PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nama-nama Anggota :
1. Fithrini Annisa (1904431025)
2. Naura Syahda (1904431013)
3. Yohana Christina (1904431045)
Kelas : AKT – 6A
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan negara
Jawab :
Pengertian dari sebuah negara dapat ditinjau berdasarkan empat sudut berbeda, yang terdiri
dari sebagai berikut :
Oleh karena itulah, negara memiliki hak untuk menggunakan kekerasan atau kekuatan lewat
aparat seperti TNI, polisi, atau lembaga peradilan yang sah. Tujuannya adalah untuk
mencegah terjadinya kekacauan, memastikan semua elemen negara mematuhi undang-udang
yang berlaku, serta menjaga kedamaian bernegara.
2. Sifat Monopoli
Negara juga memiliki sifat monopoli. Maksud dari sifat ini adalah semua hal yang penting
bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai dan dikendalikan oleh
negara. Segala sesuatu dalam lingkup dalam negeri dikendalikan dan dimonopoli oleh
negara.
Hanya ada satu sistem saja yang digunakan, yang ketetapannya telah diatur oleh negara
tanpa adanya campur tangan dari pihak atau organisasi lainnya. Sifat monopoli ini juga
memastikan bahwa sumber-sumber daya untuk kepentingan orang banyak harus
dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
3. Sifat Menyeluruh
Sifat negara yang terakhir adalah sifat menyeluruh atau mencakup semuanya. Negara berhak
dan wajib untuk mengatur semua warga negaranya tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
Dengan kata lain, semua peraturan dan perundang-undangan berlaku bagi seluruh warga
negara tanpa terkecuali.
Keseluruhan tata tertib dan perundang-undangan di sebuah negara berlaku atas semua orang
tanpa memandang suku, ras atau agama. Sifat ini penting untuk menciptakan keadilan dan
mewujudkan keseteraan antar warga negara, terutama dalam kondisi masyarakat yang
heterogen atau berbeda-beda latar belakangnya.
1. Wilayah
Wilayah merupakan salah satu unsur wajib dari suatu negara. Wilayah suatu negara
dapat berupa suatu daratan, perairan dan udara. Dengan adanya wilayah tentu saja suatu
negara akan memiliki batas wilayah. Batas wilayah ini biasanya diatur lebih lanjut
dengan suatu perjanjian.
Konstitusi juga berarti agregat dari dasar prinsip-prinsip yang menjadi hukum dasar negara,
organisasi atau dari entitas lain. Umumnya akan menentukan bagaimana entitas tersebut
akan diatur. Hukum tersebut sebenarnya tidak mengatur hal-hal yang terperinci. Melainkan
hanya menjelaskan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi sejumlah peraturan lainnya.