Anda di halaman 1dari 79

.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari para guru mata pelajaran Biologi

sering menghadapi masalah tentang keaktifan dan hasil belajar siswa yang belum

sesuai dengan yang diharapkan. Hasil pengamatan pada proses pembelajaran Biologi

di SMP Negeri 1 Maiwa kelas IX umumnya aktifitas belajar siswa rendah, ini dapat

dilihat dengan adanya sikap kurang bergairah, kurang bersemangat, dan kurang siap

dalam mengikuti pelajaran. Begitu pula dengan hasil belajar Biologi siswa

menunjukkan bahwa dalam suatu kelas siswa yang tuntas tidak lebih dari 40%. Selain

dari itu seringkali kita mendengar guru Biologi berkata, “ Saya tidak dapat melakukan

pembelajran Biologi dengan menggunakan media karena tidak memiliki peralatan

laboraterium standar.”

Dari hasil pengamatan sementara, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan oleh

banyak hal. Salah satu diantaranya adalah kurangnya penggunaan media

pembelajaran oleh guru, sehingga guru pada saat proses pembelajaran kurang dapat

menyampaikan hal-hal yang abstrak kearah yang lebih nyata / konkrit.

Apabila hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka dapat berakibat keaktifan

belajar siswa terhadap pelajaran biologi tetap rendah, sehingga hasil belajar siswa

tetap saja belum sesuai dengan yang diharapkan.

11/16/2022
. 2

Salah satu pendekatan pembelajaran efektif yang dapat digunakan untuk

meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa adalah pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran sebab dapat memberikan pengalaman mengamati

benda / objek / peristiwa sebenarnya ke siswa, sehingga apa yang dipelajari siswa

dapat bersifat permanen, tahan lama, dan menetap serta tidak berlangsung sesaat saja.

Menurut kesimpulan Suharto ( 1990 ) bahwa prestasi belajar siswa yang

menggunakan media pengajaran lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa yang

belajar dengan tidak menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu maka guru

perlu mempelajari bagaimana mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran

dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi terkadang media pembelajaran di

sekolah - sekolah sangat terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru

diharapkan dapat membuat media sederhana dari benda-benda yang ada di sekitar

lingkungan, sekalipun benda-benda tersebut sudah menjadi sampah. Bukan peralatan

mahal dan standar yang utama, namun hasil belajar higher order thinking yang

diutamakan.

Dengan memperhatikan uraian di atas, maka untuk memecahkan


permasalahan rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa SMP Neg. 1 Maiwa
terhadap pelajaran Biologi, maka terasa perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas
sebagai upaya guru untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga hasil
belajar siswa dapat meningkat

11/16/2022
. 3

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masaalah, dapat diidentifikasi masaalah sebagai berikit:
1. Pembelajaran biologi dikelas masih berjalan monoton.
2. Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat.
3. Rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi.
4. Guru pada saat mengajar tidak menggunakan media pembelajaran.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah
yaitu: ‘Apakah dengan menggunakan bahan yang ada di lingkungan sebagai media
pembelajaran pada saat mengajar biologi dapat meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri Bantaeng ? ”

D. HipotesisTindakan
Rumusan Hipotesis adalah : Dengan menggunakan media pembelajaran dari
bahan yang ada disekitar lingkungan pada proses pembelajaran biologi dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengembangkan media pembelajaran
2. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar biologi sehingga
meningkat pula hasil belajarnya.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa : Mengatasi kesulitan dalam memahami konsep-konsep
yang akan dipelajari.
2. Bagi guru : Memperbaiki kinerja dan meningkatkan kemampuan dalam
menggunakan struktur pengajaran yang baik dan mampu

11/16/2022
. 4

menggunakan media selanjutnya serta meningkatkan


profesionalisme guru.
3. Bagi sekolah : Memberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang
akan diambil guna peningkatan keaktifan belajar siswa
sehingga hasil belajar meningkat dan memberikan
konstribusi yang baik dalam peningkatan proses
pembelajaran untuk semua pelajaran.

11/16/2022
. 5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Keaktifan dan Hasil Belajar

a. Keaktifan Belajar

Keaktifan belajar merupakan suatu proses kegiatan belajar dimana siswa

terlibat secara intelektual dan emosional sehingga siswa berperan dan berpartisipasi

aktif baik sebelum, pada saat berlangsung maupun setelah proses belajar mengajar.

Keaktifan belajar pada dasarnya adalah suatu tehnik belajar yang menekankan

keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, dan emosional guna memperoleh

hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor ( Azhar

1994 ).

Menurut Semiawan ( 1992 ), keaktifan belajar merupakan hal yang sangat

penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar termasuk dalam mata pelajaran

IPA-Biologi. Hal tersebut didasarkan pada beberapa asumsi, diantaranya adalah :

(1). Kegiatan belajar merupakan proses kontinyu, (2). dalam proses belajar ada

keterlibatan siswa secara optimal, (3). dalam kegiatan belajar siswa diarahkan pada

keterampilan proses.

5
11/16/2022
. 6

Menurut Sujana (1989 ) ada beberapa ciri yang dapat diamati untuk

mengetahui keaktifan belajar siswa yaitu :

1. Siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi lebih mencari dan memberi

informasi.

2. Siswa mengajukan pertanyaan , baik kepada guru maupun kepada siswa.

3. Siswa mengajukan pendapat terhadap informasi yang diajukan oleh siswa

lainnya.

4. Siswa diberi kesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil

pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan pekerjaan

yang dianggapnya masih belum memadai.

5. Siswa membuat sendiri kesimpulan pelajaran dengan bahasa dan cara

masing-masing baik secara sendiri maupu secara kelompok.

6. Siswa memamfaatkan sumber belajar atau lingkungan yang ada di sekitar

kita secara optimal.

b. Hasil belajar

Hasil belajar atau prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh dari suatu

aktifitas. Sedangkan belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri individu, yakni

perubahan tingkah laku. Kalau perubahan tingkah laku adalah tujuan yang ingin

dicapai dari aktitivitas belajar, maka perubahan tingkah laku itulah salah satu

indikator yang dijadikan pedoman untuk mengetahui kemampuan individu dalam

segala hal yang diperolehnya di sekolah. Kemudian untuk mengetahui kemajuan

11/16/2022
. 7

berupa penguasaan setiap siswa terhadap mata pelajaran tertentu, dilaksanakan

evaluasi atau tes .

Tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang sebagai hasil

belajar yang khas, yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pemahaman,

pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai. Tes hasil belajar sebelum digunakan oleh

guru terlebih dahulu dicobakan pada sekelompok besar siswa, sehingga pada

umumnya taraf reabilitas, taraf kesukaran dan taraf pembeda item-itemnya

meyakinkan. Dalam ulangan siswa mengerjakan soal-soal atau item-item dengan

waktu pengukuran yang ditentukan dan mentaati tata tertib pengerjaannya. Dengan

demikian dapatlah disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai

seseorang melalui kegiatan setelah mengikuti suatu tes.

2. Lingkungan Sebagai Sumber Media Pembelajaran Sederhana

Yang dimaksud dengan lingkungan adalah segala sesuatu yang ada diluar diri

kita baik benda mati maupun benda hidup. Sedangkan media adalah segala sesuatu

yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga terjadi proses

belajar.

Menurut Darhim ( 1993 ) dalam pelangi pendidikan 2001 bahwa media

pembelajaran berfungsi :

1. Menghindari kesalahan komunikasi .

2. Meningkatkan proses hasil belajar mengajar.

11/16/2022
. 8

3. Membangkitkan minat dan keaktifan belajar siswa .

4. Menyajikan konsep yang abstrak kedalam bentuk konkrik .

5. Membantu daya ingat siswa

6. Melihat hubungan antara konsep dengan alam sekitarnya.

Sedangkan dalam kaitannya dengan lingkungan sekitar yaitu ada beberapa hal

yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran utamanya pada pembelajaran

biologi contohnya menggunakan alat dan bahan praktikum yang ada di lingkungan

misalnya pipet air minum dapat dijadikan sebagai pipet sedotan, gelas akuah dapat

dijadikan sebagai gelas kimia. Selain dari itu di lingkungan sekitar juga ada banyak

benda-benda yang dapat kita rakit sehingga dapat dijadikan sebagai media dalam

pembelajaran, misalnya membuat model sel saraf dari botol akua, membuat model

mata manusia dari tanah liat dan lain sebagainya.

11/16/2022
. 9

Dalam kaitannya dengan model sistem pengembangan pengajaran, interaksi

guru dan siswa dengan menggunakan media dan sumber – sumber belajar siswa

( yang pada hakekatnya juga merupakan media ) dapat digambarkan sebagai berikut.

Sumber
belajar lain

Tujuan Materi dan Guru Siswa Hasil


metode belajar

Media

Evaluasi

Gambar 1. Sistem pengembangan pembelajaran yang menampilkan interaksi


guru, siswa dan media.

11/16/2022
. 10

3. Prosedur Pembelajaran Biologi dengan Menggunakan Media Sederhana

dari Bahan yang Ada di Sekitar Lingkungan dalam Upaya Meningkatkan

Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa .

Adapun langkah – langkah prosedur pembelajaran Biologi dengan menggunakan

media sederhana dari bahan yang ada di sekitar lingkungan adalah:

Kegiatan Awal

1. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan media pembelajaran.

2. Guru melakukan prasyarat dengan menganjukan pertanyaan

3. Menyampaikan kompetensi dasar dan indicator pembelajaran.

Kegiatan Inti

1. Guru menyajikan informasi kepada siswa tentang materi yang akan dibahas

dengan mendemonstrasikan media pembelajaran yang akan digunakan dalam

proses pembelajaran.

2. Guru meminta siswa menyebutkan bagia-bagian media yang digunakan dalam

proses pembelajaran tersebut.

3. Guru membagi siswa dalam dalam beberapa kelompok dan meminta siswa

duduk bersama teman kelompoknya.

4. Guru membagikan LKS

5. Melalui pengamatan pada media yang ditampilkan siswa diminta melakukan

kegiatan dalam LKS. Guru membimbing tiap-tiap kelompok untuk melakukan

kegiatan dalam LKS.

11/16/2022
. 11

6. Guru berkeliling untuk mengobservasi dan memberikan bimbingan bagi yang

memerlukan.

7. Guru meminta siswa menukarkan jawaban pada kelompok lain untuk

diperiksa

8. Guru meminta siswa lain menanggapi jawaban temannya dan memperbaiki

yang dianggap salah guru menjelaskan bila perlu.

9. Guru memberikan nilai pada hasil kerja LKS.

Kegitan Akhir

1. Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan pertanyaan lisan seputar

indikator yang ingin dicapai.

2. Guru memberi pujian pada siswa atau kelompok yang hasilnya bagus.

3. Guru dan siswa membuat rangkuman atas proses pembelajaran.

4. Keuntungan dan Kelemahan Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai

Sumber Media Sederhana Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa.

Ada beberapa keuntungan penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber

media dan bahan – bahan dalam pembuatan media pembelajaran yaitu:

1. Mudah disesuaikan dengan tujuan belajar, metode mengajar, materi yang

diajarkan, peserta didik, dan peserta didik dan kondisi tempat belajar .

2. Penggunaannya sangat praktis.

3. Tidak menelan banyak biaya.

11/16/2022
. 12

Selain dari keuntungan juga mempunyai kelemahan yaitu:

1. Waktu guru dalam membuat media pembelajaran sangat terbatas.

2. Bila siswa dibawa keluar lingkungan mengamati maka kebanyakan siswa

pandangannya tertuju pada hal – hal lain.

B. Kerangka Pikir

Ada banyak bahan disekitar lingkungan yang dapat dibuat sebagai media

sederhana. Contohnya botol aqua dapat dibuat model sel saraf, stirofom dapat dibuat

model lidah, tanah liat dapat dibuat model mata manusia dan sebagianya. Apabila

media sederhana yang terbuat dari bahan yang ada disekitar lingkungan ini digunakan

secara optimal sebagai suatu alternatif penyajian bahan pelajaran akan mampu

meningkatkan keaktifan, motivasi, pemahaman dan penguasaan siswa akan konsep,

prinsip, fakta–fakta dan materi pelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat

meningkat.

11/16/2022
. 13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Maiwa Kbupaten

Enrekang untuk mata pelajaran biologi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2008/2009, yaitu bulan Agustus

sampai dengan Oktober 2008. Penelitian ini mengacu pada kalender akademik

sekolah karena memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar

mengajar yang efektif di kelas.

3. Siklus Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus,dimana antara

siklus I dengan siklus II merupakan rangkaian kegiatanyang saling berkaitan,

dalam artian bahwa pelksanaan tindakan siklus dua merupakan kelanjutan dan

perbaikan dari pelaksanaan tindakan siklus I. Untuk lebih jelasnya desain siklus

dapat dilihat pada gambar 2

13
11/16/2022
. 14

Rencana Tindakan Pelaksanaan tindakan Refleksi


Siklus I dan observasi siklus I Siklus I

? Pelaksanaan tindakan
dan observasisiklus II
Rencana Tindakan
Siklus II

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

Perencanaan Tindakan

Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dibuat berbagai infut

instrumental yang akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam penelitian

tindakan kelas yaitu :

a. Menetapkan lamanya pemberian siklus yaitu 2-3 kali tatap muka pembelajaran.

b. Membuat / menetapkan jenis media yaitu berupa model sel saraf yang terbuat

dari botol akua, model lidah dari stiroform dan model mata manusia yang

terbuat dari tanah liat.

c. Menetapkan KD yang diajarkan yaitu mendeskripsikan system koordinasi dan

alat indera pada manusia dan alat indera yang pada manusia dan hubungannya

dengan kesehatan .

d. Menyusun rencana pembelajaran meliputi skenario, alokasi waktu, dan LKS.

e. Menyusun tes hasil belajar dan melakukan validitas.

f. Menyusun Format Observasi .

11/16/2022
. 15

Pelaksanaan Tindakan

Siklus I

Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru peneliti berkolaborasi dengan guru

mata pelajaran yang relevan.

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat

dengan prosedur sebagai berikut:

a. Pendahuluan ( 10 menit )

1. Guru memotivasi siswa dengan dengan menampilkan media

pembelajaran

2. Guru melakukan prasyarat pengetahuan dengan mengajukan

pertanyaan.

3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (60 menit )

1. Menyajikan informasi kepada siswa tentang bagian-bagian media yang

diperlihatkan.

2. Menanyakan kepada siswa nama bagian-bagian media tersebut.

3. Meminta siswa duduk bersama teman kelompoknya.

4. Membagikan LKS pada tiap kelompok.

5. Meminta siswa melakukan kegiatan dalam LKS. Guru membimbing

tiap kelompok.

6. Guru berkeliling untuk mengobservasi dan memberikan bimbingan

bagi yang memerlukan.

11/16/2022
. 16

7. Guru meminta siswa menukarkan jawaban pada kelompok lain untuk

diperiksa.

8. Meminta satu atau dua kelompok untuk menuliskan di papan tulis

jawaban analisis LKS. Kelompok lain diminta menanggapinya.

9. Guru meminta siswa lain menanggapi jawaban temannya dan

memperbaiki yang dianggap salah guru menjelaskan bila perlu.

10. Guru memberikan nilai pada hasil kerja LKS.

Kegitan Akhir ( 20 menit )

1. Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan pertanyaan lisan

seputar indikator yang ingin dicapai.

2. Guru memberi pujian pada siswa atau kelompok yang hsilnya bagus.

3. Guru membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran dengan

mempersentaseka kembali jawaban LKS yang benar.

4. Guru melakukan pengayaan materi dengan menambahkan beberapa

materi yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.

5. Mengimpormasikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada

pertemuan berikutnya.

Observasi dilakukan oleh satu orang observer. Observer melakukan

pengamatan terhadap keadaan siswa pada saat pembelajaran sedang berlangsung dan

mengisi lembar observasi yang telah disiapkan. Aspek yang diamati pada proses

pembelajaran yaitu keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media.

11/16/2022
. 17

Pada akhir siklus juga dilakukan tes tertulis untuk mengukur penguasaan siswa

terhadap materi yang telah diajarkan selama siklus pertama.

Analisis dan Refleksi

Analisis dan refleksi pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan

setiap akhir siklus. Semua pelaksana tindakan ( Guru peneliti dan observer )

mendiskusikan hasil sebelum dan sesudah dilakukan tindakan ( intervensi ),

kemudian merumuskan hasil tersebut baik berupa keberhasilan maupun

kekurangannya untuk dijadikan tindak lanjut dengan langkah penyempurnaan dan

pegembangan.

Pada tahap refleksi ini ada pertanyaan yang dijadikan pedoman keberhasilan

yaitu: (1). Apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan rencana yang telah

disusun ? (2). Bagaimana tingkat pencapaian keaktifan dan hasil belajar siswa ?

(3) Perubahan apa yang terjadi baik pada guru maupun siswa ?

Siklus II

Persiapan dan pelaksanaan tindakan pada siklus dua ini hampir sama dengan

siklus pertama hanya saja sangat tergantung pada hasil refleksi siklus pertama.

Kelemahan yang ditemukan akan diperbaiki sedangkan kelebihan yang ditemukan

akan ditingkatkan.

11/16/2022
. 18

B. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian ini meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi yang

ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang bertanya, menjawab pertanyaan ,

melakuan pengamatan, mencatat hasil pengamatan, melaksanakan diskusi dalam

menjawab LKS serta menarik kesimpulan. Dan peningkatan hasil belajar siswa yang

ditandai dengan meningkatnya siswa yang mencapai batas tuntas belajar pada

ulangan harian dan ulangan semester.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah

siswa kelas IX D yang terdiri dari 27 siswa dengan komposisi orang

perempuan 14 orang dan laki-laki 13 orang kempuan siswa sangat heterogen .

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian adalah siswa yakni untuk mendapatkan data tentang hasil

belajarar dengan meneliti hasil belajar siswa dan untuk mendapatkan keaktifan

siswa dalam belajar biologi dengan mengamati sikap, kerajinan, motivasi belajar,

dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

11/16/2022
. 19

E. Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh dua orang Observer dan guru

peneliti .Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka

digunakan dua tehnik pengumpulan dat yaitu :

1. Tehnik Observasi

Tehnik observasi penelitian, ini diperlukan sebagai sumber data primer untuk

mendapatkan data tentang keaktifan belajar siswa SMP Neg. 1 maiwa kelas IX C.

Dalam hal ini adalah perilaku keaktifan belajar siswa yang dapat diamati pada saat

belangsungnya proses pembelajaran. Cara pemberian skor pada setiap kriteria

dilakukan dengan menggunakan skala Likert, yaitu untuk indikator yang dinilai selalu

( SL ) diberi skor 3, sering ( SR ) diberi skor 2, jarang ( JR ) diberi skor 1 dan tidak

pernah ( TP ) diberi skor 1.

2. Tehnik Tes.

Tehnik tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar. Tes yang

digunakan berisi sejumlah item soal evaluasi dari materi yang sudah diajarkan.

Soal disusun dalam bentuk pilhan ganda dengan empat kemungkinan pilihan

jawaban dari satu jawaban yang paling tepat. . Adapun sistem pemberian skor yang

digunakan adalah siswa yang menjawab benar sesuai dengan kunci jawaban soal

diberi skor satu dan siswa yang menjawab tidak benar atau tidak menjawab pada

setiap item tes diberi skor nol.

Sebelum tes digunakan terlebih dahulu diujicobakan pada siswa kelas IX yang

tidak termasuk dalam penelitian untuk diketahui tingkat validitasnya.

11/16/2022
. 20

F. Instrumen penelitian

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Lembar observasi aktivitas guru, yang mengukur aktivitas guru mulai dari

kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup dalam pembelajaran dengan

indikator yang meliputi sintaks pembelajaran, baik alokasi waktu yang digunakan

tiap sintaks maupun aktivitas yang dilakukan dalam tiap sintaks pembelajaran.

2. Lembar observasi aktivitas siswa yang berisi aspek-aspek keterampilan proses

yang meliputi mengajukan pertanyaan, melakukan diskusi dalam mengerjakan

LKS, memberi tanggapan, menjawab pertanyaan, dan menarik kesimpulan serta

perilaku siswa yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar.

3. Tes hasil belajar yang mengukur tingkat pencapaian siswa terhadap tujuan

pembelajaran setelah pelaksanaan tindakan yang terdiri dari 31 butir soal siklus I

dan 26 butir soal siklus II.

G. Tehnik Analisis Data Hasil Penelitian

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan tehnik

persentase sederhana dan hasilnya dijadikan sebagai bahan perencanaan siklus

berikutnya. Tehnik ini dipakai untuk memperoleh gambaran umum mengenai

keaktifan dan hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan adalah :

N = X 100

11/16/2022
. 21

Dimana :

N = Nilai

P = Skor perolehan

Q = Skor maksimal

( Depdikbud 1993 )

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang keaktifan dan hasil belajar

siswa dilakukan pengelompokan dalam lima kategori yaitu kategori sangat tinggi,

tinggi, sedang dan rendah (Arikunto 2002 ). Adapun pengelompkan keaktifan

belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Pedoman pengelompokkan hasilbelajar siswa.

Nilai interval Kategori

81 – 100 Sangat Tinggi

66 – 80 Tinggi

56 – 65 Sedang

41 – 55 Rendah

00 - 40 Sangat Rendah

( Sujana, 1992 )

Data yang diperoleh melalui lembar observasi akan dianalisis secara deskriftif

dan kualitatif.

11/16/2022
. 22

H. Indikator Kerja

Indicator keberhasilan dari penelitian ini adalah bila terjadi peningkatan skor

rata-rata hasil belajar biologi siswa dari hasil observasi awal ke siklus I dan II dan

selanjutnya sebagai tambahan adalah terjadinya aktivitas siswa terhadap proses

pembelajaran biologi.

11/16/2022
. 23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

a. Siklus I

1. Hasil Observasi Aktivitas guru

Guru dalam melaksanakan sintaks atau fase-fase dalam pembelajaran masih

ada kecanggungan sehingga sewaktu mengajar volume suara kurang keras dan terlalu

cepat sehingga di dalam mendemonstrasikan media pembelajaran belum optimal.

Berkenaan dengan media yang digunakan tidak diberi tulisan dan symbol sehingga

siswa sulit memahaminya ini dilihat dengan seringnya siswa menanyakan ulang nama

bagian-bagian media tersebut. Hal tersebut diatas merupakan bahan refleksi untuk

pelaksanaan siklus II.

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Berdasarkan pengamatan pada pertemuan pertama pembelajaran berjalan apa

adanya disebabkan adanya kolaborator, sehingga ada beberapa siswa yang kadang

over acting dan ada yang takut sehingga siswa kelihatannya kurang aktif dalam

belajar. Masih banyak siswa yang sering melakukan aktivitas yang seharusnya tidak

terjadi pada saat pembelajaran berlangsung, seperti mendiskusikan hal-hal yang tidak

ada kaitannya dengan materi pelajaran dan tidak aktif dalam kegitan kelomponya

pada saat mengerjakan LKS sehingga waktu yang digunakan dalam mengerjakan

LKS relatif banyak. Bila diajukan pertanyaan yang menjawab masih didominasi

23
11/16/2022
. 24

siswa yang pandai. Pada pertemuan kedua terlihat aktivitas siswa dalam belajar lebih

meningkat. Pada pertemuan kedua terlihat keaktifan siswa dalam belajar lebih

meningkat. Hal ini dilihat dari banyaknya siswa yang aktif dan serius dalam

mengerjakan LKS dengan anggota kelompoknya, hanya sebagian kecil siswa yang

masih memerlukan bimbingan dalam mengerjakan LKS, juga sudah banayak siswa

bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti serta menjawab beberapa pertanyaan

dari temannya. Walaupn sudah banyak siswa yang aktif dalam kegiatan

pembelajaran, akan tetapi masih ada siswa yang tidak serius dalam mengikuti

pembelajaran.

Didalam proses pembelajaran LKS yang dibagikan pada siswa masih kurang

sehingga kadang siswa bergantian membacanya. Berkenaan dengan media yang

digunakan tidak diberi tulisan maupun simbol sehingga siswa bingung dalam

memahaminya, media juga hanya ada pada guru yang diperlihatkan pada saat

didemonstrasikan. Hail ini yang menjadi bahan refleksi pada tindakan keduaa. Hasil

observasi keaktifan siswa.

c. Hasil Belajar Siswa

Pada akhir pembelajaran siklus I diadakan ulangan harian hasil tes

dikelompokan kedalam lima kelompok maka diperoleh distribusi frekwensi hasil

belajar seperti ditunjukkan pada tabel 2.

11/16/2022
. 25

Tabel 2. Distribusi frekwensi, persentase dan kategori hasil belajar siklus I

Tingkat
Frekwensi Persentase (%) Kategori
Penguasaan

81 – 100 1 3,33 Sangat Tinggi

66 – 80 16 53,33 Tinggi

56 – 65 11 36,67 Sedang

41 – 55 2 6,67 Rendah

00 - 40 0 0 Sangat Rendah

Memperhatikan tabel distribusi, frekwensi dan kategori hasil belajar siswa

SMP Negeri 1 Maiwa kelas IX D yang diajar dengan menggunakan media dari bahan

yang ada di lingkungan sudah ada siswa yang mencapai kategori sangat tinggi

walaupun hanya satu orang dan tidak ada lagi siswa mencapai kategori sangat rendah

dan kategori siswa yang paling tinggi adalah kategori tinggi yaitu sudah mencapai

53,33 %. Sedangkan ketuntasan belajar siswa sudah mengalami peningkatan 6 %.

Hal ini dapat dinyatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa sebab sebelum

digunakan media dalam pembelajaran ketuntasan siswa hanya 40 % sedangkan

ketuntasan siswa pada akhir siklus I sudah mencapai 56 %. walaupun masih ada

siswa yang memperoleh kategori sangat rendah akan tetapi kategori yang tertinggi

adalah kategori tinggi.

11/16/2022
. 26

Siklus II

1. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Memasuki siklus II guru didalam melakukan pembelajaran sangat antusias

dan tidak ada lagi siswa mengeluhkan suara guru sebab guru dalam mengajar

menggunakan pengeras suara. Kegiatan dalam pembelajaran sudah terealisasi sesuai

dengan sintak pembelajaran. Begitu pula dengan media pembelajaran yang diguakan

sudah dilengkapai dengan tulisan dan symbol sehingga bagian-bagian media sudah

jelas dan mudah dipahami oleh siswa.

2. Hasil Obsevasi Aktivitas siswa

Pada siklus II ini aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung

semakin meningkat yang ditandai dengan bertambahnya jumlah siswa yang aktif

bekerja sama dengan teman kelompoknya. Mereka sadar dan aktif menyelasikan

tugas-tugas yang ada dalam LKS dan tidak banyak lagi memerlukan bimbingan guru.

Kemajuan siswa memahami materi pelajaran semakin meningkat. Jika pada

siklus I banyak siswa yang belum menyelesaikan LKS secara benar, maka pada siklus

II ini sudah berkurang. Ini mungkin disebabkan karena masing-masing siswa sudah

diberi LKS dan tiap-tiap kelompok diberi media carta.

11/16/2022
. 27

3. Hasil Belajar Siswa

Setelah diadakan ulangan harian pada akhir siklus II maka hasilnya seperti

yang terlihat pada tabel 3

Tabel 3. Distribusi frekwensi, persentase dan kategori hasil belajar siklus II

Tingkat
Frekwensi Persentase (%) Kategori
Penguasaan

81 – 100 2 26,67 Sangat Tinggi

66 – 80 26 66,67 Tinggi

56 – 65 16 6,67 Sedang

41 – 55 0 0 Rendah

00 - 40 0 0 Sangat Rendah

Pada tabel 3 kelihatan sekali adanya peningkatan hasil belajar siswa jika

dibandingkan dengan siklus I. Ini ditandai dengan adanya peningkatan siswa pada

kategori sangat tinggi meningkat satu orang sedangkan kategori sedang menurun

36,67 % dan kategori tinggi meningkat 13,34 % bahkan tidak ada lagi siswa pada

kategori rendah. Sedangkan ketuntasan belajar siswa meningkat 34 % yaitu dari 56%

meningkat menjadi 90 % .

11/16/2022
. 28

B. Pembahasan

Dalam penelitian tindakan kelas ini guru sebagai peneliti sekaligus yang

melekukan tindakan didalam kelas. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru

mata pelajaran IPA dan siswa tempat diadakannya penelitian. Tindakan yang

dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dirumuskan dirancang dalam bentuk

siklus. Banyaknya siklus yang direncanakan adalah dua siklus. Satu siklus terdiri

dari dua kali pertemuan, masing-masing dua jam pelajaran. Tujuan pembelajaran

pada siklus I pertemuan pertama adalah memahami sel saraf. Tujan pembelajaran

pada pertemuan dua adalah pengelompokan sstem saraf. Pada siklus II tujuan

pembelajaran pada pertemuan I adalah memahami system hormon dan tujuan

pembelajaran pada pertemuan II adalah memahami system indra.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data verbal dan data non verbal. Data

verbal berupa hasil tes tulis siswa, yakni menjawab tes yang diberikan pada akhir

siklus. Selanjutnya, data non verbal adalah antusias siswa saat mengikuti

pembelajaran proses pembelajaran. Data verbal dan non verbal diperoleh dengan

menggunakan tes dan nontes. Tes yang diberikan kepada siswa adalah tes tertulis

diberikan diakhir siklus. Tehnik non tes dilaksanakan pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung. Pungsi non tes ini adalah untuk mengukur keaktifan siswa

dalam mengikuti pelajaran.unakan . Instrument yang digunakan adalah :

(1) instrument tes berupa penilaian hasil belajar siswa terhadap materi yang

dipelajari, (2) insrtumen non tes berupa pedoman observasi instrument ini dilenkapi

dengan data permasalahan yang timbul pada saat pembelajaran berlangsung,

11/16/2022
. 29

keoptimalan komunikasi dan interaksi pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran.

Media yang digunakan adalah model sel saraf dari botol aqua, model mata

dari tanah liat dan model lidah dari strofom. Selain itu guru juga melengkapi media

carta yang dibagikan kepada tiap kelompok Karena media yang dibuat oleh guru

peneliti jumlahnya terbatas .

Pada kegiatan pembelajaran guru membagi tiga langkah pembelajaran yaitu :

(1). Kegiatan awal, pada kegiatan ini guru memotivasi siswa dengan mengajukan

beberapa pertanyaan. (2). Kegiatan inti, pada kegiatan ini guru menyajikan

informasi kepada siswa dengan mendemonstrasikan media pembelajaran yang

digunakan ,meminta siswa duduk dalam tatana kooperatif,membagikan LKS dan

meminta siswa melakukan kegiatan sesuai dengan pentunjuk LKS, meminta

kelompok kedepan mempersentasekan hasil kegiatannya secara bergantian siwa lain

diminta menanggapinya. Guru memastikan bahwa setiap kelompok telah mengetahui

jawaban yang benar. (3). Pada kegiatan akhir mengevaluasi siswa dengan memberi

pertanyaan secara lisan, seputar indikator yang ingn dicapai, memberi penghargaan

pada siswa yang kinerjanya bagus, membimbing siswa dalam membuat rangkuman

dan melakukan pengayaan materi dengan menambahkan beberapa materi yang

berhubungan dengan tujuan pembelajaran.

Pembelajaran biologi dengan menggunakan media sederhana dari bahan yang

ada di lingkungan secara optimal ternyata dapat meningkatkan daya pikir siwa secara

kritis untuk menguasai materi yang diajarkan. Sekaligus inipun dapat

11/16/2022
. 30

menumbuhkembangkan aspek ketrampilan sosial, keterampilan bekerjasama dan

kebiasaan bekerja.

Berdasarkan hasil pengamatan secara umum penelitian tindakan dari siklus I-

II dikelas XI SMA Negeri Bantaeng dengan menggunakan media dari bahan yang ada

di lingkungan mengalami peningkatan keaktifan belajar yang tercermin pada prestasi

hasil belajar.

Keaktifan siswa berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan adanya

peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat terlihat dari prekwensi siswa yang

aktif semakin meningkat dalam setip aspek. Ini menunjukkan bahwa media

sederhana dari bahan yang ada dilingkungan dapat mengaktifkan siswa dalam proses

pembelajaran karena media dapat membantu siswa memahami sesuatu secara konkrik

sehngga siswa lebih memahami pelajran dan lebih bergairah dalam belajar.

Hasil belajar yang diperoleh dari pemberian tes setiap akhir siklus juga

menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebelum pembelajaran menggunakan media

ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 40 % setelah digunakan media dalam

pembelajaran meningkat menjadi 56 % pada siklus I dan pada siklus II setelah

diadakan refleksi meningkat menjadi 90 %. Selain itu prsentasi hasil belajar

terbesar berada pada kategori tinggi yaitu pada siklus I 53,33 % sedangkan pada

siklus II sudah mencapai 66,67 % . Nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 67,41 dan

pada siklus II meningkat menjadi 79,09. Adanya peningkatan hasil belajar tersebut

disebabkan karena situasi belajar yang menuntut mereka untuk lebih aktif dalam

kegiatan pembelajaran shingga mereka dengan mudah dapat mengerti dan memahami

11/16/2022
. 31

materi pelajaran . Berdasarkan data ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar dalam hal

ini keaktifan dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan

menggunakan media dari bahan yang ada di lingkungan. Hal ini sejalan dengan

pendapat Darhim ( 1993 ) dalam Pelangi Pendidikan bahwa media berfungsi

meningkatkan proses pembelajaran dan membangkitkan minat serta keaktifan belajar

siswa.

11/16/2022
. 32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Melalui peneltiian yang dilakukan dalam dua siklus, berdasarkan analisis data

diketahui bahwa terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setelah

dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media dari bahan yang ada di sekitar

lingkungan pada siswa kelas XI SMA Negeri Bantaeng. Nilai rata-rata siklus I 67,41

menjadi 79,09 sedangkan nilai ketuntasan siswa siklus I 56 % menjadi 90 % dan

presentase hasil belajar siswa selalu berada pada kategori tinggi baik siklus I maupun

siklus II hanya saja mengalami peningkatan.

B. Sara-saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang dipaparkan diatas dapat

dikemukakan sara-saran sebagai berikut :

1. Penggunaan media sederhana dari bahan yang ada di lingkungan dapat

dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran.

2. Perlu dipikirkan bentuk media yang akan digunakan sehingga siswa mudah

memahaminya.

3. Karena penelitian ini baru berjalan dua siklus, maka penelitian diharapkan

tetap dilanjutkan untuk mendapatkan temuan yang signifikan.

32
11/16/2022
. 33

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi & Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. .

Ali, M. 1987. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

Alwi, H. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka .

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azhar. 2004. Media Pembelajaran di Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Bahri, D.S. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha
Nasional.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana
Indonesia.

Hamalik. 2002. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Indayana. 2003. Teori Belajar Sosial Bandura. Jakarta: Depdiknas.

Kunandar, 2008. Langkah Muda Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Raja


Grafindo Persada.

Nur M, Muclas. 1996. Teori Pembelajaran IPA dan Hakekat Keterampilan Proses.
Jakarta: DirektoratJenderal Pendidkan Dasar dan Menengah.

Nurkanca, W. 1986. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Usaha Nasional.

Muslich, M. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Pelangi Pendidikan. 2001. Workshop Pengembangan Action Research. Jakarta:


Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP.

Panduan. 2006. Model Pembelajaran Efektif Pada Sekolah Unggulan di Sulawesi


Selatan . Makassar: Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
dengan UNM.
Sanjaya,W. 2007. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

33
11/16/2022
. 34

Lampiran 1 : Rancangan pembelajaran

PRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SIKLUS I

Sekolah : SMP Negeri 1 Maiwa


Mata Pelajaran : IPA (Imu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : Memahami berbagai system dalam kehidupan
manusia.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan system koordinasi dan alat indera
pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Pertemuan pertama

Tujuan Pembelajaran : Memahami sel saraf


Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
I. Indikator :
Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan dapat :
1. Menyebutkan bagian-bagian sel saraf dan fungsinya.
2. Menyebutkan fungsi saraf secara umum.
3. Menyebutkan macam-macam sel saraf dan fungsinya. .
II. Materi Pembelajaran
1. Bagian-bagian sel saraf dan fungsinya
2. Fungsi saraf secara umum.
3. Macam-macam sel saraf dan fungsinya
III. Model pembelajaran
1. Pendekatan : Proses Konsep
2. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi
3. Strategi : Pembelajaran Langsung
IV. Sumber pembelajaran
Buku paket Biologi kelas IX semester 1
V. Alat dan Bahan
1. LKS Penuntun Belajar
2. Model Sel Saraf
3. Carta Sel Saraf.

11/16/2022
. 35

VI. Kegiatan Pembelajaran


a. Pendahuluan (5 menit)
1. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan media berupa model sel saraf
2. Guru melakukan prasarat dengan mengajukan pertanyaan “ Kapankah kita
merasakan sakit gigi ?
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 60 menit )
1. Menyajikan informasi kepada siswa tentang sel saraf dan bagian-
bagiannya dengan mengamati model sel saraf yang terbuat dari botol aqua
kemudian meminta kembali kepada siswa untuk menyebutkannya.
2. Membagi siswa dalam 6 kelompok kecil dengan jumlah siswa tiap
kelompok terdiri dari lima orang dan siswa diminta segera bergabung
dengan teman kelompoknya.
3. Guru membbagikan LKS pada tiap kelompok untuk dikerjakan bersama
dengan teman kelompoknya secara berdiskusi.
4. Guru berkeliling membimbing tiap-tiap kelompok bila ada kelompok yang
membutuhkan bimbingan.
5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban pada kelompok lain untuk
diperiksa.
6. Meminta salah satu kelompok untuk menuliskan dipapan tulis jawaban
analisis LKS hasil diskusinya kelomok lain diminta menanggapinya.
7. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban
yang benar.(acuan guru adalah panduan LKS).
a. Penutup ( 25 menit)
1. Mengevaluasi siswa dengan mengajukan pertanyaan secara lisan , seputar
indicator yang ingin dicapai sebagai berikut :
2. Memberi penghargaan pada siswa atau kelompok yang kinerjanya bagus
3. Membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran .
4. Melakukan pengayaan materi dengan menambahkan beberapa materi yang
berhubungan dengan sistem saraf
5. Mengimpormasikan pada siswa materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

11/16/2022
. 36

Pertemuan Kedua

Tujuan Pembelajaran : Pengelompokan system saraf


Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
I. Indikator :

Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat:


1. Menyebutkan bagian-bagian otak dan fungsinya.
2. Membedakan gerak refleks dengan gerak biasa.
3. Menyebutkan Organ penyusun sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat.
4. Membedakan fungsi sistem saraf simpatis dan para simpatis.
5. Menyebutkan penyakit yang berhubungan dengan system saraf.
II. Materi Pembelajaran
1. Bagian-bagian Otak dan fungsinya
2. Perbedaan gerak Refleks dengan gerak biasa.
3. Oran penyusun penyusun sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat.
4. Perbedaan fungsi sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat.
5. Penyakit yang berhubungan system saraf.
III. Model pembelajaran
4. Pendekatan : Proses Konsep
5. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi
6. Strategi : Pembelajaran Langsung
IV. Sumber pembelajaran
Buku paket Biologi kelas IX semester 1
V. Alat dan Bahan
1. LKS Penuntun Belajar
2. Model Otak Manusia
3. Carta Otak manusia
VI. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (5 menit)
1. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan media berupa model otak
manusias.
2. Guru melakukan prasarat dengan mengajukan pertanyaan “ Mengapa kita
dapat mengingat sesuatu.
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 60 menit )
8. Menyajikan informasi kepada siswa tentang sel saraf dan bagian-
bagiannya dengan mengamati model otak manusia yang terbuat dari fiber.
kemudian meminta kembali kepada siswa untuk menyebutkannya.
9. Meminta siswa duduk dalam tatanan kelomponya pada pertemuan
pertama.
10. Guru membbagikan LKS pada tiap kelompok untuk dikerjakan bersama
dengan teman kelompoknya secara berdiskusi.

11/16/2022
. 37

11. Guru berkeliling membimbing tiap-tiap kelompok bila ada kelompok yang
membutuhkan bimbingan.
12. Guru meminta siswa menukarkan jawaban pada kelompok lain untuk
diperiksa.
13. Meminta salah satu kelompok untuk menuliskan dipapan tulis jawaban
analisis LKS hasil diskusinya kelomok lain diminta menanggapinya.
14. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban
yang benar.(acuan guru adalah panduan LKS).
b. Penutup ( 25 menit)
6. Mengevaluasi siswa dengan mengajukan pertanyaan secara lisan ,
seputar
indicator yang ingin dicapai sebagai berikut :
7. Memberi penghargaan pada siswa atau kelompok yang kinerjanya
bagus
8. Membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran .
9. Melakukan pengayaan materi dengan menambahkan beberapa materi
yang
berhubungan dengan sistem saraf
10. Mengimpormasikan pada siswa materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
VII. Penilaian
1. Penilain proses belajar : Lembar observasi
2. Penilaian hasil belajar : Pertanyaan seputar indiator dan hasil kerja
siswa pada LKS

11/16/2022
. 38

PRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SIKLUS II

Sekolah : SMP Negeri 1 Maiwa


Mata Pelajaran : IPA (Imu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX / 1
Standar Kompetensi : Memahami berbagai system dalam kehidupan
manusia.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan system koordinasi dan alat indera
pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Pertemuan Pertama

Tujuan Pembelajaran : Memahami system hormon


Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
I. Indikator :
Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan dapat :
1. Menyebutkan macam-macam kelenjar endokrin pada manusia.
2. Menentukan alat-alat tubuh yang berhubungan langsung dengan hormon.
3. Menyebutkan cara kerja hormone dan fungsinya.
4. Menjelaskan akibat bila didalam tubuh kekurangan salah satu hormone.
II. Materi Pembelajaran
1. Macam-macam kelenjar endokrin pada manusia.
2. Alat-alat tubuh yang berhubungan langsung dengan hormon.
3. Cara kerja hormone dan fungsinya.
4. Akibat bila didalam tubuh kekurangan salah satu hormone.
III. Model pembelajaran
1. Pendekatan : Proses Konsep
2. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi
3. Strategi : Pembelajaran Langsung
IV. Sumber pembelajaran
Buku paket Biologi kelas IX semester 1
V. Alat dan Bahan
1. LKS Penuntun Belajar
2. Carta letak kelenjar endokrin pada tubuh manusia.
VI. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (5 menit)
1. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan media berupa carta letak
kelenjar endokrin.
2. Guru melakukan prasarat dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan letak

11/16/2022
. 39

kelenjar endokrin pada gambar”


3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 60 menit )
15. Menyajikan informasi kepada siswa tentang kelenjar endokrin dan
letaknya pada tubuh dengan mengamati carta kelenjar endokrin pada tubuh
manusia dan meminta kembali kepada siswa untuk menyebutkannya.
16. Membagi kembali siswa dalam 6 kelompok kecil dengan mengacak
kembali anggota kelompoknya.Jumlah siswa tiap kelompok terdiri dari lima
orang dan siswa diminta segera bergabung dengan teman kelompoknya.
17. Guru membbagikan LKS pada tiap siswa untuk dikerjakan bersama
dengan teman kelompoknya secara berdiskusi.
18. Guru berkeliling membimbing tiap-tiap kelompok bila ada kelompok yang
membutuhkan bimbingan.
19. Guru meminta siswa menukarkan jawaban pada kelompok lain untuk
diperiksa.
20. Meminta salah satu kelompok untuk menuliskan dipapan tulis jawaban
analisis LKS hasil diskusinya kelomok lain diminta menanggapinya.
21. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban
yang benar.(acuan guru adalah panduan LKS).
c. Penutup ( 25 menit)
11. Mengevaluasi siswa dengan mengajukan pertanyaan secara lisan , seputar
indicator yang ingin dicapai sebagai berikut :
12. Memberi penghargaan pada siswa atau kelompok yang kinerjanya bagus
13. Membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran .
14. Melakukan pengayaan materi dengan menambahkan beberapa materi yang
berhubungan dengan system hormone.
15. Mengimpormasikan pada siswa materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Kedua

Tujuan Pembelajaran : Memahami system indra.


Alokasi waktu : 2 x 40 menit.
I. Indikator :
Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat:
1. Menyebutkan macam alat indra dan fungsinya.
2. Menunjukkan nama organ-oragan mata dan fungsinya.
3. Menyebutkan organ-organ telinga dan fungsinya.
4. Menentukan bagian-bagian pada kulit dan lidah yang dapat menerima
ransangan
II. Materi Pembelajaran
1. Macam alat indra dan fungsinya.
2. Nama organ-oragan mata dan fungsinya.

11/16/2022
. 40

3. Organ-organ telinga dan fungsinya.


4. Bagian-bagian pada kulit dan lidah yang dapat menerima ransangan.
III. Model pembelajaran
7. Pendekatan : Proses Konsep
8. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi
9. Strategi : Pembelajaran Langsung
IV. Sumber pembelajaran
Buku paket Biologi kelas IX semester 1
V. Alat dan Bahan
1. LKS Penuntun Belajar
2. Model (mata, telinga, kulit dan lidah) manusia
3. Carta ( mata, telinga, kulit dan lidah)
VI. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (5 menit)
1. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan media berupa model mata,
telinga, kulit dan lidadah manusia.
2. Guru melakukan prasarat dengan mengajukan pertanyaan “ Sebutkan nama
alat indra dengan meperlihatkan secara bergantian alat indra tersebut.
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 60 menit )
1. Menyajikan informasi kepada siswa tentang alat-alat indra. Kemudian
meminta kembali kepada siswa untuk menyebutkannya.
2. Meminta siswa duduk dalam tatanan kelomponya pada pertemuan pertama.
3. Guru membagikan LKS pada tiap siswa untuk dikerjakan bersama dengan
teman kelompoknya secara berdiskusi.
4. Guru berkeliling membimbing tiap-tiap kelompok bila ada kelompok yang
membutuhkan bimbingan.
5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban pada kelompok lain untuk
diperiksa.
6. Meminta salah satu kelompok untuk menuliskan dipapan tulis jawaban
analisis LKS hasil diskusinya kelomok lain diminta menanggapinya.
7. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban
yang benar.(acuan guru adalah panduan LKS).
d. Penutup ( 25 menit)
1. Mengevaluasi siswa dengan mengajukan pertanyaan secara lisan , seputar
indicator yang ingin dicapai sebagai berikut :
2. Memberi penghargaan pada siswa atau kelompok yang kinerjanya bagus
3. Membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran .
4. Melakukan pengayaan materi dengan menambahkan beberapa materi yang
berhubungan dengan sistem indra
5. Memberikan penghargaan pada siswa yang kinerjanya baik.

11/16/2022
. 41

VII. Penilaian
1. Penilain proses belajar : Lembar observasi
2. Penilaian hasil belajar : Pertanyaan seputar indiator dan hasil kerja
siswa pada LKS

11/16/2022
. 42

Lampiran 2 : Lembar Kegiatan Siswa

LEMBAR KEGIATAN SISWA 01

Siklus / Pertemuan : I / Pertama


Waktu : 15 menit
Tujuan : Memahami sel saraf dan fungsinya
Alat / bahan : Model sel saraf dan carta sel saraf

Ringkasan materi

Semua kegiatan alat-alat tubuh diatur dan dikendlikan oleh system saraf .
Fungsi koordinasi saraf dilakukan dengan cara menerima ransang, mengirimkan
pesan ransang kepusat susunan saraf, serta memberikan tanggapan atau reaksi
terhadap ransang tersebut. Sebagai alat koordinasi sel saraf berfungsi dalam hal-hal
berikut.
1. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar.
2. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar.
3. Mengendalikan kerja organ-organ tubuh supaya dapat bekerja secara
teratur sesuai dengan fungsinya
Pada umumnya sel saraf tersusun atas badan sel saraf dan serabut saraf . Sel
saraf terdiri atas badan sel saraf ,dendrite dan akson
Kegiatan A:
1. Amatilah model dan carta sel saraf manusia yang ditunjukan oleh guru
2. Isilah tabel pengamatan berdasarkan hasil pengamatanmu.
2

1 3

4
Carta sel saraf pada manusia

11/16/2022
. 43

Tabel pengamatan `
No Nama Bagian Saraf Fungsi bagian saraf
1
2
3

Pertanyaan
1. Jelaskan perbedaan dendrite dengan Neurit !
2. Apakah yang dimaksud dengan sinapsis ?
3. Sebutkan macam-macam sel saraf dan fungsinya

11/16/2022
. 44

LEMBAR KEGIATAN SISWA 02

Siklus / Pertemuan : I / Pertama


Waktu : 20 menit

Ringkasan materi
Sistem saraf terdiri atas system saraf pusat dan system saraf tepi. Sistem saraf
pusat dibngun oleh otak dan sumsum tulang belakang. Otak merupakan bagian yang
terpenting terdiri atas otak besar, sumsum lanjutan dan otak kecil. Sedangkan system
saraf tepi terdiri dari system saraf sadar dan system saraf tak sadar. Sistem saraf
sadar mengontrol otot rangka terdiri atas system saraf cranial dan spinal, sedangkan
system saraf tak sadar mengontrol otot jantung, otot polos, dan kelenjar yang terdiri
atas system saraf simpatis dan system saraf parasimpatis.
Berikut gambar otak dan system saraf:
Alat / bahan : Carta otak dan system saraf
Tjuan : Siswa dapat mengelompokkan system saraf dan menyebutkan
fungsinya.

Carta Otak Carta system saraf


Cara Kerja :

1. Amatilah carta otak dan carta system saraf diatas !


2. Bacalah buku biologi kelas IX mengenai system koordinasi dan alat Indra
Manusia !
3. Lengkapilah skema system saraf dibawa ini dengan mengisi titik-titik yang ada
didalam kotak.

11/16/2022
. 45

Otak besar

Otak …………….

…………..
Saraf pusat
Saraf sensori
.
………. …………..
Sistem
saraf ………….

Saraf kranial
Saraf sadar
……….
…………..

Saraf simpati
……….

…………..

Gambar Skema system saraf


Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !
1. Sebutkan 2 fungsi otak besar !
Jawab :

2. Sebutkan fungsi saraf sensoris dan motoris !


Jawag :

3. Tuliskan urutan jalannya gerak refleks dan gerak biasa !

Jawab

11/16/2022
. 46

LEMBAR KEGIATAN SISWA O3


Siklus : II / Pertama
Waktu : 20 menit
Ringkasan Materi
Hormon dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah sangat sedikit akantetapi hampir
semua aktifitas tubuh kita dipengaruhi oleh hormone akan tetapi pengaruhnya ada
yang cepat kita rasakan ada yang lambat.
Secara umum, hormone berfungsi mengatur keseimbangan tubuh, mengatur
kerja alat-alat tubuh dan mempengaruhi alat reproduksi, metabolisme dan tingkah
laku.
Pada manusia dan hewan, hormone dilepaskan kedalam darah kemudian di
edarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh limfah menuju keorgan sasaran sebagai
contoh hormone adrenalin dibawa kejantung, akan meransang jantung berdenyut
cepat.

Alat / bahan : Carta letak kelenjar endokrin pada manusia.


Tjuan : Mengetahui kelenjar endokrin pada manusia dan hormone
yang dihasilkannya.
Cara Kerja :
Amatilah carta dibawah ini dan lengkapi kolom dalam tabel !
Letak kelenjar Nama kelenjar Hormon yang dihasilkan
1…………… …………………………
…………………………
2. ……………
…………………………
3. ……………
…………………………
4 ……………. …………………………
…………………………
5. ……………
…………………………
6. ……………
…………………………
7. …………… …………………………
…………………………
8. …………...
…………………………
9. ……………
………………………….

11/16/2022
. 47

Pertanyaan
1. Kelenjar manakah yang dapat mempengaruhi kelenjar yang lain ?
Jawab :
2. Kelenjar manakah diatas yang mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan
bagaimana cara mengatasinya bila kekurangan ?
Jawab :

3. Apa fungsi hormone yang di hasilkan oleh kelenjar ovarium ?


Jawab :

4. Penyakit apakah yang diakibatkan bila kekurangan hormone yang dihasilkan


oleh kelenjar pangkreas ?
Jawab :

5. Bandingkan hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pangkreas dan kelenjar


adrenal
Jawab :

11/16/2022
. 48

LEMBAR KEGIATAN KEGIATAN 04

Siklus : II / Kedua
Waktu : 20 menit
Ringkasan Materi

Untuk berinteraksi dengan mahluk hidup tubuh kita dilengkapi dengan organ
penerima ransangan dari luar berupa system indra. Indra manusia berupa indra
penglihat (mata), indra pendengar (telinga),indra peraba (kulit), indra pembau
(hidung), dan indra pengecap atau perasa (lidada). Alat indra juga berfungsi
menerima ransang, sehingga disebut juga reseptor

Alat / bahan : Carta dan model alat indra pada manusia.


Tjuan : Mengetahui ala-alat indra dan bagian-bagiannya.
Cara Kerja :

1. Bacalah buku grafindo kelas IX halaman 63 sampai 71 tentang system indra.


2. Amati pula model alat indra berupa model mata,telinga,kulit, lidah dan carta
hidung.
3. Isilah tabel dibawah ini !

Gambar Mata Gambar Telinga

11/16/2022
. 49

Gambar lidah Gambar hidung Gambar kulit

Tabel Pengamatan
Nama organ pada indra
Mata Telinga Hidung Kulit Lidah

Pertanyaan
1. Sebutkan fungsi pupil dan lensa mata !
Jawab :

2. Tuliskan bagian-bagian telinga luar dan telinga tengah !


Jawab :

3. Bagian manakah pada lidah yang merasakan rasa pahit, manis,asam dan asin ?
Jawab :
4. Apa yang akan terjadi bila hidung tidak selalu berlendir ?
Jawab :
5. Tuliskan macam-macam serabut saraf pada kulit !
Jawab :

11/16/2022
. 50

Lampiran 3 : Media pembelajaran.


CARTA LETAK KELENJAR ENDOKRIN PADA TUBUH MANUSIA

11/16/2022
. 51

MODEL MATA MANUSIA DARI TANAH LIAT

1
7 5 2 3

Keterangan:
1. Skelera 4. Otot mata 7. Pupil
2. lensa 5. Retina
3. kornea 6. Tulang dahi

11/16/2022
. 52

MODEL TELINGA DARI FIBER

3 4 9

8
2 5

Keterangan
1. Daun telinga 4. Saluran setngah lingkaran 7. Rumah siput
2. Liang telinga 5. Pembuluh eustacius 8. Timpani
3. Tulang martil 6. Tingkap bundar 9. Tingkap bundar

11/16/2022
. 53

MODEL LIDAH DARI SABUN MANDI

5 2

4
Keterngan
1. Pangkal lidah 4. Ujung lidah
2. Pinggir dalam lidah 5. Pinggir luar lidah
3. Tengah lidah

11/16/2022
. 54

Lampiran 5 : Lembar hasil observasi aktivitas guru saat mengajar.


Observasi aktivitas guru siklus I
Komponen yang Hasil pengamatan tiap komponen
diamati Pertemuan I Pertemuan II
1.Rumusan tujuan - TIK hanya dinyatakan - BeberapaTIK
instuksional khusus. secara umum. Dijelaskan pada
siswa .

2. Ketepatan tujuan - TIK hanya terealisasi -TIK sudah terealisasi


dengan waktu yang setengahnya dalam KBM 75 dalam KBM
tersedia.
3. Metode Mengajar - Metode ceramah, tanya - Metode ceramah,tanya
jawab dan tugas atau tiga jawab dan tugas atau tiga
metode mengajar secara metode mengajar secara
bergantian. bergantian.

4. Alat peraga atau alat - Menggunakan model - Menggunakan model


bantu pembelajaran yang telah dibuat guru dan carta yang telah
sebelum mengajar namun dibuat guru sebelum
belum diberi lebel yang mengajar sudah
lengkap. diberiebel yang
lengkap.
5. Kegiata guru selama - Guru banyak memberikan - Guru dan siswa sama-
Mengajar informasi disertai alat sama aktif.
peraga

6. Kesimpulan pelajaran. - Guru menyuru siswa - Guru menjelaskan


menuliskan hasil kembali secara singkat
pelajaran yang telah hasil pelajaran saat itu
dibicarakan saat itu. dan siswa
menuliskannya dalam
buku pelajaran masing-
masing.

7. Pelaksanaan - Bertanya kepada - melaksanakan prates


penilaian. beberapa siswa secara lisan dan pascates secara lisan
pada akhir pelajaran kepada beberapa siswa
mengenai bahan yang telah dalam kelas.
diajarkan.

8. Isi pertanyaan - Hanya sekitar 50 yang - Paling banyak 75 yang

11/16/2022
. 55

sesuai dengan rumusan sesuai dengan rumusan


TIK pada satuan pelajaran TIK pada satuan
pelajaran..

9. Hasil yang dicapai - Dari jawaban siswa pada - Setengahnya (50 dapat
oleh siswa( jika ada akhir pelejaran dijawab oleh siswa.
pertanyaan pada akhir diperkirakan 25
pelajaran) pertanyaan yang dapat
dijawab dengan benar
oleh siswa.
10. Tindak lanjut - Terhadap bahan
- Setelah memberikan (pertanyaan) yang belum
pertanyaan kepada siswa dapat dijawab oleh
pada akhir pelajaran, siswa, guru akan
guru tidak menjelaskan menjelaskan kembali
apa-apa yang berkenaan minggu depan (pelajaran
dengan bahan yang tidak berikutnya).
dipahami oleh siswa.

11/16/2022
. 56

Observasi aktivitas guru siklus II


Komponen yang Hasil pengamatan tiap komponen
diamati Pertemuan I Pertemuan II
1.Rumusan tujuan -Semua TIK dijelaskan - Semua TIK dijelaskan
instuksional khusus. kepada siswa sehingga kepada siswa sehingga
semua siswa tahu apa semua siswa tahu apa
yang dicapainya dari yang dicapainya dari
pelajran tersebut. pelajran tersebut.

2. Ketepatan tujuan - Semua TIK dapat -Semua TIK dapat


dengan waktu yang terealisasi dalam kegiatan terealisasi dalam
tersedia. belajar-mengajar. kegiatan belajar-
mengajar.
3. Metode Mengajar - Metode ceramah, tanya
jawab dan tugas atau tiga - Metode ceramah, tanya
metode mengajar secara jawab dan tugas atau
bergantian tiga metode mengajar
secara bergantian
4. Alat peraga atau alat - Disamping model
bantu pembelajaran digunakan juga alat -Disamping model
peraga lainnya seperti digunakan juga alat
carta dan bagan. peraga lainnya seperti
carta dan bagan.

5. Kegiata guru selama - Siswa yang lebih banyak


Mengajar aktif melakukan - Siswa yang lebih
kegiatan belajar banyak aktif melakukan
dibandingkan dengan kegiatan belajar
kegiatan guru dibandingkan dengan
memberikan informasi kegiatan guru
pelajaran. memberikan informasi
pelajaran.
6. Kesimpulan pelajaran. - Guru bersama siswa
mencoba menyimpulkan - Guru bersama siswa
pelajaran, sesudah itu mencoba menyimpulkan
menuliskannya dipapan pelajaran, sesudah itu
tulis untuk dicatat oleh menuliskannya dipapan
para siswa . tulis untuk dicatat oleh
para siswa .

11/16/2022
. 57

7. Pelaksanaan - Prates diberikan secara


penilaian. lisan sedangkan pascates - Prates diberikan secara
secara tertulis kepada lisan sedangkan
semua siswa . pascates secara tertulis
Pertanyaan pascates kepada semua siswa .
mewakili semua TIK Pertanyaan pascates
mewakili semua TIK
8. Isi pertanyaan - Semua pertanyaan yang
diajukan sesuai dengan - Semua pertanyaan yang
rumusan TIK pada diajukan sesuai dengan
satuan pelajaran. rumusan TIK pada
satuan pelajaran.
9. Hasil yang dicapai - Sekitar 85 pertanyaan
oleh siswa( jika ada dapat dijawab oleh - Semua pertanyaan
pertanyaan pada akhir siswa. dapat dijawab oleh
pelajaran) siswa.

10. Tindak lanjut - Guru memberikan tugas -Terhadap bahan


kepada siswa yang (pertanyaan) yang
berkenaan dengan belum dipahami oleh
pelajaran hari itu untuk siswa, guru secara
dikerjakan di luar jam langsung menjelaskan
pelajaran . kembali bahan tersebut.

11/16/2022
. 58

Lampiran 5 : Lembar hasil observasi siswa.

Observasi Aktivitas siswa pada siklus I


Pertemuan I Pertemuan II
Aktivitas siswa
Jumlah siswa Jumlah siswa
1. Menyimak penjelasan guru 27 28
2. Bertanya 15 7
3. Mengerjakan LKS 27 28
4. Memerlukan bimbingan guru 10 7
5. Perilaku yang tidk relevan KBM
a. Memmbicarakan hal-hal 8 4
yangtidakadahubungannya dengan
materi pelajaran
b. Tidak aktif dalam kegiatan 8 5
kelompoknya
c. Keluar masuk kelas 2 -
d. Makan dan minum - -
e. Tidur - -

Observasi Aktivitas siswa pada siklus II


Pertemuan I Pertemuan II
Aktivitas siswa
Jumlah siswa Jumlah siswa
6. Menyimak penjelasan guru 30 30
7. Bertanya 4 2
8. Mengerjakan LKS 28 30
9. Memerlukan bimbingan guru 3 -
10. Perilaku yang tidk relevan KBM
a. Memmbicarakan hal-hal 2 -
yangtidakadahubungannya dengan
materi pelajaran
b. Tidak aktif dalam kegiatan 3 1
kelompoknya -
c. Keluar masuk kelas - -
d. Makan dan minum - -
e. Tidur -

11/16/2022
. 59

Lampiran : 6 Data Uji Validitas


DATA UJI VALIDITAS
: Hasil Belajar Biologi Siklus I
Item Soal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0
2 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1
3 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0
4 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0
5 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0
6 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
7 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
9 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
10 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
11 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
12 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1
13 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1
14 0 1 1 1 0
Item 1
Soal 0 0 1 0 0 1 0
15 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
14 16 15 16
0
17
0
181
191
200
210
221 230 241 251 26 0 27 1 0
0 17 1 11 00 0 00 00 00 10 01 00 0 0 1 1 1 0 0
0 18 1 00 10 1 01 10 00 01 11 10 1 0 1 0 1 0 0
0 19 0 10 10 0
1 00 11 00 00 10 11 1 1 1 1 0 1 1
1 20 0 10 10 0
1 01 10 10 10 00 01 0 1 1 1 1 1 1
1 21 1 10 00 0 01 10 00 00 00 11 0 1 0 1 0 0 1
0 22 0 10 10 0
1 01 00 01 10 10 11 0 1 0 1 0 1 1
0 23 0 10 10 1 01 11 10 01 10 10 1 1 1 1 1 1 1
1 24 0 11 00 1 00 10 10 11 11 11 1 1 1 0 1 0 1
0 25 0 10 10 0
1 01 00 01 00 01 11 0 1 0 1 0 1 0
1 26 1 11 10 1 01 10 11 10 11 11 1 1 1 1 1 1 1
0 27 0 01 11 0
1 00 00 00 01 00 00 0 1 0 1 1 1 1
0 28 0 10 01 0 00 00 01 01 00 00 0 0 0 1 0 1 1
0 29 0 10 00 0
1 00 10 00 01 10 11 0 0 0 0 0 0 1
0 30 0 00 10 0
1 01 10 01 00 10 01 0 1 0 1 0 1 1
1 31 0 00 00 0 00 10 00 00 10 10 0 1 1 1 0 0 0
0 32 0 00 00 0 00 11 00 00 11 10 0 0 0 0 0 1 1
0 33 0 10 10 1
0 00 00 11 00 01 00 0 0 0 0 0 1 1
0 34 0 10 00 0 00 10 00 00 01 01 0 0 0 0 1 0 1
1 35 1 01 00 0
1 01 10 11 00 00 00 0 0 1 0 1 1 0
0sum 1 201 230 0
25 0
22 15 1
18 18 112 016 1 20 1 20 1 19 20
1Rata- 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
0rata 1 0.57
1 0.66
0 0.71
1 0.63
0 0.14
1 0.51
1 0.23
0 10.34 10.46 00.57 1 0.57 1 0.54 0.57
Variansi
0 1 0.25
0 0.23
0 0.21
1 0.24
0 0.13
1 0.26
1 0.18
1 10.23 10.26 00.25 0 0.25 0 0.26 0.25
Std.Dev
1 0 1
0.50 0
0.48 0
0.46 1
0.49 0
0.36 1
0.51 0
0.43 00.48 10.51 10.50 1 0.50 0 0.51 0.50
0 MP 1 0
19.1 0
18.5 1
18.3 0
18.5 1
22.8 0
18.9 0
13.1 116.0 118.9 119.2 0 16.2 1 19.3 18.6
0
p 00 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0.57 0.66 0.71 0.63 0.14 0.51 0.23 0.34 0.46 0.57 0.57 0.54 0.57
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
0 q 1 0.43
1 0.34
0 0.29
0 0.37
0 0.86
0 0.49
0 0.77
0 00.66 00.54 00.43 1 0.43 0 0.46 0.43
1 pq 1 0
0.24 0
0.23 1
0.20 0
0.23 1
0.12 0
0.25 1
0.18 10.23 10.25 10.24 0 0.24 1 0.25 0.24
0
r(dwip) 0 0
0.50 0
0.48 0
0.51 0
0.45 1
0.41 0
0.42 0
-0.3 10 00.38 00.53 0 0 1 0.52 0.42
0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0
valid valid valid valid Valid valid Drop Drop valid valid Drop valid Valid
0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1
Relia
0bilitas 0 00.828 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1
R(0,05;35
10 14 11
0.334 2 13 2 27 13 9 18 22 11 17 20
0,29 0,4 0,31 0,06 0,37 0,06 0,77 0,37 0.26 0,51 0,63 0,31 0,49 0,57
0,21 0,25 0,22 0,06 0,24 0,06 0,18 0,24 0,2 0,26 0,24 0,22 0,26 0,25
0,46 0,5 0,47 0,24 0,49 0,24 0,43 0,49 0,44 0,51 0,49 0,47 0,51 0,5
21,2 20,4 20,4 7,5 20,9 16 17,7 19,9 21,2 19,1 18,4 22,2 19,8 18,8
0,29 0,4 0,31 0,06 0,37 0,06 0,77 0,37 0,26 0,51 0,63 0,31 0,49 0,57
0,71 0,6 0,69 0,94 0,63 0,94 0,23 0,63 0,74 0,49 0,37 0,69 0,51 0,43
0,2 0,24 0,22 0,05 0,23 0,05 0,18 0,23 0,19 0,25 0,23 0,22 0,25 0,2411/16/2022
0,48 0,52 0,43 -3 0,55 0 0,44 0,44 0,45 0,46 0,44 0,62 0,53 0,45
valid valid valid drop valid drop Valid Valid valid valid valid valid valid valid
. 60

Item Soal
Sum
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15
1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 23
0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 15
1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 13
0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 12
0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 10
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 27
1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 26
0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 8
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 7
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 12
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 12
1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 21
1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 15
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7
1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 12
0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 20
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 24
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 17
0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 22
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 23
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 19
1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 21
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 11
0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 25
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7
0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 11
1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 24
0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 11
0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 13
16 13 10 10 12 17 4 9 10 8 15 11 14 566
0.46 0.37 0.29 0.29 0.34 0.49 0.11 0.26 0.29 0.23 0.43 0.31 o.4 16.171
0.26 0.24 0.21 0.21 0.23 0.26 0.1 0.2 0.21 0.18 0.25 0.22 0.25 43.734
0.51 0.49 0.46 0.46 0.48 0.51 0.32 0.44 0.46 0.43 0.5 0.47 0.5 6.613
19.5 20.3 20.4 21.1 14.8 18.5 14.8 21.1 20.8 16.8 19.2 15.1 19.4
0.46 0.37 0.29 0.29 0.34 0.49 0.11 0.26 0.29 0.23 0.43 0.31 0.4
0.54 0.63 0.71 0.71 o.66 0.51 0.89 0.74 0.71 0.77 0.57 0.69 0.6
0.25 0.23 0.2 0.2 0.23 0.25 0.1 0.19 0.2 0.18 0.24 0.22 0.24 8.446
0.46 0.48 0.4 0.47 -0.2 0.34 -0.1 0.44 0.44 0.05 0.4 -0.1 0.39
Valid valid valid valid Drop valid Drop valid valid Drop valid Drop valid
40

11/16/2022
. 61

Variabel : Hasil Belajar Biologi Siklus II

Item Soal
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0
2 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
3 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1
4 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1
5 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0
6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0
8 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
14 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1
15 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1
16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
17 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
18 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0
19 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1
20 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
21 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
22 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1
23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
24 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1
25 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
26 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1
27 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
28 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
29 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
30 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0
31 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
32 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
33 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
34 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
35 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1
Sum 29 15 25 15 22 26 26 20 25 26
Rata-rata 0.83 0.43 0.71 0.43 0.63 0.74 0.57 0.51 0.71 0.74
Variansi 0.15 0.25 0.21 0.25 0.24 0.2 0.25 0.26 0.21 0.2
Std.Dev. 0.38 0.5 0.46 0.5 0.49 0.44 0.5 0.51 0.6 0.44
MP 23 25.8 23.8 25.2 23.3 23.9 24.4 24.5 23.8 23.7
p 0.83 0.43 0.71 0.43 0.63 0.74 0.57 0.51 0.71 0.74
q 0.17 0.57 0.29 0.57 0.37 0.26 0.43 0.49 0.29 0.26
pq 0.14 0.24 0.2 0.24 0.23 0.19 0.24 0.25 0.2 0.19
r(dwip) 0.37 0.54 0.46 0.45 0.28 0.53 0.46 0.42 0.48 0.48
Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid
Reliabilitas 0.859

11/16/2022
. 62

R(0,05:335 0.334
Variabel : HASIL BELAJAR SIKLUS II

Item Soal
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1
1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0
1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0
0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0
0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0
1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
26 29 21 20 17 21 27 25 25 25 26 19

0.74 0.83 0.6 0.57 0.49 0.6 0.77 0.71 0.71 0.71 0.7 0.54
0.2 0.15 0.25 0.25 0.26 0.25 0.18 0.21 0.21 0.21 0.2 0.26
0.44 0.38 0.5 0.5 0.51 0.5 0.43 0.46 0.46 0.46 0.4 0.51
23.8 23 24.4 23.9 24.6 22.7 21.9 23.8 23.8 23.6 23 24.4
0.74 0.83 0.6 0.57 0.49 0.6 0.77 0.71 0.71 0.71 0.7 0.54
0.26 0.17 0.4 0.43 0.51 0.4 0.23 0.29 0.29 0.29 0.26 0.46

11/16/2022
. 63

0.19 0.14 0.24 0.24 0.25 0.24 0.18 0.2 0.2 0.2 0.19 0.25
0.5 0.38 0.48 0.35 0.42 0.15 0 0.47 0.48 0.41 0.2 0.43
Valid Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Drop Valid

Item Soal
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Sum
1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 10
1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 14
1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17
1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 20
0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 16
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 29
0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 15
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 26
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 11
0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 11
0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 13
1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 18
1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 19
0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 13
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 23
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 29
1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 20
1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 29
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 21
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 22
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 22
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26
1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 24
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25
26 27 32 18 27 31 30 26 25 25 769

0.74 0.77 0.91 0.51 0.77 0.89 0.86 0.74 0.71 0.71 21,971
0.2 0.18 0.08 0.26 0.18 0.1 0.13 0.2 0.21 0.21 37911
0.44 0.43 0.28 0.51 0.43 0.32 0.36 0.44 0.46 0.46 6157
23.7 24.3 22.4 24.4 23.7 22.3 22.9 24.2 23.6 24.7
0.74 0.77 0.91 0.51 0.77 0.89 0.86 0.74 0.71 0.71
0.26 0.23 0.09 0.49 0.23 0.11 0.14 0.26 0.29 0.29
0.19 0.18 0.08 0.25 0.18 0.1 0.12 0.19 0.2 0.2 6380
0.48 0.7 0.23 0.4 0.51 0.16 0.38 0.62 0.41 0.71

11/16/2022
. 64

Valid Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid
32

Lampiran : 7 Tes Evaluasi Akhir Siklus

TES EVALUASI SIKLUS I

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Fungsi utama susunan saraf adalah …


a. mengatur keseimbangan tubuh c. mengendalikan kerja organ tubuh
b. mengatur kecepatan pernapasan d. mengendalikan gerak refleks
Perhatikan bagan sel saraf berikut ini !
3

2 4
1
2. Bagian nomor 1 dan 4 adalah …
a. akson dan den dendrite c. sitoplasma dan inti sel
b. akson dan badan sel d. badan sel dan dendrite
3. Sel saraf yang berfungsi menghantarkan ransang dari indera ke otak adalah …
a. urat saraf sensorik c. urat saraf motorik
b. urat saraf sekretorik d. urat saraf konektor
4. Bagian saraf yang berfungsi menghantarkan ransang dari badan sel pada sel saraf
adalah…
a. akson c. badan sel
b. dendrit d. sinapsis
5. Pernyataan berikut yang benar adalah …
a. sensorik menghantarkan ransang dari reseptor ke pusat saraf
b. motorik neuron penghubung
c. Sensorik menghantarkan tanggapan dari pusat saraf ke efektor
d. menerima ransang dari luar ke badan sel saraf
6. Susunan saraf simpatik berfungsi untuk …
a. mempercepat denyut jantung c. memperkecil pembuluh darah
d. menambah volume darah d. memperpanjang pernapasan
7. Bagian tubuh yang melaksanakan perintah dari otak akibat adanya ransang
adalah…
a. indra c. influs
b. efektor d. reseptor
8. Bagian tubuh yang membantu sel saraf mengenali ransang adalah …
a. kelenjar hormone c. anggota gerak

11/16/2022
. 65

b. alat indra d. efektor


9. Celah antara pertemuan dua sel saraf disebut …
a. nodus c. myelin
b. fibril d. sinapsis
10. Saraf-saraf yang terletak di sumbu tubuh membentuk …
a. system saraf pusat c. membentuk system saraf tepi
b. system saraf somatic d. system saraf otonom
11. Sistem saraf pusat terdiri atas….
a. sumsum tulang belakang c. otak dan sumsum tulang belakang
b. system saraf simpatis d. system saraf parasimpatis

12. Bagian otak yang ditunjuk oleh X pada gambar disamping adalah…
a. otak tengah dan sumsum lanjutan
b. otak besar dan otak tengah
c. otak besar dan otak kecil X
d. otak tengah dan otak kecil
13. Pusat ingatan pada otak besar terletak pada bagian …
a. belakang c. tengah
b. samping d. depan
14. Bagian otak yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh adalah …
a. otak besar c. otak kecil
b. otak tengah d. sumsum lanjutan
15. Dibawah ini merupakan fungsi otak besar kecuali …
a. untuk berpikir c. pengendali kesadaran
b. ingatan d. penghubung
16. Berikut ini yang tidak termasuk susunan saraf pusat adalah …
a. otak besar c. saraf otonom
b. otak kecil d. sumsum lanjutan.
17. Otak yang menghubungkan otak besar dan sum-sum tulang belakang adalah …
a. jembatan varol c. otak kecil
b. sumsun lanjutan d. serabut saraf
18. Bagian otak yang berfungsi mengatur kecepatan pernapasan ,denyut jantung dan
kegiatan yang tidak disadari adalah …
a. sumsun tulang belakang c. sumsum lanjutan
b. otak besar d. otak kecil
19. Berikut ini fungsi sumsum tulang belakang , kecuali …
a. pusat gerak biasa
b. pusat gerak refleks
c. pengahantar implus dari indra ke otak
d. penghantar implus dari otak ke efektor
20. Sistem saraf yang menghantarkan implus berdasarkan perintah kesadaran
dan kemauan kita adalah …
a. system saraf simpatik c. system saraf parasimpatik

11/16/2022
. 66

b. system saraf tak sadar d. system saraf sadar

21. Sistem saraf kranial yang keluar dari otak menuju kealat tubuh atau otot tertentu
terdiri atas …
a. 31 pasang saraf c. 12 pasang saraf
b. 13 pasang saraf d. 21 pasang saraf
22. Aktivitas otot-otot usus, jantung, dan ginjal diatur oleh …
a. saraf sadar c. saraf parasf simpatik
b. saraf tak sadar d. saraf simpatik
23. Susunan saraf simpatik mengatur kegiatan alat-alat berikut ini, kecuali …
a. mempercepat gerak kaki c. mempertinggi tekanan darah
b. mempercepat denyut jantung d. memperlebar pembuluh darah
24. Urutan gerak refleks adalah …
a. ransang saraf sensorik otak saraf motorik efektor
b. ransang saraf motorik otak saraf sensorik
efektor
c. ransang saraf motorik sumsum tulang belakang
saraf sensorik efektor
d. ransang saraf sensorik sumsum tulang belakang
saraf motorik efektor
25. Pada system saraf tepi yang mengatur aktivitas tubuh yang disadari
adalah …
a. system saraf somatic c. system saraf simpatis
b. system saraf pararasimpatis d. system saraf otonom
26. Sistem saraf pada system saraf otonom yang berlawanan sisfat kerjanya yaitu …
a. system saraf simpatis dan parasimpatis
b. system saraf cranial dan system saraf spinal
c. system saraf otak dan system saraf tulang belakang
d. system saraf sensoris dan system saraf motoris
27. Contoh saraf simpatis dan para simpatis yang bekerja secara bersamaan
misalnya
pada …
a. akomodasi pupil mata c. peristaltic usus
b. kandung kemih d. denyut jantung
28. Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus pada …
a. otak besar c. otak kecil
b. sumsum lanjutan d. sumsum tulang belakang
29. Dibawa ini penyebab penyakit gangguan saraf tepi ( neuritis) adalah kecuali …
a. peradangan c. keracunan
b. tekanan d. virus
30. Sesesorang yang menderita penyakit stroke memmpunyai masaalah yang

11/16/2022
. 67

berhubungan dengan …
a. ucapan c. penglihatan
b. pendengaran d. perasaan

31. Gejala dari penyakit gegar otak adalah …


a. muntah c. demam
b. mulut berbusa d. lumpuh

11/16/2022
. 68

EVALUASI SIKLUS II

Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat !

1. Pernyataan berikut yang benar mengenai indera dan pungsinya adalah ….


a. indra mata untuk mendengar c..indra telinga untuk mengecap
b. indra hidung untuk membau d. indra kulit untuk merasa
2. Bagian mata yang paling peka untuk menerima ransang cahaya adalah ….
a. kornea c. bintik kuning
b. lensa mata d. sclera
3. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
masuk ke mata adalah ….
a. iris c. sclera
b. koroid d. pupil
. Perhatikan gambar disamping !
4. Bagian mata yang diberi tanda X adalah …
a. kornea c. pupil Y
b. retina d. lensa
5. Fungsi bagian mata yang diberi tanda Y adalah ….
a. menggerakkan bola mata
b. melindungi bola mata X
c. memberi warna pada mata
d. penerima reseptor pada mata
6. Presbiopi disebabkan oleh ….
a. daya akomodasi mata mulai melemah
b. bola mata terlalu pendek
c. bola mata terlalu panjang
d. kekurangan vitamin A
7. Telinga adalah alat indera pendengar yang peka terhadap ransangan . . . .
a. getaran bunyi c. sentuhan
b. pancaran cahaya d. tekanan
8. Bagian – bagian telinga luar adalah ….
a. daun telinga , saluran telinga dan selaput gendang
b. daun telinga, tulang sanggurdi, koklea
c. daun telinga, tulang temporal, tingkap jorong
d. daun telinga, tulang martil, pembuluh eustacius
9. Saluran Eustacius befungsi untuk menghubungkan ….
a. telinga luar dengan rongga mulut
b. telinga tengah dengan rongga mulut

11/16/2022
. 69

c. telinga dalam dengan rongga mulut


d. telinga samping dengan rongga mulut

!
10. Alat-alat tubuh berikut ini yang tidak berhubungan langsung dengan
hormoneadalah …
a. orium
b. tstis
c. anak ginjal
d. usus
11. Hormon yang bekerja secara antagonis satu dengan yang lainnya adalah….
a. hormone tiroksin dan insulin
b. hormone tiroi dan hormone glukagon
c. hormone glukagon dan estrogen
d. hormone insulin dan glukagon
12. Kekurangan suatu hormone dapat membuat tubuh kita tumbuh kerdil. Hormon
yang menyebabkankerdil tersebut adalah …
a. testoteron c. tiroksin
b. parathormon d. adrenalin
13. Diabetes mellitus merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh kekurangan …
a. tiroksin c. insulin
b. glukagon d. adrenalin
14. Hidung merupakan indra pembau yang peka terhadap ransangan
berbentuk ….
a. padat dan cair c. gas dan uap
b. cair dan gas d. cir dan uap
15. Fungsi lendir pada hidung adalah ….
a. sebagai pelembab c. sebagai penyaring
b. sebagai penerima ransang d. sebagai penerima bau
16. Anjing dapat digunakan untuk melacak jejak sebab anjing memiliki …
a. ketajaman penglihatan c. ketajaman penciuman
b. ketajaman pendengaran d. ketajaman pengecapan
17. Penyakit influenza sangat mengganggu alat indra ….
a. penglihatan c. pengecapan
b. pembau d. peraba
18. Berikut kepekaan ujung-ujung saraf pada indra peraba kecuali ….
a. rasa panas c. rasa dingin
b. rasa sakit d. rasa manis
19. Selain sebagai indra kulit juga berfungsi sebagai ….
a. alat pengecapan c. alat pengeluaran
b. alat pengangkutan d. alat peraba
20. Badan meisner merupakan reseptor terhadap ….
a. panas c. tekanan

11/16/2022
. 70

b. dingin d. sentuhan
21. Daerah pada kulit yang peka terhadap suhu adalah ….
a. kuduk c. sisi perut
b. ketiak d. punggung tangan
22. Peratikan gambar kulit di samping !
Bagian yang menjadi reseftor nyeri terdapat pada nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

3. Ujung pipi,telapak tangan, dan telapak kaki peka terhadap rangsangan ….


a. tekanan c. rasa panas
b. sentuhan d. rasa bingung
24. Seorang pemain sirkus dapat berjalan diseutas tali tanpa pegangan, di
ujung lainnya. Bahkan dia dapat bersalto dan mendarat di tali tanpa
terjatuh. Bagian tubuh yang mengatur kemampuan itu adalah ….
a. sumsum lanjutan c. otak kecil
b. otak besar d. sumsum tulang belakang
25. Bagian yang ditunjuk X merupakan daerah yang paling peka terhadap
rasa ….
a. manis
b. asam
c. asin
d. pahit
26. Perhatikan beberapa hal berikut !
1. sensai 4. saraf penerima ransang
2. pengantar ransang kepusat saraf 5. tanggapan
3. indra penerima
Uruta jalannya informasi yang benar pada system indra dari lingkungan
melalui system saraf adalah ….
a. 1 – 2 – 4 – 3 – 5 c. 3 – 1 – 4 – 2 – 5
b. 1 – 3 – 4 – 2 – 5 d. 3 – 4 – 2 – 1 – 5
27. Berikut ini adalah fungsilidah, kecuali ….
a. membantu berbicara c. indra perasa
b. mengatur letak makanan d. penghasil air ludah
28. Bagian lidah yang merasakan rasa pahit terdapat pada ….
a. ujung lidah c. pinggir dalam lidah
b. pangkal lidah d. pinggir luar lidah

11/16/2022
. 71

Lampiran : 8 Kunci Jawaban

Siklus I Siklus II

1. A 1. B
2. B 2. C
3. A
3. D
4. A
4. A
5. A
5. B
6. A
6. A
7. B
7. A
8. B
8. A
9. D
9. A
10. A
10. A
11. A
11. D
12. C
12. C
13. D
13. C
14. C
14. C
15. D
15. A
16. C
16. C
17. A
17. B
18. C
18. D
19. A
19. C
20. D
20. D
21. C
21. D
22. B
22. C
23. A
23. A
24. D
24. C
25. D
25. A
26. A
26. C
27. D
27. B
28. D
28. B
29. C
30. A
31. A

11/16/2022
. 72

Lampiran : 9 Hasil Belajar Siswa

Data Hasil Belajar Siswa

No Siklus I Ketuntasan Siklus II Ketuntasan


1 64,52 - 76,92 √
2 90,32 √ 96,15 √
3 77,42 √ 80,76 √
4 80,65 √ 80,76 √
5 61,29 - 76,92 √
6 80,65 √ 80,76 √
7 64,52 - 76,92 √
8 77,42 √ 80,76 √
9 61,29 - 63,38 -
10 77,42 √ 80,76 √
11 70,96 √ 76,92 √
12 70,96 √ 80,76 √
13 64,52 - 73,08 -
14 77,42 √ 80,76 √
15 70,96 √ 96,15 √
16 64,52 - 76,92 √
17 58,06 - 63,38 -
18 70,96 √ 80,76 √
19 64,52 - 76,92 √
20 61,29 - 76,92 √
21 77,42 √ 88,46 √
22 51,61 - 76,92 √
23 70,96 √ 80,76 √
24 74,19 √ 76,92 √
25 70,96 √ 76,92 √
26 80,65 √ 80,76 √
27 64,52 - 80,76 √
28 64,52 - 76,92 √
29 51,61 - 76,92 √
30 67,74 √ 80,76 √

11/16/2022
. 73

Jumlah 2022.29 2372.80


Rata-rata 67,41 79,09

Lampiran : 10 Dokumen Penelitian

Gambar : 1. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan model sel syaraf dari
Botol Aqua

11/16/2022
. 74

Gambar 2 : Guru menyajikan materi

Gambar 3 : Siswa menyebutkan kembali bagian – bagian media yang


didemonstrasikan

11/16/2022
. 75

Gambar 4: Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan duduk bersama


teman kelompoknya

Gambar 5 : Salah satu siswa mengajukan pertanyaan kepada guru

Gambar 6 : Siswa mengerjakan LKS yang sudah dibagikan

11/16/2022
. 76

Gambar 7 : Siswa menuliskan hasil kerjanya

Gambar 8 : Siswa sedang menyimak penjelasan guru

11/16/2022
. 77

Gambar 9 : Guru melakukan pengayaan

11/16/2022
. 78

Lampiran : 11 Surat Keterangan Penelitian

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


KABUPATEN ENREKANG
SMP NEGERI 1 MAIWA
Jl. Jenderal Sudirman No. 47 Maroangin Tep. 0421 3681053

SURAT KETERANGAN PENELITIAN


No. 166 / I06. 16 / SMP. 08 / KP / 2008

Kepala SMP Negeri 1 Maiwa menerangkan bahwa :


Nama : MUHANI, S. Pd.
NIP : 131 875 607
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk. I, / IIId.
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Maiwa
Benar telah mengadakan Penelitian Tindakan Kelas pada SMP Negeri 1 Maiwa sejak
bulan Agustus sampai dengan bulan Nopember 2008 dalam rangka penulisan Karya
Ilmiah yang berjudul :

“ PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI


MELALUI MEDIA DARI BAHAN YANG ADA DI SEKITAR
LINGKUNGAN PADA KELAS IX D SMP NEGERI 1 MAIWA ”

Demikian surat keterangan penelitian ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Maroangin, 28 Nopember 2008


Kepala

11/16/2022
. 79

ABDUL MAIN, S. Pd.


NIP. 130 675 251
Lampiran 12 :

BIODATA PENULIS

Nama : Muhani, S. Pd.


Nip : 131875607
Pangkat/Gol.ruang : Penata Tk. I,/IIId
Tempat tanggal lahir : Enrekang 20 Mei 1968
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Maiwa
Alamat Rumah : Jln. Poros Bolli no 54 Uru Maroangin.
Pendidikan :
- SD Negeri 96 Uru.
- SMP Negeri Maroangin
- SMA Negeri 374 Enrekang
- D2 Biologi IKIP Ujung Pandang
- D3 UT
- S1 Biolgi UNM
Riwayat Pekerjaan :
- Tahun 1990, guru SMP Negeri 4 Alla’
- Tahun 1996, guru SMP Negeri 1 Maiwa sampai
sekarang.

11/16/2022

Anda mungkin juga menyukai