Anda di halaman 1dari 17

Makalah Undang-Undang Dasar 1945

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Disusun Oleh :

Haliza Nur Fazila 2206837870

Kamila Naura W 2206838835

Keisha Rizki Putri 2206836331

Lintang Asri W 2206837372

Mahdi Ali Bima 2206836666

Muhammad Rafi Akbar 2206089032

Puti Nan Dewi 2206088931

Rahmadhania Marianto P 2206088944

Rizkya Amelia K 2206840152

Syifa Azzahra R 2206836666

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA


UNIVERSITAS INDONESIA
2022
Keisha Rizki Putri

2206836331

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

UUD 1945 memegang peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan


ketatanegaraan Indonesia. Perannya terlihat dari konten yang dikandungnya. UUD 1945
mewujudkan cita-cita dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yang termaktub dalam
pembukaan UUD 1945 dan diikat oleh pasal-pasal dan pasal-pasal yang diuraikan
dalam batang tubuh UUD 1945.

Tubuh UUD 1945 mengalami empat kali perubahan selama perkembangannya.


Perubahan yang dilakukan bertujuan untuk memperjelas undang-undang yang
terkandung di dalamnya atau membentuk undang-undang yang tidak dinyatakan untuk
melengkapi UUD 1945. Dengan dilaksanakannya perubahan UUD 1945 diharapkan
terpenuhinya syarat-syarat hukum dalam penyelenggaraan ketatanegaraan. Jadi tidak
ada celah untuk dilanggar melawannya.

Gagasan untuk melakukan perubahan tersebut didasarkan pada kenyataan yang


terjadi pada masa orde lama dan baru, ketika kehidupan ketatanegaraan terpusat dan
kekuasaan sepenuhnya berada di tangan Presiden. Dengan latar belakang tersebut, maka
UUD 1945 menjadi suatu ketetapan fundamental yang tidak dapat dibantah.

Bangsa Indonesia telah melakukan amandemen terhadap UUD 1945 sejak tahun
1999, amandemen yang pertama adalah Amandemen dan Amandemen Pasal 9 UUD
1945. Selain itu dilakukan amandemen kedua pada tahun 2000, amandemen ketiga pada
tahun 2001 dan amandemen terakhir pada tahun 2002 dan dikukuhkan pada tanggal
08/10/2002.

Perubahan konstitusi tahun 1945 mengantarkan kehidupan ketatanegaraan baru


bagi bangsa Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Selanjutnya sebagai warga negara kita harus memahami UUD 1945 sehingga kita dapat
berperan sebagai intelektual yang dapat mengkritisi tindakan pemerintah. Oleh karena
itu, penulis membahas pasal dengan pokok bahasan UUD 1945, undang-undang dasar
tertulis dan tidak tertulis, konstitusi, susunan pemerintahan berdasarkan UUD 1945,
pokok isi batang tubuh UUD 1945, hubungan antara lembaga negara dan hak asasi
manusia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian UUD 1945?
2. Apa yang melatarbelakangi UUD 1945?
3. Apa saja isi UUD 1945?
4. Apa saja ujuan dari UUD 1945?
5. Apa saja fungsi dari UUD 1945?
6. Bagaimana sifat dari UUD 1945?
7. Apa saja asas dari UUD 1945?
8. Bagaimana bentuk implementasi dari UUD 1945?
9. Apa saja kelebihan dari UUD 1945?
10. Apa saja kekurangan dari UUD 1945?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian UUD 1945.
2. Mengetahui sejarah UUD 1945.
3. Mengetahui isi, tujuan, sifat, asas, bentuk implementasi serta kelebihan dan kekurangan
dari UUD 1945.
4. Dapat Mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945.
1.4 Manfaat
Dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai UUD 1945 bagi pembaca maupun penulis
dan dapat mengimplementasikan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
Lintang Asri W Rizkya Amelia K

2206837372 2206840152

Bab II

Pembahasan

2.1 Pengertian UUD 1945

UUD 1945 menjadi landasan dan sumber bagi semua peraturan perundang-undangan lain
yang berlaku di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Ini adalah hukum dasar
tertulis atau konstitusi negara. Naskah UUD 1945 memuat sebagai berikut:

a. pembukaan, yang terdiri dari 4 alinea; batang tubuh, yang terdiri atas 16 Bab, 37 pasal,
4 pasal Aturan Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan dan penjelasan, yang terdiri dari
penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.
b. ditetapkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
c. diundangkan dalam berita RI tahun II nomor 7 tanggal 15 Februari 1946.

Karena UUD dibuat dan disahkan pada tahun 1945, maka dinamakan UUD 1945.. Undang-
Undang Dasar lain yang pernah dimiliki dan digunakan oleh bangsa Indonesia adalah:
1) Undang-Undang Dasar 1949

Konstitusi RIS 1949);


2) Undang-Undang Dasar 1950 (UUDS 1950).
UUD 1945 bukanlah hukum biasa, malainkan hukum dasar. Sebagai hukum dasar maka
UUD merupakan sumber hukum. Setiap produk hukum seperti Undang-undang, peraturan
atau keputusan pemerintah, dan setiap tindakan kebijakan pemerintah haruslah berlandaskan
dan bersumberkan pada peraturan yang lebih tinggi yang pada akhirnya dapat
dipertanggungjawabkan pada ketentuan-ketentuan UUD 1945.

2.2 Sejarah UUD 1945

Dalam sejarahnya, UUD 1945 dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai 16 Juni 1945 oleh
badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang
beranggotakan 21 orang, diketuai Ir. Soekarno dan Drs. Moh, Hatta sebagai wakil ketua
dengan 19 orang anggota.

Mereka terdiri dari 11 orang wakil dari Jawa, 3 orang dari Sumatra dan masing-masing 1
wakil dari Kalimantan, Maluku, dan Sunda kecil. BPUPKI ditetapkan berdasarkan
maklumat gunseikan nomor 23 bersamaan dengan ulang tahun Tenno Heika pada 29 April
1945.

Latar belakang terbentuknya konstitusi (UUD’45) bermula dari janji Jepang untuk
memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di kemudian hari.

Janji tersebut antara lain berisi “sejak dari dahulu, sebelum pecahnya peperangan asia
timur raya, Dai Nippon sudah mulai berusaha membebaskan bangsa Indonesia dari
kekuasaan pemerintah hindia belanda. Tentara Dai Nippon serentak menggerakkan angkatan
perangnya, baik di darat, laut, maupun udara, untuk mengakhiri kekuasaan penjajahan
Belanda”.

Sejak saat itu Dai Nippon Teikoku memandang bangsa Indonesia sebagai saudara muda
serta membimbing bangsa Indonesia dengan giat dan tulus ikhlas di semua bidang, sehingga
diharapkan kelak bangsa Indonesia siap untuk berdiri sendiri sebagai bangsa Asia Timur
Raya.

Pasca kemerdekaan Republik Indonesia diraih, kebutuhan akan sebuah konstitusi tampak
tak bisa lagi ditawar-tawar dan harus segera diformulasikan, sehingga lengkaplah Indonesia
menjadi sebuah negara yang berdaulat, tatkala UUD 1945 berhasil diresmikan menjadi
konstitusi oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Haliza Nur Fazila Rahmadhania Marianto P

2206837870 2206088944

2.3 Isi UUD 1945

Sebelum diamendemen, UUD 1945 terdiri atas:

1. Pembukaan, yang terdiri dari empat alinea.


2. Batang Tubuh, yang terdiri dari:
o 6 bab, 37 pasal, atau 65 ayat aturan utama.
o 4 pasal aturan peralihan.
o 2 ayat aturan pertambahan.
3. Penjelasan, yang terdiri dari penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal

Setelah diamendemen, UUD 1945 saat ini (menurut Pasal II Aturan Tambahan UUD 1945)
terdiri atas:

1. Pembukaan, yang terdiri dari empat alinea.


2. Pasal-Pasal, yang terdiri dari:

 21 bab, 73 pasal, atau 194 ayat aturan utama.


 3 pasal aturan peralihan.
 2 pasal aturan tambahan

2.4 Tujuan UUD 1945

 Mencerdaskan kehidupan bangsa


 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
 Memajukan kesejahteraan umum.
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

Muhammad Rafi Akbar Puti Nan Dewi

2206089032 2206088931

2.5 Fungsi UUD 1945

 Mengatur peraturan di Republik Indonesia.


 Mengatur proses tata kelola hukum di negara Indonesia.
 Menciptakan warga negara yang mampu mengembangkan negara Indonesia menjadi
negara yang kuat dan hebat.
 Membimbing kehidupan berbangsa dan bernegara dan jadikan Indonesia sebagai negara
yang memiliki hukum ketat.
 Dasar pengaturan semua warga negara Indonesia.
 Dapat mengarahkan warga negara Indonesia ke kehidupan yang tertib dan damai
sehingga kehidupan yang sukses muncul.
 Jadikan rakyat Indonesia makmur, adil, dan makmur.
 Melindungi semua orang di Indonesia.
 Mendidik kehidupan bangsa.
 Setiap warga negara memiliki posisi hukum yang sama
 Hak asasi manusia dijamin sebagai warga negara.
 Masing-masing warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk warga negara
Indonesia.
 Setiap warga negara menerima perlindungan dan keamanan dari negara.
 Negara Indonesia dapat menegakkan kedaulatan negara dan mendistribusikan kekuasaan
negara.
 Negara dapat membagi wilayah negara dan pembagian wilayah, populasi dan keuangan
negara Republik Indonesia
 Terciptanya kehidupan yang harmonis tanpa perselisihan.
 Sebagai referensi untuk peraturan yang ada di bawah UUD 1945.
 Akan menciptakan tingkat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi sebagai warga
negara.
 Sebagai warga negara, kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan untuk
mempertahankan negara ini.
 Menjelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara merdeka dan tidak dapat dijajah oleh
negara lain.
 Menjadi alat persatuan bangsa.

2.6 Sifat Sifat UUD 1945

Berdasarkan teori Kusnadi sifat UUD 1945 adalah luwes (flexible), kaku (rigid)

1. UUD 1945 bersifat fleksibel dalam arti mampu mengikuti perkembangan masyarakat
seiring dengan perkembangan zaman
2. Rigid (kaku)

- Karena mempunyai kedudukan dan derajat yang lebih tinggi dari peraturan perundang-
undangan yang lain

- Hanya dapat diubah dengan cara khusus dan istimewa

Pada hakikatnya sifat UUd 1945 adalah sebagai berikut:

1. Rumusan UUD 1945 bersifat tertulis dan memiliki rumusan yang jelas
2. UUD 1945 bersifat singkat dan supel
3. Berisi norma-norma, aturan-aturan, dan ketentuan-ketentuan yang dilaksanakan secara
kontitusional
4. Dalam tertib hukum Indonesia, UUD 1945 merupakan peraturan hukum positif yang
tertinggi.
Kamila Naura W Syifa Azzahra R

2206838835 2206836666

2.7 Asas Hukum Tata Negara


 Asas Pancasila
Dalam hukum, Pancasila merupakan sumber hukum materiel, yang mana setiap isi
peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan sila yang terkandung
dalam Pancasila.

 Asas Negara Hukum

Setiap sikap kebijakan dan tindakan negara dan seluruh rakyatnya harus berdasarkan
dan sesuai dengan aturan hukum.

 Asas Kedaulatan Rakyat dan Dremokrasi


Kedaulatan rakyat adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Oleh sebab itu,
pemerintah harus menyesuaikan dengan keinginan rakyat.

 Asas Negara Kesatuan


Negara kesatuan dapat diartikan dengan kekuasaan tertinggi suatu negara ada di tangan
pemerintah pusat. dengan pemberian otonomi kepada daerah yang seluasluasnya.
Dengan tujuan agar daerah-daerah tersebut berkembang.

 Asas Pemisah Kekuasaan

Dilakukannya pemisahan kekuasaan ini agar tindakan sewenang-wenang dari seorang


pemimpin.

2.8 Bentuk-Bentuk Implementasi UUD 1945


Implementasi adalah penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan
dampak atau akibat terhadap sesuatu.

Contoh Bentuk Implementasi UUD NRI Tahun 1945 dengan Pandangan Ideal Pelajar :

 Menghargai perbedaan dalam bergaul bersama teman.


 Tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan faktor pembeda lainnya
 Saling menghormati, baik kepada teman maupun kepada guru/dosen.

Beberapa penerapan pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari

 Hidup Bernasionalisme
 Memperjuangkan Kejujuran Dan Kebenaran
 Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
 Melindungi Segenap Bangsa
Keisha Rizki Putri Mahdi Ali Bima

2206836331 2206836666

2.9 Kelebihan Dari UUD 1945


Sebelum Amandemen :
 Aturan-aturan masih bersifat tegas.
 Aturan tidak dapat diubah dan membuka celah baru bagi para penyalahgunaan ayat
UUD 1945.
 Perubahan belum tentu mengarah kea rah yang lebik baik.

Sesudah Amandemen :

 Aturan kini lebih sesuai dengan perkembangan zaman.


 Rakyat memiliki lebih banyak kebebasan
 Celah celah untuk penyalahgunaan UUD’45 sudah tertutup

2.10 Kekurangan Dari UUD 1945


 Isi setiap ketentuan didalam UUD 1945 terlalu singkat, sehingga penyelesaian terhadap
suatu masalah kurang lengkap dan kurang tegas.

 Adanya kebebasan menyampaikan pendapat yang menyebabkan masyarakat bebas


menyampaikan hal negatif.
 Porsi kekuasaan yang dimiliki oleh presiden sangat besar sehingga berpotensi
menimbulkan kesewenangan dalam beberapa hal
 Kekuatan partai politik sangat mendominasi dikursi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
sehingga memungkinkan kepentingan golongan lebih dibela.
 Terdapat beberapa ketentuan dalam pasal UUD yang maknanya tidak jelas atau dapat
menimbulkan banyak penafsiran seperti masa jabatan presiden
 Masa jabatan para menteri mengikuti kemauan presiden sehingga kabinet mudah goyah
karena adanya perombakan kabinet
Bab III
Penutup

Kesimpulan

Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum, tentu saja Indonesia memiliki suatu
konstitusi yang dikenal di Indonesia dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau disingkat dengan UUD 1945 adalah
Hukum dasar tertulis, dan juga konstitusi pemerintahan Negara Republik Indonesia saat ini.
Undang-Undang Dasar 1945 adalah hukum dasar lembaga Negara yang mengikat pemerintah,
lembaga-lembaga Negara, lembaga masyarakat, dan juga mengikat setiap penduduk yang berada
diwilayah Negara Republik Indonesia.
Daftar Pustaka

 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-58430 83/4-sifat-uud-1945-dan-kedudukannya-
dalam-si stem-hukum-indonesia/amp
 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-57559 52/tujuan-negara-menurut-uud-1945-
siswa-perlu -pahami
 https://www.bola.com/ragam/read/4935766/ma cam-macam-sifat-dan-fungsi-uud-1945-
yang-perl u-dipahami
 http://eprints.ums.ac.id/55081/2/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai