PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum berbasis kompetensi yang dikembangkan dari kurikulum tahun 2004 dan
KTSP 2006 untuk merespon berbagai tantangan internal dan eksternal bangsa.
1
pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrkurikuler, pedoman akademik, dan
instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum. Untuk mendukung keterpenuhan
dokumen sekolah membentuk tim perumus KTSP 2013 yang ditandai dengan
penerbitan tim dalam bentuk keputusan sekolah.
b) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi
dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi seperti dapat terlihat di
World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan
bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan.
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka mewujudkan
visi,misi dan tujuan sekolah.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan) dalam
rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/kontrol untuk
terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan
masyarakat.
3. Mengoptimalisasi sumber daya sekolah bagi usaha pencapaian kompetensi siswa baik
secara individual dan klasikal dalam menegmbangkan pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, nilai, sikap dan minat yang pada akhirnya membentuk pribadi yang
terampil dan mandiri.
4. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola, memberdayakan sumberdaya yang tersedia.
D. Acuan Konseptual
F. Prosedur Operasional
e. Aspek Kehumasan
1. Menjalin komunikasi yang intensif dengan stakeholder
2. Menjalin komunikasi yang hangat warga sekolah dengan keluarganya
3. Mengembangkan hubungan kerja yang sinergis dan kolaboratif
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada
tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sesuai dengan Permendikbud
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan memiliki tekad untuk
mewujudkan target mutu berikut:
Dimensi Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. Berkarakter, jujur, dan peduli,
3. Bertanggungjawab,
4. Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri.
19
Berdasarkan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 yang mengatur
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada pelaksanaan Kurikulum
2013, dapat diuraikan sebagai berikut :
20
21
22
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
23
24
3. Bahasa Indonesia
25
26
27
4. Matematika
28
29
5. Sejarah Indonesia
30
31
32
33
6. Bahasa Inggris
34
7. Seni Budaya
A. Seni Rupa
35
B. Seni Musik
C. Seni Tari
36
D. Seni Teater
37
38
9. Prakarya dan Kewirausahaan
39
40
Dalam kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Permendikbud Nomor 59 tahun 2014 yang dimaksud dengan struktur kurikulum
adalah pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan
pembelajaran, mata pelajaran, beban belajar, pada setiap satuan pendidikan dan
program pendidikan. Secara tegas dinyatakan bahwa struktur kurikulum adalah
pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran dan atau program
pendidikan.
41
Komponen Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran kelompok A (Wajib)
1. Pendidika Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
B. Mata Pelajaran Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olaha Raga dan 3 3
Kesehatan 2 2
9. Prakarya dan kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Jawa (Muatan Lokal)
C. Mata Pelajaran Kelompok C (Peminatan)
12. Mata Pelajaran peminatan akademik 12 12
a. Matematika dan Ilmu Alam
1) Matematika 3 3
2) Fisika 3 3
3) Kimia 3 3
4) Biologi 3 3
b. Ilmu-Ilmu Sosial
1) Ekonomi 3 3
2) Sejarah 3 3
3) Sosiologi 3 3
4) Geografi 3 3
Jumlah 44 44
42
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Kandangserang kelas X dapat dijelaskan
sebagai berikut:
C. Muatan Kurikulum
43
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan SMA berlangsung selama 45 menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada SMA Negeri 1
Kandangserang adalah 45 jam pembelajaran untuk X sesuai struktur kurikulum.
Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat
Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata pelajaran Lintas
Minat untuk peserta di masing-masing peminatan dapat memilih dua mata pelajaran
di peminatan lain dengan ketentuan sebagai berikut:
44
1. Muatan KTSP
Muatan KTSP terdiri atas muatan umum yang berupa muatan nasional
dan muatan lokal serta pengembangan diri;
Muatan KTSP diwujudkan dalam bentuk struktur kurikulum satuan
pendidikan dan penjelasannya.
a. Muatan Kurikulum Nasional
45
dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah. SMA Negeri 1 Kandangserang menetapkan
untuk mata pelajaran muatan lokal adalah Bahasa Jawa.
46
a) Kelas X
Semester 1
47
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa dalam bentuk teks
pawarta.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa dalam bentuk teks
deskripsi tentang rumah adat
Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa dalam bentuk teks
dua paragraf aksara Jawa.
48
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dibacanya
4.3 Menanggapi, menulis, dan
menyajikan teks pawarta secara.
4.4 Menanggapi dan
menceritakan kembali isi teks
deskriptif tentang rumah
adat Jawa.
4.5 Menulis dua paragraf
berhuruf Jawa yang
menggunakan sandhangan
mandaswara.
Semester 2
49
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
toleran, damai), santun, responsif dan dan proaktif dalam menggunakan
proaktif dan menunjukkan sikap bahasa Jawa melalui teks Serat
sebagai bagian dari solusi atas Wedhatama pupuh Sinom.
berbagai permasalahan dalam 2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
berinteraksi secara disiplin, tanggung jawab, peduli
efektif dengan lingkungan sosial dan (gotong royong, kerjasama,
alam serta dalam menempatkan diri toleran, damai), santun, responsif,
sebagai cerminan bangsa dalam dan proaktif dalam menggunakan
pergaulan dunia. bahasa Jawa melalui petikan teks
crita wayang.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks
panatacara.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks
deskripsi tentang makanan
tradisional Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks dua
paragraf aksara Jawa.
50
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menanggapi isi serat
dalam ranah konkret dan ranah abstrak Wedhatama pupuh Pocung dan
terkait dengan pengembangan dari menulis serta menyajikan syair
yang dipelajarinya di sekolah secara tembang Pocung.
mandiri, bertindak secara efektif dan 4.2 Menceritakan isi petikan
kreatif, serta mampu menggunakan novel berbahasa Jawa.
metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.3 Menanggapi, menulis,
menyajikan teks sesorah.
4.4 Menanggapi isi dan menulis
teks eksposisi tentang adat tradisi
mantu.
4.5 Menulis dan menyajikan
empat paragraf aksara Jawa yang
menggunakan
aksara rekan.
51
a. Beban Belajar Tatap Muka
52
3. Peminatan
Kriteria Peminatan sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mengacu kepada
ketentuan yang diatur dalam Permendikbud mengacu kepada ketentuan yang diatur
dalam Permendikbud 64 Tahun 2014 mengenai Peminatan dalam Pendidikan
Menengah, Untuk Kriteria Peminatan di SMA Negeri 1 Kandangserang dapat kami
uraikan sebagai berikut :
53
b. Program Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Nilai Test Peminatan :
~ Nilai mata pelajaran ciri khas program studi IPS (Ekonomi , Sosiologi ,
Geografi) sekurang – kurangnya lima diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (
KKM )
Minat Siswa :
~ Minat siswa diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa dan diketahui oleh
orang tua siswa.
Program Sekolah :
~ Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) yang dilaksanakan untuk
formasi tahun pelajaran 2017 / 2018 adalah : 2 ( dua ) kelas.
4. Ketentuan lain :
Siswa yang tidak memenuhi syarat masuk program Peminatan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) maupun program Peminatan Ilmu Pengetahuan
Sosial ( IPS ) dijuruskan ke nilai yang lebih tinggi atau dikembalikan kepada
minat peserta didik atas pertimbangan konselor.
54
Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Konseli pada satuan
pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 memiliki
fungsi:
1. pemahaman diri dan lingkungan;
2. fasilitasi pertumbuhan dan perkembangan;
3. penyesuaian diri penyaluran pilihan pendidikan, pekerjaan, dan karir;
4. dengan diri sendiri dan lingkungan; pencegahan timbulnya masalah;
5. perbaikan dan penyembuhan;
6. pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif untuk
perkembangan diri Konseli;
7. pengembangan potensi optimal;
8. advokasi diri terhadap perlakuan diskriminatif;
9. dan membangun adaptasi pendidik dan tenaga kependidikan terhadap
program dan aktivitas pendidikan sesuai dengan latar belakang pendidikan,
bakat, minat, kemampuan, kecepatan belajar, dan kebutuhan Konseli.
5. Kegiatan Kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan pada pelaksanaan Kurikukulum 2013 mengacu
pada Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014. Pengembangan potensi peserta
didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional yaitu secara
sistemik-kurikuler diupayakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler diselenggaraakan melalui kegiatan
terstruktur dan terjadwal sesuai dengan cakupan dan tingkat kompetensi muatan
atau mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalaui penugasan
terstruktur terkait satu atau lebih dari muatan atau mata pelajaran. Kegiatan
ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan terorganisasi/terstruktur di luar
struktur kurikulum setiap tingkat pendidikan yang secara konseptual dan praktis
mampu menunjang upaya pencapaian tujuan pendidikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan–kegiatan melalui
di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai
upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti
luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan Kepramukaan
dinilai sangat penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa
55
memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam.
Karenanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap
sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan.
Koherensi proses pembelajaran yang memadukan kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam
menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama,
dasar legalitasnya jelas yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka. Kedua pendidikan kepramukaan mengajarkan
banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan,
kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. Dari
sisi legalitas pendidikan kepramukaan merupakan imperatif yang bersifat
nasional, hal itu tertuang dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib
dalam konteks Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi
dan penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam
bingkai KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4, sepanjang yang
bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan.
Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan saling menguatkan
(mutually interactive and reinforcing.) Secara programatik, Ektrakurikuler
Wajib Pendidikan Kepramukaan SMA Negeri 1 Kandangserang
diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.
Pegorganisas
No. Nama Model Sifat
ian
1. Model Blok Wajib, setahun sekali, Kolaboratif
berlaku bagi seluruh Bersifat
peserta didik, terjadwal, intramural atau
penilaian umum ekstramural (di
luar dan/atau
didalam
lingkungan
56
Pegorganisas
No. Nama Model Sifat
ian
2. Model Wajib, rutin, terjadwal, Pembina Pramuka
Aktualisasi berlaku untuk seluruh Bersifat
peserta didik dalam intramural
setiap kelas, (dalam
penjadwalan, dan lingkungan
6. Kegiatan EkstraKurikuler
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik guna mengembangkan
potensi, bakat dan minat mereka, sekolah memberikan program pengembangan
diri yang dilaksanakan sore hari. Penentuan Kegiatan Ekstra Kurikuler ini
disesuaikan dengan ketentuan yang ada pada Permendikbud Nomor 63 Tahun
2014.
Program pengembangan diri yang ada di SMA Negeri 1 Kandangserang adalah
sebagai berikut:
57
a. Program Pengembangan Diri Bidang Ekstrakurikuler SMA Negeri 1
Kandangserang Kabupaten Pekalongan
58
Program Kerja Eksta Kurikuler : Pramuka
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Jumat
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Latihan Rutin X X X X X
Sejarah Pramuka X
Lambang Gerakan
X
Pramuka
Pionering X
Baris Berbaris X X X X X
Sandi Morse X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Dasa Darma X
Tanda Pengenal
X
Pramuka
SKU X X X
Pelantikan Bantara X
59
Program Kerja Ekstra Kurikuler : PMR
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Kepalang Merahan X
Tokoh-tokoh Palang Merah
X
Dunia
Sejarah Palang Merah X
THE LAW OF
X
HUMANITER
Pertolongan Pertama X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Laporan Penatalaksanaan
X
Korban
Anatomi X
Tindakan Pertolongan
X
Pertama
Bantuan Hidup Dasar X
Pendarahan X
Cedera Jaringan Lunak X
60
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Sepak Takraw
Waktu Pelaksanaan : Kamis dan Sabtu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Materi Pengenalan
X
Sepak Takraw
Aturan-aturan dalam
X
Sepak Takraw
Praktik Sepak Sila X
Praktik Sepak Kuda X
Praktik Sepak Cukil X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Sparing X X
Praktik Menapak X X X
Sepak Simpuh X X X
Heading X X
Sparing atau Latih
X
Tanding
Mendada X X X X X X
Memaha X X X X X
Membahu X X X
61
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Bola Volly
Waktu Pelaksanaan : Rabu dan Kamis
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Materi Pengenalan
X
Bola Volly
Aturan-aturan dalam
X
Permainan Bola Volly
Teknik Service X X
Teknik dasar passing X X
Teknik dasar spike
X X X
atau smash
Sparing atau Latih
X
Tanding
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Teknik dasar block X X
Praktik Tosser X X X
Praktik Spiker X X X
Sparing atau Latih
X
Tanding
Praktik Libero X X
Praktik Defender X X X X X
Sparing atau Latih
X
Tanding
62
Program Kerja Ekstra Kurikuler : TIK ( Photoshop )
Waktu Pelaksanaan : Selasa dan Rabu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Materi Pengenalan
X
Photoshop
Mengenal Elemen
Dasar Jendela Kerja X
Photoshop
Memilih Bagian dari
Suatu Image dengan X
Marquee Tool
Penggunaan Lasso
X
Tool
Penggunaan Magic
X
Wand Tool
Duplikat Image X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Membuat Desain
X
dengan Layer
Menggabungkan
X
Gambar
Memilih, Menghapus
Objek pada Layer dan X
Mengumpulkan
Menempatkan Teks X
Menggabungkan
X
Gambar
Cara Crop Gambar X
Project Membuat
X
Poster
63
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Seni Musik
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Sabtu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pembinaan
Menentukan jenis
lagu yang
diperdengarkan
danMengidentifikasi X X
elemen-lemen musik,
Irama, tempo, nada,
diamika dari beragam
lagu nusantara.
Pembinaan
Mengidentifikasikan
lagu etnik yang X
didengar berdasarkan
fungsi sosialnya dan
Menuliskan/
mengutarakan
X X
keunikan/keindahan
dan pesan dari lagu
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Menuliskan pola
irama, nada, dinamika X X
lagu etnik Nusantara
Menuliskan pola
irama lagu etnik X
Nusantara
Menggabungkan
elemen musik melalui X X
alat musik.
Koordinasi dengan
intansi-intansi tentang
X
kegiatan seni musik
siswa
64
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Seni Tari
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Sabtu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Tari X
Gerak Dasar Tari X X
Olah Tubuh X
Praktik Sikap Adeg X X
Praktik Gerak Jari X X
Praktik Gerak Kaki X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Praktik Gerak Gayal-
X X
gayal
Praktik Gerak
Lumaksana, Ngoyog, X
Ngunduh Sekar
Praktik Gerak Ombak
banyu, Ridhong, X X
Rimong
Praktik Gerak
Samberan, Sekar ula, X
Sembahan
Praktik Gerak Tancep,
X X
Trecet, Trisig
65
Program Kerja Ekstra Kurikuler : English Club
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Kamis
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
English Club
Dialog Sederhana X X X X X
Percakapan sehari –
X X X X X
hari
Games Permainan
X X X
bahasa
Speech X X
Story telling X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Dialog Sederhana X X X X X X
Percakapan sehari –
X X X X X X
hari
Games Permainan
X X X X
bahasa
Scrabble X X
News reading X X
Singing X
Written test X X
66
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Pencak Silat
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa dan Rabu
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
Pencak Silat
Praktik Kuda-kuda X X X X X
Praktik Sikap Pasang
X X X X X
dalam Silat
Pola Langkah Dalam
X X X
Silat
Simulasi Sparing X X
Pukulan dalam Silat X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Tendangan dalam
X X X X X
Silat
Tangkisan dalam Silat X X X X X
Sparing X X
67
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Bulu Tangkis
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Senin
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
Bulu Tangkis
Teknik Memegang
X X X X X
raket Forehand
Teknik Memegang
X X X X X
Raket Backhand
Pukulan Forehand X X X
Footwork X X
Permainan / Simulasi X X
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Teknik Memukul X
Teknik Dasar Service X X
Teknik Dasar
X X X
Overhead
Teknik Dasar Smash X X
Teknik Dasar
X X
Dropshot
Teknik Dasar Netting X X X
68
Program Kerja Ekstra Kurikuler : Catur
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
Catur
Mengenal Permainan
X
Catur
Teknik opening
X X X
repertoire
Permainan akhir
X X X
dengan benteng
Permainan akhir
X X
dengan gajah
Permainan akhir
X X
dengan kuda
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Permainan akhir
X
dengan bidak
Permainan akhir
X X
dengan mentri
jenis struktur dari
bidak dari opening X X X
yang berbeda
Strategi Permainan
X X
Catur
Latihan / Sparing X X X
69
Program Kerja Ekstra Kurikuler : KIR
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa
BULAN KE
KEGIATAN
Jul Ags Sept Okt Nop Des
Pengenalan Ekstra
X
KIR
Pembinaan
metode/cara
X X
mendapatkan ide dan
permasalahan
Pembinaan
metodologi penulisan
X X
laporan ilmiah/karya
tulis
Pembinaan dalam
penelitian dan
X X X
pengembangan
teknologi tepat guna
BULAN KE
KEGIATAN
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Membimbing siswa
dalam penyusunan
X X X X
karya ilmiah/karya
tulis ilmiah
Mengadakan latihan
presentasi hasil karya X X X X
ilmiah siswa
Mengikuti lomba
karya tulis/karya
ilmiah remaja, X
teknologi tepat guna,
tingkat kabupaten,
Koordinasi dengan
intansi-intansi yang
X X
terkait dengan
penelitian siswa
70
7. Penilaian
Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas, yang
diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang terintegrasi. Prinsip Penilaian pada Kurikulum 2013 mengacu pada
Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 dengan berdasarkan surat edaran
Direktur Pembinaan SMA No. 51282/D4/LK/2015 tentang Panduan Penilaian
untuk SMA. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dilakukan menggunakan
berbagai cara, antara lain observasi, penilaian proyek, dan portofolio. Berkaitan
dengan penilaian terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain
sebagai berikut.
1. Penilaian yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian atas
pembelajaran (assessment of learning), melainkan juga penilaian untuk
pembelajaran (assessment for learning) dan penilaian sebagai pembelajaran
(assessment as learning).Penilaian atas pembelajaran dilakukan untuk
mengukur capaian peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
Penilaian untuk pembelajaran memungkinkan pendidik menggunakan
informasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran,
sedangkan penilaian sebagai pembelajaran memungkinkan peserta didik
melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target belajar.
2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar
(KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
3. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang
membandingkan capaian peserta didik dengan kriteria kompetensi yang
ditetapkan. Hasil penilaian seorang peserta didik, baik formatif maupun
sumatif, tidak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnya namun
dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang ditetapkan.
Kompetensi yang ditetapkan merupakan ketuntasan belajar minimal yang
disebut juga dengan Kriteria KetuntasanMinimal (KKM).
4. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan pendidikan.
71
5. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan,artinya semua
indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang
telah dan yang belum dikuasai peserta didik, serta untuk mengetahui
kesulitan belajar peserta didik.
6. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program
remedial bagi peserta didik dengan pencapaian kompetensi di bawah
ketuntasan dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi ketuntasan.
Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik untuk
memperbaiki proses pembelajaran.
72
8. Ketuntasan Belajar
Penetatapn KKM berpedoman pada Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 dan Permendikbud nomor 53 Tahun 2015. KKM ditentukan oleh satuan
pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran
dan kondisi satuan pendidikan. Untuk SMA Negeri 1 Kandangserang
menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 untuk tiap-tiap
mata pelajaaran.
Adapun rentang nilai dan predikat dari Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) adalah sebagai berikut :
Rentang Nilai Predikat
70 D (Kurang)
70 – 79 C (Cukup)
80 – 89 B (Baik)
90 – 100 A (Amat Baik)
KKM Kelas X
KKM
Smt. 1 Smt.2
Mata Pelajaran
Psiko Afek Kog Psiko Afek
Kog
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi 70 70 B 70 70 B
1.
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan 70 70 B 70 70 B
2.
Kewarganegaraan
70 70 B 70 70 B
3. Bahasa Indonesia
70 70 B 70 70 B
4. Matematika
70 70 B 70 70 B
5. Sejarah Indonesia
70 70 B 70 70 B
6. Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
70 70 B 70 70 B
7. Seni Budaya
73
KKM
Smt. 1 Smt.2
Mata Pelajaran
Psiko Afek Kog Psiko Afek
Kog
dan
Kesehatan
70 70 B 70 70 B
9. Prakarya dan Kewirausahaan
70 70 B 70 70 B
10. Bahasa Jawa
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu-
Ilmu Alam
70 70 B 70 70 B
1. Matematika
70 70 B 70 70 B
2. Biologi
70 70 B 70 70 B
3. Fisika
70 70 B 70 70 B
4. Kimia
2. Bahasa Arab 70 70 B 70 70 B
9. KENAIKAN KELAS.
Penentuan Kriteria Kenaikan Kelas untuk Kelas X berdasarkan dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 dan Nomor 53
Tahun 2015, dan juga berdasarkan Panduan Penilaian untuk SMA oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Tahun 2017, Direktorat Pembinaan SMA.
1. Kriteria Kenaikan Kelas
74
A. Ketentuan Umum :
B. Ketentuan Khusus:
75
Kriteria Kelulusan di SMA Negeri 1 Kandangserang mengacu pada
Permendikbud No 3 Tahun 2017, dan juga berdasarkan ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, untuk kriteria kelulusan nantinya akan
menyesuaikan dengan perubahan-perubahan aturan yang baru.
Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidika Setelah memenuhi kriteria:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian Sekolah ( kriteria lulus ujian sekolah berpedoman Permendiknas
dan POS Ujian Sekolah yang berlaku pada tahun pelajaran 2017/2018 )
76
Sedangkan dalam domain sikap, Pendidikan karakter direalisasikan dalam
seluruh kegiatan di SMA Negeri 1 Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.
Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a) Memilih dan menentukan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan
dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada.
b) Kepala sekolah melakukan sosialisasi ke semua warga sekolah (pendidik,
tenaga kependidikan, pesera didik, komite sekolah, dan orangtua peserta
didik) agar semua warga sekolah memiliki komitmen bersamam untuk
merealisasikan pembentukan karakter melalui nilai-niali yang diprioritaskan.
c) Merivisi kurikulum (dokumen I dan II) yang telah dimiliki dengan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas
disekolah.
d) Melaksanakan pembelajaran dengan silabus dan RPP yang telah
mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter.
e) Melakukan pembiasaan dalam bentuk perilaku dan kegiatan yang
mencerminkan dari nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas dari
SMA Negeri 1 Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.
f) Nilai-nilai pendidikan karakter terintegrasi di seluruh mata pelajaran dan
termasuk muatan lokal sesuai dengan kekhasannya. Di dalam silabus nilai-
nilai pendidikan karakter tercantum dalam indikator kegiatan pembelajaran.
Sedangkan di dalam pegembangan diri nilai-nilai pendidikan karakter
diimplementasikan dalam program bimbingan konseling dan ekstrakurikuler.
Program ekstrakurikuler dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti
kepramukaan, PMR, olahraga prestasi, kerohanian, maupun kepemimpinan.
Pendidikan karakter juga dilakukan melalui pembiasaan rutin, spontan, dan
keteladanan. Secara rinci, penerapan pendidikan karakter adalah sebagai
berikut:
77
(pertengkaran), saling mengingatkan ketika melihat pelanggaran tata tertib
sekolah, kunjungan rumah, kesetiakawanan sosial, dan anjangsana.
3) Pembiasaan keteladanan, dalam bentuk perilaku sehari-hari, meliputi:
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan
keberhasilan orang lain, dan datang tepat waktu.
a. Kegiatan Rutin
Nilai-nilai Budaya dan Karakter
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Bangsa yang dikembangkan
1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
Religius
2. Setiap hari Jum’at melaksanakan
kegiatan infak.
3. Setiap pergantian jam pelajaran, siswa
memberi salam kepada guru.
4. Melakukan sholat Dzuhur berjamaah
sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan bagi yang Muslim.
5. Memberikan kesempatan kepada semua
peserta didik untuk melakukan ibadah.
6. Anak diminta mengucapkan salam
sebelum dan sesudah kegiatan, jika
bertemu dengan guru, bicara dan
bertindak dengan memperhatikan sopan
santun.
7. Anak dibiasakan untuk mengucapkan
terima kasih, maaf, permisi, dan tolong.
8. Mengetuk pintu sebelum masuk
keruangan orang lain.
9. Meminta izin untuk menggunakan
barang orang lain.
78
Nilai-nilai Budaya dan Karakter
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Bangsa yang dikembangkan
79
Nilai-nilai Budaya dan Karakter
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Bangsa yang dikembangkan
80
Nilai-nilai Budaya dan Karakter
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Bangsa yang dikembangkan
b. Kegiatan Spontan
81
Nilai-nilai Budaya dan
Karakter Bangsa yang Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
dikembangkan
82
Nilai-nilai Budaya dan
Karakter Bangsa yang Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
dikembangkan
Kegiatan Keteladanan
Nilai-nilai Budaya dan
Karakter Bangsa yang Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
dikembangkan
83
Nilai-nilai Budaya dan
Karakter Bangsa yang Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
dikembangkan
84
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan SMA Negeri 1 Kandangserang mengacu pada kalender
Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Dikmen Provinsi Jawa Tengah dengan
beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di SMA Negeri 1
Kandangserang , namun tetap memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada
Standar isi.
85
B. JUMLAH MINGGU EFEKTIF
Jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2018 / 2019 SMA Negeri 1
Kandangserang adalah 32 minggu efektif dalam satu tahun, Secara detail adalah sebagai
berikut:
Minggu Jumlah
Jumlah
Bulan Tidak Minggu
Minggu
Efektif Efektif
Juli 2 1 1
Agustus 5 0 5
September 4 2 2
Oktober 5 0 5
Nopember 4 1 3
Desember 4 3 1
Januari 4 0 4
Februari 4 0 4
Maret 4 3 1
April 4 1 3
Mei 5 2 3
Juni 4 4 0
Jumlah Minggu Efektif 32
86
28 November-8
Desember 2018 Ulangan Ahir Semester Gasal
Ulangan Sususlan dan Persiapan
10 -13 Desember 2018 Penyerahan Hasil Belajar Smt Gasal
Penyerahan Buku Laporan Hasil
14 Desember 2018 Belajar Semester Gasal
17 - 31 Desember 2018 Libur Ahir Semester Gasal
Cuti Bersama Libur Umum (Hari raya
24 Desember 2018 Natal )
25 Desember 2018 Libur Umum ( Hari raya Natal )
Libur Umum ( Tahun Baru Masehi
1 Januari 2019 2019 )Libur Tahun Baru Imlek
2 Januarai 2019 Hari pertama Masuk Semester Genap
5 Februari 2019 Libur Umum (Tahun Baru Imlek)
4 -11 Maret 2019 Ulangan Tengeh Semester Genap
7 Maret 2019 Libur Umum ( Hari Raya Nyepi)
12-15 Maret 2019 Kegiatan jeda Semester Genap
18 – 27 Maret 2019 USBN
3 April 2019 Libur Umum ( Isro’ Mi’roj)
15-18 April 2019 Perkiraan UN SMA
19 april 2019 Libur Umum (Wafat Isa Al Masih)
21 April 2019 Peringatan Hari kartini
Libur Umum ( hari Buruh
1 Mei 2019 Internasional)
2 Mei 2019 Upacara Hari Pendidikan Nasional
7 – 8 Mei 2019 Perkiraan Libur Awal Puasa 1440 H
19 Mei 2019 Libur Umum ( hari Raya waisak )
20 Mei 2019 Peringatan hari Kebangkitan Nasional
22 – 31 Mei 2019 Ulangan Ahir Semester Genap ( UKK )
30 Mei 2019 Libur Umum ( Kenaikan Isa Al Masih)
1 Juni 2019 Libur Umum (Hari lahirnya Pancasila)
Cuti Bersama ( Hari Raya Idul Fitri
3 – 4 Juni 2019 1440 H)
5 – 6 Juni 2019 Libur Hari Raya Iedul Fitri 1440 H
Cuti Bersama Setelah Hari Raya Idul
7 – 8 Juni 2019 Fitri 1440 H
Libur Setelah Hari raya Idul Fitri 1440
10 – 12 Juni 2019 H
87
Keterangan
16 Juli 2018 Permulaan Tahun Ajaran 2018/2019
17-19 Juli 2017 Hari Pertama Masuk Sekolah MOPD
17 Agustus 2017 Upacara HUT RI
1 September 2017 Libur Umum Idul Adha 1437 H
8 September 2017 Pelaksanaan Kurban
21 September 2017 Libur Umum 1 Muharam
18-26 September 2017 Ulangan Tengah Semester
27-30 September 2017 Jeda Semester
1 Oktober 2017 Upacara Kesaktian Pancasila
28 Oktober 2017 Upacara Sumpah Pemuda
10 November 2017 Upacara Hari Pahlawan
11-16 Desember 2017 Ulangan Akhir Semester Gasal
1 Desember 2017 Libur Umum Maulid Nabi SAW 1438 H
23 Desember 2017 Penyerahan Hasil Belajar
25 Des-2 Januari 2018 Libur Semester Gasal
25-26 Desember 2018 Libur Natal dan Cuti Bersama
1 Januari 2018 Libur Umum Tahun Baru 2018
15 - 31 Januari 2018 Pelaksanaan Jam Tambahan Kelas XII
28 Januari 2018 Libur Tahun Baru Imlek
5-10 Maret 2018 Ulangan Tengah Sem Genap
12-15 Maret 2018 Keg Jeda Semester
18 Maret 2018 Libur Hari Raya Nyepi
19-24 Maret 2018 Perkiraan Ujian Sekolah dan Praktik
30 Maret 2018 Libur Wafat Isa Al Masih
9-12 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional Utama
16-18 April 2018 Perkiraan UN Susulan
24-31 Mei 2018 Ulangan Kenaikan Kelas
88
9 Juni 2018 Penyerahan Hasil Belajar
13-14 Juni 2018 Libur sebelum Ramadhan
25 Juni - 7 Juli 2018 Perkiraan PPDB 2018/2019
16 Juli 2018 Awal Tahun Ajaran Baru 2018/2019
BAB V
PENUTUP
89
90
LAMPIRAN – LAMPIRAN
91