Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN

PEMBELAJARAN
Salwa Salsabyla Sahid
1516619036
Pendidikan Teknik Tata Rias
Hakikat Perencanaan Pembelajaran
Pendidikan hakikatnya adalah suatu proses pendewasaan peserta didik melalui
suatu proses interaksi dua arah antara guru dan siswa. Pernyataan ini sesuai dengan
pendapat Macmud yang mengatakan bahwa proses pendidikan dilakukan oleh
pendidik dengan sadar, sengaja, dan penuh tanggung jawab untuk membawa anak
didik menjadi dewasa jasmaniah dan rohaniah maupun dewasa sosial sehingga kelak
siswa akan menjadi orang yang mampu melakukan tugas-tugas jasmaniah maupun
berpikir, bersikap, berkemauan secara dewasa, dan dapat hidup wajar selamanya
serta berani bertanggung jawab atas sikap dan perbuatannya kepada orang lain.

• Dapat disimpulkan bahwa guru dan siswa adalah inti dari proses pendidikan,
sedangkan tujuan, alat, dan lingkungan lebih bersifat pengarah, penunjang, dan
prasarana. Interaksi guru dan siswa disebut proses belajar mengajar. Belajar
biasanya dikhususkan pada siswa sedangkan mengajar ditunjukkan pada guru maka
dari situ akan timbul proses belajar mengajar.
Pengertian Perencanaan Pembelajaran
• Di dalam ilmu manajemen pendidikan, perencanaan disebut dengan
istilah “planning”, yaitu: persiapan Menyusun suatu keputusan berupa
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu
pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu.
• Perencanaan Pembelajaran adalah proses menspesifikasi kondisikondisi
untuk belajar sehingga tercipta strategi dan produk pembelajaran, baik
pada level makro maupun mikro.
• Menurut Sudjana (1991: 20) bahwa makna atau arti dari
perencanaan/program belajar mengajar tidak lain adalah suatu
proyeksi/perkiraan guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa
selama pembelajaran itu berlangsung.
Pengertian Perencanaan Pembelajaran
perencanaan pembelajaran adalah pemikiran yang
direalisasikan oleh pengajar untuk melaksanakan aktivitas
pembelajaran dengan menerapkan langkah-langkah
pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran,
perencanaan tersebut, pelaksanaan dan penilaian, untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Tujuan PP
• Tujuan merupakan arah atau target yang harus dicapai. Tujuan itu
harus dirumuskan dengan bentuk sasaran yang jelas dan terukur.
Dengan adanya sasaran yang jelas, maka ada target yang harus
dicapai oleh pengajar dan pelajar yang selanjutnya menjadi fokus
utama dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.
• Suryosubroto (1990) berpendapat, bahwa tujuan perencanaan
pembelajaran itu tebagi menjadi beberapa point yaitu:
1) Menjabarkan kegiatan serta bahan yang akan disuguhkan.
2) Memberikan arah tugas yang harus ditempuh oleh seorang guru dalam
proses belajar mengajar
3) mempermudah guru dalam melaksanakan tugas.
Manfaat PP
• Suryosubroto (1990) berpendapat, Secara khusus, manfaat perencanaan
bahwa tujuan perencanaan pembelajaran yaitu:
pembelajaran itu tebagi menjadi 1. Mengarahkan kegiatan
beberapa point yaitu: 2. Menjabarkan kegiatan dan
1. Menjabarkan kegiatan serta bahan yang akan diajarkan
bahan yang akan disuguhkan. 3. Mempermudah guru dalam
2. Memberikan arah tugas yang melaksanakan tugasnya
harus ditempuh oleh seorang guru 4. Mengatasi keterbatasan waktu
dalam proses belajar mengajar dan fasilitas belajar.
3. mempermudah guru dalam 5. Evaluasi program dan revisi
melaksanakan tugas program
Fungsi PP
• Pembelajaran memiliki beberapa • Menurut Nurdin dan Usman (2002:87)
fungsi diantaranya sebagaimana fungsi dari perencanaan pembelajaran
dijelaskan Sanjaya (2013) sebagai yang dipersiapkan guru antara lain
berikut: adalah:
a. Fungsi kreatif. 1. Menentukan arah kegiatan
b. Fungsi inovatif pembelajaran,
c. Fungsi selektif 2. Memberi isi dan makna tujuan,
d. Fungsi komunikatif 3. Menentukan cara bagaimana
e. Fungsi prediktif mencapai tujuan yang diharapkan
f. Fungsi akurasi 4. mengukur seberapa jauh tujuan
g. Fungsi pencapaian tujuan itu telah tercapai dan tindakan
h. Fungsi kontrol apa yang harus dilakukan apabila
tujuan belum tercapai.
Pengertian Kurikulum
• Kurikulum adalah sebuah usaha pembelajaran secara menyeluruh
yang dirancang oleh sekolah untuk mendidik siswa dalam
memperoleh hasil yang telah ditentukan.
• Tatanan sosial politik dan negara penjajah yang menduduki wilayah
indonesia telah mempengaruhi kurikulum dan system pendidikan
yang ada di indonesia. Kurikulum pembelajaran yang diterapkan saat
ini adalah “Kurikulum 2013”.
Kurikulum 2013
• Penyusunan pelaksanaan kurikulum Kurikulum 2013 memiliki keunggulan
2013 yaitu suatu komponen yang yaitu:
berasal dari pengembangan KBK Peserta didik lebih dituntut untuk berperan
(Kurikulum Berbasis Kompetensi) aktif, kreatif serta inovatif dalam mengatasi
masalah yang dihadapi di sekolah;
pada tahun 2004 dirancang untuk
• adanya sebuah penilaian dari semua
melibatkan sikap, pengetahuan, dan prospek. Penentuan nilai untuk peserta
keterampilan yang sistematis, dimana didik bukan hanya tercantum pada nilai
suatu kompetensi lulusan itu bagian ujian saja melainkan dicantumkan dari
dari Layali, Bariyah, Kuncoro .....14 nilai kesopanan, spiritual, sikap, praktik,
dan sebagainya;
kriteria kemampuan lulusan yang
• adanya pendidikan budi pekerti dan
sesuai dengan sesuai standar. karakter di setiap sekolah pada program
studi.
Landasan Perencanaan Pembelajaran
Dalam membuat perencanaan pembelajaran tentunya memiliki hal-hal sebagai
landasan yang digunakan seorang pendidik sebagai acuan untuk memenuhi
standar-standar yang telah ditetapkan. Landasan-landasan tersebut diantaranya
adalah :
3.1 Standar Kompetensi Kelulusan
SKL merupakan kriteria tentang kualifikasi kemampuan peserta didik yang mencakup
beberapa nilai, yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dengan adanya Standar
Landasan Perencanaan Pembelajaran Kompetensi Kelulusan, diharapkan peserta didik
mampu mencapai kualifikasi tersebut setelah melalui masa pembelajaran pada jenjang
pendidikan tertentu.
• 3.2 Standar Isi
Standar isi yaitu sebuah ruang lingkup materi yang di dalamnya terdapat Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang perlu dikuasai peserta didik. Selanjutnya,
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah dibuat diuraikan dalam Silabus dan
RPP sesuai dengan Kurikulum yang digunakan di masing-masing sekolah.
3.3 Standar Penilaian 3.5 Model Pembelajaran
Standar Penilaian Pendidikan yaitu sebuah Robin Fogarty (1991) berpendapat bahwa
standar pendidikan yang telah ditetapkan terdapat 10 model untu menciptakan
secara nasional berhubungan dengan prosedur, pembelajaran yang padu. Sepuluh cara
instrumen penilaian, dan mekanisme hasil tersebut yaitu Model Penggalan, Model
pembelajaran seorang peserta didik. Keterhubungan, Model sarang, Model
Urutan, Model Bagian, Model Jaring Laba-
3.4 Standar Proses laba, Model Galur, Model Keterpaduan,
Model Celupan, dan Model Jaringan.
Standar proses pendidikan tentunya
berhubungan dengan proses pembelajaran
yang dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan 3.6 Kalender Pendidikan
demi tercapainya Standar Kompetensi Lulusan. Kalender pendidikan merupakan acuan yang
Untuk itu standar proses digunakan sebagai digunakan dalam membuat kegiatan belajar
landasan oleh setiap pendidik dalam mengelola mengajar mulai dari permulaan tahun
pembelajaran serta menentukan komponen ajaran hingga akhir. Yang di dalamnya juga
yang terdapat di dalam kegiatan belajar
terdapat minggu efektif, jadwal aktif
mengajar.
pembelajaran serta hari libur.

Anda mungkin juga menyukai