Anda di halaman 1dari 233

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua
dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada
saat angkanya mencapai 70%.Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast

Asian

Nations

(ASEAN)

Community,

Asia-Pacific

Economic

Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal
juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains

serta

mutu,

investasi,

dan

transformasi

bidang

pendidikan.

Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International


Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
a) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
b) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/
media lainnya);
c) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi
serta diperoleh melalui internet);
d) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan
sains);
e) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

f) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;


g) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
h)

pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi


pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

i) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.


d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar
Mata

pelajaran.

Pendekatan

Kurikulum

2013

untuk

Sekolah

Menegah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan


pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata
kelola sebagai berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2)

penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen


kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan

3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses


pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
3. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa

ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan

psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,


pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
B. Landasan Kurikulum 2013
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar
bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk


mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang
dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial
di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk


mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni,
kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai
dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan standar (standardbased education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learnedcurriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

tahun 2005 (PP 19/2005) yang sudah diubah dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 32
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar Penilaian serta berpedoman pada Pedoman Penyusunan dan
Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Lampiran 1 Permendikbud no.
81a) tentang Implementasi Kurikulum 2013
a. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
b. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi
daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan
dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i)
dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan.
c. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar
dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:
a.

Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar


memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan
kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan

b. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.


Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan
pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Kiompetensi


Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Tenaga Pendidik
dan Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar
Pembiayaan. Empat dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Kompetensi Lulusan, Standar Isi (SI), Standar Proses, dan Standar Penilaian
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Landasan Yuridis pengembangan Kurikulum 2013 sebagai berikut:
1)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

2)

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal
36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

3)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No, 32 tahun
2013.

4)

Permendikbud No.54 tahun 2013 tetang Standar Kompetensi Lulusan.

5)

Permendikbud No.64 tahun 2013 tentang Standar Isi

6)

Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses.

7)

Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilain

8)

Permendikbud No. 70

tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum
9)

Permendikbud No. 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013

10) Keputusan Direktur Pembinaan SMK tentang Spektrum SMK Kurikulum 2013
11) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah
Kejuruan
12) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 25 tahun

2007

tentang Mata

pelajaran Muatan Lokal bahasa Sunda


13) Peraturan Wali Kota Bandung No. 15 tahun 2008 tentang Muatan Lokal
Pendidikan Lingkungan Hidup
C. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan
Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral
Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran
dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas
dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab
tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam
proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan
dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu


memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa,
dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena
itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

11.Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan


memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa
lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

D. Mekanisme Pengelolaan KTSP


KTSP dikelola berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasar-kan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib dan muatan lokal.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan


perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan
antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan
memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip
Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
E. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Nasional
Sesuai dengan bunyi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, No. 20 tahun 2003
Bab II pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah sebagai berikut:
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai kejuruannya
C. Visi SMK Al Falah Kota Bandung
Menjadi sekolah unggulan di Kota Bandung dengan menghasilkan lulusan yang takwa,
cerdas, terampil, dan kompetetitif.
D. Misi SMK Al Falah Kota Bandung
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

1)

Menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan didukung oleh sarana prasarana


yang memadai dan sumber daya manusia yang profesional

2)

Memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah dan masyarakat

3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
menjadi lulusan yang berakhlakul karimah, profesional dalam bidangnya, dan
kompetitif.
E. Tujuan Pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung
1) Membekali peserta didik dengan wawasan agama yang memadai agar menjadi
manusia yang berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
dunia kerja.
2) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipilihnya.
3) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI atau di instansi sebagai
tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilkinya.
4) Mempersiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
F. Tujuan Pendidikan Paket Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Al Falah
Kota Bandung
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, dan
sikap agar kompeten dalam keahlian teknik instalasi tenaga listrik dengan dilandasi
iman, takwa, dan akhlakul karimah.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK AL FALAH KOTA BANDUNG
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
A. Analisis Kebutuhan Siswa
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembeajaran
yang digunakan sebagai berikut:
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pewmbelajaran berbasis kompetensi
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
denganjawaban yang kebenarannya multi dimensi
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskill) dan
keterampilan mental (softskill)

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik


sebagai pembelajar sepanjang hayat
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi nketeladanan (ing ngarso
sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
membangunkreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru , siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja dalah kelas
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran, dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budayan peserta didik.
B. Struktur Kurikulum SMK
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah
1.1 Latar Belakang
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31
ayat(3)

mengamanatkan

bahwa

pemerintah

mengusahakan

dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan


keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanat
tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
b. Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa , berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

c. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil


kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi
lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
1.2. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1.3

Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.

1.4

Ruang Lingkup
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta
didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

1.5

Monitoring dan Evaluasi


Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi
Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang
digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang
diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi
penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C


Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai berikut:
Dimensi
Sikap

Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang

mencerminkan

sikap orang

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan


bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya

dengan

wawasan

kemanusiaan,

kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak


fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan

Keterampilan

kreatif

dalam

ranah

abstrak

dan

konkret

sebagai

pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara


mandiri.
2. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada
kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian

tentang

Kompetensi

Inti

untuk

jenjang

Sekolah

Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.


KOMPETENSI INTI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KOMPETENSI INTI
KELAS X

KOMPETENSI INTI
KELAS XI

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

KOMPETENSI INTI
KELAS XII
Page

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
Mengamalkan
mengamalkan
Mengamalkan
perilaku jujur,
perilaku jujur,
perilaku jujur,
disiplin, tanggungdisiplin, tanggungdisiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
toleran, damai),
toleran, damai),
toleran, damai),
santun, responsif dan
santun, responsif dan
santun, responsif dan
pro-aktif dan
pro-aktif dan
pro-aktif dan
menunjukan sikap
menunjukan sikap
menunjukan sikap
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
solusi atas berbagai
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
permasalahan dalam
permasalahan dalam
berinteraksi secara
berinteraksi secara
berinteraksi secara
efektif dengan
efektif dengan
efektif dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
alam serta dalam
alam serta dalam
menempatkan diri
menempatkan diri
menempatkan diri
sebagai cerminan
sebagai cerminan
sebagai cerminan
bangsa dalam
bangsa dalam
bangsa dalam
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
3. Memahami,
3. Memahami,
3. Memahami, menerapkan,
menerapkan dan
menerapkan, dan
menganalisis, dan
Menganalisis
menganalisis
mengevaluasi
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
konseptual,
konseptual,
prosedural, dan metakognitif
prosedural, dan
berdasarkan rasa
berdasarkan rasa
metakognitif dalam
ingin tahunya tentang
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
teknologi, seni,
teknologi, seni,
budaya, dan
budaya, dan
budaya, dan humaniora
humaniora dengan
humaniora dalam
dalam wawasan
wawasan kemanusiaan,
wawasan kemanusiaan,
kemanusiaan, kebangsaan,
kebangsaan,
kebangsaan, kenegaraan
kenegaraan, dan
kenegaraan, dan
, dan peradaban terkait
peradaban terkait
peradaban terkait
penyebab fenomena
penyebab fenomena
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
dan kejadian dalam
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
bidang kerja yang
bidang kerja yang
spesifik untuk
spesifik untuk
spesifik untuk
memecahkan masalah.
memecahkan masalah.
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar,
4. Mengolah, menalar,
4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
dan menyaji dalam
menyaji, dan
ranah konkret dan
ranah konkret dan
mencipta dalam
ranah abstrak terkait
ranah abstrak terkait
ranah konkret dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.

dengan pengembangan dari


yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah

ranah abstrak terkait


dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah

pengawasan langsung.

pengawasan langsung.

3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi
dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan
KI-1
kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI2;
kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI3;
kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan
KI-4.
4. Struktur Kurikulum
STRUKTUR KURIKULUM
SMK AL FALAH KOTA BANDUNG
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN:TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PAKET KEAHLIAN

No.

: TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Mata Pelajaran

KELOMPOK WAJIB A
1.
Pendidikan Agama
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

X
1
3

Kelas/Semester
XI
XII
2
3
4
5
6
3

3
Page

2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Sejarah
6.
Bahasa Ingris
KELOMPOK WAJIB B
7.
Seni Budaya
8.
Prakarya dan Kewirausahaan
9.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
10. Bahasa Sunda (Mulok)
11. Pendidikan Lingkungan Hidup (Mulok)
Jumlah jam
KELOMPOK PILIHAN C
C1 DASAR BIDANG KEAHLIAN
10.
Fisika
11.
Kimia
12.
Gambar Teknik
C2 DASAR PROGRAM KEAHLIAN
13. Simulasi Digital
14. Dasar Pengukuran Listrik
15. Pekerjaan Dasar Elektromekanik
C3 PAKET KEAHLIAN
16. Instalasi Penerangan Listrik
18. Instalasi Tenaga Listrik
19. Instalasi Motor Listrik
JUMLAH JAM C1 + C2 + C3
TOTAL JUMLAH JAM

2
4
4
2
2

2
4
4
2
2

2
4
4
2
2

2
4
4
2
2

2
4
4
2
2

2
4
4
2
2

2
2
3
2
1
27

2
2
3
2
1
27

2
2
3
2
1
27

2
2
3
2
1
27

2
2
3
2
26

2
2
3
2
26

2
2
2

2
2
2

2
2
2

2
2
2
3
10
5

24
51

3
10
5

24
51

8
6
4
24
51

8
6
4
24
51

6
8
10
24
50

6
8
10
24
50

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran untuk SMK terdiri dari dua kelompok mata pelajaran, yaitu kelompok
mata pelajaran Wajib dan kelompok mata pelajaran pilihan. Kelompok mmata pelajaran Wajib terdiri dari dua jenis yaitu 6 mata pelajaran Wajib A dan 3 mata
pelajaran wajib B dengan jumlah jam pelajaran nsebanyak 24 jam per minggu.
Kelompok mata pelajaran Pilihan (C) terdiri dari 3 jenis yang merupakan

mata

pelajaran pilihan akademik dan vokasional terdiri dari kelompok mata pelajaran Dasar
Bidang Keahlian (C1) Teknologi dan Rekayasa yang terdiri dari mata pelajaran Fisika,
Kimia, dan Gambar Teknik; kelompok mata pelajaran Dasar Program Keahlian (C2)
Teknik Ketenagalistrikan yang terdiri dari Simulasi Digital, Dasar Pengukuran Listrik,
Pekerjaan dasar Elektromekanik, dan kelompok mata pelajaran Paket Keahlian (C3)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang terdiri dari mata pelajaran Teknik Instalasi
Penerangan Listrik, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan teknik Instalasi Motor Listrik
dengan jumlah jam C1 + C2 + C3 sebanyak 24 jam pelajaran per rombel per minggu.
Jumlah jam pelajaran per minggu untuk SMK Al Falah sebanyak 48 jam ditambah
dengan Muatan Lokal bahasa Sunda 2 jam, dan Pendidikan Lingkungan Hidup 1 jam,
sehingga total jumlah jam pelajaran per rombongan belajar per minggu 51 jam.
Dengan adanya kekompok mata pelajaran pilihan itu, peserta didik dapat memilih
bidang keahlian, program keahlian dan paket keahlian yang sesuai dengan minatnya
karena peserta didik itu merupakan subjek pendidikan.
Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran :
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB A dan B
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti
KELAS: X

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.

1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada


Malaikat-malaikat Allah SWT.
1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran,
Hadits dan Ijtihad sebagai pedoman
hidup.
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam.
1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan
syariat Islam dalam kehidupan seharihari.

2. Menghayati dan mengamalkan


2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam
perilaku jujur, disiplin,
kehidupan sehari-hari sebagai
tanggung- jawab, peduli (gotong
implementasi dari pemahaman Q.S. Alroyong, kerjasama, toleran,
Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9):
damai), santun, responsif
119 dan hadits terkait.
dan pro-aktif dan menunjukkan
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
sikap sebagai bagian dari solusi
kepada orang tua dan guru sebagai
atas berbagai permasalahan dalam
implementasi dari pemahaman Q.S. Alberinteraksi secara efektif
Isra (17): 23 dan hadits terkait.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

dengan lingkungan sosial dan


alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri


(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan.

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

3. Memahami, menerapkan,
3.1
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
3.2
wawasan kemanusiaan, kebangsaan
, kenegaraan, dan peradaban terkait
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
3.3
memecahkan masalah.

(ukhuwah) sebagai implementasi dari


pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S.
Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits
yang terkait.
Menunjukkan perilaku menghindarkan
diri dari pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 32, dan
Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits yang
terkait.
Menunjukkan sikap semangat menuntut
ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait.
Menunjukkan sikap keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakkal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman Asmaul
Husna al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, alMatiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir.
Menunjukkan sikap tangguh dan
semangat menegakkan kebenaran
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Mekah.
Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Madinah.
Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S.
Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat
(49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan(ukhuwah).
Memahami manfaat dan hikmah control
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan
(ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.
Menganalisis Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan
Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

3.4
3.5

3.6
3.7

Memahami manfaat dan hikmah


larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Memahami makna Asmaul Husna: alKariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin,
al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir.
Memahami makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT.
Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait
tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan

3.8

menyampaikannya kepada sesame


Memahami kedudukan Alquran, Hadits, dan Ijtihad

3.9

sebagai sumber hukum Islam


Memahami pengelolaan wakaf.

Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah


saw. di Mekah.
3.10
Memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah
saw. di Madinah.
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

4.1

Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. AlHujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat
(49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid
dan makhrajul huruf.
4.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. AlAnfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12;
QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S.
An-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul huruf.
4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. AlIsra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
dengan lancar.
4.3 Berperilaku yang mencontohkan
keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku
adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul Husna alKariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, alJaami, al-Adl, dan al-Akhiir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada malaikat-

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

4.5
4.6
4.7
4.7
4.8

4.9

malaikat Allah SWT


Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam
semangat mencari ilmu
Menyajikan macam-macam sumber
hukum Islam
Menyajikan dalil tentang ketentuan
Wakaf
Menyajikan pengelolaan wakaf
Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasullullah SAW di
Mekah
Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasulullah SAW di
Madinah

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,

Menghayati nilai-nilai keimanan kepada


Kitab-kitab Allah SWT.
Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
Rasul-rasul Allah SWT.
Berperilaku taat kepada aturan.
Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam penyelenggaraan jenazah.
Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah di masyarakat.
Menunjukkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implentasi
dari pemahaman Q.S. At Taubah (9) : 119
dan hadits terkait.
Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sebagai
implentasi dari pemahaman Q.S. Al Isra
(17) : 23-24 dan hadits terkait.
Menunjukkan perilaku kompetitif dalam
kebaikan dan kerja keras sebagai
implementasi dari pemahaman QS. Al
Maidah (5): 48;Q.S. Az-Zumar (39) : 39;
dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits
yang terkait.
Menunjukkan sikap toleran, rukun dan
menghindarkan diri dari tindak
kekerasan sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
terkait.
Menunjukkan sikap semangat
menumbuh- kembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai
implementasi dari masa kejayaan Islam.
Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif,
dan produktif sebagai implementasi dari
sejarah peradaban Islam di era modern.

3.1

Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48;


Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah
(9) : 105, serta hadits tentang taat,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos
kerja.
3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
tentang toleransi dan menghindarkan diri
dari tindak kekerasan.
3.3 Memahami makna iman kepada Kitabkitab Allah SWT.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 26

kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang

3.4
3.5
3.6
3.7

spesifik sesuai dengan bakat


dan minatnya untuk
memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan.

Memahami makna iman kepada Rasulrasul Allah SWT.


Memahami makna taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
Memahami makna toleransi dan kerukunan.
Memahami bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.

3.8

Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi


dalam Islam.
3.9 Memahami pelaksanaan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah.
3.11 Menelaah perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
3.12 Menelaah perkembangan Islam pada masa
modern (1800- sekarang).
4.1

4.2

Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. AlMaidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul
huruf.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An- Nisa (4)
: 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9)
: 105 dengan lancar.

4.3

Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan


Q.S. Al -Maidah (5) : 32sesuai dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus(10)
: 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan
lancar.
4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Kitab-kitab
Suci Allah SWT.
4.6 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
4.7 Menampilkan perilaku taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi
dan kerukunan.
4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.
4.10 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi
Islam.
4.11 Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah.
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah.
4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada
masa kejayaan.
4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 27

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3

Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir.


Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada
dan qadar.
Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam

melaksanakan pernikahan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian harta warisan.

2. Menghayati dan mengamalkan


2.1
perilaku jujur, disiplin, tanggung
- jawab, peduli (gotong royong
, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan


sehari-hari sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. At- Taubah
(9) : 119 dan Q.S. Lukman (31): 14 serta
hadits terkait.

2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti


kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17):
23 dan hadits terkait.
2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis
sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Ali Imran (3) : 190-191
dan 159, serta hadits terkait.
2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati
dan berbuat baik (ihsan)sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
(2): 83, serta hadits terkait.
2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat
beribadah sebagai cerminan dari kesadaran
beriman kepada hari akhir.
2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan
bertawakal sebagasi cerminan dari kesadaran
beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT.
2.7 Menunjukkansika semangat melakukan
penelitian di bidang ilmu pengetahuan sebagai
implementasi dari pemahaman dan
perkembangan Islam di dunia.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 28

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 29

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual
, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan

3.1

kemanusiaan, humaniora dengan

3.4
3.5

3.2

3.3

kebangsaan, kenegaraan,
kebangsaan, kenegaraan,

Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191,


dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits
tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits tentang
saling menasihati dan berbuat baik (ihsan).
Memahami makna iman kepada hari akhir.
Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar.
Memahami hikmah dan manfaat saling
menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam

3.6

kehidupan
Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam

serta menerapkan pengetahuan

3.7

Memahami hak dan kedudukan wanita dalam

prosedural pada bidang kajian


yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk

3.8
3.9

keluarga berdasarkan hukum Islam.


Memahami ketentuan waris dalam Islam.
Memahami strategi dakwah dan perkembangan

dan peradaban terkait


dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
penyebab fenomena dan kejadian,

memecahkan masalah. bakat


dan minatnya untuk

Islam di Indonesia.

3.9

perkembangan Islam di Indonesia.


Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
Memahami ketentuan waris dalam Islam.
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
Memahami strategi dakwah dan

3.8

perkembangan Islam di Indonesia.

3.9

Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan

3.10 kemunduran peradaban Islam di dunia.


Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban Islam di dunia.
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
alam ranah konkret dan
ranah abstradk terkait
dengan pengembangan dari

4.1

4.2

Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191


dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai
dengan kaidah tajwid dan makhrajul
huruf.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali

yang dipelajarinya di sekolah


Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran
secara mandiri serta bertindak
(3): 159 dengan lancar.
secara efektif dan kreatif, dan
4.3 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al
mampu menggunakan
Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan
KURIKULUM
2013 SMK AL FALAH
metoda
sesuai
kaidah
keilmuan.
- makhrajul huruf.
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 30
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.Luqman (31):
13-14 dan Q.S Al-Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.5 Berperilaku yang mencerminkan

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan
KELAS: X

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan


kepercayaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28E dan
29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam berbagai aspek kehidupan ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan, serta hukum.
2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat
beragama dan kepercayaan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara..
2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan
harmoni keberagaman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia.
2.6 Mengamalkan nilai dan budaya
demokrasi dengan mengutamakan prinsip
musyawarah mufakat dalam kehidupan
sehari-hari dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural

3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran


HAM dalam rangka pelindungan dan
pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3.2 Memahami pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.5

Memahami sistem hukum dan peradilan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 31

pada bidang kajian yang


spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.6
3.7

3.8

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

nasional dalam lingkup NKRI.


Menganalisis kasus pelanggaran hakdan
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
Menganalisis indikator ancaman terhadap negara
dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
Memahamipentingnya kesadaran berbangsa dan
bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik
Indonesia.

4.1

Menyaji kasuskasus pelanggaran HAM


dalam rangka perlindungan dan
pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok
pikiran Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
4.3 Menyaji hasil telaah bentuk dan
kedaulatan negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
4.4 Menyaji hasil telaah hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil telaah sistem hukum dan
peradilan nasional dalam lingkup NKRI
4.6 Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.7 Menyaji hasil analisis tentang indikator
ancaman terhadap negara dalam
membangun integrasi nasional dengan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.8 Menyaji analisis tentang pentingnya
kesadaran berbangsa dan bernegara
dilihat dari konteks sejarah dan
geopolitik Indonesia
4.9 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
4.10 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 32

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan


prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi
ajaran agama dan kepercayaan yang
dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama
dan kepercayaan, gender, golongan,
budaya, dan suku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam berbagai aspek kehidupan
(ipoleksosbudhankam dan hukum).
2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk
ancaman terhadap negara dalam
mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika.
2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat dan kesadaran bernegara
kesatuan dalam konteks NKRI.

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1

3.2

3.3

3.4

Menganalisis kasus pelanggaran HAM


dalam rangka pelindungan, pemajuan,
dan pemenuhan HAM
Menganalisis pasal-pasal yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
Menganalisis perkembangan demokrasi
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Menganalisis sistem pembagian
kekuasaan pemerintahan negara,
kementerian negara, dan pemerintahan
daerah menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.5

Menganalisis praktik perlindungan dan


penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 33

pengingkaran kewajiban sebagai warga


negara
3.7 Menganalisisstrategi yang telah
diterapkan oleh negara dalam mengatasi
ancaman untuk membangun integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
3.8 Menganalisis dinamika kehidupan
bernegara sesuai konsep NKRI dan
bernegara sesuai konsep federal dilihat
dari konteks geopolitik
3.9 Menganalisis macam-macam budaya
politik di Indonesia
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

4.1

Menyaji hasil anlisis tentang kasus


pelanggaran HAM dalam pelindungan,
pemajuan, dan pemenuhan HAM
4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang
mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
4.3 Menyaji hasil anlisis tentang
perkembangan demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem
pembagian kekuasaan pemerintahan
negara, kementerian negara dan
pemerintahan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 34

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.5 Menyaji hasil analisis praktik
perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagai
warga negara
4.7 Menyaji hasil anlisis tentang strategi
untuk mengatasi ancaman terhadap
negara dalam membangun integrasi
nasional dengan bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.8 Menyaji hasil anlisis tentang dinamika
kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI
dan bernegara sesuai konsep federal
dilihat dari konteks geopolitik
4.9 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
4.10 Menyaji hasil anlisis tentang
perkembangan demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4.11 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender
4.12 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

1.2

1.3

Mengamalkan ketaatan terhadap agama


dan kepercayaan yang dianut dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Menghayati jiwa toleransi antarumat
beragama dalam kehidupan berbangsa

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 35

1.4

KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR
2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

dan bernegara.
Menghargai karakter berakhlak mulia
dalam memperkuat komitmen negara
kesatuan.

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila


sebagai pandangan hidup dan ideologi
nasional dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
berdasarkan pemahaman latar belakang,
proses perumusan dan pengesahan, serta
perkembangan aktualisasi UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Mengamalkan tanggungjawab warga
negara untuk mengatasi ancaman
terhadap negara
Mengamalkan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat, dan integrasi nasional dalam
konteks NKRI.

3.1

Menganalisis berbagai kasus pelanggaran


HAM secara argumentatif dan saling
keterhubungan antara aspek ideal,
instrumental dan praksis sila-sila
Pancasila
3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang
mengatur tentang keuangan, BPK, dan
kekuasaan kehakiman
3.3 Menganalisis dinamika pengelolaan
kekuasaan negara di pusat dan daerah
berdasarkan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam mewujudkan tujuan negara
3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara
3.5
3.6

Mengevaluasi peran Indonesia dalam


hubungan Internasional
Menganalisis strategi yang diterapkan
negara Indonesia dalam menyelesaikan
ancaman terhadap negara dalam
memperkokoh persatuan dengan bingkai

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 36

3.7

Bhinneka Tunggal Ika


Menganalisis dinamika penyelenggaraan
negara dalam konsep NKRI dan konsep
negara federal

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 37

KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM
secara argumentatif dan saling
keterhubungan antara aspek ideal,
instrumental dan praksis sila-sila
Pancasila
4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang
mengatur tentang keuangan, BPK, dan
kekuasaan kehakiman
4.3 Menyaji hasil analisis dinamika
pengelolaan kekuasaan negara di pusat
dan daerah berdasarkan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dalam mewujudkan tujuan negara
4.4 Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media
massa tentang peran Indonesia dalam
hubungan internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang
diterapkan negara Indonesia dalam
menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika
penyelenggaraan negara dalam konsep
NKRI dan konsep negara federal
4.8. Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender.
4.8. Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 38

3.Komkpetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


KELAS: X

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab,


peduli, responsif, dan santun dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk
membuat anekdot mengenai
permasalahan sosial, lingkungan, dan
kebijakan publik
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk
melaporkan hasil observasi
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk menunjukkan
tahapan dan langkah yang telah
ditentukan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk bernegosiasi
dalam perundingan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
memaparkan pendapat mengenai konflik
sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan
publik

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 39

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

3.1

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1

3.2

3.3

3.4

4.2

4.3

4.4

4.5

Memahami struktur dan kaidah teks


anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi baik melalui lisan maupun
tulisan
Membandingkan teks anekdot, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi baik melalui lisan maupun
tulisan
Menganalisis teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi baik melalui lisan maupun
tulisan
Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi berdasarkan
kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
maupun tulisan
Menginterpretasi makna teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi baik
secara lisan maupun tulisan
Memproduksi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi yang koheren
sesuai dengan karakteristik teks yang
akan dibuat baik secara lisan mupun
tulisan
Menyunting teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi sesuai dengan
struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi baik secara
lisan maupun tulisan
Mengonversi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

Mensyukuri anugerah Tuhan akan


keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 40

1.2

1.3

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

2.2

2.3

2.4

bangsa
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui cerita pendek,
pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama
Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
responsif dan imajinatif dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk
berekspresi
Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan permasalahan
Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk bercerita ulang
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk menyampaikan
paparan

2.5

Menunjukkan perilaku jujur, peduli,


santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
menyampaikan penjelasan

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan

3.1

Memahami struktur dan kaidah teks


cerita pendek, pantun, cerita ulang,
eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
film/drama baik melalui lisan maupun
tulisan

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

humaniora dengan wawasan


kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang

3.2 Membandingkan teks cerita pendek,


pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 41

kajian yang spesifik sesuai


dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

ulasan/reviu film/drama baik melalui


lisan maupun tulisan
3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama berdasarkan
kaidah-kaidah baik melalui lisan
maupun tulisan

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

4.1 Menginterpretasi makna teks cerita


pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama yang koheren
sesuai dengan karakteristik yang akan
dibuat baik secara lisan mupun tulisan
4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama sesuai dengan
struktur dan kaidah baik secara lisan
maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek,
pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah baik secara lisan maupun
tulisan

KELAS: XII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
cerita fiksi dalam novel
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 42

menggunakannya sebagai sarana


komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
novel
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif


dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk menyampaikan cerita
sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan
internasional
2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan berita
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan penjelasan dan ajakan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memaparkan
editorial/opinin tentang konflik sosial,
politik, ekonomi, kebijakan publik, dan
lingkungan hidup
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
memahami dan menyajikan cerita fiksi
dalam novel

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks


cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
novel baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membandingkan teks cerita sejarah,
berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
fiksi dalam novel baik melalui lisan
maupun tulisan
3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel baik melalui lisan maupun

dan peradaban terkait penyebab


fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan abstrak

tulisan
3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah
baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 43

dengan pengembangan dari


4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita,
yang dipelajarinya di sekolah secara
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
mandiri serta bertindak secara
dalam novel yang koheren sesuai dengan
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai

karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan


4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke
dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika


KELAS:X

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai

2.1

Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya

Memilikimotivasiinternal, kemampuan
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percayadiri, dan sikap toleransi
dalam perbedaan strategi berpikir
dalammemilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam
berpilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 44

cerminan bangsa dalam


pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan,
3.1
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
3.2
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang 3.3
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Memilih dan menerapkan aturan


eksponen dan logaritma sesuai
dengankarakteristik permasalahanyang
akandiselesaikan dan
memeriksakebenaran langkahlangkahnya..
Mendeskripsikan dan
menganalisiskonsep nilai mutlak dalam
persamaandan pertidaksamaan
sertamenerapkannyadalam pemecahan
masalah nyata.
Mendeskripsikan konsep sistem
persamaanlinierdua dan tigavariable
Serta pertidaksamaan linier dua variabel
dan mampu menerapkan berbagai
Strategi yang efektif dalam menentukan
himpunan
Penyelesaiannya serta memeriksa
kebenaran jawabannyadalam pemecahan
masalah matematika.
3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai
representasi numerik dalam
Kaitannya dengan konteks nyata.
3.5 Mendeskripsikan operasi
Sederhana matriks serta
Menerapkannya dalam pemecahan
masalah.
3.6 Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan
daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang
disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan
pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)
3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam
berbagai bentuk yang merupakan fungsi.
3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan
geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan
dan memberikan alasannya.
3.9 Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang
dapat diubah menjadi persamaan kuadrat.
3.10 Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat,
memilih strategi dan menerapkan untuk
menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat
Serta memeriksa kebenaran jawabannya.
3.11 Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam
berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual.
3.12 Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah
nyata dan menentukan model matematika berupa
fungsi kuadrat.
3.13 Mendeskripsikan konsep jarakdan sudut antartitik,
garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 45

alat peraga atau media lainnya.


3.14 Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan
dan diskusi tentang hubungan perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga
siku- siku sebangun.
3.15 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku.
3.16 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan
perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap
kuadran, memilih dan menerapkan dalam
penyelesaian masalah nyata dan matematika.
3.17 Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri
dan menganalisis grafik fungsinya serta menentukan
hubungan nilai fungsi Trigonometri dari
sudut-sudut istimewa.
3.18 Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan
menggunakan konteks nyata dan menerapkannya.
3.19 Merumuskan aturan dansifat limitfungsi
aljabar melaluipengamatan contohcontoh.
3.20 Mendeskripsikan berbagai penyajian data
dalam bentuk tabel atau
diagram/plotyangsesuai untuk
mengomunikasikan informasi dari suatu
kumpulan data melalui analisis
perbandingan berbagai variasi penyajian
data.
3.21 Mendeskripsikan data dalam bentuk
tabel atau
diagram/plottertentuyangsesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
3.22 Mendeskripsikan konsep peluangsuatu
kejadian menggunakan berbagai objek
nyata dalam suatu percobaan
menggunakan frekuensi relatif.
3.23 Mendeskripsikan dan menganalisisaspekaspek sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematikayangsudah
dipelajari, seperti penalaran induktif dan
deduktif, hipotesis dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh penyangkal
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda

4.1

4.2

Menyajikan masalah nyata menggunakan


operasi aljabar berupaeksponen dan
logaritma
sertamenyelesaikannyamenggunakan
sifat- sifat dan aturanyangtelah terbukti
kebenarannya.
Menerapkan konsep nilaimutlak dalam
persamaan dan pertidaksamaan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 46

sesuai kaidah keilmuan.

linierdalam memecahkan masalah nyata.


4.3 Membuat model
matematikaberupapersamaan dan
pertidaksamaan linear duavariabelyang
melibatkan nilai mutlak dari situasi
nyatadan matematika, sertamenentukan
jawab dan menganalisismodel sekaligus
jawabnya.
4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem
pertidaksamaan linear duavariabel
(SPtLDV) untuk menyajikan masalah
kontekstual dan menjelaskan
maknatiapbesaran secaralisan maupun
tulisan.
4.5 Membuat model Matematikaberupa SPLDV, SPLTV

4.6
4.7
4.8

4.9

4.10

4.11

4.12

4.13

4.14
4.15
4.16

4.17

4.18

dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika,


Serta menentukan jawab dan menganalisis model
sekaligus jawabnya.
Menyajikan model matematika dari suatu masalah
nyata yang berkitan dengan matriks.
Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi
dalam menyelesaikan masalah.
Menyajikan hasilmenemukan pola barisan dan deret
dan penerapannyadalam penyelesaian masalah
sederhana.
Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi
dan persamaan kuadrat dalam menyelesaikan
masalah nyata dan menjelaskannya secaralisan dan.
tulisan
Menyusun model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran
jawabannya.
Menggambardan membuat sketsagrafik fungsi
kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data
yangditentukan dan menafsirkan karakteristiknya.
Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik
dari fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna
dari setiap variable yang digunakan.
Menggunakan berbagai prinsip bangun datar
dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah
Nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara
titik, garis dan bidang.
Menerapkan perbandingan trigonometri dalam
menyelesaikan masalah.
Menyajikan grafik fungsi trigonometri.
Memilih strategiyang efektif dan menyajikan
model matematika dalammemecahkan masalah
nyata tentang limit fungsi aljabar.
Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
Menyajikan hasil penerapan konsep peluang
untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui
percobaan menggunakan frekuensi relatif.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 47

4.19 Menganalisisaspek-aspek sederhana argumentasi


logisyang digunakan dalam matematika yang sudah
dipelajari dan dalam kehidupan sehari-hari.

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara

2.1

efektif dengan lingkungan


sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya

Memiliki motivasi internal, kemampuan


bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi
dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam
berpilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan

3.1

pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk

3.4

3.2

3.3

Mendeskripsikan konsep sistem


persamaan dan pertidaksamaan
linierduavariabel dan
menerapkannyadalam pemecahan
masalah program linear.
Menerapkan proseduryangsesuai untuk
menyelesaikan masalah program linear
terkait masalah nyata dan
menganalisiskebenaran langkahlangkahnya.
Menganalisisbagaimanamenilai validitas
argumentasi logisyangdigunakan dalam
matematikayangsudah dipelajari terkait
pemecahan masalah program linier.
Mendeskripsikan dan menganalisis
konsep dasar operasi matriks dan sifatsifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 48

memecahkan masalah.

3.5

3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12

3.13

3,14
3.15

3.16
3.17
3.18
3.19
3.20

3.21
3.22
3.23

Mendeskripsikan konsep fungsi dan menerapkan


operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian)pada fungsi.
Menganalisiskonsep dan sifat suatu fungsi dan
melakukan manipulasi aljabar dalam menentukan
invers fungsi dan fungsi invers.
Mendeskripsikan dan menganalisissifat suatu fungsi
sebagai hasil operasi dua atau lebih fungsi yang lain.
Mendeskripsikan konsep komposisi fungsi dengan
menggunakan konteks sehari-hari dan menerapkannya.
Mendeskripsikan konsep barisan tak hingga sebagai
fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli.
Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak
lurus dan menerapkannya dalam menyelesaikan.
masalah
Mendeskripsikan dan menganalisisaturan sinus
dan kosinus serta menerapkannyadalam menentukan
luas daerahsegitiga.
Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran
pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan
karakteristik datamelaluiaturan dan rumus serta
menafsirkandan mengkomunikasikannya.
Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan
pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta
menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
(perkalian, permutasi dankombinasi) melalui
diagram atau cara lainnya.
Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi
dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata.
Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan
menentukan peluangsuatu kejadian dalam suatu
percobaan.
Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/ rumus
peluangdalam memprediksi terjadinya suatu kejadian
dunia nyata sertamenjelaskan alasan-alasannya.
Mendeskripsikan konsep peluangdan harapan suatu
kejadian dan menggunakannyadalam pemecahan.
masalah.
Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan
Menganalisis sifat garis singgung lingkaran dengan
menggunakan metode koordinat.
Mendeskripsikan konsep dan kurvalingkaran dengan
titik pusat tertentu dan menurunkan persamaan
umum lingkaran dengan metode koordinat.
Menganalisis sifat-sifat transformasigeometri
(translasi, refleksi garis,dilatasi dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Mendeskripsikan konsep turunan dengan
menggunakan konteks matematik atau konteks
lain dan menerapkannya.
Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsi aljabar
dari aturan dan sifat limit fungsi.
Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah dunia nyatadan matematika yang melibatkan
turunan dan integral tak tentu dan memeriksa

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 49

3.24

3.25
3.26

3.27

kebenaran langkah-langkahnya.
Mendeskripsikan konsep turunan dan
menggunakannya untuk menganalisis grafik fungsi
dan mengujisifat-sifat yangdimiliki untuk mengetahui
fungsi naik dan fungsi turun.
Menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi
untuk menentukangradien garis singgungkurva,
garis tangen, dan garis normal.
Mendeskripsikan konsep dan sifat turunan fungsi
terkaitdan menerapkannya untuk menentukan titik
stasioner (titik maximum, titik minimum dan titik
belok).
Menganalisis bentuk model matematika berupa
persamaan fungsi, sertamenerapkan konsep dan
sifat turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.

3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak tentu


suatu fungsi sebagai kebalikandari turunan fungsi.
3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak tentu
dari aturan dan sifat turunan fungsi.

KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

KOMPETENSI DASAR
Merancang dan mengajukan masalah
nyata berupa masalah program linear,
dan menerapkan berbagai konsep dan
aturanpenyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dan menentukan
nilai optimum dengan menggunakan
fungsi selidik yang ditetapkan..
Memadu berbagai konsep dan aturan
operasi matriks dan menyajikanmodel
matematika dari suatu masalah nyata
dengan memanfaatkan nilai determinan
atau invers matriks dalam pemecahannya.
Mengolah data masalah nyata dengan
menerapkan aturan operasi dua fungsi
atau lebih dan menafsirkan nilai variabel
yang digunakan untuk memecahkan
masalah.
Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
nyataterkaitfungsiinvers dan invers
fungsi.
Merancangdan mengajukan masalah
dunia nyatayangberkaitan dengan
komposisifungsi dan menerapkan
berbagai aturan dalam menyelesaikannya.
Menerapkan konsep barisan dan deret
tak hingga dalam penyelesaian masalah
sederhana.
Menganalisiskurva-kurvayangmelalui

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 50

4.8

beberapatitik untuk menyimpulkan


berupa garis lurus, garis-garis sejajar,
ataugaris-garis tegaklurus.
Merancangdan mengajukan masalah
nyata terkaitluas segitiga danmenerapkan
aturan sinusdan kosinus
untukmenyelesaikannya.

4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif


kedalam tabel distribusi dan histogram untuk
memperjelas dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kehidupan nyata.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan
yangsesuai dalam pemecahan masalah nyata
serta memberikan alasannya.
4.11 Mengidentifikasi masalah nyatadan menerapkan
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah tersebut.
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan
menentukan peluangdan harapan suatu kejadian dari
masalah kontektual.
4.13 Mengolah informasi darisuatu masalah nyata, t.
mengidentifikasi sebuahtitik sebagai pusat
lingkaranyangmelaluisuatu titik tertentu, membuat
model matematikaberupapersamaan lingkaran dan
menyelesaikan masalah tersebut.
4.14 Merancangdan mengajukan masalah nyata
terkaitgaris singgunglingkaran serta
menyelesaikannyadengan melakukan manipulasi
aljabar dan menerapkan berbagai konsep lingkaran.
4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis
informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan.
aturan transformasi geometri (refleksi, translasi,
dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah
nyata tentang turunanfungsi aljabar.
4.17 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah nyata
tentangfungsi naikdan fungsi turun.
4.17 Merancangdan mengajukan masalah
nyatasertamenggunakan konsep dan sifat turunan
fungsi terkaitdalam titik stasioner (titik maximum,
titik minimum dan titik belok)
4.18 Menyajikan data dari situasinyata, memilih variabel dan
mengkomunikasikannyadalam bentuk model
matematikaberupapersamaan fungsi, sertamenerapkan
konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.
4.19 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah nyata
tentang integral taktentu dari fungsi aljabar.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 51

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1

Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1

Menghayati perilaku disiplin, sikap


kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam
bekerja menyelesaikan masalah
kontekstual.
Memiliki dan menunjukkan rasa ingin
tahu, motivasi internal, rasa senang dan
tertarik dan percaya diri dalam
melakukan kegiatan belajar ataupun
memecahkan masalah nyata.

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI INTI

3.1

2.2

Menganalisis konsep, nilai determinan


dan sifat operasi matriks serta
menerapkannya dalam menentukan
invers matriks dan dalam memecahkan
masalah.
3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan
deret padakonteksdunia nyata, seperti
bunga, pertumbuhan, dan peluruhan.
3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi
matematika dan menerapkannya dalam
membuktikan rumus jumlah deret persegi
dan kubik.
3.4

Menganalisis konsep dan sifat diagonal


ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam
bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya
dalam memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan


integral tentu suatu fungsi dengan
menggunakan fungsi- fungsi
sederhananon-negatif.
3.6 Menggunakan Teorema Fundamental
Kalkulus untuk menemukan hubungan
antara integral dalam integral tentu dan
dalam integral tak tentu.
4. Mengolah, menalar,

4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 52

menyaji, dan mencipta


dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di

matematika dalam bentuk persamaan


matriks dari suatu masalah
nyatayangberkaitan dengan persamaan
linear.
4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model

sekolah secara mandiri


matematika dan menyelesaikan masalah
serta bertindak secara
keseharianyang berkaitan dengan
efektif dan kreatif, dan
barisandan deretaritmetika, geometri
mampu menggunakan
danyanglainnya.
metoda sesuai kaidah
4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model
keilmuan.
matematika dan menyelesaikan masalah
keseharianyang berkaitan dengan
barisandan deretaritmetika, geometri
danyanglainnya.
4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat
diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal
dalam bangun ruangdimensi tigaserta
menerapkannya dalam memecahkan.
4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi
sederhananon negatif darimasalah nyata serta
menginterpretasikan masalah dalamgambar dan
menyelesaikan masalah dengan mengunakan konsep
dan aturan integral tentu.
4.6 Mengajukan masalah nyata dan mengidentikasi sifat
fundamental kalkulus dalam integral tentu fungsi
sederhanasertamenerapkannyadalam pemecahan
masalah.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 53

5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia

KELAS : X
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

3.1

1.2

2.2

2.3

3.2
3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

Menghayati keteladanan para pemimpin


dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Menghayati keteladanan para pemimpin
dalam toleransi antar umat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari
Menunjukkan sikap tanggung jawab,
peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada zaman praaksara, Hindu-Buddha
dan Islam.
Meneladani sikap dan tindakan cinta
damai, responsif dan pro aktif yang
ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam
mengatasi masalah sosial dan
lingkungannya.
Berlaku jujur dan bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah.

Memahami dan menerapkan konsep


berpikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah.
Memahami corak kehidupan masyarakat
pada zaman praaksara.
Menganalisis asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu
dan Melanesoid).
Menganalisis berdasarkan tipologi hasil
budaya Praaksara Indonesia termasuk
yang berada di lingkungan terdekat.
Menganalisis berbagai teori tentang
proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Hindu-Buddha
di Indonesia.
Menganalisis karakteristik kehidupan
masyarakat, pemerintahan, dan
kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
serta menunjukkan contoh bukti-bukti
yang masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.
Menganalisis berbagai teori tentang

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 54

3.8

KOMPETENSI INTI

proses masuk dan berkembangnya


agama dan kebudayaan Islam di
Indonesia.
Menganalisis karakteristik kehidupan
masyarakat, pemerintahan dan

KOMPETENSI DASAR
kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Islam di Indonesia dan
menunjukan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menyajikan informasi mengenai


keterkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang,
dan waktu dalam sejarah .
4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai
corak kehidupan masyarakat pada zaman
praaksara dalam bentuk tulisan.
4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari
informasi mengenai asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero
Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk
tulisan.
4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya
Praaksara Indonesia termasuk yang
berada di lingkungan terdekat dan
menyajikannya dalam bentuk tertulis.
4.5 Mengolah informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan
Hindu-Buddha dengan menerapkan cara
berpikir kronologis, dan pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakannya
dalam bentuk tulisan.
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
4.7 Mengolah informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan
Islam dengan menerapkan cara berpikir
kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini serta mengemukakannya dalam
bentuk tulisan.
4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Islam dan masih

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 55

berkelanjutan dalam kehidupan bangsa


Indonesia pada masa kini.

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama

1.1

Menghayati nilai-nilai persatuan dan


keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju
kemerdekaan bangsa sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa
dan negara Indonesia.

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

Mengembangkan nilai dan perilaku


mempertahankan harga diri bangsa
dengan bercermin pada kegigihan para
pejuang dalam melawan penjajah.
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung
jawab, cinta damai para pejuang dalam
mewujudkan cita-cita mendirikan negara
dan bangsa Indonesia dan
menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Meneladani perilaku kerjasama,
tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan
menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung
jawab, cinta damai para pejuang untuk
mempertahankan kemerdekaan dan
menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Berlaku jujur dan bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah.

2.2

2.3

2.4

2.5

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang

3.1

3.2
3.3
3.4

Menganalisis
perubahan, dan
keberlanjutan
dalam peristiwa sejarah
pada masa penjajahan asing hingga
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Menganalisis proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Barat
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia.
Menganalisis strategi perlawanan bangsa
Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di
Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.
Menganalisis persamaan dan perbedaan
pendekatan dan strategi pergerakan nasional di
Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional,
Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai dengan
Proklamasi Kemerdekaan.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 56

spesifik sesuai dengan


bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.5

Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan


daerah dalam perjuangan menegakkan negara
Indonesia.
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya,
sosial-ekonomi dan pendidikan pada
masa penjajahan Barat dalam kehidupan
bangsa Indonesia masa kini.
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik dan pendidikan bangsa Indonesia.
3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan
Bung Hatta sebagai proklamator serta
tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
3.10 Menganalisis perubahan dan
perkembangan politik masa awal
kemerdekaan.
3.11 Menganalisis perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5
4.6

Mengolah informasi tentang peristiwa


sejarah pada masa penjajahan bangsa
Barat berdasarkan konsep perubahan
dan keberlanjutan, dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah.
Mengolah informasi tentang proses
masuk dan perkembangan penjajahan
bangsa Barat di Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
Mengolah informasi tentang strategi
perlawanan bangsa Indonesia terhadap
penjajahan bangsa Barat di Indonesia
sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
Mengolah informasi tentang persamaan
dan perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada
masa awal kebangkitan nasional, pada
masa Sumpah Pemuda, masa
sesudahnya sampai dengan Proklamasi
Kemerdekaan dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.
Menulis sejarah tentang satu tokoh
nasional dan tokoh dari daerahnya yang berjuang
melawan penjajahan kolonial Barat
Menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan
pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam
kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 57

menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.


4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.8 Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.9 Menulis sejarah tentang perjuangan
Bung Karno dan Bung Hatta.serta tokoh-tokoh
proklamasi lainnya.
4.10 Menalar perubahan dan perkembangan politik masa
awal proklamasi dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.
4.11 Mengolah informasi tentang perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman, Sekutu, Belanda dan h.
menyajikannya dalam bentuk cerita sejara

KELAS : XII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya

1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan


sebagai tanda syukur kepada Tuhan
YME, dalam kegiatan membangun
kehidupan berbangsa dan bernegara

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 58

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 59

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan

3.1

humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Meneladani perilaku kerjasama,


tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mempertahankan
kemerdekaan dan menunjukkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah.
2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif
yang dipelajari dari peristiwa dan para
pelaku sejarah dalam menyelesaikan
permasalahan bangsa dan negara
Indonesia.

Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia


dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa terutama dalam bentuk
pergolakan dan pemberontakan (antara
lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30S/PKI).
3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan

3.3

3.4

Daerah yang berjuang mempertahankan


keutuhan negara dan bangsa Indonesia
pada masa 1948 1965.
Mengevaluasi perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa Demokrasi Liberal.
Mengevaluasi perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa Demokrasi Terpimpin.

3.5

Mengevaluasi kehidupan politik dan


ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru.
3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi.
3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa
dan tokoh masyarakat dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan Indonesia.

3.8

3.9

Mengevaluasi kontribusi bangsa


Indonesia dalam perdamaian dunia
diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi
Garuda.
Mengevaluasi perubahan demokrasi
Indonesia dari tahun 1950 sampai
dengan era Reformasi.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 60

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 61

KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR
4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia


dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa terutama dalam bentuk
pergolakan dan pemberontakan (antara
lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.
Menulis sejarah tentang tokoh nasional
dan daerah yang berjuang
mempertahankan keutuhan negara dan
bangsa Indonesia pada masa 1948 1965
Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk.
laporan tertulis
Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa dan
tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia 1950 sampai dengan era
Reformasi dalam bentuk laporan tertulis.

4.8
4.9

Membuat studi komparasi tentang ide dan gagasan


perubahan demokrasi
Menyajikan hasil telaah tentang kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya :
ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda serta

6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Inggris


KELAS: X

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan

1.1 Mensyukuri

mengamalkan ajaran agama


yang dianutnya

mempelajari
bahasa

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

kesempatan
bahasa
pengantar

dapat
sebag
Inggris ai
komunikasi
Page 62

dala
internasional
semangat belajar.

yang diwujudkan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan perilaku santun dan


peduli dalam melaksanakan komunikasi
interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, kerjasama, dan cinta damai,
dalam melaksanakan komunikasi
fungsional.

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan pada teks
pemaparan jati diri, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
memuji bersayap (extended), serta
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
perhatian (care), serta responnya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.

3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari ungkapan
ucapan selamat bersayap (extended),
serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 63

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/ kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
deskriptif sederhana tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
pemberitahuan (announcement), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks recount
tentang pengalaman, kejadian, dan
peristiwa, sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada teks naratif
sederhana berbentuk legenda rakyat,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu sederhana.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri


lisan dan tulis.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
memaparkan, menanyakan, dan merespon
pemaparan jati diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon pujian
Bers ayap (extended), dengan
Me mperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
perhatian (care), dengan memperhatikan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur


kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ucapan
selamat bersayap (extended), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif,
lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
Terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif tulis, sederhana,
tentang orang, tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna pemberitahuan
(announcement).
Menyusun teks tulis pemberitahuan
(announcement). sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang pengalaman.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan
tulis berbentuk cerita pendek sederhana.
4.16 Menangkap makna lagu sederhana.

KELAS XI
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari


bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi international yang diwujudkan
dalam semangat belajar.

2. Menghayati dan
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli
mengamalkan perilaku
dalam melaksanakan komunikasi
jujur, disiplin, tanggunginterpersonal dengan guru dan teman.
jawab, peduli (gotong
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
royong, kerjasama, toleran,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
damai), santun, responsif
melaksanakan komunikasi transaksional
dan pro-aktif dan
dengan guru dan teman.
menunjukkan sikap sebagai
2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
bagian dari solusi atas
peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
berbagai permasalahan
melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan

3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan pada ungkapan
memberi saran dan tawaran, serta
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pendapat dan
pikiran, sesuai dengan konteks

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 66

kemanusiaan, kebangsaan,

penggunaannya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 67

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 68

kenegaraan, dan peradaban


terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan pada ungkapan
harapan dan doa bersayap (extended), serta
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks undangan
resmi, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks surat
pribadi, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian jika
terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di
waktu yang akan datang, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
Menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial teks factual report dengan menyatakan
dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual
tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran di pelajaran
lain di Kelas XI.

3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks biografi
pendek dan sederhana tentang tokoh
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 69

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

Menyusun teks lisan dan tulis untuk


menyatakan, menanyakan, dan merespon
ungkapan memberi saran dan tawaran,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan merespon ungkapan
menyatakan pendapat dan pikiran, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
harapan dan doa bersayap (extended),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna teks undangan resmi.
4.5 Menyunting undangan resmi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan
tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual
dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 70

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang
akan datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual
(factual report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XI.
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal.
4.16 Menangkap pesan dalam lagu.

KELAS XII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,

3.1

teknologi, seni, budaya, dan


humaniora dengan wawasan

Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari


bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi international yang diwujudkan dalam
semangat belajar.

Menunjukkan perilaku santun dan


peduli dalam melaksanakan komunikasi
interpersonal dengan guru dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
percayadiri, dan bertanggungjawab
dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, kerjasama, dan cinta damai,
dalam melaksanakan komunikasi
fungsional.

Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan pada ungkapan
menawarkan jasa, serta responnya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
mengawali penyampaian berita atau
informasi yang mengejutkan, serta
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 71

kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban

3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan pada ungkapan

terkait penyebab fenomena


meminta perhatian bersayap (extended),
dan kejadian, serta
serta responnya, sesuaidengan konteks
menerapkan pengetahuan
penggunaannya.
prosedural pada bidang
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kajian yang spesifik sesuai
dan unsur kebahasaan dari surat lamaran
dengan bakat dan minatnya
kerja, sesuai dengan konteks
untuk memecahkan masalah
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks penyerta
gambar (caption), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menganalisis struktur teks, unsur
kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks
factual report berbentuk teks ilmiah
faktual tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial,
sesuai dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain di Kelas XII.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang keharusan,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks yang
menyatakan fakta dan pendapat, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks news
item berbentuk berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian
diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk resep, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 72

4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan

4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk


mengucapkan dan merespon ungkapan
menawarkan jasa, dengan

ranah abstrak terkait


dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri

memperhatikan fungsi sosial, struktur


teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.2

Menyusun teks lisan dan tulis untuk

serta bertindak secara


mengucapkan dan merespon ungkapan
efektif dan kreatif, dan
yang mengawali penyampaian berita atau
mampu menggunakan
informasi yang mengejutkan, dengan
metoda sesuai kaidah keilmuan
memperhatikan fungsi sosial, struktur

4.3

4.4
4.5

4.6

4.7
4.8

4.9

teks, dan unsur kebahasaan yang benar


dan sesuai konteks.
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
meminta perhatian (extended), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
Menangkap makna surat lamaran kerja.
Menyunting surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
Menyusun surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
Menangkap makna teks penyerta gambar
(caption).
Menyusun teks penyerta gambar
(caption), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report) lisan dan tulis
tentang benda, binatang dan
gejala/peristiwa alam, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XII.

4.10 Menyusun teks ilmiah faktual (factual


report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan mata pelajaran lain di Kelas XII,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 73

4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk

4.12

4.13
4.14

4.15
4.16

menyatakan dan menanyakan tentang


keharusan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan fakta dan pendapat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks.
Menangkap makna dalam teks berita
sederhana dari koran/radio/TV.
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian diikuti perintah/saran,
dengan memperhatikan fungsisosial,
struktu rteks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
Menangkap makna dalam teks prosedur
lisan dan tulis berbentuk resep
Menangkap makna lagu.

7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya


KELAS X
SENI RUPA

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan

2.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 74

sosial dan alam serta dalam


menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
3.1
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2
rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,

Memahami bahan, media dan teknik


dalam proses berkarya seni rupa.
Menerapkan
jenis, simbol dan nilai
estetis dalam konsep seni rupa.

budaya,
3.3
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,3.4

Memahami pameran karya seni rupa


Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai

kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan,
kejadian
serta
menerapkan

estetis dalam

kritik karya seni rupa.

pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya
untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1

Membuat karya seni rupa dua dimensi


berdasarkan melihat model
4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi
berdasarkan melihat model
4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa
4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
estetis berdasarkan hasil pengamatan

SENI MUSIK

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial

2.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap seni
musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 75

dan alam serta dalam


menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

3.1

Memahami karya musik berdasarkan


simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan
simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
3.3 Memahami rancangan pergelaran musik
3.4 Menganalisis karya-karya musik dan
kegiatan pergelaran musik

4.1

Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan


jenisnya
4.2 Menampilkan permainan musik
berdasarkan jenisnya
4.3 Mempergelarkan musik dengan
memperhatikan nilai-nilai estetis
4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik
dan lagu-lagunya

SENI TARI

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli
menunjukkan sikap sebagai bagian
terhadap lingkungan dan sesama, serta
dari solusi atas berbagai
menghargai karya seni dan pembuatnya.
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 76

bangsa dalam pergaulan dunia


3. Memahami, menerapkan, mengana- 3.1
lisis pengetahuan faktual, konseptual
, prosedural berdasarkan rasa ingin 3.2
tahuannya tentang ilmu pengetahuan
teknologi, seni, budaya, dan
3.3
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan
3.4
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
4.2
terkait dengan
pengembangan dari yang
4.3
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu menggunakan
4.4
metoda sesuai kaidah keilmuan.

Memahami konsep, teknik dan prosedur


dalam meniru ragam gerak dasar tari
Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis
dalam meniru ragam gerak dasar tari
Memahami konsep, teknik dan prosedur
dalam pergelaran meniru ragam gerak
dasar tari
Memahami simbol, jenis,
nilai estetis
dan fungsinya

dalam kritik tari

Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai


dengan hitungan/ketukan
Menampilkan ragam gerak dasar tari
sesuai dengan iringan
Mempergelarkanragam gerak dasar tari
sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan
Membuat
tulisan kritik
karya
mengenai
jenis, fungsi,
simbol
estetis berdasarkan hasil pengamatan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

seni tari
dan nilai

Page 77

SENI TEATER

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

2.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

3.1

Memahami konsep, teknik dan prosedur


berkarya teater
3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis
dalam konsep teater
3.3 Memahami pergelaran teater
berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur.
3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis
dan fungsinya dalam kritik teater.

4.1

Menerapkan watak tokoh sesuai dengan


naskah yang dibaca
4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah
4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan
tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis
berdasarkan hasil pengamatan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 78

KELAS XI
SENI RUPA

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati danmengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

1.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong

2.1

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian

2.2

Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta

royong, kerjasama, toleran,


damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3

Menunjukkan sikap responsif dan pro-

menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,

3.1

Menganalisis bahan, media, teknik dan


proses berkarya dalam seni rupa.

3.2

Mengevaluasi karya seni rupa

konseptual, prosedural dan


berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik
meta kognitif berdasarkan
dan nilai estetisnya
rasa ingin tahunya
3.3

Menganalisis hasil pameran karya seni

tentang ilmu pengetahuan,


rupa
teknologi, seni, budaya,
3.4

Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh

dan humaniora dengan


wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,

dan nilai estetis,dalam kritik karya seni


rupa sesuai dengan konteks budaya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 79

dan peradaban terkait


penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak

4.1

Membuat karya seni rupa dua


dimensihasil modifikasi.

4.2

Membuat karya seni rupa tiga dimensi

terkait dengan
hasil modifikasi.
pengembangan dari yang
4.3

Memamerkan karya seni rupa hasil

dipelajarinya di sekolah
modifikasi
secara mandiri, bertindak
4.4
secara efektif dan kreatif ,
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

Membuat tulisan kritik karya seni rupa


mengenaijenis, fungsi, simbol, nilai estetis
dan tokoh berdasarkan hasil analisa

SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis

2.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

3.1

Menganalisis konsep, teknik dan


prosedur dalam proses berkarya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

musik
Page 80

pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan
meta kognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

3.2
3.3

musik berdasarkan konsep, teknik dan


prosedur yang digunakan
3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik
berdasarkan konsep, teknik. prosedur,
dan tokoh pada kritik musik sesuai
konteks budaya

KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif ,
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

Mengevaluasi karya musik berdasarkan


bentuk, teknik, jenis karya, dan
nilai
estetisnya
Menganalisis hasil penampilan pergelaran

KOMPETENSI DASAR
4.1

Mengubah musik secara sederhana


dengan partiturnya
4.2 Menulis karya musik sederhana
4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok
atau paduan suara
4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya
musik dan pencipta

SENI TARI
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif,
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam

2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 81

berinteraksi secara efektif


dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
dan meta kognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena da
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah

3.1 Menganalisis konsep, teknik dan


prosedur dalam proses berkarya tari
3.2 Mengevaluasi
karya tari berdasarkan
fungsi, teknik,
simbol, jenis dan nilai
estetisnya
3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari
berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
3.4 Menganalisis simbol, jenis,
nilai estetis,
fungsi dan tokohnya dalam
kritik tari

4.1

Berkarya seni tari melalui modifikasi


sesuai dengan hitungan

4.2

Berkarya seni tari melaui modifikasi

abstrak terkait dengan


sesui dengan iringan
pengembangan dari yang
4.3

Mempergelarkan karya seni tari hasil

dipelajarinya di sekolah
modifikasi sendiri/kelompok sesuai
secara mandiri, bertindak
dengan tata pentas
secara efektif dan kreatif ,
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
serta mampu
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
menggunakan metoda
tokohnya berdasarkan hasil analisis
sesuai kaidah keilmuan

SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 82

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong

2.1

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian

2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta


royong, kerjasama,
damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, damai), santun,
pembuatnya
responsif dan proaktif,
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan prodan menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,

3.1

Menganalisis konsep, teknik dan prosedur


berkarya teater

3.2

Mengevaluasiteater berdasarkan fungsi,

konseptual, prosedural
teknik, simbol, jenis karya, dan nilai
dan meta kognitif
estetisnya
berdasarkan rasa ingin
3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater
tahunya tentang ilmu
berdasarkan konsep, teknik dan
pengetahuan, teknologi,
prosedur.
seni, budaya, dan
umaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak

3.4

Menganalisis simbol, jenis,


fungsi dan tokohnya dalam
teater

4.1

Memodifikasi naskahdrama

4.2

Memodifikasi naskah drama dan


penampilan teater

nilai estetis,
kritik

terkait dengan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 83

4.3

Mempergelarkan teater hasil

pengembangan dari yang


memodifikasi sesuai tata pentas
dipelajarinya di sekolah
4.4

Membuat tulisan kritik teater mengenai

secara mandiri, bertindak


simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
secara efektif dan kreatif ,
tokohnya berdasarkan hasil analisis
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
KELAS XII
SENI RUPA

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong

2.1

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian

2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta


royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan promenunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural dan meta

3.1
3.2

Mengevaluasi bahan, media dan teknik


yang
digunakan dalam berkarya seni
rupa.
Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 84

jenis, simbol dan fungsi dalam beragam


kognitif berdasarkan rasa
media dan teknik.
ingin tahunya tentang
3.3

Mengevaluasi hasil pameran karya seni

ilmu pengetahuan,
rupa.
teknologi, seni, budaya,
3.4

Mengevaluasi karya berdasarkan simbol,

dan humaniora dengan


jenis, fungsi dan nilai estetis serta
wawasan kemanusiaan,
tokohnya dalam kritik karya seni rupa
kebangsaan, kenegaraan,
sesuai dengan konteks budaya
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
menyaji dan mencipta

4.1

Berkreasi

karya seni rupa dua dimensi

4.2

Berkreasi

karya seni rupa tiga dimensi

4.3

Memamerkan karya seni rupa hasil

dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait
kreasi sendiri
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.4.

Membuat tulisan kritik karya seni rupa


mengenai
jenis, fungsi,
simbol,nilai
estetis dan tokoh berdasarkan hasil
evaluasi

SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan

2.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni musik
sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 85

menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural dan meta
kognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

3.1

Memahami musik kreasi berdasarkan


jenis dan fungsi
3.2 Menganalisis musik kreasi
berdasarkan
makna , simbol, dan nilai estetis
3.3 Menganalisis penulisan partitur musik
sesuai makna, simbol, dan nilai estetis
3.4 Menganalisis pergelaran musik
berdasarkan hasil kreasi sendiri

KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar,
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan

KOMPETENSI DASAR
4.1

Menampilkan musik kreasi berdasarkan


pilihan sendiri
4.2 Menampilkan musik kreasi dengan
membaca partitur lagu
4.3 Menampilkan musik kreasi dengan
partitur lagu karya sendiri

4.4

kreatif , dan mampu


menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

Membuat tulisan tentang musik


berdasarkan jenisnya

SENI TARI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

Menunjukkan sikap penghayatan dan


pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 86

terhadap anugerah Tuhan


2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural dan meta
kognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan

2.1

Menunjukkan sikap kerjasama,


bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya

3.1

Mengevaluasi konsep, teknik dan


prosedur yang digunakan dalam
berkarya tari
3.2 Mengkreasi karya tari
berdasarkan
simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam
teknik.
3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari
berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
serta tokohnya dalam
kritik tari

108

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 87

kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan


hitungan
4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan
iringan
4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil
kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan
tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi

SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun
, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural dan meta
kognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan

1.1

2.1
2.2
2.3

3.1
3.2
3.3
3.4

KOMPETENSI DASAR
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
Menunjukkan sikap kerjasama,
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli,
terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai
karya seni dan pembuatnya

Mengevaluasi konsep, teknik dan


prosedur berkarya teater
Mengkreasi teaterberdasarkan simbol,
jenis, dan fungsi dengan beragam teknik.
Mengevaluasi hasil pergelaran teater
berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur.
Mengevaluasi naskah drama dan
pergelaran teater berdasarkan simbol,

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 88

humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

jenis, fungsi dan nilai estetis serta


tokohnya dalam kritik teater.

4.1
4.2
4.3
4.4

Mengkreasi naskahdrama
Mengkreasi naskah drama dan
penampilan teater
Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai
tata pentas
Membuat tulisan kritik teater mengenai
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 89

8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,


Olahraga, dan Kesehatan
KELAS: X

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran.

bagian dari solusi atas


berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan

Menghargai tubuh dengan seluruh


perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak
ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.

2.3

2.4

Menghargai perbedaan karakteristik


individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5

Toleransi dan mau berbagi dengan teman


dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dari suatu permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam
memilih makanan dan minuman,
penyalahgunaan obat-obatan, dan
kebersihanan alat reproduksi.
3.1

Menganalisis variasi dan kombinasi


keterampilan gerak salah satu permainan
bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik.
3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi
keterampilan permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik.
3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi
keterampilan salah satu nomor atletik
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 90

pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi


keterampilan olahraga beladiri untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis konsep latihan,pengukuran,
dan hasilpengembangan komponen
kebugaran jasmani.
3.6 Menganalisis dua jenis rangkaian
keterampilan senam. lantai untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
3.7 Menganalisis variasi dan kombinasi
keterampilan rangkaian aktivitas gerak
ritmik untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.
3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda, dan
mengidentifikasi teknik dan peralatan
yang digunakan untuk tindakan
penyelamatan di air. *
3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermanfaat terhadap
kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam
pencegahan penyakit dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan.
3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan
menganalisis bahaya penggunaan
NARKOBA dan psikotropika terhadap diri
sendiri, keluarga dan masyarakat luas.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

Mempraktikkan variasi dan kombinasi


keterampilan dalam memainkan salah
satu permainan bola besar dengan
koordinasi gerak yang baik.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan dalam memainkan salah
satu permainan bola kecil dengan
koordinasi gerak yang baik.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan salah satu nomor atletik
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
dengan koordinasi gerak yang baik.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan olahraga beladiri dengan
koordinasi gerak yang baik.
Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan
analisis hasil latihan pengembangan
komponen kebugaran jasmani.
Mempraktikkan dua jenis rangkaikan
keterampilan senam lantai dengan
koordinasi gerak yang baik.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 91

4.7

Mempraktikkan variasi dan kombinasi


rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan
koordinasi gerak yang baik.

4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya


renang yang berbeda dengan koordinasi
yang baik, dan teknik penyelamatan
kecelakaan di air dengan menggunakan
peralatan yang ada (tali, pelampung,
galah, skoci dan lain sebagainya).*
4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis
makanan dan minuman yang bermanfaat
terhadap kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas
fisik dalam pencegahan penyakit dan
pengurangan biaya perawatan kesehatan.
4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis
bahaya penggunaan NARKOBA dan
psikotropika terhadap dirinya, keluarga
dan masyarakat luas.

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

1.2

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

Menghargai tubuh dengan seluruh


perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak
ternilai.
Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran.
2.3

2.4

Menghargai perbedaan karakteristik


individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5

Toleransi dan mau berbagi dengan teman


dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 92

dari suatu permainan.

2.8

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Memiliki perilaku hidup sehat untuk


tidak merokok, mengkonsumsi alkohol
dan narkoba/psikotropika, serta
menghindari perilaku seks bebas, dan
HIV/AIDS.

3.1

Menganalisis dan mengkategorikan


keterampilan gerak salah satu
permainan bola besar serta menyusun
rencana perbaikan.
3.2 Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan gerak salah satu
permainan bola kecil serta menyusun
rencana perbaikan.
3.3 Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan gerak salah satu nomor
atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan
lempar) serta menyusun rencana
perbaikan.
3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan
bayangan (shadow fighting) olahraga
beladiri.
3.5

Menganalisis konsep pengukuran


komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan dan keterampilan
menggunakan instrumen terstandar.
3.6 Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan gerak senam ketangkasan
menggunakan meja lompat serta
menyusun rencana perbaikan.
3.7 Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan rangkaian gerak (koreo)
aktivitas gerak ritmik.
3.8 Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan dasar empat gaya renang,
dan keterampilan dasar penyelamatan,
serta tindakan pertolongan
kegawatdaruratan di air.*
3.9 Memahami upaya pencegahan dan
penanggulangan bahaya NARKOBA dan
psikotropika terhadap diri sendiri,
keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
3.10 Memahami dampak seks bebas terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat
luas.
3.11 Memahami bahaya, penularan, dan cara
mencegah HIV dan AIDS.
3.12 Menganalisis perencanaan program
kesehatan pribadi.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 93

KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
4.1

Mempraktikkan perbaikan keterampilan


salah satu permainan bola besarsesuai
hasil analisis dan kategorisasi.
4.2 Mempraktikkan perbaikan keterampilan
salah satu permainan bola kecilsesuai
hasil analisis dan kategorisasi.
4.3 Mempraktikkan perbaikan keterampilan
salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari,
lompat, dan lempar) sesuai hasil analisis
dan kategorisasi.
4.4 Mempraktikkan strategi dalam
pertarungan bayangan (shadow fighting)
olahraga beladiri dengan lancar dan
koordinasi gerak yang baik.
4.5 Mempraktikkan pengukuran derajat
komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan dan keterampilan
menggunakan instrumen terstandar.
4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan
dua jenis gerak dasar senam ketangkasan
menggunakan meja lompat sesuai hasil
analisis dan kategorisasi.
4.7 Mempraktikkan perbaikan keterampilan
rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak
ritmik sesuai hasil analisis dan
kategorisasi.
4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar
empat gaya renang dengan koordinasi
yang baik, dan keterampilan dasar
penyelamatan, serta tindakan
pertolongan kegawatdaruratan di air.*
4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan
upaya pencegahan dan penanggulangan
bahaya NARKOBA dan
psikotropika.terhadap diri sendiri,
keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
4.10 Menyajikan informasi tentang dampak
seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga
dan masyarakat luas.
4.11 Menyajikan informasi berkaitan dengan
bahaya, penularan, dan cara mencegah
HIV dan AIDS.
4.12 Merancangprogram perencanaan
kesehatan pribadi untuk 1 semester.

KELAS: XII
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 94

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

1.2

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Menghargai tubuh dengan seluruh


perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak
ternilai
Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta

2.1
2.2

Berperilaku sportif dalam bermain.


Bertanggung jawab terhadap
keselamatan dan kemajuan diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
dalam penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran.

2.3

Menghargai perbedaan karakteristik


individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.4
2.5

Toleransi dan mau berbagi dengan teman


dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dari suatu permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3.1

3.2

3.3

3.4

Menganalisis, merancang, dan


mengevaluasi taktik dan strategi
permainan (pola menyerang dan
bertahan) salah satu permainan bola
besar.
Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi taktik dan strategi
permainan (pola menyerang dan
bertahan) salah satu permainan bola
kecil.
Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi taktik dan strategi dalam
simulasi perlombaan salah satu nomor
atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
lempar)yang disusun sesuai peraturan.
Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi strategi dan taktik
menyerang dan bertahan dalam olahraga
beladiri yang disusun sesuai peraturan
permainan.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 95

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis konsep penyusunan
program peningkatan serta
mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
3.6 Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi beberapa rangkaian senam
lantai
3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi
aktivitas gerak ritmik, serta mengevaluasi
kualitas gerakan (execution).
3.8 Menganalisis keterampilan 4 gaya renang
untuk memperbaiki keterampilan gerak,
dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat.
3.9 Memahami berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
3.11 Memahami dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5
4.6

4.7

Memperagakan dan mengevaluasi taktik


dan strategi permainan (menyerang dan
bertahan) salah satu permainan bola
besar dengan peraturan terstandar.
Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dan strategi permainan (menyerang dan
bertahan) salah satu permainan bola kecil
dengan peraturan terstandar.
Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dan strategi dalam perlombaan salah satu
nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat,
dan lempar) dengan peraturan terstandar.
Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dan strategi menyerang dan bertahan
pada simulasi pertarungan olahraga bela
diri.
Memperagakan beberapa rangkaian
senam lantai.
Memperagakan dan mengevaluasi
rangkaian aktivitas gerak ritmik (masingmasing tiga hingga lima gerak).
Menyusun program peningkatan serta

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 96

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
Mengevaluasi derajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya
renang,dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat (contoh:
tindakanresusitasi jantung dan paru
(RJP)).
4.9 Menyajikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk mencegah
perilaku terkait yang menjurus kepada STDS
(Sexually Transmitted Disease), AIDS

dan

kehamilan.
4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan Penyakit
Menular Seksual (PMS) terhadap diri sendiri,
keluarga, dan masyarakat.

9. Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar Mata Pelajaran

Prakarya dan

Kewirausahaan
KELAS: X
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 97

efektif dengan lingkungan


sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

bertanggung jawab, kreatif dan inovatif


dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1

Mengidentifikasi desain produk dan


pengemasan karya kerajinan tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan tekstil
3.3 Memahami proses produksi kerajinan
tekstil di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha kerajinan
tekstil

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1

3.5

Mengidentifikasi desain produk dan


pengemasan karya kerajinan limbah
tekstil berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan limbah tekstil
3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan
limbah tekstil di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha kerajinan limbah tekstil yang
dapat mendukung keberhasilan dalam
menjalankan sebuah usaha

4.2

4.3

4.4

4.5

Mendesain produk dan pengemasan


karya kerajinan tekstil berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Membuat karya kerajinan tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil
Mendesain produk dan pengemasan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 98

karya kerajinan limbah tekstil


berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.6 Mendesain prosesproduksi karya
kerajinan limbah tekstil berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha kerajinan limbah
tekstil

REKAYASA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1

3. Memahami , menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan

3.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
karya rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
Mengidentifikasi desain produk dan
pengemasan karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber
arus listrik DC berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 99

wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
KOMPETENSI INTI
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

produksi karya rekayasa sebagai alat


komunikasi sederhana dengan sumber
arus listrik DC.

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR
Memahami proses produksi rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana
dengan sumber arus listrik DC di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber.
Memahami konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana
dengan sumber arus listrik DC.
Mengidentifikasi desain produk dan
pengemasan karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya.
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi rekayasa sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan sumber arus
listrik.
Memahami proses produksi karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber.
Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah
usaha

4.1

Mendesain produk dan pengemasan


karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik DC
berdasarkan konsep dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik
DCberdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 100

arus listrik DC yang berkembang di


wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur

KOMPETENSI INTI
4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

KOMPETENSI DASAR
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa
sebagai alat komunikasi dengan sumber
arus listrik DC
Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan sumber arus
listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkaryadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Membuat karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha produk rekayasa alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik

BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan

2.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
budidaya dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
produk budidaya di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 101

dalam berinteraksi secara


efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

royong, bertoleransi, disiplin,


bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
melaksanakan budidaya di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1

Mengidentifikasi desain produk dan


pengemasan hasil budidaya tanaman
hias berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi budidaya tanaman hias
3.3 Memahami proses produksi budidaya
tanaman hias di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha budidaya
tanaman hias

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1

3.5

Mengidentifikasi desain produk dan


pengemasan hasil budidaya tanaman
pangan berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi budidaya tanaman pangan
3.7 Memahami proses produksi budidaya
tanaman pangan di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha budidaya tanaman pangan
yang dapat mendukung keberhasilan
dalam menjalankan sebuah usaha

4.2

4.3

4.4

Mendesain produk dan pengemasan hasil


budidaya tanaman hias berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksiusaha
budidaya tanaman hias berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mempraktikan budidaya tanaman hias
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha budidaya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 102

4.5

KOMPETENSI INTI

tanaman hias
Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya tanaman pangan berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

KOMPETENSI DASAR
4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya
tanaman pangan berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan
sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha budidaya tanaman
pangan

PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
pengolahan dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
produk pengolahan di wilayah setempat
dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan

3.1 Mengidentifikasi desain produk dan


pengemasan karya pengawetan bahan
nabati dan hewani berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 103

wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk

KOMPETENSI INTI
memecahkan masalah

produksi pengawetan bahan nabati dan


hewani
3.3 Memahami proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha
pengawetan bahan nabati dan hewani

3.5

3.6

3.7

3.8

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi desain produk dan
pengemasan karya pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk
pembersih
Memahami proses produksi pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk
pembersih yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah
usaha
Mendesain produk dan pengemasan
pengawetan bahan nabati dan hewani
yang diawetkan berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi pengawetan
bahan nabati dan hewani berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Membuat karya pengolahan pengawetan
bahan nabati dan hewani yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha pengawetan
bahan nabati dan hewani.
Mendesain produk dan pengemasan
karya pengolahan bahan pangan nabati

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 104

4.6

dan hewani menjadi produk pembersih


berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk pembersih
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya

4.7 Membuat karya pengolahan bahan


pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha karya pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih
KELAS: XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan

3.1 Memahami desain produk dan


pengemasan karya kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 105

humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

produksi kerajinan dari bahan lunak


3.3 Memahami proses produksi kerajinan
dari bahan lunak di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan
dari bahan lunak berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
3.5

3.6

3.7

3.8

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

Memahami desain produk dan


pengemasan karya kerajinan dari bahan
keras berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan dari bahan
keras
Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang
usaha
Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Membuat karya kerajinan dari bahan
lunak yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk kerajinan dari bahan
lunak yang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
Mendesain produk dan pengemasan
karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Mendesain proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Menciptakan usaha karya kerajinan dari

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 106

4.8

bahan keras yang berkembang di wilayah


setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Menyusun aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras

REKAYASA

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
produk rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat produk rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
Memahami desain produk dan
pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana
3.3 Memahami proses produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan pengamatan pasar di
lingkungan wilayah setempat
3.5

Memahami desain produk dan


pengemasan karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 107

3.6

pendekatan budaya setempat dan lainnya


Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan pengamatan
peluang usaha

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

Mendesain produk dan pengemasan


karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhanaberdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
Membuat karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usahadengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
Membuat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 108

4.8

produk sekitar yang berkembang di


wilayah setempat dan lainnya sesuai
dengan teknik dan prosedur.
Menyusun aspek perencanaan usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar

BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
budidaya dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
produk budidaya di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan budidaya di
wilayah setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

3.2

3.3

3.4

3.5

Memahami desain produk dan


pengemasan hasil budidaya pembenihan
ikan konsumsi berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi budidaya pembenihan ikan
konsumsi
Menganalisis proses produksi budidaya
pembenihan ikan konsumsi di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
Menganalisis peluang usahabudidaya
pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
Memahami desain produk dan
pengemasan hasil budidaya pembenihan
ikan hias berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 109

3.6

budaya setempat dan lainnya


Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha budidaya pembenihan
ikan hias

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
budidaya pembenihan ikan hias di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan pengamatan peluang usaha

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

Mendesain produk dan pengemasan hasil


budidaya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksibudidaya
pembenihan ikan konsumsiberdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mempraktikkan budidaya pembenihan
ikan konsumsi yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produkbudidaya pembenihan
ikan konsumsi yang dihasilkan
berdasarkan pengamatan pasar
Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain proses produksiusaha
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan
hias yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Menyusun aspek perencanaan usaha
budidaya pembenihan ikan hias

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 110

PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
pengolahan dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
produk pengolahan di wilayah setempat
dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

3.2

3.3

3.4

3.5

Memahami desain produk dan


pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah
Menganalisis proses produksi
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
Menganalisis peluang usahapengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
Memahami desain produk dan
pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 111

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 112

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 1

3.6

Memahami sumber daya yang


dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

Mendesain produk dan pengemasan


pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksipengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi
produk kosmetikberdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Membuat karya pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produkpengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetikyang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Mendesain proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 2

4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati


dan hewani menjadi produk kosmetik
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik

KELAS: XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan

3.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

3.2

Memahami desain produk dan


pengemasan karya kerajinan fungsi hias
dari berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 3

wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.3 Menganalisis proses produksi usaha


kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
limbah di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal
usahakerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.5

Memahami desain produk dan


pengemasan karya kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan limbah
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

Mendesain produk dan pengemasan


karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi usaha
kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 4

4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari


berbagai bahan limbah yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan
usaha kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 5

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan limbah yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

REKAYASA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,

3.1

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
karya rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
Memahami desain produk dan
pengemasan karya rekayasa elektronika
praktis berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha rekayasa elektronika
praktis
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa elektronika praktis di wilayah

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 6

kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan

3.4

setempat melalui pengamatan dari


berbagai sumber
Memahami pembuatan proposal usaha
rekayasa elektronika praktis

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 7

KOMPETENSI INTI
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.5

3.6

3.7

3.8

4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4
4.5

4.6

KOMPETENSI DASAR
Memahami desain produk dan
pengemasan karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
Menganalisis hasil usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa elektronika praktis
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa elektronika praktis berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan
lainnya.
Membuat karya rekayasa elektronika
praktis yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai dengan
teknik dan prosedur
Membuat proposal dan mempraktikkan
usaha rekayasa elektronika praktis
Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa elektronika dengan
kendali otomatis berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkaryadengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 8

4.7 Membuat karya rekayasa elektronika


dengan kendali otomatis yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
budidaya dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
produk budidaya di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan budidaya di
wilayah setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,

3.1 Memahami desain produk dan


pengemasan hasilbudidaya ternak unggas
petelur berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha budidaya ternak unggas

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 9

teknologi, seni, budaya, dan


humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

petelur
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
budidaya ternak unggas petelur di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
budidaya ternak unggas petelur
3.5 Memahami desain produk dan
pengemasan budidaya ternak unggas
pedaging berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 10

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha budidaya ternak unggas
pedaging
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
budidaya ternak unggas pedaging di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak
unggas pedaging berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

Mendesain produk dan pengemasan hasil


budidaya ternak unggas petelur
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksiusahabudidaya
ternak unggas petelur berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mempraktikkan usahabudidaya ternak
unggas petelur yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha budidaya ternak
unggas petelur
Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksiusaha
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Mempraktikan usaha budidaya ternak
unggas pedaging yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
Menyajikan hasil evaluasi usaha
budidaya ternak unggas pedaging

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 11

berdasarkan kriteria keberhasilan usaha


PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya

1.1

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan

2.1

menunjukkan sikap sebagai


bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan

Menghayati keberhasilan dan kegagalan


wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

Menunjukkan motivasi internal dan


peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk
pengolahan dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam memperkenalkan
karya produk pengolahn di wilayah
setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3.1

Memahami desain produk dan


pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah yang dimodifikasi
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah yang dimodifikasi
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 12

bakat dan minatnya untuk


memecahkan masalah

3.4

3.5

Memahami pembuatan proposal usaha


pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi
Memahami desain produk dan
pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan

4.1

metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.2

Mendesain produk dan pengemasan


pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain prosesproduksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang

dimodifikasi berdasarkan identifikasi


kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas
daerah yang dimodifikasi yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha pengolahan dari

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 13

bahan nabati dan hewani menjadi


makanan khas daerah yang dimodifikasi
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
konsep berkarya dan peluang
usahadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7

Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati

dan hewani menjadi produk kesehatan yang


berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesua
dan prosedur
4.8

Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan


produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan us

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PADA KELOMPOK MATA


PELAJARAN DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
10.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika

KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

1.2

2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku

2.1

Menambah keimanan dengan menyadari


hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, dan kalor
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 14

jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktifdan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,

2.2

3.1
3.2
3.3

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung


jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan diskusi
Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan

Memahami konsep besaran pokok,


besaran turunan, dan satuan.
Menerapkan prinsip penjumlahan vektor
Memahami konsep gerak benda titik
melalui besaran-besaran fisika yang
terkait

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 15

KOMPETENSI INTI
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,

KOMPETENSI DASAR
3.4

Menerapkan konsep gerak lurus dengan


kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
percepatan tetap

3.5

Memahami gerak melingkar dengan laju

dan peradaban terkait


tetap dan gerak melingkar dengan
penyebab fenomena dan
percepatan sudut tetap
kejadian dalam bidang
3.6

Menerapkan hukum Newton dan konsep

kerja yang spesifik untuk


gaya
memecahkan masalah.
3.7

Menerapkan konsep usaha, energi dan


daya
3.8 Memahami hukum kekekalan energi
3.9 Memahami konsep impuls dan hukum
kekekalan momentum
3.10 Menganalisis gerak translasi dan rotasi
3.11 Menerapkan konsep kesetimbangan
benda tegar
3.12 Menerapkan konsep elastisitas bahan
3.13 Menerapkan hukum Hooke
3.14 Menerapkan hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik dan dinamik
3.15 Menerapkan konsep suhu dan kalor
3.16 Memahami pengaruh kalor terhadap zat
3.17 Memahami sifatsifat gas ideal dan
persamaan keadaan gas
3.18 Menerapkan hukum-hukum
termodinamika
4.1

Menyajihasilpengukuranbesaranfisismeng

4. Mengolah, menalar, dan


gunakanalatukurdanteknik yang tepat
menyaji dalam ranah
4.2

Menyajihasilpengamatanterhadapgerakbe

konkret dan ranah abstrak


ndakedalamgrafik
terkait dengan
4.3
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah

Menganalisis
geraklurusberubahberaturan
menggunakan hukum Newton

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 16

secara mandiri, dan


4.4

Menyaji hasil percobaan menggunakan

mampu melaksanakan
konsep usaha, energidandaya
tugas spesifik di bawah
4.5

Menganalisis hubunganimpulsdan

pengawasan langsung.
momentum dalamperhitungan
4.6 Menyaji hasil analisis gerak benda
berdasarkan konsep translasidanrotasi
4.7 Memecahkan masalah
kesetimbanganbendategar
4.8 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tumbukan
4.9 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menentukan elastisitas
bahan
4.10 Memecahkan persoalan dalam teknologi
dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukumfluidastatikdandinamik.
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.11 Mengolah hasil penyelidikan yang
berkaitandengansuhudankalor
4.12 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
caraperpindahankalor
4.13 Melakukanperhitunganberbagai proses
berdasarkanhukumtermodinamika

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menambah keimanan dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena kelistrikan, kemagnetan, optika,
dan gelombang

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 17

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktifdan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

2.1

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

3.1 Memahami konsep dan prinsip getaran


dan gerak harmonik sederhana
3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi
dalam gerak harmonik sederhana
3.3 Memahami konsep dan prinsipprinsip
gejala gelombang
3.4 Menganalisis perbedaan jenis-jenis
gelombang

KOMPETENSI INTI

2.2

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan diskusi
Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan

3.5 Memahami konsep listrik statis


dandinamis
3.6 Menerapkan konsep listrik statis
3.7 Menerapkan hukum kelistrikan arus
searah
3.8 Memahami gejala kemagnetan

KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan hukum-hukum kemagnetan
dengan melakukan perhitungan
sederhana
3.10 Menerapkan hukum kelistrikan arus
bolak-balik
3.11 Menganalisis hubungan antara tegangan,
hambatan, dan kuat arus pada rangkaian
listrik arus searah
3.12 Menganalisis hubungan antara tegangan,
impedansi, dan kuat arus pada listrik
bolak-balik

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 18

3.13 Memahami ciriciri cermin dan lensa


3.14 Menerapkan konsep alatalat optik dalam
teknologi dan rekayasa
3.15 Memahami konsep radiasi benda hitam
3.16 Memahami teori relativitas khusus
Einstein dan penerapannya secara
kualitatif
3.17 Memahami gejala-gejala fisis yang
mendorong timbulnya konsep-konsep
kuantum secara kualitatif
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

4.1

4.2
4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

Menyajikan hasil penyelidikan fenomena


gelombang (interferensi, resonansi, efek
doppler, dan/atau gelombang kejut)
Mengolah informasi yang berkaitan
dengan listrik statis dan dinamis
Memecahkan masalah teknologi dan
rekayasa yang berkaitan dengan daya dan
energi listrikarussearah
Merencanakan dan melaksanakan
percobaan yang berkaitan dengan konsep
kemagnetan dan elektromagnet
Menyajikan hasil analisis yang berkaitan
dengan daya dan energi listrikarusbolakbalik
Mengolah informasi yang berkaitan
dengan hukum pemantulan dan
pembiasancahaya
Merencanakan pembuatan alatalat optik
sederhana dengan menerapkan prinsip
pemantulan dan pembiasan pada cermin
dan lensa
Menyajikan gagasan mengenai konsep
fisika modern dan radioaktivitas dalam
teknologi dan rekayasa

11. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kimia


KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

Menyadari adanya keteraturan struktur partikel


materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 19

1.2

1.3

2. Menghayati dan mengamalkan


perilaku jujur, disiplin, tanggung

2.1

jawab, peduli(gotong royong,


kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
2.2
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
2.3

3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

3.1
3.2
3.3

3.4

3.5
3.6

hasil pemikiran kreatif manusia yang


kebenarannya bersifat tentatif.
Menyadari keteraturan dalam semua interaksi
persenyawaan kimia sebagai wujud kekuasaan
Tuhan YME
Menyadari keberadaan energi yang tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia sebagai
wujud kekuasaan Tuhan YME
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan
Memahami peran kimia dalam kehidupan
Menganalisis struktur atom berdasarkan
model atom Bohr dan teori atom modern
Menganalisis hubungan konfigurasi
elektron untuk menentukan letak unsur
dalam tabel periodik
Memahami proses pembentukan ikatan
ion, ikatan kovalen,dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel (atom, ion,
molekul) materi dan hubungannya
dengan sifat fisik materi.
Menganalisis sifat larutan elektrolit dan
larutan non-elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
menganalisis perkembangan konsep
reaksi oksidasi- reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 20

KOMPETENSI INTI

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan aturan IUPAC untuk
penamaan senyawa anorganik dan
organik sederhana.
3.8 Menerapkan konsep massa molekul
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
3.9 Memahami gejala atau proses yang terjadi
dalam contoh sel volta yang digunakan
dalam kehidupan.
3.10 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan
mengajukan ide/gagasan untuk
mengatasinya.
3.11 Memahami gejala atau proses yang terjadi
dalam contoh sel elektrolisis yang
digunakan dalam kehidupan.
4.1 Mengevaluasi berbagai peran kimia
dalam kehidupan.
4.2 Menalar terjadinya kasus-kasus
pembentukan senyawa dengan
menggunakan konsep atom
4.3 Mengevaluasi hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik
4.4 Mengklasifikasi ikatan kimia dan ikatan
ion berdasarkan sifat fisis senyawa, dan
proses pembentukannya
4.5 Membuktikan sifat-sifat larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit
4.6 Membuktikan peristiwa
reaksi reduksi
oksidasi
4.7 Menalar aturan IUPAC untuk penamaan
senyawa anorganik dan organik
sederhana.
4.8 Mengolah data terkait konsep massa
molekul relatif, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep
mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
4.9 Menggunakan sel volta untuk
memecahkan kasus-kasus kehidupan.
4.10 Membuktikan proses terjadinya korosi
untuk mengatasi masalah
korosi
4.11 Membuktikan proses terjadinya sel
elektrolisis.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 21

KELAS: XI

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 22

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1

1.2

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktifdan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

2.1

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk

3.1

2.2

2.3

3.2

3.3

3.4

3.5
3.6

Menyadari adanya keteraturan dari sifat


hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan, koloid,
senyawa karbon dan polimer sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
Mensyukuri kekayaan alam Indonesia
berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam sebagai anugerah Tuhan YME dan
dapat digunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Menunjukkanperilaku kerjasama, santun,
toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan
Menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya
Memahami proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya
Memahami dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya.
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm berdasarkan hasil percobaan
dan diagram tingkat energi.
Memahami H reaksi berdasarkan
hukum Hess
Memahami teori tumbukan (tabrakan)

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 23

memecahkan masalah.
3.7

untuk menjelaskan reaksi kimia.


Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yang diterapkan dalam
industri.
3.9 Menganalisis sifat larutan berdasarkan
konsep asam basa dan/atau pH larutan.
3.10 Menganalisis peran koloid dalam
kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat
dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat)
3.12 Menganalisis struktur, tata nama, sifat
dan penggolongan polimer

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan

4.1

Mengklasifikasi senyawa hidrokarbon


berdasarkan struktur, sifat senyawa , dan
kekhasan atom karbon

4.2

Membuktikan proses pembentukan dan


pemisahan fraksi-fraksi minyak

4.3

Menyusun rencana penyehatan


lingkungan akibat pembakaran senyawa
hidrokarbon di suatu daerah

4.4

Membuktikan proses terjadinya reaksi


eksoterm dan reaksi endoterm

4.5

Menggunakan Hukum Hess untuk


menghitung H suatu reaksi
Mengevaluasi terjadinya reaksi kimia
dengan menggunakan teori tumbukan (tabrakan
Membuktikan proses laju reaksi dari berbagai
factor yang mempengaruhinya
Membuktikan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

pengembangan dari yang


dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

4.6
4.7
4.8

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 24

yang diterapkan dalam industri.


4.9 Mengukur derajat keasaman larutan
4.10 Membuat larutan koloid
4.11 Mengklasifikasi berbagai senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat) berdasarkan sifat-sifatnya
4.12 Memilih bahan polimer berdasarkan

12. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Gambar Teknik
KELAS: X

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

1.1

1.2

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktifdan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.1

2.2

2.3

KOMPETENSI DASAR
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan garis-garis gambar teknik
dan cara proyeksi untuk menggambarkan
benda
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris dan gambar
proyeksi untuk menggambarkan benda
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam menerapkan
aturan garis gambar dalam tugas
menggambar konstruksi garis dan
gambar proyeksi
Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan
konsep berpikir dan cara menggambar
konstruksi geometris dan gambar
proyeksi
Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas menggambar
konstruksi geometris dan gambar
proyeksi

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 25

3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
KOMPETENSI INTI
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan


gambar teknik berdasarkan fungsi dan
cara penggunaan
3.2 Membedakan garis-garis gambar teknik
berdasarkan bentuk dan fungsi garis
3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket
gambar teknik sesuai prosedur dan
aturan penerapan
3.4 Mengelompokkan gambar konstruksi
geometris berdasarkan bentuk konstruksi
sesuai prosedur
3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar
proyeksi piktorial (3D) berdasarkan
aturan gambar proyeksi
3.6 Mengintegrasikan persyaratan gambar
proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan
aturan gambar proyeksi
4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan
gambar teknik sesuai fungsi dan
prosedur penggunaan
KOMPETENSI DASAR
4.2 Menyajikan garis-garis gambar teknik
sesuai bentuk dan fungsi garis
4.3 Merancang huruf, angka dan etiket
gambar teknik sesuai prosedur dan
aturan penerapan
4.4 Menyajikan gambar konstruksi geometris
berdasarkan bentuk konstruksi sesuai
prosedur
4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai
aturan proyeksi piktorial
4.6 Menyajikan gambar benda 2D secara
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai
aturan proyeksi orthogonal

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan pemotongan gambar
benda teknik dan penempatan ukuran
pada gambar teknik.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 26

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktifdan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

2.1

3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin

3.1

KOMPETENSI INTI
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

2.2

2.3

3.2

3.3
3.4

3.5

sebagai tuntunan dalam pembuatan


gambar potongan dan penempatan
ukuran benda pada gambar teknik .
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam menerapkan
aturan pemotongan dan penempatan
ukuran dalam gambar teknik
Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan
konsep berpikir dan cara melakukan
pemotongan dan penempatan ukuran
dalam gambar teknik .
Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas menggambar
potongan dan penempatan ukuran pada
gambar teknik.
Menggunakan aturan tanda pemotongan
dan letak hasil gambar potongan sesuai
konsep dan prosedur gambar potongan

KOMPETENSI DASAR
Memprediksi penerapan jenis gambar
potongan berdasarkan jenis potongan
sesuai aturan potongan dalam satu
bidang, lebih dari satu bidang, setengah,
setempat, diputar, berurutan, dan
potongan melintang
Mengkonsep penyajian bidang benda yang
tidak boleh dipotong sesuai prinsip
gambar teknik
Menggunakan aturan tanda ukuran dan
peletakan ukuran gambar berdasarkan
komponen Garis ukuran, Garis bantu
ukuran, Batas ukuran, Angka dan simbol
ukuran
Memprediksi dasar pembuatan ukuran

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 27

3.6

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

4.1
4.2

4.3
4.4

4.5
4.6

sesuai bagian yang berfungsi dan


pandangan utama gambar
Mengkonsep sistem pemberian ukuran
berantai, sejajar, kombinasi, berimpit,
koordinat, dan ukuran khusus
berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan
benda.
Menyajikan gambar potongan sesuai
tanda pemotongan dan aturan tata letak
hasil gambar potongan.
Menalar penerapan jenis gambar
potongan berdasarkan jenis potongan
sesuai aturan potongan dalam satu
bidang, lebih dari satu bidang, setengah,
setempat, diputar, berurutan, dan
potongan melintang
Menyajikan bidang benda yang tidak
boleh dipotong sesuai prinsip gambar
teknik
Menyajikan komponen garis ukuran,
garis bantu ukuran, batas ukuran, angka
dan simbol ukuran sesuai aturan tanda
ukuran dan peletakan ukuran gambar
teknik.
Menalar penerapan dasar pembuatan
ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan
pandangan utama gambar teknik.
Mengolah penerapan sistem pemberian
ukuran berantai, sejajar, kombinasi,
berimpit, koordinat, dan ukuran khusus
berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan
benda.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


KELOMPOK MATA PELAJARAN
DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
13. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Simulasi
Digital
KELAS : X

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 28

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang mudah dipahami, relevan,

2. Mengembangkan perilaku

andal dan dapat diperbandingkan.


2.1. Memiliki motivasi internal dan

(jujur, disiplin, tanggung

menunjukkan rasa ingin tahu dalam

jawab, peduli, santun, ramah

pembelajaran etika profesi

lingkungan, gotong royong,

2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,

kerjasama, cinta damai,

disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

responsif, dan proaktif) dan

ramah lingkungan, gotong royong) dalam

menunjukkan sikap sebagai

melakukan pembelajaran sebagai bagian dari

bagian dari solusi atas

profesional

berbagai permasalahan bangsa

2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok

dalam berinteraksi secara

dalam pembelajaran sehari-hari sebagai

efektif dengan lingkungan

wujud implementasi sikap kerja

sosial dan alam serta dalam


menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3.Memahami dan menerapkan

3.1. Mengidentifikasi jejaring sosial pendidikan

pengetahuan factual,

3.2. Mengidentifikasi materi digital

konseptual, dan procedural

3.3. Mengidentifikasi persyaratan hardware

dalam pengetahuan,

3.4. Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk

teknologi, seni, budaya, dan

pembuatan materi bentuk digital

humaniora dengan wawasan

3.5. Menjelaskan interaksi online

kemanusiaan, kebangsaan,

3.6. Menjelaskan komunikasi online

kenegaraan, dan peradaban

3.7. Menjelaskan jenis layanan aplikasi

terkait penyebab phenomena


dan kejadian dalam bidang

komunikasi online
3.8. Menjelaskan persyaratan penggunaan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 29

kerja yang spesifik untuk


memecahkan masalah

layanan aplikasi
3.9. Mengidentifikasi jenis materi audio visual
3.10. Mengidentifikasi Jenis aplikasi pembuat
materi bentuk audio visual
3.11. Menjelaskan persyaratan kebutuhan
hardware
3.12. Menjelaskan konsep simulasi visual

4. Mengolah, menyaji, dan

3.13. Mengidentifikasi jenis simulasi visual


4.1. Melakukan Pendaftaran

menalar dalam ranah konkret

4.2. Memanfaatkan Fitur

dan ranah abstrak terkait

4.3. Melaksanakan ujian online bersama

dengan pengembangan dari

4.4. Memformat materi digital

yang dipelajarinya di sekolah

4.5. Menggunakan aplikasi untuk membuat

secara mandiri, bertindak

materi digital

secara efektif dan kreatif, dan

4.6. Membuat materi dalam bentuk digital

mampu melaksanakan tugas

4.7. Memanfaatkan fitur layanan komunikasi

spesifik di bawah
pengawasan langsung

online
4.8. Melakukan interaksi dan komunikasi
secara online
4.9. Menggunakan aplikasi editing video
4.10. Melakukan proses render menjadi bentuk
video
4.11. Membuat simulasi visual
4.12. Mempublikasi hasil karya simulasi visual

14. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Dasar dan
Pengukuran Listrik
Kelas

:X

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.

KOMPETENSI DASAR
1.1

Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama


dalam melaksanakan pekerjaan di bidang

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 30

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
dasar dan pengukuran listrik

2. Menghayati dan mengamalkan

2.1

Memiliki motivasi internal, kemampuan

perilaku jujur, disiplin,

bekerjasama, konsisten, rasa percaya diri,

tanggungjawab, peduli (gotong

dan sikap toleransi dalam perbedaan

royong, kerjasama, toleran,

konsep berpikir, dan strategi

damai), santun, responsif dan

menyelesaikan masalah dalam

proaktif, dan menunjukkan

melaksanakan pekerjaan di bidang dasar

sikap sebagai bagian dari solusi

dan pengukuran listrik.

atas berbagai permasalahan

2.2

Mentransformasi diri dalam berperilaku:

dalam berinteraksi secara

teliti, kritis, disiplin, dan tangguh

efektif dengan lingkungan

mengadapi masalah dalam melakukan

sosial dan alam serta dalam

tugas di bidang dasar dan pengukuran

menempatkan diri sebagai

listrik.

cerminan bangsa dalam

2.3

pergaulan dunia

Menunjukkan sikap bertanggung jawab,


rasa ingin tahu, santun, jujur, dan
perilaku peduli lingkungan dalam
melakukan pekerjaan di bidang dasar dan
pengukuran listrik

3. Memahami, menerapkan dan

3.1

menganalisis pengetahuan

Mendiskripsikan arus listrik dan arus


elektron

faktual, konseptual, dan

3.2

Mendeskripsikan bahan-bahan listrik

prosedural berdasarkan rasa

3.3

Mendeskripsikan elemen pasif dalam

ingin tahunya tentang ilmu


pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,

rangkaian listrik arus searah


3.4

Mendeskripsikan elemen pasif dalam


rangkaian listrik arus bolak-balik

3.5

Menganalisa rangkaian arus searah

peradaban terkait penyebab

3.6

Menganalisa rangkaian arus bolak-balik

fenomena dan kejadian dalam

3.7

mendiskripsikan piranti-piranti

kebangsaan, kenegaraan, dan

bidang kerja yang spesifik

elektronika daya dalam rangkaian

untuk memecahkan masalah.

elektronik
3.8

Mendeskripsikan konsep besaran-besaran

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 31

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
listrik.
3.9

Mendiskripsikan peralatan ukur listrik.

3.10 Mendiskripsikan pengukuran besaran


listrik
4. Mengolah, menalar, dan

4.1

menyaji dalam ranah konkret

Mengartikulasi arus listrik dan arus


elektron

dan ranah abstrak terkait

4.2

Mengartikulasikan bahan-bahan listrik

dengan pengembangan dari

4.3

Menggunakan elemen pasif dalam

yang dipelajarinya di sekolah


secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

rangkaian listrik arus searah


4.4

Menggunakan elemen pasif dalam


rangkaian listrik arus bolak-balik

4.5

Mengartikulasikan rangkaian listrik arus


searah

4.6

Mengartikulasikan rangkaian arus bolakbalik

4.7

Menggunakan piranti-piranti elektronika


daya dalam rangkaian listrik.

4.8

Mengidentifikasi besaran listrik

4.9

Mengoperasikan peralatan ukur listrik

4.10 Mengukur besaran- besaran listrik

15. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pekerjaan


Dasar Elektromekanik
Kelas

:X

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.

KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
dalam melaksanakan pekerjaan dasar
elektromekanik

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 32

KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan mengamalkan

KOMPETENSI DASAR
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan

perilaku jujur, disiplin,

bekerjasama, konsisten, rasa percaya diri,

tanggungjawab, peduli (gotong

dan sikap toleransi dalam perbedaan

royong, kerjasama, toleran,

konsep berpikir, dan strategi

damai), santun, responsif dan

menyelesaikan masalah dalam

proaktif, dan menunjukkan

melaksanakan pekerjaan dasar

sikap sebagai bagian dari solusi


atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

elektromekanik
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam
berperilaku: teliti, kritis, disiplin, dan
tangguh mengadapi masalah dalam
melakukan tugas di bidang pekerjaan
dasar elektromekanik.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
rasa ingin tahu, santun, jujur, dan perilaku
peduli lingkungan dalam melakukan
pekerjaan dasar elektromekanik.

3. Memahami, menerapkan dan

3.1. Mendeskripsikan penggunaan peralatan

menganalisis pengetahuan

tangan (hand tools)


3.2. Mendeskripsikan penggunaan peralatan

faktual, konseptual, dan


prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,

bertenaga (power tools)


3.3. Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan hidup (K3LH)

budaya, dan humaniora dalam


wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan

4.1. Menggunakan peralatan tangan (hand

menyaji dalam ranah konkret

tools) untuk menyelesaikan pekerjaan

dan ranah abstrak terkait

elektromekanik

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 33

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

dengan pengembangan dari

4.2. Menggunakan peralatan bertenaga (power

yang dipelajarinya di sekolah


secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di

tools) untuk menyelesaikan pekerjaan


elektromekanik
4.3. Melaksanakan prosedur K3LH di tempat

bawah pengawasan langsung

kerja

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK


MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN (C3)
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
16. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi
Penerangan Listrik
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan instalasi penerangan

2. Menghayati dan mengamalkan

listrik
2.3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

perilaku jujur, disiplin,

teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif

tanggungjawab, peduli (gotong

dan tanggung jawab dalam

royong, kerjasama, toleran, damai),

melaksanakan pekerjaan di bidang

santun, responsif dan proaktif, dan

Instalasi Penerangan Listrik.

menunjukkan sikap sebagai bagian

2.4. Menghargai kerjasama, toleransi,

dari solusi atas berbagai

damai, santun, demokratis, dalam

permasalahan dalam berinteraksi

menyelesaikan masalah perbedaan

secara efektif dengan lingkungan

konsep berpikir dalam melakukan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 34

KOMPETENSI INTI
sosial dan alam serta dalam

KOMPETENSI DASAR
tugas di bidang Instalasi Penerangan

menempatkan diri sebagai cerminan

Listrik.

bangsa dalam pergaulan dunia

2.5. Menunjukkan sikap responsif,


proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan Listrik

3. Memahami, menerapkan, dan


menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan

3.1. Menjelaskan instalasi lampu


penerangan pada bangunan gedung.
3.2. Menafsirkan gambar kerja

metakognitif berdasarkan rasa ingin

pemasangan instalasi lampu

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

penerangan pada bangunan gedung

teknologi, seni, budaya, dan

3.3. Mendeskripsikan karakteristik

humaniora dalam wawasan

komponen instalasi lampu

kemanusiaan, kebangsaan,

penerangan pada bangunan gedung

kenegaraan, dan peradaban terkait

3.4. Menjelaskan komponen dan sirkit

penyebab fenomena dan kejadian

instalasi listrik tegangan rendah fasa

dalam bidangkerja yang spesifik

tunggal dan fasa tiga yang digunakan

untuk memecahkan masalah.

untuk penerangan piranti elektronik


dan piranti rumah tangga (home
appliances)
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances)
3.6. Mendeskrisikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi listrik

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 35

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home
appliances).
3.7. Menjelaskan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
3.8. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
3.9. Mendeskripsikan karakteristik lampu
penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out
door).
3.10.

Menjelaskan lampu tanda (tanda


bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).

3.11.

Menafsirkan gambar kerja


pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).

3.12.

Mendeskrisikan karakteristik
lampu tanda (tanda bahaya, lampu
lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu

4. Mengolah, menyaji, dan menalar

dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan

kabut).
4.1. Memasang instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung.
4.2. Menyajikan gambar kerja

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 36

KOMPETENSI INTI
pengembangan dari yang

KOMPETENSI DASAR
pemasangan instalasi lampu

dipelajarinya di sekolah secara

penerangan pada bangunan gedung.

mandiri, bertindak secara efektif dan

4.3. Memeriksa instalasi lampu

kreatif, dan mampu melaksanakan


tugas spesifik di bawah pengawasan

penerangan pada bangunan gedung.


4.4. Memasang komponen dan sirkit

langsung.

instalasi listrik tegangan rendah fasa


tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.5. Menyajikan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.6. Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.7. Memasang lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)
4.8. Menyajikan gambar kerja
pemasangan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
4.9.

Memeriksa lampu penerangan


jalan umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 37

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.10. Memasang lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut)
4.11. Menyajikan gambar kerja
pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
4.12. Memeriksa lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut)

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 38

KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan instalasi penerangan

2. Menghayati dan mengamalkan

listrik
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

perilaku jujur, disiplin,

teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif

tanggungjawab, peduli (gotong

dan tanggung jawab dalam

royong, kerjasama, toleran, damai),

melaksanakan pekerjaan di bidang

santun, responsif dan proaktif, dan

Instalasi Penerangan Listrik.

menunjukkan sikap sebagai bagian

2.2 Menghargai kerjasama, toleransi,

dari solusi atas berbagai

damai, santun, demokratis, dalam

permasalahan dalam berinteraksi

menyelesaikan masalah perbedaan

secara efektif dengan lingkungan

konsep berpikir dalam melakukan

sosial dan alam serta dalam

tugas di bidang Instalasi Penerangan

menempatkan diri sebagai cerminan

Listrik.

bangsa dalam pergaulan dunia.

2.3 Menunjukkan sikap responsif,


proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang

3. Memahami, menerapkan,

Instalasi Penerangan Listrik


3.1 Menjelaskan pemasangan komponen

menganalisis, dan mengevaluasi

dan sirkit instalasi penerangan

pengetahuan faktual, konseptual,

tegangan rendah tiga fasa yang

prosedural, dan metakognitif dalam

digunakan untuk bangunan industrI.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 39

KOMPETENSI INTI
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menafsirkan gambar kerja

budaya, dan humaniora dengan

pemasangan komponen dan sirkit

wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

instalasi penerangan tegangan rendah

kenegaraan, dan peradaban terkait

tiga fasa yang digunakan untuk

penyebab fenomena dan kejadian

bangunan industrI.

dalam bidangkerja yang spesifik


untuk memecahkan masalah.

3.3 Mendeskripsikan karakteristik


komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan
industrI.
3.4 Menjelaskan papan hubung bagi
utama tegangan rendah (Low Voltage
Main Distribution Board).
3.5 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan papan hubung bagi
utama tegangan rendah (Low Voltage
Main Distribution Board).
3.6 Menjelaskan karakteristik papan
hubung bagi utama tegangan rendah
(Low Voltage Main Distribution

4. Mengolah, menyaji, menalar, dan

Board).
4.1 Memasang komponen dan sirkit

mencipta dalam ranah konkret dan

instalasi penerangan tegangan rendah

ranah abstrak terkait dengan

tiga fasa yang digunakan untuk

pengembangan dari yang

bangunan industrI.

dipelajarinya di sekolah secara

4.2 Menyajikan gambar kerja

mandiri, bertindak secara efektif dan

(rancangan) pemasangan komponen

kreatif dan mampu melaksanakan

dan sirkit instalasi penerangan

tugas spesifik di bawah pengawasan

tegangan rendah tiga fasa yang

langsung

digunakan untuk bangunan industri.


4.3 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi penerangan tegangan rendah
tiga fasa yang digunakan untuk

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 40

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
bangunan industri.
4.4 Merakit papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).
4.5 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) perakitan papan hubung
bagi utama tegangan rendah (Low
Voltage Main Distribution Board).
4.6 Memeriksa papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).

17. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi


Tenaga Listrik
KELAS XI

1.

KOMPETENSI INTI
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.3. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
1.4. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam

2. Menghayati dan mengamalkan

perancangan Instalasi Tenaga Listrik


2.6. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

perilaku jujur, disiplin,

teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif

tanggungjawab, peduli (gotong

dan tanggung jawab dalam dalam

royong, kerjasama, toleran, damai),

melaksanakan pekerjaan di bidang

santun, responsif dan proaktif, dan

Instalasi Tenaga Listrik.

menunjukkan sikap sebagai bagian

2.7. Menghargai kerjasama, toleransi,

dari solusi atas berbagai

damai, santun, demokratis, dalam

permasalahan dalam berinteraksi

menyelesaikan masalah perbedaan

secara efektif dengan lingkungan

konsep berpikir dalam melakukan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 41

KOMPETENSI INTI
sosial dan alam serta dalam

KOMPETENSI DASAR
tugas di bidang Instalasi Tenaga

menempatkan diri sebagai cerminan

Listrik.

bangsa dalam pergaulan dunia

2.8. Menunjukkan sikap responsif,


proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Tenaga Listrik

3.

Memahami, menerapkan, dan


menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan

3.1. Menjelaskan pemasangan instalasi


tenaga listrik
3.2. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi tenaga listrik.
3.3. Mendeskripsikan karakteristik
instalasi tenaga listrik.
3.4. Menjelaskan pemasangan komponen

kemanusiaan, kebangsaan,

dan sirkit instalasi tenaga tegangan

kenegaraan, dan peradaban terkait

rendah tiga fasa yang digunakan

penyebab fenomena dan kejadian

untuk bangunan industri.

dalam bidangkerja yang spesifik


untuk memecahkan masalah.

3.5. Menafsirkan gambar kerja


pemasangan komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
3.6. Mendeskripsikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi tenaga
tegangan rendah tiga fasa yang
digunakan untuk bangunan industri.
3.7. Menjelaskan pemasangan sistem
pembumian
3.8. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan sistem pembumian

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 42

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.9. Mendeskripsikan karakteristiksistem
pembumian.
3.10.

Menjelaskan pemasangan
penengangkal/penangkap petir
(Lighting rod).

3.11.

Menafsirkan gambar kerja


pemasangan
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod)

3.12.

Mendeskripsikan karakteristik
penangangkal/penangkap petir

4.

Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan

(Lighting rod)
4.1 Memasang pemasangan instalasi
tenaga listrik.
4.2 Menyajikan gambar kerja

pengembangan dari yang

(rancangan) pemasangan instalasi

dipelajarinya di sekolah secara

tenaga listrik.

mandiri, bertindak secara efektif dan 4.3 Memeriksa pemasangan instalasi


kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

tenaga listrik.
4.4 Memasang komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
4.5 Menyajikan Gambar kerja
(rancangan) pemasangan komponen
dan sirkit instalasi tenaga tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri.
4.6 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
4.7 Memasang sistem pembumian.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 43

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.8 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan sistem
pembumian.
4.9 memeriksa sistem pembumian.
4.10 Memasang penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod).
4.11 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
4.12 memeriksa penangangkal/penangkap
petir (Lighting rod).

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 44

KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam

2. Menghayati dan mengamalkan

perancangan Instalasi Tenaga Listrik


2.1 Mengamalkan perilaku jujur,

perilaku jujur, disiplin,

disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,

tanggungjawab, peduli (gotong

inovatif dan tanggung jawab dalam

royong, kerjasama, toleran, damai),

dalam melaksanakan pekerjaan di

santun, responsif dan proaktif, dan

bidang Instalasi Tenaga Listrik.

menunjukkan sikap sebagai bagian

2.2 Menghargai kerjasama, toleransi,

dari solusi atas berbagai

damai, santun, demokratis, dalam

permasalahan dalam berinteraksi

menyelesaikan masalah perbedaan

secara efektif dengan lingkungan

konsep berpikir dalam melakukan

sosial dan alam serta dalam

tugas di bidang Instalasi Tenaga

menempatkan diri sebagai cerminan

Listrik.

bangsa dalam pergaulan dunia

2.3 Menunjukkan sikap responsif,


proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Tenaga Listrik

3. Memahami, menerapkan,

3.1 Menjelaskan pemasangan papan

menganalisis, dan mengevaluasi

hubung bagi utama tegangan

pengetahuan faktual, konseptual,

menengah (Medium Voltage Main

prosedural, dan metakognitif dalam

Distribution Board).

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 45

KOMPETENSI INTI
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menafsirkan gambar kerja

budaya, dan humaniora dengan

pemasangan papan hubung bagi

wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

utama tegangan menengah (Medium

kenegaraan, dan peradaban terkait

Voltage Main Distribution Board).

penyebab fenomena dan kejadian

3.3 Mendeskripsikan karakteristik papan

dalam bidangkerja yang spesifik

hubung bagi utama tegangan

untuk memecahkan masalah.

menengah (Medium Voltage Main


Distribution Board).
3.4 menjelakan instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
3.5 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
3.6 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan menggunakan
sistem busbar.
3.7 Menjelaskan instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
3.8 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
3.9 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan konduit, cable
ladder dan cable tray/trunking.
3.10 Menjelakan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
3.11 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 46

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.12 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan cable duct dan
cable trench.
3.13 Menjelaskan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
3.14 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
3.15 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik kawasan berbahaya

4. Mengolah, menyaji, menalar, dan

(Hazardous Area).
4.1 Memasang papan hubung bagi utama

mencipta dalam ranah konkret dan

tegangan menengah (Medium

ranah abstrak terkait dengan

Voltage Main Distribution Board).

pengembangan dari yang

.Menyajikan gambar kerja

dipelajarinya di sekolah secara

(rancangan) pemasangan papan

mandiri, bertindak secara efektif dan

hubung bagi utama tegangan

kreatif dan mampu melaksanakan

menengah (Medium Voltage Main

tugas spesifik di bawah pengawasan

Distribution Board).

langsung

4.2 Memeriksa papan hubung bagi utama


tegangan menengah (Medium
Voltage Main Distribution Board).
4.3 Memasang instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
4.4 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik dengan menggunakan sistem
busbar.
4.5 memeriksa instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
4.6 Memasang instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 47

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
4.7 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik dengan konduit, cable ladder
dan cable tray/trunking.
4.8 Memeriksa instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
4.9 Memasang instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.10 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik dengan cable duct dan cable
trench.
4.11 Memeriksa instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.12 memasang instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
4.13 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik kawasan berbahaya
(Hazardous Area).
4.14 Memeriksa instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).

18. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi


Motor Listrik
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan

KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari sempurnanya konsep

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 48

KOMPETENSI INTI
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam

2. Menghayati dan mengamalkan

perancangan Instalasi Motor Listrik


2.9. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

perilaku jujur, disiplin,

teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif

tanggungjawab, peduli (gotong

dan tanggung jawab dalam

royong, kerjasama, toleran, damai),

melaksanakan pekerjaan di bidang

santun, responsif dan proaktif, dan

Instalasi Motor Listrik.

menunjukkan sikap sebagai bagian

2.10.

Menghargai kerjasama, toleransi,

dari solusi atas berbagai

damai, santun, demokratis, dalam

permasalahan dalam berinteraksi

menyelesaikan masalah perbedaan

secara efektif dengan lingkungan

konsep berpikir dalam melakukan

sosial dan alam serta dalam

tugas di bidang Instalasi Motor

menempatkan diri sebagai cerminan

Listrik.

bangsa dalam pergaulan dunia

2.11.

Menunjukkan sikap responsif,

proaktif, konsisten, dan berinteraksi


secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
3. Memahami, menerapkan, dan

Instalasi Motor Listrik


3.1. Menjelaskan pemasangan komponen

menganalisis pengetahuan faktual,

dan sirkit motor kontrol non

konseptual, prosedural, dan

programmable logic control (Non

metakognitif berdasarkan rasa ingin

PLC).

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

3.2. Menafsirkan gambar kerja

teknologi, seni, budaya, dan

pemasangan komponen dan sirkit

humaniora dalam wawasan

motor kontrol non programmable

kemanusiaan, kebangsaan,

logic control (Non PLC).

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 49

KOMPETENSI INTI
kenegaraan, dan peradaban terkait

KOMPETENSI DASAR
3.3. Mendeskripsikan karakteristik

penyebab fenomena dan kejadian

komponen dan sirkit motor kontrol

dalam bidangkerja yang spesifik

non programmable logic control

untuk memecahkan masalah.

(Non PLC).

4. Mengolah, menyaji, dan menalar

4.1. Memasang komponen dan sirkit

dalam ranah konkret dan ranah

motor kontrol non programmable

abstrak terkait dengan

logic control (Non PLC).

pengembangan dari yang

4.2. Menyajikan gambar kerja

dipelajarinya di sekolah secara

(rancangan) pemasang komponen

mandiri, bertindak secara efektif dan

dan sirkit motor kontrol non

kreatif, dan mampu melaksanakan

programmable logic control (Non

tugas spesifik di bawah pengawasan

PLC).

langsung.

4.3. Memeriksa komponen dan sirkit


motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC).

KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam

2. Menghayati dan mengamalkan

perancangan Instalasi Motor Listrik


2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

perilaku jujur, disiplin,

teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif

tanggungjawab, peduli (gotong

dan tanggung jawab dalam

royong, kerjasama, toleran, damai),

melaksanakan pekerjaan di bidang

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 50

KOMPETENSI INTI
santun, responsif dan proaktif, dan

KOMPETENSI DASAR
Instalasi Motor Listrik.

menunjukkan sikap sebagai bagian

2.2. Menghargai kerjasama, toleransi,

dari solusi atas berbagai

damai, santun, demokratis, dalam

permasalahan dalam berinteraksi

menyelesaikan masalah perbedaan

secara efektif dengan lingkungan

konsep berpikir dalam melakukan

sosial dan alam serta dalam

tugas di bidang Instalasi Motor

menempatkan diri sebagai cerminan

Listrik.

bangsa dalam pergaulan dunia

2.3. Menunjukkan sikap responsif,


proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Motor Listrik

3. Memahami, menerapkan,

3.13.

menjelaskan pemasangan

menganalisis, dan mengevaluasi

komponen dan sirkit programmable

pengetahuan faktual, konseptual,

logic control (PLC).

prosedural, dan metakognitif dalam

3.14.

menafsirkan gambar kerja

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

pemasangan komponen dan sirkit

budaya, dan humaniora dengan

programmable logic control (PLC).

wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

3.15.

mendeskripsikan karakteristik

kenegaraan, dan peradaban terkait

komponen dan sirkit programmable

penyebab fenomena dan kejadian

logic control (PLC)

dalam bidangkerja yang spesifik


untuk memecahkan masalah.

3.4. Menjelaskan pemasangan komponen


dan sirkit instalasi listrik motor listrik
(untuk air conditioning/AC, lift,
escalator dan conveyor).
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 51

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
3.6. Mendeskrisikan karakteristik
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor, dan pompa untuk hydrant,

4. Mengolah, menyaji, menalar, dan

mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan

air bersih / limbah).


4.1 Memasang komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan)

pengembangan dari yang

pemasangan komponen dan sirkit

dipelajarinya di sekolah secara

programmable logic control (PLC).

mandiri, bertindak secara efektif dan


kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

4.3 Memeriksa komponen dan sirkit


programmable logic control (PLC).
4.4 memasang komponen dan sirkit
instalasi listrik motor listrik (untuk
air conditioning/AC, lift, escalator
dan conveyor).
4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).
4.6 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi listrik motor listrik (untuk
air conditioning/AC, lift, escalator,
conveyor, dan pompa untuk hydrant,
air bersih / limbah

2.

MUATAN LOKAL
2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Sunda

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 52

Kelas X

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Sunda dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks sosial budaya sebagai sarana
komunikasi melalui teks BIANTARA,
PAGUNEMAN, BIOGRAFI dan
OTOBIOGRAFI, AKSARA SUNDA,
DONGENG, CARITA WAYANG,
CARPON, GUGURITAN, DAN
SISINDIRAN.

2. Menghayati dan mengamalkan

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,

perilaku jujur, disiplin,

santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda

tanggungjawab, peduli

untuk memahami BIANTARA dan

(gotong royong, kerjasama,


toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam

PAGUNEMAN.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan
tanggung jawab dalam berbahasa Sunda
untuk memahami BIOGRAFI dan
OTOBIOGRAFI serta AKSARA SUNDA.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan
peduli dalam berbahasa Sunda untuk
memahami DONGENG, CARITA
WAYANG,CARPON, GUGURITAN, dan
SISINDIRAN

menempatkan diri sebagai


cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3.Memahami, menerapkan,

3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis

menganalisis pengetahuan

BIANTARA

faktual, konseptual, prosedural

kaidahnya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

sesuai

dengan

Page 53

teks
kaidah-

berdasarkan rasa ingintahunya


tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis


PAGUNEMAN

sesuai

dengan

teks
kaidah-

kaidahnya.
3.3 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI sesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
3.4 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
AKSARA SUNDA sesuai dengan kaidahkaidahnya.
3.5 Mengidentifikasi, menganalisis, dan
membandingkan DONGENG dan CARITA
WAYANG sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.6 Mengidentifikasi dan menganalisis
CARPONsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.7 Mengidentifikasi dan menganalisis
GUGURITAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.
3.8 Mengidentifikasi dan menganalisis

SISINDIRAN sesuai dengan kaidah4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

kaidahnya.
4.1 Menyusun, menanggapi, dan
memperagakan teks BIANTARAsesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
4.2 Menyusun,menanggapi, dan memperagakan
teks PAGUNEMAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.3 Menyusun, menanggapi, dan
membandingkan teks BIOGRAFI dan
OTOBIOGRAFI sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.4 Menyusun dan menyunting teks pendek
yang menggunakan AKSARA SUNDA
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.5 Menanggapi dan mengekspresikan
DONGENG dan CARITA WAYANG sesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
4.6 Menanggapi dan mengekspresikan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 54

CARPON sesuai dengan kaidah-kaidahnya.


4.6 Menanggapi dan mengekspresikan
GUGURITAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.
4.7 Menanggapi dan mengekspresikan
SISINDIRAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.

Kelas XI

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

mengamalkan ajaran

bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai

agama yang dianutnya

dengan kaidah dan konteks sosial budaya


sebagai sarana komunikasi melalui RUMPAKA
KAWIH, SAJAK, MANTRA, NOVEL,
BAHASAN, DESKRIPSI, WARTA, dan

2. Menghayati dan

WAWANCARA
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan

mengamalkan perilaku

santun dalam berbahasa Sunda untuk memahami

jujur, disiplin,

RUMPAKA KAWIH, SAJAK, MANTRA, dan

tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam

NOVEL.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan
santun dalam berbahasa Sunda untuk memahami
teks BAHASAN BUDAYASUNDA dan
DESKRIPSI YANG MENGANDUNG
PAKEMAN BASA.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
untuk memahami teks WAWANCARA serta
WARTA dan/atau IKLAN

berinteraksi secara efektif


dengan lingkungan sosial

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 55

dan alam serta dalam


menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3.1 Mengidentifikasi danmenganalisis RUMPAKA


KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.2 Mengidentifikasi dan menganalisisSAJAKsesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
3.3 Mengidentifikasi dan
menganalisisMANTRAsesuai dengan kaidahkaidahnya.
3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis
NOVELsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis bahasan
budaya Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisDESKRIPSI
yang mengandung PAKEMAN BASA (babasan
jeung paribasa, cacandran, dan/atau uga) sesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
3.7 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
WAWANCARA sesuai dengan kaidah-kaidahnya
secara lisan dan tulisan.
3.8 Mengidentifikasi dan menganalisisteks WARTA
dan/atau IKLAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.

4. Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
mampu menggunakan

4.1 Menanggapi dan mengekspresikanRUMPAKA


KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara
lisan dan tulisan.
4.2 Menanggapi dan mengekspresikanSAJAK sesuai
dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan
tulisan.
4.3 Menanggapi danmembahasMANTRA secara
lisan dan tulisan.
4.4 Menanggapi dan meringkas NOVEL sesuai

metoda sesuai kaidah

dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan

keilmuan

tulisan.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 56

4.5 Menyusun dan menanggapi DESKRIPSI yang


mengandungPAKEMAN BASA sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
4.6 Menyusundan menanggapi BAHASAN tentang
BUDAYA SUNDA sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.7 Menyusun, memperagakan, dan menanggapi teks
WAWANCARA sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.8 Menyusun, menyampaikan, dan menanggapi teks
WARTA dan/atau IKLAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.

Kelas XII

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan

mengamalkan ajaran agama

keberadaan bahasa Sunda dan

yang dianutnya

menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan


konteks sosial budaya sebagai sarana
komunikasi melalui WAWACAN, CARITA
PANTUN,ARTIKEL, MEMANDU ACARA,
TERJEMAHAN, DRAMA (teater, gending
karesmen dan/atau longser)

2. Menghayati dan

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,

mengamalkan perilaku

dan santun, dan proaktif dalam menggunakan

jujur, disiplin,

bahasa Sunda untuk mengapresiasi

tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari

WAWACAN dan CARITA PANTUN


2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
santun, dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Sunda untuk memahami dan
menyampaikan ARTIKEL dan TERJEMAHAN.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 57

solusi atas berbagai

melalui MEMANDU ACARA dan DRAMA

permasalahan dalam

(teater, gending karesmen dan/atau longser)

berinteraksi secara efektif


dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang

3.1 Mengidentifikasi, dan menganalisis teks


WAWACAN berdasarkan kaidah-kaidahnya
secara lisan dan tulisan
3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
CARITA PANTUN berdasarkan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan
3.3 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
ARTIKEL berdasarkan kaidah-kaidahnya secara
lisan dan tulisan.
3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
TERJEMAHAN berdasarkan kaidah-kaidahnya.
3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
PANDUAN ACARA berdasarkan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.
3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
DRAMA berdasarkan kaidah-kaidahnya secara
lisan dan tulisan.

spesifik sesuai dengan


bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah

4.1 Menanggapi dan mengonversi teks


WAWACAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.2 Menanggapi dan mengonversi CARITA
PANTUN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.3 Menyusun dan menanggapiteks ARTIKEL
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.4 Menyusun, menyunting, dan menanggapi teks

secara mandiri, dan

TERJEMAHAN dari bahasaIndonesia atau

mampu menggunakan

bahasa lain ke dalam bahasa Sunda atau

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 58

metoda sesuai kaidah

sebaliknya sesuai dengan kaidah-kaidahnya

keilmuan

dengan bahasa yang baik dan benar.


4.5 Menyusun, menyunting, dan memperagakan
PANDUAN ACARA sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan
4.6 Menanggapi dan memperagakan teks DRAMA
(teater, gending karesmen, dan/atau longser)
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.

2.2 Pendidkan Lingkungan Hidup


a. Latar Belakang
Lingkungan hidup merupan lingkungan dimana semua makhluk hidup
berada, tinggal dan saling berinteraksi, oleh karena itu maka lingkungan
hidup harus selalu dijaga keseimbangannya, dalam berbagai hal agar
interaksi yang dilakukan dapat terus berjalan tanpa mengalami gangguan
yang berarti, hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja
melainkan tanggung jawab bersama terutama masyarakat yang hidup
dilingkungan tersebut. Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
lingkungan

sekitarnya,

serta

mengimplementasikan

prospek

pengembangan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari.


Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup berhubungan dengan
bagaimana memahami, memelihara dan menjaga lingkungan Hidup
dengan baik, juga merupakan wahana bagi peserta didik untuk
memahami diri dan lingkungan sekitar sekitar, serta bagaimana
memperlakukan lingkungan sekitar guna menjaga keseimbangannya.
Mata pelajaran Lingkungan Hidup merupakan mata pelajaran Muatan
Lokal, yang bertujuan membekali peserta didik dasar pengetahuan
tentang bagaimana mencipatakan kebersihan dan ketertiban dalam
lingkungan dimana peserta didik tinggal, dan membiasakan diri agar
selalu memelihara dan menciptakan keapatuhan terhadap aspek
lingkungan hidup di sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat pada
umumnya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 59

b. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan

keberadaan,

keindahan

dan

keteraturan

alam

ciptaanNya
2) Membiasakan diri agar selalu patuh terhadap aturan-aturan yang
berlaku baik di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
3) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan hidup yang merupakan
tempat tinggal bersama.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Lingkungan Hidup meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1)

Konsep dasar lingkungan hidup

2) Nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di


rumah, sekolah dan di masyarakat
3)

Berbudaya

bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat.
4)

Nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat
5)

Nilai dan Penggunaan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup.

d. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar
Proses dan Standar Penilaian.
e. Standar Kompetensi Lulusan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 60

1)
2)

Memahami konsep dasar lingkungan hidup


Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan
dalam kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat

3)

Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga,


sekolah dan masyarakat.

4)

Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga,


sekolah dan masyarakat.

5)

Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga,


sekolah dan masyarakat

6)

Menerapkan
perawatan/pemeliharaan

konsep

pembibitan,

penanaman,

dan pengawasan lingkungan

hidup

(P4LH).
7)

Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk


pengelolaan lingkungan hidup.

8)

Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di


rumah, sekolah dan di tempat lain.

9)

Melakukan pemeliharaan/perawatan setiap aspek lingkungan


hidup dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat.

10)

Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap


kepatuhan aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.

11)

Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup.

12)

Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup.

f. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 61

STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami konsep dasar
lingkungan hidup

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungan
1.2 Menjelaskan kegiatan yang
mengakibatkan dampak negatif terhadap

2. Menerapkan nilai-nilai
ketertiban, kebersihan dan
keindahan dalam kehidupan
di rumah, sekolah dan di
masyarakat
3. Membiasakan diri
berbudaya tertib pada
lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat

lingkungan
2.1 Menjelaskan nilai-nilai ketertiban,
kebersihan, dan keindahan
2.2 Menerapkan budaya tertib, budaya bersih
dan nilai-nilai keindahan dalam
kehidupan.
3.1 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
keluarga.
3.2 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
sekolah
3.3 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
masyarakat
3.4 Membiasakan diri tertib pada lingkungan

4. Membiasakan diri
berbudaya bersih pada
lingkungn keluarga, sekolah
dan masyarakat

Kota Bandung
4.1 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
keluarga
4.2 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
sekolah
4.3 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
masyarakat
4.4 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
Kota Bandung

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 62

STANDAR KOMPETENSI
5. Menerapkan nilai-nilai
keindahan pada lingkungan
keluarga, sekolah dan
masyarakat.

KOMPETENSI DASAR
5.1 Memelihara keindahan pada lingkungan
keluarga
5.2 Memelihara keindahan pada lingkungan
sekolah
5.3 Memelihara keindahan pada lingkungan
masyarakat
5.4 Memelihara keindahan pada lingkungan
Kota Bandung

6. Menerapkan konsep
pembibitan, penanaman,
perawatan/ pemeliharaan

6.1 Menerima konsep P4LH


6.2 Mencintai jenis-jenis tanaman yang ada
di lingkungan sekitar

dan pengawasan lingkungan


hidup (P4LH)
7. Melakukan pembibitan

7.1. Memilih bibit tanaman

tanaman sebagai upaya

7.2 Menyiapkan lahan pembibitan

nyata untuk pengelolaan

7.3 Melakukan pembibitan tanaman

lingkungan hidup
8. Membiasakan diri menanam
tanaman di setiap jengkal
lahan di rumah, sekolah dan
ditempat lain.

8.1 Melakukan penanaman tanaman di


lingkungan rumah
8.2 Melakukan penanaman tanaman di
lingkungan sekolah
8.3. Melakukan penanaman tanaman di
lingkungan ditempat lain

9. Melakukan pemeliharaan/
perawatan setiap aspek
lingkungan hidup di
lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.

9.1 Memelihara tanaman dalam lingkungan


keluarga
9.2 Memelihara tanaman pada lingkungan
sekolah
9.3 Memelihara tanaman pada lingkungan
masyarakat
9.4 Memelihara tanaman pada lingkungan
Kota Bandung

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 63

STANDAR KOMPETENSI
10. Membiasakan diri

KOMPETENSI DASAR
10.1 Membiasakan diri dalam pengawasan

berpartisipa-si dalam

tanaman pada lingkungan keluarga

pengawasan terhadap

10.2 Membiasakan diri dalam pengawasan

kepatuhan aturan aspek ling-

tanaman pada lingkungan sekolah

kungan hidup di lingkungan

10.3 Membiasakan diri dalam pengawasan

keluarga, sekolah dan


masya-rakat.

tanaman pada lingkungan masyarakat


10.4 Membiasakan diri dalam pengawasan
tanaman pada lingkungan Kota Bandung

11. Menilai IPTEK dalam

11.1 Menyenangi proses pengelolaan

pengelolaan lingkungan

Lingkungan Hidup dengan menggunakan

hidup

IPTEK
11.2 Menerima perkembangan IPTEK dalam

12. Menerapkan IPTEK dalam

pengelolaan Lingkungan Hidup


12.1 Melakukan upaya pelestarian

pengelolaan Lingkungan

lingkungan dengan menggunakan

Hidup

IPTEK
12.2 Melakukan pengelolaan dan
pemberdayaan sumber aya alam dan
energi dengan menggunakan IPTEK
12.3 Melakukan penanganan polusi udara
dengan menggunakan IPTEK
12.4 Meniru perkembangan IPTEK dari
daerah yang sudah maju
12.5 Membiasakan diri dalam pengelolaan
lingkungan hidup dengan menggunakan
IPTEK

3. BIMBINGAN DAN KONSELING


a. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 64

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag


mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah
siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan
dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling,
mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta
melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
b. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen
berikut ini.
a) Jenis Layanan meliputi :
1) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti
lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek
yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang
efektif dan berkarakter.
2) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai
informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan
lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
3)

Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan


dan konseling yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok
belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program
latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah,
objektif dan bijak.

4) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan


konseling yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam
melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 65

kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai


dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji,
sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
5) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
6)

Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan


konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan
kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji
melalui dinamika kelompok.

7) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan


konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan
pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
8) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang
perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
9)

Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.

10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak
dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang
salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
b)

Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:


1) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang
diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen,
baik tes maupun non-tes.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 66

2) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan


dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat
rahasia.
3) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak
yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang
bersifat terbatas dan tertutup.
4) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan
dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
5) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian
dan kewenangan ahli yang dimaksud.
c) Format Layanan meliputi:
1) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika
kelompok.
3) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan
belajar.
4) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar kelas atau lapangan.
5) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan
dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 67

pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan


kemudahan.
6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak
jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
c. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
a) Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,
ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan
dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
1) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran
untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan
pendidikan.
2) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang
merupakan jabaran program tahunan.
3) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang
merupakan jabaran program semesteran.
4)

Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan


konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang
merupakan jabaran program bulanan.

5) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling


yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.
Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam
bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau
Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung
pelayanan bimbingan dan konseling.
b) Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 68

menyelenggarakan layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar,


(2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4)
pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.
1) Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya
kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan
dan minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan
sosio-emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat
(significant persons) memiliki peranan paling dominan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan
secara tidak langsung dan mendorong para significant persons
berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer
siswa.
2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas
perkem-bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup
baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan
dirinya

dengan

wajar,

tanpa

beban

yang

memberatkan,

memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki


secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya
pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan
pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan,
para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dominan
dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa. Dalam hal
ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan
dan mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3)

Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi


Siswa, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai
dengan

konstruk

dan

isi

kurikulum

yang

ada.

Arah

peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait dengan


bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 69

menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan


pendukung) yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Pelayanan peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik
ini terkait pula dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan
tersebut di atas.
4)

Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani


pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan
dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan pemi natan.
Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir.
Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan.
Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar,
pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan.

5) Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri


siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan,
orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu
terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok
terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan,
proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta
didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung
ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar,
pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di
atas.
c) Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
1)

Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung


bimbingan dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas
(sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar kelas (di
luar jam pembelajaran)
i Di dalam jam pembelajaran:

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 70

Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan


rombongan

belajar

siswa

dalam

tiap

kelas

untuk

menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan


penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi,
serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.

Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam


per kelas (rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan
secara terjadwal.

Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam


bentuk layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan,
dan alih tangan kasus.

ii Di luar jam pembelajaran:

Kegiatan

tatap

dilaksanakan

muka

untuk

nonklasikal
layanan

dengan

orientasi,

siswa

konseling

perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok,


mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksana-kan di luar kelas.

Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan


konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen
dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.

Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam


pembe-lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari
seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling,
diketahui

dan

dilaporkan

kepada

pimpinan

satuan

pendidikan.
2) Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing
satuan pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan dan konseling
dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 71

kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan


fasilitas satuan pendidikan.
d. Pihak Yang Terlibat
Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor. Penyelenggara pelayanan
bimbingan dan konseling di SMK/MAK adalah Guru Bimbingan dan
Konseling.
1)

Pada satu SMK/MAK diangkat sejumlah Guru Bimbingan dan


Konseling atau Konselor dengan rasio 1 : 150 (satu Guru bimbingan
dan konseling atau Konselor melayani 150 orang siswa) pada setiap
tahun ajaran.

2) Jika diperlukan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang


bertugas di SMP/MTs dan/atau SMA/MA/SMK tersebut dapat
diminta bantuan untuk menangani permasalahan peserta didik SD/MI
dalam rangka pelayanan alih tangan kasus.
3) Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
wajib menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya
pelayanan profesional bimbingan dan konseling, meliputi:
a) Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi
pelayanan bimbingan dan konseling profesional
b) Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan konseling, termasuk
di dalamnya materi pendidikan karakter dan arah peminatan
siswa
c)

Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan


bimbingan dan konseling

d) Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan bimbingan dan


konseling, termasuk di dalamnya pengubahan tingkah laku,
penanaman nilai-nilai karakter dan peminatan peserta didik.
e) Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan dan konseling
f)

Penyusunan program pelayanan bimbingan dan konseling

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 72

g)

Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan


konseling

h) Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan konseling

4)

i)

Kode etik profesional bimbingan dan konseling

j)

Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor merumuskan dan


menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik,
pimpinan satuan pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua,
sebagai berikut:
a)

Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan


Konseling atau Konselor merumuskan secara konkrit dan jelas
tugas dan kewajiban profesionalnya dalam pelayanan bimbingan
dan konseling, meliputi:
i. Struktur pelayanan bimbingan dan konseling
ii. Program pelayanan bimbingan dan konseling
iii. Pengelolaan program pelayanan bimbingan dan konseling
iv. Evaluasi hasil dan proses pelayanan bimbingan dan konseling
v. Tugas dan kewajiban pokok Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor.

b)

Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a di atas dijelaskan


kepada siswa, pimpinan, dan sejawat pendidik (Guru Mata
pelajaran dan Wali Kelas) pada satuan pendidikan, dan orang tua
secara profesional dan proporsional.

c) Kerjasama
i. Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan
konseling Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar
satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud.
ii. Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen
bimbingan dan konseling yang menjadi bagian integral dari
manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh.
4. KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 73

Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakian di SMK Pasundan 1 Kota


Bandung meliputi:
1. Kegiatan ekstra kurikuler wajib yaitu Pramuka, semua peserta didik kelas
X diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan baik teori maupaun
berupa kegiatan fisik atau praktik.
2. Kegiatan ekstra kurikuler pilihan, yang terdiri dari:
1) Bola basket
2) Bola Voli
3) Futsal
4) Nashid
5) Ikatan Remaja Masjid
1. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar pada SMK Al Falah Kota Bandung sebagaimana tercantum
pada Permendibud No. 70 tahun 2013 sebagai berikut:
1) Durasi per jam pelajaran 45 menit
2) Jumlah jam pelajaran per minggu per rombongan belajar 48 jam
pelajaran wajib dengan rincian ; 24 jam pelajaran Wajib A dan B, 24 jam
pelajaran pilihan (C1 + C2 + C3 ) dan 3 jam pelajaran muatan lokal
(Mulok Bahasa Sunda 2 jam ditambah Pendidikan Lingkungan Hidup 1
jam pelajaran). Jadi jumlah total 51 jam pelajaran per minggu.
3) Jumlah minggu efektif selama satu tahun ajaran antara 36 sampai 40
minggu
4) Selain jam tatap muka peserta didik dikenakan juga jam Penugasan
Terstruktur dan Kegiatan mandiri tdak Terstruktur yang jumlah jamnya
maksimal 60% dari jam tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
5) Peserta didik wajib menyelesaikan mata pelajaran yang tertuang dalam
Struktur Kurikulum.
6) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-)
7) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 74

8) Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan


melalui pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi
berikutnya.
9) Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan,
dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester
berikutnya.
10) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMK/MAK
setelah:
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran;
c) lulus ujian sekolah/madrasah; dan
d) lulus Ujian Nasional.
2. PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu pola penyelenggaraan
pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan dunia
usaha/industri (DU/DI) sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi. Salah satu
kegiatan pembelajaran dalam pendidikan sistem ganda (PSG) adalah praktik
kerja industri yang merupakan satu kesatuan program pembelajaran dengan
menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release,
block release, dan lain sebagainya. Durasi praktik kerja industri di SMK
SMK Al Falah Kota Bandung dilaksanakan selama 2 (dua) bulan pada
semester 5 bulan Juli dan Agustus, Pola pendidikan sistem ganda diterapkan
dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu
lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia usaha/industri.
Ciri / operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai
berikut :
Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang
memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat
penerimaan maupun pada saat pemilihan program diklat.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 75

Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan


kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal
sesuai dengan persyaratn kerja yang ada.
Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama
yang telah disepakati.
Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada
pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan
terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif
sesuai dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya.
Lamanya peserta didik berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah
waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan
dipelajarinya. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan
perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan
hasil belajar peserta; perangkat monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta
(jika diperlukan); asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-lain yang
dianggap perlu.
Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan
komponen-komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk
mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah
dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam
program pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal
penting yang terkait, terekam dalam data base pendidikan
SMK Al Falah Kota Bandung melaksanakan Praktik Kerja Industri dimulai
bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Peserta didik yang melaksanakan
prakti kerja industri adalah peserta didik kelas XII. Mereka dilengkapi
dengan Buku Jurnal Prakerin yang harus diisi oleh peserta didik dan
diketahui serta ditandatangani oleh pembimbing dan pimpinan perusahaan.
Dalam Buku Jurnal Prakerin dilengkapi dengan daftar mata pelajaran dan
kompetensi-kompetensi yang ada pada paket keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 76

pelatihan di industri. Penilaian dilakukan oleh pembimbing setiap akhir


pembelajaran satu kompetensi. Penilaian akhir prakerin harus diketahui
pimpinan perusahaan/industri. Setelah menyelsaikan prakerin yang diakhiri
dengan penilaian akhir prakerin serta dinyatakan Lulus, peserta didik
mendapatkan Sertifikat Prakerin yang ditandatangani oleh pembimbing,
pemimpin perusahaan, dan kepala sekolah.
Dunia Usaha / Dunia Industri sebagai institusi pasangan dalam
melaksanakan kerjasama dalam hal pendidikan sistem ganda diusahakan
diikat dalam bentuk naskah kesepakatan atau MoU ( Memorandum of
Understanding ).
Adapun perusahaan yang sudah melaksanakan kerjasama dalam kegiatan
praktik kerjka industri, adalah sebagai berikut :
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN TEMPAT PRAKERIN
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
SMK AL FALAH KOTA BANDUNG

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

NAMA PERUSAHAAN
BPPT KPK
Rumah Sakit Dr. Salamun
P.T. Nikatsu
P.T. Indonesia Power
P.T. KAI
P.T. DAMRI
POLBAN
LIPI
Hotel Wisma Dago
Hotel Golden Flower
P.T. Biofarma
Kimia Farma

ALAMAT PERUSAHAAN
Jl . Pahlawan 70 Bandung
CiuBandungmbuleuit
Jl. Cimuncang No. Bandung
Jl. Dago Pojok Bandung
Jl. Kebon Jukut Bandung
Jl. Kebon Kawung No. Bandung
Ciwaruga Bandung
Jl. Cisitu Lama Bandung
Jl. Ciung Wanara
Bandung
Jl. Ciumbuleuit Bandung
Jl. Pasteur No. 152 Bandung
Jl. Pajajaran No. Bandung

3. PERATURAN AKADEMIK
1) Peminatan/Pemilihan Program Keahlian/Paket Keahlian
Peminatan/Pemilihan Progrma Keahlian/Paket Keahlian di SMK Al
Falah Kota Bandung berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 77

Menengah Kejuruan, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK


no. 2873/C5.3/MN/2008, tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
no.251/C/Kep/MN/2008, tanggal 22 Agustus 2008. Pemilihan Program
Keahlian dan Paket Keahlian dilaksanakan pada saat siswa melakukan
pendaftaran (PPDB) masuk SMK Al Falah Kota Bandung pada kelas X
melalui

angket pemilihan program keahlian karena setiap Program

Keahlian di SMK Al Falah Kota Bandung hyanya memilki satu Paket


Keahlian, yaitu Program Keahlian Teknik Otomotif dengan paket
keahliannya Teknik Kendaraan Ringan, Program Keahlian Teknik Mesin
dengan paket keahlainnya Teknik Pemeliharaan Mewsin Industri, dan
Program Keahlian Teknik Ketenaga Listrikan dengan paket kieahliannya
Teknik Instalasi Kelistrikan. Dalam Pemilihan Program Keahlian/Paket
Keahlian atau peminatan selain berdasarkan minat peserta didik, juga
hasil Tes khusus atau wawancara

dan persetujuan orang tua siswa

menjadi bahan pertimbangan.


2) Kriteria Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap kompetensi dasar adalah 2,67 yang merupakan
ketentuan

nasional. Sehingga nilai ketuntasan belajar setiap mata

pelajaran pun 2,67. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap


mata pelajaran di SMK Al Falah Kota Bandung sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu
2,67.
3) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila
kegiatan penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan
sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat
waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai
kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya
belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 78

didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai


kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik
kelas ( automatic promotion ). Namun apabila karena alasan yang kuat,
misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga
tidak mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi yang
ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik
tersebut tinggal kelas.
Automatic Promotion adalah semua indikator, konpetensi dasar, dan
kompetensi inti suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya,
maka peserta didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya. Jika
seorang peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, maka peserta didik
tersebut harus mengulang di kelas yang sama.
Secara lebih rinci, seorang peserta didik di SMK Al Falah Kota Bandung
dinyatakan naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi apabila memenuhi
Kriteria Kenaikan Kelas sebagai berikut:
a) Sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada kelas
tersebut di tahun tersebut yang dibuktikan dengan telah tercapainya
ketuntasan belajar untuk semua mata pelajaran dengan nilai minimal
2,67 pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
b) Memilki nilai minimal BAIK pada aspek sikap untuk semua mata
pelajaran.
c) Presentase kehadiran selama satu tahun berjalan minimal 90%.
Peserta didik yang tidak memenuhi syarat seperti pada butir a, b, dac
tersebut di atas dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang semua
mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat yang sama.
4) Kelulusan
Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
SMK Al Falah Kota Bandung setelah memenuhi Kriteria Kelulusan
sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 79

Hal ini berarti peserta didik telah menyelesaikan

program

pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum


yang digunakan dan semua nilainya sudah memenuhi KKM.
Pemenuhan persyaratan ini diwujudkan dalam bentuk nilai yang
tercantum dalam Buku Induk Siswa dan pada buku laporan
pendidikan yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai
semester 6.
b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, baik penilaian sikap, pengetahuan, maupun
keterampilannya.
c)

Lulus Ujian Sekolah


Kriteria Kelulusan Ujian sekolah sebagai berikut:
Seorang peserta didik dinyatakan Lulus Ujian sekolah apabila
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a)

Nilai terendah mata pelajaran yang diujikan 2,67

b) Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan minimal 2,80


c)

Presentase Kehadiran pada tahun terakhir minimal 90%

d) Nilai seluruh mata pelajaran yang diujikan harus minimal baik


untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
e)

Lulus Ujian Nasional


Kriteria Kelulusan Ujian Nasional ditentukan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP

BAB V
PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
A. KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 80

1. Pandangan Tentang Pembelajaran


Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat
dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk
hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada
kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran
diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi
kompetensi yang diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi
pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar
setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang
pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan
masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum dan harus
terealisasikan

dalam

proses

pembelajaran

antara

lain

kreativitas,

kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan


kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan
peradaban dan martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum,
kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada
peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan
kondisi menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika,
logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan pengalaman belajar yang
beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri
dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru
dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan
menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan
jaman tempat dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013 menganut pandangan
dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke
peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 81

secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan


pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan
yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan
dalam proses kognitifnya. Agar benar-benar memahami dan dapat
menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja
memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan
berupaya keras mewujudkan ide-idenya.
Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan
suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan,
menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan secara sadar
menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan
kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang
membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula
dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi
peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari diberi tahu menjadi aktif
mencari tahu.
Di dalam pembelajaran, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi
dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis,
berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya
dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang
bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang,
peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap
perkembangan intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional
konkrit, dan operasional formal. Secara umum jenjang pertama terjadi
sebelum seseorang memasuki usia sekolah, jejang kedua dan ketiga dimulai
ketika seseorang menjadi peserta didik di jenjang pendidikan dasar,
sedangkan jenjang keempat dimulai sejak tahun kelima dan keenam sekolah
dasar.
Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. Proses
tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus luar yang diberikan guru,
teman, lingkungan. Proses tersebut mungkin pula terjadi akibat dari stimulus
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 82

dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh rasa ingin tahu.
Proses pembelajaran dapat pula terjadi sebagai gabungan dari stimulus luar
dan dalam. Dalam proses pembelajaran, guru perlu mengembangkan kedua
stimulus pada diri setiap peserta didik.
Di dalam pembelajaran, peserta didik difasilitasi untuk terlibat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya menjadi kompetensi. Guru menyediakan
pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan
yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi yang dimiliki mereka
menjadi kompetensi yang ditetapkan dalam dokumen kurikulum atau lebih.
Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin meningkat menjadi
kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu dasar untuk belajar
sepanjang hayat.
Dalam suatu kegiatan

belajar dapat terjadi pengembangan

sikap,

pengetahuan, dan keterampilan dalam kombinasi dan penekanan yang


bervariasi. Setiap kegiatan belajar memiliki kombinasi dan penekanan yang
berbeda dari kegiatan belajar lain tergantung dari sifat muatan yang
dipelajari. Meskipun demikian, pengetahuan selalu menjadi unsur penggerak
untuk pengembangan kemampuan lain.
2. Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.
Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta
didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang
dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.
Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan
belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau
menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam
kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan
dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 83

Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama


proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan
sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan
dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu,
pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku
dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi
di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar di
sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi
proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait
dengan sikap.
Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi
secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan
dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3
dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses
pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1
dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang
menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan
belajar
Langkah pembelajaran Kegiatan belajar Kompetensi yang dikembangkan
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 84

untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat


-mengumpulkan informasi/ eksperimen
-melakukan eksperimen
-membaca sumber lain selain buku teks
-mengamati objek/ kejadian/
-aktivitas
-wawancara dengan nara sumber
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/mengolah informasi, yaitu mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, toleransi, kerja keras,
kemampuan berpikir sistematis, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan dan
kemampuan mengungkapkan pendapat yang logis dengan lancar dan mudah
dipahami.
Mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
B. LANGKAH PEMBELAJARAN PADA KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI
1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu
perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 85

1) Hakikat RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu
yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah,
matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu;
(4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5)
materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber
belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian.
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
untuk matapelajaran yang diampunya. Pengembangan RPP dapat
dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan
maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara
mandiri atau secara berkelompok. Pengembangan RPP yang dilakukan
oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui
musyawarah guru MATA pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah
tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok
melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan
disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
2) Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah
sebagai berikut.
a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan
berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke
dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan
dalam pembelajaran.
b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan
dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan
awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,kebutuhan khusus, kecepatan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 86

belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan


peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta
didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses
pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar,
keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi
dalam berbagai bentuk tulisan.
g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi
dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan,
hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat
teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan
kelemahan peserta didik.
i. Keterkaitan dan keterpaduan.
j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan
keterampilan, dan keragaman budaya.
k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
3)

Komponen dan Sistematika RPP

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 87

RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi


pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v)
penilaian.
Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam
bentuk format berikut ini.
Sekolah :
Matapelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
I. Kompetensi Inti (KI)
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
2. _____________ (KD pada KI-2)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
Catatan: KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan
dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran
yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan
KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.
III. Tujuan Pembelajaran
IV. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
V. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
VI. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/Bahan
3. Sumber Belajar
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 88

c. Penutup (menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit), dan seterusnya.
VIII. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Kunci Jawaban
4. Pedoman penskoran/penilaian
4) Langkah-Langkah Pengembangan RPP
a. Mengkaji Silabus
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4
KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan
terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai
4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik
secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses.
Kegiatan peserta
didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,
yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan
mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di
dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam
pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Dalam
pengkajian silabus juga harus dilakukan penyusunan/perumusan
indikator KD dan penilaiannya.
b. Menentukan Tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau
diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada
indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta
didik) dan Behavior (aspek kemampuan), tetapi, sebaiknya lengkap A,
B, C, D yaitu Audience (peserta didik), Behaveour (aspek
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 89

kemampuan), Condition (syarat tercapainya kemampuan tersebut), dan


Degree (tingkat kemampuan yang akan dicapai)
c. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD
dengan mempertimbangkan:
a)

potensi peserta didik;

b)

relevansi dengan karakteristik daerah,

c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan


spritual peserta didik;
d)

kebermanfaatan bagi peserta didik;

e)

struktur keilmuan;

f)

aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi


pembelajaran;

g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;


dan
h)

alokasi waktu.

d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar
peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik (Student
Centred Approach). Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a)

Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan


kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran secara profesional.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 90

b)

Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial


yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan
seperti di silabus.

c)

Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan


skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif
belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan:
Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih
lanjut menjadi rincian dari kegiatan
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan
menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan
pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh guru atau
ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian
umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.

e. Penjabaran Jenis Penilaian


Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian
pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran
peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian
portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu
sebagai berikut:
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 91

a)

Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu


KD-KD pada KI-3 dan KI-4.

b)

Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa


yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.

c)

Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang


berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta
didik.

d) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak


lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di
bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi ketuntasan.
e)

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar


yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik
wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi
lapangan.

f. Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu matapelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh
karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi di RPP.
g. Menentukan Sumber Belajar
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 92

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan


untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
2. PROSES / PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari
dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan
d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang
dilakukan

secara

interaktif,

inspiratif,

menyenangkan,

menantang,

memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi,


serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya,
mengumpulkan informasi, asosiasi, dan komunikasi. Untuk pembelajaran
yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan
sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan
terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 93

menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan


balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik.
Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi yang terkait
dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,
menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.
Cara pengumpulan data sedapat mungkin relevan dengan jenis data yang
dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan,
museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta didik harus
tahu dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya.
Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar (learning
event) yang diuraikan dalam tabel 1 di atas.
a. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi
kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui
kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih
mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang
penting dari suatu benda atau objek.
b. Menanya
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas
kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat,
disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta didik
untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil
pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstra berkenaan
dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak.
Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari
guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan
sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan
secara mandiri.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 94

Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui kegiatan


bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih
dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan.
Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih
lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang
ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang
beragam.
c. Mengumpulkan dan mengasosiasikan
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta
didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan
fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan
eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi.
Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu
memeroses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi
dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi
dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.
d. Mengkomunikasikan hasil
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang
ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan
menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh
guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik
tersebut.
3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 95

pertemuan berikutnya. Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke


dalam empat KI. KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI-3 berisi
KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan KI-4 berisi KD
tentang penyajian pengetahuan. KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dikembangkan
dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang
tercantum dalam KI-3, untuk semua matapelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak
diajarkan langsung, tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan
pembelajaran.

3. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Tahap ketiga dalam proses pembelajaran adalah Penilaian hasil Belajar yang
bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana ketercapaian Kompetensi
Dasar, Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan. Penilaian
dilakukan oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah. Penilaian oleh
pendidik dilakukan berupa ulangan harian, sedangkan penilaian oleh Satuan
Pendidikan adalah Ujian Akhir Semester, Ujian Kenaiakan Kelas, dan Ujian
Sekolah, dan Ujian yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini
Pemerintah Pusat, adalah Ujian Nasional
1) Definisi Operasional
Pengertian penilaian sama dengan asesmen. Terdapat tiga kegiatan yang
perlu didefinisikan, yakni pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Ketiga
istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, walaupun memang saling
berkaitan.

Pengukuran

adalah

kegiatan

membandingkan

hasil

pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. Penilaian adalah proses


mengumpulkan informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan,
mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran.
Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil
penilaian.
2) Cakupan Penilaian
Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan sebagai
berikut:
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 96

a) KI-1: kompetensi inti sikap spiritual.


b) KI-2: kompetensi inti sikap sosial.
c) KI-3: kompetensi inti pengetahuan.
d) KI-4: kompetensi inti keterampilan.
Untuk setiap materi pokok tertentu terdapat rumusan KD untuk setiap
aspek KI. Jadi, untuk suatu materi pokok tertentu, muncul 4 KD sebagai
berikut:
1) KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu
bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
2) KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu
bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada
KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2).
3) KD pada KI-3: aspek pengetahuan
4) KD pada KI-4: aspek keterampilan
3)

Metode dan instrumen penilaian


Berbagai metode dan instrumen baik formal maupun nonformal
digunakan dalam penilaian untuk mengumpulkan informasi. Informasi
yang dikumpulkan menyangkut semua perubahan yang terjadi baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian dapat dilakukan selama
pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran
usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
Penilaian

informal

bisa

berupa

komentar-komentar

guru

yang

diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta


didik menjawab pertanyaan guru, saat seorang peserta didik atau
beberapa peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru atau
temannya, atau saat seorang peserta didik memberikan komentar
terhadap jawaban guru atau peserta didik lain, guru telah melakukan
penilaian informal terhadap performansi peserta didik tersebut.
Penilaian

proses

formal,

sebaliknya,

merupakan

suatu

teknik

pengumpulan informasi yang dirancang untuk mengidentifikasi dan


merekam pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Berbeda dengan
penilaian proses informal, penilaian proses formal merupakan kegiatan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 97

yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk


membuat suatu simpulan tentang kemajuan peserta didik.
4) Komponen Penilaian Hasil Belajar
Komponen penilaian hasil belajar meliputi: Prinsip, Pendekatan, dan
Karakteristik Penilaian
a. Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
a)

Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang


mencerminkan kemampuan yang diukur.

b) Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria


yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
c)

Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan


peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.

d) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu


komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e)

Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan


dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.

f)

Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh


pendidik

mencakup

semua

aspek

kompetensi

dengan

menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk


memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
g)

Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan


bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.

h) Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran


pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
i)

Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan,


baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 98

j)

Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan


kemajuan pendidikan peserta didik

b. Pendekatan Penilaian
Penilaian menggunakan pendekatan sebagai berikut:
1) Acuan Patokan
Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan
patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah
menetapkan

acuan

patokan

sesuai

dengan

kondisi

dan

kebutuhannya.
2) Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut:
Predikat
Pengetahuan
4
3,66
3,33
3
2,66
2,33
2
1,66
1,33
1

A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Nilai Kompetensi
Keterampilan
4
3,66
3,33
3
2,66
2,33
2
1,66
1,33
1

Sikap
SB
B
C
K

Keterangan:
a)

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.

b)

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai 2.66 dari hasil tes formatif.

c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh
matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 99

pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan


pendidikan yang bersangkutan.
Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut.
a)

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai


dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang
dari 2.66;

b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan


pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh
nilai 2.66 atau lebih dari 2.66; dan
c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang
dari 2.66.
d)

Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang
secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

c.

Karakteristik Penilaian
a)

Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3
dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
prosedur yang benar dan hasil yang baik. Asumsi yang digunakan
dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya
waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar
lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan
peserta didik pada umumnya.

b)

Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian
otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia
sekolah.

Menggunakan

berbagai

cara

dan

kriteria

holistik

(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan


sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 100

oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat
dilakukan oleh peserta didik.
c)

Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai
perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian
proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau
ulangan kenaikan kelas).

d)

Berdasarkan acuan kriteria


Kemampuan

peserta

didik

tidak

dibandingkan

terhadap

kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan,


misalnya

ketuntasan

minimal,

yang

ditetapkan

oleh

satuan

pendidikan masing-masing.
e)

Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi


Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk,
portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.

5)

Strategi Penilaian Hasil Belajar


Strategi penilaian hasil belajar dengan menggunakan Metode dan Teknik
Penilaian sebagai berikut:
a. Metode Penilaian
Penilaian dapat dilakukan melalui metode tes maupun nontes. Metode
tes dipilih bila respons yang dikumpulkan dapat dikategorikan benar
atau salah (KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons yang
dikumpulkan tidak dapat dikategorikan benar atau salah digunakan
metode nontes (KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode tes dapat berupa
tes tulis atau tes kinerja.
i. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang
tersedia, misalnya soal bentuk pilihan ganda, benar-salah, dan
menjodohkan; ada pula yang meminta peserta menuliskan sendiri
responsnya, misalnya soal berbentuk esai, baik esai isian singkat
maupun esai bebas.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 101

ii. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku terbatas, yang
meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugas-tugas
tertentu yang terstruktur secara ketat, misalnya peserta diminta
menulis paragraf dengan topik yang sudah ditentukan, atau
mengoperasikan suatu alat tertentu; dan prilaku meluas, yang
menghendaki

peserta

untuk

menunjukkan

kinerja

lebih

komprehensif dan tidak dibatasi, misalnya peserta diminta


merumuskan

suatu

hipotesis,

kemudian

diminta

membuat

rancangan dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis


tersebut.
Metode nontes digunakan untuk menilai sikap, minat, atau motivasi.
Metode nontes umumnya digunakan untuk mengukur ranah afektif
(KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode nontes lazimnya menggunakan
instrumen angket, kuisioner, penilaian diri, penilaian rekan sejawat,
dan lain-lain.Hasil penilaian ini tidak dapat diinterpretasi ke dalam
kategori benar atau salah, namun untuk mendapatkan deskripsi tentang
profil sikap peserta didik.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan peserta didik dapat
dilakukan berbagai teknik, baik berhubungan dengan proses maupun
hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya
adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik terhadap
pencapaian kompetensi. Penilaian dilakukan berdasarkan indikatorindikator pencapaian hasil belajar, baik pada domain kognitif, afektif,
maupun psikomotor. Ada tujuh teknik yang dapat digunakan, yaitu :
a) Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di
laboratorium, praktek sholat, praktek olahraga, bermain peran,

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 102

memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll.


Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
i.

Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta


didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.

ii.

Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam


kinerja tersebut.

iii. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk


menyelesaikan tugas.
iv. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak,
sehingga semua dapat diamati.
v. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan
pengamatan.
Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan daftar cek dan skala
penilaian.
i. Daftar Cek
Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana,
sehingga

kinerja

peserta

didik

representatif

untuk

diklasifikasikan menjadi dua kategorikan saja, ya atau tidak.


ii. Skala Penilaian
Ada kalanya kinerja peserta didik cukup kompleks, sehingga
sulit atau merasa tidak adil kalau hanya diklasifikasikan menjadi
dua kategori, ya atau tidak, memenuhi atau tidak memenuhi.
Oleh karena itu dapat dipilih skala penilaian lebih dari dua
kategori, misalnya 1, 2, dan 3. Namun setiap kategori harus
dirumuskan deskriptornya sehingga penilai mengetahui kriteria
secara akurat kapan mendapat skor 1, 2, atau 3. Daftar kategori
beserta deskriptor kriterianya itu disebut rubrik. Di lapangan
sering dirumuskan rubrik universal, misalnya 1 = kurang, 2 =
cukup, 3 = baik. Deskriptor semacam ini belum akurat, karena
kriteria kurang bagi seorang penilai belum tentu sama dengan
penilai lain, karena itu deskriptor dalam rubrik harus jelas dan
terukur. Berikut contoh penilaian unjuk kerja dengan skala
penilaian beserta rubriknya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 103

Contoh Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

No.
1.
2.
3.
4.

Aspek yang dinilai


Merangkai alat
Pengamatan
Data yang diperoleh
Kesimpulan

Penilaian
1
2
3

Keterangan:
Rubrik: Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar (Nilai 1)
Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan
keselamatan
kerja (Nilai 2)
Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja (Nilai 3)
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat (Nilai 1)
Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (2)
Pengamatan cermat dan bebas interpretasi (3)
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap (Nilai 1)
Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis (Nilai 2)
Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar (Nilai 3)
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan (Nilai 1)
Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan (Nilai 2)
Semua benar atau sesuai tujuan (Nilai 3)
b)

Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 104

oleh seseorang. Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif,


kognitif, dan konatif/perilaku. Komponen afektif adalah perasaan yang
dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek.
Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang
mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan
untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan
dengan kehadiran objek sikap.
Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses
pembelajaran adalah:
i.

Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki


sikap positif terhadap matapelajaran. Dengan sikap`positif dalam
diri peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar,
akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah
menyerap materi pelajaran yang diajarkan.

ii.

Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap


positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap
positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang
diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap
negatif terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi
pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.

iii.

Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu


memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung.

Proses

pembelajaran

mencakup

suasana

pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang


digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman dan
menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta
didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
iv.

Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan


dengan suatu materi pelajaran. Misalnya, masalah lingkungan
hidup (materi Biologi atau Geografi). Peserta didik perlu memiliki
sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap
kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian/kasus perusakan

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 105

lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif


terhadap program perlindungan satwa liar.
v. Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik.
Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan
langsung, dan laporan pribadi.
Teknik-teknik tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai
berikut.
i) Observasi perilaku
Perilaku

seseorang

pada

umumnya

menunjukkan

kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal. Guru dapat


melakukan observasi terhadap peserta didiknya. Hasil observasi
dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan.
Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan
menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian
berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah.
ii) Pertanyaan langsung
Guru juga dapat menanyakan secara langsung tentang sikap
peserta didik berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya,
bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru
diberlakukan di sekolah mengenai Peningkatan Ketertiban.
Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam
memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu
terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap peserta didik di
sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai
sikap dan membina peserta didik.
iii) Laporan pribadi
Teknik ini meminta peserta didik membuat ulasan yang berisi
pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan,
atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik
diminta menulis pandangannya tentang Kerusuhan Antaretnis
yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 106

dibuat peserta didik dapat dibaca dan dipahami kecenderungan


sikap yang dimilikinya.
Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
c) Tes Tertulis
i. Pengertian
Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan
kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal
peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 107

Tngg.Jawab

Kepedulian

Tepat Janji

Kejujuran

Hormat Ortu

Ramah Tman

Kerjasama

Kedisiplinan

Tengg. Rasa

Kerajinan

S I K A P
Ketekun. Bljr

Nama
Keterbukaan

No.

tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda,
mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.
ii. Teknik Tes Tertulis
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
i) Soal dengan memilih jawaban (selected response), mencakup:
pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan.
ii) Soal dengan mensuplai jawaban (supply response), mencakup:
isian atau melengkapi, uraian objektif, dan uraian non-objektif.
Dalam penyusunan instrumen penilaian tertulis perlu
dipertimbangkan hal-hal berikut.
i) materi, misalnya kesesuaian soal dengan KD dan indikator
pencapaian pada kurikulum tingkat satuan pendidikan;
ii) konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan
tegas.
iii)bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat
yang menimbulkan penafsiran ganda.
iv) kaidah penulisan, harus berpedoman pada kaidah penulisan soal
yang baku dari berbagai bentuk soal penilaian.
d) Penilaian Proyek
i. Pengertian
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek
dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan,

kemampuan

penyelidikan

dan

kemampuan

menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara


jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
i) Kemampuan pengelolaan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 108

Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari


informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan
laporan.
ii) Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan
tahap

pengetahuan,

pemahaman

dan

keterampilan

dalam

pembelajaran.
iii) Keaslian
Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil
karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa
petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
i. Teknik Penilaian Proyek
Penilaian

proyek

dilakukan mulai dari perencanaan,

proses

pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu


menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti
penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan
laporan tertulis.
Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk
poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen
penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
Contoh Teknik Penilaian Proyek:

No.

Matapelajaran

: ____________________________

Nama Proyek

: ____________________________

Alokasi Waktu

: ____________________________

Guru Pembimbing

: ____________________________

Nama Peserta didik

: ____________________________

NIS

: ____________________________

Kelas/SMT

: ____________________________

Aspek yang dinilai

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 109

Skor
3

1.
i.
ii.
2.

3.

PERENCANAAN
Persiapan
Rumusan Judul
PELAKSANAAN
a. Sistematiak Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK
a.
Perform
ans/Pen
b.

ampilan
Presenta
si
(Pengua
saan
Materi)

TOTAL SKOR
Penilaian Proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan
sampai dengan akhir proyek. Untuk itu perlu memperhatikan hal-hal atau
tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan
skala penilaian dan daftar cek
e) Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta
didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat
dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3
(tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
i. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 110

ii. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan


peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan
teknik.
iii. Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk biasanya menggunakan cara holistik atau
analitik.
i. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan pada tahap appraisal.
ii. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan
terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses
pengembangan.

Contoh Penilaian Produk:


Mata Pelajaran

: ________________________________

Nama Proyek

: ________________________________

Alokasi Waktu

: ________________________________

Nama Peserta didik : ________________________________


Kelas/SMT

: ________________________________

No.
Tahapan
1.
Tahap Perencanaan Bahan
2.
Tahap Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3.
Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR

Catatan :

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 111

Skor
3
4

Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan
maka semakin tinggi nilainya.
f) Penilaian Portofolio
Pengertian
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh
peserta didik.
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara
individu pada satu periode untuk suatu matapelajaran. Akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik.
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik
sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan
perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara
lain: karangan, puisi, surat, komposisi, musik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan
penilaian portofolio di sekolah, antara lain:
i.

Karya peserta didik adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri.
Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan
bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya
yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.

ii. Saling percayaantara guru dan peserta didik


Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa
saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga
terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
iii. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik
Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik
perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 112

yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses


pendidikan.
iv. Milik bersama antara peserta didik dan guru
Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas
portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang
dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan
kemampuannya.
v. Kepuasan
Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang
memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri.
vi. Kesesuaian
Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan
kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
vii. Penilaian proses dan hasil
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses
belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang
kinerja dan karya peserta didik.
viii. Penilaian dan pembelajaran
Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang
sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan
peserta didik.
Teknik Penilaian Portofolio
Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah
sebagai berikut:
i.

Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak


hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan
guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri.
Dengan

melihat

portofolio

peserta

didik

dapat

kemampuan, keterampilan, dan minatnya.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 113

mengetahui

ii. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang
akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain
bisa sama bisa berbeda.
iii. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya peserta didik dalam satu map
atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah.
iv. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan
peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke
waktu.
v.

Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan


para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para
peserta didik.

vi. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru


dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan
memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut,
serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada
saat membahas portofolio.
vii. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka
peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara
peserta didik dan guru perlu dibuat kontrak atau perjanjian mengenai
jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah
diperbaiki harus diserahkan kepada guru.
viii. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika
perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang
maksud serta tujuan portofolio, sehingga orang tua dapat membantu
dan memotivasi anaknya.
Contoh Penilaian Portofolio:
Nama Sekolah

: ____________________________

Matapelajaran

: ____________________________

Durasi Waktu

: ____________________________

Nama Peserta didik : ____________________________


NIS

: ____________________________

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 114

Kelas/SMT
No. KI/KD/PI

Waktu

: ____________________________
Kriteria

Keterangan
Berbicara Tata
Kosa Ucapan
Bahasa Kata

1.
2.
3.

Pengenalan 16/07/14
24/07/14
17/08/14
Penulisan
12/09/14
22/09/14
15/10/14
Ingatan
15/10/14
terhadap
kosakata
12/12/14
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai
bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor yang digunakan
dalam penilaian portofolio menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10
100. Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan
karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.

g) Penilaian Diri
Pengertian
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat
digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
Penilaian konpetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik diminta
untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya
sebagai hasil belajar dari suatu matapelajaran tertentu. Penilaian dirinya
didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penilaian
kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat
tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 115

berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan


penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik dapat diminta untuk
menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya berdasarkan
kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Untuk menentukan pencapaian
kompetensi tertentu, peniaian diri perlu digabung dengan teknik lain.
Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap
perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian
diri di kelas antara lain:
(a) apat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka
diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;
(b) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi
terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;
(c) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk
berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam
melakukan penilaian.

Teknik Penilaian Diri


Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh
karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan
melalui langkah-langkah sebagai berikut.
(a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.
(b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
(c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran,
daftar tanda cek, atau skala penilaian.
(d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong
peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat
dan objektif.
(f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil
kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 116

Contoh Format Penilaian Konsep Diri Peserta Didik:


Nama sekolah

: ________________________________

Mata Pelajaran

: ________________________________

Nama Peserta didik : ________________________________


Kelas/SMT

: ________________________________

No.
Pernyataan
1.
Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada
2.
3.
4.
5.

Alternatif
Ya Tidak

Tuhan YME agar mendapat ridlo-Nya dalam belajar


Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
Saya optimistis bisa meraih prestasi
Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita
Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan
masyarakat

6.
7.
8.
9.

Saya suka membahas masalah politik, hukum dan pemerintahan


Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku
Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku
Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan
Negara
10. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung
jawab
Jumlah Skor
Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.Rentangan nilai
yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika
jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang
nilai antara 05 dikategorikan tidak positif; 610, kurang positif; 11 5
positif dan 1620 sangat positif
h) Penilaian Berdasarkan Standar
Sebuah standar, serendah apapun diperlukan karena ia berperan sebagai
patokan dan sekaligus pemicu untuk memperbaiki aktivitas hidup. Dalam
konteks pendidikan, standar diperlukan sebagai acuan minimal (dalam hal
kompetensi) yang harus dipenuhi oleh seorang lulusan dari suatu lembaga
pendidikan sehingga setiap calon lulusan dinilai apakah yang bersangkutan
telah memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Dengan diterapkannya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 117

standar dalam bentuk SKL, KI, dan KD sebagai acuan dalam proses
pendidikan, diharapkan semua komponen yang terlibat dalam pengelolaan
pendidikan di semua tingkatan, termasuk anak didik itu sendiri akan
mengarahkan upayanya pada pencapaian standar dimaksud. Diharapkan
dengan pendekatan ini guru memiliki orientasi yang jelas tentang apa yang
harus dikuasai anak di setiap tingkatan dan jenjang, serta pada saat yang sama
memiliki kebebasan yang luas untuk mendesain dan melakukan proses
pembelajaran yang ia pandang paling efektif dan efisien untuk mencapai
standar tersebut. Dengan demikian, guru didorong untuk menerapkan prinsipprinsip pembelajaran tuntas (master learning) serta tidak berorientasi pada
pencapaian target kurikulum semata.
i) Penilaian Kelas Otentik
Seperti dijelaskan di atas, implikasi diterapkannya SKL adalah proses
penilaian yang dilakukan oleh guru, baik yang bersifat formatif maupun
sumatif harus menggunakan acuan kriteria. Untuk itu, guru harus
mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan yang menjamin pencapaian
dan penguasaan kompetensi.
Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang
perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik
melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau
menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan
(kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
Berikut adalah prinsip-prinsip penilaian otentik.
a. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran. Penilaian
harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan masalah dunia sekolah
b. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan kriteria yang
sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar,
c. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran (sikap, keterampilan, dan pengetahuan).
Karakteristik penilaian kelas:

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 118

a. Pusat belajar. Penilaian kelas berfokus perhatian guru dan peserta didik pada
pengamatan dan perbaikan belajar, daripada pengamatan dan perbaikan
mengajar. Penilaian kelas memberi informasi dan petunjuk bagi guru dan
peserta didik dalam membuat pertimbangan untuk memperbaiki hasil
belajar.
b. Partisipasi-aktif peserta didik. Karena difokuskan pada belajar, maka
penilaian kelas memerlukan partisipasi aktif peserta didik. Kerjasama
dalam penilaian, peserta didik memperkuat penilaian materi matapelajaran
dan skill dirinya. Guru memotivasi peserta didik agar meningkat dengan
tiga pertanyaan bagi guru: (1) apakah kemampuan dasar dan pengetahuan
saya sudah tepat untuk mengajar?; (2) bagaimana saya dapat menemukan
bahwa peserta didik sedang belajar?; (3) bagaimana saya dapat membantu
peserta didik belajar lebih baik? Karena guru bekerja lebih dekat dengan
peserta

didik

untuk

menjawab

pertanyaan

ini,maka

guru

dapat

memperbaiki skill mengajarnya.


c. Formatif. Tujuan penilaian kelas adalah untuk memperbaiki mutu hasil
belajar peserta didik.
d. Kontekstual spesifik. Pelaksanaan penilaian kelas adalah jawaban terhadap
kebutuhan khusus bagi guru dan peserta didik. Kebutuhan khusus berada
dalam kontekstual guru dan peserta didik yangharus bekerja dengan baik
dalam kelas.
e. Umpan balik. Penilaian kelas adalah suatu alur proses umpan balik di kelas.
Dengan sejumlah TPK, guru dan peserta didik dengan cepat dan mudah
menggunakan umpan balik dan melakukan saran perbaikan belajar
berdasarkan hasil-hasil penilaian. Untuk mengecek pemanfaatan saran
tersebut,pimpinan

sekolah

menggunakan

hasil

penilaian

kelas,dan

melanjutkan pengecekan alur umpan balik. Karena pendekatan umpan balik


ini dalam kegiatan di kelas setiap hari,maka komunikasi alur hubungan
antara pimpinan sekolah, guru dan peserta didik dalam KBM akan menjadi
lebih efisien dan lebih efektif.
f. Berakar dalam praktek mengajar yang baik. Penilaian kelas adalah suatu
usaha untuk membangun praktek mengajar yang lebih baik dengan
melakukan umpan balik pada pembelajaran peserta didik lebih sistimatik,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 119

lebih fleksibel, dan lebih efektif. Guru siap menanyakan dan mereaksi
pertanyaan peserta didik, memonitor bahasa badan dan ekspresi wajah
peserta didik, mengerjakan pekerjaan rumah dan tes peserta didik,dan
seterusnya. Penilaian kelas memberi suatu cara untuk melakukan penilaian
secara menyeluruh dan sistematik dalam proses pembelajaran di kelas.
C. KALENDER PENDIDIKAN
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan
sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan
sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi, sebagai berikut:

No
1.

2.

3.

Kegiatan
Minggu

efektif

belajar
Jeda
antarsemester
Libur akhir tahun
pelajaran

Alokasi Waktu
Keterangan
Minimum 36 minggu Digunakan
dan

maksimum

untuk

kegiatan

40 pembelajaran efektif pada setiap

minggu

satuan pendidikan

Maksimum 2 minggu

Antara semester I dan II


Digunakan

Maksimum 3 minggu

untuk

penyiapan

kegiatan dan administrasi akhir dan


awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang

4.

Hari

libur

keagamaan

2 4 minggu

dapat mengaturnya sendiri tanpa


mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran

Hari libur umum/


nasional

6.

Hari libur khusus

7.

Kegiatan

Maksimum 2 minggu

efektif
Disesuaikan

dengan

Peraturan

Pemerintah
Untuk satuan pendidikan sesuai

Maksimum 1 minggu

dengan ciri kekhususan masing-

khusus Maksimum 3 minggu

masing
Digunakan untuk kegiatan yang

sekolah/madrasah

diprogramkan secara khusus oleh

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 120

No

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan
sekolah/madrasah

tanpa

mengurangi jumlah minggu efektif


belajar dan waktu pembelajaran
efektif
Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan :
Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kabudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal ini terkait dengan hari raya keagamaan,kepala daerah tingkat
kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masingmasing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.Untuk tahun ajaran 2014 / 2015 kalender
pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung

dibuat setelah mendapatkan

kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas
Pendidikan Kota Bandung, sebagai berikut:

KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH


PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Page 121

Anda mungkin juga menyukai