Anda di halaman 1dari 8

KUMPULAN SOAL PRESENTASI MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM

NAMA: WULAN MAHARANI


NIM:2020143208
KELAS: 5F

1. Faktor hambatan dalam pengembangan kurikulum?


Adapun hambatan yang sering terjadi dalam pengembangan kurikulum
a. guru kurang menguasai materi yang disampaikan
b. program yang belum tercapai, dan
c. sarana yang belum memadai.
2. Contoh dari kurikulum instruksional?
Instruksional berarti pengajaran,pelajaranm atau bahkan perintah atau instruksi.
Contohnya adalah proses interaktif yang berlangsung anata guru dengan siswa atau juga
antara sekelompok siswa dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan,keterampilan,
atau sikap, serta memantapkan apa yang akan dipelajari tersebut.
3. Apakah kurikulum dan pembelajaran saling berkaitan?
Tentu saja berkaitan kurikulum berhubungan dengan isi ataupun materi yang harus
dipelajari sedangkan pembelajaran berkaitan dengan bagaimana cara mempelajarinya.
kurikulum dan proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu
kesatuan yang saling mempengaruhi. Pembelajaran tanpa kurikulum tidak akan efektif
dan kurikulum tanpa proses pembelajaran hanyalah sebuah dokumen yang tidak
bermakna.
4. Menurut kelompok menelaah kurikulum seorang guru khusus nya kurikulum
2006?
Karena bagi seorang guru kurikulum ini berfungsi sebagai pedoman guna melakukan
sebuah proses belajar mengajar jika guru tidak berpedoman kepada kurikulum maka
nantinya pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan berjalan dengan lancar.
5. Apa dampak positif dan negatif dari setiap perubahan kurikulum?
Perubahan kurikulum pasti aka ada dampak baik maupun buruk bagi mutu pendidikan,
dimana dampak positif yaitu pelajar bisa belajar dengan mengikuti perkembangan
zaman yang semakin maju tapi didukung oleh kepala sekolah, guru, tenaga pengajar,
peserta didik bahkan lembaga itu sendiri. Dimana kepala sekolah harus berhubungan
baik dengan atasannya dan membina hubungan baik dengan bawahannya, lalu guru
juga harus bermutu, maksudnya gurunya harus memberi pelajaran yang dapat dicerna
oleh peserta didik, lalu siswa juga harus bermutu, maksudnya siswa dapat belajar
dengan baik, giat belajar,menjadi siswa yang kreatif dalam setiap pemecahan masalah
serta kritis dalam setiap pelajaran.
Dampak negatifnya adalah mutu pendidikan menurun dan perubahan kurikulum yang
begitu cepat menimbulkan masalah-masalah baru seperti menurunya prestasi siswa, hal
ini dikarenakan siswa tidak dapat menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran pada
kurikulum yang baru (Kurniawan, 2011).
6. Apa yang di maksud dengan ktps daerah di pendidikan masing”?
Dimana dalam kurikulum ktsp ini disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi dasar yang
dikembangkan oleh badan standar nasional pendidikan. Misalnya didaerah tertentu
seperti pali dimana dalam pengembangan ktsp ini disesuaikan dengan kondisi satuan
pendidika, potensi dan karakteristik daerah serta social budaya masyarakat setempat
dan peserta didik.
7. Apa perbedaan yang mendasar dan signifikan dari kurikulum merdeka belajar
dengan kurikulum 2013 revisi?
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik untuk semua
pembelajaran. Sementara itu, Kurikulum Merdeka menggunakan pembelajaran
terdiferensiasi sesuai tahap capaian siswa.
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian berdasarkan empat Kompetensi Inti (KI) yaitu:
Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.Kurikulum 2013
menerapkan penilaian per semester, sehingga siswa mendapatkan nilai hasil belajar
setiap mata pelajaran.Sementara kurikulum merdeka menerapkan penilaian
berdasarkan fase, yaitu:
• Fase A (umumnya setara dengan kelas I dan II SD)
• Fase B (umumnya setara dengan kelas III dan IV SD), dan
• Fase C (umumnya setara dengan kelas V dan VI SD)
Kurikulum merdeka tidak mewajibkan bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran
karena didasarkan pada kemampuan sekolah.
Kurikulum merdeka juga menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS
yang dimulai pada kelas 3 SD.

8. Bagaimana tanggapan anda mengenai rpp dan silabus yang dibuat oleh
pemerintah padakurikulum 2013? Dengan dibuatnya rpp dan silabus oleh
pemerintah, guruhanya digunakan sebagai pelaksana dari pemerintah dan
kreativitas guru dalammengembangkan pembelajaran sesuai dengan kondisi
peserta didik menjadi berkurang?sebab yang mengetahui kondisi murid adalah
guru, bukan pemerintah?
Menurut saya, RPP dan silabus dibuat oleh pemerintah karena kegiatan pengembangan
RPP dan silabus sudah menjadi kewenangan pemerintah. Jadi bagi seorang guru,
mereka hanya dituntut untuk menjalankan ketentuan yang sudah ada yang dibuat oleh
pemerintah, dan untuk memahami pesan dan makna dari yang terkandung dalam RPP
dan silabus itu.
9. Mengapa kurikulum 2013 itu perlu direvisi? Apa kekurangannya? Berikan
penjelasan?
Berdasarkan rilis sosialisasi resmi Kemendikbud terdapat dua alasan penerapan
Kurikulum 2013 sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, alasan
edukasional dan alasan sosio-ekonomis.Kurikulum 2013 telah memasukkan sebuah
konsep dasar yang meredusir kekayaan kompleksitas proses belajar yang
sesungguhnya. Inilah yang perlu direvisi. Revisi terutama justru mengembalikan
hakikat proses belajar yang melampaui sekadar pengembangan sikap spiritual, sosial,
pengetahuan, dan keterampilan. kekurangannya Guru banyak salah paham, karena
beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa
di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru,
Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013
ini,terlalu banyak materi yang dikuasai siswa,Beban belajar siswa dan termasuk guru
terlalu berat, sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.
10. Bagaimana peran guru dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan ktsp di jenjang sd agar dapat menghasilkan kurikulum yang baik?
Oemar Hamalik mengemukakan bahwa sebagai kunci utama keberhasilan
pengembangan kurikulum, guru memegang banyak peranan yang sangat penting dan
krusial. (Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, 2017)
1) Pengelolaan Administratif.
Pengelolaan administrtif adalah pengelolaan secara tercatat, teratur, dan tertib, sebagai
penunjuang jalannya pendidikan yang lancer. Ruang lingkupnya antara lain mencakup
administrasi kurikulum, administarsi siswa, administrasi personal, administrasi
material, dan administrasi keuangan.
2) Pengelolaan Konseling dan Pengembangan Kurikulum
Pengelolaan layanan bimbingan konseling dan pengembangan kurikulum merupakan
hal yang mendesak dan diperlukan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan.
Akan tetapi, untuk itu diperlukan keahlian pemahaman prinsip dan penguasaan
keterampilan teknis. Di Indonesia, pelaksanaan bimbingan konseling diserahkan
kepada petugas yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Berdasarkan hasil survey di
beberapa Negara Eropa. Kegiatan guru sehari-hari di lembaga pendidikan tempat ia
bertugas adalah: Melakukan pengelolaan administrative, mempersiapakan bahan ajar,
memberikan layanan konseling dan informasi, pertemuan dengan rekan sejawat,
peneliti dan mengembangkan materi pelajaran.
3) Guru Sebagai Tenaga Profesi Kependidikan
Jabatan guru adalah suatu profesi pendidikan yang mesyaratkan dikuasainya
kemampuan professional yang memadai. Guru tidak hanya berperan sebagai guru din
dalam kelas, ia juga seorang komunikator, pendorong kegiatan belajar, pengembang
alat-alat belajar, penyusun organisasi, manajer sistem pengajaran, dan pembimbing,
baik di sekolah maupun di masyarakat.
4) Berpartisipasi dalam Pengembangan Kurikulum
Guru diharapkan berberperan aktif dalam kepanitiaan atau tim pengembangkurikulum,
bersama dengan guru lainnya dan orang tua. Mereka dilibatkan dalam perumusan
kebijakan operasional serta perencanaan dan pelaksanaan administrasi pengembangan
kurikulum bagi kelasnya.
5) Meningkatkan keberhasilan sistem instruksional
Keberhasilan mengajar tergantung tiga faktor yaitu kepribadian, pengetahuan dan
keahlian guru. Kepribadian guru ditandai dengan sikap antusias dan kecintaan terhadap
siswa. Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda satu dengan lainnya, maka
penampilan mereka dikelaspun berbeda. Guru juga harus mempunyaipengetahuan yang
luas dan mendalam tentang semua hal yang berkenaan dengan sistem instruksional.
Sebagai pelaksana kurikulum, guru pula yang menciptakan kegiatan belajar mengajar
bagi murid-muridnya. Dengan keahlian, keterampilan, dan kemampuan seninya dalam
mengajar, guru mampu menciptakan situasi belajar yang aktif dan mampu mendorong
kreatifitas anak.
6) Pendekatan Kurikulum
Guru yang bijaksana senantiasa berupaya mengembangkan kurikulum sekolah
berdasarkan kepentingan masyarakat, kebutuhan siswa serta ilmu pengetahuan
teknologi terkini. Upaya pengembangan ini disertai dengan tindakan yang nyata di
kelas. Hasil perbaikan dan pelaksanaan kurikulum diperlihatkan orang tua siswa
melalui laporan siswa, dan orang tua tersebut memeberikan respon atas laporan
tersebut. Dengan demikia, terjadilah proses pengembangan kurikulum yang
berkesinambungan.
7) Meningkatkan Pemahaman Konsep Diri
Guru dapat mengembangkan kurikulum dengan cara mempelajari lebih banyak
tenatang didirnya sendiri. Keberhasilan guru teretak pada pengetahuan tentang diri
(self-knowledge) dan pengenalan terhadap kekuatan dan kelmahan pribadi, serta
bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut.
8) Memupuk Hubungan Timbal balik yang Harmonis dengan Siswa
Tujuan utama guru adalah mengubah pola tingkah alku siswa menjadi baik. Kegiatan
belajar siswa lebih banyak ditentukan oleh besarnya harapan guru tentang tingkah laku
yang diinginkan. Guru hendaknya bersikap menerima, menghargai,dan menyukai
siswanya, sehinggga siswapun menyenagi guru dan menghayatu harapan serta
keinginan gurunya. Dengan demikian terciptalah suasana yang menyenangkan,
mendorong belajar, berpikir, memecahkan masalah sendiri, dan mempelajari inkuiri
personal secara efektif. Kerjasama seperti ini yang dapat meningkatkan upaya
pengembangan kurikulum.
11. Bagaimana prinsip yang fleksibel dalam mengimplementasikan kurikulum 2006
ke kurikulum 2013?
Penerapan prinsip fleksibilitas dalam kurikulum adalah bahwa suatu kurikulum harus
dirancang secara fleksibel atau luwes sehingga saat diimplementasikan memungkinkan
untuk dilakukan perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada tidak
terprediksi saat kurikulum itu dirangcang.
12. Mengapa terjadi perubahan kurikulum 2006 (ktsp) beralih ke kurikulum 2013?
Berikan penjelasan!
Yaitu karena tantangan masa depan juga kompetensi masa depan (Kemendikbud,
2014).
Kompetensi masa depan yang dimaksud antara lain yaitu kemampuan berkomunikasi,
kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral
suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab,
kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda,
kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, memiliki minat luas dalam
kehidupan, memiliki kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, memiliki rasa tanggungjawab terhadap

13. Poin apa saja yang diperbaiki dalam kurikulum 2013 revisi?
Ada empat poin yang diperbaiki terletak pada
1. Tanggung Jawab Penilaian Kompetensi Spiritual dan Sosial
maka dalam Kurtilas revisi tanggung jawab tes dan penilaian hanya diampu oleh
guru Agama (Kompetensi Spiritual) dan Budi Pekerti (Kompetensi Sosial). Guru
mata pelajaran cukup mencantumkan laporan pendekatan belajar kompetensi
tersebut di dalam mata pelajaran terkait.
2. Koherensi Kompetensi Inti
Efek berantai dari poin satu adalah Kompetensi Inti menjadi lebih koheren dengan
Kompetensi Dasar mata pelajaran. Dengan kompetensi inti yang lebih koheren,
kembali guru mata pelajaran terkait dikurangi bebannya sehingga dapat lebih fokus
kepada penguasaan materi dan kompetensi yang memang sesuai dan berbasis mata
pelajaran, sembari tetap menyisipkan karakter-karakter mulia di dalam praktik
pengajaran.
3. Membuka Ruang Kreatif bagi Guru
Rantai efek selanjutnya dari poin satu dan poin dua adalah, guru menjadi lebih
fleksibel, lentur, dan leluasa merancang ragam pendekatan dan materi ajar.
Tumpang tindih antara KD Mata Pelajaran, KI Spiritual dan Sosial, berikut
pendekatan 5 M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mencipta) kerap memaksa guru kembali menghamba kepada buku paket Kurtilas.
Diharapkan dengan revisi poin 1 dan poin 2 membuka keran kreativitas guru dalam
merancang pendekatan ajar.
4. Keluasan Taksonomi Kemampuan Peserta Didik
Pada Kurtilas edisi awal taksonomi, yang mengadopsi Bloom dibatasi per jenjang,
hanya sampai memahami untuk SD, menerapkan dan menelaah untuk SMP, dan
mencipta untuk SMA. Kini taksonomi tersebut secara utuh diterapkan di seluruh
jenjang. Jadi sangat dimungkinkan untuk seorang peserta SD dengan potensi dan
bimbingan yang tepat dapat saja mencapai tataran penciptaan di dalam praktik
belajar.
14. Menurut kalian apa saja yg harus dipersiapkan oleh guru untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013?
Yang harus dipersiapkan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 meliputi
a. Guru melakukan diskusi dalam proses penyusunan RPP
b. Guru menyusun RPP melalui langkah-langkah yang sesuai
c. Guru melaksanakan pembelajaran secara rinci
d. Guru sebagai fasilitator
e. Guru memberikan pendidikan karakter
f. Guru membimbing siswa dalam belajar sesuai dengan pendekatan saintifik
g. Guru memilih dan menggunakan metode, media, dan sumber belajar yang
bervariasi
h. Guru melakukan penilaian otentik
i. Guru memilih dan menggunakan teknik
j. Penilaian yang bervariasi
k. Guru memberikan pengajaran remidial.

15. Apa saja sih kendala atau masalah yang di hadapi oleh seorang guru dalam
penerapan kurikulum 2013 pada saat prose pembelajaran?
Beberapa kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum 2013, diantaranya:
guru belum siap dan sulit mengubah pola pikirnya penyiapan guru dilakukan melalui
pelatihan yang telah diprogramkan pemerintah secara hierarki mulai dari pemilihan
instruktur nasional, guru inti, guru kelas, dan guru mata pelajaran.
Selanjutnya dalam pelaksanaan, guru kelas maupun guru mata pelajaran tetap dalam
pengawasan serta pendampingan. Akan tetapi, selama proses penyiapan tersebut,
pelatihan berlangsung searah dan lebih mengedepankan pemberian ceramah kepada
guru yang menjadikan pelatihan berjalan tidak optimal. Dengan cara seperti itu, akan
sulit untuk mengubah pola pikir guru dalam waktu yang Lebih berbahaya lagi jika
implementasi kurikulum dilaksanakan ketika guru belum siap, sehingga berpengaruh
buruk terhadap proses belajar dan masa depan anak-anak. Minimnya pedoman yang
disiapkan, menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah. Pemerintah harus
segera menyiapkan kekurangan tersebut. Masalah ketidak sesuaian buku juga harus
segera ditindak lanjuti, guru harus ikut aktif dalam menyaring substansi yang ada
dalam buku terutama yang diberikan kepada siswa sehingga tidak ada kesalahan
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan
16. Mengapa perlu ada standar kompetensi ?
Karena dengan adanya standar kompetensi bisa menjadi pedoman penilaian untuk
menentukan kelulusan peserta didik. Menjadi pondasi dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak, dan keterampilan hidup mandiri saat berada di jenjang pendidikan
dasar dan menengah umum/kejuruan.
17. Mengapa standar kompetensi lulusan perlu diperhatikan dalam pengembangan
kurikulum?
Karena SKL itu sangat penting dalam sekolah karena dijadikan sebagai acuan untuk
mengembangkan Standar Nasional Pendidikan lainnya. Tidak hanya itu pengembangan
kurikulum juga harus memperhatikan SKL apakah kurikulum sudah sesuai dengan SKL
atau tidaknya.
18. Apakah standar kompetensi dan kompetensi dasar tidak boleh berubah?
Sesuai dengan nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi. Jadi, SK dan KD tidak boleh
berubah namun boleh diperkaya.
19. Apa ada kendala kekurangan dalam mengunakan silabus penerapanya di dalam
pembelajaran di kelas?
Menurit saya tidak ada kendala karena silabus ini diperlukan hanya untuk merancang
sebuah rpp

20. Apakah silabus dan RPP saling berkaitan?


silabus dan RPP saling berkaitan jika silabus menjabarkan kurikulum ke materi yang
lebih spesifik maka RPP menjabarkan silabus lebih rinci sampe bagaimana strategi
penyampaiannya tercantum dalam RPP.
Silabus merupakan penjabaran kurikulum ke dalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan pengembangan penilaian. Kurikulum lebih luas
dari silabus; kurikulum dapat mencakup silabus, akan tetapi silabus tidak dapat
mencakup kurikulum.
21. Mengapa silabus penting dalam pengembang kurikulum?
Ada beberapa manfaat silabus berdasarkan komponen-komponen yang terdapat di
dalamya, diantaranya yaitu membantu mengarahkan pendidik mengenai target yang
harus dicapai peserta didik dalam pembelajaran, dapat dijadikan sebagai pedoman
untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut, misalnya seperti pengembangan sistem
dan Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih
lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan
penilaian.
22. Mengapa seorang guru harus menggunakan silabus untuk menghadapi
pembelajaran dalam satu semester?
Sebagai alat untuk aktualisasi kurikulum secara operasional pada tingkat
satuan pendidikan sehingga memudahkan guru melakukan pembelajaran. Sebagai
pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih lanjut. Mulai dari perencanaan,
pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan penilaian.
23. Mengapa kurikulum dan silabus saling berkaitan?
Silabus merupakan penjabaran kurikulum ke dalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan pengembangan penilaian. Kurikulum lebih luas
dari silabus; kurikulum dapat mencakup silabus, akan tetapi silabus tidak dapat
mencakup kurikulum.

24. Menurut kelompok kalian mengala seorang guru diharaharpkan mampu


mengembangkan silabus sesuai dg kompetensi mengajarnya secara mandiri?
Karena dalam proses kegiatan pembelajaran tersebut media penunjang pembelajaran
dapat menentukan keberhasilan dalam penguasaan materi yang diberikan, karena
dengan media pembelajaran siswa bisa memperoleh penjelasan lebih menarik dan
suasana yang menyenangkan sehingga memotivasi siswa untuk lebih bersemangat
memahami materi.

Kesimpulan Observasi Kelompok 10


Dari hasil observasi kelompok 10 dapat disimpulkan bahwa hasil dari laporan mereka
belum begitu lengkap karna laporan tidak disertai dengan hasil wawanca yang mereka
lakukan pada guru yang mengajar di sekolah PPTQ Mutiara Sunah, tetapi dari hasil
yang mereka papar dikelas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kurikulum K-13 masih
digunakan dibeberapa sekolah walaupun sekarang kemendikbudristek telah
meluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka. Walaupun kurikulum K-13
sudah lama digunakan masih terdapat guru yang kesulitan dalam menerapkan atau
menyusun RPP. Sehingga diharapkan kedepannya akan ada pelatihan bagi guru agar
dapat menunjang kemampuan yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai