Anda di halaman 1dari 4

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Nama Mapel Matematika

Tempat Pelaksanaan SDN 150 TINA BITE

Waktu Pelaksanaan 11 Desember 2023 / 09.15—10.25

Nama Mahasiswa IRSAN

Nama Guru Pamong SYACHRIAH, S.Pd

Nama Dosen Dr. NURKHADIJAH RAZAK, M.Pd.

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau
hasil pembelajaran siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung?
Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning,
atau assessment of learning)
Kegiatan yang dilakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
peserta didik adalah sebagai berikut:
1. Assesment for Learning (Penilaian untuk proses Pembelajaran)
Dalam proses pembelajaran sebagai guru saya memberikan tugas dalam
sebuag kelompok berupa LKPD, dan juga peserta didik menyajikan hasil
dengan presentasi.
Penilaian yang dilakukan seperti penilaian pengetahuan dan penilaian
keterampilan. Penilaian pengetahuan dengan menggunakan tes tertulis
dengan soal uraian setelah pembelajaran selesai. Kemudian penilaian
keterampilan dengan menggunakan rubrik dengan bentuk lembar
observasi pada saat peserta didik melakukan diskusi pemecahan masalah
dan dipresentasikan hasilnya dan guru melakukan penilaian di lembar
observasi. Guru melakukan tanya jawab sehubungan dengan pengalaman
siswa tentang materi. Seperti, anak – anak apakah kalian masih ingat
materi sebelumnya; Benar, kemarin kita mempelajari operasi hitung
campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan; dan Kalian masih
ingat urutan operasi hitung bilangan cacah. Pertanyaan pemantik ini di
lakukan untuk mengingatkan kembali tentang materi yang sudah pernah
di berikan kepada siswa.
Assesment as Learning (Penilaian sebagai proses pembelajaran)
Untuk merefleksi proses pembelajaran dan berfungsi sebagai asesmen
formatif. Penilaian sikap. Apa yang dinilai dalam penilaian sikap.
Deskripsikan bagaimana caranya penilaian sikap diberikan kepada siswa?
Penilaian sikap dengan menggunakan teknik observasi dengan instrumen
berupa jurnal pada saat pembelajaran berlangsung guru menilai sikap
siswa.
Assesment of Learning (Penilaian Hasil Pembelajaran)
Soal yang diberikan kepada siswa di akhir pembelajaran (penilaian
sumatif) berupa pertanyaan essai sebanyak 5 (lima) nomor.
Proyek Analisis Teks: Memberikan tugas kepada peserta didik di mana
mereka harus menganalisis konsep hitung campuran yang melibatkan
pecahan dan atau desimal yang dijelaskan di depan kelas. Kemudian
peserta didik akan mempresentasikan hasil pengerjaan mereka untuk
mengevaluasi pemahaman dan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis konsep operasi hitung campuran yang melibatkan pecahan
dan atau desimal, yang merupakan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda
lakukan? Apakah ada manfaat yang dirasakan peserta didik/i untuk
meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan
terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan
penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran)
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan membawa
dampak positif pada peserta didik dalam pembelajaran. Berikut manfaat yang
dirasakan peserta didik terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya
dengan MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran:
1. Meningkatkan Pemahaman Materi: melalui penilaian hasil
pembelajaran, saya dapat menilai sejauh mana peserta didik dapat
menganalisis konsep operasi hitung campuran yang melibatkan
pecahan dan atau desimal. Hasil penilaian ini dapat memberikan
gambaran tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.
2. Peningkatan Kemampuan Analisis: Kegiatan analisis dalam tugas
presentasi dapat membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan mereka dalam menganalisis konsep operasi hitung
campuran yang melibatkan pecahan dan atau desimal.
3. Pengembangan Keterampilan Berbicara dalam presentasi: melalui
presentasi dari tugas yang dilakukan secara berkelompok, peserta didik
dapat meningkatkan keterampilan berbicara. Hal ini relevan dengan
mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran, di mana
kemampuan berkomunikasi siswa menjadi efektif dan mendukung
kompetensi siswa dalam keterampilan berbicara.
4. Peningkatan Kemampuan Kolaborasi: dapat melatih kemampuan
berpikir kritis dan kontekstual di antara peserta didik. Hasil penilaian
dapat mencerminkan sejauh mana peserta didik dapat berkontribusi
dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan menghasilkan projek yang
merupakan keterampilan berharga dalam pembelajaran kolaboratif.
5. Peserta didik mampu menganalisis operasi hitung campuran yang
melibatkan bilangan pecahan dan atau desimal berkaitan dengan
kehidupan sehari – hari. Hal ini dapat memberikan wawasan tentang
bagaimana pendekatan yang berbeda dapat meningkatkan
pembelajaran.
6. Pengembangan Penilaian Kritis: peserta didik dapat belajar tentang
pentingnya penilaian yang mendalam dan bersifat kritis terhadap
konsep operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Ini mencerminkan keterampilan penting yang dapat mereka terapkan
dalam berbagai konteks. Hasil penilaian harus digunakan untuk
memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik,
sehingga mereka dapat terus meningkatkan pemahaman mereka.
Selain itu, hasil penilaian juga dapat membantu guru dalam
mengevaluasi efektivitas inovasi pembelajaran dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam mata kuliah Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
7. Penilaian diberikan oleh siswa adalah untuk mengukur ketercapaian
siswa dalam pembelajaran sehingga dapat bermanfaat untuk
mengetahui informasi secara keseluruhan baik hasil maupun proses
pembelajaran untuk memantau perkembangan belajar yang dicapai
oleh siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam proses
belajar.

III. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian
berlangsung? Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang
komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi
dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Tantangan yang saya hadapi yaitu, adanya permasalahan yang terjadi saat
melakukan evaluasi, diantaranya; kurangnya pemahaman peserta didik
terhadap materi yang diajarkan.
Kurangnya waktu dalam pembuatan instrument penilaian, siswa yang kurang
paham terhadap pelaksanaan penilaian non tes, dan juga kurang terampilnya
guru dalam pembuatan instrument non tes
Beberapa tantangan yang terjadi saat guru memberikan penilaian kepada
siswa, yaitu ketika guru menilai kemajuan siswa secara komprehensif dan
akurat. Guru perlu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan pemahaman konsep. Penilaian dilakukan secara
konsisten antar guru dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi
tantangan. Guru perlu memastikan bahwa standar penilaian diterapkan
dengan konsisten, penilaian formatif dalam pembelajaran memerlukan waktu
dan upaya tambahan. Guru harus melacak kemajuan siswa dan merancang
intervensi yang sesuai.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan
berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai
metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran
komprehensif, Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang
komprehensif karena penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen
yang berkaitan dengan subjek atau keterampilan yang dinilai, mengukur
pencapaian siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan tertentu.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi pada kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.)
Solusi yang dapat dilakukan adalah Guru dapat bekerja sama dengan rekan
guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif,
meluangkan waktu untuk merancang penilaian yang akan digunakan pada
saat proses pembelajaran.
Untuk memecahkan masalah dalam peniliaan seorang guru harus
melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka
tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan
pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru
untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif.
Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan
dan hasil penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)
Dalam konteks mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan
model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), berikut adalah beberapa
RTL yang dapat saya pertimbangkan:
1. mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui
pertemuan berkala, kelompok kerja, atau diskusi kolaboratif dalam
konteks pengembangan kurikulum.
2. menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran
untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
3. membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu
proses penilaian yang konsisten dan obyektif.
4. mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup
penggunaan perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat
yang dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan
melacak data penilaian.

Daftar Pustaka
Mia Roosmalisa Dewi (2022). KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROJECT
BASED LEARNING UNTUK MENGUATKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
KURIKULUM MERDEKA. Vol 19, No 2 (2022).
https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.44226

Bombana, 18 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(IRSAN) (SYACHRIAH, S.Pd.)

Anda mungkin juga menyukai