Anda di halaman 1dari 200

KURIKULUM SATUAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SMK MUHAMMADIYAH 1 BANJARSARI


TAHUN 2020/2021
A. Latar Belakang
Dewasa ini, pentingnya peran dan fungsi kurikulum memang sudah sangat
disadari dalam sistem pendidikan nasional. Ini dikarenakan kurikulum merupakan
alat yang krusial dalam merealisasikan program pendidikan, baik formal maupun
non formal, sehingga gambaran sistem pendidikan dapat terlihat jelas dalam
kurikulum tersebut. Dengan kata lain, sistem kurikulum pada hakikatnya adalah
sistem pendidikan itu sendiri.
Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu
pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai
tujuan dan sasaran pendidikan yang diinginkan.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran
2020/2021 memenuhi kedua dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah
penduduk Indonesia usia produktif (15 – 64 tahun) lebih banyak dari usia tidak
produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-
2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang
dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar
tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi
dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri
dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-
Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi
dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi
bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan
bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali
laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia. Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi,
dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi
International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan
Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga
menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan
antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak
terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai
berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari
dan gaya belajarnya(learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta
didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi
yang relevan bagi peserta didik.
B. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan,
dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat; Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;
2. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
3. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
4. Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam Kompetensi Inti;
5. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
C. Landasan Filosofis
Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan
kurikulum. Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang
mendasar tentang isi suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat
dan lingkungan kerja serta lingkungan alam di sekitarnya. KTSP SMK
dikembangkan dengan landasan filosofis sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan KTSP SMK
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar-dasar
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta
didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi tujuan dasar KTSP
SMK/MAK. Hal ini mengandung makna bahwa KTSP SMK adalah rancangan
program pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda
sebagai human capital bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan
generasi muda bangsa menjadi tenaga kerja menengah yang handal merupakan
tugas utama SMK/MAK. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan
masa depan peserta didik, KTSP SMK mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
berbagai kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan pada SMK
diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja (labour market),
hal ini sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Di sisi lain dalam
pandangan filosofi pragmatisme PMK diselenggarakan untuk maksud
memenuhi seluruh kebutuhan individu peserta didik dalam mempersiapkan
diri menjalani dan
memecahkan permasalahan - permasalahan kehidupan sehari-hari di
masyarakat dan keluarga.
2. KTSP SMK disusun untuk membangun budaya tekno-sain-sosio-kultural
yaitu suatu budaya masyarakat yang secara sosial baik di sekolah, dunia kerja,
keluarga, maupun di masyarakat secara sinergi tumbuh budaya pemecahan
masalah secara terencana, terprogram, produktif, terdesain dan dijelaskan atau
diberi eksplanasi melalui proses inkuiri dan diskoveri. Budaya teknologi
melakukan rekayasa pemecahan masalah kehidupan dan masalah pekerjaan
melalui pengembangan disain dan temuan-temuan baru. KTSP SMK
mengembangkan kemampuan peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa
dan peduli terhadap permasalahan dunia kerja, masyarakat dan bangsa masa
kini dan masa depan.
3. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik SMK
belajar membangun pengalaman diri dalam memecahkan permasalahan-
permasalahan secara kreatif. Untukitu peserta didik SMK perlu memiliki
pengalaman belajar berpikir kreatif, bekerja kreatif sendiri-sendiri maupun
dengan orang lain, dan menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap pemecahan
masalah kerja dan kehidupan. Menurut pandangan filosofi ini, proses
pendidikan kejuruan adalah suatu proses pemberian dan fasilitasipengalaman
dan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan proses mind on, hands
on, dan heart on secara seimbang melalui penguatan kemampuan milihat,
mendengar, membaca, bertindak secara matang dan cermat. KTSP SMK
mengunggulkan budaya tekno-sain-sosio-kultural dalam memecahkan
masalah-masalah kerja dan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Pendidikan menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan atitude pokok
(core attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline), keterbukaan terhadap
pengalaman diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan
pengambilan resiko (risk-taking), toleran terhadap dualisme (tolerance for
ambiguity), dan kepercayaan kelompok (group trust).
5. Pendidikan menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan emosional-
spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, teknologi, seni-
budaya, dan kecerdasan belajar sebagai pusat pengembangan kecerdasan
(Sudira, 2015). Filosofi ini menentukan bahwa isi KTSP SMK mencakup
kecerdasan ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini mensyaratkan KTSP
SMK memberi pengalaman belajar yang utuh dan menyeluruh dalam
mengembangkan kecerdasan peserta didik.
6. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan belajar yang cerdas
dalam menumbuhkan kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).
Merujuk enam filosofi tersebut,maka KTSP SMK dikembangkan dengan
maksud untuk mengembangkan seluruh potensi kecerdasan peserta didik agar
kompeten dalam memecahkan masalah-masalahkerja, masalah-masalahsosial di
masyarakat secara kreatif, memiliki kemampuan berpikir kreatif, bekerja kreatif
dengan orang lain dan mampu menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri
yang tinggi, keterbukaan terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness to
experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking), dan toleran terhadap
dualisme untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
D. Landasan Teoritis
Dua tokoh pendidikan kejuruan berbeda aliran sangat kuat mewarnai teori-
teori pendidikan kejuruan dunia. Tokoh tersebut adalah Charles Prosser dan John
Dewey. Teori Prosser menyatakan bahwa Pendidikan Kejuruan membutuhkan
lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan peralatan yang memadai
sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia kerja. Agar efektif Pendidikan
Kejuruan harus melatih dan membentuk kebiasaan kerja sebagai suatu kebutuhan
yang harus dimiliki bagi setiap individu yang mau bekerja. Penguatan kemampuan
dan skill kerja dapat ditingkatkan melalui pengulangan cara berpikir dan cara
bekerja yang efisien. Pendidikan Kejuruan harus melakukan seleksi bakat dan
minat. Guru Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika telah memiliki pengalaman
sukses dalam menerapkan skill dan pengetahuan sesuai bidang yang diajarkan.
Kemampuan produktif sebagai standar performance dikembangkan
berdasarkankebutuhan industri sesuai actual jobs. Pendidikan Kejuruan
membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang harus terpenuhi dan jika tidak
sebaiknya tidak diselenggarakan.
Pendidikan Kejuruan dalam pandangan teori John Dewey menegaskan
bahwa Pendidikan Kejuruan menyiapkan peserta didik memiliki kemampuann
memecahkan permasalahan sesuai perubahan-perubahan dalam cara-cara
berlogika dan membangun rasional melalui proses pemikiran yang semakin
terbuka dalam menemukan berbagai kemungkinan solusi dari berbagai
pengalaman. Dampak pokok dari TVET yang diharapkan oleh Dewey adalah
masyarakat berpengetahuan yang mampu beradaptasi dan menemukan dalam
berpartisipasi di masyarakat, memiliki wawasan belajar dan bertindak dan
melakukan berbagai perubahan sebagai proses belajar sepanjang hayat. Belajar
berlangsung selama jiwa masih dikandung badan. Dewey juga mengusulkan agar
Pendidikan Kejuruan dapat mengatasi permasalahan diskriminasi pekerjaan,
diskriminasi kaum perempuan, dan minoritas. Dewey memberi advokasi
modernisasikurikulum Pendidikan Kejuruan menjadi "scientific-technical". Studi
ini mengkaitkan cara-cara bekerja yang didukung pengetahuan yang jelas dan
memadai.
Dewey berargumen bahwa sekolah tradisional yang tumpul dan mekanistis
harus dikembangkan menjadi pendidikan yang demokratis dimanapeserta didik
mengeksplorasi kapasitas dirinya sendiri untuk berpartisipasi dalam segala aspek
kehidupan masyarakat. Dewey memberi wawasan bahwa sekolah harus mampu
melakukan proses transmisi dan transformasi budaya dengan peningkatan dan
kesetaraan posisi dalam ras, etnik, posisi sosial ekonomi di masyarakat.Setiap
individu memiliki pandangan positif terhadap satu sama lain. Pendidikan Kejuruan
tidak hanya fokus pada bagaimana memasuki lapangan pekerjaan, tetapi juga
fokus pada peluang-peluang pengembangan karir, adaptif terhadap perubahan
lapangan kerja dan berbasis pengetahuan atau ide-ide kreatif.
Kurikulum Pendidikan Kejuruan menurut Dewey memuat kemampuan
akademik yang luas dan kompetensi generik, skill teknis, skillinterpersonal, dan
karakter kerja. Kurikulum Pendidikan Kejuruan mengintegrasikanpendidikan
akademik, karir, dan teknik. Ada artikulasi di antara pendidikan dasar, menengah,
pendidikan tinggi, dandekat dengan dunia kerja. Sekolah yang baik adalah sekolah
yang mampu membangun komunitas masyarakatsecara bersama-sama menjadi
anggota masyarakat yang aktifmengembangkan budaya. Menurut Dewey hanya
pengalaman yang benar dan nyatayang dapat membuat peserta didik dapat
menghubungkanpengetahuan yang dipelajari. Teori pendidikan demokratis Dewey
cocok dengan tuntutan Pendidikan Kejuruan Abad XXI.
Selain dua teori induk Pendidikan Kejuruan yaitu Teori Efisiensi Sosial dari
Charles Prosser dan Pendidikan Vokasional Demokratis dari John Dewey,
adaTeori Tri Budaya sebagai pemikiran awal yang dapat digunakan untuk
pengembangan kompetensi kevokasionalan (Sudira, 2011). Teori Tri Budaya
menyatakan Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika mampu mengembangkan
budaya berkarya, budaya belajar, dan budaya melayani secara simultan.
Pendidikan Kejuruan dalam melakukan proses pendidikan dan pelatihan harus
membangun budaya berkarya, belajar, dan menerapkan hasil-hasil karya inovatif
sebagai bentuk-bentuk layanan kemanusiaan. Karya sebagai hasil inovasi belajar
harus digunakan untuk kesejahteraan bersama melayani orang lain.
Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK adalah pembelajaran
berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun performa peserta didik
“individual ability to perform” mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap secara terpadu. Pendekatan pembelajaran ini harus menganut
pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap (attitude),
pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai
profesinya. Agar peserta didik dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip
pembelajaran sebagai berikut.
1. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik,
kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna), dikembangkan
menjadi pembelajaran berbasis produksi, pembelajaran berbasis pemecahan
masalah, pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis inkuiri,
pembelajaran berbasis diskoveri;
2. Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan keunikan
setiap individu dan dilaksanakandengan sistem modular.
3. Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan
bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri bertanggung-jawab
dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan fungsinya dalam tim.
Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar menguasai kompetensi secara
individu tetapi perlu belajar dalam kelompok.
Pendidikan Kejuruan sebagai pendidikan untuk dunia kerja sangat penting
fungsi dan posisinya dalam memenuhi tujuan kebijakan ketenagakerjaan.
Kebijakan ketenagakerjaan suatu negara diharapkan mencakup lima hal
pokokyaitu: (1) memberi peluang kerja untuk semua angkatan kerja yang
membutuhkan; (2) pekerjaan tersedia seimbang dan merata di setiap daerah dan
wilayah; (3) memberi penghasilan yang mencukupi sesuai dengan kelayakan
hidup dalam bermasyarakat; (4) pendidikan dan pelatihan mampu secara penuh
mengembangkan semua potensi dan masa depan setiap individu; (5) matching
man and jobs dengan kerugian-kerugian minimum, pendapatan tinggi dan
produktif. Kebijakan ketenagakerjaan tidak boleh memihak hanya pada
sekelompok atau sebagian dari masyarakatnya. Jumlah dan jenis-jenis lapangan
pekerjaan tersedia, tersebar merata, seimbang, dan layak untuk kehidupan seluruh
masyarakat. Pendidikan kejuruan menjadi tidak efisien jika lapangan pekerjaan
tidak tersedia merata dan seimbang bagi lulusannya.
KTSP SMK dikembangkan atas teori Efisiensi Sosial dan Pendidikan
Demokratis, “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan
teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum),
pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis produksi, danpembelajaran
berbasis pemecahan masalah. Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya
standar nasional sebagai standar minimal warga negara yang dirinci
menjadi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi
peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
KTSP SMK menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk
proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran teori di
kelas, pembelajaran pembuktian teori di laboratorium, pembelajaran skill di
bengkel/studio/workshop/kebun dsb, pembelajaran ketrampilan kerja di tempat
kerja (DU-DI, Teaching factory, Business centre); dan (2) pengalaman belajar
langsung di dunia kerja untuk membangun kebiasan kerja. Demikian juga dengan
pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan latar belakang, karakteristik,
kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan
hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
E. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis merupakan landasan hukum dalam pengembangan
kurikulum 2013. Beberapa landasan yuridis kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2017 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Pendidikan Nasional,
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor23 Tahun
2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1868);
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 954);
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 955);
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
897);
15. Permendikbud No 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013.
16. Permendikbud No. 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.
17. Permendikbud No 111 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
19. Keputusan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan.
20. Peraturan Gubenur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
F. Tujuan Penyusunan/Penyempurnaan Kurikulum
Tujuan penyusunan Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari disusun
agar sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan
pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Kurikulum disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. KTSP SMK disusun agar semua mata pelajaran
dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Pengembangan Kompetensi secara Komprehensif
Kompetensi peserta didik dikembangkan secara seimbang. Keseimbangan
antara pengembangan sikap spiritual, sosial, kerja, rasa ingin tahu, kreativitas,
kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Sekolah
merupakan bagian dari masyarakat dan dunia kerja yang memberikan
pengalaman belajar terencana, dimana peserta didik menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan dunia kerja, serta memanfaatkan
masyarakat dan dunia kerja sebagai sumber belajar. Mengembangkan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di
sekolah dan di masyarakat. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi
dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti mata pelajaran yang dirinci lebih
lanjut menjadikompetensi dasar. Kompetensi inti mata pelajaran menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.
3. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung-jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup
dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan
untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakatdan minatnya, serta peduli
terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini
sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses
sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang
memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, KTSP SMK disusun dengan memperhatikan
potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional,
sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan kejuruan yang
sesuai dengan potensi, karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari -
hari. Oleh karena itu, KTSP SMK perlu memuat keragaman tersebut
untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
6. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Tuntutan dunia kerja merupakan variabel pokok pengembangan pendidikan
kejuruan. Pengembangan KTSP SMK berbasis tuntutan kompetensi dunia
kerja. Kegiatan pembelajaran di SMK harus dapat mendukung tumbuh-
kembangnya: (1) keterampilan kebekerjaan (employability skills) yakni
kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan iklim kerja di dunia
kerja; (2) keterampilan teknis (technical skills) adalah kemampuan melakukan
pekerjaan sesuai dengan mekanisme, prosedur, cara, serta penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai bidang kerjanya; (3) bertindak
produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam melaksanakan tugas
dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang kerja; (4)
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan dan
atau secara mandiri berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas hasil kerja orang lain; (5)
berjiwa wirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, KTSP
SMK perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja.
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Pendekatan sains dan rekayasa penting dijadikan model
pendekatan pembelajaran kejuruan di SMK/MAK. Oleh karena itu, KTSP
SMK harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
9. Dinamika Perkembangan Global
KTSP SMK dikembangkan untuk menciptakan kemandirian, baik pada
individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh
pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu
yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Oleh karena itu, KTSP SMK K-13 harus menumbuh kembangkan
wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
KTSP SMK K-13dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
KTSP SMK K-13diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
KTSP SMK K-13 dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.

BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai
dengan karakteristik satuan Pendidikan SMK. Tujuan PMK adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. Tujuan Pendidikan Muhammadiyah
Pendidikan Muhammadiyah adalah penyiapan lingkungan yang
memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia yang menyadari kehadiran
Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni. Dengan kesadaran seperti itu, kesadaran iman tauhid dan penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, seseorang mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya secara mandiri, peduli sesama yang menderita akibat pembodohan dan
pemiskinan, senantiasa menyebarluaskan kemakmuran, mencegah kemungkaran
bagi pemuliaan kemanusiaan dalam kerangka ibadah kepada Allah subahanahu
wa ta’ala.
C. Visi dan Misi Pendidikan Muhammadiyah
1. Visi Pendidikan Muhammadiyah
Terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia,
berkemajuan dan unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai
perwujudan tajdid, dakwah amar ma’ruf nahyi munkar.
1. Visi Pendidikan Muhammadiyah
Terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia,
berkemajuan dan unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai
perwujudan tajdid, dakwah amar ma’ruf nahyi munkar.
2. Misi Pendidikan Muhammadiyah
a. Mendidik manusia memiliki kesadaran ketuhanan (spiritual makrifat)
b. Membentuk manusia berkemajuan yang memiliki etos tajdid, berfikir
cerdas, alternatif dan berwawasan luas
c. Mengembangkan potensi manusia berjiwa mandiri, beretos kerja keras,
wirausaha, kompetetif dan jujur
d. Membina peserta didik menjadi manusia yang memiliki kecakapan hidup
dan keterampilan sosial, teknologi, informasi dan komunikasi
e. Membimbing peserta didik menjadi manusia yang memiliki jiwa,
kemampuan menciptakan dan mengapresiasi karya seni-budaya
f. Membentuk kader persyarikatan, ummat dan bangsa yang ikhlas, peka dan
terhadap kemanusiaan dan lingkungan.
D. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari
a. Visi
Mencetak anak bangsa yang memiliki Sumber Daya Manusia yang
berkualitas tingkat menengah yaitu berilmu dan berahlakulkarimah
b. Misi
a. Menyiapkan siswa SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari menjadi tenaga
kerja produktif
b. Menyiapkan siswa SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari menjadi tenaga
kerja produktif, terampil dan mandiri sesuai dengan program keahlian
yang dipelajari
E. Tujuan SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari
Tujuan SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari adalah sebagai berikut:
1. Bekerja secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada, sebagai
tenaga kerja tingkat menengah yang handal sesuai dengan keahlian dan
keterampilannya;
2. Memilih karier, ulet, gigih dan berusaha semaksimal mungkin dalam
berkompetisi/bersaing dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang
keahlian yang diminatinya;
3. Mengembangkan diri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
F. Visi, Misi, dan Tujuan Kompetensi Keahlian Multimedia
1. Visi
Mewujudkan Kompetensi Keahlian Multimedia yang berkualitas dan
kompeten dibidangnya untuk mencapai persaingan di era global
2. Misi
a. Membangun Institusi tangguh dan kondusip yang berbasis kerjasama
dengan berbagai pihak .
b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Kompetensi Keahlian
Multimedia berbasis kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan dunia
usaha
c. Menghasilkan lulusan /tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten dan
profesional dibidang pemasaran dan mampu hidup mandiri
3. Tujuan Kompetensi Keahlian Multimedia
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap,
agar kompeten dalam meningkatkan kecerdasan dan kecakapan hidup dibidang
Multimedia meliputi :
1. Simulasi dan Komunikasi Digital
2. Fisika
3. Kimia
4. Sistem Komputer
5. Komputer dan Jaringan Dasar
6. Pemograman Dasar
7. Dasar Desain Grafis
8. Desain Grafis Percetakan
9. Desain Media Interaktif
10. Animasi 2 dan 3 Dimensi
11. Teknik Pengolahan Audio Vidio
12. Produk Kreatif dan Kewirausahaan `

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK yang berlaku dirancang sebagai kesatuan jenjang
pendidikan menengah, dimana SMK bersama-sama SMA dipandang sebagai satu
entitas jenjang pendidikan yang sama; jenjang pendidikan menengah. Pandangan
tersebut mengharuskan SMK dan SMA bersama-sama memiliki standar minimal
yang sama sebagai pendidikan menengah.
Atas dasar pertimbangan tersebut struktur kurikulum pendidikan menengah
dirancang memiliki tiga komponen program yaitu:
1. Kelompok mata pelajaran A; diklasifikasikan sebagai program wajib,
ditetapkan dan berlaku sama secara nasional; baik isi maupun alokasi
waktunya.
2. Kelompok mata pelajaran B, diklasifikasikan sebagai program wajib,
ditetapkan secara nasional tapi daerah boleh memodifikasi dan menyesuaikan
dengan kebutuhan dan kearifan setempat.
3. Kelompok mata pelajaran C; merupakan kelompok mata pelajaran pilihan
sesuai dengan minat peserta didik.
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti
menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan
KOMPETENSI INTI
SIKAP SPIRITUAL
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI INTI
SIKAP SOSIAL
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI
PENGETAHUAN
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat
teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
KOMPETENSI INTI
KETERAMPILAN
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
lingkup kajian. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
10270 Telp. (021) 5725058, 57906195

KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

NOMOR : 330/ D. D5/ KEP/ KR/ 2017

TENTANG

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN


NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN
(C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH,

M enimbang a. bahwa berdasarkan Peraturan M enteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan / M adrasah Aliyah Kejuruan, Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan M enengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan jenis program
pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan dalam
bentuk bidang/program/kompetensi keahlian, beserta
dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasarnya,
dengan mempertimbangkan Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;
b. bahwa kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan
menengah kejuruan yang saat ini berlaku sudah tidak
-2-

sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu pengetahuan,


teknologi dan kebutuhan dunia kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A),
Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
-3-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan


dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 953);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954);
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
-4-

11. Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR
BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2),
DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)
KESATU : Menetapkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar Pendidikan
Menengah Kejuruan sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud
merupakan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di
SMK/MAK.
KETIGA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud
terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3).
KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Nasional (A)
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar dasar yang berlaku
secara nasional.
KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Kewilayahan
(B) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bisa
dikembangkan sesuai dengan wilayahnya.
KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang
Keahlian (C1), adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
ruang lingkup dan kedalaman materi serta beban belajarnya
berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang berada di
dalam satu bidang keahlian
-5-

KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program Keahlian (C2),
adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup
dan kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk
seluruh kompetensi keahlian yang berada di dalam satu program
keahlian
KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian
(C3), adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian
spesifik yang mewadahi kompetensi keahlian, berlaku khusus
untuk kompetensi keahlian yang bersangkutan.
KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian
(C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian
(C3) adalah bagian integral dari struktur kurikulum SMK/MAK
untuk masing-masing kompetensi keahlian.
KESEPULUH : Penyesuaian terhadap kebutuhan peningkatan kompetensi
peserta didik dan pemenuhan tuntutan kompetensi di dunia kerja
dan dunia industri (DU/DI) oleh masing-masing SMK/MAK atau
kelompok SMK/MAK dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peserta
didik dan institusi pasangan (dunia kerja/ dunia industri) agar
kompetensi yang dipelajari lebih sesuai (link and match)
dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan kompetensi
dasar dan atau materi pokok dalam satu mata pelajaran, tidak
boleh mengurangi ruang lingkup, kedalaman, dan bobot
kompetensi dasar dan materi pokok yang telah ada.
c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi
pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan penyusunan kurikulum dan ketentuan
penyusunan muatan lokal bersama dengan dunia usaha/
dunia industri atau sesuai dengan Standar Kompetensi
Nasional Indonesia (SKKNI).
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
1.1 Membaca al-Qur’an dengan
diri (mujahadah an- nafs),
meyakini bahwa kontrol diri
prasangka baik (husnuzzan), dan
(mujahadah an-nafs),
persaudaraan (ukhuwah) sebagai
prasangka baik (husnuzzan),
implementasi perintah QS al-
dan persaudaraan (ukhuwah)
Anfal (8):72, QS al- Hujurat
adalah perintah agama
(49): 10 dan 12
serta Hadis terkait
2.2 Menghindarkan diri dari
1.2 Meyakini bahwa pergaulan
pergaulan bebas dan perbuatan
bebas dan zina adalah
zina sebagai pengamalan QS
dilarang agama
al-Isra’ (17): 32, dan QS an-
Nur (24): 2,
serta Hadis terkait
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha
kokoh pendirian, pemberi rasa
Mulia, Maha Memberi Rasa
aman, tawakal dan adil sebagai
Aman, Maha Memelihara,
implementasi pemahaman al-
Maha Sempurna Kekuatan-
Asmau al- Husna: Al-Karim, Al-
Nya, Maha Penghimpun,
Mu’min,
Maha Adil, dan Maha Akhir
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
1.4 Meyakini keberadaan
dan bertanggung jawab, sebagai
malaikat-malaikat Allah
implementasi beriman
swt.
kepada malaikat-malaikat Allah
swt.
2.5 Menunjukkan perilaku
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan syariat
Islam
2.6 Menunjukkan perilaku jujur
1.6 Meyakini bahwa jujur
dalam kehidupan sehari-hari
adalah ajaran pokok
agama
2.7 Memiliki sikap semangat
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu
keilmuan sebagai implementasi
adalah perintah Allah dan
pemahaman QS at-Taubah (9):
Rasul-Nya
122 dan Hadis
terkait
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis
dan taat beribadah sebagai
dan ijtihad sebagai sumber
implementasi pemahaman
hukum Islam
terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
2.9 Menunjukkan kepedulian
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat
sosial sebagai hikmah dari
dan wakaf adalah perintah
perintah haji, zakat, dan
Allah dapat memberi
wakaf
kemaslahatan bagi
individu dan masyarakat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.10 Bersikap tangguh dan rela
1.10 Meyakini kebenaran
berkorban menegakkan
dakwah Nabi Muhammad
kebenaran sebagai ’ibrah dari
saw di Makkah
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
2.11 Menunjukkan sikap semangat
1.11 Meyakini kebenaran
ukhuwah dan kerukunan sebagai
dakwah Nabi Muhammad
ibrah dari sejarah
saw di Madinah
strategi dakwah Nabi di Madinah
2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
1.12 Terbiasa membaca al-
jawab, kompetitif dalam
Qur’an dengan meyakini
kebaikan dan kerja keras sebagai
bahwa taat pada aturan,
implementasi dari pemahaman
kompetisi dalam kebaikan, dan
QS al Maidah (5): 48; QS an-
etos kerja sebagai perintah
Nisa
agama
(4): 59; dan QS at-Taubah (9): 105
serta Hadis yang terkait
2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
1.13 Meyakini bahwa agama
menghindarkan diri dari tindak
mengajarkan toleransi,
kekerasan sebagai implementasi
kerukunan, dan
pemahaman QS Yunus (10): 40-
menghindarkan diri dari
41 dan QS al- Maidah (5): 32,
tindak kekerasan
serta Hadis
terkait
2.14 Peduli kepada orang lain
1.14 Meyakini adanya kitab-
dengan saling menasihati
kitab suci Allah swt.
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
2.15 Menunjukkan perilaku saling
1.15 Meyakini adanya rasul-
menolong sebagai cerminan
rasul Allah swt.
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
1.16 Meyakini bahwa Islam
(berani membela kebenaran)
mengharus-kan umatnya
dalam mewujudkan kejujuran
untuk memiliki sifat
syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
2.17 Menunjukkan perilaku hormat
1.17 Meyakini bahwa hormat dan
dan patuh kepada orangtua dan
patuh kepada orangtua dan
guru sebagai implementasi
guru sebagai kewajiban
pemahaman QS al-Isra’ (17): 23
agama
dan Hadis
terkait
2.18 Menunjukkan sikap tanggung
1.18 Menerapkan
jawab dan kerja sama dalam
penyelenggaraan jenazah
penyelenggaraan perawatan
sesuai dengan ketentuan
jenazah di masyarakat
syariat Islam
2.19 Menjaga kebersamaan dengan
1.19 Menerapkan ketentuan
orang lain dengan saling
khutbah, tablig, dan
dakwah di masyarakat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sesuai dengan syariat menasihati melalui khutbah,
Islam tablig, dan dakwah
2.20 Bekerjasama dalam
1.20 Menerapkan prinsip
menegakkan prinsip-prinsip
ekonomi dan muamalah
dan praktik ekonomi sesuai
sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
syariat Islam
2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai
dalam kebaikan sebagai
Islam dapat mendorong
implementasi nilai- nilai
kemajuan perkembangan
perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
Islam pada masa
kejayaan
2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
1.22 Mempertahankan keyakinan
dalam kebaikan sebagai
yang benar sesuai ajaran
implementasi nilai- nilai sejarah
Islam dalam sejarah
peradaban Islam pada masa
peradaban Islam
modern
pada masa modern
2.23 Bersikap kritis dan demokratis
1.23 Terbiasa membaca al-
sesuai dengan pesan QS Ali
Qur’an sebagai
Imran (3): 190- 191 dan 159,
pengamalan dengan
serta Hadis terkait
meyakini bahwa agama
mengajarkan kepada
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap demokratis
2.24 Berbuat baik kepada sesama
1.24 Meyakini bahwa agama
manusia sesuai dengan perintah
mewajibkan umatnya untuk
QS Luqman (31): 13- 14 dan QS
beribadah dan bersyukur
al-Baqarah (2): 83, serta Hadis
kepada Allah serta berbuat
terkait
baik kepada
sesama manusia
2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
1.25 Meyakini terjadinya hari
jawab, dan adil sesuai dengan
akhir
keimanan
kepada hari akhir
2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
1.26 Meyakini adanya qadha
tawakal sebagai implementasi
dan qadar Allah swt.
beriman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
2.27 Berperilaku kerja keras, dan
1.27 Meyakini bahwa agama
bertanggung jawab dalam
mewajibkan umatnya untuk
kehidupan sehari-hari
bekerja keras dan
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
2.28 Menunjukkan sikap bersatu
1.28 Meyakini kebenaran
dan kebersamaan dalam
ketentuan pelaksanaan
lingkungan masyarakat sebagai
pernikahan berdasarkan
implementasi
syariat Islam
ketentuan pernikahan dalam Islam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.29 Peduli kepada orang lain
1.29 Meyakini kebenaran
sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris berdasarkan
ketentuan waris
syariat Islam
dalam Islam
2.30 Bersikap moderat dan santun
1.30 Meyakini kebenaran
dalam berdakwah dan
ketentuan dakwah
mengembangkan ajaran Islam
berdasarkan syariat Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
1.31 Meyakini kebenaran bahwa
dan kedamaian dalam kehidupan
dakwah dengan cara damai,
sehari-hari
Islam diterima oleh
masyarakat di Indonesia
2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
1.32 Meyakini bahwa islam
Islam rahmatanlil-alamin
adalah rahmatan lil-
sebagai pemicu kemajuan
‘alamin yang dapat
peradaban Islam di masa
memajukan peradaban
mendatang
dunia
2.33 Mewaspadai secara bijaksana
1.33 Meyakini bahwa
terhadap penyimpangan ajaran
kemunduran umat Islam di
Islam yang berkembang di
dunia, sebagai bukti
masyarakat
penyimpangan dari ajaran
Islam yang benar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik,
dan mengevaluasi tentang dengan menggunakan alat
pengetahuan faktual, konseptual, informasi dan prosedur kerja
prosedural, dan metakognitif sesuai yang lazim dilakukan serta
dengan bidang dan lingkup kajian menyelesaikan masalah
Pendidikan Agama Islam dan Budi sederhana sesuai dengan lingkup
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, kajian Pendidikan Agama Islam
detail dan kompleks berkenaan dan Budi Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora dalam
menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri
secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
kritis, mandiri, kolaboratif,
dunia kerja, warga masyarakat
komunikatif dan solutif dalam
nasional, regional dan internasional.
ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS
3.1 Menganalisis QS al-Anfal
(8):72, QS al-Hujurat (49): al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
10 dan 12 serta Hadis dengan kaidah tajwid dan
tentang kontrol diri makharijul huruf
(mujahadah an-nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
prasangka baik QS al-Anfal (8:72), QS al-
(husnuzzan), dan Hujurat (49): 10 dan 12 dengan
persaudaraan (ukhuwah) fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan QS al- Anfal
(8:72), QS al-Hujurat (49): 10
dan 12, serta Hadis
terkait
4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
3.2 Menganalisis QS al-Isra’
(17): 32, dan QS an-Nur (24): dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
2, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
larangan pergaulan bebas dan makharijul huruf
perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
al-Isra’ (17): 32, dan QS an-
Nur (24): 2 dengan fasih dan
lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan
zina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya
sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
4.3 Menyajikan hubungan makna
3.3 Menganalisis makna al-
al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
Asma’u al-Husna: al-
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Karim, al-Mu’min, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
Wakil, al-Matin, al-Jami’,
dengan perilaku keluhuran budi,
al-‘Adl, dan al-Akhir
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
4.4 Mempresentasikan
3.4 Menganalisis makna
beriman kepada malaikat- hubungan makna beriman kepada
malaikat Allah swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
4.5 Mempraktikkan tata cara
3.5 Menerapkan ketentuan
berpakaian sesuai syariat
berpakaian sesuai syariat Islam
Islam
4.6 Melaksanakan perilaku jujur
3.6 Memahami manfaat
dalam kehidupan sehari- hari.
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.7 Menyajikan kewajiban
3.7 Menganalisis kewajiban
menuntut ilmu dengan
menuntut ilmu untuk
kewajiban membela agama
membela agama
sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
4.8 Menentukan suatu hukum
3.8 Menganalisis kedudukan
berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
al-Qur’an, Hadis, dan
dan ijtihad sebagai sumber
ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
hukum Islam
4.9 Menyimulasikan tata cara
3.9 Menganalisis tata cara
ibadah haji, zakat, dan wakaf
ibadah haji, zakat, dan
wakaf
4.10 Menyajikan substansi, strategi,
3.10 Menganalisis substansi,
dan penyebab keberhasilan
strategi, dan penyebab
dakwah Nabi Muhammad saw
keberhasilan dakwah Nabi
di Makkah
Muhammad saw di
Makkah
4.11 Mempresentasikan dan strategi
3.11 Menganalisis strategi, dan
dengan keberhasilan dakwah
keberhasilan dakwah Nabi
Nabi Muhammad saw di
Muhammad saw di
Madinah
Madinah
4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48;
3.12 Menganalisis makna QS al-
Maidah (5): 48; QS an- QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah (9): 105 sesuai dengan
Taubah (9): 105, serta kaidah tajwid dan makharijulhuruf
Hadis tentang taat pada 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
aturan, kompetisi dalam al-Maidah (5): 48; QS an- Nisa
kebaikan, dan etos kerja (4): 59, dan QS at- Taubah (9):
105 dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
pesan QS al-Maidah (5): 48; QS
an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40- 41
3.13 Menganalisis makna QS
Yunus (10): 40-41 dan QS dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai
al-Maidah (5): 32, serta dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang toleransi, makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
diri dari tindak kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan QS Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.14 Mempresentasikan keterkaitan
3.14 Menganalisis makna iman
antara beriman kepada kitab-
kepada kitab-kitab Allah
kitab suci Allah swt dengan
swt.
perilaku sehari-hari
4.15 Menyajikan hubungan antara
3.15 Menganalisis makna iman
iman kepada rasul-rasul Allah
kepada rasul-rasul Allah swt.
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
4.16 Menyajikan makna syaja’ah
3.16 Menganalisis makna
(berani membela kebenaran)
syaja’ah (berani membela
dan upaya mewujudkan
kebenaran) dalam
kejujuran dalam kehidupan
mewujudkan kejujuran
sehari-hari
4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
3.17 Menganalisis perilaku
beribadah serta hormat dan patuh
hormat dan patuh kepada
kepada orangtua dan guru sesuai
orangtua dan guru
dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
4.19 Menyimulasikan tata cara
3.19 Menganalisis pelaksanaan
khutbah, tablig, dan dakwah
khutbah, tablig, dan
dakwah
4.20Menentukan kegiatan usaha
3.20 Menganalisis prinsip-
sesuai dengan prinsip-prinsip
prinsip dan praktik
dan praktik ekonomi dalam
ekonomi dalam Islam
Islam
4.21 Menyajikan perkembangan
3.21 Menganalisis
peradaban Islam dan faktor- faktor
perkembangan peradaban
yang mempengaruhinya pada
Islam pada masa kejayaan
masa kejayaan (Khulafaur
(Masa Khulafaur Rasyidin
Rasyidin – Bani
– Bani Umayyah)
Umayyah)
4.22.1 Menyajikan perkembangan
3.22 Menganalisis
peradaban Islam pada masa
perkembangan Islam pada
modern (1800-sekarang)
masa modern (1800- sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190-
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS 191, dan QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 159, serta 159,; sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang berpikir kritis dan makharijul- huruf
dan bersikap demokratis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS Ali Imran (3): 190-191, dan
QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3):
190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-
3.24 Mengevaluasi makna QS
Luqman (31): 13-14 dan QS 14 dan QS al-Baqarah (2): 83
al-Baqarah (2): 83, serta sesuai dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang makharijul huruf
kewajibanberibadah dan 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
bersyukur kepada Allah Luqman (31): 13-14 dan QS al-
sertaberbuat baik kepada Baqarah (2): 83 dengan lancar
sesama manusia 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
4.25 Menyajikan perilaku jujur,
3.25 Mengevaluasi makna iman
bertanggung jawab, dan adil
kepada hari akhir
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
4.26 Mempresentasikan makna sikap
3.26 Mengevaluasi makna iman
optimis, ikhtiar, dan tawakkal
kepada qadha dan qadar
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar
Allah swt.
4.27 Menyajikan perilaku bekerja
3.27 Mengevaluasi perilaku
keras, jujur, bertanggung jawab,
bekerja keras dan
adil, dan toleransi dalam
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari yang
kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
berkembang di masyarakat
sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
4.29 Menggunakan ketentuan
3.29 Mengevaluasi ketentuan
pembagian waris Islam dalam
waris dalam Islam
kehidupan
4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
3.30 Mengevaluasi strategi
strategi dakwah dan
dakwah dan
perkembangan Islam di
perkembangan Islam di
Indonesia
Indonesia
4.31 Menyajikan nilai-nilai
3.31 Mengevaluasi sejarah
keteladanan tokoh-tokoh dalam
perkembangan Islam di
sejarah perkembangan
Indonesia
Islam di Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.32 Menyajikan faktor-faktor
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor
penentu kemajuan peradaban
kemajuan peradaban Islam di
Islam di dunia
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
di dunia peradaban Islam di dunia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan


agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus
sebagai pribadi dewasa bertumbuh menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
dalam kehidupan social kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru
membaharui kehidupan orang sebagai wujud percaya pada peran
beriman Roh Kudus sebagai
pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama
kebersamaan dengan orang lain dengan orang lain tanpa
tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
sebagai pembaharu dalam relasi pembaharu dalam relasi dengan
dengan sesama manusia dan sesama manusia dan
alam alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung
kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani
dalam menghadapi gaya hidup sebagai filter dalam menghadapi
masa kini gaya hidup masa
Kini
1.8 Mengakui peran k eluarga dan 2.8 Mengkritis peran keluarga dan
sekolah sebagai lembaga sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi sesuai kebudayaan, dan tekonologi
pada Alkitab dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan
sebagai anugerah Allah karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran 2.11 Memperjelas peran remaja
remaja selaku murid Kristus selaku murid Kristus dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah 2.12 Mengembangkan sikap
dalam kehidupan budaya dan bersyukur dalam kehidupan
agama budaya dan agama
1.13 Menghayati dan menjalankan 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
peran murid Kristus sebagai sebagai pembawa
pembawa damai damai
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang sederhana sesuai dengan lingkup
dan lingkup kajian Pendidikan kajian Pendidikan Agama Kristen
Agama Kristen dan Budi Pekerti dan Budi Pekerti.
pada tingkat teknis, spesifik, detail
Menunjukkan keterampilan
dan kompleks berkenaan dengan
menalar, mengolah, dan menyaji
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam
kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi diri
komunikatif dan solutif dalam ranah
sebagai bagian dari keluarga,
abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga
pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional dan
dipelajarinya di sekolah.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
keadilan dalam kehidupan kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus
membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat program kunjungan
dengan orang lain tanpa kehilangan sebagai bukti kebersamaan dengan
identitas orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang
pembaharu dalam relasi dengan yang mengambarkan peran Allah
sesama manusia dan alam sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup masa menggambarkan nilai-nilai Kristiani
kini menghadapi gaya hidup
masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang berkaitan
sekolah sebagai lembaga pendidikan dengan peran keluarga dan sekolah
utama dalam kehidupan masa kini sebagai lembaga pendidikan utama
dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai
pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter 4.10 Menunjukkan sikap dan
yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan nilai-
demokrasi dan HAM nilai demokrasi dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya
dan agama dalam dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13 Menata murid Kristus sebagai
pembawa damai pembawa damai.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam menerima
keberadaan dirinya sebagai citra diri sebagai citra Allah dengan
Allah dengan segala kemampuan segala kemampuan
dan keterbatasannya dan keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-
menciptakan dirinya sebagai laki yang saling melengkapi dan
perempuan atau laki-laki yang sederajat
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
suara hati untuk bertindak secara fungsi suara hati untuk bertindak
benar dan tepat sehingga dapat secara benar dan tepat sehingga
berelasi dengan dapat berelasi
sesamanya dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, massmedia, ideologi dan gaya
ideologi dan gaya hidup hidup yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Kerajaan Allah
Allah seturut teladan Yesus Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
yang rela menderita, sengsara, pribadi Yesus Kristus yang rela
wafat,dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat,dan
kebahagiaan manusia bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
Kristus sebagai sahabat sejati, pribadi Yesus Kristus sebagai
tokoh idola, dan Juru Selamat sahabat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai
iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
yang melahirkan, membimbing, kehidupan Gereja yang
dan menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing,
dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
umat Allah dan persekutuan yang Allah dan persekutuan yang
terbuka terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk
memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dan peranan hierarki serta
dalam Gereja awam dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
sesuai kedudukan dan peranannya pokok Gereja sesuai dengan
sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat keterlibatan Gereja dalam
terlibat dalam kegem- kegembiraan dan keprihatinan
biraan dan keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar permasalahan hak asasi manusia
panggilan untuk ikut serta
menegakkan hak- hak asasi
manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
pemberi hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
hidupnya sebagai umat Allah hidupnya sebagai umat Allah
(Gereja) dengan menentukan (Gereja) dengan menentukan
langkah yang tepat dalam langkah yang tepat dalam
menjawab panggilan hidup menjawab
tersebut panggilan hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 Bekerjasama untuk
yang mengajarkan nilai –nilai memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa Indonesia
anugerah Allah
1.21 Bersyukur atas adanya semangat 2.21 Proaktif dan responsif untuk
dialog dan kerjasama dengan berdialog serta bekerjasama
umat dengan umat beragama lain
beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
umat Katolik dalam membangun Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan membangun bangsa dan
negara Indonesia negara Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang sederhana sesuai dengan lingkup
dan lingkup kajian Pendidikan kajian Pendidikan Agama Katolik
Agama Katolik dan Budi Pekerti dan Budi Pekerti.
pada tingkat teknis, spesifik, detail
Menunjukkan keterampilan menalar,
dan kompleks berkenaan dengan
mengolah, dan menyaji secara efektif,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
budaya, dan humaniora dalam
kolaboratif, komunikatif dan solutif
konteks pengembangan potensi diri
dalam ranah abstrak, terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga,
pengembangan dari yang dipelajarinya
sekolah, dunia kerja, warga
di sekolah.
masyarakat nasional, regional dan
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari
yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis diri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan Allah yang memiliki kemampuan dan
dan keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara
hati sehingga dapat hati sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya berelasi dengan sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam gaya massmedia, ideologi dalam gaya
hidup yang berkembang hidup yang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman kristiani
kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara,
Kristus demi kebahagiaan wafat, dan bangkit
manusia demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat tokoh idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan membimbing, dan
menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang
umat Allah dan persekutuan yang Gereja sebagai umat Allah dan
terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan sesuai dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dengan dunia agar dapat terlibat dunia agar dapat terlibat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
sebagai dasar panggilan untuk dalam menegakkan hak asasi
menegakkan manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup bersyukur atas hidup
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai
sebagai umat Allah dengan umat Allah dengan menentukan
menentukan langkah yang tepat langkah yang tepat
dalam menjawab dalam menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
sesuai dengan ajaran sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan 4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya
budaya bangsa Indonesia bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog 4.21 Mempresentasikan dialog serta
serta bekerjasama dengan umat kerjasama dengan umat
beragama Lain beragama Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
aktif umat katolik dalam Katolik dalam membangun bangsa
membangun bangsa dan dan Negara Indonesia
Negara Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli
yang terkandung dalam kitab dalam kehidupan sesuai dengan
Ramayana nilai-nilai Yajna yang terkandung
dalam kitab
Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga dalam 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 Mengamalkan kebenaran yang
dalam Agama Hindu tertuang dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran Catur Asrama
konseptual tentang ajaran Catur dalam tatanan hidup
Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
dalam susastra Hindu dengan tingkatan dan ranah yang
diamanatkan Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama serta
berinteraksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif sesuai
menjalankan ajaran Catur Warna dengan tatanan ajaran Catur Warna
sesuai sastra
Hindu
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran
Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran Yajna
dengan ajaran Mahabharata dalam kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur
sebagai jalan berhubungan dengan Marga sebagai jalan berhubungan
Sang Hyang Widhi dengan Sang
Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
Marga dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam kehidupan

1.12 Memahami kitab Manawa 2.12 Mengamalkan kitab Manawa


Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran
Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
Catur Purusha Arta dalam Catur Purusha Artha dalam
kehidupan kehidupan
1.15 Memahami perilaku bertanggung- 2.15 Mengamalkan perilaku
jawab, peduli, santun dan cinta bertanggung-jawab, peduli,
damai untuk santun dan cinta damai untuk
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha
1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa
susastra Weda dalam susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang 2.17 Mengamalkan sumber hukum
tertuang dalam Susastra Weda Hindu yang tertuang dalam
susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan kebudayaan Prasejarah dan
Sejarah agama Hindu Sejarah agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra Yantra,Tantra dan Mantra
dalam konsep Weda dalam kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa
Bhakti Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 2.21 Mengamalkan ajaran Tri
Purusha sebagai manifestasi
Sang Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
perduli dan bertanggung jawab Bratha dalam kehidupan sehari-
sesuai dengan ajaran Dasa Yama hari
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang sederhana sesuai dengan lingkup
dan lingkup kajian Pendidikan kajian Pendidikan Agama Hindu dan
Agama Hindu dan Budi Pekerti pada Budi Pekerti.
tingkat teknis, spesifik, detail dan
Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks berkenaan dengan ilmu
mengolah, dan menyaji secara
pengetahuan, teknologi, seni,
efektif, kreatif, produktif, kritis,
budaya, dan humaniora dalam
mandiri, kolaboratif, komunikatif
konteks pengembangan potensi diri
dan solutif dalam ranah abstrak,
sebagai bagian dari keluarga,
terkait dengan pengembangan dari
sekolah, dunia kerja, warga
yang dipelajarinya di sekolah.
masyarakat nasional, regional dan
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam menurut kitab Ramayana dalam
kitab Ramayana kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran Wariga 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong royong 4.7 Memraktikan perilaku gotong
dan kerjasama,serta berinteraksi royong dan kerjasama,serta
secara efektif dengan menjalankan berinteraksi secara efektif dengan
ajaran Catur Warna sesuai sastra menjalankan ajaran Catur Warna
Hindu sesuai sastra
Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan sebagai jalan berhubungan dengan
Sang Sang
Hyang Widhi Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu

3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga Prawrtti Marga dalam
dalam kehidupan kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Catur Purusha dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta jawab, peduli, santun dan cinta
damai untuk menciptakan damai untuk menciptakan
keluarga yang rukun,bahagia dan keluarga yang rukun,bahagia dan
sejahtera sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam Susastra Weda yoga sebagai jalan untuk mencapai
Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam susastra
susastra Weda Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran 4.19 Melaksanakan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra dalam Yantra,Tantra dan Mantra dalam
kehidupan kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup Bakti sebagai ajaran sikap hidup
yang positif dalam yang positif dalam
kehidupan kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha 4.21 Memresentasikan Tri Purusha
sebagai manifestasi Ida Sang Hyang sebagai manifestasi Ida Sang Hyang
Widhi Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Bratha dalam kehidupan
Yama Bratha sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-
Bratha dalam hari
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran 2.1 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno dan Sriwijaya Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran 2.2 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
penjajahan dan kemerdekaan Buddha pada zaman penjajahan
hingga masa sekarang dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi
kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif
berdasarkan agama Buddha dan proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama
Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama
Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku responsif
Buddha dalam ilmu pengetahuan dan proaktif tentang peranan
dan teknologi Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku responsif
Buddha dalam seni dan budaya dan proaktif tentang peranan
Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya
1.8 Menghayati berbagai fenomena alam 2.8 Menghayati perilaku bertanggung
dan kehidupan jawab terhadap berbagai
fenomena alam dan
kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja hukum 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
tertib kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja
hukum tertib
kosmis (niyama)
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku
disiplin tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
pengklasifikasian sila
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 1.11 Menghayati sila sebagai 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin
pelindung dalam kehidupan sebagai pelindung dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat 2.12 Mengamalkan perilaku
menjalankan sila bertanggung jawab tentang
aspek sila
1.13 Menghayati puja terkait dengan 2.13 Mengamalkan perilaku santun
budaya terkait puja dengan
budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama 2.14 Mengamalkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian
lingkungan
1.15 Menghayati berbagai fenomena 2.15 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Empat Kebenaran Mulia. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja Hukum Empat
Kebenaran
Mulia.
1.16 Menghayati berbagai fenomena 2.16 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Karma dan Punarbhava. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja
Hukum Karma dan Punarbhava.

1.17 Menghayati berbagai fenomena 2.17 Menghayati perilaku


berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Tilakkhana. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja
Hukum Tilakkhana.
1.18 Menghayati berbagai fenomena 2.18 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Paticcasamuppada. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja
Hukum Paticcasamuppada.
1.19 Menghayati alam semesta 2.19 Menghayati perilaku
dalam perspektif agama bertanggung jawab tentang alam
Buddha semesta dalam
perspektif agama Buddha
1.20 Menghayati alam-alam 2.20 Menghayati perilaku
kehidupan bertanggung jawab tentang
alam-alam kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi 2.21 Mengamalkan perilaku
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pandangan terang disiplin dalam meditasi
pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup 2.22 Menghayati perilaku
penuh kesadaran tanggungjawab terhadap praktik
hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia ditinjau dari terhadap problematika
agama Buddha kehidupan manusia ditinjau
dari agama Buddha
1.24 Menghayati tentang 2.24 Menghayati perilaku peduli
problematika kehidupan terhadap problematika
manusia. kehidupan manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan 2.25 Menghayati perilaku peduli
aborsi dan pergaulan bebas terhadap tindakan aborsi dan
pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang 2.26 Menghayati perilaku peduli
penyalahgunaan narkoba dan terhadap tindakan penyalahgunaan
tawuran narkoba dan tawuran

1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli


korupsi terhadap tindakan korupsi
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah sederhana
dan lingkup kajian Pendidikan sesuai dengan lingkup kajian
Agama Buddha dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Buddha dan
pada tingkat teknis, spesifik, detail Budi Pekerti.
dan kompleks berkenaan dengan
Menunjukkan keterampilan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
menalar, mengolah, dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam
secara efektif, kreatif, produktif,
konteks pengembangan potensi
kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga,
komunikatif dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga
ranah abstrak, terkait dengan
masyarakat nasional, regional dan
pengembangan dari yang
internasional.
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
agama Buddha pada zaman mandiri sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno dan Sriwijaya Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran 4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan
agama Buddha pada zaman kritis sejarah penyiaran agama
penjajahan dan kemerdekaan hingga Buddha pada zaman penjajahan
masa sekarang dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup berdasarkan 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
agama Buddha berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep perlindungan 4.5 Menunjukkan konsep perlindungan
dalam agama Buddha dalam agama Buddha

3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama


Buddha dalam ilmu Buddha dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan budaya

3.8 Menganalisis berbagai fenomena 4.8 Menentukan berbagai fenomena


alam dan kehidupan alam dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum 4.9 Menentukan proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama) tertib kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat menjalankan 4.12 Mengembangkan manfaat
sila menjalankan sila
3.13 Menerapkan puja terkait dengan 4.13 Melakukan puja terkait dengan
budaya budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan Agama
Buddha dalam pelestarian Buddha dalam pelestarian
lingkungan lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fenomena berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia Empat Kebenaran Mulia

3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena berdasarkan


berdasarkan Hukum Karma dan proses kerja Hukum Karma dan
Punarbhava Punarbhava

3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena


berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Tilakkhana Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum proses kerja
Paticcasamuppada Hukum Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta dan
semesta dan sistem dunia sistem dunia dalam perspektif
dalam perspektif agama agama Buddha
Buddha
3.20 Mengevaluasi alam-alam kehidupan 4.20 Menentukan alam-alam kehidupan
dalam perspektif dalam perspektif
agama Buddha agama Buddha
3.21 Memahami meditasi pandangan 4.21 Menunjukkan cara meditasi
terang pandangan terang
3.22 Menerapakan praktik meditasi 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.23 Mengevaluasi cara hidup 4.23 Mengatasi cara hidup sadar dalam
sadar dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.24 Menganalisis problematika 4.24 Merumuskan secara kritis
kehidupan manusia problematika kehidupan
manusia
3.25 Mengevaluasi cara menghindari 4.25 Menentukan cara menghindari
aborsi dan aborsi dan pergaulan bebas
pergaulan bebas
3.26 Mengevaluasi cara 4.26 Menentukan cara menghindari
menghindari Narkoba dan Narkoba dan Tawuran
Tawuran
3.27 Mengevaluasi cara menghindari 4.27 Menentukan cara menghindari
tindakan korupsi tindakan korupsi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan


agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
manusia manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada Tian, 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin
Di, Ren dalam menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
persembahyangan kepada Tian dan melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci

1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama


perkembangan agama Khonghucu Khonghucu dan perkembangannya
di Indonesia sebagai di Indonesia
karunia Tian sebagai karunia Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan tempat
dan rumah ibadah umat dan rumah ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan
kerukunan, hidup toleran dan sebagai suatu keniscayaan dalam
harmonis menjalin kerukunan,
hidup toleran dan harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya 2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
dan Tepasalira) sebagai dasar Tepasalira) sebagai dasar ajaran
ajaran Khonghucu Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri 2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi
setiap manusia setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan sebagai pokok kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai
Genta Rohani Tian (Tianzhi Genta Rohani Tian (Tianzhi
Muduo) Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral yang
moral yang diajarkan oleh diajarkan oleh Mengzi
Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara sembahyang
persembahyangan kepada para kepada para suci (Shenming)
suci (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
(Ren) sebagai hakikat dan sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan kodrat kemanusiaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.16 Menghayati makna kebenaran (Yi) 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
(Li) sebagai potensi bagi manusia sebagai potensi bagi manusia

1.18 Menghayati makna kebijaksanaan 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan


(Zhi) sebagai (Zhi) sebagai proses berfikir
proses berfikir manusia manusia
1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin
pendidikan dan belajar bagi untuk belajar dalam rangka
manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi
(Junzi) luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) mendasari (Wujing)
sebagai pedoman hidup sebagai pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Kongzili (Xinnian) sebagai hari
raya agama Khonghucu raya agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao) Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
(Tian, Di, Ren) Di, Ren)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang sederhana sesuai dengan lingkup
dan lingkup kajian Pendidikan kajian Pendidikan Agama Konghucu
Agama Konghucu dan Budi Pekerti dan Budi Pekerti.
pada tingkat teknis, spesifik, detail
Menunjukkan keterampilan menalar,
dan kompleks berkenaan dengan
mengolah, dan menyaji secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
efektif, kreatif, produktif, kritis,
budaya, dan humaniora dalam
mandiri, kolaboratif, komunikatif
konteks pengembangan potensi diri
dan solutif dalam ranah abstrak,
sebagai bagian dari keluarga,
terkait dengan pengembangan dari
sekolah, dunia kerja, warga
yang dipelajarinya di sekolah.
masyarakat nasional, regional dan
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman spiritual
keahakuasaan Tian atas hidup terkait kebesaran dan
dan kehidupan di dunia kemahakuasaan Tian
3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat dasar
(Watak Sejati) manusia (Watak Sejati) manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada Tian, 4.3 Melaksanakan ibadah kepada Tian,
Di, Ren Di, Ren
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan persembahyangan
persembahyangan kepada Tian kepada Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci
3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan agama perkembangan, keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup
toleran dan harmonis dalam toleran dan harmonis dalam
lingkungan masyarakat lingkungan masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai
(Satya dan Tepasalira) dengan Zhongshu (Satya
dan Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10 Melaksanakan pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi setiap
setiap manusia manusia
3.11 Memahami makna Xiao 4.11 Menunjukkan makna Xiao
(perilaku bakti) sebagai pokok (perilaku bakti) sebagai pokok
kebajikan kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap teladan 4.12 Melaksanakan sikap teladan Nabi
Nabi Kongzi sebagai Genta Kongzi sebagai Genta Rohani Tian
Rohani Tian (Tianzhi (Tianzhi Muduo)
Muduo)
3.13 Menganalisis prinsip moral 4.13 Mengembangkanprinsip moral yang
yang diajarkan oleh Mengzi diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara 4.14 Mempraktikkan upacara
persembahyangan kepada para persembahyangan kepada para
suci (Shenming) suci (Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta 4.15 Mempraktikkan perilaku yang
kasih (Ren) sebagai hakikat berlandaskan Cinta kasih (Ren)
kemanusiaan sebagai hakikat kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna kebenaran 4.16 Mengintegrasikan makna kebenaran
(Yi) sebagai jalan (Yi) sebagai jalan bagi
bagi manusia manusia
3.17 Memhami makna kesusilaan 4.17 Menunjukkan perilaku yang
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(Li) sebagai potensi bagi berlandaskan kesusilaan
manusia
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan (Zhi) 4.18 Melakukan perilaku yang
sebagai potensi berlandaskan kebijaksanaan
3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar sepanjang
pendidikan dan belajar hayat dalam menggenapi kondrat
sepanjang hayat dalam suci kemanusiaan
menggenapi kodrat suci
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter 4.20 Menunjukkan sikap dan karakter
seorang yang berbudi luhur (Junzi) seorang yang berbudi luhur
(Junzi) dalam keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai 4.21 Melaksanakan sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah Sempurna
Sempurna (Zhongyong) (Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari 4.22 Mengintegrasikan pemahaman
masing-masing kitab yang pokok tentang makna ayat suci yang
(Sishu) dan kitab yang terdapat dalam kitab Sishu dan
mendasari (Wujing) Wujing
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya 4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang
yang biasa dilakukan oleh umat biasa dilakukan oleh umat
Khonghucu dalam merayakan Khonghucu dalam merayakan
Tahun Baru Tahun Baru Kongzili (Xinnian)
Kongzili (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Bumi Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di
(Di Dao) Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara
Yang Maha Esa

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
dalam praktik penyelenggaraan penerapan nilai-nilai Pancasila
pemerintahan Negara sebagai salah dalam kehidupan berbangsa dan
satu bentuk pengabdian bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah, warga 1945 yang mengatur tentang
Negara, penduduk, agama dan wilayah, warga Negara, penduduk,
kepercayaan serta pertahanan dan agama dan kepercayaan serta
keamanan pertahanan dan keamanan
sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga-lembaga
negara menurut Undang-Undang negara menurut Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai bentuk Tahun 1945
sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan daerah yang
Undang Dasar Negara Republik harmonis di daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama


membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai komitmen integrasi nasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Bhinneka Tunggal Ika sebagai dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan yang Tunggal Ika
Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi, sosial,
upaya penyelesaiannya dalam budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara mengembangkan kesadaran akan
Kesatuan Republik Indonesia pentingnya wawasan nusantara
sebagai anugerah Tuhan Yang dalam konteks Negara Kesatuan
Maha Esa Republik
Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan
sebagai anugerah Tuhan yang perspektif Pancasila dalam
Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan 2.13 Proaktif terhadap sistem
di Indonesia sebagai anugerah pemerintahan di Indonesia
Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Undang Dasar Negara
Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945
1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan Undang- dengan Undang-Undang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang
Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan perdamaian refleksi peran Indonesia dalam
dunia sebagai anugerah Tuhan perdamaian dunia dalam hidup
Yang Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka
ancaman terhadap negara strategi Tunggal Ika
mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Maha Esa atas nilai-nilai nilai persatuan dan kesatuan
persatuan dan kesatuan bangsa bangsa dalam Negara Kesatuan
dalam Negara Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa hak dan pengingkaran kewajiban
dalam rangka menghindari warga negara dalam kehidupan
pelanggaran hak dan pengingkaran berbangsa dan bernegara
kewajiban warga negara dalam
kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang perlindungan dan penegakan
Maha Esa dalam praktik hukum di tengah masyarakat
pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan ilmu pengetahuan dan teknologi
Yang Maha Esa dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan masyarakat Indonesia
nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan
metakognitif sesuai dengan Kewarganegaraan
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
Pendidikan Pancasila dan
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Kewarganegaraan pada
yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil,
kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sebagai bagian dari keluarga, ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang dipelajarinya di
masyarakat nasional, regional, sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
dan internasional. spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
Negara bangsa dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara
Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah negara, Indonesia Tahun 1945 yang
warga negara dan penduduk, mengatur tentang wilayah
agama dan kepercayaan, serta negara, warga negara dan
pertahanan dan keamanan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
kewenangan lembaga-lembaga dan kewenangan lembaga-lembaga
Negara menurut Undang- Undang Negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Tahun 1945

3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang


Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut Undang- hubungan pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 enyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk
dalam bingkai Bhinneka Tunggal integrasi nasional dalam bingkai
Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang


negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
sosial, budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai keamanan
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks terkait pentingnya Wawasan
Negara Kesatuan Republik Nusantara dalam konteks
Indonesia Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis
asasi manusia dalam perspektif pelanggaran hak asasi manusia
Pancasila dalam kehidupan dalam perspektif Pancasila
berbangsa dan dalam kehidupan
bernegara berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia

3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
demokrasi Pancasila sesuai dengan sistem dan dinamika demokrasi
Undang-Undang Dasar Negara Pancasila sesuai dengan Undang-
Republik Indonesia Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945 Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga
Indonesia kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran Indonesia dalam
sesuai Undang-Undang Dasar perdamaian dunia sesuai Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945 Indonesia Tahun
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman terhadap
politik, ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan
strategi mengatasinya dalam keamanan dan strategi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam penghambat persatuan dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Negara Kesatuan Republik kesatuan bangsa dalam Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
terkait dengan kasus-kasus nilai-nilai Pancasila terkait dengan
pelanggaran hak dan kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban pengingkaran kewajiban warga
warga negara dalam kehidupan negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara

3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik


perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian keadilan dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good
governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
kemajuan ilmu pengetahuan dan pengaruh kemajuan ilmu
teknologi terhadap bangsa dan pengetahuan dan teknologi
negara dalam bingkai Bhinneka terhadap bangsa dan negara dalam
Tunggal Ika bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
dan kesatuan bangsa sebagai dinamika persatuan dan kesatuan
upaya menjaga dan bangsa sebagai upaya menjaga
mempertahankan Negara dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
masyarakat Indonesia etos kerja masyarakat
Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
bahasa Indonesia pada tingkat
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknis, spesifik, detil, dan
yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan
kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan mengolah, dan menyaji secara efektif,
potensi diri sebagai bagian dari kreatif, produktif, kritis, mandiri,
keluarga, sekolah, dunia kerja, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
warga masyarakat nasional, dalam ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan
yang dipresentasikan dengan lisan bidang pekerjaan berdasarkan
dan tulis interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan secara lisan
yang didengar dan dan/tulis
atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
yang terkandung dalam cerita rakyat rakyat (hikayat) yang didengar dan
(hikayat) baik lisan dibaca
maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan) dan
dan satu novel ringkasan dari satu novel
yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan,
dan persetujuan dalam teks negosiasi penawaran, persetujuan dan penutup
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks negosiasi berkaitan
lisan maupun tertulis dengan bidang pekerjaan secara lisan
atau
tulis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran, berkaitan dengan bidang
persetujuan, penutup) dan pekerjaan dengan memerhatikan
kebahasaan teks negosiasi isi, struktur (orientasi, pengajuan,
berkaitan dengan bidang penawaran, persetujuan,
pekerjaan penutup) dan kebahasaan

3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,


sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari beberapa pihak, dan simpulan dari
debat berkaitan dengan bidang debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan untuk menemukan pekerjaan secara lisan untuk
esensi dari debat menunjukkan esensi dari debat

3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/


dengan bidang pekerjaan isu dari berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam
dan argumen beberapa pihak, dan berdebat berkaitan dengan
simpulan) bidang pekerjaan

3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat


yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang terdapat
biografi berkaitan dengan bidang dalam teks biografi berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis

3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik
berkaitan dengan bidang lisan maupun
pekerjaan tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu
terkandung dalam antologi puisi puisi dari antologi puisi atau
yang diperdengarkan atau dibaca kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)

3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
nonfiksi yang sudah dibaca resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan tahapan-tahapan dalam teks teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan organisasi yang
pekerjaan tepat secara lisan dan
tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan hasil analisis terhadap
isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi
dan urutan kejadian) dalam teks (pengetahuan dan urutan kejadian)
ekplanasi berkaitan dengan bidang dalam teks eksplanasi berkaitan
pekerjaan lisan dan tulis dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan secara lisan atau tulis
dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bahan untuk disajikan dalam
bidang pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan


kebahasaan dalam ceramah bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan
dan menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari
dari satu buku pengayaan satu buku pengayaan (nonfiksi)
(nonfiksi) berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang
dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan
dua buku pengayaan berkaitan perbedaan isi dua buku pengayaan
dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) berkaitan dengan
yang dibaca bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap
fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi yang
dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal proposal berkaitan dengan bidang
kegiatan atau penelitian berkaitan pekerjaan supaya lebih efektif
dengan
bidang pekerjaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan

3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan esensi yang harus disajikan dalam
dengan bidang karya ilmiah berkaitan
pekerjaan yang dibaca dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika,
dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika beberapa teks
sebuah resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau novel buku kumpulan cerita pendek atau
setidaknya dua novel yang sudah
karya yang berbeda dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
demi babak, dan konflik dalam dalam drama yang dibaca atau
drama yang dibaca atau ditonton secara lisan
ditonton
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan

3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi (novel dan buku kumpulan dari dua buku kumpulan puisi
puisi) yang dibaca yang dikaitkan dengan
situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca dan unsur-unsur isi surat lamaran
baik secara lisan
maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan
kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial berkaitan
simpulan terhadap suatu isu) dalam dengan bidang pekerjaan baik secara
teks editorial berkaitan lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) tentang satu topik baik secara lisan
dan satu buku pengayaan (nonfiksi) maupun tulis
yang
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan
bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah berkaitan dengan bidang pekerjaan
artikel berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang
dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang memerhatikan fakta
pekerjaan dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika
sistematika surat dinas berkaitan dan unsur-unsur isi surat dinas
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Matematika`
metakognitif sesuai dengan
Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Matematika pada tingkat
yang terukur sesuai dengan standar
teknis, spesifik, detil, dan
kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
potensi diri sebagai bagian dari kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
keluarga, sekolah, dunia kerja, ranah abstrak terkait dengan
warga masyarakat pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam menyelesaikan dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua variabel persamaan linier dua variabel
dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- siku berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-
siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai
diberbagai kuadran sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi
sebaliknya koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi
perbandingan trigonometri pada trigonometri
grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan selisih dengan rumus jumlah dan
dua sudut selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan masalah berkaitan dengan matriks
yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers 4.16 Menyelesaikan masalah yang
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan berkaitan dengan determinan,
nilai determinan dan tranpos pada invers dan tranpose pada ordo 2 x
ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang
pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang
pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi berkaitan dengan persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah
komposisi dan operasi invers operasi komposisi dan operasi
pada fungsi invers pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan logika kontekstual yang berkaitan dengan
matematika (pernyataan sederhana, logika matematika (pernyataan
negasi pernyataan sederhana, sederhana, negasi pernyataan
pernyataan majemuk, negasi sederhana, pernyataan majemuk ,
pernyataan majemuk dan negasi pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan) penarikan kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
bidang pada geometri dimensi yang berkaitan dengan jarak
tiga antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada
geometri dimensi
tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual kontekstual yang
transformasi geometri
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan
masalah kaidah pencacahan,
kontekstual permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah
masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang
data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi berkaitan dengan turunan fungsi
atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah
pertama fungsi dengan nilai kontekstual yang berkaitan
maksimum, nilai minimum, dan dengan turunan pertama fungsi
selang kemonotonan fungsi, serta aljabar
kemiringan garis singgung
kurva

3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang


tentu dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak
tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral putar dengan menggunakan
tertentu integral tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Sejarah Indonesia.
metakognitif sesuai dengan
Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Sejarah Indonesia pada tingkat
yang terukur sesuai dengan standar
teknis, spesifik, detil, dan
kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu melaksanakan
nasional, regional, dan tugas spesifik di bawah pengawasan
internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
(berpikir kronologis, diakronik, tentang konsep dasar sejarah
sinkronik, ruang dan waktu serta (berpikir kronologis, diakronik,
perubahan dan keberlanjutan) sinkronik, ruang dan waktu serta
perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai
dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil-hasil budaya
masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra
Indonesia Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
tentang proses masuknya agama teori masuknya agama dan
dan kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta
Buddha serta pengaruhnya pengaruhnya terhadap kehidupan
terhadap kehidupan masyarakat masyarakat Indonesia
Indonesia (pemerintahan, (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
tentang proses masuknya agama teori tentang proses masuknya
dan kebudayaan Islam serta agama dan kebudayaan Islam serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia (ekonomi, masyarakat Indonesia
pemerintahan, budaya) (ekonomi, pemerintahan, budaya)

3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, penjajahan
Spanyol, Belanda, Inggris) ke bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan pada
pendidikan pada masa penjajahan masa penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa, lahirnya pergerakan lahirnya pergerakan nasional dan
nasional peristiwa sumpah
dan peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
ekonomi, politik, dan politik, dan pendidikan bangsa
pendidikan bangsa Indonesia Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kemerdekaan dari ancaman dari ancaman Sekutu dan
Sekutu dan Belanda Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa menghadapi ancaman disintegrasi
antara lain PKI Madiun 1948, bangsa antara lain PKI Madiun
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI RMS, PRRI, Permesta,
G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
awal kemerdekaan pada masa awal
sampai dengan masa Demokrasi kemerdekaan sampai masa
Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
Orde Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan pemuda
perubahan politik dan dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan ketatanegaraan
Indonesia Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain KAA,
Garuda, Deklarasi Djuanda, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
Gerakan Non Blok, dan Gerakan Non Blok, dan ASEAN,
ASEAN, OKI, dan Jakarta OKI, dan Jakarta
Informal Meeting Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu mengembangkan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi pada dan teknologi di era kemerdekaan
era kemerdekaan (sejak (sejak
proklamasi sampai dengan proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural dasar, bidang kajian Bahasa Inggris.
dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah
dengan bidang dan lingkup
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kajian Bahasa Inggris pada
yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil,
kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sebagai bagian dari ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis pendek
kebahasaan teks interaksi dan sederhana yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait jati diri, dengan
meminta informasi terkait jati diri memperhatikan fungsi sosial,
dan hubungan keluarga, sesuai struktur teks, dan unsur kebahasaan
dengan konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan penggunaannya.
pronoun: subjective, objective,
possessive)

3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal


struktur teks, dan unsur lisan dan tulis sederhana yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberikan
interpersonal lisan dan tulis yang ucapan selamat bersayap (extended),
melibatkan tindakan memberikan dan responnya dengan
ucapan selamat bersayap memperhatikan fungsi sosial,
(extended), dan responnya, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis pendek
kebahasaan teks interaksi dan sederhana yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait niat melakukan
meminta informasi terkait niat suatu tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan be penggunaannya.
going to,
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks deskriptif lisan dan orang, benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi pendek dan struktur teks, dan unsur
sederhana terkait orang, benda kebahasaan, secara benar dan
dan tempat sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan pemberitahuan (announcement), lisan
beberapa teks khusus dalam bentuk dan tulis, pendek dan sederhana,
pemberitahuan dengan
memperhatikan fungsi sosial,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(announcement), dengan memberi struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dan meminta informasi terkait secara benar dan sesuai konteks
kegiatan sekolah/tempat kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis, pendek
kebahasaan teks interaksi dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan unsur dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait keadaan/tindakan/
meminta informasi terkait kegiatan/ kejadian yang
keadaan/tindakan/ kegiatan/ dilakukan/terjadi di waktu lampau
kejadian yang dilakukan/terjadi di yang merujuk waktu terjadinya dan
waktu lampau yang merujuk kesudahannya, dengan
waktu terjadinya dan memperhatikan fungsi sosial,
kesudahannya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
simple past
tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks recount terkait peristiwa/pengalaman,
lisan dan tulis dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks

3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
struktur teks, dan unsur sederhana terkait legenda rakyat
kebahasaan beberapa teks naratif secara lisan dan tulis dengan
lisan dan tulis dengan memberi memperhatikan fungsi social,
dan meminta informasi terkait struktur teks dan unsur kebahasaan
legenda rakyat sederhana, sesuai secara benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya

3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks dan unsur memo, menu, jadwal dan tanda-
kebahasaan beberapa teks khusus tanda (signs) lisan dan tulis, pendek
dalam bentuk memo, menu, dan sederhana, dengan
schedule dan signs dengan memperhatikan fungsi sosial,
memberi dan meminta informasi struktur teks dan unsur kebahasaan
terkait kegiatan sekolah atau secara benar dan sesuai konteks.
tempat kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan member dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan perbandingan kata sifat dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait perbandingan struktur teks dan unsur kebahasaan
kata sifat sesuai dengan bidang yang benar dan sesuai konteks.
keahlian dan konteks
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social,
dengan konteks penggunaannya struktur teks dan unsur kebahasaan
di yang benar dan
dunia kerja. sesuai konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta meminta informasi terkait
informasi terkait kegiatan/tugas- kegiatan/tugas-tugas rutin
tugas rutin sederhana (simple sederhana (simple routine tasks)
routine tasks) sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaan di dunia social, struktur teks dan unsur
kerja. kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait saran
dan meminta informasi terkait dan tawaran, dengan
saran dan tawaran, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait pendapat dan
terkait pendapat pikiran, dengan memperhatikan
dan pikiran, sesuai dengan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan I konteks
think, I suppose,
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan meminta struktur teks dan unsur kebahasaan
informasi terkait pesan sederhana secara benar dan sesuai konteks
lewat telephone (taking simple dunia kerja
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja

3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam


struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan dan
kebahasaan beberapa teks tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk undangan sekolah/tempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan memperhatikan fungsi 6nsure,
meminta informasi terkait struktur teks, dan 6unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja kebahasaan, secara benar dan
sesuai sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
pribadi dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
menerima informasi terkait struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan
sekitarnya, sesuai dengan sesuai konteks
konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan
terkait manual penggunaan unsur kebahasaan, secara benar dan
teknologi dan kiat-kiat (tips), sesuai konteks
pendek dan sederhana, sesuai
dengan
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan informasi terkait keadaan/tindakan/
memberi dan meminta informasi kegiatan/kejadian tanpa perlu
terkait keadaan menyebutkan pelakunya dalam
/tindakan/ kegiatan/ kejadian teks ilmiah, dengan memperhatikan
tanpa perlu menyebutkan fungsi sosial, struktur teks, dan
pelakunya dalam teks ilmiah, unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan passive
voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
struktur teks, dan unsur menyatakan dan menanyakan
kebahasaan untuk menyatakan tentang pengandaian jika terjadi
dan menanyakan tentang suatu keadaan/ kejadian/peristiwa
pengandaian jika terjadi suatu di waktu yang akan datang,
keadaan/ kejadian/peristiwa di dengan memperhatikan fungsi
waktu yang akan datang, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang,
factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual dengan mata pelajaran lain
tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks
pembelajaran di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait isu sesuai konteks
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan pada teks biografi dengan memperhatikan fungsi sosial,
tokoh sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. yang benar dan
sesuai konteks

3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan informasi terkait hubungan sebab
memberi dan meminta informasi akibat, dengan memperhatikan
terkait hubungan sebab akibat, fungsi sosial, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan informasi terkait penulisan laporan
tindakan memberi dan meminta sederhana dengan memperhatikan
informasi terkait penulisan fungsi social, struktur teks dan unsur
laporan sederhana. kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibatkan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penyajian laporan dengan
informasi terkait penyajian memperhatikan fungsi social,
laporan secara lisan (report struktur teks dan unsur kebahasaan
presentation) yang benar dan sesuai dengan
konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan menawarkan jasa, dan
melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
May I help
you? What can I do for you? What
if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang memberikan
kebahasaan beberapa teks khusus informasi antara lain jati diri, latar
dalam bentuk surat lamaran kerja, belakang pendidikan/pengalaman
dengan memberi dan meminta kerja, dengan memperhatikan
informasi terkait jati diri, latar fungsi sosial, struktur teks, dan
belakang pendidikan/pengalaman unsur kebahasaan, secara benar dan
kerja, sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan yang meminta informasi terkait jati diri
melibatkan tindakan memberi dalam konteks pekerjaan
dan meminta informasi terkait (wawancara pekerjaan), dengan
jati diri dalam konteks pekerjaan memperhatikan fungsi sosial,
(wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang keharusan,
dan menanyakan tentang dengan memperhatikan fungsi
keharusan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks news struktur teks, dan unsur
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita
terkait berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi pengandaian diikuti oleh
dan meminta informasi terkait perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial,
perintah/saran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
bidang keahlian dan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Program Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Arab.
metakognitif sesuai dengan
Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Bahasa Arab pada tingkat
yang terukur sesuai dengan standar
teknis,spesifik, detil, dan
kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sebagai bagian dari keluarga, ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah
internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tindak tutur menyapa 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur
(salam, menanyakan keadaan), menyapa (salam, menanyakan
memperkenalkan diri (ta’aruf), keadaan), memperkenalkan diri
mengucapkan terimakasih (taqdim (ta’aruf), mengucapkan
al-syukr), meminta maaf (al- terimakasih (taqdim al- syukr),
isti’fa), dan berpamitan (wada’an), meminta maaf (al isti’fa), dan
dengan memperhatikan fungsi berpamitan (wada’an), dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks konteks
penggunaannya
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), 4.2 Mendemontrasikan jati diri
dengan memperhatikan fungsi (huwiyah) dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi unsur kebahasaan, secara benar dan
transaksional lisan dan tulis, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.3 Mengilustrasikan nama hari (asma 4.3 Mengungkapkan teks sederhana
al-ayyam), bulan (syuhur al- terkait nama hari (asma al- ayyam),
hijriyahmiladiyah), nama waktu bulan (syuhur al-
dalam hari (shobah, nahar, masa hijriyah/miladiyah), nama waktu
lailah), waktu dalam bentuk angka dalam hari (shobah, nahar, masa,
(sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun lailah), waktu dalam bentuk angka
(sanah hijriyah/miladiyah), dengan (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun
memperhatikan fungsi sosial, (sanah hijriyah/miladiyah), dengan
struktur teks, dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial,
dari teks interaksi transaksional struktur teks, dan unsur kebahasaan
lisan dan tulis, yang benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.4 Memahami teks sederhana fungsi 4.4 Menyusun teks sederhana terkait
terkait bangunan publik (al- dengan bangunan publik (al-
mabani al- ‘ammah) yang dekat mabani al-‘ammah) yang dekat
dengan kehidupan siswa sehari- dengan kehidupan siswa sehari-
hari, dengan memperhatikan fungsi hari, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis, sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang (sifat 4.5 Mendemontrasikan teks sederhana
al-insan), dengan memperhatikan terkait sifat orang (sifat al-insan),
fungsi sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan fungsi
unsur sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.6 Mengklasifikasi aktivitas (ansyithah) 4.6 Mendemontrasikan teks sederhana
orang dan fungsi (wadhaif) benda/ terkait dengan aktivitas (ansyithah)
alat, dengan memperhatikan fungsi orang dan fungsi (wadhaif)
sosial, struktur teks, dan unsur benda/alat, dengan memperhatikan
kebahasaan pada teks interaksi fungsi sosial, struktur teks dan
transaksional lisan dan tulis, unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.7 Menganalisis teks sederhana 4.7 Mengimplementasikan teks
tentang deskripsi orang (washf al- sederhana terkait deskripsi
insan), dengan memperhatikan orang(washf al- insan), dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan dari struktur teks, dan unsur
teksdeskriptif lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.8 Menentukan peribahasa Arab, 4.8 Mengungkapkan peribahasa Arab
dengan memperhatikan fungsi secara sederhana dengan
sosial dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial
dan unsur kebahasaan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Melatih menerapkan teks sederhana
meminta perhatian (mulahazhat), yang berisi meminta perhatian
mengecek pemahaman (al-isti’ab), (mulahadhat), mengecek
menghargai kinerja yang baik, dan pemahaman (alisti’ab), menghargai
meminta dan mengungkapkan kinerja yang baik, dan meminta dan
pendapat (taqdim al-ara), dengan mengungkapkan pendapat (taqdim
memperhatikan fungsi sosial, alaraa), dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan pada teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya

3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat 4.10 Mendemontrasikan pesan singkat


dan pengumuman/ pemberitahuan dan pengumuman/
(al- akhbar aw al-ma’lumat), pemberitahuan (al-akhbar aw
dengan memberi dan meminta alma’lumat), lisan dan tulis
informasi terkait kegiatan sekolah, secara sederhana tentang kegiatan
dengan memperhatikan fungsi sekolah, dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks khusus unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.11 Membedakan ungkapan minta ijin 4.11 Mendemontrasikan teks sederhana
(isti’dzan), menyuruh (al- berisi tindakan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
amr), dan melarang (al-nahyu), minta ijin (isti’dzan), menyuruh
dengan memperhatikan fungsi (al-amr), melarang (al-nahyu),
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.12 Menentukan ucapan selamat 4.12 Mendemontrasikan teks sederhana
(tahni’ah), dengan memperhatikan berisi ucapan selamat (tahni’ah),
fungsi sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks konteks
penggunaannya
3.13 Menganalisis contoh ungkapan 4.13 Mengungkapkan teks sederhana
sederhana yang menyatakan berisi harapan (roja’) atas suatu
harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan
kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan pada teks interaksi sesuai konteks
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.14 Mengidentifikasi ungkapan 4.14 Mendemontrasikan teks sederhana
sederhana terkait persetujuan berisi ungkapan tindakan memberi
(muwafaqah), dengan dan meminta informasi terkait
memperhatikan fungsi sosial, persetujuan (muwafaqah)
struktur teks, dan unsur kebahasaan melakukan suatu
dari teks interaksi transaksional tindakan/kegiatan, dengan
lisan dan tulis, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.15 Membandingkan tindak tutur yang 4.15 Mengembangkan teks sederhana
menyatakan dan menanyakan berisi tindakan memberi dan
perbandingan jumlah meminta informasi terkait
(muqaranah al- adad), dengan dengan perbandingan jumlah
memperhatikan fungsi sosial, (muqaranah al-‘adad) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.16 Menentukan ungkapan terkait 4.16 Menyajikan teks sederhana berisi
maksud (al-maqashid) dan ungkapan tindakan memberidan
tujuan(al-ahdaf) melakukan suatu meminta informasi terkait maksud
tindakan/ kegiatan, (al-
dengan memperhatikan fungsi maqashid) dan tujuan (al-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan unsur ahdaf) melakukan suatu tindakan/
kebahasaan dari teks interaksi kegiatan, dengan memperhatikan
transaksional lisan dan tulis, fungsi sosial, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya sesuai konteks

3.17 Menentukan isi teks cerita (al- 4.17 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi cerita (al- qashash) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.18 Menganalisis contoh ungkapan 4.18 Mengungkapkan contoh teks


sederhana yang menyatakan sederhana berisi harapan (roja’)
harapan (roja’) atas suatu atas suatu kebahagiaan dan
kebahagiaan dan prestasi, dengan prestasi, dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan pada teks interaksi sesuai konteks
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.19 Mengidentifikasi kembali 4.19 Mendemontrasikan teks sederhana
ungkapan sederhana terkait berisi ungkapan tindakan memberi
persetujuan (muwafaqah), dengan dan meminta informasi terkait
memperhatikan fungsi sosial, persetujuan (muwafaqah)
struktur teks, dan unsur melakukan suatu
kebahasaan dari teks interaksi tindakan/kegiatan, dengan
transaksional lisan dan tulis, memperhatikan fungsi sosial
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait 4.20 Menyajikan teks sederhana berisi
maksud (al-maqashid) dan tujuan ungkapan tindakan memberi dan
(al-ahdaf) melakukan suatu meminta informasi terkait maksud
tindakan/kegiatan, dengan (al- maqashid) dan tujuan (al-
memperhatikan fungsi sosial, ahdaf) melakukan suatu
struktur teks, dan unsur tindakan/kegiatan, dengan
kebahasaan dari teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya sesuai konteks
3.21 Mengklasifikasikan ungkapan 4.21 Mengembangkan teks sederhana
sederhana terkait menyuruh (al- berisi ungkapan menyuruh (al-
amr) dan melarang (al- nahyu) amr) dan melarang (al-nahyu)
melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
struktur teks, dan unsur kebahasaan mem- perhatikan fungsi social,
dari teks interaksi transaksional struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis, kebahasaan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi cerita (al- qashash) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.23 Menentukan iklan (al-i’lan), 4.23 Mendemontrasikan informasi


sesuai dengan konteks dalam teks iklan (al-i’lan)
penggunaannya dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah teladan 4.24 Mengimplementasikan teks- teks
dalam bahasa Arab sangat kisah teladan dalam bahasa Arab
sederhana dengan memahami sangat sederhana dengan
fungsi sosial dan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan sosial dan unsur kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Jepang
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Bahasa Jepang.
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
Bahasa Jepang pada tingkat
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknis, spesifik, detil, dan
yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan
kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan mengolah, dan menyaji secara efektif,
potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan ungkapan menyapa, 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
berpamitan, mengucapkan terima menyapa, berpamitan, mengucapkan,
kasih, meminta maaf, meminta terimakasih, meminta maaf, meminta
izin, instruksi (aisatsu) dan cara izin, instruksi (aisatsu) dan cara
meresponnya pada teks meresponnya pada teks transaksional
transaksional lisan dan tulis, lisan dan tulis dengan memperhatikan
dengan memperhatikan unsur unsur kebahasaan, struktur teks dan
kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya sesuai konteks
unsur budaya sesuai konteks penggunaannya
penggunaannya
3.2 Memahami ungkapan memberi dan 4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait
meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya
identitas diri, serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan
pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur
tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang
kebahasaan dan struktur teks sesuai konteks penggunaannya
yang sesuai konteks penggunaannya

3.3 Mengungkapkan informasi terkait 4.3 Mempresentasikan ungkapan


kepemilikan benda (watashi no terkait kepemilikan benda
enpitsu desu) serta meresponnya (watashi no enpitsu desu) serta
pada teks transaksional lisan dan meresponnya pada teks
tulis, dengan memperhatikan transaksional lisan dan tulis,
unsur kebahasaan dan struktur teks dengan memperhatikan unsur
yang sesuai konteks kebahasaan dan struktur teks yang
penggunaannya sesuai konteks
penggunaannya
3.4 Membedakan ungkapan memberi 4.4 Mendemostrasikan ungkapan terkait
dan meminta informasi terkait keberadaan suatu benda mati dan
keberadaan suatu benda mati dan benda hidup (arimasu/imasu) serta
benda hidup (arimasu meresponnya pada teks
/imasu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis,
transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur
dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang
kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks
sesuai konteks penggunaannya
penggunaannya
3.5 Menentukan informasi berkenaan 4.5 Mengomunikasikan informasi
dengan memberi dan meminta berkenaan dengan memberi dan
informasi terkait tanggal, bulan dan meminta informasi mengenai
tahun (Jikan), serta meresponnya tanggal, bulan, dan tahun (Jikan),
pada teks transaksional lisan dan serta meresponnya pada teks
tulis, dengan memperhatikan fungsi transaksional lisan dan tulis, dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan
kebahasaan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan
3.6 Menentukan informasi 4.6 Mengomunikasikan informasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
berkenaan dengan memberi dan berkenaan dengan memberi dan
meminta informasi terkait meminta informasi mengenai waktu
waktu(Jikan) dan kesan terhadap (Jikan) dan kesan terhadap sesuatu
sesuatu (kandou suru), serta (kandou suru), serta meresponnya
meresponnya pada teks transaksional pada teks transaksional lisan dan
lisan dan tulis, dengan tulis, dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan
3.7 Menganalisis informasi tentang 4.7 Menyusun wacana sederhana
keluarga (kazoku), karakter dan transaksional dalam bentuk lisan
hal-hal yang disukai pada teks dan tulis mengenai keluarga
transaksional lisan dan tulis dengan (kazoku), karakter dan kebiasaan
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan sesuai dengan konteks
penggunaannya penggunaannya
3.8 Menganalisis teks transaksional 4.8 Mengimplementasikan ungkapan yang
dalam bentuk lisan dan tulis yang menyatakan kemampuan (dekiru
menyatakan kemampuan (dekiru koto) pada teks interaksi transaksional
koto) dengan memperhatikan lisan dan tulis dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan sesuai dengan kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis kehidupan sekolah 4.9 Memodifikasi wacana pendek dan
(gakkou no seikatsu) pada teks sederhana mengenai nama- nama
transaksional lisan dan tulis dengan tempat sekolah, kondisi sekolah,
memperhatikan fungsi sosial, nama hari, mata pelajaran, kesan,
struktur teks, dan unsur kebahasaan jadwal pelajaran dan kegiatan-
sesuai dengan konteks kegiatan di sekolah pada teks
penggunaannya transaksional lisan dan tulis dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan
sesuai dengan
konteks penggunaannya
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural dasar, bidang kajian Bahasa Jerman.
dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
kajian Bahasa Jerman pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dalam konteks komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengembangan potensi diri terkait dengan pengembangan dari yang
sebagai bagian dari dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu melaksanakan
kerja, warga masyarakat tugas spesifik di bawah pengawasan
nasional, regional, dan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Memahami tindak tutur untuk 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur
menyapa, berpamitan, untuk menyapa, berpamitan,
mengucapkan terimakasih, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, dalam bentuk teks meminta maaf, dalam bentuk teks
interaksi lisan dan tulis pendek dan interaksi lisan dan tulis pendek
sederhana, dengan memperhatikan dan sederhana, dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan yang benar struktur teks, dan unsur
sesuai konteks kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
terkait memperkenalkan diri dan informasi terkait memperkenalkan
orang lain, dengan memperhatikan diri dan orang lain, dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur struktur teks, dan
kebahasaan yang benar sesuai unsur kebahasaan yang benar sesuai
konteks konteks
3.3 Memahami tindak tutur untuk 4.3 Mengembangkan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
tentang jam, hari, tanggal, bulan, tentang jam, hari, tanggal, bulan,
tahun, musim dan angka dengan tahun, musim dan angka dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
tentang benda dan bangunan publik tentang benda dan bangunan publik
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan

3.5 Memahami tindak tutur untuk 4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
terkait lingkungan sekolah sesuai terkait lingkungan sekolah sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menyatakan dan menanyakan terkait
menyatakan dan menanyakan sifat/ciri orang dan benda dengan
sifat/ciri terkait orang dan benda memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan fungsi struktur teks,dan unsur
sosial,struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja pemahaman, menghargai kinerja
yang baik,meminta dan yang baik,meminta dan
mengungkapkan pendapat dengan mengungkapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial,struktur teks,dan unsur
pada teks kebahasaan pada
interpersonal dan teks transaksional teksinterpersonal dan teks
tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menerima dan memberi informasi
terkait aktivitas sehari hari dan terkait aktivitas sehari hari dan
penjelasannya dengan penjelasannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur kebahasaan struktur struktur teks,dan unsur
pada teks interpersonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal
transaksional tulis dan lisan dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.9 Memahami isi teks khusus lisan dan 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan dan
tulis pendek dan sederhana tulis pendek dan sederhana
berbentuk daftar menu, iklan berbentuk daftar menu, iklan
singkat, surat/undangan pribadi, E- singkat, surat/undangan pribadi, E-
Mail,pesan telepon Mail, pesan pada telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat dan (Anrufbeantworter), pesan singkat
pengumuman/pemberitahuan (Zettel/ dan pengumuman
Informationschilder) dan statistic /pemberitahuan (Zettel/
terkait benda di rumah, orang, Informationschilder) dan statistic
pekerjaan, di lingkungan tempat terkait benda di rumah, orang,
tinggal, sesuai konteks pekerjaan di lingkungan tempat
penggunaannya, dengan tinggal sesuai konteks
memperhatikan fungsi sosial, penggunaannya, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial,struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan 4.10 Menyusun teks khusus lisan dan
dan tulis pendek dan sederhana tulis pendek dan sederhana
berbentuk pengumuman singkat berbentuk pengumuman singkat
(kurze Mitteilungen), iklan singkat (kurze Mitteilungen),iklan singkat
(kurze Anzeigen), papan petunjuk (kurze Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweisschilder/ Aushänge), (Hinweisschilder/ Aushänge),
pengumuman lisan(Durchsage), pengumuman lisan (Durchsage),
agenda agenda kegiatan (Terminkalender),
kegiatan(Terminkalender),tiket tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan (Fahrplan), statistik,
perjalanan (Fahrplan), statistik, rencana perjalanan
rencana perjalanan
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
(Reiseprogramm), terkait kegiatan (Reiseprogramm), terkait kegiatan
waktu senggang dan waktu senggang
perjalanan/wisata sesuai konteks danperjalanan/wisata sesuai
penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Korea
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural dasar, bidang kajian Bahasa Korea.
dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
kajian Bahasa Korea pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dalam konteks komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengembangan potensi diri terkait dengan pengembangan dari yang
sebagai bagian dari dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu melaksanakan
kerja, warga masyarakat tugas spesifik di bawah pengawasan
nasional, regional, dan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami huruf Hangeul dan 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan
pelafalan, penulisan suku kata, Hangeul, penulisan suku kata,
penekanan/ intonasi dari kalimat penekanan/intonasi dari kalimat
dengan mencocokkan dengan mencocokkan dan
dan membedakan secara tepat membedakan secara tepat
3.2 Mengaplikasikan tindak tutur menyapa 4.2 Menyusun tindak tutur menyapa (인사
(인사말), berpamitan, mengucapkan 말), berpamitan, mengucapkan terima
terima kasih, dan meminta maaf, serta kasih, dan meminta maaf, serta
bagaimana meresponnya sesuai bagaimana meresponnya sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi social, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan

3.3 Merumuskan cara memberi tahu dan 4.3 Merancang cara memberi tahu dan
meminta informasi ( 자 기 소 개 ) meminta informasi (자기소개) terkait
terkait identitas diri (meliputi identitas diri (meliputi nama, usia,
nama, usia, alamat, nomor telepon, alamat, nomor telepon, email, asal
email, asal daerah, kelas dan asal daerah, kelas dan asal sekolah),
sekolah), sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional pada teks interaksi
lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.4 Menarapkan ungkapan bilangan Korea 4.4 Mengkomunikasikan tindak tutur
asli, bilangan sino Korea, nama hari berupa teks yang melibatkan
dan tanggal, jam tindakan memberi dan meminta
(waktu), cuaca (날짜와 요일과 시 informasi terkait dengan bilangan
간) dalam tindak tutur memberi dan korea asli, bilangan sino korea,
meminta informasi nama hari, tanggal, jam (waktu),
sesuai konteks penggunaannya cuaca (날짜와 요일과 시간)
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
dari teks interaksi transaksional lisan kebahasaan yang benar dan
dan tulis sesuai dengan konteks
3.5 Mengklasifikasikan sebutan (단위명 4.5 Mengimplementasikan sebutan (단위
사), sifat atau kondisi, dan jumlah 명사), sifat atau kondisi, dan jumlah
orang, benda, binatang dan orang, benda, binatang dan
bangunan public yang dekat dengan bangunan publik yang dekat dengan
kehidupan sehari hari dalam tindak kehidupan sehari hari dalam tindak
tutur memberi dan meminta tutur memberi dan meminta
informasi sesuai dengan konteks informasi sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur soaisal, struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.6 Menganalisis kegiatan (yang sedang 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan (yang
di lakukan, sudah di lakukan, akan sedang di lakukan, sudah di
dilakukan, tidak dilakukan) atau lakukan, akan dilakukan, tidak
merupakan kebenaran umum secara dilakukan) atau merupakan
formal, informal dan honorifik, (기 kebenaran umum secara formal,
본 문법), seperti: Kegiatan sehari- informal dan honorifik (기본 문법),
hari, kegiatan keseharian, sesuai seperti: Kegiatan sehari-hari,
dengan konteks penggunaannya, kegiatan keseharian, sesuai dengan
dengan memperhatikan fungsi konteks penggunaannya, dengan
social, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur kebahasaan
transaksional lisan dan tulis yang pada teks interaksi transaksional
melibatkan tindakan menyatakan lisan dan tulis yang melibatkan
dan bertanya tindakan
menyatakan dan bertanya
3.7 Mengklasifikasikan cara 4.7 Merancang cara mengemukakan
mengemukakan keinginan, kehendak, keinginan, kehendak, kemauan,
kemauan, kegemaran, ajakan, kegemaran, ajakan, mengundang
mengundang dalam memberi dan dalam memberi dan meminta
meminta informasi sesuai dengan informasi sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interaksi interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis
3.8 Memahami cara menyebutkan arah, 4.8 Menyusun cara menyebutkan arah,
letak suatu tempat dan benda (위치 letak suatu tempat dan benda (위치
와 방향, 장소,) sesuai dengan 와 방향, 장소,) sesuai dengan
konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.9 Menganalisis cara mengemukakan 4.9 Memformulasikan cara
hubungan sebab akibat dan mengemukakan hubungan sebab
hubungan kebalikan serta hubungan akibat dan hubungan kebalikan serta
perbandingan, sesuai dengan hubungan perbandingan, sesuai
konteks penggunaannya, dengan dengan konteks penggunaannya,
memperhatikan fungsi social, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
pada teks interaksi transaksional kebahasaan pada teks interaksi
lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya menyatakan dan bertanya.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural dasar, bidang kajian Bahasa Mandarin.
dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan bidang dan lingkup
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
kajian Bahasa Mandarin pada
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
nasional, regional, dan spesifik di bawah pengawasan langsung.
internasional.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami, dan mengidentifikasi 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan bunyi 汉
bunyi pelafalan 语拼音(声母, 韵母 和声调, ujaran
汉语 拼音 (声母, 韵母 和声调) kata, frasa atau kalimat
ujaran kata, frasa atau kalimat dengan pencocokkan dan pembedaan
dengan pencocokkan dan pembedaan secara tepat.
secara tepat.

3.2 Memahami tindak tutur menyapa (问 4.2 Memproduksi teks sederhana mengenai
好), berpamitan (再见 ), tindak tutur menyapa
mengucapkan terima kasih ( 说感谢), ( 问 好 ), berpamitan ( 再 见 ),
dan meminta maaf (抱歉 mengucapkan terima kasih ( 说 感谢 ),
), serta bagaimana meresponnya dan meminta maaf ( 抱 歉 ), serta
sesuai dengan konteks bagaimana meresponnya
penggunaannya dengan sesuai dengan konteks penggunaannya
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur kebahasaan
interaksi interpersonal lisan dan tulis. pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis.
3.3 Mengaplikasikan cara memberi tahu 4.3 Menyusun cara memberi tahu dan
dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait identitas diri ( 个 人 信 息 ) identitas diri ( 个 人 信 息 ) meliputi
(meliputi nama ( 名 字 ), usia ( 岁 ), nama ( 名 字 ), usia ( 岁 ), alamat (地
alamat (地址), nomor telepon (电话 址), nomor telepon (电话号 码 ), Email,
号 码 ), Email, asal daerah, kelas (班 asal daerah, kelas 班级 dan sekolah 学
级) dan sekolah 学校生活 校生活), sesuai
), sesuai dengan konteks dengan konteks penggunaannya
penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks pada teks interaksi transaksional lisan
interaksi dan tulis.
transaksional lisan dan tulis.

3.4 Menerapkan ungkapan terkait topik 4.4 Mengkomunikasikan ungkapan terkait


nama nama hari ( 星 期 ), tanggal topik nama nama hari ( 星期 ),
(日), bulan (月), tahun (年 tanggal ( 日 ), bulan ( 月 ), tahun(年),
), dan jam (waktu) (点 / 时间) jam (waktu) (点 / 时
dalam tindak tutur memberi dan 间)dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi sesuai konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
memperhatikan fungsi sosial, dengan konteks penggunaannya.
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat atau
kondisi, dan jumlah orang, benda, kondisi, dan jumlah orang, benda,
binatang dan bangunan publik yang binatang dan bangunan publik yang
dekat dengan kehidupan sehari - hari dekat dengan kehidupan sehari - hari
dalam tindak tutur memberi dan dalam tindak tutur memberi dan
meminta informasi sesuai meminta informasi sesuai dengan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan konteks penggunaannya konteks penggunaannya dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi soaisal,
struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.

3.6 Menganalisis kegiatan yang sudah 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan yang


dilakukan, sedang dilakukan dan sudah di lakukan, sedang dilakukan
ingin dilakukan dan ingin dilakukan dalam kegiatan
dalam kegiatan sehari-hari sesuai sehari- hari,sesuai dengan konteks
dengan konteks penggunaannya, penggunaannya, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan pada teks interaksi pada teks interaksi transaksional
transaksional lisan dan tulis. lisan dan tulis.

3.7 Memahami cara mengutarakan 4.7 Mengimplementasikan cara


keinginan, kemauan, kesukaan dan mengutarakan keinginan, kemauan,
kegemaran dalam memberi dan kesukaan dan kegemaran dalam
meminta informasi sesuai dengan memberi dan meminta informasi
konteks penggunaannya, dengan sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, struktur penggunaannya, dengan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
interaksi transaksional lisan dan teks, dan unsur kebahasaan pada teks
tulis. interaksi
transaksional lisan dan tulis.

3.8 Mengidentifikasikan nama - 4.8 Mendemonstrasikan cara


nama arah ( 方 向 ), letak suatu menyebutkan arah (方向), letak
tempat dan benda sesuai suatu tempat dan benda sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.9 Menganalisis cara mengemukakan 4.9 Memformulasikan cara mengemukakan
hubungan sebab akibat dan hubungan sebab akibat dan hubungan
hubungan kebalikan serta hubungan kebalikan serta hubungan
perbandingan, sesuai dengan perbandingan, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan vv pada
pada teks interaksi transaksional teks
lisan dan tulis. interaksi transaksional lisan dan tulis.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Prancis
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural dasar, bidang kajian Bahasa Prancis.
dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah
dengan bidang dan lingkup
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kajian Bahasa Prancis pada
yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil,
kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sebagai bagian dari ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan tindak tutur menyapa, 4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur
berpamitan, mengucapkan terima menyapa, berpamitan,
kasih, dan meminta maaf (saluer, mengucapkan terima kasih, dan
prendre congé, remercier et meminta maaf (saluer, prendre
s’excuser) dengan memperhatikan congé, remercier et s’excuser )
fungsi sosial, struktur teks, serta dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan pada teks sosial, struktur teks, serta unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal
transaksional tulis dan lisan dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mengimplentasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang jati diri dan deskripsi fisik tentang jati diri dan deskripsi fisik
dari diri sendiri dan orang lain dari diri sendiri dan orang lain
(presenter son identité et décrire (presenter son identité et décrire
quelqu’un) dengan memperhatikan quelqu’un) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta fungsi sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.3 Menerapkan tindak tutur untuk 4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan
informasi yang berkaitan dengan menanyakan informasi yang
ungkapan jam, hari, tanggal, bulan, berkaitan dengan ungkapan jam,
tahun dan angka serta huruf hari, tanggal, bulan, tahun dan
(heure, jour, date, mois, année, angka serta huruf (heure, jour,
saison et demander des date, mois, année, saison et
informations personnelles) demander des informations
dengan memperhatikan fungsi personnelles) dengan
sosial, struktur teks, serta unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interpersonal struktur teks, serta unsur
dan teks kebahasaan pada teks interpersonal
transaksional tulis dan lisan dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda-benda dan informasi tentang benda-benda dan
tempat umum, rambu- rambu, serta tempat umum, rambu- rambu, serta
instruksi dan petunjuk arah (des instruksi dan petunjuk arah (des
choses, des lieux publics, signes, choses, des lieux publics, signes,
les panneaux, les instructions et les les panneaux, les instructions et les
direction) dengan memperhatikan direction) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta fungsi sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.5 Menerapkan tindak tutur untuk 4.5 Mengimplentasikan tindak tutur


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang kehidupan di sekolah (la tentang kehidupan di sekolah (la
vie scholaire, les matières, les vie scholaire, les matières, les
horaires et les gouts) dengan horaires et les gouts) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.6 Menganalisis tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan sifat untuk menyatakan dan
dan karakter benda serta orang menanyakan sifat dan karakter
dalam keluarga (la famille: benda serta orang dalam keluarga
caractères de personnes et de (la famille: caractères de
choses) dengan memperhatikan personnes et de choses) dengan
fungsi sosial, struktur teks, serta memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks struktur teks, serta unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur
meminta perhatian, mengecek untuk meminta perhatian,
pemahaman, menghargai kinerja mengecek pemahaman, menghargai
yang baik, meminta dan kinerja yang baik, meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
(demander et proposer des (demander et proposer des
opinions) dengan memperhatikan opinions) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta fungsi sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang aktivitas sehar- informasi tentang aktivitas sehari-
hari (activité quotidienne et donner hari (activité quotidienne et
des explications) dengan donner des explications) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks
dan teks transaksional tulis dan interpersonal dan teks
lisan transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang kemampuan dan kemauan tentang kemampuan dan kemauan
(la disponibilité et la volonté) (la disponibilité et la volonté)
melakukan suatu tindakan dengan melakukan suatu tindakan dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks, serta unsur sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.10 3Menganalisis bentuk bentuk 4.10 Merancang bentuk bentuk
undangan dan ucapan selamat undangan dan ucapan selamat
(invitation et félicitation) dengan (invitation et félicitation) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.11 Menganalisis bentuk komunikasi 4.11 Merumuskan bentuk komunikasi
pesan singkat dan pengumuman/ pesan singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (messages courts pemberitahuan (messages courts
et annonces) dengan et annonces) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.12 Memahami wacana sederhana 4.12 Merumuskan wacana sederhana
tentang prosedural panduan tentang prosedural panduan
penggunaan alat dan manual (texte penggunaan alat dan manual
procedural) dengan memperhatikan (texte procedural) dengan
fungsi sosial, struktur teks, serta memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks struktur teks, serta unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4
Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, bidang kajian/kerja Seni Budaya.
dan metakognitif sesuai
Menampilkan kinerja di bawah
dengan bidang dan lingkup
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kajian/kerja Seni Budaya pada
yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil,
kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
keluarga, sekolah, dunia kerja, pengembangan dari yang dipelajarinya di
warga masyarakat nasional, sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
regional, dan internasional. spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Mempresentasikan konsep
3.1 Memahami konsep budaya budaya
4.2. Mempresentasikan konsep
3.2 Memahami konsep seni seni
4.3. Mempresentasikan konsep
3.3 Memahami konsep keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara

3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan


seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara

3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya


budaya Nusantara seni budaya Nusantara

3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni


budaya mancanegara budaya mancanegara

3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni


budaya Nusantara budaya Nusantara
4.9. Mempresentasikan hasil
3.9 Mengevaluasi karya seni evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural dasar, bidang kajian Pendidikan Jasmani,
dan metakognitif sesuai Olahraga, dan Kesehatan.
dengan bidang dan lingkup
Menampilkan kinerja di bawah
kajian Pendidikan Jasmani,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Olahraga, dan Kesehatan
yang terukur sesuai dengan standar
pada tingkat teknis, spesifik,
kompetensi kerja.
detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
masyarakat nasional, regional, spesifik di bawah pengawasan langsung.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan
besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan
kecil untuk bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu
aktifitas atletik untuk menghasilkan keterampilan aktifitas atletik untuk
gerak menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu
aktifitas olahraga beladiri untuk keterampilan aktifitas olahraga
menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar

3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian


gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang lantai untuk menghasilkan
baik koordinasi yang
baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk menghasilkan ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yang koordinasi yang
baik baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat dalam perilaku budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak

3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas atletik untuk keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar

3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan


rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk menghasilkan ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yang koordinasi yang
baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah 4.17 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan
perilaku budaya hidup sehat cara perilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari- dalam
hari kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan lingkup Simulasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang
Komunikasi Digital, dan Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bidang Teknologi Informasi dan
Menampilkan kinerja di bawah
Komunikasi pada tingkat teknis,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
spesifik, detil, dan kompleks,
yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu
kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta-minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, naratif, dan dokumen pengolah kata
persuasif
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat
perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk
untuk pembuatan slide presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang
efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan
perangkat lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran
Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi
sinkron dan asinkron dalam sinkron dan asinkron dalam
jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik
digital digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
video, animasi dan/atau musik produksi
digital
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran
3.1 Memahami konsep besaran
fisis menggunakan alat ukur dan
pokok, besaran turunan, dan
teknik yang tepat
satuan dalam pengukuran
4.2 Melakukan percobaan untuk
3.2 Memahami konsep usaha, energi,
menentukan usaha pesawat
daya dan efisiensi dalam
sederhana
kehidupan sehari-hari.

3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan


tentang elastisitas benda
4.4 Mendemonstrasikan fenomena
3.4 Menganalisis hubungan antara
gelombang dengan peralatan
getaran dan gelombang serta
sederhana
besaran-besaran nya yang
terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan
geometri tentang optik fisis / geometri
4.6 Menyaji hasil penyelidikan
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian,
mengenai perpindahan kalor
perubahan wujud
menggunakan azas black
zat dan perpindahan kalor
4.7 Mengatasi berbagai masalah
3.7 Menganalisis konsep listrik statis
yang diakibatkan oleh listrik
dalam bidang teknologi informasi
statis pada komponen- komponen
dan komunikasi
teknologi informasi
dan komunikasi
4.8 Menyajikan hasil percobaan
3.8 Memahami hukum-hukum
hukum-hukum kelistrikan arus
kelistrikan arus searah
searah
4.9 Menyajikan hasil percobaan
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan
tentang medan magnet dan
elektromagnet
induksi magnet
4.10 Membuat karya tulis tentang
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi
dampak radiasi
elektromagnetik secara
elektromagnetik
kualitatif
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menunjukkan perbedaan
3.1 Memahami peran kimia dalam
perubahan materi dan pemisahan
kehidupan
campuran melalui
praktikum
4.2 Menentukan letak unsur
3.2 Menganalisis struktur atom
dalam tabel periodik pada
berdasarkan konfigurasi
struktur atom dengan
elektron untuk menentukan
menggunakan konfigurasi
letak unsur dalam tabel
elektron
periodik
4.3 Menyajikan pembentukan ikatan
3.3 Menganalisis proses
ion, ikatan kovalen, dan ikatan
pembentukan ikatan ion, ikatan
logam yang terjadi pada beberapa
kovalen, dan ikatan logam
senyawa dalam kehidupan sehari
serta interaksi antar partikel
hari
(atom, ion, molekul) materi
dan hubungannya
dengan sifat fisik materi
4.4 Menyelesaikan permasalahan
3.4 Memahami konsep massa
yang berkaitan dengan konsep
molekul relatif dan konsep
massa molekul relatif dan konsep
mol
mol
4.5 Menyelesaikan permasalahan
3.5 Memahami Hukum-hukum
yang berkaitan dengan hukum-
dasar dan persamaan kimia
hukum dasar dan
persamaan kimia
4.6 Menyajikan hasil identifikasi
3.6 Menganalisis struktur, sifat
senyawa hidrokarbon
senyawa hidrokarbon
(ALKENA) yang terdapat
(ALKENA )
dalam kehidupan sehari hari
Menganalisis struktur, tata nama, 4.7 Mengintegrasikan antara
3.7
struktur, tata nama, sifat,
sifat, penggolongan dan kegunaan
penggolongan polimer dengan
polimer
kegunaan polimer dalam
kehidupan sehari hari
4.8 Menyajikan tabel hasil
3.8 Mengevaluasi sifat larutan
percobaan asam basa dengan
berdasarkan konsep asam
menggunakan indikator
basa dan pH larutan
universal, kertas lakmus dan
indikator alam
4.9 mengajukan ide/gagasan untuk
3.9 Menganalisis gejala proses
mengatasi proses korosi
penyepuhan dan faktor-faktor
berdasarkan faktor- faktor yang
yang mempengaruhi terjadinya
mempengaruhinya pada
korosi
kehidupan sehari hari melalui
percobaan yang
dilakukan
4.10 Mengajukan gagasan untuk
3.10 Menganalisis manfaat dan
mengatasi dampak negatif
kerugian Radiokimia dalam
dari Radiokimia
kehidupan sehari – hari
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, serta menyelesaikan masalah
dan metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan bidang dan
bidang dan lingkup kerja Dasar- lingkup kerja Dasar-dasar Teknik
dasar Teknik Komputer dan Komputer dan Informatika
Informatika pada tingkat teknis,
Menampilkan kinerja mandiri
spesifik, detil, dan kompleks,
dengan mutu dan kuantitas yang
berkenaan dengan ilmu
terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni,
kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat mandiri, kolaboratif, komunikatif,
nasional, regional, dan dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Sistem Komputer Jam
Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Mengkonversikan sistem
3.1 Memahami sistem bilangan
bilangan (Desimal, Biner,
(Desimal, Biner,
Heksadesimal) dalam
Heksadesimal)
memecahkan masalah konversi
Menganalisis relasi logika dasar, 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika
3.2
dasar, kombinasi dan sekuensial
kombinasi dan sekuensial
(NOT, AND, OR);
(NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(Flip Flop, counter) melalui ujicoba (Flip Flop, counter)
4.3 Mempraktikkan operasi Logik
3.3 Menerapkan operasi logika
Unit (Half-Full Adder, Ripple
Aritmatik (Half-Full Adder,
Carry Adder)
Ripple Carry Adder)
4.4 Mengoperasikan aritmatik dan
3.4 Mengklasifikasikan
logik pada Arithmatic Logic Unit
rangkaian Multiplexer,
(Multiplexer, Decoder, Register)
Decoder, Register
4.5 Mempraktikkan fungsi
3.5 Menerapkan elektronika
kelistrikan dan komponen
dasar (kelistrikan, komponen
elektronika)
elektronika dan
skema rangkaian elektronika)
4.6 manipulasi dasar-dasar
3.6 menerapkan dasar dasar
mikrokontroler (port IO, clock,
mikrokontroler
arsitektur RISK, general
purpose RISK, stack pointer, SRAM,
EEPROM, SREG)
4.7 Menyajikan gambar minimal
3.7 Menganalisis blok diagram
sistem mikro komputer
dari sistem mikro komputer
berdasarkan blok diagram dan
(arsitektur komputer)
sistem rangkaian (arsitektur
computer)
3.8 Mengevaluasi Perangkat 4.8 Merangkai perangkat eksternal
Eksternal / Peripheral dengan consule unit
4.9 Membuat alternatif kebutuhan
3.9 Menganalisis memori
untuk memodifikasi beberapa
berdasarkan karakteristik
memori dalam sistem computer
sistem memori
(lokasi,kapasitas, kecepatan,
cara akses, tipe
fisik)
3.10 Menganalisa Struktur CPU dan 4.10 Menyajikan Rangkaian internal
fungsi CPU CPU
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan K3LH 4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan
disesuaikan dengan kerja
lingkungan kerja
3.2 Menerapkan perakitan 4.2 Merakit komputer
komputer
3.3 Menerapkan pengujian 4.3 Menguji kinerja komputer
perakitan komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi 4.4 Melakukan seting BIOS
BIOS pada komputer
3.5 Menerapkan instalasi sistem 4.5 Menginstalasi sistem operasi
operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver 4.6 Menginstalasi driver perangkat
perangkat keras komputer keras komputer

3.7 Menerapkan instalasi 4.7 Menginstalasi software aplikasi


software aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan 4.8 Melakukan perawatan perangkat
perangkat keras komputer keras komputer

3.9 Menganalisis permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan pada


pada perangkat keras perangkat keras
4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi
3.10 Menganalisis permasalahan
software aplikasi
pada instalasi software aplikasi

3.11 Menerapkan instalasi 4.11 Menginstalasi jaringan komputer


jaringan komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada
pada jaringan komputer jaringan komputer

3.13 Menerapkan sumber daya berbagi 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai
pakai pada jaringan komputer pada jaringan komputer

3.14 Menerapkan instalasi koneksi 4.14 Menginstalasi koneksi internet pada


internet pada workstation workstation

3.15 Mengevaluasi desain jaringan 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)


lokal (LAN)
3.16 Menerapkan instalasi 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
jaringan lokal (LAN)
3.17 Menerapkan perawatan jaringan 4.17 Melakukan perawatan jaringan
lokal (LAN) lokal (LAN)

3.18 Menganalisis permasalahan pada 4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal
jaringan lokal (LAN) (LAN)
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan alur logika 4.1 Membuat alur logika
pemrograman komputer pemrograman komputer
4.2 Melakukan Instalasi
3.2 Memahami perangkat lunak
perangkat lunak bahasa
bahasa pemrograman
pemrograman
4.3 Menulis kode pemrogram sesuai
3.3 Menerapkan alur
dengan aturan dan sintaks
pemrograman dengan
bahasa pemrograman
struktur bahasa
pemrograman komputer
4.4 Membuat kode program
3.4 Menerapkan penggunaan tipe
dengan tipe data, variabel,
data, variabel, konstanta,
konstanta, operator dan
operator, dan ekspresi
ekspresi
4.5 Membuat kode program
3.5 Menerapkan operasi
aritmatika dan logika dengan operasi aritmatika dan
logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program struktur
Percabangan dalam bahasa kontrol percabangan
pemrograman
4.7 Membuat kode program
3.7 Menerapkan struktur kontrol
struktur kontrol perulangan
Perulangan dalam bahasa
pemrograman
4.8 Membuat kode program untuk
3.8 Menganalisis penggunaan
menampilkan kumpulan data
array untuk penyimpanan data
array
di memori
3.9 Menerapkan penggunaan 4.9 Membuat kode program
fungsi menggunakan fungsi
4.10 Membuat antar muka (User
3.10 Menerapkan pembuatan
Intreface) pada aplikasi
antar muka (User Intreface) pada
aplikasi
4.11 Membuat kode program berbagai
3.11 Menerapkan berbagai struktur
struktur kontrol dalam aplikasi
kontrol dalam aplikasi antar
antar muka (User Intreface).
muka (User
Intreface).
4.12 Membuat aplikasi sederhana
3.12 Menganalisis pembuatan
berbasis antar muka (User
aplikasi sederhana berbasis
Intreface)
antar muka (User Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging 4.13 Menggunakan debuging pada
aplikasi pada sederhana aplikasi sederhana

3.14 Mengevaluasi paket installer 4.14 Memformulasikan paket installer


aplikasi sederhana aplikasi sederhana
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menempatkan unsur-unsur tata
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi,
letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang,
tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang
tekstur, dan
ruang
4.2 Menempatkan berbagai fungsi,
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan
unsur warna CMYK dan RGB dan unsur warna CMYK dan RGB.

4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip


3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip
tata letak, antara lain : proporsi,
tata letak, antara lain : proporsi,
irama (rythm), keseimbangan,
irama (rythm), keseimbangan,
kontras, kesatuan (unity), dan
kontras, kesatuan (unity), dan
harmoni dalam pembuatan desain
harmoni dalam pembuatan desain
grafis
grafis

3.4 Mendiskusikan berbagai 4.4 Menempatkan berbagi format


format gambar gambar
4.5 Melakukan proses scanning
3.5 Menerapkan prosedur
gambar/ ilustrasi/teks dengan alat
scanning gambar/
scanner dalam desain
ilustrasi/teks dalam desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor pengolah gambar vektor
4.7 Memanipulasi gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi
dengan menggunakan fitur efek
gambar vektor dengan
menggunakan fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis
berbasis gambar vektor gambar vektor
4.9 Menggunakan perangkat lunak
3.9 Menerapkan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap (raster)
pengolah gambar bitmap
(raster)
3.10 Menerapkan manipulasi gambar 4.10 Memanipulasi gambar raster dengan
raster dengan menggunakan menggunakan fitur efek
fitur efek
4.11 Membuat desain berbasis
3.11 Mengevaluasi pembuatan desain
gambar bitmap (raster)
berbasis gambar
bitmap (raster)
4.12 Membuat desain penggabungan
3.12 Mengevaluasi penggabungan
gambar vektor dan bitmap
gambar vektor dan bitmap (raster)
(raster)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Multimedia.
dan lingkup kerja Multimedia pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri
mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan
dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional.
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas
spesifik di bawah pengawasan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan dasar dasar 4.1 Membuat desain dengan
desain grafis dan nirmana menerapkan dasar-dasar desain
grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai 4.2 Membuat desain menggunakan
media tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar 4.3 Menggambar sketsa dan
sketsa dan illustrasi illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar 4.4 Menggambar bentuk dan
bentuk dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan 4.5 Menggabungkan gambar dan
gambar dan teks yang berbasis teks yang berbasis vektor
vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek 4.6 Mendesain efek pada gambar
pada gambar vektor vektor
3.7 Menganalisis penggabungan 4.7 Menggabungkan gambar dan
gambar dan teks yang berbasis teks yang berbasis bitmap
bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek 4.8 Mendesain efek pada gambar
pada gambar bitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis 4.9 Membuat review Desain
Bitmap dan Vector berbasis Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi gambar
sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis
kamera dan alat bantu kamera dan alat bantu fotografi
fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian kamera 4.12 Mengoperasikan kamera digital dan
digital dan perawatan perawatan peralatan
peralatan fotografi fotografi
3.13 Menerapkan prosedur 4.13 Mengambil gambar sesuai bidang
pengukuran bidang pandang pandang dan sudut pandang
dan sudut pengambilan
gambar
3.14 Menganalisis tata cahaya dalam 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur 4.15 Mengambil gambar dengan teknik
pengambilan gambar dengan zooming dan panning,
teknik zooming dan panning,
3.16 Menerapkan prosedur 4.16 Mengambil gambar dengan teknik
pengambilan gambar dengan bluring
teknik bluring
3.17 Menganalisis komposisi gambar 4.17 Mengambil gambar berdasarkan
dalam fotografi komposisi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
gambar dalam fotografi
3.18 Menganalisis pembuatan 4.18 Membuat karya seni fotografi digital.
karya seni fotografi digital
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya
Fotografi
Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif
Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep multimedia 4.1 Mendemontrasikan konsep
interaktif berbasis halaman web multimedia interaktif berbasis
dan media halaman web dan media
interaktif interaktif
3.2 Memahami (desain 4.2 Membuat (desain/perancangan
/perancangan alur) untuk alur) untuk multimedia interaktif
multimedia interaktif berbasis berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Membuat user interface
desain user interface pada menggunakan prinsip-prinsip
multimedia interaktif berbasis desain user interface pada
halaman web dan media multimedia interaktif berbasis
interaktif halaman web dan media
interaktif
3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi multimedia interaktif berbasis
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif
interaktif
3.5 Menerapkan cara 4.5 Menggabungkan image,
penggabungan image, animasi, animasi, audio, video dalam
audio, video dalam sajian sajian multimedia interaktif
multimedia interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media interaktif
media interaktif
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada multimedia
multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman web
halaman web dan media dan media
interaktif interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap
produk web
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Menggunakan program
pemrograman (coding) pada (coding) pada multimedia interaktif
multimedia interaktif
3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif
multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
3.10 Memahami mekanisme 4.10 Mengolah data pada produk
pengolahan data pada produk multimedia interaktif
multimedia interaktif
3.11 Memahami publikasi 4.11 Melakukan publikasi multimedia
multimedia interaktif interaktif
3.12 Menerapkan pembuatan produk 4.12 Mendesain produk multimedia
multimedia interaktif interaktif
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Mengevaluasi produk media 4.13 Membuat laporan pembuatan produk
interaktif multimedia interaktif
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D
Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip dasar 4.1 Menyampaikan prinsip dasar
pembuatan animasi 2D (vector) pembuatan animasi 2D (vector)

3.2 Menerapkan teknik 4.2 Membuat gambar obyek sederhana


pembuatan gambar obyek menggunakan aplikasi animasi 2D
sederhana menggunakan
aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi 4.3 Membuat animasi 2D
tweening 2D menggunakan teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Membuat karakter sederhana
pembuatan karakter menggunakan aplikasi animasi 2D
sederhana menggunakan
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen 4.5 Membuat elemen gambar digital
gambar digital puppeter puppeter dalam animasi 2D
dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital 4.6 Membuat gerak digital puppeter
pupetter pada animasi 2D pada animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar
menggambar latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip
dasar animasi. animasi dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi 4.9 Membuat produk animasi 2D
animasi 2D
3.10 Melakukan evaluasi terhadap 4.10 Membuat review terhadap produk
produk animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep dasar 4.11 Membuat sketsa rancangan obyek
obyek 3D dalam 3D
sketsa rancangan
3.12 Menerapkan Model 4.12 Membuat Model Sederhana berbasis
Sederhana berbasis 3D 3D Hardsurface
Hardsurface
3.13 Menganalisis pengolahan 4.13 Mengolah permodelan obyek
permodelan obyek sederhana berbasis 3D
sederhana berbasis 3D Hardsurface
Hardsurface
3.14 Memahami Material pada 4.14 Mengaplikasikan Material pada obyek
obyek Sederhana 3D Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera yang 4.15 Meletakkan posisi kamera yang
tepat dalam aplikasi 3 tepat dalam aplikasi 3 dimensi
dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan 4.16 Membuat gerak digital non
non karakter dalam aplikasi 3D character dalam aplikasi 3D
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Memahami teknik Rendering pada 4.17 Menerapkan teknik Rendering pada
obyek 3D obyek 3D
3.18 Mengkreasikan produk 4.18 Membuat produk animasi 3D
animasi 3D menggunakan menggunakan obyek2 sederhana
obyek2 sederhana (Motion Graphic)
3.19 Mengevaluasi produk animasi 4.19 Membuat laporan proses pengerjaan
3D produk animasi 3D
Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan
Video Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami alur proses 4.1 Membuat alur proses produksi
produksi multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera
pengoperasian kamera video video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik pergerakan 4.3 Mampu Menerapkan teknik
kamera saat pengambilan gambar pergerakan kamera berdasarkan
bergerak (perekama video) ukuran (framing) dan sudut
pandang (angle)
kamera
3.4 Menganalisis tata cahaya 4.4 Mengatur tata cahaya dalam
gambar bergerak (perekaman pengambilan gambar bergerak
video) (perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan 4.5 Menyunting video dengan
video dengan menggunakan menggunakan perangkat lunak
perangkat lunak pengolah pengolah video
video
3.6 Menerapkan manipulasi video 4.6 Memanipulasi video dengan
dengan menggunakan fitur efek menggunakan fitur efek
perangkat lunak pengolah perangkat lunak pengolah
video video
3.7 Menganalisis manipulasi audio 4.7 Memanipulasi audio dengan
dengan menggunakan fitur- fitur menggunakan fitur-fitur
perangkat lunak audio perangkat lunak audio digital
digital
3.8 Menganalisis pengolahan audio 4.8 Memadukan audio dan video
untuk dipadukan dengan video sesuai dengan tuntutan naskah

3.9 Mengevaluasi produk audio 4.9 Membuat review produk audio


visual visual
3.10 Mendiskusikan proses 4.10 Membuat alur proses video
pembuatan video pendek pendek (video profile, fiture
dan video pendek lainnya)
3.11 Menganalisis perekaman gambar 4.11 Merekam gambar bergerak (video)
bergerak (video) menggunakan kamera
dengan kamera
3.12 menganalisis perekaman suara narasi 4.12 Memadukan audio dan video sesuai
dengan perangkat dengan tuntutan
perekam audio naskah
3.13 Menganalisis proses perbaikan 4.13 Memperbaiki kualitas data audio
kualitas data audio
3.14 Menganalisis pengolahan teks untuk 4.14 Menggabungkan teks untuk
dipadukan dengan video dipadukan dengan video
3.15 Menerapkan pengolahan efek khusus 4.15 Membuat efek khusus dengan
dengan menggunakan menggunakan fitur-fitur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fitur-fitur perangkat lunak efek perangkat lunak efek khusus
khusus
3.16 Menganalisis video sesuai Naskah 4.16 Membuat video sesuai skenario
Produksi
3.17 Menganalisis proses pengemasan 4.17 Membuat pengemasan produksi
produksi video video
3.18 Mengevaluasi proses produksi video 4.18 Membuat laporan produksi video
pendek pendek
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan


wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan kemasan dan kemasan produk
produk barang/ jasa barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype produk kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
kerja untuk pembuatan prototype kerja untuk pembuatan
produk barang/jasa prototype produk
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi
massal massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan
tahapan produksi tahapan
massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal

3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk


produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
2. M
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR u
a
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi t
berdasarkan segmentasi pasar a
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran n
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
L
usaha
o
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan k
keuangan a
B. Muatan Kurikulum l
1. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK, u
maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas a
Kelompok Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan Muatan Peminatan t
Kejuruan. a
Mata pelajaran wajib mencakup 9 (sembilan) mata pelajaran dengan beban n
belajar 24 jam per minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan kemasan substansi untuk
Mata pelajaran wajib bagi SMA/MA dan SMK adalah sama. Struktur ini l
menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang o
memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya. k
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta a
pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata pelajaran pilihan ini l
memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan
sesuai dengan minat peserta didik. Beban belajar untuk SMK adalah 48 jam m
pelajaran per minggu. Beban belajar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester e
(SKS) yang diatur lebih lanjut dalam aturan tersendiri. r
Tabel 2 : Mata Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan u
Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang p
substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah a
kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat k
dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. a
Kegiatan Ekstrakurikuler SMK: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR, dan n
lain-lain, diatur lebih lanjut dalam bentuk Pedoman Program Ekstrakurikuler.
Kurikulum SMK dirancang dengan pandangan bahwa SMA/MA dan SMK k
pada dasarnya adalah pendidikan menengah, pembedanya hanya pada e
pengakomodasian minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Oleh g
karena itu, struktur umum SMK sama dengan struktur umum SMA/MA, yakni ada i
tiga kelompok Mata pelajaran: Kelompok A, B, dan C. a
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan t
Pengelolaan Pendidikan Pasal 80 menyatakan bahwa: a
a. Penjurusan pada SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang n
keahlian;
b. Setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas1 k
(satu) atau lebih program studi keahlian; u
c. Setiap program studi keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapatterdiri r
atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian. i
k
u
ler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan 4) T
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi a
bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata S
pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, 5) O
tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata h
pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi R
dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang a
diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata (
pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan s
pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal. B
Muatan lokal pada SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari, adah: a
a. Bahasa sunda V
b. Bahasa Arab y
c. Kemuhammadiyahan d
d. Mengoperasikan Mesin Kasir (Cash Register) B
Muatan lokal Mengoperasikan mesin kasir (Cash Register) dan Penataan u
Barang (Display) merupakan keahlian yang harus dipelajari secara serius, untuk T
menunjang keterampilan pada kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. g
Muatan lokal Bahasa Sunda merupakan Mata Pelajaran yang menjadi ciri )
khas lokal Jawa Barat. 6) P
Muatan lokal Bahasa Arab dan Kemuhammadiyahan merupakan ciri khas s
pada Persyarikatan Muhammadiyah yang kurikulumnya ditetapkan oleh Majelis K
Pendidikan Muhammadiyah. m
3.Kegiatan Pengembangan Diri a
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan S
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai o
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. (
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, S
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan 7) H
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui z
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri untuk kegiatan Q
ekstrakurikuler dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan kepramukaan, ’
kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. 8) T
Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama e
ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier. 9) K
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan i
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata n
pelajaran. B
Pengembangan diri pada SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari meliputi k
kegiatan: n
a. Kegiatan pengembangan kreativitas dan bimbingan karier, yaitu kegiatan yang (
lebih bersifat individualistis untuk menggali dan mengembangkan potensi i
pribadi untuk menimba karier di bidang yang sesuai dengan program studi M
keahlian dan sesuai dengan kompetensi keahliannya, terkoordinasi di bawah i
koordinator BP kompetensi keahliannya masing-masing. O
b. Kegiatan ekstrakurikuler, yang bersifat pengembangan kemampuan prestatif dan h
pengembangan kemampuan individual untuk berorganisasi diantaranya: v
1) Paskibra a
2) Hizbul Wathan (HW)
3) Marawis
10) English Club
4. Beban Belajar :
a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri,
SMA/MA/SMALB /SMK kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh 5
SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK .
kategori standar.
K
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) digunakan oleh e
SMA/MA/SMALB/SMK kategori mandiri. t
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan u
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk n
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu t
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang a
tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam s
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran a
tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai n
kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
B
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
e
Standar Isi.
l
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
a
dalam sistem paket untuk SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari 0% - 60% dari
j
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
a
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik
r
dalam mencapai kompetensi.
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
6
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
K
tatap muka.
e
. Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
n
terstruktur untuk SMK yang menggunakan sistem satuan kredit semester (SKS) mengikuti
a
aturan sebagai berikut:
i
k
Satu SKS pada SMA/MA/SMK/ MAK terdiri atas: 45 menit tatap muka, 25
a
menit kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur.
n
f. Beban belajar dalam satu tahun di SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari adalah 38
K
minggu, dan beban belajar dalam seluruh penyelesaian studi adalah 4500 jam
e
atau setara dengan 45 jam perminggu.
l
a
g. Beban belajar per minggu adalah (45 s.d. 50) jam tatap muka, dengan perincian
s
sebagai berikut :
1) Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan

2) Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 22 jam

h. Pengaturan Beban Belajar yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1


Banjarsari yaitu :

1) Satu Jam tatap muka : 45 Menit


dan Kelulusan a. Kenaikan
Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan
penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan
perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada
peserta didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan
kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap
peserta didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai
kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas
(automatic promotion). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya karena
gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa berhasil
dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa
menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas.
1) Automatic Promotion adalah semua indikator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka peserta
didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya.
2) Jika Peserta didik masih belum menuntaskan 50 % atau lebih indikator,
kompetensi dasar dan standar kompetensi, pada lebih dari 3 mata pelajaran,
maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas yang sama.
Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik yang tidak naik
kelas diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikatornya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar yang telah tuntas pada tahun ajaran
sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas mendapat nilai kurang.
b . Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik


dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum
pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6.
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran : (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d)
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; Penilaian akhir
untuk masing-masing kelompok matapelajaran dilakukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh
pendidik.
3) Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dilakukan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek
perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan
untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama
dan ahlak mulia dapat berdasarkan indikator:
a) Kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut; b
b) Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
c) Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
d) Mematuhi aturan sekolah;
e) Hormat terhadap pendidik;
f) Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
g) Kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik:
a) Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik
b) Hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
4) Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok matapelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator:
a) Menunjukan kemampuan belajar;
b) Ulet tidak mudah menyerah;
c) Memenuhi aturan sosial;
d) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
e) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
f) Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif;
g) Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
h) Kriteria lainnya yang dikembangkan satuan pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik:
a) Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; c
b) Hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan
terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan ekspresi psikomotorik
peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika
dapat menggunakan indikator:
a) Dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni;
b) Kreasi seni;
c) Kriteria lainnya
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari
beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.
6) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani,
olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator:
a) Aktivitas dalam kegiatan olahraga di SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari;
d) Tidak menggunakan narkoba; t
e) Disiplin waktu; e
f) Keterampilan melakukan gerak olahraga; r
g) Kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. t
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari e
dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. k
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus a
minimum baik. n
a. Hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; ,
b. Hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
Lulus ujian sekolah k
a) Ujian sekolah mencakup: e
(1) Ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata m
pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan u
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional d
(2) Ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui Ujian i
Nasional. a
(3) Hasil ujian sekolah/Muhammadiyah digunakan sebagai salah satu n
pertimbangan untuk :
(a) Penentuan kelulusan peserta didik dari SMK Muhammadiyah 1 s
Banjarsari; e
(b) Pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta c
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu a
pendidikan. r
8) Lulus Ujian Nasional sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan a
dan Kebudayaan dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan p
setiap tahun r
9) Lulus Ujian Muhammadiyah yang soalnya disiapkan dari Majelis Dikdasmen a
Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan Standar k
Kelulusan. t
Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 i
sampai dengan 5 dan diputuskan melalui rapat dewan guru. k
7. Penjurusan/Pemilihan Kompetensi Keahlian Peserta Didik
d
Penjurusan dilakukan pada kelas X, awal masuk SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari
melalui pilihan utama maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan peserta didik
baru, dengan test Matematika dan Bahasa Inggris, disertai dengan melaksanakan
psikotes yang bekerja sama dengan lembaga Bimbingan Konseling.
Penjurusan ini berpedoman pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan,
berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK No. 2873/C5.3/MN/2008, tanggal 22-09-
2008 dan Keputusan Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas No.251/C/Kep/MN/2008,
tanggal 22 Agustus 2008.
Dalam menetapkan penjurusan/pemilihan kompetensi keahlian yang
dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari, selain tersebut di atas, dilihat
juga nilai Mata pelajaran Bahasa Inggris dan kompetensi kejuruan Pemasaran,
dengan KKM 75
8. Pendidikan Kecakapan Hidup
Kecakapan hidup merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang untuk
berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa
an kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasinya.
Kecakapan hidup dapat dipilah menjadi 2 (dua) jenis yaitu :
a. Kecakapan Umum (Generic Skill) yang terdiri dari :
1) Kecakapan personal (personal Skill) diintegrasikan pada mata pelajaran PAI,
KMD,PPKN, dan pengembangan diri misalnya PMR
2) Mencakup kecakapan mengenal diri. Kecakapan ini pada dasarnya
merupakan penghayatan diri sebagai mahluk Tuhan yang Maha Esa, anggota
masyarakat dan warga Negara serta menyadari dan mensyukuri kelebihan
dan kekurangan yang dimiliki.
3) Kecakapan berpikir Rasional (Thinking Skill) yang mencakup:
a) Kecakapan menggali dan menemukan informasi
b) Kecakapan mengolah informasi
c) Kecakapan mengambil keputusan
d) Kecakapan memecahkan masalah secara kreatif
e) Kecakapan berpikir Rasinal diintegrasikan pada Mata Pelajaran
Normatif
b. cakapan sosial atau kecakapan antar personal (social skill) yang mencakup :
1) Kecakapan komunikasi dengan empati
2) Kecakapan bekerjasama diintegrasikan pada Mata Pelajaran : IPS,PPKN,
dan Pengembangan diri misalnya PRAMUKA
c. Spesifik Life Skill
Kecakapan Akademik (Akademik Skill)
Disebut juga kemampuan berfikir ilmiah. Pada dasarnya merupakan
pengembangan dari kecakapan berfikir raional, yang meliputi:
1) Kecakapan melakukan identifikasi variable
2) Kecakapan merumuskan hipotesis
3) Kecakapan merancang dan melaksanakan penelitian
4) Kecakapan Akademik diintegrasikan pada mata pelajaran : Adaptif
d. Kecakapan Vokasional (Vocasional Skill)
Disebut juga kecakapan kejuruan. Artinya kecakapan yang dikaitkan dengan
bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di masyarakat
Pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 1
Banjarsari berorientasi pada kecakapan hidup, diterapkan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Reorientasi tujuan pembelajaran.
Sebelumnya pelajaran hanya berorientasi pada penguasaan kognitif tingkat
rendah (hapalan) dan ternyata dalam korporasi internasional mutu pendidikan
kita sangat rendah. Oleh karena itu tujuan pembelajaran hendaknya
diarahkan pada penguasaan kecakapan hidup, yaitu
penguasaan kecakapan proses atau kecakapan generic, penguasaan konsep
dasar keilmuan(kognitif), maupun penguasaan nilai dan sikap (afektif) serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pada realisasinya kecakapan
Vokasional diterapkan pada Mata Pelajaran Produktif yang ada di
Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran.
2) Reorganisasi Materi Pelajaran c. P
e
Sebelumnya setiap mata pelajaran masih “padat” materi, yang harus dapat n
disampaikan kepada peserta didik. Dengan adanya KTSP dapat mengubah d
program pembelajaran yang padat materi. Menjadi program pembelajaran i
yang padat dengan kompetensi. d
Dengan demikian perlu pemulihan materi pokok bahasan essensial, yaitu i
pokok bahasan yang memiliki konsep-konsep kunci dan prinsip-prinsip k
utama keilmuan. Proses pemilihan materi pembelajaran essensial ini disebut a
analisis materi pelajaran, sehingga akan diperoleh materi pelajaran minimal n
yang harus dikuasai peserta didik secara meyeluruh atau dikuasai secara
tuntas. b
Reformasi Proses Pembelajaran (Pemilihan metode Pembelajaran) e
Pelaksanaan kurikulum terdahulu mendorong terjadinya proses r
pembelajaran dalam bentuk penyampaian informasi dengan metode b
ceramah. Dalam hal ini guru lebih aktif dibanding peserta didik, karena a
peserta didik hanya mendengar informasi dari guru. s
Untuk mencapai tujuan yang berorientasi pada kecakapan hidup, proses i
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik (student centered). s
Reformasi Evaluasi Pembelajaran (Pemilihan Metode Evaluasi).
Evaluasi pembelajaran yang padat dengan evaluasi tertulis cenderung hanya k
mengukur hail hapalan peserta didik tes seperti ini tidak dapat mengukur e
kecakapan peserta didik sebagai hasil belajar. u
Evaluasi pembelajaran yang berorientasi kepada kecakapan hidup lebih n
tepat dengan metode evaluasi pembelajaran berbasis kompetensi dan g
portofolio. Peserta didik di evaluasi sejak saat ia mulai belajar, proses g
belajar dan berdasarkan pada perolehan disaat ia dievaluasi pada akhir u
semesternya. l
Dari uraian di atas dapat disimpulkan: a
a. Kurikulum untuk SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari dapat memasukkan n
pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional. l
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan o
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara k
khusus. a
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan l
pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain
d
dan/atau nonformal.
a
d. Materi kecakapan hidup di SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari diintegralkan
n
dengan mata pelajaran Kewirausahaan dan disusun dalam silabus yang
disisipkan.
g
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
l
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
o
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
b
ekonomi,misalnya Perbankan syariah, budaya (Kesenian) bahasa (Inggris),
a
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya
l
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan
d
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
a
pat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata d
pelajaran muatan i
lokal. Misalnya mulok Bahasa
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan m
pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. a
Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK s
Muhammadiyah 1 Banjarsari dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran Muatan Lokal y
Lingkungan Hidup dalam bentuk : a
a. Keunggulan Lokal : r
Mulok Bahasa Sunda, KMD, dengan konsep “Go Green“ dengan a
mengupayakan seoptimal mungkin menciptakan lingkungan sekolah hijau, k
dilakukan dengan menanam tanaman hias di atas pot yang disimpan di depan a
ruang teori bagian dalam dan luar, serta dikembangkan ke lingkungan sekolah t
sekitarnya
b. Keunggulan Global : Mulok Microsoft Office, Bahasa Arab, Bahasa Inggris:, a
Di samping itu Perguruan Muhammadiyah mempunyai pendidikan mata n
pelajaran muatan lokal wajib yaitu Kemuhammadiyahan, Al-Islam dan Bahasa t
Arab (ISMUBA). Sesuai dengan kaidah perguruan Muhammadiyah melalui a
majelis Dikdasmen yang mengelola tingkatan SD/MI, SMP/Mts, SMA, r
MA/SMK, diwajibkan melaksanakan kurikulum Muhammadiyah. Baik itu di a
Indonesia maupun di tingkatan cabang-cabang Muhammadiyah di luar negeri.
Diantara 3 (tiga) mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik,yang l
paling dominan adalah mata pelajaran kemuhammadiyahan dalam artian untuk a
lebih mengenal secara utuh, bulat dan integral tentang apa itu Muhammadiyah, i
setidaknya ada tiga pendekatan yang harus dipergunakan yaitu : n
a. Pendekatan Historis, yaitu pendekatan sejarah seperti ini berartimempelajari
b
latar belakang berdirinya, sejarah perkembangan dan berbagai amal
e
usahanya.
r
b. Pendekatan Ideologis, yakni pendekatan keyakinan dan cita-citanya, aspek ini
u
adalah pendekatan yang paling penting sebab melalui pendekatan ini akan
p
dikenal hakekat atau jati diri Muhammadiyah yang sebenar-benarnya.
a
c. Pendekatan Struktural adalah pendekatan organisasinya, untuk mengetahui
bagaimana Muhammadiyah melancarkan Amal usahanya dengan sistim
P
organisasi, menyusun tenaga manusianya, tugasnya dan pengarahan
r
aktivitasnya.
a
10. Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
k
t
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
i
pembangunan karakter peserta didik sebagai hasil sinergi antara pendidikan yang
k
berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang mereka
K
miliki menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap
e
(spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk
r
kehidupan dirinya dan kehidupan bermasyarakat pada umumnya, berbangsa, serta
j
berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.
a

Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, setiap I


satuan pendidikan melakukan penyusunan program pembelajaran. Pelaksanaan n
program pembelajaran dapat berlangsung di sekolah, di lingkungan keluarga, dan di d
masyarakat. Pembelajaran yang secara khusus diprogramkan untuk diselenggarakan
ustri (PRAKERIN). Program PRAKERIN disusun bersama antara sekolah dan
masyarakat (Institusi Pasangan/ Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan
peserta didik, sekaligus merupakan wahana bagi dunia kerja (DU/DI) untuk
berkontribusi dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui
pendidikan di SMK.
Konsep di atas berdasarkan landasan hukum Permendikbud No 60 tahun
2014 lampiran 1 a. III. B (point i sampai dengan l).

Anda mungkin juga menyukai