Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 8

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraam (PPKn)

Kelas/Semester : X/Ganjil

Alokasi Waktu : 4JP (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajianPPKn pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4:Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian PPKn
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetisi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1Menganalisis nilai-nilai yang
membentuk kesadaran akan ancaman
terhadap Negara terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.

3.6. Menganalisis ancaman terhadap negara 3.6.2Menganalisis nilai-nilai ketahanan


dan upaya penyelesaiannya di bidang terkait ancaman terhadap Negara
ideology, politik, ekonomi, social, terhadap negara dan upaya
budaya, pertahanan, dan keamanan penyelesaiannya dalam bingkai
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika.

3.6.3 Menganalisis ancaman terhadap Negara


terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.

4.6 Menyajikan hasil analisis tentang 4.6.1Menyajikan hasil analisis ancaman


ancaman terhadap negara dan upaya terhadap Negara terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang ideology, upaya penyelesaiannya dalam bingkai
politik, ekonomi, social, budaya, Bhinneka Tunggal Ika.
pertahanan, dan keamanan.

C. Materi Pembelajaran
Ancaman terhadap negara Indonesia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Tujuan Pembelajaran :

 Dengan melakukan pembelajaran ini, peserta didik dapat menganalisis ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya.
 Dengan melakukan pembelajaran ini, peserta didik dapat mempresentasikan hasil
ancaman terhadap negara.

Langkah Kegiatan :

1. Ancaman Terhadap Integrasi Nasional.

Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri
Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan ancaman yang dihadapi Bangsa
Indonesia baik yang berupa ancaman militer maupun non-militer :

a. Ancaman Militer
Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan. Ancaman
militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata,
sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.
Ancaman militer dapat pula terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata.
b. Ancaman Non-Militer.
Membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh
negatif dari globalisasi Ancaman non-militer diantaranya dapat berdimensi ideologi,
politik, ekonomi dan sosial budaya.

Bentuk Ancaman
2. Ancaman di Bidang Ideologi

Secara umum Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis. Saat ini
kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang
menekankan pada aspek kebebasan individual. Globalisasi ternyata mampu meyakinkan
kepada masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan
dan kemakmuran. Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk
tertarik pada ideologi tersebut. Akan tetapi, pada umumnya pengaruh yang diambil justru
yang bernilai negatif, misalnya dalam gaya hidup yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas
yang cenderung mengaruh pada dilakukannya perilaku seks bebas dan sebagainya. Hal
tesebut tentu saja apabila tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa
Indonesia yang sesungguhnya.

3. Ancaman di Bidang Politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Dari
luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan
tekanan politik terhadap Indonesia. Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari
dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk
melemahkan kekuasaan pemerintah.

4. Ancaman di Bidang Ekonomi

Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia
khususnya dalam bidang ekonomi diantaranya:

1. Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya bataa-batas negara.

2. mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia

3. Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam

4. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang

5. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.


5. Ancaman di Bidang Sosial Budaya.
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti
separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia.

PERAN SERTA MASYARAKAT MENGATASI ANCAMAN

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara sebagai modal untuk bersatu.
masyarakat harus ikut berperan serta aktif dalam membangun integrasi nasional.

Mentaati peraturan dan hukum yang berlaku.


RANGKUMAN

1. Ancaman terhadap negara Indonesia berupa ancaman militer dan non militer
2. Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
3. Ancaman non militer membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
4. Bentuk ancaman disintegrasi, ancaman globalisasi, dan memudarnya kesadaran nilai-nilai
budaya bangsa
5. Ancaman dapat terjadi di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan di bidang
hankam
6. Peran serta masyarakat diharapkan dapat membangun integrasi nasional
3. Amati gambar dan analisis kemungkinan yang bisa menjadi ancaman
terhadap Negara berdasarkan letak geografis Indonesia
4. Perhatikan gambar di bawah ini :

5. Analisis gambar dan catat kemungkinan yang menjadi ancaman terhadap


Negara dan catat juga yang menjadi kegiatan positif dalam menjaga integrasi.
6. Tiap anggota mencatat gagasan-gagasan dalam menjaga integrasi nasional
dari lingkungan sekitar sekolah
7. Padukan catatan setiap anggota menjadi rangkuman.
8. Kumpulkan rangkuman pada guru dan presentasikan

Latihan !

1. Ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang


pertahanan dan keamanan. Jelaskan dan berikan contoh terkait dengan ancaman
di bidang militer !
2. Ancaman non-militer pada hakikatnya disebabkan oleh pengaruh negatif dari
globalisasi. Jelaskan hubungan ancaman non militer dengan pengaruh
globalisasi !
3. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk-
bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah.
Jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang berskala paling besar yang
pernah dialami bangsa Indonesia !
4. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinnekaan yang berdimensi politik dan
bersumber dari dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan sparatisme.
Jelaskan maksud pernyataan tersebut !
No Pernyataan Skor
1 2 3 4 5
1 Dapat menjelaskan ancaman
terhadap negara Indonesia

2 Dapat menganalisis gambar yang


disajikan dan mencatat ancaman
yang mungkin terjadi terhadap
negara Indonesia

3 Dapat menjelaskan bentuk-


bentuk ancaman terhadap
Negara Indonesia

4 Dapat menganalisis kegiatan


yang menjaga keutuhan
negara

5 Dapat menganalisis peran serta


masyarakat nasional dalam
bangsa Indonesia.
01. Pada hakikatnya kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah
potensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena ….

A. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali


B. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional
C. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa
D. memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan
budaya

E. memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan


budaya

02. Kebhinekaan bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkan


ancaman, karena dengan adanya kebhinekaan ….

A. mudah tumbuhnya perasaan kedaerah yang amat sempit


B. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali
C. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional
D. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa
E. membuat bangsa Indonesia bangsa yang besar karena memiliki kekayaan
yang melimpah
03. Posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dimana dilewati
garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta
berada diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik, jika
ditinjau dari aspek penduduk berada diantara ….

A. ideologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan


B. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
C. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan
D. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di
selatan
E. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi
liberal di selatan

04. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua dan dua samudera , jika ditinjau dari aspek kebudayaan dunia adalah
….

A. terletak antara idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan


B. berada diantara kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di
selatan
C. berada diantara daerah berpenduduk padat di utara dan daerah
berpenduduk jarang di selatan
D. berada diantara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi
kapitalis di selatan memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan
E. alam maupun kekayaan budaya berada diantara demokrasi rakyat di
utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan
05. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua dan dua samudera , jika ditinjau dari aspek Ideologi, dimana Ideologi
Pancasila berada diantara ….

A. idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan


B. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
C. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di
selatan
D. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan
E. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi
liberal di selatan

06. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua dan dua samudera , jika ditinjau dari aspek Sistem pertahanan dan
keamanan, dimana Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada
diantara ….

A. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan


B. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan
C. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di
selatan
D. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi
liberal di selatan
E. sistem pertahanan continental di utara dan sistem pertahanan maritim di
barat, selatan dan timur
07. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit
oleh dua benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek demokrasi,
dimana demokrasi Pancasila berada diantara ….

A. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan


B. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
C. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan
D. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal di selatan
E. sistem pertahanan continental di utara dan sistem pertahanan
maritim di barat, selatan dan timur

08. Usaha pertahanan dan keamanan negara dalam rangka


mengatasi ancaman yang datang dari luar dilaksanakan melalui
….

A. sistem pertahanan sipil


B. sistem keamanan oleh Polri
C. sistem pertahanan negara oleh TNI
D. mobilisasi segenap angkatan perang yang ada
E. sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta

09. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjataampuh untuk


melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat
kemandirian bangsal. Untuk mewujudkan hal tersebut dapat
dilakukan dengan, kecuali ….

A. Mempererat kerjasama dengan sesama negara


berkembang
B. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat
produksi domestik
C. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada
kesejahteraan rakyat
D. Tidak bergantung pada badan – badan multilateral seperti
pada IMF, Bank Dunia dan WTO
E. Menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

10. Pancasila dapat dijadikan sarana dalam menghadapi pengaruh dari luar yang
dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa
Indonesia, dalam bentuk ….

A. Wahana pengintegrasian seluruh unsur kebudayaan nasional dan


kebudayaan yang berasal dari luar terhadap budaya negatif yang akan
masuk
B. Filter dan menyesuaikannya dengan sendi-sendi budaya nasionalSarana
untuk memadukan dan menyatukan seluruh
C. unsur budaya luar yang masuk yang menguntungkan Negara Penyaring
tehadap budaya-budaya yang
D. menguntungkan secara ekonomi dan berdampak pada ekonomi rakyat
Pemersatu budaya luar yang masuk dengan budaya
E. nasional yang bersifat dinamis dan memperkaya kebudayaan nasional

Jakarta, 5 Januari 2020

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah,

Drs. Sri Rahayu Miftahul Janah, S.Pd


NIP................................ NIP................................

Anda mungkin juga menyukai