BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang hebat karena pada tahun 1928 sudah
mampu menyatukan tekad, membangun semangat kebangsaan Indonesia dari Sabang
sampai Merauke, melepaskan atribut kedaerahan untuk menjadi Indonesia yang satu
melalui Sumpah Pemuda dengan semangat pemuda tahun 1928. Para Pahlawan
berjiwa besar dengan visinya tahn 1945 yaitu bangunlah bangsanya bangunlah jiwa
raganya.
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya
saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan
dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen
pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan
pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
C. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam disekitarnya. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi
yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dengan cara
mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik .
Selain kemampuan berpikir tersebut, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi social dimasyarakat
sekitarnya dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecermelangan akademik melalui pendidikan disipilin ilmu. Hal ini menunjukan
bahwa kurikulum harus berisi disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecermelangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap social, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (Experimentalism and Social
Reconstructivism).
Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana diatas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragam, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi intelegensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
D. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “Pendidikan Berdasarkan Standar”
(Standard-Based Education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (Competency-
Based Curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut : (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran
disekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik
(learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan
awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil
belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.
E. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis merupakan landasan hukum dalam pengembangan kurikulum 2013
SMK Mitra Maritim Indramayu . Beberapa landasan yuridis kurikulum 2013 adalah
sebagai berikut:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4) Permendikbudristek Republik Indonesia no 5 tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah;
5) Permendikbudristek Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
6) Permendikbudristek Republik Indonesia No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar
Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
7) Permendikbudristek Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar
Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
F. Landasan Psikopedagogis
1. Relevansi
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX
Majalengka-Indramayu dan Kementerian Agama Kabupaten Indramayu.
Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh Kemendikbud dan BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan Kurikulum untuk
SMK ini dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum SMK meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata
pelajaran.
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatkan usia peserta didik pada
kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertical berbagai kompetensi dasar
pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi
sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti ketrampilan
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1. Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku Mengamalkan perilaku Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
1. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan
SMK/MAK, maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah,
terdiri atas Kelompok Mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan.
Mata pelajaran wajib mencakup 8 (sembilan) mata pelajaran dengan beban
belajar 24 jam per minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan kemasan substansi
untuk Mata pelajaran wajib bagi SMA/MA dan SMK/MAK adalah sama. Struktur
ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya. Mata
pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta pilihan
akademik dan vokasional untuk SMK/MAK.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta
pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata pelajaran pilihan ini
memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan
sesuai dengan minat peserta didik. Beban belajar untuk SMK/MAK adalah 48 jam
pelajaran per minggu. Beban belajar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester
(sks) yang diatur lebih lanjut dalam aturan tersendiri.
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1 3 3 3 3 3 3
Pekerti
2 PPKn 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6 3 3 3 3 4 4
*)
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Penjasorkes 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 2 2 - - - -
3 Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Permesinan Kapal Penangkap Ikan 3 3 - - - -
2 Bangunan dan Stabilitas Kapal 2 2 - - - -
Hukum Maritim dan Peraturan
3 2 2 - - - -
Perikanan
Teknik Penangkapan Ikan,
4 Penanganan dan Penyimpanan 2 2 - - - -
Hasil Tangkapan
Tata Laksana Perikanan yang
5 2 2 - - - -
Bertanggung Jawab
6 Proser Darurat 2 2 - - - -
7 Biologi Perikanan 2 2 - - - -
8 Bahasa Inggris Maritim 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Perencanaan Pelayaran - - 2 2 4 4
2 Ilmu Pelayaran Dasar - - 3 3 4 4
3 Navigasi Radar dan Elektronik - - 2 2 4 4
4 Dinas Jaga/ P2TL - - 3 3
Kompas Magnet dan Kompas
5 2 2 4 4
Gasing
Olah Gerak dan Pengendalian
6 3 3
Kapal
7 Komunikasi 2 2 4 4
8 Meteorologi dan Oseanografi 2 2
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
9 Manajemen Kapal Perikanan 2 2
10 Bahan dan Alat Tangkap 3 3 4 4
11 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
Keterangan * :
1. Kelas X dan XI, untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris
2. Kelas XII , Mata Pelajaran Bahasa Inggris 2 JP dan 2 JP per minggu untuk
Bahasa Asing lainnya sesuai dengan pilihan yang dikembangkan oleh sekolah,
yaitu Bahasa Jepang
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 3 2
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 - -
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 -
Jumlah A dan B 24 17 15
D. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 - -
2 Fisika 2 - -
3 Kimia 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Permesinan Kapal Penangkap Ikan 2 - -
2 Bangunan dan Stabilitas Kapal 2 - -
ALOKASI
WAKTU/
MATA PELAJARAN MINGGU
X XI XII
ALOKASI WAKTU
KURIKULUM KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Peraturan Dirjen Dikmen Nomor : 07/D.D5/KK/2018
Alokasi
Mata Pelajaran
Waktu
5 Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung Jawab 72
6 Proser Darurat 72
7 Biologi Perikanan 72
8 Bahasa Inggris Maritim 72
C3. Kompetensi Keahlian
1 Perencanaan Pelayaran 208
2 Ilmu Pelayaran Dasar 244
3 Navigasi Radar dan Elektronik 208
4 Dinas Jaga/ P2TL 108
5 Kompas Magnet dan Kompas Gasing 208
6 Olah Gerak dan Pengendalian Kapal 108
7 Komunikasi 208
8 Meteorologi dan Oseanografi 72
9 Manajemen Kapal Perikanan 72
1
Bahan dan Alat Tangkap
0 278
1
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
1 524
Jumlah C 3.066
Total 5.052
STRUKTUR KURIKULUM
KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Peraturan Dirjen Dikmen Nomor : 07/D.D5/KK/2018
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 PPKn 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing *) 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Penjasorkes 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
E. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 2 2 - - - -
3 Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Permesinan Kapal Penangkap Ikan 2 2 - - - -
2 Bangunan dan Stabilitas Kapal 2 2 - - - -
Hukum Maritim dan Peraturan
3 2 2 - - - -
Perikanan
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan
4 2 2 - - - -
dan Penyimpanan Hasil Tangkapan
5 Tata Laksana Perikanan yang 2 2 - - - -
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Bertanggung Jawab
6 Proser Darurat 2 2 - - - -
7 Biologi Perikanan 2 2 - - - -
8 Bahasa Inggris Maritim 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Perencanaan Pelayaran - - 2 2 4 4
2 Ilmu Pelayaran Dasar - - 3 3 4 4
3 Navigasi Radar dan Elektronik - - 2 2 4 4
4 Dinas Jaga/ P2TL - - 3 3
5 Kompas Magnet dan Kompas Gasing - - 2 2 4 4
6 Olah Gerak dan Pengendalian Kapal - - 3 3
7 Komunikasi - - 2 2 4 4
8 Meteorologi dan Oseanografi - - 2 2
9 Manajemen Kapal Perikanan - - 2 2
10 Bahan dan Alat Tangkap - - 3 3 4 4
11 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 2 2 4 4
Jumlah C 23 23 31 31 33 33
Total 47 47 48 48 48 48
STRUKTUR KURIKULUM
KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Permendikbud RI No 70 Tahun 2013
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pend. Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
1 Fisika 2 2 2 2 - -
0
1 2 2 2 - -
1 Kimia 2
1 2 2 2
2 Biologi 2
Jumlah Jam Kelompok C 1 6 6 6 6 - -
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
1 Hukum Maritim, Peraturan Perikanan/ 3 3 - - - -
3 CCRF dan Pencegahan Polusi
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Lingkungan Laut
1
Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan 2 2 - - - -
4
Dasar – dasar Teknik Penangkapan Ikan,
1 Penanganan dan Penyimpanan Hasil 2 2 - - - -
5 Tangkap (DTPIP2HT)
1 Dasar – Dasar Keselamatan di Laut
6 6 - - - -
6 (DKL)
1
Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan 2 2 - - - -
7
1
Simulasi Digital (SD) 3 3
8
Jumlah Jam Kelompok C 2 18 18 - - - -
C3 Kompetensi Keahlian : Nautikal Kapal Penangkap Ikan
1
Pelayaran Kapal Perikanan (PKP) - - 6 6 8 8
9
2 Komunikasi dan Dinas Jaga/ P2TL
- - 4 4 5 5
0 Kapal Perikanan (KDJKP)
2
Manajemen Kapal Perikanan (MKP) - - 3 3 3 3
1
2
Teknik dan Alat Penangkap Ikan (TAPI) 5 5 8 8
2
Jumlah jam Kelompok C 3 - - 18 18 24 24
Muatan Lokal
2
2 Bahasa Jepang 2 2
2
3 Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2
2
4 Bahasa Daerah 2 2
Total Jumlah Jam per Minggu 50 50 50 50 50 50
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah
konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
bersumber pada Kompetensi Inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi
tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai
sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu
diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada
filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi
konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme atau pun
humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi,maka nama mata pelajaran dan isi mata
pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada
kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yang merupakan satu kesatuan ide masing-masing mata pelajaran
mencakup: (1) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelompok Mata Pelajaran
Wajib, (2) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelompok Peminatan dalam
tabel-tabel berikut ini:
KELAS: X
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami QS. Al Anfal (8): 72); QS. Al
pengetahuan faktual, Hujurat (49):12; dan QS Al Hujurat (49):10,
konseptual, prosedural dalam dan Hadits tentang kontrol diri (mujahadah
ilmu pengetahuan, teknologi, an nafs), prasangka baik (husnuzhon), dan
seni, budaya, dan humaniora persaudaraan (ukhuwah)
dengan wawasan 3.2 Memahami QS. Al Isra’ (17): 32, dan QS.
kemanusiaan, kebangsaan, An Nur (24): 2, serta Hadits tentang larangan
kenegaraan, dan peradaban pergaulan bebas dan perbuatan zina.
terkait fenomena dan
3.3 Memahami Asmaul Husna: al-kariim, al-
kejadian, serta menerapkan
mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jaami’, al-adl,
pengetahuan prosedural pada
dan al-akhiir
bidang kajian yang spesifik
3.4 Memahami makna beriman kepada Malaikat-
sesuai dengan bakat dan
malaikat Allah SWT
minatnya untuk memecahkan
masalah 3.5 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri
(mujahadah an nafs), prasangka baik
(husnuzhon), dan persaudaraan (ukhuwah)
dalam kehidupan
3.6 Memahami Al Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
3.7 Memahami pengelolaan wakaf
3.8 Memahami substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca QS. Al Anfal (8): 72); QS. Al
menyaji dalam ranah konkret Hujurat (49):12; dan QS Al Hujurat (49):10,
dan ranah abstrak terkait QS. Al Isra’ (17): 32, dan QS. An Nur (24): 2
dengan pengembangan dari sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrojul
yang dipelajarinya di sekolah huruf.
secara mandiri, dan mampu 4.2 Menunjukkan hafalan QS. Al Anfal (8): 72);
menggunakan metoda sesuai QS. Al Hujurat (49):12; QS Al Hujurat
kaidah keilmuan (49):10, QS. Al Isra’ (17): 32, dan QS. An
Nur (24): 2, dengan lancar.
4.3 Mencontohkan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakkal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman Asmaul husna
al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-
jaami’, al-adl, dan al-akhiir
4.4 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Malaikat-malaikat
Allah SWT
4.5 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW
KELAS: XI
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca QS. An Nisa (4): 59; QS. Al Maidah
menyaji dalam ranah konkret (5): 48; QS. At Taubah (9): 105 dan QS.
dan ranah abstrak terkait Yunus (10): 40-41 dan QS. Al Maidah (5): 32
dengan pengembangan dari sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrojul
yang dipelajarinya di huruf.
sekolah secara mandiri, 4.2 Menunjukkan hafalan, QS. An Nisa (4): 59;
bertindak secara efektif dan QS. Al Maidah (5): 48; QS. At Taubah (9):
kreatif, serta mampu 105 dan QS. Yunus (10): 40-41 dan QS. Al
menggunakan metoda sesuai Maidah (5): 32 dengan lancar
kaidah keilmuan 4.3 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Kitab-kitab Suci
yang diturunkan kepada Rasul-rasul Allah
SWT
4.4 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Rasul-rasul Allah
SWT
4.5 Memperagakan tatacara penyelenggaraan
jenazah
4.6 Mempraktikkan khotbah, tabligh dan dakwah
4.7 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi
Islam
KELAS: XII
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami QS. Ali Imran (3): 190-191, dan
menjelaskan pengetahuan QS. Ali Imran (3): 159, serta Hadits tentang
faktual, konseptual, berpikir kritis dan bersikap demokratis,
prosedural, dan metakognitif 3.2 Memahami QS. Luqman (31): 13-14 dan QS.
dalam ilmu pengetahuan, Al Baqarah (2): 83, serta Hadits tentang saling
teknologi, seni, budaya, dan menasihati dan berbuat baik (ihsan).
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4 Memahami makna iman kepada qada dan
kenegaraan, dan peradaban qadar.
terkait penyebab fenomena
3.5 Memahami ketentuan perkawinan dalam Islam
dan kejadian, serta
3.6 Memahami hak dan kedudukan wanita dalam
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Membaca QS. Ali Imran (3): 190-191 dan QS.
dan mencipta dalam ranah Ali Imran (3): 159, QS. Luqman (31): 13-14
konkret dan ranah abstrak dan QS. Al Baqarah (2): 83 sesuai dengan
terkait dengan pengembangan kaedah tajwid dan makhrojul huruf.
dari yang dipelajarinya di 4.2 Menunjukkan hafalan QS. Ali Imran (3): 190-
sekolah secara mandiri serta 191 dan QS. Ali Imran (3): 159 QS. Luqman
bertindak secara efektif dan (31): 13-14 dan QS. Al Baqarah (2): 83
kreatif, dan mampu 4.3 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
menggunakan metoda sesuai kesadaran beriman kepada hari akhir
kaidah keilmuan
4.4 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qadha dan Qadar
Allah SWT
4.5 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris
dalam Islam
4.6 Memperagakan tata cara pernikahan dalam
Islam
4.7 Mengamati pelaksanaan pernikahan di
lingkungan masyarakat Islam.
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan
ajaran agama yang dianutnya kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28 dan 29
ayat (2) UUD 1945
1.3 Menghargai sikap toleransi antar umat
beragama dan kepercayaan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
1.4 Menghargai kerukunan hidup antar umat
beragama dan kepercayaan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan penghayatan terhadap nilai-nilai
Mengamalkan perilaku jujur, Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
disiplin, tanggung jawab, kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan penghayatan terhadap nilai dan
kerjasama, toleran, damai), norma yang terkandung dalam pasal-pasal
santun, responsif dan proaktif UUD 1945 dalam berbagai aspek kehidupan
dan menunjukan sikap sebagai (ipoleksosbudhankam)
bagian dari solusi atas 2.3 Menghargai nilai dan moral yang terkandung
berbagai permasalahan dalam dalam alinea ke-empat Pembukaan UUD
berinteraksi secara efektif Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
dengan lingkungan sosial dan kehidupan berbangsa dan bernegara
alam serta dalam 2.4 Menunjukkan perilaku toleransi dan harmoni
menempatkan diri sebagai keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat,
cerminan bangsa dalam berbangsa dan bernegara Indonesia
pergaulan dunia 2.5 Menghargai nilai dan budaya demokrasi
dengan mengutamakan prinsip musyawarah
mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam
konteks NKRI Indonesia
3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Menganalisis perkembangan kasus-kasus
menganalisis pengetahuan pelindungan dan pemajuan HAM sesuai
faktual, konseptual, prosedural dengan konsep dan nilai Pancasila dalam
berdasarkan rasa ingin kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
tahunya tentang ilmu bernegara
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menelaah kerangka umum dan isi pokok
budaya, dan humaniora UUD Negara Republik Indonesia Tahun
KELAS: XI
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
UUD 1945
1.3 Menghayati jiwa dan semangat bergotong
royong antar umat beragama dan kepercayaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
1.4 Menghargai karakter pemimpin yang
berakhlak mulia dalam menjaga keutuhan
NKRI
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengaktualisasikan nilai dan moral Pancasila
perilaku jujur, disiplin, sebagai pandangan hidup dan ideologi
tanggung jawab, peduli nasional dalam kehidupan bermasyarakat,
(gotong royong, kerjasama, berbangsa dan bernegara
toleran, damai), santun, 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
responsif dan proaktif dan berdasarkan pemahaman latar belakang,
menunjukan sikap sebagai proses perumusan dan pengesahan, serta
bagian dari solusi atas perkembangan aktualisasi UUD Negara
berbagai permasalahan dalam Republik Indonesia Tahun 1945
berinteraksi secara efektif 2.3 Mengamaalkan nilai dan moral yang
dengan lingkungan sosial dan terkandung dalam alinea ke-empat Pembukaan
alam serta dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menempatkan diri sebagai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
cerminan bangsa dalam 2.4 Menunjukkan potensi internal untuk
pergaulan dunia mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan dalam mempertahankan
keberagaman
2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,mufakat,
dan integrasi nasional dalam konteks NKRI
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengevaluasi keterlaksanaan prinsip
menganalisis pengetahuan kebernegaraan secara konsisten dan
faktual, konseptual, prosedural konsekwen sesuai dengan konsep dan nilai
berdasarkan rasa ingin sila-sila Pancasila sebagai dasar negara dan
tahunya tentang ilmu pandangan hidup bangsa
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Mengevaluasi tingkat keterlaksanaan pasal-
budaya, dan humaniora pasal yang mengatur tentang keuangan, BPK,
dengan wawasan dan kekuasaan kehakiman
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Mengevaluasi efektivitas pengelolaan
kenegaraan, dan peradaban kekuasaan negara di pusat dan daerah
terkait fenomena dan kejadian, berdasarkan UUD Negara RI tahun 1945 sejak
serta menerapkan pengetahuan Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai sekarang
KELAS: X
KELAS: XI
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita
menganalisis pengetahuan pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
faktual, konseptual, prosedural, kompleks, dan film/drama baik melalui lisan
dan metakognitif berdasarkan maupun tulisan
rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Membandingkan teks cerita pendek, pantun,
pengetahuan, teknologi, seni, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
budaya, dan humaniora dengan film/drama baik melalui lisan maupun tulisan
wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun,
kebangsaan, kenegaraan, dan cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
peradaban terkait penyebab film/drama baik melalui lisan maupun tulisan
fenomena dan kejadian, serta
3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun,
menerapkan pengetahuan
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
prosedural pada bidang kajian
film/drama berdasarkan kaidah-kaidah teks
yang spesifik sesuai dengan
baik melalui lisan maupun tulisan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KELAS: XII
KELAS: X
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku Bidang Aljabar
(jujur, disiplin, tanggung 2.1 Melatih diri memiliki pola hidup yang
jawab, peduli, santun, ramah disiplin, konsisten dan jujur sebagai dampak
lingkungan, gotong royong, mempelajari konsep dan aturan eksponen dan
kerjasama, cinta damai, logaritma serta menerapkannya dalam
responsif dan proaktif) dan kehidupan sehari-hari
menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan kesadaran hak dan kewajiban
bagian dari solusi atas serta toleransi terhadap berbagai perbedaan di
berbagai permasalahan dalam masyarakat majemuk sebagai gambaran
bangsa dalam berinteraksi menerapkan nilai-nilai matematis sebagai
secara efektif dengan hasil mempelajari persamaan dan
lingkungan sosial dan alam pertidaksamaan linier
serta dalam menempatkan
2.3 Menunjukkan sikap peduli lingkungan melalui
diri sebagai cerminan bangsa
kegiatan kemanusiaan dan bisnis dalam
dalam pergaulan dunia
rangka optimalisasi sumber daya alam yang
berhubungan dengan konsep dan penerapan
sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV) dan sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV)
2.4 Memiliki rasa percaya diri dalam
menggunakan prinsip-prinsip logika
matematika sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
2.5 Memiliki motivasi internal dalam bekerjasama
mempelajari konsep relasi dan fungsi serta
operasi yang berkaitan dengannya
2.6 Membiasakan berperilaku jujur, disiplin dan
bertanggung-jawab dalam merancang dan
menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan persamaan
Bidang Trigonometri
3.14 Memahami konsep perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan
dan diskusi tentang hubungan perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa
segitiga siku-siku sebangun
3.15 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku
3.16 Memahami dan menentukan hubungan
perbandingan Trigonometri dari sudut di
setiap kuadran, memilih dan menerapkan
dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.17 Memahami konsep fungsi Trigonometri dan
menganalisis grafik fungsinya serta
menentukan hubungan nilai fungsi
Trigonometri dari sudut-sudut istimewa
Bidang Statistika
3.18 Memahami berbagai penyajian data dalam
bentuk tabel atau diagram/plot yang sesuai
untuk mengomunikasikan informasi dari suatu
kumpulan data melalui analisis perbandingan
berbagai variasi penyajian data
3.19 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan
3.20 Memahami dan menggunakan berbagai
ukuran pemusatan, letak dan penyebaran data
sesuai dengan karakteristik data melalui
aturan dan rumus serta menafsirkan dan
mengkomunikasikannya
4. Mengolah, menalar, menyaji, Bidang Aljabar
dan mencipta dalam ranah 4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan
konkret dan ranah abstrak operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma
terkait dengan pengembangan serta menyelesaikannya menggunakan sifat-
dari yang dipelajarinya di sifat dan aturan yang telah terbukti
sekolah secara mandiri, dan kebenarannya
mampu menggunakan 4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam
metoda sesuai kaidah persamaan dan pertidaksamaan linier dalam
KELAS: XI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Mengembangkan Bidang Aljabar
perilaku(jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dalam
tanggung jawab, peduli, memecahkan masalah terkait fungsi invers
santun, ramahlingkungan, dan invers fungsi
gotong royong, kerjasama, 2.2 Memiliki motivasi internal dengan merasakan
cinta damai, responsif dan kerbergunaan konsep dan aturan komposisi
proaktif) dan menunjukkan fungsi dalam memecahkan masalah nyata
sikap sebagai bagian dari
2.3 Menunjukkan sikap toleransi dalam perbedaan
solusi atas berbagai
strategi berpikir dalam menerapkan aturan
permasalahan bangsa dalam
dalam penyelesaian masalah program linear
berinteraksi secara efektif
dari situasi masalah nyata
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam 2.4 Memiliki motivasi internal dalam menerapkan
menempatkan diri sebagai prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan
cerminan bangsa dalam masalah program linear dan bergotongroyong
pergaulan dunia dalam menganalisis kebenaran langkah-
langkahnya
Bidang Geometri
2.5 Menunjukkan sikap konsisten dalam
menerapkan sifat-sifat dua garis sejajar, saling
tegak lurus, persamaan lingkaran dan
bekerjasama dalam memecahkan masalah
nyata terkait garis singgung lingkaran
2.6 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku
jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar
matematika terkait transformasi geometri
koordinat (refleksi, translasi, dilatasi, dan
rotasi)
Bidang Trigonometri
2.7 Memiliki sikap disiplin dan konsisten dalam
menerapkan aturan sinus dan kosinus dalam
menentukan luas segitiga dan pemecahan
masalah nyata
Bidang Statistika
Bidang Geometri
4.5 Menganalisis kurva-kurva yang melalui
beberapa titik untuk menyimpulkan berupa
garis lurus, garis-garis sejajar, atau garis-garis
tegak lurus
4.6 Mengolah informasi dari suatu masalah
nyata , mengidentifikasi sebuah titik sebagai
pusat lingkaran yang melalui suatu titik
tertentu, membuat model matematika berupa
persamaan lingkaran dan menyelesaikan
masalah tersebut
4.7 Merancang dan mengajukan masalah nyata
terkait garis singgung lingkaran serta
menyelesaikannya dengan melakukan
manipulasi aljabar dan menerapkan berbagai
konsep lingkaran
4.8 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis
informasi terkait sifat-sifat objek dan
menerapkan aturan transformasi geometri
(refleksi, translasi, dilatasi, dan rotasi) dalam
memecahkan masalah
Bidang Trigonometri
4.9 Merancang dan mengajukan masalah nyata
terkait luas segitiga dan menerapkan aturan
sinus dan kosinus untuk menyelesaikannya
Bidang Statistika
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan
yang sesuai dalam pemecahan masalah nyata
serta memberikan alasannya
4.11 Mengidentifikasi masalah nyata dan
menerapkan aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi dalam pemecahan masalah tersebut
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model
matematika dan menentukan peluang dan
harapan suatu kejadian dari masalah
kontektual
Bidang Kalkulus
4.13 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
4.14 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan
masalah nyata tentang turunan fungsi aljabar
4.15 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan
masalah nyata tentang integral tak tentu dari
fungsi aljabar
4.16 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan
masalah nyata tentang fungsi naik dan fungsi
turun
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku Bidang Aljabar
(jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan perilaku disiplin dan cermat
jawab, peduli, santun, ramah dalam memahami konsep dan sifat-sifat
lingkungan, gotong royong, operasi pada matriks serta menerapkanya
kerjasama, cinta damai,
Nautikal Kapal Penangkap Ikan 69
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
Bidang Geometri
4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan
sifat diagonal ruang, diagonal bidang, dan
bidang diagonal dalam bangun ruang
dimensi tiga serta menerapkannya dalam
memecahkan
Bidang Kalkulus
4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi
sederhana non negatif dari masalah nyata
serta menginterpretasikan masalah dalam
gambar dan menyelesaikan masalah dengan
mengunakan konsep dan aturan integral
tentu
4.6 Mengajukan masalah nyata dan
mengidentikasi sifat fundamental kalkulus
dalam integral tentu fungsi sederhana serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
KELAS : XI
KELAS: XII
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KELAS XI
KELAS XII
KELAS : X
KELAS XI
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Memilih dan menampilkan musik tardisional
menyaji dalam ranah konkret berdasarkan jenis dan fungsinya
dan ranah abstrak terkait 4.2 Menampilkan musik tradisional dengan
dengan pengembangan dari membaca partitur lagunya
yang dipelajarinya di sekolah 4.3 Menampilkan musik tardisional dengan
secara mandiri, bertindak partitur lagu karya sendiri
secara efektif dan kreatif, serta 4.4 Mempergelarkan musik tardisional dengan
mampu menggunakan metoda memperhatikan nilai-nilai estetis
sesuai kaidah keilmuan.
KELAS : XII
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya rupa postmodern sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
(jujur, disiplin, tanggung jawab , disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2. Menunjukkan sikap santun, jujur , cinta damai
lingkungan, gotong royong, terhadap seni dan pembuatnya
kerjasama, cinta damai, 2.3. Menunjukkan sikap responsif dan proaktif,
responsif dan proaktif), peduli terhadap lingkungan dan
menunjukkan sikap sebagai sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
bangsa, serta memosisikan
diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam
membangun peradaban
bangsa dan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis struktur, fungsi, simbol,dan
menjelaskan pengetahuan makna disain komunikasi visual, desain produk
faktual, konseptual, dan desain tekstil
prosedural, dan metakognitif 3.2 Membandingkan struktur, fungsi, simbol,dan
dalamilmu pengetahuan, makna disain komunikasi visual, desain produk
teknologi, seni, budaya, dan dan desain tekstil
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Merancang dan membuat karya disain
dan mencipta dalam ranah komunikasi visual
konkret dan ranah abstrak 4.2 Merancang dan membuat karya disain produk
terkait dengan pengembangan 4.3 Merancang dan membuat karya disain tekstil
dari yang dipelajarinya di 4.4 Merancang dan mempresentasikan karya disain
KELAS X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya pertunjukan non tradisional sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
(jujur, disiplin, tanggung jawab , disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta
lingkungan, gotong royong, damai,dalam mengapresiasi seni dan
kerjasama, cinta damai, pembuatnya
responsif dan proaktif) dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, peduli
menunjukan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai
bagian dari solusi atas karya seni dan pembuatnya
berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis tari non tradisional berdasarkan
pengetahuan faktual, jenis dan fungsi
konseptual, prosedural 3.2 Membedakan gerak tari non tradisional
dalamilmu pengetahuan, berdasarkan makna simbol, dan nilai estetis
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya pertunjukan tradisional sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
(jujur, disiplin, tanggung jawab, disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta damai
lingkungan, gotong royong, dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
kerjasama, cinta damai, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif,
responsif dan proaktif) dan peduli terhadap lingkungan dan
menunjukkan sikap sebagai sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis tari tradisional berdasarkan
menjelaskan pengetahuan fungsI
faktual, konseptual, 3.2 Membedakan gerak tari tradisional berdasarkan
prosedural, dan metakognitif makna, simbol, dan nilai estetis
dalamilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya pertunjukan kreasi sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
KELAS X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya pertunjukan non tradisional sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
(jujur, disiplin, tanggung jawab , disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2. Menunjukkan sikap santun jujur , cinta
lingkungan, gotong royong, damai,dalam mengapresiasi seni dan
kerjasama, cinta damai, pembuatnya
responsif dan proaktif) dan 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, peduli
menunjukan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai
bagian dari solusi atas karya seni dan pembuatnya
berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengklasifikasi teater non tradisional
pengetahuan faktual, berdasarkan jenis dan fungsi.
konseptual, prosedural 3.2 Mengidentifikasi teater non tradisional
dalamilmu pengetahuan, berdasarkan makna simbol, dan nilai estetis.
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya pertunjukan tradisional sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
(jujur, disiplin, tanggung jawab, disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta damai
lingkungan, gotong royong, dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
kerjasama, cinta damai, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif,
responsif dan proaktif) dan peduli terhadap lingkungan dan
menunjukkan sikap sebagai sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Mengklasifikasi teater tradisional berdasarkan
menjelaskan pengetahuan jenis dan fungsinya
faktual, konseptual, 3.2. Mengidentifikasi teater tradisional berdasarkan
prosedural, dan metakognitif
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
101
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama pengamalan serta bangga terhadap karya seni
yang dianutnya pertunjukan teater kreasi sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
(jujur, disiplin, tanggung jawab , disiplin melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, santun, ramah 2.2. Menunjukkan sikap santun, jujur , cinta damai
lingkungan, gotong royong, terhadap seni dan pembuatnya
kerjasama, cinta damai, 2.3. Menunjukkan sikap responsif dan proaktif,
responsif dan proaktif), peduli terhadap lingkungan dan
menunjukkan sikap sebagai sesama,menghargai karya seni dan
bagian dari solusi atas pembuatnya
berbagai permasalahan
bangsa, serta memosisikan
diri sebagai agen transformasi
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
102
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
masyarakat dalam
membangun peradaban
bangsa dan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mengklasifikasi teater kreasi berdasarkan jenis
menjelaskan pengetahuan dan fungsi,
faktual, konseptual, 3.2 Mengidentifikasi teater kreasi berdasarkan
prosedural, dan metakognitif makna, simbol, dan nilai estetis.
dalamilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 2.1 Memperagakan bentuk teater kreasi yang
dan mencipta dalam ranah memiliki fungsi, makna,simbol, dan nilai
konkret dan ranah abstrak estetis
terkait dengan pengembangan 2.2 Mengolah peran karakter tokoh- tokoh dalam
dari yang dipelajarinya di teater kreasi
sekolah secara mandiri serta 2.3 Mempersiapkan proses pertunjukan teater
bertindak secara efektif dan kreasi.
kreatif, dan mampu 2.4 Mempergelarkan teater kreasi yang memiliki
menggunakan metoda sesuai fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
kaidah keilmuan.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
KELAS: X KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan YME
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan YME
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli keberagaman karya kerajinan, produk rekayasa,
(gotong royong, kerjasama, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan dan
toleran, damai), santun, non pangan nusantara untuk diperkenalkan
responsif dan proaktif dan dalam pergaulan dunia
menunjukan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
bagian dari solusi atas berbagai mandiri dalam memperkenalkan karya
permasalahan dalam kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya
berinteraksi secara efektif dan pengolahan pangan dan non pangan
dengan lingkungan sosial dan nusantara pada dunia
alam serta dalam 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
menempatkan diri sebagai bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab
cerminan bangsa dalam dalam merancang dan membuat karya
pergaulan dunia kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya
dan pengolahan pangan dan non pangan
nusantara dengan memperhatikan estetika
produk akhir
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan YME
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli keberagaman karya kerajinan, produk rekayasa,
(gotong royong, kerjasama, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan dan
toleran, damai), santun, non pangan nusantara untuk diperkenalkan
responsif dan proaktif dan dalam pergaulan dunia
menunjukan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membuat olahan pangan nabati dan hewani
menyaji dalam ranah konkret dengan proses pengawetan
KELAS: XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli
(jujur, disiplin, tanggung lingkungan dalam menggali informasi tentang
jawab, peduli, santun, ramah keberagaman karya kerajinan, produk rekayasa,
lingkungan, gotong royong, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan dan
kerjasama, cinta damai, non pangan nusantara untuk diperkenalkan
responsif, dan proaktif) dan dalam pergaulan dunia
menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
bagian dari solusi atas mandiri dalam memperkenalkan karya
berbagai permasalahan bangsa kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya
dalam berinteraksi secara dan pengolahan pangan dan non pangan
efektif dengan lingkungan nusantara pada dunia
sosial dan alam serta dalam 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
menempatkan diri sebagai bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab
cerminan bangsa dalam dalam merancang dan membuat karya
pergaulan dunia kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya
dan pengolahan pangan dan non pangan
nusantara dengan memperhatikan estetika
produk akhir
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menerapkan konsep dan prosedur pembuatan
menjelaskan pengetahuan karya kerajinan dari bahan lunak dan bahan
faktual, konseptual, dan keras sesuai jenis karya
prosedural dan metakognitif 3.2 Mempelajarai proses produksi karya kerajinan
dalam ilmu pengetahuan, nusantara dari bahan lunak dan bahan keras
teknologi, seni budaya, dan melalui berbagai media atau mengunjungi
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli
(jujur, disiplin, tanggung lingkungan dalam menggali informasi tentang
jawab, peduli, santun, ramah keberagaman karya kerajinan, produk
lingkungan, gotong royong, rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
kerjasama, cinta damai, pangan dan non pangan nusantara untuk
responsif, dan proaktif) dan diperkenalkan dalam pergaulan dunia
menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
bagian dari solusi atas mandiri dalam memperkenalkan karya
berbagai permasalahan bangsa kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya
dalam berinteraksi secara dan pengolahan pangan dan non pangan
BUDIDAYA
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
119
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
KELAS: XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan di daerah setempat maupun
nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Memiliki motivasi internal, peduli lingkungan,
(jujur, disiplin, tanggung dan kebanggaan dalam memperkenalkan
jawab, peduli, santun, ramah keunikan karya kerajinan, produk rekayasa,
lingkungan, gotong royong, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan dan
kerjasama, cinta damai, non pangan nusantara sebagai peradaban
responsif, dan proaktif) dan
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
122
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan di daerah setempat maupun
nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Memiliki motivasi internal, peduli lingkungan,
(jujur, disiplin, tanggung dan kebanggaan dalam memperkenalkan
jawab, peduli, santun, ramah keunikan karya kerajinan, produk rekayasa,
lingkungan, gotong royong, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan dan
kerjasama, cinta damai, non pangan nusantara sebagai peradaban
responsif, dan proaktif) dan bangsa dan dunia
menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
bagian dari solusi atas mandiri dalam memperkenalkan keunikan
berbagai permasalahan bangsa karya kerajinan, produk rekayasa, kegiatan
serta memosisikan diri sebagai budidaya dan pengolahan pangan dan non
agen transformasi masyarakat pangan nusantara pada dunia
dalam membangun peradaban 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
bangsa dan dunia bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab
dalam merancang dan membuat karya
kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya
dan pengolahan pangan dan non pangan
nusantara dengan memperhatikan estetika
produk akhir dan berdaya saing global
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menerapkan konsep dan prosedur kegiatan
menjelaskan pengetahuan budidaya persilangan dan pembibitan unggas
faktual, konseptual, dan petelur, dan pedaging
prosedural dan metakognitif 3.2 Mempelajari proses kegiatan budidaya
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
125
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan di daerah setempat maupun
nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Memiliki motivasi internal, peduli lingkungan,
(jujur, disiplin, tanggung dan kebanggaan dalam memperkenalkan
jawab, peduli, santun, ramah keunikan karya kerajinan, produk rekayasa,
lingkungan, gotong royong, kegiatan budidaya dan pengolahan pangan dan
kerjasama, cinta damai, non pangan nusantara sebagai peradaban
responsif, dan proaktif) dan bangsa dan dunia
menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
126
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati dan mengamalkan keteraturan dan
mengamalkan ajaran agama kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur
yang dianutnya dan fungsi sel, jaringan, organ dan sistem
dalam tubuh manusia, dengan cara menjaga
serta memeliharanya menurut ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
mengamalkan perilaku jujur, objektif; disiplin, jujur; teliti; cermat; tekun;
disiplin, tanggung jawab, hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
peduli (gotong royong, kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) secara
kerjasama, toleran, damai), gotong royong, kerjasama, resposif dan
santun, responsif dan proaktif proaktif dalam melakukan percobaan dan
dan menunjukan sikap berdiskusi
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
menganalisis pengetahuan struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil
faktual, konseptual, kehidupan, mengidentifikasi organel sel
prosedural, dan metakognitif melalui pengamatan
berdasarkan rasa ingin 3.2 Membandingkan mekanisme transpor pada
tahunya tentang ilmu membran (difusi, osmosis, transpor aktif,
pengetahuan, teknologi, seni, endositosis, dan eksositosis) dari hasil
budaya, dan humaniora pengamatan
dengan wawasan 3.3 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan
kemanusiaan, kebangsaan, dan mengkaitkannya dengan fungsinya,
kenegaraan, dan peradaban menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar
terkait penyebab fenomena kultur jaringan
dan kejadian, serta 3.4 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan
menerapkan pengetahuan vertebrata dan mengkaitkannya dengan
prosedural pada bidang fungsinya
kajian yang spesifik sesuai 3.5 Mendeskripsikan keterkaitan antara struktur,
dengan bakat dan minatnya fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
untuk memecahkan masalah yang dapat terjadi pada sistem gerak pada
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan
mengamalkan ajaran agama kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-
yang dianutnya proses yang terjadi pada tubuh mahluk hidup
di tingkat seluler dan menjaga keteraturan
tersebut sebagai tindakan pengamalan menurut
agama yang dianutnya
2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
mengamalkan perilaku jujur, objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
disiplin, tanggung jawab, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
peduli (gotong royong, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
kerjasama, toleran, damai), melakukan percobaan dan berdiskusi
santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
Nautikal Kapal Penangkap Ikan
134
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
mengamalkan ajaran agama hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik matahari dan bumi sehingga
memiliki gaya gravitasi, orbit, dan temperatur
yang sesuai untuk kehidupan manusia di muka
bumi
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
(jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
jawab, peduli, santun, ramah hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
lingkungan, gotong royong, kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
mengamalkan ajaran agama hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
keseimbangan perubahan medan listrik dan
medan magnet yang saling berkaitan sehingga
memungkinkan manusia mengembangkan
teknologi untuk mempermudah kehidupan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
(jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
jawab, peduli, santun, ramah hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
lingkungan, gotong royong, kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
kerjasama, cinta damai, aktivitas sehari-hari sebagai wujud
responsif dan proaktif), implementasi sikap dalam melakukan
menunjukkan sikap sebagai percobaan dan berdiskusi
bagian dari solusi atas 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
berbagai permasalahan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
bangsa, serta memosisikan implementasi melaksanakan percobaan dan
diri sebagai agen melaporkan hasil percobaan
transformasi masyarakat
dalam membangun
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari keteraturan dan kompleksitas
mengamalkan ajaran agama konfigurasi elektron dalam atom sebagai
yang dianutnya wujud kebesaran Tuhan YME
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan
Mengamalkan perilaku jujur, rasa ingin tahu dalam bekerja sama
disiplin, tanggung jawab, memenemukan dan memahami keteraturan
peduli (gotong royong, atom, unsur dan molekul.
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, responsif dan proaktif santun, kerjasama dan proaktif dalam
dan menunjukan sikap melakukan percobaan dan berdiskusi.
sebagai bagian dari solusi 2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten
atas berbagai permasalahan dalam menyajikan dan menafsirkan data.
dalam berinteraksi secara 2.4 Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat
efektif dengan lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam.
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mendeskripsikan struktur atom berdasarkan
menganalisis pengetahuan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
faktual, konseptual, relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam
prosedural berdasarkan rasa tabel periodik serta menyadari
ingintahunya tentang ilmu keteraturannya, melalui pemahaman
pengetahuan, teknologi, konfigurasi elektron.
seni, budaya, dan humaniora 3.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan
dengan wawasan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan
kemanusiaan, kebangsaan, ikatan logam serta hubungannya dengan sifat
kenegaraan, dan peradaban fisika senyawa yang terbentuk.
terkait fenomena dan 3.3 Mendeskripsikan tata nama senyawa
kejadian, serta menerapkan anorganik dan organik sederhana serta
pengetahuan prosedural pada persamaan reaksinya.
bidang kajian yang spesifik 3.4 Memahami hukum-hukum dasar kimia dan
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari keteraturan dan kompleksitas
mengamalkan ajaran agama konfigurasi elektron dalam atom sebagai
yang dianutnya wujud kebesaran Tuhan YME
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan
mengamalkan perilaku jujur, rasa ingin tahu dalam bekerja sama
disiplin, tanggung jawab, memenemukan dan memahami keteraturan
peduli (gotong royong, atom, unsur dan molekul
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, responsif dan proaktif santun, kerjasama dan proaktif dalam
dan menunjukan sikap melakukan percobaan dan berdiskusi
sebagai bagian dari solusi 2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten
atas berbagai permasalahan dalam menyajikan dan menafsirkan data
dalam berinteraksi secara 2.4 Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat
efektif dengan lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika
menganalisis pengetahuan kuantum untuk menuliskan konfigurasi
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari keteraturan dan kompleksitas
mengamalkan ajaran agama konfigurasi elektron dalam atom sebagai
yang dianutnya wujud kebesaran Tuhan YME
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia
2. Menghayati dan 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan
mengamalkan perilaku jujur, rasa ingin tahu dalam bekerja sama
disiplin, tanggung jawab, memenemukan dan memahami keteraturan
peduli (gotong royong, atom, unsur dan molekul
kerjasama, toleran, damai), 2.2. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, responsif dan proaktif santun, kerjasama dan proaktif dalam
dan menunjukan sikap sebagai melakukan percobaan dan berdiskusi
bagian dari solusi atas 2.3. Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten
berbagai permasalahan dalam dalam menyajikan dan menafsirkan data
berinteraksi secara efektif 2.4. Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat
dengan lingkungan sosial dan dalam memanfaatkan sumber daya alam
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap,
menganalisis dan kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan
mengevaluasi pengetahuan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif
faktual, konseptual, larutan
prosedural, dan metakognitif 3.2. Menjelaskan perbedaaan sifat koligatif
berdasarkan rasa ingin larutan elektrolit dan non elektrolit
tahunya tentang ilmu 3.3. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi
pengetahuan, teknologi, seni, dalam sistem elektrokimia yang melibatkan
budaya, dan humaniora energi listrik dan kegunaannya dalam
dengan wawasan mencegah korosi dan dalam industri
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam
kenegaraan, dan peradaban sel elektrolisis
2. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
Kelas X, XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
6. Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan beban belajar bagi peserta didik
yaitu;
1. Peserta didik wajib menyelesaikan mata pelajaran yang tertuang dalam struktur
kurikulum
2. Sekolah mengatur penyajian mata pelajaran secara tuntas dengan prinsip “on
and off” yaitu suatu mata pelajaran yang diberikan hanya pada semester tertentu
dengan mempertimbangkan ketuntasan kompetensi pada setiap semester
3. Muatan Lokal
Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan Keputusan Dirjen P4TK Tanggal 1 Mei 2013
menyatakan bahwa Seni Budaya (termasuk muatan lokal) adalah Kelompok B
(Wajib), sebagai kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi siswa yang
disesuaikan dengan ciri khas SMK Mitra Maritim Indramayu Kompetensi Keahlian
Nautikal Kapal Penangkap Ikan, potensi daerah Kabupaten Indramayu dan prospek
pengembangan daerah, termasuk keunggulan daerah Propinsi Jawa Barat, dimana
materinya terpisah dari kelompok mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran mulok
Kompetensi Keahlian Nautikal Kapal Penangkap Ikan, yaitu : Bahasa dan Sastra
Daerah dan Bahasa Jepang, sedangkan Pendidikan Lingkungan Hidup
diintegrasikan untuk setiap mata pelajaran. SMK Mitra Maritim Indramayu
Kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikanmenyelenggarakan mata
pelajaran Mulok. Tahun pelajaran 2019/2020 mata pelajaran mulok yang
diselenggarakan adalah Bahasa dan Sastra Daerah (Sunda) untuk kelas XII dan
- Tujuan Khusus
Pengembangan diri secara khusus dimaksudkan untuk
menumbuhkembangkan bakat, minat, kreativitas, inovasi, kompetensi dan
kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan,
kemampuan social, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir,
kemampuan memecahkan masalah, kemandirian, kewirausahaan, inovatif,
berpikir kritis, bertanggung jawab, jujur, ramah kepada orang tua, teman
dan guru, dan kemampuan lainnya yang mendukung pembentukan watak,
karakter dan kepribadian peserta didik.
5. Alokasi Waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran 45 menit
Minggu efeektif dalam satu tahun pelajaran 2 semester adalah:
MINGG
HARI HARI HARI
TAHU U KETERANG
BULAN KALEND LIBU EFEKT
N EFEKT AN
ER R IF
IF
Hari pertama
Juli 17 5 12 2 masuk sekolah
Hari
Proklamasi
Kemerdekan
Agustus 31 10 21 5
RI
Hari Raya Idul
Adha 1439 H
Oktober 31 8 23 5
Maulid Nabi
Novemb Muhammad
30 9 21 4
er SAW
25 Hari Natal
14 Pembagian
Desemb Rapor
31 21 10 2
er 16 – 31 Des
2018 Libur
Sem I
JUMLAH SMT 1 170 54 116 22
HARI HARI HARI
TAHU MINGGU KETERANG
BULAN KALEND LIBU EFEKT
N EFEKTIF AN
ER R IF
01 Tahun baru
masehi
Januari 31 9 22 4
02 Awal
2019
Masuk Smt 2
05 Tahun baru
Februari 28 9 19 4
Imlek
MINGG
HARI HARI HARI
TAHU U KETERANG
BULAN KALEND LIBU EFEKT
N EFEKT AN
ER R IF
IF
07 Hari Raya
Nyepi
11 – 16 Ujian
Maret 31 11 20 4
Sekolah
25 – 28 Ujian
Nasional
03 Isa Mi'raj
April 30 11 19 4
17 Pilpres
01 Hari Buruh
02 Hardiknas
13 – 25 PAT
Mei 31 13 18 4 19 Hari Raya
Waisak
30 Kenaikan
Isa Al Masih
01 Hari Lahir
pancasila
05 – 06 Awal
Ramadhan
Juni 30 17 13 3 21 Pembagian
Rapor
24 Jun – 15
Juli 2019
Libur
JUMLAH SMT 2 181 70 111 23
JUMLAH 351 124 227 45
6. Minggu Efektif
Minggu efektif Kelas X, XI dan XII pada semester I sebanyak 19 minggu
efektif dan semester II sebanyak 14 minggu efektif untuk kelas XII dan 16 minggu
efektif untuk kelas X dan XI.
F. MUATAN KURIKULUM
1. Daftar Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas X, XI, dan XII untuk tahun
pelajaran 2019/2020 mengacu pada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun
2013.
2. Muatan Lokal
Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolahan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan keputusan Dirjen P4TK Tanggal 1 Mei 2013
menyatakan bahwa Seni Budaya (termasuk muatan lokal) adalah Kelompok B
(Wajib), sebagai kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi siswa yang
disesuaikan dengan ciri khas SMK Mitra Maritim Indramayu Kompetensi Keahlian
Nautikal Kapal Penangkap Ikan, potensi daerah kabupaten Indramayu dan prospek
pengembangan daerah, termasuk keunggulan daerah Propinsi Jawa Barat, dimana
materinya terpisah dari kelompok mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran mulok
Kompetensi keahlian Nautikal Kapal Penangkap Ikan, yaitu : Bahasa Sunda,
Bahasa Jepang, Pendidikan Lingkungan Hidup. SMK Mitra Maritim Indramayu
Kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan menyelenggarakan 1 mata
pelajaran mulok setiap 1 semester. Tahun pelajaran 2019/2020 mata pelajaran
mulok yang diselenggarakan adalah Bahasa Sunda untuk kelas XII, PLH untuk
kelas XI dan Bahasa Jepang untuk kelas X. Dengan penyelenggaraan mata
pelajaran mulok tersebut diharapkan dapat memperkaya dan meningkatkan
kompetensi tamatan Kompetensi keahlian Nautikal Kapal Penangkap Ikan.
Penyelenggaraan mata pelajaran mulok ini disesuaikan dengan Kompetensi
keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikanyang bertujuan untuk memperkaya dan
meningkatkan kualitas pengembangan keahlian sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja dan standar kompetensi kerja nasional (SKKN) di DUDI.
Penetapan Mata Pelajaran Mulok ini atas penetapan dari Komite Sekolah
disesuaikan dengan Kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikandan kondisi SMK
Mitra Maritim Indramayu setelah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan daerah Kabupaten Indramayu Propinsi
Jawa Barat dan khususnya untuk memenuhi kebutuhan terhadap standar
kompetensi kerja sebagai kompetensi pilihan pada Kompetensi Keahlian Nautika
Kapal Penangkap Ikanyang belum termuat dalam kurikulum Nautikal Kapal
Penangkap Ikan.
Mengembangkan standar isi dimana mulok merupakan mata pelajaran yang mencakup
Kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan SMK Mitra Maritim Indramayu,
mengembangkan materi mata pelajaran mulok, karena materi ini merupakan ciri khas
sebagai spesifikasi dari sasaran Nautikal Kapal Penangkap Ikan. Mata pelajaran mulok
Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan keunggulan daerah propinsi Jawa Barat, karena
Propinsi Jawa Barat adalah salah satu propinsi yang harus dilestarikan lingkungannya agar
tetap asri dan nyaman sedangkan bahasa Sunda di pilih sebagai muatan local Bahasa dan
Sastra Daerah untuk melestarikan budaya Provinsi Jawa Barat dan juga ikut menyesuaikan
dengan era globalisasi.
Tujuan yang diharapkan dalam menyelenggarakan mulok tersebut di atas yaitu:
a. Siswa mampu berkomunikasi secara lisan, tulisan tentang identitas diri, sekolah,
lingkungan dan lingkungan kerja dengan menggunakan bahasa Sunda;
b. Siswa Memiliki pengetahuan serta sikap dan ketrampilan dalam melestarikan
lingkungan hidup khususnya di propinsi Jawa Barat, misalnya tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencemari polusi udara dan lain-lain.
c. Siswa mampu membaca secara lisan, tulisan tentang jenis Isim dan Fiil yang
dikaitkan juga dengan alqur’an
2) Ruang lingkup materi mata pelajaran Mulok yaitu:
a. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
- Menjelaskan pengertian daerah aliran sungai;
- Mengidentifikasi karakteristik daerah aliran sungai;
- Mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang terjadi didaerah aliran sungai dan
dampaknya;
- Menjelaskan pengertian ekologi dan dinamika pesisir dan laut;
- Menjelaskan sumber daya alam lingkungan pesisir dan laut.
Pendidikan Lingkungan Hidup ini telah diintegrasikan untuk setiap mata pelajaran.
b. Bahasa Sunda
Memahami wacana lisan, tulisan, dialog sederhana tentang identitas diri, sekolah,
lingkungan dan lingkungan kerja.
c. Bahasa Jepang
Memahami wacana lisan, tulisan, dialog sederhana tentang identitas diri,
lingkungan dan lingkungan kerja.
3) Pengembangan Mata Pelajaran Mulok tersebut dikembangkan oleh guru yang
bersangkutan dalam penjelasan proses pembelajaran berdasarkan silabus dan
dalam penerapannya:
a. Mata pelajaran mulok yang bukan kelompok mata pelajaran lain, namun
pengembangan dari standar isi yang relevan dengan Kompetensi keahlian
Nautika Kapal Penangkap Ikandan keunggulan daerah Jawa Barat;
b. Satu mata pelajaran mulok diajarkan untuk satu semester, sehingga akan
mendapat 3 mata pelajaran mulok untuk 6 semester;
c. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran mulok, bahasa
Sunda dan Pendidikan Lingkungan hidup menjadi arah untuk
mengembangkan materi pokok dan indikator pencapaian kompetensi untuk
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
8 Bahasa Inggris Maritim 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Perencanaan Pelayaran - - 2 2 4 4
2 Ilmu Pelayaran Dasar - - 3 3 4 4
3 Navigasi Radar dan Elektronik - - 2 2 4 4
4 Dinas Jaga/ P2TL - - 3 3
Kompas Magnet dan Kompas
5 - - 2 2 4 4
Gasing
Olah Gerak dan Pengendalian
6 - - 3 3
Kapal
7 Komunikasi - - 2 2 4 4
8 Meteorologi dan Oseanografi - - 2 2
9 Manajemen Kapal Perikanan - - 2 2
10 Bahan dan Alat Tangkap - - 3 3 4 4
11 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 2 2 4 4
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
9 Penjasorkes 3 3 3 3 3 3
Jumlah A dan B 24 24 24 24 24 24
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
1 Fisika 2 2 2 2 - -
0
1 2 2 2 - -
1 Kimia 2
1 2 2 2
2 Biologi 2
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
1 Hukum Maritim, Peraturan
3 Perikanan/ CCRF dan Pencegahan 3 3 - - - -
Polusi Lingkungan Laut
1 Bangunan dan Stabilitas Kapal
2 2 - - - -
4 Perikanan
Dasar – dasar Teknik Penangkapan
1 Ikan, Penanganan dan
2 2 - - - -
5 Penyimpanan Hasil Tangkap
(DTPIP2HT)
1
Dasar – Dasar Keselamatan di Laut 6 6 - - - -
6
1 Bahasa Inggris Maritim dan
2 2 - - - -
7 Perikanan
1
Simulasi Digital (SD) 3 3
8
C3 Kompetensi Keahlian : Nautikal Kapal Penangkap Ikan
1
Pelayaran Kapal Perikanan (PKP) - - 6 6 8 8
9
2 Komunikasi dan Dinas Jaga/ P2TL
- - 4 4 5 5
0 Kapal Perikanan (KDJKP)
2 Manajemen Kapal Perikanan
- - 3 3 3 3
1 (MKP)
2 Teknik dan Alat Penangkap Ikan
- - 5 5 8 8
2 (TAPI)
Jumlah jam Kelompok C 24 24 24 24 24 24
Muatan Lokal
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
2
2 Bahasa Jepang 2 2
2
3 Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2
2
4 Bahasa Daerah 2 2
Total Jumlah Jam per Minggu 50 50 50 50 50 50
a. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu
mata pelajaran yang bersangkutan.
b. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
c. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1. Kelas X : 50 jam pelajaran;
2. Kelas XI : 50 Jam pelajaran
3. Kelas XII : 50 Jam Pelajaran
2. Karakteristik Penilaian
a. Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan danketerampilan (KI-3 dan KI-4), peserta
didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.Asumsi yang
digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu
yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama
untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
b. Otentik
c. Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil
belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus
dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja,
projek, pengamatan, dan penilaian diri.
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
1 Perencanaan Pelayaran 80 80 85 85
2 Ilmu Pelayaran Dasar 80 80 85 85
3 Navigasi Radar dan Elektronik 80 80 85 85
4 Dinas Jaga/ P2TL 80 80 85 85
Kompas Magnet dan Kompas
5 80 80 85 85
Gasing
Olah Gerak dan Pengendalian
6 80 80 85 85
Kapal
7 Komunikasi 80 80 85 85
8 Meteorologi dan Oseanografi 80 80 85 85
9 Manajemen Kapal Perikanan 80 80 85 85
10 Bahan dan Alat Tangkap 80 80 85 85
11 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 82 82 85 85
Jumlah C
Total
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 80 80 82 82 85 85
Pekerti
2 PPKn 80 80 82 82 85 85
3 Bahasa Indonesia 80 80 82 82 85 85
4 Matematika 75 75 78 78 80 80
5 Sejarah Indonesia 85 85
6 Bahasa Inggris 75 75 78 78 80 80
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 85 85
8 Prakarya dan Kewirausahaan 85 85 85 85
9 Penjasorkes 85 85 85 85
Jumlah A dan B
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
1 Fisika 78 78
0
1 78 78
1 Kimia
1 80
2 Biologi 80
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
1 Hukum Maritim, Peraturan
3 Perikanan/ CCRF dan Pencegahan 85 85
Polusi Lingkungan Laut
1 Bangunan dan Stabilitas Kapal
85 85
4 Perikanan
Dasar – dasar Teknik Penangkapan
1 Ikan, Penanganan dan
85 85
5 Penyimpanan Hasil Tangkap
(DTPIP2HT)
1
Dasar – Dasar Keselamatan di Laut 85 85
6
1 Bahasa Inggris Maritim dan
85 85
7 Perikanan
1
Simulasi Digital (SD) 85 85
8
C3 Kompetensi Keahlian : Nautikal Kapal Penangkap Ikan
1
Pelayaran Kapal Perikanan (PKP) 85 85 87 87
9
2 Komunikasi dan Dinas Jaga/ P2TL
85 85 87 87
0 Kapal Perikanan (KDJKP)
2 Manajemen Kapal Perikanan
85 85 87 87
1 (MKP)
2 Teknik dan Alat Penangkap Ikan
85 85 87 87
2 (TAPI)
Jumlah jam Kelompok C
Muatan Lokal
2
2 Bahasa Jepang 85 85
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
2
3 Pendidikan Lingkungan Hidup 85 85
2
4 Bahasa Daerah 85 85
Total Jumlah Jam per Minggu
Catatan :
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar
untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan Indikator nilai kurang
dari <KB dari hasil tes formatif, maka peserta didik tersebut diberikan Remedial
Individual, namun bila hasilnya 30% maka harus Remedial Masal.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar
untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan Indikator nilai ≥ KB
dari hasil tes formatif, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan
mempraktikkan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh mata pelajaran, yakni
jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori minimal baik (B)
menurut Standar yang ditetapkan SMK Mitra Maritim Indramayu .
6. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI,
dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat
kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN.
7. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.
8. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
9. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
10. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
a. Penilaian kompetensi sikap
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penulaian antar peserta didik
4. Jurnal
b. Penilaian kompetensi pengetahuan
1. Tes tulis
2. Tes lisan
3. Penugasan
c. Penilaian kompetensi keterampilan
1. Tes praktik
2. Projek
3. Portofolio
11. Kemampuan afektif dan psikomotor penilaiannya diintegrasikan ke dalam
penilaian kognitif dan praktik serta penilaiannya diserahkan ke guru masing-
masing serta hasil akhir penilaian disesuaikan dengan dominasi ranah.
7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh siswa baik
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis akan
menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau tidak. Secara umum
siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
a. Kenaikan kelas
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah
kriteria ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak
mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari
rerata semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.
b. Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57/2015, peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan setelah:
Peserta didik dapat memanfaatkan semester pendek hanya untuk
mengulang mata pelajaran yang belum tuntas. Bagi yang sudah tuntas
(mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah) tidak
diperbolehkan untuk mengikuti semester pendek.
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang
menyelenggarakan SKS dapat dilakukan pada setiap akhir semester.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;
3. lulus ujian sekolah/madrasah; dan
4. lulus Ujian Nasional.
8. Peminatan dan Lintas Minat
Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X kurikulum 2013:
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan linats minat dilaksanakan pada saat
pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat, dan potensi
peserta didik, serta rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs.)
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20 orang dan
maksimal 36 orang;
3) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1 kelas X.
7. Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses
belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran
Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup
yang dimiliki peserta didik, yang dapat dirancang melalui penggunaan variasi
metode mengajar, diantaranya adalah
No Nilai Deskripsi
perkataan, tindakan dan pekerjaan.
3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
4 Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5 Kerja Keras Perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas,
serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8 Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
9 Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajarinya, dilihat, dan dengar.
10 Semangat Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
Kebangsaan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan diri dan kelompoknya.
11 Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan
kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa.
12 Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
Prestasi menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13 Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
Komunikatif bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14 Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang
lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15 Gemar Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
Membaca bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16 Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupa mencegah
Lingkungan kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17 Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap
No Nilai Deskripsi
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran.Kalender Pendidikan mencangkup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Adapun Kalender Pendidikan SMK Mitra Maritim Indramayu disusun sebagai berikut :
A. Awal Tahun Pelajaran
Masuk Awal Tahun Pelajara 2022/2023 dimulai tanggal 18 Juli 2022, diisi dengan kegiatan :
1. Untuk kelas X : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Tes Kesegaran Jasmani (TKJ),
LDKK, Pembagian Ruang Kelas, Jadwal Pelajaran dan Pengenalan Lingkungan Sekolah, serta
sosialisasi Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
2. Untuk Kelas XI dan kelas XII : Sosialisasi Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu Tahun
Pelajaran 2022/2023, Pembagian Kelas dan Jadwal Pelajaran Tahun 2022/2023, dilanjutkan
belajar efektif sesuai dengan jadwal pelajaran.
B. Minggu Efektif untuk Tahun Pelajaran 2022/2023, mengacu pada Kalender Pendidikan Nasional
sebagai berikut :
1. Semester Ganjil : minggu efektif
1.1. Juli 2022 : 1 minggu
1.2. Agustus 2022 : 5 minggu
1.3. September 2022 : 4 minggu
1.4. Oktober 2022 : 3 minggu
1.5. Nopember 2022 : 4 minggu
1.6. Desember 2022 : 1 minggu
2. Semester Genap : minggu efektif
2.1. Januari 2023 : 5 minggu
2.2. Februari 2023 : 4 minggu
2.3. Maret 2023 : 3 minggu
2.4. April 2023 : 4 minggu
2.5. Mei 2023 : 5 minggu
2.6. Juni 2023 : 1 minggu
C. Pembelajaran Efektif disesuaikan dengan Kalender Pendidikan yang berlaku.
D. Waktu Libur
Waktu libur terbagi atas libur umum dan libur khusus sesuai dengan kalender pendidikan yang
berlaku, yaitu kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dengan
memperhatikan kalender yang berlaku di SMK Mitra Maritim Indramayu.
E. Uraian Kegiatan
Kegiatan selama satu tahun pelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum SMK Mitra Maritim
Indramayu dengan mengacu pada kalender pendidikan dapat dilihat dari tabel di bawah, mulai
dari perencanaan (awal tahun pelajaran), pelaksanaan dan evaluasi/pelaporan , dengan rincian
sebagai berikut :
1. Kegiatan Awal/Perencanaan
Tujuan
Pembagian Tugas Mengajar, menyusun jadwal pelajaran dan rencana pengajaran sesuai
dengan muatan kurikulum kemampuan pelaksanaan :
Sumber
No Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Dana
2. Pelaksana
Tujuan
Tersajinya muatan Kurikulum dengan tingkat daya serap yang optimal
Rutin dan
DS
4. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
Minggu 17 24 31
Senin 18 25
Selasa 19 26
Sabtu 23 30 HBE = 10 LU = 1
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Rabu 3 10 17 24 31
Sabtu 6 13 20 27 HBE = 23 LU = -
Rabu 7 14 21 28
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 HBE = 22 LU = -
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = 21 LU =1
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jum'at 4 11 18 25 HBE = 22 LU = -
Sabtu 5 12 19 26
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31 HBE = 3 LU = - LS = 5
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22
Kamis 2 9 16 23
Jum'at 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25 HBE = 20 LU = 1
Jum'at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25 HBE = … LU = …
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = … LU = 0…
Kamis 4 11 18 25
Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27 HBE = … LU = 0…
Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 HBE = … LU = 0…
Senin 3 10
Selasa 4 11
Rabu 5 12
Kamis 6 13
Jum'at 7 14
Sabtu 1 8 15
Keterangan:
LU = Libur Umum
LS = Libur Sem
A. Pengembangan Silabus
1. Pengembangan silabus di SMK Mitra Maritim Indramayu tahun pelajaran 2022/2023
merupakan pengembangan dan revisi dari silabus tahun yang lalu melalui penugasan yang
diselenggarakan pada bulan Juli 2022.
2. Silabus setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender Pendidikan satuan
Pendidikan SMK Mitra Maritim Indramayu , yakni 19 minggu efektif di semester 1 dan 19
minggu efektif di semester 2.
3. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada struktur
kurikulum yang tersedia di Peraturan Direktur Jenderal Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2018
tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/ MAK dan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP Sekolah Menengah
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
4. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam silabus, disesuaikan
dengan standar kompetensi dasar tiap mata pelajaran berdasarkan alokasi waktu yang
tersedia, berdasarkan struktur kurikulum dan kebutuhan SMK Mitra Maritim Indramayu .
5. Cara Pengembangan Silabus
SMK Mitra Maritim Indramayu memfasilitasi para guru dalam mengembangkan silabus
melalui:
a. In house Training, bersama pengawas sekolah dan Pejabat Dinas Pendidikan
Kabupaten Indramayu;
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
c. Mendatangkan Naras Sumber dari luar;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam kelompok maupun
pleno;
e. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
f. Validasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi.
Pembahasan Rapat :
1. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang bermutu maka kegiatan belajar mengajar yang
baik tentu memerlukan perencanaan dan roses yang baik pula. Perencanan proses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang
kurangnya mencakup 5 ( lima) komponen, yaitu : tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penlaian hasil belajar.
2. Kurikulum 2013, Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran atau tema tertentu yang terdiri dari 7 (tujuh) komponen yaitu : kompetensi
inti ( KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4) , kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran,
kegiatan pembelajara, indiktor pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
3. KI 1 tentang hubungan spiritual, KI 2 tentang hubungan sosial, KI 3 tentang pengetahuan
dan KI 4 tentang ketrampilan. Baik mapel Kelomok A, B, dan Peminatan C.
4. Kurikulum 2013 Perangkat Administrasi Guru adalah merupakan pedoman bagi guru yang
materi pembelajarannya berdasarkan ada Standar Isi Permendikbud No. 21 tahun 2016
dalam melaksanakan KBM di kelas. Pada Perangkat Administrasi Guru terdapat Kalender
Pendidikan, KKM/KKB, SKL, KI dan KD, Prota, Prosem, Silabus, RPP, Penilaian,
Kehadiran siswa, Analisis pembelajaran, Remedial dan Pengayaan.
5. Pada Kurikulum 13 satu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran RPP) adalah adanya perubahan metode pada tahap kegiatan proses
pembelajaran yaitu dengan pendekatan Scientific, yakni : Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan data, Mengasosiasi (membuat jejaring), dan Mengkomunikasikan.
6. Pada kurikulum 2013 dalam memperkaya nilai karakter bangsa maka diintegrasikan
dalam materi pembelajaran, tugas, dan klom pengayaan maksudnya untuk memotivasi
siswa dalam membudayakan sikap dan perilaku terpujidalam kehidupan sehari-hari, maka
siswa tidak hanya cerdas dalam bidang pengetahuan/pelajaran akan tetapi juga cerdas
dan unggul dalam sikap/berperilaku.
7. Para guru dengan pertemuan ini akan memahami dalam mmengembangkan silabus dan
RPP secara mandiri sesuai dengan kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekolah.
8. Tugas utama guru :
a. Merencanakan
b. Melaksanakan
c. Mengevaluasi/menilai
d. Memprogram Remidial dan pengayaan
e. Melakukan tindak lanjut
f. Membimbing dan Menkonseling.
9. Penyusunan RPP kurikulum 2013 melalui tahap-tahap :
a. Analisis keterkaitan KI dengan KD yaitu KI 1 KI 2 dengan KD 3 dan KI 3 KI 4 dengan
KD 4
b. Analisis dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi
c. Penyusunan pembelajaran dengan pendekatan saitifik
d. Perumusan teknik penilaian baik pengetahuan, ketrampilan dan sikap berdasarkan
rubrik sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 tahun 2015 yang telah diubah dengan
Permendikbud Nomor 23 tahun 2016.
BAB V
PENUTUP
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu disusun oleh tim pengembang kurikulum SMK
Mitra Maritim Indramayu sebagai kurikulum diversifikasi sesuai kondisi SMK Mitra Maritim
Indramayu , kondisi daerah dan peserta didik serta sebagai kurikulum operasional dan
dipergunakan sebagai acuan/pedoman pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di SMK Mitra
Maritim Indramayu untuk 1 tahun pelajaran pada tahun pelajaran 2022/2023.
Penyusunan Kuriukulum SMK Mitra Maritim Indramayu ini berpedoman pada panduan yang
disusun oleh BNSP sebagai badan pengendali Standar Nasional Pendidikan di Indonesia sebagai
kepanjangan tangan dari Mendikbud RI. Kurikulum ini dibuat berdasarkan adanya perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan terpadu yang pada akhirnya dapat mengendalikan sekolah untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dalam proses implementasi kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu tahun pelajaran
2019/2020 akan selalu ditinjau setiap semester disesuaikan dengan kompetensi lulusan peserta
didik yang diharapkan dan dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri, perkembangan
kewirausahaan agar menghasilkan lulusan yang mandiri dan siap berwirausaha serta standar
kompetensi/kompetensi dasar yang diperlukan peserta didik dalam rangka melanjutkan ke
pendidikan yang tinggi.
Semoga kurikulum ini bermanfaat dan dapat ditindak lanjuti oleh semua pihak yang terkait
dengan tenaga pendidik, dapat meningkatkan kreativitas dalam proses belajar mengajar dan dapat
meningkatkan mutu lulusan SMK Mitra Maritim Indramayu serta meningkatkan mutu pendidikan
nasional.