Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PDGK4502/PENGEMBANGAN
KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN DI SD / 4SKS
PROGRAM STUDI S1 PGSD

Nama Pengembang soal : Anggra Lita Sandra Dewi, S.Pd., M.Pd


Tahun Pengembangan : 2021

No Tugas Tutorial
1
Coba jelaskan apa sajakah yang menjadi dasar pengembangan KTSP di sekolah
Anda!

2
Bagaimana prosedur yang dilaksanakan dalam pengembangan KTSP untuk
sekolah Anda?

3
Bagaimana mengembangkan komponen – komponen yang ada pada
silabus? Jelaskan!

4
Siapakah pihak – pihak yang terlibat dalam pengembangan silabus? Serta
jelaskan perannya masing masing!

Surabaya, 18 April 2021


Tutor,

Anggra Lita Sandra Dewi, S.Pd., M.Pd


TUGAS TUTORIAL 1

NAMA MATA KULIAH : PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN


PEMBELAJARAN DI SD (PDGK4502)
TUTOR : ANGGRA LITA SANDRA DEWI, S.PD., M.PD
NAMA MAHASISWA : HESTI PRI NURSARI
NIM : 858691085
POKJA : MAGETAN

Tugas Tutorial ke 1
Jawab :

1. Yang menjadi dasar pengembangan KTSP di sekolah saya yaitu


Jawab :

Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang digunakan


sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga pendidikan sarana dan prasarana,
pengelolaan, dan pembiayaan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa tujuan pendidikan adalah untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta penuh tanggung jawab. Penyusunan
KTSP mengacu pada beberapa UU, PP, dan Permin sebagai berikut; (1) UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; (2) Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; (3) Peraturan Menteri No. 20
Tahun 2006 tentang Standar Isi; (4) Peraturan Menteri No. 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan; (5) Peraturan Menteri No. 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan PP No. 19 Tahun 2005; (6) Panduan dari BSNP.

2. Prosedur yang menjadi dasar pengembangan KTSP di sekolah yaitu


Jawab:

KTSP merupakan bentuk operasional pengembangan kurikulum dalam konteks


desentralisasi pendidikan dan otonomi daerah, yang akan memberikan wawasan baru
terhadap system yang sedang berjalan salama ini. Karakteristik KTSP bisa diketahui
antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan
kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga
kependidikan, serta system penilaian. Implementasi kurikulum setidaknya
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu sebagai berikut (Mulyasa, 2009:180):
a. Karakteristik kurikulum; yang mencakup ruang lingkup ide baru suatu kurikulum
dan kejelasannya bagi pengguna di lapangan.
b. Strategi implementasi; yaitu strategi yang digunakan dalam implementasi, seperti
diskusi profesi, seminar, penataran, loka karya, penyediaan buku kurikulum, dan
kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penggunaan kurikulum dilapangan.
c. Karakteristik pengguna kurikulum, yang meliputi pengetahuan, keterampilan,
nilai, dan sikap guru terhadap kurikulum, serta kemampuannya untuk
merealisasikan kurikulum dalam pembelajaran.
Karakteristik KTSP bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan
pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber
belajar, profesionalisme tenaga kependidikan, serta sistem penilaian (Mulyas,
2007:29). Implementasi KTSP adalah bagaimana menyampaikan pesan-pesan
kurikulum kepada peserta didik untuk membentuk kompetensi mereka sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan masing-masing. Tugas guru dalam mengimplementasi
KTSP adalah bagaimana memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, agar
mereka mampu berinteraksi dengan lingkungan eksternal sehingga terjadi perubahan
prilaku sesuai dengan yang dikemukakan dalam standar isi dan standar kompetensi
lulusan.
Pada penjelasan diatas bahwa dalam prosedur pengembangan KTSP harus lebih
terpusat kepada hal-hal yang dapat mengembangkan potensi kurikulum pada suatu
lembaga yaitu adalah sebagai berikut (Wahdi, 2007:19):
1. Aspek manajemen pendidikan
2. Sumber daya pendidik
3. Sarana pembelajaran
4. Aspek proses pembelajaran
Dalam pengembangan KTSP ini, analisis situasi sekolah sangat perlu dilakukan
sehingga KTSP yang dikembangkan benar-benar didasarkan pada kondisi dan situasi
sekolah (di samping didasarkan pula pada prinsip-prinsip pengembangan KTSP).
KTSP yang dikembangkan berdasarkan analisis situasi sekolah diharapkan akan
benar-benar mencerminkan upaya peningkatan kondisi internal yang ada

3. Mengembangkan komponen – komponen yang ada pada silabus yaitu


Jawab :

Menurut Kurikulum 2013 Pengertian silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang
kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Pengembangan
Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang
sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan diberi
kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masingmasing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap
satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional,
maka perlu memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus, yang meliputi :
a. Ilmiah : Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip
ilmiah, yang mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang
menjadi muatan dalam silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung
jawabkan secara keilmuan.
b. Relevan - Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam
silabus sesuai atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual, sosial, emosional dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis - Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
d. Konsisten - Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
e. Memadai - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f. Aktual dan Kontekstual - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar,
sumber belajar dan sistem penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu,
teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel - Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
h. Menyeluruh - Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor).

4. Pihak – pihak yang terlibat dalam pengembangan silabus dan perannya masing
masing adalah sebagai berikut
Jawab :

a. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah ketua tim merangkap anggota penyusun silabus di
sekolah.
b. Guru
Guru merupakan pihak kunci dalam pengembangan silabus di sekolah.
c. Komite Sekolah
Silabus yang dikembangkan dapat dinyatakan berlaku apabila sudah
mendapat pertimbangan dari komite sekolah, disamping diketahui oleh
dinas pendidikan kabupaten/kota
d. Nara Sumber
Sekolah membutuhkan sumber daya yang memadai untuk dapat
melaksanakan kebijakan pembuatan silabus
e. Dinas Pendidikan
Menurut BSNP, dinas pendidikan kabupaten/kota memiliki tugas
melakukan supervise terhadap pengembangan silabus di tingkat SD di
samping iu, dinas juga berfungsi melakukan pemantauan dan evaluasi baik
selama proses pengembangan silabus maupun pelaksa

Anda mungkin juga menyukai