BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang hebat karena pada tahun 1928 sudah mampu
menyatukan tekad, membangun semangat kebangsaan Indonesia dari Sabang sampai
Merauke, melepaskan atribut kedaerahan untuk menjadi Indonesia yang satu melalui Sumpah
Pemuda dengan semangat pemuda tahun 1928. Para Pahlawan berjiwa besar dengan visinya
tahn 1945 yaitu bangunlah bangsanya bangunlah jiwa raganya.
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya
alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan.
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian
tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak.
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar Mata
pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu
dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1. tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2. penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (Educational Leader); dan
3. penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
peserta didik untuk :
1. Berpikir logis, Problem Solving, Berani mengambil resiko, bekerja mandiri dan bekerja
sama, penguasaan teknologi, kapasitas pembelajar mandiri
2. Learning Activities, Learning Output, Learning Outcomes, Learning Resources, Learnng
Assesment
3. Mengamati, Menanyakan, Mencoba, Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikan.
4. Output belajar yaitu 1) Critical Book Report, Competensi Report, Research Review; 2)
Mini Research Report; 3) Project ; dan 4) Rekayasa Ide.
5. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
6. Belajar untuk memahami dan menghayati;
7. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
8. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan
9. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
C. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam disekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini
dan masa mendatang. Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dengan cara mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik . Selain kemampuan berpikir
tersebut, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk
menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi social dimasyarakat sekitarnya dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecermelangan
akademik melalui pendidikan disipilin ilmu. Hal ini menunjukan bahwa kurikulum harus
berisi disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecermelangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari
masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
social, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (Experimentalism and Social Reconstructivism).
D. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “Pendidikan Berdasarkan Standar” (Standard-
Based Education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (Competency-Based Curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan,
dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut : (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran disekolah, kelas,
dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman
belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil
belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
E. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis merupakan landasan hukum dalam pengembangan kurikulum 2013 SMK
Negeri 2 Indramayu. Beberapa landasan yuridis kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4) Permendikbudristek Republik Indonesia no 5 tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah;
5) Permendikbudristek Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
6) Permendikbudristek Republik Indonesia No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar
Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
7) Permendikbudristek Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar
Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
mengupayakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan etos kerja sesuai
perkembangan IPTEK;
2. Menyiapkan tamatan yang memiliki iman dan taqwa, berkepribadian unggul dan mampu
mengembangkan diri;
3. Menghasilkan tamatan yang kompeten, professional dan mampu mandiri untuk memenuhi
kebutuhan pasar kerja baik tingkat local, nasional maupun internasional;
4. Menjadi salah satu sumber informasi IPTEK bagi industry – industry local, khususnya
industry kecil dan menengah dalam bidang Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan;
5. Mengembangkan kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi
pasangan dan masyarakat dalam bisnis dan unit produksi membekali peserta didik dengan
keerampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dan bidang Agribinis Pengolahan
Hasil Perikanan.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum SMK meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur kurikulum
disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta
Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatkan usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertical berbagai kompetensi dasar pada kelas yang
berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti ketrampilan
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dapat dilihat pada
Tabel berikut.
Tabel 1. Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
1. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK, maka
dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas Kelompok Mata
pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan.
Mata pelajaran wajib mencakup 8 (sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar
24 jam per minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan kemasan substansi untuk Mata pelajaran
wajib bagi SMA/MA dan SMK/MAK adalah sama. Struktur ini menerapkan prinsip bahwa
peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk memilih mata
pelajaran sesuai dengan minatnya. Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik
untuk SMA/MA serta pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta pilihan
akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata pelajaran pilihan ini memberi corak
kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat
peserta didik. Beban belajar untuk SMK/MAK adalah 48 jam pelajaran per minggu. Beban
belajar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) yang diatur lebih lanjut dalam
aturan tersendiri.
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
3 Dasar Keamanan Pangan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Produksi Hasil Perikanan secara
1 - - 6 6 6 6
Tradisional
Produksi Olahan Diversifikasi Hasil
2 - - 6 6 7 7
Perikanan
Produksi Olahan Ekspor Hasil
3 - - 8 8 8 8
Perikanan
Produksi Olahan Rumput Laut dan
4 - - 4 4 4 4
Hasil Samping Perikanan
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
Keterangan * :
1. Kelas X dan XI, untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris
2. Kelas XII , Mata Pelajaran Bahasa Inggris 2 JP dan 2 JP per minggu untuk Bahasa
Asing lainnya sesuai dengan pilihan yang dikembangkan oleh sekolah, yaitu Bahasa
Jepang
ALOKASI
MATA PELAJARAN WAKTU/ MINGGU
X XI XII
3 Biologi Terapan 2 - -
4 Kimia Terapan 3 - -
C2. Dasar Program Keahlian
Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil
1 3 - -
Perikanan
2 Dasar Pengendalian Mutu Hasil Perikanan 5 - -
3 Dasar Keamanan Pangan 4 - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Produksi Hasil Perikanan secara Tradisional - 6 6
2 Produksi Olahan Diversifikasi Hasil Perikanan - 6 7
3 Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan - 8 8
Produksi Olahan Rumput Laut dan Hasil Samping
4 - 4 4
Perikanan
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - 7 8
Jumlah C 22 31 33
Total 46 48 48
Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang
substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok
mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Kegiatan Ekstrakurikuler
SMA/MA, SMK/MAK: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR, dan lain-lain, diatur lebih lanjut
dalam bentuk Pedoman Program Ekstrakurikuler.
ALOKASI WAKTU
KURIKULUM KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Peraturan Dirjen Dikmen Nomor : 07/D.D5/KK/2018
STRUKTUR KURIKULUM
KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Peraturan Dirjen Dikmen Nomor : 07/D.D5/KK/2018
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing *) 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Penjasorkes 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
E. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika Terapan 2 2 - - - -
3 Biologi Terapan 2 2 - - - -
4 Kimia Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Dasar-dasar Budidaya Perikanan 4 4 - - - -
2 Kualitas Air dan Hama Penyakit 4 4 - - - -
3 Produksi Pakan Alami dan Buatan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Produksi Hasil Perikanan secara
1 - - 6 6 6 6
Tradisional
Produksi Olahan Diversifikasi Hasil
2 - - 6 6 7 7
Perikanan
3 Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan - - 8 8 8 8
Produksi Olahan Rumput Laut dan Hasil
4 - - 4 4 4 4
Samping Perikanan
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
STRUKTUR KURIKULUM
KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Permendikbud RI No 70 Tahun 2013
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pend. Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Kejuruan
10 Fisika 2 2 2 2 - -
11 Kimia 2 2 2 2 - -
12 Biologi 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok C 1 6 6 6 6 - -
C2. Dasar Kompetensi Kejuruan
13 Penanganan Bahan Hasil Perikanan 4 4 - - - -
14 Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan 5 5 - - - -
15 Dasar Pengendalian Mutu Hasil Perikanan 4 4 - - - -
16 Keamanan Pangan 2 2 - - - -
17 Simulasi Digital 3 3 - - - -
Jumlah Jam Kelompok C 2 18 18 - - - -
C3 Kompetensi Keahlian : Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan
18 Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional - - 4 4 4 4
19 Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan - - 5 5 8 8
20 Pengolahan Hasil Perikanan Standar Eksport - - 5 5 8 8
21 Pengolahan Hasil Samping Produk Perikanan
4 4 4 4
dan Rumput Laut
Jumlah jam Kelompok C 3 - - 18 18 24 24
Muatan Lokal
22 Bahasa Jepang 2 2
23 Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
24 Bahasa Daerah 2 2
Total Jumlah Jam per Minggu 50 50 50 50 50 50
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
Kompetensi Inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi
bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat
berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat
dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non
disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme atau
pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi,maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran
untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi
esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
merupakan satu kesatuan ide masing-masing mata pelajaran mencakup: (1) Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Kelompok Mata Pelajaran Wajib, (2) Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Kelompok Peminatan dalam tabel-tabel berikut ini:
KELAS: X
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Memiliki perilaku kontrol diri (mujahadah an nafs),
disiplin, tanggung jawab, peduli, prasangka baik (husnuzhon), dan persaudaraan
santun, ramah lingkungan, (ukhuwah) sebagai implementasi dari
gotong royong, kerjasama, cinta pemahaman QS. Al Anfal (8): 72); QS. Al Hujurat
damai, responsif dan proaktif) (49):12; dan QS Al Hujurat (49):10 serta Hadits
dan menunjukkan sikap sebagai yang terkait
bagian dari solusi atas berbagai 2.2 Memiliki perilaku menghindarkan diri dari
permasalahan bangsa dalam pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai
berinteraksi secara efektif implementasi dari pemahaman QS. Al Isra’ (17):
dengan lingkungan sosial dan 32, dan QS. An Nur (24):2, serta Hadits yang
alam serta dalam menempatkan terkait
diri sebagai cerminan bangsa
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi, kokoh pendirian,
dalam pergaulan dunia
pemberi rasa aman, tawakkal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul
husna al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-
jaami’, al-adl, dan al-akhiir
2.4 Memiliki sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman strategi dakwah nabi di Makkah
2.5 Memiliki sikap semangat ukhuwah sebagai
implementasi dari pemahaman strategi dakwah
Nabi di Madinah
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami QS. Al Anfal (8): 72); QS. Al Hujurat
pengetahuan faktual, konseptual, (49):12; dan QS Al Hujurat (49):10, dan Hadits
prosedural dalam ilmu tentang kontrol diri (mujahadah an nafs),
pengetahuan, teknologi, seni, prasangka baik (husnuzhon), dan persaudaraan
budaya, dan humaniora dengan (ukhuwah)
wawasan kemanusiaan, 3.2 Memahami QS. Al Isra’ (17): 32, dan QS. An Nur
kebangsaan, kenegaraan, dan (24): 2, serta Hadits tentang larangan pergaulan
peradaban terkait fenomena dan bebas dan perbuatan zina.
kejadian, serta menerapkan
3.3 Memahami Asmaul Husna: al-kariim, al-mu’min,
pengetahuan prosedural pada
al-wakiil, al-matiin, al-jaami’, al-adl, dan al-akhiir
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan 3.4 Memahami makna beriman kepada Malaikat-
minatnya untuk memecahkan malaikat Allah SWT
masalah 3.5 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri
(mujahadah an nafs), prasangka baik
(husnuzhon), dan persaudaraan (ukhuwah)
dalam kehidupan
3.6 Memahami Al Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
3.7 Memahami pengelolaan wakaf
3.8 Memahami substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membaca QS. Al Anfal (8): 72); QS. Al Hujurat
dalam ranah konkret dan ranah (49):12; dan QS Al Hujurat (49):10, QS. Al Isra’
abstrak terkait dengan (17): 32, dan QS. An Nur (24): 2 sesuai dengan
pengembangan dari yang kaedah tajwid dan makhrojul huruf.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menunjukkan hafalan QS. Al Anfal (8): 72); QS.
mandiri, dan mampu Al Hujurat (49):12; QS Al Hujurat (49):10, QS. Al
menggunakan metoda sesuai Isra’ (17): 32, dan QS. An Nur (24): 2, dengan
kaidah keilmuan lancar.
4.3 Mencontohkan perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, pemberi rasa aman, tawakkal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari
pemahaman Asmaul husna al-kariim, al-mu’min,
al-wakiil, al-matiin, al-jaami’, al-adl, dan al-akhiir
4.4 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Malaikat-malaikat
Allah SWT
4.5 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW
KELAS: XI
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Membaca Al Qur’an dengan tartil dalam kehidupan
ajaran agama yang dianutnya sehari-hari.
1.2 Beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT
1.3 Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
1.4 Berperilaku taat kepada aturan
1.5 Melaksanakan penyelenggaraan jenazah sesuai
dengan ketentuan hukum Islam
1.6 Melaksanakan khutbah, tabligh dan dakwah dalam
masyarakat
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami QS. An Nisa (4): 59; QS. Al Maidah
menjelaskan pengetahuan (5): 48; dan QS. At Taubah (9): 105, serta Hadits
faktual, konseptual, prosedural, tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos
dan metakognitif dalam ilmu kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Memahami QS. Yunus (10): 40-41 dan QS. Al
budaya, dan humaniora Maidah (5): 32, serta Hadits tentang toleransi dan
dengan wawasan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
kemanusiaan, kebangsaan,
3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab Allah
kenegaraan, dan peradaban
SWT
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan 3.4 Memahami makna iman kepada Rasul-rasul Allah
pengetahuan prosedural pada SWT
bidang kajian yang spesifik 3.5 Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi
sesuai dengan bakat dan dalam kebaikan, dan bekerja keras
minatnya untuk memecahkan 3.6 Memahami makna toleransi dan kerukunan
masalah 3.7 Memahami bahaya dan madharat perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan
3.8 Memahami prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam
3.9 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah
3.10 Memahami perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan
3.11 Memahami perkembangan Islam pada masa
modern (1800- sekarang)
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca QS. An Nisa (4): 59; QS. Al Maidah (5):
menyaji dalam ranah konkret 48; QS. At Taubah (9): 105 dan QS. Yunus (10):
dan ranah abstrak terkait 40-41 dan QS. Al Maidah (5): 32 sesuai dengan
dengan pengembangan dari kaedah tajwid dan makhrojul huruf.
yang dipelajarinya di sekolah 4.2 Menunjukkan hafalan, QS. An Nisa (4): 59; QS. Al
secara mandiri, bertindak Maidah (5): 48; QS. At Taubah (9): 105 dan QS.
secara efektif dan kreatif, serta Yunus (10): 40-41 dan QS. Al Maidah (5): 32
mampu menggunakan metoda dengan lancar
sesuai kaidah keilmuan
4.3 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Kitab-kitab Suci yang
diturunkan kepada Rasul-rasul Allah SWT
4.4 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
4.5 Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah
4.6 Mempraktikkan khotbah, tabligh dan dakwah
4.7 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi Islam
KELAS: XII
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami QS. Ali Imran (3): 190-191, dan QS. Ali
menjelaskan pengetahuan Imran (3): 159, serta Hadits tentang berpikir kritis
faktual, konseptual, prosedural, dan bersikap demokratis,
dan metakognitif dalam ilmu 3.2 Memahami QS. Luqman (31): 13-14 dan QS. Al
pengetahuan, teknologi, seni, Baqarah (2): 83, serta Hadits tentang saling
budaya, dan humaniora dengan menasihati dan berbuat baik (ihsan).
wawasan kemanusiaan, 3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir.
kebangsaan, kenegaraan, dan
3.4 Memahami makna iman kepada qada dan qadar.
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta 3.5 Memahami ketentuan perkawinan dalam Islam
menerapkan pengetahuan 3.6 Memahami hak dan kedudukan wanita dalam
prosedural pada bidang kajian keluarga berdasarkan hukum Islam
yang spesifik sesuai dengan 3.7 Memahami ketentuan waris dalam Islam
bakat dan minatnya untuk 3.8 Memahami hikmah dan manfaat saling menasihati
memecahkan masalah dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan.
3.9 Memahami strategi dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia
3.10 Memahami kemajuan dan kemunduran peradaban
Islam di dunia
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Membaca QS. Ali Imran (3): 190-191 dan QS. Ali
dan mencipta dalam ranah Imran (3): 159, QS. Luqman (31): 13-14 dan QS.
konkret dan ranah abstrak Al Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaedah tajwid
terkait dengan pengembangan dan makhrojul huruf.
dari yang dipelajarinya di 4.2 Menunjukkan hafalan QS. Ali Imran (3): 190-191
sekolah secara mandiri serta dan QS. Ali Imran (3): 159 QS. Luqman (31): 13-14
bertindak secara efektif dan dan QS. Al Baqarah (2): 83
kreatif, dan mampu
4.3 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
menggunakan metoda sesuai
kesadaran beriman kepada hari akhir
kaidah keilmuan
4.4 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qadha dan Qadar
Allah SWT
4.5 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris
dalam Islam
4.6 Memperagakan tata cara pernikahan dalam Islam
4.7 Mengamati pelaksanaan pernikahan di lingkungan
masyarakat Islam.
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan
ajaran agama yang dianutnya kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28 dan 29 ayat
(2) UUD 1945
1.3 Menghargai sikap toleransi antar umat beragama
dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
1.4 Menghargai kerukunan hidup antar umat
beragama dan kepercayaan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan penghayatan terhadap nilai-nilai
perilaku jujur, disiplin, tanggung Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
jawab, peduli (gotong royong, kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Menunjukkan penghayatan terhadap nilai dan
santun, responsif dan proaktif norma yang terkandung dalam pasal-pasal UUD
dan menunjukan sikap sebagai 1945 dalam berbagai aspek kehidupan
bagian dari solusi atas berbagai (ipoleksosbudhankam)
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghargai nilai dan moral yang terkandung
secara efektif dengan lingkungan dalam alinea ke-empat Pembukaan UUD Negara
sosial dan alam serta dalam Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan
menempatkan diri sebagai berbangsa dan bernegara
cerminan bangsa dalam 2.4 Menunjukkan perilaku toleransi dan harmoni
KELAS: XI
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, laporan
dalam ranah konkret dan ranah hasil observasi, prosedur kompleks, dan
abstrak terkait dengan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil
dipelajarinya di sekolah secara observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
mandiri, dan mampu yang koheren sesuai dengan karakteristik teks
menggunakan metoda sesuai yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
kaidah keilmuan
4.3 Menyunting teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke
dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
KELAS: XI
Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan 37
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita
menganalisis pengetahuan pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
faktual, konseptual, prosedural, kompleks, dan film/drama baik melalui lisan
dan metakognitif berdasarkan maupun tulisan
rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Membandingkan teks cerita pendek, pantun,
pengetahuan, teknologi, seni, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama
budaya, dan humaniora dengan baik melalui lisan maupun tulisan
wawasan kemanusiaan,
3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita
kebangsaan, kenegaraan, dan
ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama baik
peradaban terkait penyebab
melalui lisan maupun tulisan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan 3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita
prosedural pada bidang kajian ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama
yang spesifik sesuai dengan bakat berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
dan minatnya untuk memecahkan maupun tulisan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek,
dalam ranah konkret dan ranah pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
abstrak terkait dengan film/drama baik secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita
dipelajarinya di sekolah secara ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama yang
mandiri, bertindak secara efektif koheren sesuai dengan karakteristik teks yang
dan kreatif, serta mampu akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita
kaidah keilmuan ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama baik
secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama ke
dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
KELAS: XII
Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan 39
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan santun
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
jawab, peduli (gotong royong, menyampaikan cerita sejarah tentang tokoh-
kerjasama, toleran, damai), tokoh nasional dan internasional
santun, responsif dan proaktif dan 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
menunjukkan sikap sebagai dan santun dalam menggunakan bahasa
bagian dari solusi atas berbagai Indonesia untuk memahami dan menyampaikan
permasalahan dalam berinteraksi berita politik, ekonomi, sosial, dan kriminal
secara efektif dengan lingkungan
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
sosial dan alam serta dalam
disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia
menempatkan diri sebagai
untuk memahami dan menyampaikan iklan yang
cerminan bangsa dalam
bersifat deskriptif, persuasif, maupun eksposisi
pergaulan dunia
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan
santun dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk memaparkan editorial/opini tentang konflik
sosial, politik, ekonomi, kebijakan publik, dan
lingkungan hidup
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan
tanggung jawab dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyajikan
novel
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.8 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah,
mencipta dalam ranah konkret berita, iklan, editorial/opini, dan novel baik
dan ranah abstrak terkait dengan secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang 4.9 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
dipelajarinya di sekolah secara editorial/opini, dan novel yang koheren sesuai
mandiri serta bertindak secara dengan karakteristik teks baik secara lisan
efektif dan kreatif, dan mampu maupun tulisan
menggunakan metoda sesuai
4.10 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
kaidah keilmuan
editorial/opini, dan novel sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan maupun
tulisan
4.11 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan novel baik secara lisan
maupun tulisan
4.12 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan novel ke dalam bentuk yang
lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
KELAS: X
Bidang Statistika
2.9 Menunjukkan sikap kritis dalam menyajikan dan
menafsirkan data dalam bentuk tabel atau
diagram/plot
2.10 Menunjukkan sifat teliti dan disiplin dalam
menggunakan aturan dan rumus-rumus statistika
dalam menentukan ringkasan data
2.11 Bersikap jujur, kritis dan bertanggung-jawab dalam
mengomunikasikan hasil analisis data dan
memberikan informasi yang benar berdasarkan
ukuran pemusatan, letak dan penyebaran data
3. Memahami, menerapkan, dan Bidang Aljabar
menganalisis pengetahuan 3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan
faktual, konseptual, dan logaritma sesuai dengan karakteristik
prosedural dalam ilmu permasalahan yang akan diselesaikan dan
pengetahuan, teknologi, seni, memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
budaya, dan humaniora dengan
3.2 Memahami dan menganalisis konsep nilai mutlak
wawasan kemanusiaan,
dalam persamaan dan pertidaksamaan serta
kebangsaan, kenegaraan, dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata
peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan 3.3 Memahami konsep Sistem Persamaan Linier Dua
pengetahuan prosedural pada dan Tiga Variabel, dan mampu menerapkan
bidang kajian yang spesifik berbagai strategi yang efektif dalam menentukan
sesuai dengan bakat dan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa
minatnya untuk memecahkan kebenaran jawabannya
masalah 3.4 Memahami konsep pertidaksamaan linier dua
variabel dan menerapkan aturan menentukan
himpunan penyelesaiannya dalam pemecahan
masalah matematika
3.5 Memahami daerah asal, daerah kawan, dan
daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan
yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik,
himpunan pasangan terurut, atau ekspresi
simbolik)
3.6 Menentukan daerah asal dan daerah hasil suatu
relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk, dan
menentukan berbagai relasi yang mungkin bila
diberikan daerah asal dan daerah hasilnya
3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam
berbagai bentuk yang merupakan fungsi
3.8 Memahami berbagai bentuk ekspresi yang dapat
diubah menjadi persamaan kuadrat
3.9 Memahami persamaan dan fungsi kuadrat,
memilih strategi dan menerapkan untuk
menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat
serta memeriksa kebenaran jawabannya
KELAS: XI
Bidang Geometri
3.8 Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling
tegak lurus dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah
3.9 Memahami konsep persamaan lingkaran dan
menganalisis sifat garis singgung lingkaran
dengan menggunakan metode koordinat
3.10 Memahami konsep dan kurva lingkaran dengan
titik pusat tertentu dan menurunkan persamaan
umum lingkaran dengan metode koordinat
3.11 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri
(translasi, refleksi garis, dilatasi dan rotasi)
dengan pendekatan koordinat dan
menerapkannya dalam menyelesaikan masalah
Bidang Trigonometri
3.12 Memahami dan menganalisis aturan sinus dan
kosinus serta menerapkannya dalam menentukan
luas daerah segitiga
Bidang Statistika
3.13 Memahami konsep peluang suatu kejadian
menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu
percobaan menggunakan frekuensi relatif
3.14 Memahami dan menerapkan berbagai aturan
pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta
menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
(perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui
diagram atau cara lainnya
3.15 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip
permutasi dan kombinasi dalam pemecahan
masalah nyata
3.16 Memahami konsep ruang sampel dan
menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu
percobaan
3.17 Memahami dan menerapkan aturan/rumus
peluang dalam memprediksi terjadinya suatu
kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan-
alasannya
3.18 Memahami konsep peluang dan harapan suatu
kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan
masalah
Bidang Kalkulus
3.19 Memahami konsep limit fungsi aljabar dengan
menggunakan konteks nyata dan menerapkannya
3.20 Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi aljabar
melalui pengamatan contoh-contoh
Bidang Geometri
4.5 Menganalisis kurva-kurva yang melalui beberapa
titik untuk menyimpulkan berupa garis lurus, garis-
garis sejajar, atau garis-garis tegak lurus
4.6 Mengolah informasi dari suatu masalah nyata ,
mengidentifikasi sebuah titik sebagai pusat
lingkaran yang melalui suatu titik tertentu,
membuat model matematika berupa persamaan
lingkaran dan menyelesaikan masalah tersebut
4.7 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait
garis singgung lingkaran serta menyelesaikannya
dengan melakukan manipulasi aljabar dan
menerapkan berbagai konsep lingkaran
4.8 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis
informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan
aturan transformasi geometri (refleksi, translasi,
dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah
Bidang Trigonometri
4.9 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait
luas segitiga dan menerapkan aturan sinus dan
kosinus untuk menyelesaikannya
Bidang Statistika
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan
yang sesuai dalam pemecahan masalah nyata
serta memberikan alasannya
4.11 Mengidentifikasi masalah nyata dan menerapkan
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah tersebut
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika
dan menentukan peluang dan harapan suatu
kejadian dari masalah kontektual
Bidang Kalkulus
4.13 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan masalah
nyata tentang limit fungsi aljabar
4.14 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan masalah
nyata tentang turunan fungsi aljabar
4.15 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan masalah
nyata tentang integral tak tentu dari fungsi aljabar
4.16 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
model matematika dalam memecahkan masalah
nyata tentang fungsi naik dan fungsi turun
KELAS: XII
Bidang Geometri
4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat
diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang
diagonal dalam bangun ruang dimensi tiga serta
menerapkannya dalam memecahkan
Bidang Kalkulus
4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi
sederhana non negatif dari masalah nyata serta
menginterpretasikan masalah dalam gambar
dan menyelesaikan masalah dengan
mengunakan konsep dan aturan integral tentu
4.6 Mengajukan masalah nyata dan mengidentikasi
sifat fundamental kalkulus dalam integral tentu
fungsi sederhana serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
2. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Mengolah informasi fakta-fakta sejarah yang
dalam ranah konkret dan ranah menunjukkan perbedaan proses integrasi nusantara
abstrak terkait dengan pada zaman pengaruh Hindu-Buddha dan Islam
pengembangan dari yang serta menyajikannya dalam bentuk tulisan
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan
mandiri, dan mampu perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan
menggunakan metoda sesuai menerapkan cara berpikir kronologis, dan
kaidah keilmuan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk
tulisan
4.3 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan
perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan
cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta
mengemukakannya dalam bentuk tulisan
4.4 Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisan
tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Hindu-Budda dan
masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini
4.5 Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisan
tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kini
KELAS : XI
4. Mengolah, menalar, dan 2.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada
menyaji dalam ranah konkret masa penjajahan Bangsa Barat berdasarkan
dan ranah abstrak terkait konsep perubahan dan keberlanjutan, dan
dengan pengembangan dari menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
yang dipelajarinya di sekolah 2.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan
secara mandiri, bertindak perkembangan penjajahan Bangsa Barat di
secara efektif dan kreatif, serta Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
mampu menggunakan metoda sejarah
sesuai kaidah keilmuan 2.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan
bangsa Indonesia terhadap penjajahan Bangsa
Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-
20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
2.4 Mengolah informasi tentang persamaan dan
perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan
nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan
nasional, pada masa Sumpah Pemuda, masa
sesudahnya sampai dengan Proklamasi
Kemerdekaan dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
2.5 Menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi
dan pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam
kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
2.6 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
2.7 Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
KELAS: XII
efektif dan kreatif, dan mampu Belanda dan menyajikanya dalam bentuk cerita
menggunakan metoda sesuai sejarah
kaidah keilmuan 4.3 Mengolah informasi tentang upaya bangsa
Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan
pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-
30-S/PKI) dan menyajikanya dalam bentuk cerita
sejarah
4.4 Menalar perkembangan kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
Liberal dan menyajikanya dalam bentuk tulisan
4.5 Menalar perkembangan kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin dan menyajikanya dalam bentuk tulisan
4.6 Mengolah informasi tentang kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru
dan menyajikanya dalam bentuk tulisan
4.7 Mengolah informasi kehidupan politik dan ekonomi
bangsa Indonesia pada masa Awal Reformasi dan
menyajikanya dalam bentuk tulisan
4.8 Mengolah informasi tentang kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya:
ASEAN, NON BLOK, dan Misi Garuda dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan
4.9 Menyajikan ide dan gagasan tentang perubahan
demokrasi Indonesia 1950 sampai dengan era
Reformasi dalam bentuk tulisan
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan lingkungan sosial dan responsif, dan proaktif dalam mengolah, menalar,
alam serta dalam menempatkan dan menyajikan informasi mengenai terjadinya
diri sebagai cerminan bangsa permasalahan yang terkait dengan lingkungan
dalam pergaulan dunia sosial (tawuran/konflik antar warga, kemiskinan,
kebodohan,dst) dalam bentuk explanation text
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, peduli,
responsif, dan proaktif dalam mengolah, menalar,
dan mengajukan solusi untuk mengantisipasi dan
mengatasi permasalahan yang terkait dengan
lingkungan alam dalam bentuk hortatory text
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, peduli,
responsif, dan proaktif dalam mengolah, menalar,
dan mengajukan solusi untuk mengantisipasi dan
mengatasi permasalahan yang terkait dengan
lingkungan sosial dalam bentuk (hortatory text)
2.5 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, dan
cinta damai dalam mengungkapkan pokok pikiran
dengan menggunakan berbagai idiom, peribahasa,
dan bahasa puitis yang bersumber dari puisi
berbahasa Inggris
1. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami cara menyajikan explanation text
pengetahuan faktual, konseptual, mengenai terjadinya permasalahan yang terkait
prosedural dalam ilmu dengan lingkungan alam (banjir, tsunami, gempa,
pengetahuan, teknologi, seni, dst)
budaya, dan humaniora dengan 3.2 Menganalisis explanation text mengenai terjadinya
wawasan kemanusiaan, permasalahan yang terkait dengan lingkungan
kebangsaan, kenegaraan, dan sosial (tawuran/konflik antar warga, kemiskinan,
peradaban terkait fenomena dan kebodohan,dst)
kejadian, serta menerapkan 3.3 Memahami cara menyajikan hortatory text untuk
pengetahuan prosedural pada solusi dalam mengantisipasi dan mengatasi
bidang kajian yang spesifik sesuai permasalahan yang terkait dengan lingkungan alam
dengan bakat dan minatnya untuk 3.4 Menganalisis hortatory text untuk solusi dalam
memecahkan masalah mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang
terkait dengan lingkungan sosial
3.5 Menganalisis pokok pikiran dalam berbagai idiom,
peribahasa, dan bahasa puitis yang bersumber dari
puisi berbahasa Inggris
2. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menangkap gagasan utama sebuah explanation
dalam ranah konkret dan ranah text dan menyajikan informasi mengenai terjadinya
abstrak terkait dengan permasalahan yang terkait dengan lingkungan alam
pengembangan dari yang (banjir, tsunami, gempa, dst) dalam bentuk
dipelajarinya di sekolah secara explanation text
mandiri, dan mampu 4.2 Menghasilkan informasi dalam explanation text
menggunakan metoda sesuai yang koheren mengenai terjadinya permasalahan
kaidah keilmuan yang terkait dengan lingkungan sosial
(tawuran/konflik antar warga, kemiskinan,
kebodohan,dst)
KELAS XI
3. Faktual, konseptual, prosedural, 3.1 Memahami cara menyajikan discussion text untuk
dan metakognitif dalam ilmu solusi dalam mengantisipasi dan mengatasi
pengetahuan, teknologi, seni, permasalahan yang terkait dengan lingkungan alam
budaya, dan humaniora dengan 3.2 Menganalisis discussion text untuk solusi dalam
wawasan kemanusiaan, mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang
kebangsaan, kenegaraan, dan terkait dengan lingkungan sosial
peradaban terkait penyebab 3.3 Menganalisis dan memahami cara menyajikan
fenomena dan kejadian, serta description text yang terkait dengan sejarah, seni
menerapkan pengetahuan budaya, dan pariwisata Indonesia untuk
prosedural pada bidang kajian diperkenalkan di dunia internasional
yang spesifik sesuai dengan 3.1 Menganalisis dan memahami cara menyajikan
bakat dan minatnya untuk procedure text yang terkait dengan sejarah, seni
memecahkan masalah budaya, dan pariwisata Indonesia untuk
diperkenalkan di dunia internasional
3.2 Menganalisis dan memahami cara menyajikan
narrative text yang terkait dengan sejarah, seni
budaya, dan pariwisata Indonesia untuk
diperkenalkan di dunia internasional
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menangkap gagasan utama sebuah discussion text
dalam ranah konkret dan ranah dan mengajukan solusi untuk mengatasi
abstrak terkait dengan permasalahan yang terkait dengan lingkungan alam
pengembangan dari yang dalam bentuk discussion text
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menghasilkan discussion text yang koheren dalam
mandiri, bertindak secara efektif mengajukan solusi untuk mengantisipasi dan
dan kreatif, serta mampu mengatasi permasalahan yang terkait dengan
menggunakan metoda sesuai lingkungan sosial
kaidah keilmuan 4.1 Menangkap makna dan menghasilkan description
text yang koheren dalam menyajikan informasi yang
terkait dengan sejarah, seni budaya, dan pariwisata
Indonesia untuk diperkenalkan di dunia
internasional
4.2 Menangkap makna dan menghasilkan procedure
text yang koheren dalam menyajikan informasi yang
terkait dengan sejarah, seni budaya, dan pariwisata
Indonesia untuk diperkenalkan di dunia
internasional
4.3 Menangkap makna danmenghasilkan narrative text
yang koheren dalam menyajikan informasi yang
terkait dengan sejarah, seni budaya, dan pariwisata
Indonesia untuk diperkenalkan di dunia
internasional
KELAS XII
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami cara menyajikan report text mengenai
menjelaskan pengetahuan faktual, sejarah, seni budaya, dan pariwisata Indonesia
konseptual, prosedural, dan 3.2 Menganalisis report text mengenai sejarah, seni
metakognitif dalam ilmu budaya, dan pariwisata negara lain
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami cara menyajikan review text hasil
budaya, dan humaniora dengan apresiasi atas sejarah, seni budaya, dan pariwisata
wawasan kemanusiaan, 3.4 Menganalisis review text hasil apresiasi atas
kebangsaan, kenegaraan, dan sejarah, seni budaya, dan pariwisata negara lain
peradaban terkait penyebab 3.5 Mengevaluasi dan memahami cara menyampaikan
fenomena dan kejadian, serta ungkapan perasaan gembira, sedih, marah, kecewa,
menerapkan pengetahuan haru, dan bahasa emosi lain dalam ragam bahasa
prosedural pada bidang kajian estetika yang menggambarkan peradaban tinggi
yang spesifik sesuai dengan bakat melalui karya sastra berbahasa Inggris yang telah
dan minatnya untuk memecahkan difilmkan
1. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menangkap makna sebuah report text dan
mencipta dalam ranah konkret dan menyajikan informasi mengenai sejarah, seni
ranah abstrak terkait dengan budaya, dan pariwisata Indonesia dalam bentuk
pengembangan dari yang report text
dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Menghasilkan report text yang koheren dalam
mandiri serta bertindak secara menyajikan informasi mengenai sejarah, seni
efektif dan kreatif, dan mampu budaya, dan pariwisata negara lain
menggunakan metoda sesuai 4.3. Menangkap makna sebuah review text dan
kaidah keilmuan menyajikan hasil apresiasi atas sejarah, seni
budaya, dan pariwisata Indonesia dalam bentuk
review text
4.4. Menghasilkan review text yang koheren dalam
menyajikan hasil apresiasi atas sejarah, seni
budaya, dan pariwisata negara lain
4.5. Mengungkapkan perasaan gembira, sedih, marah,
kecewa, haru, dan bahasa emotive lain dalam
ragam bahasa estetika yang menggambarkan
peradaban tinggi melalui karya sastra berbahasa
Inggris yang telah difilmkan
KELAS : X
KELAS XI
KELAS : XII
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni rupa postmodern
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,
disiplin, tanggung jawab, peduli, disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2. Menunjukkan sikap santun, jujur , cinta damai
gotong royong, kerjasama, cinta terhadap seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif), 2.3. Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli
menunjukkan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
bagian dari solusi atas berbagai seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa, serta
memosisikan diri sebagai agen
transformasi masyarakat dalam
membangun peradaban bangsa
dan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis struktur, fungsi, simbol,dan makna
menjelaskan pengetahuan disain komunikasi visual, desain produk dan desain
faktual, konseptual, prosedural, tekstil
dan metakognitif dalamilmu 3.2 Membandingkan struktur, fungsi, simbol,dan
pengetahuan, teknologi, seni, makna disain komunikasi visual, desain produk dan
budaya, dan humaniora dengan desain tekstil
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Merancang dan membuat karya disain komunikasi
dan mencipta dalam ranah visual
konkret dan ranah abstrak 4.2 Merancang dan membuat karya disain produk
terkait dengan pengembangan 4.3 Merancang dan membuat karya disain tekstil
dari yang dipelajarinya di 4.4 Merancang dan mempresentasikan karya disain
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KELAS X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni pertunjukan non
tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,
disiplin, tanggung jawab, peduli, disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta
gotong royong, kerjasama, cinta damai,dalam mengapresiasi seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif) 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, peduli
dan menunjukan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
bagian dari solusi atas berbagai seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis tari non tradisional berdasarkan jenis
pengetahuan faktual, dan fungsi
konseptual, prosedural 3.2 Membedakan gerak tari non tradisional
dalamilmu pengetahuan, berdasarkan makna simbol, dan nilai estetis
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Melakukan gerak tari non tradisional berdasarkan
menyaji dalam ranah konkret fungsi sesuai iringan
dan ranah abstrak terkait 4.2 Melakukan tari non tradisional dengan
dengan pengembangan dari memperhatikan makna simbol gerak sesuai iringan
yang dipelajarinya di sekolah 4.3 Memperagakan tari non tradisional yang memiliki
secara mandiri, dan mampu fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis sesuai
menggunakan metoda sesuai iringan
kaidah keilmuan. 4.4 Mempergelarkan tari non tradisional yang memiliki
fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis sesuai
iringan
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni pertunjukan
tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab,
disiplin, tanggung jawab, peduli, disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta damai dalam
gotong royong, kerjasama, cinta mengapresiai seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif) 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli
dan menunjukkan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
bagian dari solusi atas berbagai seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis tari tradisional berdasarkan fungsI
menjelaskan pengetahuan 3.2 Membedakan gerak tari tradisional berdasarkan
faktual, konseptual, prosedural, makna, simbol, dan nilai estetis
dan metakognitif dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Melakukan gerak tari tradisional berdasarkan fungsi
dalam ranah konkret dan ranah sesuai iringan
abstrak terkait dengan 4.2 Melakukan tari tradisional dengan memperhatikan
pengembangan dari yang makna simbol gerak sesuai iringan
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Memperagakan bentuk gerak tari tradisional yang
mandiri, bertindak secara efektif memiliki fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
dan kreatif, serta mampu sesuai iringan
menggunakan metoda sesuai 4.4 Mempergelarkan tari tradisional yang memiliki
kaidah keilmuan. fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis sesuai
iringan
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni pertunjukan
kreasi sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,
disiplin, tanggung jawab, peduli, disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2. Menunjukkan sikap santun, jujur , cinta damai
gotong royong, kerjasama, cinta terhadap seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif), 2.3. Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli
menunjukkan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
bagian dari solusi atas berbagai seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa, serta
memosisikan diri sebagai agen
transformasi masyarakat dalam
membangun peradaban bangsa
dan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.3 Menganalisis tari kreasi berdasarkan fungsi
menjelaskan pengetahuan 3.4 Membedakan gerak tari kreasi berdasarkan makna,
faktual, konseptual, prosedural, simbol, dan nilai estetis
dan metakognitif dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Melakukan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi
dan mencipta dalam ranah sesuai iringan
konkret dan ranah abstrak 4.2 Melakukan tari kreasi dengan memperhatikan
terkait dengan pengembangan makna simbol gerak sesuai iringan
dari yang dipelajarinya di 4.3 Memperagakan bentuk gerak tari kreasi yang
sekolah secara mandiri serta memilik fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
bertindak secara efektif dan sesuai iringan
kreatif, dan mampu 4.4 Mempergelarkan tari kreasi yang memiliki fungsi,
menggunakan metoda sesuai makna,simbol, dan nilai estetis sesuai iringan
kaidah keilmuan.
KELAS X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni pertunjukan non
tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab ,
disiplin, tanggung jawab, peduli, disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2. Menunjukkan sikap santun jujur , cinta
gotong royong, kerjasama, cinta damai,dalam mengapresiasi seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif) 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, peduli
dan menunjukan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
bagian dari solusi atas berbagai seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengklasifikasi teater non tradisional berdasarkan
pengetahuan faktual, jenis dan fungsi.
konseptual, prosedural 3.2 Mengidentifikasi teater non tradisional berdasarkan
dalamilmu pengetahuan, makna simbol, dan nilai estetis.
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Memperagakan bentuk peran teater non tradisional
menyaji dalam ranah konkret yang memiliki fungsi,
dan ranah abstrak terkait 4.2 Mengolah peran dengan karakter tokoh-tokoh
dengan pengembangan dari dalam teater non tradisional yang memiliki
yang dipelajarinya di sekolah makna,simbol,dan nilai estetis
secara mandiri, dan mampu 4.3 Mempersiapkan pergelaran teater non tradisional
menggunakan metoda sesuai 4.4 Mempergelarkan teater non tradisional yang
kaidah keilmuan. memiliki fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni pertunjukan
tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab,
disiplin, tanggung jawab, peduli, disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2 Menunjukkan sikap santun jujur , cinta damai
gotong royong, kerjasama, cinta dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif) 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli
dan menunjukkan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya
bagian dari solusi atas berbagai seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Mengklasifikasi teater tradisional berdasarkan jenis
menjelaskan pengetahuan dan fungsinya
faktual, konseptual, prosedural, 3.2. Mengidentifikasi teater tradisional berdasarkan
dan metakognitif dalamilmu makna, simbol, dan nilai estetis
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Memperagakan bentuk peran teater tradisional
dalam ranah konkret dan ranah yang memiliki fungsi, makna,simbol, dan nilai
abstrak terkait dengan estetis
pengembangan dari yang 4.2 Mengolah peran dengan karakter tokoh-tokoh
dipelajarinya di sekolah secara dalam teater tradisional yang memiliki
mandiri, bertindak secara efektif makna,simbol,dan nilai estetis
dan kreatif, serta mampu 4.3 Mempersiapkan pergelaran teater tradisional
menggunakan metoda sesuai 4.4 Mempergelarkan teater tradisional yang memiliki
kaidah keilmuan. fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan
ajaran agama yang dianutnya serta bangga terhadap karya seni pertunjukan
teater kreasi sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, peduli, , disiplin melalui aktivitas berkesenian
santun, ramah lingkungan, 2.2. Menunjukkan sikap santun, jujur , cinta damai
gotong royong, kerjasama, cinta terhadap seni dan pembuatnya
damai, responsif dan proaktif), 2.3. Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli
menunjukkan sikap sebagai terhadap lingkungan dan sesama,menghargai
bagian dari solusi atas berbagai karya seni dan pembuatnya
permasalahan bangsa, serta
memosisikan diri sebagai agen
transformasi masyarakat dalam
membangun peradaban bangsa
dan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mengklasifikasi teater kreasi berdasarkan jenis dan
menjelaskan pengetahuan fungsi,
faktual, konseptual, prosedural, 3.2 Mengidentifikasi teater kreasi berdasarkan makna,
dan metakognitif dalamilmu simbol, dan nilai estetis.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 2.1 Memperagakan bentuk teater kreasi yang memiliki
dan mencipta dalam ranah fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
konkret dan ranah abstrak 2.2 Mengolah peran karakter tokoh- tokoh dalam
terkait dengan pengembangan teater kreasi
dari yang dipelajarinya di 2.3 Mempersiapkan proses pertunjukan teater kreasi.
sekolah secara mandiri serta 2.4 Mempergelarkan teater kreasi yang memiliki
bertindak secara efektif dan fungsi, makna,simbol, dan nilai estetis
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain
disiplin, tanggung jawab, peduli, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan
santun, ramah lingkungan, kemajuan diri sendiri dan orang lain, lingkungan
gotong royong, kerjasama, cinta sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan 82
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
KELAS: X
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, karya kerajinan, produk rekayasa, kegiatan
kerjasama, toleran, damai), budidaya dan pengolahan pangan dan non
santun, responsif dan proaktif dan pangan nusantara untuk diperkenalkan dalam
menunjukan sikap sebagai bagian pergaulan dunia
dari solusi atas berbagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
permasalahan dalam berinteraksi mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan,
secara efektif dengan lingkungan produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
sosial dan alam serta dalam pengolahan pangan dan non pangan nusantara
menempatkan diri sebagai pada dunia
cerminan bangsa dalam 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
pergaulan dunia bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam
merancang dan membuat karya kerajinan, produk
rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
pangan dan non pangan nusantara dengan
memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami konsep dan prosedur berbagai karya
menganalisis pengetahuan kerajinan tekstil dan limbahnya
faktual, konseptual, prosedural 3.2 Mempelajari proses produksi karya kerajinan tekstil
berdasarkan rasa ingintahunya dan limbahnya di daerah nusantara melalui
tentang ilmu pengetahuan, berbagai media atau mengunjungi sentra kerajinan
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Mendesain karya kerajinan tekstil dan limbahnya
humaniora dengan wawasan sesuai etnik daerah nusantara, serta
kemanusiaan, kebangsaan, pengemasannya
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Memproduksi karya kerajinan tekstil yang
dalam ranah konkret dan ranah berkembang di daerah setempat dengan berbagai
abstrak terkait dengan teknik potong, rekat, dan sambung
pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi karya kerajinan dari limbah tekstil
dipelajarinya di sekolah secara dengan berbagai teknik potong, rekat, dan sambung
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
REKAYASA
BUDIDAYA
PENGOLAHAN
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membuat olahan pangan nabati dan hewani dengan
dalam ranah konkret dan ranah proses pengawetan
abstrak terkait dengan 4.2 Mengolah bahan pangan nabati menjadi produk
pengembangan dari yang pembersih
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KELAS: XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan
disiplin, tanggung jawab, peduli, dalam menggali informasi tentang keberagaman
santun, ramah lingkungan, karya kerajinan, produk rekayasa, kegiatan
gotong royong, kerjasama, cinta budidaya dan pengolahan pangan dan non pangan
damai, responsif, dan proaktif) nusantara untuk diperkenalkan dalam pergaulan
dan menunjukkan sikap sebagai dunia
bagian dari solusi atas berbagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
permasalahan bangsa dalam mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan,
berinteraksi secara efektif produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
dengan lingkungan sosial dan pengolahan pangan dan non pangan nusantara
alam serta dalam menempatkan pada dunia
diri sebagai cerminan bangsa 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
dalam pergaulan dunia bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam
merancang dan membuat karya kerajinan, produk
rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
pangan dan non pangan nusantara dengan
memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menerapkan konsep dan prosedur pembuatan karya
menjelaskan pengetahuan kerajinan dari bahan lunak dan bahan keras sesuai
faktual, konseptual, dan jenis karya
prosedural dan metakognitif 3.2 Mempelajarai proses produksi karya kerajinan
dalam ilmu pengetahuan, nusantara dari bahan lunak dan bahan keras melalui
teknologi, seni budaya, dan berbagai media atau mengunjungi sentra kerajinan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Mendesain rancangan karya kerajinan nusantara
kenegaraan, dan peradaban dari bahan lunak dan bahan keras yang mampu
terkait penyebab fenomena dan bersaing di pasar dunia
kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Memproduksi karya kerajinan dari bahan lunak yang
berbagai hal dalam ranah konkret berkembang di daerah setempat dengan berbagai
dan ranah abstrak terkait dengan teknik potong, rekat, dan sambung
pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi karya kerajinan dari bahan keras
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan pangan dan non pangan di daerah
setempat maupun nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan
disiplin, tanggung jawab, peduli, dalam menggali informasi tentang keberagaman
santun, ramah lingkungan, karya kerajinan, produk rekayasa, kegiatan
gotong royong, kerjasama, cinta budidaya dan pengolahan pangan dan non pangan
damai, responsif, dan proaktif) nusantara untuk diperkenalkan dalam pergaulan
dan menunjukkan sikap sebagai dunia
bagian dari solusi atas berbagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
permasalahan bangsa dalam mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan,
berinteraksi secara efektif dengan produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
lingkungan sosial dan alam serta pengolahan pangan dan non pangan nusantara
dalam menempatkan diri sebagai pada dunia
cerminan bangsa dalam
2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
pergaulan dunia
bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam
merancang dan membuat karya kerajinan, produk
rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
pangan dan non pangan nusantara dengan
memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami konsep aneka jenis karya rekayasa
menjelaskan pengetahuan yang memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik dan
faktual, konseptual, dan produk penggerak menggunakan sistem
prosedural dan metakognitif komputansi
dalam ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu
teknologi, seni budaya, dan yang digunakan untuk pembuatan pembangkit listrik
humaniora dengan wawasan dan produk penggerak menggunakan sistem
kemanusiaan, kebangsaan, komputansi
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan 3.3 Memahami prosedur pembuatan pembangkit listrik
pengetahuan prosedural pada dan produk penggerak menggunakan sistem
bidang kajian yang spesifik komputansi
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan
disiplin, tanggung jawab, peduli, dalam menggali informasi tentang keberagaman
santun, ramah lingkungan, karya kerajinan, produk rekayasa, kegiatan
gotong royong, kerjasama, cinta budidaya dan pengolahan pangan dan non pangan
damai, responsif, dan proaktif) nusantara untuk diperkenalkan dalam pergaulan
dan menunjukkan sikap sebagai dunia
bagian dari solusi atas berbagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
permasalahan bangsa dalam mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan,
berinteraksi secara efektif produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
dengan lingkungan sosial dan pengolahan pangan dan non pangan nusantara
alam serta dalam menempatkan pada dunia
diri sebagai cerminan bangsa 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
dalam pergaulan dunia bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam
merancang dan membuat karya kerajinan, produk
rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
pangan dan non pangan nusantara dengan
memperhatikan estetika produk akhir
KELAS: XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan di daerah setempat maupun nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Memiliki motivasi internal, peduli lingkungan, dan
disiplin, tanggung jawab, peduli, kebanggaan dalam memperkenalkan keunikan
santun, ramah lingkungan, karya kerajinan, produk rekayasa, kegiatan
gotong royong, kerjasama, cinta budidaya dan pengolahan pangan dan non pangan
damai, responsif, dan proaktif) nusantara sebagai peradaban bangsa dan dunia
dan menunjukkan sikap sebagai
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan
bagian dari solusi atas berbagai
mandiri dalam memperkenalkan keunikan karya
permasalahan bangsa serta
kerajinan, produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
memosisikan diri sebagai agen
pengolahan pangan dan non pangan nusantara
transformasi masyarakat dalam
pada dunia
membangun peradaban bangsa
dan dunia 2.3 Mengajak bekerjasama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam
merancang dan membuat karya kerajinan, produk
rekayasa, kegiatan budidaya dan pengolahan
pangan dan non pangan nusantara dengan
memperhatikan estetika produk akhir dan berdaya
saing global
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menerapkan konsep dan prosedur pembuatan karya
menjelaskan pengetahuan kerajinan etnis fungsi hias dan fungsi pakai sesuai
faktual, konseptual, dan jenis kerajinan
prosedural dan metakognitif
3.2 Mempelajarai proses produksi karya kerajinan etnis
dalam ilmu pengetahuan,
nusantara fungsi hias dan fungsi pakai sesuai jenis
teknologi, seni budaya, dan
kerajinan melalui berbagai media atau mengunjungi
humaniora dengan wawasan
sentra kerajinan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mendesain rancangan karya kerajinan etnis
terkait penyebab fenomena dan nusantara fungsi hias dan fungsi pakai sesuai jenis
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
pengolahan di daerah setempat maupun nusantara
sebagai anugerah Tuhan
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda kerajinan dan
ajaran agama yang dianutnya produk rekayasa, kegiatan budidaya dan
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati dan mengamalkan keteraturan dan
ajaran agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi sel, jaringan, organ dan sistem dalam tubuh
manusia, dengan cara menjaga serta
memeliharanya menurut ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
perilaku jujur, disiplin, tanggung objektif; disiplin, jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
jawab, peduli (gotong royong, hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
kerjasama, toleran, damai), inovatif dan peduli lingkungan) secara gotong
santun, responsif dan proaktif royong, kerjasama, resposif dan proaktif dalam
dan menunjukan sikap sebagai melakukan percobaan dan berdiskusi
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur,
menganalisis pengetahuan dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan,
faktual, konseptual, prosedural, mengidentifikasi organel sel melalui pengamatan
dan metakognitif berdasarkan 3.2 Membandingkan mekanisme transpor pada
rasa ingin tahunya tentang ilmu membran (difusi, osmosis, transpor aktif,
pengetahuan, teknologi, seni, endositosis, dan eksositosis) dari hasil
budaya, dan humaniora dengan pengamatan
wawasan kemanusiaan, 3.3 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan
kebangsaan, kenegaraan, dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan
peradaban terkait penyebab sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan
fenomena dan kejadian, serta 3.4 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan
menerapkan pengetahuan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya
prosedural pada bidang kajian 3.5 Mendeskripsikan keterkaitan antara struktur,
yang spesifik sesuai dengan fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
bakat dan minatnya untuk dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia
memecahkan masalah
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan
ajaran agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-
proses yang terjadi pada tubuh mahluk hidup di
tingkat seluler dan menjaga keteraturan tersebut
sebagai tindakan pengamalan menurut agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
perilaku jujur, disiplin, tanggung objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
jawab, peduli (gotong royong, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
kerjasama, toleran, damai), dan peduli lingkungan) dalam melakukan
santun, responsif dan proaktif percobaan dan berdiskusi
dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan
menganalisis dan mengevaluasi perkembangan mahluk hidup serta faktor-faktor
pengetahuan faktual, yang mempengaruhinya dan penentukan topik
konseptual, prosedural, dan penelitiannya
metakognitif berdasarkan rasa 3.2 Merancang penelitian uji pengaruh luar terhadap
ingin tahunya tentang ilmu pertumbuhan pada tanaman
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Mendeskripsikan sifat dan fungsi enzim dalam
budaya, dan humaniora dengan proses metabolisme
wawasan kemanusiaan, 3.4 Mendeskripsikan proses katabolisme dan
kebangsaan, kenegaraan, dan anabolisme karbohidrat
peradaban terkait penyebab 3.5 Mengkaitkan proses katabolisme karbohidrat
fenomena dan kejadian, serta dengan katabolisme protein dan lemak
menerapkan pengetahuan 3.6 Mendeskripsikan konsep gen, DNA, dan
prosedural pada bidang kajian kromosom
yang spesifik sesuai dengan 3.7 Mendeskripsikan hubungan gen (DNA)-RNA-
bakat dan minatnya untuk polipeptida dan sintesis protein dalam fungsi
memecahkan masalah pembentukan sifat mahluk hidup
3.8 Mendeskripsikan keterkaitan antara proses
pembelahan mitosis dan meiosis dengan
pewarisan sifat
3.9 Memahami prinsip hereditas dalam mekanisme
pewarisan sifat
3.10 Mendeskripsikan peristiwa mutasi dan
implikasinya dalam salingtemas
3.1 Mendeskripsikan teori, prinsip, dan mekanisme
evolusi biologi dari studi pustaka baik teori lama
maupun kecenderungan baru tentang teori evolusi
3.2 Membedakan teori evolusi Darwin dan teori-teori
3.3 Mendeskripsikan mekanisme terjadinya evolusi
3.14 Mendeskripsikan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis
bioteknologi
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
ajaran agama yang dianutnya hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik matahari dan bumi sehingga memiliki
gaya gravitasi, orbit, dan temperatur yang sesuai
untuk kehidupan manusia di muka bumi
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung jawab, peduli, tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
santun, ramah lingkungan, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
gotong royong, kerjasama, cinta dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
damai, responsif dan proaktif) sebagai wujud implementasi sikap dalam
dan menunjukkan sikap sebagai melakukan percobaan dan berdiskusi
bagian dari solusi atas berbagai
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
permasalahan bangsa dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
berinteraksi secara efektif
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
dengan lingkungan sosial dan
percobaan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan
menjelaskan pengetahuan gerak parabola dengan menggunakan vektor
faktual, konseptual, prosedural, 3.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam
dan metakognitif dalamilmu tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Mendeskripsikan momentum, gaya, dan impuls
budaya, dan humaniora dengan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
wawasan kemanusiaan, 3.4 Mendeskripsikan konsep usaha, perubahan
kebangsaan, kenegaraan, dan energi, kekekalan momentum, dan kekekalan
peradaban terkait penyebab energi
fenomena dan kejadian, serta 3.5 Menerapkan hukum kekekalan momentum dan
menerapkan pengetahuan kekekalan energi mekanik untuk menyelesaikan
prosedural pada bidang kajian yang permasalahan
spesifik sesuai dengan bakat dan
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
ajaran agama yang dianutnya hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
keseimbangan perubahan medan listrik dan medan
magnet yang saling berkaitan sehingga
memungkinkan manusia mengembangkan
teknologi untuk mempermudah kehidupan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
(jujur, disiplin, tanggung jawab, tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
peduli, santun, ramah bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
lingkungan, gotong royong, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
kerjasama, cinta damai, sebagai wujud implementasi sikap dalam
responsif dan proaktif), melakukan percobaan dan berdiskusi
menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
bagian dari solusi atas berbagai aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
permasalahan bangsa, serta melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menyadari keteraturan dan kompleksitas
ajaran agama yang dianutnya konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah
Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa
perilaku jujur, disiplin, tanggung ingin tahu dalam bekerja sama memenemukan
jawab, peduli (gotong royong, dan memahami keteraturan atom, unsur dan
kerjasama, toleran, damai), molekul.
santun, responsif dan proaktif 2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
dan menunjukan sikap sebagai santun, kerjasama dan proaktif dalam melakukan
bagian dari solusi atas berbagai percobaan dan berdiskusi.
permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten
berinteraksi secara efektif dalam menyajikan dan menafsirkan data.
dengan lingkungan sosial dan 2.4 Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam
alam serta dalam menempatkan memanfaatkan sumber daya alam.
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mendeskripsikan struktur atom berdasarkan teori
menganalisis pengetahuan atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif,
faktual, konseptual, prosedural dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
berdasarkan rasa ingintahunya serta menyadari keteraturannya, melalui
tentang ilmu pengetahuan, pemahaman konfigurasi elektron.
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion,
humaniora dengan wawasan ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan
kemanusiaan, kebangsaan, logam serta hubungannya dengan sifat fisika
kenegaraan, dan peradaban senyawa yang terbentuk.
terkait fenomena dan kejadian, 3.3 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik
serta menerapkan dan organik sederhana serta persamaan
pengetahuan prosedural pada reaksinya.
bidang kajian yang spesifik 3.4 Memahami hukum-hukum dasar kimia dan
sesuai dengan bakat dan penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.
minatnya untuk memecahkan 3.5 Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan
masalah. elektrolit.
3.6 Memahami perkembangan konsep reaksi
oksidasi- reduksi serta penentuan bilangan
oksidasi atom dalam molekul atau ion.
3.7 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon.
3.8 Menjelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon
berdasarkan struktur dan hubungannya dengan
sifat senyawa.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menyadari keteraturan dan kompleksitas
ajaran agama yang dianutnya konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah
Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari keteraturan dan kompleksitas
ajaran agama yang dianutnya konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah
Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa
perilaku jujur, disiplin, tanggung ingin tahu dalam bekerja sama memenemukan
jawab, peduli (gotong royong, dan memahami keteraturan atom, unsur dan
kerjasama, toleran, damai), molekul
santun, responsif dan proaktif 2.2. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
dan menunjukan sikap sebagai kerjasama dan proaktif dalam melakukan
bagian dari solusi atas berbagai percobaan dan berdiskusi
permasalahan dalam 2.3. Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten
berinteraksi secara efektif dalam menyajikan dan menafsirkan data
dengan lingkungan sosial dan 2.4. Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam
alam serta dalam menempatkan memanfaatkan sumber daya alam
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan
menganalisis dan mengevaluasi titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
pengetahuan faktual, osmosis termasuk sifat koligatif larutan
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menjelaskan perbedaaan sifat koligatif larutan
metakognitif berdasarkan rasa elektrolit dan non elektrolit
ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi
pengetahuan, teknologi, seni, dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi
budaya, dan humaniora dengan listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi
wawasan kemanusiaan, dan dalam industri
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel
peradaban terkait penyebab elektrolisis
fenomena dan kejadian, serta 3.5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
menerapkan pengetahuan terjadinya korosi melalui percobaan
prosedural pada bidang kajian 3.6. Mengidentifikasi kelimpahan unsur utama dan
yang spesifik sesuai dengan transisi dan produk yang mengandung unsur
bakat dan minatnya untuk tersebut dalam kehidupan sehari-hari
memecahkan masalah 3.7. Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan
kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih,
titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
3.8. Menjelaskan manfaat, dampak dan proses
pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
3.9. Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan
bahayanya
2. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dinyatakan
dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X, XI dan XII
adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak
40 minggu.
6. Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan beban belajar bagi peserta didik yaitu;
1. Peserta didik wajib menyelesaikan mata pelajaran yang tertuang dalam struktur
kurikulum
2. Sekolah mengatur penyajian mata pelajaran secara tuntas dengan prinsip “on and off”
yaitu suatu mata pelajaran yang diberikan hanya pada semester tertentu dengan
mempertimbangkan ketuntasan kompetensi pada setiap semester
3. Muatan Lokal
Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan Keputusan Dirjen P4TK Tanggal 1 Mei 2013
menyatakan bahwa Seni Budaya (termasuk muatan lokal) adalah Kelompok B (Wajib),
sebagai kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi siswa yang disesuaikan
dengan ciri khas SMK Mitra Maritim Indramayu Kompetensi Keahlian Agribinis Pengolahan
Hasil Perikanan, potensi daerah Kabupaten Indramayu dan prospek pengembangan
daerah, termasuk keunggulan daerah Propinsi Jawa Barat, dimana materinya terpisah dari
kelompok mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran mulok Kompetensi Keahlian Agribinis
Pengolahan Hasil Perikanan, yaitu : Bahasa dan Sastra Daerah dan Bahasa Jepang,
sedangkan Pendidikan Lingkungan Hidup diintegrasikan untuk setiap mata pelajaran. SMK
Mitra Maritim Indramayu Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan
menyelenggarakan mata pelajaran Mulok. Tahun pelajaran 2019/2020 mata pelajaran
mulok yang diselenggarakan adalah Bahasa dan Sastra Daerah (Sunda) untuk kelas XII
dan Bahasa Jepang pada kelas X. Dengan penyelenggaraan mata pelajaran mulok
tersebut diharapkan dapat memperkaya dan meningkatkan kompetensi tamatan
Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan.
Penyelenggaraan mata pelajaran mulok ini disesuaikan dengan Kompetensi
keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan yang bertujuan untuk memperkaya dan
meningkatkan kualitas pengembangan keahlian sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
dan standar kompetensi kerja nasional (SKKN) di DUDI.
Penetapan mata pelajaran mulok ini atas penetapan dari Komite sekolah
disesuaikan dengan Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan dan
kondisi SMK Mitra Maritim Indramayu setelah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan daerah Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa
Barat dan khususnya untuk memenuhi kebutuhan terhadap standar kompetensi kerja
sebagai kompetensi pilihan pada Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil
Perikanan yang belum termuat dalam kurikulum Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan;
2. Mengembangkan standar isi dimana mulok merupakan mata pelajaran yang mencakup
Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan SMK Mitra Maritim
Indramayu, mengembangkan materi mata pelajaran mulok, karena materi ini
merupakan ciri khas sebagai spesifikasi dari sasaran Agribinis Pengolahan Hasil
Perikanan. Mata pelajaran mulok Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan
keunggulan daerah Propinsi Jawa Barat, karena Propinsi Jawa Barat adalah salah satu
propinsi yang harus dilestarikan lingkungannya agar tetap asri dan nyaman sedangkan
bahasa Sunda di pilih sebagai muatan local Bahasa dan sastra daerah untuk
melestarikan budaya propinsi Jawa Barat dan juga ikut menyesuaikan dengan era
globalisasi.
b. Bahasa Sunda
Memahami wacana lisan, tulisan, dialog sederhana tentang identitas diri, sekolah,
lingkungan dan lingkungan kerja.
c. Bahasa Jepang
Memahami wacana lisan, tulisan, dialog sederhana tentang identitas diri, sekolah,
lingkungan dan lingkungan kerja.
- Tujuan Khusus
Pengembangan diri secara khusus dimaksudkan untuk
menumbuhkembangkan bakat, minat, kreativitas, inovasi, kompetensi dan
kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan
social, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan
memecahkan masalah, kemandirian, kewirausahaan, inovatif, berpikir kritis,
bertanggung jawab, jujur, ramah kepada orang tua, teman dan guru, dan
kemampuan lainnya yang mendukung pembentukan watak, karakter dan
kepribadian peserta didik.
5. Alokasi Waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran 45 menit
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran 2 semester adalah:
HARI HARI HARI MINGGU
TAHUN BULAN KETERANGAN
KALENDER LIBUR EFEKTIF EFEKTIF
Hari pertama masuk sekolah
Juli 17 5 12 2
Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah
Hari Proklamasi Kemerdekan RI
Agustus 31 10 21 5
Pelaksanaan Asesmen Nasional
September 30 11 19 4
November 30 9 21 4
6. Minggu Efektif
Minggu efektif Kelas X, XI dan XII pada semester I sebanyak 19 minggu efektif dan
semester II sebanyak 14 minggu efektif untuk kelas XII dan 16 minggu efektif untuk kelas X
dan XI.
F. MUATAN KURIKULUM
1. Daftar Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas X, XI, dan XII untuk tahun pelajaran
2018/2019 mengacu pada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun 2013.
2. Muatan Lokal
Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolahan dan
Penyelenggaraan Pendidikan dan keputusan Dirjen P4TK Tanggal 1 Mei 2013
menyatakan bahwa Seni Budaya (termasuk muatan lokal) adalah Kelompok B (Wajib),
sebagai kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi siswa yang disesuaikan
dengan ciri khas SMK Mitra Maritim Indramayu Kompetensi Keahlian Agribinis Pengolahan
Hasil Perikanan, potensi daerah kabupaten Indramayu dan prospek pengembangan
daerah, termasuk keunggulan daerah Propinsi Jawa Barat, dimana materinya terpisah dari
kelompok mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran mulok Kompetensi keahlian Agribinis
Pengolahan Hasil Perikanan, yaitu : Bahasa Sunda, Bahasa Jepang, Pendidikan
Lingkungan Hidup. SMK Mitra Maritim Indramayu Kompetensi keahlian Agribinis
Pengolahan Hasil Perikanan menyelenggarakan 1 mata pelajaran mulok setiap 1
semester. Tahun pelajaran 2019/2020 mata pelajaran mulok yang diselenggarakan adalah
Bahasa Sunda untuk kelas XII, PLH untuk kelas XI dan Bahasa Jepang untuk kelas X.
Dengan penyelenggaraan mata pelajaran mulok tersebut diharapkan dapat memperkaya
dan meningkatkan kompetensi tamatan Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil
Perikanan.
Penyelenggaraan mata pelajaran mulok ini disesuaikan dengan Kompetensi
keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan yang bertujuan untuk memperkaya dan
meningkatkan kualitas pengembangan keahlian sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
dan standar kompetensi kerja nasional (SKKN) di DUDI.
Penetapan Mata Pelajaran Mulok ini atas penetapan dari Komite Sekolah
disesuaikan dengan Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan dan
kondisi SMK Mitra Maritim Indramayu setelah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan daerah Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa
Barat dan khususnya untuk memenuhi kebutuhan terhadap standar kompetensi kerja
sebagai kompetensi pilihan pada Kompetensi Keahlian Agribinis Pengolahan Hasil
Perikanan yang belum termuat dalam kurikulum Agribinis Pengolahan Hasil
Perikanan.
Mengembangkan standar isi dimana mulok merupakan mata pelajaran yang
mencakup Kompetensi keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan SMK Mitra
Maritim Indramayu, mengembangkan materi mata pelajaran mulok, karena materi ini
merupakan ciri khas sebagai spesifikasi dari sasaran Agribinis Pengolahan Hasil
Perikanan. Mata pelajaran mulok Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan
keunggulan daerah propinsi Jawa Barat, karena Propinsi Jawa Barat adalah salah
satu propinsi yang harus dilestarikan lingkungannya agar tetap asri dan nyaman
sedangkan bahasa Sunda di pilih sebagai muatan local Bahasa dan Sastra Daerah
untuk melestarikan budaya Provinsi Jawa Barat dan juga ikut menyesuaikan dengan
era globalisasi.
Tujuan yang diharapkan dalam menyelenggarakan mulok tersebut di atas yaitu:
a. Siswa mampu berkomunikasi secara lisan, tulisan tentang identitas diri, sekolah,
lingkungan dan lingkungan kerja dengan menggunakan bahasa Sunda;
b. Siswa Memiliki pengetahuan serta sikap dan ketrampilan dalam melestarikan
lingkungan hidup khususnya di propinsi Jawa Barat, misalnya tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencemari polusi udara dan lain-lain.
c. Siswa mampu membaca secara lisan, tulisan tentang jenis Isim dan Fiil yang
dikaitkan juga dengan alqur’an
2) Ruang lingkup materi mata pelajaran Mulok yaitu:
a. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
- Menjelaskan pengertian daerah aliran sungai;
- Mengidentifikasi karakteristik daerah aliran sungai;
- Mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang terjadi didaerah aliran sungai dan
dampaknya;
- Menjelaskan pengertian ekologi dan dinamika pesisir dan laut;
- Menjelaskan sumber daya alam lingkungan pesisir dan laut.
Pendidikan Lingkungan Hidup ini telah diintegrasikan untuk setiap mata pelajaran.
b. Bahasa Sunda
Memahami wacana lisan, tulisan, dialog sederhana tentang identitas diri, sekolah,
lingkungan dan lingkungan kerja.
c. Bahasa Jepang
Memahami wacana lisan, tulisan, dialog sederhana tentang identitas diri,
lingkungan dan lingkungan kerja.
a. Mata pelajaran mulok yang bukan kelompok mata pelajaran lain, namun
pengembangan dari standar isi yang relevan dengan Kompetensi keahlian
Agribinis Pengolahan Hasil Perikanan dan keunggulan daerah Jawa Barat;
b. Satu mata pelajaran mulok diajarkan untuk satu semester, sehingga akan
mendapat 3 mata pelajaran mulok untuk 6 semester;
c. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran mulok, bahasa Sunda dan
Pendidikan Lingkungan hidup menjadi arah untuk mengembangkan materi pokok
dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Penilaian terhadap hasil
pembelajaran juga memperhatikan standar proses dan standar penilaian;
d. Mata pelajaran mulok tersebut di atas dilaksanakan di SMK Mitra Maritim
Indramayu pada Kompetensi keahlian disesuaikan dengan fasilitas, tenaga
pendidik, tenaga kependidikan dan sumber daya lainnya untuk mendukung
operasional pembelajaran.
d. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan
dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan
layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan,
(3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan
diperluas.
1) Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara
segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang
tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan
paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan
secara tidak langsung dan mendorong para significant persons berperan
optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai dengan tahap- tahap dan tugas-tugas perkem-
bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan
dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa
beban yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan
potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan
cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan
pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para
pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam
penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan
bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan
tugas perkembangan siswa.
3) Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa, yaitu
pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi
kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait
dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung)
yang ada dalam pelayanan Bimbingan danKonseling.
16) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan.
a. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu mata
pelajaran yang bersangkutan.
b. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
c. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1. Kelas X : 50 jam pelajaran;
2. Kelas XI : 50 Jam pelajaran
3. Kelas XII : 50 Jam Pelajaran
2. Karakteristik Penilaian
a. Belajar Tuntas
Untukkompetensi pada kategori pengetahuan
danketerampilan (KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak
diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar d an ha sil yan g
ba ik. A su msi ya ng d ig u na kan d a la m b e la ja r tuntas adalah peserta didik
dapat belajar apapun, hanya waktu ya n g d ibu t uh kan yan g be rbe da .
Pe se rta did ik ya ng b e la ja r lambat perlu waktu lebih lama untuk materi
yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
b. Otentik
M e m a n d a n g p e n i l a i a n d a n p e m b e l a j a r a n se c a r a t e rp a d u .
Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia
sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria h o l is t i k (k o m p e t e n si
u t u h me r e f le k si ka n p e n g e t a h u a n , ke t e r a m p i l a n , d a n s i k a p ) . P e n i l a i a n
o t e n t i k t id a k h a n ya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh
peserta didik.
c. Berkesinambungan
Tu jua n n ya ad a la h un tu k me nd ap a t ka n ga mba ra n ya ng ut uh
mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian
proses, dan berbagai jenis ulangan secara b e r ke l a n j u t a n ( u l a n g a n
h a r i a n , u l a n g a n t e n g a h s e m e st e r , ulangan akhir semester, atau
ulangan kenaikan kelas).
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 PPKn 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing *) 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
2 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
H. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika Terapan 2 2 - - - -
3 Biologi Terapan 2 2 - - - -
4 Kimia Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Dasar Penanganan dan Dasar Proses
1 4 4 - - - -
Pengolahan Hasil Perikanan
2 Dasar Pengendalian Mutu Hasil Perikanan 4 4 - - - -
3 Dasar Keamanan Pangan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Produksi Hasil Perikanan secara Tradisional - - 6 6 6 6
Produksi Olahan Diversifikasi Hasil
2 - - 6 6 7 7
Perikanan
3 Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan - - 8 8 8 8
Produksi Olahan Rumput Laut dan Hasil
4 - - 4 4 4 4
Samping Perikanan
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
Catatan :
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk
menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan Indikator nilai kurang dari <KB dari
hasil tes formatif, maka peserta didik tersebut diberikan Remedial Individual, namun bila
hasilnya 30% maka harus Remedial Masal.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk
menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan Indikator nilai ≥ KB dari hasil tes
formatif, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke KD
berikutnya.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan
mempraktikkan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh mata pelajaran, yakni jika profil
sikap peserta didik secara umum berada pada kategori minimal baik (B) menurut Standar
yang ditetapkan SMK Mitra Maritim Indramayu.
yang berlaku, seperti : ada rekomendasi dari sekolah yang menerima, surat keterangan
pindah dari kami dilampiri buku raport atau KHS, Siswa keluar karena alasan kerja itupun
ada surat permohonan dari orang tua/wali kemudian sekolah membuat surat mutasi keluar
siswa tersebut berdasarkan permohonan orangtua/walinya, ada siswa yang dimutasikan
karena telah melanggar peraturan sekolah yang misalnya berbuat kriminal,
menyalahgunakan narkoba, dan hamil dan/atau menghamili siswa lain.
Mutasi besar-besaran yaitu mutasi yang dilakukan bagi siswa kelas XII yang
sudah lulus ujian sekolah dan ujian nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Mereka dimutasikan keluar karena telah lulus dengan titi mangsa sejak
tanggal pengumumam kelulusan. Mutasi ini terdapat pada buku klaper, buku mutasi dan
buku induk denganmembubuhkan cap tiga jari tengah kiri dan tanda tangan pada pas
fotobagian bawah masing-masing.
Mutasi masuk besar-besaran,yaitu Peserta Didik Baru Kelas X yang telahditerima
sebagai siswa SMK Mitra Maritim Indramayu tahun pelajaran 2019/2020 sesuai peraturan
yang berlaku dalam Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMK, SMA, baik negeri
maupun swasta kabupaten Indramayu.
6. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 yang diubah dengan Permendikbud
Nomor 23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik,
penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian
nasional.
1. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.
3. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.
4. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran
dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di
bawah koordinasi satuan pendidikan.
6. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI,
dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat
kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN.
7. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh Pemerintah
pada akhir kelas dan kelas XI.
8. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
9. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
10. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
a. Penilaian kompetensi sikap
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penulaian antar peserta didik
4. Jurnal
b. Penilaian kompetensi pengetahuan
1. Tes tulis
2. Tes lisan
3. Penugasan
c. Penilaian kompetensi keterampilan
1. Tes praktik
2. Projek
3. Portofolio
11. Kemampuan afektif dan psikomotor penilaiannya diintegrasikan ke dalam penilaian
kognitif dan praktik serta penilaiannya diserahkan ke guru masing-masing serta hasil
akhir penilaian disesuaikan dengan dominasi ranah.
7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh siswa baik sikap,
pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis akan menentukan
apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau tidak. Secara umum siswa dinyatakan naik
kelas apabila memenuhi syarat:
a. Kenaikan kelas
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi
pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar
pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada
tahun pelajaran tersebut.
b. Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57/2015, peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan setelah:
P e se r t a d id i k d a p a t me ma n f a a t ka n se me st e r p e n d e k h a n ya untuk
mengulang mata pelajaran yang belum tuntas. Bagi yang sudah tuntas
(mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah) tidak
diperbolehkan untuk mengikuti semester pendek.
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan linats minat dilaksanakan pada saat
pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta
didik, serta rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs.)
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20 orang dan maksimal
36 orang;
3) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1 kelas X.
4. Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan sekaligus
mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini, peserta didik berlatih
bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan,
mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari orang lain,mengelola
emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
5. Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,
mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan
kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya
perbedaan sudut pandang.
6. Pelaksanaa penyusunan karya tulis/laporan prakerin untuk kelas XI yang
diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di
Perguruan Tinggi (PT).
No Nilai Deskripsi
1 Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan dan pekerjaan.
3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.
4 Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5 Kerja Keras Perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8 Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain
9 Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan dengar.
10 Semangat Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
Kebangsaan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan
kelompoknya.
No Nilai Deskripsi
11 Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan
kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa.
12 Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
Prestasi menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13 Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
Komunikatif bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14 Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15 Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16 Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupa mencegah kerusakan
Lingkungan pada lingkungan alam disekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah
terjadi.
17 Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
BAB IV
KALENDER AKADEMIK
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran.Kalender Pendidikan mencangkup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Adapun Kalender Pendidikan SMK Mitra Maritim Indramayu disusun sebagai berikut :
A. Awal Tahun Pelajaran
Masuk Awal Tahun Pelajara 2022/2023 dimulai tanggal 18 Juli 2022, diisi dengan kegiatan :
1. Untuk kelas X : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Tes Kesegaran Jasmani (TKJ),
LDKK, Pembagian Ruang Kelas, Jadwal Pelajaran dan Pengenalan Lingkungan Sekolah, serta
sosialisasi Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu
2. Untuk Kelas XI dan kelas XII : Sosialisasi Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu Tahun
Pelajaran 2022/2023, Pembagian Kelas dan Jadwal Pelajaran Tahun 2022/2023, dilanjutkan
belajar efektif sesuai dengan jadwal pelajaran.
B. Minggu Efektif untuk Tahun Pelajaran 2022/2023, mengacu pada Kalender Pendidikan Nasional
sebagai berikut :
1. Semester Ganjil : minggu efektif
1.1. Juli 2022 : 2 minggu
1.2. Agustus 2022 : 4 minggu
1.3. September 2022 : 3 minggu
1.4. Oktober 2022 : 4 minggu
1.5. Nopember 2022 : 4 minggu
1.6. Desember 2022 : 2 minggu
2. Semester Genap : minggu efektif
2.1. Januari 2023 : 4 minggu
2.2. Februari 2023 : 4 minggu
2.3. Maret 2023 : 3 minggu
2.4. April 2023 : 2 minggu
2.5. Mei 2023 : 3 minggu
2.6. Juni 2023 : 1 minggu
C. Pembelajaran Efektif disesuaikan dengan Kalender Pendidikan yang berlaku.
D. Waktu Libur
Waktu libur terbagi atas libur umum dan libur khusus sesuai dengan kalender pendidikan yang
berlaku, yaitu kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dengan
memperhatikan kalender yang berlaku di SMK Mitra Maritim Indramayu.
E. Uraian Kegiatan
Kegiatan selama satu tahun pelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum SMK Mitra Maritim
Indramayu dengan mengacu pada kalender pendidikan dapat dilihat dari tabel di bawah, mulai
dari perencanaan (awal tahun pelajaran), pelaksanaan dan evaluasi/pelaporan , dengan rincian
sebagai berikut :
1. Kegiatan Awal/Perencanaan
Tujuan
Pembagian Tugas Mengajar, menyusun jadwal pelajaran dan rencana pengajaran sesuai
dengan muatan kurikulum kemampuan pelaksanaan :
Sumber
No Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Dana
2. Pelaksana
Tujuan
Tersajinya muatan Kurikulum dengan tingkat daya serap yang optimal
Rutin dan
DS
4. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
Minggu 17 24 31
Senin 18 25
Selasa 19 26
Sabtu 23 30 HBE = 10 LU = 1
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Rabu 3 10 17 24 31
Sabtu 6 13 20 27 HBE = 23 LU = -
Rabu 7 14 21 28
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 HBE = 22 LU = -
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = 21 LU =1
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jum'at 4 11 18 25 HBE = 22 LU = -
Sabtu 5 12 19 26
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31 HBE = 3 LU = - LS = 5
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22
Kamis 2 9 16 23
Jum'at 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25 HBE = 20 LU = 1
Jum'at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25 HBE = … LU = …
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = … LU = 0…
Kamis 4 11 18 25
Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27 HBE = … LU = 0…
Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 HBE = … LU = 0…
Senin 3 10
Selasa 4 11
Rabu 5 12
Kamis 6 13
Jum'at 7 14
Sabtu 1 8 15
Keterangan:
LU = Libur Umum
LS = Libur Sem
A. Pengembangan Silabus
1. Pengembangan silabus di SMK Mitra Maritim Indramayu tahun pelajaran 2022/2023
merupakan pengembangan dan revisi dari silabus tahun yang lalu melalui penugasan yang
diselenggarakan pada bulan Juli 2022.
2. Silabus setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender Pendidikan satuan
Pendidikan SMK Mitra Maritim Indramayu , yakni 19 minggu efektif di semester 1 dan 19
minggu efektif di semester 2.
3. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada struktur
kurikulum yang tersedia di Peraturan Direktur Jenderal Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2018
tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/ MAK dan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP Sekolah Menengah
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
4. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam silabus, disesuaikan
dengan standar kompetensi dasar tiap mata pelajaran berdasarkan alokasi waktu yang
tersedia, berdasarkan struktur kurikulum dan kebutuhan SMK Mitra Maritim Indramayu .
5. Cara Pengembangan Silabus
SMK Mitra Maritim Indramayu memfasilitasi para guru dalam mengembangkan silabus
melalui:
a. In house Training, bersama pengawas sekolah dan Pejabat Dinas Pendidikan
Kabupaten Indramayu;
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
c. Mendatangkan Naras Sumber dari luar;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam kelompok maupun
pleno;
e. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
f. Validasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi.
Pembahasan Rapat :
1. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang bermutu maka kegiatan belajar mengajar yang
baik tentu memerlukan perencanaan dan roses yang baik pula. Perencanan proses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang
kurangnya mencakup 5 ( lima) komponen, yaitu : tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penlaian hasil belajar.
2. Kurikulum 2013, Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran atau tema tertentu yang terdiri dari 7 (tujuh) komponen yaitu : kompetensi
inti ( KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4) , kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran,
kegiatan pembelajara, indiktor pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
3. KI 1 tentang hubungan spiritual, KI 2 tentang hubungan sosial, KI 3 tentang pengetahuan
dan KI 4 tentang ketrampilan. Baik mapel Kelomok A, B, dan Peminatan C.
4. Kurikulum 2013 Perangkat Administrasi Guru adalah merupakan pedoman bagi guru yang
materi pembelajarannya berdasarkan ada Standar Isi Permendikbud No. 21 tahun 2016
dalam melaksanakan KBM di kelas. Pada Perangkat Administrasi Guru terdapat Kalender
Pendidikan, KKM/KKB, SKL, KI dan KD, Prota, Prosem, Silabus, RPP, Penilaian,
Kehadiran siswa, Analisis pembelajaran, Remedial dan Pengayaan.
5. Pada Kurikulum 13 satu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran RPP) adalah adanya perubahan metode pada tahap kegiatan proses
pembelajaran yaitu dengan pendekatan Scientific, yakni : Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan data, Mengasosiasi (membuat jejaring), dan Mengkomunikasikan.
6. Pada kurikulum 2013 dalam memperkaya nilai karakter bangsa maka diintegrasikan
dalam materi pembelajaran, tugas, dan klom pengayaan maksudnya untuk memotivasi
siswa dalam membudayakan sikap dan perilaku terpujidalam kehidupan sehari-hari, maka
siswa tidak hanya cerdas dalam bidang pengetahuan/pelajaran akan tetapi juga cerdas
dan unggul dalam sikap/berperilaku.
7. Para guru dengan pertemuan ini akan memahami dalam mmengembangkan silabus dan
RPP secara mandiri sesuai dengan kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekolah.
8. Tugas utama guru :
a. Merencanakan
b. Melaksanakan
c. Mengevaluasi/menilai
d. Memprogram Remidial dan pengayaan
e. Melakukan tindak lanjut
f. Membimbing dan Menkonseling.
9. Penyusunan RPP kurikulum 2013 melalui tahap-tahap :
a. Analisis keterkaitan KI dengan KD yaitu KI 1 KI 2 dengan KD 3 dan KI 3 KI 4 dengan
KD 4
b. Analisis dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi
c. Penyusunan pembelajaran dengan pendekatan saitifik
d. Perumusan teknik penilaian baik pengetahuan, ketrampilan dan sikap berdasarkan
rubrik sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 tahun 2015 yang telah diubah dengan
Permendikbud Nomor 23 tahun 2016.
BAB V
PENUTUP
Kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu disusun oleh tim pengembang kurikulum SMK
Mitra Maritim Indramayu sebagai kurikulum diversifikasi sesuai kondisi SMK Mitra Maritim
Indramayu, kondisi daerah dan peserta didik serta sebagai kurikulum operasional dan
dipergunakan sebagai acuan/pedoman pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di SMK Mitra
Maritim Indramayu untuk 1 tahun pelajaran pada tahun pelajaran 2022/2023
Penyusunan Kuriukulum SMK Mitra Maritim Indramayu ini berpedoman pada panduan yang
disusun oleh BNSP sebagai badan pengendali Standar Nasional Pendidikan di Indonesia sebagai
kepanjangan tangan dari Mendikbud RI. Kurikulum ini dibuat berdasarkan adanya perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan terpadu yang pada akhirnya dapat mengendalikan sekolah untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dalam proses implementasi kurikulum SMK Mitra Maritim Indramayu tahun pelajaran
2019/2020 akan selalu ditinjau setiap semester disesuaikan dengan kompetensi lulusan peserta
didik yang diharapkan dan dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri, perkembangan
kewirausahaan agar menghasilkan lulusan yang mandiri dan siap berwirausaha serta standar
kompetensi/kompetensi dasar yang diperlukan peserta didik dalam rangka melanjutkan ke
pendidikan yang tinggi.
Semoga kurikulum ini bermanfaat dan dapat ditindak lanjuti oleh semua pihak yang terkait
dengan tenaga pendidik, dapat meningkatkan kreativitas dalam proses belajar mengajar dan dapat
meningkatkan mutu lulusan SMK Mitra Maritim Indramayu serta meningkatkan mutu pendidikan
nasional.