Disusun Oleh :
Pertama-tama puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "Negara dan Konstitusi" tepat waktu.
Penyusun
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi tertulis pada tanggal 18
Agustus 1945. Indonesia juga pernah mengalami perubahan konstitusi, dari
perubahan ke UUD 1950 hingga kembali lagi ke UUD 1945. UUD 1945 juga
beberapa kali terjadi amandemen. Tapi apakah kita mengetahui apa itu konstitusi dan
pentingnya bagi sebuah negara? Konstitusi dalam berjalannya sebuah negara
merupakan hal yang sangat penting. Negara merupakan kelompok sosial yang
menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik
dan pemerintahan yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga
berhak menentukan tujuan nasionalnya. Adapun konstitusi merupakan sebuah hukum
dasar tertinggi yang berisi hal tentang penyelenggaraan negara. Konstitusi memiliki
peran penting bagi sebuah negara untuk mencapai tujuannya, mengatur berjalannya
negara, dan berisi aturan yang membuat negara tetap berdiri dan berjalan. Itulah
beberapa hal yang menyebabkan negara dan konstitusi merupakan dua hal yang
saling berkaitan.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN
1. Konstitusi tertulis
2. Konstitusi tak tertulis
3
asasi manusia. Pada hampir semua konstitusi tertulis diatur mengenai pembagian
kekuasaan berdasarkan jenis-jenis kekuasaan, dan kemudian berdasarkan jenis
kekuasaan itu dibentuklah lembaga-lembaga negara. Dengan demikian, jenis
kekuasaan itu perlu ditentukan terlebih dahulu, baru kemudian dibentuk lembaga
negara yang bertanggung jawab untuk melaksanakan jenis kekuasaan tertentu itu.
Beberapa sarjana mengemukakan pandangannya mengenai jenis tugas atau
kewenangan itu, salah satu yang paling terkemuka adalah pandangan Montesquieu
bahwa kekuasaan negara itu terbagi dalam tiga jenis kekuasaan yang harus dipisahkan
secara ketat. Ketiga jenis kekuasaan itu adalah :
4
benar aspirasi rakyat dan bukan berdasarkan keinginan semena-mena dan bersifat
sementara atau pun keinginan dari sekelompok orang belaka.
Konstitusi dan negara adalah dua kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Konstitusi memiliki fungsi yang sangat penting atas berjalannya suatu negara,
yaitu sebagai sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas, serta mengatur
bagaimana kekuasaannegara dijalankan. Tujuan dari konstitusi itu sendiri adalah
mengadakan tata tertib tentang lembaga kenegaraan, wewenang-wewenangnya, cara
bekerjanya, dan menyatakan hak-hak asasi manusia yang harus dijamin
perlindungannya.
Suatu konstitusi memerlukan dua syarat yang wajib dipenuhi, syarat tersebut
mengenai bentuk dan isinya. Syarat Bentuk maksudnya adalah konstitusi sebagai
naskah tertulis yang merupakan Undang-undangyang tertinggi yang berlaku dalam
suatu negara. Sedangkan syarat isi yaitu konstitusi merupakan peraturan yang
bersifat fundamental, artinya tidak semua masalah yang penting harus dimuat dalam
konstitusi, melainkan hal-hal yang bersifat pokok, dasar atau asas-asas saja.
Hukum dasar tidak tertulis adalah salah satu hukum yang tidak disusun atau
disahkan oleh Majelis Konstituante dan juga tidak tertulis dalam dokumen
formal. Adapun sifat- sifatnya yaitu:
UUD 1945 adalah hukum dasar negara Indoneisa yang tertulis. Seperti yang
disebutkan sebelumnya, Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kedudukan yang
paling tinggi di negara Indonesia dalam susunan peraturan perundangan negara.
Selain itu di Indoesia sendiri, berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis,
yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam penyelenggaraan
negara meskipun tidak tertulis.
6
Undang-undang dasar merupakan :
Sebagai hukum dasar tertulis atau konstitusi tertulis, UUD 1945 mengandung
pengertian:
Warga negara yang baik harus memiliki kesetiaan terhadap bangsa dan negara,
yang meliputi kesetiaan terhadap ideologi negara, kesetiaan terhadap konstitusi,
kesetiaan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kesetiaan terhadap kebijakan
pemerintah. Oleh karena itu, setiap warga negara wajib untuk menerapkan sekaligus
mengamalkan perilaku positif terhadap konstitusi, yang mempunyai makna
berperilaku peduli atau memperhatikan konstitusi (UUD 1945), mempelajari isinya,
7
mengkaji maknanya, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Melanggar isi konstitusi atau melanggar aturan dan norma yang telah ditetapkan
didalam konstitusi;
Menyalahgunakan konstitusi untuk kepentingan pribadi atau kelompok
(korupsi,kolusi, dan nepotisme);
Memecah belah bangsa;
Menghujat orang lain dan menyebarkan hoaks.
8
Warga negara dan penyelenggara negara harus melaksanakan perilaku
konstitusi tersebut secara seimbang. Untuk mengembangkan perilaku
konstitusional, kita harus mengetahui dan memahami aturan-aturan
penyelenggaraan negara yang tercantum di dalam UUD 1945. Oleh karena itu,
sosialisasi UUD 1945 kepada seluruh warga negara harus dilaksanakan secara
efektif melalui kegiatan yang bersifat pembelajaran juga yang bersifat kegiatan
sosial.
9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan materi di makalah ini, dapat kami simpulkan bahwa negara dan
konstitusi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk menjadi
negara yang baik, negara tersebut harus juga memiliki konstitusi yang baik.
Konstitusi meiliki peran yang sangat penting akan berjalannya suatu neagra yaitu
sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas, serta mengatur bagaimana kekuasaan
negara dijalankan. Di Indonesia sendiri, UUD 1945 adalah dasar dari segala dasar
konstitusional yang berada di Indonesia sehingga untuk mempelajari konstitusi, kita
harus paham terlebih dahulu akan hal tersebut. Juga, kita sebagai masyarakat yang
baik harus selalu menerapkan perilaku konstitusional dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara agar tercipta kehidupan yang tentram dan teratur.
.
B. Saran
Menurut kami sebagai pemakalah, kita sebagai masyarakat dari suatu sistem yang
disebut negara, harus memahami juga mengimplementasikan sesuatu yang disebut
konstitusi yang berada di negara yang kita tinggali. Karena dengan paham dan
menerapkan konstitusi itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung kita telah
membuat negara ini menjadi lebih baik kedepannya. Negraa yang baik dibentuk dari
masyarakat yang baik. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat sangat berperan
penting dalam kemajuan negara ini.
1
DAFTAR PUSTAKA
Frinaldi, Aldri, dan Nurman S. 2005. Perubahan Konstitusi dan Implikasinya Pada
Perubahan Lembaga Negara. Hlm. 11-12.
Yahya, Sani. 2015. Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara.
Makalah.
Indotesis. 2017. Jenis, Fungsi dan Tujuan Konstitusi. Diakses pada 26 Agustus 2021,
dari https://medium.com/@indotesis/jenis-fungsi-dan-tujuan-konstitusi-af0c684392b5
Perbawati, Candra. 2019. Konstitusi dan Hak Asasi Manusia. Team Aura Creative,
Bandar Lampung.
Zulfikar, Fahri. 2021. Pengertian Negara Beserta Fungsi dan Unsur-Unsur Dasarnya.
Diakses pada 26 Agustus 2021, dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5624244/pengertiannegara-beserta-fungsi-dan-unsur-unsur-dasarnya
1
Putri, Arum Sutrisni 2020. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara. Diakses pada 26
Agustus 2021, dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/20/150000269/uud-
1945-sebagai-konstitusi-negara?page=all.