PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nama-nama Anggota :
1. Fithrini Annisa (1904431025)
2. Naura Syahda (1904431013)
3. Yohana Christina (1904431045)
Kelas : AKT – 6A
1) Jelaskan apa pengertian UUD 1945
Jawab :
Undang-undang dasar merupakan hukum dasar tertulis yang mengikat dan mengatur
pemerintahan, lembaga negara, lembaga masyarakat, warga negara. Undang-undang dasar
berisikan keseluruhan naskah hukum yang terdiri dari pembukaan yang didalamnya terdapat
rumusan dari pancasila dan pasal-pasal yang terdiri dar 20 bab dan 72 pasal. Pembukaan
undang-undang dasar dan pasal-pasal yang terkandung dalam UUD 1945 merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat di pisahkan.
Sebagai dasar hukum, Undang-undang dasar merupakan hukum tertinggi dari seluruh hukum
yang ada di Indonesia. Segala tingkah laku, perbuatan pemerintah eprti peraturan pemerintah,
peraturan presiden, dan lain-lain harus dilaksanakan berdasarkan undang-undang dasar 1945.
Sebagai hukum dasar Undang-undang dasar 1945 memiliki norma-norma dan aturan yang
harus dijalankan dan dipatuhi oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Undang-
undang dasar juga menjadi kontrol bagi sumber-sumber hukum yang ada dibawahnya.
UUD NRI Tahun 1945 ditetapkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang
tersebut tidak hanya mengesahkan UUD 1945, tetapi juga menetapkan Ir. Soekarno sebagai
presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia, serta membentuk
Komite Nasional Indonesia Pusat.
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan."
“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.”
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa Indonesia. Bahwa
perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menakutkan. Bahwa momentum
yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan. Kemerdekaan harus
diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Alinea ini menunjukkan kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia
selama merebut kemerdekaan. Ini berarti kesadaran bahwa kemerdeaan dan keadaan sekarang
tidak dapat dipisahkan dari keadaan sebelumnya. Kemerdekaan yang diraih merupakan
perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia. Mereka telah berjuang dengan mengorbankan
jiwa raga demi kemerdekaan bangsa dan negara.
“Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.”
1. Kemerdekaan dicapai bangsa Indonesia tidak hanya karena faktor material, tetapi juga
karena berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa. Hal ini menjadi motivasi spiritual
yang memperkuat keinginan bangsa Indonesia untuk hidup bebas.
2. Keinginan seluruh bangsa Indonesia pada suatu kehidupan yang berkesinambungan
antara kehidupan material dan spiritual, serta kehidupan dunia maupun akhirat.
3. Pengukuhan pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan atau Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Demi mencapai persatuan, seluruh warga negara dan penyelenggara negara harus
mengutamakan kepentingan negara di atas apapun. Persatuan di Indonesia dapat terwujud
jika tidak ada yang menganggap kepentingan suatu golongan atau individu lebih penting.
Maksud dari pokok pikiran ini adalah sistem negara yang ada harus berdasarkan atas
kedaulatan rakyat dan permusyawaratan/perwakilan. Karena itu, warga negara Indonesia
harus selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan. Selain itu pokok pikiran ini
juga menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat.
Ini diartikan sebagai Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan seluruh warga negara wajib untuk memiliki budi pekerti yang luhur. Pokok
pikiran Pembukaan UUD 1945 ini juga menjelaskan tentang wajibnya warga negara untuk
memiliki kepatuhan pada Tuhan Yang Maha Esa.