1
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
Konsep dasar TPACK lebih menekankan hubungan antara materi
pelajaran, teknologi dan pedagogi.
Interaksi antara tiga komponen tersebut memiliki kekuatan dan daya
tarik untuk menumbuhkan pembelajaran aktif yang terfokus pada
peserta didik. Hal ini dapat juga dimaknai sebagai bentuk pergeseran
pembelajaran yang semula terpusat pada guru bergeser kepada peserta
didik. TPACK menekankan hubungan-hubungan antara teknologi, isi
kurikulum dan pendekatan pedagogi yang berinteraksi satu sama lain.
(TPACK) adalah kerangka kerja yang telah banyak digunakan dalam
dunia pendidikan untuk membantu guru mengintegrasikan teknologi
secara efektif dalam proses pembelajaran. Namun, seperti halnya
kerangka kerja lainnya, TPACK memiliki kelebihan dan kekurangan yang
perlu dipertimbangkan oleh pendidik.
Kelebihan Kekurangan
a. Integrasi yang Holistik a. Kompleksitas yang Tinggi
b. Peningkatan Hasil Pembelajaran b. Persyaratan Pelatihan yang
Intensif
c. Pengembangan Kemampuan Guru c. tidak semua guru siap
d. Pembelajaran Personal
e. Mendorong Kreativitas Guru
f. Kesiapan untuk Masa Depan
2
Perangkat Pembelajaran
perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk
melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik
melakukan kegiatan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran mencakup:
1. RPP
2. LKPD
3. Instrumen penilaian
4. Materi
5. Media
3
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Isi dari LKPD sendiri adalah petunjuk atau ringkasan dari materi-materi
yang perlu dipelajari pendidik agar tidak salah langkah dan mencapai
kompetensi dasar yang diperlukan.
LKPD disusun bukan tanpa sebab. Ada sejumlah hal yang dapat diraih
dari pembuatan LKPD. Berikut ini empat tujuannya:
===========================================================
Penilaian Otentik
4
Dalam pembelajaran autentik seperti yang diamanatkan kurikulum
merdeka, peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi dengan
pendekatan saintifik, memahami aneka fenomena dan gejala dan
hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa
yang dipelajari dengan dunia nyata yang ada diluar sekolah.
1. Penilaian Kinerja
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Portofolio
4. Penilaian Tertulis
5
Berikut ini kelebihan problem based learning.
1. Peserta didik dilatih untuk selalu berpikir kritis dan terampil
dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Bisa memicu peningkatan aktivitas peserta didik di kelas.
3. Peserta didik terbiasa untuk belajar dari sumber yang relevan.
4. Kegiatan pembelajaran berjalan lebih kondusif dan efektif karena
peserta didiknya dituntut untuk aktif.
5. Pada dasarnya, kedua model pembelajaran tersebut hampir sama.
Hal itu karena keduanya sama-sama melibatkan keaktifan peserta
didik. Perbedaannya adalah pada problem based learning peserta
didik dilatih untuk berpikir kritis dan terampil dalam
menyelesaikan permasalahan.
6. Sedangkan pada project based learning, peserta didik dituntut
untuk terampil dalam mengelola permasalahan hingga dihasilkan
suatu produk nyata. Dengan demikian, problem based
learning bisa mengasah keterampilan berpikir dan project based
learning bisa meningkatkan hasil akademik peserta didik.
===========================================================
Meninjau kembali
Menjelang akhir jam pelajaran, pendidik meninjau kembali apakah inti
pelajaran yang telah diajarkan itu sudah dikuasai oleh peserta didik atau
belum
Mengevaluasi
Untuk mengetahui apakah siswa memperoleh wawasan yang utuh
tentang sesuatu yang sudah diajarkan, guru melakukan
penilaian/evaluasi.
6
TAHAP – TAHAP DALAM KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
Dalam kegiatan keterampilan menutup pelajaran, pendidik bersama
peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi :
===========================================================