Anda di halaman 1dari 12

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Nama Mapel IPAS

Tempat Pelaksanaan SMKS TARUNA TERPADU 1

Waktu Pelaksanaan Kamis, 19 Oktober 2023

Nama Mahasiswa Anik Sugiyarti, S.Pd

Nama Guru Pamong Diny Hendrawati, S.Si., M.Pd.

Nama Dosen 1. Dr. Fitri Damayanti, M.Si.


2. Zakiah Fithah 'Aini, M.Pd.
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Penilaian atau asesmen (assessment) diartikan sebagai prosedur yang digunakan untuk
mendapatkan informasi untuk mengukur taraf pengetahuan dan keterampilan subjek didik
yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan evaluasi. Penilaian dan pembelajaran tidak
dapat dipisahkan, keduanya menyatu (integrated). Kualitas pembelajaran yang baik dapat
dilihat dari kualitas penilaiannya, begitupun sebaliknya kualitas penilaian dapat
menunjukkan bagaimana kualitas pembelajarannya. Pendidik harus mampu merancang
sistem penilaian yang bersifat kontinu artinya penilaian dilakukan sejak peserta didik mulai
melakukan kegiatan, sedang, dan setelah selesai melaksanakan kegiatannya. Penilaian bisa
diberikan di antara peserta didik sebagai feedback, oleh pendidik dengan rubrik yang
telah disiapkan atau berdasarkan kinerja serta produk yang mereka hasilkan. Pada kegiatan
penilaian menggunakan assessment of learning yaitu penilaian hasil berlajar. Penilaian yang
dilakuakan meliputi penilai pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penilaian pengetahuan
menggunakan soal uraian yang dilakukan melalui aplikasi google form dan soal ulangan
harian atau assessment formatif secara tertulis setelah pembelajaran selesai. Penilaian
keterampilan menggunakan rubrik penilaian dengan bentuk lembar observasi pada saat
peserta didik melakukan diskusi dalam pemecahan masalah dan dan pada saat
mempresentasikan hasil diskusinya, pada saat anak melakukan diskusi dan presentasi maka
guru melakukan penilaian pada lembar observasi yang telah disiapkan. Penilaian sikap
dengan teknik observasi seperti kerja bersama tim, tanggung jawab, gotong royong,
mandiri,kepimimpinan, untuk penilaian sikap dilakukan guru saat pembelajaran
berlangsung.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta
didik, seperti perubahan kurikulum, penggunaan metode dan model yang lebih konkrit dan
lebih dekat dengan peserta didik, dan juga pengadaan dan pengembangan media ataupun
perangkat pembelajaran pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang mampu
memotivasi peserta didik untuk belajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) karena model pembelajaran ini lebih menekankan kepada
aktivitas peserta didik mencari solusinya dan dapat memecahkan suatu masalah dalam
kehidupan nyata. Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang
berdasarkan pada masalah-masalah kontekstual, yang membutuhkan upaya penyelidikan
dalam usaha memecahkan masalah.
Problem Based Learning (PBL) merupakan pelaksanaan pembelajaran berangkat dari
sebuah kasus tertentu dan kemudian di analisis lebih lanjut guna untuk ditemukan
masalahnya, dan merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikankondisi belajar aktif kepada siswa.Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat
disimpulkanbahwa bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang
berpusat pada siswa, yang memecahkan masalah secara bertahap melalui metode ilmiah,
sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan terkait masalah.

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar melalui kegiatan postest hasil belajar peserta didik dapat
diketahui dengan nilai ketuntasan siswa adalah sebesar 76 dikarenakan siswa yang mendapat
nilai diatas 76 sudah mencapa 80,63% yaitu 27 siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai
dibawah 76 hanya sebanyak 5 siswa dengan presentase 15.6%.(Hasil nilai terlampir)

Pada hasil penilaian yang dilakukan telah didapatkan nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai
terendahnya 40. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah
mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning
(PBL). Dari hasil analisis penilaian dapat disimpulkan bahwa sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu siswa dapat mengidentifikasi, mengaplikasikan
dan menganalisis tentang pencemaran lingkungan mulai dari pencemaran air, tanah, udara,
radiasi dan suara.

Manfaat penilaian dengan model pembelajaran PBL adalah pembelajaran ini guru berperan
sebagai fasiliator. Problem Based Learning bertujuan untuk menemukan pemecahan
masalah, disamping itu juga agar peserta didik mempelajari konsep cara pemecahan masalah
dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam mempelajari konsep dan
kemampuan berpikir kritis tersebut peserta didik bekerja secara bersama‐sama dalam
kelompoknya untuk mengkaji masalah-masalah riil. Pada mekanisme kelompok ini akan
terjadi dialog saling memberi danmenerima di antara anggota kelompoktersebut sehingga
diperoleh pemahaman yang mendalam dan matang. Problem Based Learning ini
memfokuskan pada: pemecahan masalah nyata, kerja kelompok, umpan balik, diskusi dan
laporan akhir.

III. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah
hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan
alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.)

Meskipun penting, penilaian dalam pendidikan bukannya tanpa tantangan. Salah satu
tantangan utama adalah memastikan validitas dan reliabilitas penilaian. Validitas mengacu
pada sejauh mana suatu penilaian mengukur apa yang ingin diukur. Reliabilitas, di sisi lain,
mengacu pada konsistensi dan stabilitas hasil penilaian. Merancang penilaian yang secara
akurat mengukur pembelajaran siswa dapat menjadi tugas yang kompleks, memerlukan
perhatian yang cermat terhadap isi, format, dan kriteria penilaian.

Penilaian selain harus valid dan reliabilitas maka kita masih ada tantangan lain yaitu menilai
kemajuan siswa secara komprehensif dan akurat. Komprehensif adalah kemampuan untuk
memahami suatu hal secara menyeluruh, baik dari segi kognitif, afektif, maupun
psikomotorik. Kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki oleh siswa, karena dapat
membantu mereka untuk menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien. Untuk mengukur
kemampuan komprehensif secara akurat, diperlukan teknik penilaian yang tepat dan sesuai
dengan tujuan penilaian. Penilaian juga harus dilakukan secara konsisten antar guru selama
berbagai periode waktu.

Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai
cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk
metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif. Guru dapat bekerja sama dengan
rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan
penilain formatifsecara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik
berkelanjutan kepada peserta didik.

Menerapkan penilaian yang selaras dengan kurikulum dan tujuan pengajaran merupakan
tantangan lain. Penilaian harus terkait erat dengan apa yang diharapkan dipelajari oleh siswa
dan harus secara akurat mengukur hasil yang diinginkan. Memastikan keselarasan ini
memerlukan kolaborasi antara pendidik dan perancang kurikulum.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Solusi pemecahan masalah dalam penilaian
1. Guru harus dapat Menyusun sebuah penilaian dengan menggunakan standar-
standar yang valid dan reabilitas sehingga akan mendapat hasil yang lebih akurat.
2. Guru harus dapat melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan
pemahaman mereka tantang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang
memungkinkan pengukuran komprehensif.
3. Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif.
4. Guru menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik.
5. Guru harus mampu menyesuaikan penilaian yang selaras dengan kurikulum dan
tujuan pembelajaran.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

Rencana tindak lanjut yaitu:


1. Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktuk untuk memandu proses
penilaian yang valid, reabilitas, konsisten, akurat dan obyektif.
2. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik.
3. Mendorong kolaborasi dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif
4. Berdiskusi dan berkolaborasi dengan rekan guru tentang menyesuaikan penilaian
yang selaras dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran.
5. Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian

Daftar Pustaka
Rosnaeni, R. (2021). Karakteristik dan asesmen pembelajaran abad 21. Jurnal
Basicedu, 5(5), 4334-4339.
Mayasari, A., Arifudin, O., & Juliawati, E. (2022). Implementasi Model Problem Based
Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran. Jurnal Tahsinia, 3(2), 167-
175
Sudjana, N.(2022). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya
Salamah, U. (2018). Penjaminan mutu penilaian pendidikan. EVALUASI: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 274-293.
Meilasari, S., & Yelianti, U. (2020). Kajian model pembelajaran problem based learning
(pbl) dalam pembelajaran di sekolah. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan
Sains, 3(2), 195-207.

Bogor, 23 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh


Anik Sugiyarti, S.Pd Diny Hendrawati, S.Si., M.Pd.
NIP. 197006042000122003
LAMPIRAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
PENILAIAN PENGETAHUAN

NO. NAMA PESERTA DIDIK NILAI KETERANGAN KKTP


1 Al fatir Ibrahim 60 Belum Tuntas 76
2 Alya Julia 90 Tuntas 76
3 Anggi purnama 90 Tuntas 76
4 Azizah Zarkasih 90 Tuntas 76
5 Davy Alfacharija 70 Belum Tuntas 76
6 Destya Chandranita 90 Tuntas 76
7 Deswita A 80 Tuntas 76
8 Fahri Arya 40 Belum Tuntas 76
9 Fathan Razka 80 Tuntas 76
10 Gugun Surya 80 Tuntas 76
11 Ilham Fiddin 90 Tuntas 76
12 Kayyis sabrina 90 Tuntas 76
13 Keisha Meilia 80 Tuntas 76
14 Kirania Dwi 80 Tuntas 76
15 Mario hammad S 80 Tuntas 76
16 Muhamad Dzaky m 80 Tuntas 76
17 Muhamad Rikaz A 40 Belum Tuntas 76
18 Muhammad Bagus 50 Belum Tuntas 76
19 Muhammad Farrel 80 Tuntas 76
20 Muhammad Rafi Nur A 90 Tuntas 76
21 Nazwa Azhaira S 90 Tuntas 76
22 Nazwa Azzahra 100 Tuntas 76
23 Prima Andika 90 Tuntas 76
24 Raisya Mutia 80 Tuntas 76
25 Raka Ananda 80 Tuntas 76
26 Ratu Bilqies 80 Tuntas 76
27 Rikko Saefur 90 Tuntas 76
28 Sheryl Handayani 90 Tuntas 76
29 Ulayya Shafiyah 80 Tuntas 76
30 Vania Hana 100 Tuntas 76
31 Win Pandhu 90 Belum Tuntas 76
32 Zevina Jamia 80 Tuntas 76
Jumlah 2580 32 peserta didik
Rata-rata 80,63
Jumlah Peserta Didik Yang Tuntas 27 Peserta Didik
Prosentase Tuntas 84,4%
Jumlah Peserta Didik Belum Tuntas 5 Peserta DIdik
Prosentase Belum Tuntas 15,6%
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 40

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 80,63 dikarenakan
peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKTP sudah melebihi 75% yaitu 27 peserta
didik dan peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKTP sebanyak 5 peserta didik dengan
prosentase 15,6% dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 40.
HASIL PENILAIAN SIKAP

DIMENSI
NAMA KATEGORI
CAPAIAN Gotong Mandiri Kreatif Berpikir Kritis
Royong
1 Al fatir Ibrahim Membudaya v v v v
2 Alya Julia Membudaya v v v v
3 Anggi purnama Berkembang Sesuai v v v
Harapan
4 Azizah Zarkasih Membudaya v v v v
5 Davy Alfacharija Membudaya v v v v
6 Destya Chandranita Membudaya v v v v
7 Deswita A Membudaya v v v v
8 Fahri Arya Berkembang Sesuai v v v
Harapan
9 Fathan Razka Membudaya v v v v
10 Gugun Surya Membudaya v v v v
11 Ilham Fiddin Membudaya v v v v
12 Kayyis sabrina Membudaya v v v v
13 Keisha Meilia Membudaya v v v v
14 Kirania Dwi Membudaya v v v v
15 Mario hammad S Membudaya v v v v
16 Muhamad Dzaky m Berkembang Sesuai v v v
Harapan
17 Muhamad Rikaz A Berkembang Sesuai v v v
Harapan
18 Muhammad Bagus Berkembang Sesuai v v v
Harapan
19 Muhammad Farrel Membudaya v v v v
20 Muhammad Rafi Nur A Membudaya v v v v
21 Nazwa Azhaira S Membudaya v v v v
22 Nazwa Azzahra Membudaya v v v v
23 Prima Andika Membudaya v v v v
24 Raisya Mutia Membudaya v v v v
25 Raka Ananda Membudaya v v v v
26 Ratu Bilqies Membudaya v v v v
27 Rikko Saefur Membudaya v v v v
28 Sheryl Handayani Membudaya v v v v
29 Ulayya Shafiyah Membudaya v v v v
30 Vania Hana Membudaya v v v v
31 Win Pandhu Membudaya v v v v
32 Zevina Jamia Membudaya v v v v
33

HASIL PENILAIAN KETERAMPILAN UNJUK KERJA (DISKUSI)

No Nama Siswa PK KOM HD Rerata Predikat


1. Al fatir Ibrahim 87 83 95 88,3 B
2. Alya Julia 95 90 95 93,3 A
3. Anggi purnama 85 88 95 89,3 B
4 Azizah Zarkasih 95 93 95 94,3 A
5 Davy Alfacharija 85 83 95 87,6 B
6 Destya Chandranita 95 93 95 94,3 A
7 Deswita A 85 83 90 86 B
8 Fahri Arya 85 85 95 88,3 B
9 Fathan Razka 88 85 90 87,6 B
10 Gugun Surya 95 95 90 93,3 A
11 Ilham Fiddin 95 95 95 95 A
12 Kayyis sabrina 95 95 95 95 A
13 Keisha Meilia 90 88 95 91 B
14 Kirania Dwi 90 86 90 88,6 B
15 Mario hammad S 90 90 90 90 B
16 Muhamad Dzaky m 84 84 90 86 B
17 Muhamad Rikaz A 84 84 95 87,6 B
18 Muhammad Bagus 84 84 95 87,6 B
19 Muhammad Farrel 85 85 95 88,3 B
20 Muhammad Rafi 97 93 95 95 A
Nur
21 Nazwa Azhaira S 96 96 95 95,6 A
22 Nazwa Azzahra 97 97 95 96,3 A
23 Prima Andika 88 87 95 90 B
24 Raisya Mutia 89 87 95 90,3 B
25 Raka Ananda 88 86 95 89,6 B
26 Ratu Bilqies 85 85 90 86,6 B
27 Rikko Saefur 90 90 95 91,6 B
28 Sheryl Handayani 98 98 95 97 A
29 Ulayya Shafiyah 96 96 95 95,6 A
30 Vania Hana 98 98 95 97 A
31 Win Pandhu 94 92 95 93,6 A
32 Zevina Jamia 98 98 95 97 A
PK : Partisipasi dalam kelompok
KOM : Komunikatif saat presentasi
HD : Hasil diskusi di LKPD
Keterangan:
Nilai Siswa diisi dengan angka (0-100)
Nilai sikap merupakan rata-rata aspek yang dinilai predikat:
A = jika mendapat nilai 93-100
B = jika mendapat nilai 83-92
C = jika mendapat nilai 75-83
D = jika mendapat nilai < 75

LEMBAR KINERJA KELOMPOK

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kinerja kelompok dalam mengerjakan
LKPD. Berilah angka 1-4 pada kolom skor sesuai kriteria yang ditampilkan oleh kelompok

Mapel : IPAS
Kelas : X DKV 14
Materi : Pencemaran Lingkungan

No Nama Identifikasi Pengumpulan Pengolahan Pembuktian Kesimpulan Skor


Kelompok Masalah Data Data Total
1. AIR 4 4 3 4 B 95
2. TANAH 4 4 4 4 SB 100
3. UDARA 4 4 4 4 SB 100
4. RADIASI 4 4 3 4 B 95
5. SUARA 4 4 4 4 SB 100

Pedoman Penilaian:
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 5 x 4 = 20
2. Nilai sikap = (jumlah skor x 5)
3. Kode nilai / predikat :
75,01 –100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 –75,00 = Baik (B)
25,01 –50,00 = Cukup (C)
00,00 –25,00 = Kurang (K)
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA PRESENTASI

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kemampuan presentasi peserta didik. Berilah
angka 1-4 pada kolom skor sesuai kriteria yang ditampilkan oleh peserta didik.

Mapel : IPAS
Kelas : X DKV 14
Materi : Pencemaran Lingkungan

No Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Komunikatif Kebenaran


Presentasi Bahasa Saat Konsep
Penyampaian
1. Al fatir 3 3 3 3 4
Ibrahim
2. Alya Julia 4 3 3 4 4
3. Anggi 3 3 3 3 4
purnama
4. Azizah 4 4 4 4 4
Zarkasih
5. Davy 3 3 4 3 4
Alfacharija
6 Destya 4 4 4 4 4
Chandranita
7 Deswita A 3 3 3 3 4
8 Fahri Arya 3 3 3 3 4
9 Fathan Razka 4 4 4 4 4
10 Gugun Surya 4 4 4 4 4
11 Ilham Fiddin 4 4 4 4 4
12 Kayyis 4 4 4 4 4
sabrina
13 Keisha 4 4 4 4 4
Meilia
14 Kirania Dwi 4 3 3 3 4
15 Mario 4 4 4 4 4
hammad S
16 Muhamad 3 3 3 3 4
Dzaky m
17 Muhamad 3 3 3 3 4
Rikaz A
18 Muhammad 3 3 3 3 4
Bagus
19 Muhammad 4 4 3 4 4
Farrel
20 Muhammad 4 4 4 4 4
Rafi Nur A
21 Nazwa 4 4 4 4 4
Azhaira S
22 Nazwa 4 4 4 4 4
Azzahra
23 Prima 4 4 4 4 4
Andika
24 Raisya Mutia 4 3 3 4 4
25 Raka Ananda 4 4 4 4 4
26 Ratu Bilqies 4 4 4 4 4
27 Rikko Saefur 4 4 4 4 4
28 Sheryl 4 4 4 4 4
Handayani
29 Ulayya 4 4 4 4 4
Shafiyah
30 Vania Hana 4 4 4 4 4
31 Win Pandhu 4 4 4 4 4
32 Zevina Jamia 4 4 4 4 4

P4edoman Penilaian:
1. 4Skor maksimal = jumlah kriteria yang dinilai dikalikan skor maksimal tiap kriteria
Skor maksimal = 5 x 4 = 20
2. Nilai = (Skor Total x 5 )
3. Kode nilai / predikat :
75,01 –100,00= Sangat Baik (SB)
50,01 –75,00= Baik (B)
25,01 –50,00 = Cukup (C)
00,00 –25,00= Kurang (K)

Anda mungkin juga menyukai