A. Kompetensi Inti
KI..1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI..2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif,dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik
mendapat gambaran secara umum terkait hakikat hak dan kewajiban warga negara dengan
benar
2. Melalui kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh rasa tanggung
jawab peserta didik dapat Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai
dasar Pancasila
3. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik mendapatMenganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai
instrumental Pancasila.
E. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Bab 1
1. Makna hak dan kewajiban warga negara.
2. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam Pancasila.
a. Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila.
b. Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental Pancasila.
c. Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila.
3. Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
a. Penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
b. Kasus pelanggaran hak warga negara.
c. Kasus pengingkaran kewajiban warga negara.
4. Penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga.
a. Upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara.
b. Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara.
F. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
G. MediaPembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
COMMUNICATION
Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya secara bergantian.
Masalah yang dipresentasikan adalah
jawaban atas pertanyaan yang terdapa
pada wacana
CREATIVITY
Siswa mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yangdisusun dengan
membaca dari berbagai sumber
lain yang relevan, media
massa,internet, web atau media
sosial lainnya. Siswa juga
mengumpulkan informasiuntuk
mengerjakan Tugas Mandiri
1.3. yaitu mengidentifi kasi
perwujudanhak dan kewajiban-
kewajiban warga negara yang
diatur dalam UUD NegaraRepublik
Indonesia Tahun 1945. ()
Peran guru dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber
belajar seperti buku teks siswa
dan bukureferensi lain.
b) Menjadi sumber belajar bagi
siswa dengan memberikan konfi
rmasi atasjawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban
pertanyaan kelompok yangtidak
terjawab.
c) Menunjukkan buku atau sumber
belajar lain yang dapat
dijadikan referensiuntuk
menjawab pertanyaan.
Peran guru dalam kegiatan ini
adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber
PPK,COLLABORATION,
CRITICAL THINKING
Siswa berdiskusi dalam
kelompoknya untuk mendapatkan
pendalamanpemahaman materi,
menganalisis dan menyimpulkan
informasi yangdidapat terkait
dengan substansi hak dan
kewajiban warga negara dalamnilai
instrumental Pancasila, serta
menyusun laporan secara tertulis.
1. MATERI
Kasus pelanggaran hakdan pengingkaran kewajiban warga negara
1. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila
Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilaiketuhanan, nilai kemanusiaan,
nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilaikeadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal,
sehingga di dalamnyaterkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Selain
itu,nilai ini bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidup negara. Hubungan antara hak dan
kewajiban warga negara dengan Pancasila dapatdijabarkan secara singkat sebagai berikut.
a) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk bebasmemeluk agama
sesuai dengan kepercayaannya serta melaksanakan ibadahsesuai dengan ajaran agamanya
masing-masing. Sila pertama ini jugamenggariskan beberapa kewajiban warga negara untuk:
1) membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lainsesuai dengan
situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing;
2) mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnyakehidupan yang
serasi, selaras, dan seimbang; serta
3) tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
b) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warganegara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hakyang sama untuk mendapat
jaminan dan perlindungan hukum. Adapunkewajiban warga negara yang tersirat dalam sila
kedua ini di antaranyakewajiban untuk:
1) memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagaimakhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa;
2) mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusiatanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dansebagainya;
3) mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggangrasa, dan tidak semena-
mena kepada orang lain; serta melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
c) Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalamkeberagaman yang
terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti hakmengembangkan budaya daerah untuk:
1) memperkaya budaya nasional. Sila ketiga mengamanatkan kewajiban setiap warga negara
2) menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentinganpribadi atau golongan;
3) sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
4) mencintai tanah air dan bangsa Indonesia;
5) mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
6) memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
e) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hakmilik perorangan dan
dilindungi pemanfaatannya oleh negara sertamemberi kesempatan sebesar-besarnya kepada
masyarakat. Sila kelimamengamanatkan setiap warga negara untuk:
1) mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan denganmasyarakat di
lingkungan sekitar;
2) tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
3) suka bekerja keras.
4) tidak memaksakan kehendak kepada orang lain; dan
5) memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telahterpilih untuk
melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugassebaik-baiknya.
j. Perekonomian Nasional
Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945 mengatur tentang perekonomian nasional.Pasal 33 terdiri atas lima
RPP PPKN
ayat, KELAS
yaitu XII SEMESTER
sebagai berikut. GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 19
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asaskekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasaihajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasaioleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasiekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efi siensi berkeadilan,berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta denganmenjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalamundang-undang.
Ketentuan Pasal 33 ini merupakan jaminan hak warga negara atas usahaperekonomian dan
hak warga negara untuk mendapatkan kemakmuran.
k. Kesejahteraan Sosial
Masalah kesejahteraan sosial dalam UUD RI Tahun 1945 diatur dalamPasal 34. Pasal ini terdiri
atas empat ayat, yaitu sebagai berikut.
1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruah rakyat danmemberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai denganmartabat kemanusiaan.
3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatandan fasilitas
pelayanan umum yang layak.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalamundang-undang.
5) Pasal 34 UUD NRI Tahun 1945 memancarkan semangat untuk mewujudkankeadilan
sosial. Ketentuan dalam pasal ini memberikan jaminan atas hakwarga negara untuk
mendapatkan kesejahteraan sosial yang terdiri atas hakmendapatkan jaminan sosial, hak
mendapatkan jaminan kesehatan, dan hakmendapatkan fasilitas umum yang layak.
10. Jelaskan yang harus dilakukan pemerintah dalam memecahkan persoalan pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara :
– memberikan sanksi yang tegas bagi warga negara yang mengingkari kewajiban
– menegakkan supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten dan
bertanggungjawab
– meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, yang berpihak pada
pemberdayaan ekonomi rakyat
– negara menjamin terpenuhinya segala kebutuhan warganya dalam bidang politik, ekonomi,
sosial budaya dan hankam
PenskoranJawabandanPengolahanNilai
1. Nilai 10 : jika jawaban benar sempurna
2. Nilai 8 : jika jawaban mendekati benar
3. Nilai 5 : jika jawaban setengah benar
4. Nilai 2 :jika jawaban ada unsur benar
5. Niali 0 : jika jawaban salah
Nilai Kualitatif
Taatmenjalankan
3. Tangg. Jawab
Total Skor
5. Gtng Royong
Rata-Rata
6. Kerjasama
9. Responsif
10.Proaktif
2. Disiplin
4. Toleran
7. Santun
8. Damai
1. Jujur
agama
No Nama Siswa Deskripsi
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator
ujian/ulangan muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) muncul
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu Skor 3 jika 5 indikator muncul
apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
1.
pembelajaran.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
2. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
4. selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
sesuai kesepakatan didik
Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan Skor 1 jika terpenuhi satu
aktivitas indikator
2. Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan Skor 3 jika terpenuhi tiga
yang ada indikator
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua
perggaulan indikator
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan duniaMenghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI.2 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapatmenjelaskan konsep perlindungan dan penegakan hukum dengan benar
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapatmenjelaskanpentingnya perlindungan dan penegakan hukumdengan benar
D. Materi Pembelajaran
Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum
Konsep perlindungan dan penegakan hukum
Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum
Peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian
1. Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
3. Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
4. Peran advokat dalam penegakan hukum
5. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penegakan hukum
Dinamika pelanggaran hukum
1. Berbagai kasus pelanggaran hukum
2. Macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
3. Partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan penegakan hukum
E Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
G. Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
H. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
XI, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
A. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Kegiatan Sintak Deskripsi Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi Penguatan Pendidikan Karakter(PPK) 15 Mnt
Guru mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif dan menyenangkanuntuk proses
belajar mengajar, kerapian dan
kebersihan ruangkelas, presensi
(kehadiran, agenda kegiatan) media, alat
dan bukuyang diperlukan.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sesuaidengan agamanya
masing-masing
Aperpepsi Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai danmanfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatanyang akan dilakukan.
Menyampaikan teknis pembelajaran pada
Bab 2, yaitu denganmodel discovery
learning melalui diskusi kelompok
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
Collaboration,Communication)
MARTINI,S.Pd.M.Pd
NIY.1998.11.63.003
LAMPIRAN :
MATERI
RPP PPKn XII SMK TUNAS BANGSA WANAREJA 2021-2022 Page 13
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
5. Gtng Royong
Taatmenjalank
Total Skor
6. Kerjasama
Rata-Rata
9. Responsif
10.Proaktif
4. Toleran
2. Disiplin
an agama
7. Santun
8. Damai
1. Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
1.
pembelajaran.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
2. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
4. selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
yang dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3.
dipinjam peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
yang dilakukan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
sesuai kesepakatan didik
Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan duniaMenghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI.2 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber
peserta didik mendapat gambaran secara umum terkait hakikat Pengertian
Pemerintahan yang Baik dengan benar
Melalui kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh rasa tanggung
jawab peserta didik dapat menguraikan Ciri atau Karakteristik Pemerintahan yang Baik
dengan benar
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber
peserta didik dapat Menunjukkan Aspek-Aspek Pemerintahan yang Baik dengan
benar
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber
peserta didik dapat menganalisis perkembangan pers di Indonesia dengan benar
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapat menganalisis Karakteristik Dasar Good Governance dengan benar
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapat menganalisis tentang pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good
Governancedengan benar
Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan hasil analisis tentang peranan pelaksanaan
pemerintahan sesuai karakteristik good governancedengan benar
D. Materi Pembelajaran
Pengertian Pemerintahan yang Baik (good governance)
Ciri atau Karakteristik Pemerintahan yang Baik
RPP PPKN KELAS XII SEMESTE GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021-2022
2
Aspek-Aspek Pemerintahan yang Baik
Karakteristik Dasar good governance
asas pemerintahan yang baik
E.Langkah-Langkah Pelajaran
Petemuan ke Satu & Kedua : 4 X 45 Menit
No Kegiatan Sintak Deskripsi Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi Penguatan Pendidikan Karakter 15 Menit
Guru mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif dan menyenangkanuntuk proses
belajar-mengajar, kerapian dan kebersihan
ruangkelas presensi (kehadiran, agenda
kegiatan) media, alat danbuku yang
diperlukan.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sesuai denganagamanya
masing-masing
Aperpepsi Guru meminta salah
Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnyadalam kehidupan
sehari-hari.
Motivasi Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yangakan dilakukan.
Menyampaikan teknis pembelajaran pada
pertemuan pertama yaitumelalui diskusi
kelompok
2 Kegiatan Inti Stimulation Literasi 180 Menit
(stimullasi/ Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
terdiri atas 5-6 orang.
pemberian
Siswa mengamati gambar/tanyangan guru.
rangsangan Setelah itu, siswadiminta untuk memberikan
tanggapan/pernyataan terhadap hal tersebut
Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII
Bab 3, Subbab A tentangPelaksanaan
pemerintahan sesuai karakteristik good
governance, kemudian mencatat hal-
halpenting terkait dengan materi.
Guru dapat menambahkan penjelasanterkait
dengan wacana tersebut dengan berbagai
fakta baru yangberhubungan dengan
Pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance
Problem Literasi, Critical Thinking, Collaboration
statemen Siswa membuat identifi kasi pertanyaan
(pertanyaan/ sebanyak mungkin tentangPelaksanaan
identifikasi pemerintahan sesuai karakteristik good
masalah governance ,
MARTINI,S.Pd.M.Pd
NIY.1998.11.63.003
Dalam proses transparansi, masyarakat memiliki hak untuk memperoleh informasi yang
menyangkut kepentingan publik. Kesadaran ini akan mengubah cara pandang manajemen publik
pada masa mendatang. Masyarakat tidak lagi pasif menunggu informasi dari pemerintah atau
dinas-dinas penerangan pemerintah. Mereka berhak mengetahui segala sesuatu yang
menyangkut keputusan dan kepentingan publik.
Demokrasi bukan sekedar kebebasan dan persaingan, demokrasi juga merupakan suatu
pilihan untuk bersama-sama membangun dan memperjuangkan perikehidupan warga dan
masyarakat yang semakin sejahtera.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTE GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021-2022
11
Dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia pascagerakan reformasi nasional,
prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik tertera dalam Undang-Undang Nomor
28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme. Dalam pasal 3 dan penjelasannya ditetapkan asas umum pemerintahan yang baik
mencakup hal-hal berikut.
1. Asas kepastian hukum, yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggara negara.
2.Asas tertib penyelenggaraan negara, yaitu asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian,
dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan negara.
3. Asas kepentingan umum adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan
cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
4. Asas keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
5.Asas proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan
kewajiban penyelenggara negara.
6.Asas profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian berlandaskan kode etik dan
ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
7.Asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan
penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Menurut World Bank, Good Governance adalah suatu penyelenggaraanmanajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalandengan prinsip demokrasi dengan
pasar yang efisien, penghindaran salahalokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik
secara politik maupunadministratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and
politicalframework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.
Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan suatu konsep yang akhirakhirini banyak dibahas
dalam ilmu politik dan administrasi publik, terutamadalam hubungannya dengan demokrasi,
masyarakat sipil, partisipasi rakyat,hak asasi manusia, dan pembangunan masyarakat secara
berkelanjutan.
Dalam tata kelola pemerintahan yang baik, terdapat 3 (tiga) unsur pokokyang bersifat sinergis.
1. Unsur pemerintah yang dipercaya menangani administrasi negara padasuatu periode
tertentu.
2. Unsur swasta/wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik.
3. Unsur warga masyarakat (stakeholders).
Pada praktiknya, tata kelola pemerintahan yang baik merupakan bentukpengelolaan negara
dan masyarakat yang bersandar pada kepentingan rakyat.
Pemerintah dan masyarakat duduk bersama untuk membicarakan masalahmasalahyang
dihadapi bersama dan sekaligus merencanakan bersama tentangsesuatu yang hendak
dilakukan dan dikerjakan di masa mendatang.
Menurut Laode Ida (2002), tatakelola pemerintahan yang baik memilikisejumlah ciri dan
karakteristik sebagai berikut.
a) Asas kepastian hukum, yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggara negara.
b) Asas tertib penyelenggaraan negara, yaitu asas yang menjadi landasan keteraturan,
keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan negara.
c) Asas kepentingan umum adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum
dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
d) Asas keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang
penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi
pribadi, golongan, dan rahasia negara.
e) Asas proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan
kewajiban penyelenggara negara.
f) Asas profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian berlandaskan kode etik
dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
g) Asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
PenskoranJawabandanPengolahanNilai
1. Nilai 10 : jika jawaban benar sempurna
2. Nilai 8 : jika jawaban mendekati benar
3. Nilai 5 : jika jawaban setengah benar
4. Nilai 2 :jika jawaban ada unsur benar
5. Niali 0 : jika jawaban salah
Nilai Kualitatif
3. Tangg. Jawab
5. Gtng Royong
Taatmenjalank
Total Skor
6. Kerjasama
Rata-Rata
9. Responsif
10.Proaktif
4. Toleran
2. Disiplin
an agama
7. Santun
8. Damai
1. Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator
ujian/ulangan muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) muncul
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu Skor 3 jika 5 indikator muncul
apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
yang dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3.
dipinjam peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
yang dilakukan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
sesuai kesepakatan didik
Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan Skor 1 jika terpenuhi satu
aktivitas indikator
2. Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan Skor 3 jika terpenuhi tiga
yang ada indikator
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua
perggaulan indikator
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan duniaMenghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI.2 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1).Mengidenti fi kasi Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap NKRI
a. Pengaruh positif kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara
b. Pengaruh negatif kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara
2).. Membangun Sikap Selektif dalam Menghadapi Berbagai PengaruhKemajuan Iptek
a. Sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek
b. Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek
E Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
G. Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
H. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
XI, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
A. Langkah-Langkah Pembelajaran
AYU WAHTUNI
S,S.PdNIY.
1998.11.63.003
LAMPIRAN :
RPP PPKN KELAS XII SEMESTE GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021-2022 11
MATERI
Pengaruh kemajuan Iptek dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
A. Mengidenti fi kasi Pengaruh Kemajuan Iptekterhadap NKRI Pada
abad ke-20, rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh manusiaterus mengalami kemajuan
bahkan menuju kesempurnaan. Pada abad iniditemukan beberapa alat yang sangat menunjang
pada perkembangan dankemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya televisi, komputer,
telepondan sebagainya. Selain itu, perkembangan teknologi transportasi juga
semakinmenunjukkan bahwa dunia ini tanpa batas. Alat-alat transportasi seperti mobil, kapal
laut dan pesawat udara seakan-akan membuat jarak antardaerah bahkanantarnegara sekalipun
semakin pendek dan bisa ditempuh hanya denganhitungan jam paling lamahitungan hari. Hal
tersebut menunjukkan bahwakemajuan iptek sedang dinikmati oleh seluruh masyarakat
dunia, termasukmasyarakat Indonesia.
Kemajuan iptek memberikan pengaruh bagi kehidupan bangsa, baik itu pengaruh positif maupun
negatif.
1. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa dan
bernegara
a.AspekPolitik
Tidak dapat pungkiri bahwa kemajuan iptek telah berhasil menanamkannilai-nilai dalam
kehidupan politik bangsa Indonesia yang selama ini dianggaptabu. Kemajuan iptek, menjadikan
nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasandan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran
maupun kemauan bangsaIndonesia. Dengan adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat
mencegahpraktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahanyang
bersih dan berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis,sangat dimungkinkan
akan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam penentuan kebijakan
publik oleh pemerintah. Sementaraitu dengan adanya kebebasan dalam arti kebebasan yang
bertanggung jawab,maka setiap orang dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan
kreativitasdalam kehidupannya tentu saja dalam hal- hal positif. Dengan dilaksanakannyanilai-
nilai tersebut, akan menjadi alat kontrol yang efektif dan e fi sien terhadapkeberlangsungan
suatu pemerintahan, sehingga pada akhirnya akan terciptapemerintahan yang bersih, jujur, adil,
dan aspiratif.
Pada saat ini, di Indonesia makin banyak lahir partai politik, lembagaswadaya masyarakat dan
organisasi lainnya. Hal tersebut berpengaruh padaperwujudan supremasi hukum, jaminan hak
asasi manusia, demokratisasi,perlindungan lingkungan dan sebagainya
b. Aspek Ekonomi
Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil diantaranya:
1) Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing dinegara kita.
2) Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
3) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan e fi siensi dan menghilangkan biaya
tinggi.
4) Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
5) Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
6) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
Kunci Jawaban
1. Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil diantaranya:
1) Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di
negara kita.
2) Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
3) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efi siensi dan menghilangkan
biaya tinggi.
4) Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
5) Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
6) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
4. Ada tiga alternativesikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi kemajuan
iptek.
Pertama,menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan iptek dalam semuaaspek
kehidupan.
Kedua, menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpadisaring terlebih dahulu.
Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut,yaitu kita mengambil hal-hal positif dari
kemajuan iptek dan membuang hal-halnegatifnya.
5. Agar tidak menimbulkan permasalahan dan dampak negatif,manusia perlu memiliki tanggung jawab
etis di dalammengembangkan dan menerapkan iptek. Bagi bangsa Indonesia,
didalam mengembangkan dan menerapkan iptek perlu mengingatlandasan idielnya, yaitu Pancasila
dan landasan konstitusionalnya,yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam
kaitannya dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang MahaEsa, sebenarnya telah memberikan
peringatan kepada kita bahwasemua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan.
PenskoranJawabandanPengolahanNilai
1. Nilai 10 : jika jawaban benar sempurna
2. Nilai 8 : jika jawaban mendekati benar
3. Nilai 5 : jika jawaban setengah benar
4. Nilai 2 :jika jawaban ada unsur benar
5. Niali 0 : jika jawaban salah
5. Gtng Royong
Taatmenjalank
Nilai Kualitatif
6. Kerjasama
9. Responsif
10.Proaktif
7. Santun
8. Damai
1. Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator
ujian/ulangan muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) muncul
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu Skor 3 jika 5 indikator muncul
apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
1.
pembelajaran.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
2. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
4. selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
yang dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3.
dipinjam peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
yang dilakukan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ kekurangan Skor 4 jika 4 indikator konsisten
orang lain ditunjukkan peserta didik
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
sesuai kesepakatan didik
Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan Skor 1 jika terpenuhi satu
aktivitas indikator
2. Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan Skor 3 jika terpenuhi tiga
yang ada indikator
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua
perggaulan indikator
9. Aspek : Responsif
Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan duniaMenghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI.2 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta
didik dapatmenjelaskan konsep perlindungan dan penegakan hukum dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum
Konsep perlindungan dan penegakan hukum
Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum
Peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian
1. Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
3. Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
4. Peran advokat dalam penegakan hukum
5. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penegakan hukum
Dinamika pelanggaran hukum
1. Berbagai kasus pelanggaran hukum
2. Macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
3. Partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan penegakan hukum
E Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
G. Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
H. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
XI, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
A. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Kegiatan Sintak Deskripsi Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi Penguatan Pendidikan Karakter(PPK) 15 Mnt
Guru mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif dan menyenangkanuntuk proses
belajar mengajar, kerapian dan
kebersihan ruangkelas, presensi
(kehadiran, agenda kegiatan) media, alat
dan bukuyang diperlukan.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sesuaidengan agamanya
masing-masing
Aperpepsi Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai danmanfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatanyang akan dilakukan.
Menyampaikan teknis pembelajaran pada
Bab 2, yaitu denganmodel discovery
learning melalui diskusi kelompok
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat
MARTINI,S.Pd.M.Pd
NIY.1998.11.63.003
LAMPIRAN :
MATERI
RPP PPKn KELAS XII SEMESTER GANJIL 2021-2022 Page 13
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
5. Gtng Royong
Taatmenjalank
Total Skor
6. Kerjasama
Rata-Rata
9. Responsif
10.Proaktif
4. Toleran
2. Disiplin
an agama
7. Santun
8. Damai
1. Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
1.
pembelajaran.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
2. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
4. selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
yang dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3.
dipinjam peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
yang dilakukan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1.
kelompok ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
2.
sesuai kesepakatan didik
Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
3. lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4.
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang