Anda di halaman 1dari 6

QUIZ PERTEMUAN MINGGU KETIGA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama-nama Anggota :
1. Fithrini Annisa (1904431025)
2. Naura Syahda (1904431013)
3. Yohana Christina (1904431045)

Kelas : AKT – 6A
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan negara
Jawab :
Pengertian dari sebuah negara dapat ditinjau berdasarkan empat sudut berbeda, yang terdiri
dari sebagai berikut :

1. Negara sebagai organisasi kekuasaan


Sudut pandang sebuah negara yang pertama adalah negara sebagai organisasi kekuasaan.
Hal ini dikarenakan negara merupakan alat yang digunakan oleh sekelompok individu yang
memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan antar individu lainnya yang berada di dalam
kehidupan masyarakat di suatu wilayah tersebut.

2. Negara sebagai organisasi politik


Sudut pandang sebuah negara yang kedua adalah negara sebagai organisasi politik. Negara
dianggap sebagai sebuah asosiasi yang memiliki fungsi untuk menjaga ketertiban pada
masyarakat yang ada di dalamnya menggunakan sistem hukum yang telah dijalankan oleh
sistem pemerintahan yang ada dan sifat dari kekuasaannya memaksa.

3. Negara sebagai organisasi kesusilaan


Sudut pandang sebuah negara yang ketiga adalah negara sebagai organisasi kesusilaan.
Negara dianggap sebagai sebuah bentuk jelmaan dari keseluruhan individu yang ada di
dalamnya. dapat diartikan juga bahwa sebuah negara yang merupakan organisasi kesusilaan,
dipandang dapat mengatur tata tertib setiap kehidupan masyarakat yang ada di dalamnya.
Selain itu berarti menandakan bahwa negara mengatur kehidupan bermasyarakat serta
bernegara setiap individunya dan individu yang ada di dalamnya tidak dapat berbuat
semaunya sendiri.

4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah serta rakyat


Sudut pandang sebuah negara yang keempat adalah negara sebagai integrasi antara
pemerintah dan rakyat. Negara dianggap sebagai sebuah kesatuan bangsa, sedangkan
seorang individu yang ada di dalamnya dianggap sebagai bagian integral dari negara. Setiap
individu tersebut memiliki kedudukan serta fungsi dalam menjalankan sebuah negara.

2) Sebut dan jelaskan apa saja sifat negara


Jawab :
1. Sifat Memaksa
Sifat negara yang pertama adalah bersifat memaksa. Negara berhak untuk menggunakan
paksaan agar seluruh komponen bangsa mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku.
Tanpa adanya sifat paksaan ini, maka akan ada banyak warga yang bertindak sewenang-
wenang dan tidak menjalankan aturan hingga menciptakan kekacauan.

Oleh karena itulah, negara memiliki hak untuk menggunakan kekerasan atau kekuatan lewat
aparat seperti TNI, polisi, atau lembaga peradilan yang sah. Tujuannya adalah untuk
mencegah terjadinya kekacauan, memastikan semua elemen negara mematuhi undang-udang
yang berlaku, serta menjaga kedamaian bernegara. 
2. Sifat Monopoli
Negara juga memiliki sifat monopoli. Maksud dari sifat ini adalah semua hal yang penting
bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai dan dikendalikan oleh
negara. Segala sesuatu dalam lingkup dalam negeri dikendalikan dan dimonopoli oleh
negara.

Hanya ada satu sistem saja yang digunakan, yang ketetapannya telah diatur oleh negara
tanpa adanya campur tangan dari pihak atau organisasi lainnya. Sifat monopoli ini juga
memastikan bahwa sumber-sumber daya untuk kepentingan orang banyak harus
dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

3. Sifat Menyeluruh
Sifat negara yang terakhir adalah sifat menyeluruh atau mencakup semuanya. Negara berhak
dan wajib untuk mengatur semua warga negaranya tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
Dengan kata lain, semua peraturan dan perundang-undangan berlaku bagi seluruh warga
negara tanpa terkecuali.

Keseluruhan tata tertib dan perundang-undangan di sebuah negara berlaku atas semua orang
tanpa memandang suku, ras atau agama. Sifat ini penting untuk menciptakan keadilan dan
mewujudkan keseteraan antar warga negara, terutama dalam kondisi masyarakat yang
heterogen atau berbeda-beda latar belakangnya.

3) Sebut dan jelaskan apa saja unsur negara


Jawab :

Adapun unsur-unsur dari suatu negara adalah sebagai berikut :

1. Wilayah
Wilayah merupakan salah satu unsur wajib dari suatu negara. Wilayah suatu negara
dapat berupa suatu daratan, perairan dan udara. Dengan adanya wilayah tentu saja suatu
negara akan memiliki batas wilayah. Batas wilayah ini biasanya diatur lebih lanjut
dengan suatu perjanjian.

2. Rakyat atau Penduduk


Unsur yang kedua dari suatu negara adalah rakyat atau penduduk. Rakyat adalah suatu
sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah tertentu. Jadi setelah ada suatu wilayah
maka negara haruslah memiliki orang yang mendiami wilayah tersebut. Biasanya
terdapat kesamaan tujuan dari sekumpulan orang tersebut.

3. Pemerintah yang berdaulat


Setelah adanya wilayah dan rakyat, maka unsur negara yang ketiga adalah pemerintahan
yang berdaulat. Pemerintahan suatu negara biasanya berbeda antara negara yang satu
dengan negara yang lain. Jenis pemerintahan biasanya dibentuk oleh para pendiri negara
tersebut.

4. Pengakuan dari negara lain


Setelah ketiga unsur diatas, maka unsur selanjutnya adalah pengakuan dari negara lain.
Pengakuan dari negara lain sangat penting artinya bagi kedaulatan suatu negara. Adapun
pengakuan tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu de facto dan de jure.

4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konstitusi


Jawab :
Pengertian konstitusi secara umum adalah asas-asas dasar serta hukum suatu bangsa, negara
atau kelompok sosial. Di mana yang menentukan kekuasaan, tugas pemerintah dan
menjamin hak-hak tertentu bagi warganya. bagi sebuah negara, konstitusi merupakan
kumpulan doktrin serta praktik yang membentuk prinsip pengorganisasian fundamental.

Konstitusi juga berarti agregat dari dasar prinsip-prinsip yang menjadi hukum dasar negara,
organisasi atau dari entitas lain. Umumnya akan menentukan bagaimana entitas tersebut
akan diatur. Hukum tersebut sebenarnya tidak mengatur hal-hal yang terperinci. Melainkan
hanya menjelaskan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi sejumlah peraturan lainnya.

5) Apakah wujud konstitusi


Jawab :
Masing-masing negara memiliki wujud konstitusi berbeda-beda, ada yang tertulis dalam satu
dokumen tunggal ada yang berupa kumpulan dokumen.
 Konstitusi Inggris tidak ditulis dalam satu dokumen tunggal seperti kebanyakan
negara. Konstitusi Inggris ada yang tertulis seperti Magna Charta 1215, Undang-
undang Bill of Rights dan termasuk Undang-undang Parlemen yang lebih modern.
Konstitusi Inggris ada yang berupa kumpulan dokumen, ketetapan, hukum umum
dan praktik tradisional seperti keputusan hakim selama ratusan tahun dalam suatu
sistem yang disebut prioritas hukum atau yudisial.
 Amerika Serikat pada 1787 memulai tren dalam penulisan konstitusi. Konstitusi
Amerika Serikat merupakan yang terpendek yang masih digunakan orang dan telah
diubah (amendemen) berkali-kali selama bertahun-tahun.
Konstitusi Amerika Serikat dibuat setelah memenangkan kemerdekaan dari Inggris.
Awalnya Amerika Serikat memiliki Anggaran Konfederasi (Articles of
Confederation) tetapi kemudian diganti dengan konstitusi saat ini.
 Konstitusi India 1950 adalah konstitusi terpanjang yang pernah ditulis di dunia.
Konstitusi India memiliki 395 artikel dan 12 jadwal di dalamnya yang dibagi
menjadi 22 bagian. Konstitusi ini sudah diamendemen lebih dari 100 kali.

6) Apa fungsi UUD


Jawab :
 Sebagai pedoman dalam mengatur penyelenggaraan kehidupan bernegara.
 Sebagai pedoman dalam menyusun peraturan perundang-undangan.
 Sebagai alat kontrol, apakah suatu peraturan hukum yang lebih rendah sesuai atau
tidak sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi (di atasnya), yang pada akhirnya
sesuai atau tidak sesuai dengan UUD Negara RI Tahun 1945

7) Apakah wujud konstitusi bagi NKRI


Jawab :
1. Konstitusi tertulis
Konstitusi tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara, dan
tata negara yang mengatur peri kehidupan suatu suatu bangsa di dalam sistem hukum
negara. Konstitusi tertulis memuat hal-hal yang bersifat mendasar atau fundamental
bagi suatu negara. Oleh karena itu, konstitusi tertulis lebih tegas jika dibandingkan
dengan konstitusi tidak tertulis atau konvensi.
Contoh konstitusi tertulis di Indonesia adalah UUD 1945, ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Peraturan Pemerintah
2. Konstitusi tidak tertulis
Konstitusi tidak tertulis adalah kebiasaan ketatanegaraan dalam praktik
ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi tidak tertulis disebut juga konvensi.
Konstitusi tidak tertulis atau konvensi tetap memiliki kekuatan hukum meskipun
tidak tertulis. Konvensi berkedudukan sebagai pelengkap konstitusi tertulis, sehingga
tidak boleh bertentangan dengan konstitusi tertulis.
Contoh konstitusi tidak tertulis atau konvensi dalam ketatanegaraan Indonesia adalah
pidato kenegaraan presiden setiap tanggal 16 Agustus dalam sidang paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.

8) Apa yang menjadi muatan konstitusi


Jawab :
Secara garis besar, konstitusi memuat tiga hal, yaitu:
1. Pengakuan HAM
2. Struktur ketatanegaraan yang mendasar
3. Pemisahan atau pembatasan kekuasaan.
Selain itu dalam konstitusi juga harus terdapat pasal mengenai perubahan konstitusi.
 Menurut Prof.Sri Soemantri, paling tidak ada tiga hal yang harus dimuat sebagai
materi muatan dalam suatu konstitusi yaitu:
a) Pembentukan lembaga/organ negara
b) Pembagian kekuasaan/kewenangan antar lembaga/organ tersebut
c) Pengaturan hubungan kewenangan antar lembaga/organ negara tersebut
 Menurut Prof. Miriam Budiardjo, ada terdapat 5 muatan konstitusi, yaitu:
- Susunan orang ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental
- Pembagian tugas, pembagian kekuasaan dan hubungan antar lembaga negara
- Jaminan terhadap HAM dan warga negaranya
- Prosedur mengubah Undang-undang
- Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari Undang-undang
 Menurut Mr. J.G Steenbeek, pada umumnya suatu konstitusi berisi tiga hal pokok,
yaitu:
1. Adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia dan warga negaranya.
2. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu Negara yang bersifat
fundamental.
3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental.

9) Apa yang menjadi sifat konstitusi


Jawab :
Konstitusi memiliki dua sifat yakni luwes (flexible) atau kaku (rigid), dan tertulis atau tidak
tertulis. Sifat luwes atau kakunya sebuah konstitusi dapat dilihat dari kemampuannya dalam
mengikuti atau menyesuaikan perkembangan jaman.
Sifat lainnya yakni konstitusi tertulis dan tidak tertulis. Dikatakan sebagai konstitusi tertulis
jika ditulis dalam suatu naskah. Sedangkan dinyatakan tidak tertulis yakni jika konstitusi
tidak tertulis dalam suatu naskah melainkan dalam suatu konvensi atau Undang-Undang
biasa.

10) Apa yang dimaksud dengan konstitusionalisme


Jawab :
Paham konstitusionalisme memuat esensi pembatasan kekuasaan dan kekuasaan itu sendiri
dibatasi oleh konstitusi sebagai norma hukum tertinggi. Paham Konstitusionalisme
mengemban the limited state, agar penyelenggaraan negara dan pemerintahan tidak
sewenang-wenang dan hal dimaksud dinyatakan serta diatur secara tegas dalam pasal-pasal
konstitusi.
Paham konstitusionalisme modern sebenarnya menyangkut prinsip pembatasan kekuasaan
atau yang lazim disebut sebagai prinsip limited government. Artinya, dalam paham
konstitusionalisme, kekuasaan melarang dan prosedur ditentukan, sehingga kekuasaan
pemerintah menjamin pemerintah yang tidak sewenang-wenang dan pemerintah yang
bertanggung jawab. Gagasan mengatur dan membatasi kekuasaan ini secara alamiah muncul
karena adanya kebutuhan untuk merespon perkembangan peran relatif kekuasaan umum
dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai