LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel MATEMATIKA

Tempat Pelaksanaan SMP NEGERI 1 HALMAHERA UTARA

Waktu Pelaksanaan KAMIS, 19 OKTOBER 2023

Nama Mahasiswa PATRICE ESTER PARUNTU, S.Si

Nama Guru Pamong TRI ASTUTI, S.Pd

Nama Dosen DWI OKTAVIANA, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian

(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Kegiatan yang saya lakukan untuk menilai proses pembelajaran siswa saat inovasi
pembelajaran berlangsung adalah dengan menggunakan assessment for learning dan
assessment as learning. Assessment for learning dapat dimanfaatkan oleh pendidik untuk
meningkatkan performan dalam memfasilitasi peserta didik. Berbagai bentuk penilaian
formatif, misalnya tugas, presentasi, proyek, termasuk kuis merupakan contoh-contoh
assessment for learning (penilaian untuk proses belajar). Assessment as learning
memiliki fungsi yang mirip dengan assessment for learning, yaitu berfungsi sebagai
formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Perbedaannya,
assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian
tersebut. Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya
sendiri. Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antar teman merupakan contoh
assessment as learning. (Khotibul dan Latif, 2020; Tim Penulis GTK, 2019).
Berdasarkan literatur diatas, bentuk asesmen yang saya gunakan dijabarkan sebagai
berikut.
A. assessment for learning
1) melalui proyek yang dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LKPD dan penjelasan dari guru tentang kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan
2) melalui postest yang dikerjakan setiap peserta didik di akhir kegiatan pembelajaran.
B. assessment as learning
1) menggunakan lembar observasi
2) menggunakan angket peserta didik

II. Hasil dan Manfaat Penilaian

(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
A. Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan?
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan, adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan assessment for learning, 1) melalui proyek yang dikerjakan oleh peserta
didik secara berkelompok dengan memperhatikan petunjuk yang ada dalam LKPD dan
penjelasan dari guru tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, terlihat bahwa
59,38% peserta didik menunjukkan hasil yang sangat baik, 15,62% peserta didik
menunjukkan hasil yang baik, 25% perserta didik menunjukkan hasil yang cukup baik,
2) melalui postest diperoleh ada 24 dari 32 peserta didik atau 75% peserta didik
memperoleh skor nilai diatas 80.
2. Berdasarkan assessment as learning, 1) menggunakan lembar observasi 2)
menggunakan angket peserta didik

B. Apakah ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan

sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan?
Manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan terlihat dari hasil pencapaian yang
diperoleh melalui produk. Dalam kaitan dengan proses PjBL, Ngalimun (2015)
berpendapat bahwa ketika bekerja di dalam tim, siswa menemukan keterampilan
merencanakan, mengorganisasi, negosiasi dan membuat isu-isu tugas yang akan
dikerjakan, siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas dan bagaimana informasi
akan dikumpulkan dan disajikan.
C. Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang
Anda tetapkan?
Hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan
dalam kegiatan ini yaitu peserta didik dapat menyajikan fungsi kuadrat menggunakan
tabel dan peserta didik dapat menyajikan fungsi kuadrat menggunakan grafik.
 D. Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran
Pencapaian tujuan pembelajaran ini terlihat jelas dimana peserta didik sudah mampu
menggambar grafik fungsi kuadrat yang diawali dengan melengkapi tabel fungsi
kuadrat dengan menentukan nilai f(x) atau y berdasarkan domain yang telah ditentukan.
Pencapaian tujuan pembelajaran ini didasarkan pada hasil assessment for learning pada
poin A di atas.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
a) Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung?
Tantangan yang muncul saat penilaian berlangsung adalah dalam hal waktu. Guru
perlu menyiapkan waktu yang cukup untuk segera memeriksa hasil pekerjaan dari
peserta didik baik itu berupa hasil proyek maupun hasil post tes.
b) Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif?
Hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif, hal ini dapat dilihat
dari berbagai instrument penilaian yang dilaksanakan.
c) Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif, karena instrument-
instrumen penilaian yang digunakan adalah penilaian proyek kelompok (mengukur
semua aktivitas dalam kelompok), postes (mengukur aspek kognitif dan
psikomotor), observasi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang
digambarkan akan terjadi dan angket (untuk mengetahui keadaan data diri
responden, pengalaman, pengetahuan sikap, atau pendapatnya, dan lain-lain)
(Arikunto, 2010: 272).
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
a) Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
pada kegiatan penilaian?
Solusi yang saya lakukan untuk memecahkan masalah yang muncul dalam kegiatan
ini yaitu berkaitan dengan manajemen waktu, tentunya perlu diatur atau
direncanakan sebaik mungkin waktu yang harus dialokasikan baik untuk kegiatan
pembelajaran sampai pada pelaksanaan penilaian hingga proses pembelajaran dapat
diselesaikan secara optimal.
b) Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
Tingkat manajemen waktu peserta didik dalam proses bimbingan klasikal
menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkat. Hal ini
didukung oleh hasil penelitian tentang Upaya Meningkatkan Manajemen Waktu
Melalui Bimbingan Klasikal Model Project Based Learning (PjBL)
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)
Sebagai rencana tindak lanjut, saya akan menjadikan kegiatan pembelajaran yang
dibuat dan sudah dilaksanakan ini menjadi kegiatan yang bisa digunakan untuk
pembelajaran dengan materi yang lain dan tentunya disesuaikan dengan tujuan dan
pendekatan/metode/strategi pembelajaran yang cocok. Hal ini didukung oleh
pernyataan bahwa “Penggunaan metode PjBL ini juga dapat meningkatkan prestasi
siswa dibanding dengan yang menggunakan metode tradisional, juga mendapat
tanggapan yang positif dari siswa” (Rizka, Mastur, & Rochmad, 2014; Sitaresmi,
Saputro, & Utomo, 2017).

Daftar Pustaka

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bilgin, I., Karakuyu, Y., & Ay, Y. (2015). The effects of project based learning on
undergraduate students’ achievement and self-efficacy beliefs towards science teaching.
Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 11(3), 469–477.
https://doi.org/10.12973/eurasia.2014.1015a

Khotibul Umam, Abd. Latif, ‘Urgensi Evaluasi Pembelajaran PAI Menggunakan

Assessment Of Learning, Assessment For Learning, Assessment As Learning (2020) Vol.
1 No. 1 Rechtenstudent Journal Fakultas Syariah IAIN Jember.
http://digilib.uinkhas.ac.id/11964/1/Urgensi%20Evaluasi%20Pembelajaran%20PAI
%20menggunakan%20Asssment%20of%20Learning.pdf

Ngalimun. (2015). Strategi dan Model Pembelajaran. In Ngalimun, H. . Fauzani, & A.

Salabi (Eds.), Teks (Revisi, pp. 185–202). Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Rizka, S., Mastur, Z., & Rochmad. (2014). MODEL PROJECT BASED LEARNING
BERMUATAN ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
KONEKSI MATEMATIKA. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 3(2),
72–78. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer

Tim Penulis GTK, 2019. Buku Penilaian Keterampilan Berorientasi Higher Order
Thinking Skills, Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi, Kemdikbud
https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PJOKSD/Modul%20Pembelajaran%20PJOK
%20SD/PJOK-PB12.pdf

Prasetya, B. & Prasetiawan, H. (2022) Upaya Meningkatkan Manajemen Waktu Melalui

Bimbingan Klasikal Model Project Based Learning (PjBL) pada Siswa Sekolah Menengah
Atas. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, SP-250,
EP-257,VL-4,DO-0.51214/bocp.v4i2.286
https://www.researchgate.net/publication/362740889_Upaya_Meningkatkan_Manajemen_
Waktu_Melalui_Bimbingan_Klasikal_Model_Project_Based_Learning_PjBL_pada_Siswa
_Sekolah_Menengah_Atas

_________, 22 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(PATRICE ESTER PARUNTU, S.Si) (TRI ASTUTI, S.Pd)