Anda di halaman 1dari 15

Bab 1

M E WA S PA D A I B E R B A G A I A N C A M A N D A N
S T R AT E G I M E N G ATA S I N YA D A L A M B I N G K A I
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Daftar Isi
1. Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
2. Ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di
berbagai bidang
3. Strategi mengatasi berbagai ancaman di berbagai bidang
4. Kesimpulan
A. ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang
dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ancaman adalah usaha yang dilaksanakan secara
konsepsional melalui tindak poiltik dan atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan
tatanan serta kepentingan negara dan bangsa.
Ancaman di Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM antara lain, yaitu:
1. Ancaman di bidang ideologi
Ancaman di Bidang Ideologi adalah ancaman yang
dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran
masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap
dasar falsafah Negara yaitu Pancasila.
2. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang Politik adalah setiap usaha dan
Kegiatan baik dalam negeri maupun luar negeri yang
dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah
belah persatuan dengan mengatasnamakan politik.

3. Ancaman di Bidang Ekonomi


Ancaman di bidang Ekonomi adalah setiap usaha dan
Kegiatan baik internal maupun eksternal yang dapat mengancam
Kesejahteraan masyarakat dan kehidupan perekonomian yang adil
dan merata. Ancaman di bidang ekonomi bagi bangsa Indonesia
antara lain sebagai berikut: Masuknya barang-barang luar negeri,
Terjadi persaingan bebas, Bangsa asing akan menanamkan modalnya
di Indonesia, sehingga membuat Perekonomian Indonesia menjadi di kuasai bangsa asing
• Jenis ancaman di bidang ekonomi ini terbagi menjadi dua antara lain, sebagai berikut :
1. Ancaman internal
Ancaman internal dalam bidang ekonomi, berupa inflasi, pengangguran,infrastruktur yang
tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas.
2. Ancaman eksternal
Ancaman eksternal dalam bidang ekonomi, dapat berupa kinerja ekonomi yang buruk, daya
saing rendah, ketidaksiapan dalam menghadapi globalisasi, dan ketergantungan terhadap pihak
asing. Persoalan di suatu negara, memang tidak dapat terlepas dari pengaruh negara lain. 
4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman  yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman
dari luar sebagai berikut
Ancaman dari dalam negeri :
- Isu kemiskinan
- Kebodohan
- Keterbelakangan
- Ketidakadilan
Ancaman dari luar negeri :
- Munculnya gaya hidup konsumtif 
- Adanya sikap individualisme
- Muncul gejala westernisasi
- Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan sosial dan
lunturnya  nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat.
5.  Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Ancaman  militer adalah ancaman yang menggunakan  kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan
di nilai mempunyai kemampuan yang  membahayakan  kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan  segenap bangsa.
Bentuk-bentuk ancaman militer, sebagai berikut:
- Agresi
- Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain
- Spionase
- Sabotase
- Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan
Terorisme internasional
- Pemberontakan senjata
- Perang saudara yang terjadi antarkelompok masyarakat bersenjata dengan kelompok bersenjata lainnya.
B. STRATEGI DALAM MENGATASI BERBAGAI
ANCAMAN

1. Strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik


Strategi mengatasi ancaman dibidang ideologi dan politik dilakukan melalui 4 hal, yaitu
demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manus

2. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Ekonomi


Pembangunan di bidang ekonomi ditujukan untuk menciptakan kehidupan perekonomian bangsa
Indonesia yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat
dan dinamis serta mampu menciptakan kemandirian ekonomi nasional berdaya saing yang tinggi. Kondisi
tersebut dapat tercipta apabila Negara Indonesia mempunyai strategi yang tepat untuk menghadapi
berbagai ancaman di bidang ekonomi.
3. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup sosial budaya, Bangsa Indonesia berusaha memelihara
keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia
dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan
Toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka
Dan bertekad untuk selalu hidup bersatu dengan memperhatikan
perkembangan tradisi, pendidikan, kepemimpinan, integrasi nasional, kepribadian bangsa, persatuan dan
kesatuan bangsa, dan pelestarian alam.
4. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Untuk mengatasi ancaman terhadap negara dalam bidang pertahanan dan keamanan, pemerintah dapat
menyelenggarakan operasi militer.
Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan antara lain, yaitu:
- Kurangnya penerapan dan penegakkan hukum dan HAM
- Kurangnya penerapan keadilan
- Adanya suatu kelompok yang bertujuan untuk memecahkan

bangsa Indonesia.
Faktor Internal dan Eksternal Ancaman Pertahanan dan
Keamanan Negara

 Faktor Internal
- Aksi Teror
- Konflik Horisontal
- Sabotase
- Aksi Kekerasan yang berbau SARA
- Gerakan Separatis
- Pemberontak bersenjata
- Pengrusakan lingkungan
 Faktor Eksternal
- Agresi
- Sabotase
- Aksi Teror dari jaringan Internasional
- Pelanggaran wilayah oleh negara lain
- Spionase atau mencari dan mendapat rahasia militer
dari negara lain
Partisipasi Warga Negara dalam Mengatasi Ancaman guna
Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
1. Pasal 27 Ayat (3) menyatakan bahwa ” Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara”.

2. Pasal 30 Ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa ” (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara; (2) Usaha pertahanan dan keamanan
negara dilaksanakan melalui system pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung”.
Kesimpulan

Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang
dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis. UUD NRI Tahun 1945 Pasal
30 Ayat mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.” Pasal tesebut menyatakan dengan jelas bahwa pertahanan
kemananan negara merupakan kewajiban warga negara yang merupakan kehormatan yang harus
dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk mengatasi berbagai ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam.
Thank’s You

Anda mungkin juga menyukai