Anda di halaman 1dari 6

QUIZ PERTEMUAN MINGGU KEEMPAT

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama-nama Anggota :
1. Fithrini Annisa (1904431025)
2. Naura Syahda (1904431013)
3. Yohana Christina (1904431045)

Kelas : AKT – 6A
1) Jelaskan apa pengertian UUD 1945
Jawab :
Undang-undang dasar merupakan hukum dasar tertulis yang mengikat dan mengatur
pemerintahan, lembaga negara, lembaga masyarakat, warga negara. Undang-undang dasar
berisikan keseluruhan naskah hukum yang terdiri dari pembukaan yang didalamnya terdapat
rumusan dari pancasila dan pasal-pasal yang terdiri dar 20 bab dan 72 pasal. Pembukaan
undang-undang dasar dan pasal-pasal yang terkandung dalam UUD 1945 merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat di pisahkan.

Sebagai dasar hukum, Undang-undang dasar merupakan hukum tertinggi dari seluruh hukum
yang ada di Indonesia. Segala tingkah laku, perbuatan pemerintah eprti peraturan pemerintah,
peraturan presiden, dan lain-lain harus dilaksanakan berdasarkan undang-undang dasar 1945.

Sebagai hukum dasar Undang-undang dasar 1945 memiliki norma-norma dan aturan yang
harus dijalankan dan dipatuhi oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Undang-
undang dasar juga menjadi kontrol bagi sumber-sumber hukum yang ada dibawahnya.

Urutan sumber hukum yang ada di Indonesia yakni.


a. Undang-undang dasar 1945
b. Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1996
c. Ketetapan MPR No. III/MPR/2000
d. Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan

2) Jelskan kedudukan UUD 1945


Jawab :
Kedudukan UUD NRI Tahun 1945 adalah sebagai hukum yang paling tinggi dan
fundamental sifatnya, karena merupakan sumber legitimasi atau landasan bentuk-bentuk
peraturan perundang-undangan di bawahnya.

Sehingga semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia tidak boleh


bertentangan dan harus berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

UUD NRI Tahun 1945 ditetapkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang
tersebut tidak hanya mengesahkan UUD 1945, tetapi juga menetapkan Ir. Soekarno sebagai
presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia, serta membentuk
Komite Nasional Indonesia Pusat.

3) Jelaskan sifat UUD 1945


Jawab :
1. UUD 1945 bersifat tertulis dan memiliki rumusan yang jelas. Dalam hal ini, UUD 1945
merupakan hukum positif yang mengikat, baik bagi pemerintah sebagai penyelenggara
negara maupun bagi setiap warga negara.
2. UUD 1945 bersifat singkat dan supel. Di dalamnya memuat aturan pokok yang dapat
dikembangkan sesuai perubahan zaman dan memuat hak asasi manusia (HAM).
3. Berisi norma-norma, aturan-aturan, dan ketentuan-ketentuan yang dilaksanakan secara
konstitusional.
4. Dalam tertib hukum Indonesia, UUD 1945 merupakan peraturan hukum positif yang
tertinggi. Konstitusi negara Republik Indonesia ini sekaligus berfungsi sebagai alat kontrol
terhadap norma hukum positif yang lebih dalam hierarki tertib hukum Indonesia.

4) Tergantung pada apa keberhasilan UUD 1945


Jawab :
Salah satu keberhasilan yang dicapai oleh bangsa Indonesia pada masa reformasi adalah
reformasi konstitusional (constitutional reform). Reformasi konstitusi dipandang merupakan
kebutuhan dan agenda yang harus dilakukan karena UUD 1945 sebelum perubahan dinilai
tidak cukup untuk mengatur dan mengarahkan penyelenggaraan negara sesuai harapan
rakyat, terbentuknya good governance, serta mendukung penegakan demokrasi dan hak asasi
manusia.
Perubahan UUD 1945 dilakukan secara bertahap dan menjadi salah satu agenda Sidang MPR
dari 1999 hingga 2002

5) Apa perbedaan D 1945 sebelum dan sesudah amandemen


Jawab :
UUD 1945 terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh, serta Penjelasan. Sebelum amandemen,
batang tubuh UUD 1945 terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 65 ayat (16 ayat dari 16 pasal berayat
tunggal, sementara 49 ayat lainnya berasal dari 21 pasal yang berisi 2 ayat atau lebih), 4 pasal
Aturan Peralihan, dan 2 ayat Aturan Tambahan.
Setelah 4 kali perubahan, UUD 1945 memiliki 16 bab, 37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan
Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan, seperti dikutip dari Buku Super Lengkap UUD
1945 dan Amandemen oleh Tim Ilmu Educenter.
UUD 1945 pada periode pertama mulai berlaku pada tanggal 18 Agustus 1945 sampai
dengan 27 Desember 1949. UUD 1945 dalam kurun 1945-1950 tidak dapat dilaksanakan
sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan dengan perjuangan mempertahankan
kemerdekaan.
Maklumat Presiden Nomor X pada 16 Oktober 1945 memutuskan, kekuasaan legislatif
diserahkan pada Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) karena MPR dan DPR saat itu
belum terbentuk. Pada 14 November 1945, dibentuk Kabinet Semi Presidensial atau Semi
Parlementer yang pertama. Peristiwa ini merupakan perubahan pertama dari sistem
pemerintahan Indonesia terhadap UUD 1945.

6) Apa isi Alinea 1 Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pembukaan UUD 1945 alinea pertama seperti dikutip dari Undang-Undang Dasar 1945 dan
Perubahannya berbunyi:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan."

Makna Pembukaan UUD 1945 alinea pertama yaitu:


1. Keteguhan dan motivasi kuat bangsa Indonesia dalam membela kebenaran dan keadilan
untuk melawan penjajahan.
2. Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapus penjajahan di
atas dunia.
3. Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dan peri keadilan.
4. Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap bangsa untuk berdiri sendiri.

7) Apa isi Alinea 2 Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pembukaan UUD 1945 alinea kedua seperti dikutip dari Undang-Undang Dasar 1945 dan
Perubahannya berbunyi:

“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.”

Makna Pembukaan UUD 1945 alinea kedua yaitu:

Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa Indonesia. Bahwa
perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menakutkan. Bahwa momentum
yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan. Kemerdekaan harus
diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur. 
Alinea ini menunjukkan kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia
selama merebut kemerdekaan. Ini berarti kesadaran bahwa kemerdeaan dan keadaan sekarang
tidak dapat dipisahkan dari keadaan sebelumnya.  Kemerdekaan yang diraih merupakan
perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia. Mereka telah berjuang dengan mengorbankan
jiwa raga demi kemerdekaan bangsa dan negara. 

8) Apa isi Alinea 3 Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga seperti dikutip dari Undang-Undang Dasar 1945 dan
Perubahannya berbunyi:

“Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.”

Makna Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga yaitu:

1. Kemerdekaan dicapai bangsa Indonesia tidak hanya karena faktor material, tetapi juga
karena berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa. Hal ini menjadi motivasi spiritual
yang memperkuat keinginan bangsa Indonesia untuk hidup bebas.
2. Keinginan seluruh bangsa Indonesia pada suatu kehidupan yang berkesinambungan
antara kehidupan material dan spiritual, serta kehidupan dunia maupun akhirat.
3. Pengukuhan pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

9) Apa isi Alinea 4 Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pembukaan UUD 1945 alinea keempat seperti dikutip dari Undang-Undang Dasar 1945 dan
Perubahannya berbunyi:

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan atau Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Makna Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga yaitu:

1. Tujuan Negara yang harus menjadi acuan bagi penyelenggaraan pemerintahan:


melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. Negara Konstitusional, yaitu negara yang berdasarkan Undang-Undang Dasar.
3. Negara Republik Demokrasi dengan dasar kedaulatan rakyat.
4. Dasar Negara: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradap,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan atau perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; yang
lazim disebut dengan PANCASILA.

10) Apa pokok pikiran 1 pada Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pokok pikiran pertama menyatakan bahwa negara melindungi segenap Bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran
persatuan, identik dengan Sila ke-3 dari Pancasila, Persatuan Indonesia.

Demi mencapai persatuan, seluruh warga negara dan penyelenggara negara harus
mengutamakan kepentingan negara di atas apapun. Persatuan di Indonesia dapat terwujud
jika tidak ada yang menganggap kepentingan suatu golongan atau individu lebih penting.

11) Apa pokok pikiran 2 pada Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pokok pikiran kedua menyatakan bahwa Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat. Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran persatuan, identik dengan sila ke-5
Pancasila, Keadilan sosial.
Melalui pokok pikiran ini, negara menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai
dan dijaga untuk seluruh warga negaranya. Tugas penyelenggara negara adalah menentukan
langkah dan aturan untuk bisa mencapai keadilan sosial.

12) Apa pokok pikiran 3 pada Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pokok pikiran ketiga yang terkandung dalam “Pembukaan” ialah Negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Rumusan ini
menunjukkan pokok pikiran persatuan, identik dengan Sila ke-4, kedaulatan rakyat.

Maksud dari pokok pikiran ini adalah sistem negara yang ada harus berdasarkan atas
kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/perwakilan. Karena itu, warga negara Indonesia
harus selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan. Selain itu pokok pikiran ini
juga menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat.

13) Apa pokok pikiran 4 pada Pembukaan UUD 1945


Jawab :
Pokok pikiran keempat yang terkandung dalam “Pembukaan” ialah Negara berdasar atas
Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Rumusan ini
menunjukkan pokok pikiran persatuan, identik dengan sila ke-1 dan ke-2 dari Pancasila,
Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Ini diartikan sebagai Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan seluruh warga negara wajib untuk memiliki budi pekerti yang luhur. Pokok
pikiran Pembukaan UUD 1945 ini juga menjelaskan tentang wajibnya warga negara untuk
memiliki kepatuhan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai