Anda di halaman 1dari 4

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Bahasa Inggris

Tempat Pelaksanaan SMKS Amanah Husada Pemalang

Waktu Pelaksanaan 12.00-13.30

Nama Mahasiswa Sri Ani

Nama Guru Pamong Aris Widaryanti, S.Pd

Nama Dosen Pius Nurwidasa Prihatin, Ed.D

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)

Kegiatan yang saya lakukakn untuk menilai proses dan atau hasil pembelajaran saat
praktik pembelajaran yang kemarin saya lakukan antara lain assessment for learning
dalam hal ini saya memberikan asesmen berupa Latihan soal pada saat pembelajaran
berlangsung dimana siswa secara berkelompok diminta untuk mengamati video tentang
How to Use Nebulizer kemudian siswa diberikan perintah untuk menganalisis video
tersebut meliputi goal, material dan stepsnya.
Asesmen yang kedua adalah assessment of learning yang dilakukan setelah akhir
pembelajaran dari materi procedure text yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.
Bentuk asesmen yang saya berikan adalah LKPD berisi text procedure dimana
pengerjaanya secara individual dan setiap siswa diminta menganalisis teks tersebut
meliputi goal, materia, step, action verb, connective word.
Kemudian untuk asesmen as learning dalam hal ini penilaian sikap saya menggunakan
penilaian observasi dari guru baik pada saat proses pembuatan produk berupa simple
procedure text dan pada saat presentasi hasil kerja mereka dalam kelompok masing-
masing

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
“Penilaian adalah suatu proses sistematis yang mengandung pengumpulan informasi,
menganalisis, dan menginterprestasi informasi tersebut untuk membuat keputusan-
keputusan”.

Hasil dari penilaian yang saya lakukan dalam pembelajaran mayoritas siswa memhami
materi yang saya sampaiakan. Dalam pembelajaran yang saya lakukan saya yaitu tentang
procedure text jelas sangat meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan
keterampilan dimana dalam pembelajaran procedure text secara berkelompok akan
melatih siswa berkolaborasi dengan teman dalam menyelesaikan masalah, sedangkan
untuk pengetahuan maka siswa memahami bahwa dalam melakukan kegiatan maupun
menggunakan sesuatu ada prosedur masing-masing yang harus ditempuh melalui
petunjuk manual sedangkan keterampilanya lewat pengaplikasian sesuai petunjut yang
kita ketahui.
Penilaian yang saya lakukan dapat saya jadikan sebagai ukuran apakah pembelajaran
yang saya lakukan sudah mencapai target daripada tujuan pembelajaran. Hasil penilaian
jelas menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran karena kita Menyusun modul ajar
sudah menetapkan tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut maka
mempertimbangkan cara apa yang akan kita pakai dan desain seperti apa yang dapat
mencapai tujuan pemebelajaran tersebut.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Yang menjadi tantangan saya dalam melakukan penilaian adalah minimnya penguasaan vocabulary siswa
karena hal tersebut yang dapat mempengaruhi hasil dari penilaian tersebut. Tentu saja penilaian tersebut
bersifat komprehensif karena 3 ranah sudah masuk dalam tujuan pembelajaran yaitu, sikap, pengetahuan dan
keterampilan dalam mempelajari procedure text.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Masalah adalah suatu situasi stimulus yang didapati seseorang ketika mereka tidak siap
menghadapinya, sehingga mereka tidak bisa merespons situasi tersebut dengan
cepat. Sementara itu, para ahli mendefinisikan masalah sebagai situasi yang tidak biasa
ditemui. Masalah juga dapat didefinisikan sebagai situasi di mana terdapat perbedaan
antara keadaan awal dan keadaan tujuan sehingga tidak ada solusi instan yang dapat
digunakan langsung untuk menyelesaikan hal tersebut.
Pemecahan masalah adalah suatu proses terencana yang perlu dilaksanakan agar
memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah yang mungkin tidak didapat
dengan segera (Saad & Ghani, 2008:120).
Pendapat lainnya menyatakan bahwa pemecahan masalah sebagai usaha mencari jalan
keluar dari suatu kesulitan (Polya, 1973:3). Menurut Goldstein dan Levin, pemecahan
masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan
modulasi dan kontrol lebih dari keterampilan rutin atau dasar (Rosdiana & Misu, 2013:2).
Beberapa pengertian pemecahan masalah dapat disimpulkan sebagai berikut (Syaiful,
2012: 37):

Solusi yang dapat digunakan adalah mulai memberikan arahan kepada siswa untuk mulai
menambah daftar kosa kata kemudian menyetorkanya pada guru Bahasa inggris dan hal
tersebut dapat digunakan guru sebagai control dan evaluasi terhadap penguasaaan vocab
siswa yang dikaitkan missal dengan action verb yang digunakan dalam procedure text.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

Daftar Pustaka
1. Mas’ud Zein dan Darto, 2012, Evaluasi Pembelajaran Matematik, Pekanbaru:
Daulat Riau, h. 5
2. Frensch, Peter; Funke, Joachim (1995). Complex Problem Solving—The European
Perspective. New York: Lawrence Erlbaum Associates. hlm. 2–3. ISBN 0-8058-1336-
5.
3. ^ Bransford, John D. (1993). The Ideal Problem Solver : A Guide for Improving
Thinking, Learning, and Creativity (PDF). New York: W. H. Freeman and Company.
hlm. 7–8. ISBN 0-7167-2205-4.
4. Polya, G. 1980. On Solving Mathematical Problems in High School. New Jersey:
Princeton Univercity Press.
5. Saad,N.Ghani, S& Rajendran N.S 2005. The Sources of Pedagogical Content
Knowledge (PCK) Used by Mathematics Teacher During Instructions: A Case Study.
Departement of Mathematics. Universiti Pendidikan Sultan Idris.

Pemalang,23 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Sri Ani) (Aris Widaryanti)

Anda mungkin juga menyukai