Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

(PENGEMBANGAN DIRI DAN DIKLAT/BIMTEK)

RUSMALINA, S.Pd, M.Pd


NIP. 197009161998032003

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 HULU SUNGAI TENGAH
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
2015

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, dalam Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Jabatan profesional seperti yang disebutkan di atas mengharuskan
seorang guru untuk terus meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi
profesional maupun pedagogik. Dari kompetensi profesional misalnya
seorang guru harus selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu. Hal ini sangat diperlukan oleh seorang
guru mengingat ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dengan pesat.
Dari kompetensi pedagogik misalnya seorang guru harus mampu
memahami karakteristik peserta didik, teori belajar, kurikulum, desain
pembelajaran, perencanaan, dan evaluasi pembelajaran. Untuk meningkatkan
kompetensi pedagogik ini, tentunya dapat dilakukan dengan cara melakukan
studi literatur, mencari dan mencoba berbagai metode dan model
pembelajaran, serta membuat suatu karya ilmiah maupun karya inovatif yang
dapat menunjang kegiatan belajar mengajar.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi
pedagogik guru adalah dengan melaksanakan kegiatan Pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB). Kegiatan PKB merupakan pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan
berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.
Berdasarkan Lampiran I Permenpan RB No. 16 Tahun 2019, kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru terdiri atas 20 (dua)

2
kelompok, yaitu Pengembangan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI), dan Karya
Inovatif (KI). Kegiatan Pengembangan Diri bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi "apa". Adapun kegiatan Publikasi Ilmiah bertujuan untuk
memenuhi kegiatan memperbaiki proses pembelajaran, sedangkan Kegiatan
Karya Inovatif bertujuan untuk menerapkan kompetensi sehubungan dengan
penggunaan media dan atau alat dalam pembelajaran.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan hambatan terutama
dalam penulisan dan pembuatan karya ilmiah dan/atau karya inovatif. Untuk
itu, penulis merasa perlu dilakukan peningkatan profesionalisme melalui
diklat pengembengan diri dengan materi khusus tentang Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pengembangan diri adalah untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
guru sesuai dengan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.

C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Peserta dapat mengetahui dan memahami secara teori dan teknis tentang
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) baik berupa kegiatan
Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif bagi guru;
b. Peserta dapat mengetahui dan memahami tentang tata cara penulisan karya
ilmiah hasil penelitian pada jurnal Ilmiah dan penulisan karya inovasi
populer yang dipublikasikan secara benar dan mudah;
c. Peserta mengetahui dan memahami mekanisme pengusulan Dupak Jabatan
Fungsional guru dilingkungan kementerian agama Provinsi Kalimantan
Selatan secara benar sesuai ketentuan.

3
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Waktu : 23 s.d 26 Desember 2015
Tempat : Aula MTsN Barabai

Penyelenggara : Kankemenag Kab. Hulu Sungai Tegah

B. Jenis Kegiatan
Workshop Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 tingkat MA se Kab.
HST.

C. Tujuan Pengembangan Diri


Adapun tujuan diadakannya kegiatan bimtek PKB adalah sebagai
berikut:
1. Melatih guru dalam meningkatkan kompetensinya untuk mencapai standar
kompetensi yang ditetapkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku
khusunya tentang kurikulum 2013;
2. Membantu guru dalam memutahirkan kompetensinya untuk memenuhi
kebutuhan guru dalam memfaslitasi proses pembelajaran peserta didik
3. Melatih dan membantu guru dalam menumbuhkan rasa cinta dan bangga
sebagai penyandang profesi guru;
4. Melatih dan membantu guru dalam meningkatkan citra, harkat, dan
martabat profesi guru di masyarakat;
5. Melatih dan membimbing para guru dalam pengembangan karir yang
bersangkutan.

4
D. Uraian Materi Kegiatan

E. Tindak lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Mempelajari lebih lanjut jenis dan kerangka penyusunan program
kurikulum 201 3dan implementasinya di madrasah
2. Merencanakan jenis publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif yang akan
diusulkan dalam permohonan DUPAK;
3. Menyusun setidaknya satu program kurikulum 2013 akan diusulkan
dalam anggaran madrasah;

5
F. Dampak setelah mengikuti diklat
Adapun dampak yang dirasakan setelah menerapkan diklat ini antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya pemahaman terkait dengan pengelolaan kurikulum 2013
yang dapat dikembangkan dan diusulkan dalam program kerja madrasah;
2. Meningkatnya pemahaman tentang struktur dan kerangka pengelolaan
kurikulum 2013 di madrasah;
3. Meningkatnya motivasi dalam menyusun salah satu program dan/atau
yang inovatif untuk dikembangkan;

6
BAB III
PENUTUP

Pelaksanaan bimtek/pelatihan dalam PKB sangat membantu guru dalam


meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional terutama dalam bidang
keterampilan dan kompetensi yang inovatif. Dengan diselenggarakannya berbagai
bimtek/pelatihan dalam PKB ini, pemahaman dan wawasan guru tentang jenis,
struktur, dan kerangka dalam sebuah kompetensi semakin meningkat. Dengan
dihasilkannya suatu output yang dihasilkan melalui kegiatan bimtek/pelatihan ini,
diharapkan guru dapat naik pangkat ke satu tingkat lebih tinggi melalui
mekanisme pengusulan DUPAK.
Penulis juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara
berkala mengingat bimtek/pelatihan di dalam PKB sangat diperlukan oleh guru
dalam rangka meningkatkan kompetensi baik profesional maupun pedagogik
seorang guru.

7
Lampiran 1
Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
Tempat Jumlah
Nama Diklat Fasilitator Kompetensi Penyelenggara Dampak
Kegiatan Jam
Workshop Aula MTsN 32 jam Instruktur - Kebijakan Kurikulum Kemenag Kab. 1.Meningkatnya pemahaman
Pendampingan 2 HST 2013 HST terkait dengan pengelolaan
Implementasi - Simulasi Penilaian kurikulum 2013 yang dapat
Kurikulum 2013 - Penyusunan RPP dikembangkan dan diusulkan
tingkat MA se - Membuat Media dalam program kerja
Kab. HST
pembelajaran madrasah;
2.Meningkatnya pemahaman
tentang struktur dan
kerangka pengelolaan
kurikulum 2013 di madrasah;
3.Meningkatnya motivasi
dalam menyusun salah satu
program dan/atau yang
inovatif untuk dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai