Kelas/Semester : X/Ganjil
C. Materi Pembelajaran
Materi Pokok :
sentralisasi dan desentralisasi, pemerintah daerah dan pemerintah pusat kaitannya dengan
otonomi daerah.
kedudukan dan peran pemerintah pusat, kedudukan dan peran pemerintah daerah.
Sub Materi :
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menganalisis senstralisasi dan desentralisasi dalam pemerintahan pusat dan
daerah dengan baik
Langkah Kegiatan :
1. Desentralisasi
Secara etimologis istilah desentralisasi berasal dr bahasa Belanda yaitu de yang berarti
lepas , dan centerum yang berati pusat. Jadi desentralisasi adalah sesuatu hal yang
terlepas dari pusat.
Adapun pengertian desentralisasi ketatanegaraan merupakan pemberian kekuasaan untuk
mengatur daerah didalam lingkungannya guna mewujudkan asas demokrasi dalam
pemrintahan negara.
Menurut Amran Muslimin ,desentralisasi dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
Desentralisasi politik yaitu pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat yang
meliputi hak memgatur dan mengurus kepentingan rumah tangga sendiri bagi
badab badab politik di daerah yang dipilih oleh rakyat dalam daerah daerah
tertentu
Desentralisasi Fungsional yaitu pemberian hak kepada golongan golongan
tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam masyarakat baik
terikat maupun tidak terikat suatu daerah tertenttu seperti mengurus irigasi bagi
petani.
Desentralisasi Kebudayaan yaitu pemberian hak kepada golongan golongan
minoritas salam masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaan sendiri seperti
ritual kebudayaan.
C.J. Franseen, otonomi daerah ialah hak untuk mengatur urusan urusan daerah masing
masing dan menyesuaikan peraturan peraturan yang sudah dibuat dengannya.
J.Wajong, otonomi daerah sebagai kebebasan untuk memelihara dan memajukan
kepentingan khusus daerah dengan keuangan sendiri ,menentukan hukum sendiri dan
pemerintahan sendiri
Ateng Syarifudin, otonomi daerah sebagai kebebasan atau kemandirian tetapi
bukan kemerdekaan. Namun kebebasan itu terbatas karena merupakan perwujudan
dari pemberian kesempatan yang bharus dipertanggung jawabkan.
Menurut Unsang Undang Republik Indonesia No 9 Tahun 2015 tentang perubahan
kedua atas undnag undnag no 23 thn 2014 tentang Pemerintah Daerah , otonomi
daerah adalah hak atau wewenang dan kewajiban daerah otononm untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang
undangan.
Otonomi daerah ialah Kewajiban yang diberikan kepada daerah untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahandan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi
masyarakat.
Tujuan Otonomi Daerah ialah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan
pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang undangan
Sikap sikap yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan diatas adalah memiliki sikap
sebagai berikut:
o Kapabilitas
o Integritas
o Akseptabilitas
o Akuntabilisasi
RANGKUMAN