Anda di halaman 1dari 26

Dipindai dengan CamScanner

①~

Dipindai dengan CamScanner


Dipindai dengan CamScanner
Sejarah Konstitusi Indonesia
Sejarah konstitusi di Indonesia mencakup perkembangan dan evolusi konstitusi negara sejak
zaman kolonial hingga kemerdekaan, serta dalam masa-masa sesudahnya. Berikut adalah
ringkasan sejarah konstitusi di Indonesia:

1. Zaman Kolonial:Pada masa kolonial, Indonesia diperintah oleh Belanda melalui Hindia Belanda.
Tidak ada konstitusi formal yang mengatur wilayah ini, dan pemerintah kolonial Belanda berkuasa
secara absolut. Namun, pada tahun 1922, Belanda memberikan Undang- Undang Tata Negara
(Staatsinrichting) yang memberikan sedikit otonomi kepada Hindia Belanda.
Dipindai dengan CamScanner
Sejarah Konstitusi Indonesia
2. Sumpah Pemuda (1928): Pada tanggal 28 Oktober 1928,pemuda-pemuda Indonesia
mengucapkan Sumpah Pemuda yang menyerukan persatuan, bahasa,dan budaya nasional.Ini
menjadi landasan semangat nasionalisme yang menjadi dasar bagi perjuangan kemerdekaan
Indonesia.

3.Proklamasi Kemerdekaan (1945): Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad
Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Proklamasi ini menjadi dasar pembentukan
negara Republik Indonesia yang merdeka.Meskipun belum ada konstitusi tertulis, Proklamasi
tersebut berisi prinsip-prinsip dasar negara.

4.UUD 1945:Pada tahun 1945, dibentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) yang bertugas menyusun dasar negara.Hasilnya adalah UUD 1945(Undang-
Undang Dasar 1945) yang ditetapkan pada tanggal 18Agustus 1945. UUD 1945 merupakan
konstitusi pertama Indonesia yang mengatur prinsip-prinsip dasar negara.
Dipindai dengan CamScanner
Sejarah Konstitusi Indonesia
5. Konsitusi RIS (1949): Pada tahun 1949, Indonesia mengalami perubahan menjadi Republik
Indonesia Serikat (RIS) dengan konstitusi baru. Namun,RIS hanya berlangsung sebentar karena
pada tahun 1950, Republik Indonesia menetapkan UUD 1945 kembali sebagai konstitusi negara.

6.Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI): Setelah beberapa tahun pertikaian
dan konflik dengan Belanda, Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaannya dan
membentuk NKRI. UUD 1945 tetap berlaku sebagai konstitusi negara.

7. Amendemen UUD 1945:Seiring berjalannya waktu, UUD 1945 telah mengalami sejumlah
amendemen untuk mengakomodasi perubahan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia.
Beberapa amendemen penting termasuk amendemen tahun 1999 yang memperkenalkan konsep
otonomi daerah.

Dipindai dengan CamScanner


Sejarah Konstitusi Indonesia
8. Era Reformasi: Pada tahun 1998, Indonesia mengalami reformasi poliik yang mengakhiri era Orde Baru.
Sebagai bagian dari reformasi tersebut, UUD 1945mengalami sejumlah amendemen yang menguatkan
demokrasi, hak asasi manusia, dan otonomi daerah.

9. Amendemen 4 UUD 1945: Pada tahun 2002, Indonesia mengadakan amendemen keempat UUD 1945 yang
mengubah sistem pemerintahan dari sistem presidensial ke sistem presidensial terpilih. Amendemen ini juga
mengatur pembagian kekuasaan yang lebih tegas antara pemerintah pusat dan daerah.

10. Konstitusi Saat Ini: Konstitusi Indonesia yang berlaku saat ini adalah UUD 1945yang telah mengalami
beberapa amendemen. Ini adalah konstitusi yang mengatur prinsip-prinsip dasar negara, sistem pemerintahan,
hak-hak warga negara,serta tugas dan tanggung jawab lembaga-lembaga negara.
Dipindai dengan CamScanner
DEFINISI KONSTITUSI
konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan
sebagainya). Dalam konteks organisasi atau negara, Mahkamah Konstitusi dalam Pusat Pendidikan
Pancasila menerangkan bahwa pengertian konstitusi terikat dalam pembentukan atau kelahiran suatu
dan organisasi.
Konstitusi dalam artian konstitusi adalah kesepakatan dasar dalam pembentukan organisasi yang mungkin
pada awalnya tidak tertulis,namun dituangkan dalam bentuk tertulis atau format khusus lainnya
seiring perkembangan zaman dan konstitusi merupakan hukum dasar tertinggi dalam suatu
negara..

cs Dipindai dengan CamScanner


DEFINISI KONSTITUSI
MENURUT PARA AHLI
1. Pengertian Konstitusi Menurut L. J. van Apeldoor
Konstitusi merupakan sebuah hukum dasar yang mencakup Undang-Undang Dasar seperti hukum dasar tertulis hingga hukum dasar yang
tidak tertulis atau biasa disebut dengan konvensi.

2.Pengertian Konstitusi Menurut E.C. S. Wade


Konstitusi adalah sebuah naskah yang mampu memaparkan rangka hingga tugas pokok dari suatu badan pemerintahan negara sekaligus
menentukan juga berbagai pokok dalam panduan kerja badan tersebut.

Konstitusi merupakan Undang Undang Dasar yang termasuk dalam hierarki hukum menempati
kedudukan paling tinggi dan memiliki sifat fundamental, sehingga pembuatan berbagai macam
peraturan dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan Undang Undang Dasar.

4.Pengertian Konstitusi Menurut Miriam Budiarjo


Konstitusi adalah sebuah piagam yang memuat pernyataan tentang cita-cita suatu bangsa dan
sebagai dasar organisasi suatu bangsa.
cs Dipindai dengan CamScanner
TUJUAN DAN FUNGSI
KONSTITUSI
ini adalah tiga tujuan dari konstitusi secara ringkas, di antaranya yaitu:

1.Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan


politik. Tujuan ini berfungsi untuk membatasi kekuasaan penguasa sehingga tidak melakukan tindakan
yang merugikan masyarakat banyak.

2. Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri.Bisa juga
memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM),sehingga dengan adanya konstitusi
maka setiap penguasa dan masyarakat wajib menghormati HAM dan berhak mendapatkan
perlindungan dalam melakukan haknya.

3.Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam


menjalankan kekuasaannya. Selain memberikan batasan-batasan untuk penguasa dalam menjalankan
kekuasaanya,hal ini juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara negarg agor
negara dapat berdiri

Dipindai dengan CamScanner


TUJUAN DAN FUNGSI
KONSTITUSI
Fungsi Konstitusi Secara Umum
Secara umum, konstitusi memiliki beberapa fungsi, di antarnya yaitu:
a. Konstitusi berfungsi untuk memberikan pembatasan kepada kekuasaan suatu pemerintahan agar tidak terjadi
pemerintahan yang bertindak sewenang-wenang sehingga hak-hak bagi warga negara dapat terjamin,
terlindungi, dan tersalurkan.
b. Konstitusi memiliki fungsi sebagai piagam atas lahirnya suatu Negara
c. Konstitusi memiliki fungsi sebagai sumber hukum tertinggi
d. Konstitusi memiliki fungsi sebagai alat untuk melakukan pembatasan terhadap kekuasaan dari
suatu pemerintahan
e. Konstitusi memiliki fungsi sebagai sebuah identitas nasional dan lambang negara
f.Konstitusi memiliki fungsi sebagai salah satu cara untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia
sekaligus jaminan kebebasan untuk warga dari suatu negara.
c
s Dipindai dengan
CamScanner
Nilai Konstitusi
(Normatif,NominaldanSemantik)
Setelah memahami pengertian, jenis, hingga fungsi dan tujuan dari konstitusi.Selanjutnya, berikut ini adalah tiga
nilai dari konstitusi, di antaranya adalah:
1. Nilai normatif adalah sebuah konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa. Bagi suatu negara, konstitusi
tidak hanya dapat berlaku dalam arti hukum atau legal. Namun,konstitusi juga nyata dapat berlaku dalam suatu
masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan secara konsekuen dan murni.
2. Nilai nominal adalah sebuah konstitusi yang menurut hukum tetap berlaku. Namun,konstitusi tersebut memiliki
bentuk yang tidak sempurna. Konstitusi yang tidak sempurna itu dapat disebabkan oleh beberapa pasal tertentu
yang tidak berlaku atau tidak seluruh dari pasal yang terdapat dalam Undang Undang Dasar bisa berlaku bagi
seluruh wilayah negara.
3. Nilai semantik adalah sebuah konstitusi yang hanya dapat berlaku bagi kepentingan penguasa saja. Konstitusi
bisa menjadi alat bagi pemangku kekuasaan untuk melakukan mobilisasi kekuasaan, hal itu menjadi alasan dalam
melaksanakan kekuasaan politik terhadap warga negaranya.
cs Dipindai dengan CamScanner
Konstitusi DiIndonesia
Perkembangan Konstitusi Indonesia
1. UUD Negara Republik Indonesia (NRI) Tahun 1945, 18 Agustus 1945-27 Desember 1949
UUD 1945 memuat aturan-aturan pokok ketatanegaraan yang dijadikan dasar bagi aturan ketatanegaraan lainnya
di Indonesia. Beberapa aturan pokok tersebut mengatur bentuk negara, bentuk pemerintahan, pembagian
kekuasaan, dan sistem

2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS), 27 Desember 1949-17 Agustus 1950Setela Agresi Militer Belanda II,
bangsa Indonesia menghadapi pembentukan negara-negara federal atau bagian dari Belanda.Pemerintah
berbicara dengan wakil-wakil negara untuk menentukan konstitusi apa yang akan digunakan.Akhirnya, rancangan
UUD RIS diajukan dan disahkan oleh badan perwakilan rakyat dan pemerintah negara bagian. Konstitusi RIS
disahkan lewat Keputusan Presiden pada 13 Januari 1950 dan diundangkan pada 6 Februari 1950.

i
Konstitusi DiIndonesia
3. Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950
Kurang dari satu tahun, negara-negara bagian menggabungkan diri dengan negara bagian Republik
Indonesia.
Akhirnya pada 19 Mei,terbentuklah negara kesatuan sebagai perwujudan Republik Indonesia berdasarkan
Proklamasi 17 Agustus 1945. Lalu pada 15 Agustus 1950,terbentuk UUD Sementara(UUDS), UUD baru
yang menggantikan UUDo

4.UUD 1945, 5 Juli 1959 - Sekarang


Pelaksanaan UUDS 1950 tidak berjalan baik dan terjadi pergantian kabinet berkali-kali. Sebab, banyak
muncul partai politik dengan garis politik berbeda-beda yang menghendaki kabinet.
Sebelum Badan atau Dewan Konstituante meresmikan UUD baru untuk membawa stabilitas politik di
tengah pelaksanaan demokrasi liberal berdasarkan UUDS 1950,Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit
Presiden 5 Juli 1959.
Dipindai dengan CamScanner
Kesimpulan
1. Negara merupakan suatu organisasi di antara sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
secara bersama-sama mendiami suatu wilayah (territorial) tertentu dengan mengakui adanaya suatu
pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok
manusia yang ada di wilayahnya.
2. Konstitusi diartikan sebagai peraturan yang mengatur suatu negara,baik yang tertulis
maupun tidak tertulis. Konstitusi memuat aturan-aturan pokok (fundamental) yang menopang berdirinya
suatu negara.
3. Antara negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang sangat erat. Karena melaksanakan konstitusi
pada dasarnya juga melaksanakan dasar negara.
4. Pancasila merupakan filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa. Pancasila
sebagai alat yang digunakan untuk mengesahkan suatu kekuasaan dan mengakibatkan Pancasila
cenderung menjadi idiologi tertutup,sehingga pancasila bukan sebagai konstitusi melainkan UUD 1945
yang menjadi konstitusi di Indonesia
cs Dipindai dengan CamScanner
Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai