Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU

Nama : NURBAYA KAFARA, S.Pd.


NIP : 19810512 200501 2 018

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 SERAM BAGIAN TIMUR
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis

telah berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati,

penulis menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat

meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen serta

kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu

pendidikan di indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah

meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara

profesional, maka dari itu pihak sekolah mengadakan pelatihan dan workshop bagi

para pendidik.

Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat

memberikan wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan penilaian

bagi guru bidang study sehingga guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi

dan menyenangkan.

Bula, Maret 2024

Penulis;

Nurbaya Kafara, S.Pd.


DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembaran Identitas Guru

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tujuan Umum

BAB II Laporan Pelaksanaan dan Hasil pengembangan Diri

A. Kegiatan Pengembangan Pengembangan Diri (1)

B. Kegiatan Pengembangan Diri (2)

BAB III Penutup


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Pendidikan Nasional Indonesia menjelaskan bahwa penyelenggaraan

pendidikan diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang,

memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat

dan perkembangan fisik serta psikologis siswa, melalui proses perencanaan,

pelaksanaan pembelajaran, penilaiaan hasil pembelajaran, dan pengawasan

proses pembelajaran untuk terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien.

Dalam dunia pendidikan, guru merupakan unsur utama pada keseluruhan

proses pendidikan, terutama di tingkat institusional dan instruksional. Posisi

guru dalam pelaksanaan pendidikan berada pada garis terdepan. Guru sebagai

tenaga pendidik profesional mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang

sangat strategis dalam mencapai visi pendidikan, yaitu menciptakan insan

Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Karena itu, profesi guru harus dihargai

dan dikembangkan sebagai profesi yang bermanfaat sebagaimana diamanatkan

dalam Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tantang Guru dan Dosen.

Pelatihan yang diselanggarakan dilakukan guna meningkatkan

pengetahuan-pengetahuan dan keterampilan guru dalam bidang tertentu sesuai

dengan tugasnya, agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam

melakukan tugas-tugas tersebut.


Program ini di perlukan karena banyak guru-guru muda yang belum

mendapat pengalaman dan bekal yang cukup dalam menghadapi pekerjaannya.

Dengan adanya pelatihan peningkatan guru juga dapat membantu para guru

membuat keputusan dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan para guru

menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya, timbulnya dorongan dalam

diri guru untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan kerjanya,

tersedianya informasi berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para

guru, mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas di masa depan.

Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntuk untuk memiliki

kinerja yang baik dalam melaksanakan tugs mengajar, mendidik, dan melatih

peserta didik saja, melainkan harus mampu melakukan pengembangan

keprofesian erkelanjutan. Berbagai hal bisah dilakukan oleh seorang guru untuk

dapat meningkatkan profesionalisme. Kegiatan pengembangan diri bisah

dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif

guru.

B. Tujuan Umum

Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan dengan tujuan :

a. Mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk dapat memberikan


pelayanan yang lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik.
b. Memberikan bekal agar guru Mata Pelajaran mampu mengimplementasikan
Kurikulum secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya
c. Mengumpulkan angka kredit yang diisyaratkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi.
BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN DAN HASIL PENGEMBANGAN DIRI

A. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI (1)

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan tanggal 19 s/d 21 Januari Tahun 2023 yang

diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Seram Bagian Timur.

2. Jenis Kegiatan

Workshop Sistem Penilaian Kurikulum 2013 Tahun 2023

3. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru

dalam :

a) Menganalisis Kompetensi, materi pembelajaran, dan penilaian

b) Menganalisis SKL, KI dan KD

c) Melakukan perancangan penilaian dalam pembelajaran

d) Menyusun alat ukur tes

e) Menganalisis butir soal

4. Uraian Materi Pengembangan Diri

1) Analisis SKL, KI dan KD

Penilaian Unit ini menganalisis keterkaitan SKL, KI-KD, dan Silabus

dalam hubungannya dengan penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi

IPK, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran sebagai bahan

pertimbangan untuk menentukan proses pembelajaran dan penilaian dalam

rangka pencapaian Kompetensi Dasar KD.


2) Pendekatan dan Model Pembelajaran

a. Pendekatan saintifik

Pendekatan Saintifik merupakan model pembelajaran yang diterapkan

pada kurikulum 2013 dengan menggunakan metode ilmiah dalam

kegiatan pembelajarannya. Pendekatan yang berpusat pada siswa atau

(student centered approach) ini, bertujuan supaya siswa nantinya mampu

memiliki kapabilitas dalam berpikir (thinking skill) kritis, ilmiah, dan

analitis.

b. Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang

menggambarkan prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga dalam

hal ini penentuan model pembelajaran tidak lepas dari

mempertimbangkan tujuan pembelajaran. Kesinambungan model

pembelajaran dengan tujuan pembelajaran cenderung akan

mempermudah dalam penyusunan model pembelajaran secara

menyeluruh. Ketika keduanya sinkron dan penggambaran

keseluruhannya sudah jelas, penyusunan strategi dan metode

pembelajaran bisa menjadi lebih mudah.

3) Peranacangan Penilaian dalam Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.

Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan


pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian

pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP

disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

4) Analisis Butir Soal

Analisis butir soal (item analisis) adalah suatu kegiatan dalam menentukan

tingkat kebaikan butir-butir soal sebuah tes, sehingga informasi yang

didapatkan dari kegiatan tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki butir

soal yang sudah disusun.

1. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a. Penulis dan teman-teman guru di sekolah diberi waktu untuk menganalisis SKL,

KI dan KD.

b. Penulis dan teman-teman guru akan mengimplementasikan hasil kegiatan ini

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Dampak Pengembangan Diri

Dampak setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah :

1) Guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya

2) Guru mampu menyusun alat ukur tes secara mandiri

3) Guru memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian berorientasi HOTS


B. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI ( 2 )

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 27-29 Juli 2023 diselenggarakan oleh Satuan

Pendidikan SMA Negeri 1 Seram Bagian Timur.

2. Jenis Kegiatan

In House Taraining (IHT) Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka.

3. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah agar peserta dapat :

a) Memahami Kurikulum Pembelajaran Merdeka Belajar

b) Memahami strategi pelibatan orang tua merdeka belajar

c) Memahami pembelajaran merdeka belajar berbasis projek

d) Memahami pendidikan Karakter dengan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

4. Uraian Materi Pengembangan Diri

a. Konsep Penyusunan CP, ATP, dan Modul Ajar

1) Pengertian Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian pembelajaran adalah salah satu istilah baru yang digunakan

dalam Kurikulum Merdeka. Capaian pembelajaran didefinisikan sebagai

kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap

perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan

pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Capaian pembelajaran memuat

sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara

komprehensif dalam bentuk narasi. Perumusan capaian pembelajaran juga


harus disertai dengan kriteria penilaian yang tepat yang Sehingga dapat

digunakan untuk menilai bahwa hasil pembelajaran yang diharapkan telah

dicapai. Capaian pembelajaran bersama dengan kriteria penilaian digunakan

untuk mengidentifikasi tujuan belajar yang lebih terukur. Ketuntasan

Capaian Pembelajaran hanya dapat diidentifikasi setelah siswa mengikuti

proses pembelajaran melalui penilaian dan harus dapat didemonstrasikan

dalam kehidupan nyata.

2) Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian Tujuan

Pembelajaran (TP) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam

fase pembelajaran untuk murid dapat mencapai Capaian

Pembelajaran tersebut. Dengan demikian setelah merumuskan TP,

langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah menyusun

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Pemerintah menetapkan, Capaian Pembelajaran (CP)

sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada

setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan

pendidikan, yang meliputi pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah. Capaian Pembelajaran memuat sekumpulan

kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam

bentuk narasi.

▪ Pemetaan capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia. Capaian

pembelajaran untuk satuan pendidikan umum terdiri dari enam


fase yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah

(SD, SMP, SMA). Sementara untuk SLB, capaian pembelajaran

didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil

asesmen.

3) Pengertian Modul Ajar

Modul Ajar adalah salah satu jenis perangkat ajar dalam Kurikulum

Merdeka yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai panduan dan

pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Perangkat ajar

ini merupakan bentuk penerapan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang

dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP) dan dilengkapi dengan

langkah-langkah pembelajaran, rencana asesmen, hingga sarana yang

dibutuhkan agar dapat menjalani pembelajaran yang lebih terorganisir.

b. Penyusunan Modul Projek Kurikulum Merdeka

Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan

konsep pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang

disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,

mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis perkembangan

jangka panjang. Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi,

elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.

c. Asesmen

Assessment atau yang disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan

atau penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna mendapatkan

serangkaian informasi mengenai hasil dari pembelajaran serta pencapaian

kompetensi dari peserta didik.


5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut setelah melakukan kegiatan ini adalah

a) peserta dapat mengimplementasikan dam melaksanakan pembelajaran.

b) Memberikan perubahan pendidikan pada murid-murid

c) Menerapkan profil pelajar pancasila bagi murid-muridnya

6. Dampak Pengembangan Diri

Dampak dari kegiatan pengemabangan diri ini adalah :

a. Menerapkan Kurikulum Pembelajaran Merdeka Belajar di sekolah

b. menjalankan strategi pelibatan orang tua merdeka belajar

c. Melaksanakan pembelajaran merdeka belajar berbasis projek

d. Menerapkan Karakter dengan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang setelah melakukan kegiatan ini adalah

a. Melakukan pengimbasan kepada rekan guru di sekolah untuk Menyusun

kisi-kisi soal yang baik dan benar.

b. Membimbing Guru Menyusun soal sesuai dengan kaidah penulisan soal.

2. Dampak Pengembangan Diri

Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan ini adalah :

a. Meningkatkan pemahaman guru tentang CP, ATP dan Modul Ajar.


b. Meningkatkan pemahaman tentang struktur kurikulum merdeka dan
pengorganisasian pembelajaran
c. Membuat capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran.
d. Membuat modul ajar
BAB III

PENUTUP

Guru sebagai tenaga profesional selalu berusaha mengembangkan pengetahuan

dan keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah

layanan yang semakin berkualitas.

Hal ini terbukti pada diri saya sendiri, setelah mengikuti Kegiatan Pelatihan

Penyusunan Soal Evaluasi Pembelajaran Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku secara daring, Penguatan Kapasitas

Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA dan SMK Kabupaten Seram Bagian

Timur yang diselenggarakan oleh cabang dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan

khusus kabupaten Seram Bagian Timurm, Temu Pendidik Nasional diselenggarakan

oleh Pengurus daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten seram Bagian Timur, dan

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Se-Kabupaten Seram Bagian

Timur yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan

Khusus Kabupaten Seram Bagian Timur memberi dampak baik demi pengembangan

karir sebagai guru. Kami berharap semoga kegiatan-kegiatan seperti ini sering

dilaksanakan oleh sekolah maupun Pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan dan

LPMP sehingga pengembangan kompetensi guru dapat ditingkatkan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai