Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mandiri 3

Kode/ Mata Kuliah : PDGK4104/ Perspektif Pendidikan SD


Nama : Selly Shintiani
NIM 857970196
Prodi : PGSD-BI
Semester 3

1. Apakah pertimbangan utama agar bahan ajar yang kita susun dapat dipergunakan siswa
untuk mencapai kompetensinya?
Jawab: pertimbangan utama agar bahan ajar yang disusun dapat dipergunakan siswa untuk
mencapai kompetensinya berisi konten – tertulis, mediasi, atau difasilitasi guru dan
hendaknya mengandung komponen-komponen tujuan pembelajaran, uraian materi, dan
evaluasi. Tujuan pembelajaran merupakan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa
setelah mempelajari materi yang disajikan dalam suatu baba tau topik atau tema tertentu.
Tujuan pembelajaran merupakan penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang terdapat dalam kurikulum. Uraian materi berisi sajian materi yang disertai dengan
contoh dan ilustrasi yang membantu siswa memahami materi yang disajikan. Selain itu
dalam uraian materi juga dapat disajikan tugas atau kegiatan yang harus dilakukan siswa
untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Sementara itu
komponen evaluasi berisi soal-soal yang harus dijawab atau masalah yang harus dipecahkan
siswa untuk mengetahui tingkat penguasaan mereka terhadap materi yang disajikan.

2. Jelaskan tiga langkah dalam mengembangkan bahan ajar! Bagaimana hubungan ketiga
langkah tersebut?
Jawab: langkah dalam mengembangkan bahan ajar yaitu:
a. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi
dasar. Kalau dalam rencana pelaksanaan pembelajaran tujuan pembelajaran ini sama
dengan indikator hasil belajar yang merupakan rumusan kemampuan yang
diharapkan dikuasai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Dalam bahan ajar
tujuan pembelajaran menggambarkan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa
setelah mempelajari suatu bab atau topik atau tema tertentu.
b. Menyajikan Materi Pembelajaran
Berdasarkan rumusan tujuan pembelajaran tersebut dikembangkan materi pelajaran.
Materi yang dipilih untuk disajikan ditentukan berdasarkan tujuan pembelajaran.
Selain itu materi yang disajikan hendaknya sesuai dengan karakteristik dan
pengetahuan awal siswa serta sarana dan prasarana yang tersedia untuk proses
pembelajaran.
c. Mengembangkan Evaluasi
Komponen evaluasi dikembangkan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi yang telah disajikan. Oleh karena itu alat evaluasi dikembangkan
dengan berdasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah
dijabarkan ke dalam tujuan pembelajaran. Hal ini menuntut penulis bahan ajar untuk
mengembangkan alat evaluasi untuk berbagai ranah tujuan pembelajaran seperti
kognitif afektif dan psikomotor yang sesuai dengan kemampuan yang diharapkan
dikuasai siswa. Selain itu penyajian alat evaluasi juga harus sesuai dengan aturan
pengembangan alat evaluasi
Hubungan ketiga Langkah tersebut saling berkaitan karena komponen utama yang harus ada
di dalam bahan ajar adalah tujuan pembelajaran, uraian materi, dan evaluasi, seperti yang
sudah dijelaskan pada nomor 1.

3. Jelaskan perbedaan antara pembelajaran kooperatif dengan lainnya dalam hal struktur
tujuan, struktur tugas dan struktur penghargaan!
Jawab: Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang
mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Setiap siswa yang ada dalam kelompok
mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan rendah) dan jika
memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras budaya dan suku yang berbeda serta
memperhatikan kesetaraan gender. Model pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
mengutamakan kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan
pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nur
(http://www.duniaguru.com) semua model pembelajaran termasuk kooperatif dan
kolaboratif ditandai dengan adanya struktur tugas struktur tujuan dan struktur penghargaan.
Namun struktur tugas struktur tujuan dan struktur penghargaan pada model pembelajaran ini
berbeda dengan struktur tugas struktur tujuan serta struktur penghargaan model
pembelajaran yang lain. Dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran
matematika misalnya, siswa didorong untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama dan
mereka harus mengoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
Tujuan model pembelajaran kooperatif dan kolaboratif adalah hasil belajar akademik siswa
meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya serta
pengembangan keterampilan sosial. Model pembelajaran ini didasarkan dari teori
konstruktivisme yang dikembangkan Vygotsky (sosial dan emosional) yang menyimpulkan
bahwa siswa mengkonstruksi pengetahuan atau menciptakan makna atas dasar pemikiran
dan hasil interaksi dalam suatu konteks sosial. Dalam kaitannya dengan hal tersebut maka
pembelajaran yang dilaksanakan pada dasarnya merupakan aktivitas mengaktifkan,
menyentuhkan, mempertautkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membentuk
pemahaman melalui penciptaan kegiatan, pembangkitan penghayatan, internalisasi, proses
penemuan jawaban pertanyaan, dan rekonstruksi pemahaman melalui refleksi yang
berlangsung secara dinamis atas dasar keberagaman pemikiran sebagai wujud nyata
perbedaan yang ada di antara para siswa.

4. Mengapa Evaluasi program penting bagi suatu kegiatan? Jelaskan!


Jawab: evaluasi program penting bagi suatu kegiatan karena digunakan untuk menguji
keberhasilan program- program yang sudah direncanakan dan dilaksanakan. Evaluasi
dilakukan selama proses program tersebut berlangsung. Tujuan adanya evaluasi program
adalah memberikan pertimbangan sebelum adanya keputusan dari pemilik kebijakan.
Manfaatnya adalah adanya keputusan yang tepat terhadap program yang sedang atau sudah
dilaksanakan. Evaluasi yang sering dipahami selama ini dalam dunia pendidikan adalah
terbatas pada penilaian saja.
Evaluasi program juga penting dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program-
programnyatidak hanya asal program tersebut yang penting berjalan tetapi tidak memberikan
manfaatdan tujuan yang jelas. Selain itu, evaluasi program pembelajaran digunakan guru
untuk mengetahui apakah cara mengajar yang dilakukan sudah berhasil membawa anak
didik mendapatkan layanan sesuai dengan apa yang peserta didik inginkan dan dapat
mengembangkan potensi yang ada dalamdiri masing-masing peserta didik. Evaluasi adalah
suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan sadar
oleh guru dengan tujuan untukmemperoleh kepastian mengenai keberhasilan belajar siswa
dan memberikan masukan kepada guru mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan
pengajaran. Dengan kata lain,evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui
bahan bahan pelajaran yangdisampaikan apakah sudah dikuasi oleh siswa atau belum. Selain
itu, apakah kegiatan pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa yang
diharapkan atau belum.

5. Coba identifikasi sumber daya dari luar sekolah di luar Sarpras, SDM dan dana? Berikan
contoh praktik baik yang telah saudara lakukan dalam memanfaatkannya!
Jawab: lingkungan luar sekolah ada yang wirausaha membuat gula jawa, atau minyak
kelapa, praktik baiknya ya dijadikan narasumber dalam pembelajaran manfaat sumber daya
alam, atau pembelajaran materi kegiatan ekonomi. Contoh lainnya lingkungan persawahan,
pemanfaatan praktik baiknya menjadikan pembelajaran kontekstual dilingkungan
persawahan.

Anda mungkin juga menyukai