Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan Jasmani
Dosen Pengampu : Firman Septiandi, M.Pd.
Program Studi/Semester : PJKR/5 (Ganjil)
Nama Mahasiswa : Madlin Supahman

=====================================================================================

SOAL

Cari artikel hasil penelitian 5 tahun terakhir tentang Manajemen Pendidikan Jasmani pada Jurnal,
kemudian buatlah review literaturnya berupa:

a. Judul penelitian
b. Penulis
c. Afiliasi
d. Tahun
e. Latar belakang penelitian
f. Hasil penelitian
g. Pandangan anda terhadap penelitian tersebut

Sumber Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan


Vol. 4. No. 3 Juli 2020
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index
Terakreditasi Peringkat 5 (No. SK: 85/M/KPT/2020)

URL https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/download/
1221/1121

Judul Penelitian Manajemen Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar di Kota Bima
Penulis Ewan Irawan1, Shutan Arie Shandi2, Salahudin3
Afiliasi STKIP Taman Siswa Bima
Tahun 2020
Latar Belakang Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah bidang studi yang unik,
Penelitian sebab merupakan satu-satunya bidang studi yang mengurus jasmaniah namun
secara langsung mengintervensi pendidikan secara menyeluruh. Namun yang
disayangkan adalah masih banyak orang beranggapan bahwa pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan dipandang sebagai pelengkap atau tempelan
mata pelajaran. Mayoritas orang tidak memahami bahwa Pendidikan jasmani
sangat potensial untuk merangsang perkembangan penalaran dan fungsi saraf
yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
Manajemen pendidikan menunjang pada keberhasilan pembelajaran. Dalm hal
ini, manajemen Pendidikan jasmani terkait langsung dengan pelaksanaan fungsi
manajemen yang tertuju pada program yang mampu memenuhi kebutuhan
siswa, kemampuan mengorganisasikan materi, pemilihan metode yang
diterapkan, penggunaan media yang tepat, dan inovasi dalam memodifikasi
pembelajaran. Selain itu factor terpenting yang ikut mempengaruhi keberhasilan
belajar, yaitu soal hubungan antara guru dan siswa. Bagaimanapun baiknya
materi pembelajaran, metode yang digunakan, namun jika hubungan antara guru
dan siswa tidak harmonis maka akan dapat menciptakan suatu hasil
pembelajaran yang tidak optimal atau tidak sesui dengan tujuan pembelajaran
yang diharapkan.

Hasil Penelitian Kota Bima yang merupakan salah satu daerah tingkat II di Propinsi Nusa Tenggara
Barat yang terdiri dari lima kecamatan yaitu kecamatan raba, rasanae timur,
rasanae barat, mpunda dan asakota . Melalui Dinas Pendidikan, dan seiring
dengan program pemerintah pada Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagian besar SD
yang ada di wilayah kota Bima telah memberlakukan kurikulum baru yaitu
kurikulum 2013.
Metodologi peneleitian menggunakan Teknik kuantitatif. Paparan data tentang
perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru penjasorkes SD Kota Bima
yang diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi menunjukan bahwa:
- pada prinsipnya guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD
Kota Bima telah membuat Perangkat pembelajaran yang disusun sudah
disesuaikan dengan kurikulum 2013 untuk kelas rendah sedangkan kelas
tinggi masih menggunkan KTSP.
- Sebagian besar perangkat pembelajaran yang dibuat/disusun guru
merupakan hasil dari kegitan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan melihat
contoh dari internet, namun ada juga yang merupakan hasil dari
kreativitas guru;
- Masih banyak guru cenderung langsung fotokopi perangkat
pembelajaran yang dibuat dalam kegiatan KKG, oleh karena itu guru
menjadi miskin akan kreatifitas dalam merencanakan pembelajarannya.
- Pelaksanaan pembelajaran secara umum sudah terlaksana dengan relatif
cukup namun belum maksimal. Sesuai dengan perencanaan guru
penjasorkes melakukan kegiatan pendahuluan yaitu berbaris, berdoa,
presensi, motivasi, mempersiapkan secara psikis dan fisik dan memberi
contoh secara ringkas.
- Sumber belajar yang digunakan berupa hanya buku teks yang tersedia
disekolah.
- Sebagian besar guru belum bisa menggunakan media penunjang seperti
gambar dan video.
- Untuk mengotimalkan proses dan hasil belajar siswa guru melakukan
modifikasi alat karena minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki
sekolah.
- Pada pelaksanaan pembelajaran guru penjasorkes belum bisa
memaanfaatkan sumber dan media pembelajaran secara baik.
- Hal lain yang belum maksimal dilakukan antara lain dalam mengelola
kelas tidak melibatkan secara keseluruhan peserta didik.
- Guru penjasorkes SD Kota Bima sudah melakukan evaluasi pembelajaran
dengan baik berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.
- Ada tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut dengan melakukan program
remedial dan pengayaan jika masih ada siswa yang belum tuntas
sebelum pindah ke kompetensi dasar lain pada akhir semester.

Pandangan Penelitian yang dilakukan sangat membantu dalam peningkatan kualitas


terhadap hasil pembelajaran Penjas tingkat SD di Kota Bima. Dilihat dari latar belakang
penelitian permasalahan, metode penelitian yang dilakukan dan hasil Analisa yang
dilakukan sudah sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah. Oleh karena itu
kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini selaras dengan permasalahan yang
terjadi.

Hendaknya guru, kepala sekolah, pengawas dan pemangku kepentingan lainnya


segera membuat kebijakan yang solutif demi peningkatan kualitas pembelajaran
Penjas sehingga diharapkan Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan tidak
dianggap sebagai pelengkap atau tempelan mata pelajaran pada kurikulum di
sekolah serta semua pihak dapat memahami bahwa Pendidikan jasmani sangat
potensial untuk merangsang perkembangan penalaran dan fungsi saraf bagi
siswa untuk masa kini dan yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai