PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh mulai tahun ajaran
2015/2016 memenuhi kedua dimensi tersebut. Implikasi dari pernyataan tersebut
adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh satuan pendidkan
harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan
(internal) serta lingkungan di daerah setempat. Sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembelajaran, Kurikulum 2013 memuat komponen-komponen yang
berkaitan dengan pembelajaran. Salah satu dari komponen tersebut adalah struktur
dan muatan Kurikulum. Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan
lokal dan kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai
berikut:
1) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat
pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap
materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru – peserta didik – masyarakat –
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta
didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran
pendekatan sains);
5) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)
dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;
8) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional. Pemberlakuan Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk
mengakomodasi satuan pendidikan dalam mencapai SNP mengingat adanya disparitas
situasi, potensi serta kebutuhan peserta didik maupun lingkungan atau daerah. Ini
merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita.
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidikdan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usiaproduktif. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-
anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk
usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat
angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah
ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi
dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatifdan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN
Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan.
Dengan demikian sesuai amanat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Dan untuk mewujudkan suasana pembelajaran dan proses pembelajaran aktif
diharapkan guru memanfaatkan berbagai sumber belajar agar potensi peserta didik
dapat dikembangkan secara maksimal untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Dalam
rangka untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang mendukung potensi peserta
didik dalam pelaksanaan kurikulum pembelajaran di sekolah perlu didukung dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mengekplorasi sumber
belajar secara efektif dan efisien dengan memaksimalkan peran guru Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi (KKPI) di sekolah.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 tentang
Pendanaan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45 Tahun 2015
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 Tentang Peran Guru Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013.
C. TUJUAN
Buku Program Bimbingan dan Layanan ini disusun dengan tujuan untuk
memberikan acuan bagi guru TIK dalam merancang program layanan teknologi
informasi bagi peserta didik, sesama guru mata dan tenaga kependidikan di sekolah
untuk memanfatkan TIK sebagai sumber dan/atau sarana belajar di sekolah.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup buku progam bimbingan dan layanan ini meliputi:
a. Membimbing peserta didik;
b. Memfasilitasi sesama guru;
c. Memfasilitasi tenaga kependidikan.
Dalam rangka mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data
dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses
pembelajaran.
E. SASARAN
Buku program bimbingan dan layanan ini disusun sebagai acuan bagi pihak
yang berkepentingan terutama:
1. Guru Bimbingan TIK;
2. Kepala Sekolah;
3. Wakil Kepala Sekolah;
4. Penyelenggara Pendidikan;
5. Wali kelas;
6. Guru Mata Pelajaran, dan
7. Tenaga Kependidikan/Tata Usaha/Petugas ICT.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. VISI ,MISI,TUJUAN DAN SASARAN KEMENDIKBUD TAHUN 2020 –
2024.
Visi;
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Mendukung Visi dan Misi Presiden untuk
mewujudkan Indonesia Maju dan berdaulat , mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar, kritis, kreatif, mandiri, beriman, dan
berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global
Misi ;
1. Mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkwalitas tinggi, merata, dan
berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi
Tujuan ;
1. Perluasan akses pendidikan bermutu didik yang berkeadilan dan inklusif.
4. Pelestarian dan pemajuan budaya, bahasa, dan sastra serta pengaruh utamanya
dalam pendidikan
Sasaran ;
1. Meningkatnya pemerataan pendidikan di seluruh jenjang
A. TUJUAN SEKOLAH
A. KELAS VIII
Alokasi waktu: 1 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
sebagai berikut ini.
a. Silabus
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.1. Mengenal Melakukan operasi dasar Mengamati dan mencari
operasi dasar komputer dengan benar informasi cara
peralatan seperti: menghidupkan dan
komputer a. Mengaktifkan mematikan komputer yang
4.1. Mempraktikkan komputer sesuai sesuai prosedur
keterampilan prosedur Melakukan pencobaan cara
dasar komputer b. mematikan komputer menghidupkan dan
sesuai prosedur mematikan komputer yang
sesuai prosedur
3.2. Mengidentifikasi Memahami prosedur Mengamati dan mencari
berbagai kompo- untuk: informasi cara menyimpan
nen perangkat a. Menyimpan data ke data ke harddisk, CD dan
keras komputer Harddisk Flashdisk
4.2. Mampu meman- b. Menyimpan data di CD Melakukan pencobaan cara
faatkan media c. Menyimpan data di menyimpan data ke
penyimpanan Flashdisk harddisk, CD dan Flashdisk
seperti Harddsik,
CD dan Flashdisk
3.3. Mengidentifikasi Memahami Perintah- Mengamati dan mencari
fungsi windows perintah untuk informasi cara
Explorer a. Menghapus file memanajemen file dengan
4.3. Melakukan Mana- b. Memindahkan file menggunakan windows
jemen File dengan c. Mengganti nama file explorer
memanfaatkan d. Membuat folder Melakukan pencobaan cara
media memanajemen file dengan
penyimpanan data menggunakan windows
explorer
3.4. Mengidentifikasi Menggunakan aplikasi Mengamati dan mencari
kegunaan Powerpoint informasi cara membuat
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
perang-kat lunak a. Membuat lembar kerja dokument sederhana dengan
pengolah b. Membuka Lembar menggunakan aplikasi
Presentasi untuk kerja Power Point
menyajikan c. Memilih bentuk slide Melakukan pencobaan cara
informasi d. Memilih design slide membuat dokument
e. Memilih animasi sederhana dengan
4.4. Membuat doku- f. Membuat link slide menggunakan aplikasi
men sederhana Power Point
dengan
mengguna-kan
perangkat lunak
pengolah
Presentasi
3.5. Mengidentifikasi Menggunakan aplikasi Mengamati dan mencari
kegunaan Microsoft Word informasi cara membuat
perangkat lunak a. Membuat lembar kerja dokument sederhana dengan
pengolah kata b. Membuka Lembar menggunakan aplikasi
untuk kerja Microsoft Word
menyajikan c. Mengatur lembar kerja Melakukan pencobaan cara
informasi d. Memilih jenis teks membuat dokument
4.5. Membuat e. Mengatur bentuk teks sederhana dengan
dokumen f. Mengatur ukuran teks menggunakan aplikasi
sederhana g. Mengatur warna teks Microsoft Word
dengan h. Mengatur perataan
menggunakan teks
perangkat lunak i. Mengatur paragrap
pengolah kata j. Mengatur tata letak
tabulasi
k. Mengatur footer,
header
l. Mencetak file
3.6. Mengidentifikasi Pengenalan Intranet dan Mengamati dan mencari
macam-macam Internet informasi cara
cara untuk a. Menghubungkan ke menghubungkan ke jaringan
memperoleh jaringan sekolah Internet dan Intranet
sambungan internet/intranet Melakukan pencobaan cara
internet/intranet b. Menghubungkan ke menghubungkan ke jaringan
4.6. Melakukan jaringan internet Internet dan Intranet
berbagai cara melalui ISP atau
untuk Hotspot area
memperoleh
sambungan
internet/ intranet
3.7. Mengidentifikasi Penggunaan Internet Mengamati dan mencari
beberapa a. Menggunakan aplikasi informasi cara menggunakan
layanan web browser beberapa aplikasi layanan
informasi yang b. Menggunakan mesin internet
ada di internet pencarian Melakukan pencobaan cara
4.7. Menggunakan c. Mengunduh informasi menggunakan beberapa
aplikasi layanan d. Mengunggah informasi aplikasi layanan internet
informasi yang f. Menggunakan Email
ada di internet g. Menggunakan Blog
3.8. Mengidentifikasi Pengenalan fasilitas Mengamati dan mencari
Website Sekolah website sekolah informasi cara menggunakan
4.8. Menggunakan a. Menggunakan CBT fasilitas website sekolah dan
fasilitas Website b. Mengunduh materi ajar CBT
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Sekolah c. Mengisi komentar Melakukan pencobaan cara
forum diskusi sekolah menggunakan fasilitas
d. Mengisi artikel, berita website sekolah dan CBT
dan pengumuman
Semester Ganjil
JUMLAH MINGGU
NO. BULAN SELURUH TIDAK EFEKTIF
EFEKTIF
NYA EFEKTIF FAKULTATIF
1 Juli 2022 2 - - 2
2 Agustus 2022 4 - - 4
3 September 2022 5 - - 5
4 Oktober 2022 4 - - 4
5 Nopember 2022 4 - - 4
6 Desember 2022 5 1 - 4
Jumlah 24 1 - 23
Semester Genap
JUMLAH MINGGU
NO. BULAN SELURUH TIDAK EFEKTIF
EFEKTIF
NYA EFEKTIF FAKULTATIF
1 Januari 2023 4 1 - 3
2 Pebruari 2023 4 - - 4
3 Maret 2023 5 - 1 4
4 April 2023 4 1 - 3
5 Mei 2023 4 1 - 3
6 Juni 2023 5 1 - 4
7 Juli 2023 2 2 - 0
Jumlah 28 6 1 21
Jumlah Hari Efektif Skolah, Efektif Fakultatif Dan Hari Libur SMP Negeri 8
Ciamis
SMT BULAN HR LU LHB LPP EF LHR KTS LAS HES
1 JULI 31 3 - - - 1 - 9 18
AGUSTUS 31 5 2 - - - - - 24
SEPTEMBER 30 4 - - - - - - 26
OKTOBER 31 5 1 - - - - - 25
NOPEMBER 30 4 - - - - - - 26
DESEMBER 31 4 2 - - - - 5 20
JUMLAH 184 25 5 - - 1 - 14 139
KETERANGAN:
HES : HARI EFEKTIF SEKOLAH
LU : LIBUR UMUM
LHB : LIBUR HARI BESAR
LPP : LIBUR PERMULAAN PUASA
LHR : LIBUR HARI RAYA
LTS : LIBUR TENGAH SEMESTER
LAS : LIBUR AKHIR SEMESTER
EF : EFEKTIF FAKULTATIF
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan keharirat Allah SWT atas Rahmat dan
Inayah kepada kita semua, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas dan aktifitas
dalam dunia pendidikan.
Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa buku Program Bimbingan dan Layanan
Guru TIK ini adalah :
1. Sebagai pedoman dan dasar dalam bimbingan dan layanan bagi peserta didik,
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 8 Ciamis;
2. Tersusunnya materi program layanan dan bimbingan bagi peserta didik, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 8 Ciamis;
3. Tersusunnya program pelaksanaan layanan dan bimbingan bagi peserta didik,
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 8 Ciamis.
Namun demikian program ini masih perlu perbaikan untuk kesempurnaan yang
digunakan pada tahun pelajaran berikutnya.
B. SARAN-SARAN
1. Perlu diterbitkan buku pedoman pelaksanaan dan petunjuk terknis dalam
penyusunan program bimbingan dan layanan yang diterbitkan oleh instansi yang
terkait.
2. Perlu mengaktifkan MGMP TIK dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi serta tindak lanjut dalam pelaksanaan bimbingan dan layanan TIK di
Sekolah.