111
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEMANFAATKAN
LINGKUNGAN ALAM SEKITAR
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas V SD Negeri Surokarsan 2. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek
penelitian adalah 25 siswa kelas V SDNegeri Surokarsan 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
tes, observasi, instrumen penelitian dan soal tes untuk mengukur hasil belajar IPA. Teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan
lingkungan alam sekitar dapat meningkatkan hasil belajar IPAkelas V SDNegeri Surokarsan 2. Pada pra siklus,
siswa mencapai KKM adalah 5 siswa 20% dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 62,64. Pada siklus I siswa yang
mencapai KKM adalah 10 siswa (40%) dengan rata-rata nilai hasil belajar 69,60, dan mengalami peningkatan pada
siklus II dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa (92,%) dengan rata-rata nilai hasil belajar 83,60.
Abstract
This study aim to improve the science learning outcomes of fifth grade students of SD NegeriSurokarsan 2.
The research design referred to Kemmis and Mc Taggart’s and the research subjects were 25 students.The data
collection technique used tests, observations, research instrument, and test items to measure science learning
outcomes. The dataanalized by using quantitative and qualitative descriptive.Techniqus the results show that the
utilization of the surrounding natural environment is capable to improve the science learning outcomes. In the pre-
cycle, 5 students (20%) attained the minimum mastery criterion (MMC) with a mean score of 62.64. In Cycle I;10
students (40%) attained the MMC with a mean score of 69.60. In Cycle II, there is an improvement; 23 students
(92%) attained the MMC with a mean score of 83.60.
Keywords: surrounding natural environment interest, student learning outcome
bereksperimen. Melalui media lingkungan sekitar menggunakan model Kemmis dan McT Taggart.
ini, siswa akan belajar di luar kelas dengan nuansa
yang berbeda sehingga motivasi belajar siswa pun Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
akan kembali meningkat dan akan berdampak juga Penelitian
pada peningkatan hasil belajar siswa.Oleh karena Teknik pengumpulan data pada penelitian
itu penelitian ini bermaksud melakukan penelitian menggunakan metode Tes dan Observasi.
tindakan kelas (PTK) dengan judul “upaya 1. Tes
meningkatkan hasil belajar IPA dengan Tes dapat dibedakan atas beberapa jenis, dan
memanfaatkan lingkungan alam sekitar pada pembagian jenis-jenis ini dapat ditinjau dari
siswa kelas V SD Negeri Surokarsan 2”. berbagai sudut pandang. Dalam penelitian ini tes
berbentuk pilihan ganda meliputi kognitif C1, C2,
METODE PENELITIAN
C3, dan C4 yaitu mengetahui, memahami,
Jenis Penelitian
mnerapkan, dan menganalisis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
2. Observasi
tindakan kelas.
Pada penelitian ini melibatkan 2 observer,
Subjek Penelitian
antara lain guru dan peneliti. Proses observasi
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
dilakukan dengan mengacu pada pedoman
kelas V SD Surokarsan 2 yang berjumlah 25
observasi yang telah disusun. Melalui observasi
siswa yang terdiri dari 9 siswa laki laki dan 16
ini peneliti melakukan pengamatan dan
perempuan. Penelitian yang dilakukan di kelas V
pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran
SDN Surokarsan 2 dikarenakan karena adanya
dikelas.
sebuah penemuan masalah yang terdapat pada
mata pelajaran IPA.Alasan dilakukannya Teknik Analisis Data
penelitian ini karena berdasarkan observasi yang Analisis data yang digunakan adalah analisis
dilakukan dikelas V khususnya terhadap mata data deskriptif kuantitatif dengan teknik
pelajaran IPA peneliti melihat bahwa hasil belajar kualitatif.Analisis deskriptif kuantitatif digunakan
yang dicapai dalam pembelajaran IPA masih untuk mengetahui hasil penelitian yang
kurang atau belum mencapai Kriteria Ketuntasan dilakukan.Analisis data dimulai sejak awal sampai
Minimal (KKM). akhir pengumpulan data. Adapun hasil dari
analisis tersebut akan diuraikan oleh peneliti
Objek Penelitian
dengan kalimat-kalimat yang berbentuk deskriptif
Objek dalam penelitian ini adalah upaya
kualitatif. Hasil observasi tersebut kemudian
meningkatkan hasil belajar IPA dengan
dianalisis dan dicari persentasenya.Sesudah itu
memanfaatkan lingkungan alam sekitar.
barulah kemudian dideskripsikan secara
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian digunakan oleh peneliti ini yaitu pada perhitungan
yang terstruktur. Pada penelitian ini peneliti hasil tes.Data yang diperoleh dari penelitian ini
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar…. (Bernadus) 1.115
adalah data kuantitatif.. Data yang diperoleh Tabel 2. Data Awal Sebelum Tindakan
dalam bentuk kata, kemudian hasilnya ditafsirkan Jumlah Persentase Rata-
dalam bentuk skor atau angka. siswa % rata
T BT T BT
5 20 20 80% 62,64
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN %
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Keterangan:
T = Tuntas
sejauh mana hasil belajar Ilmu Pengetahuan B = Belum Tuntas
Alam siswa kelas V SD Surokarsan 2 sebelum
Sumber: Daftar nilai kelas V SD Negeri
dan setelah diberi tindakan dengan memanfaatkan Surokarsan 2 tahun ajaran
lingkungan alam sekitar. Penelitian ini 2016/2017.
dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus Dari tabel diatas dapat dideskripsikan
terdiri dari 2 kali pertemuan dengan alokasi sebagai berikut, dari jumlah siswa yaitu 25 siswa,
waktu (2x35 menit). Penelitian sebelum pra sebanyak 5 siswa atau 20% telah mencapai KKM.
siklus ke siklus I hingga siklus II menunjukan Sementara sebanayak 20 siswa atau 80% belum
penelitian ini mengalami dampak positif. Hal ini mencapai KKM.rata-rata nilai kelas 62,64. Jika
dapat dilihat dari hasil belajar IPA siswa kelas dilihat dari nilai rata-rata dan siswa yang
V yang semakin meningkat.Penelitian ini mencapai KKM masih tergolong rendah serta
diawali dengan melakukan observasi dan siswa yang tidak mencapai KKM lebih banayak
wawancara tentang kegiatan pembelajaran IPA dibandingkan mencapai KKM. Kelas V dipilih
di kelas V SDN Surokarsan 2. sebagai subjek penelitian karena dikelas tersebut
Dari hasil observasi dan wawancara peneliti hasil belajarnya masih tergolong rendah. Oleh
dengan guru kelas ditemukan bahwa guru masih karena itu peneliti menggunakan lingkungan alam
menggunakan metode ceramah yang membuat sekitar sebagai upaya untuk meningkatkan hasil
siswa bosan dan tidak memperhatikan guru saat belajar siswa kelas V.
menjelaskan tentang materi pembelajaran. Hal Siklus I dilaksanakan pada Sabtu 19
tersebut berdampak pada menurunnya hasil belajar November 2016 pukul 08.00-09.20 WIB dan
siswa.Berdasarkan hasil observasi dan siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari
wawancara maka peneliti berkolaborasi dengan Selasa 22November2016 pukul 08.00-09.15 WIB,
guru kelas V SDN Surokarsan2untuk materi yang dibahas adalah penyesuaian hewan
meningkatkan proses belajar mengajar dengan dengan lingkungannya. Berdasarkan hasil
memanfaatkan lingkungan alam sekitardalam pengamatan peneliti pada siklus I, proses
upaya meninggkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sudah sesuai dengan skenario
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk pembelajaran yang tercantum dalam Rancangan
siswa kelas V SDN Surokarsan 2 . Adapun data Pelaksanaan Pembelajaran.
awal sebelum tindakan dapat dilihat sebagai Langkah-langkah guru dalam proses belajar
berikut: mengajar berlangsung adalah 1) guru memberikan
arahan, apresepsi serta tujuan pembelajaran yang
1.116 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 12 Tahun ke-6 2017
ingin dicapai dalam pembelajaran hari ini kepada dihadapkan langsung dengan situasi dan keadaan
siswa, 2) guru membimbing siswa dalam yang sebenarnya, 3) Bahan-bahan yang dapat
memahami materi yang disampaikan 3) guru dan dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga
siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan tanya kebenarannya lebih akurat, 4) Kegiatan belajar
jawab, 4) guru membimbing siswa dalam kegiatan lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat
diskusi kelompok, 6) guru membimbing siswa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati,
dalam menyimpulkan pembelajaran hari ini. bertanya, atau wawancara, membuktikan atau
Pada siklus I guru belum maksimal dalam mendemonstrasikan, menguji fakta, 5) Sumber
mengkondisikan keadaan siswa dalam kegiatan belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang
berkelompok. Hal tersebut berdampak pada dipelajari bisa beraneka ragam seperti lingkungan
beberapa siswa di kelompok deret meja belakang sosial, lingkungan alam, lingkunganbuatan, dan
cenderung lebih suka mengganggu temannya saat lain-lain, dan siswa dapat memahami, menghayati
kelompok lain sedang berdiskusi, yang berdampak aspek-aspek kehidupan yang ada dilingkungannya,
pada kurangnya konsentrasi kelompok lain saat sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak
berdiskusi dan mengerjakan tugas. asing dengan kehidupan disekitarnya, serta dapat
Secara umum, siswa terlihat antusias dalam memupuk rasa cinta akan lingkungan.
mengikuti pembelajaran IPA dengan memanfaatkan Siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu 26
lingkungan alam sekitar. Banyak siswa November 2016 pukul 08.00-10.00 WIB dan
dalam menjawab dan mengerjakan tugas- tugas November 2016 pukul 08.00-09.10 WIB. Materi
baik individu maupun kelompok. Namun beberapa pembelajaran yang dibahas adalah pemanfaatan
siswa yang berada di kelompok deret meja lingkunga alam sekitar. Langkah-langkah kegiatan
belakang mengobrol dan membuat gaduh saat pembelajaran siklus II yang dilaksanakan oleh
kelompok lain sedang berdiskusi. Hal tersebut guru adalah sebagai berikut: 1) guru memberikan
mengakibatkan siswa lain menjadi kurang arahan, apresepsi serta tujuan pembelajaran yang
konsentrasi dalam mengikuti kegiatan ingin dicapai dalam pembelajaran hari ini kepada
Berikut hasil prestasi belajar siswa pada memahami materi dengan pemanfaatan
siklus I, siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa lingkungan alam sekitar menggunakan, 3) guru
(40,%) dengan rata-rata 69,60dan siswa yang tidak dan siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan
tuntas sebanyak 15 siswa (60,%). Hal tersebut tanya jawab, 4) guru membimbing siswa dalam
sesuai dengan yang dikemukakan oleh (Sudjana kegiatan diskusi kelompok, 6)guru membimbing
dan Rivai, 2002:208) : 1) Kegiatan belajar siswa siswa dalam menyimpulkan pembelajaran hari ini.
lebih menarik dan tidak membosankan siswa Pada pelaksanaan siklus II proses pembelajaran
duduk di kelas berjam-jam, sehingga motivasi dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar
belajar akan lebih bermakna sebab siswa dengan siklus I, siswa yang mengganggu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar…. (Bernadus) 1.117
temannya dan tidak mau mengerjakan tugas yang disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan
diberikan oleh guru, pada siklus II mulai antusias memanfaatkan lingkungan alam sekitarpada mata
dan semangat dalam mengikuti kegiatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di
pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang kelasVSDNSurokarsan2mengalami peningkatan.
diberikan oleh guru. Pada siklus II siswa mulai Hal ini dikarenakan rangkain kegiatan yang
aktif dalam kegiatan tanya jawab maupun diskusi dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan alam
dalam kelompok masing-masing. Hal tersebut sekitar membuat siswa lebih aktif dan lebih
memberikan dampak pada prestasi belajar siswa menyenangkan hal tersebut ditunjukkan dengan
yang semakin meningkat. antusias siswa dalam mengikuti rangkaian proses
Pada siklus II siswa yang tuntas siswa pembelajaran. Siswa aktif dan antusias saat
sebanyak 23 siswa (92,%) dengan rata-rata 83,60 mengikuti pembelajaran. Para siswa juga
dan siswa yang belum tuntas sebanyak 2 siswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas-
(8,%). Karena lebih dari 75% siswa sudah tugas yang diberikan oleh guru. Peningkatan hasil
mencapai KKM yang telah ditetapkan maka belajar siswa dapat dilihat dari data Pra siklus
penelitian dihentikan di siklus II jumlah siswa yang tuntas 5 siswa 20,% dan siswa
Berdasarkan hasil belajar siswa yang terus yang tidak tuntas 20 siswa 80,% pada siklus I
meningkat dari kondisi awal, siklus I hingga siklus jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa
II, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan (40,%) dengan rata-rata 69,60 dan siswa yang
lingkungan alam sekitar dapat meningkatkan tidak tuntas 15 siswa (60,%). Dan terjadi
proses pembelajaran. Hal tersebut selaras dengan peningkatan pada sikls ke II dengan menunjukkan
pendapat Oemar Hamalik (2003: 195) sesuatu jumlah siwa yang tuntas sebanyak 23 siswa
yang ada di alam sekitar yang memiliki makna (92,%) dengan rata-rata 83,60 dan siswa yang
dan pengaruh kepada indivu, lingkungan tidak tuntas sebanyak 2 siswa (8,%).
menyediakan rangsangan( stimulus) terhadap
individu dan sebaliknya indivu memberikan Saran
respon terhadap lingkungan dapat proses interaksi Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti
itu dapat terjadi perubahan pada diri individu memberikan saran-saran sebagai berikut :
berupa perubahan tingka laku. Dari hasil yang Pemanfaatan lingkungan alam sekitar pada
diperoleh siswa juga telah membuktikan bahwa mata pelajaran tertentu sangat dibutuhkan untuk
tindakan perbaikan yang telah direncanakan menimbulkan daya tarik tersendiri dalam proses
setelah siklus I telah berhasil dan 83,60% siswa pembelajaran dan guru perlu melakukan metode
kelas V SDN Surokarsan 2 telah dan model pembelajaran yang bervariasi sehingga
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran dengan baik, Sebaiknya SD
SIMPULAN DAN SARAN
Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta mulai mengubah
Simpulan
metode pembelajaran konvensional dengan
Berdasarkan hasil penelitian dapat
metode modernyang dapat meningkatkan hasil
1.118 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 12 Tahun ke-6
DAFTAR PUSTAKA