Anda di halaman 1dari 131

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035
pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi
adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang
memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri
dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO),
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga
terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-
anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji
yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai
berikut.
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya
belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif
mencari semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta
didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan
serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

B. Karakteristik Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar, agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

C. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia, yang mencakup 4 aspek yaitu :
1. aspek kompetensi sikap spiritual
2. aspek kompetensi sikap sosial
3. aspek kompetensi pengetahuan
4. aspek kompetensi keterampilan
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
BAB II
KERANGKA DASAR KURIKULUM

A. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik


yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan
selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum
adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda
bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa
depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan
tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi
ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih
baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

B. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan
karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu
pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan
mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat
berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

C. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi
ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta
didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis
sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi
prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah khususnya
SMK. Oleh karena itu implementasi pendidikan di SMK yang selama ini lebih
menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang
menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kejuruan
peserta didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan, mendidik dan
memandirikan. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada
pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan
pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan
pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban
manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.

D. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-
based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

E. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional; dan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.61 Tahun 2014
Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62 Tahun 2014
Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63 Tahun 2014
Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.64 Tahun 2014
Tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 20 Tahun 2016 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 21 Tahun 2016 Tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23 Tahun 2016 Tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 4678/D/KEP/MK/2016 Tentang Spektrum
Keahlian Kejuruan;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 330/D. D5/KEP/KR/2017 Tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar mata Pelajaran Muatan nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi
Keahlian (C3), Pendidikan Menengah Kejuruan;

F. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum


Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen
Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar) dan Provinsi (untuk pendidikan
menengah). Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan
pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMK ini dikoordinasi dan
disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan berpedoman pada SI dan SKL serta
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan pebelajaran yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
masing-masing mata pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, spiritual peserta didik, dan level 2 dan 3 KKNI.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
pencapaian kompetensi inti sikap spiritual (KI-1), sikap sosial (KI-2), pengetahuan (KI-
3), dan ketrampilan (KI-4).
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan IPK, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar dan KI.
6. Aktual dan kontekstual
Cakupan IPK, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi di dunia kerja.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik,
serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi dimensi sikap spiritual,
sosial, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif, afektif, dan psikomotor).
BAB III
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI DAN MISI
SMK NEGERI KALABAHI

A. Tujuan Pendidikan SMK


Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya (UU SPN DAN PP. No. 19
Tahun 2005).

B. VISI SMK Negeri 4 Kalabahi


a. Visi Sekolah
“Menuju SMK yang berkwalitas,mandiri,ungguldan berlandaskan iman dan takwa
IPTEK”

b. Visi Program Keahlian Teknik Komunikasi dan Informatika

“Tujuan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah membekali


peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten dalam:

1. Instalasi jaringan lokal (Local Area Network)


2. Konfigurasi Jaringan Komputer Lokal
3. Sistem Operasi Jaringan
4. Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
5. Konfigurasi Jaringan berbasis Luas (Wide Area Network)
6. Operating Sistem Server
7. Administrasi Server dalam Jaringan
8. Web data base
9. Perancangan Wide Area network.

C. Misi SMK Negeri 4 Kalabahi


1. Meningkatkan kwalitas organisasi dan manajemen sekolah
2. Meningkatkan kwalitas kompetensi guru dan pegawai dalam mewujudkan standar
pelayanan minimum (SPM)
3. Meningkatkan kwalitas dan sarana untuk mendukung kwalitas KBM, SDM dan
pembinaan kesiswaan
4. Membentuk peserta didik yang beraklak dan berbudi luhur, berkepribadian unggul,
mandiri dan menguasai IPTEK
5. Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI dan kwalitas pengelolaan Unit produksi
6. Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan Wawasan Wiyata Mandala

D. Tujuan SMK Negeri 4 Kalabahi


1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai oleh SMK Negeri Ampera dapat dikemukakan
sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab;
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia;
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif
dan efisien.

2. Tujuan Khusus
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
E. Visi Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan jaringan
Mewujudkan Tenaga menengah dan profesional dalam bidang Teknik
Komputer dan Jaringan sesuai dengan tututan Dunia usaha dan dunia
Industri dengan etos kerja yang tinggi dan memiliki sikap hidup mandiri

F. Misi Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan


1. Mengembangkan sikap dan keterampilan peserta didik dalam Bidang Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan
2. Menguasai keterampilan dalam pengoperasian Bidang teknik Komputer dan
Jaringan
3. Menguasai keterampilan dalam Pengguanaan perangkat lunak Teknik
Komputer dan Jaringan
4. Mampu mengembangkan Bidang Teknik Komputer dan Jaringan Yang relevan
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

G. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan


1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
profesional agar berkompeten dalam bidang Teknik Komputer dan jaringan

BAB IV
PENGORGANISASIAN KOMPETENSI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses
pembelajaran dan penilaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan
untuk jenjang satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/) dipergunakan
untuk merumuskan kompetensi dasar yang diperlukan untuk mencapainya. Mengingat
standar kompetensi lulusan masih harus dicapai pada akhir jenjang SMK/MAK yang
lamanya adalah tiga atau 4 tahun, dalam usaha memudahkan operasional perumusan
kompetensi dasar, diperlukan tujuan antara yang menyatakan capaian kompetensi pada
tiap akhir jenjang kelas pada jenjang SMK. Capaian kompetensi pada tiap akhir jenjang
kelas dari Kelas X sampai dengan Kelas XII ataupun kelas XIII disebut dengan Kompetensi
Inti. Kompetensi Inti merupakan gambaran kelompok yang tidak kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor)
yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu sekolah, kelas dan mata pelajaran.
A. Konsep
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja,yang
diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar. SKL
dijabarkan dalam standar isi danmerupakan acuan utama dalam pengembangan
Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi
Dasar (KD).
2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat program pendidikan (SMK 3
tahun atau 4 tahun) yang menjadi dasar pengembangan KD.KI mencakup: sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai
pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai
SKL.
3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai
Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar berdasarkan pada Kompetensi Inti yang
dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar.
4. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan
kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam
ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembagian ranah perilaku belajar
dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku seseorang selama proses
pembelajaran sampai pada pencapaian hasil belajar, dirumuskan dalam perilaku
(behaviour) dan terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

B. Deskripsi
1. SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah
mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu yang mencakup
dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi 2 (dua) Tingkat Kompetensi,
yang diartikan sebagai kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada setiap program pendidikan dalam rangka
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
3. Pencapaian tingkat kompetensi lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dilaksanakan
melalui program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun. Masing-masing tingkat kompetensi
merupakan satuan program pendidikan yang harus dicapai secara utuh oleh peserta
didik pada setiap program pendidikan dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan.
Tabel 1. Program Pendidikan dan Kesetaraan Jenjang Kualifikasi Lulusan PMK

No. Program Pendidikan Kesetaraan Jenjang Kualifikasi

1. 3 Tahun Jenjang 2 pada KKNI

2. 4 Tahun Jenjang 3 pada KKNI


Sumber: Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi PMK
4. Lulusan SMK program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun memiliki kompetensi
pada dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, sebagaimana tercantum pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan·
Tabel 2. Dimensi Sikap
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada 1. beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME; Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan 2. jujur, disiplin, empati, dan
pembelajar sejati sepanjang hayat; pembelajar sejati sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga 3. bangga dan cinta tanah air, bangga
pada profesinya, dan berbudaya pada profesinya, dan berbudaya
nasional; nasional;
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
4. memelihara kesehatan jasmani, 4. memelihara kesehatan jasmani,
rohani, dan lingkungan; rohani, dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika- 5. berpikir kritis, kreatif, beretika-
kerja, bekerja sama, kerja, bekerja sama, berkomunikasi,
berkomunikasi, dan bertanggung dan bertanggung jawab pada
jawab pada pekerjaan sendiri dan pekerjaan sendiri dan dapat diberi
dapat diberi tanggung jawab tanggung jawab atas kuantitas dan
membimbing orang lainsesuai kualitas hasil kerja orang lain
bidang dan lingkup kerja dalam sesuai bidang dan lingkup kerja
konteks diri sendiri, keluarga, dalam konteks diri sendiri,
sekolah, masyarakat, bangsa, keluarga, sekolah, masyarakat,
negara, dan industri lingkup lokal, bangsa, negara, dan industri
nasional, regional, dan lingkup lokal, nasional, regional,
internasional. dan internasional.

Tabel 3. Dimensi Pengetahuan


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, prinsip, dan operasional lanjut, prinsip, dan
metakognitif sesuai denganbidang dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
lingkup kerjapada tingkat teknis, dengan bidang dan lingkup kerja pada
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan tingkat teknis, spesifik, detil, dan
dengan: kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi, 2. teknologi,
3. seni, 3. seni,
4. budaya, dan 4. budaya, dan
5. humaniora 5. humaniora
dalam konteks pengembangan potensi dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
lokal, nasional, regional, dan lokal, nasional, regional, dan
internasional. internasional.

Tabel 4. Dimensi Keterampilan


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, Bertindak produktif, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif dalam: kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan 1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan masalah kompleks sesuai dengan
bidang kerja, dan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri 2. menampilkan kinerja mandiri
dengan pengawasan langsung dengan pengawasan tidak
atasan berdasarkan kuantitas dan langsung atasan berdasarkan
kualitas terukur sesuai standar kuantitas dan kualitas terukur
kompetensi kerja, dan dapat diberi sesuai standar kompetensi kerja,
tugas membimbing orang lain. serta bertanggung jawab atas hasil
kerja orang lain.
5. Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata
pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi
inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian. yang
dapat diilustrasikan dengan skema berikut.
Gambar 1. Skema Hubungan SKL, KI, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun pada SMK sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi PMK sebagai berikut :

Tabel 5. Deskripsi Kompetensi Inti Program PMK


KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual (KI- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1)
Sikap Sosial (KI-2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan (KI- Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif lanjut, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan secara multidisiplin sesuai
lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis,
kompleks, berkenaan dengan spesifik, detil, dan kompleks,
ilmu pengetahuan, teknologi, berkenaan denganilmu
seni, budaya, dan humaniora pengetahuan,teknologi,seni,
dalam konteks pengembangan budaya, dan humaniora
potensi diri sebagai bagian dalam konteks
dari keluarga, sekolah, dunia pengembangan potensi diri
kerja, warga masyarakat sebagai bagian dari keluarga,
nasional, regional, dan sekolah, dunia kerja, warga
internasional. masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
Keterampilan (KI- Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,
4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah menyelesaikan
sederhana sesuai dengan bidang masalahkomplekssesuai
kerja. dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah Menampilkan kinerja mandiri
bimbingan dengan mutu dan dengan mutu dan kuantitas
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
kuantitas yang terukur sesuai yang terukur sesuai dengan
dengan standar kompetensi standar kompetensi kerja.
kerja. Menunjukkanketerampilan
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
menalar, mengolah, dan menyaji menyaji secara efektif, kreatif,
secara efektif, kreatif, produktif, produktif, kritis, mandiri,
kritis, mandiri, kolaboratif, kolaboratif, komunikatif, dan
komunikatif, dan solutif dalam solutif dalam ranah abstrak
ranah abstrak terkait dengan terkait dengan pengembangan
pengembangan dari yang dari yang dipelajarinya di
dipelajarinya di sekolah, serta sekolah, serta mampu
mampu melaksanakan tugas melaksanakan tugas spesifik
spesifik di bawah pengawasan secara mandiri.
langsung. Menunjukkan keterampilan
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
mempresepsi, kesiapan, meniru, meniru, membiasakan gerak
membiasakan gerak mahir, mahir, menjadikan gerak
menjadikan gerak alami, dalam alami, sampai dengan tindakan
ranah konkret terkait dengan orisinal dalam ranah konkret
pengembangan dari yang terkait dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah, serta dari yang dipelajarinya di
mampu melaksanakan tugas sekolah, serta mampu
spesifik di bawah pengawasan melaksanakan tugas spesifik
langsung. secara mandiri.

6. Hasil belajar untuk pencapaian kompetensi lulusan, KI dan KD juga dirumuskan dalam
taksonomi meliputi ranah/dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian
taksonomi hasil belajar dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik
selama proses belajar sampai pada pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam
aspek perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Umumnya klasifikasi perilaku hasil
belajar yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum 2013 yang
telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl dengan pengelompokan menjadi :
(1) Sikap (affective) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa,
(2) Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan
atau berpikir, (3) Keterampilan (psychomotor) merupakan keterampilan manual atau
motorik dalam bentuk melakukan.
Ranah/dimensi sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama dalam
perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah pengetahuan
dan keterampilan.
a. Kompetensi Intipada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap social) merupakan
kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi sikap
meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan.

Gambar 2. Gradasi dan Taksonomi Ranah Sikap


Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan Krathwohl,dimana
pembentukan sikap peserta didik ditata secara hirarkhis mulai dari menerima,
merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Tabel 6. Dimensi Afektif
Tingkatan Sikap Deskripsi
Menerima (accepting) Kesediaan menerima suatu nilai dan
nilai memberikan perhatian terhadap nilai tersebut
Menanggapi Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa
(responding) nilai puas dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai
(valuing)nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari
(organizing/ sistem nilai dirinya
internalizing)nilai
Mengamalkan Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri
(characterizing/ dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi,
actualizing) nilai dan bertindak (karakter)

b. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan
batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.
1) Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive process
dimention) peserta didik: dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3),
menganalisis (C4), hingga kemampuan evaluasi (C5).
2) Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimention):berupa
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural atau operasionaldasar/lanjut
sampai metakognitif.
Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi Bloom
olahan Anderson, dimana perkembangan kemampuan mental intelektual
peserta didik dimulai dari:
1) mengingat/remember(C1), yakni peserta didik mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya;
2) memahami/understand(C2), yakni merupakan kemampuan mengonstruksi
makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan maupun grafik;
3) menerapkan/apply (C3), yakni merupakan penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru;
4) menganalisis/analyse(C4), yakni merupakan penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan
satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur;
5) mengevaluasi/evaluate(C5), yakni merupakan kemampuan membuat
keputusan berdasarkan kriteria dan standar; dan
6) mengkreasi/create(C6), yakni merupakan kemampuan menempatkan
elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

Gambar 3. Dimensi pada Kompetensi Inti Pengetahuan


Dimensi pengetahuan (knowledge dimention) terdiri atas:
 Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail
yang spesifik dan elemen.Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa
yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup,
lampu menyala, rem yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.
 Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks
berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya fungsi
kunci kontak pada Mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu,
prinsip kerja rem. Contoh lain: Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip
dan dokumen.
 Pengetahuan prosedural merupakanpengetahuan bagaimana melakukan
sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-
langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis),
teknik, dan metoda seperti langkah-langkah membongkar mesin, langkah-
langkah mengganti lampu, langkah-langkah mengganti sepatu rem. Contoh
lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem alphabet dan geografik.
 Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui
dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman
meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan
tentang sesuatu. Sebagai contoh memperbaiki mesin yang rusak, membuat
instalasi kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa yang
terjadi jika penyimpanan arsip tidak tepat?

Hubungan Dimensi Proses Kognitif (cognitive process dimention) dan Dimensi


Pengetahuan (knowledge dimention)
Pengembangan berfikir peserta didik yang dikenal dengan dimensi proses kognitif
pada rumusan Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) memiliki hubungan dengan
bentuk pengetahuan (knowledge dimention). Sebagai contoh mengingat (C1) bentuk
pengetahuannya adalah fakta, memahami (C2) berkaitan dengan konsep;
menerapkan (C3) berkaitan dengan bentuk pengetahuan prosedural.Adapun
perkembangan berfikir menganalisis (C4) sampai dengan mengkreasi (C6) memiliki
hubungan dengan bentuk pengetahuan metakognitif.Lebih jelasnya hubungan
tersebut di uraikan pada tabel 7.

Tabel 7. Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan


Perkembangan Berfikir
Taksonomi Bloom Bentuk Pengetahuan
No Revised Anderson (Knowledge Keterangan
(Cognitive Process Dimension)
Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual Lower Order
Memahami/ Thinking Skills
Pengetahuan
2. Menginterprestasi prinsip (LOTS)
Konseptual
(C2)
Pengetahuan
3. Menerapkan (C3)
Prosedural
4. Menganalisis (C4) Higher Order
Pengetahuan
5. Mengevaluasi (C5) Thinking Skills
Metakognitif
6. Mengkreasi(C6) (HOTS)
Sumber: Anderson, L., and Krathwohl, D. (eds.) (2001) “Assessing: A Revision of
Bloom’s Taxonomy” Publishing Co, New York, US.

c. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung keterampilan


abstrak dan keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental
skill,yang cenderung merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan
mencipta dengan dominan pada kemampuan mental keterampilan berpikir.
Sedangkan keterampilan kongkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung
merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari persepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerakan mahir, menjadi gerakan alami, menjadi tindakan
orisinal.

Gambar 4. Dimensi Kompetensi Keterampilan

Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada pembentukan


keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari Dyers yang ditata sebagai
berikut: (1) mengamati (observing); (2) menanya (questioning); (3) mencoba
(experimenting); (4) menalar (associating); (5) menyaji (communicating); dan (6)
mencipta (creating).

Tabel 8. Dimensi Keterampilan Abstrak


Kemampuan Belajar Deskripsi
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu
objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu
penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati,
kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk
mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan
peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual,
prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan,
informasi/mencoba/ kelengkapan informasi, validitas informasi yang
mengolah dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data.

Menalar/ Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan


mengasosiasi/ kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua
mengolah informasi fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan
kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua
fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi
serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis
Kemampuan Belajar Deskripsi
fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan
interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan
kesimpulan yang menunjukkan hubungan
fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang
tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi,
struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari
konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai
jenis sumber.
Mengomunikasikan/ Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai
menyaji menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media
elektronik, multi media dan lain-lain.
Mencipta(creating) Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau
keputusan-keputusan baru.
(Sumber: Olahan Dyers)

Pembentukan keterampilan kongkret menggunakan gradasi olahan Simpson


dengan tingkatan: persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan, mahir,
menjadi gerakan alami, dan menjadi gerakan orisinal.

Tabel 9. Perkembangan Keterampilan menurut Simpson dan Dave


Tingkat Tingkatan
No Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave
1.  Persepsi  Menunjukkan Imitasi Meniru kegiatan yang
perhatian untuk telah didemonstra-
melakukan suatu sikan atau dijelaskan,
gerakan. meliputi tahap coba-
 Kesiapan  Menunjukkan coba hingga mencapai
kesiapan mental dan respon yang tepat.
fisik untuk
melakukan suatu
 Meniru gerakan.
 Meniru gerakan
secara terbimbing.

2. Membiasaka Melakukan gerakan Manipulasi Melakukan suatu


n gerakan mekanistik. pekerjaan dengan
(mechanism) sedikit percaya dan
kemampuan melalui
perintah dan berlatih.
3. Mahir Melakukan gerakan Presisi Melakukan suatu
(complex or kompleks dan tugas atau aktivitas
overt termodifikasi. dengan keahlian dan
response) kualitas yang tinggi
dengan unjuk kerja
yang cepat, halus, dan
akurat serta efisien
tanpa bantuan atau
instruksi.
4. Menjadi Menjadi gerakan alami Artikulasi Keterampilan
gerakan yang diciptakan sendiri berkembang dengan
alami atas dasar gerakan baik sehingga
(adaptation) yang sudah dikuasai seseorang dapat
sebelumnya. mengubah pola
gerakan sesuai dengan
persyaratan khusus
untuk dapat
digunakan mengatasi
situasi problem yang
tidak sesuai SOP.
Tingkat Tingkatan
No Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave
5. Menjadi Menjadi gerakan baru Naturalisasi Melakukan unjuk
tindakan yang orisinal dan sukar kerja level tinggi secara
orisinal ditiru oleh orang lain alamiah, tanpa perlu
(origination) dan menjadi ciri berpikir lama dengan
khasnya. mengkreasi langkah
kerja baru.

1. Kompetensi Inti sikap religius dan sosial memberi arah tentang tingkat kompetensi
sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk secara tidak langsung melalui
pembelajaran KI-3 dan KI-4.
2. Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah tentang
tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai
peserta didik.
3. KD memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan materi yang dikembangkan
dari lingkup materi pada SI
BAB V
MUATAN DAN STRUKTUR KURIKULUM

A. MUATAN KURIKULUM
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud terdiri dari Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran :
1. Muatan Nasional (A)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Nasional (A) adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar dasar yang berlaku secara nasional.
2. Muatan Kewilayahan (B)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Kewilayahan (B) adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan
wilayahnya.
3. Dasar Bidang Keahlian (C1)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang Keahlian (C1), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi
serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang
berada di dalam satu bidang keahlian
4. Dasar Program Keahlian (C2)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program Keahlian (C2), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi
serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang
berada di dalam satu program keahlian
5. Kompetensi Keahlian (C3).
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian (C3), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian yang bersangkutan.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian integral dari struktur kurikulum SMK untuk
masing-masing kompetensi keahlian.

B. STRUKTUR KURIKULUM SMK


Sesuai Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No.
130/D/KEP/KR/2017, Pendidikan Menegah Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program
kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan
keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai
keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja
yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri.
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan dalam hal ini SMK diarahkan
untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran :
1. Muatan Nasional (A)
Mata Pelajaran Muatan Nasional Meliputi :
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Sejarah Indonesia
f. Bahasa Inggris,

2. Muatan Kewilayahan (B)


Mata Pelajaran Muatan Nasional Meliputi :
a. Seni Budaya
b. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3. Muatan Peminatan Kejuruan (C)
Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang
bertujuan untuk menunjang pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan
kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya, meliputi :
a. Dasar Bidang Keahlian (C1)
Untuk Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, terdiri atas :
a) Simulasi dan Komunikasi Digital
b) Fisika
c) Kimia
b. Dasar Program Keahlian (C2)
Untuk Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, terdiri atas :
a) Sistem Komputer
b) Komputer dan Jaringan Dasar
c) Pemrograman Dasar
d) Dasar Desain grafis
c. Dasar Kompetensi Keahlian (C3)
Untuk Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, terdiri atas :
a) Teknologi Jaringan Berbasis Luas(WAN)
b) Administrasi Infrastruktur bangunan
c) Administrasi Sistem Jaringan
d) Teknologi Layanan Jaringan
e) Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Struktur kurikulum SMK/MAK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh


dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga
empat tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII.
Kurikulum SMK/MAK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
dapat belajar sesuai dengan minat mereka. Struktur kurikulum SMK/MAK memberi
peluang kepada peserta didik melakukan pilihan mulai pada Kelompok Program
Keahlian sebagai program peminatan kejuruan dan kemudian berlanjut melakukan
pilihan program pendalaman peminatan pada Kelompok Kompetensi Keahlian.
Adapun Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kalabahi berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan dengan Spektrum Keahlian terdiri atas Bidang Keahlian : Teknik Komputer
dan Informatika, Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Property : 066-Teknik
Komputer dan Jaringan (Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 4678/D/KEP/MK/2016
Tentang Spektrum Keahlian Kejuruan), kelas X, XI dan XII sebagai berikut :
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR

UPT WILAYA V (KABUPATEN ALOR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KALABAHI
Jln. Ahmad Yani No 13 Telp (0386)21648/email. Smkn4_alor@yahoo.com
STRUKTUR KURIKULUM 01
BERDASARKAN SKL
TAHUN PELAJARAN 2017 – 2018

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU


A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 1.734
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan jaringan 180
3. Pemrograman dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi jaringan Berbasis Luas(WAN) 216
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan 522
3. Administrasi Sistem Jaringan 488
4. Teknologi Layanan Jaringan 488
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C1, C2,C3 3.030
TOTAL 5.016

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR


UPT WILAYA V (KABUPATEN ALOR)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KALABAHI
Jln. Ahmad Yani No 13 Telp (0386)21648/email. Smkn4_alor@yahoo.com
STRUKTUR KURIKULUM 01
BERDASARKAN SKL DAN SI PMK
TAHUN PELAJARAN 2017 – 2018

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 066-TEKNIK KOMPUTER DA JARINGAN
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3
C2.Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan jaringan 5 5 - - - -
3. Pemrograman dasar 3 3 - - - -
Dasar Desain Grafis 3 3
C3.Kompetensi Keahlian
1. Teknologi jaringan Berbasis Luas(WAN) - - 6 6 - -
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan 6 6 9 9
3. Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
4. Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
TOTAL 46 46 48 48 48 48

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(mujahadah an-nafs), prasangka (husnuzzan), dan persaudaraan
baik (husnuzzan), dan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah
persaudaraan (ukhuwah) adalah Q.S. al-Anfal (8):72,Q.S. al- Hujurat (49):
perintah agama 10 dan 12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
dan zina adalah dilarang agama dan perbuatan zina sebagai pengamalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur
(24):2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Maha Memelihara, Maha dan adil sebagai implementasi
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim,
Penghimpun, Maha Adil, dan Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Maha Akhir Al-‘Adl, dan Al-Akhir

1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai implementasi
beriman kepada malaikat-malaikat Allah
swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
dengan syariat Islam dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman Q.S.
Nya at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
danijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, danijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
wakaf adalah perintah Allah dapat hikmah dari perintah haji, zakat, dan
memberi kemaslahatan bagi wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Muhammad saw di Madinah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam keras sebagai implementasi dari
kebaikan, dan etos kerja sebagai pemahaman Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S.
perintah agama an-Nisa (4): 59; dan Q.S. at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan menghindarkan kekerasan sebagai implementasi
diri dari tindak kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32, serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
swt. sebagai cerminan beriman kepada rasul-
rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam mewujudkan
memiliki sifat syaja’ah (berani kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
patuh kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru sebagai
sebagai kewajiban agama implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
jenazah sesuai dengan ketentuan kerja sama dalam penyelenggaraan
syariat Islam perawatan jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain
tablig, dan dakwah di masyarakat dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-
muamalah sesuai dengan prinsip dan praktik ekonomi sesuai
ketentuan syariat Islam syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
perkembangan Islam pada masa perkembangan peradaban Islam pada
kejayaan masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
sejarah peradaban Islam pada sejarah peradaban Islam pada masa
masa modern modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191
meyakini bahwa agama dan159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah Q.S. Luqman (31):
beribadah dan bersyukur kepada 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta
Allah sertaberbuat baik kepada Hadis terkait
sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan kepada
hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mewajibkan umatnya untuk jawab dalam kehidupan sehari-hari
bekerja keras dan bertanggung
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan ajaran
dalam memajukan perkembangan Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, Islam kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
diterima oleh masyarakat di
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
umat Islam di dunia, sebagai penyimpangan ajaran Islam yang
bukti penyimpangan dari ajaran berkembang di masyarakat
Islam yang benar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami,menerapkan,menganali 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
sisdan mengevaluasi tentang menggunakan alat informasi dan
pengetahuan faktual,konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural,dan metakognitif sesuai serta menyelesaikan masalah sederhana
dengan bidang dan lingkup kajian sesuai dengan lingkup kajian.
pada tingkat teknis, spesifik, detail
dan kompleks berkenaan dengan Menunjukkan keterampilan menalar,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif,
budaya, dan humaniora dalam kreatif, produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif dan solutif
diri sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang dipelajarinya di
masyarakat nasional, regional dan sekolah.
internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Alokas
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal 12 JP
(8):72,Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan (8):72,Q.S. al-Hujurat (49): 10
12 serta Hadis tentang kontrol diri dan 12, sesuai dengan kaidah
(mujahadah an-nafs), prasangka tajwid dan makharijul huruf
baik (husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah) Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12 dengan
Alokas
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S. al-
Anfal (8:72),Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32, 12 JP
dan Q.S. an-Nur (24): 2, serta dan Q.S. an-Nur(24):2 sesuai
Hadis tentang larangan pergaulan dengan kaidah tajwid dan
bebas dan perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan Q.S. al-Isra’ (17): 32,
dan Q.S. an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubungan makna 12 JP
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
dan al-Akhir Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikanhubungan 12 JP
kepada malaikat-malaikat Allah makna beriman kepada
swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara 6 JP
sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur 6 JP
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban 12 JP
menuntutilmu untuk membela menuntut ilmu dengan
agama kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah
(9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum 12 JP
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara 12 JP
zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, 6 JP
dan penyebab keberhasilan dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw di dakwah Nabi Muhammad saw
Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikandan strategi 6 JP
Alokas
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di
Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al- 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5) : 12 JP
Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan
59, dan Q.S. at-Taubah (9): 105, Q.S. at-Taubah (9): 105 sesuai
serta Hadis tentang taat pada dengan kaidah tajwid dan
aturan, kompetisi dalam kebaikan, makharijulhuruf
dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Maidah (5) : 48; Q.S.
an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah
(5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59,
dan Q.S. at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 40- 12 JP
(10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5): 41 dan Q.S. al-Maidah (5):
32, serta Hadis tentang toleransi, 32sesuai dengan kaidah
rukun, dan menghindarkan diri tajwid dan makharijul huruf
dari tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32 dengan
fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus (10):
40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan 9 JP
kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara 9 JP
rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah 9 JP
(berani membela kebenaran)dalam (berani membela kebenaran)
mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam 6 JP
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan
patuh kepada orangtua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-Isra’
(17): 23dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara 12 JP
jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara 12 JP
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha 9 JP
Alokas
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
praktik ekonomi dalam Islam sesuai dengan prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan 9 JP
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan (Khulafaur
Rasyidin – Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan 9 JP
pada masa modern (1800- peradaban Islam pada masa
sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 15 JP
Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali 190-191, dan Q.S. Ali Imran
Imran (3): 159, serta Hadis tentang (3): 159,; sesuai dengan
berpikir kritis dan bersikap kaidah tajwid dan makharijul-
demokratis huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S.
Ali Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. Luqman 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 12 JP
(31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah
83, serta Hadis tentang (2): 83 sesuai dengan kaidah
kewajibanberibadah dan tajwid dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada sesama Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
manusia Q.S. al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikanperilaku jujur, 9 JP
hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna sikap 9 JP
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman
kepada qadha dan qadar Allah
swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikanperilaku bekerja 9 JP
Alokas
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung
dalam kehidupan sehari-hari yang jawab, adil, dan toleransi dalam
berkembang di masyarakat kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan 9 JP
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan 12 JP
dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip 9 JP
perkembangan Islam di Indonesia strategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai 6 JP
perkembangan Islam di Indonesia keteladanan tokoh-tokoh dalam
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
dunia Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemunduran peradaban Islam di penyebab kemunduran
dunia peradaban Islam di dunia
RASIONALISASI pada :
1. Kelas X KD 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3 belum dimunculkan QS al Anfal : 72 tentang
Mujahadah An Nafs (Mengontrol Diri)
2. Kelas X KD 3.9 (analisis hikmah)dan 4.9 (simulasi ibadah) tidak match
3. Kelas XI KD 4.7, 4.8 diganti dengan menyimulasikan karena diharapkan siswa bukan
sekedar mempresentasikan namun sampai pada tahap mempraktekkan
4. Kelas XI KD 3.9, 3.10, 3.11 Kata menelaah diganti dengan menganalisis karena tingkatan
analisis lebih tinggi daripada sekedar menelaah
5. Kelas XII KD 4.5 diganti dengan menyajikan kaitan karena diharapkan siswa bukan
hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai pada ranah konkret yaitu
menyajikan secara komunikatif hasil penalarannya.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 mengembangkan perilaku sebagai pribadi
yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa
dewasa

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam mewujudkan


kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan social keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 menyatakan bersedia hidup baru
membaharui kehidupan orang beriman sebagai wujud percaya pada peran Roh
Kudus sebagai pembaharu
1.4. mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain tanpa orang lain tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas

1.5. mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam

1.6. engakui peran Allah dalam kehidupan 2.6. mengembangkan perilaku tanggung jawab
keluarga sebagai wujud pengakuan terhadap peran
Allah dalam kehidupan keluarga
1.7. menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7. menampilkan nilai-nilai Kristiani sebagai
dalam menghadapi gaya hidup masa filter dalam menghadapi gaya hidup masa
kini kini
1.8. mengakui peran keluarga dan sekolah 2.8. mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama sebagai lembaga pendidikan utama dalam
dalam kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9. mengakui perkembangan kebudayaan, 2.9. mengkritisi perkembangan kebudayaan,
dan teknologi sesuai pada Alkitab. dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab
1.10. menerima demokrasi dan HAM 2.10. mengembangkan sikap dan karakter yang
sebagai anugerah Allah sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan
HAM
1.11.menghayati pentingnya peran remaja 2.11. memperjelas peran remaja selaku murid
selaku murid Kristus dalam Kristus dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
1.12.mensyukuri pemberian Allah dalam 2.12. mengembangkan sikap bersyukur dalam
kehidupan budaya dan agama kehidupan budaya dan agama
1.13.menghayati dan menjalankan peran 2.13. membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai pembawa sebagai pembawa damai
damai
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, menganalisis 4.mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1. menyajikan hasil 21JP
yang terus bertumbuh wawancara yang berkaitan
menjadi dewasa dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 menerapkan makna nilai-nilai 4.2. menyajikan nilai-nilai 18JP
Kristiani: kesetiaan, kasih, Kristiani: kesetiaan, kasih
dan keadilan dalam dan keadilan dalam
kehidupan kehidupan
3.3 menganalisis peran Roh 4.3. mempresentasi peran Roh 26JP
Kudus dalam membaharui Kudus sebagai
kehidupan orang beriman membaharui kehidupan
orang beriman
3.4 menganalisis makna 4.4. membuat program 18JP
kebersamaan dengan orang kunjungan sebagai bukti
lain tanpa kehilangan kebersamaan dengan orang
identitas lain tanpa kehilangan
identitas
3.5 menelaah keberadaan Allah 4.5. membuat karya bahan 18JP
sebagai pembaharu dalam daur ulang yang
relasi dengan sesama mengambarkan peran
manusia dan alam Allah sebagai pembaharu
dalam relasi dengan
sesama manusia dan alam
3.6 memahami peran Allah dalam 4.6. mengaplikasikan peran 20JP
kehidupan keluarga Allah dalam kehidupan
keluarga
3.7 menganalisis nilai-nilai 4.7. menentukan berbagai 30JP
Kristiani dalam menghadapi aktivitas yang menggambarkan
gaya hidup masa kini nilai-nilai Kristiani menghadapi
gaya hidup masa kini
3.8 menganalisis peran keluarga 4.8. membuat program yang 24JP
dan sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran
pendidikan utama dalam keluarga dan sekolah sebagai
kehidupan masa kini lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini
3.9. mengidentifikasi perkembangan 4.9. memperagakan 24JP
kebudayaan dan teknologi perkembangan kebudayaan
sesuai pada Alkitab dan teknologi sesuai pada
Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10.menentukan sikap dan 4.10. menunjukkan sikap dan 27JP
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
karakter yang sesuai dengan karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan nilai-nilai demokrasi dan
HAM HAM
3.11. menerapkan peran remaja 4.11. memprestasikan film peran 30JP
selaku murid Kristus dalam remaja selaku murid Kristus
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-
hari
3.12. mengidentifikasi nilai-nilai 4.12. mengaplikasikan nilai-nilai 21JP
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13. mengevaluasi murid Kristus 4.13. menata murid Kristus 21JP
sebagai pembawa damai sebagai pembawa damai.

Catatan : Berdasarkan hasil pembicaraan yang di gunakan alokasi waktu hanya KI3 – KI4
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : PPKN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.1Menunjukkan sikap gotong royong
praktik penyelenggaraan pemerintahan sebagai bentuk penerapan nilai-nilai
Negara sebagai salah satu bentuk Pancasila dalam kehidupan
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha berbangsa dan bernegara
Esa
1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2Peduli terhadap penerapan ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara
1945 yang mengatur tentang warga Republik Indonesia Tahun 1945
Negara, penduduk, agama dan yang mengatur tentang warga
kepercayaan sebagai wujud rasa syukur Negara, penduduk, agama dan
pada Tuhan Yang Maha Esa kepercayaan
1.3 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun keamanan wilayah Negara
1945 yang mengatur tentang wilayah Indonesia
Negara dan pertahanan keamanan
sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa
1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 2.4 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Republik Indonesia Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa
1.5 Menghormati hubungan pemerintah pusat 2.5 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun daerah setempat
1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa

1.6 Menerima hakekat bangsa dan Negara 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Negara
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai integrasi nasional dalam bingkai
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Bhinneka Tunggal Ika
Esa
1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.8 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya dibidang
kesadaran atas ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara dalam 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang wawasan nusantara dalam konteks
Maha Esa Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha dalam kehidupan berbangsa dan
Esa bernegara
1.11Mensyukuri budaya politik Indonesia 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia
1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam 2.12 Berperilaku santun dalam
berdemokrasi Pancasila sesuai berdemokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
1.13Mensyukuri sistem politik Indonesia 2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia
1.14Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan di Indonesia hukum dan peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.15Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha perdamaian dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.16Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
1.17Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.17 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka
negara strategi mengatasinya Tunggal Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.18Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.18Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa
bangsa dalam Negara Kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Republik Indonesia Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai anugerah 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka hak dan pengingkaran kewajiban
penghormatan hak asasi manusia warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.20Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila
Pancasila bagi bangsa Indonesia sesuai fungsi dan kedudukannya
bagi bangsa Indonesia
1.21Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila
ideology terbuka sebagai ideologi terbuka
1.22Menjalankan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penegakan hukum untuk menjamin hukum di tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23Menerima system pemerintahan yang 2.23 Proaktif terhadap system
berlaku di Indonesia sebagai anugerah pemerintahan yang berlaku di
Tuhan Yang Maha Esa Indonesia
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu
tetap memegang nilai-nilai ke-Tuhanan pengetahuan dan teknologi dalam
Yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan mempertahankan Negara sebagai upaya dalam menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia sebagai mempertahanakan Negara
bentuk pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menerima peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Menerima pelaksanaan pemerintahan 2.27 Proaktif dalam mendukung
sesuai karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan sesuai
dengan berlandaskan nilai-nilai karakteristik good governance
ketuhanan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
4. Memahami, menerapkan, 5. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
mengevaluasitentang dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
pengetahuan faktual, dengan bidang kajian PPKn
konseptual, operasional Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
dasar, dan metakognitif mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
sesuai dengan bidang dan standar kompetensi kerja.
lingkup kajianPPKn pada Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
tingkat teknis, spesifik, detil, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
dan kompleks, berkenaan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
dengan ilmu pengetahuan, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
teknologi, seni, budaya, dan yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
humaniora dalam konteks melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
pengembangan potensi diri langsung.
sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
sekolah, dunia kerja, warga meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
masyarakat nasional, gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1Menunjukkan nilai-nilai Pancasila 8
dalam kerangka praktik dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara
3.2 Menganalisis ketentuan Undang- 4.2 Mempresentasikan hasil telaah 8
Undang Dasar Negara Republik tentang ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik Indonesia
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
mengatur tentang warga negara, Tahun 1945 yang mengatur tentang
penduduk, agama dan warga negara, penduduk, agama
kepercayaan terhadap Tuhan dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa Yang Maha Esa
3.3 Menganalisis ketentuan Undang- 4.3 Mempresentasikan hasil telaah 8
Undang Dasar Negara Republik tentang ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik Indonesia
mengatur tentang wilayah Negara Tahun 1945 yang mengatur tentang
dan pertahanan keamanan. wilayah Negara dan pertahanan
keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil analisis 8
kewenangan lembaga-lembaga tentang fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang-Undang lembaga-lembaga Negara menurut
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.5 Menganalisis hubungan 4.5Melakukan penelitian sederhana 8
pemerintah pusat dan daerah tentang hubungan pemerintah
menurut Undang-Undang Dasar pusat dan pemerintah daerah
Negara Republik Indonesia Tahun setempat menurut Undang-Undang
1945 Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3. 6Memahami hakekat bangsa dan 4.6 Mengulas hakekat bangsa dan 8
Negara negara
3.7 Memahami faktor-faktor 4.7 Mempraktikkan faktor-faktor 8
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.8 Menganalisis ancaman terhadap 4.8 Memecahkan masalah tentang 8
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan keamanan
keamanan dalam bingkai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.9 Menginterpretasi pentingnya 4.9 Mempresentasikan hasil interpretasi 8
Wawasan Nusantara dalam terkait pentingnya Wawasan
konteks Negara Kesatuan Nusantara dalam konteks Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.10 Menganalisis pelanggaran hak 4.10Mengidentifikasi pelanggaran hak 8
asasi manusia dalam perspektif asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara
3.11 Menganalisis budaya politik di 4.11 Menglasifikasikan tentang budaya 8
Indonesia politik di Indonesia
3.12 Mengkaji sistem dan dinamika 4.12Menyajikan kajian tentang sistem 8
demokrasi Pancasila sesuai dan dinamika demokrasi Pancasila
dengan Undang-Undang Dasar sesuai dengan Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Tahun 1945
3.13 Menganalisis system politik di 4.13Mengidentifikasikantentang system 8
Indonesia politik di Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum dan 4.14Menyajikanpenalaran tentang 8
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalisis dinamika peran 4.15 Menyajikan analisis tentang peran 8
Indonesia dalam perdamaian Indonesia dalam perdamaian dunia
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
( JP )
dunia sesuai Undang-Undang sesuai Undang-Undang Dasar
Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945 1945
3.16 Menganalisis system hukum dan 4.16Mengulas tentang system hukum 8
peradilan internasional dan peradilan internasional
3.17 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.17Melakukan penelitian sederhana 8
terhadap Ideologi, politik, tentang potensi ancaman terhadap
ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan
strategi mengatasinya dalam keamanan dan strategi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.18 Menentukan faktor pendorong 4.18Menyajikan factor- faktor pendorong 8
dan penghambat persatuan dan dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.19 Menyelesaikan masalah 8
terkait dengan kasus-kasus berdasarkan nilai-nilai Pancasila
pelanggaran hak dan terkait dengan kasus-kasus
pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan
negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi dan kedudukan 8
kedudukan Pancasila bagi Pancasila bagi bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila 4.21 Menyajikan analisis tentang peran 8
sebagai ideology terbuka Pancasila sebagai ideology terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik 8
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian
3.23 Mengevaluasi system 4.23 Membandingkan system 8
pemerintahan yang berlaku di pemerintahan yang berlaku di
Indonesia Indonesia
3.24 Menentukan pengaruh kemajuan 4.24 Mempresentasikan pengaruh 8
ilmu pengetahuan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap negara teknologi terhadap negara dalam
dalam bingkai Bhinneka bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Mengulas dinamika persatuan dan 8
persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan bangsa sebagai upaya
sebagai upaya menjaga dan menjaga dan mempertahankan
mempertahankan Negara Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia Indonesia

3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyajikan tentang peranan pers di 8


Indonesia Indonesia
3.27 Menganalisis pelaksanaan 4.27 Mempresentasikan tentang 8
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance karakteristik good governance
Jumlah 216
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
mengevaluasitentang yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
pengetahuan faktual, sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
konseptual, operasional Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
dasar, dan metakognitif mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
sesuai dengan bidang dan standar kompetensi kerja.
lingkup kajian bahasa Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
Indonesiapada tingkat teknis, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
spesifik, detil, dan kompleks, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
berkenaan dengan ilmu solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
budaya, dan humaniora dalam serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
konteks pengembangan potensi bawah pengawasan langsung.
diri sebagai bagian dari Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
keluarga, sekolah, dunia kerja, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
warga masyarakat nasional, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
regional, dan internasional. terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) 8
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan 8
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang
teks laporan hasil observasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang isi dan aspek kebahasaan baik
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalah 4.3 Mengembangkan isi 8
an, argumentasi, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi teks eksposisi berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan yang didengar dan dan/tulis
atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi 8
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan
yang berkaitan dengan memerhatikan isi(permasalahan,
bidang pekerjaan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat 8
dari aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot 8
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur,
dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi cerita 8
dan isi yang terkandung rakyat (hikayat) yang didengar dan
dalam cerita rakyat (hikayat) dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai 4.8 Mengembangkan cerita rakyat 8
dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dan cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku 8
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
nonfiksi (buku pengayaan) ringkasan dari satu novel yang
dan satu novel dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan, 8
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi penutup dalam teks negosiasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan lisan maupun secara lisan atau tulis
tertulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi 8
(orientasi, berkaitan dengan bidang pekerjaan
pengajuan,penawaran, dengan memerhatikanisi,struktur
persetujuan, penutup) dan (orientasi, pengajuan, penawaran,
kebahasaan teks negosiasi persetujuan, penutup) dan
berkaitan dengan bidang kebahasaan
pekerjaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, 8
isu, sudut pandang dan sudut pandang dan argumen
argumen beberapa pihak dan beberapa pihak, dan simpulan
simpulan dari debat dari debat berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan untuk menemukan untuk menunjukkan esensi dari
esensi dari debat debat
3.13 Menganalisis isi 4.13 Mengembangkan permasalahan/ 8
debatberkaitan dengan isu dari berbagai sudut pandang
bidang pekerjaan yang dilengkapi argumen dalam
(permasalahan/isu, berdebat berkaitan dengan bidang
sudutpandang pekerjaan
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
danargumenbeberapa pihak,
dan simpulan)
3.14 Menganalisisbutir-butir 4.14 Menyajikanhal-hal yang dapat 8
penting yang dapat diteladani diteladani dari tokoh yang
dari teks biografi berkaitan terdapat dalam teks biografi
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Membuat teks biografi berkaitan 8
dan kebahasaan dalam teks dengan bidang pekerjaan baik
biografi berkaitan dengan lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan 8
dan makna beberapa puisi atau memusikalisasikan) satu
yang terkandung dalam puisi dari antologi puisi atau
antologi puisi yang kumpulan puisi dengan
diperdengarkan atau dibaca memerhatikan vokal, ekspresi, dan
intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan 8
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku 8
satu buku fiksi dan satu ilmiah yang dibaca dalam bentuk
buku nonfiksi yang sudah resensi
dibaca
3.19 Menganalisis informasi 4.19 Merancang pernyataan umum dan 6
berupa pernyataan- tahapan-tahapan dalam teks
pernyataan umum dan prosedur berkaitan bidang
tahapan-tahapan dalam teks pekerjaan dengan organisasi yang
prosedur berkaitan dengan tepat secara lisan dan tulis
bidang pekerjaan
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur 6
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis
pekerjaan terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi 6
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan kejadian)
kejadian) dalam teks dalam teks eksplanasi berkaitan
ekplanasi berkaitan dengan dengan bidang pekerjaan secara
bidang pekerjaan lisan dan lisan dan tulis
tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi 6
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang secara lisan atautulis dengan
pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi 4.23 Menyusun bagian-bagian 6
berupa permasalahan aktual pentingdari permasalahan aktual
yang disajikan dalam sebagai bahan untuk disajikan
ceramah berkaitan dengan dalam ceramah berkaitan dengan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan 6
dan kebahasaan dalam bidang pekerjaan dengan
ceramahberkaitan dengan memerhatikan aspek kebahasaan
bidang pekerjaan dan menggunakan struktur yang
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting 6
penting dari satu buku dari satu buku
pengayaan(nonfiksi) berkaitan pengayaan(nonfiksi)berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan 6
penting dari dua buku perbedaan isi dua buku pengayaan
pengayaan berkaitan dengan berkaitan dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan (nonfiksi) (nonfiksi) yang dibaca
yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan 6
buku fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikaninformasi 4.28 Melengkapi informasi dalam 6
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang
proposal kegiatan atau pekerjaansupaya lebih efektif
penelitian berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisisisi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal karya 6
dan kebahasaan suatu ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
proposal berkaitan dengan dengan memerhatikan informasi,
bidang pekerjaan tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan 6
tujuan dan esensi sebuah esensi yang harus disajikan dalam
karya ilmiah berkaitan karya ilmiah berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya 6
kebahasaan karya ilmiah ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi,
pekerjaan sistematika, dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi 6
resensi berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan untuk memerhatikan hasil perbandingan
menemukan sistematika beberapa teks resensi
sebuah resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi 6
resensi dalam kumpulan dari buku kumpulan cerita
cerpen atau novel setidaknya pendek atau novel yang sudah
dua karya yang berbeda dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, 4.34 Mempertunjukkan salah satu 6
babak demi babak, dan tokoh dalam drama yang dibaca
konflik dalam drama yang atau ditonton secara lisan
dibaca atau ditonton
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah 6
kebahasaan drama yang naskah drama dengan
dibaca atau ditonton memerhatikan isi dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan 6
buku fiksi (novel dan buku dari dua buku kumpulan puisi
kumpulan puisi) yang dibaca yang dikaitkan dengan situasi
kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika 6
sistematika surat lamaran dan unsur-unsur isi surat lamaran
pekerjaan yang dibaca baik secara lisan maupun tulis
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
(JP)
3.38 Menganalisis unsur 4.38 Menyusun surat lamaran 6
kebahasaan surat lamaran pekerjaan denganmemerhatikan
pekerjaan isi, sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari 8
mencakup orientasi, informasi cerita sejarah dalam
rangkaian kejadian yang sebuah teks eksplanasi
saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi 8
cerita atau novel sejarah dengan memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi 6
(pendapat, alternatif solusi sebagai bahan teks editorial
dan simpulan terhadap suatu berkaitan dengan bidang pekerjaan
isu) dalam teks editorial baik secara lisan maupun tulis
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan 8
kebahasaan teks editorial bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan struktur dan
pekerjaan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi 8
(kumpulan cerita pendek buku tentang satu topik baik
atau kumpulan puisi) dan secara lisan maupun tulis
satu buku pengayaan
(nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan 6
iklansesuai bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan 4.45 Menyusunteks iklan sesuai bidang 8
ciri kebahasaan teks iklan pekerjaan dengan memerhatikan
sesuai bidang pekerjaan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk 8
fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan pekerjaan
dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel 8
artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan fakta dan
pekerjaan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika 6
sistematika surat dinas dan unsur-unsur isi surat dinas
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang 8
kebahasaan surat dinas yang berkaitan bidang pekerjaan
sesuai bidang pekerjaan denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai 8
terdapat dalam sebuah buku yang terkandung dalam sebuah
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) dan
buku drama (fiksi) satu buku drama (fiksi)
Jumlah 354
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA (TEKNIK)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
mengevaluasitentang yang lazim dilakukan serta memecahkan
pengetahuan faktual, masalah sesuai dengan bidang kajian
konseptual, operasional matematika
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
sesuai dengan bidang dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
lingkup kajian dengan standar kompetensi kerja.
matematikapada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
teknis, spesifik, detil, dan dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kompleks, berkenaan dengan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
seni, budaya, dan humaniora pengembangan dari yang dipelajarinya di
dalam konteks pengembangan sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
potensi diri sebagai bagian spesifik di bawah pengawasan langsung.
dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kerja, warga masyarakat kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
nasional, regional, dan menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
internasional. terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah 20
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam menyelesaikan dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang 12
pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel 4.3. Menyajikan penyelesaian
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
pada sistem persamaan linear masalah sistem persamaan
dua variabel dalam masalah linier dua variabel
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah 16
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah 8
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah 12
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah 12
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah 8
trigonometri pada segitiga yang berkaitan dengan
siku-siku perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah 4
berelasi diberbagai kuadran nilai sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah 4
kartesius menjadi koordinat perubahan koordinat kartesius
kutub dan sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi 8
perbandingan trigonometri trigonometri
pada grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah 8
kosinus kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah 4
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut 12
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan selisih
selisih dua sudut dua sudut
3.15 Menerapkan operasi 4.15 Menyelesaikan masalah yang 10
matriksdalam menyelesaiakan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang 10
invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan,
x 2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo 2 x
tranpos pada ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyajikan penyelesaian masalah 12
vektor pada dimensi dua yang berkaitan dengan nilai
besaran vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah 12
vektor pada dimensi tiga yang berkaitan dengan nilai
besaran vektor pada dimensi tiga
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyajikan penyelesain masalah 20
pada persamaan dan fungsi yang berkaitan dengan persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi 8
komposisi dan operasi invers komposisi dan operasi invers pada
pada fungsi fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyajikan penyelesaian masalah 8
lingkaran yang berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menentukan masalah 4.22 Menyelesaikan masalah yang 16
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan logika
dengan logika matematika matematika (pernyataan
(pernyataan sederhana, negasi sederhana, negasi pernyataan
pernyataan sederhana, sederhana, pernyataan majemuk ,
pernyataan majemuk , negasi negasi pernyataan majemuk dan
pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan )
penarikan kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah 16
bidang pada geometri dimensi yang berkaitan dengan jarak
tiga antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah 16
kontekstual yang berkaitan kontekstual kontekstual yang
dengan transformasi geometri berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah 12
pencacahan, permutasi dan kontekstual berkaitan dengan
kombinasi pada masalah kaidah pencacahan, permutasi
kontekstual dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang 8
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah 12
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang 16
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok pemusatan data tunggal dan data
kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang 16
penyebarandata tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang 24
aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang 20
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan fungsi
limit fungsi atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah 12
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, nilai dengan turunan pertama fungsi
minimum, dan selang aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang 12
tentu dan tertentu fungsi berkaitan dengan integral tak
aljabar tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas 16
dan volume benda putar permukaan dan volume benda
dengan menggunakan integral putar dengan menggunakan
tertentu integral tertentu
Total jam 424
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : SEJARAH INDONESIA

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakantugasspesifikdenganmenggunaka
menganalisis,danmengevaluasi nalat, informasi, danprosedurkerja yang
tentangpengetahuan faktual, lazimdilakukanserta
konseptual, operasional dasar, memecahkanmasalahsesuaidenganbidangkajian
dan metakognitif sesuai Sejarah Indonesia
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kajian Sejarah Indonesia pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
tingkat teknis, spesifik, detil, dengan standar kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dengan ilmu pengetahuan, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
humaniora dalam konteks solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan potensi diri pengembangan dari yang dipelajarinya di
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
sekolah, dunia kerja, warga spesifik di bawah pengawasan langsung.
masyarakat nasional, regional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
dan internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahamikonsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang 3
sejarah(berpikirkronologis, konsep dasar
diakronik, sinkronik, sejarah(berpikirkronologis, diakronik,
ruangdanwaktuserta sinkronik, ruangdanwaktuserta
perubahandankeberlanjutan perubahandankeberlanjutan)
)
3.2 4.2Menyajikaninformasimengenaimanusia 9
Menganalisiskehidupanman dan hasil-hasil budaya khususnya
usia dan hasil-hasil budaya masyarakat Pra Aksara Indonesia
masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3Menganalisisberbagaiteoritent 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori 9
ang proses masuknya masuknya agama dan kebudayaan
agama dankebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
Hindu dan Buddha serta terhadap kehidupan masyarakat
pengaruhnya terhadap Indonesia (pemerintahan, budaya)
kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4Menganalisisberbagaiteoritent 4.4Menyajikan hasil 6
ang proses masuknya analisisberbagaiteoritentang proses
agama dankebudayaan masuknya agama dankebudayaan Islam
Islam sertapengaruhnya sertapengaruhnya terhadap kehidupan
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi,
masyarakat Indonesia pemerintahan, budaya)
(ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk 4.5 Mengolah informasi tentang proses 6
dan perkembangan masuk dan perkembangan penjajahan
penjajahan bangsa Eropa bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
(Portugis, Spanyol, Belanda, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan
Inggris) ke Indonesia menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalardampakpolitik, budaya, sosial, 9
budaya, sosial, ekonomi, dan ekonomi,
pendidikan pada masa danpendidikanpadamasapenjajahanban
penjajahan bangsa Eropa gsaEropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
dan Jepang dalam Inggris) dalamkehidupanbangsa
kehidupan bangsa Indonesia Indonesia
masa kini masakinidanmenyajikannyadalambentu
kceritasejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai 3
sumpah pemuda dan sumpah pemuda dan maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan kehidupan kebangsaan di Indonesia
kebangsaan di Indonesia pada masa kini
pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8Menalar peristiwa proklamasi 6
proklamasi kemerdekaan kemerdekaan dan maknanya bagi
dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
kehidupan sosial, budaya, politik, dan pendidikan bangsa
ekonomi, politik, dan Indonesia
pendidikan bangsa Indonesia
3.9Menganalisis peristiwa 4.9Menalar peristiwa pembentukan 6
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik Indonesia pada
pertama Republik Indonesia awal kemerdekaan dan maknanya bagi
pada awal kemerdekaan dan kehidupan kebangsaan Indonesia
maknanya bagi kehidupan masa kini
kebangsaan Indonesia masa
kini
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

3.10Menganalisis strategi dan 4.10Mengolah informasi tentang strategi dan 6


bentuk perjuangan bangsa bentuk perjuangan bangsa Indonesia
Indonesia dalam upaya dalam upaya mempertahankan
mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu
kemerdekaan dari ancaman dan Belanda
Sekutu dan Belanda
3.11Mengevaluasi upaya bangsa 4.11Merekonstruksi upaya bangsa indonesia 9
indonesia dalam dalam menghadapi ancaman
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI
disintegrasi bangsa antara Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
lain PKI Madiun 1948, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
DI/TII, APRA, Andi Aziz,
RMS, PRRI, Permesta, G-
30-S/PKI
3.12Mengevaluasi perkembangan 4.12Merekonstruksi perkembangan 9
kehidupan politik dan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
ekonomi Bangsa Indonesia Indonesia pada masa awal
pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi
kemerdekaan sampai masa Liberal
Demokrasi Liberal
3.13Mengevaluasi perkembangan 4.13Melakukan penelitian sederhana tentang 3
kehidupan politik dan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
ekonomi Bangsa Indonesia Indonesia pada masa Demokrasi
pada masa Demokrasi Terpimpin
Terpimpin
3.14Mengevaluasi perkembangan 4.14Melakukan penelitian sederhana tentang 3
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
pada masa Orde Baru Orde Baru
3.15Mengevaluasi perkembangan 4.15Melakukan penelitian sederhana tentang 3
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
pada masa awal Reformasi awal Reformasi
3.16Mengevaluasi peran pelajar, 4.16Menulis sejarah tentang peran pelajar, 6
mahasiswa, dan pemuda mahasiswa, dan pemuda dalam
dalam perubahan politik perubahan politik dan ketatanegaraan
dan ketatanegaraan Indonesia
Indonesia
3.17Mengevaluasi peran bangsa 4.17Menyajikan hasil telaah tentang peran 6
Indonesia dalam bangsa Indonesia dalam perdamaian
perdamaian dunia antara dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Deklarasi Djuanda, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Gerakan Non Blok, ASEAN, Meeting
OKI, dan Jakarta Informal
Meeting
3.18Mengevaluasi kehidupan 4.18Membuat studi evaluasi tentang 6
Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu mengembangkan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi dan teknologi di era kemerdekaan
pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan
(sejak proklamasi sampai Reformasi)
dengan Reformasi)
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, konseptual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
operasional dasar, dan kajian/kerja __________________________
metakognitif sesuai dengan bidang ___________________(diisi Nama Mapel).
dan lingkup kajian/kerja Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
_________________________________(di dengan mutu dan kuantitas yang terukur
isi Nama Mapel)pada tingkat teknis, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
budaya, dan humaniora dalam komunikatif, dan solutif dalam ranah
konteks pengembangan potensi diri abstrak terkait dengan pengembangan dari
sebagai bagian dari keluarga, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sekolah, dunia kerja, warga melaksanakan tugas spesifik di bawah
masyarakat nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
3.1 Menerapkan fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait jati diri dan sosial, struktur teks, dan unsur
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
hubungan keluarga, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks konteks penggunaannya di dunia
penggunaannya di dunia kerja. kerja.
(Perhatikan unsur kebahasaan
pronoun: subjective, objective,
possessive)
3.2 Menerapkan fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan
yang melibatkan tindakan selamat dan memuji bersayap
memberikan ucapan selamat (extended), dan menanggapinya
dan memuji bersayap dengan memperhatikan fungsi
(extended), serta sosial, struktur teks, dan unsur
menanggapinya, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks konteks di dunia kerja.
penggunaannya di dunia
kerja.
3.3 Menerapkan fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta melakukan suatu
informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya di dunia konteks dunia kerja.
kerja. (Perhatikan unsur
kebahasaan be going to,
would like to)
3.4 Membedakan fungsi sosial, 4.4. Teks deskriptif 12
struktur teks, dan unsur 4.4.1 Menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial,
deskriptif lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan kebahasaan teks deskriptif, lisan
meminta informasi pendek dan tulis, pendek dan sederhana
dan sederhana terkait orang, terkait orang, benda dan tempat.
benda dan tempat sesuai 4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan
dengan konteks dan tulis, pendek dan sederhana,
penggunaannya di dunia terkait orang, benda dan tempat,
kerja. dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial, 4.5 Teks Pemberitahuan 6
struktur teks, dan unsur (Announcement)
kebahasaan beberapa teks 4.5.1 Menangkap makna secara
khusus dalam bentuk kontekstual terkait fungsi sosial,
pemberitahuan struktur teks, dan unsur
(announcement), dengan kebahasaan teks khusus dalam
memberi dan meminta bentuk pemberitahuan
informasi terkait kegiatan (announcement)
sekolah/tempat kerja, sesuai 4.5.2 Menyusun teks khusus dalam
dengan konteks bentuk pemberitahuan
penggunaannya (announcement), lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.6 Menerapkan fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi di
keadaan/tindakan/ kegiatan/ waktu lampau yang merujuk
kejadian yang waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan struktur teks, dan unsur
kesudahannya, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan simple
past tense vs present perfect
tense)
3.7 Membedakan fungsi sosial, 4.7 Teks Recount – 9
struktur teks, dan unsur peristiwa/pengalaman
kebahasaan beberapa teks 4.7.1 Menangkap makna secara
recount lisan dan tulis dengan kontekstual terkait fungsi sosial,
memberi dan meminta struktur teks, dan unsur
informasi terkait kebahasaan teks recount lisan
peristiwa/pengalaman di dan tulis terkait
tempat kerja sesuai dengan peristiwa/pengalaman di tempat
konteks penggunaannya kerja.
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
terkait peristiwa/pengalaman di
tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.8 Membedakan fungsi sosial, 4.8 Menangkap makna secara 9
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
naratif lisan dan tulis dengan kebahasaan teks naratif, lisan dan
memberi dan meminta tulis sederhana terkait legenda
informasi terkait legenda rakyat
rakyat sederhana, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.9 Menerapkan fungsi sosial, 4.9 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait saran
memberi dan meminta dan tawaran, dengan
informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur konteks
kebahasaan should, can)
3.10 Membedakan fungsi sosial, 4.10 Teks Surat Pribadi 6
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
struktur teks, dan unsur 4.10.1 Menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial,
khusus dalam bentuk surat struktur teks, dan unsur
pribadi dengan memberi dan kebahasaan teks khusus dalam
menerima informasi terkait bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan kegiatan diri sendiri dan orang
orang sekitarnya, sesuai sekitarnya
dengan konteks 4.10.2 Menyusun teks khusus dalam
penggunaannya bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.11 Menerapkan fungsi social, 4.11 Teks memo, menu, schedule dan 12
struktur teks dan unsur signs.
kebahasaan beberapa teks 4.11.1Menangkap makna secara
khusus dalam bentuk memo, kontekstual terkait fungsi
menu, schedule dan signs sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan kebahasaan teks khusus dalam
meminta informasi terkait bentuk memo, menu, schedule
kegiatan sekolah atau tempat dan signs.
kerja, sesuai dengan konteks 4.11.2 Menyusun teks khusus dalam
penggunaannya di dunia bentuk memo, menu, schedule
kerja. dan signs lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan
sesuai konteks.
3.12 Menerapkan fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan member dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan perbandingan kata sifat dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait struktur teks dan unsur
perbandingan kata sifat kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan bidang konteks.
keahlian dan konteks
penggunaannya.
3.13 Menerapkan fungsi social, 4.13 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi tentang
memberi dan meminta petunjuk arah (direction) dengan
informasi tentang petunjuk memperhatikan fungsi social,
arah (direction) sesuai dengan struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya di kebahasaan yang benar dan sesuai
dunia kerja. konteks di dunia kerja.
3.14 Menerapkan fungsi social, 4.14 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi kegiatan/tugas-tugas rutin
terkait kegiatan/tugas-tugas sederhana (simple routine tasks)
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
rutin sederhana (simple dengan memperhatikan fungsi
routine tasks) sesuai dengan social, struktur teks dan unsur
konteks penggunaan di dunia kebahasaan yang benar dan sesuai
kerja. konteks dunia kerja.

3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Taking phone message 12


struktur teks dan unsur 4.15.1Menangkap makna secara
kebahasaan teks interaksi kontekstual pesan sederhana
transaksional yang lewat telephone terkait tempat
melibatkan tindakan memberi kerja.
dan meminta informasi 4.15.2Mencatat teks pesan sederhana
terkait pesan sederhana lewat lewat telephone terkait tempat
telephone (taking simple kerja dengan memperhatikan
phone message) sesuai fungsi sosial, struktur teks dan
dengan konteks unsur kebahasaan secara benar
penggunaannya di dunia dan sesuai konteks dunia kerja.
kerja.
3.16 Membedakan fungsi social, 4.16 Teks biografi tokoh 9
struktur teks dan unsur 4.16.1Menangkap makna secara
kebahasaan pada teks kontekstual terkait fungsi
biografi tokoh sesuai dengan social, struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan teks biografi tokoh
lisan dan tulis
4.16.2Menyusun teks biografi tokoh
lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Teks eksposisi analitis 12
struktur teks, dan unsur 4.17.1Menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan kebahasaan teks eksposisi analitis
meminta informasi terkait isu lisan dan tulis, terkait isu aktual
aktual, sesuai dengan 4.17.2Menyusun teks eksposisi analitis
konteks penggunaannya tulis, terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.18 Menerapkan fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks interaksi 12 JP
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan keadaan/tindakan/kegiatan/
memberi dan meminta kejadian tanpa perlu menyebutkan
informasi terkait keadaan pelakunya dalam teks ilmiah,
/tindakan/ kegiatan/ dengan memperhatikan fungsi
kejadian tanpa perlu sosial, struktur teks, dan unsur
menyebutkan pelakunya kebahasaan yang benar dan sesuai
dalam teks ilmiah, sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan passive
voice)
3.19 Menerapkan fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi 9
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan hubungan sebab akibat, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait hubungan struktur teks, dan unsur
sebab akibat, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur
kebahasaan because of ...,
due to ..., thanks to ...)
3.20 Membedakan fungsi sosial, 4.20 Menangkap makna secara 12
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
explanation lisan dan tulis kebahasaan teks explanation lisan
dengan memberi dan dan tulis, terkait gejala alam atau
meminta informasi terkait sosial yang tercakup dalam mata
gejala alam atau sosial yang pelajaran lain di kelas XI
tercakup dalam mata
pelajaran lain di kelas XI,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.21 Menerapkan fungsi sosial, 4.21 Menyusun teks interaksi 12
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan yang meminta informasi terkait jati diri
melibatkan tindakan memberi dalam konteks pekerjaan
dan meminta informasi (wawancara pekerjaan), dengan
terkait jati diri dalam konteks memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara struktur teks, dan unsur
pekerjaan) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.22 Menerapkan fungsi social, 4.22 Menyusun teks interaksi 10
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penulisan laporan sederhana
dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait penulisan laporan social, struktur teks dan unsur
sederhana. kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.23 Menerapkan fungsi social, 4.23 Menyusun teks interaksi 10
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penyajian laporan dengan
dan meminta informasi memperhatikan fungsi social,
terkait penyajian laporan struktur teks dan unsur
secara lisan (report kebahasaan yang benar dan sesuai
presentation) dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi 4
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai struktur teks, dan unsur
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan May I help
you?, What can I do for you?
What if ...?)
3.25 Membedakan fungsi sosial, 4.25 Teks Prosedur 8
struktur teks, dan unsur 4.25.1Menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial,
prosedur lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan kebahasaan teks prosedur lisan
meminta informasi terkait dan tulis, dalam bentuk manual
manual penggunaan teknologi terkait penggunaan teknologi dan
dan kiat-kiat (tips), pendek kiat-kiat (tips)
dan sederhana, sesuai 4.25.2Menyusun teks prosedur, lisan
dengan bidang keahlian dan dan tulis, dalam bentuk manual
konteks penggunaannya terkait penggunaan teknologi dan
kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial, 4.26 Surat Lamaran Kerja 8
struktur teks, dan unsur 4.26.1Menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi
khusus dalam bentuk surat nsure, struktur teks, dan unsur
lamaran kerja, dengan kebahasaan teks khusus
memberi dan meminta dalam bentuk surat lamaran
informasi terkait jati diri, kerja, yang memberikan
latar belakang informasi antara lain jati diri,
pendidikan/pengalaman latar belakang
kerja, sesuai dengan konteks pendidikan/pengalaman kerja
penggunaannya 4.26.2 Menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara
lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi
nsure, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi sosial, 4.27 Teks Undangan Resmi 6
struktur teks, dan unsur 4.27.1 Menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi
khusus dalam bentuk sosial, struktur teks, dan unsur
undangan resmi dengan kebahasaan teks khusus dalam
memberi dan meminta bentuk undangan resmi lisan
informasi terkait kegiatan dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja sesuai sekolah/tempat kerja
dengan konteks 4.27.2 Menyusun teks khusus dalam
penggunaannya bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi nsure,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.28 Membedakan fungsi sosial, 4.28 Menangkap makna secara 6
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU (JP)
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items lisan
dengan memberi dan dan tulis, dalam bentuk berita
meminta informasi terkait sederhana koran/radio/TV
berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menerapkan fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan pengandaian diikuti oleh
memberi dan meminta perintah/saran, dengan
informasi terkait pengandaian memperhatikan fungsi sosial,
diikuti oleh perintah/saran, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan sesuai
keahlian dan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
3.30 Menerapkan fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks interaksi 6
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta pendapat dan pikiran, dengan
informasi terkait pendapat memperhatikan fungsi sosial,
dan pikiran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur konteks
kebahasaan I think, I suppose,
in my opinion)
Jumlah 256

Ampera, 17 Juli 2017


Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( KABUPATEN ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id

STRUKTUR KURIKULUM 03. 2


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN MUATAN KEWILAYAHAN (B)
TAHUN PELAJARAN 2017 – 2018

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, masalah sesuai dengan bidang
dan metakognitif sesuai dengan kajian/kerjaSeni Budaya.
bidang dan lingkup kajian/kerja Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Seni Budayapada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
diri sebagai bagian dari terkait dengan pengembangan dari yang
keluarga, sekolah, dunia kerja, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
warga masyarakat nasional, melaksanakan tugas spesifik di bawah
regional, dan internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
4.1. Mempresentasikan konsep 9
3.1 Memahami konsep budaya
budaya
4.2. Mempresentasikan konsep 9
3.2 Memahami konsep seni
seni
4.3. Mempresentasikan konsep 9
3.3 Memahami konsep keindahan
keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan 9
unsur seni budaya Nusantara unsur seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5 Merumuskan perkembangan 9
seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni 9
3.6 Menerapkan apresiasi seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara

3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni 12


budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 12
4.8 Mengeksplorasi karya seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara

4.9
Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara
Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya 15
Nusantara Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN
KESEHATAN (PJOK)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
pengetahuan faktual, masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasionaldasar, kajianPendidikan Jasmani, Olahraga dan
dan metakognitif sesuai dengan KesehatanMenampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
kajianPendidikan Jasmani, terukur sesuai dengan standar kompetensi
Olahraga dan Kesehatanpada kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
ilmu pengetahuan, teknologi, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
seni, budaya, dan humaniora komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
dalam konteks pengembangan terkait dengan pengembangan dari yang
potensi diri sebagai bagian dari dipelajarinya di sekolah, serta mampu
keluarga, sekolah, dunia kerja, melaksanakan tugas spesifik di bawah
warga masyarakat nasional, pengawasan langsung.
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk 12
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
10
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
8
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak yang
efektif efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
8
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.5 Menerapkan latihan 4.5 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk 6
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik

3.7 Menerapkanketerampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis


rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmikuntuk olahraga senam ritmikuntuk 6
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik

3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan


satu gaya renang pada aktifitas salah satu gaya renang pada 8
olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.9 Membiasakan cara penerapan 4.9 Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat dalam penerapan budaya hidup sehat 6
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah 4.10 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk 12
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
10
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
8
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak yang
efektif efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
8
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.14 Menganalisis latihan 4.14 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk 6
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkanketerampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmikuntuk olahraga senam ritmikuntuk 6
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan 4.17 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada 8
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.18 Mengevaluasi cara penerapan 4.18 Mempresentasikan penyelesaian
budaya hidup sehat dalam masalah cara penerapan
6
kehidupan sehari-hari budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
Jumlah 144 JP

Ampera, 17 Juli 2017


Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( KABUPATEN ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id

STRUKTUR KURIKULUM 03. 3


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1)
TAHUN PELAJARAN 2017 – 2018

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakanalat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazimdilakukan serta memecahkan masalah
konseptual, operasional dasar, sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi
dan metakognitif sesuai dengan Digital (Simdig). Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup Simulasi dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
Komunikasi Digital (Simdig) pada sesuai dengan standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
budaya, dan humaniora dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
konteks pengembangan potensi yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
diri sebagai bagian dari keluarga, melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
sekolah, dunia kerja, warga langsung.
masyaraka tnasional, regional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
dan internasional. meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Memahami 4.1 Menggunakan 6 TIK.PR02.001.01 Programmer
logika dan fungsi-fungsi Komputer
algoritma Perintah
komputer (Command)
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat peta- 3 Hanya sebatas
metode minda pengetahuan dasar,
petaminda tidak perlu diujikan
3.3 Menentukanpar 4.3 Memformatdoku 6 TIK.OP02.004.01 ● Operator
agrafdeskriptif, menpengolah TIK.OP02.012.01 Komputer
argumentatif, kata TIK.JK01.008.01 ● Jaringan
naratif, Komputer
danpersuasif. dan Sistem
Administrasi

3.4 Menerapkan 4.4 Mengoperasikan 9 TIK.OP02.005.01 ● Operator


logika, dan perangkat lunak TIK.OP02.013.01 Komputer
operasi pengolah angka
perhitungan
data
3.5 Menerapkan 4.5 Membuat slide 9 TIK.OP02.011.01 ● Operator
fitur yang tepa presentasi TIK.CS01.002.01 Komputer
tuntuk TIK.CS01.001.01 ● CTC
pembuatan
slide
3.6 Menyeleksi 4.6 Melakukan 6 TIK.CS01.001.01 CTC
teknik presentasi yang
presentasi yang efektif
efektif
3.7 Menerapkan 4.7 Menyusun E- 6 Hanya sebatas
carapembuatan book dengan pengetahuan dasar,
E-book perangkat lunak tidak perlu diujikan
E-book Editor
3.8 Memahami 4.8 Menerapkan 3 TIK.OP02.014.01 ● Operator
konsep (mencoba) TIK.JK01.004.01 Komputer
Kewargaan etikaKewargaan TIK.CS01.011.01 ● Jaringan
Digital Digital Komputer
dan Sistem
Administrasi
● CTC
3.9 Menerapkan 4.9 Melakukan 6 TIK.OP02.006.01 Operator Komputer
teknik penelusuran
penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan 9 TIK.OP02.006.01 Operator Komputer
komunikasi komunikasi
sinkron dan sinkron dan
asinkron dalam asinkron dalam
jaringan. jaringan
3.11 Menilai fitur 4.11 Melakukan 9 Hanya sebatas
perangkat lunak pembelajaran pengetahuan dasar,
pembelajaran kolaboratif daring tidak perlu diujikan
kolaboratif (kelasmaya)
daring sebagaipeserta
3.12 Merancang 4.12 Membuat 12 TIK.JK01.007.01 ● Jaringan
dokumen tahap dokumen tahap TIK.JK01.008.01 Komputer
pra-produksi. pra-produksi TIK.MM01.001.01 dan Sistem
TIK.MM01.008.01 Administrasi
TIK.MM02.002.01 ● Multimedia
TIK.MM02.005.01
3.13 Menerapkan 4.13 Memroduksi 15 TIK.CS02.006.01 ● CTC
proses produksi video dan/atau TIK.MM01.009.01 ● Multimedia
video, animasi animasi
dan/atau musik dan/ataumusik
digital. digital
3.14 Menerapkan 4.14 Melakukan 9 TIK.MM01.007.01 Multimedia
tahapan pasca- pekerjaan TIK.MM02.004.01
produksi video, tahapan pasca-
animasi produksi
dan/ataumusik
digital.
JUMLAH JAM 108
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : FISIKA
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menerapkandanmenganalisispengetahuan ranah konkret dan ranah abstrak terkait
faktual, konseptual, dan prosedural dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
budaya, dan humaniora dalam wawasan di bawah pengawasan langsung.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untu kmemecahkan masalah.
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis konsep gerak lurus dan 4.1 Mendemonstrasikan gerak lurus dan
gerak melingkar serta besaran- gerak melingkar dengan kecepatan
besaran yang terkait. tetap dan percepatan tetap
3.2 Menganalisis hukum Newton dan 4.2 Mendemonstrasikan hukum-hukum
konsep gaya Newton dan konsep gaya
3.3 Menerapkan konsep usaha, energi, 4.3 Mendemonstrasikan proses
daya dan efisiensi dalam memecahkan perubahanenergi
masalah
3.4 Menganalisis hubungan impuls dan 4.4 Memecahkanmasalahtumbukan
momentum dalam perhitungan
3.5 Menerapkan konsep gerak translasi 4.5 Mempraktekkan gerak translasi dan
dan rotasi pada keseimbangan benda rotasi untuk menemukan hubungan
tegar antara keduanya
3.6 Menerapkan konsep elastisitas bahan 4.6Mempraktekanpercobaanhukum Hooke
menggunakan hukum Hooke
3.7 Menerapkan hukum-hukum yang 4.7 Memecahkan persoalan pada bidang
berhubungan dengan fluida statik dan teknologi dan rekayasa yang berkaitan
dinamik dengan hukum-hukum fluida statik
dan dinamik.
3.8 Menerapkan konsep suhu dan kalor 4.8 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
dalam proses pemuaian, perubahan perpindahan kalor
wujud zat dan perpindahan kalor
3.9 Menerapkanhukum- 4.9 Memecahkan persoalan mengenai
hukumtermodinamika aplikasi hukum termodinamika dalam
produk yang berhubungan dengan
teknologi dan rekayasa
3.10 Menerapkan konsep getaran dan 4.10 Mempraktekan ayunan bandul untuk
gelombang menentukan percepatan gravitasi
3.12 Menerapkan hukum-hukum 4.12 Mendemonstrasikan percobaan yang
kemagnetan dalam persoalan sehari- berkaitan dengan konsep kemagnetan
hari dan elektromagnet
3.13 Menerapkan sifat cermin dan lensa 4.13 Merencanakan pembuatan alat-alat
pada alat–alat optik dalam bidang optik sederhana dengan menerapkan
teknologi dan rekayasa prinsip pemantulan dan pembiasan
pada cermin dan lensa
3.14 Menentukan gejala radioaktivitas dan 4.14 Menyajikan aplikasi radioaktivitas
besaran-besaran yang terkait dalam kehidupan sehari-hari

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan prinsip-prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis 8
pengukuran besaran fisis, angka dengan menggunakan peralatan dan
penting dan notasi ilmiah pada teknik yang tepat serta mengikuti
bidang teknologi dan rekayasa aturan angka penting.
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak lurus 6
gerak melingkar dengan kelajuan dan gerak melingkar dalam bentuk
tetap atau percepatan tetap grafik/tabel pada bidang teknologi dan
dalam kehidupan sehari-hari. rekayasa.
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana yang 6
dengan menggunakan hukum- berhubungan dengan hukum Newton
hukum Newton tentang gerak.
3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak 6
energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya penanggulannya
dengan energi terbarukan
3.5 Menerapkan konsep momentum, 4.5 Mendemonstrasikanberbagaijenistumbu 8
impuls dan hukum kekekalan kan
momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan sederhana 6
momen inersia, dan momentum tentang momentum sudut dan rotasi
sudut pada benda tegar dalam benda tegar
bidang teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis dalam 8
dari sifat elastisitasnya bidang teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum-hukum 4.8 Melakukan percobaan sederhana yang 6 Jam
yang berkaitan dengan fluida berkaitan dengan hukum-hukum fluida
statis dan dinamis statis dan dinamis
3.9 Menerapkan listrik statis dan 4.9 Melakukan percobaan terkait listrik 8 Jam
listrik dinamis. statis dan listrik dinamis
3.10 Menerapkan hukum-hukum 4.10 Mendemonstrasikan percobaan yang 6 Jam
kemagnetan dalam persoalan berkaitan dengan konsep kemagnetan
sehari-hari. dan elektromagnet.
3.11 Memahami gejala radioaktivitas 4.11 Mendiskusikan (K2) aplikasi 4 Jam
yang terkait dengan teknik radioaktivitas pada teknik geomatika.*
geomatika.*
72
Jumlah
Jam

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : BIOLOGI KESEHATAN

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugasspesifik dengan
menganalisis, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
danmengevaluasitentangpenget kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
ahuan faktual, konseptual, masalah sesuai dengan bidang kajian Biologi
operasional dasar, dan kesehatan.
metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
bidang dan lingkup dengan mutu dan kuantitas yang terukur
kajianBiologikesehatanpada sesuai dengan standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan kompleks, berkenaan dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
dengan ilmu pengetahuan, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
teknologi, seni, budaya, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
humaniora dalam konteks pengembangan dari yang dipelajarinya di
pengembangan potensi diri sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
sebagai bagian dari keluarga, spesifik di bawah pengawasan langsung.
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
masyarakat nasional, regional, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
dan internasional. menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menganalisis berbagai tingkat 4.1 Melakukan klasifikasi berbagai 10 JP
keanekaragaman hayati. tingkat keanekaragaman hayati.
3.2 Menganalisis struktur dan fungsi 4.2 Menunjukkanhasil kajian struktur 12 JP
anatomi tubuh manusia. dan fungsi anatomi tubuh manusia.
3.3 Menganalisis virus berdasarkan 4.3 Mengintegrasikan jenis-jenis virus 6 JP
ciri, sifat, danfungsinya. berdasarkanciri ,sifat danfungsinya.
3.4 Menganalisis archaebacteria dan 4.4 Membedakan archaebacteria dan 6 JP
eubacteria berdasarkan ciri,sifat eubacteria berdasarkan ciri,sifat dan
dan fungsinya. fungsinya.
3.5 Menganalisis jamur berdasarkan 4.5 Membedakan jamur berdasarkan 6 JP
ciri, sifat dan fungsinya. ciri,sifat dan fungsinya.
3.6 Mendiagnosis metabolisme dan 4.6 Menggunakan konsep metabolisme 8 JP
enzim. dan enzim dibidang kesehatan
3.7 Mengidentifikasi klasifikasi sel, 4.7 Menunjukkanklasifikasi sel, jaringan, 8 JP
jaringan,organ tubuh manusia organ tubuh manusia dan hewan.
danhewan.
3.8 Menerapkan pengembangan 4.8 Menggunakan pengembangan 8 JP
bioteknologi serta manfaat dan bioteknologi serta manfaat dan
dampaknya dalam masyarakat. dampaknya di masyarakat dalam
memecahkan masalah-masalah di
bidang kesehatan.
3.9 Menganalisis sistem reproduksi 4.9 Mengintegrasikan antara organ 8 JP
padamanusia. dengan proses reproduksi manusia
dibidang kesehatan.
Jumlah 72 JP
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 074-FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : KIMIA

Tujuankurikulummencakupempataspekkompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
danmengevaluasitentangpengetah kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
uan faktual, konseptual, masalah sesuai dengan bidang kajian kimia
operasional dasar, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
metakognitif sesuai dengan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
bidang dan lingkup sesuai dengan standar kompetensi kerja
kajiankimiapadatingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,
spesifik, detil, dan kompleks, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
berkenaan dengan ilmu produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengetahuan, teknologi, seni, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
budaya, dan humaniora dalam terkait dengan pengembangan dari yang
konteks pengembangan potensi dipelajarinya di sekolah, serta mampu
diri sebagai bagian dari keluarga, melaksanakan tugas spesifik di
sekolah, dunia kerja, warga bawahpengawasanlangsung
masyarakat nasional, regional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
dan internasional kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawahpengawasanlangsung
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menganalisismateri 4.1 Membedakan klasifikasi materi dan 10
(perbedaan antara unsur, perubahannya
senyawa, dan campuran)
serta perubahannya
3.2 Menganalisis pola 4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel 18
konfigurasi elektron periodik berdasarkan konfigurasi elektron
struktur atom kaitannya dan sifat keperiodikannya
dengan letak unsur dalam
tabel periodik dan sifat
keperiodikannya
3.3 Mengevaluasi proses 4.3 Menetapkan sifat senyawa berdasarkan 8
pembentukan ikatan kimia konsep ikatan kimia
dan hubungannya dengan
sifat senyawa yang
terbentuk
3.4 Memahami sifat larutan 4.4 Menunjukkan sifat larutan asam, basa 6
asam, basa dan garam diagaram dengan beberapa indikator
dengan beberapa indikator
3.5 Menganalisissifatlarutanele 4.5 Membedakanpemeriksaansifatlarutanelekt 4
ktrolitdannonelektrolit rolitdannonelektrolit
3.6 Menerapkan tata nama 4.6 Memberi nama senyawa dalam persamaan 8
senyawa anorganik reaksi
sederhana dalam
persamaan reaksi
3.7 Memahami hukum dasar 4.7 Mengemukakanhukumdasardalamstoikio 6
dalam stoikiometri metri
3.8 Menerapkan konsep mol 4.8 Menyelesaikan soal-soal stoikiometri 6
dalam stoikiometri berdasarkan konsep mol
3.9 Menerapkan perhitungan 4.9 Membuat larutan dengan konsentrasi 6
konsentrasi larutan (%, tertentu sesuai dengan prosedur
molaritas dan ppm)
Jumlah 72

Ampera, 17 Juli 2017


Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KALABAHI
Jl. Ahmad Yani No.13 email. smkn4_alor@yahoo.com
STRUKTUR KURIKULUM 2013
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2)
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK INFORMASI DAN KOMONIKASI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
LAMA PENDIDIKAN : 3 TAHUN
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar
konseptual, operasional dasar, dan
Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan
metakognitif sesuai dengan bidang kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
dan lingkup kerja Dasar-dasar terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Teknik Komputer dan Informatika Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
dan kompleks, berkenaan dengan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
budaya, dan humaniora dalam
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
konteks pengembangan potensi diri langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
sebagai bagian dari keluarga, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
sekolah, dunia kerja, warga menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan
masyarakat nasional, regional, dan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, 4.1 Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal) Heksadesimal) dalam memecahkan masalah konversi
3.2 Menganalisis relasi logika dasar, kombinasi 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika dasar, kombinasi dan
dan sekuensial (NOT, AND, OR); sekuensial (NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); (Flip Flop, (NOR,NAND,EXOR,EXNOR); melalui ujicoba (Flip Flop,
counter) counter)
3.3 Menerapkan operasi logika Aritmatik (Half- 4.3 Mempraktikkan operasi Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple
Full Adder, Ripple Carry Adder) Carry Adder)
3.4 Mengklasifikasikan rangkaian 4.4 Mengoperasikan aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic
Multiplexer, Decoder, Register Unit (Multiplexer, Decoder, Register)
3.5 Menerapkan elektronika dasar (kelistrikan, 4.5 Mempraktikkan fungsi kelistrikan dan komponen
komponen elektronika dan skema rangkaian elektronika)
elektronika)
3.6 Menerapkan dasar dasar mikrokontroler 4.6 manipulasi dasar-dasar mikrokontroler (port IO, clock,
arsitektur RISK, general purpose RISK, stack pointer,
SRAM, EEPROM, SREG)
3.7 Menganalisis blok diagram dari sistem mikro 4.7 Menyajikan gambar minimal sistem mikro komputer
komputer (arsitektur komputer) berdasarkan blok diagram dan sistem rangkaian (arsitektur
computer)
3.8 Mengevaluasi Perangkat Eksternal / 4.8 Merangkai perangkat eksternal dengan consule unit
Peripheral
3.9 Menganalisis memori berdasarkan 4.9 Membuat alternatif kebutuhan untuk memodifikasi beberapa
karakteristik sistem memori (lokasi,kapasitas, memori dalam sistem computer
kecepatan, cara akses, tipe fisik)
3.10 Menganalisa Struktur CPU dan fungsi CPU 4.10 Menyajikan Rangkaian internal CPU

Mata Pelajaran : Komputer Dan Jaringan Dasar


Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan 4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
lingkungan kerja
3.2 Menerapkan perakitan komputer 4.2 Merakit komputer
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer 4.3 Menguji kinerja komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada 4.4 Melakukan seting BIOS
3.5 komputer instalasi sistem operasi
Menerapkan 4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras 4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer
komputer
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi 4.7 Menginstalasi software aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
komputer
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat 4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
keras
3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi
software aplikasi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer 4.11 Menginstalasi jaringan komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP pada 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
jaringan komputer
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan
jaringan komputer komputer
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada 4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation
workstation
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN) 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN) 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN) 4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)
3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan 4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
lokal (LAN)
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar

Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1
3.2 Menerapkan alur logika pemrograman komputer 4.1 Membuat alur logika pemrograman komputer

3.3
3.4 Memahami perangkat lunak bahasa 4.2 Melakukan Instalasi perangkat lunak bahasa pemrograman
pemrograman
3.5
3.6 Menerapkan alur pemrograman dengan struktur 4.3 Menulis kode pemrogram sesuai dengan aturan dan sintaks
Bahasa pemrograman komputer bahasa pemrograman
3.7
3.8 Menerapkan penggunaan tipe data, variabel, 4.4 Membuat kode program dengan tipe data, variabel,
konstanta, operator, dan ekspresi konstanta, operator dan ekspresi
3.9
3.10 Menerapkan operasi aritmatika dan logika 4.5 Membuat kode program dengan operasi aritmatika dan
3.12 Menerapkan struktur kontrol Percabangan dalam 4.6 logika
3.11 Membuat kode program struktur kontrol percabangan
bahasa pemrograman
3.13
3.14 Menerapkan struktur kontrol Perulangan dalam 4.7 Membuat kode program struktur kontrol perulangan
bahasa pemrograman
3.15
3.16 Menganalisis penggunaan array untuk 4.8 Membuat kode program untuk menampilkan kumpulan data
penyimpanan data di memori array
3.17
3.18 Menerapkan penggunaan fungsi 4.9 Membuat kode program menggunakan fungsi
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1
3.2
3.3 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa 4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis,
garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur dan ruang
tekstur dan ruang
3.4
3.5
3.6 Mendiskusikan fungsi, dan unsur warna 4.2 Menempatkan berbagai fungsi, dan unsur warna CMYK
CMYK dan RGB dan RGB.
3.7
3.8
3.9 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata letak, antara
4.3 Menerapkan hasil prinsip-prinsip tata letak, antara lain :
lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan,
proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan
kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam
(unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis
pembuatan desain grafis
3.10
3.11
3.12 Mendiskusikan berbagai format gambar 4.4 Menempatkan berbagi format gambar
3.13
3.14
3.15 Menerapkan prosedur scanning gambar/ 4.5 Melakukan proses scanning gambar/ ilustrasi/teks dengan
ilustrasi/teks dalam desain alat scanner dalam desain
3.16
3.17
3.18 Menerapkan perangkat lunak pengolah gambar 4.6 Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor
vektor
3.19
3.20
3.21 Menerapkan manipulasi gambar vektor dengan 4.7 Memanipulasi gambar vector dengan menggunakan fitur
menggunakan fitur efek efek
3.22
3.23
3.24 Menerapkan pembuatan desain berbasis 4.8 Membuat desain berbasis gambar vektor
gambar vektor
3.25
3.26
3.27 Menerapkan perangkat lunak pengolah gambar 4.9 Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar bitmap
bitmap (raster) (raster)
3.28
3.29
3.30 Menerapkan manipulasi gambar raster dengan 4.10 Memanipulasi gambar raster dengan menggunakan fitur
menggunakan fitur efek efek
3.31
3.32
3.33 Mengevaluasi pembuatan desain berbasis 4.11 Membuat desain berbasis gambar bitmap (raster)
gambar bitmap (raster)
3.34
3.35
3.36 Mengevaluasi penggabungan gambar vektor 4.12 Membuat desain penggabungan gambar vektor dan bitmap
dan bitmap (raster) (raster)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KALABAHI
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.1 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4.1 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan.
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Jam Pelajaran : 216 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis jaringan berbasis luas 4.1 Membuat disain jaringan berbasis luas
3.2 Mengevaluasi jaringan nirkabel 4.2 Mengkonfigurasi jaringan nirkabel
3.3 Mengevaluasi permasalahan jaringan nirkabel 4.3 Memperbaiki jaringan nirkabel
3.4 Memahami jaringan fiber optic 4.4 Mengkaji jaringan fiber optic
3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic 4.5 Menemutunjukkan kabel fiber optic
3.6 Menerapkan fungsi alat kerja fiber optic 4.6 Menggunakan alat kerja fiber optic
3.7 Mengevaluasi penyambungan fiber optic 4.7 Melakukan sambungan fiber optic
3.8 Mengevaluasi perangkat pasif jaringan fiber optic 4.8 Mengkonfigurasikan perangkat pasif jaringan fiber optic
3.9 Mengevaluasi permasalahan jaringan fiber optic 4.9 Melakukan perbaikan jaringan fiber optic
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan

Jam Pelajaran : 522 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan 4.1 Mengkonfigurasi VLAN
3.2 Mengevaluasi permasalahan VLAN 4.2 Melakukan perbaikan konfigurasi VLAN
3.3 Memahami proses routing 4.3 Mengkaji jenis-jenis routing
3.4 Mengevaluasi routing statis 4.4 Mengkonfigurasi routing statis
3.5 Menganalisis permasalahan routing statis 4.5 Memperbaiki konfigurasi routing statis
3.6 Mengevaluasi routing dinamis 4.6 Mengkonfigurasi routing dinamis
3.7 Mengevaluasi permasalahan routing dinamis 4.7 Memperbaiki konfigurasi routing dinamis
3.8 Mengevaluasi internet gateway 4.8 Mengkonfigurasi NAT
3.9 Menganalisis permasalahan internet gateway 4.9 Memperbaiki konfigurasi NAT
3.10 Mengevaluasi firewall jaringan 4.10 Mengkonfigurasi firewall jaringan
3.11 Menganalisis permasalahan firewall 4.11 Memperbaiki konfigurasi firewall
3.12 Mengevaluasi manajemen bandwidth 4.12 Mengkonfigurasi manajemen bandwidth
3.13 Menganalisis permasalahan manajemen bandwidth 4.13 Memperbaiki konfigurasi manajemen bandwidth
3.14 Mengevaluasi load balancing 4.14 Mengkonfigurasi load balancing
3.15 Mengevaluasi permasalahan load balancing 4.15 Memperbaiki konfigurasi load balancing
3.16 Mengevaluasi Proxy Server 4.16 Mengkonfigurasi Proxy Server
3.17 Menganalisis permasalahan Proxy Server 4.17 Memperbaiki konfigurasi Proxy Server
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan

Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1
3.2 Menerapkan sistem operasi jaringan 4.1 Menginstalasi sistem operasi jaringan
3.3
3.4 Mengevaluasi DHCP Server 4.2 Mengkonfigurasi DHCP Server
3.5
3.6 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server
3.7
3.8 Mengevaluasi Remote Server 4.4 Mengkonfigurasi Remote Server
3.9
3.10 Mengevaluasi File Server 4.5 Mengkonfigurasi File Server
3.11
3.12 Mengevaluasi Web Server 4.6 Mengkonfigurasi Web Server
3.13
3.14 Mengevaluasi DNS Server 4.7 Mengkonfigurasi DNS Server
3.15
3.16 Mengevaluasi Database Server 4.8 Mengkonfigurasi Database Server
3.17
3.18 Mengevaluasi Mail Server 4.9 Mengkonfigurasi Mail Server
3.19
3.20 Mengevaluasi Control Panel Hosting 4.10 Mengkonfigurasi Control Panel hosting
3.21
3.22 Mengevaluasi Share Hosting Server 4.11 Mengkonfigurasi Share Hosting Server
3.23
3.24 Mengevaluasi Virtual Private Server 4.12 Mengkonfigurasi Virtual Private Server
3.25
3.26 Mengevaluasi dedicated hosting Server 4.13 Mengkonfigurasi Dedicated Hosting Server
Mengkonfigurasi VPN Server
3.27
3.28 Mengevaluasi VPN Server 4.14 Mengkonfigurasi sistem kontrol dan monitoring
3.29
3.30 Mengevaluasi sistem control dan monitoring 4.15 Mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan
3.31
3.32 Mengevaluasi system keamanan jaringan 4.16 Melakukan perbaikan sistem administrasi
3.33
3.34 Menganalisis permasalahan sistem administrasi 4.17 Menginstalasi sistem operasi jaringan
Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan

Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1
3.2
3.3 Memahami ragam aplikasi komunikasi data 4.1 Menyajikan karakteristik ragam aplikasi komunikasi
data
3.4
3.5
3.6 Menganalisis berbagai standar komunikasi data 4.2 Menyajikan berbagai standar komunikasi data
3.7
3.8
3.9 Menganalisis proses komunikasi data dalam jaringan 4.3 Menyajikan hasil analisis proses komunikasi data
3.10
3.11
3.12 Memahami aspek-aspek teknologi komunikasi data 4.4 Menalar aspek-aspek teknologi komunikasi data dan
dan suara suara
3.13
3.14
3.15 Menganalisis kebutuhan telekomunikasi dalam 4.5 Menyajikan hasil analisis kebutuhan telekomunikasi
jaringan dalam jaringan
3.16
3.17
3.18 Menganalisis kebutuhan beban/bandwidth jaringan 4.6 Menyajikan hasil analisis kebutuhan beban/bandwidth
3.19
3.20
3.21 Memahami konsep kerja protokoler Server 4.7 jaringan konsep kerja protokoler Server softswitch
Menalar
3.22
3.23
3.24 softswitch
Memahami diagram rangkaian operasi komunikasi 4.8 Menalar diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP
VoIP
3.25
3.26
3.27 Memahami bagan dan konsep kerja Server 4.9 Menyajikan bagan dan konsep kerja Server softswitch
softswitch berkaitan dengan PBX berkaitan dengan PBX
3.28
3.29
3.30 Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan 4.10 Melakukan konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server
Server softswitch softswitch
3.31
3.32
3.33 Menerapkan prosedur instalasi Server softswitch 4.11 Menginstalasi Server softswitch berbasis session initial
berbasis session initial protocol (SIP) protocol (SIP)
3.34
3.35
3.36 Memahami konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server 4.12 Menyajikan hasil konfigurasi eksistensi dan dial-plan
softswitch Server softswitch
3.37
3.38
3.39 Memahami fungsi firewall pada jaringan VoIP 4.13 Menalar fungsi firewall pada jaringan VoIP
3.40
3.41
3.42 Memahami prinsip kerja subscriber internet telepon 4.14 Menalar prinsip kerja subscriber internet telepon
3.43
3.44
3.45 Menerapkan konfigurasi pada subscriber internet 4.15 Membuat konfigurasi subscriber internet telepon
telepon
3.46
3.47
3.48 Mengevaluasi kerja sistem komunikasi VoIP 4.16 Mengelola kerja sistem komunikasi VoIP
3.49
3.50
3.51 Mengevaluasi perawatan sistem komunikasi VoIP 4.17 Melakukan perawatan sistem komunikasi VoIP
3.52
3.53
3.54 Menganalisis permasalahan sistem komunikasi VoIP 4.18 Melakukan perbaikan sistem komunikasi VoIP
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1
3.2
3.3
3.4 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan 4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
3.5
3.6
3.7
3.8 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa 4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
3.9
3.10
3.11
3.12 Memahami hak atas kekayaan intelektual 4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
3.13
3.14
3.15
3.16 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan 4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.17
3.18
3.19
3.20 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.21
3.22
3.23
3.24 Menganalisis lembar kerja/gambar kerja untuk 4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan
pembuatan prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.25
3.26
3.27
3.28 Menganalisis biaya produksi prototype produk 4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.29
3.30
3.31
3.32 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.33
3.34
3.35
3.36 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.37
3.38
3.39
3.40 Menganalisis perencanaan produksi massal 4.10 Membuat perencanaan produksi massal
3.41
3.42
3.43
3.44 Menentukan indicator keberhasilan tahapa produksi 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi
massal massal
3.45
3.46
3.47
3.48 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal
3.49
3.50
3.51
3.52 Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
3.53
3.54
3.55
3.56 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi 4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.57
3.58
3.59
3.60 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria
rancangan kelayakan produk/standar operasional
3.61
3.62
3.63
3.64 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau
atau persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.65
3.66
3.67
3.68 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.69
3.70
3.71
3.72 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.73
3.74
3.75
3.76 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.77
3.78
3.79
3.80 Menentukan standard laporan keuangan 4.20 Membuat laporan keuangan
C. Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Kejuruan
Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan
menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui
pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta
ciri dari suatu mata pelajaran. Sebagai pendukung pencapaian Kompetensi Inti, kompetensi
dasar dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang
didukungnya, yaitu:
 Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1),
 Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung KI-2),
 Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3), dan
 Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung KI-4).
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian
pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke
keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran
ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat
kandungan proses yang berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga
memuat pesan tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari
pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis
karena pengetahuan masih selalu berkembang.
Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) bukan untuk
peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak
diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata
pelajaran tersebut ada pesan-pesan spritual dan sosial sangat penting yang terkandung
dalam materinya untuk ditanamkan pada diri peserta didik. Dengan kata lain,
kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan
individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect
teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-
3) dan keterampilan (mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses pembelajaran dimulai
dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan menjadi kompetensi keterampilan, dan
berakhir pada pembentukan sikap. Dengan demikian, proses penyusunan maupun
pemahamannya (dan cara membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil
rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi
Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk
merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini adalah
untuk memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap
sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan,
keterampilan, dan sikap.
Tabel 1. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran: Simulasi dan Komunikasi Digital
KI Program Pendidikan 3 Tahun
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 76
KI Program Pendidikan 3 Tahun
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi IPK Tujuan Pembelajaran Materi
Dasar Pembelajaran
3.2 Menerapkan  Menerangkan  Melalui diskusi dan menggali Konsep
pengetahuan komunikasi informasi, peserta didik dapat: Komunikasi
pengelolaan daring a. Mengelompokkan bentuk daring
informasi asinkron. komunikasi daring asinkron.
digital. asinkron sesuai
karakteristik dengan
bertanggungjawab.
b. Menjelaskan komunikasi
daring asinkron sesuai
prinsip dengan cermat
c. menjelaskan 2 jenis
pengelolaan informasi
digital melalui komunikasi
daring online dengan
santun
 Menerangkan  Setelah berdiskusi dan Konsep
komunikasi menggali informasi, peserta Komunikasi
daring sinkron. didik dapat: daring sinkron
a. menjelaskan terjadinya
komunikasi daring sinkron
sesuai prinsip dengan
cermat.
b. menentukan kebutuhan
pokok fasilitas yang
diperlukan untuk
pengelolaan informasi
digital daring online secara
mandiri.
 Menerapkan  Melalui diskusi dan menggali Teknik
komunikasi informasi, peserta didik dapat Komunikasi
daring asinkron melakukan carakomunikasi daring
dan komunikasi daring online sesuai asinkron dan
daring sinkron. prosedurdengan percaya diri. komunikasi
daring
sinkron.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkanketerampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi
Pembelajaran
4.2 Menyajikan hasil  Mengikuti(Menir  Disediakan peralatan  Mendemontras
penerapan u) komunikasi komunikasi dan jaringan ikan
pengelolaan daring asinkron internet, peserta didik Komunikasi
informasi digital dan sinkron dapat melakukan daring

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 77
KI Program Pendidikan 3 Tahun
melalui berdasarkan komunikasi daring asinkron dan
komunikasi daring contoh. asinkron dan sinkron sinkron
online. berdasarkan contoh
dengan percaya diri
 Mendemonstrasi  Disediakan peralatan
kan komunikasi komunikasi dan jaringan
daring asinkron internet, peserta didik
dan sinkron dapat
berdasarkan mendemonstrasikan
tugas komunikasi daring
asinkron dan sinkron
berdasarkan tugas sesuai
prosedur dengan percaya
diri

Kurikulum 2013 mengharuskan adanya analisis dan integrasi Muatan Lokal dan
Ekstrakurikuler Kepramukaan pada setiap mata pelajaran. Integrasi Muatan Lokal pada
mata pelajaran Simulasi Digital dimaknai sebagai materi yang kontekstual sesuai lingkungan
sekitar dan atau topik kekinian. Tabel 2 di bawah ini merupakan contoh bagaimana integrasi
Muatan Lokal ke dalam mata pelajaran simulasi digital.

Tabel 2.Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)


ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital
Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi
Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran
3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan
Menggunakan komunikasi daring
informasi digital melalui pemanfaatan
asinkron dan komunikasi daring sinkron
komunikasi daring (online).
pada bidang usaha pertambangan yang
3.3 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan
ada di wilayah Kabupaten Bangka
informasi pengelolaan informasi digital
Tengah.
melalui komunikasi daring (online).

Setiap pengampu mata pelajaran harus melakukan analisis pengintegrasian muatan lokal ke
dalam mata pelajaran yang diampunya. Lebih lanjut dikoordinasikan pada tingkat satuan
pendidikan sebagai bahan untuk penentuan kegiatan pembelajaran.

Integrasi ekstrakurikuler Pramuka dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan kepramukaan


sebagai wahana aktualisasi materi pembelajaran. Kegiatan integrasi ekstrakurikuler
Pramuka, diawali dengan menganalisis Kompetensi Dasar dari KD yang akan dipelajari,
apakah ada kegiatan yang dapat dipraktikan pada kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Atas
dasar analisis tersebut jika KD yang dipelajari dimungkinkan dapat diintegrasikan pada
kegiatan Kepramukaan, maka tentukan bentuk kegiatannya dan lakukan komunikasi dengan
pembina Pramuka pada rapat dewan guru untuk dijadikan materi program aktualisasi
pembinaan ekstrakurikuler Pramuka yang dilakukan 2 jam/minggu. Tabel 3 di bawah ini
merupakan contoh bagaimana integrasi mata pelajaran Simulasi Digital pada kegiatan
aktualisasi Kepramukaan.
Tabel 3.Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi
Kepramukaan
Integrasi materi mata pelajaran pada
Kompetensi Dasar Aktualisasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan
3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan Menggunakan kompetensi komunikasi
informasi digital melalui pemanfaatan daring (online) dalam kegiatan
komunikasi daring (online). kepramukaan (mengirim dan menerima
4.2 Menyajikan hasil penerapan email, chatting, dst).
pengelolaan informasi digital melalui

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 78
komunikasi daring (online).

Setiap pengampu mata pelajaran harus melakukan analisis pengintegrasian mata pelajaran
yang diampunya pada kegiatan aktualisasi kepramukaan. Lebih lanjut dikoordinasikan pada
tingkat satuan pendidikan sebagai bahan untuk penentuan kegiatan aktualiasi
ekstrakurikuler Kepramukaan.
D. BEBAN BELAJAR
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X,
XI, XII, dan XIII adalah 46 jam pelajaran. Durasi setiap satu jam pelajaran adalah
45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X dan XIdalam satu semester 18 minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil 18 minggu.
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
Setiap satuan pendidikan SMK/MAK boleh menambah jam belajar per minggu
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

E. KRITERIA BELAJAR MINIMAL (KBM)

KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan
adaptif adalah 75%.
KBM Kompetensi Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan serta Peminatan

KBM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan


tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai
berikut :
 Tingkat Intake
a) Rata-rata nilai 86 – 100, diberi skor 3
b) Rata-rata nilai 70 - 85, diberi skor 2
c) Rata-rata nilai < 70 , diberi skor 1

 Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi


a) Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
b) Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
c) Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1

 Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)


a) Dukungan tinggi, diberi skor 3
b) Dukungan sedang, diberi skor 2
c) Dukungan rendah, diberi skor 1

Contoh penentuan KBM


Jika diketahui suatu kompetensi/mata pelajaran memiliki tingkat
kesulitan/kompleksitas sedang, kemampuan rata-rata peserta didik 65, dan sumber
daya pendukung sedang, maka nilai KKM nya adalah :

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 79
KBM = (A + B + C)/9
100
= (2 + 2 + 2)/9
100
= 66,7 atau dibulatkan 67

F. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


a. Mekanisme Penentuan Kriteria Kenaikan Kelas Dan Tinggal Kelas

Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sebagaimana


tertuang pada PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6
butir (1) dan pasal 64 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses,kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulanagan harian,
ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas
Penilaian tersebut digunakan untuk :
1. Menilai pencapaian kompetensi peserta didik
2. Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
3. Memperbaiki proses pembelajaran
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa
peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-
kompetensi tahun selanjutnya.
Adapun penentuan kenaikan kelas dan tinggal kelas pada SMK Negeri Ampera,
dilakukan melalui kriteria sebagai berikut :
1. Penentuan kenaikan kelas sebagai berikut :
1) Siswa dinyatakan harus naik kelas, apabila yang bersangkutan telah
mencapai criteria ketuntasan minimal pada semua indicator, kompetensi
dasar, dan standar kompetensi pada semua mata pelajaran
2) Siswa memperoleh nilai minimal baik, pada penilaian akhir untuk kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegraan dan kepribadian
3) Siswa dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi apabila mempunyai
prosentase kehadiran ≤ 80% atau ≤ 12 hari alpha (tanpa keterangan) yang
dilakukan pada semester ganjil dan genap.

2. Siswa dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila :


1) Siswa tidak menuntaskan indicator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi lebih dari tiga mata pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran
2) Siswa memperoleh nilai kurang, dari kategori baik pada kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian
3) Siswa tidak dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi apabila mempunyai
prosentase ketidakkehadiran ≥ 80% atau ≥ 12 hari alpha (tanpa keterangan)
yang dilakukan pada semester ganjil dan genap.
4) Jika karena alasan kuat, misalnyagangguan kesehatan fisik, emosi atau
mental sehingga tidak mungkin berhasil dan dibantu mencapai kompetensi
yang ditargetkan

3. Kriteria ketika mengulang di kelas yang sama :

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 80
1) Untuk memudahkan administrasi siswa yang tidak naik kelas diharapkan
mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi, kompetensi
dasar dan indikatornya dan sekolah mempetimbangkan mata pelajaran,
standar kompetensi, dan indicator yang telah tuntas pada tahun pelajaran
sebelumnya
2) Hal-hal yang belum diatur di atas akan disusulkan apabila dirasa perlu untuk
peningkatan pengembangan dan mutu pendidikan.

(Sumber : BNSP “Model Penilaian Kelas Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan”)

b. Mekanisme Penentuan Kriteria Kelulusan

1. Mekanisme penentuan kriteria kelulusan pada SMK Negeri 4 Kalabahi merujuk


pada criteria kelulusan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2017 Tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan Melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
Pada SMA/MA/SMK atau yang Sederajat, sebagai berikut :
1) Pasal 18 & 19 menyatakan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan setelah memenuhi kriteria:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X
sampai Kelas XII atau dari semester 1 sampai semester 6.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian
Sekolah (US) untuk semua mata pelajaran yang ditetapkan oleh
masing-masing satuan pendidikan.
2) Pasal 21 menyatakan bahwa ketentuan lebih lanjut tentang Kriteria
kelulusan diatur juga dalam POS UN yang ditetapkan dari BNSP dan
POS US yang ditetapkan dari Sekolah.
2. Peraturan Badan Standar Nasional No.0043/P/BNSP/I/2017 Tentang Prosedur
Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional (POS UN) Tahun Pelajaran
2016/2017 yang menyatakan bahwa Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusan
Berdasarkan Hasil Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandara Nasional dan
Ujian Nasional dari Satuan Pendidikan sebagai berikut :
1) Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan
100 (seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam
kategori sebagai berikut:
a. Sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan
kurang dari atau sama dengan 100 (seratus);
b. Baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau
sama dengan 85 (delapan puluh lima);
c. Cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari
atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
d. Kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh
lima).
2) Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
a. Gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai
Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian
Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori
Keahlian Kejuruan;

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 81
b. Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan ditetapkan
oleh Direktorat Pembinaan SMK/MAK.
3) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran :
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran
seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang
digunakan,yaitu Kurikulum 2013 atau K13. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan hasil belajar yang
tercantum pada rapor yang dimilki peserta didik mulai semester 1
sampai semester 6 di SMK. Ketentuan ini menjadi persyaratan
untuk mengikuti Ujian Nasional. Penilaian dilakukan oleh satuan
pendidikan bersama pendidik.
4) Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir seluruh
mata pelajaran :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran estetika.
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

3. Permendikbud RI. No. 03 Tahun 2017 dan POS UN 2017 dapat diuraikan
bahwa :
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh
satuan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik
oleh pendidik :
a. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan
dan atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui
ulangan dan atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi peserta didik, serta ekspresi psikomotorik peserta
didik.
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta ekspresi
psikomotorik peserta didik.
4. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US) :
a) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mencakup :
1) Ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan yang
baik dalam kelompok mata pelajaran pendidikan agama, pendidikan
kewarganegaraan, serta ketrampilan komputer dan pengolahan
informasi yang diujikan.
b) Ujian Sekolah (US) mencakup :
1) Ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan yang
baik dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diujikan pada ujian nasional.
c) Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US)
digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 82
1) Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
2) Pembinaan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
5. Lulus Ujian Nasional sebagaimana diatur dalam POS UN

G. PENJURUSAN/PEMINATAN

1. Pembukaan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian di SMK


Negeri 4 Kalabahi yang diatur sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor 4678/D/KEP/MN/2016,
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, Untuk SMK Negeri 4
kalabahi dengan Spektrum Keahlian terdiri atas Bidang Keahlian : Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika: ,
Kompetensi Keahlian : 066-Teknik Komputer dan jaringan serta Bidang Keahlian :
Teknologi Dan Rekayasa, Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Property,
Kompetensi keahlian : 003-Bisnis Konstruksi dan Property dan Kompetensi
Keahlian : 004-Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
2. PP Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80 menyatakan bahwa: (1) penjurusan pada
SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian; (2) setiap
bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1 (satu)
atau lebih program keahlian; (3) setiap program keahlian sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian.

Adapun Alur/Tahapan Penjurusan/Peminatan, sebagai berikut :


1. Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Sekolah melakukan sosialisasi tentang PPDB pada masyarakat, setelah sebelumnya
mempersiapkan perangkatnya terlebih dahulu.
2. Layanan Pendaftaran
a. Sekolah melayani pendaftaran calon peserta didik baik oleh calon siswa, orang
tua wali maupun oleh keduanya.
b. Panitia PPDB memberikan layanan informasi secacra detil tentang peminatan
pada bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian yang
ditawarkan.
c. Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir pendaftaran, formulir
peminatan, dan form lainnya yang dipersyaratkan pada panitia PPDB.
d. Calon peserta didik mengisi formulir pendaftaran. Pengisian formulir dapat
dilakukan di sekolah atau di rumah.
3. Verifikasi Persyaratan
a. Peserta didik menyerahkan persyaratan pendaftaran kepada panitia PPDB,
termasuk usulan peminatan pada program keahlian yang diinginkan.
b. Panitia PPDB menerima dan memverifikasi kelengkapan persyaratan berkas
yang diserahkan calon peserta didik.
c. Bila terjadi kekurangan berkas yang diserahkan, peserta melengkapi kembali
seperti pada syarat pendaftaran yang telah ditetapkan.
4. Penetapan Penerimaan Peserta Didik Baru
a. Panitia PPDB mengolah dan menganalisis data pendaftar berdasarkan berbagai
kriteria dan kuota masing-masing bidang peminatan.
b. Kepala sekolah memimpin sidang penetapan penerimaan peserta didik baru
c. Panitia PPDB mengumumkan hasil penetapan penerimaan peserta didik baru
dengan berbagai media yang relevan.
d. Verifikasi usulan peminatan peserta didik

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 83
e. Verifikasi dilakukan dengan menganalisis usulan peminatan peserta didik
dengan kuota dan persyaratan lain yang ditetapkan.
f. Apabila antara usulan peminatan pendaftar dan kuota terdapat
ketidaksesuaian maka perlu dilakukan konfirmasi kepada pendaftar bila
dialihkan ke program keahlian lainnya.
g. Peserta didik yang diterima melakukan pendaftaran ulang.
5. Pelaksanaan pembelajaran
a. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai peminatan program keahlian yang
telah ditetapkan.
b. Pembelajaran pada program keahlian dilakukan selama 3 atau 4 tahun pada
kelas X, XI, XII dan XIII.
6. Perubahan peminatan program keahlian
a. Perubahan peminatan dimungkinkan hanya selama 6 bulan pertama proses
pembelajaran (disemester 1).
b. Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan memenuhi
persyaratan lain yang ditetapkan oleh program keahlian.
c. Peserta didik yang berpindah program keahlian harus mengikuti matrikulasi
mata pelajaran tertentu pada program keahlian yang dituju yang belum
diperoleh pada program keahlian sebelumnya.
7. Pengusulan pemantapan minat kompetensi keahlian
a. Peserta didik mengusulkan pemantapan minat kompetensi keahlian sesuai
dengan program keahlian yang diikuti sebelumnya.
b. Pemilihan minat kompetensi keahlian tidak boleh berbeda dengan program
keahlian yang diikuti sebelumnya.
8. Analisis usulan pemantapan minat
a. Tim peminatan mengolah dan menganalisis data usulan pemantapan minat
berdasarkan berbagai kriteria dan kuota masing-masing kompetensi keahlian
yang ada
b. Kepala sekolah memimpin sidang penetapan pemantapanminat peserta didik.
c. Tim Peminataan mengumumkan hasil penetapan pemantapan minat peserta
didik dengan berbagai media yang relevan.
9. Verifikasi usulan pemantapan minat peserta didik
a. Verifikasi dilakukan dengan menganalisis usulan pemantapan minat peserta
didik dengan kuota dan persyaratan lain yang ditetapkan.
b. Apabila antara usulan pemantapan minat peserta didik dan kuota terdapat
ketidaksesuaian maka perlu dilakukan konfirmasi kepada peserta didik bila
dialihkan ke kompetensi keahlian lainnya.
10. Pelaksanaan pembelajaran kompetensi keahlian
a. Pembelajaran pada pemantapan minat ini dilakukan secara khusus pada
kelompok kompetensi keahlian
b. Pelaksanaan pembelajaran kompetensi keahlian dilaksanakan sejak kelas XI
hingga akhir studi.
11. Perubahan peminatan kompetensi keahlian
a. Perubahan pemantapan minat dimungkinkan hanya selama 6 bulan pertama
proses pembelajaran (1 semester) pada kelas XI.
b. Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan memenuhi
persyaratan lain yang ditetapkan oleh kompetensi keahlian.
c. Peserta didik yang berpindah kompetensi keahlian harus mengikuti matrikulasi
mata pelajaran tertentu pada kompetensi keahlian yang dituju yang belum
diperoleh pada program keahlian sebelumnya.
Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu, meliputi:

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 84
a. Persyaratan akademik :
 Nilai Hasil UN
Nilai Hasil UN yang ditetapkan untuk siswa baru pada SMK Negeri 4 Kalabahi
adalah rata-rata nilai Ujian Sekolah dan Ujian Nasionl untuk tahun pelajaran
2016/2017, yang terdapat dalam SKHUN SMP setiap siswa yang berkisar
antara 5. 0 dan ≥ 5. 0.
 Nilai Tes Masuk
Mata pelajaran yang diuji pada seleksi penerimaan siswa baru :
- Bahasa Indonesia : 5 soal
- Bahasa Inggris : 5 soal
- Matematika : 5 soal
- IPA : 5 soal
- Jumlah : 20 soal
Nilai tes masuk yang ditetapkan untuk siswa baru pada SMK Negeri 4
Kalabahi ditetapkan berkisar antara 7. 0 dan ≥ 7. 0
b. Persyaratan non akademik :
 Administrasi
- Phas foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 4 lembar
- FC ijazah/SKHUN SMP/MTs, atau ijazah paket B (legalisir) sebanyak 2
lembar
- FC transkrip nilai (legalisir) sebayak 2 lembar
- FC rapor SMP/MTs kelas VIII (semester 1 dan 2) dan kelas IX (semester 1)
- FC akta kelahiran sebanyak 1 lembar
- FC kartu keluarga sebanyak 1 lembar
- FC KTP orang tua sebanyak 1 lembar
- FC karu BLT (kartu miskin) sebanyak 1 lembar
- Berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan berkelakuan baik
dari sekolah asal sebanyak 1 lembar
- Map biasa (farmasi warna merah dan keperawatan warna biru)

 Tes Kesehatan :
- Surat kesehatan sehat dari dokter (menyatakan tidak berpenyakit
menular, atau kulit atau cacat mental)
- Tes tekanan darah / tensi darah
- Tes buta warna
- Berpenampilan menarik

 Tes Wawancara
- Tes pengetahuan umum tentang kesehatan

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 85
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 KALABAHI

A. KALENDER PENDIDIKAN

urikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang


diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender
pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

1. Permulaan Waktu Pelajaran


Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal
tahun pelajaran.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu
libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan
lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.

3. Pengaturan Waktu Libur


Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.

B. ALOKASI WAKTU MINGGU EFEKTIF BELAJAR, WAKTU LIBUR, DAN KEGIATAN


LAINNYA

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya sesuai kalender
pendidikan, yang tertera dalam table berikut :

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 86
C. KALENDER DINAS PENDIDIKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 Tabel
Alokasi
Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada
minggu setiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester

3 Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II

4 Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan


pelajaran kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 87
D. KALENDER PENDIDIKAN SMK NEGERI 4 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

PENJABARAN KALENDER PENDIDIKAN SMK NEGERI 4 K


TAHUN PELAJARAN 2

NO BULAN TANGGAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 JULI 16 1 1 1 2 2 2 3 4 4 4 5 5 6 6 6
2 AGUSTUS
SEPTEMBE
P P
3 R B 8 8 8 8 8 8
4 OKTOBER P P P P P P P P P P P P P P P P
NOPEMBE
P P P P P P P P P P P P P P P P
5 R
6 DESEMBER D P P P P 9 9 9 9 9 9 9 9 9 P P
JUMLAH

NO BULAN TANGGAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 JANUARI F 11 11 11 11 12 P P P P P P P P P P P
2 PEBRUARI P P P P P P P P P P P P P G P P
3 MARET P P P P P P P P P 8 8 8 8 8 8 13

4 APRIL P P P P P P P P P P I P P P P P
5 MEI J 15 P P P P P P K P O P P P P P P
6 JUNI M 9 9 9 9 9 9 9 N N N N N N N N
7 JULI 1 1 1 2 2 2 3 4 4 4 5 6 6 6 7
JUMLAH
TOTAL HARI EFEKTIF

ujian semester
1 Pendf. PDB 9 teori/praktek A Perayaan HUT RI I Lib
2 Seleksi PDB 10 Pembagian Laporan B Libur Idul Adha J Lib
Pengumuman
3 seleksi 11 Liburan Semester C Libur Tahun baru Hijriah K Lib

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 88
pendf. Ulang
4 PDB 12 Persiapan awal semester D Libur Maulid Nabi L Lib
persiapan
5 MOPD 13 Perkiraan USBN E Libur Natal M Pe
6 MOPD 14 Perkiraan UN SMK F Libur Tahun baru N Lib
7 Persiapan KBM 15 Peringatan Hardiknas G Libur tahun baru Imlek O Li
Kegiatan
Tengah Pr
8 semester 16 Libur Kenaikan kelas H Libur wafat Isa Almasih Lu
Hari Minggu P KB

KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 89
KOMPETENSI KEAHLIAN 066-TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2021/2022
PAGE 90
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V (KABUPATEN ALOR)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 KALABAHI
Jl. Ahmad Yani No 13.Email smkn4_kalabahi@yahoo.com

RINCIAN KALENDER PENDIDIKAN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BULAN KEGIATAN JUMLAH HARI TANGGAL

JULI 2017
24,25, 26, 27, 28,
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 7 29,31
2 Jumlah Minggu 5 2,9,16,23,30
Praktek kerja industry siswa kelas
3 14 13 - 30
XII
4 Libur Semester Genap 16 1,16
Pendaftaran Calon Peserta Didik
5 Baru 6 3,4,5, 6,7,8
6 Seleksi Calon Peserta Didik Baru 1 10
7 Pengumuman Hasil 1 11
8 Pendaftaran Ulang 1 12
9 Pelaksanaan MOS 2 17,18
In House Training (IHT) Pendidik
dan Tenaga Kependidikan dalam
10 3 19,20,21
Revisi KTSP 2016 dan Penyusunan
Dokumen Kurikulum 2013.
Rapat Persiapan KBM SMK N
11 Ampera 1 22
12 Hari-Hari Pertama Di Sekolah 2 17,18
AGUSTUS 2017
1,2,3,4,5,7,8,9,10,
11,12,14,15,16,18,
26
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 19,21,22,23,24,25,
26,28,29,30,31
2 Jumlah Minggu 5 6,13,20,27
Praktek kerja industry siswa kelas
3 1 - 31
XII 31
4 Proklamasi Kemerdekaan Republik 1 17
Indonesia
Rapat Persiapan Dan Pembentukan
5 Panitia UTS Ganjil Serta Les 1 25
Tambahan Sore
Penyusunan Dan Pengetikan Soal
6 3 26,28,29
UTS Ganjil
Memasukan Soal Pada Panitia UTS
7 1 30
Ganjil

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
SEPTEMBER 2017
2,4,5,6,7,8,9,19.20
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 17 ,22,23,25,26,27,28
,29,30
2 Jumlah Minggu 4 3,10,17,24,
3 Libur Idul Adha 1 1
Praktek kerja industry siswa kelas
1-2
4 XII 2
5 Penggandaan Dan Pengepakan Soal 2 4,5
UTS Ganjil
6 Ulangan Praktek UTS Ganjil 3 6,7,8
Ulangan Teori Tengah Semester 11,12,13,14,15,16,
7 Ganjil 7 18
Remidial Dan Pengolahan Nilai
8 2 19,20
Akhir UTS Ganjil
Memasukan Analisis Nilai, Nilai
Akhir, Lembar Jawaban, Blanko
9 1 21
Berita Acara Dan Daftar Hadir UTS
Ganjil
OKTOBER 2017
2-7,9-14,16-21,23-
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 26
28,30,31
2 Jumlah Minggu 5 1,8,15,22,29
NOVEMBER 2017
1-5,7-12,14-19,
HARI BELAJAR EFEKTIF 22
1 24-26,28-30
2 Jumlah Minggu 4 5,12,19,26,
Rapat Evaluasi dan Persiapan 1 20
3 Ulangan Akhir Semester Ganjil
Serta Ujian Try Out Sekolah
Penyusunan Soal UAS Ganjil &
5 2 21,22
Ujian Try Out Sekolah
6 Penggandaan Dan Pengepakan Soal 2
23,24
UAS Ganjil & Ujian Try Out Sekolah
Persiapan Ruangan Dan Penomoran
7 Peserta UAS Ganjil & Ujian Try Out 1 25
Sekolah
8 Ujian Try Out 4 27-30
DESEMBER 2017
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 7 2,4,5,6,7,8,9
2 Jumlah Minggu 5 3,10,17,24,31
11,12,13,14,15,16,
4 Ulangan Akhir Semester Ganjil 7 18
5 Remidial dan Pengolahan Nilai 3 19-20
Akhir Oleh Guru Mata Pelajaran
6 Memasukkan Nilai Pada 1 21
Kurikulum/Wali Kelas
7 Rapat Penentuan Nilai Akhir dan 1 22

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Pembagian Tugas Mengajar
Semester Genap
8 Pengisian Legal Nilai dan Raport 1 22
Oleh Wali Kelas
Pembagian Raport dan
9 Pengumuman Libur 1 23
10 Libur semester 6 26-30
11 Libur Maulid Nabi 1 1
12 Libur Natal 1 25
JANUARI 2018
8-13,15-20,22-
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 21
27,29-31
2 Jumlah Minggu 5 1,7,14,21,27
3 Libur Semester Ganjil & Tahun 5 1-5
Baru Masehi
4 Awal tahun pelajaran, Rapat 1 6
Persiapan & pembentukan panitia
Ujian Kompetensi Kejuruan
5 Les Tambahan Sore Kelas XII 18 8-13,15-20,22-27
6 Ujian Try Out 3 29-31

FEBRUARI 2018
1-3,5-10,12-15,17,
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 23
19-24,26-28
2 Jumlah Minggu 4 4,11,18,25
3 Libur tahun baru Imlek 1 16
4 Rapat Persiapan & pembentukan 1 1
Panitia Ujian Praktek Sekolah &
Ujian Kompetensi Kejuruan
5 Pembuatan administrasi ujian & 2 2,3
kartu peserta UJian
6 Persiapan Ruangan dan Penomoran 2 17,18
Peserta Ujian Praktek Sekolah &
Ujian Kompetensi Kejuruan
7 Pelaksanaan Ujian Praktek Sekolah 5 20-24
Pelaksanaan Ujian Kompetensi
8 Kejuruan 3 26-28
9 Les Tambahan Sore Kelas XII 13 1-3,5-10,12-15
MARET 2018
1-3,5-10,12-17,19-
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 21 24
2 Jumlah Minggu 5 1,3,11,18,25
Rapat Persiapan & Pembentukan
Panitia PelaksanaUjian Sekolah,
Ujian Tengah Semester Genap serta
3 Ujian Sekolah Berstandar Nasional 1 1
4 Pembuatan administrasi UTS, US 1 2
dan USBN & kartu peserta US dan

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
USBN
5 Persiapan Ruangan dan Penomoran 1 3
Peserta US dan USBN
6 Pelaksanaan US dan USBN 6 5-10
7 Penyusunan dan Pengetikan Soal 5 1-6
UTS Genap
8 Memasukkan Soal pada Panitia UTS 2 7-8
Genap
9 Penggandaan dan Pengepakan Soal 2 9-10
UTS Genap
10 Pelaksanaan Ujian Tengah Semester 7 12-19
Genap
11 Remidial dan Pengolahan Nilai Akhir 2 20,21
UTS Genap
12 Memasukan Analisis Nilai, Nilai 1 22
Akhir, Lembar Jawaban, Blanko
Berita Acara dan Daftar Hadir UTS
Genap
13 Pelaksanaan USBN 4 19-23
14 Libur Paskah/Wafat Isa Al Masih 6 26-31
APRIL 2018
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 24 2-6,9-12,14,16-
21,23-28,30
2 Jumlah Minggu 4 8,15,22,29
3 Les tambahan sore siswa kelas XII 11 2-6,9-12,14
4 Rapat Persiapan & Pembentukan 1 6
Panitia Ujian Nasional
5 Pembuatan Administrasi & 2 9-10
Pembuatan Kartu Peserta Ujian
Nasional
6 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1 13
7 Persiapan Ruangan & Penomoran 2 20-21
Peserta Ujian Nasional
8 Pelaksanaan Ujian Nasional 4 23-26

MEI 2017
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 23 3-5,7-9,11,12,14-
19,21-26,29-30
2 Jumlah Minggu 5 1,6,13,20,28
3 Hari Buruh Nasional 1 11
4 Hari Pendidikan Nasional
5 Hari Raya Waisak 1 1
6 Rapat Persiapan & pembentukan 1 21
panitia Ujian Akhir Semester Genap
dan Praktek Kerja Industri
7 Penyusunan dan Pengetikan Soal 3 22-24
Ujian Akhir Semester Genap
8 Memasukan Soal pada Panitia Ujian 2 25-26
Akhir Semester Genap

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
9 Penggandaan Soal Ujian Akhir 3 27,30,31
Semester Genap
JUNI 2018
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 8 2, 4-6,9
2 Jumlah Minggu 4 3,10,17,24
4 Pelaksanaan UAS Genap 7 4-9, 11
5 Libur Hari Raya Idul Fitri 8 12-20
6 Remidial dan Pengolahan Nilai Akhir 2 20,21
Oleh Guru Mata Pelajaran
7 Pembekalan Siswa Prakerin 3 19-21
Masukan Nilai Pada Kurikulum /
8 Wali Kelas 1 21
Rapat Penentuan Kenaikan Kelas &
9 Penentuan Kriteria Kenaikan Kelas 1 22
dan Pembagian Tugas Belajar
Mengajar Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2018/2019
Pengisian Nilai Rapor Oleh Wali
10 Kelas 1 22
Pembagian Raport dan
11 Pengumuman Libur Semester serta 1 23
Pelepasan Siswa Prakerin
12 Libur Semester 11 25-30
Genap/PBS/MOS/Awal Prakerin

ALOKASI HARI BELAJAR EFKTIF


SEMESTER 1 : 120 Hari (20 Minggu)
SEMESTER 2 : 120 Hari (20 Minggu)
JUMLAH :200 Hari (35 Minggu)
CATATAN :
JULI 2017
1 HARI BELAJAR EFEKTIF 10 20-22,24-29,31
2 Jumlah Minggu 5 2,9,16,23,30
3 Libur Semester Genap 2 3,4
Praktek kerja industry siswa kelas
4 XII 2 3,4
5 Libur Idul Fitri 2 1-2
Pendaftaran Calon Peserta Didik
6 Baru 3 12,13
7 Seleksi Calon Peserta Didik Baru 1 14
8 Pengumuman Hasil 1 15
9 Pendaftaran Ulang 1 16
10 MOS 3 17-19
11 Workshop 3 20-22
Rapat Persiapan KBM SMK N
12 Ampera 1 24

Ampera, 17 Juli 2017

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Kepala Sekolah

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
E. PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR DAN TUGAS TAMBAHAN GURU DAN STAF TATA USAHA SMK NEGERI AMPERA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id

Jabatan Tambahan Jumlah Jam/Mata Pelajaran/Kelas

Pangkat
Jabata Nama Jabatan Jam Jumlah
No Nama Guru / NIP / TMT Jumlah Beban
n Jabat Jam Mata
. Golnga Awal X Jam Kerja
Pokok n Tambah Pelajaran X XI XI XII XII
n Aske Mengjar
n Yang Farm PK Farm PK Farm
p Per
Diajarka
Minggu
n
1 Drs. Moh. Bajher PNS Pembina 15 Kepala Sekolah 24 24 - - - - - - - - 24
Kamahi, M. Pd Kemen , Mei
19690515 199303 1 ag IV/ A 1993

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
008
2 Astuti Abdul Karim, PNS Penata 1 Wakasek 12 12 IPA - - 2 2 2 2 15 27
S.Pd Kemen Tk. I, April Kurikulum Konsep 3 - - - - -
19780913 200604 2 00 dikbud III/D 2006 dasar
7 keperawa - - - - 2 2
tn
Biologi
3 Siti H. Samau, S. Pd PNS Penata. 1 Kepala 12 12 Bahasa 4 4 2 2 2 2 16 28
19811105 200904 2 Kemen III/C April Perpustakaan Indonesia
002 dikbud 2009
4 Najamudin Haju, S. Pd - GTT 16 Kepala 12 18 Biologi 2 2 2 2 - - 8 26
Juli Workshop 6
2017 Pembina
Asrama Putri
5 Arifin Roy Bapabui, S. - GTT 16 Pembina 6 18 Produk - - 2 2 2 2 8 26
Pd Juli Pramuka 6 Kreatif
2017 Pembina 6 &Kwiraus
Program 7K ahaan
Pembina
Olahraga
6 Kamarudin Kawali, S. - GTT 16 Pembina Praktik 6 6 Simulasi 3 3 3 3 3 3 18 24

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Pd Juli Kerja Lapangan dan
2017 Komunik
asi Digital
& KKPI
7 Sunario Usman Dolu, S. - GTT 16 Pembina 6 12 PJOK 2 2 2 2 2 2 12 24
Pd Juli Asrama Putra 6
2017 Wali Kelas XI
PK

8 Yunita Radja Bunga, - GTT 16 Pembina Rohani 6 12 Pend. 3 3 2 2 2 2 14 26


S.Pd.K Juli Kristen Agama
2017 Protestan 6 Kristen
Wali Kelas XII Protestan
Farm

9 Rahmatia Tupong, S.Pd - GTT 16 Pembina 6 12 Seni 3 3 2 2 - - 14 26


Juli Sanggar Seni Budaya - - 2 2 - -
2017 Teater 6 Seni
Pembina Karya Teater
Ilmiah Remaja
10 Irna Deritati Dakadjo, - GTT 16 Kepala unit 12 18 Muatan - - 2 2 2 2 8 26

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
S.Pd Juli produksi & jasa Lokal
2017 Wali kelas XI 6
Farm

11 Bulkis Bala, S. Pd. I - GTT 16 Pembina Rohani 6 12 Pend. 3 3 2 2 2 2 14 26


Juli Islam (Rohis) Agama
2017 Penata Taman 6 Islam
Sekolah (Tim)
12 Astri Nurbaiti Massa, - GTT 12 Pembina UKS 6 6 KK 8 - - 3 - - - 19 25
SKM janua KK 12 - - - - 3 -
ri KK 17 - - - - - 3
2013 Life Skill 2 2 2 2
13 Purnamasari Dukapen, - GTT 14 Kepala 12 12 Kimia 2 2 2 2 2 2 15 27
S. Pd Juli Laboratorium KK 9 - - 3 - -
2014 MIPA
14 Sahlan Ola, S. Kep. Ns - GTT 14 Ketua Program 12 12 KK 13 - - - - 3 - 6 18
Juli Keahlian KK 14 - - - - 3 -
2014 Keperawatan
15 Miranti Yanita - GTT 14 Wali Kelas X 6 6 Bahasa 3 3 4 4 4 4 22 28
Marhaba, S. Pd Juli Askep Inggris
2014

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
16 Sriyanti Mantutu, S. Pd - GTT 14 Ketua Program 12 12 Fisika 2 2 - 2 - 3 12 24
Juli Keahlian UU - 3 - - - -
2014 Farmasi Kesehatn
17 Agustinus Dian - GTT 03 Guru Mata - - Dasar- - 7 - - - - 13 13
Setiawan, S. Fam, Apt Jnuar Pelajaran Dasar
i 2015 Keframasi - - - 3 - -
an - - - - - 3
KK 8
KK 16
18 Farida A. Malik, S. Pd - GTT 03 Guru Mata - - Matemati 4 4 4 4 4 4 24 24
Jnuar Pelajaran ka
i 2015
19 Maulana Bura, S.Pd - GTT 02 Pembina Osis 6 18 Sejarah 3 3 2 2 - - 10 28
Okto Wali kelas XII 6 Indonesia
ber Farm 6 & IPS
2015 Koordinator
Bimbingan
Konseling
20 Deni Kurniawan - GTT 15 Kepala ruang 12 12 Anatomi 3 - - - - - 12 24
Ibrahim, Okto praktek siswa Fisiologi - - 3 - - -
S. Kep. Ns ber perawat KK 6 - - 3 - - -

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
2015 KK 7 - - - - 3 -
KK 15

21 Fransisco Lily, S. Farm - GTT 18 Guru Mata - - KK 7 - - - 3 - - 12 12


Juli Pelajaran KK 6 - - - 3 - -
2016 KK 14 - - - - - 3
KK 15 - - - - - 3

22 Sahbudin Imran, S. Pd - GTT 01 Pembina Palang 6 12 PPKn 2 2 2 2 2 2 12 24


Nope Merah Remaja
mber Wali kelas X 6
2016 Farm

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
a. Pembagian Tugas Tambahan Guru Sebagai Wakil Kepala Sekolah
No Nama/Nip Jabatan/ Tugas Tertentu Ket.
1 Astuti Abdul Karim, S.Pd Wakasek Kurikulum
Nip.19780913 200604 2 007
2 Najamudin Haju, S. Pd Wakasek Kesiswaan
3 Kamarudin Kawali, S. Pd Wakasek Sarana Prasarana
4 Maulana Bura, S. Pd Wakasek Dunia Usaha / Dunia
Industri

b. Pembagian Tugas Tambahan Guru Sebagai Kepala Bagian


No Nama/Nip Jabatan/ Tugas Tertentu Ket.
1 Siti H. Samau, S.Pd Kepala Perpustakaan
Nip. 19811105 200904 2 002
2 Najamudin Haju, S. Pd Kepala Workshop
Pembina Asrama Putri
3 Kamarudin kawali, S. Pd Pembina Praktik Kerja Lapangan
4 Sunario Usman Dolu Pembina Asrama Putra
5 Irna Deritati Dakadjo, S. Pd Kepala Unit Produksi dan Jasa
6 Purnamasari Dukapen, S. Pd Kepala Laboratorium MIPA
7 Sahlan Ola, S. Kep. Ns Ketua Program Keahlian
Keperawatan
8 Sriyanti Mantutu, S. Pd Ketua Program Keahlian Farmasi
9 Deni Kurniawan Ibrahim, S. Kepala Ruang Praktik Siswa
Kep. Ns Perawat

c. Pembagian Tugas Tambahan Guru Sebagai Pembina Ekstrakurikuler


No Nama/Nip Jabatan/ Tugas Tertentu Ket.
1 Arifin Roy Bapabui, S. Pd Pembina Pramuka
Pembina Program 7K
Pembina Olahraga
2 Yunita Radja Bunga, S. Pd. K Pembina Rohani Kristen Protestan
3 Rahmatia Tupong, S. Pd Pembina Sanggar Seni Teater
Pembina Karya Ilmiah Remaja
4 Bulkis Bala, S. Pd. I Pembina Rohani Islam
Penata Taman Sekolah
5 Astri Nurbaiti Massa, SKM Pembina UKS
6 Maulana Bura, S. Pd Pembina OSIS
Koordinator Bimbingan Konseling
7 Sahbudin Imran, S. Pd Pembina Palang Merah Remaja

d. Pembagian TugasTambahan Guru Sebagai Wali Kelas


No Nama/Nip Jabatan/ Tugas Tertentu Ket.
1 Miranti Yanita Marhaba, S. Pd Wali Kelas X Askep
2 Sahbudin Imran, S. Pd Wali Kelas X Farm
3 Sunario Usman Dolu, S. Pd Wali Kelas XI PK
4 Irna Deritati Dakadjo, S. Pd Wali Kelas XI Farm
5 Maulana Bura, S. Pd Wali Kelas XII PK
6 Yunita Radja Bunga, S. Pd. K Wali Kelas XII Farm

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
e. Pembagian Tugas Tambahan Guru Sebagai Bendahara
No Nama/Nip Jabatan/ Tugas Tertentu Ket.
1 Siti H. Samau, S.Pd Bendahara Dana BOS
Nip. 19811105 200904 2
002
2 Farida A. Malik, S. Pd Bendahara Dana Komite

f. Pembagian Tugas Staf Tata Usaha

No Nama/Nip Tugas Ket.


Koordinator TAS dan Operator
1 Abdul Rahman Kami, S. Pd
Dapodik Sekolah
Administrasi Kesiswaan dan
2 Nurfia Tualang
Urusan Kepegawaian
3 Usman Date Penjaga Sekolah
4 Fatmawati A. Malik Administrasi Persuratan

Ampera, 17 Juli 2017


Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
F. JADWAL PIKET SMK NEGERI AMPERA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id

MINGGU dan KELOMPOK


NAMA BULAN
I II III IV V
JULI - - 1 2 -
AGUSTUS 3 4 1 2 3

SEPTEMBER 4 1 2 3 -

OKTOBER 4 1 2 3 -

NOPEMBER 4 1 2 3 -

DESEMBER 4 1 2 - -

Keterangan :
NO. ANGGOTA KELOMPOK KET.
1 1) Najamudin Haju, S. Pd 1. Petugas No 1 sebagai Koordinator
2) Siti H. Samau, S. Pd Piket
3) Purnamasari Dukapen, S. 2. Petugas piket mengatur apel pagi
Pd sesua urutan acara apel yang telah
4) Fransisco Lily, S. Farm disiapkan. Semua petugas piket agar
5) Sahlan Ola, S. Kep. Ns hadir disekolah sebelum Kegiatan
sekolah dimulai dan melaksanakan
2 1) Kamarudin kawali, S. Pd
tugas dengan penuh tanggung jawab
2) Maulana Bura, S. Pd
3. Pembina apel pagi diatur dalam jadwal
3) Astuti A. Karim, S. Pd tersendiri. Pembina apel pagi adalah:
4) Sriyanti Mantutu, S. Pd  Para Wakil Kepala Sekolah
5) Bulkis Bala, S. Pd. I  Para Kepala Bagian
3 1) Sunario Usman Dolu, S. Pd 4. Petugas piket memberikan pembinaan
2) Arifin Roy Bapabui, S. Pd bagi siswa yang lambat atau hal-hal
3) Miranti Yanita Marhaba, S. lain yang bertentangan dengan tata
Pd tertib sekolah
4) Astri Nurbaiti Massa, SKM 5. Setiap kejadian atau peristiwa dicatat
5) Deni Kurniawan Ibrahim, S. dalam buku piket sebagai bahan
Kep. Ns kontrol atau bahan evaluasi
6. Petugas piket hari sabtu menyiapkan
personil upacara hari senin sesuai
jadwal upacara
7. Petugas piket dapat meninggalkan
sekolah setelah mengisi buku piket
dan melaporkan kegiatannya kepada
kepala sekolah

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
4 1) Sahbudin Imran, S. Pd
2) Rahmatia Tupong, S. Pd
3) Irna Deritati Dakdjo, S. Pd
4) Yunita Radja Bunga, S. Pd.
K
5) Farida A. Malik, S. Pd
6) Agustinus Dian Setiawan, S.
Farm. Apt

Ampera, 17 Juli 2017


Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
G. JADWAL PELAJARAN SMK NEGERI AMPERA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id
JADWAL MATA PELAJARAN SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
XII
HARI JAM X ASKEP X FARM XI PK XI FARM XII PK
FARM
1 07.00 –
UPACARA BENDERA
07.50
2 07.50 – A.1 *10.7 A.1 C1.2 *1 C1.2 *1
A.4 *17 A.6*14
08.30 *10.7
3 08.30 – A.1 *10.7 A.1 C1.2 *1 C1.2 *1
A.4 *17 A.6*14
09.10 *10.7
4 09.10 – A.1 *10.7 A.1
A.4 *17 A.6*14 C3.4 *4 C3.4 *4
09.50 *10.7
 09.50 –
I S T I R A H A T
10.00
5 10.00 – A.3 *2 B.1 *8
SENIN…

A.4 *17 A.6*14 C3.4 *4 C3.4 *4


10.40
6 10.40 – A.3 *2 B.1 *8 A.2 *21 G *18 H *9 H *9
11.20
7 11.20 – A.3 *2 B.1 *8 A.2 *21 G *18 H *9 H *9
12.00
 12.00 –
I S T I R A H A T
12.10
8 12.10 – A.3 *2 C1.2 *3 G *18 B.1 *8 A.2 *21 A.2 *21
12.50
9 12.50 – C1.2 *3 G *18 B.1 *8 A.2 *21 A.2 *21
Pulang
13.30
10 13.30 – PD *18 PD *18
Pulang Pulang Pulang Pulang
14.10
07.15 – C2.1 *1 B.2 *6 KK 6 *19 C1.4 *15
1 A.6*14 A.6*14
07.55
07.55 – C2.1 *1 B.2 *6 KK 6 *19 C1.4 *15
2 A.6*14 A.6*14
08.35
08.35 – C2.1 *1 C2.2 *15 KK 6 *19 C1.2 *3
3 A.6*14 A.6*14
09.15
09.15 – C2.2 *19 C2.2 *15 KK 8 *11 C1.2 *3
4 A.6*14 A.6*14
09.55
SELASA…

09.55 –
 I S T I R A H A T
10.05
10.05 – C2.2 *19 C2.2 *15 KK 8 *11 A.3 *2 C1.3 C1.3 *12
5
10.45 *12
10.45 – C2.2 *19 A.5 *18 KK 8 *11 A.3 *2 C1.3 C1.3 *12
6
11.25 *12
11.25 – C1.1 *5 A.5 *18 A.3 *2 KK 12 E *1
7 E *1
12.05 *11
 12.05 – I S T I R A H A T
12.15

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
12.15 – C1.1 *5 A.5 *18 E *1 KK 12 E *1
8 E *1
12.55 *11
12.55 – C1.1 *5 E *1 PD *18 PD *18
9 Pulang C3.4 *4
13.35
13.35 –
10 Pulang Pulang C3.4 *4 Pulang Pulang Pulang
14.10

07.15 – B.2 *6 C1.3 *12 E *1 C1.4 *15


1 A.6*14 A.4 *17
07.55
07.55 – B.2 *6 C1.3 *12 E *1 C1.4 *15
2 A.6*14 A.4 *17
08.35
08.35 – A.3 *2 A.1 KK 15 KK 15
3 A.6*14 A.4 *17
09.15 *10.7 *19 *20
09.15 – C1.4 *15 A.3 *2 A.1 KK 15 KK 15
4 A.4 *17
09.55 *10.7 *19 *20
09.55 –
 I S T I R A H A T
10.05
10.05 – C1.4 *15 C1.3 *12 A.3 *2 KK 7 *20 KK 15 KK 15
5
RABU…

10.45 *19 *20


10.45 – B.1 *8 C1.3 *12 KK 7 *19 KK 7 *20 A.1 A.1
6
11.25 *10.7 *10.7
11.25 – B.1 *8 C1.1 *5 KK 7 *19 KK 7 *20 A.1 A.1
7
12.05 *10.7 *10.7
12.05 –
 I S T I R A H A T
12.15
12.15 – B.1 *8 C1.1 *5 KK 7 *19 A.2 *21 KK 17
8 Pulang
12.55 *11
12.55 – C1.1 *5 PD *18 A.2 *21 KK 17
9 Pulang Pulang
13.35 *11
13.35 – KK 17
10 Pulang Pulang Pulang Pulang Pulang
14.10 *11

1 07.15 – 07.55 B.2 *6 A.3 *2 C1.3 *12 C3.4 *4 A.4 *17 A.4 *17
2 07.55 – 08.35 B.2 *6 A.3 *2 C1.3 *12 C3.4 *4 A.4 *17 A.4 *17
3 08.35 – 09.15 A.5 *18 A.3 *2 A.1 *10.7 B.2 *6 A.4 *17 A.4 *17
4 09.15 – 09.55 A.5 *18 A.3 *2 A.1 *10.7 B.2 *6 A.4 *17 A.4 *17
 09.55 – 10.05 I S T I R A H A T
KAMIS…

5 10.05 – 10.45 A.5 *18 A.2 *21 H *9 A.4 *17 F *5 F *5


6 10.45 – 11.25 C1.2 *3 A.2 *21 H *9 A.4 *17 F *5 F *5
7 11.25 – 12.05 C1.2 *3 A.2 *21 PD *14 A.4 *17 F *5 F *5
 12.05 – 12.15 I S T I R A H A T
8 12.15 – 12.55 Pulang Pulang PD *14 A.4 *17 G *18 G *18
9 12.55 – 13.35 Pulang Pulang Pulang LS *11 G *18 G *18
1 LS *11
13.35 – 14.10 Pulang Pulang Pulang Pulang Pulang
0
1 07.15 – 07.55 C1.3 *12 C1.4 *15 C1.2 *3 H *9 B.2 *6 B.2 *6
2 07.55 – 08.35 C1.3 *12 C1.4 *15 C1.2 *3 H *9 B.2 *6 B.2 *6
A.2 *21 B.1 *8 KK 9 KK 13 KK 16
3 08.35 – 09.15 A.6*14
*12 *13 *16
JUMAD...

A.2 *21 B.1 *8 KK 9 KK 13 KK 16


4 09.15 – 09.55 A.6*14
*12 *13 *16
 09.55 – 10.05 I S T I R A H A T
D *8 KK 9 KK 13 KK 16
5 10.05 – 10.45 Pulang A.6*14
*12 *13 *16
6 10.45 – 11.25 Pulang Pulang D *8 PD *18 Pulang Pulang

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
KK 6 A.2 *21 A.2 *21
1 07.15 – 07.55 A.4 *17 C2.1*16 A.6*14
*20
KK 6 A.2 *21 A.2 *21
2 07.55 – 08.35 A.4 *17 C2.1*16 A.6*14
*20
KK 6 LS *11 LS *11
3 08.35 – 09.15 A.4 *17 C2.1*16 A.6*14
*20
4 09.15 – 09.55 A.4 *17 C2.1*16 A.6*14 F *5 LS *11 LS *11
 09.55 – 10.05 I S T I R A H A T
Praktek C2.1*16 LS *11 F *5 A.3 *2 A.3 *2
Kejuruan
5 10.05 – 10.45
Kpr*11.13.16.1
9
Praktek C2.1*16 LS *11 F *5 A.3 *2 A.3 *2
Kejuruan
6 10.45 – 11.25
Kpr*11.13.16.1
9
SABTU…

Praktek C2.1*16 F *5 KK 8 A.3 *2 A.3 *2


Kejuruan *16
7 11.25 – 12.05
Kpr*11.13.16.1
9
 12.05 – 12.15 I S T I R A H A T
Praktek Praktek F *5 KK 8 KK 14 KK 14
Kejuruan Kejuruan *16 *13 *20
8 12.15 – 12.55
Kpr*11.13.16.1 Farm*16.
9 20
Praktek Praktek F *5 KK 8 KK 14 KK 14
Kejuruan Kejuruan *16 *13 *20
9 12.55 – 13.35
Kpr*11.13.16.1 Farm*16.
9 20
Praktek KK 14 KK 14
Praktek Praktek Praktek
Kejurua *13 *20
1 Kejuruan Kejuruan Kejuruan
13.35 – 14.10 n
0 Kpr*11.13.16.1 Farm*16. Kpr*11.1
Farm*16
9 20 3.16.19
.20

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
No. Kode Mata Keterangan Mata Pelajaran
Nama Guru Mata Pelajaran
Pelajaran
1 Astuti Abdul Karim, S.Pd E Ilmu Pengetahuan Alam
C1.2 Biologi
C2.1. Konsep dasar Keperawatan
2 Siti H. Samau, S. Pd A.3 Bahasa Indonesia
3 Najamudin Haju, S. Pd C1.2 Biologi
4 Arifin Roy Bapabui, S. Pd C3.4 Produk Kreatif dan Kewirausahaan
5 Kamarudin Kawali, S. Pd F KKPI
C1.1 Simulasi dan Komunikasi Digital
6 Sunario Usman Dolu, S. Pd B.2 Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
7 Yunita Radja Bunga, S.Pd.K Pend. Agama Kristen protestan dan Budi
A.1
Pekerti
8 Rahmatia Tupong, S.Pd B.1 Seni Budaya
D Seni Teater
9 Irna Deritati Dakadjo, S.Pd H Muatan Lokal
10 Bulkis Bala, S. Pd. I A.1 Pend. Agama Islam dan Budi pekerti
11 Astri Nurbaiti Massa, SKM Melayani Sikap Pelayanan Perawat Sesuai
KK 8
Tingkat Perkembangan
KK 12 Memahami Perilaku Empati
KK 17 Menerapkan Ilmu Kesehatan Masyrakat
LS Life Skill
12 Purnamasari Dukapen, S. Pd C1.3 Kimia
Menerapkan Manajemen dan
KK 9
Administrasi di Bidang Farmasi
13 Sahlan Ola, S. Kep. Ns Melakukan Pemeriksaan Tanda-Tanda
KK 13
Vital
Melakukan Mobilisasi Pasif Terhadap
KK 14
Pasien
14 Miranti Yanita Marhaba, S. Bahasa Inggris
A.6
Pd
15 Sriyanti Mantutu, S. Pd C1.4 Fisika
C2.2. Undang-Undang Kesehatan
16 Agustinus Dian Setiawan, S. C2.1. Dasar-Dasar Kefarmasian
Fam, Apt Menerapkan Pembuatan Sediaan Obat
KK 8 Sesuai Resep Dokter Dibawah Aduhan
Apoteker
Menerapkan Distribusi Sediaan Obat
KK 16 Bebas, Bebas Terbatas dan Obat Terbatas
serta Obat Keras
17 Farida A. Malik, S. Pd A.4 Matematika
18 Maulana Bura, S.Pd G Ilmu Pengetahuan Sosial
A.5 Sejarah Indonesia
PD Pengembangan Diri

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
19 Deni Kurniawan Ibrahim, S. C2.2. Anatomi Fisiologi
Kep. Ns Memahami Prinsip-Prinsip
KK 6
Perkembangan Manusia
Memahami Tahap-Tahap Perkembangan
KK 7
Manusia
KK 15 Melakukan Pemberian Nutrisi
20 Fransisco Lily, S. Farm KK 6 Memahami dasar-dasar Penyakit
KK 7 Menerapkan Swamedikasi
KK 14 Memahami Farmakognosi
Membuat Obat Tradisional dan
KK 15
Fitofarmaka
21 Sahbudin Imran, S. Pd A.2 PPKn

Ampera, 17 Juli 2017


Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
DAFTAR RUJUKAN

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional,
beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
dan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.61 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.64 Tahun 2014 Tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor : 4678/D/KEP/MK/2016 Tentang Spektrum Keahlian Kejuruan;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor : 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor : 330/D. D5/KEP/KR/2017 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
mata Pelajaran Muatan nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3), Pendidikan Menengah Kejuruan;

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Lampiran I. Surat Keputusan Kepala Sekolah Tentang Tim Pengembang Kurikulum

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( KABUPATEN ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
NOMOR : 422/SMKNA/020/07/2017
TENTANG
PENETAPAN TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM (TPK)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa


Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Ampera, Dinas Pendidikan UPT Wilayah V (Kabupaten Alor)
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menimbang :
a. Bahwa pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menunjang
pembangunan terutama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas,
terampil dan mandiri untuk mengisi pembangunana nasional;
b. Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka di setiap lembaga pendidikan
perlu dibentuk Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) yang mempunyai tugas untuk
mengawasi proses pendidikan dan bertanggung jawab dalam peningkatan mutu
pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan;
c. Bahwa Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) tahun pelajaran 2017/2018
mengemban tanggungjawab untuk memotivasi tenaga pendidik untuk terus
meningkatkan kompetensinya, sehingga tercipta tenaga pendidik yang profesional;
d. Bahwa untuk melancarkan kegiatan pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan tahun pelajaran 2017/2018 dipandang perlu membentuk Tim
Pengembangan Kurikulum (TPK) tahun pelajaran 2017/2018;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, b, c, dan d, perlu menetapkan
keputusan kepala sekolah tentang pembentukan Tim Pengembangan Kurikulum
(TPK) tahun pelajaran 2017/2018.

Mengingat :
a. Undang - Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional;
b. Undang - Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
c. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
e. Intruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Penjamin Mutu;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjamin Mutu Pendidikan;
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 07 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Dan Tatacara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 08 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Tentang
Kependidikan;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Rincian
Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan;

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Rincian
Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan
Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.69 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.61 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.64 Tahun
2014 Tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
p. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 4678/D/KEP/MK/2016 Tentang Spektrum
Keahlian Kejuruan;
q. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan;
r. Keputusan Rapat Dewan Guru dan Staf Tata Usaha Tentang Penetapan Tim
Pengembangan Kurikulum (TPK) Tahun Pelajaran 2017/2018 Tanggal 22 Juli 2017.

Memperhatikan: Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Penjamin Mutu Pendidikan serta
Pembentukan Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) Tahun Pelajaran 2017/2018;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) SMK Negeri Ampera Tahun
Pelajaran 2017/2018;
Kedua : Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) Tahun Pelajaran 2017/2018 Sebagaimana
Dimaksud Dalam Diktum Kesatu Keputusan Ini Adalah Sebagaimana Tercantum
Dalam Lampiran I Keputusan Ini;
Ketiga : Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) Sebagaimana Dimaksud Pada Diktum Kesatu,
Keputusan Ini Mempunyai Tugas Sebagai Berikut :
a. Melaksanakan Tugas Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun Pelajaran
2017/2018;
b. Melaksanakan Identifikasi Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan,Standar Pengelolaan ,
c. Standar Proses, Standar Penilaian dan Menganalisis Kekuatan dan
Kelemahan Kondisi Sekolah
d. Sebagai Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana,
Pembiayaan serta Program-Program Sekolah;
Keempat : Dalam Melaksanakan Tugas Pengembangan Kurikulum, Sebagaimana Dimaksud
Dalam Diktum Ketiga Keputusan Ini, Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah
Kelima : Segala Biaya Yang Timbul Akibat Pelaksanaan Keputusan Ini Dibebankan Kepada
Anggaran Sekolah Yang Sesuai;
Keenam : Hal-Hal Yang Belum Diatur Dalam Keputusan Ini, Akan Diatur Tersendiri;

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Ketujuh : Apabila Terdapat Kekeliruan Dalam Keputusan Ini, Akan Diperbaiki Kembali
Sebagaimana Mestinya;
Kedelapan : Keputusan Ini Berlaku Sejak Tanggal Ditetapkan.

Ditetapkan Di : Ampera
Pada Tanggal : 22 Juli 2017

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

Tembusan : dengan hormat disampaikan kepada :


1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. UPT Dinas Pendidikan Wilayah V Alor di Kalabahi
3. Ketua Komite SMK Negeri Ampera
4. Kepada Yang Bersangkutan Untuk Dilaksanakan
5. Arsip

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Lampiran - I Surat Keputusan Kepala SMK Negeri Ampera
Tanggal : 22 Juli 2017
Nomor : 422/SMKNA/020/07/2017
Tentang : Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) pada SMKN Ampera
Tahun Pelajaran : 2017/2018

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No Nama Anggota Koordinator Standar


1 1. Astuti Abdul Karim, S. Pd
2. Sahlan Ola, S. Kep. Ns Astuti Abdul Karim, S. Pd Isi
3. Maulana Bura, S. Pd
2 1. Miranti Yanita Marhaba, S. Pd
2. Sunario Usman Dolu, S. Pd Miranti Yanita Marhaba, S. Pd Proses
3. Sahbudin Imran, S. Pd
3 1. Sriyanti Mantutu, S. Pd
Kompetensi
2. Yunita Radja Bunga, S. Pd. K Sriyanti Mantutu, S. Pd
Kelulusan
3. Usman Sallo, S. Kep. Ns
4 1. Abdul Rahman Kami, S. Pd Tenaga
2. Bulkis Bala, S. Pd. I Abdul Rahman Kami, S. Pd Pendidik dan
3. Nurfia Tualang Kependidikan
5 1. Kamarudin Kawali, S. Pd
Sarana
2. Rahmatia Tupong, S. Pd Kamarudin Kawali, S. Pd
Prasarana
3. Arifin Roy Bapabui, S. Pd
6 1. Purnamasari Dukapen, S. Pd
2. Irna Deritati Dakadjo, S. Pd Purnamasari Dukapen, S. Pd Pengelolaan
3. Agustinus Dian Setiawan, S.Farm. Apt
7 1. Siti H. Samau, S.Pd
2. Fransisco Lily, S. Farm Siti H. Samau, S.Pd Pembiyaan
3. Farida A. Malik, S. Pd
8 1. Najamudin Haju, S. Pd
2. Astri Nurbaiti Massa, SKM Najamudin Haju, S. Pd Penilaian
3. Deni Kurniawan Ibrahim, S. Kep. Ns
Ampera, 22 Juli 2017
Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Lampiran II. Surat Keputusan Kepala Sekolah Tentang Tim Pengembang
Sekolah

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
UPT WILAYAH V ( ALOR )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
Jl. Budi Mulia No. 2 Ampera email. smkn_ampera@yahoo.co.id
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI AMPERA
NOMOR : 422/SMKNA/021/07/2017
TENTANG
PENETAPAN TIM PENGEMBANGAN SEKOLAH (TPS)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa


Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Ampera, Dinas Pendidikan UPT Wilayah V (Kabupaten Alor)
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menimbang :
a. Bahwa pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menunjang
pembangunan terutama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas,
terampil dan mandiri untuk mengisi pembangunana nasional;
b. Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka di setiap lembaga pendidikan
perlu dibentuk Tim Pengembangan Sekolah (TPS) yang mempunyai tugas untuk
mengawasi proses pendidikan dan bertanggung jawab dalam peningkatan mutu
pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan;
c. Bahwa Tim Pengembangan Sekolah (TPS) tahun pelajaran 2017/2018 mengemban
tanggungjawab untuk memotivasi tenaga pendidik untuk terus meningkatkan
kompetensinya, sehingga tercipta tenaga pendidik yang profesional;
d. Bahwa untuk melancarkan kegiatan pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan tahun pelajaran 2017/2018 dipandang perlu membentuk Tim
Pengembangan Sekolah (TPS)) tahun pelajaran 2017/2018;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, b, c, dan d, perlu menetapkan
keputusan kepala sekolah tentang pembentukan Tim Pengembangan Sekolah (TPS))
tahun pelajaran 2017/2018.

Mengingat :
a. Undang - Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional;
b. Undang - Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
c. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
e. Intruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Penjamin Mutu;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjamin Mutu Pendidikan;

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 07 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Dan Tatacara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 08 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Tentang
Kependidikan;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Rincian
Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan;
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Rincian
Tugas Unit Kerja Di Lingkungan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan
Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.69 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.61 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.64 Tahun
2014 Tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
p. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 4678/D/KEP/MK/2016 Tentang Spektrum
Keahlian Kejuruan;
q. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan;
r. Keputusan Rapat Dewan Guru dan Staf Tata Usaha Tentang Penetapan Tim
Pengembangan Sekolah (TPS) Tahun Pelajaran 2017/2018 Tanggal 22 Juli 2017.

Memperhatikan: Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Penjamin Mutu Pendidikan serta
Pembentukan Tim Pengembangan Sekolah (TPS)) Tahun Pelajaran 2017/2018;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Membentuk Tim Pengembangan Sekolah (TPS) SMK Negeri Ampera Tahun
Pelajaran 2017/2018;
Kedua : Tim Pengembangan Sekolah (TPS) Tahun Pelajaran 2017/2018 Sebagaimana
Dimaksud Dalam Diktum Kesatu Keputusan Ini Adalah Sebagaimana Tercantum
Dalam Lampiran I Keputusan Ini;
Ketiga : Tim Pengembangan Sekolah (TPS) Sebagaimana Dimaksud Pada Diktum Kesatu,
Keputusan Ini Mempunyai Tugas Sebagai Berikut :
a. Melaksanakan Tugas Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun Pelajaran
2017/2018;
b. Melaksanakan Identifikasi Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan,Standar Pengelolaan ,
c. Standar Proses, Standar Penilaian dan Menganalisis Kekuatan dan

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Kelemahan Kondisi Sekolah
d. Sebagai Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana,
Pembiayaan serta Program-Program Sekolah;
Keempat : Dalam Melaksanakan Tugas Pengembangan Sekolah, Sebagaimana Dimaksud
Dalam Diktum Ketiga Keputusan Ini, Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah
Kelima : Segala Biaya Yang Timbul Akibat Pelaksanaan Keputusan Ini Dibebankan Kepada
Anggaran Sekolah Yang Sesuai;
Keenam : Hal-Hal Yang Belum Diatur Dalam Keputusan Ini, Akan Diatur Tersendiri;
Ketujuh : Apabila Terdapat Kekeliruan Dalam Keputusan Ini, Akan Diperbaiki Kembali
Sebagaimana Mestinya;
Kedelapan : Keputusan Ini Berlaku Sejak Tanggal Ditetapkan.

Ditetapkan Di : Ampera
Pada Tanggal : 22 Juli 2017

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

Tembusan : dengan hormat disampaikan kepada :


1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. UPT Dinas Pendidikan Wilayah V Alor di Kalabahi
3. Ketua Komite SMK Negeri Ampera
4. Kepada Yang Bersangkutan Untuk Dilaksanakan
5. Arsip

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Lampiran - I Surat Keputusan Kepala SMK Negeri Ampera
Tanggal : 22 Juli 2017
Nomor : 422/SMKNA/021/07/2017
Tentang : Pembentukan Tim Pengembang Sekolah (TPS) pada SMKN Ampera
Tahun Pelajaran : 2017/2018

TIM PENGEMBANG SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No Nama Anggota Koordinator Standar


1 4. Astuti Abdul Karim, S. Pd
5. Sahlan Ola, S. Kep. Ns Astuti Abdul Karim, S. Pd Isi
6. Maulana Bura, S. Pd
2 4. Miranti Yanita Marhaba, S. Pd
5. Sunario Usman Dolu, S. Pd Miranti Yanita Marhaba, S. Pd Proses
6. Sahbudin Imran, S. Pd
3 4. Sriyanti Mantutu, S. Pd
Kompetensi
5. Yunita Radja Bunga, S. Pd. K Sriyanti Mantutu, S. Pd
Kelulusan
6. Usman Sallo, S. Kep. Ns
4 1. Abdul Rahman Kami, S. Pd Tenaga
2. Bulkis Bala, S. Pd. I Abdul Rahman Kami, S. Pd Pendidik dan
3. Nurfia Tualang Kependidikan
5 4. Kamarudin Kawali, S. Pd
Sarana
5. Rahmatia Tupong, S. Pd Kamarudin Kawali, S. Pd
Prasarana
6. Arifin Roy Bapabui, S. Pd
6 1. Purnamasari Dukapen, S. Pd
2. Irna Deritati Dakadjo, S. Pd Purnamasari Dukapen, S. Pd Pengelolaan
3. Agustinus Dian Setiawan, S.Farm. Apt
7 4. Siti H. Samau, S.Pd
5. Fransisco Lily, S. Farm Siti H. Samau, S.Pd Pembiyaan
6. Farida A. Malik, S. Pd
8 4. Najamudin Haju, S. Pd
5. Astri Nurbaiti Massa, SKM Najamudin Haju, S. Pd Penilaian
6. Deni Kurniawan Ibrahim, S. Kep. Ns
Ampera, 22 Juli 2017
Kepala SMK Negeri Ampera

Drs. Moh. Bajher Kamahi, M. Pd


NIP. 19690515 199303 1 008

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PAGE 116
Lampiran III. Spektrum Keahlian SMK Negeri Ampera

SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN


JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116
SMK N 4 KALABAHI DOC. I –K 13 TP 2017/2018 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN

PAGE 116

Anda mungkin juga menyukai