Anda di halaman 1dari 7

Laporan Hasil Analisis Penilaian

Pembelajaran Aksi I
PPG DALJAB 2023 KATEGORI II
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
Saat penilaian pembelajaran menggunakan assessment as learning atau penilaian sebagai
pembelajaran, dimana peserta didik dilibatkan secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri. Penilaian
diri (self assessment), dan penilaian antar teman merupakan kegiatan yang dilakukan dalama
penilaian ini. Penilaian yang dilakukan adalah penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Penilaian pengetahuan dengan menggunakan tes tertulis dengan soal uraian setelah
pembelajaran selesai, namun saat pertemuan yang pertama belum dapat terlaksana.
Sedangkan untuk penilaian keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian proses dan
penilaian hasil, dengan bentuk lembar observasi pada saat peserta didik mempresentasikan
hasilnya (dari hasil pengamatan praktek teman sebaya, pengamatan demonstrasi dari guru dan
latihan praktek), guru melakukan penilaian di lembar observasi. Penilaian sikap dengan
menggunakan teknik observasi dengan instrumen berupa jurnal pada saat pembelajaran
berlangsung guru menilai sikap siswa.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
Berdasarkan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ternyata belum semua test kebugaran
terselesaikan (dari 5 test, yang terselesaikan ada 3 jenis test), maka maka hasil akhir penilaian
(evaluasi) praktek (keterampilan) belum dapat diketahui. Untuk penilain pengetahuan belum
terlaksana karena materi pembelajaran belum diselesaikan. Namun dari hasil penilaian (proses)
Keterampilan, hasil test 3 test keterampilan dapat silihat mengalami perbaikan (kemajuan) gerak
dasar. Dengan melaksanakan model Problem Based Learning (PBL) dapat membantu pendidik
memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual,
belajar tentang berbagai peran orang dewasa melaui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata
dan menjadi pembelajar yang mandiri.
Tantangan Kegiatan Penilaian
Beberapa tantangan yang terjadi yaitu : Menilai kemajuan siswa secara komprehensif dan akurat adalah
tantangan utama. Guru perlu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan pemahaman
konsep. Penilaian dilakukan secara konsisten antar guru dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi tantangan.
Guru perlu memastikan bahwa standar penilaian diterapkan dengan konsisten, penilaian formatif dalam
pembelajaran memerlukan waktu dan upaya tambahan. Guru harus melacak kemajuan siswa dan merancang intervensi
yang sesuai.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan
pengukuran komprehensif. Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan
umpan balik berkelanjutan kepada siswa. Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang
komprehensif karena penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan subjek atau
keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan tertentu.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
Untuk mencegah masalah dalam penilaian seorang guru harus
melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan
pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk
metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, guru dapat
bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara
rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik
berkelanjutan kepada siswa.
V. Rencana Tindak Lanjut
• 1. mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian
yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok kerja, atau diskusi
kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
• 2. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberi
umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
• 3. Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaian
yang konsisten dan obyektif.
• 4. Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup penggunaan
perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang dapat membantu dalam
mengumpulkan, menganalisis dan melacak data penilaian.
Daftar Pustaka:
• Kiswanto Joko. 2022. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas VII. QUADRA
• Tim penyusunan Bahan Ajar. 2020. Buku Bahan Ajar Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai