DAN
PELAKSANAAN KURIKULUM
DI SEKOLAH DASAR
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI C.
SD KELAS TINGGI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 : RASIONAL
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran Rasional
Pengembangan Kurikulum,
diharapkan guru dapat menjelaskan
tentang rasional pengembangan
kurikulum dan mengidentifikasi
karakteristik pada tiap kurikulum.
INDIKATOR
1. Menjelaskan rasional
pengembangan Kurikulum
2. Mengindentifikasi prinsip
pengembangan kurikulum
3. Menjelaskan fungsi dan peranan
kurikulum
4. Mengidentifikasi karakteristik pada
tiap kurikulum
4
SKENARIO PEMBELAJARAN 1
Pengantar
(10)
Ceramah dan Diskusi
(75)
Kerja kelompok
(80)
Penguatan
(20)
5
12
Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan
dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa
depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi,
serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
Kemampuan menjadi warga negara yangbertanggungjawab
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda
Kemampuan hidup dalam masyarakat yangmengglobal
Memiliki minat luas dalam kehidupan
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Persepsi Masyarakat
Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
Beban siswa terlalu berat
Kurang bermuatan karakter
13
... Lanjutan
Penguatan Materi
Pada kurikulum 2013 Penguatan materi
dilakukan dengan cara pengurangan
materi yang tidak relevan serta
pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik. Sehingga
dapat memberikan kelimuan dan
keterampilan yang relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
17
... Lanjutan
Elemen Perubahan
Di dalam kerangka pengembangan kurikulum 2013,
dari delapan Standar Nasional Pendidikan seperti
yang tertuang di dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional, hanya empat standar yang
mengalami perubahan yang signifikan, seperti yang
tertuang di dalam matriks berikut ini.
21
MATA PELAJARAN
II
III
VI
Kelompok A (Umum)
1.
IV
3.
Bahasa Indonesia
10
4.
Matematika
5.
6.
2.
Kelompok B (Umum)
1.
2.
30
32
34
36
36
36
22
.............................
............................
..........................
Karakteristik standar
kelulusan
.............................
............................
..........................
Karakteristik Standar
Isi
.............................
............................
..........................
.............................
.............................
............................
............................
...........................
..........................
................................
..............................
..............................
Peraturan Menteri
yang mendasari
Karakteristik Penilaian
Pendekatan
Pembelajaran yang
digunakan
Tuntutan terhadap
profesionalisme guru
23
25
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1 :
PENGALAMAN BELAJAR
PESERTA DIDIK DI
SEKOLAH DASAR
26
TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar Peserta didik,
diharapkan peserta dapat :
1. Mengindentifikasi pengalaman belajar
yang sesuai dengan karakteristik lima
mata pelajaran SD/MI
2. Menentukan pengalaman belajar yang
mengacu pada lima mata pelajaran
SD/MI
27
INDIKATOR
1. Mengindentifikasi pengalaman
belajar yang sesuai dengan
karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI
2. Menentukan pengalaman
belajar yang mengacu pada lima
mata pelajaran SD/MI
28
SKENARIO PEMBELAJARAN 2
29
30
Lanjuta
n
Integratif
Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang
sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan,
mereka belum mampu memilah-milah konsep dari
berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir
anak yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian
demi bagian.
Hierarkis
Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar
berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang
sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu
diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antar
32
materi, dan cakupan keluasan serta kedalaman
TEMATIK TERPADU
Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu
Sesuai dengan tahapan perkembangan anak,
karakteristik cara anak belajar, konsep
belajar dan pembelajaran bermaknan adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan
pokok yang menjadi pokok pembicaraan,
dengan tema diharapkan akan memberikan
33
banyak keuntungan
Landasan filosofis
dalam
pembelajaran tematik terpadu sangat
dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu:
(1) progresivisme, (2) konstruktivisme,
dan (3) humanisme. Aliran progresivisme
memandang proses pembelajaran perlu
ditekankan pada pembentukan
kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan,
suasana yang alamiah (natural), dan
memperhatikan pengalaman peserta
didik. Aliran konstruktivisme melihat
34
Landasan psikologis
dalam
pembelajaran tematik terutama berkaitan
dengan psikologi perkembangan peserta
didik dan psikologi belajar. Psikologi
perkembangan diperlukan terutama dalam
menentukan isi/materi pembelajaran tematik
yang diberikan kepada peserta didik agar
tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai
dengan tahap perkembangan peserta didik.
Psikologi belajar memberikan kontribusi
dalam hal bagaimana isi/materi
pembelajaran tematik terpadu tersebut
35
disampaikan kepada peserta didik dan
Landasan yuridis
dalam
pembelajaran tematik berkaitan dengan
berbagai kebijakan atau peraturan yang
mendukung pelaksanaan pembelajaran
tematik terpadu di sekolah dasar. Landasan
yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak yang menyatakan
bahwa setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka
pengembangan pribadinya dan tingkat
kecerdasannya sesuai dengan minat dan
bakatnya (pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional36
Arti Penting
Pembelajaran Tematik
Terpadu lebih menekankan pada
keterlibatan peserta didik dalam proses
belajar secara aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga peserta didik
dapat memperoleh pengalaman
langsung dan terlatih untuk dapat
menemukan sendiri berbagai
pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui
pengalaman langsung peserta didik
akan memahami konsep-konsep yang
37
mereka pelajari dan
PENDEKATAN SAINTIFIK
Dalam mengimplementasikan
pendekatan saintifik, materi
pembelajaran berbasis pada fakta atau
fenomena yang dapat dijelaskan
dengan logika atau penalaran tertentu;
bukan sebatas kira-kira, khayalan,
legenda, atau dongeng semata.
Penjelasan guru, respon peserta didik,
dan interaksi edukatif guru-peserta
didik terbebas dari prasangka yang
38
serta-merta, pemikiran subjektif,
atau
Langkah
Pembelajaran
PENDEKATAN
SAINTIFIK Bentuk Hasil Belajar
Deskripsi Kegiatan
1. Mengamati
(observing)
5.
Mengomunikasikan
(communicating)
AKTIFITAS
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Pengalaman Belajar
Peserta didik di Sekolah Dasar dengan
memanfaatkan buku guru dan buku
peserta didik yang anda gunakan coba
anda buatkan desain pembelajaran
untuk ...
a. Menerapkan komponen pendekatan
saintifik untuk peserta didik dimana anda
mengajar ! misalnya bagaimana
menumbuhkan keterampilan untuk
menganalisis permasalahan di sekolah .
b. Menerapkan model pembelajaran
40 yang
41