Anda di halaman 1dari 9

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang
dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat
kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Matematika

Tempat Pelaksanaan SDN 97/VII Desa Baru

Waktu Pelaksanaan 1. 08.00 – 9.10 WIB


2. 10.00 – 11.10 WIB
Nama Mahasiswa Jupri,S.Pd

Nama Guru Pamong Hesti Nurhidayati.,S.Pd.SD

Nama Dosen Agnes Herlina Dwi Hadiyanti,S.Si.,M.T.,M.Sc

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment
for learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Untuk menilai proses dan / atau hasil pembelajaran peserta didik saat inovasi
pembelajaran, maka saya menggunakan assessment of learning atau penilaian hasil belajar.
Penilaian yang dilakukan seperti penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Penilaian sikap adalah teknik penilaian terhadap diri sendiri (peserta didik) dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Penilaian sikap
ini melalui penilaian sikap terhadap materi pelajaran, penilaian sikap terhadap guru, dan
penilaian sikap terhadap proses pembelajaran.Penilaian sikap ini dengan menggunakan
Teknik observasi dengan instrument berupa jurnal pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan
siswa yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta
kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi.Penilaian pengtahuan dilakukan dengan
memberi tugas-tugas tertulis kepada peserta didik, baik tugas mandiri maupun
kelompok.Penilaian pengetahuan dengan menggunakan tes tertulis dengan soal uraian
selama pembelajaran.
3. Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam
berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Pelaksanaan
penilaian keterampilan dilaksanakan dengan penilaian kinerja praktik
Pada penilaian ini, peserta didik melakukan presentasi secara berkelompok di depan
kelas. Penilaian keterampilan menggunakan rubrik dengan bentuk lembar observasi pada
saat peserta didik melakukan diskusi menampilkan hasil karya.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah
ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan
penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar mata pelajaran matematika pada materi pecahan senilai
dapat diketahui nilai rata –rata siswa adalah 91 dikarenakan siswa yang mendapat nilai diatas
KKM sudah melebihi dari 94% yaitu 34 peserta didik, sedangkan yang mendapat nilai
dibawah KKM yaitu 6 % atau 2 peserta didik .Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai
terendahnya 20. Data pada table Rekap skor pada lampiran menunjukkan bahwa dengan
menggunakan model Pembelajaran Projek Basid Learning ( PjBL ) hasil belajar siswa sudah
mengalami perbaikan. Dari hasil kegiatan penilaian yang saya lakukan, didapat beberapa
manfaat yang dirasakan oleh peserta didik, antara lain :
Kemampuan sikap:
 Peserta didik mampu bekerja sama mencari informasi lebih tentang materi.
 Peserta didik mampu mengumpulkan informasi secara mandiri untuk menyelesaikan
project
 Peserta didik mampu menganalisis tujuan pembuatan projek yang diberikan dan bisa
mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
 Kemampuan pengetahuan:
Peserta didik memahami pecahan senilai, serta mereka mampu menganalisis pecahan
senilai
Kemampuan keterampilan:
Peserta didik mampu membuat Projek Papan Pecahan Senilai serta mereka mampu
mempresentasikan di depan kelas.

Jadi berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata peseta didik kelas IV
adalah 91 dikarenakan semua peserta didik mendapat nilai di atas KKM. Nilai tertinggi
adalah 100 dan nilai terendah adalah 20. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik
mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran PjBL. Dengan
menggunakan model pembelajaran PjBL, maka dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan berfikir pembuatan project, secara intelektual
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah
hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan
alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat
Pembelajaran.)
Beberapa tantangan yang terjadi yaitu : Menilai kemajuan siswa secara komprehensif
dan akurat adalah tantangan utama. Guru perlu mengukur berbagai aspek seperti
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman konsep, penilaian dilakukan secara
konsisten antar guru dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi tantangan. Guru perlu
memastikan bahwa standar penilaian diterapkan dengan konsisten, penilaian formatif dalam
pembelajaran memerlukan waktu dan upaya tambahan. Guru harus melacak kemajuan siswa
dan merancang intervensi yang sesuai.Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus
melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang
berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif,
Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses
pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa. Penilaian yang
sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehensif karena penilaian ini
mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan subjek atau keterampilan
yang dinilai, mengukur pencapaian siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan tertentu.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada
kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Guru melakukan konsultasi dengan guru lainnya (guru di kelas sebelumnya) yang
sudah mengetahui banyak tentang siswa. Sehingga, guru mendapatkan informasi yang rinci
mengenai sikap siswa. Selain itu, guru juga melakukan kerjasama dengan orang tua.
Khususnya siswa yang memiliki sikap yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Siswa yang lebih tertutup dan tidak aktif di kelas. Kerjasama dengan orang tua dilakukan
agar anak bisa mendapatkan bimbingan langsung dari kedua belah pihak, baik guru maupun
orang tua.Guru dapat meningkatkan pemahaman peserta didik tentang berbagai metode
penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil
penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi
pembelajaran berikutnya?)
 Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian
yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok kerja, atau
diskusi kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
 Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
 Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaian
yang konsisten dan obyektif.
 Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup penggunaan
perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang dapat membantu dalam
mengumpulkan,menganalisis dan mengacak data.
Daftar Pustaka

https://www.neliti.com/id/publications/276388/asesmen-komprehensifdalam-pembelajaran-sain
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2017/04/penilaian-sikappengetahuan-dan.html
Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo
Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.P

_________, ___________20___

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Jupri,S.Pd) (Hesti Nurhidayati.,S.Pd.SD)


FORMAT PENILAIAN SDN 97/VII DESA BARU
KELAS IV
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. PENILAIAN SIKAP

Rubrik Penilaian

TERLIHAT BELUM TERLIHAT


KRITERIA
(2) (1)
Peserta didik terlihat d isiplin Peserta didik terlihat belum
Disiplin dalam melaksanakan tugas disiplin dalam melaksanakan
kelompok yang diberikan tugas kelompok yang diberikan
Peserta didik terlihat Peserta didik belum terlihat
Tanggung Jawab bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas menyelesaikan tugas
kelompok yang diberikan kelompok yang diberikan
Peserta didik sudah Peserta didik belum tampak
tampak kompak dan kompak dan berkolaborasi
Kepedulian berkolaborasi dalam dalam menyelesaikan hasil
menyelesaikan hasil proyek yang
proyek yang diberikan diberikan

Lembar penilaian Sikap

Tanggung Nilai
Disiplin Kepedulian
No Nama Peserta didik Jawab Rata-
BT T BT T BT T Rata
1 ABID AZKA PRATAMA 2 2 2
2 ABBIYUKI IVANA 1 1 1
3 ABDUL YAKIN 1 1 1
4 AHMAD AHDAN 2 2 2
5 AIDAN RISKI AHMAD 2 2 2
6 AINUL AIDA 2 2 2
7 APRIYANSYAH 2 2 2
8 BADIYAH EVLYN 2 2 2
9 CIA AULESTARI 2 2 2
10 CALISTA ZENI 2 2 2
11 DAVID PARULIAN 2 2 2
12 ERLINA SAPITRI 2 2 2
13 FAKHRONA LINA 2 2 2
14 FIKRI DINATA 2 2 2
15 FELIX 2 2 2
ABRAHAMLUMBAN
16 INTAN PEBRIANI 2 2 2
17 IZZATI ADAWIYAH 2 2 2
19 MUHAMMAD FIKRI 2 2 2
19 MUZAMIL AZZA 1 1 1
20 NAUFAL AFKAR 1 1 1
21 NURAINUN 2 2 2
22 NAURA AGUSTIN 2 2 2
23 NAUFAL RADHIKA 2 2 2
24 NAYLA NADHIRA 2 2 2
25 OLIVIA APRIANDINI 2 2 2
26 QAISYARA QAREN 2 2 2
27 RISMA JUWITA 2 2 2
28 RIZKI SEPTIAN 2 2 2
29 RAQA PHEDRA 2 2 2
30 RISKA 2 2 2
31 SALSABILA NADHIFA 2 2 2
32 SISKA RAHAYU 2 2 2
33 ULFATUNNISA 2 2 2
34 VIKI PIRDAN 1 1 1
35 ZALIKIN MAULANA 2 2 2
36 ZAHRA ALMAFIRA 2 2 2
Keterangan :
BT : Belum Terlihat (1)
T : Terlihat (2)
Petunjuk Penskroran
Rumus : Nilai = Skor diperoleh x 100
Skor maksimal

b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan diberikan berupa tes tertulis dalam bentuk lembar penialain yang
diberikan diakhir pelajaran
Isian
No Nama Peserta didik Skor Ket
1 2 3 4 5
1 ABID AZKA PRATAMA 20 20 20 20 20 100
2 ABBIYUKI IVANA 0 20 0 0 0 20
3 ABDUL YAKIN 20 20 20 0 20 80
4 AHMAD AHDAN 20 20 20 20 20 100
5 AIDAN RISKI AHMAD 20 20 20 20 20 100
6 AINUL AIDA 20 20 20 20 20 100
7 APRIYANSYAH 20 20 20 20 20 100
8 BADIYAH EVLYN 20 20 20 20 20 100
9 CIA AULESTARI 20 20 20 20 20 100
10 CALISTA ZENI 20 20 20 20 20 100
11 DAVID PARULIAN 20 20 20 20 20 100
12 ERLINA SAPITRI 20 20 20 20 20 100
13 FAKHRONA LINA 20 20 20 20 20 100
14 FIKRI DINATA 20 20 20 20 0 80
15 FELIX 20 20 20 20 20 100
16 INTAN PEBRIANI 20 20 20 20 20 100
17 IZZATI ADAWIYAH 20 20 20 20 20 100
19 MUHAMMAD FIKRI 20 20 20 20 20 100
19 MUZAMIL AZZA 20 20 20 20 0 80
20 NAUFAL AFKAR 0 0 20 20 0 40
21 NURAINUN 20 20 20 20 20 100
22 NAURA AGUSTIN 20 20 20 20 20 100
23 NAUFAL RADHIKA 20 20 20 20 20 100
24 NAYLA NADHIRA 20 20 20 20 20 100
25 OLIVIA APRIANDINI 20 20 20 20 20 100
26 QAISYARA QAREN 20 20 20 20 20 100
27 RISMA JUWITA 20 20 20 20 20 100
28 RIZKI SEPTIAN 20 20 20 20 20 100
29 RAQA PHEDRA 20 20 20 20 20 100
30 RISKA 20 20 20 20 20 100
31 SALSABILA NADHIFA 20 20 20 20 20 100
32 SISKA RAHAYU 20 20 20 20 20 100
33 ULFATUNNISA 20 20 20 20 20 100
34 VIKI PIRDAN 20 20 20 20 0 80
35 ZALIKIN MAULANA 20 20 20 20 20 100
36 ZAHRA ALMAFIRA 20 20 0 20 20 80

b. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
kewarganegaraan. Penilaian ini dapat dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran
pada saat menyampaikan pendapat di kelompok atau saat presentasi. Format penilaian
dapat menggunakan contoh format di bawah ini:
Rubrik Penilaian

Lembar penilaian Kerja Kelompok

Ada 2 Ada 3
Semua di
jawaban jawaban
jawab dengan Ada 1 jawaban
Nama Kelompok yang tidak yang tidak
benar. yang tidak tepat
tepat tepat
Kelompok Senin
1. Oliv
2. Nurainun
3. Riska √
4. M.Pikri
5. Maulana
6. Rizki
Kelompok Selasa
1. Nisa
2. Maria
3. Felix √
4. Yakin
5. Zahra
6. Afkar
Kelompok Rabu
1. Phedra
2. Noufal R
3. Bila √
4. Calista
5. Aida
6. Abit
Kelompok Kamis
1. Nadira
2. Risma
3. Cia √
4. Davit
5. Apri
6. Hanafi
Kelompok Jumat
1. Izati
2. Naura
3. Herlina √
4. Siska
5. Fikri dinata
6. Viki
Kelompok Sabtu
1. Intan
2. Badiyah
3. Ahdan √
4. Aidan
5. Fahrona
6. Kairen

Dari tabel di atas menunjukkan siswa yang mencapai KKM sebanyak 34 peserta didik
dengan presentase 94 % dan yang di bawah KKM sebanyak 2 peserta didik dengan
persentase 6 %. Hal ini menunjukkan dengan menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning ( PjBL) ada perubahan perbaikan dalam pembelajaran dilihat dari perolehan
nilai peserta didik yang mencapai KKM. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hasil
pembelajaran yang diharapkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan yaitu siswa Melalui diskusi dan presentasi peserta didik dapat menyajikan hasil
karya terkait pecahan senilai dengan tepat Dengan menggunakan metode Project Based
Learning (PjBL) pada pelajaran Matematika dengan materi pecahan senilai dapat
meningkatkan hasil belajar siswa karena mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran,
dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan yang relevan untuk kehidupan
mereka, seperti pemecahan masalah, komunikasi, keterampilan kolaborasi, dan kemampuan
penelitian, Peserta didik menjadi lebih mandiri dalam proses pembelajaran dan membantu
peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir yang kritis.

Anda mungkin juga menyukai