Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen pengampu: Nurdin Syahid M.Ag

Disusun oleh
Vinka Alkana 1232120074

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

BANDUNG

2024
Setelah Saudara menyimak pemaparan kelompok teman Saudara berkenaan dengan
tema Negara dan konstitusi, coba buat resume dari materi tersebut, serta buat lima
soal beserta jawabannya yang berkenaan dengan materi tersebut.

RESUME
1). Pengertian Negara dan Unsur Pembentuk Negara
Negara dan konstitusi adalah dwitunggal. Jika diibaratkan bangunan, negara
sebagai pilar-pilar atau tembok tidak bisa berdiri kokoh tanpa pondasi yang
kuat, yaitu konstitusi Indonesia. Pada dasarnya para ahli ketatanegaraan
masih memberikan pengertian yang beraneka ragam mengenai negara, baik
dipandang dari sudut kedaulatan (kekuasaan) maupun negara dinilai dari
sudut peraturan–peraturan (sudut hukum) .
2). Unsur-Unsur Negara
Unsur negara sebagai syarat berdirinya suatu negara yaitu adanya rakyat,
wilayah, pemerintahan dan pengakuan suatu negara apabila ingin diakui
sebagai negara yang berdaulat secara internasional harus memenuhi empat
persyaratan unsur negara berikut ini:
1. Memiliki WilayahUntuk mendirikan suatu negara dengan kedaulatan
penuh diperlukan wilayah yang terdiri atas darat, laut dan udara sebagai satu
kesatuan. Untuk wilayah yang jauh dari laut tidak memerlukan wilayah
lautan. Di wilayah negara itulah rakyat akan menjalani kehidupannya
sebagai warga negara dan pemerintah akan melaksanakan fungsinya.
2. Memiliki Rakyat
Diperlukan adanya kumpulan orang-orang yang tinggal di negara tersebut
dan dipersatukan oleh suatu perasaan. Tanpa adanya orang sebagai rakyat
pada suatu ngara maka pemerintahan tidak akan berjalan.
3. Pemerintahan yang Berdaulat
Pemerintahan yang baik terdiri atas susunan penyelengara negara seperti
lembaga yudikatif, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lain
sebagainya untuk menyelengarakan kegiatan pemerintahan yang
berkedaulatan.
4. Pengakuan dari Negara Lain
Untuk dapat disebut sebagai negara yang sah membutuhkan pengakuan
negara lain baik secara de facto (nyata) maupun secara de yure.
3). Sistem Ketatanegaraan di Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan dapat diartikan sebagai suatu bentuk hubungan antar
lembaga negara dalam mengatur kehidupan bernegara. Sistem Ketatanegaraan
Republik Indonesia Sebelumnya Amandemen UUD 1945 pelaksanaankekuasaan
Negaranya dilakukan dengan Pembagian (bukanterlihat) tugas atau fungsi dari
masing-masing penyelenggara Negara.
Secara konstitusional sistem ketatanegaraan Indonesia pada masa
pemerintahan pesanan baru menggunakan UUD 1945. Secara prinsip terdapat lima
kekuasaan pemerintah Negara Republik Indonesia menurut UUD 1945, yaitu :
1) Kekuasaan menjalankan peraturan-undangan Negara, disebut juga kekuasaan
eksekutifdilakukan oleh pemerintah (dalam halini adalah Presiden)
2) Kekuasaan memberikan pertimbangan kenegaraan kepada pemerintah ,disebut
jugakekuasaan konsultatif dilakukan oleh Dewan Perimbangan Agung
3) Kekuasaan membentuk Perundang-undangan Negara atau kekuasaan
legislativedilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat bersama dengan Presiden
4) Kekuasaan mengadakan pemeriksaan keuangan Negara,disebut kekuasaan
ujianinatifatau kekuasaan inspektif, dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
5) Kekuasaan mempertahankan perudang-undangan Negara atau
kekuasaanYudikatif,dilakukan oleh Mahkamah Agung (CST Kansil:1978,83)
4). Pengertian Konstitusi
Konstitusi dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
bentukan pada pemerintahan negara, biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen
tertulis dalam kasus pembentukan suatu negara, konstitusi memuat aturan dan
prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk
menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-
prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan
kewajiban pemerintahan negara pada umumnya, Konstitusi umumnya merujuk
pada penjaminan hak kepada warga masyarakatnya. Istilah konstitusi dapat
diterapkan kepada seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi pemerintahan
negara.
4). UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 sebagai konstitusi bangsa Indonesia merupakan dokumen hukum
dan dokumen politik yang memuat cita-cita, dasar-dasar, dan prinsip-prinsip
penyeleng-garaan kehidupan nasional. Cita-cita pembentukan negara yang kita
kenal sebagai tujuan nasional tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD
1945.
5). Konversi Sebagai Konstitusi Yang Tidak Tertulis
Konvensi ketatanegaraan menurut Dicey dapat dirinci sebagai berikut:
1. Konvensi adalah bagian dari kaidah ketatanegaraan (konstitusi) yang tumbuh,
diikuti dan ditaati dalam praktik penyelenggaraan negara.
2. Konvensi sebagai bagian dari konstitusi tidak dapat ditegakkan oleh (melalui)
Pengadilan.
3. Konvensi ditaati semata-mata didorong oleh tuntutan etika, akhlak atau politik
dalam penyelenggaraan negara.
4. Konvensi adalah ketentuan ketentuan mengenai bagaimana seharusnya
(sebaliknya) discretionary power dilaksanakan.
6). Mahkamah Konstitusi Sebagai Lembaga Tinggi Negara
Mahkamah Konstitusi adalah salah satu lembaga negara yang berfungsi untuk
menjalankan kekuasaan kehakiman dan menegakkan konstitusi di Indonesia.
Lembaga negara ini dibentuk setelah amandemen ketiga Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 (UUD 1945) pada tahun 2001 yang bertujuan untuk memperkuat
demokrasi dalam struktur ketatanegaraan Indonesia.
Visi Mahkamah Konstitusi, yaitu menegakkan konstitusi untuk mewujudkan
cita-cita negara hukum dan negara demokrasi di Indonesia. Pembentukan
Mahkamah Konstitusi di Indonesia dimulai dengan adanya reformasi pada tahun
1998.
SOAL BESERTA JAWABAN DARI MATERI TERSEBUT

1. Apa itu konstitusi?


Konstitusi adalah hukum dasar tertulis atau tidak tertulis yang menentukan
prinsip-prinsip penyelenggaraan negara, hak dan kewajiban warga negara,
serta pembagian kekuasaan dalam pemerintahan.
2. Mengapa konstitusi penting bagi sebuah negara?
Konstitusi penting karena berfungsi sebagai landasan hukum yang mengatur
dan membatasi kekuasaan pemerintah, menjaga hak-hak warga negara, dan
memastikan adanya keadilan serta ketertiban dalam masyarakat.
3. Bagaimana proses amandemen konstitusi di Indonesia?
Amandemen konstitusi di Indonesia dilakukan melalui Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan tahapan-tahapan tertentu,
termasuk persetujuan dari anggota MPR dan harus melalui sidang MPR
yang dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota MPR.
4. Apa perbedaan antara konstitusi fleksibel dan konstitusi kaku?
Konstitusi fleksibel adalah konstitusi yang dapat diubah dengan prosedur
yang sama seperti mengubah undang-undang biasa, sedangkan konstitusi
kaku memerlukan prosedur khusus yang lebih sulit daripada prosedur
pembuatan undang-undang biasa untuk mengubahnya.
5. Sebutkan salah satu fungsi konstitusi!
Salah satu fungsi konstitusi adalah sebagai alat untuk membatasi kekuasaan
pemerintah, sehingga mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan
memastikan bahwa pemerintah berjalan sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai