan Kita Menulis.
https://wisatasekolah.com/konsep-kurikulum-2013-k13-dan-implementasinya-wajib-tahu/
https://juharti.wordpress.com/kajian-kurikulum-bsap/komponen-komponen-kurikulum/