Anda di halaman 1dari 39

SOAL EMPAT PILAR DAN JAWABAN

SOAL TANYA JAWAB

1. Jelaskan maksud dari empat pilar kebangsaan !


Jawaban : empat pilar adalah soko guru (tiang penyangga yang kokoh) yang membuat
seluruh rakyat Indonesia mereka aman, nyaman, sejahtera, tentram, dan terhindar, dari
berbagai dari berbagai jenis gangguan dan bencana.
2. Sila pertama dalam pancasila berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa”. Jelaskan maksud
dari sila pertama tersebut !
Jawaban : sila pertama dapat diterima oleh seluruh agama tanpa terkecuali. Masing-
masing agama memiliki tuhan yang disembah. Sila ini memiliki maksud agar rakyat
Indonesia memiliki agama, memeluk kekayikan dan memiliki satu Tuhan yang disembah,
serta kebebasan dalam beribadah.
3. Jelaskan makna pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung dan adil !
Jawaban : langsung artinya penyampaian suara dalam pemilihan umum dilaksanakan
dengan tidak diwakilkan. Sedangkan adil artinya pemilu dilaksnakan dengan
mengedapankan aspek keadilan
4. Tuliskan syarat-syarat terbentuknya suatu negara !
Jawaban : - adanya rakyat. -adanya wilayah. -adanya pemerintah yang berdaulat.-
adanya pengakuan dari Negara lain.
5. Jelaskan pengertian dari Negara !
Jawaban : Negara adalah suatu badan atau lembaga tertinggi pada suatu wilayah yang
memiliki kewenangan untuk mengatur segala kepentingan masyarakat.
6. Jelaskan apa yang dimaksud bentuk Negara kesatuan !
Jawaban : Negara kesatuan adalah bentuk Negara tunggal yang hanya memiliki satu
pemerintahan pusat yang memegang kekuasaan.
7. Jelaskan maksud dari “ Bhineka Tunggal Ika” !
Jawaban : Bhineka Tunggal Ika memiliki arti walau berbeda-beda namun tetap saatu jua.
Meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu
kessatuan.
8. Tuliskan makna dari dari kelima lambing pancasila !
Jawaban: - Bintang = lambing dari sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa yang
diartikan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
- Rantai = makna dari sila kedua artinya menandakan hubungan manusia satu sama lain
yang saling membantu, tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar
- Pohon Beringin = menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia dan sebagain
Negara kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.
- Banteng = lambing dari sila keempat, digunakan karena banteng merupakan hewan
social yang suka berkumpul seperti halnya musyawarah, yakni orang – orang
berdiskusi dan brkumpul.
- Padi dan Kapas = melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan
pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan.
19. Sebutkan sistematika UUD 1945 Sebelum perubahan ?
Jawab :
a. Pembukaan
b. Batang Tubuh
· 16 Bab
· 37 Pasal
· 49 ayat
· 4 pasal aturan peralihan
· 2 ayat aturan tambahan
c. Penjelasan
20. Sebutkan sistematika UUD 1945 Sesudah perubahan ?
Jawab :
a) Pembukaan
b) Pasal-pasal
· 21 Bab
· 73 Pasal
· 170 ayat
· 3 pasal aturan peralihan
· 2 pasal aturan tambahan
21. Pasal berapakah kewenangan untuk mengubah UUD 1945 dan bagaimana bunyinya
Jawab :
Diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 37 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pasalpasal tersebut menyatakan bahwa MPR berwenang mengubah dan
menetapkan UndangUndang Dasar dan untuk 2/3 dari jumlah anggota MPR harus hadir.
Putusan diambil dengan persetujuan sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang
hadir.Perubahan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
dilakukan oleh MPR
22. Kapanklah terjadi perubahan UUD 1945 ?
Jawab :
Perubahan UndangUndangDasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945
pertama kali dilakukan pada Sidang Umum MPR tahun 1999
Perubahan Kedua pada Sidang Tahunan MPR tahun 2000,
PerubahanKetiga pada Sidang Tahunan MPR tahun 2001,
dan Perubahan Keempat pada Sidang Tahunan MPR tahun 2002.
23. Apakah yang menjadi Dasar pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya perubahan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
Jawab :
 Kekuasaan tertinggi di tangan MPR
 Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden
 Pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan multitafsir
 Kewenangan pada Presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-
undang
 Rumusan UUD1945 tentang semangat penyelenggara Negara belum cukup
didukung ketentuan konstitusi
24. Sebutkan tujuan perubahan UUD 1945 ?
Jawab :
Menyempurnakan aturan dasar, mengenai :
 Tatanan negara
 Kedaulatan rakyat
 HAM
 Pembagian kekuasaan
 Kesejahtraan social
 Eksistensi Negara demokrasi dan Negara hokum
 Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa
25. Sebutkan Dasar Yuridis Perubahan UUD 1945 ?
Jawab :
a) Pasal 3 UUD 1945
b) Pasal 37 UUD 1945
c) Tap MPR No.IX/MPR/1999
d) Tap MPR No.IX/MPR/2000
e) Tap MPR No XI/MPR/2001
26. Bagaimanakah Kesepakatan Dasar dalam Perubahan UUD 1945 ?
Jawab :
Kesepakatan dasar itu terdiri atas lima butir, yaitu
 tidak mengubah Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
 tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
 mempertegas sistem pemerintahan presidensial;
 Penjelasan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 yang
memuat hal hal normatif akan dimasukkan ke dalam pasal pasal (batang tubuh);
 melakukan perubahan dengan cara adendum.
27. Kapan Naskah Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
ditetapkan, dan oleh siapa Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
ditetapkan ?
Jawab :
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan pada tanggal
18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
28. Bagaimana bunyi dan urutan rumusan Pancasila yang dikemukakan oleh Bung Karno
pada 1 Juni 1945?
Jawab:
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme atau Perikemanusiaan
 Mufakat atau Demokrasi
 Kesejahteraan Sosial
 Ketuhanan Yang Berkebudayaan
29. Bagaimana bunyi dan urutan rumusan Pancasila menurut Piagam Jakarta?
Jawab :
 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
 Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
30. Apa makna dari alinea pertama Pembukaan UUD 1945?
Jawab :
Bangsa Indonesia berpegang teguh bahwa penjajahan adalah sangat bertentangan dengan
kemerdekaan yang merupakan hak bagi segala bangsa. Dari pernyataan ini dapat
disimpulkan:
 Bangsa Indonesia bertekad untuk merdeka dan berdiri di depan menentang
penjajah
 Aspirasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajah
 Pendirian tersebut di atas adalah merupakan landasan pokok politik Luar Negeri
kita (Politik bebas aktif)
 Bangsa Indonesia menentang setiap bentuk tindakan yang tak berperikemanusiaan
dan ketidakadilan
31. Apa makna dari alinea kedua Pembukaan UUD 1945?
Jawab:
 Pernyataan kebanggaan dan penghargaan bangsa Indonesia atas perjuangan
dahulu, sekarang, dan yang akan datang.
 Pendahulu yang mengantar kemerdekaan ini mengharapkan kemerdekaan negara
yang berdaulat, adi, dan makmur
 Ketajaman penilaian bangsa Indonesia, bahwa: Perjuangan pergerakan
kemerdekaan telah sampai pada momentum yang menentukan
 Momentum baik tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan
 Kemerdekaan bukan merupakan tujuan, tapi baru pintu gerbang menuju
masyarakat yang dicitakan, untuk itu harus diisi dengan semangat kesatuan dan
kedaulatan sehingga terwujud masyarat yang adil dan makmur
32. Apa makna dari alinea ketiga Pembukaan UUD 1945?
Jawab:
 Pencerminan adanya motivasi yang riil dan materil akan perjuangan Bangsa
Indonesia
 Menunjukan adanya motivasi spiritual, yakni suatu pengakuan akan kebesaran
Tuhan dan segalanya adalah berkat rahmat Allah
 Penggambaran kehidupan yang seimbang, materil dan spiritual
 Pengukuhan proklamasi kemerdekaan
33. Apa makna dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945?
Jawab :
 Memuat prinsip dasar dan tujuan yang hendak dicapai dengan kemerdekaan /
dibentuknya negara RI
 Memuat Rumusan tentang tujuan nasional
 Memuat Dasar Negara Pancasila
34. Bagaimana hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945?
Jawab : Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan rangkaian nilai dan norma
yang terpadu, sedangkan pasal-pasal pada batang tubuh merupakan perwujudan pikiran
pada pembukaannya.
35. Pokok-pokok pikiran apakah yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945?
Jawab :
 Pokok pikiran tentang Persatuan
 Pokok pikiran tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Pokok pikiran tentang kedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan
permusyawaratan perwakilan
 Pokok pikiran tentang Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan asas kemanusiaan
yang adil dan beradab.
36. Di Indonesia pernah menggunakan sistem pemerintahan yang menerapkan kekuasaan
tertinggi di tangan MPR. Apa kelemahan dari sistem pemerintahan ini?
Jawaban :
Kelemahan dari sistem pemerintahan ini adalah kekuasaan pemerintah Negara seakan-
akan tidak memiliki hubungan rakyat. Padahal dasar demokrasi yang diharapkan di
Indonesia yaitu menyebutkan demokrasi adalah “Dari, oleh, dan untuk rakyat.” Selain itu
hal ini juga berakibat tidak terjadinya saling mengawasi dan saling mengimbangi (checks
and balances) pada institusi-institusi ketatanegaraan
37. Kesepakatan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dilakukan secara Adendum. Apa arti kata Adendum?
Jawaban :
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan
dengan tetap mempertahankan naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagaimana terdapat dalam Lembaran Negara Nomor 75 tahun
1959 hasil Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan naskah perubahan-perubahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diletakkan melekat pada naskah asli
38. Apakah maksud dari pasal 1 ayat (3), “Negara Indonesia adalah Negara Hukum” ?
Jawaban: :
Maksud Negara Hukum yang tercantum dalam pasal itu adalah Negara Indonesia adalah
Negara yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan,
dan tidak ada kekuasaan yang tidak dipertanggungjawabkan (akuntabel).
39. Siapakah yang berhak dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden ?
Jawaban: :
Pasangan calon Presiden dan Wakil presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima
puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh
persen di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di
Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. (disebut dengan jelas pasal 6A
ayat 3)
40. Manakah wewenang presiden sebagai kepala Negara yang mendapat pertimbangan dari
DPR?
Jawaban: :
Mengangkat dan menerima duta (pasal 13 )
Memberi grasi dan rehabilitasi ( pasal 14 ayat 1 )
Memberi amnesti dan abolisi ( pasal 14 ayat 2 )
41. Bagaimana bentuk pembagian daerah di Indonesia ?
Jawaban :Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten,
dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah.
42. DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, yaitu yang
mengenai…
Jawaban :
 Otonomi daerah
 Pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah
 Hubungan pusat dan daerah
 Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
 Pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama
43. Sesuai dengan ketentuan pasal 24 ayat (1), apakah wewenang yang dimiliki oleh MA ?
Jawaban :
 Mengadili pada tingkat kasasi
 Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang
 Dan wewenang lainnya yang diberikan undang-undang
44. Apa syarat menjadi anggota Komisi Yudisial ?
Jawaban :
Harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki
integritas dan kepribadian yang tidak tercela ( pasal 24B ayat (2) )
45. Berapa jumlah anggota hakim konstitusi dan siapa yang menetapkan dan mengajukan ?
Jawaban :
Mahkamah Konstitusi memiliki 9 orang anggota hakim konstitusi. Semuanya ditetapkan
oleh Presiden. Sedangkan yang mengusulkan adalah 3 orang oleh Mahkamah Agung, 3
orang oleh DPR dan 3 orang lainnya oleh Presiden.
46. Apa inti dari Deklarasi Djuanda yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 1957 ?
Jawaban :
Intinya menyebutkan bahwa wilayah Negara Indonesia adalah segala perairan di sekitar,
di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau termasuk dalam daratan Republik
Indonesia, dengan tidak memandang luas dan lebarnya.
47. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika penegakkan hukum yang berkeadilan
sebagaimana tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001!
Jawab :
“Rumusan yang memuat tentang etika untuk menumbuhkan kesadaran tertib sosial,
ketenangan, dan keteraturan hidup bersama dapat diwujudkan dengan ketaatan terhadap
hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan, hal ini untuk menjamin
tegaknya supremasi dan kepastian hukum”.
48. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawab :
Kedudukan MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga tertinggi
negara pemegang dan pelaksana Tugas dan wewenang menetapkan dan sepenuhnya
kedaulatan rakyat mengubah UUD 1945 menetapkan GBHN memilih dan mengangkat
Presiden dan Wakil Presiden Membuat Putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga
negara lainnya Memberikan penjelasan/penafsiran terhadap putusan MPR Melakukan
pengujian Undang- Undang terhadap Undang-Undang Dasar dan Ketetapan MPR
Meminta pertanggungjawaban Presiden Meminta laporan pelaksanaan tugas lembaga
tinggi negara atas pelaksanaan GBHN dan Ketetapan MPR lainnya sesuai dengan
fungsinya. Memberhentikan Presiden.
49. Jelaskan ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan MPR Nomor XVI/MPR/1998 tentang
Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi!
Jawab :
 Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil
menengah, dan koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan
terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai
dengan hakikat Pasal 33 UUD 1945.
 Menciptakan pengusaha menengah yang kuat dan besar jumlahnya
 Membentuk keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan antar pelaku
ekonomi Tidak ada penumpukan asset dan pemusatan kekuatan ekonomi pada
seseorang, sekelompok, atau perusahaan
 Pengusaha ekonomi lemah diberi prioritas dan dibantu dalam mengembangkan
usaha
 Membuka akses pada sumber dana
50. Apa yang dimaksud dengan otomi daerah !
Jawab : otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatu dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
51. tuliskan isi paasal 25 A UUD 1945 !
Jawab : isinya yaitu NKRI adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri nusantara
dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan UU.
52. Apa isi pasal 31 ayat 3 yang membahas penyelenggaraan sistem pendidikan nasional ?
Jawab : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
53. Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
Diatur dalam Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2000 yang berisi ?
Jawab : Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional
Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia
dipimpin oleh seorang Panglima yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah
mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
54. Tujuan dari pembentukan Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah ?
Jawab : Menetapkan keberadaan (eksistensi) dari Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR
RI untuk saat ini dan masa yang akan datang.
55. Berapa jumlah paling sedikit yang diperlukan dalam pembentukan sebuah provinsi ?
Jawab : 5 (lima) kabupaten/kota.
56. Sesuai dengan Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2000 adalah ?
Jawab : Keputusan Presiden adalah peraturan perundang-undangan yang bersifat
mengatur yang dibuat oleh Presiden untuk menjalankan fungsi dan tugasnya berupa
pengaturan pelaksanaan administrasi negara dan administrasi pemerintahan
57. Diberlakukannya kembali Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 melalui ?
Jawab : Dekrit Presiden 5 Juli 1959
58. Bagaimana kedudukan MPR Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945 ?
Jawab : MPR merupakan lembaga negara yang berkedudukan setara dengan lembaga
negara lainnya.
59. Ketetapan MPR yang mengatur tentang Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah ?
Jawab : MPR RI Nomor VI/MPR/2000
60. Bagaimana perubahan pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 ?
Jawab : Terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal.
61. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945, Bagaimana kedudukan MPR Setelah
perubahan UUD 1945 ?
Jawab : merupakan lembaga negara yang berkedudukan setara dengan lembaga negara
lainnya.
62. Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah… Jawab: Anggota Dewan Perwakilan
Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota Dewan
Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.
63. Bab IX Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang
Kekuasaan Kehakiman. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh… Jawab: sebuah
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan
peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi
64. Selain memiliki wewenang, Mahkamah Konstitusi memiliki kewajiban untuk… Jawab:
memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
65. Sebutkan salah satu Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah… Jawab: harus memiliki
integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di
bidang hukum.
66. Rumusan Pasal I Aturan Tambahan adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat
ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat untuk diambil putusan pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.
67. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR adalah Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sebutkan isi dasar hukum peninjauan tersebut…
Jawab : Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan
MPR RI dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR
RI Nomor I/MPR/2003
68. Sebutkan isi Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme adalah…
Jawab: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara negara,
menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan secara
tegas terhadap siapa pun juga
69. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar
adalah… Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan
menetapkan Undang-Undang Dasar.
70. Pengertian Etika Kehidupan Berbangsa menurut Ketetapan MPR RI No. VI/MPR/2001…
Jawab : Rumusan yang bersumber pada ajaran agama, khususnya yang bersifat universal,
dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar
dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa
71. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 1 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku. Sedangkan pengelompokkan Pasal 2 adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku dengan
ketentuan.
72. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke
dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan
Keputusan MPR adalah…
Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam Majelis dan
menggunakan nomor putusan Majelis.
73. Rumusan Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah…
Jawab: Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat
beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-
undang.
74. Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya
dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya…
Jawab: 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam sidang
paripurna yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
75. Rumusan Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau
Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
76. ssRumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang
terbanyak.
77.
SOAL BENAR SALAH

1. setelah perubahan undang-undang dasar Negara republic Indonesia tahun 1945,MPR


masih tetap memiliki kewenangan kewenangan menetapkan garis-garis besar daripada
haluan Negara.
Jawab : salah
2. jika presiden dan wakil presiden mengankat ,berhenti,diberhentikan ,atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan ,maka MPR
menyelenggarakan sidang untuk memilih presiden dan wakil presiden dari dua calon
yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon
presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak kedua dan ketiga dalam
pemilihan umum sebelumnya
Jawab : salah
3. Penempatan UUD Negara Republi Indonesia 1945 dalam lembaran Negara republic
Indonesia merupakan dasar pemberlakuaannya
Jawab : salah
4. Sesuai dengan ketetapan MPR RI No.VII/MPR 2000 tentang peran Tentara Nasional
Indonesia dan peran Kepolisiaan Negara RI, Prajurit Tentara Nasional Indonesia tunduk
kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum, baik pelanggaran
hukum militer, maupun pelanggaran hukum pidana umum
Jawab : salah
5. Sebelum dilakukan perubahan UUD Negara Republik Indonesia 1945, maka sesuai
dengan ketetapan MPR RI No.III/MPR/2000 tentang sumber hokum dan tata urutan
perundang-undangan, majelis MPR berwenang menguji UU terhadap UUD 1945 Dan
Ketetapan MPR RI
Jawab : Benar
6. Setelah perubahan UUD 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi Negara, pemegang
dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat
Jawab : salah
7. Jika presiden mengangkat, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya
dalam masa jabatannya, maka MPR mengadakan sidang untuk memilh presiden
Jawab ; salah
8. DPD harus mengajukan kepada DPR rancangan UU yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang
berkaitan dengan perimbangan keuangaan pusat daerah
Jawab : salah
9. Di dalam Ketetapan MPR RI No.VII/MPR/2000 Yang mengatur tentang peran Tentara
Nasional Indonesia dan peran kepolisian Negara Republik Indonesia, ditegaskan bahwa
peran Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara, bertugas pokok
menegakkan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuaan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945, melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman terhadap keutuhan
bangsa dan Negara, serta memelihara keamanan di dalam negeri
Jawab : salah
10. Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah/desa, dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten /kota dan/ atau desa, serta dari pemerintah
kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu
Jawab : benar
11. Salah satu persyaratan seorang calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah mendapat
dukungan dari rakyat yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan tanda
tangan.
Jawab: Salah
12. MPR wajib memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden jika MK sudah
memeriksa, memutus, dan mengadili bahwa memang terbukti Presiden dan/atau Wakil
Presiden telah melakukan pelanggaran hukum sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
13. Jika Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang tidak mendapat
persetujuan DPR, sedangkan Presiden menilai keadaan mengharuskan tetap adanya
peraturan tersebut, maka Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang
tersebut dinyatakan tetap berlaku.
Jawab: Salah
14. Sesuai dengan Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional
Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia
dipimpin oleh seorang Panglima yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah
mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Jawab: Benar
15. Anggota Tentara Nasional Indonesia tidak menggunakan hak memilih dan dipilih.
Dengan demikian, anggota Tentara Nasional Indonesia tidak dapat menduduki jabatan
sipil walaupun yang bersangkutan telah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas
ketentaraan.
Jawab: Salah
16. Setelah perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal.
Jawab: Benar
17. Calon Presiden dan calon Wakil Presiden tidak mesti seorang warga negara Indonesia
sejak kelahirannya, karena yang paling utama adalah tidak pernah menerima
kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.
Jawab: Salah
18. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh rakyat sebagai kekuatan utama, dan Tentara Nasional
Indonesia serta Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan pendukung.
Jawab: Salah
19. Salah satu tujuan pembentukan Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah
menetapkan keberadaan (eksistensi) dari Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI untuk
saat ini dan masa yang akan datang.
Jawab: Benar
20. Pahlawan Ampera sebagaimana dimaksud dalam Ketetapan MPRS Nomor
XXIX/MPRS/1966 adalah setiap korban perjuangan menegakkan dan melaksanakan
amanat penderitaan rakyat yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan bangsa
Indonesia pada tahun 1945.
Jawab: Salah
21. Salah satu latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
karena rumusan tentang semangat para penyelenggara negara belum cukup didukung
ketentuan konstitusi.
Jawab: Benar
22. Pada saat rapat paripurna MPR, Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak mendapat
kesempatan untuk memberikan penjelasan atas pendapat DPR dan putusan MK bahwa
dirinya telah melakukan pelanggaran sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
23. Perubahan Undang-Undang Dasar mencakup pasal-pasal, oleh sebab itu pasal-pasal yang
mengatur mengenai bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara dapat dilakukan
perubahan.
Jawab: benar
24. Substansi Pasal 4 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR RI yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan.
Jawab: Salah
25. Ketetapan MPR RI Nomor XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden
dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah contoh Ketetapan MPR RI yang dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku karena Ketetapan MPR RI tersebut telah berakhir masa
berlakunya.
Jawab: Salah
26. Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan melalui Dekrit Presiden
tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh
MPRS.
Jawab: Salah
27. Yang berhak mengajukan calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah partai politik
atau gabungan partai politik yang ada di Indonesia.
Jawab: Salah
28. Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tidak disahkan oleh
Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut
disetujui, maka rancangan undang-undang tersebut dinyatakan batal dan tidak boleh
diundangkan.
Jawab: Salah
29. Peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
dari tahun 1960 sampai dengan tahun 2002 merupakan amanat dari Pasal I Aturan
Peralihan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
30. Pembentukan sebuah provinsi dapat dilakukan dengan memiliki paling sedikitnya 5
(lima) kabupaten/kota.
Jawab: Benar
31. Kesepakatan dasar MPR untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia didasari pertimbangan bahwa negara Indonesia
sudah lama dijajah oleh Belanda.
Jawab: Salah
32. Ketentuan bahwa calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum tidak menutup peluang munculnya calon
Presiden dan Wakil Presiden dari kalangan non partai sepanjang diusulkan oleh partai
politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum. Jawab: Benar
33. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh pemerintah.
Jawab: Salah
34. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR
masih dapat mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat mengatur (regeling). Jawab:
Salah
35. Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas KKN dikelompokkan ke dalam Pasal 4 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003,
yaitu Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan masih berlaku sampai
dengan terbentuknya undang-undang. Karena sudah ada undang-undang tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998
dinyatakan sudah tidak berlaku lagi.
Jawab: Salah
36. Yang dimaksud dengan sistem checks and balances adalah saling mengawasi dan
mengimbangi antarlembaga negara agar dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945.
Jawab: Benar
37. Rapat MPR dinyatakan sah walaupun hanya dihadiri oleh anggota MPR yang berasal dari
anggota DPR, sepanjang kuorum rapat telah terpenuhi.
Jawab: Benar
38. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik seseorang yang telah menjalani hukuman akibat
dugaan pelanggaran hukum yang dilakukannya tetapi di kemudian hari ternyata yang
bersangkutan dinyatakan tidak bersalah.
Jawab: benar
39. Substansi Pasal 2 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR RI yang dinyatakan tetap berlaku sampai dengan terbentuknya undang-
undang.
Jawab: Salah
40. Di dalam Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi
Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang
Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang berwenang mengelola sumber daya nasional dan
bertanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan adalah Pemerintah Pusat.
Jawab: Salah
41. Sebelum perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terdiri dari Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan.
Jawab: Benar
42. Amnesti adalah pengampunan yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang atau
sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya telah
dilakukan proses peradilan, tetapi belum ada putusan hukum yang bersifat tetap. Jawab:
salah
43. Presiden berwenang mensahkan undang-undang yang telah dibahas dan disetujui bersama
antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang.
Jawab: Benar
44. Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia,
Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia
bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme dinyatakan tetap
berlaku dengan ketentuan, oleh karena itu mata kuliah yang mengajarkan ideologi
Marxisme di Perguruan Tinggi tidak boleh disampaikan.
Jawab: Salah
45. Sesuai dengan Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional
Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia
memberikan bantuan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas
keamanan atas permintaan yang diatur dalam undang-undang.
Jawab: Benar
46. Rumusan DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG yang terdapat dalam pasal atau ayat
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang
diatur dalam ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus
diterbitkan untuk kepentingan itu.
Jawab: Salah
47. Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan usul pemberhentian Gubernur, Bupati, atau
Walikota jika Dewan Perwakilan Daerah menilai Gubernur, Bupati, atau Walikota tidak
cakap dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah.
Jawab: Salah
48. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dengan Peraturan
Presiden.
Jawab: Salah
49. Walaupun sudah ada undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas KKN masih tetap berlaku karena belum seluruh amanat dari Ketetapan tersebut
dilaksanakan.
Jawab: Benar
50. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka
tata urutan peraturan perundang-undangan adalah: Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Ketetapan MPR, UU, Perpu, Peraturan Pemerintah,
Keputusan Presiden, dan Peraturan Daerah.
Jawab: Salah
51. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali
disahkan pada tanggal 17 Agustus 1945 bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Jawab: Salah
52. Yang dimaksud dengan pernyataan Indonesia adalah negara hukum adalah setiap sikap,
kebijakan, dan perilaku alat negara dan penduduk, baik warga negara maupun orang
asing yang berada di Indonesia harus berdasar dan sesuai hukum yang berlaku di
Indonesia.
Jawab: Benar
53. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar 1945, kekuasaan membentuk undang-undang
berada di tangan Presiden dengan persetujuan DPR. Jawab: Benar
54. Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari jumlah anggota
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang hadir dalam Sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
Jawab: Salah
55. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR
hanya dapat mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat penetapan (beschikking)
Jawab: benar
56. Salah satu latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
karena Presiden memiliki wewenang yang sangat terbatas untuk mengatur hal-hal penting
dengan undang-undang.
Jawab: Salah
57. Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Jawab: Salah
58. Negara Kesatuan Republik Indonesia TERDIRI DARI daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota
itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
Jawab: Salah
59. Substansi Pasal 6 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR RI yang dinyatakan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut,
baik karena bersifat final (einmalig), maupun telah selesai dilaksanakan. Jawab: Benar
60. Sesuai dengan Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2000, Keputusan Presiden adalah
peraturan perundang-undangan yang bersifat mengatur yang dibuat oleh Presiden untuk
menjalankan fungsi dan tugasnya berupa pengaturan pelaksanaan administrasi negara dan
administrasi pemerintahan.
Jawab: Benar
61. Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan melalui Dekrit Presiden
tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh
Dewan Perwakilan Rakyat.
Jawab: Benar
62. Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya
sendiri.
Jawab: Benar
63. Salah satu urusan yang tidak dilimpahkan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah adalah urusan agama.
Jawab: Benar
64. Dengan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka
hanya Ketetapan MPRS saja yang dinyatakan tidak berlaku lagi.
Jawab: Salah
65. Walaupun masih ada Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI yang dinyatakan masih
berlaku, tetapi dengan adanya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
tidak dapat lagi dijadikan sebagai rujukan secara yuridis.
Jawab: Salah
66. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diberlakukan
kembali melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dicantumkan dalam Lembaran Negara
Nomor 75 Tahun 1959.
Jawab: Benar
67. Salah satu sebab Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan oleh MPR atas usul
DPR adalah apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran
hukum berupa pengkhianatan terhadap negara.
Jawab: Benar
68. Hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan
diserahkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan
kewenangannya.
Jawab: Salah
69. Penempatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia tidak merupakan dasar pemberlakuannya. Jawab:
Benar
70. Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia,
Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia
bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme dinyatakan tetap
berlaku dengan ketentuan, artinya Ketetapan ini akan selesai berlakunya jika sudah
terbentuk undang-undang. Jawab: Salah
71. Salah satu kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar 1945
adalah memasukkan Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 yang memuat hal-hal
normatif ke dalam pasal-pasal.
Jawab: Benar
72. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima
puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya lima puluh
persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di
Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Jawab: Salah
73. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan
yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, Mahkamah
Konstitusi, dan Komisi Yudisial.
Jawab: Salah
74. Ketetapan MPR Nomor V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat di Timor Timur
dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan demikian, Ketetapan MPR RI Nomor
VI/MPR/1978 tentang Pengukuhan Penyatuan Wilayah Timor Timur ke dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia dinyatakan masih tetap berlaku juga. Jawab: Salah
75. Salah satu pertimbangan ditetapkannya Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 yang
mengatur tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional adalah perjalanan
bangsa Indonesia telah mengalami berbagai konflik, baik konflik vertikal maupun
horizontal, sebagai akibat dari ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, lemahnya
penegakan hukum, serta praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jawab: Benar
76. Penyebutan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah
termasuk juga perubahannya. Oleh karena itu, tidak perlu disebutkan Undang-Undang
Dasar 1945 adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Perubahannya.
Jawab: Benar
77. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945, Presiden dan Wakil Presiden memegang
jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang
sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
Jawab: Benar
78. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Jawab: Salah
79. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji seluruh peraturan perundang-
undangan terhadap undang-undang dasar.
Jawab: Salah
80. Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional menugaskan kepada Badan Pekerja MPR antara lain untuk merumuskan etika
kehidupan berbangsa yang memuat rumusan tentang etika kehidupan dalam lingkup luas,
yaitu etika dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan, dan
sebagainya.
Jawab: Benar
81. Rumusan DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG yang terdapat dalam pasal atau
ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal
yang diatur dalam ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang
khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
Jawab: Benar
82. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR
tidak akan pernah lagi memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Jawab: Salah
83. Negara memiliki suatu Bank Indonesia yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung
jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang.
Jawab: Salah
84. DPR berwenang mensahkan rancangan undang-undang yang telah dibahas dan disetujui
bersama antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang.
Jawab: Salah
85. Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional menugaskan kepada Presiden untuk merumuskan visi Indonesia masa depan
yang kemudian harus disosialisasikan melalui proses pembudayaan untuk menumbuhkan
kesadaran terhadap visi tersebut.
Jawab: Salah
86. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945, MPR merupakan lembaga negara yang
berkedudukan setara dengan lembaga negara lainnya.
Jawab: Benar
87. Pengambilan putusan MPR berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
bertentangan dengan rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan, Segala putusan MPR ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
Jawab: Salah
88. Seorang anak yang lahir dari orang asing yang sudah menjadi warga negara Indonesia
diperbolehkan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden sepanjang persyaratan
yang ditentukan Undang-Undang Dasar 1945 dipenuhinya. Jawab: Benar
89. Jika undang-undang yang mengatur tentang pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lain
tanda kehormatan sudah terbentuk, maka Ketetapan MPRS Nomor XXIX/MPRS/1966
tentang Pengangkatan Pahlawan Ampera menjadi tidak berlaku lagi.
Jawab: Benar
90. Salah satu pertimbangan ditetapkannya Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2000 adalah
Ketetapan MPR yang mengatur tentang Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah bahwa peran sosial politik dalam
dwifungsi ABRI menyebabkan terjadinya penyimpangan peran dan fungsi Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berakibat tidak
berkembangnya sendi-sendi demokrasi dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.
Jawab: Benar
91. Salah satu latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
karena kekuasaan tertinggi di tangan MPR.
Jawab: Benar
92. Dengan masuknya rumusan orang asing yang tinggal di Indonesia sebagai penduduk
Indonesia, orang asing yang menetap di wilayah Indonesia mempunyai status hukum
sebagai penduduk Indonesia.
Jawab: Benar
93. Tentara Nasional Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan
hukum.
Jawab: Salah
94. Ketetapan MPR RI Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka
Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan demikian di
Indonesia tidak boleh ada lagi pengusaha besar dan Badan Usaha Milik Negara yang
diberikan kesempatan untuk berusaha dan mengelola sumber daya alam.
Jawab: Salah
95. Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia adalah contoh
Ketetapan MPR RI yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena telah diatur di
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jawab: Benar
96. Kata PEMBUKAAN merupakan penyebutan resmi untuk menunjuk Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah lain yang dipakai adalah
MUKADIMAH sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jawab: Salah
97. MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD, serta sebagian anggota yang diangkat
oleh Presiden.
Jawab: Salah
98. Calon Presiden dan Wakil Presiden dapat diusulkan oleh gabungan partai politik peserta
pemilihan umum dimaksudkan untuk membangun kesepahaman, kebersamaan, dan
kesatuan di kalangan partai-partai politik dalam melakukan perjuangan politik.
Jawab: Benar
99. Kuorum rapat bagi MPR untuk mengambil keputusan atas usul pemberhentian Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota
MPR.
Jawab: Benar
100. Ketetapan MPR RI Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam
Rangka Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan
demikian, pinjaman luar negeri oleh pihak swasta tetap diperkenankan dengan ketentuan
atas sepengetahuan pemerintah karena pemerintah merupakan penjamin atas utang-utang
swasta tersebut.
Jawab: Salah

SOAL REBUTAN
1. Setelah perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan dan Pasal-Pasal.
Jumlah Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar setelah diubah adalah…
Jawab: 21 Bab, 73 Pasal, dan 170 Ayat
2. Yang dimaksud dengan equality before the law adalah Semua warga negara
bersamaankedudukannya di dalam hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah due process
of law adalah…
Jawab: Penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000
adalah tentang…
Jawab: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
4. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan sistem pemerintahannya
adalah…
Jawab: Presidensiil.
5. Rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang
terbanyak.
6. Setelah perubahan UUD, MPR berwenang mengeluarkan Ketetapan MPR yang
bersifat…
Jawab: penetapan (beschikking)
7. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden adalah…
Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum.
8. DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak interpelasi
adalah…
Jawab: Adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai
kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
9. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001
adalah tentang…
Jawab: Etika Kehidupan Berbangsa
10. Kuorum rapat Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengajukan usul pemberhentian Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri oleh sekurang-kurangnya…
Jawab: 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
11. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi
Ekonomi adalah…
Jawab: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah,
dan koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan
nasional dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
12. Rumusan Pasal 7C Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan
Rakyat.
13. Untuk menjalankan undang-undang, Presiden menetapkan…
Jawab: Peraturan Pemerintah.
14. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah
Agung. Sedangkan dalam memberi amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan
pertimbangan…
Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
15. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan…
Jawab: otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
16. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 3 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan terbentuknya pemerintahan hasil pemilihan
umum tahun 2004. Sedangkan pengelompokkan Pasal 4 adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai dengan
terbentuknya undang-undang.
17. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea pertama
adalah…
Jawab: Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-
kemanusiaan dan peri-keadilan.
18. Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik, sedangkan bentuk negaranya adalah…
Jawab: Kesatuan.
19. Rumusan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Negara Indonesia adalah negara hukum.
20. Syarat terpilihnya pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk dilantik menjadi
Presiden dan Wakil Presiden adalah…
Jawab: mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan sedikitnya 20 persen suara di
setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
21. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme adalah…
Jawab: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara negara,
menghindarkan praktek KKN, serta upaya pemberantasan KKN harus dilakukan secara
tegas terhadap siapa pun juga.
22. Dalam hal menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain,
Presiden harus mendapatkan persetujuan dari…
Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
23. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999
adalah tentang…
Jawab: Penentuan Pendapat di Timor Timur
24. Wewenang MPR sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Dasar
adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan
Undang-Undang Dasar.
25. Rumusan Pasal 6A ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh
rakyat.
26. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
Sedangkan dalam memberi grasi dan rehabilitasi Presiden memperhatikan
pertimbangan…
Jawab: Mahkamah Agung.
27. Rumusan Pasal 10 Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
Laut dan Angkatan Udara
28. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan
Ketetapan MPR adalah…
Jawab: Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
29. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar, yang memegang kekuasaan membentuk
undang-undang adalah Presiden. Sedangkan setelah perubahan Undang-Undang Dasar
adalah…
Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
30. Yang dimaksud dengan due process of law adalah Penegakan hukum dengan cara yang
tidak bertentangan dengan hukum. Sedangkan yang dimaksud istilah equality before the
law adalah…
Jawab: Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
31. Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI
dari Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002 dituangkan dalam Ketetapan MPR RI
Nomor…
Jawab: Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003.

32. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998


adalah tentang…
Jawab: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
33. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
adalah tentang…
Jawab: Visi Indonesia Masa Depan 37. MPR berwenang memilih Presiden dan/atau
Wakil Presiden jika… Jawab: Terjadi kekosongan jabatan Presiden dan/atau Wakil
Presiden, baik karena mangkat, berhenti, atau diberhentikan
34. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea Ketiga
adalah…
Jawab: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
35. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor
XXIX/MPRS/1966 adalah tentang…
Jawab: Pengangkatan Pahlawan Ampera
36. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XV/MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah…
Jawab: Penyelenggaraan otonomi daerah dengan memberikan kewenangan yang luas,
nyata dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional diwujudkan dengan
pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah.
37. Yang berwenang mensahkan undang-undang adalah…
Jawab: Presiden
38. Yang dimaksud dengan putusan MPR adalah…
Jawab: produk hukum MPR yang terdiri atas perubahan dan penetapan Undang-Undang
Dasar, Ketetapan MPR, dan Keputusan MPR.
39. Rumusan Pasal 7 Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa
jabatan.
40. Rumusan Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
41. Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, maka rancangan
undang-undang itu…
Jawab: Tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa
itu.
42. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar, yang berwenang menguji undang-undang
terhadap Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: MPR
43. Rumusan Pasal 23B Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.
44. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor
XXV/MPRS/1966 adalah tentang…
Jawab: Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi
Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia
dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau
Ajaran Komunis/Marxisme Leninisme.
45. Dasar hukum perubahan Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
46. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001
adalah tentang…
Jawab: Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
47. Sebelum dilakukan perubahan, Rumusan Pasal 7 Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun,
dan sesudahnya dapat dipilih kembali.
48. Masa jabatan Presiden dan wakil presiden yang menggantikan presiden dan Wakil
Presiden yang berhalangan tetap adalah…
Jawab: Sampai berakhir masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang digantikannya.
49. Salah satu tujuan perubahan Undang-Undang Dasar adalah membangun sistem checks
and balances. Yang dimaksud dengan sistem Checks and Balances dalam hubungan antar
lembaga negara adalah…
50. Jawab: Prinsip saling mengawasi dan saling mengimbangi antar lembaga negara 49. Arti
dari istilah welfare state adalah… Jawab: Negara yang mengutamakan peningkatan
kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang
51. Amanat Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 untuk Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998 tentang
Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber
Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam
Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah…
Jawab: Memerintahkan pembentukan berbagai undang-undang tentang penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 18, 18A, dan 18B Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
52. Pemerintahan daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan Kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas…
Jawab: otonomi dan tugas pembantuan.
53. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998
adalah tentang…
Jawab: Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
54. Perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar adalah putusan Majelis yang
mempunyai ciri-ciri…
Jawab: mempunyai kekuatan hukum sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, serta tidak menggunakan nomor putusan Majelis.
55. Rumusan Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
56. Rumusan Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil
Presiden.
57. Rumusan Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
58. DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak angket
adalah…
Jawab: Adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan Pemerintah
yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan
bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
59. Lembaga Negara yang berhak mengajukan rancangan undang-undang anggaran
pendapatan dan belanja negara adalah…
Jawab: Presiden.
60. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 6 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tidak perlu
dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig (final), telah
dicabut, maupun telah selesai dilaksanakan. Sedangkan pengelompokkan Pasal 1
adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
61. Rumusan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
Undang-Undang Dasar.
62. 68. Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul DPR setelah terlebih dahulu ada putusan
dari…
Jawab: Mahkamah Konstitusi
63. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001
adalah tentang…
Jawab: Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
64. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah…
Jawab: Republik.
65. Rumusan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun
di ibukota negara.
66. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan Undang-Undang Dasar adalah dengan
cara adendum. Yang dimaksud dengan cara ‘adendum’ adalah…
Jawab: Naskah asli Undang-Undang Dasar 1945 dipertahankan, dan naskah perubahan
baru dilekatkan pada naskah asli.
67. Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor…
Jawab: Lembaran Negara Nomor 12 tahun 2006
68. Ketetapan MPR adalah…
Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam dan ke luar
Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis.
69. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
adalah…
Jawab: Tata urutan peraturan perundang-undangan menurut Ketetapan MPR RI ini
adalah: Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan MPR RI, Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah;
70. Setiap anggota DPR memiliki hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat serta hak imunitas. Hak mengajukan pertanyaan adalah…
Jawab: Hak anggota DPR untuk menyampaikan pertanyaan baik lisan maupun tertulis
kepada pemerintah bertalian dengan tugas dan wewenang DPR
71. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/ 1998
adalah tentang…
Jawab: Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan
Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
72. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas
kepresidenan adalah…
Jawab: Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara
bersama-sama.
73. Pemilihan umum diselenggarakan setiap lima tahun untuk memilih…
Jawab: anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan
Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
74. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 5 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia yang dinyatakan masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata
Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil
pemilihan umum tahun 2004.. Sedangkan pengelompokkan Pasal 6 adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tidak perlu dilakukan tindakan hukum
lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig (final), telah dicabut, maupun telah selesai
dilaksanakan.
75. Sebelum perubahan, Undang-Undang Dasar terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh, dan
Penjelasan. Jumlah Bab, Pasal, dan Ayat dalam Undang-Undang Dasar sebelum diubah
adalah…
Jawab: 16 Bab, 37 Pasal, dan 49 Ayat.
76. Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor…
Jawab: Lembaran Negara Nomor 14 tahun 2006
77. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000
adalah tentang…
78. Jawab: Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
79. Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) ) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, MPR terdiri dari… Jawab: Anggota DPR dan Anggota DPD.
80. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis
Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik
Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk
Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme Leninisme
adalah… Jawab: Seluruh ketentuan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 ini, kedepan diberlakukan
dengan berkeadilan dan menghormati hukum, prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
81. Rumusan Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden
dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
82. Amanat Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 untuk Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber
Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan adalah…
Jawab: Memerintahkan pembentukan undang-undang yang mengatur tentang tata urutan
peraturan perundang-undangan.
83. Rumusan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar adalah…
Jawab: Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya
84. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke
dalam dan ke luar Majelis serta menggunakan nomor putusan Majelis, sedangkan
Keputusan MPR adalah…
Jawab: putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam Majelis dan
menggunakan nomor putusan Majelis.
85. Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
melakukan pelanggaran hukum ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai
Presiden dan/atau Wakil Presiden adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi…
Jawab: Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat.
86. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, Presiden mengusulkan dua calon Wakil
Presiden yang berasal dari…
Jawab: Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan pasangan Calon
Presiden dan Wakil Presiden yang bersangkutan pada waktu pemilu sebelumnya.
87. Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan dari…
Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat.
88. Setiap rancangan undang-undang yang dibahas harus mendapat persetujuan bersama
dari…
Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden.
89. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar, asas penyelenggaraan pemilihan umum
adalah…
Jawab: Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil.
90. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 4 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku
sampai dengan terbentuknya undang-undang. Sedangkan pengelompokkan Pasal 5
adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan
masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004.
91. Pembukaan Undang-Undang Dasar terdiri dari empat alinea. Rumusan Alinea Ketiga
adalah…
Jawab: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
92. Sebelum diubah, Undang-Undang Dasar dimuat dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor…
Jawab: Lembaran Negara Nomor 75 tahun 1959.
93. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor…
Jawab: Lembaran Negara Nomor 13 tahun 2006
94. Perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar adalah putusan Majelis yang
mempunyai ciri-ciri…
Jawab: mempunyai kekuatan hukum sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, serta tidak menggunakan nomor putusan Majelis.
95. Pengelompokkan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 4 Ketetapan
MPR Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku
sampai dengan terbentuknya undang-undang. Sedangkan pengelompokkan Pasal 5
adalah….
Jawab: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan
masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004.
96. Salah satu kesepakatan dasar dalam perubahan Undang-Undang Dasar adalah dengan
cara adendum. Yang dimaksud dengan cara ‘adendum’ adalah…
Jawab: Naskah asli Undang-Undang Dasar 1945 dipertahankan, dan naskah perubahan
baru dilekatkan pada naskah asli.
97. Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar, Anggaran pendapatan dan belanja negara
sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara dilaksanakan secara…
Jawab: terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
98. Syarat untuk menjadi Hakim Agung adalah…
Jawab: harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional,
dan berpengalaman di bidang hukum.
99. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998
adalah tentang…
Jawab: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
100. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XV/MPR/ 1998 adalah tentang…
Jawab: Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan
Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
SOAL KEBARRUAN

SOAL TANYA JAWAB

1. Jelaskan sejarah singkat kelahiran kota Barru !


Jawaban: pada tanggal 20 Februari 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai
awal kelahiran Kabupaten Daerah Tingkat II Barru dengan ibu kota Barru, berdasarkan
Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II
di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa
dan 14 Kelurahan, berada ± 102 Km di sebelah Utara Kota Makassar, ibu kota Sulawesi
Selatan. Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun
1959, pada tahun 1961 daerah ini terdiri dari 4 wilayah Swapraja di dalam kewedanaan
Barru, Kabupaten Parepare lama, masing-masing Swapraja Barru, Swapraja Tanete,
Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi. Ibu kota Kabupaten Barru
sekarang bertempat di bekas ibu kota Kewedanaan Barru.
2. Jelaskan letak geografis Kab. Barru !
Jawaban : Kabupaten Barru terletak pada 4°00' - 5°35' Lintang Selatan dan 199°35' -
119°49' Bujur Timur. Wilayahnya berada di bagian barat daratan Pulau Sulawesi sekitar
kurang lebih 102 Km sebelah utara Kota Makassar Ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan.
Kabupaten Barru mempunyai ketinggian antara 0-1.700 meter diatas permukaan laut
dengan bentuk permukaan sebahagian besar daerah kemiringan berbukit hingga
bergunung-gunung. Wilayah bertopografi perbukitan hingga pegunungan berada di
sebahagian besar wilayah tengah hingga timur dan selatan yang sebagiannya juga
merupakan kawasan karst. Sebahagian lainnya merupakan daerah datar, landai hingga
pesisir. Kabupaten Barru merupakan daerah pesisir pantai yang cukup panjang. Garis
pantai mencapai 87 Km sehingga merupakan kabupaten dengan pesisir pantai terpanjang
di Sulawesi Selatan.
3. Sebutkan nama-nama kecematan yang ada di Kab. Barru !
Jawaban :
 Kec. Tanete Riaja
 Kec. Pujananting
 Kec. Tanete Rilau
 Kec. Barru
 Kec. Soppeng Riaja
 Kec. Balusu
 Kec. Mallusetasi
4. Jelaskan simbol dari logo Barru !
Jawaban:
 Perisai dengan dasar warna hijau pinggir yang berwarna kuning
melambangkan : Kabupaten Barru terdapat diatas bumi dan tanah yang
subur Penduduknya beragama islam hampir 100%, sehingga kepatuhan
pada rakyat ada Rakyat Kabupaten Barru mempunyai banyak harapan
untuk kemajuan daerahnya karena kesuburan buminya
 Empat buah payung yang tertutup mengandung arti bahwa empat kerajaan
dihapuskan lalu dilahirkan Kabupaten Barru.
 Pita berwarna biru mempunyai arti bahwa Kabupaten Barru adalah tenang
dan setia.
 Tulisan " BARRU " dengan letter putih diatas pita yang berwarna biru
mengandung arti bahwa Pemerintah Kabupaten Barru dipilih dari rakyat
yang suci
 Diantara padi dan jagung dalam lingkaran putih terdapat gunung dan
lautan, mengandung arti bahwa rakyat Kabupaten Barru selain mempunyai
banyak harapan juga mempunyai cita-cita dan pandangan yang sesuai
dengan alam sekitarnya yakni cita-cita setinggi gunung dan pandangan
seluas lautan, serta memiliki kemauan karena kemakmurannya untuk
membawa daerah dan negaranya kearah kemajuan.
5. Sebutkan nama-nama kelurahan yang ada di Kab. Barru !
Jawaban : Takkalasi, Coppo,Mangempang,Sepe’e,Sumpang Binangae,Tuwung,Bojo
Baru, Mallawa, Palanro, Mattappawalie, Kiru-Kiru, Mangkoso, Kiru-Kiru, Mangkoso
Kiru-Kiru, Lompo Riaja, Lalolang, Tanete.
6. Sebutkan nama-nama desa yang ada di Kec. Barrru !
Jawaban :

 Anabanua
 Galung
 Palakka
 Siawung
 Tompo

7. Berapakah luas hutan yang ada di Kab, Barru !


Jawaban : Luas hutan yang ada di Kabupaten Barru saat ini : 65.185 Ha terdiri dari
Hutan Lindung : 49.801 Ha dan Hutan Produksi Terbatas : 15.384 Ha
8. Jelaskan makna dari empat payung yang tertutup pada logo kab. Barru ?
Jawab : Empat buah payung yang tertutup mengandung arti bahwa empat kerajaan
dihapuskan lalu dilahirkan Kabupaten Barru
9. Berapa luas wilayah dari Kecamatan Pujananting ?
Jawab : Kecamatan Pujananting seluas 314,26 km2
10. Visi dari Kabupaten Barru adalah ?
Jawab : "TERWUJUDNYA KABUPATEN BARRU LEBIH MAJU, SEJAHTERA,
TAAT AZAS DAN BERMARTABAT YANG BERNAFASKAN KEAGAMAAN"
11. Bagaimana strategi pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Barru ?
Jawab : Strategi di sini merupakan kebijakan dalam mengimplementasikan program, dan
sebagai payung pada perumusan program dan kegiatan pembangunan di salam
mewujudkan visi dan misi
12. Sebutkan pada tahun berapa H.M Sewang mulai menjabat hingga akhir periode sebagai
Bupati kedua di Kab. Barru ?
Jawab : 1965-1970
13. Bagaimana model Kebijakan Umum yang diterapkan di Kab. Barru ?
Jawab : Meningkatkan proporsi dana pembangunan yang langsung menyentuh
kepentingan masyarakat pedesaan
14. Siapa nama lengkap Colliq Pujie ?
Jawab : Retna Kencana colliq pujie arung pancana toa matinroe ri tucae
15. Apa tujuan pemerintah Kab. Barru membangun monument colliq pujie ?
Jawab : Pemerintah Kabupaten Barru membangun Monumen Colliq PujiE sebagai wujud
apresiasi Pemerintah Kabupaten Barru terhadap jasa-jasa dari Pahlawan Budaya Colliq
PujiE yang diresmikan pada tanggal 21 Februari 2015
16. Wisata apa yang ada di Barru yang menjadi juara kedua untuk kategori Tujuan Wisata
Barru Terpopuler 2016 ?
Jawab : Celebes Canyon, Dusun Watu Kec. Tanete Riaja
17. Diana Waterpark adalah destinasi wisata baru yang ada di Kab. Barru. Dimana letak
wisata tersebut ?
Jawab : Desa Balusu, Kecamatan Balusu
18. Siapa pendesain patung Colliq Pujie ?
Jawab : Dicky Chanda, Dosen FSD UNM
19. Jelaskan secara singkat mengapa salah satu pulau di kab. Barru disebut dengan Pulau
pannikiang ?
Jawab : Pannikiang berarti ‘tempat kelelawar’ dalam bahasa bugis dan pulau ini terkenal
sebagai habitat kelelawar.
20. Siapa nama lengkap Bupati Barru dan tanggal lahirnya ?
Jawab : Ir. H. SUARDI SALEH, M.Si Lahir : Lampoko, 2 Desember 1956

SOAL REBUTAN

1. jumlah kecematan, desa serta kelurahan yang ada di Kab. Barru adalah !
Jawab : Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa dan 14
Kelurahan
2. Nama bupati pertama Kab. Barru adalah !
Jawaban : H. Lanakka
3. Kecamatan yang memiliki jumlah desa sebanyak delapan di Kab. Barru adalah !
Jawaban : Kec. Tanete Rilau
4. Ikon yang mengandung arti bahwa empat kerajaan dihapuskan lalu dilahirkan di
Kabupaten Barru adalah !
Jawaban : empat payung tertutup.
5. Lappa laona merupakan salah satu destinasi wisata yang ada Kab. Barru yang terletak…
Jawaban : desa harapan , kec tanete riaja
6. 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah
Tingkat II Barru dengan ibu kota Barru. Pada tanggal berapakah peristiwa tersebut ?
Jawaban : 20 februari 1960
7. pulau yang memiliki ciri khas yang menarik karena menjadi habitat ribuan burung
bangau adalah!
Jawaban: Pulau Panikiang
8. Bupati yang menjabat pada tahun 1965-1970 adalah ?
Jawaban: H.Muhammad Sewang
9. Batas wilayah sebelah timur Kab.Barru adalah?
Jawaban : Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidenreng Rappang
10. Sungai yang memiliki panjang 45,55 Km adalah?
Jawaban : sungai Jampue di Kec. Mallusetasi.
11. Pemerintah Kabupaten Barru membangun Monumen Colliq PujiE sebagai wujud
apresiasi Pemerintah Kabupaten Barru terhadap jasa-jasa dari Pahlawan Budaya Colliq
PujiE yang diresmikan pada tanggal ?
Jawaban : Sabtu, 21 Februari 2015
12.

Anda mungkin juga menyukai