Anda di halaman 1dari 14

SOAL MATERI KELAS VIII

BAB. 2 MENUMBUHKAN KESADARAN TERHADAP UUD NRI TAHUN


1945

A. Kedudukan dan Makna Pembukaan UUD NRI Tahun 1945


1. Nama lembaga yang terlibat dalam perumusan dan penetapan UUD NRI Tahun 1945 adalah
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
2. UUD NRI Tahun 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945
3. Para ahli menyebut Undang-Undang Dasar sebagai konstitusi
4. Konstitusi berasal dari bahasa Inggris yaitu Constitution, bahasa Belanda Constitute yang
memiliki arti membentuk, menyusun, dan menyatakan.
5. Sumber hukum dari hukum yang berlaku di Indonesia adalah Undang-undang NRI Tahun
1945
6. Sistematika UUD NRI Tahun 1945 pada saat UUD NRI Tahun 1945 terdiri atas:
- Pembukaan yang terdiri dari 4 alinea.
- Terdiri dari 16 bab, 37 pasal, dan 49 ayat.
- Memiliki 4 pasal Aturan Peralihan.
- Memiliki 2 ayat Aturan Tambahan.
7. Sistematika UUD NRI Tahnun 1945 setelah perubahan (amandemen) terdiri atas:
- Pembukaan yang terdiri dari 4 alinea.
- Terdiri dari 21 bab, 73 pasal, dan 170 ayat.
- Memiliki 3 pasal Aturan Peralihan.
- Memiliki 2 pasal Aturan Tambahan.
8. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia terdiri dari 4 alinea
9. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
10. Oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
11. Cita-cita bangsa Indonesia yang terdapat dalam alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun
1945 adalah menjadi negara merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
12. Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia ada termaktub dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 alinea ke-3
13. Tuliskan 4 tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertulis dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 alinea keempat!
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh darah Indonesia
- Memajukan kesejahteraan umum
- Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
14. Rumusan Pancasila yang baik dan benar terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
alinea ke-4
15. Yang disebut sebagai hukum dasar tertulis adalah Undang-undang Dasar
16. Selain ada hukum dasar tertulis terdapat hukum dasar yang tidak tertulis yaitu aturan dasar
yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis
17. Hukum dasar yang tidak tertulis disebut juga konvensi
18. Aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara, adalah arti
dari konvensi
19. Sebagai hukum dasar, UUD NRI Tahun 1945, merupakan sumber hukum bagi peraturan
perundang-undangan di Indonesia
20. Hukum tertinggi dalam Tata Urutan Perundang-undangan di Indonesia adalah UUD NRI
Tahun 1945
21. Jelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan!
Pembukaan memiliki hubungan yang erat dengan Proklamasi Kemerdekaan. Pembukaan
juga memuat kaidah-kaidah yang fundamental bagi penyelenggaraan negara. Pembukaan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari UUD NRI Tahun 1945. Sistematika UUD
NRI Tahun 1945 sebelum perubahan (amandemen) terdiri atas:
1) Pembukaan
2) Batang Tubuh (pasal-pasal)
3) Penjelasan
22. Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber hukum bagi peraturan perundang-undangan, dan
merupakan hukum tertinggi dalam tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
23. Ketentuan tentang sistematika UUD NRI Tahun 1945 ditegaskan dalam Pasal II Aturan
Tambahan
24. Pada pasal II Aturan Tambahan ditegaskan bahwa “Dengan ditetapkannya perubahan setelah
diamandemen Undang Undang Dasar ini, maka Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.”
25. Hubungan Proklamasi dan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dapat dilihat dari kedua
naskah tsb. Proklamasi memuat dua hal pokok yaitu pernyataan kemerdekaan bangsa
Indonesia dan tindakan yang harus segera dilakukan dengan pernyataan kemerdekaan.
26. Alinea ketiga Pembukaan UUD NRI Tahun1945 memuat bahwa kemerdekaan didorong oleh
motivasi spiritual, yaitu kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan berkat
rahmat Allah Yang Mahakuasa.
27. Pernyataan kemerdekaan di alinea pertama diawali dengan pernyataan bahwa kemerdekaan
Indonesia telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945.
28. Pada alinea kedua alasan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia telah sampailah kepada
saat yang menentukan, juga dipertegas bahwa kemerdekaan merupakan ….
29. Kesimpulannya: pada dasarnya, alinea I-alinea III merupakan uraian terperinci dari kalimat
pertama Proklamasi Kemerdekaan.
30. Alinea IV memberi arah pertanggung jawaban tentang terhadap pelaksanaan Proklamasi
Kemerdekaan
31. Isi pokok kedua Proklamasi kemerdekaan yaitu tindakan yang harus segera dilakukan adalah
menetapkan UUD NRI Tahun 1945 yang memuat Pembukaan.
32. Kesimpulan:
- Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan
yang bulat
- Makna yang terkandung dalam Pembukaan merupakan amanat dari proklamasi
kemerdekaan
- Alasan berdirinya NKRI yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 dapat dipahami
dengan cara mengkaji Pembukaan UUD NRI Tahun1945
- Mengubah Pembukaan UUD RI Tahun 1945 pada hakikatnya membubarkan NKRI yang di
Proklamasikan 17 Agustus 1945
33. Dilihat dari tertib hukum, Pembukaan dan pasal-pasal UUD memiliki kedudukan yang
berbeda. Pembukaan memiliki kedudukan lebih tinggi dari pasal-pasal karena Pembukaan
merupakan pokok kaidah negara yang fundamental (staats-fundamentalnorm)
34. Pembukaan UUD telah memenuhi persyaratan:
- Berdasarkan sejarah terjadinya, Pembukaan ditentukan oleh pembentuk negara
- Berdasarkan isinya, Pembukaan memuat asas falsafah negara (Pancasila)
- Pembukaan menetapkan adanya suatu UUD Negara Republik Inonesia
35. Di dalam hukum pokok kaidah negara yang fundamental mempunyai hakikat dan
kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah bagi negara yang telah dibentuk.
36. Secara hukum, Pembukaan sebagai pokok kaidah yang fundamental hanya dapat diubah atau
diganti oleh pembentuk negara pada waktu negara dibentuk.
37. Pokok kaidah fundamental yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah:
Pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD, pengakuan
kemerdekaan hak segala bangsa, cita-cita nasional, pernyataan kemerdekaan, tujuan negara,
kedaulatan rakyat, dan dasar negara Pancasila.
38. UUD NRI Tahun 1945 disusun dalam masa perjuangan “revolusi”
39. UUD NRI Tahun 1945 disusun oleh lembaga yang tidak setingkat dengan MPR yaitu panitia
9
40. Menurut Hans Kelsen, yang dikemukakan oleh Prof. Ismail Sunny (1977:13) Sah tidaknya
Undang-Undang Dasar harus dipertimbangkan dengan berhasil atau tidaknya revolusi,
dan apa-apa yang dihasilkan dalam revolusi tersebut (UUD) adalah sah. Karena bangsa
Indonesia mencapai kemerdekaannya dengan jalan revolusi maka UUD yang dibuat dalam
masa revolusi tersebut menjadi konstitusi yang sah”
41. UUD NRI Tahun 1945 disusun dalam masa revolusi tetapi nilai-nilai yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun1945 adalah nilai-nilai yang luhur universal dan lestari
42. Pembukaan UUD NRI Tahun1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi (diterima) oleh
bangsa-bangsa beradab di dunia dan penghargaan terhadap hak asasi manusia, merupakan
makna dari universal
43. Sebuah bangsa yang menunjukkan penghargaan terhadap hak asasi manusia, merupakan
salah satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia
44. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mampu menampung dinamika masyarakat dan akan
tetap menjadi landasan perjuangan bangsa, hal ini merupakan makna dari lestari
45. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 akan mampu menampung dinamika dan permasalahan
kebangsaan selama bangsa Indonesia mampu untuk menampung dinamika dan
permasalahan kebangsaan selama bangsa Indonesia mampu menjiwai dan memegang teguh
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
46. Apa akibatnya jika Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 diubah ….? Indonesia bubar
47. Bagaimana sikap kalian terhadap hal ini ….? Mempertahankan pembukaan UUD NRI 1945
48. Alinea pertama Pembukaan UUD NRI Tahun1945 menunjukkan sikap keteguhan dan tekad
bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan.
49. Alinea pertama Pembukaan UUD NRI Tahun1945 memuat dalil Objektif yaitu bahwa
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa di dunia
50. Alinea Pertama mengandung dalil Subjektif yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk
melepaskan diri dari penjajahan
51. Dalil Objektif menjadi alasan bangsa Indonesia untuk berjuang memperoleh dan
mempertahankan kemerdekaan , membantu perjuangan bangsa lain yang masih terjajah
untuk memperoleh kemerdekaan.
52. Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan karena memandang manusia tidak
memiliki derajat yang sama.
53. Penjajahan memperlakukan manusia secara diskriminatif, manusia diperlakukan secara tidak
adil contohnya perampasan kekayaan alam, penyiksaan, pemalsuan untuk kerja rodi,
perbedaan hak dan kewajiban.
54. Pernyataan tersebut objektif karena diakui oleh bangsa-bangsa yang beradap di dunia.
55. Bangsa Indonesia telah berjuang selama ratusan tahun untuk memperjuagkan kemerdekaan
Indonesia, perjuangan ini didorong oleh (2)
- Penderitaan rakyat Indonesia selama penjajahan.
- Kesadaran akan hak sebagai bangsa untuk merdeka.
- Keinginan berkeehidupan yang bebas.
56. Alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menunjukkan ketepatan dan ketajaman
bangsa Indonesia, hal ini diwujudkan dalam …. (3)
- Bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan.
- Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan
kemerdekaan.
- Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, Bersatu,
berdaulat, adil & makmur.
57. Alinea Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang menunjukkan kebanggaan dan penghargaan
atas perjuangan bangsa Indonesia selama merebut kemerdekaan adalah alinea ke-2.
58. Kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa. Kemerdekaan yang diraih harus
mampu mengantarkan rakyat Indonesia menuju cita-cita nasional yaitu negara yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil & makmur.
59. Negara yang “Merdeka” berarti negara yang terbebas dari penjajahan bangsa lain.
60. “Bersatu” artinya bangsa Indonesia bersatu dalam negara kesatuan bukan bentuk negara
lain.
61. “Berdaulat” memiliki makna negara Indonesia sederajat dengan negara lain, yang bebas
menentukan arah dan kebijakan bangsa, tanpa campur tangan negara lain.
62. “Adil” mengandung makna negara Indonesia menegakkan keadilan bagi warga negaranya.
63. “Keadilan” berarti adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara.
64. “Makmur” mengandung makna negara yang mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan
bagi warga negaranya.
65. “Kemakmuran” yang dikehendaki bangsa Indonesia adalah kemakmuran yang tidak hanya
material, tetapi juga mencakup kemakmuran/kebahagiaan spiritual/batin.
66. Yang melandasi perwujudan kemakmuran warga negara adalah prinsip keadilan,
kekeluargaan, dan persatuan.
67. Alinea ketiga Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, memuat bahwa kemerdekaan didorong
oleh motivasi spiritual yaitu kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan
berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa.
68. Perwujudan sikap dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
motivasi spiritual.
69. Melalui alinea ketiga, menumbuhkan kesadaran Bangsa Indonesia bahwa tanpa rahmat
Tuhan Yang Mahakuasa, bangsa Indonesia tidak akan merdeka.
70. Kemerdekaan yang dicapai tidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa tetapi
karena kuasaa Tuhan Yang Maha Esa.
71. Alinea ketiga Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 juga memuat motivasi riil dan material
yaitu keinginan luhur bangsa supaya berkehidupan yang bebas.
72. Kemerdekaan merupakan keinginan dan tekad seluruh bangsa Indonesia untuk menjadi
bangsa yang bebas dan merdeka, artinya bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari
penindasan, bebas menentukan nasib sendiri.
73. Alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, memuat prinsip-prinsip negara
Indonesia yaitu …. (4)
- Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara.
- Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar.
- Bentuk negara, yaitu bentuk republic yang berkedaulatan rakyat.
- Dasar negara, yaitu Pancasila.
74. Negara Indonesia yang dibentuk memiliki tujuan negara yang hendak diwujudkan dan juga
merupakan arah perjuangan bangsa Indonesia setelah merdeka yaitu
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
- Memajukan kesejahteraan umum.
- Mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
75. Untuk mewujudkan tujuan negara, maka kemerdekaan yang telah dicapai harus diisi dengan
pembangunan di segala bidang.
76. Apabila kita berhasil dalam mengisi kemerdekaan maka, secara bertahap akan terwujud cita-
cita nasional yaitu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil & makmur.
77. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menghendaki diadakannya Undang-Undang Dasar,
dalam hal ini adalah batang tubuh/pasal-pasal
78. Kehendak tersebut menegaskan prinsip Indonesia sebagai negara hukum.
79. Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku, tidak atas dasar kekuasaan belaka.
80. Segala sesuatu harus berdasarkan hukum yang berlaku.
81. Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi hukum artinya wajib menaati hukum.
82. Prinsip bentuk negara Indonesia yaitu susunan negara republic Indonesia yang berkedaulatan
rakyat.
83. Bentuk pemerintahan di mana pemerintah dipilih oleh rakyat disebut Republik.
84. Bentuk pemerintahan di mana pemerintah bersifat turun-temurun disebut bentuk kerajaan.
85. Makna dari kedaulatan rakyat adalah kekuasaan tertinggi dalam negara dipegang oleh
rakyat.
86. Di negara yang menganut kedaulatan rakyat, rakyat memiliki kekuasaan untuk
menyelenggarakan pemerintahan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
lembaga perwakilan rakyat.
87. Pada alinea keempat memuat rumusan dasar negara Indonesia yaitu “dengan berdasar
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia.” (Pancasila)
88. Kelima sila dalam Pancasila merupakan suatu kebulatan utuh dan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
89. Rumusan Pancasila dimuat dalam Pembukaan, maka secara yuridis konstitusional adalah
sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga
negara.
90. Makna UUD NRI Tahun 1945 adalah:
 Negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat, bermakna sebagai: negara bangsa (nation
state) bebas dari penjajahan maupun penindasan bangsa lain, berhak menentukan segala
kebijakannya berdasarkan kedaulatan yang dimiliki. Kekuatan Indonesia untuk mencapai
cita-cita kemedekaannya adalah tumbuh dan berkembangnya kesadaran dan semangat
persatuan bangsa dan kesatuan wilayah
 Untuk menegakkan kemerdekaan dan kedaulatannya, bangsa Indonesia berpegang pada
tiga prinsip kemerdekaan yang disebut Tri Sakti oleh Bung Karno:
 Berdaulat di bidang politik
 Berdikari di bidang ekonomi
 Berkepribadian di bidang kebudayaan

B. Kedudukan dan Fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

 Kedudukan UUD NRI Tahun 1945


1. Pada awalnya mulanya UUD lahir untuk membatasi kekuasaan raja yang pada waktu itu
yang berkuasa sewenang-wenang.
2. UUD diperlukan untuk …. (2) mengatur hak, kewajiban, penguasa untuk memerintah hak
dan kewajiban rakyat yang diperintah.
3. Apa yang terjadi apabila suatu negara tidak memiliki UUD, yang terjadi adalah terjadi
penindasan terhadap hak asasi manusia.
4. Latar belakang dalam pembuatan UUD bagi negara yang satu dengan negara yang lain
berbeda disebabkan karena beberapa hal yaitu sejarah yang dialami, cara memperoleh
kemerdekaan, dll.
5. Hal-hal yang menjadi alasan sehingga suatu negara memiliki UUD, menurut Bryce dikutip
dari (artonang.blogspot.com) adalah sebagai berikut …. (4)
- Agar terjamin hak-haknya, bertujuan mengatasi tindakan-tindakan para penguasa.
- Menjamin agar terdapat pola/system, atas pemerintah negaranya.
- Agar terdapat kepastian tentang cara pengelenggaraan ketatanegaraan.
- Untuk menjalin kerjasama.
6. Berdasarkan pendapat Bryce, motivasi adanya UUD NRI 1945 adalah adanya kehendak para
pembentuk NRI setelah proklamasi kemerdekaan.
7. Para pembentuk NKRI berkehendak agar suatu negara memiliki UUD, maksudnya atau
tujuannya adalah agar terjamin penyelenggaraan ketatanegaraan NKRI secara pasti,
sehingga, stabilitas nasional dapat terwujud.
8. Terwujudnya ketatanegaraan yang pasti dan stabilitas nasional akan memberi makna bahwa
sistem politik tertentu dapat dipertahankan, yaitu sistem politik menurut UUD Negara
Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.
9. Yang dimaksud dengan Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara
yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk dan mengatur/memerintah dalam
pemerintahan suatu negara.
10. Konstitusi ada dua macam yaitu konstitusi tertulis dan tidak tertulis
11. Sejak kapan NKRI memiliki UUD NRI Tahun 1945 sejak 18 Agustus 1945
12. Sebagai hukum dasar tertulis, UUD NRI Tahun 1945 digunakan untuk mengatur jalannya
pemerintahan negara.
13. Dalam sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia UUD NRI Tahun 1945 norma hukum
tertinggi
14. UUD NRI Tahun 1945 sebagai norma tertinggi dijadikan dasar untuk penyusunan
peraturan perundang-undangan
15. UUD NRI Tahun 1945 merupakan sebagian dari hukum dasar yaitu hukum tertulis
16. Yang dimaksud dengan hukum dasar tidak tertulis yaitu aturan-aturan yang timbul dan
terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis
17. Hukum dasar yang tidak tertulis adalah aturan – aturan
18. Hukum dasar tidak tertulis biasa disebut dengan konvensi (kebiasaan dalam
penyelenggaraan ketatanegaraan).
19. Yang dimaksud dengan konvensi adalah kebiasaan dalam penyelenggaraan
ketatanegaraan.
20. Salah satu contoh dari konvensi adalah pidato kenegaraan Presiden setiap tanggal 16
Agustus di depan DPR.
21. Negara Indonesia menganut prinsip bahwa konvensi tidak dibenarkan apabila
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
22. Konvensi biasanya merupakan aturan-aturan pelengkap atau pengisi kekosongan yang
timbul dari praktik penyelenggaraan ketatanegaraan.
23. Sebagai hukum dasar, UUD NRI Tahun 1945 berkedudukan sebagai sumber hukum dan
merupakan hukum dasar yang menempati kedudukan tertinggi.
24. Karena UUD NRI Tahun 1945 memiliki kedudukan sebagai sumber hukum yang
tertinggi, maka setiap peraturan perundang-undangan di bawah UUD NKRI harus
berlandaskan dan bersumberkan pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
25. UUD NRI Tahun 1945 memiliki fungsi adalah alat kontrol, alat mengecek apakah norma
hukum yang lebih rendah yang berlaku itu sesuai atau bertentangan dengan ketentuan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
26. Sebagai hukum dasar tertinggi, segala peraturan perundang-undangan di bawah UUD
NRI Tahun1945 tidak boleh bertentangan dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
27. Setelah kita mengkaji kedudukan UUD NRI Tahun 1945, selanjutnya yang dimaksud
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
keseluruhan naskah yang terdiri atas Pembukaan dan Pasal-Pasal (Pasal II Aturan
Tambahan).
28. Pada bagian pembukaan dan pasal-pasal merupakan satu kebulatan yang utuh, dengan
kata lain merupakan bagian-bagian yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan.
29. Mengubah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 berarti membubarkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang diproklamasikan 17 Agustus 1945.
30. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan suasana kebatinan dari Bangsa Indonesia
31. Di dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 terkandung empat pokok pikiran yang pada
hakikatnya merupakan penjelmaan asas kerohanian negara yaitu “Negara berdasarkan
atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.
32. “Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia” merupakan bunyi pokok pikiran Persatuan
33. “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” bunyi pokok
pikiran Keadilan Sosial
34. “Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan
/perwakilan” bunyi pokok pikiran Kedaulatan Masyarakat
35. “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab” bunyi pokok pikiran Ketuhanan
36. Sejak tahun 1999, MPR telah mengadakan perubahan (Amandemen) terhadap Batang
Tubuh UUD NRI Tahun 1945 sebanyak 9 pasal
37. Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas:
a. Pembukaan: terdiri atas 4 Alinea
b. Pasal-Pasal /Batang Tubuh terdiri dari :

No. Sebelum diamandemen Setelah diamandemen

1. 16 bab 21 bab
2. 37 pasal 73 pasal
3. 49 ayat 170 ayat
4. 4 pasal Aturan Peralihan 3 pasal Aturan Peralihan
5. 2 ayat Aturan Tambahan 2 pasal Aturan Tambahan

 Sifat dan Fungsi UUD NRI Tahun 1945

38. Sifat konstitusi dikelompokkan menjadi 4 yaitu tertulis, singkat dan supel, memuat norma
– norma, merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi
39. Apabila kostitusi itu tertulis dalam suatu naskah yang telah diratifikasi oleh Lembaga
legislatif, maka disebut konstitusi tertulis
40. Apabila konstitusi itu tidak tertulis satu naskah maka disebut konstitusi tidak tertulis
41. Contoh konstitusi yang tidak tertulis di negara Inggris, konstitusi tidak tertulis dalam satu
naskah tetapi terdapat dalam beberapa Undang-Undang yaitu Magna Charta dan Bill of
Rights.
42. Konstitusi dikatakan fleksibel (luwes) atau rigid (kaku) dapat ditinjau dari dua sudut yaitu
Dilihat dari cara mengubah Undang-Undang Dasar dan Mudah tidaknya mengikuti
perkembangan zaman
43. Apabila cara mengubah UUD tidak sulit atau tidak memerlukan cara-cara yang
istimewa, maka suatu UUD dapat dikatakan fleksibel (luwes)
44. Apabila cara mengubah UUD tersebut memerlukan cara-cara yang tidak mudah maka
UUD dikatakan rigid.
45. Suatu konstitusi dapat mengikuti perkembangan zaman maka konstitusi tersebut dapat
dikatakan fleksibel
46. Apabila suatu konstitusi tidak dapat mengikuti perkembangan zaman, maka konstitusi
tersebut dapat dikatakan rigid
47. Konstitusi atau UUD yang mudah diubah dan mampu mengikuti perkembangan zaman
biasanya memuat aturan-aturan pokok, hanya memuat garis-garis besar sebagai instruksi
kepada pemerintah pusat dan penyelenggara negara lainnya untuk menyelenggarakan
kehidupan bernegara
48. UUD NRI Tahun 1945 memiliki sifat:
a. Tertulis, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum yang mengikat pemerintah
sebagai penyelenggara negara, mengikat bagi setiap warga negara
b. Singkat dan supel, memuat aturan-aturan (memuat aturan pokok yang yang setiap
kali harus dikembangkan sesuai perkembangan zaman), memuat hak-hak asasi
manusia
c. Memuat norma-norma, aturan-aturan, ketentuan-ketentuan yang dapat dan harus
dilaksanakan secara konstitusional
d. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi, sebagai alat kontrol terhadap
peraturan perundang-undangan yang lebih rendah dalam hierarki tertib hukum
Indonesia
49. Ada 3 fungsi UUD NRI Tahun 1945 sebut dan beri penjelasan!
a. Alat Kontrol
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai alat kontrol
apakah aturan hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan
norma hukum yang lebih tinggi, yaitu UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
b. Pengatur
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga berperan
sebagai pengatur bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi, dan
dilaksanakan.
c. Penentu
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga berfungsi
sebagai penentu hak dan kewajiban negara, aparat negara, dan
warga negara.
50. Beberapa ketentuan yang mengatur persamaan derajat manusia yang dicantumkan
sebagai hak dan kewajiban warga negara ada dalam UUD NRI Tahun 1945:
 Pasal 27 ayat (1) bunyinya “Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.”
 Pasal 27 ayat (2) bunyinya “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”
 Pasal 28 bunyinya “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”
 Pasal 29 ayat (2) “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.”
 Pasal 30 bunyinya “(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan negara.”
“(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.”
 Pasal 31 bunyinya “(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.”
“(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran
nasional, yang diatur dengan undang-undang.”
51. Pada amandemen kedua, hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam UUD NRI
Tahun 1945 pasal 28J

C. Peraturan Perundang-Undangan dalam Sistem Hukum Nasional

1. Kehidupan di sekolah dapat diibaratkan sama dengan kehidupan suatu negara,


keduanya memiliki peraturan. Kehidupan di sekolah memiliki, dan diatur dengan tata
tertib, sedangkan kehidupan dalam suatu negara diatur dalam konstitusi atau Undang-
undang Dasar
2. Setiap bangsa yang merdeka, akan membentuk suatu pola kehidupan berkelompok
yang disebut dengan negara. Kehidupan dalam negara tersebut diatur dalam suatu
naskah
3. Naskah aturan hukum yang tertinggi dalam kehidupan NRI dinamakan Undang-
undang Dasar NRI Tahun 1945 dan peraturan perundangan lainnya.
4. UUD NRI Tahun 1945 berisi pola dasar kehidupan bernegara di Indonesia. Semua
peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia tidak boleh bertentangan
dengan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
5. Semua peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia harus berpedoman
pada Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
6. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus patuh pada ketentuan yang terdapat dalam
Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
7. Hukum dasar tertulis yang mengikat pemerintah, lembaga-lembaga negara, lembaga
masyarakat, dan mengikat setiap WNI di manapun berada, dan setiap penduduk, yang
berada di wilayah NKRI adalah …
8. Sebagai hukum dasar UUD NRI Tahun 1945 berisi ….
9. Undang-Undang Dasar bukan hukum biasa melainkan hukum dasar yaitu ….
10. Sebagai hukum dasar, UUD NRI Tahun 1945 merupakan … Sumber hukum tertulis
11. Setiap produk hukum seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden bahkan setiap tindakan atau kebijakan pemerintah harus berlandaskan dan
bersumber pada ….
12. Pada akhirnya semua peraturan perundang-undangan harus dapat dipertanggung
jawabkan sesuai dengan ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dan bermuara pada ….
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara (pasal 2 UU No. 10 Tahun 2004)
13. Dalam kerangka tata urutan perundangan atau hierarki peraturan perundang-undangan
di Indonesia, UUD NRI Tahun 1945 menempati ….
14. UUD NRI Th.1945 memiliki fungsi sebagai alat kontrol artinya ….
15. UUD NRI Th.1945 berperan sebagai pengatur, yaitu mengatur tentang …
16. UUD NRI Th.1945 juga berfungsi sebagai penentu ….

D. Melaksanakan dan Mempertahankan UUD NRI Tahun 1945


1. Undang-Undang Dasar atau Konstitusi memiliki dua sifat yaitu dapat diubah
(konstitusi) dan tidak dapat diubah
2. UUD NRI Tahun 1945 merupakan konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa
Indonesia, konstitusi ini dapat digolongkan sebagai konstitusi yang dapat diubah
3. Bukti bahwa UUD NRI Tahun 1945 dapat diubah ada tertulis dalam pasal 37 UUD
NRI Tahun 1945
4. Syarat untuk mengubah UUD NRI Tahun 1945 adalah 2/3 anggota MPR harus hadir
dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari
seluruh anggota MPR.
5. Sebutkan lima kesepakatan dasar dalam melaksanakan perubahan /amandemen
terhadap UUD NRI Tahun 1945!
- Tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
- Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Mempertegas system pemerintahan presidensial
- Penjelasan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 yang memuat hal-hal
normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal (batang tubuh)
- Melakukan perubahan dengan cara adendum
6. Melakukan perubahan dengan cara adendum artinya ….
7. Lembaga negara yang berhak mengubah UUD NRI Tahun 1945 adalah ….
8. Alasan mengapa Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tidak boleh diubah adalah ….
9. Pancasila sebagai dasar-dasar filosofis terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1945 yang merupakan kesepakatan pertama penyangga ….
10. Kesimpulannya: Dengan tidak diubahnya Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, maka
kedudukan Pancasila sebagai dasar filosofis Negara Republik Indonesia ….
11. Dengan diadakannya amandemen /perubahan terhadap UUD NRI Tahun 1945 yang
berubah adalah ….
12. Dalam amandemen perubahan bentuk dan fungsi lembaga negara tetap dijiwai oleh
….
13. Apabila Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 diubah, maka dengan sendirinya
kesepakatan awal berdirinya Negara Indonesia merdeka akan …
14. Dengan hilangnya kesepakatan awal, maka sama saja dengan ….
15. Agar Negara Indonesia tidak bubar, maka yang harus kita lakukan terhadap
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah …. yang di dalamnya terdapat dasar
negara Indonesia yaitu ….
16. Pelaksanaan terhadap UUD NRI Tahun 1945, bukan hanya dilakukan dengan tidak
mengubah Pembukaan, tetapi kita warga negara Indonesia harus ….
17. Yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan UUD NRI Tahun 1945 adalah ….
18. Contoh wujud pelaksanaan dan mempertahankan UUD NRI Tahun 1945 adalah ….
19. Suatu hukum dasar tertulis atau konstitusi negara yang menjadi dasar dan sumber dari
peraturan-peraturan lain atau perundang-undangan lain yang berlaku di wilayah
NKRI adalah ….
20. Undang-Undang Dasar yang pernah dimiliki dan digunakan oleh bangsa Indonesia
selama ini adalah …. (4)
21. Kedudukan UUD NRI Tahun 1945 adalah sebagai … dan …
22. Aturan-aturan dasar yang dipakai sebagai landasan dasar dan sumber bagi berlakunya
seluruh peraturan perundang-undangan (hukum) dan penyelenggaraan pemerintahan
negara suatu negara, merupakan pengertian kedudukan UUD NRI Tahun 1945
sebagai ….
23. Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 mempunyai sifat mengikat bagi warga
negara, penduduk, pemerintah, bahkan sampai pada lembaga masyarakat maupun
negara, hal ini merupakan kedudukan UUD NRI Tahun 1945 sebagai ….
24. Bentuk /wujud konstitusi ada dua macam yaitu …. dan ….
25. Konstitusi negara yang dituangkan ke dalam sebuah dokumen atau beberapa
dokumen formal yang menjadi dasar dan sumber bagi peraturan-peraturan lain atau
perundang-undangan lain yang berlaku di suatu negara disebut ….
26. Contoh konstitusi tertulis adalah ….
27. Konstitusi yang tidak dituangkan dalam suatu dokumen formal, melainkan berupa
suatu kebiasaan kenegaraan atau konvensi ketatanegaran disebut ….
28. Aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan
negara disebut ….
29. Contoh konstitusi tidak tertulis adalah ….
30. Sifat Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 ada tujuh yaitu ….
31. Tertuang dalam sebuah dokumen formal, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum
yang mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara maupun mengikat bagi
warga negara. Hal inj merupakan arti dari sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
32. UUD NRI Tahun 1945 hanya dapat diubah dengan cara tertentu secara khusus dan
istimewa tidak seperti mengubah peraturan perundang-undangan biasa. Hal ini
merupakan arti dari sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
33. Undang-Undang Dasar NRI Tahun1945 hanya memuat aturan-aturan pokok saja. Hal
ini merupakan arti dari sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
34. Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 dapat dikembangkan sesuai dengan
perkembangan zaman. Merupakan arti dari sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
35. Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 menjadi hukum positif tertinggi di Indonesia
yang menjadi dasar dan sumber untuk mengatur segala aspek kehidupan bernegara.
Merupakan arti sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
36. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 berlaku untuk semua suku dan agama di
Indonesia. Merupakan arti dari sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
37. Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 mau menerima suatu kebudayaan dari
bangsa lain yang tidak menyimpang dari aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Merupakan arti dari sifat UUD NRI Tahun 1945 yaitu ….
38. Tuliskan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan berdasarkan pasal 7 ayat (1)
UU No. 12 tahun 2011!

Anda mungkin juga menyukai