Anda di halaman 1dari 5

LK-1.

Format Laporan Hasil AnalisisPenilaianPembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada salah satu
kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam
menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 7 MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran yang
direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atauhasil) siswa/idengancapaianpembelajaran yang
Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian, kaitkan hal-hal yang
berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat kegiatan penilaian berlangsung dengan
teori yang dipelajari saat MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1
dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel MATEMATIKA

TempatPelaksanaan SD NEGERI TAPAK AULIA

Waktu Pelaksanaan SABTU, 14 OKTOBER 2023

Nama Mahasiswa ISMAIL

Nama Guru Pamong MARIA,S.Pd

Nama Dosen Dr.ANWAR,M.Pd

I. DeskripsiKegiatanPenilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i
Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning,
assessment as learning, atau assessment of learning)

Penilaian yang digunakan saat inovasi pembelajaran berlangsung adalah :


1.Assesment of Learning ( Penilaian setelah/akhir pembelajaran )
Penilaian ini dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.Proses pembelajaran selesai
tidak selalu terjadi di akhir tahun atau di akhir peserta didik menyelesaikan pendidikan pada
jenjang tertentu.Penilaian yang dimaksud untuk memberikan pengakuan terhadap pencapaian
hasil belajar setelah proses pembelajaran selesai,seperti Ujian Nasional,Ujian
Sekolah/Madrasah,dan berbagai bentuk penilaian sumatif.
Aspek Penilaian Asssesment of Learning menggunakan 3 penilaian,yaitu
sikap,pengetahuan,dan keterampilan.
Penilaian Sikap menggunakan observasi dengan instrument jurnal. ,seperti penilaian
diri,teman sejawat,dan penilaian sikap.
Penilaian Pengetahuan dengan menggunakan tes tertulis seperti soal uraian.
Penilaian Keterampilan dengan menggunakan rubric dengan bentuk lembar observasi pada
saat peserta didik melakukan diskusi pemecahan masalah dan mempresentasikan hasil.
2. Assesment for Learning ( Penilaian untuk/selama proses pembelajaran )
Penilaian ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan biasanya digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar.Penilaian ini dapat
memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta didik,memantau kemajuan,
menentukan kemajuan belajarnya,dan berguna meningkatkan performan peserta didik.
Bentuk penilaian yang digunakan adalah bentuk penilaian formatif ,seperti
tugas,presentasi,proyek,dan kuis.
Kaitannya Assesement for Leraning pada penilaian sikap,pengetahuan,dan keterampilan
sebagai berikut :
Penilaian sikap menggunakan pengamatan ,seperti penilaian diri,lembar penilaian proyek,tes
prestasi belajar,dan lembar respon siswa ( pengumpulan data )
Penilaian pengetahuan menggunakan penilaiantes lisan dan tulisan ,seperti
uraian,tanyajawab,penugasan individu ataupun kelompok.
Penilaian keterampilan menggunakan penilaian kinerja praktik dan daftar cek.

3. Assesment as Learning ( Penilaian sebagai Pembelajaran )


Penilaian ini melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian dan juga dapat
dilibatkan dalam merumuskan prosedur penilaian,kretiria,maupun rubric/pedoman penilaian
sehingga peserta didik mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh
capaian belajar yang maksimal.
Bentuk penilaian sikap yang digunakan Penilaian diri sendiri,dan Penilaian teman sejawat.
Pengetahuan menggunakan tes lisan dan tertulis terarah,bermakna,dan terbuka.
Keterampilan menggunakan rubric penilaian.

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimanahasil yang diperolehdarikegiatanpenilaian yang Anda lakukan? Apakahadamanfaat
yang dirasakansiswa/iuntukmeningkatkankemampuansikap, pengetahuan
dan/atauketerampilanterhadaptopik yang diajarkan?
Apakahhasilpenilaianmenggambarkanpencapaiantujuanpembelajaran yang Anda tetapkan?
Kaitkanpenjelasan Anda denganmateri yang dipelajari pada MK
PengembanganPerangkatPembelajaran)

Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata –rata peserta didik di kelas 6
yang secara keseluruhan berjumlah 20 responden rata-rata adalah 79,50 dengan KKM 67
kategori C. Dari uji soal terbatas diperoleh bahwa dari 10 butir pernyataan yang
diujicobakan, 5 siswa (25 %) butir pernyataan memiliki tingkat validitas sangat tinggi
dengan nilai 90, 10 siswa (50%) butir pernyataan memiliki tingkat validitas tinggi dengan
nilai 80, 4 siswa (20%) butir pernyataan memiliki tingkat validitas cukup dengan nilai 70
dan 1 siswa (5%) butir pernyataan memiliki tingkat validitas rendah dengan nilai 60.Jadi
dapatlah disimpulkan bahwa 19 siswa dengan persentasi ( 95%) memperoleh nilai di atas
KKM dan 1 siswa dengan persentasi ( 5%) di bawah KKM.
Dan hasil analisis dapat di lihat pada grafik di bawah ini.
Persentase hasil belajar peserta didik mata pelajaran Matematika kelas 6 SD.

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
TUNTAS TDK TUNTAS

Berdasarkan dari grafik di atas menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan


model PBL ( Problem Based Learning ) diperoleh rata-rata hasil belajar peserta didik di
atas KKM,hal ini membuktikan bahwa hasil belajar peserta didik sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu :
1. Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan operasi hitung campuran
bilangan cacah dengan benar.
2. Peserta didik mampu menemukan hasil operasi hitung campuran bilangan
cacah dengan benar.
Dengan pelaksanaan model pembelajaran PBL dapat membantu Pendidik dalam memberikan
informasi yang maksimal kepada peserta didik ,membantu peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan berpikir ( thingking skill),dan belajar bagaimana orang dewasa
melalui keterlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi,serta menjadi peserta
didik yang mandiri.Hal ini sesuai dengan pendapat Arends ( 2007 ), selain itu juga di dukung
oleh hasil penelitian David Boud ( 2010 ).

III. TantanganKegiatanPenilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah
hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan
alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.)

 Yang menjadi tantangan saat penilaian berlangsung adalah langkah implementasi dari
rencana pembelajaran terpadu secara menyeluruh yang berisikan rincian dari prosedur
pembelajaran yang kompleks.Dalam hal pendidik sekaligus harus mengukur 3 aspek
penilaian yaitu penilaian sikap,pengetahuan,dan keterampilan secara konsisten selama
periode waktu pembelajaran dengan menerapkan penilaian formatif yang
membutuhkan wakyu dab upaya tambahan agar tercapai kemajuan yang diharapkan.
 Kendala komunikasi,kurangnya pengalaman pendidik dalam pengorganisasikan kelas
yang dinamis,ketidakmampuan siswa untuk bekerja dalam kelompok,dan juga
ketidakjelasan arah dan tujuan proses pembelajaran,sehingga memerlukan banyak
waktu untuk menyelesaikan masalah .
 Kesulitan pendidik dalam mencapai tujuan pembelajaran ketika membimbing dan
mengarahkan peserta didik dalam proses penyelesaian permasalahan yang dihadapi.
 Tantangan ini yang menyebabkan seorang pendidik harus melewati dengan berbagai
cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode
penilaian,termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprenhensif
,pendidik dapat bekerjasama dengan rekan guru untuk berbagai pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif terutama dalam hal observasi.Menerapkan penilaian
formatif secara rutin dalam pembelajaran dapat memberikan umpan balik
berkelanjutan pada peserta didik.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada
kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
 Membuat dan menetapkan rencana serta tujuan pembelajaran yang menyiapkan
instrument penilaian kompleks guna meningkatkan pemahaman peserta didik dengan
berbagai penilaian dan metoda yang mungkin dapat menjadi tolak ukur secara
keseluruhan ,jadi di sini diharapakn pada pendidik berkolaborasi dan bekerja sama
dengan rekan sejawat tentang pengalaman dan ide penilaian yang akurat dan
efektif.Selain itu menerapkan penilaian formatif secara rutin dan memberikan umpan
balik berkelanjutan pada peserta didik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil
penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi
pembelajaran berikutnya?)
 Bertukar pengalaman dengan teman sejawat dalam hal penilaian atau ide serta
penilaian yang efektif dan tersetruktur.
 Pendidik harus melakukan umpan balik atau feedback terhadap seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan dengan program /tindakan yang disusun secara tepat dan akurat
melalui kegiatan tes,penilaian,dan pengukuran yang dapat dilaksanakan berupa
pengayaan dan perbaikan dengan informasi,penguatan,dan motivasi.
 Berdiskusi melalui pertemuan berkala baik itu melalui WA,Zoom meeting,atau pada
saat pertemuan KKG atau MGMP.
 Memberikan penilaian secara berkelanjutan baik penilaian sikap dengan
mengobservasi peserta didik secara rutin dan peniliaian keterampilan dengan
membuat rubric penilaian yang jelas,konsisten,dan objektif,terutama penilaian
formatif yang rutin dilaksanakan dalam proses pembelajaran untuk memberikan
umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik.
 Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran
berlangsung.
Daftar Pustaka

1. Arends .(2007). Model Pembelajaran Problem Based Learning.Jakarta : Bumi Aksara.

2. David Boud.( 2010 ).Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pendidikan untuk


Profesi.Masyarakat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Tinggi Australia.

3. Daryanto.( 2014 ). Pembelajaran Pendekatan Saintifik.Bandung : Remaja Rosdakarya.

4. Ibrahim.Nur.(2000).Model Pembelajaran Problem Based Learning .Bandung :Remaja


Rosdakarya.

5. Suprijono. ( 2013 ).Model Pembelajaran Problem Based Learning .Bandung : Tarsito


Tim Penulis.( 2013).Pedoman Penulisan Skripsi.Padang : Sekolah Tinggi.

Aceh Selatan , 21 Oktober 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

ISMAI,S.Pd MARIA,S.Pd
(Mahasiswa Dalam Jabatan) (Guru Pamong)

Anda mungkin juga menyukai